cam fungsi

8/16/2019 Cam Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/cam-fungsi 1/13

2.3. Camshaft

Fungsi dari camshaft ini adalah sebagai pengatur waktu pembukaan danpenutupan katup masuk/hisap dan katup buang.

Menurut Des Hammill (How To Choose Camshaft And Time Them For

Maximum Power , 1998), ada beberapa bagian lobe pada individu camshaft yang harus jelas dibedakan antara satu dengan yang lain, karena lobe dibagimenjadi masingmasing bidang yang berbeda, yaitu ! heel (tumit), nose(hidung), base circle (lingkaran dasar), opening and closing ramps (titik waktubuka dan tutup) dan flanks (sayap).

Gambar 1. Bagian-Bagian Camshaft

"stilahistilah yang dipakai pada camshaft menurut Des Hammill (How ToChoose Camshaft And Time Them For Maximum Power , 1998), yaitu !a. Duration

Duration atau durasi adalah angka derajat yang menunjukkan lama katupmembuka atau saat dimana katup terangkat dari dudukan katupnya di dalammesin empat langkah. #erajat durasi camshaft selalu diukur dalam derajatputaran crankshaft .

b. Phasing Phasing adalah lobe centre angle (LCA) atau lobe separation angle

(LA), yaitu sudut antara titik angkat penuh katup hisap dan titik angkat penuhkatup buang.

$. !al"e Lift !al"e lift yaitu maksimum tinggi angkatan katup (jarak maksimum antara

katup dan dudukan katup). %al ini sangat bervariasi antara pr&'il camshaft satudengan yang lainnya, dari tipe mesin satu dengan tipe mesin lainnya.

d. Camshaft Lobe Lift Camshaft lobe lift adalah maksimum tinggi angkatan pada $amsha't.

inggi angkatan pada $amsha't (Camshaft Lobe Lift ) tidak sama dengan tinggi

angkatan katup ("al"e lift ), walaupun untuk tipetipe tertentu ada yang sama,dikarenakan adanya sistem rasi& pada rocker arm.



e. #"erlap

#"erlap adalah waktu dimana p&sisi katup hisap dan katup buangterbuka bersamaan. #"erlap terjadi pada saat katup buang akan menutupdan katup hisap mulai membuka, yaitu disaat akhir langkah buang dandisaat awal langkah hisap.

f$ Lift %ateLift rate adalah ke$epatan ratarata katup terangkat dari dudukannya

dan kemudian kembali pada dudukannya per derajat putaran $ranksha't.

g. !al"e Clearance

!al"e clearance adalah jarak yang terjadi antara camshaft denganrocker arm.

h. Full Lift Full lift adalah tinggi angkat penuh camshaft . pabila dilihat dari

pr&'il camshaft maka tinggi angkat penuh camshaft berada pada titiktengah nose (hidung). inggi angkat penuh $amsha't berhubungan dengantinggi angkat penuh katup.

i$ Camshaft ProfileCamshaft profile atau bentuk $amsha't merupakan satu hal yang

mempunyai peranan penting dalam unjuk kerja mesin. %al ini dikarenakanpr&'il atau bentuk camshaft adalah sema$am rel tempat berjalannya rocker arm. *ehingga jika dilihat dalam bentuk gra'ik, pr&'il camshaft merupakanpembentuk kurva durasi buka tutup katup.

Gambar 4. Sepeda Motor Honda Tiger

+. Camshaft tandard amsha't dengan durasi +-, yaitu katup masuk akan membuka pada

titik 0 sebelum M dan akan menutup pada titik sesudah M2 dan katupbuang akan membuka pada titik sebelum M2 dan akan menutup pada titik0 setelah M. Camshaft ini memiliki camshaft lobe lift -, mm untuk katuphisap dan - mm untuk katup buang.

0. Camshaft %acing

Camshaft dengan durasi 0, yaitu katup masuk akan membuka padatitik sebelum M dan akan menutup pada titik 3 sesudah M2 dan katupbuang akan membuka pada titik sebelum M2 dan akan menutup pada titik



0 sesudah M. Camshaft ini memiliki camshaft lobe lift 3, mm untuk katuphisap dan - mm untuk katup buang.

Gambar 5. Camshaft Standard dan Camshaft Racing

118



Gambar 6. Diagram Camshaft Durasi 6!"

Gambar #. Diagram Camshaft Durasi $!!"

$.$. %a&ann'a (ene&itian

4ntuk memperlan$ar dan mempermudah pr&ses per$&baan danpengambilan data, maka perlu dilakukan persiapan, yaitu !a. Mempersiapkan semua alat ukur lengkap dengan pendukungnya !

speedometer& tachometer& d'namometer& thermometer& dan stopwatch$b. Menaikan m&t&r diatas alat d'notest , p&sisikan r&da belakang pada roller

yang terdapat pada d'notest , pasang dan ken$angkan tiedown sehinggam&t&r dalam p&sisi tegak.



1+9



Gambar ). (osisi Motor (ada Dynotest

$. Mengisi bensin kedalam tangki bahan bakar, dalam per$&baan ini hanyamenggunakan bahan bakar premium.

d. Meng&ntr&l saluran bahan bakar dari tangki ke karburat&r dan jangan sampaiterjadi keb&$&ran, keb&$&ran dapat mengakibatkan pengambilan data kurangakurat.

e. Memasang alat pengukur rpm (tachometer ) pada kabel busi sehingga dapatditerjemahkan &leh k&mputer melalui m&nit&r dalam bentuk anal&g dan angka.

'. Memeriksa blower ( exhaust fan ( kipas pembuangan, alat ini bertujuanmembuang gas sisa pembakaran dari knalp&t agar udara didalam ruangd'notest tetap aman.

g. Memeriksa instrumen instrumen pengukur pada m&nit&r seperti speedometer&

tachometer harus menunjukan pada angka n&l ( ) dan thermometer$

*etelah semua tahap persiapan per$&baan telah dilakukan, maka per$&baandapat dimulai dengan langkahlangkah sebagai berikut !a. %idupkan blower pembuangan gas dari knalp&t.b. Mesin dihidupkan.$. ekan saklar 1 kali untuk memun$ulkan )auges *indows ( D'no %un$d. tur putaran mesin sampai k&ndisi stasioner& kemudian biarkan beberapa saat

untuk pemanasan.e. 5igi perseneling dimasukkan pada gigi 0. tur putaran mesin menjadi rpm,

putaran mesin dapat dilihat pada tachometer yang terdapat pada m&nit&r.

'. 6utaran mesin dinaikkan dengan memutar throtle se$ara sp&ntan ($epat)sampai putaran mesin maksimal& dengan demikian dapat dilakukan pengambilandata antara lain ! daya (hp), t&rsi (7m), ke$epatan (km/jam), suhu udara

ruang/kamar (&) yang langsung tertera dalam m&nit&r.

g. 4ntuk mengakhiri per$&baan ini putaran mesin diturunkan se$ara perlahan danturunkan gigi hingga p&sisi n&rmal,

100



kemudian matikan mesin untuk persiapan pengambilan data k&nsumsibahan bakar.

h. "sikan bahan bakar pada buret sampai penuh.i. 7yalakan mesin dan atur putaran mesin k&nstan pada putaran

rpm. j. *aat bahan bakar pada buret menunjukkan pada p&sisi n&l

() maka stopwatch mulai dihidupkan untuk mengukur waktu k&nsumsibahan bakar.

k. ihat dan $atat waktu k&nsumsi bahan bakar (detik) dengan $aramenghentikan stopwatch pada saat putaran mesin tersebutmenghabiskan bahan bakar $$. angkah ini dilakukan pada putaranmesin rpm, - rpm, - rpm, 3 rpm, 3 rpm dan 8rpm.

l. khiri per$&baan ini dengan menurunkan putaran mesin se$araperlahan dan kemudian matikan.

m. 5anti variasi camshaft yang akan diteliti dan ulangi langkah per$&baandari awal, yaitu dari a sampai l.

4. H*S+, D* (MB*H*S*

1-

19

/ 1+

0 1 21.

8

D a ' a -

+

- - 3... 3 8 8

(utaran 0rpm/

Camshaft Standard Camshaft Racing

Gambar 3. Grafi Hubungan *ntara Da'a Dengan (utaran Mesin

#ari gra'ik hubungan #aya terhadap 6utaran mesin (gambar 9)menunjukkan bahwa besarnya #aya akan meningkat sebanding dengan naiknyaputaran mesin. #ari gra'ik juga dapat diketahui bahwa Camshaft %acing tetapmenghasilkan #aya yang lebih baik dibandingkan Camshaft tandard . 6adaputaran rpm daya yang dihasilkan camshaft standard adalah 8,89 k:sedangkan daya yang dihasilkan camshaft racing adalah 1,- k:. 6adaputaran - rpm camshaft standard menghasilkan daya sebesar 11,- k: dancamshaft racing menghasilkan daya sebesar 11,-8 k:. 6ada putaran - rpmdaya yang dihasilkan camshaft standard meningkat lagi,



11



yaitu sebesar 1+,- k:, begitu pula dengan camshaft racing yang menghasilkandaya sebesar 1+,8- k:. 6ada putaran 3 rpm, camshaft standard menghasilkandaya sebesar 10, k: dan camshaft racing menghasilkan daya sebesar 10,-3k:. 6ada putaran 3 rpm daya yang dihasilkan &leh camshaft standard adalah

sebesar 10,9- k: sedangkan daya yang dihasilkan camshaft racing sebesar 1,33k:. *edangkan pada putaran mesin 8 rpm, camshaft standard menghasilkandaya sebesar 1,11 k: dan camshaft racing menghasilkan daya sebesar 1,3k:.

+

18

1-

m / 1

1+

0 - 1 i

8

o r s

- T

+

- - 3 3 8 8

Camshaft S d d Camshaft Racing

(utaran 0rpm/

Gambar 1!. Grafi Hubungan *ntara Torsi dengan (utaran Mesin

#ari gra'ik hubungan antara &rsi terhadap 6utaran mesin (gambar 1)menunjukkan bahwa penggunaan Camshaft tandard menghasilkan t&rsi yanglebih rendah dibandingkan dengan hasil t&rsi penggunaan Camshaft %acing . padaputaran rpm t&rsi yang dihasilkan &leh camshaft racing lebih besar daripadat&rsi yang dihasilkan &leh camshaft standard , camshaft racing menghasilkan t&rsisebesar 13,-8 7m sedangkan camshaft standard menghasilkan t&rsi sebesar 1,3 7m. 6ada putaran - rpm t&rsi yang dihasilkan &leh camshaft standard meningkat yaitu sebesar 18,- 7m, begitu juga dengan camshaft racing yangmenghasilkan t&rsi sebesar 18,1 7m. 6ada putaran mesin - rpm t&rsi yang

dihasilkan &leh masingmasing camshaft meningkat lagi, yaitu 18,3+ 7m untukcamshaft standard dan 19, untuk camshaft racing . 6ada putaran 3 rpm t&rsiyang dihasilkan &leh masingmasing camshaft turun kembali, yaitu 18,3 7m untukcamshaft standard dan 18,8 7m untuk camshaft racing . 6ada putaran 3 rpmterjadi penurunan besar t&rsi untuk camshaft standard , yaitu sebesar 18 7m,sedangkan besar t&rsi untuk camshaft racing kembali meningkat yaitu sebesar 19, 7m. ;ang terakhir untuk putaran mesin 8 rpm, t&rsi yang dihasilkan &lehcamshaft standard turun lagi, yaitu sebesar 13,8 7m,

12



sedangkan untuk camshaft racing t&rsi yang dihasilkan juga turun yaitu sebesar13,9 7m.

4 B B S 0 1 g 5 1 2 h

/

,+

.,18

.,1-

.,19

.,1+

,1

.,.8

.,.-

.,.9

.,.+

- - 3 3 8 8

(utaran 0rpm/

KBBS Camshaft Standard

KBBS Camshaft Racing

Gambar 11. Grafi Hubungan *ntara BBS dengan (utaran Mesin

#ari gra'ik hubungan antara <&nsumsi 2ahan 2akar *pesi'ik dengan6utaran Mesin (gambar 11) menunjukkan bahwa penggunaan Camshaft %acing

mengk&nsumsi bahan bakar lebih irit jika dibandingkan Camshaft tandard . 6adaputaran rpm <22* terendah dihasilkan &leh camshaft racing , yaitu sebesar ,-+ kg/k:h, sedang camshaft standard sebesar ,-013 kg/k:h. 6adaputaran mesin - rpm <22* camshaft standard meningkat menjadi ,-391+kg/k:h, sedangkan pada camshaft racing turun menjadi ,++kg/k:h. 6adaputaran - rpm <22* camshaft standard kembali meningkat yaitu sebesar ,93+ kg/k:h, sedangkan pada camshaft racing $enderung tetap atau turunmenjadi ,+08 kg/k:h. 6ada putaran 3 rpm <22* masingmasing camshaft samasama meningkat, yaitu ,1++8+ kg/k:h untuk camshaft standard dan,8193 kg/k:h untuk camshaft racing . 6ada putaran 3 rpm <22* camshaft standard meningkat se$ara drastis menjadi ,131+ kg/k:h, sedangkan pada

camshaft racing juga meningkat menjadi sebesar ,800 kg/k:h. erakhir padaputaran mesin 8 rpm <22* kedua camshaft samasama turun, yaitu menjadi,1+-+ kg/k:h untuk camshaft standard dan ,3-880 kg/k:h untuk camshaft racing .



1-3



5. S+M(,* D* S*7* 5.1.

esimpu&an

2erdasarkan hasil penelitian, analisis data dan perhitungan dapatdiambil kesimpulan bahwa !1. 6ada camshaft standard menghasilkan daya maksimal sebesar 1,11

k: pada putaran 8 rpm dengan k&nsumsi bahan bakar spesi'ik,1+-+ kg/k:h dan t&rsi maksimal sebesar 18,3+ 7m pada putaran- rpm dengan k&nsumsi bahan bakar spesi'ik ,93+ kg/k:h.

+. 6enggunaan camshaft racing mampu menghasilkan daya maksimalsebesar 1,33 k: dan t&rsi maksimal sebesar 19, 7m pada putaran3 rpm dengan k&nsumsi bahan bakar spesi'ik ,800 kg/k:h.

0. 6ada penelitian ini, dari keseluruhan data memperlihatkan bahwacamshaft racing lebih unggul/baik daripada camshaft standard .

5.. Saran

1. *ebelum mengganti camshaft harus diperhatikan terlebih dahulu tujuandari penggantian camshaft tersebut karena penggantian camshaft dapat merubah karakter unjuk kerja engine dan tiaptiap engineberbeda satu dan yang lainnya, sehingga dapat memilih camshaft yangpaling sesuai untuk men$apai tujuan tersebut. 2ila perlu lakukanpenelitian atau pengetesan unjuk kerja engine untuk mengetahuiapakah dengan penggantian part tersebut sudah sesuai dengan tujuan.

+. *ebaiknya lebih $ermat dalam pemilihan dan pembelian camshaft ,karena banyak sekali ma$am camshaft yang dijual di pasar tetapi

belum tentu sesuai dengan tujuan dan keinginan masingmasing.0. pabila diperlukan, lakukan perubahan setting an yang lain pada

engine untuk men$apai tujuan tersebut.

134



D*8T*7 (ST**

ji, %anang *apt&, +1, ”Study Pengaruh Aplikasi Memran Racing

!erhadap "n#uk $er#a Mesin Sepeda Motor %ensin 2 &angkah '3( cc

dengan )ariasi %ahan %akar Premium dan Pertama*” , ugas khir,4M*, *urakarta.

rend, 2pm., 2erens$h&t, %., 199-, +Motor %ensin” , etakan ketiga, =rlangga,>akarta.

rismunandar, :irant&, ++, +Motor %akar !orak” , =disi kelima $etakan kesatu,"2, 2andung.

2ell, . 5raham, 1998, ”Performance !uning in !heory , Practice” , %aynes6ublishing 5r&up, =ngland.

2ell, . 5raham, +-, ”-ourStroke Performance !uning” , hird =diti&n, >. %.%aynes ? &., td, 5reat 2ritain.

2&entart&, #rs., 1990, +Cara Pemeriksaan dan Pera/atan Sepeda Motor” , ndi@''set, ;&gyakarta.

2urgess, 6eter, and 5&llan, #avid, +, ”0o/ !o %uild1 Modify And Po/er !uneCylinder 0ead” , Ael&$e 6ublishing 6, 4nited <ingd&m.

2us&n&, rdiant& rg&, +1, +Analisis )ariasi ntake Manifold

Standard dan Porting pada Piston Standard dan Racing !erhadap$iner#a Sepeda Motor 0onda & '44” , ugas khir, 4M*, *urakarta.

%ammil, #es, 1998, ”0o/ !o Choose Camshaft , !ime !hem -or Ma*imumPo/er” , Ael&$e 6ublishing 6, 4nited <ingd&m.

%&nda M&t&r, stra, +, ”Ser5ice Manual 0onda !iger 244” , stra "nternati&nal,>akarta.

6rab&w&, ;udhi, +-, +Penelitian Pengaruh Pemotongan $epala

Silinder !erhadap "n#uk $er#a dan $onsumsi %ahan %akar pada MesinSepeda Motor 0onda Astrea” & ugas khir, 4M*, *urakarta.

*&enarta, 7akula, Furuhima, #r. *h&i$hi, 199, +Motor Sera una” , etakankedua, 6. 6radnya 6aramita, >akarta.

4linnuha, &ng ., +1, +$orek Skuek Merancang Mesin %alap Skuek” , 6.6enerbit Media M&t&rind&, >akarta.

18

cam fungsi

Documents