cukupkah kasih sayang hanya sehari

18
Reediting from : http://tanbihul_ghafilin. tripod.com/valentineday.h tm [email protected] CUKUPKAH KASIH SAYANG HANYA SEHARI????

Upload: paksi-dama

Post on 26-Jul-2015

187 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Reediting from : http://tanbihul_ghafilin.tripod.com/valentineday.htm

[email protected]

CUKUPKAH KASIH SAYANG HANYA SEHARI????

Page 2: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti

prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)

 

BENARKAH IA HANYA KASIH SAYANG BELAKA ?

Page 3: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat

popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-

simbol atau  iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai

tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-

kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan 

dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine

Day.

BENARKAH IA HANYA KASIH SAYANG BELAKA ?

Page 4: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita

sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya

adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi

gelaran Saint atau Santo.

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi

pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol

ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian

St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'. 

SEJARAH VALENTINE:

Page 5: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi

'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada

tanggal 15 Februari. 

Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan

dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa

waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.

SEJARAH VALENTINE:

Page 6: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa

sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama

St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi

mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan

sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.

 

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang

berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat  dengan kedok

percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

SEJARAH VALENTINE:

Page 7: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?

 

Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:

“ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu

akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)

 

PANDANGAN ISLAM

Page 8: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca

indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat

sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah,

tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.

 

Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut

Taqlid.

PANDANGAN ISLAM

Page 9: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia

termasuk kaum (agama) itu”.

Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama

selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat

termasuk orang-orang yang rugi”.

PANDANGAN ISLAM

Page 10: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana

kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini

beberapa hal yang harus difahami di dalam  masalah 'Valentine Day'.

HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-

Page 11: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama 

Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St.

Valentine.

1. PRINSIP / DASAR

Page 12: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia

yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-

mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.

2. SUMBER ASASI

Page 13: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan

senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika

kamu mengikuti kemahuan  mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi

menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

2. SUMBER ASASI

Page 14: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan

seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada

Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan

memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan      yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman

salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri

sendiri”.

3. TUJUAN

Page 15: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.

Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan    syaithon itu adalah sangat ingkar

kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)

Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan    semua (kekayaan) yang

berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat    mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah

mempersatukan hati    mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

4. OPERASIONAL

Page 16: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan

dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata

toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia. 

Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan

upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim.  Bukan hanya sehari untuk setahun.

Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal

dengan sistem-sistem lain.

4. OPERASIONAL

Page 17: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat

baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara

atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.

4. OPERASIONAL

Page 18: Cukupkah kasih sayang hanya sehari

Perhatikanlah Firman Allah :“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya

kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.

 

Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan

Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.

MARI KITA ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)