cidera kepala sedang

13
THE 3rd Group CEDERA KEPALA SEDANG Rifqi Lazuar Irkhami Brian Brammad P Khoirotun Ni’mah Ni Putu Ardiyani Ika Dwi Lestari Silvi Ocsie R.M Sutriyo Handoko Titis Elija Sa’adah Zahraul Mufidah Vera Rizki Febriana 007 14 22 24 30 31 41 43 52 49 Untuk memenuhi tugas matakuliah KEPERAWATAN KEDARURATAN yang dibina oleh Bapak Budi Susatia, S.Kp, M.Kes

Upload: b2p

Post on 17-Dec-2015

40 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

KESEHATAN

TRANSCRIPT

CIDERA KEPALA SEDANG

THE 3rd GroupCEDERA KEPALA SEDANG Rifqi Lazuar Irkhami Brian Brammad P Khoirotun Nimah Ni Putu Ardiyani Ika Dwi Lestari Silvi Ocsie R.M Sutriyo Handoko Titis Elija Saadah Zahraul Mufidah Vera Rizki Febriana

00714 22 24 30 31 41 43 52 49Untuk memenuhi tugas matakuliahKEPERAWATAN KEDARURATANyang dibina oleh Bapak Budi Susatia, S.Kp, M.Kes

1CEDERA KEPALA SEDANG Cedera Kepala Sedang (CKS) adalah kehilangan kesadaran atau amnesia dengan nilai GCS 9-12 retrogard lebih dari 30 menit tetapi kurang dari 24 jam (Anonim, 2013).

Pasien dengan trauma kepala mempunyai risiko untuk terjadinya kerusakan otak dan kematian. Risiko kematian kemungkinan meningkat karena pasien jatuh ke dalam koma yang lama (Anonim, 2013).Definisi

2CEDERA KEPALA SEDANGPenurunan tingkat kesadaran, berespon dengan rangsang suaraNyeri kepala, Muntah 2 kali tau lebih, Hemiparesa,Memar yang besarDilatasi pupil ipsilateralDenyut nadi lambat/cepatPeningkatan suhu.Pola pernafasanPola pernafasan dalam dan cepat kemudian dangkal dan irreguler, Kerusakan mobilitas fisikDll.Ciri-Ciri

3CEDERA KEPALA SEDANGJalan nafas (air way), pernafasan (breathing), sirkulasi (circulation), pasang infus, periksa cedera kepala ditempat lain, periksa pupil, photo cervical, Intubasi dan pemeriksaan neurologis yang lebih terinci. Cara Penanganan Tindakan PERTAMA10% dari penderita cedera kepala di IGD menderita cedera kepala sedang. Sebanyak 10 30 % dari penderita cedera kepala sedang mengalami perubahan jatuh coma.Oleh karena itu penderita cedera kepala sedang harus diperlakukan sebagi penderita cedera kepala berat, Air Way harus selalu diperhatikan dan dijaga kelancarannya. Cedera kepala sedang yang mengalami konklusi otak (Komotio otak) dengan skala Glasgow 15 (sadar penuh, orientasi baik dan mengikuti perintah) dan CT Scan normal, tidak perlu dirawat. Penderita dapat dipulangkan untuk observasi dirumah walaupun terdapat nyeri kepala, mual, muntah, pusing atau amnesia. Resiko timbulnya lesi intra kranial lanjut yang bermakna pada klien dengan cedera kepala sedang adalah minimal. Tindakan LANJUTAN4CEDERA KEPALA SEDANGAir dan BreathingCirculationDisability (pemeriksaan neurologis)Cara Penanganan Tindakan PERTAMA AirwayKaji adanya obstruksi jalan antara lain suara stridor, gelisah karena hipoksia, penggunaan otot bantu pernafasan, sianosis BreathingInspeksi frekuensi nafas, apakah terjadi sianosis karena luka tembus dada, fail chest, gerakan otot pernafasan tambahan. Kaji adanya suara nafas tambahan seperti ronchi, wheezing. SirkulasiKaji adanya tanda-tanda syok seperti: hipotensi, takikardi, takipnea, hipotermi,pucat, akral dingin, kapilari refill>2 detik, penurunan produksi urin. DisabilityKaji tingkat kesadaran pasien serta kondisi secara umum. EksposureBuka semua pakaian klien untuk melihat adanya luka.Pengkajian PRIMER5CEDERA KEPALA SEDANGKepalaKelainan atau luka kulit kepala dan bola mata, telinga bagian luar dan membran timpani, cedera jaringan lunak periorbitalLeherAdanya luka tembus leher, vena leher yang mengembangNeurologisPenilaian fungsi otak dengan GCSDadaPemeriksaan klavikula dan semua tulang iga, suara nafas dan jantung, pemantauan EKGAbdomenKaji adanya luka tembus abdomen, pasang NGT dengan trauma tumpul abdomenPelvis dan ekstremitasKaji adanya fraktur, denyut nadi perifer pada daerah trauma, memar dan cedera yang lainCara Penanganan Pengkajian SEKUNDER6Tn. Z datang ke IGD diantar oleh warga karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat perawat melakukan pengkajian didapati Tn.Z membuka membuka mata dan tangannya melokalisasi sumber nyeri, terdengar suara merintih Tn.Z. Nampak keluar darah dari kepala Tn.Z tetapi tidak aktif.Contoh KASUS

CEDERA KEPALA SEDANGContoh Kasus7Nilai GCS Tn.Z adalah 11Berdasarkan penilaian GCS, maka Tn.Z mengalami cedera kepala sedang.Cedera kepala sedang : GCS 9-12CKR = GCS 13-15Menentukan Nilai GCSCEDERA KEPALA SEDANGPembahasan Kasus

8Nyeri kepala hebatMuntah proyektilPapil edemaTanda-Tanda Peningkatan TIKCEDERA KEPALA SEDANGPembahasan Kasus

9Posisikan kepala klien lebih tinggi dari badan 20-30Pemberian diureticPembatasan cairanPemberian kortikosteroidUpaya Mengatasi Peningkatan TIKCEDERA KEPALA SEDANGPembahasan Kasus

10Immobilisasi segera : membidai medulla spinalis yang cederaPengobatan: pemberian preparat steroid glukokortikoid dengan dosis yang tinggiDekompresi: meniadakan kompresi, dilakukan traksi untuk meluruskan tulang belakang.Stabilisasi: stabilisasi atau imobilisasi local.Prinsip Penetalaksanaan TRAUMA SPINALCEDERA KEPALA SEDANGPembahasan Kasus

11AIRWAYPada pemeriksaan airway usahakan jalan nafas stabil, penderita cidera kepala yang tidak sadar harus dianggap disertai cidera vertebrae, maka perlu dipasang collar barce.BREATHINGJika sudah stabil tentukan saturasi oksigen, minimal saturasinya diatas 90 %, jika tidak usahakan untuk dilakukan intubasi dan support pernafasan.CIRCULATIONPada pemeriksaan sistem sirkulasi Periksa denyut nadi/jantung, jika (tidak ada) lakukan resusitasi jantung, Bila shock (tensi < 90 mm Hg nadi >100x per menit dengan infus cairan RL, cari sumber perdarahan ditempat lain,Setelah fungsi vital stabil (ABC stabil baru dilakukan survey yang lain dengan cara melakukan sekunder survey/ pemeriksaan tambahan seperti skull foto, foto thorax, foto pelvis, CT Scan dan pemeriksaan ini sebenarnya dikerjakan secara stimultan dan seksama) (ATLS , 1997).KEGAWAT DARURATANPenanganan12FOR YOUR ATTENTIONTHANK YOU