buku cerita anak tentang hutan lingkungan hidup

51
1

Upload: agus-wareng

Post on 13-Aug-2015

902 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

11111

Page 2: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

22222

©©©©© Mei 2004

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

MOLI AND TELSI II : buku cerita dan mewarnai : menyingkaprahasia kehidupan hutan ropis / oleh Edy Hendras Wahyono. –Jakarta : Conservation International Indonesia, 2004.71 hal, : 279.4x215.9 cm. – (Buku seri cerita anak-anak)

ISBN 979 – 96837-5-0

I. Judul. II. Manullang. Barita O. III. Seri.

813 K

Ilustrasi/Illustration:Anton Ario

Alih bahasa/Translater:Ratna SulastinMichelle Wild

Editor:Barita O. Manullang

Penyelaras Akhir:

Fachruddin Mangunjaya

Diterbitkan oleh:Conservation International IndonesiaJl. Pejaten Barat 16 A, KemangJakarta 12550Telp. 62-21-7883 8624/26

Page 3: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

33333

BBBBBUKU CERITUKU CERITUKU CERITUKU CERITUKU CERITA DA DA DA DA DAN MEWAN MEWAN MEWAN MEWAN MEWARNARNARNARNARNAIAIAIAIAISTORY AND COLOURING BOOKSTORY AND COLOURING BOOKSTORY AND COLOURING BOOKSTORY AND COLOURING BOOKSTORY AND COLOURING BOOK

Menyingkap Rahasia KehidupanHutan Tropis

Unveiling the Secrets of Lifeof the Tropical Rain Forest

Oleh/By :Edy Hendras Wahyono

Conservation InternationalIndonesia

Seri Buku Cerita Untuk AnakStory Book Series for Children

Page 4: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

44444

A BEAUTIFUL MORNINGA BEAUTIFUL MORNINGA BEAUTIFUL MORNINGA BEAUTIFUL MORNINGA BEAUTIFUL MORNINGIN THE FORESTIN THE FORESTIN THE FORESTIN THE FORESTIN THE FOREST

One bright and clear morning, the birds were chirpingmerrily. They were jumping from one branch to an-other, as if they were playing with their friends.

The other animals did not want to be left out. The in-sects, monkeys, squirrels and other mammals that areactive during the day, start to come out from their homesto look for food.

The atmosphere of the forest at Bodogol ConservationEducation Centre (BCEC), which lies in the GunungGede Pangrango National Park is very bright this mor-ning. It lies approximately 800 metres above sea level,with temperatures around 250 C; it is therefore not toocold. The cool temperature gives an atmosphere of fresh-ness for all activities in the forest.

The surrounding forest of BCEC is a tropical montaneforest, making it an ideal place for a variety of life,whether it is flora or fauna.This morning, Moli, a cute Javan Gibbon �Hylobates

SUASANA PSUASANA PSUASANA PSUASANA PSUASANA PAGI YAGI YAGI YAGI YAGI YANG CERAHANG CERAHANG CERAHANG CERAHANG CERAHDI HUTDI HUTDI HUTDI HUTDI HUTAN PPKABAN PPKABAN PPKABAN PPKABAN PPKAB

Pagi hari yang cerah. Suara burung berkicau rianggembira. Mereka berloncat-loncatan dari dahan kedahan, seperti sedang bersendau gurau bersama teman-temannya.

Satwa-satwa lain tak ketinggalan, serangga, monyet,tupai ataupun mamalia yang hidup pada siang hari,mulai keluar dari tempat tinggalnya untuk mencarimakan.

Suasana hutan di Pusat Pendidikan Konservasi AlamBodogol (PPKAB) yang berada dalam kawasan TamanNasional Gunung Gede Pangrango ini, sungguh cerahdi pagi hari ini. Berada pada ketinggian lebih kurang800 meter di atas permukaan laut, dengan suhu udararata-rata antara 250 C tidaklah begitu dingin. Udarayang sejuk memberikan suasana yang segar untukmelakukan segala kegiatan di hutan.

Hutan di sekitar PPKAB, merupakan hutan hujan tropikdengan tipe pegunungan, dan sangat ideal untuk hidup

Page 5: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

55555

moloch�, is lying lazily on a branch of a tall tree. Nowand then Moli sings with her beautiful voice. All ani-mals can hear this song in the forest, including Moli'sfriends. This song means that this is Moli's territory.

Telsi, the strong Javan Hawke-eagle �Spizaetus bartelsi�is flying in the air. The spread of his wings reminds peopleof the Garuda Pancasila Eagle, the symbol of the Re-public of Indonesia. His voice is very loud to mark histerritory to his friends. It seems that Moli's voice is heardby Telsi, who is flying above. They have been friends fora long time. Telsi glides very fast, like a jet fighter, to thetree where Moli is happily hanging from a branch.

berbagai kehidupan baik flora dan fauna.Pagi ini Moli, owa Jawa (Hylobates moloch) yang lucu,masih bermalas-malasan di dahan pohon yang tinggi.Sesekali Moli menyuarakan suaranya yang merdu. Suaraini terdengar oleh satwa yang ada di dalam rimba,termasuk teman Moli. Suara ini mempunyai maksud ataumenandai bahwa di sini daerah kekuasaan Moli.

Sedangkan Telsi, elang Jawa (Spitazeus bartelsi) yangperkasa, melayang-layang di angkasa. Rentangansayapnya mengingatkan sayap Burung GarudaPancasila yang menjadi lambang negara Republik In-donesia. Dan suaranya yang keras menandakankeberadaan elang itu terhadap kawannya.

Rupanya suara Moli terdengar oleh Telsi yang sedangmelayang-layang di angkasa. Mereka sudah bersahabatlama. Telsi meluncur dengan cepat bagaikan pesawattempur yang melaju kencang ke arah pohon di manaMoli sedang asyik bergantungan.

Page 6: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

66666

MOLI'S FRIENDSMOLI'S FRIENDSMOLI'S FRIENDSMOLI'S FRIENDSMOLI'S FRIENDSIN THE FORESTIN THE FORESTIN THE FORESTIN THE FORESTIN THE FOREST

"Good morning and welcome old friend, how are you?"asks Moli, welcoming the arrival of Telsi who perches infront of her."Fine, do we have any plans for today?" asks Telsi."Oh yes, today I am going for a walk with some friendswho want to learn the secrets of the tropical forest. Doyou want to come?" asks Moli of Telsi."Of course. I also want to learn from you about thesecrets of this forest, because until now, you are theonly one who knows, I only know about it from the sky,"replies Telsi."Ok, then we go to Our Nature. Over there, our friendsare waiting for me as their environmental interpreter.""Ok...," replies Telsi enthusiastically.

Introduction to the Secrets of Forest Life is the mainprogram at Our Nature or ALAM KITA.

Moli's friends who are living in the forest around theGunung Gede Pangrango National Park, apart fromTelsi, is Totol, the Javan leopard �Panthera pardus� who

KAWAN-KAWAN MOLI DIKAWAN-KAWAN MOLI DIKAWAN-KAWAN MOLI DIKAWAN-KAWAN MOLI DIKAWAN-KAWAN MOLI DIHUTHUTHUTHUTHUTANANANANAN

"Selamat pagi dan selamat datang kawan lama, apakhabar?", kata Moli menyambut kedatangan Telsi yangbertengger di depannya."Baik-baik saja, bagaimana apakah hari ini kita punyarencana?", kata Telsi."Oh, iya hari ini saya akan berjalan-jalan bersamakawan-kawan kita yang ingin belajar tentang rahasiahutan tropis, kamu mau ikut?", ajak Moli kepada Telsi."Jelas dong, aku juga ingin belajar dari kamu tentangrahasia hutan ini, karena selama ini kau yang tahu, danaku hanya tahu dari angkasa", jawab Telsi."Baiklah kalau begitu kita menuju ke ALAM KITA, di sanakawan-kawan kita sudah menunggu saya, sebagaipemandu alam"."Oke .. " jawab Moli dengan penuh semangat.

Program pengenalan Rahasia Kehidupan Hutan Tropikmerupakan program utama di ALAM KITA.

Kawan Moli yang tinggal di hutan sekitar TamanNasional Gunung Gede, selain Telsi, ada si Totol, macan

Page 7: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

77777

is an expert climber. There is also Surili, the grizzled leafeating monkey �Presbytis comata� that lives only in theforest in West Java.

There is also Fasi, the long-tailed macaque �Macacafascicularis�, barking deer �Muntiacus muntjak�, Musangor Palm Common Civet �Paradoxurus hermaphroditus�and the greedy Piggy, the wild pig �Sus scrofa� who eatsmost plants.

There are also Squirrel the clever jumper, forest fowl,reticulated python, frog, Kubung - the flying squirrel,bats and a few insects such as Tonggeret or cicada,butterfly, beetle and dragonfly. All of them follow Moliand listen to her explanation.

"Come on friends, the activity will start soon," yells Molito all her friends who have been waiting. All congregateand listen to Moli's explanation about the program andthe route that they are going to take.

tutul (Panthera pardus) yang pandai memanjat. Ada surili(Presbytis comata), lutung kelabu (Trachipithecuscristatus) yang hanya hidup di hutan-hutan di JawaBarat. Ada monyet ekor panjang (Macaca fascicularis),kijang (Muntiacus muntjak), si rakus babi hutan (Susscrofa) yang memakan berbagai tanaman, ada si pandaimeloncat tupai, si ayam hutan, ular sanca, kodok,kubung - si tupai yang bisa terbang, kelelawar danbeberapa serangga seperi tonggeret, kupu-kupu,kumbang dan capung. Semuanya mengikuti danmendengarkan yang dijelaskan Moli.

"Ayo kawan-kawan semua, acara akan segera kitamulai" seru Moli kepada semua sahabat hutan yangsudah menunggu.

Semuanya berkumpul, mendengarkan penjelasan Molitentang program yang akan dijalankan serta ruteperjalanan yang akan ditempuh.

Page 8: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

88888

DON'T THROW ANY RUBBISHDON'T THROW ANY RUBBISHDON'T THROW ANY RUBBISHDON'T THROW ANY RUBBISHDON'T THROW ANY RUBBISHNOR ANY SEEDSNOR ANY SEEDSNOR ANY SEEDSNOR ANY SEEDSNOR ANY SEEDS

When they arrive at the information sign, Moli explainsthe regulations such as: "Don't throw any rubbish in theforest - Do not pick up or take any plant or wild animal- It is forbidden to speak loudly because it will disturbthe animals; and You are not allowed to throw any seedsinto the forest."

"Moli, why are we not allowed to throw any seeds intothe forest?" asks Telsi with a very serious face becauseof his inquisitiveness."It is like this, if we throw seeds that are not native to thisforest, we worry that the seeds will one day grow andthen the tree bears fruit. Then some animals might eatthe fruit and this will change the habits of the forestanimals," says Moli."In the forest we are not allowed to bring, or plant, anynon-native plants," Moli continues.

Therefore, Moli prepares a bag to keep the organic rub-bish that can disintegrate and another for the inorganicthat cannot disintegrate naturally, such as plastic and

JANGAN BUANG SAMPJANGAN BUANG SAMPJANGAN BUANG SAMPJANGAN BUANG SAMPJANGAN BUANG SAMPAHAHAHAHAH DAN BIJI DAN BIJI DAN BIJI DAN BIJI DAN BIJI

Sesampainya pada papan pengumuman, Molimenjelaskan aturan yang berlaku seperti "Dilarangmembuang sampah di dalam hutan - Dilarangmengambil atau membawa tumbuhan atau satwa liar -Dilarang bersuara keras karena dapat mengganggusatwa dan tidak diperkenankan membuang biji di dalamkawasan hutan".

" Moli, apa maksudnya dilarang membuang biji di dalamhutan", tanya Telsi dengan mimik yang serius karenakeingintahuannya." Begini, kalau kita membuang biji-bijian yang bukantanaman asli hutan ini, maka biji itu kelak akan tumbuhdan kemudian berbuah. Tentu beberapa jenis satwa akanmemakannya. Akibatnya perilaku satwa akan berubah,karena memakan buah yang tidak ada pada hutan ini"kata Moli. "Sedangkan di dalam hutan ini kita tidakdipekenankan membawa atau menanam tumbuhanyang bukan asli hutan sini" lanjut Moli.Oleh karena itu, Moli menyediakan kantong untukmenyimpan sampah baik organik, yang dapat

Page 9: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

99999

membusuk, atau anorganik yang sulit untukdihancurkan oleh alam, seperti plastik dan sebagainya.Semua sampah akan dibuang di luar kawasan,sedangkan yang organik akan dibuat kompos, untukpupuk tanaman.

Setelah mereka berdiskusi sejenak mengenai papanpengumuman itu, mereka melanjutkan perjalananya diJalan Jalur Pendidikan yang sudah disiapkan.

so on. All inorganic rubbish will be recycled outside theforest, while the organic rubbish will be composted tofertilise plants

After their short discussion about the information sign,they continue their tour along the Education Route.

Page 10: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

1010101010

STRANGLING FIGSTRANGLING FIGSTRANGLING FIGSTRANGLING FIGSTRANGLING FIG

Moli stands back from a Strangling Fig or Kiara Bodas,which is a Ficus annulata. She tells the story of thegrowth of this strangling fig and why it is called that.At first an animal ate the fig's fruit such as a bird, bat, ora primate. Not all seeds were digested. When the ani-mal stopped at a branch or a fork of a tree, the scatswith undigested seeds dropped and stuck to the branchor fork of the tree and the seeds grew.

The life of the fig had started. At first this young growthtook food from the scats rotted on the branch of thehost tree. Its roots started to grow towards the soil.Once they had reached the soil, the tree started to getbigger. To support the trunk that grew bigger this figheld on tightly to its host. It grew bigger and bigger.Eventually the host tree was strangled and died.

"This is not the end of the fig's story," says Moli. ThenMoli tells the story on how the fig obtained extra food.After the host tree died and rotted away, there was ahollow left in the middle. Many forest animals use it forshelter, such as bats, birds, reptiles and others used this

BERINGIN PENCEKIKBERINGIN PENCEKIKBERINGIN PENCEKIKBERINGIN PENCEKIKBERINGIN PENCEKIK

Moli berdiri membelakangi sebuah pohon beringinpencekik atau kiara bodas, dalam bahasa ilmiahnyadisebut Ficus annulata. Moli mulai menjelaskan ceriteraawal tumbuhnya beringin pencekik dan mengapadisebut beringin pencekik. Mula-mula biji beringindimakan oleh satwa seperti burung, kelelawar, atau jenisprimata lainnya, namun tidak semua biji tidak dicerna.Pada saat satwa itu hinggap atau terbang, kotoran yangmasih ada bijinya atau biji yang belum ditelan jatuhmenempel pada dahan atau percabangan pohon itutumbuh. Proses kehidupan pun berjalan. Mula-mulatumbuhan muda ini mendapatkan makanan darisampah dari kotoran satwa yang membusuk yang adadalam cabang yang menempel di pohon inangnya.Akarnya pun tumbuh ke tanah, sesampainya di tanahtumbuhan muda ini dengan cepat besar. Untukmenunjang batangnya yang semakin besar, beringin iniberpegangan erat pada pohon inangnya. Semakinbesar dan terus tumbuh. Lama kelamaan pohoninangnya tercekik dan akhirnya mati.“Ceritera tentang beringin ini tidak selesai di sini" kataMoli. Kemudian Moli berceritera tentang cara

Page 11: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

1111111111

hollow.

"There, the scats are a good fertiliser for the fig. Isn't itclever!" exclaims Moli. Everyone is amazed by Moli'sstory, especially the way Moli uses simple language thatis easy to understand.Sometimes she uses body language that is interestingand it makes the participants listen very carefully.

"Moli, how old do you think that fig is?" asks Telsi."I think it is more than 30 years old. Somewhere herethere are bigger figs. Inside each there is a hole whichis used by animals as their shelter," explains Moli."My family and I stay in one of them every night," saysTotol, the leopard."My friends and I also," says the bat."Okay, if there are no more questions, we can continueour informative walk," urges Moli to her friends.

mendapatkan makanan tambahan bagi kehidupanberingin ini. Setelah pohon inangnya mati, maka bagiantengah akan berlubang, lubang besar ini banyakdigunakan untuk menginap satwa hutan, misalnyakelelawar, burung, satwa melata dan sebagainya. "Nahkotoran satwa ini merupakan pupuk yang baik bagi siberingin, dia sangat cerdik bukan!" kata Moli. Semuaterkagum dengan ceritera Moli, apa lagi iamenceriterakannya menggunakan bahasa yangsederhana, mudah dimengerti dan sesekalimenggunakan bahasa tubuh yang menarik, sehinggapeserta dengan seksama mendengarkannya."Moli, kira-kira beringin ini umurnya sudah berapatahun", tanya Telsi."Saya pikir lebih dari 30 tahun, dan di sini ada beringinyang besar sekali. Di dalamnya sudah berlubang dansering digunakan untuk menginap oleh satwa di hutan"Jelas Moli."Saya dan keluarga saya hampir setiap malam menginapdi sana" Kata Macan Tutul."Saya juga, serta teman-teman", kata kelelawar."Oke kalau tidak ada pertanyaan, perjalanan kitalanjutkan dengan materi yang menarik lainnya" ajakMoli kepada kawan-kawannya.

Page 12: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

1212121212

MEDICINESMEDICINESMEDICINESMEDICINESMEDICINESFROM THE FORESTFROM THE FORESTFROM THE FORESTFROM THE FORESTFROM THE FOREST

"Here, look at this climbing bamboo, it is usually calledCangkore (Dinochloa scandens)," says Moli."Does this plant have any benefits, Moli?" asks Surili."Of course. The water from inside the bamboo can beused as eye drops. If there is dirt in our eyes, or if oureyes are sore, we cut part of the bamboo and then dropthe water into our eyes," says Moli.

"Who would like to try? Hey you, Piggy, your eyes arered because of lack of sleep, please try it. Hopefully, itwill make your vision clear again," says Moli to Piggywho is always rampaging at night.

"Come here, Moli" calls Fasi, the long-tailed macaque."What's the matter?" replies Moli."Look at this, what kind of plant is it? Why is the colourdifferent?" asks Fasi."Looking from above the colour is lilac-blue. If we lookunder, it is light green."The friends touch the plant and look at the colour."Oh ... this is Paku Rane (Selaginella ciliari�. Usually the

OBAT OBATOBAT OBATOBAT OBATOBAT OBATOBAT OBATAN DARI HUTAN DARI HUTAN DARI HUTAN DARI HUTAN DARI HUTANANANANAN

"Nah lihat ini ada pohon bambu yang merambat, bahasalokal biasa di sebut Cangkore" kata Moli."Apa tumbuhan bambu ini ada manfaatnya Moli, " kataSurili."Lho ada, air dari bambu ini dapat digunakan untukobat mata. Kalau kita kemasukan kotoran atau matakita sedang pedih, kita dapat memotong sebagianbatang bambunya, setelah itu airnya langsung kitateteskan ke mata yang pedih" kata Moli. "Siapa maucoba, hai kau piggy, kau ini matamu merah kurang tidur,cobain. Mudah-mudahan akan membuat pengli-hatanmu jernih kembali" kata Moli kepada Piggy si babiyang sering keluyuran malam.

"Moli, sini" panggil Fasi, si monyet ekor panjang."Ada apa" jawab Moli."Ini lihat, tumbuhan apa, koq warnanya lain lain. Dilihatdari atas warnanya biru keunguan. Sedangkan kalaudilihat dari samping hijau muda" tanya Fasi kepada Moli.Semua teman Moli memperhatikan tumbuhan itu sambilmemegang dan memperhatikan warnanya."Ow … ini namanya paku rane, biasanya daun yang

Page 13: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

1313131313

colour of the young leaves is different from the old,"answers Moli in short."What is its benefit?" asks Piggy."This plant is used in cosmetics. It's easy. Take a fewleaves, crush them and wipe them on your face. If youdo this regularly, your skin will be smooth and free ofpimples," answers Moli.

They walk step-by-step, looking right and left, maybethey will find something new in their lives. Moli, as theguide in the education program, always walks at thefront. She always explains everything that they find alongthe way."Here friends, please look. Do you know this plant?"asks Moli of her group."Not yet," they answer together."This plant is called Pacing Merah (Costus specisus). Thiscan be very useful when we are in a forest. For example,if we touch a plant that makes us itch, such as Pulus orLaportea stumulans, we can neutralise the itchiness byusing this plant," explains Moli."What kind of a plant is Pulus, Moli?" asks Totol, who isvery quiet and usually only listens."Wait Totol, we will find that Pulus plant. When you gointo the forest, be sure to avoid that plant."

warnanya berbeda daun yang agak tua" jawab Molisingkat."Apa ada gunanya" tanya Piggi." Ada, paku ini dapat digunakan untuk kecantikanwajah. Caranya mudah, kalian mengambil beberapalembar daun, lantas diremas dan dibalurkan pada wajah.Secara teratur, wajah bisa halus dan bebas jerawat lagi"jawab Moli.

Setapak demi setapak, mereka memperhatikan kanankiri jalan, barang kali menemukan sesuatu yang barubagi kehidupan mereka. Moli sebagai pemandu dalamprogram pendidikan selalu berjalan di depan. Tak henti-hentinya dia berceritera tentang sesuatu yang ditemuidi sepanjang jalan." Nah kawan-kawan, coba perhatikan. Kenalkahtumbuhan ini?", tanya Moli kepada rombongan."Belum ", jawab mereka hampir bersamaan."Tumbuhan ini namanya pacing merah. Sangat bergunasekali bagi kita bila berada di hutan. Misalnya, kita kenatumbuhan yang gatal-gatal seperti pulus, bagian yanggatal dapat dinetralkan dengan tumbuhan ini" jelas Moli."Pulus itu tumbuhannya seperti apa Moli", tanya Pardus,si macan kumbang yang semenjak tadi diam dan hanyamendengarkan."Nanti Pardus, kita akan temui tumbuhan itu. Dan bila

Page 14: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

1414141414

"There are many other forest plants that are useful formedication. ALAM KITA publishes a brochure especiallyabout medicinal plants. We can read it later at the Visi-tor Centre," says Moli, continuing the walk.

kalian ke hutan hindari tumbuhan itu.

"Masih banyak sekali tumbuhan hutan yang bermanfaatsebagai tumbuhan obat. Dan ALAM KITA menerbitkankhusus mengenai tanaman obat. Nanti kita bisa bacadi Visitor Center" kata Moli sambil melanjutkanperjalanan.

Page 15: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

1515151515

FL FL FL FL FLYING IN FYING IN FYING IN FYING IN FYING IN FANTANTANTANTANTASYASYASYASYASY

Fifty metres before the Cat Walk or plate form, the areafor fantasising, everyone stops and Moli hands overblindfolds to cover their eyes."Okay, now please cover your eyes. Nobody peep, ok?"Moli tells her friends."What are we going to do Moli?" asks Telsi."Calm down, the important thing is that you follow myinstructions. Now if you are ready, hold hands and walkvery slowly.

The one at the back, hold hands with the friend in front,"tells Moli once more. They walk in a line, as if they werea train. Then they reach the Cat Walk and stand in arow facing the forested green valley.

"Now you can imagine that you can fly like Telsi and hisfriends. Are you flying?" asks Moli."Yes we are," they reply together.

"Look down at the green forest, so peaceful, beautiful,just like emeralds strewn along the equator. Imagine youcan see there is a forest clearing and a forest fire is

TERBANG DALAM KHAYTERBANG DALAM KHAYTERBANG DALAM KHAYTERBANG DALAM KHAYTERBANG DALAM KHAYALANALANALANALANALAN

Lima puluh meter menjelang Cat Walk, pelataran untukberimajinasi, semua berhenti, dan Moli membagikankain hitam untuk menutup mata mereka."Baiklah, sekarang mata kalian tolong ditutup rapat-rapat. Jangan ada yang mengintip ya" pinta Moli kepadarekan-rekannya."Kita mau main apa Moli" tanya Telsi."Tenang saja, yang penting kalian lakukan perintah saya.Nah kalau sudah, kalian berjalan perlahan-lahan dansaling berpegang. Yang di belakang berpegangan temandi depannya" pinta Moli sekali lagi.Mereka berjalan beriringan, seperti bermain kereta-keretaan. Kemudian belok menuju Cat Walk danberbaris berbanjar menghadap ke lembah hijau yangditumbuhi hutan belantara."Sekarang kalian membayangkan bisa terbang, sepertiTelsi dan kawan-kawannya. Sudah pada terbang" tanyaMoli." Ya sudah ", jawab mereka serentak." Pandang ke bawah, hutan yang hijau, indah, damaiseperti jamrut di khatulistiwa. Tapi tiba-tiba di bawahsana terjadi penebangan kayu, kebakaran hutan. Aduh

Page 16: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

1616161616

burning.

"It is so sad, isn't it?" says Moli. "See and imagine whatwill happen when the rainy season arrives," says Moliagain."Floods, land-slides, erosion. Ah dear, look over therea landslide has covered a village. A school flooded andthe children can no longer study," says Surili, as if theadventure in the sky is a real one."Yes Moli, a pity, I understand what Surili has said, lotsof our friends would lose their homes and their food-source" Telsi said."Oh no! They are burnt because they cannot run awayfrom the raging fire," explains Telsi, who flies daily, hereand there, across the sky.

"The adventure in the sky has ended, so please take offyour blindfold slowly and do not open your eyes yet,"says Moli. "Now open your eyes."

"Woww …. so beautiful" they all say."So what happens if this beautiful forest is damaged cutdown and burned down? As you have said before, therewould be a catastrophe for humans" says Moli. ThenMoli explains that this location is not only used for imag-ining, it is also used to observe animals such as the Javan

sedih sekali, bukan" tanya Moli. "Apa yang terjadi dankalian perhatikan pada saat musim hujan tiba" tanyaMoli kemudian."Banjir, tanah longsor, erosi. Aduh kasihan, lihat disebelah sana, satu kampung habis tertimbun tanah.Sekolah kebanjiran dan anak-anak sekolah tidak bisabelajar" jawab Telsi yang seolah-olah penjelajahannyadi angkasa benar-benar terjadi."Iya Moli kasihan sekali, saya perhatikan seperti yangdikatakan Surili, selain itu banyak kawan-kawan kitayang kehilangan tempat tinggal, kehilangan pakan danada lagi, waduh mereka hangus terbakar karena takbisa menyelamatkan diri dari amukan api" jelas Telsi yangsetiap harinya menjelajahi angkasa kesana kemari.

"Pejelajahan angkasa selesai, dan tolong tutup matadibuka, perlahan-lahan, dan mata jangan dibukaterlebih dahulu", kata Moli."Sekarang buka mata"" Woww … indah sekali" kata mereka."Nah apa jadinya bila hutan yang indah ini hancur,ditebang dan terbakar. Seperti yang anda katakan tadi,akan terjadi bencana bagi manusia" kata Moli.Kemudian Moli menjelaskan bahwa lokasi ini selainuntuk berimajinasi juga dapat digunakan untuk melihatsatwa seperti owa Jawa atau elang Jawa pada pagi atau

Page 17: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

1717171717

Gibbon or Javan Hawke-eagle in the morning and inthe evening.Not only is the scenery beautiful, for one can see as faras the horizon, it also used for observing the nightlife.

sore hari. Selain pemandangannya yang indah dapatmenatap sejauh mata memandang juga seringdigunakan untuk belajar mengamati kehidupan dimalam hari.

Page 18: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

1818181818

PLANTS OF THE ANCIENTPLANTS OF THE ANCIENTPLANTS OF THE ANCIENTPLANTS OF THE ANCIENTPLANTS OF THE ANCIENTPERIODPERIODPERIODPERIODPERIOD

Now Moli tells about primitive plants that can still befound in this era, that is the big ferns from familiCyatheaceae, because the size and the difference toother type of ferns.

"If you have watched the movie - Jurassic Park, whichhas ancient animals such as dinosaurs and its friends,that film shows all plants of that era which generally areferns.These plants are ancient plants and are pioneers of lifeon the surface of this earth," explains Moli.

These friends observe the fern tree closely. From its trunkto the end of its leaf which curled in beautifully."Every one, please look at the young leaf of this fern,"asks Moli."The young leaf can be eaten. Usually humans use theleaf as green/salad?" says Moli."Is it poisonous?" asks the deer."Oh no, because there are already many people thateat it."

TUMBUHAN JAMAN PURBATUMBUHAN JAMAN PURBATUMBUHAN JAMAN PURBATUMBUHAN JAMAN PURBATUMBUHAN JAMAN PURBA

Kini Moli berceritera tentang tumbuhan primitif yangmasih dapat ditemui pada abad ini, yaitu tumbuhanpaku gajah, karena besar dan berbeda dengan jenispaku-paku lainnya."Seandainya kalian pernah menonton film Jurassic Parkyang ada hewan-hewan purba seperti dinosaurus dankawan-kawannya, maka dalam film itu terlihat semuatumbuhan pada masa itu umumnya adalah paku-pakuan. Tumbuhan ini adalah tumbuhan tua dansebagai perintis dalam kehidupan di muka bumi ini" jelasMoli.Semua kawan Moli memperhatikan tumbuhan pakutersebut dengan seksama. Mulai dari batang bagianbawah hingga pucuk daun yang melingkar membuatlekukan yang cukup indah."Coba perhatikan semua ke daun muda paku-pakuanini" pinta Moli. " Daun muda ini dapat kita makanmenjadi lalapan. Umumnya manusia menggunakandaun muda ini untuk sayuran" lanjut Moli."Apa tidak beracun?" tanya kijang."Oh tidak, karena sudah banyak manusia yangmemakannya".

Page 19: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

1919191919

There are many ferns along this Education Route. Manyhave their own special feature. Although some of theferns are as big as a tree, they propagate through spores,which are microscopic in size and can be seen througha magnifying glass. This is different from dicotyledonwhere the seeds can be seen by eyes.

The walk starts again following the Education Route,which shady, especially in that clear morning, so thereare many fauna that can be seen or, the sound of in-sects calling each other back and forth.

Paku-pakuan cukup banyak di sepanjang jalurpendidikan ini. Berbagai jenis menunjukkan ciri khasmasing-masing. Walaupun paku-pakuan ada yangtumbuh sebesar pohon, namun penyebarannya denganspora, yang mikroskopis, hanya dapat dilihat denganalat pembesar. Berbeda dengan tumbuhan biji yangbijinya dapat dapat dilihat dengan mata.

Perjalanan terus berlanjut menelusuri jalur pendidikan,yang teduh, apalagi pagi hari itu cerah, hingga banyaksekali satwa yang terlihat atau, suara serangga yangbersahut-sahutan.

Page 20: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

2020202020

FOOD SOURCEFOOD SOURCEFOOD SOURCEFOOD SOURCEFOOD SOURCEFROM THE FORESTFROM THE FORESTFROM THE FORESTFROM THE FORESTFROM THE FOREST

The walk starts again, down following the steps, step bystep one foot at a time the group led by Moli goes downthe footpath.

They walk very slowly because it is a very steep path."Friends, look at this plant, this is Saninten or its Latinname is Castonopsis argentea" explains Moli, who istrained in interpreting and also identifying plants alongthis Education Route.

"What is its benefit?" asks the Mouse deer, a small, smartanimal."There is a benefit, its seed is delicious to eat. Usuallythe people around here collect the fruit during the fruitseason and take the seeds," answers Moli.

"How does it taste, Moli?" asks Mouse deer."Tastes likes peanuts, or cashew nuts," replies Moli.

SUMBER MAKANAN DARISUMBER MAKANAN DARISUMBER MAKANAN DARISUMBER MAKANAN DARISUMBER MAKANAN DARIHUTHUTHUTHUTHUTANANANANAN

Perjalanan terus dilanjutkan, tangga mulai menurun,sedikit demi sedikit, setapak demi setapak rombonganpimpinan Moli menuruni jalan. Mereka perlahan-lahan,karena jalan turunnya cukup tajam."Kawan-kawan, lihatlah tumbuhan ini disebut sanintenatau dalam bahasa latinnya Castonopsis argentea." JelasMoli yang sudah cukup terlatih dalam hal interpretasiserta pengenalan jenis tumbuhan di dalam jalurpendidikan."Apakah ada manfaatnya?", tanya kancil binatang kecilyang cerdik."Ada, bijinya enak dimakan. Umumnya masyarakat disekitar hutan sini, bila musim buah tiba, merekamengumpulkan buah dan dibelah diambil bijinya" jawabMoli."Rasanya seperti apa Moli?", tanya kancil."Seperti kacang, atau jambu mente", jawab Moli.

Page 21: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

2121212121

THE FOREST DETECTIVETHE FOREST DETECTIVETHE FOREST DETECTIVETHE FOREST DETECTIVETHE FOREST DETECTIVE

As they arrive at a large clearing, they stop for a sec-ond, resting, and some of them lean against a shadethat is built in the shape of an umbrella.

"This is the place where we play. Now we have a gameof identifying plants and of testing our memory on theplants of the forest. This game is called The Forest De-tective," explains Moli."Now observe. In this white cloth are a few differentleaves that grow around this area. Your task is to findsimilar ones. I will open the cloth for one minute andyou have to find them," says Moli.

They spread around to look for similar plants aroundthe shade. They try to remember what kind of plantsand other things are in the white cloth.

"Time is up in one minute," says Moli. They quickly comeback and put down their collection on similar pieces ofthe white cloth. They compare them with the samples inMoli's white cloth.

DETEKTIF HUTDETEKTIF HUTDETEKTIF HUTDETEKTIF HUTDETEKTIF HUTANANANANAN

Sesampainya di pelataran yang luas mereka berhentisejenak, sambil melepaskan lelah dan ada yang dudukbersandar pada saung yang bentuknya seperti payung.“Ini adalah lokasi tempat kita bermain. Nah sekarangkita punya permainan untuk mengenal tumbuhan dandaya ingat kita tentang tumbuhan di hutan. Permainanini namanya Detektif Hutan” Jelas Moli.“Sekarang perhatikan di dalam kain putih ini terdapatbeberpa jenis daun yang tumbuh di sekitar sini. Dantugas kalian mencari jenis yang ada. Perhatikan sayabuka 1 menit dan anda bertugas untuk mencarinya”kata Moli.Mereka menyebar mencari jenis tumbuhan yang ada disekitar pelataran tersebut. Mereka mengingat tumbuhandan benda apa yang ada di dalam kain putih tersebut.“Waktu tinggal satu menit” kata Moli.Mereka segera kembali dan menaruh hasilpencariannya benda yang ada di dalam kain itu. Merekamencocokkan dengan contoh yang ada di dalam kaintersebut.Rupanya kancil si cerdik yang banyak menemukan jenisyang sama dengan contoh yang ada di dalam kain

Page 22: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

2222222222

It seems that the smart Mouse deer has found the mostsimilar items as the samples in Moli's white cloth. Molideclares her the winner."Do you know the purpose of this game?" asks Moli."This is a game about knowing the plants around thisarea," Moli says further.

putih. Moli mengumumkan pemenangnya.“Tahukah kalian, apa maksud permainan ini?” tanyaMoli. “Ini merupakan sebuah permainan untukmengenal tumbuhan yang ada di sekitar sini” lanjut Moli.

Page 23: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

2323232323

FRUITS FROM THE FORESTFRUITS FROM THE FORESTFRUITS FROM THE FORESTFRUITS FROM THE FORESTFRUITS FROM THE FOREST

"Please observe plants around here, are there any thatyou recognise? The fruit is delicious, sweet and its skinis like a snake. In English it is called Snake-skin fruit,"says Moli.

They all are quiet. They all look around left and right,wondering what kind of fruit it is."Oo...I know, it's the salak or skin-snake fruit �Salacaedulis�, but which one is the plant?" asks Pikus�Trachypithecus auratus�, the leaf eating monkey, whilsttrying to find where the plant is.

"It's behind you, Pikus, the one with the leaves like rat-tan. It grows in a group forming a clump," explainsMoli. They approach a clump of wild salak plants whichgrow very well in the middle of the area, while look forthe fruits-if any.

"Apart from salak plants, there are a number of rattanplants in here which are very useful to humans, forhousehold bric-a-brac and also for weaving," says Moli.

BUAH BUAHAN DARI HUTBUAH BUAHAN DARI HUTBUAH BUAHAN DARI HUTBUAH BUAHAN DARI HUTBUAH BUAHAN DARI HUTANANANANAN

"Coba perhatikan tumbuhan di sekeliling sini, apakahada yang kalian kenal. Buahnya enak, manis dan kulitnyaseperti kulit ular dalam bahasa Inggrisnya disebut SkinSnake Fruit?" tanya Moli.Semua terdiam, mereka saling menyelidik, menoleh kekanan ke kiri memeriksa buah apa yang disebutkan olehMoli itu."Ow … saya tahu Moli itu buah salak, tapi pohonnyamana ya?" tanya Pikus si lutung hitam sambil mencaridi mana pohon itu berada."Itu di belakang kamu Pikus, yang daunnya sepertirotan. Dan tumbuhnya mengelompok membentukrumpun" jelas Moli.Mereka pun menuju ke serumpun pohon salak hutanyang tumbuh subur di tengah pelataran tersebut, sambilmencari barangkali ada buahnya.

"Selain tumbuhan salak, di sini banyak sekali tumbuhanrotan yang sangat berguna bagi kehidupan bangsamanusia, selain untuk peralatan rumah tangga seringjuga digunakan untuk anyaman" kata Moli. KemudianMoli menunjuk beberapa jenis rotan yang ada di

Page 24: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

2424242424

Then Moli points out a number of rattan plants aroundthe area, and explains how they grow. "The rattan thornsthat grow on the tip of the stem are tools for the plantto reach the top of a tree, so their function is similar toour hands - to hold on" explains Moli.

sekitarnya, dan menjelaskan cara rotan tumbuh. "Durirotan yang tumbuh di ujung pelepahnya, merupakanalat bantu untuk mengait agar dapat mencapai puncakpohon, jadi fungsinya seperti tangan kita untukberpegangan" jelas Moli.

Page 25: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

2525252525

FOOT PRINTS OF THEFOOT PRINTS OF THEFOOT PRINTS OF THEFOOT PRINTS OF THEFOOT PRINTS OF THEFOREST DWELLERSFOREST DWELLERSFOREST DWELLERSFOREST DWELLERSFOREST DWELLERS

"Shush!" says Moli quietly, putting one finger on hermouth."What is it?" they ask together."Do ask Totol, what is the meaning of this sign," saysMoli. Without so much in words, Totol the leopard whois part of the group, explains that the scratch on thetrunk of a tree on the route mean that this area is his, soare the scats and the urine smell around it."So your species does this also?" asks Musang or palmcivet who was following quietly."Yes," replies Totol briefly."I also do the same thing, but I only use scats, which Iscatter in an open area so they are easier to see," ex-plains Musang."Do any of you do the same thing as Totol and Musang?"asks Moli of the group.

" I do," says the wild cat (Felis bengalensis)" So do I, but sometimes I do it by rubbing my bodyagainst a tree," says Piggy.

TTTTTAPAPAPAPAPAK TAK TAK TAK TAK TAPAPAPAPAPAK PENGHUNIAK PENGHUNIAK PENGHUNIAK PENGHUNIAK PENGHUNIHUTHUTHUTHUTHUTANANANANAN

“Ssssst” kata Moli lirih sambil menaruh jari telunjuk padamulutnya.“Ada apa?” tanya mereka hampir bersamaan.“Coba tanya si Totol, apa maksudnya mereka memberitanda seperti ini” kata Moli.Tanpa banyak bicara, si Totol, macan tutul yang ikutdalam rombongan menjelaskan, bahwa cakaran dipohon jalan ini menunjukkan daerah kekuasaannya,serta kotoran dan bau kencing yang ada di sekitar sini.“Jadi bangsa kalian melakukan hal seperti ini”, tanyamusang yang dari tadi hanya mengikuti dari belakang.“Ya” jawab Totol singkat.“Saya pun melakukan hal yang sama, namun hanyaberupa kotoran yang saya buang pada daerah terbukadan mudah dilihat” jelas musang.“Adakah diantara kalian yang melakukan hal yang samaseperti Totol dan Musang” tanya Moli kepada anggotarombongan.“Saya melakukannya” Jawab kucing hutan.“Saya juga, tapi saya kadang dengan menggaruk garukbadan saya pada sebatang pohon” kata Piggy.

Page 26: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

2626262626

CAREFUL OF ITCHY LEAVESCAREFUL OF ITCHY LEAVESCAREFUL OF ITCHY LEAVESCAREFUL OF ITCHY LEAVESCAREFUL OF ITCHY LEAVES

The group has arrived at a T-junction and Moli explainsthat the right path goes straight to the Canopy Bridge,while the left is a longer walk to the Canopy Bridge.

"So as not to make every one bump into each other onthe bridge, the trail is a one-way trail, all visitors shouldturn left," says Moli."Now here is a Pulus tree, this tree makes us itchy if werub on it" says Moli whilst pointing at the tree on theside of the trail.

They observe the plant while looking at its leaves andtrunk, so they remember not to touch that plant whenthey are in the forest.

HATI HATI DAUN GATHATI HATI DAUN GATHATI HATI DAUN GATHATI HATI DAUN GATHATI HATI DAUN GATALALALALAL

Rombongan sampai di pertigaan, dan Moli menjelaskanbila ke kanan langsung ke Jembatan Kanopi, sedangkanke kiri memutar dan akhirnya ke Jembatan Kanopi juga.Namun agar tidak bertabrakan di jembatan jalan inisatu arah, semua pengunjung di sarankan untuk belokke kiri, jelas Moli.“Nah di sini ada pohon pulus, pohon ini sangat gatalbila mengenai tubuh kita” kata Moli sambil menunjukpohon yang ada pada sisi jalan. Mereka punmemperhatikan tumbuhan tersebut, sambil mengamatidaun dan batangnya, agar ingat dan tidak menyentuhtumbuhan tersebut bila berada di dalam hutan.

Page 27: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

2727272727

BEAUTIFUL SONGBEAUTIFUL SONGBEAUTIFUL SONGBEAUTIFUL SONGBEAUTIFUL SONG

Further they are in the forest, more beautiful songs somefrom the trees above. There are birds in a flock, or indi-vidually, foraging for food. Now and then there are squir-rels jumping from one tree to another. They walk care-fully because next to them is a deep ravine. Tall treesreach out with epiphytes growing on them, such as thebird-nest fern, which looks like a big birds nest. Thereare also orchids that grow profusely on the branches.

They all stop, seeing a "please be quiet" sign, which Moliportrays with her index finger crossing her lips."What is the meaning of this sign, Moli?" asks BelalangSembah or grasshopper-pray."It means that this is my area. They usually cross thisarea in the morning" answers Moli.

"Why do we have to be quiet?" Belalang asks again."Well, if we make a noise in the forest, we would thenhave difficulty in finding them. If they see us, they willhide themselves and observe us. Thus it would be diffi-cult to find them," explains Moli.

They then walk slowly, quietly, so they can hear the still-

NYNYNYNYNYANYIAN MERDUANYIAN MERDUANYIAN MERDUANYIAN MERDUANYIAN MERDU

Semakin ke dalam hutan, semakin banyak suara merduyang ada di atas pohon sana.Terlihat burung-burung secara berkelompok ataumenyendiri mencari makanan. Sedangkan sesekaliterlihat tupai berloncatan dari pohon yang satu ke pohonyang lainnya. Mereka berjalan berhati-hati karena sisijalan merupakan tebing yang cukup dalam. Sedangkanpohon yang lurus tumbuh menjulang banyak ditumbuhiberbagai epifit, seperti paku sarang burung yang miripdengan sarang burung besar. Ada juga anggrek pohonyang tumbuh subur di percabangan.Semunya berhenti, setelah melihat tanda dilarangberisik, yang gambarnya Moli dengan jari telunjukmenyilang pada bibirnya.“Apa maksudnya tanda ini Moli” tanya belalang sembah.“Ini adalah daerah kekuasaan bangsaku. Mereka kalaupagi sering melintas disini” jawab Moli.“Mengapa kita tidak boleh berisik di sekitar sini”tanyanya lagi.“Nah kalau kita berisik di dalam hutan, maka kita sulituntuk berjumpa dengan mereka. Kalau mereka lebihtahu melihat kita, biasanya mereka bersembunyi terlebihdahulu dan mengamati kita, jadi kita susah untuk

Page 28: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

2828282828

ness of the forest. Only insect noises are heard, callingeach other."What kind of insect it that, Capung ?" asks Moli, whonow wants to know more about the insects. Capung ordragon-fly explains that the insect was a Tonggeret orcicada, which is able to make a noise from its belly."Wow, that is terrific" says Moli."So the insects can make different sounds in differentways. They use their wings, as for Jangkrik or Crickets,or use their hind legs such as grasshoppers" says Capung.

menjumpainya” jelas Moli.Mereka pun perlahan-lahan jalan, tak ada suara diantara mereka, sehingga keheningan hutan semakinterasa, hanya suara serangga yang nyaring sahutmenyahut antara yang satu dengan yang lain.

“Itu serangga apa, capung” tanya Moli kepada capung,yang kini ingin lebih banyak tahu tentang kehidupanbangsa serangga.Capung menjelaskan, bahwa serangga tersebut adalahtonggeret yang memiliki kemampuan mengeluarkansuaranya dengan udara yang ada pada ronggaperutnya.“Hebat ya” kata Moli.“Jadi bangsa serangga mengeluarkan suara denganberbagai cara, ada yang merupakan gesekan sayap,seperti jangkrik ada pula yang merupakan gesekanantara kaki belakang dengan sayap, seperti bangsabelalang” kata Capung.

Page 29: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

2929292929

RUBBISH MODIFIERRUBBISH MODIFIERRUBBISH MODIFIERRUBBISH MODIFIERRUBBISH MODIFIER

"Careful, the trail is descending, don't play around" in-structs Moli. Soon, Moli stops at a stump of a dead treethat has a sign "Look for dead trees around you, youwill find the forest's decomposers working."

"What is the meaning of that sign, Moli?" asks Piggy."Do look around, is there any living thing whose duty itis to work on dead trees and leaves in this forest?" asksMoli.They look using the magnifying glass, scratching thesoil, touching the dead tree to find the living thing thatis on or lives on the dead tree."Look at this, I found white ants," yells Fasi."I also found worms," says Surili, not to be left out."But I can't find anything around here, only fungi" saysTelsi."Yes... all of them are decomposers. Not only white ants,ants, worms, but also fungi and other organisms thatcannot be seen by the naked eye, only by using micro-scopes, such as bacteria and others" explains Moli."So can you imagine this life without the decomposerssuch as them, maybe this world would be filled up withrubbish?" adds Moli.

PEROMBAK SAMPPEROMBAK SAMPPEROMBAK SAMPPEROMBAK SAMPPEROMBAK SAMPAHAHAHAHAH

“Hati-hati turunan semakin curam, jangan berjanda”pinta Moli.Tak lama Moli berhenti pada sebuah tonggak pohonmati, yang bertuliskan “Perhatikanlah pohon pohontumbang di sekeliling anda, anda akan menemukan sipengurai atau dekomposer hutan yang sedang bekerja”.“Apa maksud tulisan ini Moli” tanya Piggy.“Coba kalian perhatikan, apakah ada mahluk hidupyang mempunyai tugas sebagai pembusuk pohon,dedaunan yang mati di dalam hutan ini” pinta Moli.Mereka mengamati dengan menggunakan kacapembesar, menorek tanah, memegang pohon yangmati dengan berbagai cara untuk menemukan mahlukhidup yang ada atau tumbuh pada batang pohon yangmati.“Lihat ini, aku menemukan rayap” teriak Fasi.“Aku juga menemukan cacing” kata Surili tak mau kalah.“Tapi di sekitar sini saya tak menemukan apa-apa, hanyaada jamur” kata Telsi.“Ya.. semua itu adalah mahluk hidup pengurai. Takhanya rayap, semut, cacing tapi ada juga jamur danmahluk hidup yang tak terlihat oleh mata, hanya dapat

Page 30: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

3030303030

dilihat dengan mikroskop, seperti bakteri dansebagainya” jelas Moli. “Jadi dapat kalian bayangkan bagaimana dalamkehidupan ini bila tak ada mahluk hidup pengurai sepertimereka, mungkin dunia ini akan penuh dengansampah” tambah Moli.

Page 31: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

3131313131

THE PROCESS OF LIFETHE PROCESS OF LIFETHE PROCESS OF LIFETHE PROCESS OF LIFETHE PROCESS OF LIFE

The trail keeps descending the faces of Moli's friendslook tired of the steep descent. Therefore Moli quicklysays something to keep her friends from boredom."Now look at the sides of the ravine. Anything there?"asks Moli, making everyone confused about what shemeans."There is nothing there, Moli" they all reply quietly, be-cause their feet are tired.

"Please look at the plants that grows at the sides of theravine. There is one with mucus, one greenish brownand on this side are ferns," explains Moli."All of these are stages in the life-cycle of ferns, they alldevelop from spores," adds Moli.Then Moli explains the process of fern development,which starts as spores blown by the wind.

Then a spore attaches itself to a plant or falls to theground. This spore then develops into a sprout calledprothallus that consists of a male cell called antheridiumand a female cell called archegonium. Of course, thesecells can only be seen through a microscope. The malecell can be transported if there is a medium such as

PROSES SEBUAH KEHIDUPPROSES SEBUAH KEHIDUPPROSES SEBUAH KEHIDUPPROSES SEBUAH KEHIDUPPROSES SEBUAH KEHIDUPANANANANAN

Jalanan terus menurun, wajah-wajah kawan Moli sudahterlihat agak kesal dengan turunan yang tak adahentinya. Untuk itu Moli cepat tanggap agar kawan-kawannya tak jenuh.“Sekarang perhatikan di sisi tebing ini ada apa” tanyaMoli dan membuat semua kawannya bingung, apa yangdimaksud Moli.“Tidak ada apa-apa Moli” jawab mereka lirih karenakakinya merasa pegal karena jalan yang menurun.“Coba perhatikan tumbuhan yang menempel di tebingini. Ada yang berlendir, kemudian ada yang kecoklatan,kehijauan dan sebelah sini ada tumbuhan paku” jelasMoli.“Ini merupakan proses kehidupan paku-pakuan, takhanya tumbuhan yang kecil ini saja tetapi juga termasukpaku-pakuan yang besar, karena mereka semuaberkembang biak dengan spora” tambah Moli.Kemudian Moli menjelaskan proses pertumbuhan paku-pakuan diawali dengan spora yang sudah matang dantertiup angin atau jatuh. Setelah menempel di tanah,atau batang pohon, spora ini tumbuh seperti kecambahyang disebut prothallus yang berisi sel kelamin jantanatau antheridium dan sel kelamin betina atau archego-

Page 32: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

3232323232

water, while the female cell produces eggs. They willexude certain chemicals to attract male cells.

The fusion of male and female cells causes fertilizationand the fertilised eggs sprout and become a new ferns.Thus the cycle continues and new ferns develop. Every-one nods their head listening to Moli's explanation.

nium. Tentunya sel-sel ini hanya dapat dilihat denganmenggunakan mikroskop. Sel kelamin jantan akanmenyebar bila ada media yang menunjang seperti air.Sedangkan sel kelamin betina yang menghasilkan seltelur megeluarkan zat kimia tertentu untuk menarik selkelamin jantan. Pertemuan sel jantan dan betinamenghasilkan pembuahan, sel telur yang sudah dibuahiberkecambah menjadi tumbuhan paku baru. Setelahitu proses kehidupan berlanjut dan akhirnya tumbuhmenjadi tumbuhan paku-pakuan.Semua manggut-manggut mendengar penjelasan Moli.

Page 33: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

3333333333

JAVJAVJAVJAVJAVAN GIBBONS THAT AREAN GIBBONS THAT AREAN GIBBONS THAT AREAN GIBBONS THAT AREAN GIBBONS THAT ARENEARLNEARLNEARLNEARLNEARLY EXTINCTY EXTINCTY EXTINCTY EXTINCTY EXTINCT

The sensitivity of Moli as an interpreter is really tested.Their antusiasm go down, may be tired or boring withMoli's story about rain forest as long as education route.Moli understood about that. After talking about sporeand fern, Moli saw animals moving at the tree. And Molistop her story.

"Sssttt….." Moli said with her fingger at her mouth."What the matter's Moli" ask Telsi."Look at the branch of tree, they are my friends. Sittingdown and mother grooming with her child" Moli said. "They love their family, very much father not poligami(more than one female) and mother never only needone male. Their live always together all days" explainMoli.

"Gibbona live very unique. Their parents always lookfor their children teritory after grow up and make newfamily" explained Moli while look at Gibbon family atthe top of tree.

OWA JAWA YOWA JAWA YOWA JAWA YOWA JAWA YOWA JAWA YANG HAMPIRANG HAMPIRANG HAMPIRANG HAMPIRANG HAMPIRPUNAHPUNAHPUNAHPUNAHPUNAH

Kepekaan Moli sebagai interpreter memang sudah teruji,dia sangat memperhatikan raut wajah kawan-kawannyayang capai, yang sudah tak perduli dengan penjelasanMoli. Namun Moli sudah terlatih dengan keadaansemacam itu, maka setelah berceritera tentang sporaMoli melihat gerakan di atas pohon.“Ssst…… lihat di atas, ada kawan saya, owa Jawa yangsedang duduk diam mengelus-elus anaknya” kata Molisambil melihat ke atas. “Mereka hidup membentukkeluarga, sangat mencintai keluarganya, bagi yangjantan tak pernah mencari betina lain begitu jugasebaliknya yang betina, cinta mereka sehidup semati”kata Moli.“ Uniknya, mereka akan selalu mencarikan daerahkekuasaan bagi anaknya yang telah dewasa danberkeluarga” kata Moli.“Adakah kalian yang kehidupannya seperti itu?” tanyaMoli lagi.“Kita khan mempunyai perilaku kehidupan yangberbeda, bukan begitu kawan-kawan.“Ya..” jawab mereka bersamaan.

Page 34: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

3434343434

" Any of you have lifestyle like me" ask Moli to theirfriends."We have difference life-style and behaviour, right" askMoli again. "Yes…" answer all of them."I live in a group, I have more than one wife" says Pikus. "So do I" says Fasi."There are many different lifestyles in this world. Althoughwe have different habits, we all have our own impor-tance in this world. Do not allow these differences tocause friction, but rather make us stronger. Agreed!"yells Moli."Okay Boss" they answer.

"Now here is another example of the process of life.This strangling fig is still young, please observe" requestsMoli at a clearing beside a river.

“Kalau saya hidup berkelompok, saya mempunyai istrilebih dari satu” Kata Lutung.“Saya juga” Kata Fasi.“Itulah variasinya kehidupan di alam ini, walaupun kitaberbeda perilaku, tentunya kita mempunyai peranmasing-masing di dalam hidup ini. Jadi janganlahperbedaan dijadikan untuk perpecahan, justru semakinmemperkuat dalam hidup kita. Setuju!” seru Moli.“Oke Bos” jawab mereka.

“Nah disini ada contoh proses kehidupan beringinpencekik yang masih muda, coba perhatikan” pinta Molimenjelang pada pelataran yang berada pada tepisungai.

Page 35: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

3535353535

LOOKING AT THE FORESTLOOKING AT THE FORESTLOOKING AT THE FORESTLOOKING AT THE FORESTLOOKING AT THE FORESTWITH A MIRRORWITH A MIRRORWITH A MIRRORWITH A MIRRORWITH A MIRROR

Arriving at an open space, they rest. All of them stayquiet, listening to the running clear water, they feel peace-ful with life.

While they are resting, Moli, as an interpreter, will notbe quiet. She tells a story about the river. "This riverruns all year long, even in the long drought. When therainy season arrives, the river never floods. Do youknow why?" asks Moli.

Nobody answers so she continues "When the rain wa-ter reaches the forest floor, the root systems works like asponge, taking in water. The water will be released dripby drip, as a spring.

Only 40% of rainwater falls directly onto the ground,the rest is slowed by the leaves. Therefore there is noflooding in the low land if the forest is intact and welllooked after," says Moli.

While waiting for her friends to rest, Moli takes out anumber of mirrors. Moli's friends smile at Moli's act.

MEMANDANG HUTMEMANDANG HUTMEMANDANG HUTMEMANDANG HUTMEMANDANG HUTANANANANANDENGAN CERMINDENGAN CERMINDENGAN CERMINDENGAN CERMINDENGAN CERMIN

Sesampainya di pelataran, mereka pun beristirahat.Semuanya diam termenung mendengar suaragemerciknya air sungai yang jernih yang dapat membuatdamai dalam hidup ini.Sambil beristirahat, sebagai interpreter, Moli tak maudiam. Dia berceritera tentang sungai ini. Sungai inisepanjang tahun tak pernah kering walaupun terjadikemarau panjang. Bila musim hujan tiba airnya puntak pernah meluap.“Tahukah kalian mengapa hal ini terjadi?” tanya Moli.Tak ada suara yang menjawab. “Karena saat hujan tibaperakaran di dalam hutan seperti halnya spon, yangmenahan air. Air akan dikeluarkan setetes demi setetes,sehingga membentuk mata air. Air hujan pun hanyasekitar 40 % yang jatuh ke tanah, semuanya tertahanoleh dedaunan. Maka dari itu hutan yang masih baikdan terawat, jarang sekali terjadi bencana banjir dihilirnya” kata Moli.Sambil menunggu kawan-kawannya istirahat, Molimengeluarkan beberapa cermin. Kawan-kawan Molitersenyum melihat perilaku Moli.

Page 36: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

3636363636

"Hey Moli, you are in the forest, how come youhave time to take out mirrors to beautify yourself?" asksFasi who loves to tease."No Fasi, this is a game for all of you," answers Moli,putting up with Fasi's teasing."All right friends, this is a game. Usually we see theforest straight in front of us. Now I am going to intro-duce you to see the forest above us -it is quite unique"says Moli, without waiting for any questions from herfriends."When you are rested, the game will begin" cajoles Moli.

Her friends form a line. The left arm rests on the friendin front, while the right arm holds a mirror. They walk ina line looking at plants above them through the mirror.For a while, they walk quietly in line looking at leavesand plants in the mirror. Some see fruits or flowers,birds flying around, or insects hopping on the leaves.Everything looks very clear in the mirror. Suddenly Fasi,walking at the front, yells in fright.

"Wow..." yells Fasi. Soon, Moli's friends say the samething. They feel as if they are falling from theendless sky. Before that, they felt like they were walkingfrom tree to tree. Suddenly, there are no more trees.

“Hey Moli, kamu di hutan sempat-sempatnya bawacermin untuk merias diri” tanya Fasi yang suka meledek.“Bukan Fasi, ini ada permainan untuk kalian” jawabMoli dengan sabar mendengan ledekan Fasi.“Baiklah teman-teman, saya mempunyai permainan.Biasanya kita memandang hutan secara horizontal,lurus ke depan. Nah sekarang saya akanmemeperkenalkan kalian untuk memandang hutansecara vertikal, tegak lurus adakah keunikannya” tanyaMoli yang tak memerlukan jawaban dari kawannya.“Kalau kalian sudah sedikit hilang capainya, makapermainan akan segera kita mulai” ajak Moli.

Kawan-kawannya pun berbaris ke belakang. Tangan kirimemegang kawan di depannya, sedangkan tangankanan memegang cermin yang diletakkan di bawahmatanya. Mereka berjalan beriringan melihatpemandangan tumbuhan dari cermin. Mula-mulatenang berjalan beriringan sambil melihat dedaunan,dan tumbuhan lain dari cermin. Ada yang melihat burungberterbangan, serangga yang hinggap di daun, ataubuah, bunga biji. Semua terlihat jelas dari cermintersebut. Tiba-tiba Fasi yang berjalan di depan berteriakkaget.“Waoow ..” teriak fasi. Tak lama kemudian kawan-kawan Moli lain berucap yang sama. Seolah-olah

Page 37: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

3737373737

"Moli, it's great that you have a game like this," they say,impressed. Now and then they try the mirror gameagain.

mereka jatuh ke langit yang tak ada batas, karenasemula mereka seperti berjalan pada pohon yang satuke pohon yang lain. Tiba-tiba di atas tak ada pohonlagi, dan seolah-olah mereka terjerumus pada lubangbesar yang tak ada pohonnya.“Asyik juga kau Moli punya permainan seperti itu” katamereka sambil terkagum-kagum dan sesekali merekamencoba permainan cermin tersebut.

Page 38: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

3838383838

FRESH WATER FROM LIANASFRESH WATER FROM LIANASFRESH WATER FROM LIANASFRESH WATER FROM LIANASFRESH WATER FROM LIANAS

Arriving at the T-junction near the Canopy Bridge, theyrest for a while. Moli explains that the liana that growson trees contains water."This plant has fresh water inside. If we run out of water,we can cut the stem of a liana. The water dripping fromit can be drunk straight away" explains Moli."Can we drink the water from all lianas, Moli?" asksSurili with a very serious face."Oh no! There are a number of them, which do notdrip water, but sap. That should not be drunk," answersMoli."How do we know?" asks Surili again together with theothers."Before you cut it, try to scratch the stem, to see if thereis sap or not.If there is no sap, cut the liana off to get the water"explains Moli, who seems to be an expert on living inthe forest.

AIR SEGAR DARI LIANAAIR SEGAR DARI LIANAAIR SEGAR DARI LIANAAIR SEGAR DARI LIANAAIR SEGAR DARI LIANA

Sesampainya di pertigaan menuju Jembatan Kanopi,mereka beristihat sejenak. Moli menjelaskan tentangtumbuhan liana yang tumbuh dan mempunyaikandungan air di dalamnya.

“Tumbuhan ini memiliki air yang segar di dalamnya.Seandainya kita kehabisan air, maka kita dapatmemotong sebagian batang liana ini. Air yang keluardapat langsung kita minum” jelas Moli.

“Apakah semua air dari liana dapat diminum Moli?,tanya surili yang bermuka serius ini.“Oh, tidak. Ada beberapa yang tidak mengeluarkan air,bahkan bergetah. Nah liana yang seperti itu jangandiminim” jawab Moli.

“Bagaimana cara mengetahuinya” tanya surili lagi, sertakawan kawan lain yang hampir bersamaan.

“Sebelum memotong, coba dilukai sedikit dulu, adagetahnya atau tidak. Kalau tidak ada maka lanjutkanpemotongan liana untuk mendapatka air” kata Moliyang nampaknya memang sudah ahli mengenaikehidupan dalam hutan.

Page 39: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

3939393939

VIEWING PLANTS VIEWING PLANTS VIEWING PLANTS VIEWING PLANTS VIEWING PLANTSAT THE CROWNAT THE CROWNAT THE CROWNAT THE CROWNAT THE CROWN

Before going to the Canopy Bridge, Moli clarifies theregulations for while they are on the bridge. One regu-lation, amongst others, is: participants are not allowedto play around, swing or run on the bridge. Thus Molitells the regulation to her friends.

"Are any of you scared of heights?" asks Moli."I am a little bit scared. How high is it, Moli?" asks theMouse deer, who is clever but a little scared of heights."Approximately 30 metres above the ground," answersMoli."How long is the bridge?" he asks again."Around 100 metres long. If you are scared of heights,do not look down too often, look up, and look at theplants, orchids, ferns and other things" suggests Moli.

They follow the regulations told to them by Moli, walk-ing single file holding onto the rope at the side of thebridge."Do observe the crown of the plants, fruits, flowers andyoung leaves that you can close up," says Moli.

BELAJAR TUMBUHAN DI ATBELAJAR TUMBUHAN DI ATBELAJAR TUMBUHAN DI ATBELAJAR TUMBUHAN DI ATBELAJAR TUMBUHAN DI ATASASASASASTTTTTAJUKAJUKAJUKAJUKAJUK

Sebelum menuju ke jembatan kanopi, Moli menjelaskanperaturan selama berada di jembatan gantung tersebut.Peraturan-peraturan yang berlaku antara lain:Peserta tidak diperkenankan untuk bergurau,menggoyang-goyang, berlari-lari di jembatan gantungtersebut.Demikian aturan yang disampaikan Moli kepadakawan-kawannya."Adakah kalian yang takut akan ketinggian?" tanya Moli."Aku sedikit takut, berapa ketinggiannya Moli?", tanyakancil yang cerdik, tapi rupanya kancil, memiliki rasatakut berada pada ketinggian."Lebih kurang 30 meter dari permukaan tanah", jawabMoli."Berapa panjangnya jembatan ini" sambungnya lagi."Sekitar 100 meter, kalau kamu takut akan ketinggian,jangan terlalu sering melihat ke bawah, melihatlah keatas, lihat tumbuhan, anggrek, paku-pakuan dansebagainya" pinta Moli.

Mereka pun mengikuti aturan yang disampaikan Moli,

Page 40: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

4040404040

Arriving at the end of the bridge, they have a rest for awhile, waiting for the others who are slowly crossing thebridge."Click.....click..." Moli takes a few pictures as memen-toes of her friends posing on the bridge.

satu persatu berjalan sambil berpegangan tali yang adadi sisi jembatan."Coba kalian perhatikan pucuk-pucuk tumbuhan yangada. Buah, bunga, daun muda. Kalian dapat melihatlebih dekat" kata Moli.

Sesampainya di ujung jembatan, mereka beristirahatsejenak, menunggu kawan-kawannya yang masihberaksi seperti halnya artis di jembatan."Jepret .. jepret.. " beberapa kali Moli membuat fotokawan-kawanya, untuk kenang-kenangan berpose dijembatan.

Page 41: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

4141414141

WARNA WARNI HUTWARNA WARNI HUTWARNA WARNI HUTWARNA WARNI HUTWARNA WARNI HUTANANANANAN

Setelah istirahat selesai, Moli mengeluarkan kertaskarton warna putih, yang sudah ditempel perekat, yangmerupakan permainan sepanjang jalan. Permainan inisengaja dikeluarkan pada jalur setelah melewatijembatan, karena jalannya menanjak. Untukmenghilangkan rasa capai, segan atau malas melihattanjakan yang tinggi, permainan ini sangat membantuuntuk mengusir kemalasan."Kawan-kawan saya membawa karton putih, yangsudah saya beri perekat. Tugas kalian mencari benda-benda apa saja di sepanjang jalan. Bisa daun kering,yang masih hijau, bunga, ranting dan apa saja yangkalian temui di sepanjang jalan ini" perintah Moli."Ini permainan apa lagi Moli", tanya Piggy."Ini namanya permainan warna-warni hutan"jawab Moli." Ada yang tidak jelas" lanjutnya lagi."Begini caranya, buka tutup perekatnya dan ambilbagian kecil benda yang kalian inginkan, dantempelkan", kata Moli memberikan contoh kepadakawan-kawannya."Oke, aku sudah mengerti" kata Piggy lagi.

COLOURS OF THE FORESTCOLOURS OF THE FORESTCOLOURS OF THE FORESTCOLOURS OF THE FORESTCOLOURS OF THE FOREST

After they have had their rest, Moli pulls out white card-board pieces with double-sided tape attached to eachof them. This game is played after they have crossedthe bridge.The trail is ascending so this game is played to relievetiredness and boredom due to the steep ascent. Thisgame helps them to be more observantof the environment.

"Friends, I brought these white cardboard pieces withdouble-sided tape attached to them. Your job is to findany interesting objects along the way. It could be a dryleaf, a green one, a flower, a length of branch or any-thing you find along this trail" instructs Moli."What kind of game is this, Moli?" asks Piggy."This is called the Colours of the Forest" answers Moli."Is that clear?" she asks. "This is how it works, take thecover off the double-sided tape and take a small objectthat you have chosen, and attach it to the cardboard"says Moli, showing an example to her friends."Okay, I understand," says Piggy.

Page 42: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

4242424242

They diligently look for any objects along the long trail.There are fallen fruits, flowers and colourful leaves.Sometimes they find insect wings with beautiful colours,or they find bird feathers that have fallen and otherthings. Moli walks in the front and now and then calls toher friends who look so tired, such as fat Piggy."Piggy, come here, this is a pretty purple flower. Quick,all of you come here!" says Moli.Piggy quickly reaches Moli. Without realising it, theyhave climbed the steep ascent while collecting variousobjects along the trail.They do not feel tired due to the excitement of findingunique objects with beautiful colours and attaching themto the white cardboard.

Arriving at an open space at the T-junction, they findthe itching "Pulus" tree."Now we can rest again but don't touch that tree! If thetiredness has gone, I have some interesting stories totell you" says Moli.

While they rest, Moli explains the reason for of the gameto her friends, why they collected various colourful things."This game shows that the forest is not merely green butcolourful, exactly as you see on that little piece of pa-per" says Moli.

Merekapun dengan rajin mencari benda benda yangjatuh di sepanjang jalan. Ada bekas buah yang jatuh,bunga, daun yang warna-warni. Kadang merekamenemukan sayap serangga yang telah mati yangwarna sangat indah. Atau mereka menemukan buluburung yang jatuh dan lain sebagainya.Moli berjalan di depan dan sesekali memanggilkawannya yang terlihat capai seperti Piggy yangberbadan tambun."Piggy sini, ini ada bunga yang warnanya ungu, bagus,lekas kalian kemari" kata Moli. Piggy pun dengan cepatmenghampiri Moli. Tanpa terasa mereka telah melalutanjakan yang cukup tinggi, namun karena mereka asyikmengumpulkan aneka benda di sepanjang jalan,sepertinya tidak terasa capai namun semangat untukmenemukan benda yang unik yang memiliki warna yangindah untuk dijadikan koleksi dan ditempelkan padakarton kecil yang mereka pegang.

Sampailah mereka pada pelataran yang terletak padapertigaan ketika mereka menemukan pohon pulus."Nah, sekarang kita istirahat lagi. Kalau rasa capai sudahhilang, saya memiliki beberapa ceritera yang menarikbuat kalian" kata Moli.Sambil istirahat, Moli menjelaskan kepada kawan-kawannya, arti permainan dengan mengumpulkan

Page 43: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

4343434343

Her friends, make no comment, they are still too tired.Some take out a snack and others take out their waterbottle.

aneka warna yang mereka tempelkan."Permainan tersebut mempunyai arti, bahwa hutan itutidak hanya hijau warnanya. Tetapi berbagai warna,persis seperti yang kalian temui dalam kertas keciltersebut" kata Moli.Kawan-kawannya masih malas bekomentar, masihterlihat capai. Ada yang membuka bekal makanan,adapula yang mengeluarkan botol minum bawaannya.

Page 44: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

4444444444

PERSAINGAN MEREBUTPERSAINGAN MEREBUTPERSAINGAN MEREBUTPERSAINGAN MEREBUTPERSAINGAN MEREBUTCAHAYCAHAYCAHAYCAHAYCAHAYAAAAA

"Coba kalian perhatikan bukit yang ada disana itu" kataMoli sambil menunjuk ke arah bukit yang menjulang didepan mereka."Tumbuhan yang ada berwarna warni bukan. Ada yangmerah, hijau, hijau tua, coklat dan sebagainya" kataMoli lagi.Moli terus berceritera tentang stratifikasi hutan, yaitususunan pohon yang yang memiliki ketinggian berbeda.Mereka akan selalu berusaha untuk mencapai kepuncak, kalau bisa yang tertinggi. Karena mereka sangatmemerlukan cahaya matahari untuk melakukan prosesfotosintesa. Sehingga di dalam hutan akan selalu terjadipersaingan untuk mendapatkan cahaya."Jadi mereka di dalam hutan juga terjadi persaingandalam hidup Moli" kata kubung, tupai terbang yangasyik bersender pada pohon."Mereka bersaing untuk merebutkan cahaya, udara danmakanan" kata Moli."Apakah dalam persaingan, pohon juga salingmembunuh" kata Totol."Betul. Tapi cara membunuhnya tidak dengan senjata

COMPETITION FOR LIGHTCOMPETITION FOR LIGHTCOMPETITION FOR LIGHTCOMPETITION FOR LIGHTCOMPETITION FOR LIGHT

"Please look at that hill over there," says Moli, pointingto a hill looming in front of them."The plants are colourful, aren't they? There are red,light green, dark green, brown and other colours" saysMoli.Moli continues and tells them about the forest stratifi-cation, which is the different heights, of the trees. Thetrees always try to reach the highest level they can, be-cause they need the sunlight for photosynthesis. Thusin the forest there is always competition to reach thelight.

"So competition for life also happens in the forest, Moli"says Kubung, the flying squirrel who is leaning against atree."They are competing to get light, air and food" says Moli.

"In this competition, the trees also kill each other" saysTotol."Correct, but not with sharp objects - with part of theplant," says Moli."One example is the strangling fig, about which I told

Page 45: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

4545454545

tajam, namun dengan bagian tumbuhan yang merekamiliki" kata Moli."Misalnya seperti beringin pencekik yang pernah sayaceriterakan. Kemudian ada zat kimia dalam akar yangdapat mematikan tumbuhan tetangganya. Lalu, cobalihat di atas kalian." kata Moli, dan semuanyamemperhatikan ke atas di mana Moli menunjuk."Liana ini adalah salah satu tumbuhan yang melakukanpersaingan untuk mendapatkan cahaya" kata Moli."Bagaimana caranya" tanya Telsi.Moli menjelaskan bagaimana Liana itu mematikanpohon inangnya. Pertama mereka tumbuh merambatdari bawah dengan pohon inang sebagai tempat untukmerambat. Setelah sampai di atas mereka tumbuhdengan cepatnya karena cukup dengan cahaya. Lamakelamaan pertumbuhan yang cepat itu merupakanbeban yang berat bagi inangnya, inang tak tahanmenahan dan patah. Patahnya inang maka lianatersebut semakin besar dan lebat pertumbuhannya.Sehingga sering kita temui liana hidup tanpa inang,karena inangnya telah mati, demikian ceritera Moli.

you before. Then there is Alelopaty, a substance in theroot that can kill the neighbouring plants. Look up" saysMoli and all her friends look up to where Moli is point-ing."The liana is one of those plants that competes for thelight," says Moli."How?" asks Telsi.Moli explains how lianas can kill the host plant. First,they creep up from the base of the host tree.Then, when they arrive at the top, they grow really fastbecause they now have enough light. Slowly, this in-crease in growth makes the liana a heavy burden forthe host plant, the host plant cannot support it any moreand breaks.

This kills the host plant. So, we often see lianas livingwithout host plants, because they have died, thus endsMoli's story.

Page 46: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

4646464646

MAIN TMAIN TMAIN TMAIN TMAIN TARZANARZANARZANARZANARZAN

"Hayo siapa yang mau main tarzan - tarzanan" kataMoli. Moli memberikan contoh bergelayutan pada li-ana yang ada disekitar tempat istirahatnya. Semuamencoba satu persatu bergantungan pada liana, sambilberteriak "auuuuuoooooooo ………. ".

Perjalanan kembali ke CampAlam Kita, sudah tidakterlalu banyak pertanyaan, karena rute ini sama sepertijalan yang dilalui ketika berangkat.

PLAYING TPLAYING TPLAYING TPLAYING TPLAYING TARZANARZANARZANARZANARZAN

"Come on, who wants to play Tarzan?" asks Moli. Molishows them how by swinging on a liana near their placeof rest. Everybody tries, one by one, swinging on lianaswhile yelling "arrroooooooo....."

On the way back to the Alam Kita Camp, there arefewer questions because it is the same trail they took onthe way out.

Page 47: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

4747474747

THE WEB OF LIFETHE WEB OF LIFETHE WEB OF LIFETHE WEB OF LIFETHE WEB OF LIFE

Arriving at the Alam Kita Camp, they rest, then they eattheir food. When they have finished, Moli announcesthat they are going to play a gamecalled the Web of Life.

They all gather in a circle, each representing their name-sake as the forest dwellers, with some using names ofplants. Moli gets a big roll of thread as a tool to makethe Web of Life.

"Okay, we start with me as a gibbon who eats the forestrambutan fruit" says Moli and then throws the roll ofthread to Capung, who represents the rambutan tree.Rambutan trees feed on Piggy's scats, Piggy eats corn,corn feeds on Mouse deers' scats, Mouse deer is eatenby Macan Tutul �leopard�, and Macan Tutul also eatsrusa, rusa is eaten by tiger, humans kill tigers, humansare killed by snakes and eagles eat snakes.

Moli keeps telling her story. The eagle dies, decom-poses and is digested by bacteria, bacteria produce fer-tilizer, fertilizer is used by ficus, ficus is eaten by Surili and

JARING JARING KEHIDUPJARING JARING KEHIDUPJARING JARING KEHIDUPJARING JARING KEHIDUPJARING JARING KEHIDUPANANANANAN

Sesampainya di Camp Alam Kita, mereka istirahat,kemudian makan bekal yang mereka bawa. Setelahsemua usai Moli mengumumkan bahwa akan dilakukanpermainan mengenai jaring-jaring kehidupan.

Semua berkumpul membuat sebuah lingkaran, masing-masing mewakili namanya sebagai penghuni hutan,serta ada yang menggunakan ciri nama beberapatumbuhan. Moli membawa segolong benang besarsebagai alat pembuat jaring kehidupan."Oke, dimulai dari saya sebagai Owa yang memakanbuah rambutan hutan" kata Moli dan kemudianmelemparkan ke arah Capung yang mewakili sebagairambutan.Rambutan memakan kotoran Piggy, Piggy memakanjagung, jagung memakan kotoran kancil, kancildimakan macan tutul, selain itu macan tutul memakanrusa, rusa dimakan harimau, harimau mati ditembakmanusia, manusia dibunuh ular, ular dimakan elang.Terus Moli melanjutkan arahannya. Elang mati,kemudian busuk dimakan bakteri, bakteri menhasilkanpupuk, pupuk dimakan tumbuhan ficus, ficus dimakan

Page 48: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

4848484848

Fasi, their scats become fertilizer and plants use this. Soit goes on, until the thread becomes a strong web.

"There my friends, when our forest is still intact, theyneed one another. Please tighten and hold the thread"says Moli."Now I am going to let the thread go," says Moli andlets go of the thread.One by one they let go of the thread, with only a fewstill holding on to it."Now you see, the life in the forest is not balanced anymore, because some of the animal life sources havebecome extinct. The plants are not robust anymore be-cause they have lost their food sources" says Moli, toexplain what would happen if the balance of the forestis upset.

Surili dan Fasi, kotoran mereka menjadi pupuk dandimakan tumbuhan. Begitulah seterusnya, sehinggabenang yang dilempar itu menjadi sebuah jaring-jaringyang kuat."Beginilah kawan-kawan kalau seandainya hutan kitamasih utuh, satu sama lain saling membutuhkan. Cobakencangkan dan tarik erat-erat" kata Moli."Coba, belalang sembah, kamu tarik kencang dan sedikitdigoyang", pinta Moli. "Apa yang kalian rasakan atausiapa saja yang merasakan tarikan belalang", tanyaMola lagi.

"Sekarang saya melepaskan tali ini" kata Moli danmelepaskan pegangan talinya. Satu persatumelepaskan, dan hanya tinggal beberapa yang masihmemegangi tali tersebut."Coba kalian lihat, maka kehidupan pada hutan sudahtidak seimbang lagi, karena sebagian sumber kehidupansatwa pada hutan telah punah, demikian juga tumbuhantak subur lagi karena telah kehilangan humus" kata Moli,menjelaskan tentang apa yang terjadi bila hutan sudahhilang keseimbangannya.

Page 49: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

4949494949

SURAT KEPSURAT KEPSURAT KEPSURAT KEPSURAT KEPADA KAWANADA KAWANADA KAWANADA KAWANADA KAWAN

Akhir sebuah permainan Moli membagikan kertaskarton berukuran kartu pos kepada rekan-rekannya.Kemudian Moli memberikan instruksi mengenai apayang harus dikerjakan dengan karton tersebut."Kalian tulis nama dan alamat masing-masing denganlengkap pada halaman muka" kata Moli. Setelah ituMoli menjelaskan apa yang harus ditulis pada halamanbelakang. Moli memberikan pilihan kepada kawankawannya, yaitu membuat puisi tentang hutan atau apasaja yang dilihat sekembalinya dari dalam hutan, ataumembuat lukisan."Terserah kalian, yang ingin melukis saya sediakan pinsilwarna dan krayon, dan yang ingin menulis puisi sayasediakan pulpen" kata Moli.Karton ini akan dikirim kembali oleh Moli ke tempatmasing-masing kelak kemudian hari, 2 bulan kemudian.Dengan harapan kawan-kawannya akan mengingatkembali Alam Kita Bodogol, tempat mereka belajartentang sebagian kehidupan yang unik tentang hutantropis.

LETTERS TO FRIENDSLETTERS TO FRIENDSLETTERS TO FRIENDSLETTERS TO FRIENDSLETTERS TO FRIENDS

At the end of the game, Moli hands over postcard sizedcardboard to her friends. Moli instructs them on whatto do with the cardboard."Write your name and address on one side" says Moli.Then she gives her friends a choice on what to write onthe other side. Either write a poem about the forest oranything they have seen in the forest, or draw a picture.

"It's up to you, anyone who wants to draw, I havecoloured pencils and crayons. For those who want towrite a poem, I have some pens" says Moli.

Moli will send the cards to them sometime in the nexttwo months - with the hope that her friends will remem-ber what they learnt about the unique life of the tropicalforest at Alam Kita Bodogol.

Page 50: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

5050505050

Conservation International Indonesia (CI Indonesia)Conservation International merupakan organisasi nir-laba yang berkarya dilebih dari 30 negara termasuk di Indonesia dan berada di empat benua. CI

percaya bahwa warisan alam yang ada di bumi harus selalu di pertahankan,hal ini penting demi pertumbuhan spiritualitas, budaya dan ekonomi generasi

yang akan datang. Misi CI adalah untuk melestarikan warisan alam dankeanekaragaman hayati di bumi, serta menunjukkan bahwa manusia dapat

hidup harmonis dengan alam.

CI IndonesiaJl. Perjaten Barat 16A, Kemang, Jakarta 12550

Telpon (021)78838624, 78838626, 7882564 Fax (021) 7806723INDONESIA

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANGKING COORPORATIONLIMITED (HSBC)

HSBC merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa layananperbankan dan keuangan. Berkantor pusat di London, Inggris dan tersebar di79 negara di dunia termasuk di Indonesia yang mulai beroperasi sejak tahun

1884 dan telah memiliki 12 kantor cabang yang tersebar di Indonesia. Saat iniHSBC memberikan layanan perbankan pribadi, komersial, korporasi dan

investasi serta asuransi. Melalui program sosial kemasyarakatan - HSBC mewujudkan kepeduliannya terhadap perkembangan dan kemajuanmasyarakat Indonesia di bidang pendidikan, lingkungan hidup dan sosial.

HSBCWorld Trade Center, Lantai 1-3

Jl. Jendral Sudirman, Kav.29-31, Jakarta 12920Telepon (021)52466222, Fax (021)5267380

INDONESIA

Page 51: Buku Cerita Anak Tentang Hutan Lingkungan Hidup

5151515151

Penerbitan ini didukung oleh :