c:usersv3738tudocumentsnews - batukarinfo.com final.pdf2 decentralized basic education 2 south...

8
Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter EDISI KE-2, MARET 2009 Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter Belajar Matematika, dari Menakutkan Jadi Menyenangkan Gunung Meletus di Jeneponto Awalnya tak Tahu, Kini Melek Komputer 2 M omok matematika menakutkan bukan cerita baru. Dari dulu hingga kini momok itu kerap menghantui peserta didik. Bisakah image ini berubah? Jawabnya ... bisa! Semangat untuk mengubah image matematika menakutkan menjadi menyenangkan ini sementara digulirkan oleh DBE 2 Sulsel di sekolah binaan Kohor 2; Makassar, Pinrang, Sidrap, dan Luwu. Pelatihan yang digelar sejak Februari 2009 ini dijadwalkan berlangsung hingga Mei 2009. Seperti paket pelatihan DBE 2 lainnya, pelatihan ini diikuti dengan pendampingan mengajar di kelas. Selengkapnya baca laporannya di rubrik laporan utama, halaman 3. 3 6

Upload: truongkhuong

Post on 31-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter

EDISI KE-2, MARET 2009Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter

Belajar Matematika,dari Menakutkan

Jadi Menyenangkan

GunungMeletus diJeneponto

Awalnya takTahu, Kini Melek

Komputer

2

Momok matematika menakutkan bukan cerita baru. Daridulu hingga kini momok itu kerap menghantui pesertadidik. Bisakah image ini berubah? Jawabnya ... bisa!

Semangat untuk mengubah image matematika menakutkanmenjadi menyenangkan ini sementara digulirkan oleh DBE 2Sulsel di sekolah binaan Kohor 2; Makassar, Pinrang, Sidrap,

dan Luwu.Pelatihan yang digelar sejak Februari 2009 ini dijadwalkan

berlangsung hingga Mei 2009. Seperti paket pelatihan DBE 2lainnya, pelatihan ini diikuti dengan pendampingan mengajardi kelas. Selengkapnya baca laporannya di rubriklaporan utama, halaman 3.

3 6

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter LAPORAN UTAMA2DARI REDAKSI

KAREBA WANUATTA Newsletter diterbitkan olehDecentralized Basic Education (DBE) 2 (Mutu Pro-ses Pembelajaran) Sulawesi Selatan, Jl BuakanaKav-1, Makassar, Telp:(0411) 4662750. PenanggungJawab: Provincial Coordinator David Ehrmann.Pemimpin Redaksi: Communication Coordinator A.Ina Rahlina. DBE adalah program pendidikan kemi-traan antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikatdi bawah Strategic Objective Agreement antara Men-ko Kesra dan USAID yang didanai dari dana hibahmasyarakat Amerika Serikat dan dukungan non finan-sial masyarakat Indonesia. DBE 2 fokus dalam pen-ingkatan kualitas belajar mengajar di sekolah negeridan swasta.

Salam pembaca! Tak terasa, kita telah berada di tahun 2009. KarebaWanuatta kembali hadir di hada-

pan Anda. Di edisi kedua ini kami tetaptampil dengan suguhan aktivitas DBE 2di Sulawesi Selatan.

Semoga di edisi Januari-Maret 2009ini, pembaca Kareba Wanuatta bisa meli-hat lebih dekat aktivitas DBE 2 di Sulsel.

Di edisi ini, Kareba Wanuatta menu-runkan laporan tentang antusiasme guruSD belajar komputer. Lewat tim Teknolo-gi Informasi dan Komunikasi (TIK), DBE2 Sulsel menggulirkan program pelati-han dasar komputer bernama Intel Teachdan program pelatihan pengembanganpembelajaran aktif dengan teknologibernama Developing Active Learningwith ICTs (DALI) di daerah binaan Ko-hor 1: Jeneponto, Pangkep, Enrekang.Palopo, dan Soppeng.

Dunia komputer memang bukan halbaru, tapi ternyata belum semua gurubinaan DBE 2 melek komputer. Lewatprogram dasar komputer, DBE 2 me-mandu dan memfasilitasi guru mengope-rasikan teknologi tersebut.

Di edisi ini juga ditampilkan upayaDBE 2 menghilangkan momok mate-matika yang menakutkan. Belajar mate-matika bukan lagi sesuatu yang mena-kutkan bagi murid sekolah dasar.

Bersama dua universitas mitra, Uni-versitas Negeri Makassar (UNM) danUniversitas Muhammadiyah, LPMP, danDepag, DBE 2 kini mengembangkan Pa-ket Matematika di sekolah binaan Ko-hor 2, Makassar, Sidrap, Pinrang, danLuwu. Paket ini dikemas agar belajarmatematika di ruang kelas tak mem-bosankan dan membuat takut.(***)

Pelatihan dasar komputer (Intel Teach Getting Started) yang digelar tim Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) DBE 2 Sulsel di gugus binaan Kohor

1, Enrekang, Pangkep, Soppeng, Palopo, dan Jeneponto,bak gayung bersambut. Sejumlah guru yang belum pernahmengoperasikan dan menggunakan komputer menyam-but pelatihan komputer DBE 2 dengan antusias.

Suasana tersebut tergambar dalam setiap pelatihan IntelTeach dan pengembangan pembelajaran aktif denganteknologi (Developing Active Learning with ICTs) yangdigelar tim TIK sejak akhir 2008 lalu. Ungkapan lugudan jujur meluncur dari bibir sejumlah guru. Beberapadi antara mereka mengaku baru melihat dan memegangmouse, salah satu perangkat komputer.

’’Ini pertama kali saya pegang komputer dan mouse,’’ujar Hj Astriani, Guru SD Tana Toa di sela-sela pelatihanIntel Teach di PSBG Bukit Ilmu Bangkala, 17 November2008 lalu.

Diakui, untuk pertama kali ia mengoperasikan kom-puter. Tak heran jika jemarinya masih kaku menggesermouse untuk melakukan sejumlah perintah program. Halsenada dikemukakan guru SDN 125 Allu, Badaruddin. Iamengaku sangat terbantu dengan pelatihan tersebut.

Guru MIS Taipa Tinggia, Sinar Manja, mengungkapkanhal sama. Diakui dirinya belum pernah mengoperasikankomputer. Saat pertama memegang komputer, tangan-nya terasa kaku, rasa takut sempat menghinggapi. Tapi,setelah dipandu kini dirinya sudah bisamembuka komputer dan mengetik di word.

Koordinator TIK DBE 2, Mustamin,mengakui, sambutan antusias sejumlah guruterhadap pelatihan komputer yang semen-tara digelar di daerah binaan DBE 2. Pela-tihan komputer ini akan berlangsung hing-ga Mei 2009.(ina)

Inipertamakali sayapegangkomputerdan mouse.

Rasanya tegang seka-li.

Hj Astriani,Guru SD Tana Toa

Pelati-han inisangatberman-faat. Daritidak tahusama sekali jadi tahukomputer.

Badaruddin,Guru SDN 125 Allu

Selamadua haripelatihansaya sudahbisa bukakomputer,

buat garis, PowerPoint, tabel, dan buatgambar.

Rafiuddin,Guru SD 153 Pallantikang

Pelati-han inisangatmemban-tu. Meskipertamarasanya kaku dan takuttapi kini sudah bisabuka komputer danmengetik di programWord.

Sinar M,Guru MIS Taipa Tinggia

Awalnya tak Tahu,Kini Melek Komputer

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter

Komentar Mereka

FOTO: DBE2/INA

KOMUNIKASI - Tim komunikasi DBE2 se-Indonesia membahas produkNewsletter DBE 2 di enam provinsi.

FOTO: DBE2/RISKA

KOMPUTER - Provincial Coordinator DBE 2 DavidEhrmann memandu peserta pelatihan DALI di KotaPalopo, 4 Februari 2009.

DALI - Peserta mengikuti PelatihanDeveloping Active Learning with ICTs (DALI)di Kabupaten Soppeng, 19 Februari 2009.

FOTO: DBE2/RISKA

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi NewsletterLAPORAN UTAMA 3Belajar Matematika,

dari Menakutkan Jadi Menyenangkan DBE 2 Sulsel Roll Out Paket Matematika di Empat Kabupaten/Kota

Paket AdaptasiMatematika telah diluncurkan secara resmi di gugus binaanKohor 2; Pinrang, Sidrap, Luwu, dan Kota

Makassar. Paket ini berawal dari try out Pela-tihan Tim Sekolah (PTS) Sidrap dan Luwu 3-6Februari lalu.

PTS kemudian berlanjut ke Makassar danPinrang, KKKS dan KKG 1 Sidrap-Luwu, KKKSdan KKG 1 Makassar-Pinrang, PendampinganI Makassar-Pinrang, Pendampingan I Sidrap-Luwu, KKKS dan KKG 2 Sidrap-Luwu, KKKSdan KKG 2 Makassar-Pinrang, Pendampingan2 Makassar-Pinrang, dan Pendampingan 2Sidrap-Luwu. Roll out Paket Matematika inidijadwalkan hingga Mei 2009.

Banyak kisah atau cerita menarik terjadidalam peluncuran perdana paket ini. Sepertidi PTS Gugus 1 Mamajang, Makassar, 17-19Februari lalu ada ’’bom meledak’’. Pelatihanyang diikuti guru, komite, kepala sekolah dari8 SD/MI binaan, dan pengawas tersebut dihe-bohkan dengan kata bom.

Dimulai dari Sidrap dan Luwu

Setidaknya, semangat ini berkembangdi dalam Training of Trainers (TOT)Tim Pelaksana Modul Paket Mate-

matika di Hotel Mercure, 13-17 Januari2009 lalu.

Semangat untuk mengubah imagemenakutkan menjadi mengasyikkan ini te-lah terdengar dalam pertemuan-pertemuantim pengembang modul sebelumnya.

Tim pengembang modul yang berasaldari staf Universitas Negeri Makassar(UNM), Universitas Muhammadiyah (Un-ismuh), Lembaga Penjaminan Mutu Pen-didikan (LPMP) Sulsel, Departemen Aga-ma (Depag), Pengawas Pendidikan, dansejumlah Master Teacher Trainer (MTT) dipertemuan pertama Tim Adaptasi Matem-atika, Hotel Mercure, 25-29 November2008, sepakat bahwa image belajarmatematika menakutkan bisa berubah.

Anggota Tim Pelaksana Modul PaketMatematika, Darwing Paduppai, menutur-kan, image matematika dapat diubah, darimenakutkan menjadi mengasyikkan. Darimenyeramkan menjadi menyenangkan.‘’Yang penting menguasai konsep, teori,dan ilmu penunjangnya,’’ ujar Darwing.

Pertemuan pertama membedah paketpelatihan pembelajaran matematika yangpernah dikembangkan di Jawa Tengah,Sumatera Utara, dan Jawa Timur agar lebih

sesuai dengan konteks Sulsel.Dari pertemuan pertama, paket mate-

matika ini mengalami perubahan daripaket aslinya. Paket matematika yangdikembangkan oleh tim Sulsel memuatantara lain; Hakikat Pembelajaran Mate-matika, Strategi, Model dan PendekatanPembelajaran Matematika SD, Remedialdan Pengayaan Matematika, PermainanMatematika, Simulasi PembelajaranMatematika Bernuansa PAKEM, Pember-dayaan Sumber Daya Sekolah untuk Men-dukung Pembelajaran Matematika, danRencana Tindak Lanjut (RTL).

Sebelum menggulirkan paket matema-tika, DBE 2 melakukan pertemuan keduadi Malino 15-18 Desember 2008. Dalampertemuan ini tim Paket Matematikamerampungkan isi paket matematika un-tuk pelatihan tim sekolah (PTS), KKKS,dan KKG.

Sementara dalam TOT Tim PelaksanaModul di Hotel Mercure 13-17 Januari2009, tim adaptasi modul melatih sejum-lah fasilitator paket matematika dan mem-buat rencana kerja. Setelah itu, tim melak-sanakan uji coba PTS di Kabupaten Sidrapdan Luwu 3-6 Februari 2009, dilanjut-kan dengan refleksi di Pare-pare 6 Feb-ruari 2009.(muhammad amir mal-larangan/ina rahlina)

MOMOK matematika menakutkan bukan cerita baru. Dari duluhingga kini momok itu kerap menghantui peserta didik. Bisakah

image ini berubah? Jawabnya ... bisa!

Mendengar “bom meledak”, yang terlintasdi pikiran kita adalah teroris atau aksi makar.Lain halnya di PTS kali ini, walaupun bommeledak berkali-kali, tak ada satu orangpunyang terluka atau shock.

Cerita sesungguhnya adalah sesi-sesi PTSpadat dan menguras tenaga dan emosi peser-ta. Agar suasana pelatihan menyenangkan, se-suai motto yang diemban “PembelajaranMatematika Menyenangkan”, fasilitator me-ngeluarkan jurus-jurus pamungkas sebagai icebreaker ataupun energizer.

Di sesi ini, fasilitator mempersilahkan pesertaberdiri, lalu membuat barisan berbentuk lingka-ran. Setiap peserta berhitung mulai angka 1 danseterusnya hingga seluruh peserta mendapatangka atau nomor. Setiap kelipatan tiga, pesertasecara spontan berteriak 1…, 2…, bommm…,4…, 5…, bommm… dan seterusnya. Jika peser-ta gagal atau bingung mengucapkan kata bom-mm, yang bersangkutan kena bom alias keluardari arena game. (amir/ina)

FOTO: DBE2/CRISTIN

PTS - Peserta Pelatihan Tim Sekolah(PTS) Paket Matematika KabupatenLuwu merancang pembelajaranmatematika yang menyenangkan, 5Februari 2009.

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter AKTIVITAS4

Enrekang, DBE 2 – Sukses mengikuti pelatihan Master Trainer(MT) Intel Teach DBE 2 USAID akhir Desember 2008 lalu, alumniMT Intel Teach Gugus 2 Anggeraja, Kabupaten Enrekang, ber-bagi ilmu kepada guru binaan lainnya di gugus tersebut.

Alumni MT ini melatih Participant Trainer (PT) sebanyak30 guru binaan DBE 2 di PSBG Sipangingarang, 3-5 Maret2009. Master Teacher Trainer (MTT) Gugus 2 Anggeraja, Neti,mengatakan, pelatihan tersebut akan digelar untuk empatangkatan.

Setiap angkatan akan melatih sekitar 30-an guru. Pelatihanyang dijadwalkan berlangsung hingga awal April 2009 inidibiayai oleh masing-masing sekolah binaan di gugus terse-but lewat dana bantuan operasional sekolah (BOS). Di pela-tihan ini, setiap sekolah mengutus 3 peserta.

Selain Neti, pelatihan dasar-dasar komputer juga dipanduoleh MTT 2 Mardin dan fasilitator lainnya alumni MT yangtelah dilatih oleh tim Teknologi, Informasi, dan Komunikasi(TIK) DBE 2 Sulsel. Mereka adalah; Anwar, Kusmawati, Mu-hisa, Nurbeti, Hamsiah, Musbariah, dan Ratnawati. Di pelati-han ini, 30 peserta tersebut menggunakan 10 unit komputerPC dan laptop.(ina)

Enrekang, DBE 2– Sebanyak 167guru non binaandari Gugus Tonto-nan dan Malua ra-mai-ramai belajarPembelajaran Aktif,Kreatif, Efektif, danMenyenangkan(PAKEM) di PSBGSipangingarang, SD39 Cakke, Angger-aja, Enrekang,11Maret 2009.

Ketua Kelom-pok Kerja Guru(KKG) Tontonan,S y a m s u d d i n ,menuturkan, sejumlah sekolah digugusnya sudah lama mengaju-kan permohonan agar bisa me-nimba ilmu dari DBE 2 USAIDlewat MTT.

’’Pelatihan ini sudah lama kaminantikan,’’ ujar Syamsuddin. Se-lain pelatihan PAKEM, ia ber-harap, sekolah non binaan jugabisa belajar materi pelatihan lain-nya seperti Paket Sains, Bahasa In-donesia, Matematika, teknologiinformasi, dan pelatihan lainnya.

Pelatihan tersebut diikuti17sekolah non binaan, di antaranya;SD 57 Sangeran Tontonan, SD 58Kota, SD 59 Garotin, SD 698Marena, SDN 75 Locok, 64 Bun-tu Ampang, SD 104 Tontonan, SD

Guru Tontonan danMalua Belajar PAKEM

Salembong, SD 24 Malua, SD 36Buntu Lamba, SD 38 Kolai, SD 68Bassaran, SD 67 Dulang, SD 136Pasadanan, SD 141 Bule, SDKSangbuah, dan SDK Rante-padang.

Pelatihan PAKEM yang diser-tai sesi simulasi ini cukup me-narik perhatian para guru. Hasa-niah dan Bungati dari SD 68Bassaran mengaku optimis minatbelajar murid di sekolahnya akanmeningkat dengan model pem-belajaran aktif tersebut.

Hal senada dikemukakan guruSDK Sangbuah, Musbar. Menu-rutnya, pelatihan PAKEM sangatmemuaskan karena guru difasili-tasi mengajar aktif.(ina)

MI Datok Sulaiman Juara APM

Tak Sekadar Tempat Berkumpul Pelita Ilmu Juara I PSBG Award DBE 2 Sulsel

PEROLEHAN PSBG AWARD1. Pelita Ilmu, Gugus 2 Pangkep (977,75 poin)2. Sipangingaran, Gugus 2 Enrekang (736,57 poin)3. Sipammase-mase, Gugus 1 Soppeng (648,7 poin)

Pusat Sumber Belajar Gugus (PSBG) tak sakadar tempatpelatihan bagi guru. PSBG setidaknya mengemban em-pat fungsi; pertemuan, informasi, pengembangan profesi,

dan produksi. Keempat fungsi ini jadi poin penentu tim penilaidi ajang PSBG Award 3-7 November 2008 lalu.

Di kompetisi tersebut, pengelolaan 10 PSBG di KabupatenPangkep, Enrekang, Soppeng, Palopo, dan Jeneponto dinilai olehtim khusus (lihat boks).

Di Sulsel, DBE 2 telah memfasilitasi 18 PSBG untuk 9 kabu-paten/kota yang masuk dalam Kohor 1 dan Kohor 2. PSBGAward yang digelar DBE 2 ini merupakan ajang kompetisi per-tama yang diikuti oleh masing-masing perwakilan PSBG Kohor1 dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten, Sulawe-si Selatan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Khusus di Sulawesi Selatan, PSBG Pelita Ilmu Gugus Ma’rangPangkep keluar sebagai pemenang pertama disusul PSBG Si-pangingaran Gugus Anggeraja Enrekang, dan PSBG Sipam-mase-mase Gugus Lalabata Soppeng.

La Mali-hu, tim pe-nilai lomba,menjelas-kan, PSBGPelita Ilmu memperoleh poin tertinggi karena hampir memenu-hi seluruh kualifikasi penilaian PSBG award. ‘’Selain menjalankanfungsi pelatihan, PSBG tersebut telah menjalankan fungsi in-formasi seperti membuat pamflet, buletin, dana mengakses danmendistribusikan website www: apakabarpsbg.co.cc sebagai ba-han informasi PSBG,’’ ujar La Malihu.

Sementara, PSBG Sipangingaran Gugus Anggeraja Enrekangmemiliki kekuatan lain berupa keberlanjutan program dalamhal pendanaan. PSBG ini telah memiliki sumber pendanaandari stakeholder terkait seperti komite sekolah, dinas pendidi-kan, dan dunia usaha. Selain tempat melatih guru, pember-dayaan usaha PSBG juga berjalan seperti usaha laminatin ijazahdan sertifikat pelatihan.(ina)

TIM PENILAI PSBG AWARD Drs. H. Muh. Aras (Diknas Propinsi Sulawesi Selatan) Drs. H. Rappe, M.Pd (Kanwil Depag Propinsi Sulawesi Selatan) Drs. Abd. Halim M., M.Pd (LPMP Sulawesi Selatan) Abdoellah Djabier (Education Resources Specialist DBE 2) La Malihu (Monitoring and Evaluation DBE 2)

Palopo, DBE 2 – MI DatokSulaiman Palopo keluar sebagaijawara Lomba Alat Peraga Mu-rah (APM) yang diselenggara-kan secara mandiri oleh Mas-ter Teacher Trainer (MTT) Gu-gus 2 Telluwanua, Kota Palo-po, Lukman dan Rita Buyang,Jumat 20 Februari 2009.

MI Datok Sulaiman meraihJuara 1 APM disusul SDN 485 Bun-

tu Batu (Juara 2), SDN 441 Mappatongko (Juara 3), SDN 91Walenrang (Harapan 1), SDN 258 Padang Lambe (Harapan 2),dan SDN 255 Mancani (Harapan 3).

Lomba APM ini diikuti 11 sekolah binaan dalam lingkup Gu-gus 2 Telluwanua. ‘’Lomba ini bertujuan untuk memacu gurumembuat dan menggunakan APM dalam kelas,’’ ujar Lukman.Dalam lomba tersebut ada empat bidang studi yang diperlom-bakan; Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), IlmuPengatahuan Sosial (IPS), dan Matematika. Masing-masing pe-serta membuat empat APM untuk setiap bidang studi.

Lomba ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo,Drs Syamsul MSi. Dalam sambutannya kepala dinas berpesan agarpeserta lomba lebih termotivasi mengimplementasikan hasil-hasilpelatihan yang telah dilakukan oleh DBE 2 USAID. Utamanya peng-gunaan APM dalam kegiatan proses belajar mengajar.(lukman)

Alumni MT Intel Teach Berbagi Ilmu

FOTO: DBE2/ALEX

PAKEM - Guru merancang alat peragauntuk menunjang PAKEM Paket Matematikadi Kabupaten Sidrap, 5 Maret 2009

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi NewsletterAKTIVITAS 5

Ada berbagai cara untuk menumbuhkembangkan imajinasi anak dalammengenal huruf. Mewarnai, menggun-

ting, menempel, menebalkan titik-titik sesuaiarah panah, memancing huruf, teka-teki,melompati huruf A, menggambar benda yangdibuat dengan huruf A, menggantung huruf,dan kegiatan lainnya.

Tips ini dikemukakan Master Teacher Trai-ner (MTT) Sidrap, Muh Basri, dalam sesi dis-kusi membuat alat peraga murah di PelatihanPembelajaran Audio Interaktif (InteractiveAudio Instruction Kindergarten Teacher Train-ing 2 Cohort 2 South Sulawesi), 7-8 Januari2008 di Hotel Mercure Regency Makassar.

Di pelatihan ini guru TK binaan DBE Ko-hor 2 dari Makassar, Pinrang, Luwu, danSidrap berbagi tips dan pengalaman sertainformasi bagaimana membuat alat peragamurah guna memancing kreativitas murid.APM ini dinilai sangat membantu dalammempersiapkan murid menuju jenjangsekolah dasar. Tak sekadar kreativitas, lewat

APM murid TK dirangsang untuk belajar sam-bil bermain.

Pelatihan TK dipandu oleh fasilitator In-dro Wiyarno (Pustekkom) dan Dra L Hasti S(P4TK TK dan PLB). Sebanyak 32 pesertaikut dalam pelatihan tersebut. Di sesi Kom-petisi Kelompok Membuat Alat Peraga Mu-rah (APM) peserta tampak antusias. Kom-petisi ini dimenangkan Kelompok Motor de-ngan APM Rumah Ajaib. Lewat Rumah Ajaibini anak bisa belajar huruf Latin, huruf Arab,angka, geometri, bunyi, bentuk, dan warna.

Training Program Coordinator DBE 2 USAIDSulsel, Yudha Yunus, menuturkan, pelatihantersebut untuk mereview pengalaman gurubinaan DBE 2 dalam menggunakan programIAI di dalam kelas.

Pelatihan ini merupakan rangkaian paketpelatihan DBE 2 melengkapi guru TK melak-sanakan program IAI di kelas. Sebelumnya,DBE 2 telah menyelenggarakan pelatihan bagiguru TK bagaimana menggunakan perangkatAudio Interaktif dan APM.(ina)

Guru TK Berbagi Tips APMJadi Sekolah Dasar Standar Nasional(SDSN) memang tidak mudah. Butuh kerja keras, kemauan, dan ke-

sungguhan. Hal ini dikemukakan olehKepala Sekolah Dasar Inpres (SDI) Ber-tingkat Mamajang III Makassar, Wilis SriSuprapti, yang telah membawa sekolahbinaan DBE 2, SDI Bertingkat Mama-jang III, sebagai salah satu SD berstatusSDSN di Sulsel.

Departemen Pendidikan Nasionalmelalui Dinas Pendidikan Provinsi Su-lawesi Selatan telah menetapkansekolah ini sebagai salah satu sekolahdasar berstandar nasional di antara 140SD di 23 Kabupaten/Kota se-Sulsel.

Bu Wilis mengakui bahwa reputasiSDSN diraih tak lepas dari pembinaanDBE 2 USAID. Sejak dibina DBE 2 mulaitahun 2007, sekolah ini bertekad me-ningkatkan kualitas pembelajaran de-ngan menerapkan konsep yang diusungoleh DBE 2. Perpaduan antara programDBE 2 dan SDSN pun kini diterap-kan.(amir)

Program DBE 2 telah banyakmemberikan inspirasi bagi kamiuntuk menata sekolah inimenjadi sekolah yang memilikiciri sebagai sekolah berstandarnasional....

Wilis Sri Suprapti,Kepala Sekolah SDI Bertingkat

Mamajang III Makassar

KawinkanSDSN dan DBE 2

Snapshot DBE 2

Rapat bersama Bappeda 9Februari 2009. Pertemuan Koordinasi Lembaga

Donor Pendidikan 10 Februari2009.

Ketua Dewan PendidikanProf Halide mengunjungistan DBE 2 pada PameranPendidikan di Hotel Horison11 Februari 2009.

PC DBE 2 David Ehrmannberbincang dengan DirjenDiknas Hamid Muhammad danGubernur Sulsel Syahrul YL disela-sela Lokakarya PendidikanUntuk Semua,11 Februari 2009.

Workshop Piloting One ComputerClassroom Model di Gugus 2Ma’rang, Kabupaten Pangkep, 26Januari 2009.

Tim Distance Learning Study dipimpin Prof Michael Churtonberbincang dengan Rektor Unismuh Dr Irwan Akib, 12Desember 2008.

Rapat Ketua DewanPendidikan, LPMP, dan DBE2 Sulsel, 26 Februari 2009.

Tim Distance Learning Studysharing dengan mahasiswaPJJ UNM, 12 Desember 2008.

FOTO-FOTO: DBE2/INA

TK - Guru-guru TK Kohor 2 membuat Alat Peraga Murah di Pelatihan Audio Interaktif(IAI), di Hotel Mercure Regency Makassar, 8 Januari 2009.

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter BEST PRACTISE6Gunung Meletus di Jeneponto

Mercon alias petasan bukan hal baru bagianak Indonesia. Setiap bulan Ramadan,letusan mercon biasanya bersahut-sahu-

tan di malam hari atau menjelang matahari terbit.Di SD Inpress No 125 Allu, Kecamatan Bangka-

la, Kabupaten Jeneponto, mercon ini dipakai un-tuk mempelajari fenomena alam, GunungMeletus.Gimana caranya? Yuk ... kita lihat Ibu Sit-ti Aminah, Guru Kelas V SDI 125 Allu mengajar!

Di awal pelajaran, Siti Aminah memulai pela-jaran dengan berdiskusi tentang macam-macamperistiwa alam di negeri ini. Ada banjir, longsor,tsunami, semburan lumpur, dan gunung meletus.Dari sekian bencana alam, banjir dan gunungmeletus yang kerap terjadi di Indonesia.

Kendati Jeneponto tak memiliki gunung ber-api, siswa SDI 125 Allu bisa mengamati prosesletusan berlangsung (lihat prosedur kegiatan ka-nan). Caranya mudah. Dengan menggunakan ba-han sisa dan tanah liat, mercon, zat pewarna, sodakue, tepung terigu, dan cuka, murid bisa melihatproses letusan gunung berapi.

Dalam demonstrasi gunung meletus ini, Siti Ami-nah melibatkan seorang siswa untuk melakukandemonstrasi di depan kelas. Siswa lain secara ber-kelompok melakukan pengamatan, berdiskusi ten-tang gunung meletus dan mengisi lembar kerja.

Usai berdiskusi dan mengisi lembar kerja dikelompok masing-masing, setiap wakil kelompokmempresentasikan hasil diskusinya. Di akhir sesipelajaran, seluruh siswa kemudian membuat ke-simpulan tentang materi yang telah dipelajari.(ina)

APM ini memudah-kan siswa mengetahuiproses terjadinyaletusan gunung berapi.Cara membuatnyamudah dan bahan-bahannya gampang

diperoleh.

Sitti Aminah, SP.d,Guru SD Inpres No 125 Allu, Gugus

Bangkala, Kabupaten Jeneponto

Alatnya menarik.Ternyata seperti ituproses kerja gunungmeletus. Kita lebihmudah mengerti.

Wahid,Siswa Kelas V SDI 125 Allu Jeneponto

Dalam percobaan ini, soda kue bereaksi dengan cuka dan menghasilkan gas karbondioksida. Ketika gas terbentuk, gas akan mengembang dengan cepat, mendorong cairan dan partikel lainnya keluar dari

mulut botol yang berfungsi sebagai kawah gunung berapi. Campuran gastepung dan pewarna berupa busa merah menggambarkan magma yang keluarselama letusan gunung berapi berlangsung.

Dalam peragaan ini ada tiga fenomena yang dapat diamati siswa; muntahanlahar, semburan api, dan bunyi letusan

Dengan APM ini siswa diharapkan mampu memahami proses terjadinyaletusan gunung berapi.

FOTO: DBE2/INA

DISKUSI - Siswa SD Inpres No 125 Alluberdiskusi tentang proses gunung meletus.

FOTO: DBE2/INA

APM - Alat Peraga Murah (APM)Gunung Meletus di SD 125 Allu.

APM Gunung MeletusBidang Studi: SainsKelas/Semester: V/IIMateri: Peristiwa Alam di IndonesiaGuru: Sitti Aminah S.PdSekolah: SD Inpres No 125 Allu,Gugus Bangkala, KabupatenJeneponto

Alat dan Bahan Bahan untuk model gunung

1. Tanah liat2. Botol kecil3. Papan bekas ukuran 40 cm x 35 cm4. Cat/pewarna

Bahan untuk proses letusan1. Tepung terigu 1 sendok makan

(15 ml)2. Soda kue 1 sendok makan (15 ml)3. Pewarna makanan (merah/kuning)4. Cuka 1 gelas (250 ml)5. Mercon/petasan6. Corong7. Gelas ukur8. Kawat penyulut kompor9. Korek api

Prosedur kegiatana. Model gunung berapiBentuk tanah liat menyerupaigunung di atas papanLetakkan botol kecil dalamgunungBuat satu lubang kecil menyeru-pai kawah sebagai tempat untukmenyimpan petasan/merconAgar menyerupai aslinya, modelgunung diberi cat

b. Proses letusanCampur tepung terigu dan sodakue dalam sebuah gelas pengukurTuangkan campuran tepung dansoda ke dalam botol yang dibe-namkan dalam gunung denganmengggunakan corongTambahkan 20 tetes pewarnamakanan ke dalam botol (warnamerah atau kuning)Tambahkan setengah gelas cukake dalam botol. Bila busa berhentitambahkan lagi sisa cukaTempatkan mercon/petasan dilubang yang telah dibuat kemudianbakar sumbu mercon. Merconakan menimbulkan bunyi letusandisertai bunga api.

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi NewsletterPROFIL 7

Suara Amir terdengar nyaring. Bak muridsekolah dasar, puluhan guru SD Bintuni dandosen Universitas Cenderawasih (Uncen) ikut

bernyanyi dan goyang bersama di ruang pelati-han Hotel Mercure Regency Makas-sar. Selama lima hari, 20-25 Okto-ber 2008, dosen Uncen dan guruSD Kabupaten Teluk Bintuni ber-latih tentang pembelajaran ak-tif dalam Active Learning inSchools (ALIS) Workshop.

Di workshop ini, dua orangMaster Teacher Trainer(MTT) DBE 2 Sulsel dariKota Makassar (Amir Mal-larangan) dan KabupatenEnrekang (Neti) masuk se-bagai fasilitator.

Keduanya merupakan MTT pertamadi Indonesia yang terlibat sebagai fa-silitator ALIS.

Tak hanya memberikan semangatkepada peserta, mereka juga

menjadi narasumber sekaliguspelaku pembelajaran aktif disekolah-sekolah binaan DBE2. Keduanya terlibat sharing

pengalaman lewat sesi Peman-faatan Lingkungan sebagai Me-dia Pembelajaran dan SumberBelajar, Penataan Kelas Bernu-ansa PAKEM, PengembanganSilabus, Pengembangan RPP,dan Simulasi Pendampingan.

Selain sebagai MTT, keduanyakerap terlibat bersama tim uni-versitas mitra DBE 2 dalam Mo-dule Adaptation Team (MAT)dan Module ImplementationTeam (MIT) berbagai paket pe-latihan seperti Komunitas Pem-

Amir dan Neti,Energizer dari Sulsel

belajaran, Bahasa Indonesia, PSBG, Paket Sains, danMatematika.

Trik Energizer Neti dan Amir merupakan satudari sekian keahlian MTT binaan DBE 2. Sebagai

ujung tombak program DBE 2di lapangan, MTT telah dibeka-li berbagai pelatihan agar mere-ka kreatif dan inovatif. Trik ener-gizer hanya salah satu upayaMTT untuk memotivasi guru bi-naan dalam mengembangkanpembelajaran aktif di kelas.

Di gugusnya, Neti harus men-dampingi guru-guru di 10sekolah binaan yang letaknya be-rada di antara pegunungan danlembah. Neti yang tinggal diDesa Pana, Kecamatan Alla, se-

buah desa yang berbatasan dengan Kabupaten TanaToraja (Tator), setiap hari harus melintasi jarak pu-luhan kilometer ke sekolah binaannya.

Lain lagi dengan Amir Mallarangan. Jika Netiberkutat dengan sekolah di pegunungan, Amirkeluar masuk sekolah binaan di Gugus Mamajang,Kota Makassar.

Dari segi jarak tak ada masalah, sebab seluruhsekolah berada di pusat kota. Meski begitu, mem-beri semangat guru yang sudah akan memasukimasa pensiun untuk konsisten melaksanakan PA-KEM butuh trik khusus.‘’Tidak semua guru secaralangsung menerapkanPAKEM usai pelatihan,’’ujar Amir. Ini adalahtantangan.

Untuk itu, ia harusrajin turun ke sekolahuntuk diskusi, mem-beri motivasi, danmelakukan pendekatanpersonal.(ina)

DATA DIRI Nama: Drs. Muhammad Amir Mallarangan,

M.Pd. Jabatan: MTT Mamajang, Kota Makassar Lahir: Ujungpandang, 1 September 1968 Asal Sekolah: SMA Negeri 15 Makassar Gabung di DBE 2: Maret 2007 Pengala-

man: 2004 Guru Favorit Harian Fajar Makassar 2004 Fasilitator Diklat Bahan Ajar berbasis ICT

bagi guru SMA se-Sulsel 2007 Module Implemen-tation team (MIT) Paket Dasar 2008 ModuleImplementation Team (MIT) Paket Sains 2008Fasilitator Nasional Active Learning in School (ALIS)2009 Module Implementation Team (MIT) Paket

Matematika

DATA DIRI

Nama: Neti S.Pd Jabatan: MTT Anggeraja,Kabupaten Enrekang Lahir: Cakke 30 Juli 1965 AsalSekolah: Guru SD Inti 39 Cakke Enrekang Gabung diDBE 2: Desember 2005 Pengalaman: 2005 Pe-mandu Science Education Quality Improvement Project 2006Module Adaptation Team (MAT) Komunitas Pembelajaran 2006 Module Implementation Team (MIT) Komunitas Pem-belajaran 2006 Module Implementation Team (MIT) Ba-hasa Indonesia 2007 Module Implementation Team (MIT))PSBG 2008 Module Adaptation Team (MAT) Paket Sains 2008 Module Implementation Team (MIT) Paket Sains 2008Fasilitator Nasional Active Learning in School (ALIS)

FOTO: DBE2/INA

FASILITATOR - Neti dan Amir memfasilitasi dosen UniversitasCenderawasih dan guru-guru dari SD Kabupaten Teluk Bintuni, PapuaBarat, dalam Workshop Active Learning in Schools (ALIS) 23 Oktober 2008.

Ini namanya jari apa...?Ini namanya jari jempol.Apa katanya jari jempolsayang, kalo belajarjangan ngompol!Ini namanya jari apa...?Ini namanya jari telunjukApa katanya jari telunjuksayang, kalo belajarjangan ngantuk...!

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter DBE 2 TERKINI8Paket Pelatihan DBE 2 Sulsel TK Binaan

Sejak tahun 2005, DBE 2Sulsel telah melaksanakanpelatihan Paket Bahasa In-

donesia, Paket Komunitas Pembe-lajaran, Paket Dasar, Paket Sains,Paket Matematika, dan Paket Au-dio Interaktif (IAI) untuk TK.

Paket Bahasa Indonesia, Komu-nitas Pembelajaran, Sains, danPaket Matematika tersebut dikembangkan dan dilaksanakan bersa-ma universitas mitra (UniversitasNegeri Makassar dan UniversitasMuhammadiyah) dan diakredita-si oleh universitas bersangkutansehingga peserta bisa mendapatSKS untuk membantu programpenyetaraan S1.

Setiap paket pelatihan dilengka-pi Pelatihan Tim Sekolah (PTS),pelatihan Kelompok Kerja Kepa-la Sekolah (KKKS), dan PelatihanKelompok Kerja Guru KKG).

Kohor 1

TK ABA Pinang Permai Gugus 1Enrekang

TK Pertiwi 1 Cakke Gugus 2 Ang-geraja

TK Handayani Gugus 1 Wara TK Dharma Wanita Gugus 2 Tel-luwanua

TK Teratai Lalabata Gugus 1 La-labata

TK As’adiyah Cabenge Gugus 2Lilirilau

TK Pertiwi Anrong Appaka Gu-gus 1 Pangkajene

TK RA DDI Bonto-bonto Gugus2 Ma’rang

TK Ais’yiyah Gugus 1 Binamu TK Darma Wanita Gugus 2 Bang-kala

Kohor 2

TK Sulawesi Gugus 1 Mamajang TK ABA Makassar Gugus 2 Ta-malanrea

TK Aisyiyah Maritengngae Gu-gus 1 Maritengngae

TK Dharma Wanita Bulucenra-na Gugus 2 Pitu Riawa

TK Cokroaminoto Sawitto Gu-gus 1 Watang Sawitto

TK PGRI I Lapalopo Gugus 2Mattirobulu

TK Nurjannah Belopa Gugus 1Belopa

TK Aisyiyah Jambu Bajo Gugus2 Bajo

Setelah rangkaian pelatihan terse-but guru-guru binaan mendapat-kan Bantuan Profesional Sekolah(BPS) yang dipandu oleh dosenuniversitas mitra, Master TeacherTrainer (MTT), dan guru PemanduBidang Studi (PBS).

Hingga tahun 2009 ini, DBE 2sementara melaksanakan pelati-han teknologi informasi dan ko-munikasi (TIK) di sekolah binaanKohor 1 (Enrekang, Soppeng,Palopo, Jeneponto, dan Pangkep)dan PelatihanMatematika disekolah Kohor 2 (Makassar, Pin-rang, Luwu, dan Sidrap).

Pelatihan TIK terdiri atas pela-tihan dasar komputer (IntelTeach) dan pelatihan pengem-bangan pembelajaran aktif de-ngan teknologi informasi (Deve-loping Active Learning with ICTs)yang digelar sejak Oktober 2008lalu hingga April 2009. Sementa-ra Paket Matematika berlangsungsejak Februari hingga Mei 2009untuk PTS, KKKS, dan KKG.

Dalam meningkatkan kualitasbelajar mengajar di tingkat TamanKanak-kanak (TK), DBE 2 Sulseltelah memberikan satu paket alatpembelajaran interaktif (106 CD)yang disebut Audio Interaktif TKkepada 18 TK binaan. Paket inidigunakan dalam satu semesterpembelajaran.(ina)

Unsur Peserta Kohor 1 Kohor 2 Total SD/MI Kohor 1 + 2L k Pr Jml L k P r Jml L k P r Total

Kepala Sekolah 55 48 103 40 45 85 95 93 188Guru 397 1217 1614 289 868 1157 686 2085 2771Komite Sekolah 135 23 158 81 19 100 216 42 258Pengawas 48 15 63 26 15 41 74 30 104Lainnya 17 6 23 12 2 14 29 8 37Sub Total 652 1309 1961 448 949 1397 1100 2258 3358

Data: Monitoring and Evaluation DBE 2 Sulsel

Catatan: * Periode: Desember 2005-Februari 2008, Jenjang Pendidikan: SD/MI * Semua peserta mengikuti lebih dari satu paket pelatihan

GURU, KEPALA SEKOLAH, KOMITE SEKOLAH, PENGAWAS,DAN LAINNYA YANG SUDAH DILATIH DBE 2 SULSEL

FOTO: DBE2/ALEX

PELATIHAN KKKS & KKG - Suasana pelatihan KelompokKerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Kelompok Kerja Guru(KKG) Paket Matematika di Gugus Maritengngae,Kabupaten Sidrap, 5 Maret 2009.

DBE 2 USAID membina18 TK di 9 Kabupaten/Kotadi Sulawesi Selatan

RANGKUMAN DATA PELATIHAN

Kabupaten Enrekang

Kota Palopo

Kabupaten Soppeng

Kabupaten Pangkep

Kabupaten Jeneponto

Kabupaten Luwu

Kabupaten Pinrang

Kota Makassar

Kabupaten Sidrap

Kohor 1No. Nama Paket Pelatihan Jenis dan Lama Pelatihan

STW KKKS KKG Pendam Jumlah Ket pingan Hari

1. Pelatihan Awal  - - - - 3 Selesai2. Active Learning  - - - - 1 Selesai3. Paket Pembelajaran Bahasa Indonesia 3 2 2 3 10 Selesai4. Paket Komunitas Pembelajaran 3 2 2 3 10 Selesai5. Paket Adaptasi Sains 3 2 2 6 13 Selesai6 Intel Teach  - -  -  -  3 berlangsung7 DALI 1 & 2  - -  -  -  6 berlangsung8 One Day Workshop ICT  - -  -  -  1 Selesai  Sub Total Kohor 1 9 6 6 12 47  

Kohor 2No. Nama Paket Pelatihan Jenis dan Lama Pelatihan

STW KKS KKG Pendam Jumlah Ketpingan Hari

1. Pengenalan Pembelajaran Aktif 3 2 2 2 9 Selesai2. Paket Dasar Pembelajaran Efektif 3 2 2 6 13 Selesai3. Paket Adaptasi Sains 3 2 2 6 13 Selesai4 Initial Workshop PSBG - - - - 3 Selesai5 Management Workshop PSBG - - - - 2 Selesai6 Paket Adaptasi Matematika 3 2 2 6 13 berlangsung  Sub Total Kohor 2 12 8 8 20 53    Total Sulsel (Kohor 1+Kohor 2) 21 14 14 32 100