collection handling syariah

26
COLLECTION HANDLING SYARIAH

Upload: others

Post on 06-Jun-2022

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: COLLECTION HANDLING SYARIAH

COLLECTION HANDLING

SYARIAH

Page 2: COLLECTION HANDLING SYARIAH

YYYYYYYY

Penerapan Syariah di

Adira Finance

Page 3: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Perbedaan Syariah & Konvensional

Perbedaan SYARIAH KONVENSIONAL

Sumber Hukum Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI, Peraturan OJK & Peraturan Perundangan yang berlaku

Peraturan OJK & Peraturan Perundangan yang berlaku

Dewan Pengawas

Syariah

Ada Dewan Pengawas Syariah yang ditunjuk langsung dari Dewan Syariah Nasional MUI

Tidak ada Dewan Pengawas Syariah

Sumber Pendanaan

Berasal dari Bank Syariah dan Sumber Dana lain yang diperbolehkan secara Syariah

Bank Konvensional dan dana lainnya tanpa memperhatikan aspek kehalalannya

Akad / Kesepakatan

Perjanjian Murabahah (Jual Beli), Ijarah (Sewa), IMBT (Sewa Beli) dan akad lainnya yang sesuai dengan syariah

Pinjaman (Loan), Perusahaan Sebagai Kreditur (Pemberi Pinjaman) dan Nasabah sebagai Debitur (Penerima Fasilitas Pinjaman)

Transaksi Terhindar dari Riba (Bunga), Maisir (Spekulatif), Gharar (Ketidakpastian) serta obyek transaksi yang diharamkan syariat

Tidak memperhatikan aspek halal dan haram dalam transaksi

Keuntungan Perusahaan

Diperoleh dari Margin Jual Beli, Ujroh (Fee) atas sewa dan Bagi Hasil atas kerja sama bisnis

Diperoleh dari pendapatan bunga transaksi pembiayaan dan kerja sama bisnis

Pelunasan Dipercepat &

Biaya Rescheduling

Pelunasan dipercepat tidak dikenakan penalty percepatan, perubahan jatuh tempo tidak dikenakan bunga berjalan

Pelunasan dipercepat dikenakan penalty percepatan, perubahan jatuh tempo dikenakan bunga berjalan

Page 4: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Segmen Syariah

Syariah Loyalis

Follower

Opportunis

Page 5: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Definisi

Pembiayaan Konsumen Murabahah akad pembiayaan untuk pengadaan suatu barang dengan menegaskan kepada pembeli harga belinya (Harga Perolehan) dengan harga lebih sebagai marjin (BAPEPAM-LK No. PER-04/BL/2007) Sesuai fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000

Administrasi & Asuransi yang dikredit dihitung sebagai penambah harga jual kepada Konsumen

Harga Beli +Margin

Harga Jual

DEALER/ TRAVEL

KONSUMEN

Harga Beli + Margin = Harga Jual

Page 6: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Pembiayaan Konsumen Murabahah

PRINSIP YANG DIGUNAKAN

Prinsip yang digunakan dalam produk ini adalah akad Murabahah. Kegiatan pembiayaan berdasarkan Murabahah berlaku persyaratan paling kurang sebagai berikut:

1. Perusahaan Pembiayaan menyediakan pembiayaan berdasarkan perjanjian jual beli barang;

2. Jangka waktu dan cara pembayaran oleh Konsumen kepada Perusahaan Pembiayaan ditentukan berdasarkan kesepakatan Perusahaan Pembiayaan dan Konsumen;

3. Perusahaan Pembiayaan dapat membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang yang telah disepakati kualifikasinya;

4. Dalam hal Perusahaan Pembiayaan mewakilkan pengiriman barang oleh Dealer/Travel kepada Konsumen berdasarkan prinsip wakalah, maka Akad Murabahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip menjadi milik Perusahaan Pembiayaan;

Page 7: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Pembiayaan Konsumen Murabahah

1. Waad untuk membeli Kendaraan Bermotor/Paket (ditandai dengan Pengajuan dan Pemenuhan Persyaratan Pengajuan Pembiayaan Kendaraan

Bermotor/Paket Umrah)

2. Proses survey dan analisa kelayakan Konsumen

3. Adira Finance Syariah Membeli Kendaraan Bermotor dari Dealer secara cash (Bay’ Naqdan)

5. Adira Finance Syariah menunjuk Dealer/Travel sebagai Wakil Adira Finance Syariah untuk menyerahkan Kendaraan Bermotor/Paket umrah kepada Konsumen

6. Dealer/Travel atas nama Adira Finance Syariah menyerahkan Kendaraan Bermotor/Paket Umrah kepada Konsumen

4. Adira Finance Syariah & Konsumen melakukan Akad Pembiayaan Murabahah (Adira Finance Syariah sebagai Penjual dan Konsumen

sebagai Pembeli)

7. Konsumen melakukan pembayaran kepada Adira Finance Syariah secara Angsuran

Konsumen

DEALER

Page 8: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Handling Customer

dengan menggunakan

Metode Syariah

Page 9: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Dasar Pelaksanaan Kegiatan Murabahah

Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak

secara tunai dalam waktu yang sudah ditentukan, hendaklah kamu

menuliskannya....dan hendaklah orang yang berhutang itu

mengimlakkan (apa yang akan ditulis)...(Q.S. Al Baqarah 282)

BAGI PENJUAL

Boleh memberikan potongan dari kewajiban pembayaran (jika

pelunsasn dipercepat, asal tidak diperjanjikan di awal aqad (Fatwa

DSN No 23/DSN-MUI/III/2002)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Penundaan pelunasan utang oleh orang yang mampu merupakan kezaliman, dibolehkan menjatuhkan hukuman (penjara) kepadanya dan dibolehkan mencemarkan nama baiknya (seperti dimasukkan dalam daftar hitam perbankan).” (HR. Bukhari)

Akan diampuni semua dosanya orang yang mati Syahid, kecuali utangnya

(H.R. Muslim)

BAGI PEMBELI (tidak tunai)

Menunda (pembayaran) bagi orang yang mampu

merupakan suatu kedholiman (H.R Bukhari)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Siapa yang berutang dan dia bertekad untuk membayarnya niscaya Allah akan memudahkannya untuk melunasi utangnya. Dan siapa yang berutang tidak bertekad untuk membayar utangnya niscaya Allah akan membinasakannya.” (HR. Bukhari)

Page 10: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Dasar Pelaksanaan Kegiatan Murabahah

BAGI PENJUAL BAGI PEMBELI (tidak tunai)

Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tangguh sampai dia

berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau

seluruh hutang) itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui

(Q.S. Al Baqarah 280)

dari Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah mempunyai utang kepada seseorang berupa seekor unta dengan usia tertentu. Orang itupun datang menagihnya. (Maka) beliaupun berkata, “Berikan kepadanya” kemudian mereka mencari yang seusia dengan untanya, akan tetapi mereka tidak menemukan kecuali yang lebih berumur dari untanya. Nabi (pun) berkata, “Berikan kepadanya.” Dia pun menjawab, “Engkau telah menunaikannya dengan lebih. Semoga Allah membalas dengan setimpal”. Maka Nabi bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam pengembalian (hutang).” (Riwayat Bukhari)

Page 11: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Proses handling Nasabah Overdue

Ringan

Bucket 1-30 hari

Sedang

Bucket 31-60 hari

Berat

Bucket > 60

Page 12: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Mampu

Tidak Mampu

Bayar

Janji Bayar

Sementara

Permanen

Tgl Jatuh Tempo

Pendapatan turun

Jual sendiri/ titip jual

Rescheduling

Restructure

Tanpa menutup akad lama

Dengan menutup akad lama

Proses handling Nasabah Overdue

• Apabila unit sudah berpindah ke pihak ketiga, Konsumen tidak cooperative maka dilakukanlah Titel eksekutorial sesuai UU

Fidusia,melalui prosedur yang telah ditetapkan

Page 13: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Istilah Konvensional VS Syariah

NO KONVENSIONAL SYARIAH

1 Debitur Konsumen

2 Kredit Pembiayaan

3 Bunga Margin

4 Outstanding Kredit Outstanding Pembiayaan

5 Perjanjian Kredit Perjanjian Pembiayaan Murabahah

6 Denda Sanksi Keterlambatan

Page 14: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Konvensional VS Syariah

NO DOKUMEN KONVENSIONAL SYARIAH

1 Denda

2 Sanksi Keterlambatan

3 Bunga Berjalan Pelunasan

4 Pinalty Pelunasan

5 Bunga

6 Biaya Administrasi Penagihan*

7 Biaya Tarik*

Tidak perlu ada biaya administrasi penagihan dan biaya Tarik jika tim collection lapangan dapat bernegosiasi langsung dengan

konsumen untuk penyelesaian pembiayaan Biaya administrasi penagihan dan biaya Tarik dapat ditagihkan

kepada Konsumen sebagai ganti rugi (ta’widh)

Page 15: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Dokumen Konvensional VS Syariah

NO DOKUMEN KONVENSIONAL SYARIAH

1 Surat Peringatan (SP)

2 Surat Tugas

3 Surat Kuasa

4 BASTK

5 MOU Eksternal Collection

6 TTA

Page 16: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Rehab Konvensional VS Syariah

NO REHAB KONVENSIONAL SYARIAH

1 Reschedule

2 Biaya Bunga Berjalan Reschedule

3 Biaya Administrasi Reschedule Motor : 35.000 Mobil : 300.000

Page 17: COLLECTION HANDLING SYARIAH

HANDLING NASABAH OVERDUE (31-60 hari)-FIELD

Konsumen Low risk (C1)

Setelah mengucapkan salam, armed menginformasikan keterlambatan bayar angsuran nasabah

Selanjutnya Armed menjelaskan konsekuensi keterlambatan adalah muncul ta’widz & ta’zir

Jika keterlambatan disebabkan JT yang tak sesuai dengan tanggal terima pendapatan, tawarkan program rehab*

Konsumen Middle Risk (C3)

Pada saat kunjungan, armed menanyakan alasan keterlambatan pembayaran kepada konsumen

Selanjutnya Armed menjelaskan konsekuensi keterlambatan adalah muncul ta’widz & ta’zir

Jika keterlambatan disebabkan penurunan pendapatan, tawarkan discount Pelunasan

Konsumen High Risk (kategori ankas B)

Pada saat kunjungan Armed menjelaskan konsekuensi keterlambatan adalah muncul ta’widz & ta’zir

Penjelasan kepada konsumen terkait konsekuensi hukum atas obyek Murabahah yang telah difidusiakan

Pelaksanaan titel eksekutorial (UU Fidusia) sesuai peraturan perundangan yang berlaku (melalui Ketua Pengadilan Negeri atau pendampingan kepolisian)

Page 18: COLLECTION HANDLING SYARIAH

HANDLING NASABAH OVERDUE (Rehab)

* Penangguhan/Perubahan tanggal JT

Aktifitas ini ditawarkan apabila:

Konsumen masih mempunyai kemampuan untuk membayar angsuran

Tanggal penerimaan pendapatan (gaji) konsumen setelah tanggal jatuh tempo angsuran

Obyek Pembiayaan masih dikuasai oleh konsumen

ketentuannya adalah:

Konsumen mengajukan permohonan ubah JT sesuai tanggal penerimaan pendapatan (gaji)

Konsumen membayar biaya riil yang muncul atas proses ubah JT tersebut

Penangguhan ini tidak menambah jumlah tagihan yang tersisa

Page 19: COLLECTION HANDLING SYARIAH

HANDLING NASABAH OVERDUE (Rehab)

Perubahan angsuran/perpanjangan tenor

Aktifitas ini ditawarkan apabila:

Konsumen mengalami penurunan kemampuan untuk membayar angsuran

Kamapuan ini bersifat permanen

Obyek Pembiayaan masih dikuasai oleh konsumen

Ketentuannya adalah:

Aqad Murabahah dihentikan dengan cara menjual obyek pembiayaan ke Adira sesuai harga pasar.

Nasabah melunasi sisa hutang di Adira dengan hasil penjualan tersebut (jika kurang, masih menjadi beban konsumen, dan Adira boleh memberikan potongan)

Adira dan konsumen membuat aqad baru (IMBT/Mudharabah/Musyarakah)

Page 20: COLLECTION HANDLING SYARIAH

HANDLING NASABAH OVERDUE

Handling by Mitra Kolaborator Syariah (Bal 60+)

Aktifitas ini dijalankankan apabila:

Konsumen sudah tak mampu melakukan pembayaran angsuran secara permanen

Obyek pembiayaan sudah tidak dikuasai konsumen

Konsumen kurang kooperatif untuk menyelesaikan kewajibannya kepada Adira

Ketentuannya adalah:

Mitra Kolaborator Syariah (MKS) adalah Seseorang/lembaga yang berada di suatu komunitas masyarakat berpengaruh di suatu wilayah, yang telah menandatangani kerjasama dengan UUS Adira melalui transaksi Ijarah/jasa untuk membantu menyelesaikan tunggakan angsuran konsumen dan/atau mengembalikan obyek pembiayaan yang sudah di luar kuasa Konsumen KCUS.

MKS akan mendapat Ujrah atas keberhasilan melakukan penagihan Khusus Nasabah Overdue >60 Hari, sesuai ketentuan sebagai berikut : a. Apabila berhasil menerima Penyerahan Kenderaan mendapat ujrah

sebesar Rp 500.000/unit b. Apabila terjadi pelunasan sisa hutang, ujrah diberikan sebesar 8% dari nilai

total pelunasan

Page 21: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Denda / Sanksi Keterlambatan

Konvensional DENDA : Merupakan Uang/Biaya yang dikeluarkan Nasabah akibat nasabah telat membayar Angsuran (Overdue)

Syariah

Sanksi Keterlambatan terdiri dari

1. Ta’widh : ganti rugi

2. Ta’zir : sanksi keterlambatan disalurkan melalui

dana kebajikan

Page 22: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Pelunasan Dipercepat

Page 23: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Pelunasan Dipercepat

Pelunasan Dipercepat

No. MI-017S/OPR/OPS/XI/2017 Ketentuan Pelunasan

Dipercepat (Pre-Termination) Konsumen Konvensional dan

Syariah

Pelunasan dipercepat di

syariah diperbolehkan

Boleh memberikan diskon kepada

Konsumen

Nilai pelunasan yang harus dibayar

adalah sebesar angsuran x sisa

tenor

Page 24: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Bunga Berjalan

• Hanya berlaku untuk nasabah konvensional

• Bunga Berjalan didalam Syariah tidak diperbolehkan

Penalty Pelunasan

• Hanya berlaku untuk nasabah konvensional

• Tidak ada penalty pelunasan dalam syariah

Biaya administrasi

• Sejauh ada Biaya yang dikeluarkan maka dapat dibebankan kepada Nasabah

Pelunasan Dipercepat

Page 25: COLLECTION HANDLING SYARIAH

Salam pembuka

Informasikan jatuh tempo, angsuran, sanksi keterlambatan

Handling

Doakan Konsumen

Salam Penutup

Flow Penanganan

Flow Penanganan

Page 26: COLLECTION HANDLING SYARIAH