buku kelas 5

14
MATERI BASIC # 05 18 WEEKS OF CLASS compiled & designed by: HERMAWAN WICAKSONO photo: syarif photo: ganra Hunting Lokasi Outdoor Photography

Upload: hermawan-wicaksono

Post on 18-Feb-2017

269 views

Category:

Art & Photos


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku kelas 5

MATERIBASIC # 0518 WEEKS OF CLASS

compiled & designed by:HERMAWAN WICAKSONO

photo: syarif photo: ganra

Hunting LokasiOutdoor Photography

Page 2: Buku kelas 5

EYESEEPHOTOCLASS

Page 3: Buku kelas 5

LOKASI DALAMFOTOGRAFI

Banyak proses yang dilalui untuk menghasilkan satu lembar foto. Mulai dari pre production, tahapan penentuan tujuan foto, set up perlengkapan, lokasi, make up, kostum, pemilihan objek, dan proses lain yang dilakukan sebelum pemotretan berlangsung. Tahap berikut adalah production. Pengaplikasian rencana. Datang ke lokasi, memasang peralatan, dan setelah semua siap, fotografer tinggal memencet tombol shutter untuk merekam gambar. Tahap terakhir adalah post production, yaitu tahap penyempurnaan karya, seperti editing, sehingga foto siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Lokasi pemotretan adalah satu aspek yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan foto dibuat. Tidak mungkin memotret iklan rumah sakit dilakukan di lapangan bola.

Lokasi foto dibagi menjadi dua bagian besar. Indoor, dalam ruangan, dan outdoor, luar ruangan.

Memotret dalam ruangan bisa di studio, kamar, café,bioskop, lapangan, dan semua tempat yang tidak memiliki cahaya natural. Cahaya yang ada cahaya artifisial.

Lokasi Indoor memiliki keuntungan seperti: tidak terganggu cuaca, biaya lebih murah, waktu pemotretan lebih cepat, cahaya bisa lebih mudah diatur.

Memotret di luar ruangan memiliki seni tersendiri. Karena sumber cahaya utama adalah cahaya natural, maka fotografer dituntut memiliki kemampuan dalam menyesuaikan cahaya. Kapan menambahkan cahaya buatan, bagaimana menggunakan reflektor, dll.

photo: hermawan

Hermawan Wicaksono

Page 4: Buku kelas 5

Bisakah kita memakai lokasi outdoor dengan gratis? Tidak semua lokasi outdoor gratis. Karena ada lokasi yang dirancang khusus untuk foto, dan memasang tarif sewa. Tapi kita tidak perlu khawatir karena masih banyak juga lokasi outdoor gratis.

Untuk itu fotografer harus memiliki kejelian dalam melihat lokasi. Bagaimana membuat lokasi yang tidak fotogenic menjadi lokasi yang indah difoto.

Tidak perlu menyiapkan waktu khusus untuk hunting lokasi. Kegiatan hunting lokasi bisa dilakukan kapan saja, dimana saja. Mari melatih melihat segalanya ‘fotogenic’.

Latihan ‘sense’ adalah yang terpenting.

photo: hermawan

Page 5: Buku kelas 5

photo: lukman

alat bagus, objek baguslokasi bagus, fotonya bagus

itu biasa

alat apa adanya, objek kacaulokasi gak jelas, fotonya bagus

itu luar biasa

-eyesee photo class-

Page 6: Buku kelas 5

Beberapa Lokasi Foto Outdoordi Bandung Hermawan Wicaksono

JEMBATAN PAJAJARAN CURUG CIC CISARUA STAMFORD DAGO

Page 7: Buku kelas 5

JL. SUKARNOPONDOK HIJAU

ITBDAGO PAKAR

REL KERETA

Page 8: Buku kelas 5

PEMKOT CIMAHI

PET PARK

GEDUNG SATE

Page 9: Buku kelas 5

TEKNIK FOTO MODEL OUTDOOR: PENCAHAYAAN FLASH VS NATURALhttp://hazel.co.id

photo: surya

Page 10: Buku kelas 5

Jika berbicara mengenai teknik foto model untuk lokasi pemotretan outdoor, pastilah kita harus diskusikan tentang sumber cahaya yang tepat. Perdebatan yang paling sering terdengar adalah apakah sebaiknya menggunakan sumber cahaya tambahan, seperti flash, atau apakah pencahayaan natural sudah cukup? Mari kita simak lebih dalam lagi

Keuntungan menggunakan flashTeknik foto menggunakan flash pada saat pemotretan model sangatlah luas dan dalam. Jika sang fotografer telah menguasai teknik penggunaan flash, maka seakansebuah pintu menuju ke dunia baru terbuka untuknya. Sang fotografer sekarang mampu menciptakan dan mengontrol sumber cahaya dari segi sudut, kekuatan, dan kualitas dari cahaya tersebut.Namun secara singkat, yang kita ingin capai dengan menggunakan flash adalah, untuk menambah estetika dari foto model anda. Sang model tentunya akan terlihat lebih menawan jika lighting nya membantu untuk memunculkan dimensi dari lekukan tubuhnya. Misalnya anda ingin menonjolkan tubuh sang model, tambahkan flash dari belakang model (backlit) agar akan ada aksen yang menghias pinggiran siluet tubuh sang model agar lebih jelas dan terbentuk.Dengan menambahkan soft box atau membias cahaya dari flash, kita dapat menciptakan lighting yang berkualitas lembut (soft lighting). Ini biasanya sangat

dianjurkan untuk pemotretan close-up di bagian wajah, karena akan membantu kulit model untuk terlihat lebih mulus.Keuntungan dari menggunakan flash adalah kita memegang kendali dari situasi pencahayaan secara keseluruhan. Matahari terlalu terik? Tidak masalah. Mendung? Bisa diatasi. Bahkan kita dapat memanipulasi cahaya flash sehingga tampak natural dan terlihat seperti matahari pada saat sunset. Sangat berguna bukan?

Keuntungan menggunakan Natural LightNatural light atau biasa disebut juga “ambient light” adalah pencahayaan yang didapatkan pada tempat pemotretran seadanya, tanpa tambahan atau bantuan cahaya dari sumber artifisial, hanya dari matahari saja. Keuntungan yang paling utama adalah sang fotografer tidak lagi perlu menyediakan flash untuk pemotretan tersebut. Sebagai seorang fotografer, tentunya banyak hal yang harus disediapkan sebelum turun ke medan perang, seperti kamera, batere, konsep, props, dan banyak lainnya. Mengandalkan cahaya natural saja dapat meringankan pikiran sang fotografer.Keuntungan lainnya adalah foto yang dihasilkan akan tampak natural dan asli, tanpa banyak rekayasa. Hal ini sekarang sering dicari oleh client, maka sang fotografer perlu menguasainya. Pemotretan pada suatu lokasi yang populer, biasanya perlu untuk tidak menggunakan lighting tambahan, agar suasana dari lokasi tersebut dapat photo: hardy

Page 11: Buku kelas 5

terekam pada gambar anda secara murni.Walaupun ada keterbatasan jika hanya mengutamakan natural light dalam

pemotretan, tetapi kita tetap bisa berkreasi dengan mengandalkan arah jatuhnya matahari. Pemotretan outdoor bagusnya dijadwalkan pada pagi

atau sore hari, di mana matahari masih ada di dekat horizon. Kualitas dari sinar matahari akan menjadi lembut, dan kita dapat memaksimalkan cahaya matahari yang datang dari arah yang tepat. Pada siang hari,

matahari berada tepat di atas kita. Hal ini akan menimbulkan bayangan yang kurang baik pada wajah model anda, dan terik matahari akan

membuat foto anda menjadi terlalu kontras dan kurang unik.

photo: lukman

Tips untuk menggunakan flashpada saat pemotretan model outdoor:?Usahakan agar kualitas cahaya flash itu lembut dengan menggunakan diffuser seperti soft box, atau payung putih.

Coba gunakan gel untuk merubah warna flash menjadi lebih kekuningan/keemasan untuk menyerupai cahaya matahari.

Coba gunakan flash dari angleyang berbeda seperti side-lighting atau backlighting.

Maksimalkan kekuatan dari flash agar dapat meredam cahaya natural sekitar, agar merubah “mood” dari lokasi tersebut.

Page 12: Buku kelas 5

Tips untuk memaksimalkan penggunaan cahaya natural pada saat pemotretan outdoor:

Pada pagi/sore hari, posisikan model supaya matahari menjadi backlight. Lalu gunakan reflektor dari 45 derajat di depan model untuk memantulkan cahaya matahari ke wajah model sebagai pencahayaan utama.

Pada siang hari, cobalah mencari tempat/spot yang teduh untuk melakukan pemotretan.

Jika matahari sangat mengganggu di spot yang anda inginkan, cobalah menutupi matahari dengan menggunakan reflektor. Teknik ini tentunya hanya berguna jika anda menggunakan lensa tele dan melakukan foto close-up.

Cobalah sesekali menjadikan matahari sebagai sumber cahaya yang utama. Jika terlalu terik, cobalah mengatur pose model agar tidak melihat langsung ke arah matahari.

Page 13: Buku kelas 5

Salah satu kendala saat memotret manusia/portrait adalah objek terkena silau matahari sehingga mata mereka sering menyipit, dan bayangan gambar sering terlihat terlalu kuat di beberapa bagian.Jadi bagimana sih caranya supaya mendapat hasil foto yang bagus? Simak beberapa tips tata cahaya fotografi di bawah ini untuk membantu kamu menghasilkan foto outdoor yang bagus.

1.Perhatikan Pencahayaan di Lokasi PemotretanTata cahaya merupakan salah satu unsur penting dalam fotografi. Pelajari karakteristik cahaya di lokasi pemotretan, jika dirasa kurang mendukung, disarankan untuk menunggu beberapa waktu.

2.Mencoba Berbagai Kondisi CahayaSetelah mempelajari karakteristik cahaya, selanjutnya bereksperimenlah dengan kondisi tata cahaya fotografi. Jangan membuang-buang waktu hanya untuk menunggu Golden Hour (waktu yang tepat untuk memotret karena kondisi cahaya sedang bagus-bagusnya, biasanya 1 jam setelah terbit matahari dan 1 jam sebelum matahari terbenam). Coba lah memotret pada kondisi cahaya yang berbeda.

3.Perhatikan Arah CahayaPerhatikan arah cahaya di lokasi pemotretan, salah-salah malah bisa terkena backlight (objek membelakangi sumber cahaya sehingga objek yg difoto terlihat gelap sementara background terlihat terang). Posisikanlah backlight dengan tepat agar menghasilkan foto dengan pencahayaan yang keren.

4.Gunakan Flash Sebagai Fill InMenggunakan flash di siang hari bukanlah hal yang aneh karena flash bisa digunakan untuk menerangi bagian objek yang gelap karena objek membelakangi sumber cahaya (backlight). Manfaatkan fitur flash compensation di dalam kamera kamu supaya bisa mengontrol seberapa besar intensitas flash yang dikeluarkan.

5.Manfaatkan ReflektorReflektor berfungsi untuk memantulkan cahaya ke objek yang difoto untuk menerangi bagian yang terkena bayangan. Karena fungsi reflektor itu untuk memantulkan cahaya, Anda bisa menggunakan apapun yang dapat memantulkan cahaya.

6.Memotret di Tempat TeduhMemotret di tempat yang teduh dapat melindungi objek dari terik matahari dan mengurangi cahaya yang mengenai objek. Meskipun di tempat teduh, pastikan cahayanya cukup agar bayangan objek rata.

Tips Memotret Outdoor dengan Tata Cahaya

Fotografi Alamiwww.idseducation.com

Page 14: Buku kelas 5

18 WEEKS OF CLASS

photo: ganra

“Photography is a way of feeling, of touching, of loving. What you have caught on film is captured forever…

It remembers little things, long after you have forgotten everything.”

-Aaron Siskind-