buku belajar inventor
TRANSCRIPT
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 0
JURUS CEPAT
Sarwanto.S.Pd.T
MENGGAMBAR 3DDENGAN AUTODESKINVENTOR
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’aalamin, segala puja dan puji syukur saya panjatkan kepada Allah Yang
Maha Penyayang. Tanpa karunia-Nya, mustahillah buku ini terselesaikan. Buku ini dibuat sebagai
pendukung dan pegangan pada kegiatan pembelajaran CAD di sekolah maupun universitas. Buku ini
mengadopsi dari beberapa buku dan modul belajar inventor yang sudah ada. Dalam modul ini
terdapat materi dan contoh aplikasi langsung pada proses menggambar sehingga mudah dimengerti.
Setiap bab dan contoh aplikasi disusun secara urut berkesinambungan mulai dari menggambar 2D
hingga 3D dengan Inventor.
Di dalam buku ini dikupas tentang membuat sketc dengan contrain, selanjtnya menggambar
komponen dengan beberapa perintah dasar seperti extrude, revolve, sweep, loft, chamfer hole, dll.
Kemudian merakit component menjadi sebuah gambar assembly. Dan hasil kerja berupa gambar kerja
dibuat di drawing yang dapat dicetak dengan printer.
Akhirnya saya berharap buku pelatihan ini bisa bermanfaat bagi pemula untuk belajar inventor
Tentunya banyak sekali kekurangan dalam buku ini. Kritik dan saran selalu terbuka demi perbaikan
dan penambahan buku ini.
Yogyakarta 25 maret 2015
Penulis
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 2
DAFTAR ISI
Kata pengantar 1
Daftar isi 2
BAB 1 PENDAHULUAN 3
BAB 2 SKETCH 8
BAB 3 PART 16
BAB 4 DRAWING 27
BAB 5 PRINTOUT 34
BAB 6 ASEMBLY 37
Daftar Pustaka 40
Biodata penulis
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 3
A. Pengenalan perangkat lunak aplikasi CADAutodesk Inventor merupakan program yang digunakan untuk rancang bangun bidang
teknik seperti desain produk, desain mesin, desain mold, desain konstruksi, atau keperluanteknik lainnya. Program ini penyempurnaan dari Autodesk Autocad dan Autodesk MechanicalDesktop. Autodesk Inventor adalah program pemodelan solid berbasis fitur parametrik,artinya semua objek dan hubungan antar geometri dapat dimodifikasi kembali meskigeometrinya sudah jadi tanpa perlu mengulang lagi dari awal. Hal ini sangat memudahkankita ketika sedang dalam proses desain suatu produk atau rancangan. Untuk membuat suatumodel 3D yang solid ataupun surface, kita harus membuat sketch-nya terlebih dahulu ataumengimpor gambar 2D dari Autodesk Autocad. Setelah gambar atau model 3D tersebut jadi,kita dapat membuat gambar kerjanya menggunakan fasilitas drawing. Tidak hanya sampaipada menampilkan gambar kerja, Autodesk Inventor juga mampu memberikan simulasipergerakan dari produk yang kita desain serta mempunyai alat untuk menganalisis kekuatan.
B. Keuntungan menggambar teknik menggunakan CADKeuntungan menggunakan Autodesk Inventor :a. Alat ini cukup mudah digunakanb. Dapat membantu kita untuk mengurangi kesalahan dalam membuat desain.c. Biaya produksi yang harus kita keluarkan akan berkurang dalam proses produksi
karena terencanad. Time to market dari benda yang kita desain pun dapat dipercepat karena kita sudah
mensimulasikan terlebih dahulu benda yang kita desain di komputer sebelum masukke proses produksi.
C. Cara menjalankan aplikasi CAD dan pengenalan menu dan toolbarUntuk memulai Autodesk Inventor ikutilah langkah berikut ini:1. Klik Start pada menu Windows2. Pilih All Program3. Klik Autodesk lalu pilih Autodesk Inventor Professional
Selanjutnya akan muncul
BAB 1PENDAHULUAN
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 4
4. Tunggu sampai keluar kotak dialog Open, lalu kliklah Project
5. Buku Inventor Dasar
6. Kliklah New>New Single User Project>Next lalu akan muncul kotak dialog sebagaiberikut:
7. Kita bisa mengubah nama Project dan lokasi penyimpanan sesuai yang kita inginkan.Lalu klik Finish kemudian Done
8. Setelah selesai membuat pengaturan Project, selanjutnya kita akan membuat filebaru. Pada tampilan berikutklilklah New pada Quick Lunch
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 5
9. Selanjutnya akan muncul kotak dialog sebagai berikut
Pada tahap ini kita akan memilih salah satu template. Berikut adalah penjelasan padamasing-masing template, yaitu:a. Sheet Metal.ipt
Membuat bidang kerja baru untuk part atau komponen berjenis metal seperti benda-benda yang terbuat dari plat besi yang ditekuk-tekuk.
b. Standard.dwgMembuat bidang kerja baru untuk gambar kerja atau 2D (Autocad Version).
c. Standard.iamMembuat bidang kerja baru untuk gambar assembly yang terdiri atas beberapa partatau komponen.
d. Standard.idwMembuat bidang kerja baru untuk gambar kerja atau 2D.
e. Standard.ipnMembuat bidang kerja baru untuk animasi urutan perakitan dari gambar assembly yangtelah dirakit. Kita dapat memanfaatkannya untuk membuat gambar Explode View.
f. Standard.iptMembuat bidang kerja baru untuk part atau komponen secara umum tanpa spesifikasikhusus seperti dalam pembuatan part pada Sheet Metal.
g. Weldment.iamMembuat bidang kerja baru untuk assembly yang memiliki tool untuk teknik pengelasan.
Kita akan memulai dengan memilih salah satu template. Karena kita terbiasa dengansatuan metric maka klik pada metric dan pilihlah Standard (mm).ipt, lalu akan terbukabidang kerja baru untuk memulai menggambar part.
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 6
Sistem NavigasiPada Autodesk Inventor 2012 terdapat tool-tool navigasi yang membantu mobilitas saat
menggambar di dalam bidang kerja. Kita dapat menemui tools tersebut seperti zoom, rotate,pan, dan lainnya pada Inventor Standard Toolbar lainnya pada Inventor Standard Toolbar.
1. ZoomFungsinya untuk memperbesar gambar pada tampilan bidang kerja. Klik zoom lalu klik
pada bidang kerja dan geser kursor ke atas atas ke bawah. Kemudian, kliklah untukmendapatkan tampilan yang diinginkan. Kita dapat menggunakan zoom ketika tools lainsedang aktif.
2. PanFungsinya untuk menggeser tampilan bidang kerja. Kliklah pan lalu klik pada bidang
kerja. Selanjutnya, geserlah kursor pada tempat yang dinginkan
3. View FaceFungsinya untuk memperbesar tampilan dengan referensi face. Face hanya berlaku
untuk permukaan datar. Kliklah view face, lalu klik pada face yang kita pilih maka akandiperbesar.
4. Free OrbitFungsinya untuk memutar objek pada bidang kerja. Kliklah free orbit, lalu klik pada
bidang kerja. Selanjutnya, putar objek sampai memperoleh tampilan yang diinginkan.
5. View CubeFungisnya untuk memutar objek berdasarkan arah yang telah
ditentukan seperti fornt, top, left dan lain-lain. Kliklah view cubeuntuk menampilkan sistem navigasi pada sudut kanan atas. Untukmemilih arah, cukup klik salah satu sis view cube
6. Full Navigation WheelFungsinya untuk melakukan kombinasi perintah navigasi seperti
zoom, orbit, pan, dan lain-lain. Kliklah full navigation wheel sehinggaakan keluar menu dan pilihlan salah satu perintah yang akan dipakai.
Menggunakan Tombol ShortcutBerikut ini adalah daftar beberapa tombol shortcut beserta perintah yang sering digunakan
Tombol HasilF1 Menampilkan bantuan (help) sesuai dengan perintah atau dialog box
yang sedang aktif.F2 Melakukan pan (menggeser-geser tampilan model) dengan bantuan
klik-geser dari kiri mouse. Bisa juga dengan langsung klik-geser daritengah mouse tanpa harus menekan F2.
F3 Melakukan zoom-in atau zoom-out pada tampilan model denganbantuan klik-geser dari kiri mouse. Bisa juga dengan langsung meng-scroll mouse tanpa harus menekan F3.
F4 Melakukan rotate pada tampilan model dengan bantuan klik-geser darikiri mouse.
F5 Kembali ke tampilan model sebelumnya.F6 Kembali ke tampilan isometrik.] Membuat Plane baru.B Menambah balloon pada drawing.C Menambah constraint pada assembly atau bisa juga perintah membuat
sebuah lingkaran ketika model sketch sedang aktif.
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 7
Tombol HasilD Menambahkan dimensi pada sketch atau pada drawing.
DO Menambahkan dimensi ordinat pada drawing.E Melakukan extrude pada profil (hasil sketching).FC Menambahkan feature control frame pada drawing.H Menambahkan fitur lubang.L Membuat garis (line) atau lengkungan (arc).P Menempatkan (places) sebuah komponen (bisa part atau assembly)
pada suatu assembly.R Membuat fitur revolver.S Membuat 2D sketch pada sebuah permukaan datar ata bidang (plane).T Melakukan tweak sebuah part dalam file persentasi.X Melakukan trim saat mode sketch sedang aktif.
Esc Membatalkan / menghentikan suatu perintah.Del Menghapus (delete) objek yang dipilih.
Backspace Pada tool garis (line) yang sedang aktif, menghilangkan segmenterakhir.
Alt + dragmouse
Pada assembly, melakukan mate constraint. Pada sketch, memindahkantitik pembentuk spline.
Shift + Otomatis me-rotate tampilan model. Shift + klik saatrotate tool mode rotate sedang aktif. Klik lagi untuk menghentikannya.
Ctrl + Enter Kembali (return) ke keadaan edit sebelumnya.Ctrl + Y Melakukan redo (menarik kembali undo terakhir).Ctrl + Z Melakukan undo (menarik kembali aksi terakhir).
Spacebar Ketika 3D rotate aktif, mengaktifkan switch (pergantian) antaradynamic rotation dan pandangan isometrik standar serta pandangantegak lurus bidang.
1. Jelaska prinsip kerja menggambar dengan software inventor2. Jelaskan keuntungan menggunakan invetor3. Jelaskan langkah-langkah membuat project baru di inventor4. Jelaskan fungsi template :
5. Jelaskan fungsi system navigasi pada inventor
Pertanyaan
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 8
Sketch merupakan dasar dalam membuat gambar 3D Model atau Part. Sketch hanya terdiri darigambar geometri 2 dimensi. Sketch dibuat sesederhana mungkin karena akan mempermudah prosesdesain. Untuk finishing detail, gunakan seperti Fillet, Chamfers, & Face Draft pada 3D model ataupart. Untuk membuat gambar solid, pastikan sketch dalam keadaan tertutup atau tersambung denganmenggunakan Coincident Constraint atau Trim, Extend Curve. Setelah Sketch selesai, terlebih dahululakukan Constraint sebelum dimension.
Untuk membuat Sketch yang kita inginkan pada bidang kerja sesuai tampilan berikut ini.
Pada bidang kerja kita bisa langsung membuat Sketch seperti Line, Circle, Arc, dan lain-lain.Untuk Sketch Default, sketch terdapat pada bidang XY Plane. Kita dapat membuat sketch di WorkPlane dan Planar Face (permukaan datar). Setelah selesai Sketch kiklah tombol Finish Sketch.
Sketch di Autodesk Inventor dibagi 2 jenis, yaitu 2D sketch dan 3D sketch.1. 2D sketch
2D Sketch pada Autodesk Inventor hampir mirip saat kita menggambar 2D pada Autocad. Olehkarena itu, seseorang yang telah menguasai Autocad tidak akan kesulitan dalam mempelajarinya.Berikut alat-alat Draw pada Sketch 2D.
Line danSpline
Line berfungsi membuat garis lurus, sedangkan Spline untukmembuat garis kurva dengan titik Point tertentu. Selain Splineterdapat pula Bridge Curve.
Circle Fungsinya untuk membuat lingkaran. Di sini terdapat 3 cara dalammembuat lingkaran, yaitu Center Point Circle, Tangent Circle, danEllipse.
Arc Fungsinya untuk membuat garis busur. Di sini terdapat tiga caradalam membuat Arc, yaitu: Three Point Arc, Tangent Arc, danCenter Point Arc.
BAB 2SKETCH
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 9
Rectangle Fungsinya untuk membuat kotak persegi panjang atau bujursangkar Di sini terdapat 2 cara dalam membuat Rectangle, yaitu:Two Point Rectangle dan Three Point rectangle
Fillet danChamfer
Fillet berfungsi untuk membuat pertemuan antara 2 garis (line)atau busur (arc) menjadi cembung atau cekung. Kemudian,Chamfer berfungsi untuk membuat pertemuan antara 2 garismenjadi miring dengan spesifikasi tertentu.
Point Fungsinya untuk membuat titik lubang dan untuk sekedarmembuat Point referensi pada Sketch.
Polygon Fungsinya untuk membuat bangun segi N beraturan.
Text Fungsinya untuk membuat Sketch berupa tulisan
ProjectGeometry
Project Geometry dapat pula disebut objek bantuan atau sebagaireferensi dalam membuat sketch. Referensi bisa berupa Edgesatau Face.
Selain alat-alat Draw terdapat pula alat untuk membuat Patern tertentu dan memodifikasi Drawsebagai berikut:
Mirror Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan referensi gariscermin. Hasil objek Mirror simetris terhadap objek aslinya.
RectangularPatern
Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan pola lurus. DenganRectangular Patern kita akan lebih menghemat waktu tanpa membuatobjek satu persatu.
Circular Patern Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan pola melingkar.Circular Patern biasanya digunakan untuk membuat lubang baut
Offset Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan hasil lebih besaratau lebih kecil dari objek asli dengan jarak sama pada semua sisi.
Extend Fungsinya untuk menutup dan menyambung Line, Arc, Spline, padasketch yang terbuka.
Trim Fungsinya untuk memotong Line, Arc, dan Spline pada objek yangsaling berpotongan.Split
Move Fungsinya untuk memindahkan objek ke posisi yang diinginkan.
Copy Fungsinya untuk menduplikat objek
Scale Fungsinya untuk membuat skala objek lebih besar atau lebih kecil.
Rotate Fungsinya untuk memutar objek ke posisi yang diinginkan.
Stretch Fungsinya untuk menarik bentuk objek ke posisi yang diinginkan.
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 10
Untuk mendapatkan hasil sketch yang valid maka perlu dilakukan pengecekan menggunakanDimension dan Costraint.
Perpendicular Fungsinya untuk membuat 2 garis menjadi saling tegak lurus.
Paralel Fungsinya untuk membuat 2 garis menjadi sejajar.
Tangent Fungsinya untuk membuat garis dan garis busur (Arc) menjadibersinggungan
Coincident Fungsinya untuk membuat 2 point bersinggungan
Concentric Fungsinya untuk membuat 2 lingkaran atau Arc menjadi 1 titik pusat.
Collinear Fungsinya untuk membuat 2 garis menjadi saling berhimpit
Equal Fungsinya untuk menyamakan ukuran objek.
Horizontal Fungsinya untuk membuat garis menjadi horizontal atau sejajardengan sumbu X.
Vertical Fungsinya untuk membuat garis menjadi vertikal atau sejajar dengansumbu Y.
Fix Fungsinya untuk membuat objek dalam Sketch akan ter-constraintsecara otomatis terhadap Coordinate System.
ShowConstraint
Fungsinya untuk menampilkan Constraint pada geometri yang kitapilih.
GeneralDimension
Fungsinya untuk membuat ukuran pada Sketch. Ukuran akanmengendalikan dan mempermudah dalam mengubah bentuk Sketch.
AutoDimension
Fungsinya untuk membuat garis ukur secara otomatis.
Latihan 1Membuka lembar baruLangkah –langkah sebagai berikut :
Klik get started Klik new Pilih standart(mm).ipt kemudian OK
Membuat garisBerfungsi untuk membuat garis bangun 2DLangkah – langkah sebagai berikut :
Klik XY plane Klik kanan pada plane pilih new skatch Klik line buat bentuk garis mulai dari
titik 1 , 2, 4, dan kembali ke titik 1.
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 11
Perintah contrain
Dengan contrain horizontal dan garis
menjadi mendatar dan constraint verticalmengubah garis tegak sehingga akhirnya menjadibentuk persegi.Langkah-langkah sebagai berikut
Klik contrain horizontal lalu klik garis 1kemudian 3
Klik contrain vertical kemudian klik garis2 kemudian 4
Memberikan dimension
Klik dimension Klik garis kemudian geser kesamping
sehingga muncul dialog dimension Isikan nilai dimension kemduian centang
tanda contreng hijauDengan contrain consident geser titik origin.Langkah-langkah sbb:
Klik titik 1 Geser tepatkan pada titik 2 origin
Menghitung area objekLangkah – langkah sbb :
Klik Inspect Klik region properties Select area object Klik calculate
Akan ditampilkan data sbb:Area = 2500 mm^2Perimeter = 200 mmCentroid,with respect to Sketch Origin(mm)
X = 25Y = 25
Latihan 2Buatlah garis berikut dengan perintah linePada XY Plane
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 12
Ubahlah garis dengan contrain horizontal
, pararel , pendicular buatmenjadi seperti berikutLangkah-langkah sbb :
Klik constrain horizontal kemudianklik garis 1
Berikan ukuran 40mm Berikan ukuran sudut 600 untuk
garis 1 dan garis 2 Klik contrain pararel kemudian klik
garis 2 dan garis 4 Klik contrain pendicular kemudian
klik garis 2 dan garis 3
Menghitung area objekLangkah – langkah sbb :
Klik Inspect Klik region properties Select area object Klik calculate
Area = 2053.59 mm^2Perimeter = 193.205 mmCentroid,with respect to Sketch Origin(mm)
X = -17.21Y = 36.735
Latihan 3Buatlah sebuah gambar seperti gambar denganperintah : line, arc, circleLangkah-langkah sbb :
Klik XY plane kemudian klik kanan newsketch
Klik line kemudian buat garis 1 kemudiangaris 2
Klik arc kemudian buat arc 3. Klik garis kembali buat garis 4 Klik circle kemudian buat sebuah
lingkaran 5
Langkah-langkah sbb : Klik horizontal kemudian klik garis 1 Klik dimensi tarik garis beri ukuran 10mm Klik constrain pendicular kemudian klik
garis 2 Klik dimensi berikan ukuran 16mm Klik constrain horizontal garis 3 Klik constrain equal kemudian klik garis 3
dan garis 1 Klik constrain tangent kemudian klik garis
3 dan arc 4 Klik constrai concentric kemudian klik
lingkaran 5 dan arc 4
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 13
Menghitung area objekLangkah – langkah sbb :
Klik Inspect Klik region properties Select area object Klik calculate
Area = 232.257 mm^2Perimeter = 79.982 mmCentroid,with respect to Sketch Origin(mm)
X = 8.025Y = 8
TugasBuatlah gambar sketch berikut ini
2. 3D sketch
Fungsinya untuk membat sketch pada 3 sumbu (X,Y,Z), sedangkan 2D sketch hanya pada 2sumbu (X,Y). Dengan 3D sketch kita dapat membat sketch yang tidak hanya 2 sumbu, misalnya jalurpipa yang berkelok-kelok, membuat desain sudu turbin, dll. Pada Autodesk Inventor Professional2012, 2D sketch merupakan Default Sketch. Untuk mengaktifkan 3D sketch kita harus Finish Sketchpada 2D sketch lalu kliklah 3D Sketch.
Beberapa alat pada 3D sketch yaitu :
Line dan Spline Line digunakan untuk membuat garis lurus. Spline digunakan untukmembuat garis kurva dengn titik Point tertentu.
Bend Fungsinya untuk membuat pertemuan antara 2 garis (line) menjadicembung atau cekung.
3D IntersectionCurve
Fngsinya untuk membuat kurva 3D dengan hasil perpotongan 2 Face,Surface, dan 2D Sketch.
Project Curve toSurface
Fungsinya untuk membuat kurva 3D dengan perpaduan 2D CurveSketch dan Surface.
Helical Curve Fungsinya untuk membuat kurva spiral
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 14
Latihan 5Memulai sketch 3 dLangkah-langkah sebagai berikut :
Pilih XY plane Klik 3D sketch Klik helix curve
Untuk menentukan koordinat garis 3 D denganmemasukan koordinat pada dialog inventorprecise inputMasukan start point X0,Y0,Z0 kemudian enter
Masukan parameter helix curve pada dialog helixcurve
Type : memilih jenis curve Masukan diameter Masukan pitch curve OK
Pada dialog inventor precise end point X20,Y0,Z0 Pada type : pilih hight and pitch Diameter : 10mm Pitch : 2mm Kemudian apply
Klik line kemudian klik start point
Masukan X0, Y5,Z0
Masukan X-10, Y0, Z0
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 15
Klik arc kemudian klik start point masukan koordinat end point X0,Y-
5,Z0 masukan koordinat raius X-2.5,
Y2.5,Z0
Klik line klik start point kemudian masukan end point X10,
Y0,Z0 kemudian enter
Klik arc kemudian klik start point masukan koordinat end point X0,Y-
5,Z0 masukan koordinat raius X2.5, Y1,Z0
Klik benda Klik dua garis yang akan di fillet Masukan radius 2 mm
Save gambar dengan nama file latihan 5.Pegas
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 16
Pada Autodesk Inventor gambar Part dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:1. Solid, yaitu objek yang padat2. Surface, yaitu objek yang tidak padat, hanya berupa kulitTidak semua proses dalam membuat Part dapat menggunakan bentuk Solid. Beberapa kasus Part
yang rumit akan membutuhkan bantuan bentuk Surface. Tahapan setelah Sketch hingga Assemblysesuai diagram di bawah ini.
Kita akan langsung mulai membuat Part atau objek 3D. Part masih merupakan kelanjutan Sketch.Oleh karena itu, setelah selesai membuat Sketch, kita akan otomatis berpindah ke sesi Part. SemuaToolbar seperti Panel Bar akan berubah menjadi Toolbar untuk membuat Part. Beberapa alat untukmembuat Part adalah sebagai berikut.
Extrude Dengan Extrude dari sebuah profil, kita memberikan tinggi, tebal ataukedalaman dari sebuah profil dengan ukuran tertentu. Untuk memberikanfitur Extrude kita harus menentukan Profil, Output, dan Operation. Selainitu, yang penting juga pada fitur ini adalah Distance, To Next, To, From-To, dan All. Akan tetapi, pada tingkat dasar fitur pada extrude yangpaling sering digunakan yaitu fitur Distance dan fitur All. Extrude dapatdibentuk dengan Sketch tertutup maupun terbuka dan dapat pula dibuatmemotong part lain pada Assembly
Revolve Revolve (putaran) digunakan untuk membuat bentuk-bentuk silindrisdengan cara memutar suatu bentuk profil terhadap sumbu yangditentukan. Untuk membentuk part dengan dengan fitur ini perluditentukan dahulu Profile, Axis, Output dan Operation. Axis atau sumbudapat berupa garis pada profil, garis bantu, atau garis sumbu Origin.Adapun yang perlu diperhatikan adalah sumbu dan profil harus terdapatdalam satu bidang yang sama. Sudut perputaran untuk fitur Revolvemenyesuaikan dengan metode ekstensinya
Hole Pada dasarnya, fitur Hole didapat dari Sketch Panel Bar yang berupaPoint Hole Center. Fitur ini digunakan untuk membuat fitur lubang yangparametrik berbentuk lubang bor, counterbore, countersink atau lubangulir. Sebuah fitur Hole dapat memuat beberapa lubang sekaligus dengankonfigurasi yang identik (diameter dan metode pemberhentian). PadaHole ada 4 macam cara untuk membuat lubang, yaitu: From Sketch,Linear, Concentric, dan On Point.
Shell Fungsinya untuk memotong material sisi dalam, sisi luar, dan kedua sisidengan ketebalan tertentu.
Ribs Berfungsi untuk membuat sirip sebagai penguat Part.
BAB 3PART
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 17
Loft Fungsinya untuk membuat objek dengan perpaduan beberapa bentukatau potongan yang berbeda.
Sweep Fungsinya untuk membuat objek yang terbentuk dari Sketch atau Profilemelalui garis edar (Path).
Coil Fungsinya untuk membuat objek melingkar seperti pegas.
Thread Fungsinya untuk membuat ulir pada lubang atau silinder seperti porosdan mur-baut.
Fillet Fungsinya untuk membuat sudut atau ujung sebuah objek menjadicembung atau cekung sehingga ujung tidak tajm.
Chamfer Fungsinya untuk membuat sudut atau ujung sebuah objek menjadimiring sehingga ujung tidak tajam.
MoveFace
Fungsinya untuk memindah satu atau lebih dari satu Face di dalam Part.
Draft Fungsinya untuk memiringkan Face (permukaan) terhadap permukaanlain.
Split Fungsinya untuk membelah atau memotong Part atau Face menjadibeberapa bagian.
BendPart
Fungsinya untuk menekuk Part menjadi 2 bagian dengan referensi garistekuk pada Sketch.
WorkPlane
Fungsinya untuk membuat bidang kerja baru. Dalam prakteknya kitamungkin memerlukan bidang baru yang tidak sejajar dengan bidangkerja lainnya.
WorkAxis
Fungsinya sebagai referensi saat kita akan membuat Sketch ataupun saatAssemby Part.
WorkPoint
Fungsinya sebagai referensi saat kita akan membuat Sketch ataupun saatAssemby Part
Latihan 1 Toolphose
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 18
Membuka lembar baruFile –New _standart.iptBuatlah gambar sketch dengan line danconstraint dengan ukuran seperti disamping
extrudeberfungsi untuk membentuk benda 3Dsecara memanjangLangkah-langkah sbb :
Klik profil kemudian klik sketch yangdibuat
Pada extents pilih distance masukantebal 80 mm
Pada direction pilih yang midplane
Extrude CutLangkah-langkah sbb ;
Klik bidang A Klik kanan new skatch Klik rectangle Klik sutu 1 dan sudut 2 buat
sebanyak 2 buah seperti gambar Berikan ukuran 20 mmx 20 mm
ExtrudeDigunakan untuk memotong objectLangkah-langkah sbb :Pilih profil gambar sketch yang telah dibuatKlik cutPada extent pilih AllPilih direction 2
Bidang A
Bidang B
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 19
Membuat lubang bor diameter 12 mmLangkah-langkah sbb :
Klik bidang B Klik kanan new skatch Klik circle Buat lingkaran berikan ukuran
16mm Ukur jarak dari garis pinggir sebesar
X40mm dan Y40mm
ExtrudePilih extrude : CutExtents : All
ChamferBerfungsi membuat chamferlangkah-langkah sbb :
Klik chamfer Klik edge (garis yang akan di
chamfer) garis 1,2,3,4 dan lingkaran5
Pada distance masukan Jarak 2mmyang berarti chamfer 2mm x450
HoleBerfungsi untuk membuat lubang borLangkah-langkah sbb:
Klik bidang B kemudian tekan PageUp
Klik hole Akan muncul dialog hole Face : Pilih bidang yang dibuat hole Refrence 1 : jarak sumbu hole
terhadap bidang 1 Reference 2 : sumbu hole terhadap
bidang 2 Pada termination pilih ketebalan
lobang
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 20
Rectangular PaternDigunakan untuk menggandakan holeLangkah-langkah
Klik rectangular patern Klik future pada hole yang telah
dibuat Klik direction 1 kemudian klik garis
arah X Masukan jumlah hole 3 buah Jarak 30mm Klik direction 2 kemudain klik garis
arah Y Masukan jumlah hole 3 buah Jarak 30mm
I propertiesUntuk mengganti materialLangkah-langkah sbb :
Klik kanan part 1 Klik properties Klik phsycal Pada material pilih jenis material
Kemudian save dengan nama toolphose
Latihan 2. Poros berulir
Buka lembar kerja baruGet started –New- Standart.iptBuat sketch seperti gambar berikut
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 21
RevolveBerfungsi untuk membentuk benda 3Dsecara memutarLangkah-langkah sbb :
Klik revolve Klik profil kemudian pilih sketch
yang akan yang telah dibuat Klik axis kemudian pilih garis
sumbu putar Pada extents pilih fuul rotation Kemudian OK
ThreadBerfungsi untuk membuat ulirLangkah-langkah sbb :
Klik thread Klik face yang akan diulir Klik panjang ulir 30mm Pada spesifiation pilih jenis ulir dan
kisar Kemudian aplly
Klik bidang A kemudian page UpDengan line buat garis seperti gambar.Buat ukuran dengan jarak 15 mm darisumbu
ExtrudeLangkah-langkah sbb :
Klik extrude Pilih profil seperti gambar Pilih cut Pada extention pilih all
I propertiesUntuk mengganti materialLangkah-langkah sbb :
Klik kanan part 1 Klik properties Klik phsycal Pada material pilih jenis material
Kemudian save dengan nama poros ulir
Bidang A
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 22
Latihan 3. Handle
Membuka lembar kerja baruGet started - New – standart.iptMembuat sketch pada plane 1Langkah-langkah sbb :
Klik plane XY Klik kanan kemudian new sketch Klik circle Buat lingkaran dari origin dengan
diameter 30mm
Membuat planeLangkah-langkah sbb :
1. Klik XY plane
2. Klik plane pilih
offset from plane3. Masukan jarak plane ke 1 dengan
XY plane sejauh 30mm4. Klik plane kembali pilih offset from
plane5. Masukan jarak plane ke 2 dengan
plane ke 1 sejauh 20 mm6. Buat lingkaran palda XY plane
dengan diameter 30mm7. Buat lingkaran pada plane 1 dengan
diameter 23mm8. Buat lingkaran pada plane 2 dengan
diameter 15mm
Klik loftLangkah-langkah sbb :
Klik loft Klik curve Klik selection sketch 1, kemudian
sketch 2, kemudian sketch 3 secaraberurutan
Selanjutnya OK
Untuk menyembunyikan planeLangkah-langkah sbb :klik kanan pada planecentang visibility dihilangkan
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 23
Membuat lubang ulirLangkah-langkah sbb :Klik holeMasukan parameter pada dialog hole
Ukuran lubang ulir M16 Kedalaman lubang 30mm Panjang ulir 25mm Posisi lubang concentris
Buat garis ketch seperti gambarLangkah-langkah sbb :
Klik XZ plane Klik kanan new sketch Dengan center – line buat garis
sumbu Klik line buat line 2 Berikan ukuran dengan dimensi
sesuai gambar
Revolve cutLangkaha-langkah sbb :
Klik revolve Klik sketch yang telah dibuat Pilih cut Pada extent pilih all Kemudian OK
Membuat ulirLangkah-langkah sbb :
Klik thread Klik lobang Klik spesifikasi Pilih ISO metric Pilih M8 x1.25kemudian OK
I propertiesUntuk mengganti materialLangkah-langkah sbb :
Klik kanan part Klik properties Klik phsycal Pada material pilih jenis material
mild steel
Kemudian save dengan nama handle
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 24
Latihan 5. Pemegang
Buat lembar baruBuat gambar sketch seperti gambar
Revolve Klik revolve Klik sketch yang telah dibuat Klik axis untuk dasar revolve Pada extent pilih full
Membuat ulir Klik therad Klik face Pada spesifikasi pilih M8x 1.25
I propertiesUntuk mengganti materialLangkah-langkah sbb :
Klik kanan part Klik properties Klik phsycal Pada material pilih jenis material
mild steel
Kemudian save dengan nama tangkai
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 25
Latihan 6 Poros ulir segiempat
Buka lembar kerja baruBuat sketch pada XY plane sperti gambarLangkah-langkah sbb :
Klik XY plane Klik kanan new skatch Kilk circle Buat lingkaran pertama dengan
diameter 75mm Buat lingkaran kedua dengan diameter
50mm
ExtrudeLangkah-langkah sbb :
Klik extrude Pilih sketch Masukan jarak 200mm
Membuat ulir dalam segi empatLangkah-langkah sbb :
Klik YZ plane Klik kanan new skatch Buat persegi dengan ukuran
6mmx6mm Jarak dari senter diameter 38mm
MembuatLangkah-langkah sbb :
klik coil klik segiempat sebagai profil klik sumbu type pilih pitch and height masukan height 210mm masukan pitch 32 mm
Buat Sketch kembali pada bidang YZ sebagaiberikut.
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 26
Cut Extrude sketch tersebut dengan Extent All.
Untuk membuat beberapa profile dalam satugaris gunakan Rectangular Patern.Langkah-langkah sbb :
Klik rectangular patern Klik feature Klik direction pilih XY plane Masukan jumlah 5 buah Jarak 40mm
Lalu gunakan Circular Patern dengan Profilhasil Circular Patern dan selubung silindersebagai rotation axisLangkah-langkah sbb :
Klik circular patern Klik feature yaitu extrution dan
rectangular patern Klik axis Masukan jumlah 3 buah sudut 3600
I propertiesUntuk mengganti materialLangkah-langkah sbb :
Klik kanan part Klik properties Klik phsycal Pada material pilih jenis material mild
steel
Kemudian save dengan nama poros ulirsegiempat
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 27
Sebuah hasil desain adalah sebuah gambar kerja. Untuk itu setelah membuat gambar 3D, kitaakan membuat gambar kerja berupa 2D. Gambar kerja merupakan perantara yang tidak dapatdipisahkan antara perancang dengan pelaksana. Oleh karena itu, gambar kerja harus mampumemberi gambaran yang jelas dan lengkap meliputi bentuk dan ukuran benda yang akan dibuat.Autodesk Inventor 2012 menerapkan beberapa standard gambar kerja, seperti ISO, JIS, DIN, danANSI. Kemudian, teknik gambar kerja seperti tebal tipis garis, proyeksi, dan satuan, akan diatursecara otomatis setelah kita memilih salah satu jenis standard gambar kerja yang akan dipakai. Kitamasih dapat mengubah beberapa hasil setting otomatis untuk disesuaikan dengan kebutuhan.Beberapa tool yang digunakan untuk membuat gambar kerja pada place views yaitu:
Base View Berfungsi untuk mengambil pandangan dasar.
Projected View Verfungsi mengambil view dari atas, bawah, dan samping.Syaratnya, harus memiliki Base View terlebih dahulu.
Auxiliary View Fungsinya untuk mengambil view dengan bantuan salah satu garispada view yang telah kita ambil.
Section View Fungsinya untuk membuat gambar potongan agar dapatmemperjelas bagian-bagian yang tersembunyi.
Detail View Fungsinya untuk memperbesar bagian tertentu yang kelihatankecil dan rumit agar menjadi lebih besar.
Break Berfungsi memotong view yang terlalu panjang dan konstan.
BAB 4DRAWING
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 28
Setelah bisa menampilkan bentuk 2D dari berbagai pandangan maka kita membutuhkanbeberapa Tool pada Menu Bar Annotate untuk memperlengkap dan memperjelas apa yang akan kitatampilkan. Beberapa Tool pada Annotate yaitu:
Beberapa tool bar drawing sebagai berikut :Dimension Fungsinya untuk membuat berbagai macam ukuran seperti
Horizontal, Vertical, Radius, Diameter, dan Angle.
BaselineDimension
Berfungsi untuk membuat ukuran bertingkat secara berkelompok.
OrdinateDimension
Fungsinya untuk membuat ukuran dengan sistem koordinatsecara berkelompok.
Hole/ThreadNotes
Berfungsi untuk membuat catatan lubang dan ulir.
Bend Notes Berfungsi membuat catatan tekukan pada pengerjaan SheetMetal.
Chamfer Notes Berfungsi membuat catatan Chamfer.
Center Mark Berfungsi membuat tanda titik pusat lingkaran
user Berfungsi membuat simbol untuk jenis pengerjaan dan hasilpengerjaan pada suatu permukaan.
Text Berfungsi membuat tulisan ata catatan tambahan untukmenambah keterangan dalam gambar kerja.
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 29
Leader Text Berfungsi membuat catatan dengan garis panah sebagaipenunjuk.
Balloon Berfungsi untuk membuat penunjukkan Part berupa nomor urutyang akan terhubung dengan nomor di Part List.
Part List Berfungsi membuat daftar Part berdasarkan Balloon yang telahkita buat sebelumnya
Langkah-langkah pembuatan gambar kerja sebagai berikut
Membuka lembar kerja Klik new -> 1 Pilih metric untuk penggunaan drawing
dengan dasar ISO ->2 Pilih ISO.idw ->3
Browser interface Brower bar -1 Comand bar -2 Lembar drawing -3 Navigasi -4
Mengatur style editorManage- Style editorSehingga akan muncul tampilan komponen styleeditor
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 30
Mengatur default standartStandart - Default standart- general
penggunaan tanda koma/titik padadecimal.
Mengatur standart – view preferenceStandart - Default standart- viewpreference
Mengatur tampilan ulir pada poros danlubang
Mengatur penggunaan proyeksi
Mengatur Text - label text ISOText perlu diatur karena setiap segmen memilikitext yang berbeda.Pilih text – style editor – newBiasanya settingan
Dimension 2-2.5 italic Label text 2.5 italic Note text 3-3.5 italic Toleransi 1-2 nonitalic Future geometric text 2 non italic
Mengatur DimensionDimension digunakan untuk penunjukan ukuran.Cara mengatur adalah sbb :Pilih menuDimension – default ISO - Unit
Pilih decimal yang digunakan Hilangkan centang apda trailing zero
supaay tdiak muncul nol belakang koma
Display dimensionMengatur tampilan penunjukan ukuran yangdigunakan.Dimension – default ISO – display
untuk mengatur penunjukan ukuran
Text dimensionDimension – default ISO – text
Untuk mengubah dimension sesuai text Untuk mengubah penggunaan text Mengatur tampilan toleransi
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 31
Dimension optionDimension – default ISO – option
Penujukan pengukuran radius
Note and leaderDimension – default ISO – note and leader
Feature control frameDigunakan untuk melakukan penujukan toleransigeometricFeature control frame –feature controlframe (ISO)- general
Mengubah layer garisLayer – sketch geometris ISO
Part listDigunakan untuk menunjukan daftar part yangada.Partlist – Partlist ISO
Difine borderDigunakan untuk membuat agris tepi gambarbaruDrawing resource – klik kanan border- klikkanan define new border
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 32
Define border sketch Buat garis tepi dengan rectangle Beri ukuran garis tepi Finish sketch Beri nama border kemudian save
Define title blockDigunakan untuk mengatur etiket gambar
Klik kanan double title block Define new title block Buatlah sketch etiket gambar Masukan text sketch
Use I properties textDigunakan untuk menambahkan propertiesumum pada text agar tidak perlu mengulangmenuliskan pada setiap halaman (Sheet)Fututer text – properties drawingInsert borderMenggunakan border yang telah dibuatSheet – klik kanan default border- deleteDrawing resources – border klik kananborder yang telah dibuat- insert
Insert title blockDigunakan untuk memasukan title block yangsudah dibuatSheet – ISO klik kanan deleteDrawing resources – title block klik kanantitle block yang sudah dibuat - insert
Menggunakan I propertiesIcon Inventor- I properties – summary- isisesuai dengan input etiket- aplly
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 33
Membuat base viewBase view – pilih file – OKFile : pilih fileOrientasion : tentukan pandanganScale : tentukan skalaStyle : tentukan type gambar
Membuat proyeksi dengan projectedFungsinya menarik pandangan
Klik Projected Klik pandangan depan lalu tarik kebawah
kemudian klik kanan create
Membuat garis potonganFungsinya untuk membuat garis potonganLangkah-langkah :Klik sectionBuat garis potongan kemduian klik kanancontinueKemudian akan muncul dialog section sebagaiberikut
Kemudian okMembuat ukuran dengan dimensionKilk annotation- dimension buatlah menjadiseperti disamping
Tugas
Buatlah gambar kerja lengkap dengan ukuran, toleransi, tanda pengerjaan untuk semuapart yang sudah dibuat
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 34
Sebuah gambar kerja yang telah dibuat di drawing perlu dicetak untuk sebagai pedoman dalampemrosesan produksi. Printer merupakan Alat pencetak gambar pada sebuah kertas. Ukuran kertasgambar yang digunakan untuk mencetak gambar adalah A4 (lebar 210mm x tinggi 297mm). berikuttool yang digunakan dalam mencetak gambar
Print Digunakan untuk mencetak gambar
Print priview Digunakan untuk melihat tampilansebelum mencetak gambar
Print setup Sigunakan untu mengatur settingantampilann gambar pada printersebelum mencetak gambar
Send to 3dprint
Digunakan untuk mengirim gambaruntuk di cetak dalam printer 3 d
3d printpreview
Melihat tampilan hasil pencetakandengan printer 3d
BAB 5PRINTOUT
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 35
Langkah-langkah mencetak gambarSambungkan kabel printer pada komputerPada konten Inventor klik print setup
Akan muncul dialog print setup Printer name : memilih jenis printer Size : ukuran kertas Orientation : posisi kertas Kemudian klik properties bila akan
mennseting printer
Untuk melihat tampilan settingan sebelum diprint klik print preview
Kalau sudah benar kemudian klik print
Tugas
Cetak semua gambar yang telah dibuat pada kertas A4 dengan posisi portrait. Lengkapdengan etiket
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 36
Assembly sendiri terdiri atas Single Part dan Sub Assembly yang semuanya ada di dalam FileAssembly. Di dalam Assembly yang besar dan memiliki banyak Part buatlah beberapa Assembly kecilatau Sub Assembly. Adanya Sub Assembly akan mempercepat proses modifikasi Part danmemudahkan pensarian karena akan membentuk kelompok-kelompok kecil.
Di dalam Assembly, kita dapat melakukan berbagai macam pekerjaan, seperti melakukanmodifikasi Part, simulasi fungsi alat, sampai berbagai macam analisis lainnya. Dengan demikian,pekerjaan kita dalam mendesain akan lebih mudah.
Beberapa Tool penting di dalam Assembly adalah sebagai berikut:
PlaceComponent
Untuk memasukkan File komponen ke dalam File Assembly. Kita dapatmemasukkan beberapa komponen sekaligus ke dalam Assembly.Komponen pertama yang diletakan dalam linkungan assembly secaraotomatis akan ditempatkan pada origin point(0,0,0) dalam keaadangrounded. Kita dapat menaruh lebih dari satu komponen yang samadengan mengklik dilokasi yang berbeda dalam graphic window.Disamping kita dapat menggunakan geometri part dari aplikasi AutodeskInventor, kita dapat menggunakan geometry dari aplikasi lain sebagaipart di dalam assemblyyang kita buat. Di bawah ini terdapat daftar listtipe file yang dapat anda gunakan dalam Autodesk Inventor: Autodesk Inventor parts and assemblies (*.ipt, *.iam) Autedesk Mechanical Desktop (*.dwg) Autodesk Autocad (*.dwg) file SAT(ACIS/ShapeManager) (*.sat) file IGES (*.igs, *ige, *.iges) file STEP (*.stp, *.ste, *.step) Pro Enginer (*.prt, *.afm)
AssemblyConstraint
Kita menggunakan assembly constraints untuk menciptakan hubunganparametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Sebagaimanaanda menggunakan 2D konstrain untuk mengontrol geometri 2D,menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untukmengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengankomponen yang lain
BAB 6ASEMBLY
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 37
Mate/FlushConstraint
Digunakan untuk meluruskan part feature seperti permukaan rusuk atausumbu suatu part ke part yang lain
AngleConstraint
Digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisadiaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu.
AssemblyConstraint
TangentConstraint
Digunakan untuk membuat sebuah hubungan tangensial antarapermukaan dari dua buah part. Salah satu part tersebut harus merupakanpermukaan lengkung.
InsertConstraint
Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lainseperti baut poros dan lain–lain kedalam lubang pasangannya padakomponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraintantara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaandatar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiappart.
Berikut langkah-langkah merakit beberapa parth
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 38
Buka lembar kerja baru assemblyLangkah-langkah sebagai berikut
Klik get started New Standart.iam Kemudian OK
Place componenetBerfungsi untuk memasukan component yangakan diasembly.Langkah-langkah sebagai berikut:
Klik place Akan muncul tampilan seeperti gambar : Look in : memilih file component Klik open Lakukan langkah serupa untuk
menampilkan component yang lain
Memutar componentDigunakan untuk memutar component (bukancomponent grounded) agar mempermudahproses asemblyLangkah-langkah :
Klik rotation Klik component Putar component sesuai kebutuhan
Grounden componentMerupakan komponen dasar yang bersifatterkunci tidak bisa digerakan dan dipindah-pindahLangkah-langkah :
Tentukan component yang dijadikangrounded sebagi acuan assembly
Klik kanan pada part kemudian contrenggrounded (part poros)
Constraint mateDigunakan untuk mensenterkan, menempelkanpermukaaan/edge,Langkah-langkah sebagai berikut:
Klik constraint Klik mate Solution mate Klik permukaan component 1 yang akan
di mate Klik permukaan component 2 yang akan
di senterkan
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 39
Constraint mateDigunakan untuk mensenterkan, menempelkanpermukaaan/edge,Langkah-langkah sebagai berikut:
Klik constraint Klik mate Solution mate Klik axis component 1 yang akan di mate Klik axis component 2 yang akan di
senterkan
Constraint mateDigunakan untuk mensenterkan, menempelkanpermukaaan/edge,Langkah-langkah sebagai berikut:
Klik constraint Klik mate Solution mate Klik axis component 1 yang akan di mate Klik axis component 2 yang akan di
senterkanConstraint mateDigunakan untuk mensenterkan, menempelkanpermukaaan/edge,Langkah-langkah sebagai berikut:
Klik constraint Klik insert Solution mate Klik axis component 1 yang akan di mate Klik axis component 2 yang akan di
senterkan Isikan pada offset kedalaman
memasukan -28mmConstraint mateDigunakan untuk mensenterkan, menempelkanpermukaaan/edge,Langkah-langkah sebagai berikut:
Klik constraint Klik mate Solution mate Klik axis component 1 yang akan di mate Klik axis component 2 yang akan di
senterkanConstraint mateDigunakan untuk mensenterkan, menempelkanpermukaaan/edge,Langkah-langkah sebagai berikut:
Klik constraint Klik insert Solution mate Klik axis component 1 yang akan di mate Klik axis component 2 yang akan di
senterkan Isikan pada offset kedalaman
memasukan -28mmFinish
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 40
DAFTAR PUSTAKA
Syaiful A Alchazin (2011), Modul training Inventro 2012, Lapan
Hamid Abdilah dan Agus irawan (2013), Modul Inventor Basic 2013, Yogyakarta
Curtis Waguspeck (2013), mastering Autodesk Inventor 2014, Sybex
Sarwanto I Jurus Cepat belajar Inventor 41
BIODATA PENULISSarwanto,S.Pd.T, seorang anak penarik becak lahir di Kulonprogo, 13 September
1983. Menempuh pendidikan formal di SMK Negeri 2 Pengasih jurusan TeknikPemesinan. Studi D3 di jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakartadiselesaikan dengan penghargaan lulusan terbaik untuk jurusan Teknik Mesin,kemudian melanjutkan S1 jurusan Pendidikan Teknik Mesin di Universitas NegeriYogyakarta .
Mulai tahun 2009 hingga saat ini menjadi staf pengajar di SMK Negeri 1 Nanggulan, DIY. Sebagaipendidik penulis selalu memiliki tekad untuk membangun bangsa melalui pendidikan. Pada tahun2013 penulis mendapatkan penghargaan tokoh/lembaga/duta berjasa berprestasi dibidang ilmupengetahuan dan teknologi kategori masyarakat umum provinsi Daerah istimewa Yogyakarta yangdiberikan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuono X di Bangsal Kepatihan.
Dalam buku ini akan dapat banyak belajar tetang pengetahuan tentang menggambar 3D dengansoftware Autodesk Inventor Profesional. Dalam pembuatan materi buku ini penulis menggunakanacuan Autodesk Inventor Profesional 2012. Diharapkan buku ini dapat menjadi pencerah bagi siswayang baru belajar tentang menggambar dengan CAD . Dengan memahami salah satu Ringkasan bukuini meliputi :
Pengenalan inventor professional
Menggambar sketch
Menggambar part
Menggambar drawing
Mencetak gambar kerja
Menggambar asembly