dasar pendidikan

53
HAND OUT HAND OUT DASAR-DASAR DASAR-DASAR PENDIDIKAN PENDIDIKAN JURUSAN JURUSAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DASAR FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA P O N T I A N A K P O N T I A N A K 2 0 0 5 2 0 0 5

Upload: fahmi-tryandi

Post on 24-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

DASAR

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar Pendidikan

HAND OUTHAND OUT DASAR-DASARDASAR-DASARPENDIDIKANPENDIDIKAN

JURUSAN JURUSAN PENDIDIKANPENDIDIKAN DASARDASAR

FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURAFKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA

P O N T I A N A KP O N T I A N A K

2 0 0 52 0 0 5

Page 2: Dasar Pendidikan

2

HAKEKAT MANUSIA DAN HAKEKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYAPENGEMBANGANNYA

SIFAT HAKEKAT MANUSIA

1. Pengertian dan Sifat Hakekat Manusia

2. Pendidikan Bersifat Filosofis

3. Pendidikan Bersifat Normatif

WUJUD SIFAT HAKEKAT MANUSIA

DIMENSI-DIMENSI HAKEKAT MANUSIA

1. Keindividualan 2. Kesosialan3. Keberagaman

Page 3: Dasar Pendidikan

3

PENGEMBANGAN DIMENSI HAKEKAT MANUSIA

1. Pengembangan yang utuh

a.Aspek jasmani dan rohani

b.Dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan dan keberagaman

c. Aspek kognitif, afektif dan psikomotorik

2. Pengembangan yang tidak utuh

a.Terabaikannya dimensi hakekat manusia

b.Terbentuknya kepribadian yang pincnang & tidak mantap

Page 4: Dasar Pendidikan

4

HAKEKAT PENDIDIKAN

Hakekat pendidikan : pembentukan kepribadian peserta didik seutuhnya

Hakekat Ilmu Pendidikan : perangkat teori, konsep dan prinsip yang sistematis & relevan untuk dapat menjelaskan, meramalkan dan mengendalikan fenomena serta memecahkan berbagai permasalahan yang timbul dalam dunia pendidikan

Page 5: Dasar Pendidikan

5

Esensi pendidikan : nilai-nilai pedagogis yang merupakan sifat-sifat dasar yang dibutuhkan dalam proses membangun kepribadian peserta didik baik sebagai dampak langsung pembelajaran maupun dampak iringan

Esensi Ilmu Pendidikan: terimplikasi teori, konsep & prinsip pedagogik secara tepat sehingga tujuan-tujuan pendidikan dapat diwujudkan sesuai harapan

Page 6: Dasar Pendidikan

6

Pendidikan : usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan (SQ), pengendalian diri (EQ), kepribadian, kecerdasan (IQ), akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan : usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan (SQ), pengendalian diri (EQ), kepribadian, kecerdasan (IQ), akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Page 7: Dasar Pendidikan

8

Alat-alat Pendidikan

Kewibawaan

Kasih sayang & kelembutan

Penguatan

Ketegasan yang mendidik

Kewibawaan

Kasih sayang & kelembutan

Penguatan

Ketegasan yang mendidik

Page 8: Dasar Pendidikan

9

PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM

PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM

INSTRUMENTAL INPUT

ENVIRONMENTAL INPUT

OUTPUTP R O S E SP R O S E SRAW INPUT

Page 9: Dasar Pendidikan

10

LulusanP R O S E SP R O S E S

PENDIDIKANPENDIDIKANSISWA BARU

Tenaga guru & Non guru

Tenaga guru & Non guru

AdiministrasiAdiministrasi

Kurikulum

AnggaranAnggaran

Prasarana & Sarana

Prasarana & Sarana

KeamananKeamanan

Sosial BudayaSosial Budaya

EkonomiEkonomi

KependudukanKependudukan PolitikPolitik

Putus Sekolah

Page 10: Dasar Pendidikan

11

LANDASAN PENDIDIKAN

1. Landasan Filosofis : Makna atau Hakekat Pendidikan

2. Landasan Sosiologis : Masyarakat Indonesia

3. Landasan Kultural : Kebudayaan Nasional

4. Landasan Psikologis : Perkembangan peserta didik

Page 11: Dasar Pendidikan

12

AZAS-AZAS PENDIDIKAN

1. Azas semesta, menyeluruh dan terpadu

2. Azas pendidikan seumur hidup

3. Azas tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat

4. Azas pendidikan berlangsung dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat

Page 12: Dasar Pendidikan

13

AZAS-AZAS PENDIDIKAN

5.5. Azas keselarasan & Azas keselarasan & keterpaduan dengan keterpaduan dengan ketahanan nasional & ketahanan nasional & wawasan nusantarawawasan nusantara

6.6. Azas pluralistik atau Azas pluralistik atau Bhinneka Tunggal IkaBhinneka Tunggal Ika

7.7. Azas keselarasan, Azas keselarasan, keseimbangan dan keseimbangan dan keserasiankeserasian

Page 13: Dasar Pendidikan

14

AZAS-AZAS PENDIDIKAN

8. Azas manfaat, adil dan merata

9. Azas ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani dalam arti seorang pendidik harus memberi teladan di depan, memberi motivasi di tengah & mengawasi dari belakang

Page 14: Dasar Pendidikan

15

AZAS-AZAS PENDIDIKAN

10. Azas mobilitas, efisiensi dan efektivitas yang memungkinkan pengadaan kesempatan yang seluas-luasnya bagi setiap manusia Indonesia

11. Azas kepastian hukum yang berarti sistem pendidikan nasional dilaksanakan atas dasar peraturan perundang-undangan

Page 15: Dasar Pendidikan

16

A. PERKIRAAN MASYARAKAT MASA DEPAN

1. Kecenderungan globalisasi yang semakin kuat

a. Bidang IPTEK

b. Bidang ekonomi

c. Bidang lingkungan hidup

d. Bidang pendidikan

2. Perkembangan IPTEK yang semakin cepat :

a. Dampak positif

b. Dampak negatif

Page 16: Dasar Pendidikan

17

3. Perkembangan arus informasi yang semakin padat dan cepat

a. Negara

berkembang relatif

lamban

b. Negara maju lebih mendominasi

A. PERKIRAAN MASYARAKATMASA DEPAN

Page 17: Dasar Pendidikan

18

4. Kebutuhan/tuntutan peningkatan layanan profesional

a. Penetapan & pemantapan unit profesi

b. Penyepakatan antar kelompok profesi & lembaga pendidikan

c. Akreditasi

d. Mekanisme sertifikasi & pemberian izin praktek

e. Tanggung jawab profesi

f. Kode etik profesi

A. PERKIRAAN MASYARAKAT MASA DEPAN

Page 18: Dasar Pendidikan

19

B. UPAYA PENDIDIKAN DALAM MENGANTISIPASI TERHADAP MASA DEPAN

1. Tuntutan bagi masa depan

Kemampuan yang diperlukan

untuk menyesuaikan diri

dengan keadaan diantaranya :

a. Tanggap terhadap masalah

sosial, politik, kultural &

lingkungan

b. Kreativitas di dalam

menemukan alternatif

pemecahannya

c. Efisiensi dan etos kerja

Page 19: Dasar Pendidikan

20

2. Upaya Mengantisipasi Masa

Depan

a. Aspek yang berperan

dalam individu untuk

memberi arah antisipasi

yaitu nilai dan sikap

b. Pengembangan

kebudayaan

c. Pengembangan sarana

pendidikan

B. UPAYA PENDIDIKAN DALAM MENGANTISIPASI TERHADAP MASA DEPAN

Page 20: Dasar Pendidikan

21

LINGKUNGAN PENDIDIKAN

A. Pengertian lingkungan pendidikan

Latar belakang berlangsungnya pendidikan

B. Fungsi lingkungan Pendidikan

• Membimbing• Mengajar• Melatih

Page 21: Dasar Pendidikan

22

C.Tri Pusat Pendidikan

Keluarga (informal)

Mengajar Melatih

D. Interpendensi Lingkungan Pendidikan

LINGKUNGAN PENDIDIKAN

Page 22: Dasar Pendidikan

23

ALIRAN PENDIDIKAN

1. Aliran Klasik

a. Empirisme

b. Nativisme

c. Naturalisme

d. Konvergensi

2. Gerakan baru dalam pendidikan

a. Pengajaran alam sekitar

b. Pengajaran pusat perhatian

c. Sekolah kerja & pengajaran proyek

3. Aliran pendidikan di Indonesia

a. Perguruan taman siswa

b. Pendidikan INS atau Kayu Tanam

Page 23: Dasar Pendidikan

24

P PE ER NM DA IS DA IL KA AH NAN

P PE ER NM DA IS DA IL KA AH NAN

Permasalahan Pokok Pendidikan &

Penanggulangannya

Permasalahan Pokok Pendidikan &

Penanggulangannya

Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan

Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan

Saling Keterkaitan antara Masalah-Masalah Pendidikan

Saling Keterkaitan antara Masalah-Masalah Pendidikan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Berkembangnya Masalah Pendidikan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Berkembangnya Masalah Pendidikan

Permasalah Aktual Pendidikan & Penanggulangannya

Permasalah Aktual Pendidikan & Penanggulangannya

Page 24: Dasar Pendidikan

25

Permasalahan Pokok Pendidikan &

Penanggulangannya

Permasalahan Pokok Pendidikan &

Penanggulangannya

Bagaimana Semua Warga Negara dapat Menikmati Kesempatan Pendidikan

Bagaimana Semua Warga Negara dapat Menikmati Kesempatan Pendidikan

Bagaimana Pendidikan dapat Membekali Peserta Didik Keterampilan Kerja yang Mantap untuk dapat

Terjun ke dalam “Kehidupan Bermasyarakat”

Bagaimana Pendidikan dapat Membekali Peserta Didik Keterampilan Kerja yang Mantap untuk dapat

Terjun ke dalam “Kehidupan Bermasyarakat”

Page 25: Dasar Pendidikan

26

Saling Keterkaitan antara Masalah-

Masalah Pendidikan

Saling Keterkaitan antara Masalah-

Masalah Pendidikan

Hubungan Antara

Masalah Pemerataan Pendidikan

dengan Masalah

Mutu, Efisiensi, & Relevansi

Pendidikan

Hubungan Antara

Masalah Pemerataan Pendidikan

dengan Masalah

Mutu, Efisiensi, & Relevansi

Pendidikan

Masalah Pemerataan Pendidikan

Masalah Pemerataan Pendidikan

Jenis Permasalahan

Pokok

Jenis Permasalahan

Pokok

Masalah Mutu Pendidikan

Masalah Mutu Pendidikan

Masalah Efisiensi

Pendidikan

Masalah Efisiensi

Pendidikan

Masalah Relevansi

Pendidikan

Masalah Relevansi

Pendidikan

Page 26: Dasar Pendidikan

27

Perkembangan IPTEK & Seni

Perkembangan IPTEK & Seni

Laju Pertumbuhan Penduduk

Laju Pertumbuhan Penduduk

Aspirasi Masyarakat

Aspirasi Masyarakat

Keterbelakangan Budaya & Sarana Kehidupan

Keterbelakangan Budaya & Sarana Kehidupan

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Berkembangnya

Masalah Pendidikan

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Berkembangnya

Masalah Pendidikan

Page 27: Dasar Pendidikan

28

SALING KETERKAITAN ANTARA MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN

SALING KETERKAITAN ANTARA MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN

PEMERATAAN PENDIDIKAN

Memerlukan dana & daya

Jumlah Murid yang terlalubanyak

PEMERATAAN PENDIDIKAN

Memerlukan dana & daya

Jumlah Murid yang terlalubanyak

MUTU PENDIDIKAN

Kondisi Pendidikan yang tidak sempurna

Proses pembelajaran

tidak berlangsung efektif

MUTU PENDIDIKAN

Kondisi Pendidikan yang tidak sempurna

Proses pembelajaran

tidak berlangsung efektif

EFISIENSI PENDIDIKAN

KURANG

EFISIENSI PENDIDIKAN

KURANG

TIDAK RELEVAN DENGAN KEBUTUHAN

MASYARAKAT Kualitas Output tidak sesuai

dengan masyarakat Belum dapat mengisi

kekosongan dalam masyarkat

TIDAK RELEVAN DENGAN KEBUTUHAN

MASYARAKAT Kualitas Output tidak sesuai

dengan masyarakat Belum dapat mengisi

kekosongan dalam masyarkat

Page 28: Dasar Pendidikan

29

SISTEM PENDIDIKAN

NASIONAL

SISTEM PENDIDIKAN

NASIONAL

KELEMBAGAAN, PROGRAM &

PENGELOLAAN PENDIDIKAN

KELEMBAGAAN, PROGRAM &

PENGELOLAAN PENDIDIKAN

UPAYA PEMBANGUNAN

PENDIDIKAN NASIONAL

UPAYA PEMBANGUNAN

PENDIDIKAN NASIONAL

Kelembagaan Pendidikan

Kelembagaan Pendidikan

Program & Pengelolaan Pendidikan

Program & Pengelolaan Pendidikan

Faktor Penghambat & Penunjang Pelaksanaan

Faktor Penghambat & Penunjang Pelaksanaan

Jenis Upaya Pembaharuan Pendidikan

Jenis Upaya Pembaharuan Pendidikan

Dasar & Aspek Legal Pembangunan

Pendidikan Nasional

Dasar & Aspek Legal Pembangunan

Pendidikan Nasional

Page 29: Dasar Pendidikan

30

Kelembagaan Pendidikan

Kelembagaan Pendidikan

Jalur Pendidikan

Jalur Pendidikan

Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan

Pendidikan Sekolah

Pendidikan Sekolah

Pendidikan Luar Sekolah

Pendidikan Luar Sekolah

Pendidikan Dasar

Pendidikan Dasar

Pendidikan Menengah

Pendidikan Menengah

Pendidikan Tinggi

Pendidikan Tinggi

Page 30: Dasar Pendidikan

31

Program & Pengelolaan Pendidikan

Program & Pengelolaan Pendidikan

Kurikulum Program

Pendidikan

Kurikulum Program

Pendidikan

Kurikulum Nasional Kurikulum Nasional

Kurikulum Muatan Lokal

Kurikulum Muatan Lokal

UmumUmum

Jenis Program Pendidikan

Jenis Program Pendidikan

KejuruanKejuruan

Luar BiasaLuar Biasa

KedinasanKedinasan

KeagamaanKeagamaan

Page 31: Dasar Pendidikan

32

Kurikulum Kurikulum Muatan Muatan LokalLokal

Kurikulum Kurikulum Muatan Muatan LokalLokal

Latar BelakangLatar BelakangLatar BelakangLatar Belakang

Pengertian Pengertian MulokMulok

Pengertian Pengertian MulokMulok

Tujuan MulokTujuan MulokTujuan MulokTujuan Mulok

Cara Cara Pengaplikasian Pengaplikasian Mulok ke dalam Mulok ke dalam

KurikulumKurikulum

Cara Cara Pengaplikasian Pengaplikasian Mulok ke dalam Mulok ke dalam

KurikulumKurikulum

Cara Merangsang Cara Merangsang PengajaranPengajaran

Cara Merangsang Cara Merangsang PengajaranPengajaran

Page 32: Dasar Pendidikan

33

Jenis Upaya Pembaharuan Pendidikan

Jenis Upaya Pembaharuan Pendidikan

Pembaharuan Landasan Yuridis

Pembaharuan Landasan Yuridis

Pembaharuan Kurikulum

Pembaharuan Kurikulum

Dasar & Aspek Legal

Pembangunan Pendidikan Nasional

Dasar & Aspek Legal

Pembangunan Pendidikan Nasional

Dasar & Aspek Legal

Pembangunan Pendidikan Nasional

Dasar & Aspek Legal

Pembangunan Pendidikan Nasional

PancasilaPancasila

UUD 1945UUD 1945

GBHNGBHN

UU Organik PendidikanUU Organik Pendidikan

Peraturan PendidikanPeraturan

Pendidikan

Page 33: Dasar Pendidikan

34

A. SISDIKNAS Sisdiknas berlandaskan :

Kebudayaan, Pancasila, dan UUD 1945

Ciri khas : Aspek : geografis, demografis,

historis dan kultural Kompetensi yang akan dicapai : Menjelaskan arti SISDIKNAS,

macam jalur, jenjang dan jenis pennas, pengelolaan jalur pensek dan penluarsek, upaya pengembangan, aspek legal sisdiknas

Page 34: Dasar Pendidikan

35

B. Kelembagaan, Program dan Pengelolaan Pendidikan

Arti istilah-istilah menurut UU No. 20 Tahun 2003

Pendidikan Pennas, Sisdiknas, peserta didik, tenaga kependidikan, jalur pendidikan, jenjang pendidikan, jenis pendidikan, satuan pendidikan, pendidikan formal, pendidikan non formal, pendidikan informal, padu, penjarjauh, penbasmas, standarnaspen, wajar, kurikulum, pembalajaran, evaluasi pendidikan, akreditasi, SDPEN, depen, komsekmad, pemerintah, pemda, menteri

Page 35: Dasar Pendidikan

36

C. Kelembagaan

Berdasar UU No. 22 Tahun 2003, lembaga-lembaga pendidikan dapat dilihat dari segi, jalur, program, dan pengelolaan pendidikan

Jalur Pendidikan : formal, informal, non formal

Jenjang Pendidikan : pendas ; penmen; penti

Page 36: Dasar Pendidikan

37

C. Kelembagaan C. Kelembagaan

Pendidikan Tinggi : Pendidikan Tinggi : Akademi; Poltek; Sekti; dan Akademi; Poltek; Sekti; dan UniversitasUniversitas

Program PendidikanProgram Pendidikan Formal : Penum; Penjur; Formal : Penum; Penjur;

Akademik; Profesi; Vokasi; Akademik; Profesi; Vokasi; Keagamaan; dan KhususKeagamaan; dan Khusus

Pendidikan Tinggi : Pendidikan Tinggi : Akademi; Poltek; Sekti; dan Akademi; Poltek; Sekti; dan UniversitasUniversitas

Program PendidikanProgram Pendidikan Formal : Penum; Penjur; Formal : Penum; Penjur;

Akademik; Profesi; Vokasi; Akademik; Profesi; Vokasi; Keagamaan; dan KhususKeagamaan; dan Khusus

Page 37: Dasar Pendidikan

38

C. Kelembagaan Pengelolaan Pendidikan :

Standar nasional pendidikan : Wajar; Dewan pendidikan dan Komite sekolah/madrasah; Evaluasi; Akreditasi; dan Sertifikasi

Peran serta masyarakat : Pelaku, Syarat-Syarat; Upaya peningkatan dan Pengawasan

Page 38: Dasar Pendidikan

39

D. Kurikulum Muatan Lokal

Latar Belakang; pengertian, tujuan Mulok, aplikasi Mulok, faktor penghambat dan penunjang

Penghambat

(kompetensi, ketenagakerjaan, KBM, SISTEM UJIAN SARANA)

Penunjang

(peserta didik, materi, ketenakerjaan lintas sektoral, media TV, Video)

Page 39: Dasar Pendidikan

40

PENDIDIKAN & PEMBANGUNAN

PENDIDIKAN & PEMBANGUNAN

ESENSI PENDIDIKAN &

PEMBANGUNAN SERTA TITIK

TEMUNYA

ESENSI PENDIDIKAN &

PEMBANGUNAN SERTA TITIK

TEMUNYA

SUMBANGAN PENDIDIKAN

PADA PEMBANGUNAN

SUMBANGAN PENDIDIKAN

PADA PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN SISTEM

PENDIDIKAN NASIONAL

PEMBANGUNAN SISTEM

PENDIDIKAN NASIONAL

Page 40: Dasar Pendidikan

41

ESENSI PENDIDIKAN & PEMBANGUNAN SERTA TITIK

TEMUNYA

ESENSI PENDIDIKAN & PEMBANGUNAN SERTA TITIK

TEMUNYA

PENDIDIKAN SEBAGAI USAHA KE

DALAM DIRI MANUSIA SEDANG

PEMBANGUNAN SEBAGAI USAHA

KELUAR DARI DIRI MANUSIA

PENDIDIKAN SEBAGAI USAHA KE

DALAM DIRI MANUSIA SEDANG

PEMBANGUNAN SEBAGAI USAHA

KELUAR DARI DIRI MANUSIA

PENDIDIKAN MENGHASILKAN SUMBER DAYA TENAGA YANG MENUNJANG

PEMBANGUNAN DAN HASIL

PEMBANGUNAN DAPAT MENUNJANG

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN MENGHASILKAN SUMBER DAYA TENAGA YANG MENUNJANG

PEMBANGUNAN DAN HASIL

PEMBANGUNAN DAPAT MENUNJANG

PENDIDIKAN

Page 41: Dasar Pendidikan

42

SUMBANGAN PENDIDIKAN PADA

PEMBANGUNAN

SUMBANGAN PENDIDIKAN PADA

PEMBANGUNAN

SEGI SASARAN PENDIDIKAN

SEGI SASARAN PENDIDIKAN

SEGI LINGKUNGAN PENDIDIKAN

SEGI LINGKUNGAN PENDIDIKAN

SEGI JENJANG PENDIDIKAN

SEGI JENJANG PENDIDIKAN

SEGI PEMBIDANGAN KERJA & SEKTOR

KEHIDUPAN

SEGI PEMBIDANGAN KERJA & SEKTOR

KEHIDUPAN

Page 42: Dasar Pendidikan

43

PEMBANGUNAN SISTEM

PENDIDIKAN NASIONAL

PEMBANGUNAN SISTEM

PENDIDIKAN NASIONAL

ASPEK FILOSOFIS & KEIMANAN

ASPEK FILOSOFIS & KEIMANAN

ASPEK YURIDISASPEK

YURIDIS

ASPEK STRUKTURASPEK

STRUKTUR

ASPEK KURIKULUM

ASPEK KURIKULUM

HUBUNGANANTARASPEK

HUBUNGANANTARASPEK

Page 43: Dasar Pendidikan

44

Segi Lingkungan Pendidikan

Segi Lingkungan Pendidikan

Segi Jenjang Pendidikan

Segi Jenjang Pendidikan

Lingkungan Keluarga

Lingkungan Keluarga

Lingkungan Sekolah

Lingkungan Sekolah

Pendidikan Dasar

Pendidikan Dasar

Pendidikan Menengah

Pendidikan Menengah

Pendidikan Tinggi

Pendidikan Tinggi

Lingkungan Masyarakat Lingkungan Masyarakat

Page 44: Dasar Pendidikan

45

ASPEK FILOSOFIS & KEIMANAN

ASPEK FILOSOFIS & KEIMANAN

ASPEK FILOSOFIS PENGGARAPAN

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

ASPEK FILOSOFIS PENGGARAPAN

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

ASPEK

KEILMUAN

MENOPANG

KURIKULUM

ASPEK

KEILMUAN

MENOPANG

KURIKULUM

Page 45: Dasar Pendidikan

46

ASPEK YURIDIS

ASPEK YURIDIS

UU RI NO. 20 THN 2003

TENTANG SISTEM

PENDIDIKAN NASIONAL

UU RI NO. 20 THN 2003

TENTANG SISTEM

PENDIDIKAN NASIONAL

SIFAT UU RI NO. 20

THN 2003LEBIH

FLEKSIBEL

SIFAT UU RI NO. 20

THN 2003LEBIH

FLEKSIBEL

UU RI NO. 20 THN 2003

MEMILIKI KEKUATAN

HUKUM

UU RI NO. 20 THN 2003

MEMILIKI KEKUATAN

HUKUM

PROSPEK MASA DEPAN

PROSPEK MASA DEPAN

Page 46: Dasar Pendidikan

47

ASPEK STRUKTUR

ASPEK STRUKTUR

MENCAKUP JENJANG & JENIS

PENDIDIKAN

MENCAKUP JENJANG & JENIS

PENDIDIKAN

ASPEK KURIKULUM

ASPEK KURIKULUM

SARANA PENCAPAIAN

TUJUAN

SARANA PENCAPAIAN

TUJUAN

HUBUNGAN ANTAR ASPEK

HUBUNGAN ANTAR ASPEK

MENJADI LANDASAN BUTIR-

BUTIR SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

MENJADI LANDASAN BUTIR-

BUTIR SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Page 47: Dasar Pendidikan

48

REFORMASI PENDIDIKAN NASIONAL

Program Jangka Pendek

Jangka Menengah (Setelah Pemilu)

Jangka Panjang

1. Pengikisan KKN & Koncoisme

Pemeriksaan intensif terhadap lingkungan pendidikan

“Pengobatan” terhadap lingkungan pendidikan yang “terinfeksi” KKN

Lingkungan pendidikan yang bebas KKN

2. Menegakkan asas profesionalisme

Seleksi tenaga-tenaga ahli pendidikan

Pengembangan tenaga-tenaga ahli pendidikan

Tenaga-tenaga ahli pendidikan yang bermutu & bebas KKN

Page 48: Dasar Pendidikan

49

Program Jangka Pendek

Jangka Menengah (Setelah Pemilu)

Jangka Panjang

3. Desentralisasi pendidikan & kurikulum

Otonomi pendidikan

Pengembangan sistem pendidikan dan kurikulum

Penggunaan kurikulum yang berbeda di tiap daerah dalam menerapkan sistem pendidikan yang berbasis kompetensi

Page 49: Dasar Pendidikan

50

Program Jangka Pendek

Jangka Menengah (Setelah Pemilu)

Jangka Panjang

4. Peningkatan mutu pendidikan dasar & penuntasan wajib belajar 9 tahun

Peningkatan mutu & sistem pendidikan

Penyiapan dana & program pendidikan yang bermutu

Wajib belajar 9 tahun bebas biaya & perencanaannya lebih lanjut ke wajib belajar 12 tahun

5. Peningkatan mutu SMU & SMK

Penggunaan tenaga profesi guru yang kompeten

Siswa diberikan pembelajaran materi sekaligus prakteknya di dunia kerja lewat PSG

Terciptanya output pendidikan yang kompeten & berkualitas

Page 50: Dasar Pendidikan

51

Program Jangka Pendek

Jangka Menengah (Setelah Pemilu)

Jangka Panjang

6. Peningkatan mutu & otonomi pendidikan tinggi

Pengefektifan penggunaan SKS

Pensejajaran PTN, PTS, & PTA dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi

Terciptanya pendidikan tinggi yang berkualitas baik dari dalam maupun dari luar

7. Pengembangan pendidikan alternatif

Terkumpulnya data & program-program pendidikan alternatif

Penyusunan rencana penyelenggaraan pendidikan alternatif & penyetujuannya melalui Perpu

Tersedianya berbagai jalur pendidikan alternatif yang cukup berguna dengan kualitas yang tidak kalah dengan pendidikan formal

Page 51: Dasar Pendidikan

52

Program Jangka Pendek

Jangka Menengah (Setelah Pemilu)

Jangka Panjang

8. Peningkatan mutu profesi guru

Menyeleksi tenaga-tenaga profesi guruuntuk dapat melihat mana yang kompeten & mana yang tidak kompeten

Memberikan pelatihan kepada tenaga-tenaga profesi yang dianggap tidak kompeten & pendalaman ilmu kepada mereka yang dianggap sudah kompeten

Tersedianya tenaga profesi guru yang berkualitas yang mampu menciptakan hasil yang berkualitas pula

9. Pembiayaan pendidikan yang demokratis

Penyiapan dana pendidikan

Penggunaan dana masyarakat industri & pinjaman lunak luar negeri untuk dana pendidikan

Peningkatan gaji guru & pembebasan biaya pendidikan

Page 52: Dasar Pendidikan

53

Program Jangka Pendek

Jangka Menengah

(Setelah Pemilu)Jangka

Panjang

10. Peraturan & Perundang-undangan

UU & peraturan yang tidak sesuai dicabut

Penggunaan UU baru atau UU yang sudah direvisi untuk mendorong peningkatan pendidikan nasional

11. Pemberday-aan Mahasiswa

Pendidikan kepada para mahasiswa secara terpadu

Peran mahasiswa dalam berbagai aspek pendidikan meningkat

Peningkatan mutu mahasiswa dari dalam maupun dari luar

Page 53: Dasar Pendidikan

54