buku petunjuk skripsi

Upload: panggih-saputro

Post on 14-Oct-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

25

BUKU PETUNJUK SKRIPSI

Oleh:KOMISI SKRIPSI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANJURUSAN FARMASI PURWOKERTO2012 I. PENDAHULUAN

A. Definisi, Sifat dan Ruang Lingkup Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan hasil penelitian dengan bimbingan Pembimbing untuk dipertahankan di hadapan tim penguji sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat Sarjana Farmasi. Penelitian dapat berupa penelitian laboratorium dan/atau penelitian lapangan yang bersifat dasar ataupun terapan. Penelitian dilakukan sesuai dengan proposal penelitian yang telah dipresentasikan pada seminar Proposal. Topik skripsi merupakan masalah yang menyangkut bidang Kimia Farmasi, Biologi Farmasi, Farmasetika, Farmakologi-Toksikologi, Farmasi Klinik dan Komunitas dengan menerapkan metode ilmiah, sedapat mungkin memenuhi persyaratan orisinalitas, kemandirian, kedalaman dan adanya sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

B. Pemilihan Masalah Penelitian

Pada dasarnya mahasiswa sendiri yang harus mencari dan memilih masalah penelitian, sehingga penelitian yang akan dilakukan sesuai dengan minat dan kemampuannya. Masalah penelitian dapat ditemukan dengan cara melakukan pengamatan seksama terhadap pengalaman selama mengikuti kuliah, praktikum, dan studi pustaka. Studi pustaka merupakan tahap yang paling penting dalam proses penyusunan skripsi.Penelitian dapat diangkat dari beberapa topik permasalahan yang muncul dari bidang ilmu kefarmasian:Kimia Farmasi Mencakup: analisis kandungan senyawa kimia dalam obat, jamu, makanan, kosmetik; identifikasi kualitatif dan kuantitatif hasil isolasi dan sintesis; hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologi; modifikasi molekul senyawa obat dan isolat.

Biologi Farmasi Mencakup: skrining kandungan tumbuhan obat; isolasi dan identifikasi senyawa aktif atau komponen senyawa aktif yang mempunyai efek farmakodinamik atau mikrobiologik; pembakuan bahan baku tumbuhan obat; pembakuan/standardisasi mutu ekstrak yang memiliki efek farmakodinamik atau mikrobiologik tertentu. Farmasetika Mencakup: formulasi dan teknologi sediaan farmasi yang meliputi pengembangan bahan aktif, bahan tambahan atau penolong, metode dan peralatan; optimasi formulasi dan kaitannya dengan ketersediaan farmasetika; peningkatan kelarutan dan kecepatan disolusi obat dan bahan obat; stabilitas obat; sediaan lepas lambat; drug delivery system; absorpsi/biovailabilitas obat.

Farmakologi -ToksikologiMencakup: penelitian farmakokinetika (absorpsi, distribusi, dan eliminasi, analisis kompartemen, interaksi obat dengan obat dan interaksi obat dengan makanan); penelitian farmakologi (skrining farmakologi obat-obat sintetik, bahan alam dan tradisional, metabolisme obat in vitro dan in vivo, induksi dan inhibisi enzim, interaksi obat dengan reseptor); dan penelitian toksikologi (penelitian LD50 dan patogenesis).

Farmasi Klinik dan Komunitas Mencakup: evaluasi dan identifikasi drug-related problems; penilaian terapi penyakit tertentu; masalah penggunaan/pemakaian dan distribusi obat, kosmetika dan alat kesehatan; manajemen/administrasi farmasi; penilaian pelayanan kefarmasian.

Ilmu lain yang terkait dengan Ilmu Kefarmasian

II. PROPOSAL SKRIPSI

Tata cara penulisan Proposal Skripsi mengikuti aturan teknik penyusunan Skripsi. Proposal Skripsi meliputi:

A. Halaman JudulHalaman judul memuat judul proposal skripsi, lambang Universitas Jenderal Soedirman, nama dan nomor induk mahasiswa, instansi yang dituju, dan tahun pengajuan proposal penelitian. 1. Judul proposal skripsi hendaknya singkat, jelas dan deskriptif serta dengan tepat menunjukan masalah yang hendak diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam. Judul sebanyak-banyaknya 20 (dua puluh) kata. Jika judul lebih dari satu baris, maka penulisannya diatur simetris, sebaiknya dengan susunan trapesium terbalik. Hindari penggunaan lambang, rumus, ataupun istilah yangmemerlukan penjelasan lebih lanjut.2. Lambang Universitas Jenderal Soedirman dengan diameter 3,5 cm.3. Nama dan nomor mahasiswa. Nama ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat. Di bawah nama dicantumkan nomor mahasiswa. 4. Instansi yang dituju ialah Universitas Jenderal Soedirman, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan, Jurusan Farmasi, Purwokerto, dituliskan dengan huruf kapital tebal berurutan ke bawah secara simetris dengan jarak satu sama lain 1 spasi. 5. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan tahun di bawah kata Purwokerto.

Contoh halaman judul proposal penelitian seperti terlihat pada Lampiran 1.

B. Halaman PengesahanHalaman pengesahan berisi persetujuan Pembimbing lengkap dengan tanggal disetujui dan disahkan oleh pembimbing. Judul penelitian, nama dan nomor induk mahasiswa ditulis dengan ketentuan seperti pada halaman judul. Ketentuan lain yang harus diperhatikan :

Contoh halaman pengesahan proposal penelitian dapat dilihat pada Lampiran 2.

C. PrakataPrakata berisi maksud dan cara penyusunan proposal penelitian, ruang lingkup kajian penelitian yang akan dilakukan dalam kaitannya dengan kompetensi tiap pembimbing, daftar pustaka yang digunakan, serta harapan akan masukan demi perbaikan proposal penelitian. Contoh prakata proposal penelitian dapat dilihat pada lampiran 10.

D. Intisari Intisari memuat uraian singkat dan jelas tentang: latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian yang mencakup cara pelaksanaan dan cara menganalisis hasil.

E. Isi Proposal SkripsiProposal Skripsi memuat pendahuluan, tinjauan pustaka, hipotesis atau keterangan empirik, dan rencana penelitian yang harus saling berkaitan.

1. PendahuluanPendahuluan merupakan suatu kesatuan yang harus mencakup latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, serta hipotesis (jika ada).a. Latar belakang memuat faktor-faktor penyebab munculnya suatu masalah atau teori yang mendasarinya, yang harus diuraikan dengan baik sehingga menggambarkan pemahaman mahasiswa pengusul penelitian tentang masalah yang akan diteliti.b. Perumusan masalah berisi informasi mengenai adanya masalah yang masih perlu diteliti berkaitan dengan topik penelitian. Informasi tersebut dapat berasal dari daftar Pustaka atau hasil penelitian terdahulu.c. Tujuan penelitian (dapat dijabarkan menjadi tujuan umum dan khusus) memuat jawaban permasalahan yang akan ditemukan oleh peneliti melalui penelitian yang akan dilakukan. d. Manfaat penelitian adalah kegunaan yang nyata atau langsung dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan, baik dalam bentuk penerapan hasil penelitian, penguatan atau penolakan terhadap suatu teori maupun berupa pengembangan ilmu pengetahuan.e. Keaslian penelitian merupakan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan dan penjelasan yang menyatakan bahwa penelitian tersebut belum pernah dilakukan.2. Tinjauan PustakaTinjauan pustaka berupa telaah kepustakaan tentang penelitian yang pernah dilakukan berkaitan dengan proposal penelitian yang diajukan, diacu dari sumber aslinya. Telaah tersebut berfungsi sebagai bukti bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terselesaikan dengan memuaskan.

3. Landasan teori Landasan teoritik berupa kerangka pikir ilmiah yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian yang berasal dari referensi yang selanjutnya dapat digunakan sebagai landasan untuk menyusun hipotesis.

4. Hipotesis atau Keterangan Empirik Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah penelitian dan masih harus dibuktikan kebenarannya melalui penelitian. Dalam mengemukakan hipotesis perlu diperhatikan bahwa:a. Hipotesis dikemukakan dalam kalimat pernyataan, bukan kalimat tanya yang menjawab perumusan masalah.b. Jika penelitian eksploratif atau bersifat skrining tidak harus ada hipotesis, bisa dengan keterangan empirik.

4. Metode PenelitianBab ini mencakup materi penelitian yang meliputi:a. Waktu dan Tempat Penelitianb. Bahan dan Alat PenelitianSpesifikasi bahan dan jenis alat yang akan digunakan dalam penelitian. Untuk peralatan dan bahan kimia yang dipandang menentukan spesifisitas hasil dapat disertakan tipe, merek, tingkat ketelitian, dan negara asal produk tersebutc. Rancangan penelitian berupa uraian tentang metode yang akan digunakan, variabel penelitian, dan metode pengambilan data.d. Jalannya Penelitian

e. Analisis dataMetode analisis data yang akan dilakukan (untuk eksperimen) atau analisis kualitatif (untuk penelitian deskriptif, komparatif, dan eksploratif). Jika penelitian yang akan dilakukan merupakan kombinasi antara eksperimen, penelitian deskriptif, komparatif, dan eksploratif maka analisis data menyesuaikan.f. Jadwal penelitian memuat tahap-tahap penelitian, rincian kegiatan pada setiap tahap dan waktu untuk melaksanakan setiap tahap kegiatan. Contoh : NoKegiatanBulan

1234

1Persiapana. Studi pustakab. Penyiapan laboratoriumc. Penyiapan larutan uji

2Pelaksanaana. Percobaan pendahuluanb. Uji aktivitasc. Pengamatan

3Analisis data

4Laporan

F. Daftar PustakaTata cara penulisan daftar pustaka seperti pada bab VI (penulisan skripsi).

G. LampiranPada lampiran satu halaman hanya digunakan untuk satu judul lampiran. Lampiran berupa peta/bagan berukuran besar dapat disajikan dalam bentuk lepas dari naskah skripsi.

III. PENYUSUNAN SKRIPSI

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di bawah bimbingan pembimbing. Penulisan pada tiap bagian skripsi harus mengikuti petunjuk umum sebagai berikut:

1. BAGIAN AWAL

A. Halaman Judul1. Judul Skripsi, judul Skripsi tidak harus tepat benar dengan judul Proposal Skripsi, karena dalam pelaksanaan penelitian sangat mungkin timbul berbagai perubahan dari rencana semula. Namun persyaratan-persyaratan seperti: judul hendaknya dibuat singkat dan jelas, deskriptif dan dengan tepat menunjukkan isi seluruh tulisan harus terpenuhi sabagaimana tercantum dalam pembuatan proposal penelitian.2. Maksud Skripsi, yaitu:SKRIPSIDiajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat Sarjana Farmasi pada Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto3. Lambang Universitas Jenderal Soedirman dengan diameter 3,5 cm.4. Nama dan nomor mahasiswa. Nama ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat. Di bawah nama dicantumkan nomor mahasiswa. 5. Instansi yang dituju ialah Universitas Jenderal Soedirman, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan, Jurusan Farmasi, Purwokerto, dituliskan dengan huruf kapital tebal berurutan ke bawah secara simetris dengan jarak satu sama lain 1 spasi. 6. Tahun penyelesaian skripsi, adalah tahun ujian Skripsi terakhir dan ditempatkan di bawah kata Purwokerto.Contoh sampul muka dan halaman judul skripsi dapat dilihat pada lampiran 3.

B. Halaman PengesahanHalaman pengesahan memuat: tandatangan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan, Pembimbing Skripsi, nama-nama penguji dan tanggal ujian Skripsi. Contoh halaman pengesahan skripsi dapat dilihat pada lampiran 4.

C. Halaman PernyataanHalaman ini memuat pernyataan keaslian penelitian penyusunan skripsi, yaitu berupa rangkaian kalimat seperti yang tercantum pada lampiran 5.

D. Halaman PersembahanHalaman persembahan dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa penulis skripsi untuk menyampaikan ucapan atau pesan-pesan khusus kepada orang tua, keluarga, atau sahabat terdekatnya. Tulisan pada lembar ini dapat pula berupa kata-kata mutiara atau kata-kata bijak tetapi materinya harus berada pada batas-batas kewajaran dan kesopanan.

D. PrakataPrakata skripsi diawali dengan deskripsi singkat tentang skripsi, antara lain meliputi judul dan pelaksanaan penelitian, serta sistematika dan gaya penyusunan skripsi. Ucapan terima kasih kepada para pembimbing disertai pernyataan tentang kontribusinya masing-masing dalam proses pembimbingan. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada pihak yang telah mendukung sebagian atau seluruh kegiatan penelitian, berupa pendanaan atau pemberian fasilitas penelitian. Pihak yang mendukung penelitian ini dapat bersifat perseorangan, yayasan, lembaga, proyek tertentu, dan lain sebagainya.Jika diperlukan, dapat pula dikemukakan kendala-kendala yang dijumpai selama penelitian dan cara mengatasinya. Prakata diakhiri dengan harapan akan manfaat skripsi.

E. Intisari Intisari memuat uraian singkat dan jelas tentang: latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian, yang mencakup cara pelaksanaan, cara menganalisis hasil, hasil dan kesimpulan, yang disusun tidak lebih dari 200 kata, paling tidak terdiri dari 3 alinea.Alinea pertama memuat: latar belakang dan tujuan penelitian.Alinea kedua memuat: metodologi dan analisis.Alinea ketiga memuat: hasil penelitian dan kesimpulan.Kata kunci (minimal 3) berupa kata-kata yang dianggap paling spesifik dari topik penelitian.

F. AbstractAbstract merupakan intisari yang ditulis dalam Bahasa Inggris sehingga ketentuan penulisannya sama dengan ketentuan pada penulisan intisari.

2. BAGIAN UTAMAA. PendahuluanPendahuluan merupakan suatu kesatuan yang harus memuat informasi mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta keaslian penelitian dalam kapasitas yang memadai sehingga orang yang membacanya akan mudah memahami dan mengevaluasi hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan. Secara umum ketentuan penulisan unsur-unsur di dalam pendahuluan sama dengan ketentuan pada penulisan pendahuluan proposal penelitian.

B. Tinjauan Pustaka1. Tinjauan pustaka berupa paparan konseptual yang digunakan untuk memecahkan permasalahan penelitian. Informasi tersebut berasal dari daftar pustaka, misalnya jurnal atau sumber informasi ilmiah lainnya, selanjutnya dapat digunakan sebagai landasan untuk menyusun suatu hipotesis dan rencana kerja yang akan dituangkan dalam metode penelitian. 2. Landasan teori merupakan kerangka pikir ilmiah yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian yang berasal dari referensi yang selanjutnya dapat digunakan sebagai landasan untuk menyusun hipotesis.3. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah penelitian dan masih harus dibuktikan kebenarannya melaui penelitian. Dalam mengemukakan hipotesis perlu diperhatikan bahwa hipotesis dikemukakan dalam kalimat pernyataan, bukan kalimat tanya yang menjawab perumusan masalah. Untuk penelitian eksploratif atau bersifat skrining, tidak harus ada hipotesis, bisa diganti dengan keterangan empirik.

C. Metode PenelitianBab ini mencakup materi penelitian yang meliputi 1 Waktu dan Tempat Penelitian2 Bahan dan jenis alat yang akan digunakan dalam penelitian. a. Bahan disebutkan spesifikasinya dan dapat dibedakan atas bahan utama dan bahan pendukung.b. Alat dapat disebutkan spesifikasinya dengan jelas disertakan tipe, merek, tingkat ketelitian, dan negara asal produk tersebut. Alat-alat gelas yang lazim berada di laboratorium tidak perlu untuk disebutkan.3 Rancangan penelitian. berupa uraian tentang metode yang akan digunakan, variabel penelitian, dan metode pengambilan data.4 Jalannya penelitian berupa uraian tentang keseluruhan tata-cara penelitian yang telah dilaksanakan termasuk tahapan penelitian dalam bentuk skematis.5 Analisis data, menguraikan tentang cara analisis hasil penelitian. Secara umum ketentuan penulisan bab ini sama dengan ketentuan pada penulisan proposal penelitian. Bedanya, pada skripsi penulisan cara kerja benar-benar merupakan laporan kegiatan yang dilakukan dan bukan sekedar rencana. Sebagai contoh, jika pada proposal penelitian dituliskan bahwa gel disimpan pada suhu 5-10C, maka pada skripsi harus dituliskan suhu penyimpanan tertentu yang benar-benar digunakan. D. Hasil Penelitian Dan PembahasanPada bab ini disajikan hasil-hasil penelitian dalam bentuk tabel atau grafik, dan tulisan. Gambar dan tabel disajikan dengan nomor yang berurutan. Gambar dalam bentuk foto diusahakan untuk disajikan dalam lampiran. Foto dapat muncul dalam bab ini dengan jumlah yang sangat terbatas jika dipandang sangat esensial untuk keperluan pembahasan. Tulisan yang merujuk ke gambar atau tabel harus menyebutkan nomor gambar atau tabel yang dirujuknya. Analisis statistik (jika ada) hanya disampaikan dalam bentuk hasil analisisnya, sedangkan analisis secara lengkap disajikan pada lampiran.Pembahasan merupakan interpretasi terhadap hasil penelitian yang diperoleh. Tidak dibenarkan adanya pengulangan atas hal-hal yang telah ditulis sebelumnya. Jika hal ini terpaksa dilakukan, maka penulisannya harus menggunakan gaya bahasa yang berbeda. Pengulangan semacam ini sering terjadi jika pembahasan suatu hasil dilakukan dengan cara membandingkan atau merujuk ke hasil-hasil penelitian yang pernah dilaporkan oleh orang lain (dari daftar pustaka).

E. Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan saran dapat dituliskan sebagai dua anak bab yang terpisah. Kesimpulan merupakan suatu pernyataan singkat yang dirumuskan berdasarkan atas seluruh hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dituliskan dalam suatu paragraf dengan atau tanpa rincian. Jika kesimpulan lebih dari satu, maka penulisannya menggunakan nomor urut. Sementara itu, saran berupa harapan atau tindak lanjut yang sebaiknya dilakukan berdasarkan atas kesimpulan penelitian. Saran ditujukan pada peneliti lain yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang sudah diselesaikan.

3. BAGIAN AKHIRA. Daftar PustakaTata cara penulisan pustaka di dalam daftar pustaka seperti pada bab VI.B. LampiranLampiran berupa peta/bagan, tabel, atau gambar yang dapat disajikan dalam bentuk lepas dari naskah skripsi. Lampiran memuat keterangan tambahan untuk melengkapi skripsi. Jika lampiran dihilangkan, maka isi skripsi tidak terganggu.

IV. TEKNIK PENYUSUNAN SKRIPSIPenulisan proposal penelitian maupun skripsi harus mengikuti gaya (format) penulisan sebagai berikut :a. Naskah proposal penelitian dijilid dengan sampul kertas manila berwarna hijau tua. Untuk skripsi dijilid dengan sampul kaku (hard-cover) berlaminating dengan warna hijau tua, dan diberi halaman penyekat berlogo Unsoed pada tiap pergantian bab.b. Naskah dicetak pada satu muka kertas HVS 80 gram berwarna putih polos ukuran A4.c. Pilihan huruf yang digunakan adalah Times New Roman berwarna hitam dengan ketentuan:i. Judul. Seluruhnya huruf kapital tegak dengan ukuran 14 yang ditulis tebal (bold), kecuali nama ilmiah, ditulis mengikuti kaidah penulisan ilmiah, misalnya: Zea mays.ii. Bab. Nomor bab ditulis menggunakan angka romawi kapital tebal didahului kata BAB, kemudian di bawahnya ditulis judul bab dengan huruf kapital tebal. Penulisan nomor dan judul bab menggunakan ukuran huruf 12.iii. Anak Bab. Dimulai dengan angka arab diikuti dengan titik dan judul anak bab. Nomor anak bab ditulis menggunakan angka arab tebal tanpa kata anak bab dan diikuti titik. Huruf pertama tiap kata berupa huruf kapital, dan seluruh kata ditulis tebal dengan ukuran huruf 12. Anak bab ditulis dari tepi kiri halaman.iv. Isi/materi. Semua huruf berukuran 12, kecuali pada keterangan tabel dan gambar digunakan huruf berukuran 10.v. Nama dan nomor induk mahasiswa. Pada halaman muka ditulis menggunakan huruf kapital dan angka dengan ukuran 14 cetak tebal tanpa kata NIM.vi. Kata proposal penelitian atau skripsi, nama almamater, kota, dan tahun pada sampul muka dan halaman judul ditulis menggunakan huruf kapital/angka tebal dengan ukuran 14.vii. Khusus untuk sampul muka dan halaman judul menggunakan ukuran huruf 14 pada semua karakter yang ada d. Jarak antar tulisan dibuat mengikuti ketentuan :i. Semua isi naskah ditulis dengan jarak antarbaris 2 spasi.ii. Jika judul lebih dari satu baris, maka jarak antarbaris dibuat 1 spasi.iii. Antara bab dan anak bab berjarak 3 spasi.iv. Jika judul bab/ anak bab lebih dari satu baris, maka jarak antarbaris dibuat 1 spasi.v. Jarak bab/ anak bab dengan baris pertama kalimat isi dibuat 2 spasi.vi. Jarak baris terakhir isi dengan anak bab berikutnya dibuat 2 spasi.vii. Kalimat pertama pada setiap paragraf ditulis menjorok masuk 1,26 cm (0,5 inchi).viii. Jarak antarbaris dalam satu kolom tabel dibuat 1 spasi.ix. Jarak antarbaris dalam daftar pustaka ditulis 1 spasi. Baris kedua dan seterusnya dalam satu judul ditulis menjorok masuk sedalam 0,38 inchi atau setara 1 cm, sedangkan antarjudul pustaka berjarak 1,5 spasi.e. Perincian ke bawahJika pada penulisan naskah terdapat perincian yang harus disusun ke bawah maka digunakan model sebagaimana berikut:i. Untuk judul bab, anak bab, dan seterusnya, contoh :

BAB IPENDAHULUANA.1. .2. .3. .a. ..........b. .......... 1) ...... 2) ......a) ...BAB IIMETODE PENELITIANA.1. .2. . a. .......... b. .......... 1) ...... a) ...ii. Untuk rincian teks setelah judul, contoh:1. ......................2. .....................a. ......................b. ......................1) .................2) .................a) .......................b) .......................

f. Gambar dan tabel dibuat dengan ketentuan :i. Untuk mempermudah pengorganisasian naskah dan perunutan informasi, maka penomoran gambar dan tabel ditentukan dari Bab munculnya gambar/tabel dan urutkan dari nomor yang terkecil. Contoh penulisannya: Gambar 4.1. Judul atau Tabel 4.1 Judul. Penulisan ini memiliki arti bahwa gambar atau tabel tersebut muncul di bab IV pada urutan nomor 1. Dalam membuat gambar dan tabel tidak boleh terpotong atau masih dalam 1 halaman.ii. Judul gambar ditulis dengan cetak tebal di bawah gambar dengan jarak 1,5 spasi, diawali dengan kata Gambar yang diberi nomor urut gambar sesuai pada poin i diatas. Jika judul gambar lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya dituliskan menjorok ke dalam sejajar dengan huruf pertama judul gambar dengan jarak 1 spasi. Judul gambar diawali huruf kapital, cetak tebal, diakhiri tanpa titik.iii. Judul tabel dituliskan di atas tabel dengan jarak 1,5 spasi, diawali dengan kata Tabel yang diberi nomor urut tabel sesuai pada poin i diatas. Jika judul tabel lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya dituliskan menjorok ke dalam sejajar dengan huruf pertama judul tabel dengan jarak 1 spasi. Judul tabel diawali huruf kapital, cetak tebal, diakhiri tanpa titik.iv. Penjelasan/keterangan gambar diletakkan di bawah judul gambar, sedang penjelasan tabel diletakkan di bawah tabel, masing-masing ditulis dengan huruf berukuran 10 dan jarak antarbaris 1 spasi.

Contoh:Tabel 4.1. Konsentrasi hormon (g/g) pada pucuk berbunga dan pucuk tidak berbunga tanaman lengkeng (Euphoria longan)

NoJenis HormonJenis Pucuk

PBPTB

1.GA total2,53423,0932

2.GA30,41770,5129

3.Sitokinin total14,236010,6223

4.Zeatin8,59216,4205

Sumber : Prawitasari (2004)Keterangan :PB = pucuk berbungaPTB = pucuk tidak berbungaJika tabel merupakan hasil penelitian sendiri, maka sumber tabel tidak perlu dicantumkan.g. Penomoran halaman dibuat dengan ketentuan :Halaman judul dan halaman pengesahan tidak diberi nomor halaman tetapi tetap diperhitungkan. Nomor halaman pada bagian awal ditulis menggunakan angka romawi kecil di tengah bawah. Nomor halaman pada bagian utama dan bagian akhir ditulis menggunakan angka arab di kanan atas, kecuali pada setiap halaman awal bab, nomor ditulis di tengah bawah.h. Lampiran hanya memuat hal-hal yang sifatnya sangat esensial; satu lampiran hanya memuat satu tema.i. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia baku (ada subyek dan predikat) dan supaya lebih sempurna hendaknya juga ada obyek dan keterangan. Kata-kata dari bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic) atau diindonesiakan menurut kaidah Bahasa Indonesia baku. Contoh: absorb (serapan) menjadi absorbans, biodiversity menjadi biodiversitas.j. Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau kedua (saya, kami, kita, engkau dan lainnya), tetapi dalam bentuk pasif. Pada penyajian ucapan terimakasih pada Prakata saya diganti dengan penulis. k. Nama bahan kimia atau yang lain. i. Nama lazim bahan kimia ditulis dengan huruf kecil, misalnya tolbutamida, kloramfenikol, morfina, asam sulfat, asam nitrat, dan seterusnya. ii. Nama ilmiah lengkap untuk tumbuhan terdiri dari nama genus yang diawali dengan huruf besar dan nama spesies yang diawali dengan huruf kecil (diberi garis bawah per kata atau dicetak miring). Nama ilmiah dapat diikuti singkatan nama orang yang pertama kali menggunakan nama ilmiah tersebut dan diakui hanya jika mengkaji tentang taksonomi (sistematika klasifikasi).Contoh : Abrus precatorius L., atau Abrus precatorius L., Garis bawah atau dicetak miring juga diberikan kepada nama sub spesies, varietas, sub varietas, forma, dan sub forma. Contoh : Andropogon ternatus subsp. Macrothrix atau Andropogon ternatus subsp. macrothrixSaxifraga aizon var. izoon subvar. brevifolia forma multicaulis subforma surculosa. atau Saxifraga aizon var. izoon subvar. brevifolia forma multicaulis subforma surculosa.Nama ilmiah pada judul dan penyebutan pertama kali pada bagian utama ditulis lengkap, misalnya Glycine max. Pada penulisan berikutnya cukup disingkat dengan G.max.l. Bilangan dan satuan. i. Bilangan ditulis dengan angka kecuali pada permulaan kalimat, angka harus ditulis lengkap (dieja). Contoh :Ditimbang saksama 10 gram bahan ..Sepuluh gram bahan yang ditimbang saksama ..ii. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik. iii. Satuan yang digunakan haruslah satuan resmi yang berlaku tanpa titik di belakangnya. Contoh : mg, ml, g, kal, cm, m, det, dsb.m. Persamaan. Nomor urut persamaan yag berbentuk rumus matematik, reaksi kimia dan lain-lainnya ditulis dengan angka arab di dalam tanda kurung ( ) dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan. Contoh : CaSO4 + K2CO3 CaCO3 + K2SO4 (3). n. Kesalahan yang sering terjadi. i. Kata penghubung seperti sehingga dan sedangkan yang dipakai untuk memulai suatu kalimat. ii. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakan di depan subyek sehingga merusak susunan kalimat. iii. Kata di mana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk demikian tidaklah baku dan hendaknya jangan dipakai. iv. Penggunaan awalan ke dan di yang tidak sesuai

V. ARTIKEL ILMIAH

Artikel ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di bawah bimbingan pembimbing dengan tujuan untuk diunggah didalam sistem informasi akademik Universitas Jenderal Soedirman. Penulisan pada tiap bagian artikel ilmiah harus mengikuti petunjuk berikut:

1. BAGIAN AWAL

A. Halaman Judul1. Judul Artikel Ilmiah, judul Artikel Ilmiah tidak harus tepat benar dengan judul Skripsi. Judul hendaknya dibuat singkat dan jelas, deskriptif dan dengan tepat menunjukkan isi seluruh tulisan. Judul ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan jumlah kata maksimal 14 kata.2. Jenis TulisanARTIKEL ILMIAH3. Lambang Universitas Jenderal Soedirman dengan diameter 3,5 cm.4. Nama dan nomor mahasiswa. Nama ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat. Di bawah nama dicantumkan nomor mahasiswa. 6. Instansi yang dituju ialah Universitas Jenderal Soedirman, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan, Jurusan Farmasi, Purwokerto, dituliskan dengan huruf kapital tebal berurutan ke bawah secara simetris dengan jarak satu sama lain 1 spasi. 6. Tahun penyelesaian skripsi, adalah tahun ujian Skripsi terakhir dan ditempatkan di bawah kata Purwokerto.Contoh sampul muka dan halaman judul skripsi dapat dilihat pada lampiran 13.

2. BAGIAN UTAMAA. JudulJudul dituliskan dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris maksimal 14 kata, nama setiap penulis (mahasiswa sebagai penulis utama,pembimbing sebagai penulis anggota), dan alamat institusi masing-masing penulis, dan catatan kaki yang berisikan kepada siapa korespondensi harus ditujukan, termasuk nomor telepon (dan ponsel, jika ada), faks, dan alamat e-mail.

B.Intisari Intisari memuat uraian singkat dan jelas tentang: latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian, yang mencakup cara pelaksanaan, cara menganalisis hasil, hasil dan kesimpulan, yang disusun tidak lebih dari 200 kata, paling tidak terdiri dari 3 alinea.Alinea pertama memuat: latar belakang dan tujuan penelitian.Alinea kedua memuat: metodologi dan analisis.Alinea ketiga memuat: hasil penelitian dan kesimpulan.Kata kunci (minimal 3) berupa kata-kata yang dianggap paling spesifik dari topik penelitian.

C. AbstractAbstract merupakan intisari yang ditulis dalam Bahasa Inggris sehingga ketentuan penulisannya sama dengan ketentuan pada penulisan intisari.

D. PendahuluanPendahuluan merupakan suatu kesatuan yang harus memuat informasi mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta keaslian penelitian dalam kapasitas yang memadai sehingga orang yang membacanya akan mudah memahami dan mengevaluasi hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan.

E. Metode PenelitianBab ini mencakup materi penelitian yang meliputi 6 Waktu dan Tempat Penelitian7 Bahan dan jenis alat yang akan digunakan dalam penelitian. a. Bahan disebutkan spesifikasinya dan dapat dibedakan atas bahan utama dan bahan pendukung.b. Alat dapat disebutkan spesifikasinya dengan jelas disertakan tipe, merek, tingkat ketelitian, dan negara asal produk tersebut. Alat-alat gelas yang lazim berada di laboratorium tidak perlu untuk disebutkan.8 Rancangan penelitian. berupa uraian tentang metode yang akan digunakan, variabel penelitian, dan metode pengambilan data.9 Jalannya penelitian berupa uraian tentang keseluruhan tata-cara penelitian yang telah dilaksanakan termasuk tahapan penelitian dalam bentuk skematis.10 Analisis data, menguraikan tentang cara analisis hasil penelitian. F. Hasil Penelitian Dan PembahasanPada bab ini disajikan hasil-hasil penelitian dalam bentuk tabel atau grafik, dan tulisan. Gambar dan tabel disajikan dengan nomor yang berurutan. Gambar dalam bentuk foto diusahakan untuk disajikan dalam lampiran. Foto dapat muncul dalam bab ini dengan jumlah yang sangat terbatas jika dipandang sangat esensial untuk keperluan pembahasan. Tulisan yang merujuk ke gambar atau tabel harus menyebutkan nomor gambar atau tabel yang dirujuknya. Analisis statistik (jika ada) hanya disampaikan dalam bentuk hasil analisisnya, sedangkan analisis secara lengkap disajikan pada lampiran.Pembahasan merupakan interpretasi terhadap hasil penelitian yang diperoleh. Tidak dibenarkan adanya pengulangan atas hal-hal yang telah ditulis sebelumnya. Jika hal ini terpaksa dilakukan, maka penulisannya harus menggunakan gaya bahasa yang berbeda. Pengulangan semacam ini sering terjadi jika pembahasan suatu hasil dilakukan dengan cara membandingkan atau merujuk ke hasil-hasil penelitian yang pernah dilaporkan oleh orang lain (dari daftar pustaka).

G. Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan saran dapat dituliskan sebagai dua anak bab yang terpisah. Kesimpulan merupakan suatu pernyataan singkat yang dirumuskan berdasarkan atas seluruh hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dituliskan dalam suatu paragraf dengan atau tanpa rincian. Jika kesimpulan lebih dari satu, maka penulisannya menggunakan nomor urut. Sementara itu, saran berupa harapan atau tindak lanjut yang sebaiknya dilakukan berdasarkan atas kesimpulan penelitian. Saran ditujukan pada peneliti lain yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang sudah diselesaikan. 3. BAGIAN AKHIRA. Daftar PustakaTata cara penulisan pustaka di dalam daftar pustaka seperti pada bab VII

4. TEKNIK PENULISANPenulisan artiel ilmiah harus mengikuti gaya (format) penulisan sebagai berikut :o. Naskah dicetak pada satu muka kertas HVS 80 gram berwarna putih polos ukuran A4 dengan margin kiri 4cm, kanan 3cm, atas 3cm dan bawah 3cm. Panjang artikel maksimal 10 halaman.p. Pilihan huruf yang digunakan adalah Times New Roman berwarna hitam dengan ketentuan:i. Semua tulisan pada halaman judul ditulis menggunakan huruf kapital tebal dengan menggunakan ukuran huruf 14, kecuali nama ilmiah, ditulis mengikuti kaidah penulisan ilmiah, misalnya: Zea mays. ii. Judul dan nama penulis pada bagian utama ditulis pada tengah halaman, huruf pertama tiap kata berupa huruf kapital dan seluruh kata ditulis tebal meggunakan ukuran huruf 12 dengan jarak 1 spasi dan jarak antara judul dan penulis 12pt. Catatan kaki ditulis normal menggunakan ukuran huruf 12 dengan jarak 1 spasi.iii. Intisari dan Abctract ditulis menggunakan huruf kapital ukuran 12 cetak tebal, keseluruhan isi ditulis dengan huruf ukuran 12 dengan jarak 1 spasi dan jarak antar paragraph 6pt ditulis dari tepi kiri halaman.iv. Awal bab hanya mencantumkan judul bab, tidak perlu mencantumkan nomer bab. Judul bab ditulis dengan huruf kapital tebal menggunakan ukuran huruf 12. Keseluruhan isi ditulis normal mengunakan ukuran huruf 12 dengan jarak 1 spasi, jarak antar paragraf 6pt, jarak antar bab 12 pt, ditulis dari tepi kiri halaman.v. Awal anak bab hanya mencantumkan judul anak bab, tidak perlu mencantumkan nomer anak bab. Huruf pertama tiap kata berupa huruf kapital, dan seluruh kata ditulis tebal dengan ukuran huruf 12. Keseluruhan isi ditulis normal mengunakan ukuran huruf 12 dengan jarak 1 spasi, jarak antar paragraf 6pt, jarak antar anak bab 12 pt, ditulis dari tepi kiri halaman.vi. Isi ditulis menggunakan huruf berukuran 12, kecuali pada keterangan tabel dan gambar digunakan huruf berukuran 10.vii. Kalimat pertama pada setiap paragraf ditulis menjorok masuk 1,26 cm (0,5 inci) viii.Penulisan table, gambar, perincian, persamaan mengikuti prosedur pada bab IV, pengutipan mengikti prosedur paa bab VI, daftar pustaka mengikuti prosedur pada bab VII.

VI. PETUNJUK PENGUTIPAN DAFTAR PUSTAKA

Pengutipan (sitasi) daftar pustaka/pustaka harus dilakukan dengan hanya menuliskan gagasan yang tersirat di dalamnya. Pengutipan menggunakan seluruh kalimat asli dari daftar pustaka dapat dianggap sebagai penjiplakan (plagiasi). Cara pengutipan daftar pustaka di dalam naskah proposal penelitian dilakukan seperti pada contoh-contoh berikut ini :Di awal kalimat :Menurut Cahill (1999)..(penulis tunggal)Cahill (1999) melaporkan/menyatakan/mengemukakan/membuktikan/berpendapat bahwa.(penulis tunggal)Dilaporkan/dinyatakan oleh Cahill (1999) bahwa..(penulis tunggal)Menurut Cahill dan Sakai (1991).(penulis dua orang)

Untuk penulis lebih dari dua orang digunakan kata et al., baik pada kutipan berbahasa Indonesia maupun asing, misalnya :Hasil penelitian Utami et al., (2001) menunjukkan bahwa..(penulis lebih dari dua orang)Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Sakai et al., (1998) menunjukkan bahwa(penulis lebih dari dua orang)Di tengah kalimat :..seperti pernah dikemukakan oleh Cahill et al., (1998) bahwa..Di akhir kalimat :Pemberian imunostimulan berupa LPS meningkatkan jumlah netrofil pada Rana sp. dan sejumlah spesies ikan teleostei (Cahill et al., 1998).

Bila dilakukan pengutipan lebih dari 1 (satu) daftar pustaka, maka penulisannya dimulai dari daftar pustaka dengan tahun termuda, misalnya :Dengan penambahan urea terbukti terjadi peningkatan laju dekomposisi cemaran hidrokarbon pada perairan (Atlas dan Bartha, 1987; Mitchel et al., 1990; Capone, 1992).Boyle et al., 1993; Bressac dan Rousset, 1993; Sinkins et al., 1995b; Clancy dan Hoffmann, 1998; Poinsot et al., 1998; dan Noda et al., 2001a melaporkan bahwa Kutipan tidak langsung :Kutipan tidak langsung adalah kutipan dari daftar Pustaka yang bukan merupakan sumber aslinya, atau dari daftar Pustaka berupa kumpulan naskah yang disunting oleh seseorang, misalnya :.optimal pada suhu 27C (Haris, 1993 dalam Hardy et al., 1997)..seperti diutarakan oleh Atlas (1982) dalam Atlas dan Bartha (1987).VII. PETUNJUK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ditulis dengan menyebutkan semua penulis daftar Pustaka yang diacu. Penulisan nama penulis diawali dengan nama akhir, diikuti dengan singkatan nama pertama dan kedua. Urutan daftar Pustaka ditentukan atas dasar urutan abjad nama akhir penulis pertama, tanpa penomoran. Berikut ini diberikan beberapa contoh penulisan pustaka pada daftar pustaka.1. Buku Nama penulis (nama belakang, diikuti singkatan nama depan, jika ada), tahun terbit, judul buku dicetak miring, jilid, terbitan ke, nomor halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), nama penerbit, dan kotanya. Contoh: a. Buku yang dikarang oleh satu orang Skoog, D.A., 1985, Principles of Instrumental Analysis, 3rd Ed., Sounders College Publishing, New York, 183-186. b. Buku yang dikarang oleh lebih dari satu orang Purcell, W.P., Bass, G.E., and Clayton, J.M., 1967, Strategy of Drug Design: A Guide to Biological Activity, John Wiley and Sons, New York, 89-94. c. Buku yang disunting oleh satu orang Parkinson, A., 1996, Biotransformation of Xenobiotics, in Klaassen C.D (ed.) Casarett and Doulls Toxicology. The Basics Science of Poisons, 6th ed., Mc Graw Hill, USA.d. Buku yang disunting lebih dari satu orang Lawrence, J.F., 1981, Confirmatory Tests, in Das, K.G., Morgan, J.J (Eds.), Pesticide Analysis, Marcel Dekker Inc., New York, 425-426. e. Buku risalah / prosidingSoegihardjo, C.J., 1987, Mencari Kondisi Terbaik untuk Pertumbuhan Kalus pada Kultur Jaringan Costus Speciosus Smith., dalam Risalah Seminar Nasional Metabolit Sekunder, 1987, PAU Bioteknologi UGM, Yogyakarta, 202-209.

2. Jurnal/majalah ilmiah Nama penulis, tahun terbit, judul makalah, nama jurnal/majalah ilmiah dengan singkatan resminya (dicetak miring), jilid atau volume (dicetak tebal), nomor penerbitan dan nomor halaman yang diacu. Contoh : Ikawati, Z., Sudjadi, and Sismindari, 2006, Cytotoxic against tumor cell lines of a Ribosome-inactivating like protein isolated from leaves of Mirabilis jalapa L., Malaysian J Pharm. Sciences, 4 (1) in press.Indriyani, L., Soetjipto, H., dan Sihasale, L., 2006, Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta Jamaicensis L. Vahl) terhadap Larva Udang Artemia salina Leach, Hayati, Vol.12, 57-61.3. Anonim Sumber pustaka yang tidak jelas atau tidak disebutkan pengarangnnya ditulis anonim dan mengikuti ketentuan seperti penulisan daftar pustaka butir buku. Contoh :Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 49-57, 98-103, 1110-1112. 4. TerjemahanGottschalk, L., 1975, Mengerti Sejarah, diterjemahkan oleh Nugroho Notosusanto, Edisi Pertama, UI Press, Jakarta, 152-158. Blowers, A., dan Graham, T., (Eds), 1983, Ketidakmerataan, Konflik dan Perubahan, diterjemahkan oleh Paul Sitohang, UI-Press, Jakarta, 56-63. Max, W., 1947, The Theory of Social and Economic Organization, diterjemahkan oleh Henderson, A.M., Parsons, T., Seventh Ed., Oxford University Press, New York. 5. Skripsi, Tesis, DisertasiYuningsih, Y., 2003, Uji Hepatoprotektif Infusa Daun Teh (Camellia sinensis (L.).O.K.) pada Tikus Jantan Terangsang Parasetamol, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Tidak Dipublikasikan.Yamin, M.N., 2010, Kajian Efektivitas Terapi Penanganan Pasien Ketergantungan NAPZA Di Pusat Rehabiliitasi Narkoba RSJ Propinsi Nusa Tenggara Barat Periode Januari 2001-Desember 2009, Tesis, Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.Syahrani, A., 1997, Biotransformasi salisilamida, salisil alkohol dan asam p-aminobenzoat dengan kultur suspensi sel Solanum mammosum (terong susu), Disertasi, Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga, Surabaya.

6. Laporan Wahyono, Wahyuono, S., dan Hakim, L., 2006, Pengembangan Akar Tanaman Senggugu (Clerodendrum serratum L. Moon) Sebagai Obat Tradisional Untuk Sesak Nafas, Laporan Hasil Penelitian, BPOM RI-Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 7. Sumber tak tertulis Purnomo, A., Wawancara atau komunikasi pribadi dengan penulis, 10 Mei 1992. Seseorang yang diperkenankan menjadi sumber bagi komunikasi pribadi harus sudah diakui sebagai ahli dalam bidangnya dan tidak selalu berlatar belakang akademisi atau peneliti.Adhyatma, Pidato Pembukaan Kongres Ilmiah Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia, 2 Mei 1991.8. InternetGusyana, D., 2008, Milk thistle (Silybum marianum) Tanaman Kesehatan Obat Kanker, http://www.ubb.ac.id, diakses 1 Juli 2010.

9. Karangan dalam surat kabar/ majalah populerMartono, S., 1996, Penentuan kadar kurkumin secara kromatografi lapis tipis-densitometri, dalam Buletin ISFI Yogyakarta, II, 4, Yogyakarta.

Daftar Pustaka berupa majalah populer, surat kabar, dan komunikasi pribadi hanya digunakan dalam kasus yang sangat spesifik sebagai alternatif terakhir.

Lampiran 1. Contoh sampul muka/halaman judul proposal penelitian

EVALUASI PENGGUNAAN ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK RAWAT INAP DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO

Proposal Penelitian untuk Skripsi

diajukan oleh:

Titi YuliantiO1A005012

kepadaUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANJURUSAN FARMASIPURWOKERTO2011

Lampiran 2. Contoh halaman pengesahan proposal penelitianProposal Penelitian untuk Skripsi

EVALUASI PENGGUNAAN ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK RAWAT INAP DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO

yang diajukan oleh:

Titi YuliantiO1A005012

Telah disetujui dan disahkanpada tanggal ..

Pembimbing I, Pembimbing II,

dr. Eman Sutisna, MSHeny Ekowati, M.Sc., Apt. NIP NIP

Mengetahui,Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu KesehatanUniversitas Jenderal SoedirmanPembantu Dekan I,

Nama + GelarNIP

Lampiran 3. Contoh sampul muka/halaman judul skripsi

EVALUASI PENGGUNAAN ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK RAWAT INAP DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelarSarjana Farmasi pada Jurusan FarmasiFakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu KesehatanUniversitas Jenderal SoedirmanPurwokerto

Oleh: Titi YuliantiO1A005012

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANJURUSAN FARMASIPURWOKERTO2011

Lampiran 4. Contoh halaman pengesahan skripsiSKRIPSI

EVALUASI PENGGUNAAN ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK RAWAT INAP DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO

Oleh:Titi YuliantiO1A005012

Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji SkripsiFakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu KesehatanUniversitas Jenderal Soedirmanpada tanggal ..

Mengetahui, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Pembimbing I, Dekan,

dr. Eman Sutisna, MS Nama + GelarNIP NIP

Pembimbing II,

Hanif Nasiatul Baroroh, S.Farm., Apt. NIP

Penguji:1. Drs. Budi Rahardjo, Sp.FRS., Apt

2. Nuryanti, SSi., Apt.

Lampiran 5.Contoh halaman pernyataan

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama: ..........................................................

Nomor Mhs: ..........................................................

Judul Penelitian: .......................................................... ..........................................................

Menyatakan bahwa penelitian ini adalah hasil karya skripsi dan di dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah tertulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Purwokerto, ...........................

( )

Lampiran 6. Contoh intisari Skripsi (untuk didalam Skripsi)

Intisari

Daun Carica papaya L. diketahui mengandung protein RIP dan mempunyai aktivitas sitotoksik secara in vitro terhadap kanker sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek fraksi protein tersebut pada ekspresi protein p53 dan Bcl-2 yang merupakan protein regulator apoptosis.Fraksi protein daun Carica papaya L. Diperoleh dengan jalan melakukan pengendapan menggunakan amonium sulfat. Fraksi pengendapan yang diperoleh, diuji aktivitasnya dalam memotong DNA superkoil untai ganda untuk memastikan adanya RIP. Selanjutnya fraksi protein diuji aktivitasnya pada sel kanker payudara dengan menentukan efek sitotoksisitas secara in vitro pada, induksi apoptosis dengan pengecatan DNA dan analisis ekspresi protein regulator apoptosis, p53, Bcl2, menggunakan metode imunohistokimia.Hasil menunjukkan bahwa fraksi protein daun C.papaya mempunyai aktivitas sitotoksisik pada sel kanker payudara (T47D) dengan harga IC50 2,8 mg/mL. Fraksi protein tersebut mampu menaikkan ekpresi protein p53 sebesar 59,4% dan menurunkan ekpresi protein Bcl-2 sebesar 63%. Hasil ini mengindikasikan bahwa fraksi protein mampu menginduksi apoptosis.

Kata kunci: fraksi protein, Carica papaya L. , ekspresi protein p53 dan Bcl-2

Contoh intisari Skripsi (untuk pendaftaran di Bapendik)

Efek fraksi protein daun Carica papaya L. padaekspresi protein p53 dan Bcl-2 pada kultur selkanker payudara

Rumiyati

Intisari

Daun Carica papaya L. diketahui mengandung protein RIP dan mempunyai aktivitas sitotoksik secara in vitro terhadap kanker sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek fraksi protein tersebut pada ekspresi protein p53 dan Bcl-2 yang merupakan protein regulator apoptosis.Fraksi protein daun Carica papaya L. Diperoleh dengan jalan melakukan pengendapan menggunakan amonium sulfat. Fraksi pengendapan yang diperoleh, diuji aktivitasnya dalam memotong DNA superkoil untai ganda untuk memastikan adanya RIP. Selanjutnya fraksi protein diuji aktivitasnya pada sel kanker payudara dengan menentukan efek sitotoksisitas secara in vitro pada, induksi apoptosis dengan pengecatan DNA dan analisis ekspresi protein regulator apoptosis, p53, Bcl2, menggunakan metode imunohistokimia.Hasil menunjukkan bahwa fraksi protein daun C.papaya mempunyai aktivitas sitotoksisik pada sel kanker payudara (T47D) dengan harga IC50 2,8 mg/mL. Fraksi protein tersebut mampu menaikkan ekpresi protein p53 sebesar 59,4% dan menurunkan ekpresi protein Bcl-2 sebesar 63%. Hasil ini mengindikasikan bahwa fraksi protein mampu menginduksi apoptosis.

Kata kunci: fraksi protein, Carica papaya L. , ekspresi protein p53 dan Bcl-2

Lampiran 7. Contoh Abstrak untuk didalam Skripsi (Bahasa Inggris)

Abstract

Carica papaya L. leave was known containing Ribosome-inactivating proteins (RIPs), which demonstrated to have an in vitro cytotoxic effect on cancer cell lines. This researh examined the effect of protein fraction containing RIPs isolated from Carica papaya L. on the expressions of p53 and Bcl-2, regulator proteins on apoptosis process, in breast cancer cell lines (T47D).RIPs from Carica papaya L. leaves were isolated by amonium sulfat precipitation. This fraction was analyzed by the activity of cleaving supercoiled double stranded DNA, in order to identify the presence of RIP. The active fraction was then tested of the citotoxic activity on breast cancer cell lines followed by analysing the expressions of p53 and bcl2 usingimmunohistochemistry technique.The results indicated that the protein fraction possessed citotoxic activity in breast cancer cell line with the IC50 of 2.8 mg/mL. The expression level of p53 was increased by 59.4%, while Bcl-2 protein was decreased by 63%. These results suggested that this protein could induce apoptotic process.Key words : protein fraction, Carica papaya L. , expression of p53 and Bcl-2

Contoh intisari Skripsi (untuk pendaftaran di Bapendik)

Effect of protein fraction of Carica papaya L. leaves on theexpressions of p53 and Bcl-2 in breast cancer cells line

Rumiyati

Abstract

Carica papaya L. leave was known containing Ribosome-inactivating proteins (RIPs), which demonstrated to have an in vitro cytotoxic effect on cancer cell lines. This researh examined the effect of protein fraction containing RIPs isolated from Carica papaya L. on the expressions of p53 and Bcl-2, regulator proteins on apoptosis process, in breast cancer cell lines (T47D).RIPs from Carica papaya L. leaves were isolated by amonium sulfat precipitation. This fraction was analyzed by the activity of cleaving supercoiled double stranded DNA, in order to identify the presence of RIP. The active fraction was then tested of the citotoxic activity on breast cancer cell lines followed by analysing the expressions of p53 and bcl2 usingimmunohistochemistry technique.The results indicated that the protein fraction possessed citotoxic activity in breast cancer cell line with the IC50 of 2.8 mg/mL. The expression level of p53 was increased by 59.4%, while Bcl-2 protein was decreased by 63%. These results suggested that this protein could induce apoptotic process.Key words : protein fraction, Carica papaya L. , expression of p53 and Bcl-2

Lampiran 8. Contoh daftar isi skripsi

DAFTAR ISIHalaman

PENGESAHAN...................................................................................i

PRAKATA ..................................................................................... ....PERNYATAAN................................................................................... iiiiv

DAFTAR ISI...... v

DAFTAR TABEL ...............................................................................vi

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................viii

DAFTAR SINGKATAN .....................................................................ix

INTISARI ............................................................................................ABSTRACT.........................................................................................xxi

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................1

A. Latar Belakang ................................................................................1

B. Perumusan Masalah ........................................................................2

C. Tujuan Penelitian............................................................................2

D. Manfaat Penelitian...........................................................................3

E. Keaslian Penelitian...........................................................................4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 5

A. Tinjauan Pustaka..............................................................................5

B. Landasan Teori................................................................................15

C. Hipotesis..........................................................................................17

BAB III.METODE PENELITIAN .....................................................18

A. Waktu dan Tempat Penelitian..........................................................18

B. Alat dan Bahan.... ...........................................................................19

C. Rancangan Penelitian ....................................................................25

D. Jalannya Penelitian..........................................................................27

E. Analisis Data ...................................................................................28

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...29

A. Esterase....29

B. Peroksidase......31

C. Dendrogram Gabungan...34

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN36

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................37

LAMPIRAN ........................................................................................40

Lampiran 9. Contoh daftar tabelDAFTAR TABELHalamanTabel 1. Kandungan gizi pada ikan bandeng............................................. 3Tabel 2. Hasil perhitungan polimorfisme lokus pada populasi Chanos chanos Forskal di Perairan Pantai Tegal ................. 4

Lampiran 10. Contoh daftar gambarDAFTAR GAMBARHalamanGambar 1. Morfologi buah kelapa dalam 3Gambar 2. Teknik visualisasi isozim pada gel elektroforesis.. 15

Lampiran 11. Contoh daftar lampiranDAFTAR LAMPIRANHalamanLampiran 1. Komposisi larutan buffer.. 40Lampiran 2. Komposisi larutan pewarna isozim.. 42

Lampiran 12. Contoh blangko biodataBIODATA

Pasfoto ukuran4X6

1. Nama lengkap:.2. Tempat dan tanggal lahir:.3. Agama: .4. Alamat asal (lengkap):5. Nomor telp: .6. e-mail: .7. Judul penelitian:.Riwayat pendidikan (Nama sekolah dan masa studi):Sekolah Dasar (SD) :. (diisi: tahun masuk-tahun lulus) Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs*):........................................ (diisi: tahun masuk-tahun lulus) Pendidikan Menengah Umum (SMU/SMK/MA*):........................... Jurusan.............................. (diisi: tahun masuk-tahun lulus)Perguruan Tinggi: Nama jurusan.....Fakultas....Universitas.....angkatan (diisi : tahun masuk)Kegiatan ilmiah yang pernah diikuti: (seminar, pelatihan yang terkait dengan keilmuan)...........................................................................................Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan: (kursus, pelatihan yang terkait dengan pengembangan personalitas)............................................Penghargaan yang pernah diterima: (mahasiswa berprestasi, wakil pemuda dsb.....................................................................................................

Purwokerto, tgl-bln-thnttdNama terangNIMCatatan : * coret yang tidak diperlukan

Lampiran 13. Contoh halaman judul artikel ilmiah

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KADAR FLAVONID TOTAL EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum)

ARTIKEL ILMIAH

oleh:RINA PUSPITADEWIG1F007019

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU ILMU KESEHATANJURUSAN FARMASIPURWOKERTO2012

Lampiran 14. Contoh Artikel Ilmiah

Aktivitas Antioksidan da Kadar Flavonoid Total Daun Salam (Sizygium plyanthum)Antioxidant Activity and Total Flavonoid Content of Sour Soup Leaf (Sizygium plyanthum)Rina Puspitadewi, Eka Prasasti Nur R, Rehana*)Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal [email protected], 085287654014INTISARIAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaBbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbCcccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccKata kunci :ABSTRACTAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaBbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbCcccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccKey words :PENDAHULUANAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaBbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbCccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccMETODERancangan PenelitianAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaBbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbBahan dan AlatCara KerjaAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaBbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbHASIL DAN PEMBAHASANAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaBbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbKESIMPULAN DAN SARANDAFTAR PUSTAKA