capaian indikator utama rs 2014

Upload: zoel-cwet

Post on 06-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    1/19

    CAPAIAN INDIKATOR UTAMA PENINGKATAN MUTU DANKESELAMATAN PASIEN RSUD dr. R. SOETRASNO REMBANG

    TAHUN 2014*** Komite Mutu dan Keselamatan

    Pasien ***

    Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (KMKP) RSUD dr. R. SoetrasnoKabupaten Rembang telah menyusun Indikator Utama Peningkatan Mutu danKeselamatan Pasien RS dengan mengau pada Standar !kreditasi RS "ahun#$%#.

     "erdapat #& indikator utama yang dipilih dengan dibagi dalam ' !rea Mutuyaitu !rea Klinis !reaManaerial dan !rea SasaranKeselamatan Pasien.Keseluruhan indikator utama yang telah ditetapkan tersebut dikumpulkandengan +rekuensi pengumpulan data setiap bulan dan analisis data setiap

    tri,ulan.!nalisis tri,ulan dari KMKP kemudian dilaporkan pada Direktur untuk selanutnyadilaporkan kepada -upati sebagai aporan Peningkatan Mutu dan KeselamatanPasien RS setelah dilakukan perbaikan sesuai atatan yang diberikan.

    -erikut hasil apaian indikator utama dalam kurun,aktu tahun #$%/

    %. Pasien Ra,at 0alan "uberkulosis yang Ditangani dengan Strategi Diret1bser2ed "reatment

    Shortourse (D1"S)

    PASIEN RAWAT JALAN TB YANGDITANGANI DENGANSTRATEGI DOTS

    %$$3 %$$3 %$$3 %$$3 %$$3

    %$$3

    &$3

    $3

    standar tri,ulan I tri,ulan IItri,ulan

    III

    tri,ula

    n

    I4

    I5DIK!"1R standa tri,ulan tri,ulan II tri,ulan tri,ulan

    pasien ra,at alan "-

     

    %$$3

    %' %/ %6 6

    semua pasienra,at alan "-

      %' %/ %6 6

    3 %$$3 %$$3 %$$3 %$$3

    Dari gra+ik di atas diketahui bah,a seluruh pasien ra,at alan yangterdiagnosa tuberulosis telah ditangani dengan & strategi D1"S. RS ugatelah memiliki +asilitas Klinik "- D1"S yang diranang sesuai denganstandar +asilitas dengan dilengkapi laboratorium pelayanan obat danruang pemeriksaan yang menadi satu ruangan sehingga pasientuberulosis tidak berampur dengan pasien lain untuk menghindari resikopenularan.

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    2/19

    #. "idak !danya Kesalahan Penyerahan 7asil Pemeriksaan aboratorium

    TIDAK ADANYA KESALAHANPENYERAHAN HASIL

    PEMERIKSAANLABORATORIUM

    %$$3 %$$3 %$$3 %$$3 %$$3

    %$$3

    &$3

    $

    3

    Standar tri,ulan I tri,ulan IItri,ulan

    III

    tri,ula

    n

    I4

    NO INDIKATOR Stad tr!"#$a tr!"#$a tr!"#$a tr!"#$a

    %

     0umlah pasien

    yangdiperiksatanpa

    /%%8 /&'# /&'# &'&9

    #

     0umlah pasien

    yangdiperiksa di

    /%%8 /&'# /&'# &'&9

    3 %$$ %$$3 %$$3 %$$3 %$$3

    Rumah sakit sudah memiliki aplikasi aboratory In+ormation System(IS) yang menamin tidak ada penulisan hasil pemeriksaan searamanual (sudah komputerisasi). 7al ini berdampak positip terhadappenegahan keadian kesalahan penyerahan hasil laborat dan kesalahanpenantuman hasil pemeriksaan serta penulisan tidak:kurang elasterbaa.

    '. Kerusakan ;oto

    KERUSAKAN

    &OTO#

    3

    #3 %

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    3/19

    #

     umlahseluruh %'&< %&/$ %'

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    4/19

    -eberapa kendala yang teridenti=kasi sebagai +aktor penyebab kerusakan+oto adalah %) +rekuensi penggunaan larutan reagen +oto tidakteratat> #) pasien bergerak saat pengambilan +oto> ')ketidaksesuaian enis reagen yang digunakan dengan mesin. -eberapa+aktor yang telah teridenti+ikasi pada a,al tri,ulan tersebut sudahdilakukan inter2ensi perbaikan dengan menyediakan buku bantupenatatan penggunaan larutan reagen melakukan pemeriksaankesesuaian enis reagen dan melakukan edukasi pada pasien mengenaiprosedur pemeriksaan sebelum dilakukan tindakan.

    /. ?aktu "unggu 1perasi @lekti+ 

    51 I5DIK!"1R standa tri,ulan I tri,ulan II tri,ulan III tri,ulan I4

    %

     mlh kumulati+ 

    ,aktutunggu

    operasi yg A #hari

    #8/ #6/ #&$   '&&

    #

     mlh pasienyg #8/ #6/ #&$   '&&

    ,aktu tunggu %$$ %$$ %$$ %$$

    Dalam kurun ,aktu tahun #$%/ seluruh operasi elekti+:terenana (nonito) masih teradi beberapa kasus keterlambatan namun tidak lebihdari % hari (A # hari). Ke depan pengukuran ,aktu tunggu ini akandipertaam dengan menggunakan satuan ,aktu (am) gunameningkatkan akurasi pengukuran dan upaya peningkatan mutupelayanan yang diberikan.

    &. Penggunaan !ntibiotik Banda:Kombinasi Sesuai Indikasi

    ANGKA PENGGUNAAN ANTIBIOTIKKOMBINASI

    %$$3

    8$3

    6$3

    /$3

    #$3

    $3

    %$$3%$$3

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    5/19

    6. "idak !danya Keadian Kesalahan

    TIDAK ADANYA KESALAHAN

    PEMBERIANOBAT

    %$$3

    %$$3

    99''3

    99''3

    %$$3

    983

    963

    963

    9/3Standar tri,ulan I tri,ulan II tri,ulan III tri,ulan I4

    Keadian kesalahan pemberian obat merupakan insiden yang harus diatatkarena termasuk keadian tidak diharapkan (K"D). Melalui pengambilansampel resep dari ra,at alan maupun ra,at inap sebesar &$ sampelseara aak setiap bulan kemudian dilakukan pengeekan terhadapkeadian kesalahan pemberian obat. Selain itu uga melalui laporan insidenyang teradi. Pada tri,ulan I II dan III masih terlaporkan adanya insidenkesalahan pemberian obat meskipun masih dalam tahap penyerahanantara pihak +armasi dengan ruang ra,at inap (kategori keadian nyarisidera:K5C). Melalui kepatuhan terhadap SP1 telaah resep telaah obat

    dan serah terima obat serta double hek (untuk obat kategori highalert mediation:7!M) maka ketepatan pemberian obat dapat teramin.

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    6/19

    Kematian di mea operasi adalah kematian yang teradi di atas meaoperasi pada saat operasi berlangsung yang diakibatkan oleh tindakananestesi maupun tindakan pembedahan. -erdasarkan tabel dan gra+ik diatas kematian di mea operasi tidak pernah teradi sepanang tahun. 7alini diantaranya didukung oleh sreening a,al yang baik dimana instalasibedah sentral sudah mengimplementasikan standar Surgical Safety Checklist (SSC) sesuai dengan standar ?71.

    8. Keadian Reaksi "rans+usi

    $(%$3

    KEJADIAN REAKSITRANS&USI

    $$93

    $$83

    $$63

    $($/3

    $($#3

    $($$3

    $$%3 $3 $3 $3

    standar tri,ulan I tri,ulan II tri,ulan IIItri,ulan I4

    51 I5DIK!"1R standa tri,ulan tri,ulan tri,ulan tri,ulan

    %

     0umlahkeadian

    reaksi $ $ $ 6<

    #

     0umlah seluruhpasien yangmendapattrans+use dalam

     &9$ 6/& &$/

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    7/19

    9. ?aktu Penyediaan Dokumen Rekam Medis

    WAKTU PENYEDIAAN MEDIS

    DOKUMEN REKAM MEDISRAWAT JALAN

    %#

    %%

    %$

    %$

    9

    %%'#%$

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    8/19

    9. ?aktu Penyediaan Dokumen Rekam Medisinfection prevent and controlled link nurse (IPC5) yang ada di masingEmasing ruang ra,at inap.

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    9/19

    -erdasarkan hasil pemantauan selama #$%/ diketahui bah,a in+eksiakibat arum in+us (phlebitis) merupakan enis in+eksi nosoomial yangberkontribusi tertinggi (&& F

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    10/19

    atas diketahui bah,a setiap bulan dilakukan penatatan dan pelaporanseara teratur (keuali pada bulan Mei).

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    11/19

    %'. Dilakukan ;ailure Mode @++et !nalysis (;M@!)

    ;ailure Mode @Get !nalysis (;M@!) ditetapkan minimal satu kali dalamsetahun. Sebagai atatan pada tahun #$%' ;M@! yang ditetapkanadalah Keadian Reaksi "rans+usi. Kemudian pada tahun #$%/ iniditetapkan Keadian Keraunan Makanan. Indiator ini dipilih karenamempertimbangkan hampir semua ruangan mempunyai resiko tinggi danekstrem berdampak massal dan merupakan keadian tidak diharapkan(K"D). Melalui pengukuran Risk Brading MatriH !nalysis uga diperolehhasil kuat (eHtreme) sebagai pertimbangan penetapan indiator ini.

    %/. Kelengkapan Pengisian 0abatan Sesuai Persyaratan 0abatan dalan Struktur1rganisasi

    Stadar Tr!"#$a I' II'  9$ 3 Struktural J %/:%/H%$$ J %$$3 Instalasi J %$:%#H%$$ J

    8'3

    Kelengkapan pengisian abatan sesuai persyaratan abatan dalam strukturorganisasi adalah kelengkapan pengisian abatan strutural dan +ungsionalsebagaimana terantum dalam struktur organisasi rumah sakit. Seluruhpeabat strutural telah memenuhi persyaratan sedangkan untuk abatankepala instalasi seluruhnya telah sesuai persyaratan (keuali instalasilaboratorium dan instalasi ambulans pemulasaraan enaLah).

    %&. Kepuasan Pelanggan

    Dengan mengau pada Kepmen P!5 5omor #&:#$$/ tentang IndeksKepuasan Masyarakat(IKM) "erhadap Pelayanan Publik maka penentuan sampel kriteriasampel metode penghitungan klasi=kasi hasil dan kuesioner telahditentukan.Kuesioner disebarkan ke masingEmasing ruangan:instalasi dengan besarsampel (n) J &$sampel per bulan (uota sampling). -erdasarkan hasil rekapitulasikepuasan pelanggan sepanang tahun #$%/ diperoleh hasil indekskepuasan pelanggan pada nilai

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    12/19

    %

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    13/19

    penuh sehingga tidak ada lagi penghitungan biaya pasienmenggunakan ara manual. Dampak dari implementasi tersebutdiketahui bah,a keepatan ,aktu pemberian in+ormasi

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    14/19

    meningkat signi=kan pada tri,ulan I4 (kurang dari 6$ menit). -eberapaatatan perbaikan adalah penghitungan biaya penunang seperti biaya+armasi:obat pemeriksaan laboratorium masih perlu ditingkatkankeepatannya untuk semakin optmal ,aktu apaiannya.

    %9. "idak !danya -arang Milik Pasien Pengunung dan Karya,an yang 7ilang

    TIDAK ADANYABARANG MILIK 

    PASIEN'PENGUNJUNG'KARYAWAN YANG HILANG

    %$%3

    %$$3

    993

    983

    9

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    15/19

    #%. Ketepatan Komunikasi @+ekti+ 4ia

    %#$3

    %$$3

    8$3

    6$3

    /$3

    #$3

    $3

    KETEPATAN KOMUNIKASI E&EKTI& %IATELEPON

    Standar tri,ulan I tri,ulan II tri,ulan IIItri,ulan I4

    Komunikasi yang e+ekti+ 2ia telepon yang dimaksud adalah perintah dokter2ia telepon harus di atat baa ulang dan kon=rmasi kebenaran olehpenerima pesan untuk menegah kesalahan pengobatan:tindakan karenaketidakelasan pesan.Salah melaksanakan instruksi 2ia telepon adalahsalah obat : tindakan karena tidak melaksanakan komunikasi e+ekti+ saatmenerima perintah yang diberikan 2ia telepon. Regulasi RSUD dr. R.Soetrasno Rembang tentang Komunikasi @+ekti+ adalah Q"!-!K yaitu "ulis-aa dan Kon=rmasi.-erdasarkan tabel dan gra=sdi atas implementasi komunikasi 2ia teleponbelum maksimal ini dikarenakan yang memberi perintah (dokter:dokter

    spesialis) tidak tanda tangan untuk kon=rmasi berita:pesan yangdisampaikan. Untuk mengatasi hal ini tim dokter ruangan akan dimintamemantau dan memastikan ika ada pesan dari dokter untuk segeradilakukan kon=rmasi.

    ##. Ketepatan Penyimpanan 1bat 7igh !lert

    KETEPATAN PENYIMPANAN OBAT HIGHALERT

    %$&3

    %$$3

    9&3

    9$3

    8&3

    8$3

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    16/19

    #%. Ketepatan Komunikasi @+ekti+ 4iaDapat dielaskan berdasarkan gra+is di atas bah,a pada tri,ulan I apaianketepatan penyimpanan obat masih belum optimal dikarenakan padaa,al tri,ulan masih terdapat

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    17/19

    beberapa ruangan yang sedang dalam proses pemenuhan saranapenyimpanan obat yang sesuai standar.

    #'. "idak !danya Salah "indakan Salah Sisi Salah 1rang pada 1perasi

    N( INDIKATOR Stad tr!"#$a tr!"#$a tr!"#$a tr!"#$a

    %

     0umlah pasienyang dioperasidalam ,aktu satubulan dikurangi umlah operasisalah orangdalam ,aktu satu

    %$$3

    #8/ #6/ #&$ '&&

    #

     0umlah pasienyang dioperasidalam ,aktu satu

    #8/ #6/ #&$ '&&

    3 %$$3 %$$3 %$$3 %$$3

    Instalasi -edah Sentral (I-S) sudah mengimplementasikan standar SurgialSa+ety Cheklist (SSC) dari ?orld 7ealth 1rganiLation (?71) 2ersi #$%#dimana dalam standar SSC memberikan perlindungan keamanan operasiyang dikerakan salah satunya dari keadian salah tindakan salah sisi dansalah pasien operasi.

    #/. Kepatuhan "erhadap 7and 7ygiene

    %$#3

    %$$3

    983

    KEPATUHAN TERHADAP HAND HYGIENE

    %$$3 98&&3 9899%/3

    9&6

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    18/19

    #&. "idak !danya Keadian

    TIDAK ADANYA KEJADIAN PASIEN

     JATUH YANG BERAKIBATCACAT ATAU KEMATIAN

    %$&3

    %$$3

    9&3

    9$3

    8&3

    8$3

  • 8/16/2019 Capaian Indikator Utama Rs 2014

    19/19

    Standar tri,ulan I tri,ulan II tri,ulan IIItri,ulan I4

    aporan insiden pasien atuh perlu didukung dengan pemantauan terhadapkepatuhan pera,at dalam menalan prosedur asesmen resiko atuh padapasien dan tindakan penegahan berdasarkan pengelompokan resiko

     atuh. Perlu upaya untuk membentuk budaya melaporkan insiden searasukarela. Insiden atuh sepanang tahun #$%/ telah diatat dandilakukan tindaklanut menggunakan teknik Root Cause !nalysis (RC!) dandilakukan inter2ensi perbaikan.