cara penulisan kutipan dan daftar pustaka

32
TATA CARA PENGUTIPAN DAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA M. Atoillah

Upload: m-atoillah-isvandiari

Post on 25-Jan-2016

123 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Lecture

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

TATA CARA PENGUTIPAN DAN

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

M. Atoillah

Page 2: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

KUTIPAN

Page 3: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Kutipan

Kutipan ditulis dengan menggunakan dua tanda petik (“…”) jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau dikutip langsung dari penulisnya.

Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan satu tanda petik (‘…’).

Page 4: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan ketentuan pertama) dan penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan ditik dengan jarak dua spasi.

Contoh:

Sehingga penemuan kasus, terutama bila ternyata kasus baru tersebut mengalami tuberkulosis ganda, sangat penting. Hal ini sejalan dengan Blower yang mengatakan bahwa “Tingkat tuberkulosis resistensi ganda di masyarakat dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu tingkat penemuan kasus, tingkat kesembuhan (cure rate) dan probabilitas amplifikasi tuberkulosis resistensi ganda” (Blower et al , 2004:23)

Page 5: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Apabila kutipan langsung merupakan seperangkat kalimat, tempatkanlah kutipan itu di antara tanda petik dua di bawah baris terakhir kalimat yang mendahuluinya, menjorok lima ketukan ke dalam teks dari margin kiri, berjarak rapat (½ spasi)

Page 6: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

………………………………………….……(baris akhir tulisan kita)

“Dengan demikian maka tuberkulosis resistensi ganda dapat berkembang selama pengobatan tuberkulosis ketika mendapatkan pengobatan yang tidak adekuat. Selain itu diagnosis yang terlambat dan pengobatan yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi obat dan meningkatkan penularan seperti yang diteliti di Indonesia dan tempat lain di dunia” (Streicher et al., 2004, hal 203).

 

(awal tulisan kita berikutnya)………………….…………………….

Page 7: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik. Contoh penulisan tampak pada butir kedua di atas.

Penulisan sumber kutipan ada beberapa kemungkinan seperti berikut.

Jika sumber kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya adalah nama penulis yang diikuti dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip yang keduanya diletakkan di dalam kurung.

Page 8: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik. Contoh penulisan tampak pada butir kedua di atas.

Penulisan sumber kutipan ada beberapa kemungkinan seperti berikut.

Jika sumber kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya adalah nama penulis yang diikuti dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip yang keduanya diletakkan di dalam kurung.

Page 9: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Contoh:

… (akhir tulisan). Blower et al (2004:23) mengatakan bahwa “tingkat tuberkulosis resistensi ganda di masyarakat dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu tingkat penemuan kasus, tingkat kesembuhan (cure rate) dan probabilitas amplifikasi tuberkulosis resistensi ganda .” (awal tulisan berikutnya)….

Page 10: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya diletakkan di dalam kurung.

Contoh:

… (akhir tulisan). “Selain itu transmisi strain Mycobacterium tuberculosis yang resisten menyebabkan terjadinya kasus resistensi primer” (Zhang & Yew, 2009). (awal tulisan berikutnya)….

Page 11: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip, tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut.

Contoh:

… (akhir tulisan). Watson (Crick et al, 2004:62) mengemukakan bahwa ‘…INH yang telah aktif ini nantinya akan mempengaruhi sintesis asam mikolat. Asam mikolat ini merupakan salah satu komponen penting untuk pembentuk dinding sel.’ (awal tulisan berikutnya)….

Atau

… (akhir tulisan kita). ‘…’ (Watson, Crick et al, 2004:62). (awal tulisan kita berikutnya)….

Page 12: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga kedua penulis tersebut harus disebutkan, misalnya, (Watson and Crick, 1976:1), sedangkan jika penulisnya lebih dari dua orang maka yang disebutkan nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh dkk., misalnya, (Isfandiari dkk.,2014:25).

Page 13: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Jika masalah yang dikutip dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yg berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah seperti berikut.

Contoh:

Beberapa studi tentang tuberkulosis yang mengalami mutasi (Watson, 2002; Crick, 2012; Pyang, 2006) menunjukkan bahwa …. (tulis intisari rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).

Page 14: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan. Contoh: (Isfandiari, 2008a, 2008b)

Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisnya adalah: (Anonim, 2010: 18).

Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut sumbernya.

Page 15: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Page 16: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Komponen daftar pustaka.

1. Nama penulis

2. Tahun penerbitan

3. Judul

4. Kota tempat penerbit

5. Nama penerbit

Page 17: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Baris pertama mulai ketikan pertama dan baris kedua dan seterusnya ditik mulai ketikan kelima atau satu tab dalam komputer. Jarak antara baris satu dengan berikutnya satu spasi, sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi

Page 18: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Contoh :

Isfandiari. 2015. “Transisi Epidemiologi di Indonesia”. Berkala Epidemiologi. 28 (2), 91 – 100

Page 19: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumber yang Digunakan

Sumber dari jurnal

Penulisan jurnal sebagai daftar pustaka mengikuti urutan: nama belakang penulis, nama depan penulis, tahun penerbitan, judul artikel (ditulis diantara tanda petik), judul jurnal dengan digarisbawahi dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka arab dan digarisbawahi tanpa didahului dengan singkatan “vol”, nomor penerbitan (jika ada) dengan angka arab dan ditulis di antara tanda kurung, nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa didahului singkatan “pp” atau “h”.

Contoh:

Isfandiari. 2015. “Transisi Epidemiologi di Indonesia”. Berkala Epidemiologi. 28 (2), 91 – 100

.

Page 20: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Sumber dari buku

Kalau sumber tertulisnya berupa buku, maka urutan-urutan penulisannya adalah: nama belakang penulis, nama depan, tahun penerbitan, judul buku digarisbawahi, edisi, kota asal, penerbit. Daftar Pustaka berupa buku ditulis dengan memperhatikan keragaman berikut.

Jika buku ditulis oleh seorang saja:

Isfandiari, M Atoillah. 2007. Epidemiologi Penyakit Menular di Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press

Page 21: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Jika buku ditulis oleh dua orang, maka semua nama ditulis, nama pengarang kedua tidak perlu dibalik susunannya.

Isfandiari, M. Atoillah dan Fariani Syahrul. 2015. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Kesehatan .Surabaya: Airlangga University Press.

Jika buku ditulis oleh lebih dari dua orang digunakan et.al. (dicetak miring atau digarisbawahi)

Isfandiari, M.A dkk. 2013. Hepatitis B, aspek epidemiologinya di Indonesia. Surabaya: Andi Offset.

Page 22: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Jika penulis sebagai penyunting:

Triyono, Ahmad dan Erik Yulianto (ed.). 2011. Pedoman Magang Epidemiologi. Surabaya: Airlangga University Press

Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang:

Atoillah. 2014. “Epidemiologi Hepatitis B di Indonesia”, dalam Hepatitis B, Aspek Klinis dan epidemiologis. Surabaya: Rumah Sakit Khusus Infeksi Universitas Airlangga.

Page 23: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Jika buku itu berupa edisi:

Isfandiari. 2010. Buku Ajar Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. (ed. 3). Surabaya: Airlangga University Press

Kalau Sumbernya Di Luar Jurnal dan Buku

Berupa skripsi, tesis, atau disertasi

Isfandiari, M.A. 2015. Indeks Komunitas Peramalan TB Resistensi Ganda . Disertasi Doktor pada FKM Unair Surabaya: tidak diterbitkan.

Page 24: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Berupa publikasi departemen

Kementerian Kesehatan . 2011. Petunjuk Pelaksanaan Riset Operasional. Jakarta: Kemenkes.

Berupa Dokumen

Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. 1983. Laporan Penilaian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud.

Page 25: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Berupa makalah:

Isfandiari, M.A. 2009. “Epidemiologi HIV dan AIDS di Surabaya“. Makalah pada Konferensi APACPH ke 46, Taipei.

Berupa surat kabar

Isfandiari, M.A. 2006. “Refleksi Hari Kesehatan”. Memorandum (9 September 2006).

Page 26: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Kalau Sumbernya dari Internet

Cara penulisannya ialah: Pengarang/penyunting. (Tahun). Judul (edisi), (jenis medium).

Tersedia: alamat di Internet. [tanggal diakses]

Contoh:

Tiffany, L. (2008). Polymerase Chain Reaction as Diagnosis tools for Tuberculosis. (Online). Tersedia: http://www.ed.unic.edu/APS/PRSYearbook/2008/tiffany.html [3 januari 2008]

Page 27: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Bila artikel dalam jurnal

Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis Media], Volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di Internet. [tanggal diakses]

Contoh:

Isfandiari, M.A. (2009). Uji Validitas Radiologis terhadap diagnosis TB Aktif di RS Paru Surabaya[online]. Vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia: http://cybercampus.unair.ac.id/epaa/p9n7.html [25 Maret 2009]

Page 28: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Bila artikel dalam majalah.

Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis Media], Volume, jumlah halaman. Tersedia: alamat di Internet. [tanggal diakses]

Contoh:

Isfandiari, M.A. (2011, September). Tenaga Kesehatan di Indonesia [CD ROOM], 50-55. Tersedia: 2011 SIRS/SIRS 2011 BioScience/Artikel 08A [3 Juli 2011]

Page 29: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Bila artikel di surat kabar

Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar [Jenis Media], jumlah halaman. Tersedia: alamat di Internet. [tanggal diakses]

Contoh:

Aprilliani, D.I. (2012, 25 April). Situasi Kesehatan di Indonesia di Era Reformasi. Kompasiana [online], halaman 2. Tersedia: http://www.kompasiana.com [12 April 2012]

Page 30: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka

Bila pesan dari e-mail

Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan.). Judul Pesan. E-mail kepada penerima. [alamat e-mail penerima].

Contoh:

Muhammad, Bachrudin ([email protected]). (2011, 25 Maret). Bab V Laporan Penelitian. E-mail kepada M.Atoillah([email protected] ).

Page 31: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka
Page 32: Cara Penulisan Kutipan Dan Daftar Pustaka