cover page ctu

25
ASSIGNMENT CTU 101 NAMA PELAJAR: SITI NURDHIYYA BINTI ROSLI 2010259942 NURUL SYAMILA BINTI MOHAMAD RAMLI 2010442822 SYAZANA NABIHAH BINTI AZMI 2010857232 (DFT 1B1)

Upload: nurul-syamila

Post on 05-Jul-2015

288 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cover Page Ctu

ASSIGNMENT

CTU 101NAMA PELAJAR:

SITI NURDHIYYA BINTI ROSLI 2010259942

NURUL SYAMILA BINTI MOHAMAD RAMLI 2010442822

SYAZANA NABIHAH BINTI AZMI 2010857232

(DFT 1B1)

NAMA PENSYARAH:

PUAN HAJAH MAKIAH TUSSARIPAH BINTI JAMIL

PENDAHULUAN

Page 2: Cover Page Ctu

Surah Al Baqarah merupakan surah kedua dan terpanjang yang mengandungi 286 ayat. Surah ini turun di Madinah yang sebahagian besar diturunkan pada permulaan tahun Hijrah, kecuali ayat 281 diturunkan di Mina pada Haji wada' iaitu haji Nabi Muhammad s.a.w. yang terakhir. Seluruh ayat dari surat ini merupakan ayat Madaniyyah yang di dalamnya juga mempunyai ayat yang terpanjang iaitu ayat 282. Surat ini dinamai Al Baqarah kerana terdapat kisah di dalamnya yang berkait tentang perbalahan kaum Bani Israil dengan Nabi Musa a.s.serta tentang penyembelihan lembu betina. Di dalam ayat ini juga terkandung prihal sifat kaum Yahudi yang mempunayi hati yang keras. Surah ini juga dinamakan Fusthaatul-Quran bermaksud puncak Al Quran kerana memuatkan beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surah yang lain. Surah ini juga digelar juga surah alif-laam-miim kerana surah ini dimulai dengan Alif-laam-miim.

Surah ini banyak mengisahkan hukum-hakam dan syariat seperti perintah mengerjakan solat, menunaikan zakat, hukum berpuasa, hukum haji dan umrah, hukum qisas, perkara tentang halal dan haram, menafkahkan rezeki ke jalan Allah, hukum arak dan judi, cara meraikan anak yatim, larangan riba, hutang piutang, nafkah kepada yang berhak menerimanya, wasiat kepada dua orang ibu-bapa dan kaum kerabat, hukum sumpah, kewajiban menyampaikan amanat, sihir, hukum merosakkan masjid, hukum merubah kitab-kitab Allah, hukum haid, 'iddah, thalak, khulu', ilaa' dan hukum susuan, hukum melamar, mahar, larangan mengahwini wanita musyrik serta hukum perang.Surah ini juga ada menceritakan kisah Nabi Adam a.s., Nabi Musa a.s. dan Nabi Ibrahim a.s. 

MUQADDIMAH SURAH AL BAQARAH ( AYAT 1-5 )

Page 3: Cover Page Ctu

Lima ayat pertama sering dijadikan bacaan malah dijadikan hafalan. Ayat ini menceritakan akan sifat orang-orang yang beriman.

Surah ini bermula dengan ayat Alif, Laam, Miim.Sebagai seorang muslim, sudah sedia maklum bahawa kitab Al-Quran tidak ada sebarang syak padanya. Allah telah menurunkan kitab Al-Quran kepada Nabi Muhammad dan kitab ini memiliki kesempurnaannya. Selain itu, kitab Al-Quran telah menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Antara ciri orang-orang yang bertakwa ialah orang-orang yang beriman kepada perkara-perkara yang ghaib, mendirikan atau mengerjakan sembahyang serta mendermakan sebahagian rezeki ke jalan Allah. Disamping itu juga, orang-orang yang beriman kepada kitab Al-Quran yang diturunkan Nabi Muhammad dan kitab-kitab yang diturunkan terdahulu. Serta mereka yakin akan adanya hari akhirat. Maka, mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka dan merekalah orang-orang yang berjaya.

Surah ini juga mengandungi ayat kursi iaitu ayat yang teragung dan sering dihafal oleh masyarakat Muslim. Malah, ayat ini dijadikan bacaan untuk mendapat perlindungan dan keredhaan Allah SWT.

Page 4: Cover Page Ctu

Alif, Laam, Miim.

Kitab Al-Quran ini, tidak ada sebarang syak padanya (tentang datangnya dari Allah dan tentang sempurnanya); ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang (hendak) bertaqwa

Iaitu orang-orang yang beriman kepada perkara-perkara yang ghaib, dan mendirikan (mengerjakan) sembahyang serta membelanjakan (mendermakan) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka

Dan juga orang-orang yang beriman kepada Kitab "Al-Quran" yang diturunkan kepadamu (Wahai Muhammad), dan Kitab-kitab yang diturunkan dahulu daripadamu, serta mereka yakin akan (adanya) hari akhirat (dengan sepenuhnya).

Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang berjaya.

Page 5: Cover Page Ctu

MAKSUD AYAT 1(SURAH AL-BAQARAH)

Surat ini diturunkan di Madinah (Madaniyyah) terdiri dari 286 ayat

1. Alif laam miin

Penjelasan KalimatAlif laam miin ini adalah rangkaian huruf hujaiyah dan surat-surat Al-Qur’an yang diawali dengan huruf seperti ini berjumlah 29 surat.Umumnya para mufasir (pakar tafsir) tidak menjelaskan maksud huruf-huruf ini dan cukup mengatakan, “Hanya Allah yang mengetahui maksudnya (Allahu A’lamu bimurodihi).Hal itu disebabkan tidak ada sama sekali berita valid dari Nabi Saw mengenai maksudnya. Bahkan Abu Bakar dan Ali bin Thalib menyebutkan bahwa tidak perlu mencari tafsiran huruf-huruf itu karena bagian dari ayat mutasyabihat (ayat yang sulit dijelaskan dan hanya Allah saja yang mengetahuinya), dan cukup menyakini saja bahwa itu bagian dari Al-Qur’an.

Dengan kata lain sebagian pakar tafsir menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyabihat dan tidak perlu dikaji lebih lanjut, karena seperti komentar as-Sa’di, pakar tafsir kontemporer;“ Tidak perlu dibahas lebih lanjut karena tidak adanya berita valid dengan menyakinkan bahwa Allah tidak mungkin bergurau dan pasti ada hikmah di balik itu.”Namun banyak pula pakar tafsir menafsirkan huruf-huruf itu karena memang nalar akan selalu mencari rahasia atau bahkan hikmah di balik huruf-huruf itu, Meskipun terkadang pandangan mereka berlainan, terkadang disepakati oleh pakar lainnya dan sebagainya. Dan tampaknya tidak salah jika ada beberapa pakar tafsir tradisional yang mencoba mengukapkan makna huruf-huruf itu.

Beberapa Pandangan Tafsiran Alif Lam MimA. Bahwa Allah memerintahkan untuk tadabbur sekaligus memahami Al-Qur’an dan tidak mungkin ada kata dalam Al-Qur’an yang tidak bisa ditafsirkan karena AL-Qur’an sendiri selalu memerintahkannya seperti anjuran beberapa ayat:

“Sesungguhnya Kami menjadikan Al-Qur’an dalam bahasa Arab supaya kalian berfikir.”(QS. Az-Zukhruf:3)

“ (Al-Qur’an) diturunkan dengan (menggunakan) bahasa arab yang jelas.” (QS. Asy-Syu’ara: 195)

Page 6: Cover Page Ctu

Bagi sebagian pakar tafsir yang menyetujui pandangan ini munculah beberapa penafsiran tentang huruf-huruf ini antara lain:

1. Huruf-huruf ini biasa digunakan masyarakat arab di dalam sajak/syair/prosa sebagai penganti kalimat-kalimat. Namun pandangan ini dibantah karena ketidak tahuan mana kalimat yang dibuang dan juga tidak ada satupun sumber yang valid baik dari Nabi, maupun atsar sahabat, mana kalimat yang dibuang tersebut dan apa bentuknya.

2. Huruf- huruf dimaksudkan sebagai kalimat yang menyuarakan tantangan bagi yang meragukan Al-Qur’an. Seakan-akan ada tantangan untuk membuat bandingan Al-Qur’an. Dan maknanya seperti ini:“ Huruf Alif Lam Mim ini bukanlah huruf –huruf yang asing bagi kalian yang kalian gunakan sehari-hari, kalian sendiri menganggap diri kalian ahli balaghah dan fushah (ahlibahasa; ahli dalam syair/prosa). Kami lah yang menciptakan Al-Qur’an ini, dan cobalah kalian menciptakan bandingan Al-Qur’an itu, dan pastinya kalian tidak akan mampu meskipun hanya satu ayat.”

3. Bahwa huruf-huruf ini merupakan rumus yang biasa digunakan oleh masyarakat arab waktu itu. Alif itu tanda atau rumus dari kalimat Allah, huruf Lam tanda dari Jibril, dan Mim tanda dari kalimat Muhammad.

B. Sebagian menafsirkanAlif menunjukan kata ana (saya/Allah). Lam menunjukan kata Allah, dan Mim menunjukan lebih tahu (A’lamu). Jadi artinya,” Saya (Allah) lebih mengetahui maknanya. “

C. Ada yang menyebutkan bahwa huruf-huruf itu hanyalah nama dari surat yang bersangkutan. Seperti yang dikemukan oleh pakar tafsir legendaris Az-Zamaksyari dan disetujui oleh banyak pakar tafsir lainnya. Argumen yang mereka kemukakan adalah sebuah hadist:

“ Sesungguhnya Rasulullah Saw pernah membaca di shalat subuh di hari jum’at Alif Lam Mim (surat) Sajdah dan (surat) Hal Ata ‘alal Insan.” (HR. Bukhari Muslim)

D. Sebagian menfasirkan sebagai huruf sumpah (Qasam), yaitu kalimat sumpah yang digunakan untuk menunjukan Ke maha kemualiaan dan keagungan Allah Swt.Jadi huruf-huruf ini jika diartikan:“Demi Allah. Kitab ini tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya,”

Page 7: Cover Page Ctu

Huruf laa sendiri (dari kalimat Laa Raiba Fih) adalah jawaban kalimat sumpah (Qasam).Penafsiran ini berpedoman pada riwayat Ikrimah (seorang tabi’in, murid Ibnu Abbas) dari riwayat Ibnu Abi Hatim dan diriwayatkan pula oleh ath-Thabari dengan sanad yang sahih yang menyebutkan bahwa Alif Lam Mim adalah huruf sumpah.

E. Jika memukingkan mengabungkan semua pandangan yang ada, artinya bisa diartikan bahwa Alif Lam Mim ini adalah nama lain dari surat itu, karena terkadang satu kata dalam Al-Qur’an bisa diartikan dengan banyak arti. Dan bisa juga diartikan bahwa huruf-huruf itu bisa berarti salah satu dari sifat-sifat Allah.

Kesimpulan1. Sebagian pakar yang tidak menfasirkan huruf-huruf ini karena tidak ada satupun keterangan yang sahih yang valid mengenai arti dari huruf-huruf dan meyerahkan sepenuhnya pengertiannya pada Allah Swt.

2. Sebagian lain mencoba menafsirkan huruf-huruf tersebut karena Al-Qur’an sendiri selalu memerintahkan bagi para peneliti dan pengkaji Al-Qur’an untuk tadabbur dan merenungi maknanya. Jika ada sebagian ayat yang tidak bisa ditafsirkan bagaimana mungkin bisa tadabbur dan merenungkan hikmah dibaliknya.

3. Sekalipun banyak tafsiran tentang huruf-huruf itu, namun jangan dipastikan bahwa itu adalah tafsiran yang tepat atau sebuah kebenaran. Karena tafsiran ini masih dalam kategori zhani (hanya prasangka belaka) artinya bisa mengandung kebenaran atau salah. Namun salah disini bukan berarti dosa, tapi bisa jadi terbantah oleh pandangan-pandang berikutnya.

4. Ada pandangan menarik dari pakar tafsir kontemporer, Mutawali asy-Sya’rawi, bahwa kita tidak wajib mencari jawaban huruf-huruf seperti ini, karena hal ini diluar perintah dasar, yaitu membaca, taddabur dan akhirnya merngamalkannya.

Page 8: Cover Page Ctu

MAKSUD AYAT 2(SURAH AL-BAQARAH)

Kitab Al-Quran ini, tidak ada sebarang syak padanya (tentang datangnya dari Allah dan tentang sempurnanya); ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang (hendak) bertaqwa

Erti Kata

Al-Quran

Al-Quran merupakan kitab yang terakhir dan mempunyai pelbagai keistimewaan berbanding dengan kitab-kitab sebelumnya.Al-Quran memuatkan ringkasan dari ajaran kitab-kitab terdahulu dan berupa pengukuh kepada kitab sebelumnya.Al-Quran mengandungi kalimah Allah untuk memberi pentunjuk kepada seluruh umat manusia dan kekal untuk selama-lamanya.Al-Quran terpelihara daripada sebarang kebatilan,perubahan,dan kepalsuan.Manakala,kitab-kitab sebelum ini mengalami perubahan dan pengubahsuaian.Al-Quran mengandungi ilmu yang tidak bertentangan dengan penemuan-penemuan sama ada dulu,kini dan akan dating.Bahasa Al-Quran menggunakan bahasa arab yang jelas,mudah diingati dan difahami dari segi lafaz,makna dan struktur ayatnya.

Terdapat 4 kitab yang wajib dipercayai,iaitu;

1. Kitab Taurut diturunkan kepada Nabi Musa A.S dalam bahasa Qibti.2. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa A.S dalam bahasa Siryani.3. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud A.S dalam bahasa Ibrani.4. Kitab Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad S.A.W. dalam bahasa Arab.

Cara-cara Beriman Dengan Al-Quran

1. Menyakini kebenaran kandungan Al-Quran2. Mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan3. Menjadikan Al-Quran sebagai sumber utama dalam sebarang masalah4. Memahami maksud ayat-ayat Al-Qu

Page 9: Cover Page Ctu

Taqwa

Taqwa ialah mengawal diri daripada melakukan perkara yang dimurkai Allah dengan mengerjakan segala suruhanNya dan meninggalkan laranganNya.

Ciri-Ciri Mukmin Bertaqwa

1. Beriman dengan perkara ghaib2. Menunaikan solat lima waktu sehari semalam3. Membelanjakan sebahagian rezeki / harta pada jalan Allah4. Beriman & beramal dengan ajaran Al Quran5. Beriman kepada kitab-kitab asal yg diturunkan kpd rasul-rasul6. Beriman dengan Hari Akhirat

Perkara Ghaib : ialah perkara yang tidak mampu difikirkan oleh akal manusia tetapi boleh diketahui melalui Al Quran & Hadis.

Contoh : Alam barzakh, roh, dosa, pahala, syurga, neraka dll

Kelebihan Orang Bertaqwa

1. Dikasihi dan diredai Allah2. Mendapat kejayaan hidup di dunia & di akhirat3. Tidak mudah terpengaruh atau terpedaya dengan anasir-anasir nagetif4. Sentiasa reda dan tabah menghadapi ujian hidup

Usaha Untuk Menjadi Mukmin Yang Bertaqwa

1. Sentiasa menunaikan solat pada waktunya2. Berusaha membaca dan memahami Al Quran3. Mengamalkan akhlak mulia4. Meninggalkan perbuatan yang boleh mendorong kepada maksiat dan perbuatan keji

Page 10: Cover Page Ctu

Pengajaran Ayat

1. Al-Quran memimpin manusia kejalan yang selamat dunia & akhirat2. Solat fardu wajib ditunaikan walau dalam keadaan apa sekalipun3. Rezeki / harta yang dikurniakan Allah hendaklah digunakan ke jalan yang diredai Allah

Kesimpulan Ayat

1. Menguatkan Iman kepada Allah Swt itu dengan cara mempelajari Al-Quran dan mempelajari sunnah Nabi Saw

2. Hidayat atau meminta petunjuk itu dengan cara mempelajari Al-Qur’an itu sendiri.3. Ayat ini menjelaskan kemuliaan orang yang bertakwa, jadi orang yang takwa itu pasti

banyak membaca, mempelajari, dan mengkaji Al-Qur’an. Adapun aplikasi Al-Quran itu pastilah akan dimiliki oleh seseorang yang disebut dengan manusia Takwa.

Page 11: Cover Page Ctu

MAKSUD AYAT 3(SURAH AL-BAQARAH)

Iaitu orang-orang yang beriman kepada perkara-perkara yang ghaib, dan mendirikan (mengerjakan) sembahyang serta membelanjakan (mendermakan) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka

Erti Ayat

Iman

Perkataan iman berasal daripada kalimah Arab “amina” yang bermaksud aman atau membentuk keadaan aman dan tenteram.Dari syara iman ialah kepercayaan yang meresap kedalam hati dengan penuh keyakinan,tidak bercampur syak dan ragu,serta member pengaruh bagi pandangan hidup,tingkah laku dan perbuatan sehari-harian.Iman bukan semata-mata ucapan lidah,bukan sekadar perbuatan dan bukan pula hanya merupakan pengetahuan mengenai rukun-rukun iman.

Rukun-rukun Iman

1. Beriman kepada Allah SWT2. Beriman kepada Malaikat-malaikat3. Beriman kepada Kitab-kitab4. Beriman kepada Rasul-rasul5. Beriman kepada Hari Kiamat6. Beriman kepada Qada dan Qadar

Ciri-Ciri Orang Beriman

1. Takut kepada Allah2. Beriman kepada Al-Quran3. Berserah diri kpd Allah (tawakkal)4. Mendirikan sembahyang5. Bersedekah 

Page 12: Cover Page Ctu

Rukun-rukun Islam

1. Mengucap dua kalimah syahadat2. Sembahyang lima waktu3. Berpuasa sebulan dalam bulan Ramadhan4. Menunaikan zakat5. Menunaikan haji

Perkara-perkara Yang Membatalkan Akidah

1. Riddah atau murtad: Murtad bererti berpaling atau keluar dari agama Islam dan memutuskan hubungan dengan ajaran Islam melalui perbuatan,perkataan dan iktikad.

2. Syirik:Menyekutukan Allah dengan sesuatu pada zat,sifat dan af’alnya.3. Kufur: Tidak percaya kepada Allah serta mengengkari dengan hati ajaran yang

dismpaikan olah Nabi Muhammad S.A.W.4. Kurafat:Kepercayaan dan perbuatan karut yang dianggap mempunyai hubungan

dengan ajaran Islam sedangkan hakikatnya bertentangan dengan konsep tauhid,syariat dan akhlak Islam.

5. Ajaran Sesat: Sebarang ajaran atau amalan yang dibawa oleh orang-orang Islam atau orang-orang bukan Islam yang mendakwa bahawa ajaran dan amalan tersebut adalah amalan ajaran Islam sedangkan pada hakikatnya ia bertentangan dengan Islam yang bersandarkan pada Al-Quran dan Al-Sunnah.

Sebagai Langkah Mengatasi Masalah Tersebut Ialah:

1. Memperkukuhkan keimanan dan akidah umat Islam melalui budaya ilmu.2. Melazimkan diri dengan ibadah-ibadah wajib secara berterusan dan penuh

kesungguhan.3. Menghindari diri daripada bersahabat denagn orang yang melakukan maksiat.4. Mengelak dari mengunjungi tempat-tempat maksiat.5. Mempelajari ajaran Islam melalui sumber yang benar dan orang yang berautoriti

untuk mengelakkan dari terjerumus ke dalam lubuk ajaran sesat.

Page 13: Cover Page Ctu

Perkara-perkara Ghaib

Perkara ghaib ialah perkara yang tidak dapat dilihat dan tidak mampu difikirkan olah akal manusia tetapi wajib dipercayai adanya berdasarkan keterangan Al-Quran dan Hadis Nabi S.A.W.

Antara contoh perkara ghaib:

1. Syurga dan neraka2. Pahala dan dosa3. Malaikat4. Jin5. Mizan(timbangan amalan)6. Padang Mahsyar7. Titian Sirat

Maksud Hari Akhirat

Hari akhirat ialah hari pembalasan terhadap segala perbuatan manusia semasa hidup di dunia.

Page 14: Cover Page Ctu

Pengajaran Ayat

1. Al-Quran menjadi petunjuk kepada semua umat manusia.2. Orang yang bertaqwa sentiasa yakin dengan perkara ghaib dan hari akhirat.3. Solat fardu wajib ditunaikan dengan sempurna dalam waktunya walau apa keadaan

sekalipun.4. Orang yang dikurniakan rezeki atau harta hendaklah membelanjakan ke jalan yang

diredhai oleh Allah.5. Orang yang bertaqwa dapat membangaunkan bangsa dan Negara yang dikasihi oleh

Allah.

Kesimpulan Ayat

1. Orang yang takwa itu adalah orang-orang yang mempercayai semua ajaran yang dibawa oleh Nabi Saw. Baik itu tentang masalah ghaib seperti adanya surga, neraka, hari kiamat dan malaikat. Atau tentang sejarah generasi sebelumnya, generasi akan datang apapun kebaikan atau keburukan mereka.

2. Orang takwa itu juga suka mengerjakan solat, dan tidak cukup hanya mengerjakan saja, namun harus diperhatikan pula syarat wajib, atau etika solat itu sendiri, ternasuk anjuran untuk khusyuk. Dengan demikina solat itu nantinya akan menolak semua keburukan dan kekejian bagi yang melaksanakannya.

3. Orang takwa itu juga menunaikan kewajiban zakat, sering memberi sedekah, ringan tangan membantu kesulitan orang lain, atau sering melakukan kebajikan lainnya. Perintah mengeluarkan zakat dan sedekah inipun hanya sebagian kecil saja dan bukan seluruh harta karena rizeki itu dasarnya milik Allah, jadi jangan pelit karena ia bukan milik kita.

4. Iaitu orang-orang yang beriman kepada perkara-perkara yang ghaib, dan mendirikan (mengerjakan) sembahyang serta membelanjakan (mendermakan) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

Page 15: Cover Page Ctu

MAKSUD AYAT 4(SURAH AL-BAQARAH)

Dan juga orang-orang yang beriman dengan kitab Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dan kitab-kitab sebelumnya serta mereka yakin pada akhirat.

Maksud Al-Quran

Al-Quran ialah kitab suci yang terakhir diturunkan oleh Allah S.W.T. kepada Nabi Muhammad S.A.W. melalui Malaikat Jibri a.s. diturunkan dalam bahasa arab dan menjadi ibadat dengan membacanya.

Perbezaan antara al-Quran dengan kitab suci yang lain

Al-Quran Kitab-kitab lainDitujukan kepada semua manusia Ditujukan kepada umat tertentu sahajaKandungannya terjamin Kandungannya tidak terjamin daripada

sebarang perubahanMembacanya dikira sebagai ibadat Membacanya tidak dikira sebagai ibadat

Tujuan / Sebab Al-quran diturunkan

1. Sebagai pembimbing dan panduan kepada manusia.2. Membetulkan akidah manusia yang menyeleweng.3. Memandu manusia cara-cara membentuk peribadi masyarakat.4. Memberitahu perkara-perkara yang hak dan yang batil.5. Memberitahu perkara-perkara ghaib.

Cara-cara beriman dengan Al-Quran

1. Meyakini kebenaran kandungan al-Quran2. Mengamalkan ajaran al-Quran dalam kehidupan3. Menjadikan al-Quran sumber rujukan utama4. Memahami maksud dari ayat-ayat al-Quran

Page 16: Cover Page Ctu

“Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.”[Al- Israa (17) ayat 106]

Kitab-kitab suci yang diturunkan oleh Allah S.W.T. sebelum al-Quran

1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s.2. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s.3. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s.

Maksud hari akhirat

Hari akhirat ialah hari pembalasan terhadap segala perbutan manusia semasa hidup di dunia.

Kelebihan orang yang bertakwa

1. Dikasihi dan diredhai oleh Allah S.W.T2. Mendapat kejayaan hidup di dunia dan di akhirat3. Menjadi orang yang berilmu dan beramal4. Sentiasa redha serta tabah menghadapi ujian hidup5. Tidak mudah terpengaruh atau terpedaya dengan unsure-unsur negatif yang boleh

melemahkan iman dan mehancurkan kehidupan

Cara-cara untuk menjadi orang yang bertaqwa

1. Memperbanyakkan amalan-amalan sunat seperti membaca al-Quran berzcaraikir, bersedekah

2. Sentiasa menunaikan solat pada waktunya3. Berusaha menjauhi larangan Allah S.W.T.4. Berusaha dan bekerja dengan ikhlas kerana Allah5. Berakhlak mulia

Page 17: Cover Page Ctu

Pengajaran ayat

Antara pengajaran ayat:

1. Al-Quran menjadi petunjuk kepada umat manusia2. Orang yang beriman sentiasa yakin dengan perkara ghaib dan hari akhirat sebagai hari

pembalasan3. Orang yang dikurniakan rezeki atau harta kekayaan hendaklah membelanjakan ke jalan

yang diredhai oleh Allah4. Orang yang bertaqwa dapat membangun bangsa dan Negara yang diredhai oleh Allah5.

Page 18: Cover Page Ctu

MAKSUD AYAT 5(SURAH AL-BAQARAH)

Mereka itulah yang tetap dapat petunjuk dari Allah dan merekalah orang yang Berjaya

Maksud Petunjuk

 Petunjuk yang diberikan oleh Allah untuk makhlukNya mendapat kebaikan dan manfaat dunia. Ini termasuklah petunjuk kepada manusia dan haiwan, baik mukmin mahupun kafir. Ini bersesuaian dengan firman Allah yang bermaksud :

“Dan Yang telah mengatur (keadaan makhluk-makhlukNya) serta memberikan hidayah petunjuk (ke jalan keselamatannya dan kesempurnaannya).” (al-A’laa : 3).

Dan lagi Allah ada menyebut maksudnya : “Nabi Musa menjawab: “Tuhan kami ialah yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu: kejadian semulajadinya yang sesuai dengannya, kemudian Ia memberi petunjuk kepadanya akan cara menggunakannya.” (Taahaa : 50)

 Petunjuk juga membawa maksud seruan Allah kepada makhlukNya untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagi mereka dan Dia memerintahkan perkara ini. Inilah tujuan para Rasul diutuskan dan Kitab diturunkan; untuk menyeru manusia kepada apa yang bermanafaat bagi

mereka.

Cara Mendapatkan petunjuk dari Allah

-Beriman kepada Allah dan beramal soleh-Melakukan sesuatu dengan penuh ikhlas-Membersihkan jiwa dan hati daripada kemungkaran-Memohon keampunan Allah dan mengakui kekuasaan-Nya

Page 19: Cover Page Ctu

ciri-ciri orang yang mendapat petunjuk Allah

-beriman kepada Allah-solat dengan khusyuk-keluarkan zakat-jaga kehormatan diri-tunai amanah dan janji-jaga waktu solat-menjauhi perkara keji dan sia-sia

Pengajaran Ayat

-Untuk menjadi seorang yang Berjaya kita hendaklah melaksanakan segala perintah Allah dan meninggalkan segala larangan-Nya.-Kita haruslah berpegang kepada al-quran dan sunnah-Kita hendaklah berusaha untuk mendapatkan petunjuk daripada Allah

RUJUKAN

Page 20: Cover Page Ctu

1. Al-Quran Mushaf Tajwid,oleh Sheikh Abdullah Basmeih. Muka surat 1-3.2. Tafsir Quran Karim,oleh Prof.Dr. H.Mahmud Yunus. Muka surat 3.3. Syamilal-Quran,oleh Dr.H.Qhafir Al-Iman. Muka surat 2-4.4. Tafsir Al-Quran,oleh Yayasan penyelenggaraan dan penterjemah Al-Quran. Muka surat

1-3.5. Al-Quran Nur Karim. Muka surat 1.