buku pengetahuan alkitab kelas vii...direktorat jenderal bimbingan masyarakat kristen pengetahuan...

162

Upload: others

Post on 18-Dec-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK
Page 2: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK
Page 3: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

i

Page 4: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

ii

Hak Cipta © 2019 pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Direktorat Pendidikan Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia Dilindungi Undang-Undang Milik Negara

Tidak Diperdagangkan

Penulis : Tonni Junior Hutabarat

Margiot Tua Butar butar

Herry Tanumihardja

Penelaah Materi : Daniel Stefanus

Editor : Prof. Dr. Tanwey Gerson Ratumanan, M.Pd.

Kotak Katalog dalam terbitan (KDT)

Indonesia, Kementerian Agama Republik Indonesia,

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen

Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa

Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019

Untuk SMPTK Kelas VII

ISBN 000-000-000-00-0 (jilid lengkap)

ISBN 000-000-000-00-0 (jilid 0)

1. Kristen -- Studi dan Pengajaran

II. Kementerian Agama Republik Indonesia

Cetakan ke-1, 2019 Disusun dengan huruf Calibri, 12 pt.

Page 5: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

iii

Page 6: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

iv

Page 7: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

v

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala gereja-Nya, atas

karunia dan hikmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan buku pelajaran tentang

“Pengetahuan Alkitab untuk SMPTK”.

Buku ini disusun untuk menjadi buku panduan bagi peserta didik SMPTK. Dalam

setiap bab dikemas aktivitas pembelajaran yang mendukung pembahasan tentang kitab-

kitab Perjanjian Lama dengan bahasa yang sederhana, lentur, namun tidak

menghilangkan makna kebenaran Alkitab itu sendiri. Kami menulis buku ini dengan tujuan

kiranya menjadi berkat buat para pembaca, dan termotivasi untuk belajar Alkitab dengan

tekun, dan demi kemajuan peserta didik SMPTK.

Penulisan buku ini tidak mungkin diselesaikan tanpa dukungan dan partisipasi dari

semua pihak. Untuk itu perkenankan kami menyampaikan terima kasih yang sedalam-

dalamnya kepada Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama yang telah memberikan

kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk menyusun tulisan ini, dan semua tim

pembimbing yang dengan rendah hati memberikan petunjuk dan bimbingannya bagi

kami. Serta rasa salut kepada teman-teman penulis yang telah berupaya keras sehingga

tulisan ini dapat diselesaikan.

Kami menyadari bahwa dalam menulis buku ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan untuk kesempurnaan

tulisan ini di kesempatan yang akan datang. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan

dan keterbatasan kami dalam penulisan buku ini. Kiranya kita dapat belajar dan

bertumbuh bersama-sama di dalam pengetahuan yang benar tentang firman Allah.

Jakarta, 25 Oktober 2019

Page 8: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

vi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………………….

Prakata ……………………………………………………………………………..................................

Daftar isi …………………………………………………………………………………………………………...

Daftar gambar………………………………………………………………………………………………….…

Daftar tabel………………………………………………………………………………………………………..

Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian ………………………....

ii

iii

iv

v

vii

viii

BAGIAN 1 MENGENAL KITAB-KITAB PENTATEUKH

BAB I : Kitab Pentateukh …………………………………………………………………….. 1

BAB II : Kejadian …………………………………………………………………………………… 10

BAB III : Keluaran …………………………………………………………………………………… 21

BAB IV : Imamat ………………………………………………………………....................... 31

BAB V : Bilangan dan Ulangan ………………………………………………................. 38

BAGIAN 2 MENGENAL KITAB-KITAB SEJARAH

BAB VI : Yosua ………………………………………………………………………………………. 57

BAB VII : Hakim-Hakim …………………………………………………………………………… 68

BAB VIII : Rut dan 1-2 Samuel …………………………………………………................. 78

BAB IX : 1-2 Raja-raja ……………………………………………………………………………. 93

BAB X : 1-2 Tawarikh …………………………………………………………………………… 104

BAB XI : Ezra, Nehemia, dan Ester ………………………………………………………… 112

Glosarium …………………………………………………………………………...................................

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………………………………

Indeks …………………………………………………………………………………………………………………

Biografi penulis ……………………………………………………………………................................

xiii

xiv

xv

xvi

Page 9: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Musa menerima 10 perintah Allah

Gambar 2.1 : Abram mendengar suara Tuhan

Gambar 2.2 : Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya

Gambar 3.1 : Bangsa Israel kerja rodi

Gambar 4.1 : Ritual mempersembahkan korban

Gambar 5.1 : Pembaharuan dari Perjanjian Lama

Gambar 5.2 : Tabernakel

Gambar 5.3 : Pemberontakan Korah bin Yishar yang memakan korban

Gambar 5.4 : Bileam dan Keledainya

Gambar 5.5 : Perjalanan di kitab ulangan

Gambar 5.6 : Musa berpidato

Gambar 5.7 : Musa memilih Yosua

Gambar 5.8 : Musa diatas gunung Nebo

Gambar 6.1 : Pengintai dan Rahab

Gambar 6.2 : Pengangkatan tabut perjanjian

Gambar 6.3 : Yerikho diruntuhkan

Gambar 6.4 : Yosua hentikan matahari

Gambar 7.1 : Kepeminpinan Debora

Gambar 7.2 : Tuhan memanggil Gideon untuk berperang

Gambar 7.3 : Simson merobek mulut singa

Gambar 8.1 : Hubungan antara Rut dengan Naomi

Gambar 8.2 : Hubungan antara Rut dengan Boas

Gambar 8.3 : Nabi Samuel

Gambar 8.4 : Raja Saul

Gambar 8.5 : Raja Daud

Gambar 9.1 : Raja Salomo

Gambar 9.2 : Raja Hizkia

Page 10: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

viii

Gambar 9.3 : Raja Yosafat

Gambar 9.4 : Raja Yosia

Gambar 9.5 : Raja Uzia

Gambar 11.1 : Skema perjalanan Zerubabel – Ezra – Nehemiah (koleksi pribadi)

Gambar 11.2 : Tembok Yerusalem dibangun kembali

Gambar 11.3 : Modifikasi gambar dari Tokoh karakter dan patung/berhala

Gambar 11.4 : Tokoh-tokoh dalam kitab Ezra, Nehemia, Ester dan dimodifikasi

untuk header teka-teki silang

Page 11: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Nama hakim dalam kitab Hakim-Hakim

Tabel 2 Nama Raja-raja di kerajaan Israel bagian Selatan

Tabel 3 Nama Raja-raja di Kerajaan Israel bagian Utara

Page 12: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

x

KOMPETENSI INTI

KI-1 : menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,

gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

KI-3 : memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4 : mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1. Menghayati Firman Allah dalam

Kitab-kitab Pentateukh

1.1.1. Menerima firman Allah dalam kitab-

kitab Pentateukh.

1.1.2. Mengimani firman Allah dalam kitab-

kitab Pentateukh.

1.1.3. Mengakui pimpinan Allah dalam

mengilhami penulisan kitab

Pentateukh.

1.1.4. Membangun pertumbuhan spiritual

yang benar melalui kitab-kitab

Pentateukh.

1.1.5. Menunjukkan contoh perilaku hidup

yang benar sebagai wujud menaati

firman Allah .

1.1.6. Menghormati Perintah Allah melalui

pembacaan dan perenungan Firman

Allah.

Page 13: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xi

2.1. Bertanggung jawab membuat

daftar tokoh-tokoh yang

beriman kepada Allah dalam

kitab Pentateukh

2.1.1. Menerima kedaulatan Allah dalam

memilih tokoh-tokoh dalam kitab

Pentateukh.

2.1.2. Membangun pertumbuhan emosional

melalui teladan tokoh-tokoh utama

dalam kitab Pentateukh

2.1.3. Membiasakan diri mengikuti karakter

baik dari tokoh-tokoh utama dalam

kitab Pentateukh.

2.1.4. Membangun pertumbuhan spiritual

yang benar sesuai dengan firman

Allah seperti yang diperagakan oleh

tokoh-tokoh utama dalam kitab

Pentateukh.

2.1.5 Mengoreksi pola hidup tokoh-tokoh

utama dalam kitab Pentateukh untuk

diterapkan dalam kehidupan sehari-

hari.

3.1. Mengenal Kitab-kitab Pentateukh

3.1.1. Menjelaskan arti Pentateukh

3.1.2. Mengurutkan nama kitab-kitab

Pentateukh.

3.1.3. Menuliskan daftar tokoh-tokoh utama

dalam kitab Pentateukh.

3.1.4. Menjelaskan tujuan Allah dalam diri

tokoh-tokoh utama dalam kitab

Pentateukh.

3.1.5. Mengidentifikasi karakter tokoh-tokoh

utama dalam kitab Pentateukh

3.1.6. Menjelaskan tujuan penulisan kitab-

kitab Pentateukh.

3.1.7. Menjelaskan Latar belakang kitab-

kitab Pentateukh.

3.1.8. Menjelaskan garis besar kitab-kitab

Pentateukh.

Page 14: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xii

4.1. Membuat daftar tokoh-tokoh

yang beriman kepada Allah

dalam Kitab Pentateukh

4.1.1. Menuliskan daftar tokoh-tokoh yang

beriman kepada Allah dalam kitab-

kitab Pentateukh.

4.1.2. Menampilkan contoh perilaku

beriman dalam keseharian yang

sesuai dengan tokoh-tokoh utama

kitab Pentateukh.

4.1.3. merancang proyek pembiasaan

membaca dan merenungkan Taurat

Tuhan.

4.1.4. Menuliskan pandangan sendiri

tentang sikap yang patut diteladani

dari tokoh-tokoh orang beriman

dalam kitab Pentateukh.

4.1.5. Melaksanakan proyek pembiasaan

membaca dan merenungkan Taurat

Tuhan.

1.2. Menghayati Firman Allah dalam

kitab-kitab Sejarah

1.2.1. Menerima firman Allah dalam kitab-

kitab Sejarah.

1.2.2. Mengimani firman Allah dalam kitab-

kitab Sejarah.

1.2.3. Mengakui pimpinan Allah dalam

mengilhami penulisan kitab Sejarah.

1.2.4. Membangun pertumbuhan spiritual

yang benar melalui kitab-kitab

Sejarah.

1.2.5. Menunjukkan contoh perilaku hidup

yang benar sebagai wujud mentaati

firman Allah.

1.2.6. Menghormati perintah Allah melalui

pembacaan dan perenungan Firman

Allah.

Page 15: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xiii

2.2. Bertanggung jawab membuat

daftar tokoh-tokoh yang beriman

kepada Allah dalam kitab Sejarah

2.2.1. Menerima kedaulatan Allah dalam

memilih tokoh-tokoh dalam kitab-

kitab Sejarah.

2.2.2. Membangun pertumbuhan emosional

melalui teladan tokoh-tokoh utama

dalam kitab-kitab Sejarah.

2.2.3. Membiasakan diri mengikuti karakter

baik dari tokoh-tokoh utama dalam

kitab-kitab Sejarah.

2.2.4. Membangun pertumbuhan spiritual

yang benar sesuai dengan firman

Allah seperti yang diperagakan oleh

tokoh-tokoh utama dalam kitab-kitab

Sejarah.

2.2.5 Mengoreksi pola hidup tokoh-tokoh

utama dalam kitab-kitab Sejarah untuk

diterapkan dalam kehidupan sehari-

hari.

3.1. Mengenal Kitab Sejarah

3.1.1. Menjelaskan arti Sejarah.

3.1.2. Mengurutkan nama kitab-kitab

Sejarah.

3.1.3. Menuliskan daftar tokoh-tokoh utama

dalam kitab-kitab Sejarah.

3.1.4. Menjelaskan tujuan Allah dalam diri

tokoh-tokoh utama dalam kitab-kitab

Sejarah.

3.1.5. Mengidentifikasi karakter tokoh-tokoh

utama dalam kitab-kitab Sejarah.

3.1.6. Menjelaskan tujuan penulisan kitab-

kitab Sejarah.

3.1.7. Menjelaskan Latar belakang kitab-

kitab-kitab Sejarah.

3.1.8. Menjelaskan garis besar kitab-kitab

Sejarah.

Page 16: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xiv

4.2. Membuat daftar tokoh-tokoh

yang beriman kepada Allah

dalam Kitab Sejarah

4.2.1. Menuliskan daftar tokoh-tokoh yang

beriman kepada Allah dalam kitab-

kitab Sejarah.

4.2.2. Menampilkan contoh perilaku

beriman dalam keseharian yang

sesuai dengan tokoh-tokoh utama

kitab Sejarah.

4.2.3. Merancang proyek pembiasaan

membaca dan merenungkan Taurat

Tuhan.

4.2.4. Menuliskan pandangan sendiri

tentang sikap yang patut diteladani

dari tokoh-tokoh orang beriman

dalam kitab Sejarah.

4.2.5. Melaksanakan proyek pembiasaan

membaca dan merenungkan Taurat

Tuhan.

Bagian 1

Mengenal Kitab - kitab Pentateukh

1.1. Menghayati Firman Allah dalam Kitab-kitab Pentateukh.

1.2. Bertanggung jawab membuat daftar tokoh-tokoh yang beriman

kepada Allah dalam kitab Pentateukh.

1.3. Mengenal Kitab-kitab Pentateukh.

1.4. Membuat daftar tokoh-tokoh yang beriman kepada Allah dalam Kitab

Pentateukh.

Page 17: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

1

KITAB PENTATEUKH BAB I

Alkitab adalah firman Allah. Alkitab terdiri dari Perjanjian Lama dan

Perjanjian Baru. Di dalam Perjanjian Lama terdapat 39 kitab, dan Perjanjian Baru

terdapat 27 kitab.

Kitab-kitab ini ditulis oleh para penulis berdasarkan

ilham Roh Kudus untuk menyatakan TUHAN Allah

yang bedaulat dan kekal, kehendak yang

berperan sebagai dasar bagi iman, sikap (etika) dan

perilaku umat Allah. ( 2 Ptr. 1:20-21, 2 Tim. 3:16).

Di dalam buku ini terdapat uraian mengenai lima Kitab yang pertama dari Perjanjian

Lama yaitu kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan, disebut Kitab

Pentateukh.

Peta Konsep

Kitab Pentateukh

Arti kitab

PentateukhKitab-kitab Pentateukh

Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan

Page 18: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

2

A. Arti Kitab Pentateukh

1. Memahami Pentateukh

Apa sebenarnya istilah Pentateukh itu? Pentateukh adalah nama yang

digunakan untuk menyebut lima kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian Lama

yaitu: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan. Menurut Alkitab,

Kitab-kitab Pentateukh ini ditulis sendiri oleh Musa seperti yang terdapat di

dalam Keluaran 17:14; 24:4-7; Bilangan 33:1-2; dan Ulangan 31:9-22. Tuhan

Yesus Kristus juga menegaskan bahwa Musa adalah penulis Kitab Pentateukh

seperti yang terdapat dalam Injil Lukas 24:44. Penjelasan tentang kematian

Musa dalam Ulangan 34:5-8, ditambahkan di kemudian hari oleh Yosua. Uraian

ini adalah untuk melengkapi sejarah tentang riwayat hidup Musa agar dapat

diketahui oleh orang Israel di kemudian hari.

Apakah arti Pentateukh itu? istilah “Pentateukh” berasal dari gabungan

dua kata dalam Bahasa Yunani, yaitu penta dan teuchos. Penta berarti lima,

yang menunjuk kepada lima kitab pertama di dalam Perjanjian Lama.

Sedangkan kata teuchos berarti gulungan atau kitab. Orang Yahudi menyebut

Pentateukh dengan istilah Taurat. Sehingga Pentateukh sering disebut Kitab

Taurat. Turat di sini berarti hukum yang terdapat di dalam Kitab Kejadian,

Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan tersebut di atas. Kitab Pentateukh

disebut oleh orang Yahudi sebagai Kitab Taurat atau kitab Hukum karena

mereka membagi Kitab Perjanjian Lama ke dalam tiga bagian. Ketiga bagian itu

adalah kitab Hukum atau Torah (Taurat), Kitab Para Nabi atau Nevi’im, dan

Kitab Tulisan-Tulisan atau Ketubim.

Page 19: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

3

B. Kitab-kitab Pentateukh

1. Latar Belakang Kitab Pentateukh

Gambar 1.1 : Musa menerima 10 perintah Allah httpsid.wikipedia.orgwikiLoh_Batu

Di dalam kitab Pentateukh terdapat

penjelasan mengenai penciptaan alam

semesta, panggilan Abraham, dan

terbentuknya Israel menjadi suatu bangsa.

Kisah penciptaan dalam kitab Kejadian

menjelaskan tentang bagaimana TUHAN

Allah mencipta alam semesta termasuk

bumi, laut, daratan, dan segala isinya.

Kitab Kejadian juga secara khusus menjelaskan tentang sejarah Israel menjadi

suatu bangsa. Israel yang adalah keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub, hidup

sebagai pengembara yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain di

padang gurun. Setelah Yusuf menjadi “pembesar” di Tanah Mesir maka, ayah,

dan saudara-saudaranya berpindah ke Mesir dan kemudian hari berkembang

menjadi suatu bangsa yang besar. Selanjutnya, kitab Pentateukh khususnya

Kitab Keluaran menjelaskan tentang peristiwa keluarnya bangsa Israel dari

Tanah Mesir menuju ke Tanah Perjanjian yang telah dijanjikan oleh TUHAN

Allah kepada Abraham nenek moyang mereka.

Dalam perjalanan Israel yang adalah umat pilihan Allah dari Tanah Mesir ke

Tanah Perjanjian, TUHAN Allah memberikan Hukum kepada mereka di gunung

Sinai. Hukum-hukum ini berfungsi sebagai aturan dan penuntun kehidupan

umat Israel. Hukum-hukum dan Peraturan-peraturan ini meliputi seluruh

kehidupan Israel dan tertulis secara lengkap di dalam Kitab Keluaran, Imamat,

dan Ulangan.

Page 20: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

4

2. Kitab-kitab di dalam Pentateukh

Telah diuraikan di atas bahwa kitab-kitab yang terdapat dalam

Pentateukh adalah Kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan.

Kitab-kitab ini menjelaskan tentang hal-hal khusus mulai dari penciptaan alam

semesta, sampai kepada keluarnya bangsa Israel dari Tanah Mesir ke Tanah

Perjanjian. Penjelasan tentang Kitab-kitab tersebut dapat dilihat dalam

uraian berikut ini.

a. Kitab Kejadian

Dalam kitab Kejadian dapat ditemukan penjelasan tentang tiga hal

penting, yaitu: Pertama, penciptaan alam semesta, bumi, lautan, daratan,

dan segala isinya. Kedua, panggilan Abraham dari tanah leluhurnya, yang

kemudian menjadi nenek moyang bangsa Israel. Ketiga, kelahiran Israel

menjadi suatu bangsa yang besar dimulai dari padang gurun, sampai

mereka menetap di Tanah Mesir, dan diakhiri dengan mangkatnya Yusuf.

b. Kitab Keluaran

Kitab Keluaran mengisahkan tentang kehidupan orang Israel di Tanah

Mesir dan kisah Keluaran yang meliputi:

Pertama, Israel menjadi suatu bangsa besar diikuti dengan penindasan atas

mereka di Tanah Mesir.

Kedua, Pembebasan Israel dari Tanah Mesir, yang ditandai dengan

peristiwa Keluaran.

Ketiga, Pemberian Hukum di Gunung Sinai dan pengembaraan orang

Israel di padang gurun.

Keempat, Perjanjian TUHAN Allah dengan Israel di Gunung Sinai.

Kelima, Pengajaran mengenai Ibadah Israel.

Page 21: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

5

c. Kitab Imamat

Kitab Imamat secara khusus berbicara tentang kehidupan Israel

sebagai umat Allah, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pertama, ibadah dan tata cara beribadah kepada TUHAN Allah dengan

korban-korban.

Kedua, cara hidup sebagai umat Allah yang kudus di hadapan Allah dan

sesama.

d. Kitab Bilangan

Kitab Bilangan mengungkapkan tentang bagaimana TUHAN Alllah

mempersiapkan umat Israel untuk masuk ke Tanah Perjanjian yang

meliputi: Pertama, persiapan masuk ke Tanah Perjanjian, dan cara hidup

umat Israel yang seharusnya, Kedua, TUHAN Allah memurnikan kehidupan

umat Israel sebagai persiapan memasuki Tanah Perjanjian. Ketiga, TUHAN

Allah mempersiapkan generasi baru untuk masuk dan menduduki serta

hidup di Tanah Perjanjian.

e. Kitab Ulangan

Kitab Ulangan sebagai kitab yang terakhir dari Pentateukh

menjelaskan tentang hal-hal khusus yang dilakukan oleh Musa dalam

mempersiapkan umat Israel memasuki Tanah Perjanjian antara lain:

Pertama, menasihatkan umat Israel untuk mengingat kembali sejarah

mereka.

Kedua, Musa menasihatkan umat Israel akan kewajiban mereka untuk

hidup sebagai umat Alllah di Tanah Perjanjian.

Ketiga, Musa membaharui Perjanjian TUHAN Allah dengan umat-Nya,

Keempat, Musa memberi pesan terakhir kepada umat Israel dan

mentahbiskan Yosua sebagai penggantinya dan diakhiri dengan

catatan khusus mengenai kematian Musa yang ditulis oleh

Yosua.

Page 22: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

6

Rangkuman

Di dalam bab ini telah dibicarakan mengenai dua hal penting tentang Kitab

Pentateukh. Kedua hal tersebut antara lain: Pertama, Arti Kitab Pentateukh yang

meliputi penjelasan mengenai Latar Belakang, Arti, dan Pembagian Kitab

Pentateukh. Kedua, Kitab-kitab Pentateukh yang terdiri dari: Kitab Kejadian,

Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan, yang menjelaskan tentang: Penciptaan,

Panggilan Abraham, Israel berkembang menjadi suatu bangsa, yang menetap di

Tanah Mesir; kemudian dibebaskan oleh TUHAN Allah menjadi bangsa yang

merdeka dan menduduki serta memiliki Tanah Perjanjian yang dijanjikan oleh

TUHAN Allah kepada Abraham nenek moyang mereka.

Soal-soal Latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1.

Penulis kitab Pentateukh adalah ….

A. Harun

C. Daud

B. Abraham D. Musa

2. Yang bukan merupakan kelompok dalam kitab Pentateukh adalah ….

A. Kejadian C. Bilangan

B. Imamat D. Yehezkiel

3. Nama kitab pertama dari kitab Pentateukh adalah ….

A. Kejadian C. Imamat

B. Keluaran D. Bilangan

4. Nama kitab terakhir dari kelompok kitab Pentateukh adalah ….

A. Imamat C. Ulangan

B. Bilangan D. Keluaran

Page 23: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

7

5. Perhatikan pernyataan berikut:

1) Bilangan 4) Kejadian

2) Imamat 5) Keluaran

3) Yosua 6) Ulangan Yang termasuk kategori dalam kitab Pentateukh adalah ….

A. (1), (2), (3), (4), dan (5) C. (1), (2), (4), (5), dan (6)

B. (1), (2), (3), (5), dan (6) D. (2), (3), (4), (5), dan (6)

6. Istilah Pentateukh adalah ….

A. nama yang digunakan untuk menyebut lima kitab pertama dalam Alkitab

Perjanjian Lama

B. nama yang diambil dari istilah kata Pentakosta, yakni hari pencurahan Roh

Kudus

C. angka bilangan lima yang menjabarkan tentang istilah lima sila

perikemanusiaan

D. diadopsi dari bahasa Sansekerta yang menjelaskan tentang doa dan

bekerja

7. Berikut ini yang merupakan salah satu isi ayat dalam kitab Pentateukh adalah

….

A. Pada mulanya adalah firman; Firman itu Bersama-sama dengan

Allah dan Firman itu adalah Allah.

B. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut

gambar Allah diciptakan-Nya dia laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya

mereka.

C. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh

menghina hikmat dan didikan.

D. Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap

segala yang dijadikan-Nya.

Page 24: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

8

8. Kitab-kitab ini menjelaskan tentang hal-hal yang khusus dan terperinci

dimulai dari penciptaan alam semesta, hingga sampai kepada keluarnya

bangsa Israel dari tanah Mesir ke tanah perjanjian. Kitab tersebut adalah …

A. kitab syair C. kitab Sejarah

B. kitab nabi-nabi besar D. kitab Pentateukh

9. Nama kitab dalam Pentateukh yang banyak membahas tentang korban

atau persembahan adalah ….

A. Kejadian C. Imamat

B. Keluaran D. Bilangan

10. Perhatikan pernyataan berikut:

1) Menjelaskan tentang akhir zaman.

2) Membahas tentang persembahan.

3) Membahas tentang penciptaan alam semesta.

4) Menjelaskan tentang sejarah lahirnya bangsa Israel.

5) Menceritakan tentang riwayat raja pertama di Israel.

Topik yang mencirikan kitab Pentateukh adalah nomor ….

A. (1), (2), dan (3) C. (2), (3), dan (4)

B. (1), (3), dan (4) D. (2), (3), dan (5)

B. Jawablah Pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Tuliskanlah inti sari yang kamu pahami tentang kitab Pentateukh!

2. Tuliskanlah minimal 2 hal apa yang Anda pikirkan saat mendengar

istilah Pentateukh!

3. Tuliskanlah nama-nama Tokoh Alkitab dari pembelajaran tentang

Pentateukh!

Page 25: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

9

4. Tuliskanlah 2 sikap yang dapat diteladani dari tokoh-tokoh yang

terdapat di dalam Pentateukh!

5. Tuliskanlah 4 contoh sikap yang harus dinyatakan dalam pergaulan

sehari-hari sebagai wujud menghargai Taurat TUHAN Allah!

Page 26: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK
Page 27: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

10

KITAB KEJADIAN BAB II

Kitab Kejadian memaparkan asal mula dari alam semesta, manusia,

dosa, hukuman, umat Allah, perjanjian dan juga rencana penebusan Allah bagi

umat manusia. Oleh sebab itu tema-tema utama dalam kitab-kitab lain lebih

mudah dimengerti sepenuhnya setelah mempelajari kitab ini.

Alkitab kita dimulai dengan kitab Kejadian dan

menjadi kitab pertama dalam kanon Perjanjian

Lama, kitab ini memberikan penjelasan dasar

utama bagi Pentateukh maupun keseluruhan

kitab Perjanjian Lama dan kitab Perjanjian Baru.

Peta Konsep

Kitab Kejadian

Latar Belakang

Kitab Kejadian

Garis Besar Kitab

Kejadian

Inti & Tujuan Kitab

Kejadian

Tokoh-tokoh dalam Kitab

Kejadian

Nuh Abraham Yusuf

Sikap Iman yang Patut diteladani

Page 28: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

11

Suatu hari Peter diajak oleh kakeknya untuk berlibur ke suatu Vila milik sang

kakek yang baru saja selesai dibangun. Dalam perjalanan tersebut, terjadilah dialog:

Peter : “Kakek, saya setuju teori Charles Darwin; bahwa segala

sesuatu terbentuk tanpa Allah”

Kakek : “Lalu, dari mana asalnya manusia?

Peter : “Kakek…, Manusia itu berasal dari monyet. Monyet berasal

dari binatang yang lebih rendah. Begitulah seterusnya sampai

tiba pada makhluk bersel satu yang pertama kali terbentuk di

seantero jagat ini. Semua terjadi begitu saja”

Kakek : “cucuku kita telah tiba.” (Sembari menunjuk bangunan vila

yang megah dan mewah di perbukitan yang memperlihatkan

panorama alam yang sangat indah)

Peter : “Kakek…., bangunan Vila kakek sangat bagus, keren banget,

dan menakjubkan. Siapa arsitek yang merancangnya kek?”

Kakek : “ah, itu tidak ada yang merancangnya!” (sambil berjalan

mendahului cucunya) “semua itu terjadi begitu saja!”

Aktivitas 2.1

Tuliskanlah makna apa yang bisa kamu petik dari cerita tersebut!

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………

Page 29: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

12

A. Latar Belakang Kitab Kejadian

Kejadian adalah kitab pertama dari Alkitab dari kitab Taurat Musa

atau Tanakh. Dalam bahasa Ibrani kitab ini disebut Beresyit yang berarti

“permulaan.’ Dalam bahasa Inggris, kitab ini disebut dengan nama Genesis.

Nama ini diambil dari terjemahan bahasa Latin Hieronimus yang

mengambilnya dari Septuaginta (LXX), terjemahan Alkitab dari bahasa Yunani.

Nama ini merujuk pada kitab Kejadian 2:4 “demikianlah kitab ini menceritakan

permulaan segala sesuatu.”

Kejadian cocok sebagai kitab Perjanjian Lama yang pertama dan sebagai

pendahuluan yang hakiki dari seluruh Alkitab, karena dalam kitab ini dijelaskan

asal mula dari alam semesta, manusia, dosa, hukuman, perjanjian dan juga

rencana penebusan Allah bagi umat manusia. Kitab Kejadian terdiri dari 50 pasal

dan 1.533 ayat. Penulisnya tidak dikenal secara pasti, namun menurut tradisi

bahwa penulis kitab Kejadian adalah Musa, sekitar tahun 1450 – 1410 sM.

B. Garis Besar Kitab Kejadian

Berdasarkan isinya, kitab ini terbagi dalam dua bagian yaitu:

1. Bagian pertama, Kejadian 1 s.d 11:26 memaparkan tentang permulaan

sejarah zaman, yakni asal mula alam semesta dan kehidupan (Kej. 1-2:25),

asal mula dosa (Kej. 3:1-24), asal mula peradaban (Kej. 4-5), air bah (Kej. 6-

8:19), riwayat keturunan Nuh (Kej. 8-11:26).

2. Bagian kedua, Kejadian 11:27 s.d 50:26 memuat sejarah Bangsa Ibrani

atau bapa leluhur bangsa Israel yaitu Abraham; pemilihan Allah terhadap

bapa leluhur, dan Allah memanggil satu umat yang menjadi bangsa pilihan-

Nya dan Ia memberi janji. Pada bagian ini kita melihat sebuah sejarah lahirnya

suatu bangsa di mulai dari: Allah memanggil Abraham (Kej. 11:27-25:18),

kisah tentang Ishak (Kej. 25:19-28:9), Kisah tentang Yakub/Israel (Kej.

28:10-37:2a), Kisah tentang Yusuf Kej. 37:2b-50).

Page 30: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

13

C. Inti dan Tujuan Kitab Kejadian

Inti atau garis besar kitab ini terbagi dalam dua bagian yaitu:

1. Pasal 1 s.d 11:26, memaparkan tentang permulaan sejarah zaman, meliputi;

permulaan alam semesta beserta segala isinya, manusia dan dosa, kitab ini

juga merupakan pengantar kepada sejarah keselamatan.

Kitab ini menjelaskan bahwa seantero jagat, dan kehidupan di bumi ini

adalah karya Allah Yang Mahaagung.

2. Pasal 11:27 s.d 50, memaparkan sejarah bapa leluhur bangsa Israel;

pemilihan Allah terhadap Abraham sebagai bapa leluhur, Allah memanggil

satu umat yang menjadi pilihan-Nya dan Ia berjanji atas keturunan ini

menjadikan mereka menjadi bangsa yang besar.

Kitab Kejadian ini ditulis oleh orang yang diilhami oleh Roh Kudus. Melalui

kitab ini Allah memberikan pemahaman yang mendasar tentang TUHAN,

ciptaan, umat manusia, kejatuhan manusia, kematian, penghakiman,

perjanjian, dan janji penebusan. Dengan demikian umat manusia memahami

tujuan hidupnya agar berguna di hadapan Tuhan, bagi sesama, dan juga bagi

lingkungannya.

D. Tokoh-Tokoh dalam Kitab Kejadian

Sangat banyak kita temukan tokoh-tokoh penting dalam kitab Kejadian.

Namun pada pokok pembahasan ini secara khusus kita batasi hanya mempelajari

beberapa tokoh saja.

1. Nuh (Kejadian 6 - 9)

Lamekh memperanakkan anaknya yang sulung dan menamainya Nuh.

Setelah Nuh ia masih memperanakkan anak-anak laki-laki dan perempuan.

Anak sulung menjadi pokok pembicaraan di antara anak-anak laki-laki dan anak-

anak perempuan. Yang sulung dalam keluarga akan mewakili seluruh panutan

dalam keluarga.

Page 31: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

14

Nuh memperanakkan tiga orang anak laki-laki, Sem, Ham, dan Yafet.

Alkitab menjelaskan bahwa Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela

di antara orang-orang sezamannya.

Ia hidup bergaul dengan Allah meskipun orang-orang di sekitarnya pada

zaman itu hidup dengan tidak mengindahkan Tuhan. Berfirmanlah Allah

kepada Nuh: “Aku akan mendatangkan air bah raksasa ke atas bumi, dan segala

makhluk yang hidup akan ditelan ombak. Tetapi engkau buatlah bagimu sebuah

bahtera, bawalah ke dalam bahtera itu segala makhluk yang hidup, engkau dan

isterimu, dan anak-anakmu bahkan isteri anak-anakmu, harus masuk ke dalam

bahtera itu.”

Mulailah Nuh dan keluarganya menebang, membelah, dan mengetam.

Para tetangganya menyindir, namun Nuh terus saja mengerjakan pekerjaannya.

Pada malam haripun terdengar dentuman palu dan pahatnya, menerobos

kesunyian malam. Tindakannya menandakan seakan-akan ia terburu-buru. Apa

yang Nuh lakukan sungguh di luar kewajaran pemikiran masyarakat pada

zaman itu. Mereka mencaci, mencibir, dan mencemoohkan Nuh yang rajin itu

seraya berkata: “bagaimana caranya engkau nanti menghanyutkan bahteramu

ke dalam air?” “Bahtera itu tidak perlu dihanyutkan ke dalam air,” jawab

Nuh. “air itulah yang akan menjemput bahtera itu.” Hanya Nuh saja yang yakin

akan adanya banjir besar yang akan melanda bumi. Sebab Nuh bergaul dengan

Allah. Allah benar-benar menyesal bahwa Ia telah mengawali segala sesuatunya

dengan manusia.

Aktivitas 2.2

Ceritakanlah bagaimana perasaanmu jika saat itu engkau mengalami posisi yang

sama sebagaimana anak-anak Nuh! Apakah engkau akan mentaati orang tuamu

ikut membangun bahtera, sementara orang-orang sebayamu mencibir tindakan

tersebut? ……………………………………………………………………………………………………..........................

………………………………………………………………………………………………………….....................

………………………………………………………………………………………………………………………….….

Page 32: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

15

2. Abraham (Kejadian 12 s.d 20)

Gambar 2.1 : Abram mendengar suara Tuhan

https://www.google.com/url?sa=i&sou

Inilah keturunan Terah:

Terah memperanakkan Abram,

Nahor, dan Haran. Haran meninggal,

lalu kemudian Abram memelihara

puteranya Haran yaitu Lot. Mereka

tinggal di Ur- Kasdim, di tanah Babel.

Abram mendengar suara sehingga ia

mengalami kegelisahan.

Kitab Kejadian 12:1 menceritakan bahwa Allah berfirman kepada

Abram: “pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu, ke negeri yang

akan kutunjukkan kepadamu.” Abram patuh terhadap perintah itu. Betapa

hebat tindakan itu!

3. Yusuf ( Kej. 37, 39 s.d. 50)

Gambar 2.2: Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya. https://www.fokushidup.com/7-fakta-tentang-karakter-saudara-saudara-yusuf

Page 33: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

16

Aktivitas 2.3

Amatilah gambar ilustrasi di atas! Tuliskanlah pandanganmu

mengenai gambar tersebut berdasarkan kitab Kejadian 37!

……………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………….

Cerita tentang Yusuf anak Yakub, mengisahkan bagaimana keturunan

Yakub menjadi suatu bangsa yang tinggal di Mesir. Kisah ini bermula tatkala

Yusuf bermimpi yang aneh, dan menceritakan mimpi tersebut kepada saudara-

saudaranya. Yusuf bertutur; “saudara-saudaraku, semalam aku bermimpi. Kita

sedang mengikat berkas-berkas gandum di ladang, dan lihatlah berkas-berkasku

berdiri tegak, sementara berkas-berkas kalian mengelilingi berkasku dan sujud

membungkuk menghadap berkasku.” Mendengar penuturan itu, saudara-

saudara Yusuf sangat marah dan berkata; “apa engkau akan menjadi raja bagi

kami?” engkau akan menjadi penguasa atas kami?”

hal itu membuat saudara-saudara Yusuf menjadi sangat dengki terhadapnya.

Pada suatu kesempatan saudara-saudara Yusuf bermufakat melenyapkan

Yusuf, namun mereka mengurungkan niatnya. Lalu mereka menjual Yusuf

kepada saudagar yang hendak pergi ke Mesir. Jubah Yusuf di koyakkan hingga

compang-camping, kemudian dilumurin darah domba. Mereka kembali ke

rumah serta berseru kepada ayahnya; “ayah lihatlah apa yang kami temukan,

bukankah ini pakaian Yusuf?” Yakub juga pernah membohongi ayahnya dengan

busana Esau. Kini tibalah waktunya giliran dia yang dibohongi oleh anak-

anaknya dengan busana Yusuf. Yakub menangis dalam duka nestapa dengan air

mata bercucuran, dan menolak untuk dihibur (Kejadian 37).

Page 34: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

17

E. Sikap Iman yang Patut Diteladani

Mari kita menggali Alkitab dengan seksama melalui pembacaan kitab

Kejadian 6-9;12-20; 37-41. Pembelajaran ini akan membawa kita mengenal dan

meneladani karakter tokoh-tokoh tersebut.

Aktivitas 2.4

Karakter yang dapat diteladani dari :

1. Nuh :………………………………………………………………………………………….

2. Abraham : …………………………………………………………………………………

3. Yusuf : ……………………………………………………………………………………..

Rangkuman

Kitab Kejadian ini menyediakan fondasi untuk seluruh kitab selanjutnya,

baik Perjanjian Lama, maupun Perjanjian Baru. Karena menjelaskan permulaan

alam semesta, asal-usul dunia, asal usul umat manusia, kondisi manusia, dosa

dan akibat dosa, perjanjian Allah dengan Abraham, keturunan Abraham akhirnya

tinggal di Mesir selama + 430 tahun dan demikian menyiapkan untuk

Keluaran, peristiwa penebusan yang utama dalam kitab Perjanjian Lama.

Soal-soal Latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Pokok bahasan awal pada Kitab Kejadian adalah….

A. penebusan C. penciptaan

B. pendamaian D. pemulihan

Page 35: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

18

2. Tahun penulisan kitab Kejadian adalah ….

A. 1250 – 1150 SM C. 1650 – 1510 SM

B. 1450 – 1410 SM D. 1750 – 1610 SM

3. Tokoh-tokoh Alkitab dalam kitab Kejadian adalah ….

A. Harun, Stefanus, Abraham, dan Yusuf

B. Harun, Paulus, Abraham, dan Yakub

C. Abraham, Musa, Yoel, dan Aminadab

D. Musa, Abraham, Harun, dan Miryam

4. Perhatikan pernyataan berikut:

1) Harun

2) Hizkia

3) Yakub

4) Yosafat

5) Abraham

6) Gideon

Nama tokoh yang tidak termasuk dalam kitab Kejadian ditunjukkan

pada nomor ….

A. (1), (2), dan (3) C. (2), (3), dan (5)

B. (1), (3), dan (4) D. (2), (4), dan (6)

5. Kitab Kejadian ditutup dengan cerita kisah tokoh ….

A. Yusuf C. Abraham

B. Harun D. Adam

6. Suku Israel yang ditetapkan memangku jabatan imam adalah ….

A. Yehuda C. Benyamin

B. Lewi D. Naftali

Page 36: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

19

7. Yang merupakan nama-nama suku di Israel adalah ….

A. Ruben, Yehuda, Lewi, dan Gad.

B. Simeon, Isakhar, Amnon, dan Kaleb.

C. Ruben, Lot, Moab, dan Yehuda.

D. Dan, Asyer, Yosafat, dan Benyamin.

8. Perhatikan pernyataan berikut:

1) Menjelaskan tentang asal mula alam semesta dan kehidupan.

2) Memaparkan tentang permulaan sejarah zaman.

3) Menceritakan bangunan Bait Allah.

4) Menjelaskan tentang akhir zaman.

5) Membahas asal mula peradaban.

6) Menjelaskan asal mula dosa. Topik pembahasan kitab Kejadian ditunjukkan pada nomor ….

A. (1), (2), (3), dan (4) C. (2), (3), (4), dan (5)

B. (1), (2), (5), dan (6) D. (2), (4), (5), dan (6)

9. Kitab Kejadian menjelaskan bahwa manusia Allah ciptakan “serupa dan

segambar dengan Allah.” Makna serupa dan segambar dengan Allah adalah ….

A. kualitas manusia sama dengan Allah.

B. manusia memiliki sifat dan citra Allah.

C. kecerdasan manusia sama dengan Allah.

D. wajah manusia mirip dengan wajah Allah.

10. Berikut ini yang merupakan tokoh-tokoh dalam kitab Kejadian adalah ….

A. Abraham, Nuh, dan Yosafat

B. Musa, Naaman, dan Elisa

C. Harun, Yusuf, dan Miryam

D. Yakub, Elia, Harun, dan Gideon

Page 37: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

20

B. Jawablah Pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Tuliskanlah minimal 4 ciri-ciri kitab Kejadian!

2. Jelaskan alasan mengapa manusia pertama memakan buah yang Tuhan larang!

3. Jelaskan sejarah singkat mengapa bangsa Israel berada di Mesir!

4. Tuliskan satu contoh dampak kejatuhan manusia ke dalam dosa di

kalangan remaja era modern ini!

5. Tuliskan contoh wujud ketaatan remaja Kristen terhadap perintah Tuhan!

Page 38: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK
Page 39: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

21

KITAB KELUARAN BAB III

Keluaran melanjutkan kisah yang dimulai dalam kitab Kejadian

menuturkan sejarah masuknya Yakub sekeluarga di Mesir hingga mereka

bertumbuh menjadi bangsa yang besar. Yusuf menjadi penguasa nomor dua di

Mesir. Hingga muncullah seorang Firaun yang tidak lagi mengenal Yusuf.

Keluaran adalah judul kitab Musa yang

kedua dalam Perjanjian Lama. Kitab ini

sebenarnya penggambaran mengenai

kisah nyata keluarnya bangsa Israel dari

perbudakan di Mesir, dan bukti

pemeliharaan Tuhan bagi bangsa yang

besar.

Peta Konsep

Kitab Keluaran

Latar belakang Garis besar Inti dan Tujuan Tokoh-tokoh

Miryam Musa Harun

Sikap yang patut

diteladani

Page 40: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

22

A. Latar Belakang Kitab Keluaran

Gambar 3.1 Bangsa Israel kerja rodi

http://qibash.files.wordpress.com/2011/02/kerja_rodi_firaun_5.jpg

Ditulis sekitar tahun 1445-1405

sM. Kitab ini mencatat tentang

peristiwa-peristiwa dari kelahiran

Musa hingga sampai penyelesaian

dan pentahbisan kemah suci di

Sinai. Kronologi peristiwa

Keluaran menjadi rumit karena

kepindahan keluarga Yakub ke

Mesir sebagai akibat dari bencana

kelaparan di Palestina.

Suatu hal menjadi perhatian penting adalah bahwa Allah mengubah sejarah

bukan melalui pertempuran besar. Tetapi dimulai dengan seorang bayi yang lahir,

hidup dengan ajaib dipelihara oleh campur tangan Allah, dialah Musa yang Tuhan

pakai di kemudian hari menjadi pengubah sejarah.

Keluaran melanjutkan kisah yang dimulai dalam kitab Kejadian, di mana

bangsa Israel berada di Mesir dan keluar dari Mesir. Judul kitab ini diambil dari

kata Yunani exodus yang artinya “keluaran” atau “keberangkatan.” Kitab ini

menunjukkan karya Allah membebaskan bangsa Israel sebagai umat Allah dari

negeri Mesir.

Para penafsir modern seringkali memandang kitab ini sebagai hasil karya

beberapa orang. Yang diselesaikan pada waktu yang lama sekali, setelah zaman

Musa. Namun penelitian konservatif masa kini, semuanya menghubungkan asal

mula kitab ini dengan Musa, dan bukti- bukti dalam kitab itu sendiri mendukung

bahwa penulisnya adalah Musa sendiri. Sehingga sangat beralasan bagi kita

untuk menerima pilihan kedua, yaitu Penulis tunggal dengan beberapa

penyunting di belakang. Kepenulisan Musa didukung oleh banyak bukti tekstual.

Sebab tidak dapat dipungkiri adanya tulisan-tulisan tambahan yang bukan berasal

Page 41: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

23

dari Musa. Kendati demikian penyuntingan tersebut bersifat minor dan dilakukan

oleh imam yang diurapi Tuhan (Herbert Wolf, 76).

B. Garis Besar Kitab Keluaran

1. Bangsa Israel berada di Mesir (Kel. 1 s.d. 12:36) yang meliputi: bagaimana

bangsa itu bertumbuh semakin besar lalu ditekan dan diperbudak oleh bangsa

Mesir (1), kemudian ditandai oleh kelahiran Musa dan panggilannya menjadi

pemimpin bangsa Israel untuk keluar dari perbudakan tersebut yang disertai

dengan berbagai tulah. (2-12:36).

2. Perjalanan dari Mesir ke Sinai (Kel. 12:37 s.d. 18) meliputi: keluarnya bangsa

Israel dari perbudakan di Mesir (Kel. 12:37 s.d. 15:21), perjalanan di padang

gurun (15:22 s.d psl 16), kisah tentang gunung batu di Rafidim (17), Yitro

memberi nasihat yang bijaksana kepada Musa (18).

3. Perjanjian dan Hukum Taurat di Sinai (Kel. 19 s.d 40) meliputi; persiapan

untuk perjanjian (19), pemberian sepuluh Hukum (20:1-7), undang-undang

perjanjian (20:18-23:33), pengesahan perjanjian (24), dan tentang kemah suci

(25-40).

C. Inti dan Tujuan Kitab Keluaran

Inti sari kitab ini menunjukkan:

1. Suatu sejarah tentang tindakan-tindakan Allah yang membebaskan bangsa

Israel dari Mesir, melalui Musa yang ditandai dengan sepuluh tulah. (Kej. 1

s.d. 12:28).

2. Perjalanan Keluarnya bangsa Israel dari Mesir menuju ke Tanah Kanaan (Kej.

12:29 s.d. 18).

3. Pemberian Sepuluh Firman, dan peraturan-peraturan yang harus ditaati umat

Israel (Kej. 19 s.d. 40).

Tujuan penulisan kitab dapat kita perhatikan sebagai berikut:

Page 42: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

24

1. Secara historis kitab ini adalah pelestarian suatu kisah sejarah yang

menjelaskan bagaimana umat Israel bertambah besar hingga sampai menjadi

budak di Mesir, kemudian dengan campur tangan Allah, Musa membawa

mereka keluar dari Mesir, hingga tiba di tanah Kanaan.

2. Secara teologisnya adalah pernyataan diri Allah. Yakni bahwa Allah tidak

hanya mengingat janji-janji-Nya kepada para bapak leluhur Ibrani, tetapi

sekarang sudah menyatakan diri-Nya kepada Israel sebagai Yahweh (6:2-3),

bahwa Allah berjanji akan mengambil Israel sebagai umat-Nya, dan Ia akan

menjadi Allah mereka (6:7).

3. Dipandang dari segi Pendidikan, tujuan kitab ini adalah mengajar bangsa Israel

bahwa pentingnya memelihara hubungan dengan Yahweh, dan betapa

pentingnya Taurat Tuhan sebagai sarana untuk membentuk jati diri dan

karakter bangsa itu sebagai umat Allah.

D. Tokoh-Tokoh dalam Kitab Keluaran

1. Miryam

Pada masa itu di Mesir ditetapkan suatu aturan jika bayi laki-laki terlahir

dalam keluarga Ibrani maka haruslah dibunuh atau dihukum mati. Pada saat itu

lahirlah Musa kecil, lalu ibunya berusaha menyembunyikannya. Tetapi

kenyataan itu tidak dapat disembunyikan. Takut kalau-kalau bayi ini akan

membuat masalah besar.

Orang tua Musa berunding maka diambilnyalah sebuah peti pandan,

dipakalnya dengan gala-gala dan ter, dibaringkannyalah bayi itu di dalamnya.

Ditaruhnyalah peti tersebut di tepi sungai Nil, sebab mereka tahu bahwa putri

Firaun biasanya akan mandi di situ.

Puteri raja Firaun muncul, dan melihat peti kecil itu, satu dari antara

hambanya menarik peti tersebut dan membukanya. Terlihatlah seorang anak,

bayi kecil itu menangis, maka puteri Firaun sungguh tersentuh, dia tahu bayi ini

Page 43: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

25

pasti anak orang Ibrani. Dia berkata “Anak ini tidak boleh karam, dia harus tetap

hidup. Tetapi siapa gerangan orang yang bersedia menyusuinya?” Tiba-tiba

muncullah Miryam sembari berkata; “dengan perkenanan tuan puteri, aku

bersedia mencarikan seorang perempuan Ibrani untuk merawat dan menyusui

anak ini.” Miryam berlari pulang memanggil ibunya untuk merawat sang bayi

kecil tersebut.

Miryam adalah kakak perempuan Musa. Ia adalah seorang kakak

perempuan yang melakukan tindakan yang sigap dan bijak. Ia menjadi teladan

bagi kita dalam kesigapannya bertindak dalam menyelamatkan adiknya dari

hukuman kematian pada masa itu. Mewujudkan kehendak TUHAN bagi

pembebasan Israel dari perbudakan di Mesir.

2. Musa

Musa kecil bertumbuh menjadi dewasa di istana Firaun. Ia mengecap

pendidikan yang baik di istana, menjadi orang besar, dan bijaksana. Musa

mengetahui bahwa ia bukanlah orang Mesir, tetapi orang Israel yang

orangtuanya menjadi budak.

Pada suatu hari, saat ia berumur 40 tahun, Musa pergi untuk melihat

bagaimana keadaan bangsanya. Naluri kebangsaannya tersentuh, dia

mengamati sungguh mengerikan perlakuan yang mereka terima. Ia melihat

bagaimana sadisnya seorang Mesir yang memukul seorang budak Israel. Musa

melihat sekeliling, dan sepertinya tidak ada orang yang memperhatikan, maka

dipukulnyalah orang Mesir itu sampai mati, dan menguburkan mayatnya di

dalam pasir.

Di kemudian harinya Musa berbaur dengan bangsanya untuk melihat lebih

dekat penderitaan bangsanya. Di hatinya bergelora ingin menolong mereka

supaya tidak tertindas sebagai budak-budak lagi. Namun pada saat itu ada dua

orang Israel sedang berkelahi, Musa berusaha melerai dan berkata kepada yang

bersalah, ’Mengapa engkau memukul saudaramu?” Orang itupun berkata,

“apakah engkau telah menjadi pemimpin dan hakim bagi kami?” Adakah

Page 44: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

26

engkau bermaksud akan membunuhku juga, sama seperti yang telah kau

lakukan kepada orang Mesir itu?”

Mendengar perkataan itu, Musa menjadi sangat takut. Ia menyadari

ternyata orang-orang telah mengetahui perbuatannya. Maka Musa

melarikan diri dari Mesir, pergi jauh sekali ke tanah Midian. Di sanalah ia

bertemu dengan keluarga Yitro, dan menikahi salah seorang putrinya yang

bernama Zipora.

Musa bekerja menjadi seorang gembala untuk mengawasi domba-domba

milik Yitro selama 40 tahun. Pada usianya yang ke-80 tahun, tatkala dia sedang

mengawasi domba-domba milik Yitro, Tuhan menampakkan diri melalui api

yang bernyala-nyala di semak belukar, tetapi semak itu tidak hangus terbakar.

Tuhan memerintahkan Musa untuk membebaskan bangsa Israel.

3. Harun

Alkitab menjelaskan bahwa Musa tidak fasih lidah, maka dengan seizin

Tuhan, Harun menemaninya untuk menjadi juru bicara kepada raja Firaun.

Harun dan Musa datang menghadap Firaun, memohon agar bangsa Israel

dilepaskan. Kali ini mereka membuat sebuah mukjizat. Musa melemparkan

tongkatnya, lalu tongkat itu berubah menjadi seekor ular yang besar. Firaun

sama sekali tidak takut, malah ia memerintahkan ahli sihir di negerinya untuk

melemparkan tongkat-tongkat mereka, dan semuanya berubah menjadi ular.

Hanya saja ular Musa menelan habis ular-ular dari para ahli sihir Firaun. Firaun

mengeraskan hatinya hingga sampai tulah ke sepuluh yakni kematian anak

sulung. Setelah tulah yang ke sepuluh itulah Firaun menyuruh Musa dan Harun

datang, dan berkata, “Hentikanlah semua tulah ini, maka aku akan membiarkan

orang-orang Israel pergi.”

E. Sikap Iman yang Patut Diteladani

Kisah Musa yang benar hanya terdapat dalam Alkitab. Tuhan memberikan

kisah Musa kepada kita supaya kita mempelajari dan merenungkannya. Kita

Page 45: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

27

meneladani sikap iman Musa yang tetap taat kepada Allah. Firman Tuhan

berkata : "Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang

lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan

kepada upah" (Ibr. 11:26). Musa rela menderita karena tugas mulia yang Allah

berikan kepada-Nya.

Musa, menjadi pemimpin yang membebaskan umat Israel keluar dari

perbudakan Mesir. Firman Tuhan berkata: "Seperti Musa yang dikenal TUHAN

dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang

Israel, dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah

TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan

seluruh negerinya, dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala

kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel"

(Ul. 34:10-12).

Aktivitas 3.1

Buatlah rincian tentang sikap atau karakter yang bisa kita teladani dari

beberapa tokoh berikut ini masing-masing minimal 2 contoh:

1. Miryam:

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

2. Musa:

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

3. Harun:

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

Page 46: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

28

Rangkuman

Kitab Keluaran melanjutkan catatan sejarah awal umat Israel di Mesir,

sampai pada pengesahan umat tersebut sebagai umat Allah di padang gurun

Sinai. Tokoh utama dalam kitab ini adalah Musa, sebagai pribadi yang Tuhan

pakai untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Kitab

Keluaran adalah jawaban Allah bagi kebutuhan manusia, yang

menggambarkan tentang tindakan Allah untuk menebus umat-Nya.

Soal-soal Latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Kitab Keluaran berasal dari bahasa Ibrani yang artinya ….

A. kematian

B. keberangkatan

C. kelahiran

D. keperkasaan

2. Salah satu ciri khas kitab keluaran adalah ….

A. berisi tentang janji Allah

B. membahas tentang mukjizat

C. ada perjanjian dan hukum Taurat

D. ada nubuatan tentang keselamatan

3. Tulah yang terakhir yang membuat raja Firaun melepaskan bangsa Israel adalah ….

A. penyakit sampar C. banjir nyamuk

B. air menjadi darah D. kematian anak sulung

Page 47: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

29

4. Nama tempat umat Israel menerima hukum Taurat adalah ….

A. lembah Karmel

B. Padang gurun

C. kota Kanaan

D. gunung Sinai

5. Tuhan memerintahkan Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari Mesir.

Perintah itu didapatkan oleh Musa pada usia ….

A. 80 tahun

B. 70 tahun

C. 60 tahun

D. 50 tahun

6. Tokoh-tokoh penting dalam kitab Keluaran adalah ….

A. Yitro, Musa, Harun, dan Miryam

B. Abraham, Musa, Harun, dan Miryam

C. Nehemia, Yitro, Musa, dan Miryam

D. Yesaya, Yitro, Musa, dan Miryam

7. Nama ayah mertua Musa adalah ….

A. Yitro C. Amran

B. Yerobeam D. Laban

8. Perhatikan pernyataan berikut:

1) Kelahiran Musa

2) Sepuluh tulah

3) Kain membunuh Habel

4) Ujian air pahit di Mara

5) Yusuf menjadi Penguasa di Mesir

Berbagai peristiwa yang ada dalam kitab Keluaran ditunjukkan pada

angka ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (2), (3), dan (4)

D. (2), (4), dan (5)

Page 48: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

30

9. Sikap keteladanan dari Miryam yang dapat diterapkan dalam kehidupan

pelajar Kristen adalah ….

A. sigap dan bijak

B. ceria dan berbagi

C. terbuka dan teliti

D. setia dan hemat

10. Contoh keteladanan Musa yang diterapkan dalam kehidupan remaja

adalah ….

A. Peter adalah pejabat tinggi di pemerintahan, namun dia tetap

bersedia bergaul dengan orang-orang dari kampung.

B. Peter adalah pengusaha yang sukses, maka dengan sesuka hatinya

dia bisa mempekerjakan ataupun memecat karyawannya.

C. Peter meraih nilai prestasi yang tertinggi di sekolahnya, itulah

sebabnya dia tidak mau mendengarkan saran, atau nasihat dari

teman-temannya.

D. Peter adalah anak seorang jenderal polisi, maka dia memerintahkan

kepada seluruh siswa, agar dirinyalah yang dipilih menjadi ketua

Osis di sekolahnya.

B. Jawablah Pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Tuliskan sejarah singkat bangsa Israel berada di Mesir!

2. Jelaskan penyebab bangsa Israel tertindas di Mesir!

3. Jelaskan fungsi hukum Taurat bagi bangsa Israel!

4. Tuliskan minimal 5 hal yang dapat diteladani remaja Kristen dari Musa!

5. Jelaskan awal penyebab Musa melarikan diri dari istana Firaun!

Page 49: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

31

KITAB IMAMAT BAB IV

Kitab ini merupakan penyataan ilahi yang berisi rincian tentang peraturan-

peraturan dalam ibadat dan upacara-upacara agama bangsa Israel pada zaman dahulu.

Allah memberikannya di Sinai pada zaman Musa. Kitab ini menjadi petunjuk untuk para

imam (kaum Lewi) yang bertanggung menyangkut tentang pelaksanaan ibadat,

upacara, dan sikap yang harus dipelihara oleh umat Allah yakni bagaimana manusia

harus hidup dan beribadat kepada-Nya.

Kitab Imamat berasal dari wahyu Allah

yang diberikan kepada Musa di “Kemah

Pertemuan” (1:1), dan di gunung Sinai

(25:1). Diperkirakan ditulis sekitar tahun

1445-1405 sM. Siapa penulis kitab ini tidak

disebutkan dalam kitab tersebut. Namun

para sarjana Yahudi ortodoks dan Kristen

secara tradisional mempercayai bahwa

Musa adalah penulis kitab ini.

Peta Konsep

KITAB IMAMAT

LATAR BELAKANG GARIS BESAR

CARA MENGHAMPIRI

ALLAH YANG KUDUS

CARA HIDUP DI HADAPAN ALLAH

YANG KUDUS

INTI DAN TUJUAN TOKOH-TOKOH SIKAP IMAN

YANG DITELADANI

Page 50: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

32

A. Latar Belakang

Kitab Imamat memiliki hubungan erat dengan kitab Keluaran. Kitab

Keluaran mencatat bagaimana Israel dibebaskan dari Mesir, umat Israel

menerima hukum Allah, dan mereka membangun Kemah Suci sesuai dengan

polanya Allah.

Kitab Keluaran diakhiri dengan berkenannya Yang Kudus untuk tinggal di

dalam Kemah Suci yang baru saja selesai didirikan itu (Kel. 40:34). Kitab Imamat

berisi pengarahan yang diberikan Allah kepada Musa setelah selesainya

pembangunan Kemah Suci (Kel. 40:17), dan keberangkatan Israel dari Gunung

Sinai (Bil. 10:11). Judul "Imamat" diambil bukan dari bahasa Ibrani, tetapi dari

terjemahan Yunani dan Latin. Judul ini mungkin membuat orang berpikir bahwa

kitab Imamat hanya membahas imam-imam Lewi; akan tetapi, tidak demikian

halnya karena sebagian besar kitab ini berkenaan dengan seluruh bangsa Israel.

Imamat adalah kitab Musa yang ketiga. Lebih dari lima puluh kali

disebutkan bahwa isi kitab ini adalah firman dan penyataan Allah yang langsung

kepada Musa bagi Israel, yang kemudian disimpan oleh Musa dalam bentuk

tertulis. Yesus mengacu kepada sebuah bagian dalam kitab Imamat dan

menghubungkannya dengan Musa (Mrk. 1:44). Rasul Paulus mengutip satu

bagian dalam kitab ini dengan mengatakan, "Sebab Musa menulis tentang

kebenaran karena hukum Taurat: orang yang melakukannya, akan hidup

karenanya.” (Rm. 10:5).

Gambar 4.1 : Ritual mempersembahkan korban

https://www.google.com/search?q=korban+persembahan+kitab+imamat

Page 51: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

33

B. Garis Besar

Garis besar kitab Imamat meliputi:

1. Cara menghampiri Allah yang Kudus; yakni melalui korban-korban.

Dalam kitab ini di sajikan petunjuknya dengan terperinci, yaitu:

a. Korban Bakaran (1:1-17)

b. Korban Sajian (2)

c. Korban Pendamaian/Keselamatan (3)

d. Korban penghapus dosa (4:1-5:13)

e. Korban penebus salah (5:14-6:7)

f. Korban persembahan para imam (6:8-10)

2. Cara hidup di hadapan Allah yang kudus; dalam hal ini dibahas

mengenai hal-hal yang “halal” dan “haram” seperti:

a. Makanan (11)

b. Kelahiran anak (12)

c. Penyakit kusta dan penyakit kulit (13-14)

d. Cairan kotoran (15)

e. Hari raya pendamaian (16)

f. Larangan tentang makan darah (17)

g. Ketetapan mengenai seksualitas (18)

h. Hukum sipil dan hukum upacara (19)

i. Berbagai ketetapan hukum (20)

j. Ketetapan untuk imam-imam (21-22)

k. Hari-hari Raya dan penanggalan (23-25)

3. Berbagai berkat perjanjian dan kutuk (26)

4. Tambahan: Hukum mengenai nazar dan pemberian (27)

C. Inti dan Tujuan

Ajaran utama kitab Imamat diringkaskan dalam bentuk perintah

Tuhan; “haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus,

Page 52: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

34

sebab Aku ini kudus, janganlah kamu menajiskan dirimu ….” (Im. 11:44-

45). Pernyataan ini mengatur tentang persoalan cara makanan dan minum,

berpakaian, supaya dalam kesemuanya itu umat Tuhan

mempermuliakan Allah lewat tubuh mereka. (1 Kor. 6:10). Kitab Imamat juga

merupakan pengajaran bagi bangsa Israel dan para imam mengenai cara

menghampiri Allah Yang Mahakudus melalui korban pendamaian (Im. 3), dan

untuk menegaskan pola kehidupan yang kudus yang Tuhan tetapkan bagi

umat-Nya. Ritual korban dalam kitab ini mengajar kita sehingga memahami

bahwa upah dosa adalah kematian, seperti halnya disampaikan oleh rasul

Paulus dalam kitab Roma 6:23 “sebab upah dosa adalah maut; tetapi karunia

Allah ialah hidup kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”

D. Tokoh-Tokoh dalam Kitab Imamat

Salah satu tokoh dalam kitab ini adalah Harun, seorang dari suku Lewi,

dan para Imam. Kepada mereka diberikan tugas untuk melaksanakan

pelayanan imam. Tokoh imam ini sering disinggung di dalam kitab ini. Para

imam sepertinya menjadi fokus penting karena merekalah yang bertugas di

bait suci untuk menyampaikan korban persembahan dalam peribadatan umat

Israel. Oleh sebab itu para imam harus berupaya menguduskan dirinya,

karena bagi merekalah dipercayakan tugas dalam setiap ibadah upacara

korban.

E. Sikap Iman yang Patut Diteladani

Sikap iman yang patut diteladani dari tokoh kitab Imamat, yakni para

imam, adalah:

1. Tentang kekudusan; Allah itu Mahakudus, maka selayaknya umat-Nya pun

harus demikian dan hal itu menjadi dasar dan peraturan (Im. 11:44, 45; 19:2-

4; 20:7, 8, 24-26).

Page 53: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

35

2. Keadilan; Allah berlaku adil terhadap umat-Nya dan umat-Nya pun harus

berlaku adil terhadap sesamanya.

Rangkuman

Kitab Imamat mengemukakan dua pokok penting yang menjadi fokus

pengajaran bagi umat Tuhan yaitu tentang kekudusan, dan korban persembahan.

Pengajaran inti dari kitab ini disampaikan dalam bentuk perintah; “haruslah

kamu menguduskan dirimu!” (Im. 11:44). Hidup dalam kekudusan hanya dapat

diwujudkan ketika orang percaya di dalam Kristus berserah kepada Roh Allah

dengan menaati ajaran kebenaran yang terdapat dalam Alkitab.

Ritual korban dalam kitab Imamat ini menunjukkan kepada kita bahwa

semua orang berdosa memiliki harapan diterima kembali oleh Allah yang

Mahakasih. Hal ini digenapi dalam diri Yesus Kristus melalui pengorbanan-Nya,

seperti halnya dijelaskan dalam Injil “ Karena begitu besar kasih Allah akan dunia

ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang

yang percaya kepadanya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh.

3:16).

Soal-soal Latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Tokoh utama yang disebut sebagai imam dalam kitab Imamat adalah ….

A. Musa C. Abraham

B. Harun D. Melkisedek

2. Jabatan imam dipercayakan kepada suku ….

A. Lewi C . G a d

B. Manasye D. Simeon

Page 54: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

36

3. Perhatikan pernyataan berikut:

1) Korban bakaran

2) Korban penghapus dosa

3) Korban pernikahan

4) Larangan memakan darah

5) Korban perasaan

Pokok-pokok pengajaran yang berkaitan dengan kitab Imamat

ditunjukkan pada nomor ….

A. (1), (2), dan (3) C. (2), (3), dan (4)

B. (1), (2), dan (4) D. (2), (4), dan (5)

4. Berikut ini yang menjadi penekanan pengajaran kitab Imamat adalah ….

A. tentang kekudusan C. tentang kesusahan

B. tentang Sorga D. tentang Neraka

5. Salah satu inti kitab Imamat adalah ….

A. pengajaran bagi bangsa Israel dan para imam mengenai cara

menghampiri Allah Yang Mahakudus.

B. pengajaran bagi bangsa Israel dan para imam mengenai cara

memperoleh kekayaan bangsa-bangsa sekitar mereka.

C. suatu perjanjian bagi bangsa Israel akan penyertaan Tuhan bagi

mereka dalam merebut dan menduduki daerah-daerah jajahannya.

D. pendidikan bagi bangsa Israel tentang memperlakukan Tuhan yang

kudus karena Yang Mahakudus itu tidak akan boleh disapa oleh umat-

Nya.

6. Berikut ini yang menjadi ciri khas kitab Imamat adalah ….

A. membahas tentang berkat

B. membahas tentang keluarga

C. membahas tentang berhala

D. membahas tentang persembahan

Page 55: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

37

7. Perhatikan pokok pernyataan berikut:

1) Korban Sajian

2) Korban penebus salah

3) Memelihara keluarga harmonis

4) Cara hidup di hadapan Allah

5) Penciptaan alam semesta

Garis besar isi kitab Imamat ditunjukkan pada angka ….

A. (1), (2), dan (3) C. (2), (3), dan (4)

B. (1), (2), dan (4) D. (2), (4), dan (5)

8. Berikut ini yang tidak termasuk pokok pengajaran kitab Imamat adalah

A. Persembahan C. Kekudusan

B. Penciptaan D. Imam

9. Tokoh utama dalam kitab Imamat yang berperan sebagai imam adalah

A. Musa C. Harun

B. Yitro D. Firaun

10. Kitab Imamat ditulis sekitar tahun ….

A. 1445-1405 sM C. 1645-1545 sM

B. 1755-1605 sM D. 1875-1745 sM

B. Jawablah Pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Jelaskan makna upacara korban bakaran!

2. Jelaskan makna ritual ibadah korban keselamatan!

3. Tuliskanlah tujuan kitab Imamat!

4. Jelaskanlah menurut pemahamanmu alasan mengapa ada larangan

dalam kitab Imamat memakan darah?

5. Kitab Imamat menekankan kekudusan umat Tuhan, berikanlah contoh

remaja yang berjuang hidup kudus di hadapan Allah di era modern ini!

Page 56: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK
Page 57: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

38

KITAB BILANGAN DAN ULANGAN BAB V

Kitab Bilangan dan Ulangan merupakan bagian ke-4 dan ke-5 dari kitab

Pentateukh. Kitab Bilangan adalah kitab ke-4 dalam urutan kitab-kitab Perjanjian

Lama, memiliki 36 pasal dan 1288 ayat. Pada intinya kitab Bilangan ini

menceritakan pengembaraan Israel di Padang Gurun selama 40 tahun.

Kitab Ulangan merupakan kitab ke-5 dalam

urutan kitab-kitab Perjanjian Lama. Kitab

Ulangan terdiri dari 34 pasal dan 959

ayat dengan inti isi kitab adalah

penyampaian kembali atau pembaharuan

kembali hukum yang sebelumnya sudah

diberikan Allah kepada Musa di gunung

Sinai.

Perjanjian Sinai adalah perjanjian yang diikat oleh Allah terhadap Israel. Perjanjian

ini mengikat bukan kepada seorang pribadi (Musa), melainkan kepada satu umat,

yaitu umat Israel. Perjanjian ini diadakan oleh Allah dan Musa sebagai imam

pengantara. Dengan perjanjian

ini, Allah dan umat Israel saling

mengikatkan diri.

Dengan ikatan perjanjian ini

diketahui bahwa Tuhan adalah

Allah Israel dan Israel adalah umat

Tuhan.

Gambar 5.1 Pembaharuan dari Perjanjian Lama

Page 58: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

39

Peta Konsep

KITAB

BILANGAN

DAN

ULANGAN

KITAB

BILANGAN

LATAR

BELAKANG

GARIS BESAR

INTI DAN

TUJUAN

PERISTIWA-PERISTIWA

SIKAP IMAN

YANG PATUT DITELADANI

KITAB

ULANGAN

LATAR

BELAKANG

GARIS BESAR

INTI DAN

TUJUAN

PERISTWA-PERISTIWA

SIKAP IMAN

YANG PATUT DITELADANI

Page 59: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

40

I. KITAB BILANGAN

A. Latar Belakang Kitab Bilangan

Secara kronologis, kitab Bilangan ini merupakan sambungan sejarah yang

dicatat di kitab Keluaran dan kitab Imamat. Masa penulisannya antara tahun 1450

dan 1400 sM. Kitab ini dinyakini ditulis oleh Musa dan di dalamnya menuturkan cerita

tentang perjalanan umat Israel dari Gunung Sinai ke dataran Moab di perbatasan

Kanaan. Kitab Bilangan ini berasal dari bahasa Yunani “Arithmoi” dan dalam bahasa

Latin “Numeri”. Dalam bahasa Ibrani “bamidbar” nama kitab ini diambil dari kata-kata

pertama yang berarti “di padang gurun” dimana nama kitab ini mencerminkan isi dari

kitab itu. Setelah hampir setahun lamanya berkemah di Gunung Sinai, Israel sudah

siap untuk melanjutkan perjalanannya ke Tanah Perjanjian atau Kanaan. Kitab Bilangan

menyampaikan bagaimana suku-suku Israel diatur untuk mengadakan perjalanan itu.

Karena adanya laporan negatif dari para pengintai dan ketidakpercayaan umat, Allah

menghukum bangsa Israel untuk mengembara di padang gurun selama 40 tahun

(Zuck,2005:119)

Aktivitas 5.1

Bacalah Bilangan 1

1. Dari manakah bangsa Israel berangkat ?

............................................................................................. ......................

.............................................................................................. .....................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

2. Tuliskanlah nama dan asal suku kepala-kepala pasukan Israel yang

terdapat dalam Bilangan 1 dalam tabel di bawah ini!

Page 60: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

41

No Suku Nama

1 Ruben Elizur bin Syedeur

2 ............. ........................

B. Garis Besar Kitab Bilangan

Dalam buku Survey Perjanjian Lama (Hill &Walton 2013, 144) membagi

kitab Bilangan ke dalam tiga garis besar yaitu :

Bagian pertama membahas tentang persiapan untuk berangkat dari Sinai yang

meliputi: perhitungan dan pengorganisasian suku-suku (pasal 1-4), peraturan-

peraturan khusus (pasal 5-6), persembahan suku-suku untuk kemah suci

(pasal 7), pengudusan orang Lewi (pasal 8), paskah (pasal 9:1-14), dan tiang

awan yang memimpin dan nafiri perak (pasal 9:15-10:10).

Page 61: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

42

Gambar 5.2 Tabernakel http://www.danielnugroho.com/wp-content/uploads/Israel-dalam-perjalanan-di-padang-

gurun.jpg

Bagian ke-2 membahas perjalanan dari Sinai ke Kadesy yang meliputi: peraturan

iring-iringan suku-suku (pasal 10:11-36), persungutan dan kerusuhan (pasal 11:1-

15), Allah menyediakan makanan (11:16-35), pembangkangan Harun dan Miryam

(pasal 12), dua belas pengintai (13-14), ketetapan-ketetapan tambahan (pasal 15),

pemberontakan Korah dan beberapa orang lain (pasal 16-17), tugas para imam dan

orang Lewi (pasal 18), upacara pentahiran untuk orang yang najis (pasal 19),

kematian Miryam dan dosa Musa (pasal 20:1-21)

Daftar 12 Pengintai (Bilangan 13:1-33)

No Suku Nama Pengintai

1 Ruben Syamua bin Zakur

2 Simeon Safat bin Hori

3 Yehuda Kaleb bin Yefune

4 Isakhar Yigal bin Yusuf

5 Efraim Hosea bin Nun

6 Benyamin Palti bin Rafu

Page 62: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

43

7 Zebulon Gadiel bin Sodi

8 Yusuf (suku Manasye) Gadi bin Susi

9 Dan Amiel bin Gemali

10 Asyer Setur bin Mikhael

11 Naftali Nahbi bin Wofsi

12 Gad Guel bin Makhi

Gambar 5.3 Pemberontakan Korah bin Yishar yang memakan korban

http://www.sarapanpagi.org/korah-bani-korah-vt2876.html

Bagian ke-3 membahas perjalanan dari Kadesy sampai ke dataran Moad yang

meliputi: kematian Harun (pasal 20:22-29), kekalahan Arad, Sihon, dan Og (pasal 21),

Balak dan Bileam (pasal 22-24), penyembahan berhala dan percabulan yang dilakukan

Israel di Baal Peor (pasal 25), penghitungan kedua umat Israel (pasal 26), perkara hak

warisan anak-anak perempuan Zelafehad bagian I (pasal 21 :1-11) , pemilihan Yosua

sebagai pengganti Musa (pasal 27:12-23), ketetapan-ketetapan tambahan mengenai

tambahan mengenai kurban dan nazar (pasal 28-30), perang melawan orang Midian

(pasal 31), suku-suku di seberang sungai Yordan (pasal 32), tempat-tempat

persinggahan selama perjalanan Israel dari Mesir ke Kanaan(33:1-49), pembagian

daerah di seberang sungai Yordan (pasal 33:50-34:29), kota-kota orang Lewi dan kota-

Page 63: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

44

kota perlindungan (pasal 35) dan perkara hak warisan anak-anak perempuan

Zelafehad, bagian 2 (pasal 36).

Gambar 5.4 Bileam dan Keledainya https://id.wikipedia.org/wiki/Bileam

Aktivitas 5.2

1. Bacalah Bilangan 33:1-49.

2. Daftarkanlah nama-nama tempat persinggahan selama perjalanan Israel

yang terdapat dalam pasal tersebut.

.................................................................................................................................. 3. Ceritakanlah hal-hal apa saja yang terjadi di setiap tempat persinggahan tersebut !

.................................................................................................................................. 4. Tuliskanlah apa saja yang kamu dapat pelajari dari kejadian-kejadian tersebut.

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

C. Inti dan Tujuan Kitab Bilangan

Inti utama dalam kitab Bilangan adalah sebagai berikut:

1. Sensus /perhitungan dan pencatatan umat Israel.

2. Ujian dari Allah.

3. Allah menyatakan dirinya dalam budaya manusia.

4. Nubuatan-nubuatan Bileam.

Page 64: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

45

Dan tujuan dari kitab Bilangan adalah untuk mengisahkan mengapa Israel tidak

langsung masuk tanah perjanjian setelah meninggalkan Gunung Sinai. Bilangan

menggambarkan tuntutan Allah akan iman dari umat-Nya, balasan dan hukuman-

Nya atas pemberontakan, dan bagaimana maksud-Nya yang berkelanjutan itu

akhirnya diwujudkan.

D. Peristiwa-Peristiwa dalam Kitab Bilangan

Nah, tentunya banyak sekali peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan

kita masing-masing, ada peristiwa yang menyedikan, ada yang menggembirakan

dan tentu ada juga yang menyakitkan. Namun tahukah kalian bahwa ternyata di

balik semua peristiwa yang kalian alami itu Allah ingin kita lebih mengandalkan

dan bergantung kepada-Nya.

Demikan juga halnya dengan umat Israel saat dalam perjalanan menuju

tanah Kanaan. Mereka mengalami banyak sekali peristiwa. Tentu dalam peristiwa-

peristiwa yang mereka alami, Allah selalu ada di dalamnya untuk memberi

pelajaran penting bagi umat-Nya.

Aktivitas 5.3

Menggali dan mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dalam Kitab

Bilangan.

Bacalah pasal-pasal yang terdapat dalam kolom dibawah ini, setelah itu

tuliskanlah perstiwa penting yang terjadi, di kolom yang disediakan!

Pasal Peristiwa penting

Bilangan

Pasal 9

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

Page 65: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

46

Bilangan

Pasal 16

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

Bilangan

Pasal 11

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

...............................................................................................

Bilangan

Pasal 12

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

...............................................................................................

Bilangan

Pasal 13

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

Page 66: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

47

Bilangan

Pasal 22: 21-41

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

...............................................................................................

E. Sikap Iman yang Patut Diteladani

Setiap peristiwa yang dialami oleh umat Allah pasti memiliki pelajaran yang

berharga, yang membawa umat-Nya itu menjadi umat yang layak dan berkenan

di hadapan-Nya. Dalam kitab Bilangan ini dapat kita pelajari bagaimana

Allah menyertai dan juga menghukum bangsa Israel saat mereka memberontak.

Banyak hal yang dapat kita teladani dari peristiwa-peristiwa yang terjadi

dalam kitab ini. Di antaranya adalah bagaimana Musa tetap setia memimpin

bangsa ini yang walaupun banyak tantangan yang bukan hanya datang dari bangsa

itu secara umum tetapi juga dari orang-orang terdekatnya. Musa menunjukkan

kualitas imannya di hadapan Allah dengan meminta pengampunan bagi Miryam

supaya Allah tidak menghukumnya.

Hal yang ke-2 yang patut kita teladani adalah bagaimana saat Yosua dan

Kaleb melaporkan hasil pengamatan mereka terhadap tanah Kanaan. Mereka

optimis bahwa Allah sudah menyerahkan tanah itu kepada mereka. Dan sangat

berbeda dengan pandangan ke-10 pengintai lainnya yang tidak punya iman bahwa

Allah sanggup menolong mereka dan menyerahkan tanah itu kepada mereka.

Marilah kita memiliki iman yang kuat di hadapan Tuhan seperti iman Yosua

dan Kaleb jangan seperti ke-10 pengintai lainya yang akan berdampak buruk bagi

iman orang lain.

Page 67: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

48

II. KITAB ULANGAN

Ulangan artinya sesuatu yang diulang-ulang atau ujian untuk mengetahui

kemampuan terhadap bagian pelajaran yang sudah diajarkan. Kitab Ulangan

dinamakan demikian karena merupakan pengulangan dari perjanjian antara Allah

dan Israel. Sebutan istilah kitab Ulangan yang dikenakan pada kitab ke-5 dari kitab-

kitab taurat berasal dari bahasa Inggris ”Deuteronomy”, Kitab ini mencatat

penuturan kembali oleh Musa ketika ia mempersiapkan bangsanya untuk memasuki

milik pusaka yang sudah dijanjikan kepada mereka. Namun Musa tidak sekedar

menurunkan ulang hukum Taurat ke generasi yang baru. Ia juga menyampaikan

bagaimana mereka harus menerapkan hukum tersebut ke dalam kehidupan baru

mereka di negeri itu.

A. Latar Belakang Kitab Ulangan

Kitab Ulangan adalah kitab ke-5 yang ditulis Musa. Judulnya dalam bahasa

Ibrani Devarim (kata-kata).

Kitab itu mulai dalam bahasa Ibrani Eleh ha-devarim,- "Inilah kata-kata". Kitab

itu mengandung kata-kata Musa yang diperintahkan kepadanya oleh Tuhan untuk

disampaikan kepada bangsa Israel sebelum mereka masuk ke Tanah Perjanjian. Kitab

itu dimulai pada tanggal satu, bulan sebelas, tahun keempat puluh dari perjalanan di

dalam padang gurun (Ul. 1:3).

Tujuh puluh hari kemudian, pada tanggal sepuluh bulan pertama, mereka

menyeberang sungai Yordan (Yos. 4:19). Kitab Ulangan ditulis dalam kurun waktu itu.

Memang, tentu ada orang lain setelah Musa yang menuliskan berita kematian Musa

dalam kitab ini juga. Kitab ini berisi amanat perpisahan Musa yang dalamnya ia

mengulas kembali dan memperbaharui perjanjian Allah dengan Israel demi angkatan

Israel yang baru. Mereka kini sudah mencapai akhir dari pengembaraan di padang

gurun dan siap masuk ke Kanaan.

Sebagian besar angkatan ini tidak mengingat hal-hal yang terjadi sebelumnya

seperti Paskah yang pertama, penyeberangan Laut Merah, atau pemberian hukum di

Page 68: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

49

Gunung Sinai. Oleh karena itu mereka memerlukan penuturan kembali yang

bersemangat mengenai perjanjian, hukum Taurat, kesetiaan Allah, dan suatu

pernyataan baru mengenai berbagai berkat yang menyertai ketaatan dan kutuk yang

menyertai ketidaktaatan. Berbeda dengan kitab Bilangan yang mencatat

pengembaraan "angkatan keluaran" bangsa Israel yang suka memberontak selama 39

tahun, kitab Ulangan meliputi masa yang pendek sekitar satu bulan pada satu tempat

di dataran Moab sebelah timur Yerikho dan Sungai Yordan.

Gambar 5.5 Perjalanan di kitab ulangan https://encrypted-tbn0.gstatic.com

B. Garis Besar Kitab Ulangan

Garis besar kitab Ulangan ini dibagi ke dalam 3 bagian besar yaitu:

Pidato Musa yang pertama adalah tentang apa yang telah diperbuat oleh Allah

(pasal,1:1-4). Dalam khotbah yang pertama ini Musa mengingatkan bangsa Israel

akan segala pemeliharaan Tuhan, mulai mereka berangkat dari gunung Horeb. Di

bagian ini Musa mengingatkan pula, bahwa bangsa Israel sejak keluar dari tanah

Mesir selalu bersungut-sungut dan memberontak. Oleh karena itu Musa memberikan

suatu perintah yang besar mengenai kehidupan yang berkenan kepada Allah, yaitu

taat kepada Taurat dan mengasihi Allah dengan sepenuh hati.

Pidato yang ke-2 adalah tentang Hukum Allah (pasal 4:44-26:19), dalam khotbah

ke-2 ini, Musa mengingatkan bangsa Israel bahwa mereka adalah bangsa pilihan Allah.

Oleh karena itu mereka harus hidup memuliakan Allah, dengan hidup menurut hukum

Tuhan. Intisari dari hukum itu adalah mengasihi Tuhan dengan segenap hati supaya

diberkati.

Page 69: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

50

Gambar 5.6 Musa berpidato Gambar 5.7 Musa memilih Yosua https://gbaringkasanpl.wordpress.com/ https://sonnyeksposisi.wordpress.com/

Pidato yang ke-3 yaitu tentang persiapan terakhir dan perpisahan (pasal 29-34).

Khotbah yang ketiga dari Musa berisi ajakan kepada bangsa Israel untuk

memerhatikan semua hukum Tuhan, agar dapat memiliki hidup yang penuh berkat.

Pada bagian yang terakhir sebagi persiapan, juga Musa mengangkat Yosua sebagai

pengganti dan para imam untuk mengajar. Sebelum Musa meninggal dunia dia

sempat memuji Tuhan dengan menyanyi serta membagi berkat kepada tiap-tiap

suku Israel. Kemudian Musa naik ke atas bukit Nebo untuk melihat tanah Kanaan

yang dijanjikan itu, karena dia sendiri tidak diperkenankan masuk ke Kanaan. Hal

ini terjadi karena ia tidak menghormati TUHAN Allah sehingga membuatnya

kehilangan kesempatan untuk memasuki tanah yang telah lama didamba-

dambakan (Bil. 20:2-13). Akhirnya Musa meninggal dunia.

Gambar 5.8 Musa diatas gunung Nebo https://www.goodsalt.com/thumbs_big/prcas1555.jpg

Page 70: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

51

C. Inti dan Tujuan Kitab Ulangan

Inti dari kitab ini dapat kita pahami sebagai kitab penyampaian kembali atau

pembaharuan kembali hukum yang sebelumnya sudah diberikan Allah di Gunung

Sinai. Tujuan utama dari kitab Ulangan ialah untuk meyakinkan bangsa Israel sebagai

umat pilihan Allah agar umat itu :

1. Mengingat perbuatan-perbuatan besar dan janji-janji Allah.

2. Melaksanakan kewajiban mereka bertalian dengan perjanjian untuk beriman

dan taat.

3. Mengingatkan perlunya mereka menyerahkan diri untuk takut kepada Tuhan,

hidup di dalam kehendak-Nya, serta mengasihi dan menghormati Dia dengan

segenap hati, jiwa, dan kekuatan mereka.

D. Peristiwa dalam kitab Ulangan.

Kitab Ulangan ini dimulai saat umat Israel berada di dekat sungai Yordan. Dan

kitab ini merupakan pesan-pesan terakhir yang disampaikan oleh Musa kepada

mereka, ia mengingatkan kembali tentang 10 Hukum Allah kepada generasi ke-2,

bahwa hukum tersebut merupakan dasar perjanjian mereka dengan Allah. Disini ia

menyampaikan bagian terpenting yang harus terus dipengang oleh mereka, yaitu

ucapan komitmen mereka yang akan terus setia hanya kepada Allah saja yang dalam

tradiri Yahudi disebut “Shema Israel” (Ul. 6:4). Musa mau mengajarkan kepada

mereka agar mereka tetap setia kepada Allah, karena itu merupakan satu-satunya

jalan menuju kehidupan.

Selanjutnya Musa memilih Yosua menjadi penggantinya yang nanti akan

memimpin umat Israel memasuki tanah perjanjian yang sudah ada di depan mata

mereka. Sesudah itu Musa naik ke atas gunung Nebo untuk menatap tanah

perjanjian itu, dan di sanalah ia mati.

E. Sikap Iman yang Patut Diteladani.

Kisah Musa yang benar hanya terdapat dalam Alkitab. Tuhan memberikan

kisah Musa kepada kita supaya kita mempelajari dan merenungkannya. Kita

Page 71: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

52

meneladani sikap iman Musa yang tetap taat kepada Allah. Firman Tuhan berkata: "Ia

menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari

pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah" (Ibr.

11:26). Musa rela menderita karena tugas mulia yang Allah berikan kepadanya.

Musa menjadi pemimpin yang membebaskan umat Israel keluar dari perbudakan

Mesir. Firman Tuhan berkata : "Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan

berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel, dalam

hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah

Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya, dan

dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang

dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel" ( Ul. 34:10-12 ).

Rangkuman

Kitab Bilangan ditulis oleh Musa antara tahun 1450 dan 1400 sM. Kitab

Bilangan mengisahkan perjalanan dan pemberontakan umat Israel kepada Allah.

Kitab ini mengajarkan kemurahan Allah dalam mengampuni dan menyatakan

keadilan Allah terhadap umat-Nya yang berbuat dosa. Pemberontakan dan

ketidaktaatan kepada Allah hanya menghasilkan murka dan hukuman Allah. Hidup

yang berkemenangan, hanya dapat diperoleh dengan iman yang penuh kepercayaan

dan ketergantungan terhadap Allah. Kitab Ulangan terdiri dari 34 pasal dan 959 ayat,

ditulis oleh Musa sekitar tahun 1405 sM. Kitab Ulangan ini berisikan tentang

berbagai amanat Musa kepada bangsa Israel dan membahas tentang perjanjian Allah

kepada bangsa Israel, yang terkandung ajaran-ajaran kepada bangsa Israel yaitu takut

akan Tuhan, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang

kepada perintah Tuhan, mensyukuri berkat Allah yang telah diberikan kepada

kita, serta setia untuk tidak berpaling kepada allah-allah lain.

Page 72: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

53

Soal-soal Latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Kitab Bilangan adalah kitab ke-4 dari Pentateukh, dan kitab ini melanjutkan kisah

tentang keluarnya umat Israel dari Mesir. Judul Ibrani untuk kitab Bilangan adalah

.....

A. di padang belantara

B. di padang rumput

C. di padang gurun

D. di padang yang hijau

2. Tuhan menyuruh Musa untuk menghitung jumlah segenap umat Israel menurut

kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka. Dan Allah menyuruh untuk

ada satu orang dari tiap-tiap suku yang mendampingi Musa yakni orang yang

menjadi kepala dari suku yang diwakilinya. Nama yang terpilih dari suku Ruben

yang menjadi pendamping Musa adalah ...

A. Gamaliel bin Pedazur

B. Elizur bin Syedeur

C. Eliab bin Helon

D. Nahason bin Aminadab

3. Allah membuat peraturan-peraturan untuk ditaati oleh Israel umat-Nya.

Salah satu peraturan tersebut adalah mengenai orang-orang yang najis. Kategori

orang yang najis dalam Bilangan pasal yang ke-5 ini adalah orang yang ....

A. tuli C. buta

B. sakit kusta D. sakit hati

4. Setiap peristiwa yang dialami oleh umat Allah pasti memiliki pelajaran yang

berharga. Di bawah ini salah satu tujuan Allah mengijinkan kita menghadapi

persoalan hidup adalah .....

Page 73: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

54

A. supaya kita kelihatan tidak berdaya

B. agar kita semakin sungguh-sungguh dan giat belajar

C. supaya kita lebih mengandalkan Tuhan

D. agar kita dapat mengukur kemampuan yang ada pada kita

5. Dalam kepemimpinannya, Musa tidak hanya menghadapi perlawanan dari

bangsa-bangsa yang ada di sekitar umat Isarel, namun juga datang dari orang-

orang terdekatnya seperti pemberontakan yang dilakukan oleh Harun dan

Miryam dalam pasal 12. Hukuman Allah terhadap pemberontakan Harun dan

Miryam adalah ....

A. mati C. tuli

B. kusta D. buta

6. "Elleh haddebarim, "Judul Ibrani dari buku yang kita namakan Ulangan." Artinya

adalah ….

A. hukum kedua

B. Allah berkata

C. inilah perkataan-perkataan

D. buku kelima

7. Dari Sepuluh Perintah Allah, yang memuat sebuah janji (Ul. 5:16) adalah ….

A. Jangan membunuh.

B. Hormatilah ayahmu dan ibumu.

C. Jangan mencuri.

D. Menguduskan hari Sabat.

8. Dalam khotbah yang pertama Musa mengingatkan bangsa Israel akan segala

pemeliharaan Tuhan, mulai mereka berangkat dari Gunung Horeb hal ini

dilakukan Musa agar umat Israel tidak melupakan perbuatan-perbuatan Tuhan

bagi mereka. Sikap yang tepat dalam merespon pemerliharaan Tuhan dalam

hidup kita adalah ....

Page 74: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

55

A. bersungut-sungut

B. memberontak

C. bersyukur

D. melupakannya

9. Kitab ini ditulis kira-kira tahun ....

A. 1405 sM C. 3405 sM

B. 2405 sM D. 4405 sM

10. Kitab Ulangan terdiri dari 34 pasal dan .....

A. 959 ayat C. 747 ayat

B. 858 ayat D. 636 ayat

B. Jawablah pertanyaan ini dengan tepat!

1. Tuliskanlah kembali nama-nama pengintai yang diutus oleh Yosua menurut

suku masing-masing!

2. Jelaskan bagaimana cara Allah mencegah Bileam agar tidak bersekongkol

dengan Balak!

3. Jelaskanlah latar belakang kitab Ulangan!

4. Jelaskan alasan Musa tidak di izinkan oleh Allah memasuki tanah Kanaan!

5. Jelaskanlah aturan tentang tolong-menolong yang terdapat dalam Ulangan

22:1- 4, dan aplikasinya dalam kehidupan Anda jaman sekarang!

Page 75: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

56

Bagian 2

Mengenal Kitab-Kitab Sejarah

1.2. Menghayati Firman Allah dalam Kitab-kitab Sejarah.

2.2. Bertanggung jawab membuat daftar tokoh-tokoh yang beriman

kepada Allah dalam kitab Sejarah.

3.2. Mengenal Kitab-kitab Sejarah.

4.2 Membuat daftar tokoh-tokoh yang beriman kepada Allah dalam

Kitab Sejarah.

Page 76: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK
Page 77: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

57

KITAB YOSUA BAB VI

Kitab ini merupakan sejarah umat Israel yang dimulai dari kepeminpinan

Yosua. Kitab Yosua adalah kitab ke-6 dalam urutan kitab-kitab Perjanjian Lama,

memiliki 24 pasal dan 658 ayat.

Inilah kitab yang mencatat penggenapan

perjanjian Allah kepada bangsa Israel, kitab

yang menceritakan bagaimana bangsa

Israel masuk, merebut, menduduki dan

memiliki tanah perjanjian di bawah

pimpinan Yosua.

.

Peta Konsep

A. Latar Belakang Kitab Yosua

Yosua adalah seorang tokoh terkemuka dalam Perjanjian Lama, pembantu

Musa, seorang dari dua belas pengintai (Bil. 14), jenderal yang sangat berhasil

(Bil. 17). Seorang pemberani yang saleh, ia melayani sebagai alat Allah untuk

membawa orang Israel memasuki negeri perjanjian.

KITAB YOSUA

LATAR BELAKANG

INTI DAN TUJUAN

PERISTIWASIKAP IMAN YANG PATUT DITELADANI

Page 78: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

58

Kitab ini dinamakan sesuai dengan nama Yosua. Nama asli Yosua adalah

Hosea, tetapi Musa yang merupakan pemimpin pada masa itu mengubahnya

menjadi Yosua (Bil. 13:8,16). Perjanjian Lama bahasa Yunani (Septuaginta)

menyebut nama tersebut ‘Iesous’ yang dalam Perjanjian Baru Yesus. Arti

kata Yosua adalah “Tuhan menyelamatkan” atau “semoga Tuhan menyelamatkan”.

Pada saat bangsa Israel keluar dari Mesir sesungguhnya Yosua masih muda

(Kel. 33:11), tapi hebatnya pada masa yang masih muda ini Yosua sudah

dipercayakan oleh Musa sebagai pembantu pribadinya dan memberinya perintah

untuk membentuk pasukan dari setiap suku-suku Israel (Kel. 17). Yosua sebagai

orang yang dipercaya pasti belajar banyak dari Musa, hal ini bisa kita buktikan saat

di Kadesy Yosua menjadi salah seorang dari dua belas mata-mata yang mengintai

negeri Kanaan. Bersama Kaleb, ia dengan gigih menolak laporan ketidakpercayaan

sepuluh mata-mata yang lain (Bil. 14:1-45). Ia bersama dengan Kaleb lebih percaya

pada apa yang akan Allah lakukan sebagai bukti bahwa Allah bersama bangsa Israel.

Bertahun-tahun sebelum menggantikan Musa sebagai pemimpin Israel,

Yosua sudah menunjukkan bahwa ia seorang yang beriman, memiliki visi, memiliki

keberanian, setia, taat dengan sungguh-sungguh, tekun berdoa, mengabdi kepada

Allah dan firman-Nya. Pada saat ia dipilih sebagai pengganti Musa, ia merupakan

seorang yang penuh Roh (Bil. 27:18, Ul. 34:9).

B. Inti dan Tujuan Kitab Yosua

Di sini setidaknya terdapat tiga Inti atau pokok penting dari kitab Yosua yaitu:

1. Kitab Yosua menceritakan tentang Tuhan yang memimpin bangsa Israel

dalam penaklukan tanah Kanaan.

2. Kitab ini berfungsi sebagai suatu akhir dari Keluaran, dan awal kehidupan

Israel di tanah Kanaan.

3. Kitab ini memberi pengertian bagi kita bahwa orang yang taat pada Tuhan

akan mendapatkan kemenangan dan ketidaktaatan akan mengalami

kekalahan.

Page 79: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

59

Adapun yang menjadi tujuan Kitab Yosua ini adalah sebagai berikut:

1. Melanjutkan sejarah Israel yang diawali di dalam Pentateukh.

2. Sebagai catatan mengenai kesetiaan Allah dalam menggenapi perjanjian-

Nya kepada Israel mengenai tanah Kanaan (Yos. 23:14, Kej. 12:6-7).

3. Mengisahkan kemenangan-kemenangan yang didapat oleh Israel sebagai

tindakan penebusan Allah bagi mereka dan tindakan penghukuman atas

kebudayaan Kanaan yang merosot (Ul. 9:4).

4. Memberi kita ringkasan kisah mengenai peperangan yang dilakukan

bangsa Israel untuk menaklukkan tanah yang dijanjikan Allah.

C. Peristiwa-Peristiwa dalam Kitab Yosua

Tugas Yosua adalah mengalahkan semua penduduk yang menduduki

tanah Kanaan sebagai negeri yang dijanjikan oleh Tuhan sendiri kepada nenek

moyang mereka, Abraham, Ishak dan Yakub. Tugas ini ternyata adalah

perjuangan iman yang begitu berat bagi Yosua, karena harus dijalankan bukan

dengan kekuatan sendiri tetapi atas dasar Firman Tuhan, pimpinan-Nya dan

pertolongan-Nya sebagai panglima perang.

Beberapa peristiwa yang terdapat dalam kitab Yosua ini adalah sebagai

berikut :

1. Pengintai dan Rahab

Pertama-tama, Yosua mengutus dua orang pengintai untuk menyelidiki kota

Yerikho. Di kota itu, mereka berdua disembunyikan dan diselamatkan oleh

Rahab, seorang wanita tunasusila. Mereka pun berjanji bahwa Rahab akan

selamat beserta seisi rumahnya asalkan menaruh benang merah di rumahnya

saat kota diserbu (Yos. 2).

Page 80: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

60

Gambar 6.1 Pengintai dan Rahab

http://www.sarapanpagi.org/

2. Penyeberangan Sungai Yordan

Hal berikutnya yang bangsa Israel harus lakukan adalah menyeberangi sungai

Yordan. Dalam penyeberangan ini, tabut perjanjian harus diusung oleh

imam-imam mendahului bangsa Israel sejauh 2000 hasta. Penyeberangan ini

adalah mujizat, perbuatan Tuhan. Imam harus bertindak dengan iman,

mengangkat tabut dan berdiri dalam air.

Gambar 6.2 Pengangkatan tabut perjanjian

https://sonnyeksposisi.wordpress.com/

3. Yerikho diruntuhkan

Selama enam hari, bangsa Israel mengelilingi Yerikho dan pada hari ke-7

mengitarinya tujuh kali. Pada putaran terakhir, pengitaran ini disertai dengan

teriakkan dan bunyi sangkakala, lalu tembok kota Yerikho runtuh dan semua

penghuni selain Rahab dan keluarganya dilenyapkan. Kita dapat melihat bahwa

bangsa Israel menang karena mereka mendengar, percaya dan mentaati firman

Tuhan walaupun seakan-akan tidak masuk akal (Yos. 6).

Page 81: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

61

Gambar 6.3 Yerikho diruntuhkan https://alkitab.sabda.org

4. Pencurian Akhan yang mengakibatkan kekalahan di Ai.

Kota Ai dianggap sebagai kota yang kecil dan lemah, namun betapa kagetnya

bangsa Israel saat mereka mengalami kekalahan. Mereka pun kemudian

mencari sebabnya dan menemukan bahwa ternyata ada dosa di tengah-

tengah mereka sendiri. Akhan mencuri. Dia ditangkap dan dirajam dengan

batu sampai mati. Ternyata Israel kalah jika tidak bertindak berdasarkan

kebenaran. Mereka kalah oleh dosa cinta akan uang dan harta di antara

mereka. Setelah bertobat, bangsa Israel menyerang kota Ai lagi. Mereka

mengepungnya dengan dipimpin oleh Tuhan dan kota itu berhasil

dimusnahkan. Perhatikan, jika umat Tuhan tidak bertindak berdasarkan

kebenaran dan kekudusan, mereka akan kalah (Yos.7-8).

5. Matahari berhenti beredar

Pada waktu raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja

Eglon yang jahat mulai menyerang orang-orang Gibeon, maka mereka

memohon pertolongan dari Yosua, “selamatkanlah diri kami karena semua

raja-raja dari daerah pegunungan telah bersatu melawan hamba-hambamu”.

Lalu Yosua memerintahkan matahari dan bulan berhenti beredar sampai

musuh kalah. Tanda mujizat itu menjadi peringatan kepada bangsa Israel

bahwa Tuhan menyertai mereka.

Page 82: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

62

Gambar 6.4 Yosua hentikan matahari

https://manado.tribunnews.com/

Di seluruh kitab Yosua, kita membaca tentang penggenapan nubuat

dan perjanjian Allah. Kita melihat bahwa Tuhan setia kepada janji-Nya, bahwa

Ia menghukum semua yang berbuat jahat dan Ia memberkati semua yang

taat kepada FirmanNya dengan memelihara, memimpin dan membawa

mereka masuk ke dalam negeri yang dijanjikan.

D. Sikap Iman yang Patut Diteladani.

Di dalam Kitab Yosua ini sangat banyak sikap iman yang dapat kita

teladani dalam diri Yosua, bagaimana ia memperjuangkan imannya dengan

memilih tindakan atau sikap yang benar ketika menghadapi tantangan serta

menjalankan panggilan Tuhan dalam dirinya, di antaranya adalah sebagai

berikut:

1. Yosua adalah pribadi yang bertanggung jawab.

Yosua membuktikan bahwa ia adalah seorang yang bertanggung jawab,

Yosua dengan setia memimpin bangsa Israel mengalahkan bangsa-bangsa di

sekitarnya (Yosua 8:1-29; 10:11) dalam memimpin bangsa itu masuk tanah

perjanjian.

2. Yosua adalah pribadi yang berjalan dengan iman. Dalam melaksanakan

tugas dan panggilannya, Yosua melangkah maju dengan Iman. Ketika

Allah menyuruh Yosua menyeberangi sungai Yordan (Yosua 1:2), iman Yosua

Page 83: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

63

diteguhkan dengan pengalamannya terdahulu saat bangsa Israel berjalan di

antara tembok air laut Merah yang terbelah dua. (Kel. 14:21-22).

Yosua selalu berjalan mendengarkan suara Allah. Iman yang benar tidak

hanya berdasar pada pengetahuan yang dalam atau intuisi tetapi

berdasarkan fakta Allah telah berbicara kepada Yosua (Yosua 1:2), janji Allah

yang meneguhkan hati (Yosua 3:7), kuasa Allah akan bersamanya sama

seperti kuasa-Nya bersama Musa.

3. Pemimpin yang menjalankan Visi Allah

Dalam kepemimpinannya Yosua selalu bergantung pada visi Allah, ia selalu

mendengarkan suara Allah. Dalam kepemimpinan Yosua ia selalu

mendengarkan apa yang Allah mau sehingga membawa dia pada banyak

kesuksesan. Selain hal diatas yang perlu kita teladani dari Yosua adalah sikap

kerendahan hatinya dan sikap kepemimpinan yang bijaksana.

Aktivitas 6.1

Bacalah Yosua pasal 3:1-13; 4:1-24

• Tuliskanlah kejadian ajaib yang Allah lakukan pada saat itu !

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

• Tuliskanlah tujuan Musa memerintahkan 12 orang mengangkat masing-

masing 1 buah batu dari tengah-tengah sungai Yordan!

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Page 84: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

64

• Tuliskanlah tempat dimana Musa menegakkan 12 buah batu tersebut!

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Rangkuman

Kitab Yosua merupakan kelanjutan sejarah Penthateukh. Kitab Yosua

mencatat peristiwa-peristiwa bangsa Israel mulai dari menyeberangi sungai Yordan

hingga memasuki Kanaan yaitu tanah yang dijanjikan oleh Allah kepada nenek moyang

mereka Abraham, Ishak dan Yakub. Kitab ini dinamakan sesuai dengan nama

pelakunya, yaitu Yosua yang memiliki arti “Tuhan menyelamatkan” atau “semoga

Tuhan menyelamatkan”. Dalam kitab ini terdapat peristiwa-peritiwa yang

menunjukkan penyertaan Allah atas umat-Nya dalam menggenapi janji-janji Allah

pada nenek moyang mereka. Dalam bab ini juga kita dapat belajar dari seorang pribadi

Yosua yang begitu taat pada Allah dengan selalu mendahulukan dan

mendengarkan suara Tuhan dalam perjalanan kepemimpinannya.

Soal-soal Latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Septuaginta menyebut nama kitab Yosua tersebut ‘Iesous’ yang dalam Perjanjian

Baru Yesus, sehingga Arti kata Yosua adalah ....

A. Tuhan menyelamatkan C. Tuhan berperang bersama kita

B. Tuhan yang perkasa D. Tuhan menyertai kita

Page 85: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

65

2. Allah memerintahkan Yosua untuk tidak menyimpang ke kiri atau ke kanan saat

dia membawah umat-Nya merebut tanah Kanaan. Dan itupun dilakukan oleh

Yosua dengan baik. Makna ‘’jangan memyimpang ke kiri atau ke kanan“ adalah

….

A. saat Yosua berjalan harus tetap lurus

B. Yosua harus membawa bangsa itu ke jalan yang lurus

C. Yosua harus fokus kepada Allah dan perintah-Nya

D. bangsa Israel harus berjalan tepat di samping Yosua

3. Yosua mengirim dua pengintai ke kota Yeriko untuk mengamat-amati kota

tersebut. Kedua pengintai tersebut sampai ke rumah seorang perempuan

tunasusila yang bernama ....

A. Rodia

B. Rahab

C. Rahel

D. Maria

4. Tanda yang diberikan oleh perempuan sundal di jendela rumahnya, supaya saat

orang Israel merebut kota Yeriko dia dan keluarganya tidak ikut dibinasakan

adalah .....

A. tali kasut

B. benang kermizi

C. benan ungu

D. tali tambang

5. Perhatikanlah raja-raja di bawah ini:

1) Raja Yerusalem

2) Raja Filistin

3) Raja Hebron

Page 86: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

66

4) Raja Ai

5) Raja Yarmut

6) Raja Lakhis dan Eglon

Dari raja-raja di atas, yang ikut bergabung untuk menyerang Gibeon terdapat

pada nomor ....

A. ( 1), (2), (3) dan 4)

B. (1), (3), (5) dan (6)

C. (2), (4), (5) dan (6)

D. ( 2), (5), (6) dan (1)

6. Penyebab kekalahan Israel saat berperang melawan kota Ai adalah ....

A. kota Ai sangat banyak penduduknya

B. seorang dari Israel mencuri

C. orang Isrel kelelahan saat melawan Yerikho

D. tentara Israel terlalu sedikit

7. Dari peristiwa kekalahan Israel melawan kota Ai, Allah mengingatkan Yosua

bahwa mereka sudah ....

A. berbuat dosa

B. tidak akan pernah menang

C. tidak perlu lagi berperang

D. hancur untuk selamanya

8. Kitab ini dinamakan sesuai dengan nama Yosua. Nama asli Yosua adalah .....

A. Hosea

B. Hosela

C. Hosana

D. Hagiasmos

Page 87: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

67

9. Selama enam hari, bangsa Israel mengelilingi Yerikho dan pada hari ketujuh

mengitarinya tujuh kali. Pada putaran terakhir, pengitaran ini disertai dengan

teriakan dan bunyi sangkakala, lalu tembok kota Yerikho runtuh. Hal ini bisa terjadi

karena ....

A. tentara Israel sangat banyak

B. umat Israel taat pada Tuhan

C. tembok kota Yeriko sudah rapuh

D. persenjataan Israel yang sangat baik

10. Pengalaman kita bersama Tuhan di masa yang lampau, mampu membuat kita

tetap teguh pada-Nya, demikian juga dengan Yosua. Salah satu pengalaman iman

Yosua yang membuat dia memiliki iman yang teguh adalah....

A. bangsa Israel berjalan di antara tembok air laut Merah yang terbelah dua

B. saat bangsa Israel sudah menduduki tanah Kanaan

C. saat Allah memilih Abraham

D. saat bangsa Israel tinggal nyaman di tanah Kanaan

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Tuliskan makna kedua belas batu yang ditegakkan oleh Yosua di Gilgal (Yos.

4:20)!

2. Tuliskanlah dosa apa yang dilakukan oleh Akhan dan hukuman yang

diterimanya!

3. Jelasakan tujuan dari kota-kota perlindungan!

4. Ceritakan kembali peristiwa yang terjadi saat penyeberangan sungai Yordan!

5. Tuliskan tujuan kitab Yosua!

Page 88: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK
Page 89: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

68

KITAB HAKIM-HAKIM BAB VII

Hakim-hakim adalah kitab ke-7 dalam kitab Perjanjian Lama (PL) dan

merupakan kitab yang penting karena selama masa hakim-hakim, Israel lambat laun

belajar untuk menjadi suatu bangsa dan bukan lagi sebagai dua belas suku yang

berdiri sendiri-sendiri. Kitab ini memilki 21 pasal serta 618 ayat.

Nyanyian Debora

Dengarlah, ya raja-raja!

Pasanglah telingamu, ya pemuka-

pemuka! Kalau aku, aku mau bernyanyi

bagi TUHAN, bermazmur bagi

TUHAN, Allah Israel. TUHAN, ketika

Engkau bergerak dari Seir.

ketika Engkau melangkah maju dari daerah Edom, bergoncanglah bumi, tirislah juga

langit, juga awan tiris airnya; gunung-gunung yakni Sinai bergoyang di hadapan

TUHAN, di hadapan TUHAN, Allah Israel.

Peta konsep

KITAB HAKIM-HAKIM

ARTI KITAB HAKIM-HAKIM

HAKIKAT DAN TUJUAN KITAB HAKIM-HAKIM

HAKIM-HAKIM ISRAEL

SIKAP IMAN YANG PATUT DITELADANI

Page 90: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

69

A. Arti Hakim-hakim

Hakim adalah seorang yang dingkat oleh Tuhan untuk memimpin umat-Nya

supaya mengetahui bagaiamana seharusnya mereka hidup sesuai dengan

perintah Tuhan, serta melepaskan mereka dari keadaan kekalahan dan penindasan

pada saat-saat yang perlu (Danis Green 1984). Hakim-hakim dalam bahasa Ibrani,

sopetim dan dalam bahasa Yunani kritai. Di dalam bahasa Latin kitab ini disebut

Judicum. Istilah ini diberikan kepada pemimpin Israel selama periode sejak Yosua

sampai ke Samuel. Waktu penulisan kitab ini sekitar abad ke-7 sM atau abad ke-6

sM. Kitab Hakim-hakim ditulis meliputi satu periode yang panjang. Periode itu

dimulai dari kematian Yosua dan berakhir sebelum tampilnya Samuel dan

penobatan Saul sebagai raja. Kurun waktu periode kitab Hakim-hakim ini mencapai

sekurang-kurangnya 410 tahun.

B. Hakikat dan Tujuan Kitab Hakim-Hakim

Hakikat kitab Hakim-hakim ini adalah kasih setia Allah kepada bangsa Israel

dengan membangkitkan para hakim untuk membebaskan mereka dari penjajahan

bangsa-bangsa Kanan. Tujuan dari penulisan kitab ini lebih menceritakan tentang

tindakan Allah yang memberikan hukuman kepada bangsa Israel yang tidak setia

dan kemudian menunjukkan kasih setia dengan membangkitkan hakim-hakim. Hal

senada juga disampaikan oleh Thomas L. Constable yang menyatakan bahwa:

”Tujuan lain dari penulisan Hakim-hakim rupanya ialah menunjukkan anugerah

kekudusan dari Allah untuk memelihara Israel kendati banyak pelanggarannya.”

Kitab ini sekaligus menjelaskan adanya suatu catatan sejarah tentang keadaan yang

terjadi dari masa Yosua terakhir memimpin sampai kepada masa sebelum Eli menjadi

hakim.

C. Hakim-Hakim Bangsa Israel

Jumlah hakim dalam kitab ini berjulah 12 hakim yang datang dari berbagai suku

dan berfungsi sebagai panglima perang dan pemimpin masyarakat. Dari 12 hakim-

hakim ini, sebagaian besar pengaruhnya hanya terbatas pada sukunya sendiri,

sedangkan sebagian kecil memimpin seluruh bangsa Israel.

Page 91: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

70

Perhatikanlah tabel nama Hakim-hakim di bawah ini !

Tabel 1 : Nama Hakim dalam Kitab Hakim-hakim

No Nama

Hakim

Lawan/Musuh

Pasal

1

Otniel

● Orang Aram Mesopotamia (raja Kusyan

Risyataim) selama 8 tahun berkuasa atas Israel

Hak.3 :7-11

2

Ehud

● Moab (raja Eglon) yang bersekutu dengan

bani Amon dan Amalek selama 18 tahun

berkuasa atas Israel

Hak. 3:12-30

3 Samgar ● Filistin Hak. 3:31

4

Debora

● Orang Kanaan (raja Kanaan: Yabin) selama

20 tahun berkuasa atas Israel

● Panglima Sisera (900 kereta besi)

Hak. 4-5

5

Gideon • Orang Midian (selama 7 tahun)

Hak. 6 - 8

6 Tola ● (tidak diketahui) Hak. 10 :1-2

7 Yait ● (tidak diketahui) Hak. 10 : 3-5

8 Yefta ● Orang Filistin dan Orang Amon b e r k u a s a a t a s I s r a e l selama 18 tahun)

● Orang Efraim

Hak. 11 -12

9

Ebzan ● tidak diketahui Hak. 12 :8-10

10 Elon ● tidak diketahui Hak.12:11-12

11 Abdon ● tidak diketahui Hak. 12 :13-15

12 Simson ● Orang Filistin berkuasa atas Israel selama 40 tahun

Hak. 13-16

Page 92: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

71

Aktivitas 7.1

1. Bacalah Hakim-hakim 2 : 6-14, lalu jawablah pertanyaan berikut !

• Mengapa bangsa Israel dihukum oleh Allah?

..................................................................................................................

..................................................................................................................

• Dan apakah hukuman yang diberikan Allah kepada mereka ?

..................................................................................................................

..................................................................................................................

2. Bacalah Hakim-hakim 2:16-19, lalu jawablah pertanyaan berikut!

• Apakah maksud Tuhan dengan memberikan hakim-hakim pada umat-

Nya?

..................................................................................................................

..................................................................................................................

• Dan bagaimanakah perbuatan umat Allah ini setelah Hakim

tersebut mati?

..................................................................................................................

..................................................................................................................

D. Sikap Iman yang Patut Diteladani

Dari 12 Hakim yang dipanggil Tuhan untuk memimpin Israel, di sini kita

akan membahas beberapa dari mereka di antaranya Debora, Gideon, dan Simson.

1. Debora (Hak. 4-5)

Walaupun catatan Alkitab yang begitu singkat terhadap kepemimpinan

Debora, namun kepemimpinan Debora tetaplah memberikan pelajaran penting

dan teladan yang baik, yaitu bertanggung jawab, bergantung pada kepada

Allah, penuh dedikasi, berani, setia, tidak kenal lelah, sabar, dan adil, serta

selalu mengandalkan Allah.

Page 93: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

72

Gambar 7.1 Kepeminpinan Debora https://www.pinterest.com/pin/228979962280761248/

Kita mendapati kunci keberhasilan dalam kepemimpinan Debora yang utama

bukanlah latar belakangnya ataupun kemampuannya, melainkan hatinya yang

setia dan mengandalkan Allah dalam situasi apapun.

2. Gideon (Hak. 6 – 8)

Pada masa kepemimpinan

Gideon, bangsa Israel kembali

melakukan apa yang jahat di mata

Tuhan. Maka Tuhan

menyerahkan mereka di bawah

kekuasaan bangsa Midian. Hidup

bangsa Israel sangat menderita

dan miskin. Setiap kali orang Israel

selesai menabur, datanglah orang

Midian, orang Amalek dan orang-

orang dari sebelah timur

mengambil hasil panen mereka.

Gambar 7.2 Tuhan memanggil Gideon untuk berperang http://suarainjil.com/wp/tag/gideon/

Page 94: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

73

Di tengah penderitaan itulah bangsa Israel mulai ingat Tuhan dan

berseru kepada-Nya. Tuhan memanggil dan mengutus Gideon untuk

menyelamatkan bangsa Israel, akan tetapi Gideon meragukan panggilan

Tuhan tersebut. Respon Gideon terhadap panggilan Tuhan menunjukkan

bahwa Gideon adalah seorang yang lemah imannya.

Namun di kemudian hari Gideon menyadari kelemahannya dan

menerima apa yang dikaruniakan Tuhan pada dirinya. Dia tidak minta

kekuatan yang lebih besar dan tidak berambisi menjadi seorang pemimpin.

Dia melakukan tugas dengan apa yang ada pada dirinya dan taat pada

pimpinan Tuhan. Setelah Gideon tahu bahwa keraguannya kepada Tuhan

itu salah, diapun segera mengubah sikapnya. Dia tidak ragu lagi akan

panggilan Tuhan dan menaati semua yang diperintahkan Tuhan kepadanya.

Keraguannya berubah menjadi keyakinan yang teguh kepada janji Tuhan.

Meskipun bangsa Israel belum selamat tapi dia sudah meneguhkan

imannya dan memiliki pengharapan yang kuat bahwa Tuhan akan

menyelamatkan bangsa Israel.

3. Simson (Hak. 13-16)

Gambar 7.3 Simson merobek mulut singa

http://jenelyelience16.blogspot.com/

Nama Simson, Syimsyon

dari kata Ibrani Syemesy,

'matahari', mungkin

berarti 'matahari kecil'.

Nama yang diberikan

orangtuanya dalam

pengharapan akan

kepahlawanannya,

kekuatannya yang bagaikan matahari dan tenaganya yang ajaib. Simson

memerintah sebagai hakim Israel 20 tahun lamanya. Ia seorang nazir Allah

yang lahir dari keluarga Manoah. Simson tumbuhnya besar dan kuat sekali,

dan ribuan orang Fiistin sudah dibunuhnya. Tapi yang paling besar adalah

Page 95: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

74

ketika Filistin mengadakan perayaan korban kepada dewa Dagon di Gaza dan

Simson ada di sana untuk dipermalukan karena matanya sudah dicungkil dan

tubuhnya diikat erat.

Kekuatan Simson diberikan Allah dari rambutnya yang lebat, panjang

dan tak boleh dicukur. Selama rambutnya tetap dijaga, maka segala cara dan

alat apapun yang digunakan untuk mengalahkannya pasti gagal. Delila teman

wanita Simson beberapa kali menjebaknya dengan Tali busur, tali rami baru,

dan sebagainya tapi Simson memutuskan dengan mudahnya. Hanya dengan

rahang keledai Simson membunuh 1000 orang Filistin. Namun, Akibat bujuk

rayu dan cinta buta Simson kepada Delila, diapun melupakan Tuhan Allah dan

memberitahukan kelemahannya. Lalu Simson diikat, matanya di cungkil, serta

dipertontonkan kepada orang banyak di sebuah gedung besar dan banyak

orang berkumpul untuk melihatnya.

Simson berdoa minta ampun kepada Allah dan minta kekuatan. Dalam

doanya dia memohon: "Tuhan Allah, buatlah aku kuat, supaya ku balaskan

orang-orang Filistin itu.” Tuhan Allah mengabulkan doanya dengan

memberikannya kekuatan untuk merobohkan tiang gedung raksasa tersebut.

Robohlah gedung itu menimpa raja-raja kota dan orang-orang Filistin yang

berkumpul di situ. Simsonpun mati bersama mereka. Kemudian keluarganya

mengambil jenazahnya untuk dikuburkan di Israel dalam kuburan Manoreh,

ayahnya.

Renungan bagi kita adalah, Allah memberi kita bermacam-macam

talenta, pakailah talenta tersebut dengan sebaik-baiknya. Jangan disalah-

gunakan atau diselewengkan untuk hal-hal yang memalukan dan membuat

kesedihan bagi Tuhan. Masing-masing kita diberi kekuatan dan potensi, galilah

potensi tersebut menjadi potensi yang efektif. Jalankan untuk pekerjaan yang

baik, indah, dan berguna bagi pekerjaan Tuhan dan kesejahteraan serta

kebaikan sesama.

Page 96: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

75

Rangkuman

Kitab Hakim-Hakim merupakan kisah tragis karena Allah tidak dihargai oleh

umat-Nya. Kitab Hakim-Hakim merupakan perbandingan yang berkebalikan dengan

kitab Yosua di mana tercatat berkat yang dicurahkan Allah kepada Israel atas

ketaatan mereka dalam menaklukkan tanah itu. Dalam kitab Hakim-Hakim, bangsa

Israel tidak taat dan menyembah berhala, dan itu mengakibatkan berbagai

kekalahan mereka. Akan tetapi, Allah tidak pernah berhenti mengasihi umat-Nya,

setiap kali mereka bertobat dari perbuatan jahat mereka dan memanggil nama-Nya

(Hak. 2:18). Sebagai bukti kasih Allah maka Allah memanggil para hakim untuk

membebaskan umat-Nya yang tertindas.

Soal-soal Latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Seorang yang diangkat oleh Tuhan untuk memimpin umat-Nya supaya

mengetahui bagaimana seharusnya mereka hidup sesuai dengan perintah

Tuhan, serta melepaskan mereka dari keadaan kekalahan dan penindasan pada

saat-saat yang perlu disebut dengan ....

A. tentara C. jaksa

B. hakim d. raja

2. Kitab Hakim-hakim ditulis meliputi satu periode yang panjang. Periode itu

dimulai dari kematian Yosua dan berakhir sebelum tampilnya Samuel dan

penobatan raja....

A. Daud

B. Salomo

C. Saul

D. Ahas

Page 97: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

76

3. Hakim yang sebelum kelahirannya sudah menjadi nazir di hadapan Allah adalah ....

A. Debora C. Simson

B. Yefta D. Gideon

D. Yang menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus

orang banyaknya adalah ....

A. Otniel C. Simson

B. Samgar D. Ehud

E. Setelah kematian Yosua dan angkatannya, Israel kembali menyembah Baal dan

Asyterot. Allah membiarkan bangsa Israel menderita sebagai akibat penyembahan

berhala. Di kala itu, umat Allah dengan tangisan keras kepada Allah meminta

pertolongan. Tindakan yang dilakukan oleh Allah dalam menjawab tangisan orang

Israel adalah ....

A. Allah mengutus hakim-hakim

B. Allah mengirimkan badai untuk menghalau musuh mereka

C. Allah membiarkan mereka

D. Allah menurunkan malaikat untuk menolong mereka

F. Masa kitab Hakim-hakim berlangsung selama ....

A. 410 tahun. B. 500 tahun C. 600 tahun D. 700 tahun

7. Ketidaktaatan selalu membawa penghakiman. Bangsa Israel merupakan contoh

yang sempurna mengenai hal itu. Bukannya belajar dari pengalaman bahwa Allah

selalu menghukum pembangkangan yang melawan-Nya, bangsa Israel tetap saja

terus melanggar dan harus menanggung hukuman dan disiplin Allah sebagai

konsekuensinya. Oleh karena itu sebagai orang kristen kita harus selalu ....

A. rajin memberi persembahan

B. rajin berdoa

C. setia dan taat pada Allah

D. sujud pada Tuhan

Page 98: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

77

8. Setiap orang diberikan Tuhan talenta dan kelebihan, seperti halnya Simson

Tuhan berikan kekuatan yang tidak dimiliki oleh hakim-hakim sebelumnya,

namun ia tidak menghargai kekuatan itu. Sikap yang tepat dalam merespon

talenta yang Tuhan berikan kepada kita adalah ....

A. membanggakannya

B. mennyia-nyiakannya

C. mengembangkanya

D. memamerkannya

9. Hakim pertama yang tampil untuk memimpin bangsa Israel adalah ...

A. Simson

B. Otniel

C. Gideon

D. Debora

1 0 . Allah selalu memperhatikan umat-Nya, yaitu Israel. Terbukti Allah memilih

hakim- hakim untuk membebaskan Israel dari setiap penjajahan atau

penindasan yang mereka alami. Hakim terakhir yang Allah pilih untuk umat

israel adalah ....

A. Simson

B. Debora

C. Yefta

D. Ehud

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Siapakah penulis kitab Hakim-hakim?

2. Apakah isi kitab Hakim-hakim?

3. Siapakah nama Hakim-hakim umat Allah?

4. Pelajaran rohani apakah yang Anda dapatkan dari mempelajari kitab Hakim-

hakim?

5. Tuliskan pelajaran rohani yang Anda dapatkan dari kisah Simson!

Page 99: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

78

KITAB RUT dan 1 – 2 SAMUEL BAB VIII

Kitab Ruth, 1 dan 2 Samuel merupakan bagian dari kitab Sejarah dalam

Perjanjian Lama. Kitab Ruth adalah kitab ke-8 dalam urutan kitab-kitab Perjanjian

Lama, memiliki 4 pasal dan 84 ayat. Pada intinya kitab Ruth ini menceritakan tentang

nenek moyang dari Raja Daud.

Kitab Samuel terdiri dari 2 bagian merupakan

kitab ke-9 dan ke-10 dalam urutan kitab-kitab

Perjanjian Lama. 1 Samuel terdiri dari 31 pasal

dan 811 ayat dengan inti isi kitab adalah

tentang Israel yang menolak Allah dan minta

diperintah oleh manusia (seorang raja),

sedangkan Kitab 2 Samuel terdiri dari 24 pasal

dan 695 ayat dengan inti isi kitab adalah

tentang raja Daud yang memerintah Israel.

Dari kedua cerita ini kita dapat melihat bahwa Allah seringkali memakai orang yang

tidak memenuhi syarat dan mungkin tidak dikenal dan dipandang oleh dunia untuk

menggenapi rencana dan tujuan-Nya bagi dunia ini.

Allah hanya rindu setiap kita memiliki kerendahan hati dan ketulusan hati serta

kesetiaan untuk bersama-sama dengan Allah kita melakukan pekerjaan yang besar

yang kadang tidak bisa terpikirkan oleh akal sehat kita.

Rut adalah sorang janda Moab yang rela meninggalkan tanah airnya untuk merawat

ibu mertuanya. Rut bukanlah bagian dari bangsa pilihan Allah, tetapi melaluinya Allah

menyatakan karya Mesias bagi penyelamatan umat manusia.

Begitu juga dengan Samuel, tidak pernah terpikirkan oleh orangtuanya untuk bisa

melahirkan Samuel di masa tuanya, tetapi sejak kecil Samuel sudah mendapat bagian

untuk bisa mendengarkan suara Tuhan, hingga Allah mempercayakan Israel di bawah

kepemimpinannya dan oleh Samuel semua raja-raja Israel diurapi dan diberkati.

Page 100: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

79

Peta konsep

I. KITAB RUT

A. Latar Belakang Kitab Rut

Secara historis, kitab ini menguraikan berbagai peristiwa dalam kehidupan suatu

keluarga Israel pada zaman para hakim (sekitar 1375-1050 sM). Latar belakang kitab

ini adalah di tanah Moab (di sebelah timur Laut Mati) dan beberapa kejadian dalam

kitab ini terjadi dekat atau di Betlehem di Yehuda.

Page 101: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

80

B. Garis Besar Kitab Rut

Kitab Rut ditulis untuk menguraikan tentang kerendahan hati seorang wanita

Moab yang memiliki kasih dan ketulusan sehingga dipilih Allah untuk menuntaskan

karya keselamatan Allah bagi dunia ini. Rut adalah buyut dari raja Israel yaitu Daud.

Selanjutnya dari keturunan Daud inilah akan lahir Mesias, Sang Penebus yang akan

menyelamatkan umat manusia dari dosa, yaitu Yesus Kristus.

Kitab Rut merupakan kisah persahabatan menantu dengan mertuanya

dimana suami Rut sudah meninggal dan mereka tidak memiliki anak. Rut punya

kesempatan untuk memilih jalan hidupnya, namun Rut memilih untuk

menyerahkan hidupnya kepada mertuanya karena dia ingin menyatakan kasih dan

kesetiaan yang luar biasa kepada mertuanya, dan Allah menghargai kesetiaan

tersebut.

Kitab ini mengingatkan kepada kita bahwa Raja Daud adalah seorang

keturunan Rut dan Boas (Mat. 1:5) Rut bukan berasal dari Yahudi dan ini

menceritakan kepada kita bahwa Mesias yang dilahirkan mempunyai seorang

anggota keluarga yang bukan Yahudi. Tuhan Yesus mengasihi semua orang tanpa

membedakan suku dan bangsa.

C. Inti dan Tujuan Kitab Rut

Kitab Rut ditulis untuk melestarikan sebuah kisah indah dari zaman hakim-

hakim mengenai sebuah keluarga saleh yang kesetiaannya dalam penderitaan

sangat kontras dengan kemerosotan rohani dan moral yang umum di Israel pada

masa itu.

Pasal 1 (Rut. 1:1-22).

Pasal ini diawali dengan masa sulit pada zaman hakim-hakim. Keluarga Naomi

yaitu Elimelek serta kedua puteranya Mahlon dan Kilyon merantau ke Moab untuk

berjuang hidup mengatasi masalah kelaparan. Waktu di Moab Mahlon dan Kilyon

menikah dengan perempuan Moab yang bernama Orpa dan Rut.

Setelah suami dan kedua anaknya meninggal Naomi tidak ada alasan untuk

menetap di Moab dan mengambil keputusan untuk pulang ke Bethlehem.

Naomi mengetahui bahwa kehidupan janda asing di Israel sangat sulit , karenanya

Naomi meminta Orpa dan Rut untuk tetap tinggal di Moab. Orpa kembali ke

Page 102: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

81

rumahnya sedangkan Rut mengikut Naomi karena mengasihi mertuanya itu. Di

akhir pasal ini Naomi mengganti namanya menjadi Mara yang artinya pahit dan

Naomi meratapi masalah kehidupannya yang tragis.

Pasal 2 (Rut 2:1-23).

Pasal ini menceritakan tentang kesulitan Naomi dan Rut dalam kehidupan mereka.

Naomi hidup sangat kekurangan, sehingga Rut harus membantu mencari nafkah

dengan memungut jelai di ladang orang dan secara kebetulan Rut memungut jelai

di tanah milik Boas yang ternyata masih kerabat Naomi. Boas memiliki karakter

yang mulia dan sangat terkesan dengan kesetiaan Rut kepada mertuanya dan

karenanya Boas menaruh perhatian khusus pada Rut dan mendoakan Rut agar

Tuhan memberikan upah atas keberanian Rut tersebut. Karena Rut hidup

dengan penuh rendah hati dan jujur serta sangat mengasihi mertuanya, maka dia

selalu dipimpin oleh Tuhan sehingga akhirnya dia bertemu dengan Boas yang

menjadi penolong baginya. Boas menjadi “Penebus Keluarga” yang menurut

tradisi Israel akan menikahi janda dan mendapatkan tanah milik Naomi serta

menjaga garis keturunan. Naomi masih berharap ada masa depan bagi

keluarganya.

Pasal 3 (Rut 3:1-18).

Pasal 3 diawali dengan rencana Naomi dan Rut untuk memberitahukan Boas

tentang situasi mereka. Rut berhenti memakai pakaian janda dan siap dinikahi.

Rut menemui Boas dan menunjukkan maksudnya dengan jelas kepada Boas dan

bertanya maukah Boas menikahinya. Boas sangat terkesan dengan keberanian Rut

dan kesetiaannya pada Naomi dan Boas akan menebus Rut dan Naomi secara

resmi di depan tua-tua kota. Naomi takjub atas apa yang telah terjadi dalam

hidupnya.

Pasal 4 (Rut 4:1-22).

Pasal ini bercerita tentang kenyataan yang harus dihadapi karena setelah Boas

menyatakan akan menebus Naomi dan Rut, pada saat-saat terakhir Boas

menemukan ada kerabat dekat yang lebih berhak menjadi penebus, namun

kerabat ini tidak mau mengingat Rut adalah orang Moab. Boas yang

mengetahui karakter Rut segera mengambil alih dan mantap menjadi penebus

Page 103: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

82

Hidup Rut dan Naomi. Kondisi kehidupan Naomi berbalik dari tragedi menjadi

penuh sukacita.

Dari kisah Rut kita belajar bahwa setiap tragedi dalam kehidupan kita yang diikuti

dengan kesetiaan maka akan mendatangkan pemeliharaan Tuhan yang luar biasa

karena Tuhan sedang menenun hidup kita bersama dengan orang-orang terkasih

yang menyertai kita.

Naomi yang pada awalnya merasakan bahwa Tuhan sedang menghukumnya,

dikuatkan oleh kesetian dan keberanian Rut untuk terus mendampingi hidupnya

dan Tuhan menyelaraskannya dengan mempertemukan Boas dengan karakter

yang murah hati dan kesetian Rut dan Boas melengkapi Interaksi tujuan Allah dan

keputusan manusia. Bahwa Allah turut bekerja dalam setiap kehidupan kita

untuk mendatangkan berkat dan sukacita yang luar biasa. Di akhir cerita ini

terjadi sukacita karena dari keturunan Boas lahirlah Obed yang menjadi kakek

Daud dan masuk dalam silsilah keluarga Sang Penebus umat manusia.

D. Tokoh-tokoh dalam Kitab Rut

Aktivitas 8.1 Pengalaman tokoh-tokoh

Gambar 8.1 Hubungan antara Rut dengan Naomi

http://mybiblestories.blogspot.com/2011/10/r-u-t-h.html

Gambar 8.2 Hubungan antara Rut dengan Boas http://mybiblestories.blogspot.com/2011/10/r-u-t-

h.html

Dari gambar kedua tokoh di atas, tuliskanlah pendapatmu tentang

pengalaman tokoh-tokoh tersebut bersama dengan Allah yang tentunya

menambah pengalaman imanmu juga dengan teladan yang kamu pelajari dari

tokoh tersebut.

Page 104: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

83

Gambar 8.1 : Hubungan Rut dengan Naomi

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Gambar 2 : Hubungan Rut dengan Boas

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

II. KITAB 1 dan 2 SAMUEL

A. Latar Belakang Kitab 1 dan 2 Samuel

Kitab ini diberi nama menurut nabi Samuel, tokoh yang sangat

dihormati sebagai seorang pemimpin Israel yang tangguh dan dipakai Allah untuk

mengurapi raja Israel yang pertama dan kedua. Setelah bangsa Israel bebas dari

perbudakan di Mesir dan terjadi perjanjian dengan Allah di gunung Sinai sampai

bangsa Israel masuk ke tanah Perjanjian, bangsa Israel seharusnya tetap setia

kepada Allah dan menaati perintah perjanjian tersebut. Namun pada masa

pemerintahan hakim-hakim terjadilah kerusakan moral dan kegagalan total untuk

taat pada perintah Allah, sehingga bangsa Israel membutuhkan pemimpin yang

setia dan bijaksana. Kitab Samuel memberikan jawaban atas kebutuhan tersebut.

B. Garis Besar Kitab 1 dan 2 Samuel

Ada 3 tokoh utama dalam kitab ini yaitu Samuel, Saul dan Daud. Di era

mereka inilah terjadi transisi pada bangsa Israel dari bangsa yang terdiri atas

suku- suku yang dipimpin oleh hakim-hakim menjadi satu kerajaan yang dipimpin

oleh raja Daud di Yerusalem.

Page 105: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

84

Kitab Samuel disusun dengan mengaitkan ketiga tokoh ini, Samuel

sebagai pemimpin kunci pada bagian pertama kitab ini yang kemudian berperan

mengurapi Saul sebagai raja pertama bangsa Israel. Kitab ini juga

menceritakan Saul yang diangkat sebagai raja dan kegagalan-kegagalannya hingga

kejatuhannya dan kematiannya yang tragis. Kemudian kisah ini juga diikuti dengan

terpilihnya Daud menjadi raja Israel kedua yang menggantikan Saul. Kejayaan-

kejayaannya hingga jatuhnya Daud sampai terjadilah perpecahan yang terjadi

dalam keluarga dan kerajaannya.

C. Inti dan Tujuan Kitab 1-2 Samuel

Kitab Samuel berawal dari kisah seorang wanita yang bernama Hana

dengan suaminya, Elkana. Hana sangat sedih karena tidak mempunyai anak,

namun karena anugerah Tuhan akhirnya Hana melahirkan Samuel dan dalam

suasana sukacita, Hana menaikkan puji-pujian bagi Tuhan. Isi dari puji-pujian itu

adalah bahwa Allah akan merendahkan orang yang tinggi hati dan meninggikan

orang yang rendah hati. Dari kisah Hana kita belajar untuk selalu mengandalkan

kekuatan Allah dalam menghadapi setiap persoalan hidup karena Allah selalu

bekerja untuk memenuhi tujuan-Nya dengan melibatkan manusia. Sejarah

kelahiran Samuel menyatakan kepada kita bahwa Allah bekerja secara terencana

karena suatu hari nanti Allah akan membangkitkan seorang raja yang diurapi bagi

umat-Nya dan Samuel mengambil bagian dalam rencana Allah untuk mengurapi

raja Israel tersebut sesuai dengan yang telah ditentukan Allah.

Samuel bertumbuh menjadi dewasa, menjadi nabi dan pemimpin yang

hebat bagi umat Israel. Selanjutnya bangsa Filistin sebagai bangsa yang kuat dan

selalu menjadi musuh Israel seringkali kalah dalam berperang hingga Isarel

menjadi sombong dan menempatkan tabut perjanjian sebagai jimat yang ampuh.

Karena kesombongannya Allah mengizinkan bangsa Israel kalah dan tabut

perjanjian dirampas. Orang Filistin menaruhnya di kuil Dagon dan Allah sendiri

yang berperang mengembalikan kembali tabut perjanjian dengan membuat

borok-borok pada orang Filistin sehingga mereka mengembalikan tabut

perjanjian yang telah dirampasnya itu. Inti dari bagian ini adalah :

Page 106: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

85

• Tabut perjanjian bukanlah sesuatu yang harus “dikeramatkan” bangsa

Israel.

• Allah menentang kesombongan di kalangan umat-Nya.

• Umat-Nya harus rendah hati dan taat jika ingin mengalami berkat

di perjanjian Allah.

Bagian selanjutnya dalam kitab ini menyebutkan umat Israel datang

kepada Samuel dan mengatakan bahwa mereka ingin mempunyai raja seperti

bangsa- bangsa lain.

Mendengar hal itu Samuel kesal dan setelah berkonsultasi dengan Tuhan, maka

Tuhan mengijinkan dan memberikan apa yang diinginkan oleh umat Israel. Maka

muncullah sosok Saul yang pada awalnya sangat dihormati namun Saul memiliki

karakter yang buruk yaitu tidak jujur, tidak berintegritas dan tidak mau mengakui

kesalahannya sendiri (angkuh). Kekurangaannya inilah yang membawa Saul kepada

kehancuran dan Saul tidak mau menaati perintah Tuhan. Samuel memperingatkan

Saul bahwa Tuhan akan merendahkan Saul karena ketidaksetiaannya.

Bagian berikutnya bicara tentang persiapan Tuhan untuk memberikan raja

pengganti Saul, yang diambil dari kisah kandidat yang tidak pernah

diperhitungkan sebagai seorang raja yaitu seorang penggembala domba biasa yang

bernama Daud. Dalam sejarahnya Daud pernah mengalahkan Goliat, namun pilihan

Allah kepada Daud tidak didasarkan pada status keluarga tetapi didasarkan

kepada kepercayaan yang radikal dan penuh kerendahan hati. Pada bagian ini

terjadilah seperti yang diungkapkan dalam Puji-pujian Hana, di mana Allah

merendahkan Saul karena keangkuhannya tetapi Allah meninggikan Daud karena

kerendahan hatinya. Daud kemudian menjadi panglima Saul dan memenangkan

semua pertempuran dan mendapatkan ketenaran, hingga irilah hati Saul. Saul

berusaha membunuh Daud walaupun Daud tidak melakukan kesalahan apapun.

Daud melarikan diri dan bersembunyi dari serangan Saul dan berkali-kali Daud

punya kesempatan untuk membunuh Saul tetapi Daud tidak mau melakukannya.

Daud tetap percaya kepada Allah dan bahwa dia terlepas dari ancaman Saul,

Allah tetap akan membangkitkan raja baru bagi umat-Nya.

Page 107: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

86

Melalui kisah Saul kita mendapatkan suatu peringatan bahwa sangat penting

bagi kita untuk merefleksikan sikap buruk kita sendiri dan bagaimana itu bisa

membahayakan diri kita sendiri dan orang lain dan dengan pertolongan Tuhan

kita perlu merendahkan diri kita dan mengakui sisi buruk kita serta bertobat.

Di sisi lain, kita belajar dari Daud yang menunjukkan teladan kesabaran dan

kepercayaan akan waktu Allah dalam hidup kita. Kisah Daud ini menguatkan kita

untuk tetap percaya bahwa di balik kejahatan manusia, Allah sedang bekerja untuk

memenuhi tujuan-Nya, yaitu merendahkan orang yang tinggi hati dan

meninggikan orang yang rendah hati.

Kitab 2 Samuel mengisahkan tentang masa pemerintahan raja Daud,

masa kejayaannya dan kejatuhannya dalam dosa hingga konsekuensi yang harus

diterimanya. Dikisahkan bahwa Daud yang penuh dengan kerendahan hati adalah

orang yang berduka atas kematian musuhnya sendiri hingga Daud mengecap masa-

masa kejayaan dan berkat Allah. Seluruh suku-suku Israel datang kepada Daud

hendak menyatukan diri dalam pemerintahan kerajaan Daud. Daud menaklukan

Yerusalem dan menaklukannya sebagai ibu kota kerajaan Israel dan memperluas

wilayahnya, Daud menjadikan Yerusalem sebagai pusat pemerintahan dan pusat

kerohanian dengan memindahkan tabut perjanjian ke Yerusalem. Daud ingin

membangun rumah bagi Tuhan, Tuhan menyatakan bahwa Tuhan akan

membangun sebuah dinasti bagi Daud. Allah berjanji kepada Daud bahwa dari garis

keturunannya akan datang Raja Masa Depan yang akan membangun rumah Tuhan

di bumi dan akan mendirikan kerajaan kekal, yaitu janji tentang kedatangan

Mesias dan Allah akan mencurahkan berkat-Nya kepada seluruh bangsa.

Selanjutnya dikisahkan Daud membuat kesalahan fatal dengan membunuh

Uria dan mengambil Betsyeba sebagai istrinya. Ketika nabi Natan menegur Daud

akan hal ini, maka Daud menyadari kesalahannya. Hati Daud hancur, dia bertobat

dan mohon pengampunan dari Allah. Allah mengampuni Daud tetapi tidak

menghapus konsekuensi dari keputusan yang telah diambil Daud sehingga terjadilah

perpecahan keluarga yang tragis di mana anak-anak Daud saling membunuh, dimulai

dari Abnon yang melakukan pelecehan seksual kepada adiknya yang bernama Tamar

dan kakak mereka yang bernama Absalom mengetahui kejadian itu dan Absalom

membunuh Abnon.

Page 108: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

87

Absalom juga menyusun rencana untuk menurunkan Daud ayahnya dari tahta

kerajaan dan Absalom memberontak terhadap Daud hingga akhirnya Daud harus

bersembunyi di padang gurun dan kisah ini berakhir dengan kematian Absalom. Daud

kembali memerintah sebagai raja yang hancur hati, yang terluka akibat konsekunsi-

konsekuensi dari dosanya.

Inti dari kitab 1-2 Samuel diawali dengan kegagalan pada masa

pemerintahan Saul dan diakhiri dengan kegagalan pada masa pemerintahan Daud.

Keduanya sama-sama menyakiti orang lain melalui keputusan-keputusan yang

mereka ambil. Di tengah-tengah peristiwa ini baik pada masa Saul maupun pada

masa Daud menjadi raja, kita menemukan kelemahan Daud saat mengadakan

perlawanan-perlawanan dan Daud selalu membutuhkan pertolongan orang lain. Di

bagian tengah dari kitab ini tertulis puisi Daud yang merefleksikan kembali hidupnya,

di mana Daud mengingat kebaikan dan kemurahan Allah yang selalu

menyelamatkannya dari bahaya, Daud “melihat” Tuhan yang setia kepada

perjanjian-Nya untuk dirinya dan keluarganya. Terlepas dari kekurangan Saul dan

Daud, Allah tetap bekerja untuk mencapai tujuan penebusan-Nya.

D. Tokoh-Tokoh dalam Kitab 1-2 Samuel

Aktivitas 8.3 Mari Menceritakan Karakter Tokoh

Nama Tokoh

Teladan Tokoh

Gambar 8.3 Nabi Samuel

http://anak-anaktangga.blogspot.com/2016/06/daud-

diurapi-menjadi-raja-1-samuel-161.html

Nabi Samuel …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Page 109: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

88

Gambar 8.4 Raja Saul

http://pmk.lk.iPerjanjian Baru.ac.id/2014/03/08/saul-vs-

daud/

Raja Saul …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Gambar 8.5 Raja Daud http://www.majalahpraise.com/tim-musik-menurut- konsep-

daud-785.html

Raja Daud ……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………..………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

……………………………………………………………

…………………………………………..

Rangkuman

Mempelajari kitab Rut memberikan pengertian kepada kita bahwa Allah

turut bekerja dalam setiap kehidupan kita untuk mendatangkan berkat dan sukacita

yang luar biasa. Kita harus belajar memiliki kerendahan hati, ketaatan dan keberanian

untuk menghadapi setiap permasalahan dalam hidup kita dengan iman kita kepada

Tuhan dan tetap percaya akan penggenapan janji Allah dalam hidup kita.

Mempelajari Kitab Samuel, kita diingatkan bahwa Allah akan meninggikan

orang yang rendah hati dan merendahkan orang yang tinggi hati. Terlepas dari

kelemahan Saul dan Daud, Allah tetap bekerja untuk mencapai tujuan penebusan-Nya.

Mesias.

Page 110: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

89

Soal-soal Latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Naomi dikaruniakan Tuhan 2 anak laki-laki yang bernama .....

A. Rut dan Orpa C. Mahlon dan Kilyon

B. Elimelek dan Rut D. Elimelek dan Mahlon

2. Nama keturunan pertama Boas yang adalah kakek Daud, yang menjadi cikal

bakal silsilah penebus ....

A. Boas C. Daud

B. Isai D. Obed

3. Nabi Tuhan yang mengurapi raja pertama dan kedua Israel bernama ....

A. Saul C. Daud

B. Samuel D. Nathan

4. Penerapan sikap yang paling tepat dalam kehidupan seorang remaja Kristen

setelah mempelajari kehidupan raja Daud, setelah menyadari kesalahan yang

pernah dibuatnya adalah ….

A. segera menyadari kesalahannya dan minta maaf kepada seluruh anggota

keluarga karena tidak menjaga nama baik

B. segera berdoa kepada Tuhan karena merasa diri lemah dan bisa

melakukan kesalahan yang sama pada waktu mendatang

C. segera datang kepada hamba Tuhan untuk didoakan dan minta

pengampunan untuk kesalahan yang pernah dilakukan

D. merendahkan diri di hadapan Tuhan, menyesali kesalahan yang pernah

dilakukan dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi

5. Setelah mempelajari kitab Rut, penerapan sikap yang dapat kita teladani

dalam kehidupan seorang remaja Kristen adalah ….

A. Penggenapan janji Tuhan pasti akan kita alami asalkan kita percaya.

B. Tuhan sudah memilih orang yang ditetapkan menjadi pengikutnya.

Page 111: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

90

C. Saat kesulitan datang kita hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Tuhan.

D. Saat diperhadapkan pada pilihan, kita harus memilih sesuai kata hati.

6. Tiga tokoh penting yang menjadi inti dari Kitab 1 dan 2 Samuel berturut-turut

adalah ….

A. nabi Samuel , raja Saul, dan raja Daud

B. raja Daud, nabi Natan, dan raja Saul

C. nabi Samuel, nabi Natan, dan raja Salomo

D. raja Salomo, raja Daud, dan raja Saul

7. Raja Saul dan raja Daud memiliki kegagalan yang sama di dalam pemerintahannya,

tetapi mereka memiliki sikap hati yang berbeda, yaitu ….

A. raja Saul lebih sabar daripada raja Daud

B. raja Daud lebih tinggi hati daripada raja Saul

C. raja Daud merendahkan diri di hadapan Tuhan

D. raja Saul minta ampun kepada Samuel

8. Sejak zaman dahulu, kesombongan sudah bertahta di hati manusia. Di dalam

kitab Rut dan Samuel kita belajar bahwa kesombongan menghalangi janji Allah

terjadi dalam hidup kita. Cara mengatasi kesombongan menurut firman Tuhan

yang dapat kita aplikasikan dalam hidup adalah ….

A. hidup dalam komunitas orang-orang yang tidak sombong

B. selalu merefleksi diri, minta pengampuan Tuhan dan lihat terus kebaikan-Nya

C. tidak perlu bergaul dengan orang lain di sekitar kita

D. selalu melihat orang lain yang lebih lemah daripada kita

9. Kita dapat menyaksikan keadilan Tuhan dalam cerita Rut melalui kisah hidupnya,

yaitu ….

A. Rut hidup menderita ketika memlih tinggal bersama Naomi

B. nasib Rut sudah ditentukan Tuhan dengan ditinggalkan orang yang dia kasihi

C. keturunan Mesias bukan berasal dari umat pilihan Tuhan saja

D. Rut meratapi kisah hidupnya sambil terus menjalani kehidupannya

Page 112: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

91

10. Inti dari puji-pujian sukacita Hana yang disampaikan kepada Tuhan adalah ....

A. Allah menentang orang-orang yang congkak dan mengasihi orang

yang lembut hati.

B. Allah akan merendahkan orang yang tinggi hati dan meninggikan orang

yang rendah hati.

C. Allah akan meniggikan orang yang tinggi hati dan merendahkan orang

yang rendah hati.

D. Orang yang rendah dan tinggi hati akan bersama-sama mengalami

kenaikan dan penurunan karena keadilan Tuhan.

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. Kisah Rut menjadi sangat penting karena dari keturunannya akan lahir

Sang Penebus umat manusia. Rut sendiri bukan bangsa Yahudi tetapi Allah

memilihnya menjadi awal mula silsilah sang Mesias.

Tuliskanlah 5 sikap Rut yang dapat diteladani hingga ia terpilih menjadi bagian

dalam karya penyelamatan umat manusia!

2. Pada masa pemerintahan Samuel, Israel selalu menang menghadapi bangsa

Filistin. Namun, Tuhan mengijinkan kekalahan umat-Nya dan membiarkan

tabut perjanjian direbut bangsa Filistin. Apa yang ingin disampaikan Tuhan

kepada umat-Nya melalui peristiwa ini?

3. Tuliskanlah karakter Saul yang tidak sesuai dengan hati Tuhan, hingga

Tuhan meninggalkan Saul!

4. Daud di dalam kehidupannya juga pernah berbuat dosa dan menyakitkan hati

Tuhan. Jelaskan Mengapa perkenanan Tuhan masih tetap ada bagi Daud

walaupun dia berbuat dosa!

5. Irma tumbuh sebagai remaja putri di lingkungan keluarga Kristen yang

cinta Tuhan. Dari sejak kecil, Irma menerima janji Tuhan lewat cerita-cerita di

sekolah minggu dan di sekolahnya bahwa Tuhan akan memelihara

Page 113: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

92

kehidupannya bersama dengan keluarganya. Namun kenyataan berbicara lain,

karena orangtua yang dikasihinya mengalami kecelakaan pesawat dan

meninggalkan Irma seorang diri di usia 12 tahun. Di tengah pergumulannya,

Irma diingatkan tentang cerita Rut dalam Alkitab, seorang wanita yang rendah

hati dan tetap menikmati hidupnya walaupun sudah ditinggalkan dengan orang

terkasihnya dan akhirnya Irma menjadi kuat dan kembali bangkit imannya

untuk percaya bahwa penggenapan janji Allah tetap akan menjadi bagian

hidupnya. Berdasarkan studi kasus di atas, tuliskanlah hal-hal apa saja yang

bisa kita teladani dari iman Rut hingga bisa menguatkan iman Irma bahkan

tetap optimis menanti penggenapan janji Tuhan dalam hidupnya?

Page 114: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK
Page 115: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

93

KITAB 1 DAN 2 RAJA-RAJA BAB IX

KItab 1 dan 2 Raja-raja merupakan bagian dari kitab sejarah dan dalam

Perjanjian Lama, menempati urutan ke-11 dan ke-12.

Kitab ini berisi tentang sejarah Raja-raja

Israel dan Yehuda. 1 Raja-raja terdiri dari

22 pasal dengan 817 ayat dan 2 Raja-raja

terdiri dari 25 pasal dengan 718 ayat.

Peta konsep

A. Latar Belakang Kitab 1 dan 2 Raja-Raja

Kitab 1 dan 2 Raja-raja ditulis sebagai kelanjutan kisah dari kitab sebelumnya.

Daud berhasil menyatukan seluruh suku-suku Israel menjadi satu kerajaan dan Allah

berjanji bahwa dari keturunannya akan datang Mesias yang akan mendirikan

kerajaan Allah atas bangsa-bangsa dan memenuhi janji-janji-Nya kepada Abraham.

KITAB 1-2 RAJA-RAJA

LATAR BELAKANG

GARIS BESAR

INTI DAN TUJUAN

TOKOH-TOKOH

SALOMO HIZKIA YOSAFAT YOSUA UZIA

Page 116: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

94

Kitab Raja-Raja memuat sederetan panjang raja-raja yang muncul setelah

Daud, namun sangat disayangkan bahwa tidak satupun dari raja-raja tersebut berhasil

menyelamatkan Israel. Mereka malah menuntun bangsa Israel kepada kehancuran.

B. Garis Besar Kitab 1 dan 2 Raja-Raja

Kitab Raja-raja dibagi menjadi 5 bagian utama di mana awal dan akhir dari

cerita ini berpusat di Yerusalem. Secara garis besar kitab Raja-Raja memuat:

• Masa pemerintahan Salomo dalam pembangunan bait Allah (1 Raj. 1-11)

• Israel terpecah menjadi 2 kerajaan, yaitu Israel Utara dan Israel Selatan (1 Raj.

12-16)

• Allah mencegah kebejatan bangsa Israel dengan mengirim nabi-nabi (1 Raj.

17- 2 Raj. 8)

• Pengasingan yang menjadi hal yang tidak bisa dihindari sebagai konsekuensi

dari dosa bangsa Israel (2 Raj. 9-17)

• Kehancuran Yerusalem dan pengasingan bangsa Israel ke Babel (2 Raj. 18-25)

C. Inti dan Tujuan Kitab 1 dan 2 Raja-Raja

Berawal dari penyerahan tahta Daud yang sudah tua kepada anaknya,

Salomo. Pesan terakhir yang disampaikan Daud adalah agar Salomo tetap setia

kepada Allah. Masa gemilang Salomo datang ketika dia meminta hikmat kepada

Allah untuk memimpin bangsa Israel dan Salomo mewujudkan mimpi Daud untuk

membangun bait suci untuk Allah. Dalam kitab ini dipaparkan secara mendetail

tentang pembangunan bait suci persis seperti kemah suci yang dikisahkan dalam

kitab Taurat. Ada berbagai macam emas, permata, penggambaran malaikat dan

pohon buah-buahan yang keseluruhannya menggambarkan Taman Eden yang

menggambarkan Allah tinggal dalam hidup umat-Nya. Setelah Salomo selesai

melakukan pembangunan bait suci, dia mengambil keputusan yang sangat

buruk menyebabkan kehancuran bagi kerajaan Israel. Salomo menikahi ratusan

perempuan asing, membawa dewa-dewa mereka dan memperkenalkan berhala

kepada bangsa Israel. Salomo juga membangun militer yang sangat kuat. Hidup

Page 117: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

95

Salomo jauh dari Tuhan dan mengandalkan kekuatannya sendiri, tidak seperti

Daud, ayahnya. Anak Salomo yang bernama Rehabeam juga menyembah

berhala sama seperti ayahnya. Rehabeam sangat tamak dan haus kekuasaan. Ia

menaikkan pajak-pajak pekerja rodi dan suku-suku di utara di bawah pimpinan

Yerobeam menolaknya. Mereka memberontak dan membentuk kerajaan sendiri

yang menjadi saingan kerajaan Rehabeam. Maka Israel terpecah menjadi 2 kerajaan

yaitu:

1. kerajaan Yehuda di bagian selatan, yang beribukota di Yerusalem di bawah

pimpinan Rehabeam dan raja-rajanya berasal dari keturunan Daud.

2. Kerajaan Israel di bagian utara yang berpusat di Samaria dipimpin oleh

Yerobeam.

Baik Rehabeam maupun Yerobeam mendukakan hati Tuhan. Mereka hidup dengan

menyembah berhala, bahkan Yerobeam mendirikan 2 kuil di Betel dan di Dan untuk

menyaingi kuil Salomo di sebelah selatan dan Yerobeam menaruh anak lembu emas

di masing-masing kuil. Selanjutnya cerita tentang dua kerajaan ini terus-menerus

dipaparkan dalam kitab ini di mana masing-masing kerajaan memiliki kurang lebih

20 raja secara berturut-turut. Kitab Raja-Raja ini memperkenalkan masing-masing

raja tersebut dan mengevaluasi pemerintahan mereka dengan beberapa kriteria,

yaitu:

• Apakah mereka hanya menyembah Allah Israel saja atau menyembah allah lain?

• Apakah mereka menentang penyembahan berhala di antara umat Israel?

• Apakah mereka setia kepada perjanjian Allah seperti Daud atau mereka

bertindak tidak adil?

Berdasarkan kriteria ini tidaklah ditemukan raja yang baik di Israel Utara sedangkan

di sebelah Israel Selatan hanya ada beberapa orang raja yang mendapat penilaian

positif yang terhubung dengan tujuan besar lainnya yang terdapat dalam kitab Raja-

Raja secara keseluruhan.

Page 118: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

96

Aktivitas 9.1

Mari menggali Alkitab dan Mengenal Raja-raja

Buatlah kelompok untuk mengerjakan aktivitas ini !

Diskusikanlah bersama dengan teman-temanmu dan Isilah tabel di bawah ini

dengan memperhatikan setiap bagian dari firman Tuhan yang menceritakan raja

tersebut. Lalu tariklah kesimpulan dari setiap pemerintahannya!

Tabel 2 : Nama raja-raja di kerajaan Israel Selatan :

No

Nama Raja

Nats

Alkitab

Masa Pemerintahan

Fokus Raja menyembah

Kesimpulan

Allah Berhala

1. Rehabeam 1 Raja 12 17 thn - v Tuhan tidak berkenan

2. Abiam 1 Raja 15 3 thn - v Tidak sepenuh Hati menyembah Tuhan

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Page 119: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

97

Tabel 3 : Nama raja-raja di kerajaan Israel Utara

No Nama Raja

Nats Alkitab

Masa Pemerintahan

Fokus Raja menyembah kesimpulan

Allah Berhala

1. Yerobeam 1 Raja 12 22 thn - v Tuhan meninggalkannya

2. Asa 1 Raja 15 41 thn V - Melakukan apa yang benar di mata Tuhan

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Selanjutnya diperkenalkan tugas para nabi yang merupakan tokoh kunci

dalam sejarah Israel, yaitu berbicara atas nama Allah. Para nabi bertugas sebagai

pengawas perjanjian yang artinya mereka menentang penyembahan berhala dan

ketidakadilan di antara raja-raja dan umat Israel. Mereka terus-menerus

mengingatkan bangsa Israel untuk menjadi cahaya bagi bangsa-bangsa bahwa

mereka harus mentaati perintah Allah, sehingga para nabi mengajak Israel untuk

bertobat. Di bagian tengah kitab 1 dan 2 Raja-Raja, Tuhan kemudian

membangkitkan para nabi untuk meminta pertanggungjawaban mereka. Nabi yang

paling menonjol di Utara adalah Elia dan muridnya, Elisa. Elia tinggal di padang

gurun dan musuh bebuyutannya adalah raja Ahab dan istrinya orang Kanaan yang

bernama Izebel. Ahab dan istrinya mempelopori penyembahan kepada dewa-dewa

Baal di seluruh Israel.

Dalam kisahnya yang terkenal, Elia menantang 450 nabi Baal dalam sebuah

kontes untuk menentukan Allah siapa yang hidup. Kedua belah pihak membangun

mezbah dan berdoa kepada Allah mereka masing-masing, tetapi hanya Allah Israel

yang menjawab dengan api. Setelah peristiwa ini, Ahab memakai kekuasaannya

untuk membunuh petani Israel dan mencuri kebun anggur milik keluarga Nabot.

Elia menentang ketidakadilan Ahab dan memberitahukan kehancuran keluarga

Page 120: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

98

Ahab. Elia akhirnya memberikan jubah kenabiannya kepada murid mudanya yang

bernama Elisa dan kuasa Elia pun turun kepada Elisa dengan beberapa mujizat yang

ajaib seperti penyembuhan Naaman, membangkitkan anak yang mati, menyucikan

masakan di kuali, kapak mengapung, dan lain-lain. Elia dan Elisa adalah nabi-nabi

Tuhan yang hebat dan mereka memainkan peranannya untuk memperingati raja

Israel agar tidak hidup dalam penyembahan berhala dan ketidakadilan. Pada

akhirnya mereka tidak berhasil mengubah Israel dari kemurtadan.

Di bagian selanjutnya kerajaan Israel Utara sedang dihantam oleh revolusi

berdarah di bawah pimpinan raja Yehu. Dia menghancurkan keluarga Ahab. Pada

awalnya Yehu ditugaskan oleh Allah, kejahatannya sudah tidak bisa terkendali dan

menyebabkan rangkaian pembunuhan politik yang tidak pernah habis di Israel.

Kudeta demi kudeta terjadi dan setiap raja menginginkan allah lain dan

menciptakan ketidakadilan yang luar biasa sampai datanglah bangsa besar yang

diceritakan dalam 2 Raja-Raja 17, yaitu bangsa Asyur yang besar dan jahat yang

menghancurkan kerajaan Israel Utara sepenuhnya. Ibu kota Samaria ditaklukan dan

bangsa Israel diserakkan ke seluruh dunia sampai kepada pembuangan di Babel.

Kerajaan Utara hancur karena ketidakadilan dan ketidaksetiaan bangsa Israel pada

perjanjian. Allah mengizinkan mereka menghadapi konsekuensi-konsekuensi dari

keputusan mereka.

Bagian terakhir dari kitab ini diceritakan tentang raja Israel Selatan yang

masih menyembah Tuhan seperti raja Hizkia yang selalu mempercayai Tuhan saat

menghadapi bangsa Asyur. Kemudian raja Yosia yang menemukan gulungan kitab di

dalam bait suci dan mulai membacanya serta bertobat dan menghapuskan

penyembahan berhala. Namun demikian ada raja-raja yang juga tidak setia kepada

Allah seperti Manasye yang menyembah berhala dan ritual mempersembahkan

anak. Maka Tuhan mengirimkan nabi-nabinya kembali untuk memberitahukan

bahwa waktunya telah habis. Bangsa Israel sudah terlalu dan perlu bertobat. Pasal-

pasal terakhir menceritakan tentang kerajaan Babel yang menghancurkan rumah

Tuhan dan membawa seluruh keturunan Daud ke pangasingan. Apakah Allah sudah

selesai dengan keturunan Daud?

Page 121: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

99

Paragraf terakhir kitab nabi-nabi menceritakan setelah 40 tahun masa pengasingan,

dikisahkan tentang seorang yang bernama Yoyakim, keturunan raja Daud yang

seharusnya menjadi raja. Raja Babel telah membebaskannya dari penjara dan

mengundang Yoyakim untuk makan di meja raja sepanjang sisa hidupnya. Kisah ini

memberikan harapan bahwa Allah tidak meninggalkan keturunan Daud dan janji

keselamatan melalui Mesias tetap menjadi pengharapan bagi umat-Nya.

D. Tokoh-Tokoh dalam Kitab 1 dan 2 Raja-Raja

Kehidupan raja-raja Israel menggambarkan sikap hidup kita di hadapan

Tuhan yang seringkali tidak mau taat, tidak setia dan tidak melibatkan Tuhan di

dalam kehidupan kita. Melalui kitab Raja-raja ini kita harus belajar memiliki gaya

hidup yang berkenan di hati Tuhan. Kita harus menjauhkan berhala-berhala yang

seringkali menghalangi hubungan kita dengan Tuhan, seperti teman, uang,

nilai, fasilitas, gadget dan lain sebagainya.

Aktivitas 9.2

Mari meneladani raja-raja Israel

Bukalah Alkitabmu dan carilah cerita tentang kisah hidup raja-raja seperti

gambar di bawah ini dan catatlah keteladanan yang bisa kamu pelajari!

Nama Raja

Keteladanan

Gambar 9.1 Raja Salomo http://pemuda-solafide.hol.es/renungan/salomo-raja- yang-bijaksana/

Page 122: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

100

Gambar 9.2 Raja Hizkia http://www.towards2020.org/assets/uploads/devotion/ e291.jpg

Gambar 9.3 Raja Yosafat https://rubrikkristen.com/7-fakta-tentang-raja-yosafat/

Gambar 9.4 Raja Yosia http://karaoke.sabda.org/images/gnp/14_2Tawarikh_034.jpg

Gambar 9.5 Raja Uzia https://2.bp.blogspot.com/-UstjDmaQNJc/WLJ- QhhTGlI/AAAAAAAAHyc/M56NJ2A3Of8mliXhlqtj0KRnNIN Bl356ACLcB/s320/king-ahaz-shut-the-temples-door.jpg

Page 123: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

101

Rangkuman

Setelah masa pemerintahan Daud dan Salomo yang berhasil membangun bait

Allah, maka Israel terbagi menjadi 2 yaitu Israel Selatan di bawah pemerintahan raja

Rehabeam dan Israel Utara di bawah pemerintahan raja Yerobeam. Raja-raja ini tidak

ada yang membawa Israel kepada keselamatan. Melalui kitab Raja-Raja kita belajar

untuk melihat kejatuhan dan kegagalan hidup manusia yang tidak menyertakan Tuhan

dan yang mengandalkan kekuatannya sendiri. Lalu Allah menempatkan nabi-nabi-Nya

untuk mengingatkan bangsa Israel ke dalam pertobatan, namun pada akhirnya Israel

harus hidup dalam pengasingan di Babel akibat dosa dan pelanggarannya

karena penyembahan berhala dan ketidaksetiaan bangsa ini kepada Allah.

Soal-soal Latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Kisah tokoh ini memberikan harapan bahwa Allah tidak meninggalkan

keturunan Daud dan janji keselamatan melalui Mesias tetap menjadi

pengharapan bagi umat-Nya. Tokoh ini adalah ….

A. Manasye C. Yoyakhim

B. Efraim D. Yosia

2. Bait Allah yang pertama dibangun pada masa pemerintahan

raja....

A. Rehabeam C. Daud

B. Yerobeam D. Salomo

3. Nabi Tuhan yang melawan 450 nabi Baal di gunung Karmel bernama ....

A. Elia C. Musa

B. Elisa D. Nathan

Page 124: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

102

4. Bangsa Israel selalu tidak mau taat kepada otoritas dan mereka lebih memilih

untuk menyembah berhala. Konsekuensi dari dosa bangsa Israel atas

ketidaktaatan mereka kepada Tuhan adalah ....

A. pengasingan ke tanah Babel

B. pembangunan bait Allah tidak selesai

C. raja-raja Israel mati di tangan bangsa Filistin

D. nabi-nabi Tuhan kehilangan kewibawaannya di hadapan bangsa Israel

5. Salah satu sebab kejatuhan pemerintahan Salomo adalah ….

A. membangun militer yang dkuat di semua armada perangnya

B. membangun bait Allah yang megah untuk beribadah

C. selalu mengandalkan kekuatan Allah dalam memimpin perang

D. menikahi ratusan perempuan asing dan menyambah berhala

6. Perhatikan peryataan di bawah ini!

1) Penyembuhan Naaman dari sakit kusta.

2) Membangkitkan anak yang mati.

3) Menyucikan masakan di dalam kuali.

4) Kapak mengapung.

5) Dipelihara kehidupannya di Sungai Kerit.

6) Mengalahkan nabi-nabi Baal di Gunung Karmel.

Mujizat yang dibuat Tuhan melalui nabi Elisa ditunjukkan pada nomor …

A. (1), (2), (3), dan (4)

B. (2), (3), (4), dan (5)

C. (3), (4), (5), dan (6)

D. (1), (3), (5), dan (6)

7. Mempelajari kitab Raja-Raja mengingatkan kita akan hal utama di dalam

hidup kita yang harus kita utamakan. Dari raja-raja yang hidupnya berkenan

kepada Allah kita dapat meneladani sikap hidup mereka dan kita dapat

menyimpulkan bahwa …..

A. raja-raja yang mengutamakan Tuhan dalam hidupnya selalu menang

berperang

Page 125: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

103

B. raja-raja yangmenyembah berhala lebih hebat dalam kedudukannya

C. raja-raja selalu hidup dalam kemerosotan dan pengasihanan diri

D. raja-raja yang menyembah berhala tidak menikmati janji Tuhan yang di genapi di

dalam kehidupannya

8. Cara Allah mencegah kebejatan bangsa Israel adalah dengan mengirimkan ….

A. hukuman B. musuh C. nabi-nabi D. murka

9. Perhatikan pernyataan berikut:

1) Bait Allah dibangun pada zaman pemerintahan Raja Salomo.

2) Pengganti nabi Elia adalah Yehu.

3) Raja yang berusia paling muda adalah Hizkia.

4) Bangsa Asyur berhasil menghancurkan Israel Utara.

5) Ahab dan Izebel mempelopori penyembahan dewa-dewa Baal di seluruh Israel.

Pernyaataan yang benar sesuai dengan yang dikisahkan dalam kitab Raja-Raja

adalah ….

A. (1),(2), dan (3) C. (2), (3), dan (4)

B. (1), (2), dan (5) D. (3), (4), dan (5)

10. Musuh bebuyutan nabi Elia adalah ....

A. bangsa Filistin C. nabi Baal

B. raja Ahab dan Izebel D. raja Salomo

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. Apa yang menyebabkan kerajaan Israel terpecah menjadi dua?

Ceritakan dengan singkat!

2. Mengapa Allah mengutus para nabi-Nya di tengah-tengah pemerintahan raja-

raja Israel?

3. Tuliskan 3 kriteria yang dipaparkan dalam kitab Raja-raja, yang merupakan

evaluasi atas keberhasilan pemerintahan raja-raja Israel Utara dan Israel Selatan!

4. Tuliskan garis besar dari kitab Raja-Raja!

5. Apa yang menyebabkan kasih Tuhan meninggalkan Salomo?

Page 126: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK
Page 127: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

104

KITAB 1 DAN 2 TAWARIKH BAB X

KItab 1 dan 2 Tawarikh merupakan bagian dari kitab Sejarah dan dalam

Perjanjian Lama menempati urutan ke-13 dan ke-14.

Kitab 1 Tawarikh terdiri dari 29 pasal

dengan 942 ayat yang berisi tentang

sejarah bangsa-bangsa keturunan

Abraham sedangkan kitab 2 Tawarikh

terdiri dari 36 pasal dengan 822 ayat

berisi tentang para penguasa bangsa

Israel sesudah Daud.

Peta konsep

A. Latar Belakang Kitab Tawarikh

Sejarah yang tercatat dalam 1 dan 2 Tawarikh bersifat pra-pembuangan bangsa Israel

ke Babel, akan tetapi asal-usul dan sudut pandang kitab-kitab ini bersifat pasca-

pembuangan. Penyerbuan dan pembinasaan Yerusalem oleh Raja Nebukadnezar

bersama dengan pembuangan di Babel selama 70 tahun telah menghancurkan

sebagian besar pengharapan dan cita-cita orang Yahudi sebagai umat perjanjian. Oleh

KITAB 1 DAN 2 TAWARIKH

LATAR BELAKANG

KITAB 1 DAN 2 TAWARIKH

GARIS BESAR

KITAB 1 DAN 2 TAWARIKH

INTI DAN TUJUAN

KITAB 1 DAN 2 TAWARIKH

TOKOH-TOKOH

KITAB 1 DAN 2 TAWARIKH

Page 128: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

105

karena itu, para buangan yang kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali

kota itu dan bait suci memerlukan landasan rohani, yaitu: sebuah jati-diri dengan

sejarah penebusan yang lampau dan suatu pemahaman tentang sifat iman mereka

kini dan harapan mereka akan masa depan sebagai umat perjanjian. Kitab 1 dan 2

Tawarikh ini ditulis untuk mencatat sejarah tentang perjalanan umat perjanjian yang

penuh dengan pengharapan akan kedatangan Mesias yang menyelamatkan.

B. Garis Besar Kitab Tawarikh

Kitab 1 dan 2 Tawarikh disusun sebagai 1 kitab dengan alur cerita yang

terintegrasi. Sebagian besar isi kitab Tawarikh adalah pengulangan dari kitab

Samuel dan Raja- Raja. Kitab Tawarikh ini merangkum keseluruhan dari kitab suci

orang Yahudi yang dimulai dengan kisah Adam sebagai tokoh pertama dalam kitab

suci dan bagian terakhir kitab ini mengumumkan tentang kembalinya bangsa Israel

dari pengasingan. Berdasarkan karya penulisnya kita dapat melihat bahwa penulis

kitab ini adalah seseorang yang telah hidup beberapa ratus tahun setelah bangsa

Israel kembali dari pengasingan di Babel.

Dalam kitab ini diceritakan Yerusalem dan Bait Allah yang dibangun kembali memiliki

harapan bahwa Tuhan akan datang untuk tinggal di antara umat-Nya dan Mesias

akan datang dalam pemerintahan-Nya yang damai bagi semua bangsa. Namun tidak

ada satu harapanpun yang terjadi dan Kitab Tawarikh menyusun kembali kisah

tentang Daud, Salomo dan raja-raja masa lalu untuk memberi pesan pengharapan

tentang masa depan dengan menekankan pada 2 tema yang jelas, yaitu:

1. Pengharapan akan kedatangan Mesias.

2. Pengharapan akan bait suci yang baru.

C. Inti dan Tujuan Kitab 1 dan 2 Tawarikh

1 Tawarikh diawali dengan 9 pasal yang berisi silsilah, di mana pada intinya

penulis merangkum alur cerita Perjanjian Lama dengan menyebutkan tokoh-tokoh

kunci dalam kisah-kisah ini. Pada intinya silsilah tersebut terbagi menjadi 2 bagian

besar, yaitu:

Page 129: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

106

• Silsilah raja Mesias yang dijanjikan, diceritakan tentang banyak hal mulai dari

silsilah raja-raja Yehuda sampai kepada silsilah raja Daud yang kepadanya janji

tentang Mesias diberikan.

• Para imam keturunan Harun yang hidup melayani di bait suci.

1 Tawarikh pasal 10-29 menceritakan tentang kehidupan Daud seperti yang

dikisahkan juga dalam kitab Samuel, namun bedanya pada bagian ini penulis tidak

menyebutkan lagi semua kriteria negatif yang ada pada Daud. Ada banyak pasal yang

menceritakan persiapan Daud membangun bait suci mulai dari pengaturan sumber

daya dan tenaga bangunannya serta orang-orang Lewi dan paduan suara. Cerita ini

sama dengan Musa ketika membangun kemah suci. Pada bagian ini terlihat bahwa

penulis ingin menggambarkan Daud sebagai raja ideal sebagai figur Mesias dan

kerajaan masa depan yang berasal dari garis keturunan Daud.

Setelah Daud meninggal, diceritakanlah kisah raja-raja Yerusalem dalam 2

Tawarikh yang juga sudah diceritakan dalam kitab Raja-Raja sebelumnya. Namun pada

bagian ini tidak diceritakan lagi tentang kehidupan raja-raja Israel Utara tetapi

lebih berfokus pada raja-raja dalam garis keturunan Daud. 2 Tawarikh menyoroti raja-

raja yang taat pada Tuhan dan diceritakan tentang bagaimana ketaaatan mereka

menuntun kepada kesuksesan dan berkat Allah. Selain itu juga diceritakan tentang

raja-raja yang tidak setia kepada Tuhan yang tidak menaati hukum taurat dan

membawa Israel kepada penyembahan berhala. Raja-raja ini membawa konsekuensi

yang mengerikan. Semuanya membawa kepada pengasingan bangsa Israel dan

sebuah kekacauan yang mereka ciptakan sendiri sehingga mereka mengalami

kegagalan dan masa-masa sulit. Pada bagian ini ditekankan tentang pembelajaran

karakter di mana penulis ingin generasi bangsa Israel berikutnya belajar dari sejarah

keluarga mereka dan menjadi setia kepada Allah dan hukum taurat.

Kitab ini ditutup dengan suatu keunikan di mana raja Persia yang berrnama

Koresh berkata kepada umat Israel bahwa mereka bisa pulang ke negeri asal mereka ,

kembali dari pengasingan, membangun kembali kota Yerusalem dan bait suci. Koresh

berkata pada bagian penutup kitab Tawarikh, “Siapa di antara kamu termasuk umat-

Nya, Tuhan Allahnya menyertainya dan biarlah ia berangkat pulang.” Melalui kitab ini

muncullah satu pengharapan baru akan kedatangan Mesias yang akan memulihkan

Page 130: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

107

umat Allah dan memanggil umat Tuhan untuk melihat ke belakang agar bisa

memandang masa depan, karena masa lalu telah menjadi pengharapan untuk melihat

masa depan.

D. Tokoh-tokoh dalam Kitab Tawarikh

Aktivitas 10.1 Mari belajar meneladani tokoh Alkitab

Perhatikanlah tokoh-tokoh yang diceritakan melalui kesaksian Alkitab di bawah ini

dan catatlah semua hal hal positif dari tindakan tokoh tersebut :

No

Nama Tokoh

Nats Alkitab Hal-hal yang dipelajari

dari tokoh :

1 Raja Asa 2 Tawarikh 14 : 1-15

2 Tawarikh 15 : 1-19

2 Raja Yosafat

2 Tawarikh 17 : 1-19

2 Tawarikh 19 : 1-11

2 Tawarikh 20 : 1-37

3 Raja Yoas 2 Tawarikh 24 : 1-27

4 Raja Hizkia 2 Tawarikh 29 : 1-36

2 Tawarikh 32 : 1-33

5 Raja Yosia 2 Tawarikh 34 : 1-33

2 Tawarikh 35 : 1-2

Aktivitas 10.2 Mari bermain peran

Dari tokoh-tokoh yang disaksikan Alkitab pada kegiatan sebelumnya, pilihlah 1

tokoh yang paling kamu kagumi dan buatlah drama singkat untuk memainkan

peranan tokoh tersebut agar kita dapat lebih menghayati lagi kehidupan iman kita

yang senantiasa bersandar pada kekuatan Allah.

Page 131: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

108

Renungan

Kitab Tawarikh merupakan penekanan kembali kitab Samuel dan Raja-

Raja, namun di dalam kitab ini lebih menekankan dan mengingatkan kembali tentang

penggenapan janji keselamatan yang dinantikan oleh umat Israel, yaitu kedatangan

Mesias bagi seluruh bangsa. Kitab ini menceritakan bahwa selalu ada pengharapan jika

kita hidup taat kepada perintah Tuhan dan Tuhan bisa memakai segala cara untuk

mendatangkan keselamatan dan penggenapan janji-Nya. Allah sangat kreatif untuk

mewujudkan kerinduan-Nya menyelamatkan umat manusia bahkan sudah

mempersiapkan dengan sangat baik dan memilih orang yang tepat dari generasi ke

generasi.

Soal-soal Latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Isi kitab Tawarikh adalah pengulangan dari kitab ....

A. Taurat C. Samuel dan Raja-Raja

B. Sejarah D. Rut dan Samuel

2. Sejarah yang tercatat dalam kitab Tawarikh adalah ….

A. Kisah air bah hingga kehidupan raja-raja Israel.

B. Kisah Adam sampai kembalinya Israel dari pengasingan.

C. Kisah Abraham sampai nubuat nabi Yesaya tentang kedatangan

Mesias.

D. Kisah Ishak sampai pembuangan di Babel.

3. Tokoh-tokoh kunci yang diceritakan dalam kitab Tawarikh, keseluruhannya

merangkum tema ....

A. Pengharapan akan Raja Mesias dan bait Allah.

B. Pengharapan akan Raja yang besar.

Page 132: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

109

C. Pengharapan akan janji pengasingan.

D. Pengharapan akan bait Allah yang megah.

4. Raja Persia yang mengijinkan umat Israel pulang ke negeri asal mereka

setelah dari pengasingan adalah ……

a. Benhadad c. Yehu

b. Asyur d. Koresh

5. Kehidupan tokoh-tokoh sejarah yang diceritakan dalam kitab Tawarikh

menunjukkan teladan hidup yang dapat kita terapkan dalam keseharian kita

sebagai remaja Kristen, yaitu ….

A. catatan sejarah harus menjadi kenangan dan tradisi yang turun temurun

dan tidak bisa diubah

B. kita harus melakukan hukum taurat supaya hidup kita punya pengharapan

C. ketaatan menuntun seseorang kepada kesuksesan dan berkat Allah

D. kita punya kekuatan sendiri untuk menghancurkan lawan

6. Tujuan umat Israel setelah kembali dari pengasingan adalah membangun

kembali ….

A. Yerusalem dan bait Allah C. Samaria dan bait Allah

B. Betlehem dan bait Allah D. Yudea dan bait Allah

7. Berikut adalah fakta yang diceritakan dalam kitab Tawarikh di mana kita bisa

menyimpulkan tentang adanya pengharapan bagi umat pilihan Allah, yaitu ….

A. 70 tahun dalam masa pembuangan di Babel, umat Israel sudah terbiasa

dalam suasana krisis iman dan hidup tanpa pengharapan

B. 70 tahun dalam masa pembuangan di Babel, umat Israel

memulihkan iman dan harapannya akan janji penebus yang datang

menyelamatkan

C. 70 tahun dalam masa pembuangan di Babel, umat Israel ternyata

diijinkan untuk kembali lagi ke daerah asalnya dan membangun kotanya

Page 133: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

110

D. 70 tahun dalam masa pembuangan di Babel sudah terbiasa dalam masa

penjajahan dan merasa tidak ada harapan lagi akan masa depan

8. Masa pembuangan di Babel terjadi pada masa pemerintahan raja ….

A. Koresh ` C. Nebukadnezar

B. Belsyazar D. Darius

9. Kitab 1 dan 2 Tawarikh termasuk dalam penggolongan kitab ….

A. Taurat B. puisi C. Nabi besar D. Sejarah

10. Kitab Tawarikh menekankan tentang pembelajaran karakter di mana

penulisnya ingin generasi bangsa Israel berikutnya belajar dari sejarah keluarga

mereka untuk ….

A. Hormat dan tunduk pada raja-raja

B. Suka bekerja keras untuk mencapai pengharapan yang dinantikan

C. Menyembah nabi-nabi Baal dan berhala lainnya

D. Menjadi setia kepada Allah dan hukum taurat

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. Jelaskan perbedaan cerita Daud seperti yang dikisahkan dalam kitab Raja-

Raja dan kitab Tawarikh!

2. Tuliskan garis besar yang ingin disampaikan dalam kitab Tawarikh!

3. Janji Tuhan selalu ditepati, tetapi kadang bukan seperti yang kita mau.

Ronald terlahir normal, namun karena musibah yang dialaminya ia kehilangan

satu kakinya. Dengan keterbatasannya, ia terus berjuang untuk menjadi sukses.

Harapan akan masa depannya membuat ia tetap bersemangat. Suatu hari

Ronald punya kesempatan untuk sukses di dunia entertainment sesuai

dengan talentanya, karena ada produser yang bersedia membuat rekaman

suaranya tetapi ternyata produser itu adalah orang yang menabraknya di masa

lalu dan menyebabkan ia kehilangan kakinya. Pilihan yang sulit tentunya. Jika

Page 134: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

111

kamu menjadi Ronald yang punya kesempatan untuk meraih sukses di depan

mata, tetapi di lain pihak ada pertimbangan perasaan karena belum dapat

mengampuni, sikap apa yang dapat kamu ambil, pertimbangkanlah jawabanmu

dengan inti ajaran kitab Tawarikh tentang pengharapan akan masa depan!

4. Saat Raja Koresh memberikan kesempatan untuk orang-orang Yahudi kembali ke

tanah airnya, seluruh penduduk Yahudi merasa memiliki harapan yang baru.

Tuliskanlah harapan yang mereka rindukan pada masa itu!

Selanjutnya tuliskan juga apa yang menjadi harapanmu pada masa kini sebagai

manusia yang telah ditebus Allah dan diberi kemenanga!

5. Ceritakan secara singkat pengalaman hidupmu yang membuktikan bahwa

Tuhan selalu punya cara yang kreatif untuk menepati janji-Nya dan

membawa kita kepada keselamatan!

Page 135: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xiii

KITAB EZRA, NEHEMIA, ESTER BAB XI

KItab Ezra, Nehemia dan Ester merupakan bagian dari kitab Sejarah

dan dalam Perjanjian Lama menempati urutan ke-15, 16 dan ke-17. Kitab Ezra terdiri

dari 10 pasal dengan 280 ayat yang menceritakan tentang bangsa Israel dipulihkan.

Kitab Nehemia terdiri dari 13 pasal

dengan 406 ayat yang menceritakan

tentang Yerusalem dibangun kembali.

Kitab Ester teridiri dari 10 pasal dan 167

ayat yang menceritakan tentang seorang

ratu yang menyelamatkan bangsanya.

Kitab Ezra dan Nehemia tidak terpisahkan dan merupakan karya terpadu yang ditulis

oleh satu orang, terjadi setelah Babel menghancurkan Yerusalem dan bait suci dan

membawa banyak orang ke pengasingan.

Gambar 11.1 Skema perjalanan Zerubabel – Ezra – Nehemiah (koleksi pribadi)

` Untuk lebih jelasnya, mari kita belajar dari kisah para tokoh tersebut.

Page 136: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xiv

Peta Konsep

I. KITAB EZRA

A. Latar Belakang

Kitab Ezra adalah bagian dari sejarah yang berkesinambungan dari orang

Yahudi yang ditulis setelah masa pembuangan. Dalam Perjanjian Lama Ezra dan

Nehemia semulanya satu kitab sebagaimana halnya dengan kitab 1 dan 2

Tawarikh.

KITAB

EZRA,

NEHEMIA,

ESTER

KITAB EZRA

LATAR BELAKANG

GARIS BESAR

INTI DAN TUJUAN

TOKOH-TOKOH

ZERUBABEL

EZRA

KITAB NEHEMIA

LATAR BELAKANG

GARIS BESAR

INTI DAN TUJUAN

TOKOH-TOKOH

NEHEMIA

RAJA ARTAHSASTA

KITAB ESTER

LATAR BELAKANG

GARIS BESAR

INTI DAN TUJUAN

TOKOH-TOKOH

ESTER

MORDEKHAI

HAMAN

Page 137: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xv

Kitab ini menceritakan kehidupan bangsa Israel 50 thn kemudian setelah

pembuangan dan menceritakan kembali kehidupan mereka ke Yerusalem dan apa

yang terjadi ketika mereka kembali membangun kota dan kehidupan di sana.

Menurut tradisi, Ezralah yang mengumpulkan semua kitab Perjanjian Lama

menjadi satu unit, memulai bentuk ibadah yang dipakai di Sinagoge dan

mendirikan Sinagoge Besar di Yerusalem di mana kanon Perjanjian Lama akhirnya

ditetapkan. Ezra adalah seorang pemimpin saleh dengan kesetiaan yang kokoh

dan kasih yang mendalam kepada firman Allah. Seluruh sejarah ini ditulis pada

pertengahan abad ke-5 sM.

B. Garis Besar

Fokus kitab Ezra adalah pembangunan kembali Bait Allah. Kitab Ezra

menekankan tema pengharapan, kebangunan rohani, pembaharuan, dan

pemulihan umat Allah. Sejarah mencatat kitab Ezra berhubungan erat dengan

kitab Nehemia karena kitab ini menceritakan tentang rombongan yang kembali ke

Yerusalem ketika orang buangan Yahudi diizinkan kembali ke negeri mereka

setelah masa pembuangan.

Secara khusus, kitab ini berfokus pada 3 pemimpin kunci yang memimpin

upaya pembangunan kembali yaitu Zerubabel, Ezra dan Nehemia. Rancangan

kitab ini berfokus pada upaya masing-masing pemimpin tersebut. Zerubabel

memimpin sekelompok besar orang untuk kembali ke Yerusalem untuk

membangun bait suci. 60 tahun kemudian Erza tiba di Yerusalem untuk

mengajarkan taurat dan membangun kembali komunitasnya dan kemudian

Nehemia yang memimpin pembangunan kembali tembok Yerusalem. Masing-

masing pemimpin menghadapi pertentangan dalam usaha mereka, namun bisa

diatasi. Tiga tokoh ini bergerak secara pararel, diawali dari Tuhan menggerakkan

hati raja-raja Persia untuk mengirim pemimpin ke Yerusalem dan memberikan

sumber daya dan dukungan.

Nah, tentunya kalau kalian ada di antara kelompok mereka, pasti kalian

akan menjadi semangat kembali karena memiliki pengharapan yang baru setelah

hidup dalam masa pembuangan di bawah penjajahan bangsa lain. Begitu juga

Page 138: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xvi

dengan bangsa Israel, muncul kembali harapan bagi seluruh umat bahwa akan ada

Raja Mesias masa depan dari keturunan Daud sesuai dengan nubuat para nabi.

C. Inti dan Tujuan

Kitab ini berawal dari keputusan Koresh, raja Persia yang hatinya

digerakkan Allah untuk mengijinkan orang-orang buangan untuk kembali ke

Yerusalem dan membangun bait suci. Hal ini merupakan penggenapan janji

yang dinubuatkan oleh nabi Yeremia bahwa orang buangan satu kali akan

kembali ke Yerusalem. Selanjutnya ada harapan akan hadirat Allah dalam bait

suci yang dibangun kembali di mana hadirat Allah akan tinggal bersama umat-

Nya dan harapan akan kerajaan Allah untuk datang atas seluruh bangsa yang

membawa keselamatan.

Isi Kitab Ezra ingin menjelaskan tentang, keadaan umat pilihan Allah dari

pembuangan di Babel. Kitab ini terbagi atas 10 pasal, yang terbagi menjadi 2

bagian sebagai berikut :

1. Pasal 1-6 (Ezr. 1:1-6:22)

Umat Allah kembali dari pembuangan di Babel dan membangun.

Dalam pasal-pasal ini, dijelaskan tentang raja Koresy, yang berkuasa pada waktu

itu, mengijinkan umat Allah kembali ke Yerusalem untuk membangun Bait

Allah.

Beberapa hal yang dapat kita pelajari pada bagian ini adalah :

a. Tuhan lebih berkuasa dari raja-raja di dunia, dan dengan cara-Nya yang tidak

dapat kita mengerti Tuhan dapat memakai hati raja-raja itu untuk

memelihara kehidupan umat-Nya meskipun sudah dalam masa

pembuangan.

b. Pada saat peletakan batu pertama untuk bait Allah yang dibangun kembali,

umat Israel merasa terharu dan bersyukur serta bersorak sorai karena Tuhan

masih mengijinkan mereka kembali menyembah Tuhan dan memberikan

korban bakaran dalam bait suci walaupun bait suci yang dibangun tidak

semegah bait suci Salomo. Manusia cenderung mencari kesenangannya

Page 139: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xvii

sendiri dan lupa akan panggilannya sebagai umat pilihan Allah. Terkadang

dalam kehidupan kita punya kesempatan untuk membangun hidup kita

sebagai bait Allah namun kedagingan kita seringkali kalah dan kurang

merespon panggilan-Nya.

c. Akhirnya pembangunan rumah ibadah selesai. Menunjukkan kepada kita

bahwa Allah selalu setia dan menyatakan penggenapan janjiNya kepada

manusia walaupun seringkali kita tidak melayani panggilanNya dan

kesempatan yang diberikan dengan setia.

2. Pasal 7-10 (Ezr. 7:1-10:44)

Pembaharuan oleh Ezra atas bangsa Israel

Ezra kembali ke Yerusalem dengan surat kuasa dari raja Artahsasta. Dan

mulailah pembaharuan terjadi di Yerusalem.

Bebeerapa hal yang dapat kita pelajari pada bagian ini adalah:

a. Sebagai seorang hamba Tuhan, Ezra menunjukkan keprihatinannya dan

juga tanggung jawabnya atas umat Allah. Ezra menjadi pemimpin yang

memiliki komitmen untuk membawa bangsanya kembali ke jalan

kebenaran.

b. Ezra bukan saja menaruh perhatian, tetapi ia bertindak. Walaupun dalam

beberapa hal dikisahkan kekecewaan Ezra, tetapi ia tetap menjaga

komitmennya sampai akhirnya bait Allah selesai dibangun kembali.

Kesimpulan

1. Pemulihan kembali umat Allah dari pembuangan membuktikan bahwa Allah

tetap setia dalam memberikan pengampunan kepada umat-Nya yang jatuh ke

dalam dosa.

2. Dengan melihat pembangunan Rumah Tuhan oleh Ezra, jelaslah bahwa Allah

berkenan kepada pembangunan rumah-rumah ibadah kepada-Nya.

3. Pernikahan anak-anak Tuhan dengan orang-orang yang tidak mengenal-Nya,

merupakan dosa atau perzinahan di hadapan Allah.

4. Pemulihan kembali umat Allah dari pembuangan, merupakan

penggenapan Allah terhadap Firman-Nya, melalui nubuatan nabi-nabi-Nya.

Page 140: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xviii

D. TOKOH-TOKOH

Tokoh-tokoh yang diceritakan dalam kitab Ezra , antara lain:

1. ZERUBABEL

Arti nama Zerubabel adalah “di tanam di Babel,” mewakili generasi yang

lahir di pengasingan Babel dan memimpin gelombang yang kembalinya

orang Israel ke Yerusalem. Setelah mereka menetap di sana, mereka

membangun mezbah untuk korban persembahan, upacara peletakan

pondasi dan pentahbisan bait suci menjadi sangat penting. Awan api

kehadiran Allah turun dan tinggal dengan umat-Nya, namun hal ini tidak

sebanding dengan pembangunan bait Allah zaman Salomo.

Selanjutnya cucu-cucu orang Israel yang tidak dibawa ke pengasingan

tetap tinggal di Yerusalem dan mereka menawarkan bantuan untuk

ikut membangun kembali bait suci di Yerusalem. Zerubabel menolak

karena merasa mereka tidak memiliki bagian dan tidak boleh berkontribusi

dalam pembangunan bait suci.

2. EZRA

Selanjutnya 60 tahun kemudian, Ezra seorang pemimpin yang diasingkan

ke Babel, ia juga seorang ahli dan guru taurat, diangkat oleh Arthasasta

untuk memimpin gelombang lain orang-orang buangan untuk kembali ke

Yerusalem. Ezra membawa pengharapan spiritual dan sosial. Ezra

mendapati orang-orang Israel yang telah diasingkan menikahi orang-orang

buangan yang selama ini tinggal di Yerusalem. Hal ini bertentangan dengan

hukum taurat yang mengatakan bahwa orang-orang Israel harus hidup

kudus dan terpisah dari orang Kanaan, sedangkan Ezra sendiri

menyaksikan kehidupan orang yang tinggal di Yerusalem akan merusak

orang-orang buangan. Oleh sebab itu Ezra menaikkan doa pertobatan yang

sangat menyentuh hati. Lalu Ezra memberlakukan peraturan perceraian di

mana semua perkawinan harus dibatalkan, wanita dan anak-anak harus

diusir. Kemudian peraturan ini hanya dijalankan sebagian setelah diterima

Page 141: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xix

daftar beberapa pria yang menceraikan istri mereka. Kejadian Ezra ini

terasa kurang tepat untuk beberapa alasan, yaitu:

a. Allah tidak pernah memerintahkan Ezra untuk membuat

peraturan perceraian tetapi pemimpin-pemimpin Israel yang

memaksa Ezra untuk membuat peraturan tersebut.

b. Nabi Maleakhi yang juga hidup pada zaman ini menegaskan bahwa

orang- orang buangan harus menjaga kemurnian hidup mereka dan

Allah sangat menentang perceraian.

Ezra dan Nehemia menggabungkan kekuatan untuk menghasilkan

pembaharuan spiritual di antara orang Israel, namun mereka belum berhasil.

Kitab ini berakhir dengan kekecewaan yang mendalam di mana Nehemia

berkeliling kota dan menemukan bahwa orang-orang belum memenuhi

sumpah perjanjian karena bait suci terbengkalai dan tidak dikelola oleh orang-

orang yang cakap, orang-orang banyak melanggar hukum taurat dengan

bekerja pada hari Sabat dan mendirikan pasar di sekitar tembok Yerusalem.

Nehemia sangat marah sehingga kasar terhadap orang-orang Israel dan

terakhir Nehemia memanjatkan doa di akhir kitab ini.

Kitab ini diawali dengan membangkitkan harapan kita dan janji

nubuatan tentang Mesias, Bait Suci dan Kerajaan Allah, tetapi tidak satupun

yang terjadi bahkan diakhiri dengan kekecewaan. Keadaan spiritual bangsa

Israel tidak berubah sejak keluar dari pengasingan. Mereka membutuhkan

transformasi hati menyeluruh untuk mematuhi dan mencintai Allah dengan

sungguh.

II. KITAB NEHEMIA

A. Latar Belakang

Kitab ini ditulis oleh Nehemia, sebagai kelanjutan dari Kitab Ezra. Kitab

Nehemia merupakan bagian dari kitab Sejarah yang menceritakan tentang masa

pemulihan pemerintahan bangsa Israel, setelah kembali dari pembuangan.

Nehemia adalah anak Hakhalya yang berasal dari suku Yehuda. Seluruh sejarah pada

kitab ini ditulis sekitar pertengahan abad ke-5 sM.

Page 142: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xx

Nehemia bekerja sebagai juru minuman Raja Artahsasta (raja Persia) ketika ia

menerima kabar bahwa orang buangan yang kembali ke Yehuda dari babel dan

Persia sedang dalam kesulitan dan tembok Yerusalem masih berupa puing. Setelah

mendoakan Yerusalem, Nehemia diberi kuasa oleh raja Artahsasta untuk kembali

ke Yerusalem dan membangun kembali tembok-tembok kota.

B. Garis Besar

Saat Nehemia mendengar berita buruk tentang Yerusalem, di sangat sedih

dan memiliki kerinduan berbuat sesuatu untuk bangsanya. Nehemia berpuasa dan

berdoa kepada Tuhan memohon kesetiaan janji Allah atas bangsanya, memohon

ampun atas dosa bangsanya serta berseru dengan kuat kepada Tuhan memohon

pertolongan dalam kesesakan bangsanya dan meminta kemurahan dan belas

kasihan Tuhan untuk bangsanya.

Nehemia memberanikan diri menghadap raja dan menceritakan

keresahannya serta meminta restu raja agar dirinya diijinkan untuk kembali ke

tanah airnya dan membangun kembali kotanya. Raja mengijinkannya bahkan

memberikan dukungan sepenuhnya kepada Nehemia hingga Nehiamia diangkat

menjadi gubernur dan diberikan surat kuasa untuk membangun kembali kota

Yerusalem dan raja juga memenuhi setiap sarana dan prasarana yang

diperlukannya.

Setelah sampai di kotanya, Nehemia mendapat pertentangan dari rakyat dan

Nehemia terus berusaha mencari dukungan rakyat untuk tugas perbaikan tembok

kota. Lalu Nehemia membagikan tugas kerja kepada rakyat. Namun demikian,

Nehamia mendapatkan banyak tantangan terhadap pembangunan tembok

Yerusalem dan terjadi perselisihan di dalam, di antara penduduk Yerusalem sendiri.

Nehemia memiliki hati untuk bangsa ini dan dia berjuang dengan keberanian dari

Tuhan untuk menyelamatkan kotanya, hingga tugas pembangunan tembol dapat

diselesaikan dengan pertolongan Tuhan.

Kisah Nehemia ini tidak dapat terpisahkan dengan kisah Ezra. Di dalam kitab

Nehemia diceritakan Ezra yang bertugas sebagai imam membacakan hukum dan

mengingatkan bangsa Israel agar tetap menjaga hukum Taurat dan hidup di dalam

kekudusan agar perkenanan Allah selalu hadir buat bangsa mereka. Ezra juga

Page 143: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxi

menghantarkan bangsanya untuk mengakui dosa mereka di hadapan Tuhan dan

selalu menyuarakan pertobatan di sepanjang panggilan-Nya membangun bait Allah.

Di beberapa bagian dalam kitab ini juga diceritakan tentang orang-orang Israel

yang lahir dalam masa pembuangan dan selalu terjadi pertentangan antara

pemikiran mereka. Tetapi semuanya dapat diatasi oleh tokoh-tokoh yang sudah

Allah tempatkan untuk membangun kembali umat pilihan-Nya.

Akhirnya tembok kota selesai dibangun dan siap diresmikan. Bersama dengan

orang-orang Lewi sebagai imam yang bertugas mengangkat pujian dan

penyembahan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, bangsa Israel menikmati

kembali hubungannya dengan Allah dan mereka memiliki pengharapan yang baru

akan keselamatan dalam hidup mereka dan penantian akan Mesias tetap menjadi

pengharapan mereka yang kuat dan membawa mereka kepada hidup yang selalu

bergantung kepada Tuhan serta berpegang teguh pada perintah-perintah-Nya.

Secara keseluruhan garis besar kitab ini adalah dengan mengenal Kitab

Nehemia, kita memperoleh pengertian tentang cara hidup yang berhasil, karena

contoh kehidupan Nehemia yang berhasil, melalui perjuangan dan kerja keras serta

penyerahan diri kepada Allah. Nehemia dengan jelas dianggap sebagai seorang

pekerja Allah yang ideal "seorang patriot yang berani, tidak mengenal takut, penuh

semangat dan berinisiatif, seorang pendoa dan pekerja keras dan seorang yang

takut kepada Allah dan yang selalu mencari berkat-Nya." Kehidupannya ditandai

dengan keseimbangan yang sehat antara berdoa dan kerja keras.

C. Inti dan Tujuan

Gambar 11.2 Tembok Yerusalem dibangun kembali https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Book_of_Nehemiah_Chapter_2-5_(Bible_Illustrations_by_Sweet_Media).jpg

Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Nehemia

1. Pasal 1-11 (Neh. 1:1-11:36)

Keamanan kota Yerusalem dilaksanakan

Nehemia mendengar keadaan kota

Yerusalem yang rusak berat. Langkah

pertama yang diambilnya ialah

pembangunan kembali tembok

Yerusalem.

Page 144: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxii

Dalam melaksanakan kembali tembok ini, Nehemia lebih dahulu berpuasa dan

meminta bantuan dari raja, kemudian Nehemia memeriksa kembali tembok-tembok

yang sudah runtuh. Dalam pembangunan ini, Nehemia menghadapi ancaman-

ancaman dan tantangan, tetapi Nehemia menanggapinya dengan berdoa dan

penjagaan serta memberikan teladan-teladan yang baik kepada penguasa-penguasa,

akhirnya pembangunan tembok selesai, dan ditempatkan penjaga-penjaga. Langkah

kedua, Nehemia menambah jumlah penduduk di kota Yerusalem dengan orang-orang

yang baik di hadapan Tuhan, yaitu mereka yang mau mendengar Kitab Taurat, mereka

yang mengaku dosa dan suka berdoa, mereka yang membuat perjanjian dengan

Allah.

2. Pasal 12-13 (Neh. 12:1-13:31)

Keamanan hidup rohani umat Allah dilaksanakan

Pasal pasal ini menjelaskan bahwa setelah tembok kota Yerusalem selesai

dibangun, Nehemia mulai mengadakan pembangunan rohani umat Allah. Hal ini

dimulai dari kehidupan rohani para imam, karena para imanlah yang memegang

peranan penting dalam hidup rohani umat Allah.

Nehemia merupakan gambaran seorang pekerja yang ideal bagi Allah. Kuncinya

ialah doa dan kerja. Ia tidak saja berdoa dan bekerja sendiri, tetapi ia

menganjurkan para pengikutnya untuk melakukan hal yang sama.

Berdoalah dalam segala situasi kehidupan

• Ia berdoa waktu ia mendengar mengenai keadaan Yerusalem (Neh. 1:4-11).

• Ia berdoa waktu ia menghadap raja Artahsasta untuk memohon izin pergi ke

Yerusalem (Neh. 2:4).

• Ia berdoa di hadapan penentangnya (Neh. 4:4, 9).

• Ia berdoa waktu difitnah (Neh. 6:8,9).

• Ia berdoa pada waktu pekerjaan perbaikan tembok telah selesai (Neh.13:14).

Kerja dan doa berjalan bersama-sama

• Ia melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk memastikan apa yang terjadi

(Neh. 2:11-16).

Page 145: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxiii

• Ia mengatur tenaga kerja, sehingga setiap orang tahu apa yang diharapkan dari

mereka (Neh 3:1-32).

• Ia memberi teladan kepada orang lain untuk bekerja (Neh 2:17,18; 4:6,23).

• Ia menyadari kesucian pekerjaan yang Allah bebankan kepadanya (Neh 6:3).

Kesimpulan

1. Kitab Nehemia memberikan pengajaran untuk memperoleh kemenangan dari

tantangan yang berat melalui penyerahan, kepercayaan kepada kuasa Allah dan

disertai dengan usaha yang sungguh.

2. Untuk menjadi pemimpin yang baik, seseorang haruslah mempunyai sifat seperti

Nehemia, yakni rajin berdoa, bersemangat dan mempunyai penyerahan kepada

Allah.

3. Melalui kehidupan Nehemia, kita mengetahui bahwa Allah mau dan bisa memakai

siapa saja yang berbeban kepada pekerjaan-Nya.

D. TOKOH DALAM KITAB NEHEMIA

1. Nehemia

Nehemia membangun kota dengan integritas dan keberanian dan melakukan

penjagaan bersenjata yang ketat untuk melindungi mereka. Ia seorang yang

melaksanakan tugas-tugas yang tampaknya mustahil karena ketergantungannya

yang mutlak kepada Allah.

Beberapa sikap Nehemia yang dapat kita teladani dalam kehidupan kita sehari-hari

adalah :

a. Sikap Patriotisme

Nehemia menaruh perhatian yang besar terhadap rakyatnya. Nehemia memiliki

hati yang besar untuk bangsanya. Patriotisme sejati adalah rasa prihatin

terhadap keadaan bangsa. Kita juga harus memiliki sikap terbeban untuk bangsa

kita Indonesia. Ketika Nehemia menerima kabar mengenai keadaan yang tragis

di kota Yerusalem yang hancur, ia merasa sangat terharu. Bagaimana dengan

kita?

Page 146: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxiv

b. Sikap untuk Berdoa dan Bertindak

Nehemia berdoa setiap saat dan dalam segala keadaan. Bahkan Nehemia mau

membayar harga untuk berdoa dan berpuasa bagi setiap hal yang dirindukannya.

Sebelum mengambil tindakan apa-apa, Nehemia berdoa. Pertama-tama ia

mencari pimpinan Tuhan, setelah ia menerimanya ia segera bertindak.

c. Dedikasi

Nehemia menerima tugas yang diberikan oleh Allah. Dengan sungguh-sungguh

ia bertekad untuk menyelidiki perkara yang sebenarnya (Neh. 2:12). Ia tahu akan

kesucian pekerjaannya (Neh. 6:3). Ia menjadi teladan bagi orang lain untuk

bekerja seperti dia (Neh. 2:17,18; 4:6, 23).

d. Ketekunan

Nehemia tidak undur menghadapi tentangan, baik dari dalam maupun dari luar.

Ia diejek dan dicaci, karena bergantung kepada Allah (Neh. 2:19,20). Ia tidak

bersedia mengalihkan perhatiannya dari tugas yang sedang dihadapinya (Neh 6:2,

3). Bekerja untuk Allah tidak pernah tanpa tantangan. Nehemia mendapati bahwa

ia mempunyai musuh, baik di dalam maupun di luar kota Yerusalem. Tetapi ia

membuktikan bahwa selalu ada kemungkinan untuk menang atas segala

tentangan itu. Kitab ini dengan jelas menggambarkan bahwa doa, pengorbanan,

kerja keras, serta kegigihan bekerja sama dalam mewujudkan visi yang diberikan

oleh Allah sangat penting guna pemulihan rohani dan komitmen kepada Allah dan

firman-Nya.

2. RAJA ARTAHSASTA

Artahsasta adalah raja Persia yang mengijinkan Ezra dan Nehemia untuk pulang

kembali ke tanah airnya dan membangun kembali bait Allah serta tembok

Yerusalem. Sebagai raja, ia juga memperhatikan kebutuhan bawahannya dan

peduli terhadap sesamanya. Artahsasta juga seorang raja yang baik yang

memberikan kepada Ezra dan Nehemia uang yang perlu dibawa ke Yerusalem

untuk memperbaiki bait Allah dan tembok Yerusalem, bahkan ia memberikan

Page 147: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxv

surat kuasa dan mengangkat Nehemia sebagai gubernur agar dalam memimpin

bangsa Israel, Nehemia memiliki kekuasaan dan dapat dipandang.

Kebaikan hati raja Artahsasta sebagai orang yang berkuasa terhadap bangsa

jajahan hanya dapat terjadi karena perkenanan Tuhan yang juga dinubuatkan

lewat nabi-nabi-Nya. Melalui raja Artahsasta kita diingatkan untuk terus

mengandalkan kekuatan Allah karena musuh sekalipun dapat dipakai Tuhan

menjadi alat dan saluran berkat-Nya untuk mewujudkan cita-cita Allah di dalam

hidup anak-anak-Nya.

III. KITAB ESTER

A. Latar Belakang

Kisah Ester terjadi kurang lebih 100 tahun setelah pengasingan bangsa

Israel dari tanah Babel dan saat kembalinya sebagian umat ke Yerusalem, ada

yang tetap tinggal di tanah pembuangan dan kitab ini bercerita tentang

komunitas orang Yahudi yang ada di kota Susan, ibukota dari kerajaan Persia

kuno. Tokoh utama dalam cerita ini adalah 2 orang Yahudi yang bernama

Mordekhai dan keponakannya Ester, serta ada juga pejabat kerajaan yang sangat

licik bernama Haman yang sangat berambisi untuk memusnakan orang-orang

Yahudi.

B. Garis Besar

Pada kitab ini tidak disebutkan sekalipun tentang Tuhan, namun demikian

dapat dipelajari bahwa Tuhan mempersiapkan rencana besar bagi penebusan

umat dengan cara-Nya. Saat Tuhan seakan-akan tidak hadir ketika umat-Nya di

pengasingan, namun Tuhan tidak pernah lupa akan janji-janji-Nya. Kitab Ester

mengajak kita untuk mempercayai pemeliharaan Tuhan bahkan ketika kita tidak

melihatnya sedang bekerja dan tetap berharap sekalipun kondisinya sangat buruk,

Tuhan tetap berkomitmen untuk menebus dunia.

C. Inti dan Tujuan

KItab ini diawali dengan raja Persia yang mengadakan 2 kali

Perjamuan yang bertujuan untuk memamerkan kebesaran dan kemegahannya.

Page 148: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxvi

Pada hari terakhir perjamuan, raja sangat mabuk dan ia meminta istrinya ratu

Wasti untuk memamerkan kecantikannya. Ratu Wasti menolak dan raja sangat

marah sehingga menurunkan tahta ratu Wasti dan raja mengadakan kontes

kecantikan untuk memilih ratu yang baru. Muncullah Ester dan Mordekhai. Ester

menyembunyikan identitasnya sebagai orang Yahudi dan mengikuti kontes

kecantikan itu dan Ester menang, hingga raja mengangkatnya sebagai ratu Persia

yang baru. Setelah itu secara kebetulan Mordekhai tanpa sengaja mendengar

sida-sida raja yang bersekongkol untuk membunuh raja, lalu Mordekhai

memberitahu Ester dan Ester memberitahu raja dan Mordekhai mendapatkan

penghormatan karena telah menyelamatkan raja. Orang kepercayaan raja yang

bernama Haman tidak menyukai Mordekhai dan berencana ingin

menyingkirkannya.

Mordekhai tidak mau menyembah Haman dan Haman sangat marah.

Saat Haman mengetahui bahwa Mordekhai adalah orang Yahudi, Haman

berhasil meyakinkan raja untuk membuat ketetapan tentang pembantaian

terhadap orang Yahudi, maka ditentukanlah waktu pembantaiannya. Moedekhai

dan Ester adalah harapan bangsa Yahudi. Mereka menyusun rencana untuk

Ester mengungkapkan identitasnya kepada raja kalau ia orang Yahudi dan

meminta raja untuk membalikkan ketetapan yang sudah dibuatnya. Tetapi

datang kepada raja tanpa undangan khusus menurut hukum Persia dapat

dihukum mati. Mordekhai yakin bahwa Tuhan akan menolong dan Ester yakin

untuk menghadap raja dan berusaha untuk menemui Raja dengan pernyataan

yang sangat hebat, “jika aku terpaksa mata, biarlah aku mati!” Ester

melakukan doa dan puasa dengan sepenuh hati sebelum memulai

rencananya dan keyakinannya akan penyertaan Tuhan membuat langkahnya

semakin kuat. Ester mengundang raja dan Haman untuk hadir dalam perjamuan

pertama yang khusus yang dimintanya dan Ester akan mengajukan

permintaannya. Dalam kondisi mabuk, Haman karena kebenciannya menyuruh

mendirikan tiang gantungan untung Mordekhai. Kisah selanjutnya menyebutkan

bahwa malam itu raja tidak bisa tidur dan minta dibacakan kitab catatan sejarah

Page 149: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxvii

dan raja mendengar bagaimana Mordekhai telah menyelamatkan hidupnya.

Inilah pekerjaan tangan Tuhan yang selalu tepat pada waktunya.

Ketika Haman mau menggantung Mordekhai justru raja meminta Haman

untuk memuliakan Mordekhai atas apa yang sudah dikerjakannya. Dan melalui

undangan yang dibuat Ester untuk raja dan Haman yang kedua, akhinya raja

memenuhi permintaan ratu Esther, raja sangat mengasihi Ester yang

memintanya untuk membalikkan keputusannya atas orang Yahudi, akhirnya

tiang gantung yang dibuat Haman untuk Mordekhai dipakai untuk

menggantung Haman atas perintah raja.

Dari kisah ini jelas bahwa pertolongan Tuhan dinyatakan tepat pada waktu-Nya

dan Tuhan mempunyai cara yang kreatif untuk dapat membebaskan umat-

Nya dari belenggu dosa. Ini juga membuktikan kesetiaan Tuhan yang luar biasa

buat manusia dan penggenapan janji-Nya tidak pernah berubah.

D. TOKOH-TOKOH

Beberapa tokoh penting yang diceritakan dalam kitab ini adalah :

1. Ester

Seorang gadis Yahudi yang berjuang untuk bangsanya dan memiliki

keberanian untuk mengatakan dan menyatakan kebenaran sekalipun sangat

besar resikonya. Ester rela mempertaruhkan nyawanya di saat ia menyadari

apa yang sedang dipertaruhkan - keselamatan bangsanya, Israel. Ia

mengambil resiko yang dapat mengakibatkan kematiannya dan menantang

orang kepercayaan suaminya, Haman. Ester terbukti sebagai orang yang

berhikmat dan bijaksana, sementara perilakunya tetap rendah hati dan

bersikap hormat kepada posisi suaminya, sang raja.

2. Mordekhai

Seorang pemimpin Yahudi dan berperan sebagai orang tua yang

membimbing Ester dan berhasil membongkar sebuah persekongkolan

pemberontakan di kerajaan Persia sehingga menyelamatkan jiwa Raja

Ahasyweros.

Page 150: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxviii

3. Haman

Haman orang Agag keturunan Kanaan kuno, dan mendapatkan kedudukan

yang paling tinggi dari raja sehingga semua orang harus sujud menyembah

Haman. Haman memiliki sifat yang licik dan sangat membenci orang

Yahudi. Keinginannya sangat kuat untuk membinasakan Mordekhai.

Aktivitas 11.1 Mari bermain peran

Setelah kamu mempelajari kisah

Ezra, Nehemia, dan Ester, marilah

kita mengekspresikan sikap hidup

para tokoh ini sesuai dengan

kenyataan hidup sehari-hari

melalui drama singkat, dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

• Bentuklah beberapa kelompok di kelasMu!

• Tentukan peran tokoh mana yang akan kamu ekspresikan!

• Susunlah percakapan dan drama singkat bersama dengan anggota kelompokmu!

• Buatlah kesimpulan dari peran yang ditampilan dan kesesuaian pada masa kini!

• Persiapkanlah sungguh-sungguh sebelum ditampilkan!

• Tampilkan peran dalam bentuk drama singkat!

Selamat mencoba …

Gambar 11.3 Modifikasi gambar dari Tokoh karakter dan patung/berhala

https://i0.wp.com/316publishing.com/wp-content/uploads/2014/06/bible6-attachment-image01-09-8_1.jpg?ssl=1

Page 151: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxix

Aktivitas 11.2 Mari bermain dengan teka-teki silang

Gambar 11.4 Koleksi Pribadi penulis Tokoh-tokoh dalam kitab Ezra, Nehemia, Ester dan direvisi dari https://thebiblehistorybooks.files.wordpress.com/2012/01/banner_historical_books1.gif

Page 152: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxx

Mendatar

4. Haman memiliki sifat yang licik dan sangat membenci orang .....

8. Juru minuman raja

9. Nabi yang bernubuat terhadap orang orang Yahudi di pembuangan adalah nabi Hagai dan .....

10. Cerita Ester terjadi pada masa pemerintahan raja ……………

11. Kota Susan, ibukota dari Kerajaan ...... kuno

14. Pemegang jabatan ratu sebelum Ester

15. Raja Persia yang baik hatinya

19. Pada bulan……….. apa Nehemia meminta ijin kepada raja Artasasta untuk pulang dan

membangun kembali tembok Yerusalem.

21. Paman Ester

24. Nehemia melayani di istana Susan pada masa pemerintahan raja ……

25. Kitab Nehemia terdiri dari ………….. pasal

26. Kitab Ezra berpusat pada pembangunan………

Menurun

1. Dilakukan Ester selama 3 hari tanpa makan dan minum

2. Nabi Nehemia hidup sezaman dengan nabi ....

3. Nehemia membangun kembali tembok Yerusalem pada masa pemerintahan raja ….

4. Kitab Nehemia berpusat pada pembangunan tembok ….

5. Salah satu sikap yang patut diteladani dari kehidupan Nehemia adalah sikap ….

6. Penjaga para perempuan di Istana raja Persia pada zaman Ester ….

7. Mordekhai berasal dari keturunan suku ….

12. Ester tinggal di puri ….

13. Nama pembesar Raja Ahasyweros yang mati di tiang gantungan yang dibuatnya sendiri

16. Kitab ezra nehemia ester termasuk bagian dari kitab ….

17. Arti dari “DITANAM DI BABEL”

18. Bendahara raja Persia pada masa pemerintahan Koresh

20. Pemulihan kembali umat Allah dari pembuangan membuktikan bahwa Allah tetap ….

22. Kitab Perjanjian Lama yang menyandang nama perempuan

23. Nama yahudi Ester

Rangkuman

Campur tangan Allah sangat jelas dalam kisah yang diceritakan dalam

kitab Ezra, Nehemia dan Ester. Di dalam situasi yang terburuk sekalipun, semua

hal tetap berada di bawah kedaulatan Allah Mahakuasa yang menginginkan

kebaikan bagi umatNya. Baik Ezra, Nehemia maupun Ester berjuang untuk

Page 153: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxxi

keselamatan umat pilihan Allah dan tokoh-tokoh ini telah ditetapkan Allah sesuai

dengan karakternya masing-masing untuk membawa bangsa Israel kepada

pemulihan yang sesungguhnya sampai janji penggenapan akan kedatangan Mesias

yang akan menyelamatkan dunia. Kedatangan Kristus untuk menyelamatkan umat

manusia dirancang datang melalui bangsa Israel. Sama halnya Haman yang ingin

membinasakan orang Yahudi, demikian pula setan memposisikan dirinya melawan

Kristus dan umat Allah. Seperti Haman yang dikalahkan di atas tiang gantungan

yang tadinya dibuat untuk Mordekhai, Kristus pun memakai senjata yang dipakai

musuh-Nya untuk membinasakan diri-Nya, Salib, yang digunakan Iblis untuk

membinasakan Mesias, menjadi cara yang digunakan Kristus untuk menyelamatkan

umat manusia dari semua belenggu dosa dan umat Allah yang setia akan menerima

kemenangan yang sempurna karena anugerah Allah.

Soal-soal Latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Inti dan tujuan Kitab Ezra adalah ….

A. Pembangunan kembali Bait Allah.

B. Pembangunan kembali Yerusalem.

C. Pembangunan kembali Istana Kerajaan Israel.

D. Pembangunan kembali mezbah persembahan di Babel.

2. Nama yang berarti “ditanam di Babel” adalah ….

A. Ezra C. Zerubabel

B. Nehemia D. Ester

3. Ester mempertaruhkan nyawanya demi keselamatan bangsanya. Menurutmu

contoh sikap remaja Kristen yang meneladani tokoh Ester dalam kehidupan

sehari-hari, adalah ….

A. Memberikan jawaban saat ulangan kepada teman yang tidak bisa

mengerjakan.

B. Berdoa bagi kedamaian Indonesia saat situasi pemilihan presiden.

Page 154: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxxii

C. Membelikan adik makanan saat jalan-jalan di mall bersama teman.

D. Menjaga nama baik sekolah melalui sikap dan ucapan.

4. Saat bangsa Israel terbebas dari masa pembuangan di Babel, mereka memiliki

harapan baru walaupun perlu disemangati kembali iman dan kesetiaan mereka

kepada Tuhan. Melalui kejadian ini, hal yang dapat kita simpulkan sesuai dengan

kebenaran firman Tuhan adalah ….

A. janji Allah selalu digenapi sesuai dengan waktu-Nya

B. harapan baru selalu ada ketika waktu terus berjalan

C. keyakinan perlu dibangun bersama agar lebih kokoh

D. masa pembuangan tidak akan pernah lagi ada harapan

5. Haman sangat membenci orang Yahudi dan selalu ingin mencari cara untuk

membinasakannya, tetapi dengan hikmat Allah Ester dan Mordekhai dapat

menyusun rencana penyelamatan untuk bangsanya, yaitu ….

A. tunduk kepada titah raja dan menunggu keputusannya

B. memberanikan diri untuk meminta raja mencabut ketetapan

untuk membinasakan orang Yahudi

C. meminta bantuan dari bangsa lain untuk mendukung keputusannya

D. Mengajak semua umat Yahudi untuk demonstrasi kepada pemerintah

6. Ester diangkat menjadi ratu menggantikan ratu ……

A. Wasti C. Syeba

B. Izebel D. Hadasa

7. Tokoh yang bertugas untuk memimpin pembangunan Yerusalem pasca

pengasingan di Babel adalah ….

A. Ezra C. Zerubabel

B. Nehemia D. Ester

Page 155: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxxiii

8. Hal penting yang dilakukan Ester sebelum menghadap raja dan

memintakan keselamatan untuk bangsanya adalah ….

A. meminta waktu raja untuk Ester bisa mengutarakan isi hatinya

B. mempersiapkan undangan untuk raja

C. berdoa dan berpuasa minta perkenanan Tuhan atas resiko yang akan

ditempuhnya

D. mengajak Mordekhai untuk bersama-sama maju menghadap raja

9. Pernyataan firman Tuhan yang sesuai atas cerita penggantian orang yang

berada di atas tiang gantungan yang dipersiapkan oleh Haman untuk

Mordekhai menjadi sebaliknya adalah ….

A. Allah menjawab setiap doa yang dipanjatkan dengan kesungguhan hati.

B. Allah tidak pernah memperhitungkan kesalahan yang sudah dibuat

manusia.

C. Allah mengasihi semua manusia tanpa syarat.

D. Allah akan meninggikan orang-orang yang rendah hati dan merendahkan

orang yang tinggi hati.

10. Kisah Ester terjadi pada masa pemerintahan raja Persia, yaitu ….

A. Benhadad C. Ahasyweros

B. Koresh D. Artasastra

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat !

1. Perjuangan Nehemia untuk membangun kembali Yerusalem penuh dengan

integritas dan keberanian untuk mewujudkan visi Allah bagi umat pilihanNya.

Bandingkanlah sikap hidupmu terhadap situasi yang kamu hadapi sehari-hari di

lingkungan sekolahmu dengan perjuangan Nehemia membangun kembali

Yerusalem!

Page 156: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxxiv

2. Tuliskanlah perbedaan antara perjuangan yang dilakukan oleh Ezra dan Nehemia

di dalam membangkitkan sikap spiritual dan sosial bangsa Israel pasca

pembuangan!

3. Tuliskan pendapatmu tentang 3 tokoh utama yang diceritakan dalam kisah

Ester!

4. Tuliskan pelajaran yang kamu dapatkan dari cerita Ester dikaitkan dengan Janji

Allah di dalam Perjanjian Baru khususnya dalam hal penebusan!

5. Perjuangan Ester dan Mordekhai untuk bangsa Yahudi didasarkan atas

kecintaan mereka akan tanah air. Tuliskan apa saja yang sudah kamu buat

dalam perananmu sebagai remaja Kristen untuk bangsa dan tanah air

Indonesia!

Page 157: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxxv

GLOSARIUM

Alur : Jalan (aturan, adat), rangkaian peristiwa

Berdaulat : mempunyai kekuasaan tertinggi atas suatu pemerintahan negara atau

daerah

Diilhami oleh

Roh Kudus

: Roh Kudus memenuhi hati orang-orang itu dengan suatu pesan memberi

petunjuk, dan memimpin mereka untuk menulis pesan itu bagi dunia.

Firaun : Gelar kehormatan digunakan untuk penguasa yang merupakan pemimpin

keagamaan dan politik kesatuan Mesir kuno

Hasta : satuan ukuran sepanjang + 45 cm

Historis : Berkenaan dengan sejarah; bertalian atau ada hubungannya dengan masa

lampau

Hukum Taurat : hukum, arahan, pengajaran,instruksi, didikan, menunjukkan

Kandidat : Calon atau bakal

Ketubim : Kitab-kitab Mazmur, Amsal, Ayub, Kidung Agung, R Ratapan, Pengkhotbah,

Ester, Daniel, E Nehemia dan Tawarikh.

Mesias : Yang diurapi, tokoh pada masa depan yang akan dating sebagai wakil Allah

yang membawa keselamatan

Nubuat : Pesan dari Allah, atau sebuah ilham

Optimis : orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi

segala hal

Otoritas : hak untuk bertindak; kekuasaan; wewenang; hak melakukan tindakan atau

hak membuat peraturan untuk memerintah orang lain

Pengintai : Orang atau alat untuk mengamat-amati dari jarak jauh/tersembunyi gerak-

gerik yang dicurigai atau musuh

Revolusi : Perubahan sosial atau budaya yang berlangsung secara cepat

Ritual : adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan sautu tradisi,

agama dari suatu komunitas.

Seantero jagat : Seluruh alam, seluruh semesta ciptaan Tuhan

Sensus : orang Israel yang dicatat menurut suku-suku mereka, yaitu orang-orang

yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang di

antara orang Israe

Sinagoge : Tempat perkumpulan/tempat ibadah orang Yahudi, persekutuan

Solidaritas : Sifat (perasaan) satu rasa (senasib dan sebagainya); perasaan setia kawan

Visi : Pandangan atau wawasan ke depan

Page 158: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxxvi

DAFTAR PUSTAKA

Alkitab (2004) Jakarta, Lembaga Alkitab Indonesia.

Green Denis, Pembimbing pada Pengenalan Perjanjian Lama. Malang: Gandum

Mas. 1994.

Hill Andrew,E & Walton John,H, Survey Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas.

2013.

Lasor W.S dkk, Pengantar Perjanjian Lama Taurat dan Sejarah. Jakarta: BPK

Gunung Mulia. 2002.

Linden Nico Ter, Cara Baru Membaca Kitab Taurat. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

2008.

Roy B. Zuck, A Biblical Theology Of The Old Testament. Malang: Gandum Mas.

2005.

Stedman Ray C., Petualangan Menjelajahi Perjanjian Lama. Jakarta: Duta

Harapan Dunia. 2003.

Website :

http://www.jointhebibleproject.com

https://id.wikipedia.org/wiki

https://alkitab.sabda.org/lexicon.php

Page 159: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xxxvii

INDEKS

Alkitab, 12, 13, 23, 25, 37, 46, 64, 83

Beresyit, 23

berintegritas, 97

berkas-berkas, 27

berkonsultasi, 97

Deuteronomy, 59

diilhami, 24

dilumurin, 27

exodus, 33

fondasi, 28

historis, 34, 91

ilahi, 42

ilham, 12

kanon, 21, 126

kerabat, 93

komitmen, 63

konsekuensi, 98

konsekunsi, 99

konservatif, 33

kontras, 92

Kronologi, 33

Kudeta, 110

memurnikan, 16

merosot, 71

Mesias, 90, 92, 98, 105, 111, 117, 130

patriot, 132

Patriotisme, 135

pengasingan, 124

pentahbisan, 33 pentahiran, 53

Pentateukh, 13, 14, 17, 21, 50

Respon, 85

Ritual, 45, 46

riwayat, 23

Septuaginta, 23, 70

teuchos, 13

visi, 136

Page 160: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xvi

BIOGRAFI SINGKAT PENULIS

1. Tonni Junior Hutabarat M.Pd.K

Lahir di Parbotihan 23 April 1980, menikah dengan

Asrina Gulo dan dikarunia 1 anak. Saat ini sedang

mengambil S3 Jurusan Teologia Keahlian

Pendidikan Agama Kristen di STT Ekumene Kelapa

Gading, serta aktif sebagai dosen tetap di STT HAMI

Jakarta.

Riwayat Pendidikan Tinggi

1. S2 Program Studi PAK / STT SETIA ARASTAMAR Jakarta/ tahun masuk

2012/tahun lulus 2015

2. S1 Program Studi PAK/ STT IKAT Jakarta/ tahun masuk 2001/ tahun lulus 2005

Riwayat pekerjaan

1. Guru PAK di SMP dan SMA Kasih Karunia, Jakarta

2. Dosen di Program Studi Pendidikan Agama Kristn (S1) STT HAMI Jakarta

3. Kaprodi Jurusan Pendidikan Agama Kristen (S1) di STT HAMI Jakarta

2. Margiot Tua Butar butar, M.PdK

Lahir di Pardamean, 22 Februari 1980, menikah dengan

Anita Feriwati dan dikarunia 2 Putera, dan 2 Puteri. Saat

ini sedang menyelesaikan studi S3 Jurusan Teologia

Keahlian Bimbingan Konseling di STT Ekumene Jakarta.

Riwayat Pekerjaan/Profesi/prestasi dalam 10 tahun terakhir:

1. Mengajar SD Bethel Kosambi Tangerang (2005 - 2007)

2. Mengajar SMP Bethel Kosambi Tangerang (2007 - 2010)

3. Wakil Kepala SMP Bethel Kosambi (2008 - 2010)

4. Mengajar SMP Negeri 12 Jakarta (2010 - sekarang)

5. Penulis Modul Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti SMP (2013 - sekarang)

6. Penulis Buku Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti SMP (2013 – sekarang)

7. Pendeta di Gereja Bethel Indonesia (2010 – 2018)

8. Pendeta (Gembala Jemaat) di Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) Golden Gate

Jakarta (2018 – sekarang)

Page 161: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xvii

Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:

1. S1 Program Studi PAK/STT Bethel Jakarta/tahun lulus 2004

2. S2 Program Studi PAK /STT Ekumene Jakarta/tahun lulus 2017

3. Herry Tanumihardja, S.kom

Lahir di Jakarta, 11 Oktober 1974. Menikah tahun 2001

dengan Lusianawati Tamin, S.E dan dikaruniai 2 orang

putra.

Menyelesaikan studi S1 Komputer di Bina Nusantara

University proram studi Teknik Informatika selama 3,5

tahun dengan predikat baik.

Mendirikan bimbingan belajar Humble Kids Courses di

Jakarta.

Saat ini bekerja sebagai koordinator sekolah SDTK dan SMPTK Humble

Pensacola Christian School, Jakarta.

Mengajar sebagai Guru Pendidikan Agama Kristen SMPTK dan juga Guru

Komputer SDTK dan SMPTK di Jakarta.

Mengajar Matematika tingkat SMP dan SMA.

Aktif melayani di kegiatan kerohanian sekolah-sekolah

Page 162: Buku Pengetahuan Alkitab Kelas VII...Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019 Untuk SMPTK

xviii