daftar isi - bpr gamon · b. ringkasan riwayat hidup pengurus dan pejaat eksekutif 1. erny utama...

DAFTAR ISI

I. Pendahuluan ________________________________________________________________________________________ 1

II. Informasi Umum ____________________________________________________________________________________ 2

A. Susunan Pengurus dan Pejabat Eksekutif ________________________________________________________________________ 2

B. Ringkasan Riwayat Hidup Pengurus dan Pejabat Eksekutif ____________________________________________________ 2

1. Erny Utama ___________________________________________________________________________________________________ 2

2. Kartika Dewi _________________________________________________________________________________________________ 3

3. Siska Patrajaya _______________________________________________________________________________________________ 3

4. Retnowati Septiari ___________________________________________________________________________________________ 3

5. Kurnialani Salim _____________________________________________________________________________________________ 4

6. Suryati ________________________________________________________________________________________________________ 4

7. Susanti ________________________________________________________________________________________________________ 4

C. Komposisi Kepemilikan ___________________________________________________________________________________________ 5

III. Perkembangan Usaha _______________________________________________________________________________ 6

A. Riwayat Singkat BPR ______________________________________________________________________________________________ 6

B. Perkembangan dan Pertumbuhan ________________________________________________________________________________ 6

1. Financial Highlight ___________________________________________________________________________________________ 6

2. Rasio Keuangan ______________________________________________________________________________________________ 7

3. Kualitas Aktiva Produktif ____________________________________________________________________________________ 9

4. Perkembangan Usaha Lainnya _____________________________________________________________________________10

IV. Strategi Kebijakan Manajemen Dan Identifikasi Pengendalian Risiko _________________________ 11

V. Laporan Manajemen Tentang Penerapan GCG ___________________________________________________ 12

A. Struktur Organisasi _______________________________________________________________________________________________12

B. Aktivitas Utama ___________________________________________________________________________________________________12

C. Teknologi Informasi ______________________________________________________________________________________________12

D. Perkembangan dan Target Pasar ________________________________________________________________________________12

E. Jumlah, Jenis, dan Lokasi Kantor ________________________________________________________________________________13

F. Kerjasama BPR Gamon dengan Bank dalam Rangka Pengembangan Usaha _________________________________13

G. Struktur Kepemilikan Saham Bank pada Direksi dan Dewan Komisaris _____________________________________13

H. Keterkaitan Antar Pengurus dan Pemilik _______________________________________________________________________13

I. Sumber Daya Manusia (SDM) ____________________________________________________________________________________14

VI. Laporan Keuangan PT. BPR Gamon (Terlampir) _________________________________________________ 18

VII. Opini Dari Akuntan Publik ________________________________________________________________________ 19

VIII. Pengungkapan Lainnya (Disclosure) Informasi Lainnya (Terlampir) __________________________ 20

PENDAHULUAN

Annual Report 2015 - PT. BPR Gamon | 1

I. Pendahuluan

Laporan tahunan dimaksudkan untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.15/3/PBI/2013

tertanggal 21 Mei 2013, tentang transparansi kondisi keuangan BPR dan Surat Edaran Bank

Indonesia No.15/29/DKBU, perihal Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi BPR.

Sesuai dengan SE Bank Indonesia No.11/37/DKBU SAK ETAP bahwa laporan keuangan BPR

harus berpedoman pada PA BPR, maka laporan keuangan tahunan PT. BPR Gamon tahun 2015

diaudit berdasarkan standart PSAK ETAP.

PT. BPR Gamon telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Dra. Suhartati & Rekan sebagai auditor

eksternal atas laporan keuangan tahun buku 2015. Laporan hasil pemeriksaan oleh KAP secara

lengkap akan disertakan sebagai lampiran dari laporan ini. Laporan keuangan publikasi juga

telah disesuaikan dengan hasil pemeriksaan Kantor Akuntan Publik dan sudah diumumkan di

media harian “Harian Terbit” pada tanggal 18 April 2016.

Laporan Tahunan 2015 didasarkan pada kegiatan bulan Januari 2015 s/d Desember 2015.

INFORMASI UMUM


II. Informasi Umum

A. SUSUNAN PENGURUS DAN PEJABAT EKSEKUTIF

Susunan pengurus yang berlaku saat ini berdasarkan Akta No.43 tertanggal 23 November 2015

di hadapan Notaris Vincent Sugeng Fajar, SH., Mkn. dan perubahan anggaran dasarnya telah

diterima serta dicatat oleh Departemen Hukum dan HAM RI sebagaimana ternyata dalam surat

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tertanggal 25 November 2015 No. AHU-

AH.01.03-0982795 adalah sebagai berikut:

Pengurus

NO. NAMA JABATAN

1 Erny Utama Komisaris Utama

2 Kartika Dewi Komisaris

3 Siska Patrajaya Direktur Utama

4 Retnowati Saptiari Direktur

Pejabat Eksekutif

NO. NAMA JABATAN KANTOR

1 Kurnialani Salim Pemimpin Kantor Pusat Operasional Kebon Sirih

2 Suryati Manajer SDM dan Umum Kebon Sirih

3 Susanti Pejabat Sementara (Plt) Pemimpin Cabang Balaraja

B. RINGKASAN RIWAYAT HIDUP PENGURUS DAN PEJABAT EKSEKUTIF 1. Erny Utama

Komisaris Utama

Lahir di Jakarta tahun 1946, dengan pendidikan terakhir di Universitas Trisakti pada tahun

1967.

Pengalaman di bidang perbankan:

- tahun 1989 s/d 2008 bekerja di PT. Hagabank dengan jabatan terakhir sebagai

Direktur.

- tahun 2009 s/d sekarang menjabat sebagai Komisaris di PT. BPR Artharindo.

- tahun 2012 s/d sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama di PT. BPR Gamon.

- tahun 2012 s/d sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama di PT. BPR Pantura Abadi.

INFORMASI UMUM


2. Kartika Dewi

Komisaris

Lahir di Tegal tahun 1955, dengan pendidikan terakhir di Akademi Sekretaris Management

Indonesia (ASMI) - D3 pada tahun 1976.


- tahun 1991 s/d 2008 bekerja di Hagabank dengan jabatan terakhir sebagai Pemimpin

Wilayah.

- tahun 2008 s/d sekarang menjabat sebagai Komisaris di PT. BPR Gamon.

- tahun 2012 s/d sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama di PT. BPR Gitamakmur

Utama.

- tahun 2012 s/d sekarang menjabat sebagai Komisaris di PT. BPR Pantura Abadi.

3. Siska Patrajaya

Direktur Utama

Lahir di Sukabumi tahun 1979, dengan pendidikan terakhir di Universitas Tarumanagara,

Ekonomi Manajemen - S1 pada tahun 2001.


- tahun 2002 s/d 2007 bekerja di Hagabank dengan jabatan terakhir sebagai Credit

Review & Analysis Officer.

- Mei 2009 s/d Okt 2009 bekerja di PT. BPR Bhakti Perpensi sebagai Credit & Marketing

Manager.

- Nov 2009 s/d Des 2009 bekerja di PT. BPR Gitamakmur Utama sebagai Credit &

Marketing Manager.

- Jan 2010 s/d Sep 2012 bekerja di PT. BPR Gitamakmur Utama dengan jabatan sebagai

Direktur Utama.

- Okt 2012 s/d sekarang bekerja di PT. BPR Gamon dengan jabatan sebagai Direktur

Utama.

4. Retnowati Septiari

Direktur

Lahir di Jakarta tahun 1965 dengan pendidikan terakhir di Universitas Pancasila, Ekonomi

Manajemen - S1 pada tahun 1988.


- tahun 1989 s/d 1991 bekerja di Bank Haga sebagai Administrasi Kredit Officer.

- tahun 1991 s/d 2004 bekerja di Bank Haga sebagai Head of Admin Kredit.

- tahun 2004 s/d 2008 bekerja di Bank Haga sebagai Head of Credit Quality Control.

- tahun 2008 s/d 2015 bekerja di Rabobank International Indonesia sebagai Head of

Credit Risk Admin Retail.

- Mar 2015 s/d Nov 2015 bekerja di PT. BPR Gamon sebagai SKAI.

- Nov 2015 s/d sekarang bekerja di PT. BPR Gamon sebagai Direktur.

INFORMASI UMUM


5. Kurnialani Salim

Pemimpin Cabang

Lahir di Jakarta tahun 1954 dengan pendidikan terakhir di OTC, bidang Sekretaris - D3

pada tahun 1975.


- tahun 1975 s/d 1990 bekerja di Bank Arta Pusara sebagai Pemimpin Capem.

- tahun 1991 s/d 2007 bekerja di Hagabank dengan jabatan terakhir sebagai Pemimpin

Cabang.

- Mar 2010 s/d Juli 2015 bekerja di PT. BPR Gamon dengan jabatan sebagai Pemimpin

Cabang Balaraja.

- Juli 2015 s/d sekarang bekerja di PT. BPR Gamon sebagai Pemimpin Kantor Pusat

Operasional.

6. Suryati

Manjer SDM dan Umum

Lahir di Jakarta tahun 1962, dengan pendidikan terakhir di ASMI, bidang Sekretaris - D3

pada tahun 1989.

Pengalaman kerja:

- tahun 1995 s/d 2008 bekerja di Hagabank dengan jabatan terakhir sebagai Executive

Secretary.

- tahun 2008 s/d 2009 bekerja di PT. Dian Mentari Pratama sebagai Media Buyer.

- tahun 2009 s/d sekarang bekerja di PT. BPR Gamon sebagai Manager SDM dan Umum.

7. Susanti

Pejabat Sementara Pemimpin Cabang

Lahir di Klaten tahun 1974, dengan pendidikan terakhir di SMAN 4 Tangerang tahun 1992.


- tahun 1993 s/d 1994 bekerja di PT. BPR Bhakti Perpensi sebagai Teller.

- tahun 1994 s/d 2007 bekerja di PT. BPR Bhakti Perpensi sebagai Accounting.

- tahun 2007 s/d 2009 bekerja di PT. BPR Bhakti Perpensi sebagai Admin Kredit.

- tahun 2009 s/d Juli 2015 bekerja di PT. BPR Gamon sebagai Manajer Operasional.

- Juli 2015 s/d sekarang bekerja di PT. BPR Gamon sebagai Plt. Pemimpin Cabang kantor

Balaraja.

INFORMASI UMUM


C. KOMPOSISI KEPEMILIKAN

Berdasarkan persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No.15/44/KR-I/GPB-2 tanggal 11

Juni 2013, yang telah dituangkan dalam Akte No.6 tanggal 2 Mei 2013 di hadapan Notaris

Yohannes Irson Purba, SH dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar nya

telah dicatat di Kementrian Hukum dan HAM RI No. AHU-AH.01.10-19841 tertanggal 22 Mei

2013, total keseluruhan Modal Disetor PT. BPR Gamon sebesar Rp. 12.000.000.000,-, dengan

komposisi sebagai berikut:

NAMA PEMEGANG SAHAM NOMINAL %

Drs. Timoty E. Marnandus Rp. 14.320.000.000,- 36

Anton Suleiman Rp. 14.320.000.000,- 36

Yanto Soejadi Rp. 12.960.000.000,- 8

Kartika Dewi Rp. 12.720.000.000,- 6

Erny Utama Rp. 12.720.000.000,- 6

Juny Puspita Rp. 12.720.000.000,- 6

Henry Indradjaja Rp. 12.240.000.000,- 2

Total Rp. 12.000.000.000,- 100

PERKEMBANGAN USAHA


III. Perkembangan Usaha

A. RIWAYAT SINGKAT BPR

PT. BPR Gamon yang semula bernama PT. BPR Bhakti Perpensi berdiri pada tanggal 12 Juni

1992 dengan Akta Pendirian No.272 di hadapan Notaris Richardus Nangkih Sinulingga, SH. di

Jakarta dan telah mulai beroperasi sejak tanggal 1 Oktober 1993, sesuai dengan Surat

Keputusan Menteri Keuangan RI No. Kep-174.KM-17/1993 tanggal 27 Agustus 1993.

Pada akhir tahun 2008 terjadi Pengambilalihan Kepemilikan (Akuisisi) PT. BPR Bhakti Perpensi

oleh pemilik baru, yang tertuang pada Akta No.29 tertanggal 24 November 2008 sekaligus

peningkatan modal dasar dan modal disetor.

Perubahan nama dari PT. BPR Bhakti Perpensi menjadi PT. BPR Gamon telah disetujui Bank

Indonesia sejak tahun 2010 melalui surat Bank Indonesia No.12/827/DKBU/PLBPR tanggal 12

Juli 2010 tetang Penetapan penggunaan izin usaha dan nama baru dari PT. BPR Gamon.

Dengan surat persetujuan Bank Indonesia No.13/1059/DKBU/PLBPR tanggal 12 Agustus 2011

perihal pemindahan alamat kantor pusat dan cabang, maka efektif sejak tanggal tersebut

kedudukan kantor pusat PT. BPR Gamon berada di Jl. Kebon Sirih No.77, Jakarta Pusat dan

kantor cabang berada di Ruko Balaraja Center Blok A No.1, Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Dalam perkembangannya PT. BPR Gamon telah menambah layanan usahanya sebagai pedagang

Valuta Asing PVA untuk kantor Pusat Kebon Sirih. Layanan telah dioperasikan setelah disetujui

oleh Bank Indonesia melalui suratnya No.13/1286/DKBU/PLBPR tanggal 21 September 2011

perihal Persetujuan Pelaksanaan Kegiatan Pedagang Valuta Asing.

B. PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN

Perkembangan dan pertumbuhan kinerja keuangan pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014,

terlihat tabel dibawah ini:

1. Financial Highlight

(dalam ribuan Rp.)

NO. KETERANGAN 31/12/2014 31/12/2015 NAIK/TURUN

Rp. %

1 Modal Disetor 12.000.000 12.000.000 - -

2 Total Retained Earning 6.435.550 9.620.513 3.184.963 49,49

3 Laba Sebelum Pajak 4.122.434 4.169.150 46.716 1,13

4 Taksiran Pajak 937.470 927.968 -9.502 -1,01

5 Laba Setelah Pajak 3.184.964 3.241.182 56.218 1,77

6 Total Ekuitas 21.674.514 24.915.695 3.241.181 14,95

7 PPAP (Rp.) Kumulatif 880.924 1.597.572 716.648 81,35

PERKEMBANGAN USAHA


NO. KETERANGAN 31/12/2014 31/12/2015 NAIK/TURUN

8 Total Aset 225.959.084 261.689.010 35.729.926 15,81

9 Total DPK 197.260.417 230.128.197 32.867.780 16,66

- Deposito 190.596.106 225.698.190 35.102.084 18,42

- Tabungan 6.664.311 4.430.007 -2.234.304 -33,53

10 Total Kredit Yang Diberikan

175.846.297 188.621.578 12.775.281 7,27

11 Antar Bank Aktiva 48.400.542 71.553.251 23.152.709 47,84

12 Antar Bank Passiva 416.732 276.380 -140.352 -33,68

13 Pendapatan Bunga 22.856.711 30.847.190 7.990.479 34,96

14 Biaya Bunga 15.365.083 21.889.983 6.523.900 42,47

15 Pendapatan Bunga Netto 7.491.628 8.957.207 1.465.579 19,56

16 Biaya PPAP 619.839 1.037.254 417.415 67,34

17 Biaya Tenaga Kerja 1.688.556 2.132.595 444.039 26,30

18 Total Biaya Operasi 1.383.106 2.061.855 678.749 49.07

2. Rasio Keuangan

NO. RASIO KEUANGAN 31/12/2014 31/12/2015

1 CAR (%) 17,04 16,78

2 NPL Gross (%) 0,91 0,90

3 NPL Net (%) 0,41 0,55

4 KAP (%) 0,37 0,49

5 ROA (%) 2,19 1,62

6 ROE (%) 16,44 14,43

7 LDR (%) 79,48 73,56

8 BOPO (%) 81,94 86,74

9 Cash Ratio (%) 8,94 7,87

10 NIM (%) 4,01 3,50

Posisi keuangan per 31 Desember 2015 mengalami pertumbuhan positif, dibandingkan

dengan posisi keuangan per 31 Desember 2014.

a. Rasio Kecukupan Modal terealisasi sebesar 16,78% pada Desember 2015,

menunjukkan modal inti terus bertambah kuat yang terlihat dari total ekuitas yang

terus bertambah melalui pertumbuhan laba ditahan dan laba tahun berjalan. Sampai

dengan posisi Desember 2015 jumlah ekuitas telah mencapai Rp. 24.915.695 ribu atau

PERKEMBANGAN USAHA


meningkat sebesar Rp. 3.241.181 ribu (14,95%) dari posisi Desember 2014 yang

sebesar Rp. 21.674.514 ribu.

Adapun hingga saat ini total Modal Disetor sebesar Rp. 12.000.000 ribu dari Modal

Dasar yang sebesar Rp. 22.000.000 ribu.

b. Total aset terealisasi sebesar Rp. 261.689.010 ribu, mengalami peningkatan sebesar

Rp. 35.729.926 ribu (15,81%) dari posisi tahun 2014 yang sebesar Rp. 225.959.084

ribu.

Hal ini disebabkan adanya peningkatan DPK sebesar Rp. 32.867.780 ribu (16,66%)

dibandingkan dengan posisi Desember 2014. Adapun kontribusi terbesar pada

peningkatan DPK tersebut berasal dari penempatan deposito, dengan komposisi +/-

98% dari total DPK.

c. Rasio LDR sedikit mengalami penurunan menjadi 73,56% pada Desember 2015

dibandingkan dengan Desember 2014 yang tercapai sebesar 79,48%, hal ini

dikarenakan pengaruh dari melambatnya pertumbuhan perekonomian sepanjang

tahun 2015, sehingga BPR lebih konservatif dalam hal penyaluran kredit.

• Terjadi pertumbuhan positif sebesar Rp. 12.775.281 ribu (7,27%) pada volume

kredit di Desember 2015 menjadi sebesar Rp. 188.621.578 ribu jika dibandingkan

dengan Desember 2014 yang sebesar Rp. 175.846.297 ribu.

• Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga terdapat pertumbuhan sebesar Rp.

32.867.780 ribu (16,66%) menjadi Rp. 230.128.197 ribu di Desember 2015, jika

dibandingkan dengan Desember 2014 yang sebesar Rp. 197.260.416 ribu.

• Dengan adanya pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang tidak diikuti dengan

pertumbuhan penyaluran kredit yang optimal, menyebabkan adanya peningkatan

yang cukup signifikan pada penempatan dana di Antar Bank Aktiva yaitu sebesar

Rp. 23.152.709 ribu (47,84%) menjadi sebesar Rp. 71.553.251 ribu pada akhir

Desember 2015, jika dibandingkan dengan Desember 2014 yang sebesar

Rp. 48.400.542 ribu.

d. Rasio pendapatan bunga netto (NIM) pada posisi Desember 2015 sebesar 3,50%,

mengalami penurunan sebesar 0,51% dari posisi Desember 2014 yang sebesar 4,01%.

Penurunan rasio NIM ini dipengaruhi oleh:

• Suku Bunga Lembaga Penjamin Simpanan mengalami penurunan sebesar 0,25%

pada akhir semester II 2015 menjadi sebesar 10% p.a. Namun dengan adanya

kompetisi harga di pasar dengan likuiditas ketat, serta diikuti dengan tekanan

inflasi dunia usaha menyebabkan belum dapat dilakukannya penurunan suku

bunga deposito secara langsung.

• Tambahan volume kredit yang belum optimal menyebabkan tidak dapat secara

langsung diikuti dengan kenaikan pendapatan bunga kredit, sehingga kenaikan

NIM belum dapat didorong hingga 1%.

• Kelebihan sumber dana yang ditempatkan ke pos Antar Bank Aktiva masih

menghasilkan spread negative jika dibandingkan dengan besarnya biaya bunga

simpanan pihak ketiga.

e. Laba setelah pajak pada akhir Desember 2015 adalah sebesar Rp. 3.241.182 ribu

meningkat sebesar Rp. 56.218 ribu jika dibandingkan dengan akhir Desember 2014

yaitu sebesar Rp. 3.184.964 ribu.

PERKEMBANGAN USAHA


f. Tingkat pengembalian Laba terhadap Aset (ROA) mengalami penurunan dari 2,19% di

Desember 2014 menjadi 1,62% di Desember 2015. Jika dilihat kenaikan laba pada

tahun 2015 yang lebih besar dari tahun sebelumnya, maka penurunan nilai rasio ini

lebih disebabkan pada pertumbuhan total aset yang dipengaruhi oleh pertumbuhan

volume kredit yang belum optimal.

g. Biaya tenaga kerja mengalami peningkatan pada Desember 2015 sebesar Rp. 444.039

ribu jika dibandingkan dengan posisi Desember 2014, ini merupakan penambahan

yang wajar atas kenaikan gaji tahunan. Namun demikian secara keseluruhan efisiensi

biaya operasional BPR masih berada di kisaran 86,74% atau naik sebesar 4,8% dari

tahun 2014 dengan rasio BOPO sebesar 81,94%. Hal ini dikarenakan adanya perbaikan

gedung kantor pada semester II 2015.

h. Kualitas Aktiva Produktif mengalami koreksi negatif pada semester II (dua) tahun 2015

terlihat dari indikator rasio Non Performing Loan (NPL) net pada akhir Desember 2015

sebesar 0,55%, mengalami kenaikan dibandingkan dengan akhir Desember 2014 yang

hanya sebesar 0,41%. Hal ini dikarenakan terdapat tambahan kredit non performing.

i. Pembentukan Cadangan PPAP pada Desember 2015 sebesar Rp. 1.597.572 ribu dari

posisi yang sama tahun sebelumnya hanya sebesar Rp. 880.924 ribu atau terjadi

peningkatan pembentukan cadangan PPAP sebesar 81,35% atau naik sebesar Rp.

716.648 ribu. Hal ini disebabkan adanya pembentukan cadangan PPAP 100% untuk

debitur bermasalah.

Cadangan Penghapusan Aktiva Produktif telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa

Keuangan.

j. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) tidak ada pelanggaran dan pemberian

kredit sesuai dengan ketetapan OJK.

k. Taksiran pajak penghasilan yang dibentuk sampai dengan Desember 2015 sebesar

Rp. 927.986 ribu, telah sesuai dengan Undang-undang Pajak No.36 Pasal 31 E dan telah

diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik terdaftar.

3. Kualitas Aktiva Produktif

(dalam ribuan Rp.)

KETERANGAN DESEMBER 2015

L KL D M JUMLAH

1. Penempatan pada bank lain 71.823.774 - - - 71.823.774

2. Kredit yang diberikan

a. Kepada BPR - - - - -

b. Kepada Bank Umum - - - - -

c. Kepada non bank - pihak terkait

53.258.686 - - - 53.258.686

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait

133.667.798 1.028.177 - 666.917 135.362.892

3. Jumlah aset produktif 258.750.258 1.028.177 - 666.917 260.445.352

PERKEMBANGAN USAHA


4. Perkembangan Usaha Lainnya.

a. BPR Gamon sejak tahun 2012 telah memperoleh ijin dari BI untuk melayani transaksi

jual beli valas (Bank Notes).

b. Bekerjasama dengan vendor IT Telkomsigma Satu, pada akhir Kuartal IV tahun 2015

PT. BPR Gamon telah dapat melayani pembayaran PLN. Diharapkan dengan layanan

operasional jasa tersebut dapat menambah fee base income.

STRATEGI KEBIJAKAN MANAJEMEN DAN IDENTIFIKASI PENGENDALIAN RISIKO


IV. Strategi Kebijakan Manajemen Dan Identifikasi Pengendalian Risiko

Tujuan utama dari pengendalian risiko adalah untuk menjaga agar semua aktivitas atau

transaksi yang dilakukan oleh BPR tidak menimbulkan kerugian yang melebihi kemampuan

BPR atau membahayakan kelangsungan usaha.

Untuk meminimalisir hal tersebut, BPR memiliki strategi sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengendalian risiko yang efektif, sehingga secara tidak langsung dapat

memperkuat permodalan, baik dalam rangka pemenuhan ketentuan mengenai kecukupan

modal (CAR) maupun dalam mengcover risiko secara keseluruhan.

Hal ini terlihat dari komitmen para pemegang saham BPR Gamon untuk meningkatkan

permodalan dengan tidak pernah membagikan deviden sejak awal dilakukan akuisisi.

Selain itu BPR juga melindungi besarnya modal yang dimiliki dengan mengupayakan

peningkatan modal melalui peningkatan bisnis yang sehat.

2. Menerapkan budaya “peduli” terhadap risiko

Pengendalian risiko memerlukan komitmen semua pihak dari level manajemen tertinggi

hingga level staff yang berada pada jajaran terdepan, baik di kantor pusat maupun kantor

cabang. Pengendalian risiko akan optimal apabila ada kesamaan bahasa dan ditujukan

untuk melindungi kepentingan BPR.

Untuk itu perlu dilakukan pelatihan-pelatihan mengenai risiko kepada seluruh karyawan,

agar pada karyawan dapat memahami risiko tersebut, serta dampak bagi BPR.

3. Penyempurnaan Sistem dan Prosedur Perkreditan maupun Operasional BPR secara terus

menerus, dengan menyesuaikan dengan perkembangan bisnis, perubahan regulasi OJK atau

hal lain yang dianggap perlu, seperti perubahan organisasi, pengembangan produk,

perubahan tools perkreditan baru, dll.

Direksi harus memastikan bahwa seluruh kebijakan dan strategi pengendalian risiko yang

ditetapkan telah merefleksikan tingkat risiko yang dapat diterima dan secara berkala

melakukan review terhadap kebijakan tersebut.

Pemahaman karyawan terhadap aspek pengelolaan manajemen risiko terus dilatih dengan

menerapan Prinsip Pengenalan Nasabah (KYC) yang yang telah ditingkatkan kualitasnya

sebagai bagian kompetensi petugas front office maupun marketing dalam menjalankan

tugasnya.

LAPORAN MANAJEMEN TENTANG PENERAPAN GCG


V. Laporan Manajemen Tentang Penerapan GCG

A. STRUKTUR ORGANISASI

Tanpa mengabaikan aspek kepatuhan dan penerapan pengendalian internal, PT. BPR Gamon

telah membentuk struktur organisasi fungsional sesuai dengan perkembangan usaha yang ada.

Manajemen akan mengembangkan secara terus menerus sesuai dengan pertumbuhan usaha

kedepan dan penerapan aspek dual control tetap diterapkan disetiap bentuk pekerjaan yang

dilakukan di dalam operasi perbankan sehari-hari.

(struktur organisasi terlampir)

B. AKTIVITAS UTAMA

Adapun kegiatan usaha utama PT. BPR Gamon adalah menghimpun dana masyarakat dalam

bentuk Tabungan dan Deposito, serta menyalurkannya dalam bentuk kredit pada sektor usaha

Mikro, Kecil dan Menengah di dalam wilayah operasional Jabodetabek dan Banten.

Adapun jenis kredit yang diberikan berdasarkan tujuan penggunaannya adalah: Kredit Modal

Kerja, Kredit Investasi dan Kredit Konsumsi.

Selain itu PT. BPR Gamon juga menerima pembayaran tagihan listrik serta perdagangan valuta

asing (Bank Notes), yang merupakan tambahan produk layanan BPR bagi nasabah maupun

walk-in customer.

C. TEKNOLOGI INFORMASI

Untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional, pertumbuhan volume usaha dan

pertimbangan tingkat keamanan pengelolaan data transaksi bank, maka multak diperlukan

dukungan teknologi informasi yang handal. Untuk itu sejak tahun 2011 hingga saat ini, PT. BPR

Gamon telah melakukan kerjasama dengan PT. Telkom Sigma sebagai penyedia jasa layanan

Data Center, sekaligus Aplikasi Sistem Utama Perbankan (Core Banking System) untuk kantor

pusat dan kantor cabang, dengan kemampuan menjalankan transaksi secara on-line. PT. Telkom

Sigma dalam hal ini telah menerapkan sistem akuntansi berbasis akrual dan telah melakukan

penyesuaian sehubungan dengan berlakunya PSAK-ETAP.

D. PERKEMBANGAN DAN TARGET PASAR

Dari portofolio kredit yang disalurkan di tahun 2015, terlihat bahwa pembiayaan untuk modal

kerja merupakan kredit dengan porsi terbesar yaitu 74,65% dari total seluruh kredit, diikuti

dengan Kredit Investasi sebesar 19,11% dan sisanya sebesar 6,23% dalam bentuk Kredit

Konsumsi.

Dari data tersebut diatas juga dapat disimpulkan bahwa jangka waktu penyaluran kredit

sebagian besar berada pada kisaran 1 (satu) tahun s/d 5 (lima) tahun, karena merupakan

kredit modal kerja dan investasi, sehingga bersifat kredit jangka pendek dan menengah. Namun

demikian fungsi bank sebagai instrument penggerak ekonomi produktif menjadi terpenuhi,



dank ke depannya, PT. BPR Gamon tetap pada komitmennya di dalam penyaluran kredit pada

sektor ekonomi produktif.

Sedangkan penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk Tabungan dan Deposito telah

melebihi anggaran 2015 dan terkonsentrasi pada jenis simpanan Deposito berjangka sebesar

98,07%, sedangkan sisa porsi sebesar 1,93 % terhimpun dalam bentuk tabungan.

PT. BPR Gamon dalam hal ini menyediakan produk dan layanan keuangan bagi nasabah-

nasabah kelompok UMKM (usaha menengah, kecil dan mikro) di wilayah Jabodetabekten

dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, serta memberikan kualitas layanan terbaik

kepada nasabah.

E. JUMLAH, JENIS, DAN LOKASI KANTOR

Hingga akhir tahun 2015, PT. BPR Gamon memiliki 2 (dua) kantor, yang berlokasi di:

• Kantor pusat : Jl. Kebon Sirih No.77, Jakarta Pusat.

• Kantor Cabang : Ruko Balaraja Center Blok A No.1, Jl. Raya Serang Km.24, Kec. Balaraja,

Kab. Tangerang.

Rencana relokasi kantor cabang dari Kabupaten Tangerang ke wilayah Jakarta Utara masih

belum dapat terlaksana di tahun 2015 dan direncanakan akan terealisasi pada tahun 2016.

F. KERJASAMA BPR GAMON DENGAN BANK DALAM RANGKA PENGEMBANGAN USAHA

PT. BPR Gamon di akhir tahun 2015 bekerjasama dengan Telkom Sigma untuk layanan

pembayaran listrik. Sejalan dengan hal tersebut, kerjasama dengan Andara Link untuk payment

point dan keanggotaan dari ABB (Andara bersama BPR) di tahun 2015 sudah tidak dilanjutkan.

G. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM BANK PADA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

• Semua anggota Direksi tidak memiliki kepemilikan saham pada PT. BPR Gamon.

• Komisaris Utama : Erny Utama, memiliki saham di PT. BPR Gamon sebesar Rp. 720 juta

(6%).

• Komisaris : Kartika Dewi, memiliki saham di PT. BPR Gamon sebesar Rp. 720 juta

(6%).

H. KETERKAITAN ANTAR PENGURUS DAN PEMILIK

Hubungan antara jajaran pengurus PT. BPR Gamon dengan pemegang saham tetap dalam

bentuk hubungan profesional yang tidak melibatkan hubungan keluarga satu dengan lainnya.

Khusus untuk 2 orang anggota Dewan Komisaris PT. BPR Gamon juga memiliki porsi saham

pada PT. BPR Gamon, masing-masing sebesar 6%. Namun demikian jabatan sebagai Komisaris

Utama dan Komisaris merupakan fungsi organisasi yang dapat dipenuhi kualifikasinya,

mengingat pengalaman panjang sebagai banker profesional di beberapa bank umum.



I. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

1. Total Karyawan BPR Gamon pada akhir tahun 2015 berjumlah 29 orang, dengan beragam

jenjang pendidikan sebagai berikut:

Pengurus

NO. NAMA TINGKAT PENDIDIKAN JABATAN

1 Erny Utama S1 - Arsitek Komisaris Utama

2 Kartika Dewi D3 - Sekretaris Komisaris

3 Siska Patrajaya S1 - Ekonomi Manajemen Direktur Utama

4 Retnowati Septiari S1 - Ekonomi Manajemen Direktur

Karyawan Kantor Pusat Kebon Sirih


5 Suryati D3 - Akademi Sekretaris Manajer SDM & GA

6 Arijantini Susilo D3 - Akuntansi Staff SDM & GA

7 Kurnialani Salim D3 - Sekretaris Pemimpin KPO

8 Fauzan Hario Risnawan

S1 - Hukum Manajer Operasional

9 Debbie Ria Utami Sudarma

S1 - Akuntansi Asisten MO

10 Kenny Utama SMU Staff Teller

11 Evy Anggraeta Lukas D3 - Manajemen Informatika Staff SDM & GA

12 Wirati Surya S1 - Jurnalistik Staff Customer Service

13 Kristiani Duha S1 - Manajemen Akuntansi Staff Credit Review& Mkt

14 Antonius S1 - STIKOM Satff Admin Kredit

15 Lia Kania Apriliyantini SMU Staff Admin Kredit

16 Rena Indratwuri S1 - Sastra Inggris Staff Admin Kredit

17 Fina SMU Staff Customer Service

18 Suci Wulandari SMK Staff Customer Service

19 Agustina Ratna Sari S1 - Administrasi Negara Staff Customer Service

20 Sukatma SMU Pramubakti

21 Sukadi SMP Pramubakti

22 Zainal Abidin SMP Pamubakti

23 Yahya Anasri SMP Supir

24 Dhanan SMU Supir



Karyawan Kantor Cabang Balaraja


25 Susanti SMU Pjs Pemimpin Cabang

26 Saukah SMK Staff Teller

27 Suryati SMEA Staff Customer Service

28 Irpan Ubaedillah SMU Staff Credit Review & Mkt

29 Ahmad Gojali SMU Pramubakti

2. Pelaksanaan pengembangan SDM

Pada tahun 2015 BPR Gamon secara berkala mengadakan pelatihan untuk memperkuat

sumber daya manusia agar kegiatan operasional BPR dapat berjalan lancar dan juga untuk

menambah pengetahuan dan ketrampilan sumber daya manusia agar menjadi handal dan

kompeten. Berikut pelatihan yang telah diadakan pada tahun 2015 sebagai berikut:

NO. TANGGAL JENIS TRAINING PENGAJAR

GAMON

JUMLAH PESERTA

BIAYA (Rp.)

1 17/01/2015 Service Excellence Berkat Harapan Lestari

10 10.000.000

2 14/02/2015 Time Management TrecPro 11 11.000.000

3 17/02/2015

Seminar "The WOW Factors: Advanced Presentation and Training Skills" - Pass FM (Siska Patrajaya)

Tanadi Santoso

1 1.900.000

4 14/03/2015 Pembuatan Proposal Kredit In House 6 1.800.000

5 25/04/2015 Problem Solving & Decision Making

DMTc 15 15.000.000

6 09/05/2015 Sosialisasi “Pinjaman Berjangka & Dokumentasi Kredit”

In House 6 1.800.000

7 06/06/2015

Sosialisasi dan pelatihan pengisian formulir CDD & EDD dalam rangka penerapan program APU-PPT

In House 7 2.100.000

8 01/08/2015 Sosialisasi Pedoman Laporan LBU

In House 8 2.400.000

9 08/08/2015 Teknik interview: selling skill & communication skill

In House 6 1.800.000

10 19/08/2015 Forum Group Diskusi Kredit Loyo Lanjutan

Management 3 900.000



NO. TANGGAL JENIS TRAINING PENGAJAR GAMON

11 19 s/d 30/08/2015

Sertifikasi Profesi Direktur (Retnowati Septiari)

Perbarindo 1 13.100.000

12 12/09/2015 Team Building Dusun Bambu Team

19 37.384.225

13 09 s/d 17/10/2015

Sertifikasi Profesi Komisaris (Erny Utama & Kartika Dewi)

Perbarindo 2 26.200.000

14 24/10/2015

Sosialisasi SE & SOP Admin Kredit: PB, Ambil Agunan, Kredit Sindikasi dan Administrasi Progress penagihan kredit bermasalah.

In House 10 3.000.000

15 21/11/2015 Product Knowledge In House 11 3.300.000

16 30/11/2015 Assessment Psikologist Tingkat Senior Manager (Retnowati Septiari)

Fame Consultant

1 1.650.000

17 12/12/2015 Strategi Pertumbuhan BPR dan Raker

In House 7 7.440.610

TOTAL 140.774.835

3. Kebijakan Remunerasi

Pada dasarnya kebijakan renumerasi dari PT. BPR Gamon selalu dilandaskan pada usaha

untuk mensejahterakan seluruh karyawan, mulai dari jajaran pimpinan sampai karyawan

supporting, tanpa pengecualian apapun. Namun demikian, peningkatan kesejahteraan ini

disadari tidak dapat langsung diwujudkan dalam waktu singkat, karena sumber dana untuk

memenuhi kebutuhan tersebut berasal dari laba usaha.

Pertumbuhan usaha yang sehat merupakan target utama BPR agar dapat menciptakan laba

secara terus-menerus, guna menjamin ketersediaan sumber dana bagi kesejahteraan

karyawan.

Adapun kebijakan renumerasi dari PT. BPR Gamon yang telah dijalankan adalah sebagai

berikut:

a. Gaji

Gaji semua karyawan ditinjau setiap satu tahun sekali. Penyesuaian gaji mencakup

penyesuaian karena inflasi dan ditinjau hasil dari Penilaian Kinerja Karyawan.

b. Tunjangan Hari Raya

Tunjangan hari raya adalah hak setiap karyawan sebesar satu bulan gaji, yang

dibagikan 10 hari menjelang Hari Raya.



c. Bonus

Bonus tahunan diberikan kepada karyawan setiap tahunnya, berdasarkan hasil kinerja

PT. BPR Gamon dan juga hasil dari Penilaian Kinerja Karyawan.

d. BPJS

Setiap karyawan yang telah bekerja lebih dari 3 bulan akan diikutsertakan sebagai

peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

LAPORAN KEUANGAN PT. BPR GAMON (TERLAMPIR)


VI. Laporan Keuangan PT. BPR Gamon (Terlampir)

A. NERACA

B. LAPORAN LABA RUGI

C. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

D. LAPORAN ARUS KAS

E. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERMASUK KOMITMEN DAN KONTIJENSI

OPINI DARI AKUNTAN PUBLIK


VII. Opini Dari Akuntan Publik

Berdasarkan Laporan Keuangan tahun 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Dra. Suhartati & Rekan, telah dinyatakan bahwa laporan keuangan PT. BPR Gamon tahun buku

2015 menyajikan secara “Wajar” dalam semua hal yang material.

PENGUNGKAPAN LAINNYA (DISCLOSURE) INFORMASI LAINNYA (TERLAMPIR)


VIII. Pengungkapan Lainnya (Disclosure) Informasi Lainnya (Terlampir)

Pengungkapan (disclosure) informasi lainnya atas laporan Keuangan PT. BPR Gamon pertanggal

31 Desember 2015 dijelaskan didalam lampiran.

Bersama laporan ini kami juga sampaikan laporan Auditor Independen yang memuat:

1. Surat Pernyataan Direksi tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan tanggal 31

Desember 2015 PT. BPR Gamon.

2. Pernyataan hasil dan opini Auditor Independen.

3. Catatan Atas Laporan Keuangan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang memuat Iktisar

Kebijakan Akuntansi beserta penjelasan pos-pos laporan keuangan.

4. Lampiran-lampiran laporan keuangan.

Dari gambaran diatas dapat terlihat bahwa dalam menghadapi perlambatan ekonomi global,

PT. BPR Gamon dapat tetap menjaga tingkat NPL < 1%, serta meningkatkan pertumbuhan

volume usaha, walaupun belum optimal. Disamping itu ditengah kondisi likuiditas yang ketat

sepanjang tahun 2015, PT. BPR Gamon masih memperoleh kepercayaan dari nasabah, dengan

berhasil menghimpun dana melebihi yang ditargetkan.

Secara keseluruhan menunjukkan perkembangan positif dan termasuk dalam kategori BPR

“sehat” pada akhir tahun 2015.

Demikian Laporan Tahunan PT. BPR Gamon untuk tahun 2015. Atas perhatian dan

kerjasamanya selama ini kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

PT. BPR Gamon

Siska Patrajaya Retnowati Septiari

Direktur Utama Direktur

daftar isi - bpr gamon · b. ringkasan riwayat hidup pengurus dan pejaat eksekutif 1. erny utama...

Documents