crs 1 - benda asing hidung

Upload: randa-hayudha-s

Post on 28-Feb-2018

252 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    1/17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Corpus alienumatau benda asing adalah benda yang berasal dari luar atau

    dalam tubuh yang dalam keadaan normal tidak ada pada tubuh. Benda asing

    dalam suatu organ dapat terbagi atas benda asing eksogen (dari luar tubuh) dan

    benda asing endogen (dari dalam tubuh). Benda asing eksogen terdiri dari benda

    padat, cair atau gas. Benda asing eksogen padat terdiri dari zat organik seperti

    kacang-kacangan (yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan), tulang (yang berasal

    dari kerangka binatang) dan zat anorganik seperti paku, jarum, peniti, batu, dan

    lain-lain. Benda asing eksogen cair dibagi dalam benda cair yang bersifat iritatif,

    seperti zat kimia, dan benda cair non-iritatif, yaitu cairan dengan pH 7,. Benda

    asing endogen dapat berupa sekret kental, darah atau bekuan darah, nanah,

    krusta.!,"

    Benda asing merupakan kasus yang biasa ditemui di bagian instalasi ga#at

    darurat. $eskipun sering terjadi pada anak-anak, hal ini juga dapat ditemui pada

    orang de#asa terutama mereka dengan keterbelakangan mental atau gangguan

    ji#a. %ekecil apapun benda yang masuk, benda tersebut dapat menjadi potensi

    terjadinya kerusakan mukosa bahkan kematian jika benda tersebut jatuh ke

    saluran nafas.&

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    2/17

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Anatomi dan Fisiologi Hidung

    2.1.1. Anatomi Hidung

    Hidung terdiri dari hidung bagian luar berbentuk piramid dengan bagian-

    bagiannya dari atas ke ba#ah '

    !. angkal hidung (bridge).

    ". Batang hidung (dorsum nasi).

    &. uncak hidung (hip).

    . la nasi.

    *. +olumela.

    . ubang hidung (nares anterior).

    Hidung luar dibentuk oleh kerangka tulang dan tulang ra#an yang dilapisi

    oleh kulit, jaringan ikat dan beberapa otot kecil yang berfungsi melebarkan atau

    menyempitkan lubang hidung. +erangka tulang terdiri dari '

    !. ulang hidung (os nasal)

    ". rosesus frontalis (os maksila)

    &. rosesus nasalis (os frontal)

    %edangkan kerangka tulang ra#an terdiri dari beberapa pasang tulang

    ra#an yang terletak di bagian ba#ah hidung, yaitu '

    !. %epasang kartilago nasalis lateralis superior.

    ". %epasang kartilago nasalis lateralis inferior yang disebut juga sebagai

    kartilago ala mayor.

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    3/17

    &. epi anterior kartilago septum.

    /ongga hidung atau ka0um nasi berbentuk tero#ongan dari depan ke

    belakang, dipisahkan oleh septum nasi dibagian tengahnya menjadi ka0um nasi

    kanan dan kiri. intu masuk ka0um nasi bagian depan disebut nares anterior dan

    lubang belakang disebut nares posterior (koana) yang menghubungkan ka0um

    nasi dengan nasofaring.

    Bagian dari ka0um nasi yang letaknya sesuai dengan ala nasi, tepat di

    belakang nares anterior disebut 0estibulum.1estibulum ini dilapisi oleh kulit yang

    mempunyai banyak kelenjar sebasea dan rambut-rambut panjang (vibrise).

    2ambar ".!. natomi hidung tampak lateral dan medial

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    4/17

    iap ka0um nasi mempunyai empat buah dinding, yaitu dinding medial,

    lateral, inferior, dan superior.3inding medial adalah septum nasi yang dibentuk

    oleh tulang dan tulang ra#an. %eptum dilapisi oleh perikondrium pada bagian

    tulang ra#an dan periostium pada bagian tulang, sedangkan di luarnya dilapisi

    oleh mukosa hidung.

    ada dinding lateral terdapat buah konka. 4ang terbesar dan letaknya

    paling ba#ah ialah konka inferior, kemudian yang lebih kecil ialah konka media,

    lebih kecil lagi ialah konka superior, sedangkan yang terkecil disebut konka

    suprema ini biasanya rudimenter.

    3i antara konka-konka dan dinding lateral hidung.erdapat meatus yaitu

    meatus inferior, medius, dan superior. ada meatus inferior terdapat muara

    (ostium) duktus nasolakrimalis.ada meatus medius terdapat muara sinus frontal,

    sinus maksila dan sinus etmoid anterior. ada meatus superior terdapat muara

    sinus etmoid posterior dan sinus sfenoid.

    Batas Rongga Hidung

    3inding inferior merupakan dasar rongga hidung dan dibentuk oleh os

    maksila dan os palatum. 3inding superior atau atap hidung sangat sempit dan

    dibentuk oleh lamina kribriformis merupakan lempeng tulang berasal dari os

    etmoid, tulang ini berlubang-lubang (kribrosa5saringan) tempat masuknya

    serabut-serabut saraf olfaktorius. 3i bagian posterior, atap rongga hidung dibentuk

    oleh os sfenoid.

    Vaskularisasi

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    5/17

    Bagian atas rongga hidung di0askularisasi oleh arteri etmoidalis anterior

    dan posterior yang merupakan cabang dari arteri oftalmika dari arteri karotis

    interna.

    Bagian ba#ah rongga hidung di0askularisasi oleh cabang arteri maksilaris

    interna, diantaranya arteri palatina mayor dan arteri sfenopalatina. rteri

    sfenopalatina keluar dari foramen sfenopalatina dan memasuki rongga hidung di

    belakang ujung posterior konka media.

    Bagian depan hidung di0askularisasi oleh cabang-cabang a. fasialis. ada

    bagian depan septum terdapat anastomosis dari cabang-cabang a. sfenopalatina, a.

    etmoid anterior, a. labialis superior, dan a. palatina mayor, yang disebut pleksus

    kiesselbach (little6s area).

    1ena-0ena hidung mempunyai nama yang sama dan berjalan

    berdampingan dengan arteri. 1ena di0estibulum dan struktur luar hidung

    bermuara ke 0.oftalmika yang berhubungan dengan sinus ka0ernosus. 1ena-0ena

    di hidung tidak memiliki katup, sehingga merupakan faktor predisposisi untuk

    mudahnya penyebaran infeksi sampai ke intrakranial.

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    6/17

    2ambar "." 1askularisasi hidung

    Jaringan limfatik

    aringan limfatik berasal dari mukosa superfisial.aringan limfatik anterior

    bermuara di sepanjang pembuluh fasialis yang menuju leher.aringan limfatik

    posterior terbagi menjadi tiga kelompok.+elompok superior bermuara pada

    kelenjar limfe retrofaringea.+elompok media menuju ke kelenjar limfe jugularis.

    +elompok inferior menuju ke kelenjar limfe di sepanjang pembuluh jugularis

    interna.

    Innervasi

    Bagian depan dan atas rongga hidung mendapat persarafan sensoris dari n.

    etmoidalis anterior yang merupakan cabang n. nasosiliaris yang bersal dari n.

    oftalmikus. /ongga hidung lainnya, sebagian besar terdapat persarafan sensorik

    dari ner0us maksilla melalui ganglion sfenopalatina.2anglion ini menerima

    serabut sensoris dari n. maksilaris, serabut parasimpatis dari n. petrosus

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    7/17

    superfisialis mayor dan serabut saraf simpatis dari n. petrosus profundus.

    2anglion sfenopalatina terletak di belakang dan sedikit di ujung posterior konka

    media.

    8ungsi penghidu berasal dari ner0us olfaktorius.%araf ini turun melalui

    lamina kribrosa dari pemukaan ba#ah bulbus olfaktorius dan berakhir pada sel-sel

    reseptor penghidu pada mukosa olfaktorius di daerah sepertiga atas hidung.

    2ambar ".&. 9nner0asi hidung

    2.1.2 Fisiologi Hidung

    Berdasarkan teori struktural, teori e0olusioner dan teori fungsional, fungsi

    fisiologis hidung dan sinus paranasalis adalah'

    !. 8ungsi respirasi untuk mengatur kondisi udara (air conditioning),

    penyaring udara, humidifikasi, penyeimbang dalam pertukaran tekanan

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    8/17

    dan mekanisme imunologik lokal,

    ". 8ungsi penghidu karena terdapat mukosa olfaktorius dan reser0oir udara

    untuk menampung stimulus penghidu,

    &. 8ungsi fonetik yang berguna untuk resonansi suara, membantu proses

    bicara dan mencegah hantaran suara sendiri melalui konduksi tulang,

    . 8ungsi statik dan mekanik untuk meringankan beban kepala, proteksi

    terhadap trauma dan pelindung panas, dan

    *. /efleks nasal, dimana mukosa hidung merupakan reseptor refleks yang

    berhubungan dengan saluran cerna, kardio0askuler dan pernapasan yang

    dapat menyebabkan refleks bersin dan napas berhenti, rangsang bau

    tertentu akan menyebabkan sekresi kelenjar liur, lambung dan pankreas.*

    2.2. Benda Asing di Hidung

    2.2.1. Deinisi Benda Asing di Hidung

    Benda asing di hidung merupakan salah satu kedaruratan di bidang telinga

    hidung tenggorok yang cukup sering terjadi pada anak-anak. +ebanyakan kasus

    benda asing asimtomatik. +ejadian benda asing sekitar !!: dari seluruh

    kedaruratan dibidang telinga hidung dan tenggorok.!

    %ecara umum benda asing dalam suatu organ adalah benda asing yang

    berasal baik dari dalam (benda asing endogen) maupun luar (benda asing

    eksogen) tubuh yang dalam keadaan normal tidak ada pada hidung."

    2.2.2. Klasii!asi Benda Asing

    Berdasarkan asalnya, benda asing digolongkan menjadi dua golongan'"

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    9/17

    !. Benda asing eksogen, yaitu yang berasal dari luar tubuh, biasanya masuk

    melalui hidung atau mulut. Benda asing eksogen dapat berupa zat padat, cair

    atau gas. Benda asing eksogen padat terdiri dari zat organik seperti kacang-

    kacangan (yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan), tulang (yang berasal dari

    kerangka binatang) dan zat anorganik seperti paku, jarum, peniti, batu, kapur

    barus (naftalen) dan lain-lain. Benda asing eksogen cair dibagi dalam benda

    cair yang bersifat iritatif, seperti zat kimia, dan benda cair non-iritatif, yaitu

    cairan dengan pH 7,.

    ". Benda asing endogen, yaitu yang berasal dari dalam tubuh. Benda asing

    endogen dapat berupa sekret kental, darah atau bekuan darah, nanah, krusta,

    perkejuan, dan membran difteri. ;airan amnion, mekonium dapat masuk ke

    dalam saluran napas bayi pada saat proses persalinan."

    Berdasarkan sifatnya benda asing dibagi menjadi benda asing mati dan

    benda asing hidup.

    ! Benda asing hidup, yang pernah ditemukan yaitu lar0a lalat, lintah, dan

    cacing.

    a ar0a lalat

    Benda asing lar0a dapat ditemukan di daerah tropis pada pasien dengan

    hygiene kurang. Beberapa kasus miasis hidung yang pernah ditemukan di

    hidung manusia dan he#an di 9ndonesia disebabkan oleh lar0a lalat dari

    spesies Chryssomya bezziana. Chrysomya bezzianaadalah serangga yang

    termasuk dalam famili Calliphoridae, ordo diptera, subordo Cyclorrapha,

    kelas Insecta. alat de#asa berukuran sedang ber#arna biru atau biru

    kehijauan dan berukuran

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    10/17

    abdomen bergaris melintang. ar0a mempunyai kait-kait di bagian

    mulutnya ber#arna coklat tua atau coklat orange. alat de#asa

    meletakkan telurnya pada jaringan hidup dan he#an berdarah panas yang

    hidup liar dan juga pada manusia misalnya pada luka, lubang-lubang pada

    tubuh seperti mata, telinga, hidung, mulut dan traktus urogenital.,7

    b intah

    intah (Hirudinaria javanica) merupakan spesies dari kelas hirudinae.

    Hirudineaadalah kelasdari anggota he#an tak bertulang belakangyang

    termasuk dalam filumannelida. nggota jenis cacing ini tidak mempunyai

    rambut, parapodia, dan seta. empat hidup he#an ini ada yang berada di

    air ta#ar, air laut, dan di darat. intah merupakan he#an pengisap darah.

    ada tubuhnya terdapat alat pengisap di kedua ujungnya yang digunakan

    untuk menempel pada tubuh inangnya. ada saat mengisap, lintah ini

    mengeluarkan zat penghilang rasa sakit dan mengeluarkan zat anti

    pembekuan darah sehingga darah korban tidak akan membeku. %etelah

    kenyang mengisap darah, lintah itu akan menjatuhkan dirinya ke dalam air.

    Bentuk tubuh lintah ini pipih, bersegmen, mempunyai #arna kecokelatan,

    dan bersifat hemaprodit.

    http://id.wikipedia.7val.com/;s=F1eX6vKim3zCpRpu7FIWn01/wiki/Hirudinaria_javanicahttp://id.wikipedia.7val.com/;s=F1eX6vKim3zCpRpu7FIWn01/wiki/Kelas_(biologi)http://id.wikipedia.7val.com/;s=F1eX6vKim3zCpRpu7FIWn01/wiki/Avertebratahttp://id.wikipedia.7val.com/;s=F1eX6vKim3zCpRpu7FIWn01/wiki/Filumhttp://id.wikipedia.7val.com/;s=F1eX6vKim3zCpRpu7FIWn01/wiki/Annelidahttp://id.wikipedia.7val.com/;s=F1eX6vKim3zCpRpu7FIWn01/wiki/Kelas_(biologi)http://id.wikipedia.7val.com/;s=F1eX6vKim3zCpRpu7FIWn01/wiki/Avertebratahttp://id.wikipedia.7val.com/;s=F1eX6vKim3zCpRpu7FIWn01/wiki/Filumhttp://id.wikipedia.7val.com/;s=F1eX6vKim3zCpRpu7FIWn01/wiki/Annelidahttp://id.wikipedia.7val.com/;s=F1eX6vKim3zCpRpu7FIWn01/wiki/Hirudinaria_javanica
  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    11/17

    Linta" "idu# di "idung

    c ;acing

    scaris lumbricoides merupakan nematoda usus yang masih menjadi

    masalah di negara berkembang seperti 9ndonesia. Hidung dapat menjadi

    !ort d"entry atau tempat cacing tersebut bermigrasi dari usus untuk

    mendapatkan oksigen yang lebih banyak.

    ". Benda asing mati, yang tersering yaitu manik-manik, baterai logam, kancing

    baju. +apur barus merupakan kasus yang jarang namun mengandung naftalen

    yang bersifat sangat mengiritasi. +asus baterai logam di hidung juga harus

    diperlakukan sebagai kasus ga#at darurat yang harus dikeluarkan segera,

    karena kandungan zat kimianya yang dapat bereaksi terhadap mukosa hidung.

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    12/17

    $ani!%mani! di &a'a" !on!a ine(io(

    Berdasarkan konsistensinya benda asing dapat juga digolongkan

    menjadi benda asing yang lunak seperti kertas, kain, penghapus, sayuran, dan

    benda asing yang keras seperti kancing baju, manik-manik, baterai dan lain-lain."

    2.2.). E#idemiologi

    Benda asing di hidung adalah suatu kedaruratan yang cukup sering terjadi

    di bidang telinga, hidung, dan tenggorok. +ejadian benda asing ini dapat terjadi

    secara spontan atau tidak disengaja baik pada orang de#asa maupun anak-anak.

    Benda asing di hidung lebih banyak kejadiannya dibandingkan dengan benda

    asing di telinga. okasi benda asing di hidung biasanya di dasar ka0um nasi, di

    ba#ah konka inferior, atau di meatus media. Benda asing unilateral tersering di

    sisi kanan sekitar dua kali di banding kiri. Hal ini mungkin disebabkan oleh

    kecenderungan indi0idu yang dominan menggunakan tangan kanan dalam hal

    berakti0itas.",

    Benda asing yang masuk ke dalam hidung dapat tersangkut di hidung,

    nasofaring, laring, trakea, dan bronkus, biasanya benda asing tersebut cenderung

    terletak di lantai rongga hidung, tepat di ba#ah konka inferior, atau di fosa

    anterior hidung bagian atas sampai konka media. Benda asing di hidung pada

    anak sering luput dari perhatian orang tua karena tidak ada gejala dan dapat

    bertahan untuk #aktu yang lama. 2ejala yang timbul ber0ariasi, mulai dari tanpa

    gejala sampai kematian akibat sumbatan total. Biasanya pasien sering datang

    dengan adanya benda asing pada salah satu rongga hidung, rhinitis berulang

    unilateral, hidung berbau busuk, adanya sekret unilateral, dan epistaksis unilateral.

    Benda asing umumnya adalah manik-manik, kacang-kacangan, biji-bijian,

    penghapus kecil, kancing, bagian mainan, kerikil, lilin, makanan, kertas, kain,

    batu, dan tombol baterai.",,>,!=,!!

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    14/17

    2.2.. Diagnosis

    3iagnosis klinis benda asing di hidung dapat ditegakkan berdasarkan

    anamnesis dan pemeriksaan fisik.

    %etiap benda asing di saluran napas merupakan

    hal serius karena dapat menyebabkan sumbatan jalan napas akut, baik total atau

    sebagian. namnesis yang cermat perlu ditegakkan karena kasus benda asing di

    hidung sering tidak segera diba#a ke dokter pada saat kejadian. 3ata terpenting

    bagi seorang klinisi dalam menge0aluasi anak dengan kecurigaan benda asing di

    hidung adalah cerita dari saksi mata karena biasanya anak dengan benda asing

    hidung tidak menunjukkan gejala.",!!

    $acam benda asing atau bahan yang masuk dan telah berapa lama benda

    asing tersebut masuk sangat penting untuk diketahui. Benda asing organik di

    dalam saluran napas dapat cepat mengembang karena bersifat higroskopis

    sehingga dalam #aktu sampai !" jam dapat menyebabkan sumbatan jalan napas

    secara total. %ebaliknya pada benda asing anorganik, reaksi jaringan lebih sedikit

    bahkan kadang tidak menimbulkan gejala.",!!

    +ecurigaan benda asing di dalam hidung dapat muncul apabila pasien

    datang pada usia anak-anak, hidung terasa tersumbat unilateral, sekret unilateral

    atau rinore unilateral dengan cairan kental dan berbau sehingga hidung berbau

    busuk, nyeri di hidung tanpa penyebab yang jelas, atau gejala yang menyertai

    seperti bersin-bersin, mendengkur, demam, epistaksis, dan bernapas melalui

    mulut.!=

    emeriksaan fisik dilakukan pada pasien dalam keadaan imobilisasi agar

    memudahkan pemeriksaan. ?leh karena itu terkadang dibutuhkan obat-obat

    sedatif pada pasien pediatrik atau bantuan orang tua untuk memfiksasi pasien.

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    15/17

    +adang-kadang terjadi trauma lokal mungkin dengan eritema, edema, atau

    perdarahan. ada pemeriksaan dengan rinoskopi anterior dapat langsung tampak

    benda asing, tampak adanya reaksi inflamasi edema mukosa hidung unilateral dan

    dapat terjadi ulserasi yang akhirnya lama-kelamaan dapat menimbulkan epistaksis

    akibat peradangan lokal dan tekanan pada pembuluh darah. Benda asing biasanya

    tertutup oleh mukopus sehingga disangka sinusitis. 3alam hal demikian, bila akan

    menghisap mukopus haruslah berhati-hati supaya benda asing itu tidak terdorong

    ke arah nasofaring yang kemudian dapat masuk ke laring, trakea, dan bronkus.",>

    emeriksaan fisik merupakan hal terpenting untuk mendiagnosis serta

    dibutuhkan kerjasama yang baik dengan pasien maupun orangtua pasien. asien

    harus dalam keadaan imobilisasi agar memudahkan pemeriksaan, oleh karena itu

    terkadang dibutuhkan obat-obat sedatif pada pasien pediatrik. +adang-kadang,

    bukti trauma lokal mungkin ada, dengan eritema, edema, perdarahan, atau

    keduanya. pabila benda asing sudah terlalu lama di dalam rongga hidung,

    biasanya muncul temuan klinis lainnya seperti adanya dischargehidung dan bau

    busuk. ada pemeriksaan, tampak edema dengan inflamasi mukosa hidung

    unilateral dan dapat terjadi ulserasi.&,*

    Hampir seluruh kasus benda asing pada hidung tidak memerlukan

    pemeriksaan penunjang, pengecualian pada kasus benda asing berjenis metal yang

    memberikan gambaran radiolusen pada foto @-/ay."

    2.2./. Penatala!sanaan

    rinsip penanganan benda asing di saluran napas adalah mengeluarkan

    benda tersebut dengan segera dalam kondisi paling maksimal dan trauma yang

    minimal. engeluaran benda asing di hidung tampaknya sederhana tetapi terdapat

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    16/17

    morbiditas potensial karena dapat terjadi kerusakan mukosa dan kematian akibat

    terjatuhnya benda asing ke dalam saluran napas distal.",,>

    asien mungkin dapat mengeluarkan benda asing hanya dengan meniup

    hidung sementara lubang hidung yang berla#anan ditutup. ika ini gagal atau jika

    benda asing hidung terdapat pada anak kecil yang tidak kooperatif, 0entilasi

    tekanan positif dapat disampaikan melalui mulut pasien. ?rang tua meliputi mulut

    anak sekaligus menutup lubang hidung yang tidak ada benda asing dengan jari

    lalu tiupkan udara dengan cepat, lembut, dan tidak boleh menggunakan 0olume

    besar atau napas tekanan tinggi. Barotrauma telinga dapat terjadi akibat 0entilasi

    tekanan positif ini. ekanan positif juga dapat disampaikan melalui mulut

    menggunakan kantong masker (mbu Bag) atau melalui hidung menggunakan

    oksigen tubing.

    ;ara mengeluarkan benda asing dari dalam hidung adalah dengan

    memakai pengait (haak) yang dimasukkan ke dalam hidung di bagian atas

    menyusuri atap ka0um nasi sampai menyentuh nasofaring. %etelah itu pengait

    diturunkan sedikit dan ditarik ke depan sehingga benda asing ikut terba#a ke luar.

    ;unam nortman atau A#ire loop dapat juga digunakan apabila tersedia. nestesi

    lokal dengan premedikasi yang tepat, 0asokonstriksi lokal, dan 0isualisasi yang

    baik dapat mengurangi edema mukosa pada saat pengambilang benda asing

    hidung. engambilan benda asing dapat menggunakan forceps, kait melengkung,

    loop serumen, suction catheter atau balloon#tip catheter(* atau 8rench 8oley)

    yang dile#atkan dari benda asing lalu digembungkkan balonnya, dan tarik balon

    tersebut ke depan sehingga menggerakkan benda asing ke nares anterior.

  • 7/25/2019 Crs 1 - Benda Asing Hidung

    17/17

    ntibiotik sistemik selama *-7 hari hanya diberikan pada kasus benda asing

    hidung yang telah menimbulkan infeksi hidung maupun sinus.",,>

    2.2.0. Kom#li!asi

    +ebanyakan benda intranasal dapat mengakibatkan sumbatan,

    pembengkakan mukosa hidung, erosi mukosa sampai ulserasi, epistaksis, dan bau

    busuk. etapi banyak juga yang asimptomatik. Benda asing hidung dapat

    menyebabkan infeksi. bses orbital sebagai akibat dari rinosinusitis akut dan

    sekunder akibat adanya sumbatan pada hidung. 1estibulitis unilateral pada anak-

    anak harus dicurigai kemungkinan adanya benda asing hidung. asien dapat

    datang dengan sinusitis, septum perforasi, meningitis, tetanus dan difteri nasal.>,!"