cerita rakyat

13
Disusun Ibrahim, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 1 Pontianak Mengidentifikasi Mengidentifikasi Tokoh Cerita Rakyat Tokoh Cerita Rakyat

Upload: arthur-simbolon

Post on 06-Aug-2015

262 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

Tidak Jelas

TRANSCRIPT

Page 1: Cerita Rakyat

DisusunIbrahim, S.Pd.

Guru Bahasa Indonesia Kelas XSMA Negeri 1 Pontianak

MengidentifikasiMengidentifikasiTokoh Cerita RakyatTokoh Cerita Rakyat

Page 2: Cerita Rakyat

MengidentifikasiMengidentifikasiTokoh Cerita RakyatTokoh Cerita Rakyat

Anda akan belajar mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat yang didengarkan,menentukan isi dan atau amanat yang terdapat dalam cerita rakyat berdasarkan unsur intrinsik yg terdapat dalam cerita tersebut

Page 3: Cerita Rakyat

Contoh cerita rakyatContoh cerita rakyatPada zaman dahulu kala, ada sebuah gunung yangsangat tinggi. Para penduduk setempat

menamakannyaGunung Tikus. Orang-orang mengisahkan cerita yanganeh tentang penamaan gunung ini.Pada suatu ketika, zaman dahulu, selama bertahun-tahun, hujan tidak kunjung turun. Sungaimengering. Udara sangat panas. Orang-orang tidakdapat bercocok tanam karena tak ada air. Pepohonanmenjadi kering. Binatang ternak mati karena

kelaparandan kehausan. Kelaparan yang dahsyat itumembuat orang sampai harus memakan anjingdan kucing. Tidak sedikit dari mereka yang matikelaparan dan kehausan.

Page 4: Cerita Rakyat

Sementara di puncak gunung, terdapat sebuahgua. Di sana tinggal seorang laki-laki yang

bernamaJa'ran. la seorang kakek yang mempunyai janggutputih dan panjang. Rambutnya yang juga putih

danpanjang menutupi bahunya. Jalannya bungkuk

dandibantu dengan sebuah tongkat. Ja'ran ini laki-lakiyang sangat pelit. Padahal, di gunung ia

mempunyaigudang-gudang yang penuh dengan gandum,

jagung,dan biji-bijian.

Page 5: Cerita Rakyat

Setiap pagi orang-orang datang menemuinya.

Menangis, menjerit bersama anak-anak dan istri mereka.

"Demi Allah, Paman Ja'ran, kasihanilah dan berilah kami Sesuatu yang dapat kami makan," pinta mereka penuh harap. Tapi Ja'ran adalah orang yang keras hati. Sedikit

pun tidak merasa iba dan kasihan. Tak seorang pun yang diberinya makan walau sebiji. Ketika mendengar orangorang berteriak dan menangis, ia malah tertawa.

"Ha... ha... ha... Pergilah jauh dariku. Aku inimiskin tak punya apa-apa."

Page 6: Cerita Rakyat

." Suatu hari, Ja'ran keluar dari gua dan membawa seruling. la melihat perkampungan

di bawah gunung yang seperti kuburan. la meniup serulingnya dan terus meniup. Setiap kali meniup seruling, orangorang dari desa berdatangan secara bergerombol. Mereka

membawa serta istri dan anak-anaknya.Mereka kemudian berdiri di

hadapannya dan menunggu apa yang akan dikatakannya. Ketika orang-orang telah berkumpul, Ja'ran berteriak dan berkata dengan suara yang keras. "Wahai orang-

orang desa, dengarlah! Aku akan memberikan semua makanan yang ada di dalampeti-peti di gudang ini kepada kalian."la lalu berjalan menuju peti-petinya dan membukanya satu

per satu.

Page 7: Cerita Rakyat

Ayo, ambil!" teriaknya sambil terus tertawa. Ketika api terus membakar, ia masuk ke dalam gua. "Sudah,

sudah. Semuanya sudah berakhir," katanya memutuskan. Kemudian ia tertawa lagi, "Ha... ha...

ha..." Malam tiba dan mulai gelap gulita. Orang-orang pulang ke rumah mereka dengan sedih dan

kecewa.Mereka melewatkan malam dengan derita lapar dan haus. Pada waktu pagi, ketika matahari

mulai tampak di ufuk timur, orang-orang mendengar suara-suara tikus sayup-sayup dari arah gunung.

"Cit... cit... cit..." Suara-suara itu seperti suara burung. Ketika melihat ke arah gunung mereka

menemukan beribu-ribu tikus bergerak beriringan. Tikus-tikus itu datang dari segala penjuru gunung. Dari atas, bawah, kanan, kiri, depan, belakang, dan

berbagai sisi. Semuanya berjalan menuju gua. Sementara di depan gua, Ja'ran tengah berdiri. Ketika

pasukan tikus itu menyerangnya dari berbagai penjuru, ia berlari ke dalam gua.

Page 8: Cerita Rakyat

Tetapi tikus-tikus itu telah menempel dan menutupi seluruh tubuhnya serta

menggigitnya. la pun menjerit. Akhirnya, Ja'ran memasuki gua dan ribuan tikus mengikutinya dari belakang dan terus

masuk sehingga hampir menutupi seluruh pintu gua. Kemudian, tikus-tikus itu

bersembunyi di dalam gua. Hari, bulan, dan tahun berlalu. Sejak saat itu, orangorang

tidak lagi melihat tikus satu pun, juga tidakpernah melihat Ja'ran. Demikianlah, sejak saat itu gunung ini disebut Gunung

Tikus. 

Page 9: Cerita Rakyat

Setiap peti dibuka, api menyala dari dalamnya. Begitulah api terus membakar setiap peti dan menghancurkan peti-peti itu beserta seluruh isinya. Orang-orang terpana meli-hatnya. Mereka berteriak

dan menangis. Mereka ingin mema-suki gua itu dan mengambil gandum atau biji-

bijian lainnya. Tapi semuanya tidak mungkin. Sementara Ja'ran yang berada

di tengah kebakaran itu, tertawa terbahak-bahak. "Ini biji-bijian. Ini jagung

dan ini gandum, ambil semuanya! Aku tidak menginginkannya lagi

Page 10: Cerita Rakyat

Anda dapat mengidentifikasi cerita rakyat berdasarkan unsur-unsur

intrinsiknya, seperti tema, penokohan, latar, alur, dan amanat.

 1. Tema adalah dasar cerita sebagai titik tolak dalam

penyusunancerita. 2. Alur atau plot adalah struktur penceritaan yang di

dalamnyaberisi rangkaian kejadian atau peristiwa yang disusunberdasarkan hukum sebab akibat serta logis. Alur

tersebut adayang berupa alur maju, alur mundur, atau alur

campuran. 

Page 11: Cerita Rakyat

3. Penokohan adalah pelukisan atau pendeskripsian atau pewatakan tokoh-tokoh dalam cerita.

4. Latar atau setting merupakan tempat, waktu, dan keadaan terjadinya suatu peristiwa.

5. Amanat adalah pesan-pesan atau wejangan yang ingin

Disampaikan dalam cerita.

Page 12: Cerita Rakyat

Unsur intrinsik

Tema Keserakahan

Alur Alur maju,karena alur pada cerita gunung tikus tersusun secara sistematis dari awal hingga akhir cerita

Penokohan Ja’ran :serakah dan sombong(keras hati)

Latar Tempat : gua,perkampungan di sebuah desa Waktu : pagi dan malam hariSuasana : sedih dan haru

Amanat -Jangan bersifat serakah dan sombong terhadap orang lain karena keserakahan akan membawa dampak buruk bagi diri sendiri -kita harus saling membantu orang” yang memerlukan bantuan kita

Page 13: Cerita Rakyat

Sudut pandang

Sudut pandang orang ketiga serba tahu : karena penulis merupakan orang yang tidak terlibat langsung dalam cerita tersebut.sebagai bukti nya adanya penggunaan kata ia,dia dan mereka dalam cerita tersebut