daftar istilah medis a-z

45
Daftar Istilah Medis A No Istilah Definisi 1 Abdomen rongga perut 2 Ablasi pelepasan. 3 Aborsi keguguran/kematian janin sebelum usia kehamilan 20 minggu 4 Abses bisul/kumpulan nanah 5 Adenoid jaringan yang terletak di belakang rongga hidung di antara hidung dan tenggorokan 6 Adenoidectomy pengangkatan adenoid 7 AIDS sindrom defisiensi sistem ketahanan tubuh yang didapat akibat infeksi virus HIV 8 ALS (Amyotropic Lateral Sclerosis) kelemahan progresif cepat berupa pengecilan dan kekakuan otot, kesulitan berbicara, menelan, dan bernapas 9 Alzheimer gangguan akibat kematian sel-sel otak secara hampir bersamaan yang berakibat otak mengecil dan kehilangan fungsi 10 Amiotrofi mengecilnya otot akibat penyakit pada saraf yang terdapat pada otot tersebut 11 Analisa gas darah pengukuran kandungan oksigen dan

Upload: izatul-milla

Post on 30-Sep-2015

587 views

Category:

Documents


91 download

DESCRIPTION

Istilah Medis

TRANSCRIPT

Daftar Istilah Medis

A

No

Istilah

Definisi

1

Abdomen

rongga perut

2

Ablasi

pelepasan.

3

Aborsi

keguguran/kematian janin sebelum usia kehamilan 20 minggu

4

Abses

bisul/kumpulan nanah

5

Adenoid

jaringan yang terletak di belakang rongga hidung di antara hidung dan tenggorokan

6

Adenoidectomy

pengangkatan adenoid

7

AIDS

sindrom defisiensi sistem ketahanan tubuh yang didapat akibat infeksi virus HIV

8

ALS (Amyotropic Lateral Sclerosis)

kelemahan progresif cepat berupa pengecilan dan kekakuan otot, kesulitan berbicara, menelan, dan bernapas

9

Alzheimer

gangguan akibat kematian sel-sel otak secara hampir bersamaan yang berakibat otak mengecil dan kehilangan fungsi

10

Amiotrofi

mengecilnya otot akibat penyakit pada saraf yang terdapat pada otot tersebut

11

Analisa gas darah arteri

pengukuran kandungan oksigen dan karbon dioksida serta kadar keasaman darah dari darah arteri

12

Anemia

suatu keadaan yang ditandai penurunan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan volume sel darah merah

13

Anemia aplastik

suatu penyakit yang ditandai dengan sumsum tulang yang tidak mampu memproduksi sel darah

14

Aneurysma

pelebaran pembuluh darah akibat kelemahan dinding pembuluh darah

15

Angiografy

teknik pencitraan untuk melihat bagian dalam pembuluh darah dan organ tubuh, terutama arteri, vena, dan ruang jantung

16

Angioplasti

tindakan pembedahan pada pembuluh darah akibat penyempitan atau sumbatan

17

Anoreksia nervosa

gangguan makan akibat rasa takut berlebihan terhadap peningkatan berat badan

18

Anterior horn cells

kumpulan saraf motorik yang terletak di substansia abu-abu tulang belakang sisi depan

19

Antinuclear antibodi

antibodi yang menyerang inti sel

20

Aorta abdominal

aorta (pembuluh darah utama) bagian perut

21

Aorta thoracal

aorta (pembuluh darah utama) bagian dada

22

Aparatus lacrimal

saluran air mata

23

Apendectomy

pengangkatan usus buntu

24

Aritmia

irama jantung yang tidak teratur

25

Arteri karotis

pembuluh darah arteri yang mensuplai oksigen ke leher dan kepala

26

Arteri sirkumfleks

cabang dari pembuluh darah koroner sisi kiri, yang mengalirkan darah terutama ke ventrikel kiri

27

Arterio venous malformation

jaringan pembuluh darah arteri dan vena yang bentuknya tidak normal

28

Arteriografy

teknik pencitraan untuk melihat keadaan pembuluh darah arteri bagian dalam

29

Arthritis kronis

peradangan sendi yang sudah berlangsung lama

30

Artritis

peradangan sendi

31

Asites

penumpukan abnormal cairan serosa di dalam rongga perut

32

Atherectomy

teknik bedah minimal invasif untuk mengeluarkan sumbatan lemak (aterosklerosis) pada pembuluh darah besar

33

Atrium

serambi jantung

34

Atrofi muskular

berkurangnya ukuran dan jumlah serat otot akibat proses penuaan, penurunan aliran darah, kurangnya gizi ataupun akibat hilangnya fungsi saraf

35

Atrofi tubular

berkurangnya ukuran tabung kecil yang terletak di dalam ginjal

36

Atropi

berkurangnya ukuran suatu sel atau organ

37

Audiometri

pemeriksaan untuk menentukan kemampuan pendengaran

38

Auto-antibodi

antibodi yang menyerang sel atau jaringan tubuh sendiri

39

Autoimun

respon imun tubuh yang menyerang jaringan atau organ tubuh itu sendiri

B

No

Istilah

Definisi

40

Basal cell cancer

kanker kulit yang berasal dari sel basal

41

Bilirubin

pigmen empedu

42

Biopsy

pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium

43

Bulbar efferent neuron

otot motorik di sekitar wajah yang berfungsi untuk menelan, berbicara, bernafas

44

Bulimia

kebiasaan makan berlebihan yang terjadi secara terus menerus

45

Burr hole

tindakan bedah berupa melubangi tengkorak

C

No

Istilah

Definisi

46

Cairan serebrospinal

cairan yang terkandung di dalam ventrikel otak, ruang sub-araknoid, dan kanal sentral sumsum tulang belakang

47

Carcinoma in situ

kanker stadium awal, yang ditandai dengan kanker yang belum menyebar ke jaringan sekitar

48

Cerebral shunt

saluran buatan yang memungkinkan cairan otak mengalir ke bagian tubuh lain, misalnya ke perut

49

Chantus

sudut mata

50

Chiropractor/Chiropractic

terapi alternatif yang mendiagnosis dan mengobati seseorang melalui manipulasi sistem tulang belakang

51

Cholangiogram

pemeriksaan pencitraan kandung empedu

52

CIN (Neoplasia Intraepitel Servix)

perubahan bentuk dan/atau pertumbuhan abnormal sel permukaan leher rahim

53

Cochlear

rongga berbentuk kerucut atau rumah siput pada telinga bagian dalam, merupakan bagian dari labirin telinga yang berfungsi dalam proses pendengaran

54

Colon

usus besar

55

Colostomy

operasi pembuatan lubang pengeluaran melalui usus besar

56

Computerised Tomography

pemeriksaan pencitraan menggunakan alatCT scanuntuk mendapat gambaran tiga dimensi suatu objek

57

Cuci darah (Dialysis)

proses pemisahan ion atau zat berberat molekul rendah dari darah melalui proses difusi pada membran semi-permeabel

D

No

Istilah

Definisi

58

Defibrilator

terapi listrik kejut untuk memperbaiki gangguan irama jantung

59

Defisiensi

kekurangan

60

Defisit

kekurangan

61

Defisit neurologik

gangguan pada sistem saraf

62

Deformitas

kelainan bentuk

63

Demensia

penurunan fungsi pikiran dan memori yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak

64

Demielinisasi

kerusakan selaput sistem saraf yang paling dalam (mielin)

65

Denervasi

pemotongan persarafan

66

Densitometri Sinar-X Dual-Energy(DEXA)

suatu metode pengukuran kepadatan optik dari suatu zat dengan cara memaparkan zat tersebut dengan radiasi elektromagnetik, kemudian dilakukan pengukuran jumlah radiasi yang diserap oleh zat tersebut

67

Deteorisasi

penurunan keadaan seseorang, bertambah buruk

68

Diabetes

penyakit gula/kencing manis

69

Diagnosis

identifikasi terhadap sesuatu penyakit

70

Diastolik

tekanan darah bawah

71

DIC (Disseminated Intravascular Coagulation)

gangguan sistem pembekuan darah di seluruh tubuh

72

Disfungsi bulbar

gangguan fungsi otot sekitar wajah dan leher oleh saraf bagian terbawah batang otak dan saraf-saraf otak

73

Diskus intervertebrata

struktur pada tulang belakang yang berfungsi sebagai penahan tulang belakang

74

Dislokasi

pergeseran dari tempat asalnya

75

Donor

orang yang menyerahkan organ tubuhnya untuk dipakai di tubuh orang lain

76

Ductus

saluran

77

Dysplasia

pertumbuhan abnormal jaringan tubuh, biasanya berupa pembelahan sel-sel muda

E

No

Istilah

Definisi

78

Echocardiografi

pemeriksaan jantung dengan teknik gelombang ultrasonik

79

eGFR

volume cairan yang disaring oleh saringan glomerulus ginjal per satuan waktu

80

Eksisi

pemotongan

81

Ekstirpasi

pengangkatan secara menyeluruh

82

Ekterna

bagian luar

83

Electroencephalography

pemeriksaan aktivitas saraf otak

84

Elektrokauter

teknik medis untuk memotong bagian tubuh dengan menggunakan pembakaran

85

Elektromiografi

pencatatan aktivitas listrik otot yang membantu diagnosis penyakit saraf dan otot

86

Emboli

sumbatan aliran darah

87

Emboli serebral

penyumbatan otak yang disebabkan oleh bekuan darah, lemak, atau gelembung gas dalam aliran darah

88

Embolisasi

prosedur non-invasif untuk menyumbat pembuluh darah

89

Endarterektomi

operasi pengangkatan sumbatan lemak di arteri

90

Endometriosis

pertumbuhan jaringan endometrium di luar rahim

91

Endoskopi

teknik untuk melihat bagian dalam tubuh dengan menggunakan alat yang dimasukkan langsung ke dalam organ tubuh yang hendak dilihat

92

Enhanced External Counterpulsation

prosedur tidak invasif (tanpa memasukkan alat ke dalam tubuh) pada terapi angina yang tidak merespons terhadap terapi standar dengan cara meningkatkan tekanan diastolik jantung sehingga meningkatkan aliran darah koroner

93

Ensefalopati

penurunan fungsi otak yang disebabkan oleh berbagai penyakit, termasuk penyakit metabolik, kegagalan organ, peradangan, serta infeksi kronis

94

Eosinofilis fasiitis

peradangan selaput pembungkus otot anggota gerak yang disertai dengan peningkatan jumlah sel darah putih yang disebut eosinofil, pembengkakan dan penumpukan cairan, seringkali terjadi setelah berolahraga berat

95

Epididimectomy

pemotongan saluran epididimis

96

Exanthem-enanthem

ruam kulit-ruam mukosa

F

No

Istilah

Definisi

97

Faringectomy

pemotongan faring

98

Faringolaringectomy

pemotongan faring dan laring

99

Fascia

pembungkus

100

Fasikulasi

gerakan halus, cepat, dan berkedut dari satu berkas serabut otot atau satu unit motorik

101

Fatty liver

perubahan konsistensi hati akibat perlemakan

102

Fenestrasi

pembuatan lubang baru pada selaput gendang telinga

103

Fibrinolitic

pemecahan bekuan darah (fibrin)

104

Fibroid/miom

tumor jinak dinding rahim

105

Fiksasi internal

metode penyambungan patahan tulang tanpa menggunakan alat di luar kulit

106

Fistula

hubungan atau saluran abnormal antara dua organ atau pembuluh

107

Focal segmental

salah satu tipe sindrom nefrotik yang melibatkan kerusakan beberapa bagian glomerulus

108

Food supplement

makanan tambahan

109

Fraksi ejeksi ventrikel

banyaknya darah yang mampu dipompa oleh bilik jantung

110

Fungsi koordinasi

proses penerimaan, pengolahan, dan penyaluran rangsang ke beberapa organ tubuh agar dapat bekerja serasi

111

Fungsi sensorik

proses penghantaran rangsang dari reseptor ke sistem saraf pusat

G

No

Istilah

Definisi

112

Gastroenterology

ilmu yang mempelajari tentang saluran pencernaan

113

Gastroenterostomy

pemotongan lambung dan usus

114

Geriatrik

cabang ilmu penyakit dalam dengan fokus kesehatan manula

115

Glaukoma

peningkatan tekanan bola mata

116

Glomerulonefritis

peradangan glomerulus (sel penyaring) atau pembuluh darah ginjal

117

Granuloma

kumpulan sel imunitas akibat proses peradangan

118

Granulomatosa

peradangan yang ditandai dengan kumpulan makrofag

H

No

Istilah

Definisi

119

Hematologi

cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan darah dan jaringan yang membentuk darah

120

Hematoma

kumpulan darah di luar pembuluh darah yang terlokalisasi (memar/lebam)

121

Hematopoetik sel induk

sel induk yang akan berkembang menjadi sel darah seperti sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan beberapa sel lain dalam sumsum tulang

122

Hematopoietik

proses pembentukan sel darah

123

Hemofilia

penyakit gangguan pembekuan darah akibat kekurangan atau kelainan salah satu (atau lebih) faktor pembekuan darah (faktor VIII dan IX)

124

Hemoroidectomy

pengangkatan wasir/ambeien

125

Hepatectomy

pengangkatan hati

126

Hepatic encephalopaty

gangguan (penurunan) kesadaran akibat kelainan hati

127

Hepaticoduodenostomy

pengangkatan hati dan usus

128

Hepatology

ilmu yang mempelajari tentang hati

129

Hernia

penonjolan abnormal ruas organ/organ tubuh/jaringan melalui dinding organ yang lemah

130

Hernioraphy

tindakan operasi pada hernia

131

Histopatologik

ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam kaitannya dengan penyakit

132

HIV (Human Immunodeficiency Virus)

virus yang dapat menyebabkan turunnya sistem ketahanan tubuh manusia

133

Hydrocele

adanya cairan di dalam scrotum

134

Hyperkeratosis

penebalan lapisan terluar kulit yang paling sering disebabkan karena kekurangan vitamin A

135

Hypoksemia

kekurangan oksigen dalam darah

136

Hysterectomy

tindakan bedah untuk mengangkat rahim

I

No

Istilah

Definisi

137

Idiopatik

tidak diketahui (penyebabnya)

138

Implant cochlea

penanaman koklea buatan

139

Impotensi

disfungsi seksual

140

Imunologi

cabang ilmu biomedik yang mempelajari aspek sistem imun pada organisme

141

Imunomodulator

perangsangan sistem ketahanan tubuh

142

Imunosupresi

penekanan sistem ketahanan tubuh

143

Infark

suatu daerah jaringan mati yang terlokalisasi, disebabkan oleh adanya penyumbatan aliran darah ke daerah tersebut

144

Inguinal

lipat paha

145

Interna

bagian dalam

146

Intestinal

usus

147

Intra arterial

dalam pembuluh darah bersih (arteri)

148

Intractable pruritus

rasa gatal yang sulit diatasi

149

Intravena

tindakan memasukkan suatu larutan ke dalam sirkulasi darah vena

150

Introitus

pintu masuk/lubang

151

Invasif

prosedur medis dengan memasukkan alat/benda asing ke dalam tubuh

152

Iskemik

ketidakcukupan aliran darah ke bagian tubuh

J

No

Istilah

Definisi

153

Jaringan parut

jaringan ikat yang tumbuh menggantikan jaringan normal setelah terjadinya luka atau cedera

K

No

Istilah

Definisi

154

Kalazion

massa pada kelopak mata

155

Kalkulus

endapan

156

Kanker

pertumbuhan sel yang tak terkendali sehingga dapat menyerang organ tubuh lain yang bersifat ganas

157

Kanker in situ

kanker yang terbatas pada tempat asalnya tanpa invasi ke jaringan sekitarnya

158

Kardiomiopaty

gangguan yang terjadi pada struktur dan fungsi dinding otot jantung

159

Karsinoma

kanker yang berasal dari jaringan/lapisan paling luar organ

160

Karsinomatus

berkaitan atau mempunyai sifat yang serupa dengan sel ganas/kanker

161

Katarak

lensa mata keruh atau berselaput

162

Kateterisasi

tindakan memasukkan perangkat medis ke dalam tubuh untuk mengobati penyakit atau melakukan prosedur pembedahan

163

Kejang grand mal

kejang seluruh tubuh yang menyerang kedua sisi otak besar, ditandai dengan kejang tonik klonik

164

Kejang petit mal

kejang yang ditandai kehilangan kesadaran dalam waktu singkat dan akan langsung kembali normal setelah fase kejang selesai

165

Kejang tonik klonik

kejang seluruh tubuh yang menyerang kedua sisi otak besar, ditandai dengan kaku pada keempat anggota tubuh (fase tonik) dan diikuti dengan hentakan/kelojotan pada keempat anggota tubuh tersebut (fase klonik).

166

Kelainan genetik

gangguan pada gen, yang dapat menyebabkan penyakit atau kelainan bawaan

167

Kelainan organik

kelainan pada organ tubuh manusia

168

Kelenjar lacrimal

kelenjar air mata

169

Kemoterapi

pengobatan kanker dengan obat untuk mematikan sel

170

Kifoskoliosis progresif

suatu kondisi abnormal tulang belakang yang bengkok ke belakang dan samping

171

Kista

rongga tertutup abnormal yang berisi cairan

172

Kognitif

kecerdasan

173

Kolitis ulseratif

radang usus besar dengan luka terbuka (tukak)

174

Kontrasepsi

metode atau alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan

175

Kornea

lapisan mata paling luar yang bersifat transparan

176

Kortikospinalis

susunan saraf yang mengantarkan rangsang gerak dari otak ke bagian motorik di batang otak dan sumsum tulang belakang

177

Kraniotomi

pembedahan tulang kepala

178

Kreatinin

hasil metabolisme protein otot

179

Kriokauter

teknik medis untuk menghancurkan jaringan abnormal dengan menggunakan suhu dingin yang ekstrim

180

Krioterapi

penggunaan suhu yang sangat rendah dalam terapi medis

181

Kronis

persisten, terus ada dalam waktu lama

L

No

Istilah

Definisi

182

Labirinectomy

pemotongan labirin

183

Laparotomy

tindakan bedah dengan membuka rongga perut

184

Leukemia

kanker sel darah putih

185

Leukemia Limfositik Kronik

salah satu kanker darah putih

186

Leukositosis

peningkatan kadar sel darah putih

187

Leukositosis neutrophilic

peningkatan sel darah putih (neutrofil) dalam aliran darah atau jaringan

188

Ligasi

pengikatan

189

Limfadenopaty

pembesaran kelenjar getah bening

190

Lumen

rongga atau ruang terbuka bagian dalam dari sebuah organ yang berbentuk silinder

191

Lumpectomy

pengangkatan suatu tumor dari payudara beserta dengan sebagian kecil jaringan di sekitarnya melalui prosedur pembedahan

192

Lupus discoid

kelainan kulit akibat penyakit lupus

193

Lupus Eritematosus

suatu penyakit jaringan ikat bersifat autoimun yang mempengaruhi beberapa organ seperti sendi, kulit, ginjal, sel darah, jantung, dan paru

194

Lupus nefritis

peradangan ginjal yang disebabkan lupus eritematosus sistemik

M

No

Istilah

Definisi

195

Malformasi vascular

kelainan pembuluh darah

196

Mandibulla

rahang bawah

197

Mastoidectomy

pemotongan tulang mastoid

198

Maxilla

rahang atas

199

Medula

inti dari organ-organ atau struktur tubuh tertentu

200

Melanoma

tumor kulit yang berasal dari sel melanosit (penghasil pigmen)

201

Melanoma maligna

kanker kulit yang berasal dari sel melanosit (penghasil pigmen)

202

Membranous

lapisan permukaan lentur, tipis, dan terkadang transparan

203

Meninges

selaput pembungkus sistem saraf

204

Meningioma

tumor yang berasal dari selaput pembungkus sistem saraf

205

Meningitis

peradangan pada selaput tipis yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang

206

Meningocele

penonjolan selaput sistem saraf melalui lubang pada tulang belakang

207

Meningomyelocele

penonjolan selaput sistem saraf dan isinya melalui lubang pada tulang belakang

208

Metastasis

penyebaran (sel kanker)

209

Metatarsophalangeal

sendi antara tulang-tulang pada bagian tengah telapak kaki dengan tulang-tulang di dekat jari kaki

210

Mielodisplastis

kata sifat yang digunakan untuk menjabarkan suatu kelainan tabung saraf yang menyebabkan terganggunya perkembangan sumsum tulang belakang

211

Mielofibrosis

suatu penyakit langka yang menyerang sumsum tulang di mana jaringan kolagen terkumpul membentuk jaringan parut fibrosa di dalam rongga sumsum tulang

212

Mikroadenoma

tumor kelenjar hipofisis yang berukuran sangat kecil (diameter kurang dari 10 mm)

213

Mikroadenoma pituitari

tumor jinak kelenjar hipofisis yang berukuran kurang dari 10 mm

214

Mikrokarsinoma papilari tiroid

kanker ganas pada kelenjar tiroid yang bentuknya mirip dengan jari dan hanya dapat dilihat melalui mikroskop

215

Miopati degeneratif

kerusakan fungsi maupun motorik pada otot yang semakin lama semakin berat

216

Motor Neuron Disease

sekelompok gangguan saraf yang selektif mempengaruhi sel saraf yang mengontrol aktivitas otot termasuk berbicara, berjalan, menelan, dan gerakan umum tubuh

217

Motorik

sesuatu yang berkaitan dengan pergerakan otot

218

MRI (Magnetic Resonance Imaging)

pemeriksaan pencitraan dengan teknologi medan magnet

219

Multiple sclerosis

gangguan akibat peradangan selaput sistem saraf yang paling dalam (mielin)

220

Muscular dystrophy

sekelompok penyakit otot yang melemahkan sistem muskuloskeletal dan menghambat gerak

N

No

Istilah

Definisi

221

Necrosis

jaringan mati

222

Nefritis

radang ginjal

223

Nefrostomy

pembuatan lubang pada ginjal

224

Nephrologists

dokter yang ahli dalam bidang ginjal dan saluran kemih

225

Netropenia

jumlah neutrofil yang menurun dalam darah

226

Neuroma akustik

tumor jinak pada saluran telinga bagian dalam

227

Neuropati

penyakit atau gangguan yang menyerang saraf sehingga mengganggu fungsi jaringan yang dipersarafi oleh saraf tersebut

228

Neuropsikologis

ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi otak yang berkaitan dengan proses psikologis tertentu dan perilaku

229

Neuroradiological

cabang ilmu radiologi yang mempelajari kelainan pada sistem saraf, tulang belakang, kepala, dan leher dengan menggunakan teknik pencitraan

230

Neurosis

gangguan mental berupa perilaku di luar normal yang tidak dapat diterima secara sosial

231

Neutropenia

kadar neutrofil di bawah normal

232

Neutrophil

bagian dari sel darah putih yang berfungsi untuk pertahanan tubuh terhadap peradangan terutama infeksi bakteri

233

Neutropil absolut

jumlah neutrofil (salah satu jenis sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi) dalam satu mililiter darah

234

Non-invasive

tindakan medis tanpa memasukkan alat ke dalam tubuh, tanpa menyebabkan kerusakan kulit atau rongga tubuh manusia

235

NYHA classification

klasifikasi gagal jantung yang diajukan oleh New York Heart Association (NYHA)

O

No

Istilah

Definisi

236

Obliterasi progresive

hambatan yang terus bertambah berat

237

Obstruksi

sumbatan

238

Optic nerves

saraf penglihatan

239

Orbita

rongga mata

240

Orchidectomy

pemotongan testis

241

Organ

kumpulan jaringan yang bersatu membentuk suatu unit struktural untuk menjalankan suatu fungsi

242

Orificium

lubang

243

Osteogenesis imperfekta

sekelompok penyakit kolagen genetik di mana tulang tidak terbentuk dengan sempurna sehingga tulang tersebut menjadi rapuh dan mudah patah

244

Osteoporosis

penyakit tulang yang ditandai dengan adanya penurunan massa dan kepadatan tulang, yang menyebabkan tulang menjadi rentan patah dan mudah mengalami kelainan bentuk

245

Otot spinal

otot kanal tulang belakang

P

No

Istilah

Definisi

246

Papilary micro carcinoma

karsinoma tiroid papilar dengan diameter kurang dari 10 milimeter

247

Paramedis

seseorang yang dilatih untuk memberikan pengobatan darurat atau membantu orang lain yang profesional di bidang kesehatan (dokter)

248

Parkinson

penyakit motorik progresif yang ditandai dengan gemetar, kaku, gerakan lambat, dan ketidakseimbangan postur

249

Patologis

istilah yang digunakan untuk menunjukkan keadaan sakit atau penyakit

250

Pemasangan veno-cava filter

pemasangan filter (saringan) pada vena kava inferior untuk mencegah emboli paru

251

Pembedahan elektive

tindakan bedah berencana

252

Pembedahan haematoma subdural

suatu tindakan mengeluarkan perdarahan dari ruang subdural (lapisan otak)

253

Pembedahan percobaan (explorative)

tindakan bedah sebagai metode diagnostik untuk menemukan penyakit

254

Pembedahan radikal

tindakan operasi untuk mengambil jaringan yang sakit beserta penyebaran lokal di sekelilingnya termasuk jaringan getah bening

255

Pembuluh darah koroner

pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung

256

Pemeriksaan FEV1

pemeriksaan volume udara yang dapat ditiup keluar secara paksa dalam satu detik, setelah menarik napas penuh

257

Pemeriksaan LVEF

pemeriksaan volume darah yang keluar dari ventrikel (bilik) jantung setiap kali jantung berdenyut

258

Penyakit vaskular

penyakit yang menyerang pembuluh darah

259

Percutaneous valvotomy

pelebaran katup jantung yang kaku secara pemotongan (insisi), dengan teknik penusukan jarum melalui kulit

260

Percutaneous valvuloplasty

pelebaran penyempitan katup jantung dengan kateter balon, dengan teknik penusukan jarum melalui kulit

261

Percutaneus

melalui kulit

262

Pericardectomy

memotong selaput jantung

263

Perifer

terletak di tepi atau jauh dari pusat

264

Perikardial

selaput jantung

265

Perikardium

selaput yang menyelimuti jantung dan pembuluh darah besar

266

Peritoneal dialysis

proses pembersihan darah dari zat beracun menggunakan selaput perut (peritoneum) pasien sebagai membran perantara

267

Peritoneum

lapisan pada dinding perut

268

PET (Positron Emission Tomography)

teknik kedokteran radiologi nuklir untuk menghasilkan gambaran proses fungsi tubuh

269

Pita suara (vocal cord)

membran di ujung atas tenggorokan yang berfungsi menggetarkan udara yang melewatinya sehingga menghasilkan suara

270

Platelet absolut

jumlah keping darah dalam satu mililiter darah

271

Pleura

selaput yang menyelimuti paru-paru

272

Plexus brakhialis

saraf utama pada bahu, dada, dan lengan, yang berasal dari jaringan saraf otak bagian leher dan satu saraf otak bagian dada

273

Pneumothorax

pengumpulan udara bebas/gas dalam rongga selaput paru-paru

274

Poliartikular

bersifat melibatkan banyak persendian

275

Poliomyelitis

penyakit kelumpuhan yang disebabkan virus polio yang menyerang sistem saraf pusat

276

Polipectomy

pemotongan polip

277

Poliuria

suatu keadaan saat seseorang mengeluarkan urine dalam jumlah berlebihan, seringkali disertai dengan sering buang air kecil

278

Pre-malignant

cikal bakal kanker

279

Primary lateral sclerosis

kelemahan yang semakin memberat pada otot yang tidak dapat digerakkan dengan kesadaran (otot involunter)

280

Primary sclerosing cholangitis kronis

penyakit saluran empedu yang menyebabkan peradangan dan sumbatan saluran empedu

281

Pro-coagulant

faktor pendukung pembekuan darah

282

Progresif

perjalanan penyakit yang tanda dan gejalanya cenderung menjadi lebih jelas dan lebih parah

283

Progressive bulbar palsy

penurunan saraf motorik di korteks otak, sumsum tulang belakang, batang otak, dan traktus piramidalis, yang secara khusus melibatkan saraf IX, X, dan XII

284

Prosedur endovaskular

tindakan yang menggunakan kateter untuk memasukkan obat atau alat kecil ke dalam pembuluh darah untuk mengobati gangguan pada pembuluh darah

285

Prosedurkey hole

teknik bedah modern berupa operasi yang dilakukan melalui sayatan kecil

286

Prostesis

alat yang digunakan sebagai pengganti bagian tubuh yang hilang

287

Proteinuria

keluarnya protein melalui air seni

288

Psikiater

dokter yang memiliki keahlian dalam bidang kesehatan jiwa

289

Psikiatri

cabang ilmu yang mempelajari kesehatan jiwa

290

Psiko-geriatrik

cabang ilmu kejiwaan dengan fokus kesehatan mental manula

291

Psikosis

gangguan mental berupa ketidakmampuan menilik keadaan yang sebenarnya

292

Psikosomatis

gangguan mental berupa perasaan memiliki penyakit akibat faktor psikologis

293

Psikotropika

zat atau obat yang berkhasiat untuk menyebabkan perubahan aktivitas mental dan perilaku

294

Ptosis

turunnya kelopak mata

295

Punksi lumbar

tindakan pengambilan cairan dari ruang sumsum tulang belakang di daerah lumbal, yakni di punggung bawah

R

No

Istilah

Definisi

296

Radioterapi

penggunaan radiasi yang biasanya dipakai untuk pengobatan kanker

297

RAI

teknik pemindaian tiroid dengan menggunakan ion radioaktif

298

Rectocele

penonjolan rectum ke vagina

299

Reduksi

koreksi yang dilakukan pada patah tulang/dislokasi

300

Refraksi mata

ketajaman penglihatan

301

Rehabilitasi

layanan kesehatan untuk mengembalikan kondisi ke fungsi semula

302

Rematologi

cabang ilmu penyakit dalam yang mempelajari penyakit reumatik

303

Reseksi

pengangkatan seluruh/sebagian organ

304

Resipien

seseorang yang menerima jaringan atau organ dari donor

305

Reticulocyte

sel darah merah muda

306

Retikulosit absolut

jumlah sel darah merah yang belum matang dalam satu mililiter darah

307

Retinopati prematur

saraf mata (retina) yang lepas pada bayi prematur

308

Reversible ischaemic neurological disorder

gangguan sistem saraf yang tidak menetap, diakibatkan oleh terganggunya aliran darah, dan kembali normal dalam waktu lebih dari 24 jam namun kurang dari 72 jam

309

Rheumatoid Arthritis

suatu penyakit kronis yang menyebabkan terjadinya peradangan dan kelainan bentuk sendi, disebabkan oleh adanya suatu antibodi yang menyerang sel sendi itu sendiri

310

Rheumatoid factor

antibodi yang ditemukan dalam darah penderita rheumatoid artritis

311

Rheumatologist Pediatrik

dokter yang spesialisasinya adalah penyakit rheumatik pada anak

312

Rhizotomy

pemotongan akar saraf kepala/saraf tulang belakang

313

Ruptur

kondisi pecah/robek/putus

S

No

Istilah

Definisi

314

Salpingo-ooforektomi

tindakan bedah untuk mengangkat saluran indung telur dan indung telur

315

Sanatorium

fasilitas medis untuk penyakit khusus jangka panjang

316

Saraf optik

saraf otak yang berfungsi mengirimkan sinyal penglihatan dari retina ke otak

317

Sedimen aktif

produk yang berasal dari darah atau ginjal dan saluran kemih yang teridentifikasi dari urin bila dilihat dengan mikroskop

318

Self antigen

penanda diri (sel imun) abnormal, yang dapat terjadi pada saat terinfeksi (khususnya infeksi virus) dan perubahan sel

319

Serebral

otak; bagian dari sistem saraf pusat

320

Serokonversi

perubahan hasil pemeriksaan darah dari negatif ke positif yang menunjukkan ada perkembangan antibodi sebagai respon imunisasi atau infeksi

321

Serositis

peradangan pada selaput serosa

322

Sindrom CREST(Calcinosis, Raynaud Phenomenon,Esophageal Dysmotility, Sclerodactyly, and Telangiectasia

suatu bentuk skleroderma yang merupakan kombinasi dari penumpukan kalsium, fenomena Raynaud (kekakuan pembuluh darah akibat emosi yang kuat ataupun rangsangan berupa suhu dingin), gangguan pergerakan kerongkongan, mengerasnya kulit pada jari, dan pelebaran pembuluh darah yang nampak pada kulit

323

Sindrom nefrotik

kumpulan gejala berupa keluarnya protein di urin, kadar albumin turun, badan bengkak, dan kadar lemak meningkat

324

Sinus

rongga di dalam tulang atau jaringan lain

325

Sirkumsisi

sunat

326

Sirosis

pengerasan hati

327

Sistem hematologi

sistem sirkulasi darah dan sel darah

328

Sistem vestibular

suatu sistem di telinga bagian dalam yang berfungsi mengatur keseimbangan

329

Sistemik

sesuatu yang bersifat meluas, mempengaruhi beberapa organ tubuh atau satu kesatuan tubuh

330

Sistolik

tekanan darah atas

331

Skeleroderma Progresif

penyakit kulit dan jaringan ikat yang semakin lama semakin parah

332

Skleroderma Linier

penyakit kulit dan jaringan ikat yang muncul terlokalisasi dengan luka berbentuk seperti pita disertai perubahan warna kulit dan berkurangnya ukuran sel kulit, jaringan bawah kulit (subkutan), otot dan tulang

333

Sklerosis

pengerasan (pembuluh darah)

334

Spina bifida

kelainan pada tulang belakang

335

Spinal muscular atropy

kelainan genetik berupa penurunan kemampuan gerak dan pengecilan otot secara umum

336

Splenomegali

pembesaran limpa

337

Squamous skin cancer

kanker kulit yang berasal dari sel skuamosa

338

Status asmatikus persisten

serangan asma berat yang tidak membaik dengan terapi standar

339

Stent

pemasangan jala/alat medis untuk menyangga sumbatan aliran pembuluh darah

340

Sterilisasi

teknik medis untuk mencegah kemampuan memperoleh keturunan

341

Stimulus

rangsangan

342

Stroke

kematian sel otak tiba-tiba akibat gangguan aliran darah ke otak

343

Stye

hordeolum

344

Sub arachnoid

ruang antara otak dan selaput otak

345

Sub kutan

jaringan di bawah kulit

346

Systectomy

pemotongan kandung kemih

347

Systocele

penonjolan kandung kemih di dinding vagina

T

No

Istilah

Definisi

348

Tabel Lund and Browder Body Surface

metode penghitungan persentase luas luka bakar untuk setiap bagian utama tubuh pada bayi dan anak; rasio antara luas kepala leher dengan tungkai lebih besar pada anak daripada dewasa

349

Tekanan intrakranial

tekanan dalam rongga kepala

350

Teknik pencitraan (imaging)

teknik representasi atau reproduksi suatu objek dalam bentuk citra/gambar

351

Teknik ultrasonik

teknik pemeriksaan dengan menggunakan gelombang tekanan suara

352

TesSeronegatif

hasil negatif pada pemeriksaan serum darah

353

The Rule of Nines

metode penghitungan persentase luas luka bakar untuk setiap bagian utama tubuh pada dewasa

354

Thoracoplasty

pengangkatan tulang iga

355

Thrombocytopenia

kadar trombosit di bawah normal

356

Thrombo-hemorrhagic sistemik

keadaan bekuan darah atau perdarahan di seluruh tubuh

357

Timpanoplasty

pembuatan selaput gendang telinga

358

Tindakan CABG

pencangkokan pembuluh darah dari bagian tubuh lain ke jantung, untuk memperbaiki aliran darah ke otot jantung dengan menggantikan fungsi pembuluh darah jantung yang tersumbat

359

Tiroid

kelenjar endokrin terbesar yang terletak di bagian depan leher (kelenjar gondok)

360

Toksisitas

derajat kekuatan racun dari suatu zat

361

Tonsil

kumpulan kelenjar getah bening di tenggorokan (amandel)

362

Tonsilectomy

pengangkatan amandel

363

Torakotomy

tindakan bedah yang membuka rongga dada

364

Tracheostomy

pemotongan trakea

365

Transeksi

pemotongan

366

Transfusi darah

tindakan untuk memasukkan komponen darah ke sirkulasi darah dalam tubuh untuk mengganti darah yang hilang

367

Transient ischaemic attack

gangguan sistem saraf yang tidak menetap, diakibatkan oleh terganggunya aliran darah, dan kembali normal dalam waktu 24 jam

368

Transmyocardial laser revascularisation

prosedur non-invasif pada terapi angina berat dengan cara meningkatkan aliran darah ke otot jantung melalui penembakan sinyal laser pada lapisan jantung luar atau dalam

369

Transplantasi

pemindahan suatu jaringan dari satu orang ke orang lain atau dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lain

370

Trombosis

pembentukan bekuan darah di dalam pembuluh darah

371

Trombosis serebral

pembentukan bekuan darah di dalam pembuluh darah otak yang menyebabkan sumbatan aliran darah ke otak

372

Trombosis sinus kavernosus

penyumbatan pada vena di dasar otak

373

Trombosit (platelet)

sel darah yang berfungsi untuk pembekuan darah

374

Trombositopenia

penurunan jumlah sel darah yang berperan dalam proses pembekuan darah (keping darah) secara abnormal

375

Troponin

protein yang terkandung dalam otot jantung dan otot lurik

376

Tuba falopii

saluran indung telur

377

Tubektomi/MOW

teknik sterilisasi pada wanita

378

Tuberkulosis

penyakit akibat infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis (TBC)

379

Tukak

luka atau peradangan yang terbuka

380

Tumor

pertumbuhan jaringan yang abnormal

381

Tumor pituitari

tumor pada kelenjar hipofisis di otak

382

Tungkai

bagian kaki yang memanjang dari atas paha sampai telapak kaki

383

Turbinectomy

pemotongan konka hidung

384

Tyroidectomy

pemotongan kelenjar tiroid

U

No

Istilah

Definisi

385

Ureter

saluran dari ginjal ke kandung kemih

386

Uretra

saluran dari kandung kemih ke luar

387

Urine

air seni

V

No

Istilah

Definisi

388

Vaksinasi

tindakan memasukkan suatu mikro organisme (virus, bakteri) yang mati atau dilemahkan, atau protein dari mikro organisme tersebut, ke dalam tubuh untuk menimbulkan daya tahan tubuh sehingga dapat mencegah atau mengobati suatu penyakit menular

389

Varices

pelebaran pembuluh darah balik

390

Varicocele

pelebaran pembuluh darah scrotum

391

Vasculitis

peradangan pembuluh darah

392

Vasektomi/MOP

teknik sterilisasi pada laki-laki

393

Ventilator mekanik

alat untuk membantu proses pertukaran udara atau pernafasan dengan cara memompakan udara dari luar ke dalam paru-paru

394

Ventrikel jantung

bilik jantung

395

Ventrikel otak

ruang di otak yang mengandung cairan serebrospinal

W

No

Istilah

Definisi

396

Wasir

pembengkakan/peradangan pembuluh darah di anus (ambeien)

Y

No

Istilah

Definisi

397

Yeyenum/Jejunum

bagian dari usus halus