budi candra setya/antara demokrasi indonesia · pdf fileagar lagu karya sudharnoto itu dapat...

16
PENGUMUMAN Harian Bernas edisi hari ini mem- perkenalkan rubrik baru SAHABAT UMKM di halaman tiga. Nantinya, SAHABAT UMKM akan menjadi ru- brik tetap sebagai bentuk komitmen Harian Bernas kepada para pelaku UMKM. Redaksi GUNUNGKIDUL, BERNAS -- Nelayan pantai selatan Gunung- kidul mengevakuasi kapal yang selama ini diparkir di pinggir pantai. Bersama tim SAR, pulu- hah kapal dipindah, menjauhi bibir pantai. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya gelombang tinggi. Koordinator tim SAR Satlin- mas Korwil II Gunungkidul, Mar- jono, ketika dihubungi Minggu (4/6), memperkirakan dalam beberapa hari kedepan keting- gian gelombang mencapai 17 feet atau sekirar 5 meter. “Kami sudah terbiasa menggunakan situs www.stormsurf.com, un- tuk melakukan pemantauan ketinggian gelombang, sehingga bisa menginformasikan kepada nelayan. Berdasarkan informasi itu mulai Minggu ini (kemarin, red,) hingga beberapa hari ke depan akan terjadi peningkatan gelombang. Puncaknya Senin (5/6) sekitar 17 feet atau 5 meter,” kata Marjono. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, pihaknya mengumumkan ke seluruh titik pendaratan nelayan dan wisata. Nelayan juga dihimbau untuk mengamankan kapalnya LAGU Mars Pancasila tepat din- yanyikan dengan cara marcia con festoso, artinya lebih kurang seperti orang baris- berbaris dengan meriah. Tentu tujuannya agar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda Pancasila, untuk menyatakan bahwa Pancasila yang menjadi dasar negara itu mboten sare atau tidak tidur. Lihat saja liriknya yang cukup singkat dan mudah diingat: Garuda Pancasila/ Akulah pendukungmu/Patriot proklamasi/ Sedia berkorban untukmu/Pancasila dasar negara/Rakyat adil makmur sentosa/ Pribadi bangsaku/Ayo maju maju/Ayo maju maju/Ayo maju maju//. Lagu pembangkit semangat itu juga yang dibawakan sebagai lagu pertama usai upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila pada 1 Juni 2017 oleh Twilite Orchestra dan Paduan Suara Mahasiswa Agria Swara Institut Pertanian Bogor. Tujuannya menggiring semangat peserta dan undangan upacara agar tetap mem- bawa pulang semangat lima sila dalam Pancasila. Akan tetapi mengapa akhir-akhir ini Pancasila kembali dibangkitkan? Apakah Pancasila selama ini tidur panjang? Persatuan Kesatuan Tidak kurang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun Instagram- nya menyampaikan bahwa “Pancasila itu jiwa raga kita. Ada di aliran darah dan detak jantung kita, perekat keutuhan bangsa dan negara. Saya Jokowi, Saya Indonesia, Saya Pancasila”. Pemerintah pun mencanangkan Pekan Pancasila pada 29 Mei sampai 4 Juni 2017 dengan tema “Saya Indonesia, Saya Pancasila” dengan menyebarkan logo kegiatan itu di berbagai media sosial, tujuannya untuk menarik minat generasi muda agar menerapkan nilai-nilai Pan- casila dalam kehidupan sehari-hari. Presiden pun mengumumkan ke- luarnya Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) untuk memperkuat pengamalan Pan- casila dalam kehidupan sehari-hari yang terintegrasi dengan program-program pembangunan, termasuk pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan, dan berbagai program lainnya. “Kita bicara Pancasila, di negara Pancasila.Tapi demokrasi kita tidak sesuai dengan Pancasila,” ujar Pan- glima saat menyampaikan pengajian kebangsaan di Islamic Center Univeri- tas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Minggu (4/6).  Gatot mengatakan, Ppancasila telah mengajarkan bahwa demokrasi Indonesia berlandaskan pada keraky- atan yang dipimpin oleh hikmat kebi- jaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Bunyi sila ke empat Pancasila tersebut dinilainya sesuai semangat Islam.  “Secara mufakat. Ini saya ingatkan, berapa kata yang sesuai dengan Islam,” ucapnya.  Sila lainnya, seperti untuk megasi- hi harus dilakukan dengan kema- nusiaan yang adil dan beradab. Pun pentingnya persatuan Indonesia diten- NO 158 TH KE-71 TERBIT 16 HAL Rp 3.000 SENIN LEGI, 5 JUNI 2017 10 PASA 1950 JE Tas Idaman M a a r a m a n Ketika sudah menyukai atau mengingkan se- buah barang, beberapa orang tak ragu untuk men- gumpulkan uang demi mendapatkannya. Hal itu juga dilakukan Hera, 27 tahun, salah seorang kary- awan swasta di Sleman. Beberapa waktu yang lalu, ia melihat sebuah tas yang bagus di sebuah pusat perbelanjaan. Ia pun jatuh hati pada pandangan pertama. Namun, lantaran harganya belum pas dengan kantongnya, ia pun mengumpulkan uang dengan menyisihkan uang setiap hari sambil berharap tas itu masih be- lum laku. Hampir setiap saat ketika ia melewati pusat perbelanjaan itu, ia selalu mengintip tas ida- mannya sambil mengecek apakah sudah laku atau belum. Dulan berlalu. Pada Sabtu (3/6) siang Hera per- gi ke pusat perbelanjaan tersebut untuk membeli tas yang sudah lama diincarnya. "Akhirnya kebeli juga," kat Hera sumringah. Ia langsung pulang karena ada acara buka puasa bersama sore itu. Ia pun tak lupa menyiapkan tas barunya itu. Setelah mandi dan dandan seperlunya, ia segera berangkat. Namun, karena terburu-buru ketika hendak keluar kamar, tas barunya tersang- kut pada gagang pintu. Tali tas itupun putus. Hera menjerit histeris. "Belinya kan baru tadi siang. Belum juga ngi- nap. Padahal nabungnya dua bulan," kata Hera ke- sal.(jay) www. http://cetak.harianbernas.com/31844 Bernas Hari Ini - KOI Mewujudkan Hidup Sehat ..................Hal 3 - Transaksi Nontunai Lebih Transparan ........Hal 10 - Brand Sleman Harus Jadi Kebanggaan .......Hal 11 - Harga Sembako Turun Naik ....................Hal 14 Demokrasi Indonesia Belum Pancasila Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Dievakuasi Pancasila Mboten Sare Allah SWT mewajibkan hambaNya puasa ramadhan kepada hamba-Nya, karena di dalamnya terdapat hikmah yang besar, rahasia-rahasia dan tujuan-tujuan yang mulia. Tujuan yang mulia dari puasa ramadhan adalah ketakwaan, sebab dengan puasa tersebut adalah sebab yang paling besar untuk meraih ketakwan. Se- dangkan hikmah atau rahasia disyariatkan berpuasa bagi seorang muslim yang beriman adalah:  Pertama, puasa menjadi sarana untuk menetapkan dalam meraih ketakwaan kepada Allah SWT. Hikmah puasa untuk meraih ketak- waan kepada Allah SWT, dise- butkan dalam al-Qur’an surat al-Baqarah, surat ke-2 ayat 183, yang artinya: “Wahai orang- Hikmah Disyariatkannya Puasa Ramadan GUNUNGKIDUL, BER- NAS – Budaya Jawa yang adi- luhung, kini semakin luntur dalam kehidupan masyara- kat. Karena itu, pemerintah terus melakukan pembena- han untuk mengembalikan budayaJawaasli,diantaranya dengan pembentukan desa budaya. “Keberadaan desa buda- ya diharapkan bisa menjaga tradisi dan budaya. Selain itu mampu meredam atau mencegah perpecahan ma- syarakat yang didasari keper- cayaan,” kata CB Supriyanto, Ketua Dewan Kebudayaan Gunungkidul, Minggu (4/6). Menurutnya, saat ini dari 144 desa yang ada di Gunungkidul, baru ada 15 desa yang masuk kategori desa budaya. Saat ini ada 14 rintisan desa budaya, dan 15 masuk kantong desa budaya. Menurut Supriyanto, desa budaya harus dilandasi kegiatan tradisi yang sudah ada, dan dilakukan turun temurun mulai dari kesenian dan permainan tradisional, kegiatan bahasa sastra dan aksara, kerajinan, industri kuliner dan obat tradisional, arsitektur bangunan dan warisan budaya. “Desa bu- daya harus dilandasi budaya, minimal ada 5 adat dan tra- disi,” tambahnya. Budaya Jawa Mulai Luntur JOGJA, BERNAS - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan bangsa Indonesia akan bisa mencapai kemakmuran jika Pancasila sebagai falsafah bangsa secara nyata diamalkan. Ia menekankan dalam hal men- jalankan demokrasi semestinya juga berpedoman pada Pancasila, bukan demokrasi liberal yang selama ini diterapkan. ke hal 7 ke hal 7 ke hal 7 ke hal 7 MENARIK JARING ANDREAS FITRI ATMOKO/ANTARA PANCASILA - Warga berdoa saat acara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2017 di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Kamis (1/6). Acara yang dihadiri oleh ri- buan warga dari berbagai elemen itu menjadi upaya dari masyarakat DIY un- tuk berkomitmen memupuk, memelihara visi kebangsaan yang berlandaskan Proklamasi 17 Agustus 1945, Pancasila, UUD 1945 serta Bhinneka Tunggal Ika. SUTARYONO/HARIAN BERNAS PINDAHKAN KAPAL - Nelayan dibantu tim SAR menyingkirkan ka- pal di Pantai Baron ke lokasi yang lebih aman, akibat peningkatan gelombang di kawasan pantai selatan Gunungkidul, Minggu (4/6). Imsak Tgl Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya’ Jadwal Imsyakiyah Ramadan 143 H 8 DI.Yogyakarta & Sekitarnya Oleh: Rohmansyah, S.Th.I.,M.Hum Dosen Tetap Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 05/06 - - 11:39 15:00 17:30 18:44 06/06 04:15 04:25 - - - - 13 Mutiara Ramadan BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Sejumlah nelayan menarik jaring di Pulau Santen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (4/6). Nelayan di daerah tersebut kembali melaut, setelah sempat tidak bekerja selama satu minggu akibat gelombang tinggi di perairan Selat Bali .

Upload: haanh

Post on 16-Feb-2018

464 views

Category:

Documents


33 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

PENGUMUMAN

Harian Bernas edisi hari ini mem-perkenalkan rubrik baru SAHABAT UMKM di halaman tiga. Nantinya, SAHABAT UMKM akan menjadi ru-

brik tetap sebagai bentuk komitmen Harian Bernas kepada para pelaku

UMKM.

Redaksi

GUNUNGKIDUL, BERNAS -- Nelayan pantai selatan Gunung-kidul mengevakuasi kapal yang selama ini diparkir di pinggir pantai. Bersama tim SAR, pulu-hah kapal dipindah, menjauhi bibir pantai. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya gelombang tinggi.

Koordinator tim SAR Satlin-mas Korwil II Gunungkidul, Mar-jono, ketika dihubungi Minggu (4/6), memperkirakan dalam beberapa hari kedepan keting-gian gelombang mencapai 17 feet atau sekirar 5 meter. “Kami sudah terbiasa menggunakan situs www.stormsurf.com, un-tuk melakukan pemantauan ketinggian gelombang, sehingga bisa menginformasikan kepada nelayan. Berdasarkan informasi itu mulai Minggu ini (kemarin, red,) hingga beberapa hari ke

depan akan terjadi peningkatan gelombang. Puncaknya Senin (5/6) sekitar 17 feet atau 5 meter,” kata Marjono.

Untuk mengantisipasi

jatuhnya korban, pihaknya mengumumkan ke seluruh titik pendaratan nelayan dan wisata. Nelayan juga dihimbau untuk mengamankan kapalnya

LAGU Mars Pancasila tepat din-yanyikan dengan cara marcia con festoso, artinya lebih kurang seperti orang baris-berbaris dengan meriah. Tentu tujuannya agar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga-ruda Pancasila, untuk menyatakan bahwa Pancasila yang menjadi dasar negara itu mboten sare atau tidak tidur.

Lihat saja liriknya yang cukup singkat dan mudah diingat: Garuda Pancasila/Akulah pendukungmu/Patriot proklamasi/Sedia berkorban untukmu/Pancasila dasar negara/Rakyat adil makmur sentosa/Pribadi bangsaku/Ayo maju maju/Ayo maju maju/Ayo maju maju//.

Lagu pembangkit semangat itu juga yang dibawakan sebagai lagu pertama usai upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila pada 1 Juni 2017 oleh Twilite Orchestra dan Paduan Suara Mahasiswa Agria Swara Institut Pertanian Bogor. Tujuannya menggiring semangat peserta dan undangan upacara agar tetap mem-bawa pulang semangat lima sila dalam Pancasila.

Akan tetapi mengapa akhir-akhir ini Pancasila kembali dibangkitkan? Apakah

Pancasila selama ini tidur panjang?Persatuan Kesatuan

Tidak kurang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun Instagram-nya menyampaikan bahwa “Pancasila itu jiwa raga kita. Ada di aliran darah dan detak jantung kita, perekat keutuhan bangsa dan negara. Saya Jokowi, Saya Indonesia, Saya Pancasila”.

Pemerintah pun mencanangkan Pekan Pancasila pada 29 Mei sampai 4 Juni 2017 dengan tema “Saya Indonesia, Saya Pancasila” dengan menyebarkan logo kegiatan itu di berbagai media sosial, tujuannya untuk menarik minat generasi muda agar menerapkan nilai-nilai Pan-casila dalam kehidupan sehari-hari.

Presiden pun mengumumkan ke-luarnya Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) untuk memperkuat pengamalan Pan-casila dalam kehidupan sehari-hari yang terintegrasi dengan program-program pembangunan, termasuk pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan, dan berbagai program lainnya.

“Kita bicara Pancasila, di negara Pancasila.Tapi demokrasi kita tidak sesuai dengan Pancasila,” ujar Pan-

glima saat menyampaikan pengajian kebangsaan di Islamic Center Univeri-tas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta,

Minggu (4/6).  Gatot mengatakan, Ppancasila

telah mengajarkan bahwa demokrasi Indonesia berlandaskan pada keraky-atan yang dipimpin oleh hikmat kebi-jaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Bunyi sila ke empat Pancasila tersebut dinilainya sesuai

semangat Islam. “Secara mufakat. Ini saya ingatkan,

berapa kata yang sesuai dengan Islam,” ucapnya.

 Sila lainnya, seperti untuk megasi-hi harus dilakukan dengan kema-nusiaan yang adil dan beradab. Pun pentingnya persatuan Indonesia diten-

NO 158 TH KE-71TERBIT 16 HAL Rp 3.000

SENIN LEGI, 5 JUNI 201710 PASA 1950 JE

Tas Idaman

Ma araman

Ketika sudah menyukai atau mengingkan se-buah barang, beberapa orang tak ragu untuk men-gumpulkan uang demi mendapatkannya. Hal itu juga dilakukan Hera, 27 tahun, salah seorang kary-awan swasta di Sleman.

Beberapa waktu yang lalu, ia melihat sebuah tas yang bagus di sebuah pusat perbelanjaan. Ia pun jatuh hati pada pandangan pertama. Namun, lantaran harganya belum pas dengan kantongnya, ia pun mengumpulkan uang dengan menyisihkan uang setiap hari sambil berharap tas itu masih be-lum laku. Hampir setiap saat ketika ia melewati pusat perbelanjaan itu, ia selalu mengintip tas ida-mannya sambil mengecek apakah sudah laku atau belum.

Dulan berlalu. Pada Sabtu (3/6) siang Hera per-gi ke pusat perbelanjaan tersebut untuk membeli tas yang sudah lama diincarnya. "Akhirnya kebeli juga," kat Hera sumringah.

Ia langsung pulang karena ada acara buka puasa bersama sore itu. Ia pun tak lupa menyiapkan tas barunya itu. Setelah mandi dan dandan seperlunya, ia segera berangkat. Namun, karena terburu-buru ketika hendak keluar kamar, tas barunya tersang-kut pada gagang pintu. Tali tas itupun putus. Hera menjerit histeris.

"Belinya kan baru tadi siang. Belum juga ngi-nap. Padahal nabungnya dua bulan," kata Hera ke-sal.(jay)

w w w . http://cetak.harianbernas.com/31844

Bernas Hari Ini- KOI Mewujudkan Hidup Sehat ..................Hal 3

- Transaksi Nontunai Lebih Transparan ........Hal 10

- Brand Sleman Harus Jadi Kebanggaan .......Hal 11

- Harga Sembako Turun Naik ....................Hal 14

Demokrasi Indonesia Belum Pancasila

Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Dievakuasi

Pancasila Mboten Sare

Allah SWT mewajibkan hambaNya puasa ramadhan kepada hamba-Nya, karena di dalamnya terdapat hikmah yang besar, rahasia-rahasia dan tujuan-tujuan yang mulia. Tujuan yang mulia dari puasa ramadhan adalah ketakwaan, sebab dengan puasa tersebut adalah sebab yang paling besar untuk meraih ketakwan. Se-dangkan hikmah atau rahasia

disyariatkan berpuasa bagi seorang muslim yang beriman adalah:

  Pertama, puasa menjadi sarana untuk menetapkan dalam meraih ketakwaan kepada Allah SWT. Hikmah puasa untuk meraih ketak-waan kepada Allah SWT, dise-butkan dalam al-Qur’an surat al-Baqarah, surat ke-2 ayat 183, yang artinya: “Wahai orang-

Hikmah Disyariatkannya Puasa Ramadan

GUNUNGKIDUL, BER-NAS – Budaya Jawa yang adi-luhung, kini semakin luntur dalam kehidupan masyara-kat. Karena itu, pemerintah terus melakukan pembena-han untuk mengembalikan budaya Jawa asli, diantaranya dengan pembentukan desa budaya.

“Keberadaan desa buda-ya diharapkan bisa menjaga tradisi dan budaya. Selain itu mampu meredam atau mencegah perpecahan ma-syarakat yang didasari keper-cayaan,” kata CB Supriyanto, Ketua Dewan Kebudayaan Gunungkidul, Minggu (4/6).

Menurutnya, saat ini

dari 144 desa yang ada di Gunungkidul, baru ada 15 desa yang masuk kategori desa budaya. Saat ini ada 14 rintisan desa budaya, dan 15 masuk kantong desa budaya.

Menurut Supriyanto, desa budaya harus dilandasi kegiatan tradisi yang sudah ada, dan dilakukan turun temurun mulai dari kesenian dan permainan tradisional, kegiatan bahasa sastra dan aksara, kerajinan, industri kuliner dan obat tradisional, arsitektur bangunan dan warisan budaya. “Desa bu-daya harus dilandasi budaya, minimal ada 5 adat dan tra-disi,” tambahnya.

Budaya Jawa Mulai Luntur

JOGJA, BERNAS - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan bangsa Indonesia akan bisa mencapai kemakmuran jika Pancasila sebagai falsafah bangsa secara nyata diamalkan. Ia menekankan dalam hal men-jalankan demokrasi semestinya juga berpedoman pada Pancasila, bukan demokrasi liberal yang selama ini diterapkan.

ke hal 7

ke hal 7 ke hal 7

ke hal 7

MENARIK JARING

ANDREAS FITRI ATMOKO/ANTARA

PANCASILA - Warga berdoa saat acara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2017 di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Kamis (1/6). Acara yang dihadiri oleh ri-buan warga dari berbagai elemen itu menjadi upaya dari masyarakat DIY un-tuk berkomitmen memupuk, memelihara visi kebangsaan yang berlandaskan Proklamasi 17 Agustus 1945, Pancasila, UUD 1945 serta Bhinneka Tunggal Ika.

SUTARYONO/HARIAN BERNAS

PINDAHKAN KAPAL - Nelayan dibantu tim SAR menyingkirkan ka-pal di Pantai Baron ke lokasi yang lebih aman, akibat peningkatan gelombang di kawasan pantai selatan Gunungkidul, Minggu (4/6).

ImsakTgl Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya’

Jadwal ImsyakiyahRamadan 143 H8DI.Yogyakarta & Sekitarnya

Oleh: Rohmansyah, S.Th.I.,M.Hum

Dosen Tetap Fakultas

Teknik Program Studi Teknik Elektro bidang Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

05/06 - - 11:39 15:00 17:30 18:44

06/06 04:15 04:25 - - - -

13

MutiaraRamadan

BUDI CANDRA SETYA/ANTARA

Sejumlah nelayan menarik jaring di Pulau Santen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (4/6). Nelayan di daerah tersebut kembali melaut, setelah sempat tidak bekerja selama satu minggu akibat gelombang tinggi di perairan Selat Bali .

Page 2: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

PENDIDIKANSenin Legi, 5 Juni 2017

w w w .

MALANG, BERNAS--Ke-menterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendik-bud) bakal memperbanyak Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) berbasis keasramaan di Tanah Air, bahkan setiap provinsi atau satu provinsi satu sekolah yang memiliki model asrama atau board-ing school yang berbasis ketarunaan.

“Secara bertahap kami akan memperbanyak jumlah SMK yang berbasis keasra-maan atau ketarunaan kare-na pembinaanya di bawah unsur TNI, bisa unsur Ang-katan darat, Angkatan Udara, maupun Angkatan Laut. Dan,

http://cetak.harianbernas.com/31884

SMK Berbasis Keasramaan DiperbanyakInsya Allah kami akan mem-bangun SMK ketarunaan di setiap provinsi ada satu yang mengembangkan model seperti itu,” kata Muhadjir Ef-fendi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di sela mendampingi Presiden Joko Widodo di Malang, Sabtu (4/6).

Mendikbud mengakui saat ini sekolah ketarunaan di Indonesia sebagian be-sar telah memiliki asrama sendiri. Namun, sekolah taruna itu banyak dikelola oleh swasta maupun negeri dan jumlahnya saat ini seki-tar 120 sekolah. Sebenarnya yang banyak memprakarsai

pendirian SMK ketarunaan ini adalah swasta.

Menurut dia, sekolah taruna modelnya bermacam-macam, ada yang model pesantren, ada pula yang model profesi, seperti ke-lautan atau kemaritiman serta penerbangan seperti di Jayapura yang bekerja sama dengan maskapai penerban-gan. Visinya pun tergantung masing-masing sekolah.

Jika pesantren, siswa bisa memiliki dasar agama yang baik dan lulusannya lebih shalh atau shalihah. Kalau model profesi, harapan lulu-sannya bisa menjadi tenaga kerja yang handal, unggul dan

ahli di bidangnya. Sedangkan SMA Negeri Taruna Nala yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo diharapkan siswa yang akan melanjutkan ke pendidikan militer telah me-miliki bekal.

Selain berbasis ketaru-naan dan profesi, sekolah (SMK) berbasis pertanian juga akan segera dibuka. Kemendikbud telah mendis-kusikan dan kontak-kontak dengan Menteri Pertanian ter-kait SMK pertanian tersebut.

“Sekolah berbasis asrama ini bisa menjadi alternatif,” ucapnya.

Ia mengemukakan ren-cananya TNI Angkatan Udara

(AU) akan membuka sekolah ketarunaan di Surakarta. Bedanya dengan Taruna Nu-santara, Taruna Nala ini lang-sung dari TNI AL, sedangkan Taruna Nusantara di bawah Kementerian Pertahanan.

“Muda-mudahan seko-lah berbasis keasramaan ini bisa berjalan dengan baik. Kami terus berupaya mengembangkan sekolah model-model seperti board-ing school dengan keahlian sesuai pilihan,” katanya.(ant)

JOGJA, BERNAS--Untuk ketiga kalinya sejak 2011, UGM kembali berhasil me-nyabet Award sebagai “World Center of Excellence in Land-slide Disaster Risk Reduction. Penghargaan ini diberikan oleh UNESCO dan United Nation International Strategy on Disaster Risk Reduction (UN-ISDR) dalam event World Landslide Forum 4 di Ljubljana, Slovenia pada 30 Mei 2017.

Award diserahkan kepada Prof. Ir. Dwikorita Karnawati didampingi oleh Dr. Teuku Faisal Fathani dan Dr. Wahyu

Pengunjung mengamati karya yang dipajang dalam pameran Desain Komunikasi Visual bertajuk Sederajart di Kota Denpasar, Bali, Sabtu (3/6). Pameran karya mahasiswa Sekolah Tinggi Desain Bali tersebut me-mamerkan puluhan karya Desain Komunikasi Visual seperti instalasi, patung dan foto.

FIKRI YUSUF/ANTARA

PAMERAN DESAIN KOMUNIKASI

ISTIMEWA

PENGHARGAAN TIGA KALI—Prof Dwikorita Karnawati menerima penghargaan “World Cen-ter of Excellence in Landslide Disaster Risk Reduction. Penghargaan ini diberikan oleh UNESCO dan United Nation International Strategy on Disaster Risk Reduction (UN-ISDR) dalam event World Landslide Forum 4 di Ljubljana, Slovenia pada 30 Mei 2017.

Wilopo. Hadir pula dalam acara tersebut Deputi Lo-gistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Rudi Phadmanto, dan Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Medi Herlianto.

Menurut Dwikorita Award yang ketiga kali ini berlaku mulai 2017 hingga 2020. Penghargaan diberikan atas capaian kegiatan riset oleh Dwikorita Karnawati dan tim di bidang pengurangan risiko bencana longsor yang diikuti dengan hilirisasi hasil pengembangan teknologi mitigasi dan deteksi dini

longsor ke masyarakat dan industri.

“Penghargaan ini teru-tama diberikan atas keung-gulan teknologi yang dikem-bangkan berbasis pada human and technical sys-tems untuk mewujudkan community-based landslide early warning system,”urai Dwikorita, Minggu (4/6).

Pengembangan teknologi ini merupakan pengemban-gan lanjut dari “Ilmu Titen” yang diverifikasi dengan per-hitungan numeris sehingga berhasil disinergikan antara teknologi tradisional (lokal)

dengan teknologi digital yang dikendalikan oleh kekuatan masyarakat di daerah rawan longsor.

Sejak 2007, tim riset long-sor ini telah mengembangkan 5 generasi Sistem Peman-tauan dan Deteksi yang telah berhasil dipatenkan, meliputi GAMA Extensometer Manual, GAMA Extensometer Digital baik untuk pemantauan di permukaan ataupun bawah permukaan, GAMA Tiltmeter Manual dan Digital.

Sistem ini sudah diter-apkan bekerja sama den-gan BNPB dan BPBD di 25 Propinsi di Indonesia (di 75 lokasi), serta di berbagai Peru-sahaan di bidang Pertamban-gan dan Energi, antara lain PT. Pertamina Geothermal, PT. Freeport, PT. INCO, PT. Arutmin. Bahkan PT. Bahkan, United Mercury Myanmar juga telah memasang sistem karya UGM ini di lokasi per-tambangannya di Myanmar.

Dalam waktu dekat, UGM juga telah menyiapkan Teach-ing Industry yang merupakan integrasi antara Pusat Unggu-lan Riset ini dengan Sekolah Vokasi untuk memproduksi teknologi ini dalam skala yang lebih massal. Langkah ini dipandang sangat strat-egis untuk menguatkan ke-daulatan IPTEK Indonesia melalui substitusi impor teknologi mitigasi keben-canaan, khususnya untuk bencana longsor. (*)

Penanganan Resiko Bencana UGM Diakui Dunia

JOGJA, BERNAS--Aditya Pradana, Mahasiswa Fakultas Geografi UGM, mendapatkan penghargaan dalam ajang Youth Leadership Camp for Climate Change 2017.  Dalam ajang yang diselenggarakan oleh UNESCO Office Jakarta, “UN CC: Learn, The Climate Reality Project Indonesia, dan Youth for Climate Change Indonesia”, Aditya berhasil meraih  predikat Best Delegate of The Camp.

Penghargaan atas komitmen dalam melakukan aksi peduli lingkungan serta perubahan iklim melalui kegiatan riset dan keaktifan organisasi ini disampai-kan di Medan pada 23-24 Mei 2017.

Atas penghargaan ini, Aditya berhak menjadi delegasi Indonesia pada Tribal Climate Camp 2017, yang akan diselenggarakan di Seattle, Washington, AS, pada akhir Juli 2017 mendatang.

“Melalui forum YLCCC kami mendapatkan banyak pengalaman untuk berkolaborasi dengan banyak pihak dalam rangka kepedulian mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Pada kesempatan Tribal Camp nanti harapannya dapat mengembangkan platform climate change, sharing program dan hasil riset yang sedang kami laksanakan untuk mengem-bangkan komunitas berketahanan iklim di Dataran Tinggi Dieng,” ucap Aditya, di Kampus UGM, Jumat (2/6).

Selain penghargaan individu, Tim Universitas Gadjah Mada berhasil meraih penghargaan Team of The Year dalam camp yang berlangsung pada pada 4-6 Februari 2017 lalu di Cibodas Biosphere Reserves, Jawa Barat. Tim Universitas Gadjah Mada terdiri atas Futuha Helen Sara (Geografi Lingkungan 2014), Aditya Pradana (Geografi Lingkungan 2014), Irvandias Sanjaya (Psikologi 2013), Sapnah Rah-mawati (Ekonomika Terapan SV 2015), dan Noviana Nur Sari (Biologi 2014).

Penghargaan ini diberikan kepada Tim UGM karena berhasil menunjukkan dedikasi dan kon-tribusi aktif baik selama pre-camp, saat camp, dan post-camp.

Pelaksanaan YLCCC 2017 dilaksanakan den-gan tujuan meningkatkan kepedulian pemuda terhadap isu perubahan iklim dan turut berkontribusi aktif melalui post-camp selama 3 bulan melalui peny-elenggaraan peer education forum, climate campaign, dan community program berbasis isu perubahan iklim.

“Tim UGM mengusung program peer education forum dengan tema “Disability for Climate Change”, yakni melakukan kampanye perubahan iklim dan pendidikan lingkungan kepada anak-anak penyan-dang disabilitas di Yayasan Bina Siwi berkolab-orasi dengan komunitas D-Eragon pada bulan April 2017.

Semoga kedepannya dapat dilakukan kegiatan positif lain untuk ketahanan perubahan iklim,” im-buh Futuha. (*)

KUDUS, BERNAS--Empat mahasiswa dari Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah berhasil merancang alat pengering ikan dengan memanfaatkan energi angin untuk membantu meningkat-kan produktivitas pengrajin ikan asin.

Menurut salah seorang mahasiswa UMK yang turut terlibat dalam pembuatan mesin pengering ikan Ahamd Edi Waluyo di Kudus, Minggu (4/6), ide awal menciptakan alat tersebut berawal dari ket-erlibatannya dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pendidikan Tinggi (Dikti).

“Kami ditantang mencip-takan teknologi tepat guna untuk membantu masyara-kat,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, em-pat mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut me-mutuskan untuk membantu nelayan di Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Ka-bupaten Pati. Selain berpro-fesi sebagai nelayan, katanya, banyak di antaranya yang juga memproduksi ikan asin. Dalam melakukan penger-ingannya, kata dia, ternyata masih menggunakan cara konvensional, yakni dengan cara dijemur di bawah sinar matahari.

Ia mengatakan pengerin-gan dengan memanfaatkan sinar matahari membutuh-kan waktu sekitar dua hari.

Hal tersebut, kata dia, tentunya berdampak pada hasil produksi ikan asinnya kurang maksimal, terutama pada saat musim hujan.

Untuk itu, kata dia, dirinya bersama tiga mahasiswa lain-nya, yakni M. Imha Ainun Na-jib dari program studi Teknik Informatika, Erna Mutiasari dari progdi Agroteknologi dan Miftahul Inayah dari progdi Akuntansi, sedangkan dosen pembimbing dari Fakultas Teknik Rina Fiati.

Setelah melakukan ob-servasi dan kajian bersama teman-temannya, kata dia, akhirnya muncul ide mem-buat alat pengering ikan alat pengering ikan atau automatic fish dryer dengan menggunakan tenaga angin.

Mesin automatic fish dryer tersebut berukuran 120x40 centimeter, dengan kapasitas tiga rak atau sekitar 3 kilogram, sedangkan untuk mendapatkan energi listrik dari tenaga angin disediakan kincir angin dengan keting-gian menara sekitar 5 meter.

Energi listrik yang di-hasilkan dari kincir angin, katanya, maksimal sebesar

180 watt, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan en-ergi listrik sebesar 80 watt sesuai daya mesin pengering tersebut, maka ditambahkan akumultor (aki) untuk me-nyimpan energi listrik yang dihasilkan.

Adapun kapasitas peny-impanan pada aki tersebut, katanya, mencapai 1.200 watt, sehingga bisa dipakai untuk pengeringan ikan hingga berulang kali.

“Kami sudah mengujinya dan hasil ikan yang dikering-kan memang hampir sama dengan proses pengeringan menggunakan energi ma-tahari,” ujarnya.

Selain hemat biaya dan waktu, katanya, pengeringan ikan menggunakan alat terse-but cukup membutuhkan waktu yang lebih singkat karena hanya sekitar enam jam tanpa terbebani biaya energi listrik. “Jika memakai energi listrik PLN, tentu biay-anya lebih mahal,” ujarnya.

Terkait dengan energi angin yang dibutuhkan, dia menganggap, masyarakat Du-kuhseti tidak perlu kesulitan karena berada di daerah pesi-sir tentunya kaya energi angin, yang bisa dimanfaatkan untuk energi listriknya, sehingga bisa menghemat. (ant)

SEMARANG, BERNAS--Pemerintah perlu mere-vitalisasi Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7) agar pengamalan Pancasila di tengah masyarakat secara sistematis.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Sema-rang Gunawan Witjaksana mengatakan, Sabtu (3/6), keberadaan institusi yang menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyara-kat itu penting agar pelaksa-naannya secara intens.

Pada era sekarang ini, menurut pakar komunikasi

dari STIKOM Semarang itu, tampaknya membumikan Pancasila secara dogmatis (bersifat mengikuti atau menjabarkan suatu ajaran tanpa kritik sama sekali) serta melalui berbagai kegiatan se-jenis cenderung kurang tepat.

Meski model pemasyara-katan melalui penghafalan lima sila serta pemasyara-katan butir-butirnya, kata Gunawan, tetap perlu di-lakukan. Namun, yang lebih konkret melalui contoh sikap serta perilaku nyata. “Me-lalui implementasi sila-sila Pancasila dengan sikap serta perilaku konkret, masyarakat cenderung lebih mudah me-

mahaminya,” kata Gunawan.Menyinggung Sila Ketu-

hanan Yang Maha Esa yang dalam implementasinya di Indonesia selalu berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab, dia memandang perlu para elite agama apa pun memberi contoh, baik dalam berkhotbah, bersikap, maupun berperilaku terha-dap pemeluk agama lain.

Kebenaran secara hakiki sesuai dengan akidah serta keyakinannya masing-ma-sing perlu saling dipegang teguh. Namun, lanjut dia, di dalam berhubungan dengan sesama, terlebih dalam sua-sana berbangsa dan berneg-

ara, prinsip saling menghor-mati dan saling menghargai harus dilakukan.

Sila Persatuan Indonesia sebagai sila ketiga dalam implementasi sederhana pun bisa dilakukan, antara lain, dengan menghindari gibah (membicarakan ke-burukan atau keaiban orang lain), terutama dari sisi suku, agama, ras, dan antargolon-gan (SARA).

Pasalnya, menurut dia, sekecil serta sesepele apa pun, sikap serta perilaku, ter-utama perilaku komunikasi, bila menyinggung perasaan pihak lain, tentu akan sangat merugikan. (ant)

UMK Lahirkan Mesin Bertenaga Angin Pemerintah Perlu Revitalisasi BP7

Aditya Raih Penghargaan Bidang Perubahan Iklim

Page 3: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

ahabat Senin Legi, 5 Juni 2017

FIGUR

Perlukah Pinjam Modal ke Bank?

Komunitas Organik IndonesiaMewujudkan Hidup Sehat

Oleh: Nyoman Putra, SE.Associate Trainer

BERNAS Konsultama,

Pengusaha Property

Membangun Aset

SIAPA yang menyangka, di balik penampilan yang kalem dan perawakannya yang kecil, RAy Siti Noor Widjiati atau Siti Apar atau yang akrab dipang-gil Ibu Harley ini adalah jago menaklukkan api? Ya, ia adalah owner dari CV Wahana Tunggal Proteksi Kebakarang yang beral-amatkan di Jalan Bintara Tengah Yogyakarta.

Bisnis sebagai penye-dia tabung pemadam ke-bakaran yang karyawan-nya adalah sebagian besar perempuan. “Ini untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa status sebagai sorang wanita bu-kan berari tidak memiliki kemampuan menangani ba-haya kebakaran,“ kata Siti.

Suka duka mengelola usaha sudah dijalaninya sejak lama. Jauh-jauh hari

sebelum menekuni bisnis tabung pemadam keba-karan, ia sudah mencoba berbagai jenis usaha, sep-erti berjualan  lotek dan mengelola jasa catering di Hotel Cempaka Yogyakarta. Dan ia kemudian jatuh hati menjadi pengusaha penye-dia tabung pemadam keba-karan. Selain menjual aneka tabung pemadam keba-karan ia juga melayani jasa pelatihan dan penyuluhan tentang bahaya kebakaran untuk masyarakat luas.

Kini , dengan bisnis Tabung Pemadam Kebaran yang digeluti, Siti berharap bisa mengubah paradigma umum.  Bisa Menjadi Pem-adam Api bukan lagi peker-jaan para pria, para wanita dan ibu rumah tangga pun mampu melakukannya”, ujarnya mantap.

(ast)

Ibu Elva, bisnis adalah kepercayaan. Untuk men-cari modal usaha juga butuh kepercayaan. Ketika orang percaya kepada ibu, mereka akan berbondong-bondong “menitipkan” uangnya. Lalu bagaimana untuk men-cari modal usaha yang baru berdiri?

S i l a h k a n I b u E l v a mendaftar orang terdekat yang kira-kira sudah percaya kepada ibu. Siapa mereka? Bisa suami, mertua, adik ipar, adik kandung atau bisa jadi teman atau sahabat. Perlu dicatat meskipun mereka orang dekat tetap profesional dalam men-gelola uangnya. Ceritakan kepada mereka tentang rencana usaha ibu dan berapa kebutuhan modal yang dibutuhkan.

Ibu bisa menawarkan dua opsi. Pertama dengan opsi kemitraan. Kedua den-gan opsi utang-piutang. Ma-sing-masing opsi memiliki kelebihan dan kekurangan. Jangan lupa ibu sebutkan imbal hasil atau keuntun-gannya. Saya yakin orang terdekat ibu akan bersedia membantu. Mengenai cara utang-piutang yang baik dalam bisnis, akan saya

jelaskan pada kesempatan lain.

Menjawab pertanyaan kedua. Saran saya, untuk bisnis yang baru berjalan (infant company) sebaiknya tidak menggunakan modal dari pinjaman bank. Meski-pun bank menyediakan program seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang relatif mudah pengajuannya. Ke-napa saya tidak menyarank-an dengan modal pinjaman bank? Karena bisnis yang baru dibangun belum pasti pendapatannya. Sedangkan angsuran pinjaman sudah pasti dibayar bulanan.

Bagaimana jika bulan pertama dan kedua penjua-lan bros belum sesuai target? Padahal angsuran bank rutin dibayar setiap bulan. Saya khawatirr Ibu Elva akan disibukkan dengan urusan angsuran bank daripada memikirkan bisnis. Jadi di saat bisnis baru berdiri, Ibu Elva fokus pada bagaimana bisnis ini bisa menghasilkan omzet besar tanpa pinjaman bank.

Demikian jawaban saya, dan terus simak tips-tips menarik lain pada rubrik UMKM Bernas. Semoga bermanfaat. ***

PERNAH kepikiran ng-gak membangun aset? Ti-dak harus meninggalkan anak istri untuk bekerja tapi uang terus datang dari investasi yang kita lakukan beberapa tahun yang lalu. Bagaimana cara mengu-jinya, apakah kita memiliki aset atau tidak, gampang cara sederhananya adalah berhenti bekerja sekarang juga....!!! Apa yang terjadi dalam kehidupan financial Anda? Kalau biasa dan normal alias baik baik saja dengan catatan Anda tetap menghasilkan uang looo yaaaa alias gaya hidup Anda tetap sama atau tidak turun itu artinya aset Anda keren dan luar biasa.

Kalau ternyata turun drastis alias Anda tidak bisa menghasilkan uang itu artinya Anda tidak memiliki aset dan mohon maaf saya harus katakan Anda gagal merencanakan kehidupan ini dan saya bisa memiliki gambaran tentang kehidu-pan Anda di usia 65 tahun kalau Anda tidak mengubah pikiran, strategi, kapasitas diri dan tindakan Anda.

Hal ini mungkin sudah berulangkali saya tuliskan dan Anda membacanya, tapi tidak ada salahnya saya menuliskan dan Anda membacanya lagi sampai Anda punya aset yang menghasilkan uang. Kalau

Pertanyaan:Saya ibu rumah tangga. Saya berencana membuka

usaha rumahan. Kebetulan saya hobi membuat kerajinan dan saya ingin memproduksi bros untuk aksesoris kerudung wanita. Pertanyaan saya: Bagaimana cara mencari modal usaha? Apakah saya perlu mengajukan ke bank untuk modal usaha?

Ibu Elva - Yogyakarta

DI Indonesia cukup banyak komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berdiri dan diinisiasi oleh masyarakat. Salah satunya adalah Ko-munitas Organik Indonesia (KOI) yang menghimpun para petani, perajin, produ-sen dan konsumen produk ataupun jasa yang bertajuk Organik, Sehat dan Ramah Lingkungan.

Komunitas ini memiliki visi menjadikan Indone-sia tempat tinggal yang lebih baik bagi seluruh masyarakat yang mampu hidup mandiri, sehat dan sejahtera sesuai dengan kemampuan dan kearifan lokal. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan para ang-gota komunitas ini antara lain mengembangkan pasar produk melalui Jogja Or-ganik Corner, menyeleng-garakan OGH=Expo dan memperkuat jaringan pasar produk dan jasa dengan ko-munitas sejenis di berbagai kota di Indonesia.

Di samping i tu KOI Jateng DIY memiliki berb-agai kegiatan seperti Eco

Culture Tourism (ECT), Jasa Perjalanan Wisata Budaya,

Pertanian dan Kearifan Lokal dengan nama Or-

ganic & Healthy Tour atau Eco Agri Tourism (EAT).

KOI Jateng-DIY juga kerap kali mengadakan Bazar Bersama dan Class Session yang membahas tentang batik, pertanian, organik, skincare, healhty, food dan sebagainya.

A Agung Saputra selaku Ketua Komunitas Organik Indonesia Chapter DIY-Jateng menjelaskan bahwa prinsip dasar produk dan jasa dari anggota komunitas  ini adalah Organik (Alami) – Green (Ramah Lingkun-gan) dan Healthy (Sehat) yang biasanya disingkat dengan OGH. Keanggotaan KOI bersifat terbuka untuk umum, khususnya mereka yang memiliki produk atau jasa yang memiliki unsur OGH," kata pria yang akrab disapa Mas Agung ini. (ast)

R.Ay Siti Noor Widjiati

Tekuni bisnis Tabung Pemadam Kebakaran

ISTIMEWA

PEMADAM KEBAKARAN --Pengusaha Tabung Pemadam Ke-bakaran RAy Siti Noor (kiri) foto bersama CEO BERNAS Putu Putrayasa.

Anda menemukan diri Anda tidak memiliki aset sama sekali, ambilah waktu untuk belajar, masih ada waktu sebelum terlambat.

Mengevaluasi diri pen-capaian tidak harus ada momen khusus, lakukan saja setiap saat dan se-tiap waktu. Siapkan diri untuk selalu terbuka den-gan perubahan dan laku-kan untuk perubahan diri sendiri. Bangun aset dari membangun kapasitas diri dan kapasitas dirilah yang akan membangun kapa-sitas tindakan kita. ***

Selamat MULAI MEM-BANGUN ASET...

Strategi Mencegah BPR sebagai Sarana Pencucian Uangmenerbitkan POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) No 12/ POJK.01/ 2017  tanggal 21 Maret 2017 tentang Penerapan Program APU dan PPT (Anti Pencucian Uang dan Pence-gahan Pendanaan Terorisme) di Sektor Jasa Keuangan. POJK yang baru ini merupakan harmonisasi dan integrasi pen-gaturan penerapan Program APU dan PPT di sektor jasa keuangan bagi PJK (Penye-dia Jasa Keuangan) di Sektor Perbankan, Pasar Modal dan Sektor Industri Keuangan Non Bank yang sebelumnya telah diatur tersendiri per PJK.

Masih berkaitan dengan disiplin penerapan program Anti Pencucian Uang (Anti Money Laundry), Indonesia juga akan menghadapi MER (Mutual Evaluation Review) dari APG (Asia Pacific Group)on Money Laundering pada bulan November 2017. Evaluasi yang akan dilaksanakan untuk menilai tingkat kepatuhan In-donesia terhadap pelaksanaan APU dan PPT.

Karena itu BPR sebagai bagian dari Penyedia Jasa Keuangan (PJK) diharapkan dapat memberikan kontri-busi positif  terhadap penilaian MER oleh Asia Pacific Group sebab tidak dapat dipungkiri industri jasa keuangan Indo-nesia sangat berkepentingan terhadap hasil MER dimak-sud dan mengharapkan hasil penilaian menunjukkan Ef-fectiveness Rating (ER)  berada pada kategori tinggi (high level of effectiveness) sehingga kalau pun dibutuhkan perbaikan sifatnya minor.

Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme

Per definisi pencucian merupakan upaya yang di-lakukan seseorang atau banyak orang untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang  yang patut diduga berasal dari suatu tindakan kejahatan sehingga tampak seolah-olah berasal dari suatu usaha yang sah. Uang seperti ini sering disebut uang haram ata uang kotor (dirty money) yang ber-asal  dari (source of fund) nar-kotika, korupsi dan perpajakan, penyuapan, penggelapan dan lain-lain serta  termasuk tindak pidana lainnya sebagaimana diatur dalam pasal 2 UU No 8 tahun 2010 tanggal 22 Okto-ber2010tentang Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Sedangkan Pendanaan Ter-orisme menurut UU No 9 tahun 2013 tanggal 13 Maret 2013 merupakan segala perbuatan dalam rangka menyediakan, mengumpulkan, memberikan atau meminjamkan dana baik langsung maupun tidak lang-sung dengan maksud untuk digunakan dan/atau yang diketahui akan digunakan untuk melakukan kegiatan terorisme, organisasi teroris atau teroris. Pencucian uang maupun pendanaan terorisme memiliki kesamaan dalam hal menggunakan modus transak-sidi perbankan atauBPR dalam melaksanakan aktivitas TPPU dan TPPT.

Resiko yang dihadapi

BPRSetidaknya ada 3 risiko

yang dihadapi oleh BPR jika tidak menerapkan program APU dan PPT sesuai dengan ketentuan yaitu risiko repu-tasi, risiko hukum dan risiko operasional. Yang dimaksud dengan risiko dalam istilah tersebut adalah potensi ter-jadinya kerugian atau hasil yang tidak diharapkan. Apa-bila BPR gagal dalam melak-sanakan program APU dan PPT maka dapat berdampak memburuknya reputasi BPR karena publikasi dan persepsi yang negatif di masyarakat dan pemerintah (stakeholder),  menghadapi masalah hukum karena adanya  tuntutanBPR memfasilitasi pencucian uang dan pendanaan terorisme dan tentunya pada akhirnya dapat mengganggu operasional BPR.

Strategi BPRDalam melaksanakan

fungsi pokok sebagai lembaga perantara (intermediary insti-tution) BPR yang menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito serta menyalurkan-nya kembali kepada masyara-kat yang membutuhkan penda-naan (kredit) untuk membiayai usaha maupun memenuhi kebutuhan konsumtifnya.

Dalam menjalankan fungsi intermediasi, BPR beroperasi dan memiliki layanan dan produk yang ditawarkan ke-pada nasabahnya. Strategi yang harus dijalankan adalah BPR harus memiliki dan melak-sanakan 5 pilar yaitu penga-wasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris, kebijakan prosedur, sistem informasi managemen, pengendalian internal dan SDM dan pelatihan.

Untuk di level operasional dimulai dari hubungan usaha yaitu pembukaan rekening na-sabah, pemantauan transaksi nasabah sampai dengan  penu-tupan rekening BPR harus di-siplin dan memiliki SDM yang terlatih dalam melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

Melakukan Uji Tuntas Na-sabah (Customer Due Diligence - CDD)

Aktivitas yang mengi-dentifikasi, memverifikasi, dan melakukan pemantauan transaksi untuk memastikan kesesuaian data apakah telah sesuaidengan profil, karakter-istik dan/atau pola kebiasaan transaksi calon nasabah, na-sabah existing dan yang belum menjadi nasabah (Walk in Customer – WIC).

Melakukan Uji Tuntas Lan-jut (Enhance Due Diligence- EDD)

Tindakan uji tuntas yang mendalam dilakukan terhadap calon nasabah yang dinilai berisiko tinggi melakukan tindak pidana pencucian uang dan/ atau pendanaan teror-isme, khususnya terhadap na-sabah secara politis terekspos dan memiliki kewenangan serta posisi dalam birokrasi, penyelenggara/ pejabat negara (contohnya Menteri, Gubernur, DPR, Pejabat Tinggi Militer/ Kepolisian, Pengadilan, Kejak-saan dll) atau dikenal dengan istilah PEPs(Politically Exposed

Persons)Pendekatan Berbasis

Risiko (Risk Based Approach-RBA)

Dalam kaitan positif ini BPR juga perlu membuat pendekatan berbasis risiko un-tuk mengelompokkan nasabah berdasarkan tingkat risikonya sehingga BPR memiliki Daftar Nasabah Berisiko Tinggi (High Risk Customer) untuk dipantau terus transaksinya apakah ter-masuk transaksi mencurigakan (Suspicious Transaction)atau tidak dan apabila termasuk transaksi mencurigakan agar dilaporkan ke PPATK (Pu-sat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) sebagai Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LKTM). Daftar Nasabah Berisiko Tinggi di-maksud harus dipelihara dan dibuatkan meskipun laporan-nya Nihil.

Pelaporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) & Transaksi Keuangan Mencu-rigakan (LKTM)

Yang tidak kalah penting-nya adalah setiap transaksi penyetoran tunai (Cash Trans-action Report - CTR) ekuiva-len atau di atas Rp. 500 juta yang dilakukan oleh nasabah harus dilaporkan oleh BPR sebagai LTKT (Laporan Tran-saksi Keuangan Tunai) dan untuk kategori mencurigakan tidak dibatasi oleh nominal sepanjang menyimpang dari profil nasabah, kebiasaan transaksi, dan pendasaran transaksi(Underlying Trans-action) yang tidak jelas serta terindikasi menghindari pel-aporan transaksi agar dilapor-kan sebagai LKTM (Suspicious Transaction Report- STR) ke PPATK.

Kewajiban BPRSebagaimana yang diatur

dalam  POJK (Peraturan Oto-ritas Jasa Keuangan) No. 12/ POJK.01/ 2017  tanggal 21 Maret 2017 tentang Penerapan Program APU dan PPT (Anti Pencucian dan Pencegahan Pendanaan Terorisme) di Sek-tor Jasa Keuanganan, BPR diharapkan akan memenuhi  2 (dua) hal berikut ini. 

Melaporkan Action Planke OJK dengan batas waktu maksi-mal tanggal 31 Mei 2017.

BPR telah memiliki kebi-jakan dan prosedur penerapan program APU dan PPT paling lambat tanggal 21 September 2017.

Kebijakan dan prosedur dimaksud disesuaikan dengan POJKNo. 12/ POJK.01/ 2017 tanggal 21 Maret 2017. BPR harus dikelola secara profe-sional dengan mengedepank-an prinsip kehati-hatian Bank (Prudential Banking Principles) serta melaksanakan strate-gi   penerapan program   APU dan PPT di atas agar BPR tidak digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai sarana untuk melaku-kan TPPU dan TPPT

Dengan demikian hara-pannya BPR dapat beroperasi dan tumbuh dengan sehat dan aman serta terhindar dari risiko reputasi, hukum dan op-erasionaldengan menerapkan program APU dan PPT secara disiplin.***

ISTIMEWA

JIHW --Para anggota KOI bersama GKR Mangkubumi dalam event Jogja International Heritage Walk.

Konsultan : Renta D Ardhana MBA

PERKEMBANGAN industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) secara nasional yang cukup pe-sat–dengan jumlah 1.630 BPR dan total aset Rp 113 triliun per Februari 2017- dibayang-bayangi dan rentan terhadap potensi risiko digunakannya BPR sebagai sarana pencucian uang dan pendanaan teror-isme. Oleh karena itu kompe-

tensi Sumber Daya Manusia (SDM) BPR perlu ditingkatkan untuk melindungi BPR agar tidak digunakan sebagai me-dia untuk melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT).

Karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regu-lator dan pengawas telah

Oleh :Fernando Agustinus Siahaan Associate Consultant BERNAS Konsultama

Page 4: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

PEKAN lalu, sejumlah televisi berita menayangkan tindakan tegas Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya, yang menangkap dua oknum anggota ormas yang disangka melakukan persekusi terhadap seorang remaja. Menariknya, ekspresi dua wajah ter-sangka yang dipertontonkan kepada awak media, sama sekali tidak menunjukkan rasa menyesal. Setidaknya, itulah kesan yang ditangkap pemirsa televisi.

Kisah berawal dari seorang remaja berusia 15 tahun yang mengunggah pernyataan di media sosial. Pernyataan itu menyang-kut ormas dan pimpinannya dan dimaknai sebagai olokan oleh anggota ormas tersebut. Buntutnya, si remaja dicari ke rumahnya oleh beberapa orang, kemudian digelandang dan mendapatkan teror mental sambil sesekali mendapat tamparan.

Kisah persekusi juga menimpa dr. Fiera Lovita dari Solok, Sumatera Barat. Setelah mengunggah pernyataan di facebook, ia dicari dan diteror. Sebagaimana dialami remaja dari Cipinang, dr. Fiera juga diminta membuat surat pernyataan bersalah dan mohon maaf kepada pimpinan ormas tersebut. Surat itu juga harus diunggap berkali-kali melalui akun facebook masing-masing. Karena perkaranya tak kunjung selesai, malah merasa makin terancam, dr. Fiera memutuskan meninggalkan Solok. Ia merasa, polisi pun tak mampu melindungi diri dan keluarganya.

Berdasarkan data Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), sejak 27 Januari 2017 hingga akhir Mei lalu, ada 59 kasus persekusi.

Menyikapi perkembangan keadaan, Presiden dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia tidak boleh menjadi negara barbar. Persekusi adalah tindakan yang bertentangan dengan hukum negara. Tidak boleh ada individu, kelompok atau organisasi apa pun yang boleh main hakim sendiri. Menindaklanjuti perintah Presiden, Kapolri segera mencopot Kapolres Solok, Sumbar, yang dinilai tidak mampu melindungi warga.

Kita mendukung sepenuhnya langkah pemerintah yang me-larang seseorang atau sekelompok orang “main hakim sendiri”. Bila tindakan terlambat diambil, kondisi bangsa dan negara kita memang akan semakin dekat dengan sebutan barbar. Dalam kondisi itu, siapa pun yang kuat akan menang sekalipun tindakan-nya salah. Sebaliknya, yang lemah akan selalu kalah meskipun tindakannya benar. Dalam istilah pepatah Jawa, dikenal ungkapan “asu gedhé menang kerahé.”

Sejatinya, tindakan main hakim sendiri sudah sering terjadi. Kisah terakhir terjadi di Medan, Sumatera Utara, Jumat (2/6) lalu. Aipda Jakamal Tarigan, gugur dikeroyok massa ketika sedang berusaha melerai warga yang berkelahi. Peristiwa klithih yang beberapa waktu lalu sering terjadi, juga bentrok antar-suporter bola, esensinya adalah “main hakim sendiri” untuk membalas dendam atas peristiwa yang menimpa mereka.

Melihat pola kejadiannya, sama sekali tidak ada niat untuk meminta bantuan aparat penegak hukum untuk menyelesaikan perkara mereka. Menyelesaikan sendiri dengan segala cara, men-jadi pilihan utama setiap kelompok atau orang (yang kemudian melibatkan kelompok) untuk mencari kepuasan.

Kondisi masyarakat kita yang semacam itu, diperparah dengan kehidupan media sosial yang semakin memudahkan orang atau kelompok menebar kebencian, menghasut atau memprovokasi. Dan yang semacam ini menyebar secara deret ukur nyaris tak terbendung.

Persekusi, merujuk pada wikipedia, adalah perlakuan buruk atau penganiyaan secara sistematis oleh individu atau kelompok terhadap individu atau kelompok lain, khususnya karena suku, agama atau pandanganpolitik. Persekusi adalah salah satu jenis kejahatan kemanusiaan yang didefinisikan di dalam Statuta Roma Mahkamah Pidana Internasional.Timbulnya penderitaan, pelecehan, penahanan, ketakutan, dan berbagai faktor lain dapat menjadi indikator munculnya persekusi, tetapi hanya penderitaan yang cukup berat yang dapat dikelompokkan sebagai persekusi.

Memerangi atau mencegah persekusi, tentu memerlukan banyak kebijakan. Salah satunya yang kita anggap penting adalah, hadirnya sosok polisi beserta aparat penegak hukum lain yang tegas dalam menghadirkan keadilan di tengah masyarakat. **

WACANASenin Legi, 5 Juni 2017

TAJUK RENCANA

SURAT PEMBACA

Direktur Utama: Putu Putrayasa, Direktur: Tony Sitohang, Pemimpin Umum: F Sisca Diwati, Wakil Pemimpin Umum: Bambang Sukoco. Pemimpin Redaksi: Putut Wiryawan, Wakil Pemimpin Redaksi: Heru Catur Nugroho, Sugeng Prayitno, Redaktur Pelaksana: Philipus Jehamun, Wakil Redaktur Pelaksana: Thia Destiani Redaktur Senior: Hj Arie Giyarto, Staf Redaksi:, Warjono, Y. Putu Palupi, Sholikul Hadi, Nila Hastuti, Sariyati, Agung Raharjo, Galih Wijaya, Sunti Melati, Dwijo Suyono, Ichsan Muttaqin, Robertus Sumiarno, Sutaryono, Sri Widodo, Aloysia Nindya Paramita, Paulus Yesaya Jati, Elyandra Widharta, Deny Hermawan, Lathiva Rosyida, I Made Danugraha. Jakarta: Kuswandi, Petrus Andriyanto, Rofiq Hidayat, Fadlan Syiam Butho, Anggi Tiar, Firardi Rozy. Klaten: Masal Gurusinga, Temanggung: Endi Yarsana,. Kebumen: Nanang W Hartono, Sekretariat

Redaksi: Adinda Ayu Widuri. Disainer: Muhammad Zukhronnee Muslim, Lilik Sumantoro, Antonius Sugeng Waryanto, Madma D Citra, Ari Hidayati, Wakidi, Adi Winarto. Divisi TI: I Made Surawan, Anqinudin L.,Toto Raharjo, Ahmad Ridho Fadlli R., Aris H. Nugraha. DIVISI BISNISPemimpin Perusahaan: H. Zubaedi, Wakil Pemimpin Perusahaan: Tedy Kartyadi. Manajer Iklan: Christina Hesti Apri Wulandani. Manajer Keuangan: Yuliasih. Manajer Pro-mosi: Rosalina MG Siagian. Manajer Sirkulasi: Harginingsih, Iklan Jakarta: Hariri, Penerbit: PT. MEDIA BERNAS JOGJA, Tarif Langganan: Rp 55.000,-/bulan (6 kali terbit seminggu), Tarif Iklan: Warna Rp 22.000,-/mmk (minimal 600 mmk), Hitam - Putih Rp 12.000,-/mmk, kolom Pp 6.000,-/mmk (minimal 1x30mm, maksimal 1x100 mm) Iklan Baris Rp 6.000,- perbaris (perbaris 30 karakter), keluarga/duka cita Rp 6.000,- per mmk, Advertorial Hitam Putih Rp 9.000,-/mmk (minimal 1/4 halaman), Advertorial Berwarna Rp 18.000 permmk (minimal 1/4 halaman), semua ditambah PPN 10%. Bank : BPD DIY Cabang Yogyakarta No. AC 001.111.000.504; Bank Mandiri, No. AC 137-00-1144575-2.. Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Hebat Building Ringroad Utara Nomor 7A Caturtunggal, Depok Sleman, Yogyakarta 55281; Hotline: (0274) 5306623; Biro Jakarta: Jl Ciputat Raya No. 9A Telp(021)5330976 Jakarta. Kontak: Hariri, Telepon 081379139660 Website: www.harianbernas.com, Email: [email protected], [email protected]

Naskah artikel dan surat pembaca agar dikirimkan ke email: [email protected].

Percetakan: PT Media Tribun Yogya (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

Wartawan HARIAN BERNAS selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta imbalan apa pun dari narasumber.

Budaya Jawa mulai luntur.

Kata Jayabaya, wong Jawa kari separo....

 Penanganan risiko ben-cana karya UGM diakui

dunia..Bangsa sendiri sering

meremehkan.

Oleh: Boy Anugerah

Persatuan Bangsa

Oleh: Ignas Suryadi Sw

Menggagas Desa Kerukunan

PADA penghujung tahun 2016 lalu, saya sempat dihubungi oleh salah seorang diplomat dari Kedutaan Besar Singapura di Jakarta. Sang diplomat yang menjabat sebagai first secretary ini ternyata hendak mewawancarai saya, terkait artikel opini saya di salah satu surat kabar nasional. Pada waktu itu ia menyatakan tertarik untuk menggali lebih dalam tentang pentingnya aspek persatuan dalam pelaksanaan Pilkada yang menjadi pokok bahasan dalam artikel opini saya tersebut.

Menyimak situasi dan kondisi politik nasional akhir-akhir ini, di mana muncul kontroversi pasca pembacaan putusan hakim terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ingatan saya kembali terlempar pada pembicaraan saya dengan sang diplo-mat. Pada waktu itu, ia menyampai-kan pertanyaan dan pernyataan yang menarik. Pertanyaannya, apakah unjuk rasa belakangan ini terhadap Ahok mencerminkan bahwa minori-tas sulit untuk menjadi pemimpin? Pernyataannya, saya khawatir jikalau suatu hari Ahok ditahan karena kasus penistaan agama, Indonesia diang-gap oleh dunia internasional sebagai negara yang tidak demokratis.

Harus diakui bahwa kasus Ahok ini menempatkan Indonesia dalam posisi sulit di mata dunia internasi-onal, meskipun bisa dikatakan tidak sulit untuk menilai benar salah dari apa yang diucapkan oleh Ahok. Saya misalnya, sebagai muslim yang taat tentu tidak terima dengan pelecehan terhadap Surat Al Maidah Ayat 51. Apa pun gaya penyampaiannya, memain-mainkan ayat untuk kepentingan politik sangat tidak pantas. Hakim yang membacakan putusan, tentu me-miliki dasar hukum yang kuat untuk menetapkan bahwa Ahok dikenakan sekian tahun penjara. Namun dalam persepsi negara lain, perkaranya tidak sesederhana itu. Tidak bisa hi-tam putih. Sebagai akibatnya, selain

menghadapi ancaman perpecahan di level domestik, Indonesia bisa terkena citra yang buruk di level internasional. Dua-duanya sama merugikan.

Hemat saya, permasalahan yang dihadapi negeri ini adalah gencarnya politicking yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, hanya untuk memenuhi kepentingan pribadi, kelompok, serta golongan. Murah sekali harga persatuan negeri ini, jika harus dirusak karena hasil kontestasi dalam Pilkada. Dapat di-maklumi, bahwa Pilkada merupakan etalase politik untuk menuju kontes dan tujuan yang lebih besar yakni Pilpres 2019. Pun dapat dimafhumi bahwa Jakarta merupak-an “gadis paling seksi” dalam jagad politik Pilka-da. Namun demikian, kedua hal tersebut bukan kartu mati! Hasil Pilkada Jakarta tidak serta-merta menentukan hasil Pil-pres 2019 nanti, entah itu dalam konteks tokohnya ataupun partai politiknya. Para pihak yang ka-lah, khususnya Pilkada Jakarta, hen-daknya bersyukur bahwa kekalahan merupakan alert agar visi-misi dan mesin politik partai harus dibenahi lagi. Begitu pula pola kerja dari para pengawaknya.

Terus terang saya kurang tahu dan kurang paham apakah benar aksi-aksi unjuk rasa di pengadilan tinggi, aksi kirim bunga papan, serta aksi tebar seribu lilin pasca putusan Ahok memang benar dilakukan oleh mereka yang bersimpati kepada Ahok. Saya punya pandangan seperti ini. Pertama, mungkin saja benar yang melakukan aksi-aksi tersebut murni dilakukan oleh para pendukung Ahok (maksudnya pendukung non-partai).

Sentimen kesukuan dan keagamaan bermain di sini karena mereka sebagai minoritas dalam hal suku atau agama merasa disakiti, terlepas dari benar salahnya Ahok. Kedua, bisa saja aksi-aksi tersebut digerakkan oleh partai pendukung Ahok untuk motif-motif politik. Motif menggiring opini rakyat untuk mendapatkan simpati atau setidak-tidaknya memunculkan kera-guan atas hasil pilkada. Ini saya sam-paikan tidak dalam konteks menuduh, hanya berbicara kemungkinan. Apa pun bisa terjadi dalam politik.

Jika benar ada pihak yang ber-main dalam berbagai unjuk rasa pasca putu-san Ahok, saya sebagai warga negara Indone-sia yang peduli pada persatuan Indonesia hanya menyarankan, berhentilah dari seka-rang! Berhenti memain-kan perasaan kalangan minoritas yang melaku-kan unjuk rasa. Jelaskan

kepada mereka bahwa ini bukan soal dominasi mayoritas atau tirani minoritas, ini murni penegakan hu-kum. Indonesia adalah rechstaat bu-kan machstaat. Berhenti memantik konflik karena Indonesia menjadi negatif dalam sorotan dunia inter-nasional. Citra Indonesia sebagai negara penganut Islam moderat dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika Tanhana Dharmma Mangrva menjadi ternoda.

Menyikapi kondisi ini, dibutuh-kan kesadaran serta kearifan banyak pihak. Pemerintah sudah seharusnya melakukan tindakan-tindakan sesuai koridor hukum yang berlaku. Melalui instrumen KPU dan Bawaslu, jelaskan proses Pilkada dari A sampai Z den-gan tuntas, sehingga tidak ada tanda

tanya di masyakarat. Melalui instru-men TNI dan Polri, ciptakan stabilitas keamanan pasca Pilkada. Pemerintah sudah seharusnya tidak “masuk angin” atau ikut berkepentingan dalam hasil Pilkada. Para pendukung Ahok, khususnya kaum minoritas, hendaknya berpikir dengan kepala dingin. Belajarlah untuk berempati dan berkontemplasi terhadap duduk perkara sebenarnya. Jangan mau diko-modifikasi untuk kepentingan politik. Sekali lagi, ini bukan perkara domi-nasi mayoritas! Konstitusi dan dasar negara tegas menyebutkan, bahwa Indonesia bukan negara agama. Di republik ini, apa pun agamanya dan sukunya, semua memiliki hak yang sama, dijamin harkat, derajat, mar-tabat, bahkan nyawanya.

Dalam tataran diplomasi, un-tuk meredam sentimen-sentimen negatif terhadap Indonesia, para diplomat Indonesia sudah seharus-nya bertanggung jawab melakukan langkah-langkah untuk melindungi nama baik negara, entah itu melalui diskusi dan seminar, kontra opini di media massa negara lain, dan masih banyak lagi mekanisme diplomatik lainnya. Tidak hanya diplomat, dias-pora Indonesia yang beragama Islam juga memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan kepada dunia internasional, bahwa Islam Indone-sia adalah Islam yang moderat serta menghargai kemajemukan.

Saya belum sempat bertemu lagi dengan rekan diplomat dari Singapura tersebut. Tapi saya yakin, jika bertemu dalam suatu sesi nanti, kami akan terlibat kembali dalam diskusi serius mengenai perma-salahan pasca Pilkada. Setidaknya melalui tulisan ini saya sudah me-nyiapkan jawabannya. **

 Boy AnugerahAnalis Kerja Sama Luar Negeri

di Lemhannas RI/Alumnus Magister Ketahanan Nasional Universitas Indonesia

Bagi Bangsa Indonesia, bulan Mei dan awal Juni selalu harus mendapat-kan perhatian serius karena terkait dengan Hari Pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lahir Pancasila. Ketiganya semes-tinya mampu memperbarui dan memperkuat semangat nasionalisme, cinta NKRI, dan mencintai maupun terus berusaha mengimplementasi-kan nilai-nilai Pancasila. Ini adalah idealnya. Namun, realitasnya justru masih begitu kuatnya ancaman berupa pengingkaran nilai-nilai adi luhur tersebut.

Menghadapi masalah dasariah tersebut, selaku pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Sleman, DIY, selama setahun terakhir ini, kami getol mempromosikan sebuah konsep atau model Kampung Pancasila atau pun Desa Kerukunan. Pada umumnya, kami mendapatkan tanggapan yang sangat menggembirakan. Banyak kepala dukuh ataupun tokoh lain yang menunjukkan bahwa dusunnya layak dijadikan pilot project Kampung Pancasila atau pun Desa Kerukunan.

Belajar dari BanurojaBanuroja adalah nama sebuah

desa di kabupaten Pohuwato, Goron-talo. Ia merupakan singkatan dari: Bali, Nusa Tenggara Barat, Goron-talo, dan Jawa (Rumadi, Kompas, 14/5/2012). Itulah desa/kampung transmigrasi yang berasal dari 4 provinsi tersebut.

Di desa itu tampak: rumah-rumah dengan pura di halaman rumah di sepanjang jalan, beberapa ratus meter kemudian ada pesantren dan masjid yang megah. Tak jauh dari situ ada Gereja Protestan Indonesia Gorontalo dan Gereja Pantekosta.

Para tokoh agama setempat memiliki kesadaran tinggi menjaga daerahnya dari pengaruh konflik ber-nuansa agama di Sulawesi Tengah. Mereka  paham bahwa konflik yang terjadi di Palu tahun 2000-an adalah konflik kepentingan elite yang men-gorbankan rakyat jelata dengan meng-gunakan simbol agama.

Mereka juga kawatir akan penga-ruh dari luar, terutama munculnya gerakan-gerakan radikal yang mereka saksikan di televisi. Seorang ustad mengkawatirkan masuknya gerakan intoleran ke desa yang sudah mereka jaga se-lama 30 tahun.

Banuroja hanyalah salah satu contoh, ma-sih banyak model desa kerukunan atau pun Kampung Pancasila yang layak diteladani. Untuk itu, pemerintah dan siapa pun perlu menampilkan di ranah publik, terus-menerus sepanjang waktu agar terjadi habituasi (mem-bangun habitus) Pancasilais otentik.

Soliditas Kampung PancasilaPraksis dan implementasi Pan-

casila memang tidak akan selesai dibahas dalam satu tulisan singkat ini. Namun, butir-butir dasarnya kiranya dapat digali dan disepakati, untuk kelak kita terus melakukan eksplorasi kreatif, demi mendapatkan komitmen bersama yang sungguh produktif dan saling mendukung. Beberapa butir tersebut, misalnya: pertama, di tingkat kampung/dusun/desa/kecamatan, kita melakukan

edukasi ideologi Pancasila secara kreatif dan terus-menerus, sehingga terinternalisasi dan terkonsientisasi dalam diri semua warga. Wujudnya: sarasehan, pembuatan dan sosialisasi slogan-slogan kerukunan, lomba lukis mural-macapat-sesorah-cipta puisi dan geguritan-karya tulis-seni budaya yang memperkuat jiwa Pancasila, dan sebagainya.

Kedua, memungkinkan (mencip-takan situasi kondusif ), mendorong, dan merawat hadir atau munculnya para pemimpin masyarakat/pemer-

intahan/politik yang otentik-transformasion-al, inklusif, dan terbebas dari faktor primordial-isme suku-agama-pilihan politiknya. Bersama-sama kita mati-matian meminimkan hadirnya gaya kepemimpinan tran-saksional, politik uang, kampanye hitam, dan character assassination.

Ketiga, kita mesti selalu terbuka terhadap hadirnya warga baru (moving people), namun tetap harus menyeleksi dan mewaspadai tawaran-tawaran dan pengaruh-pengaruh (baru) yang dibawanya, jangan sampai asal men-gubah (merusak?) segala tradisi yang ada secara radikal dan mengoyak kohesivitas warga masyarakat se-tempat. Kearifan lokal (local genius, local wisdom), meminjam definisi Eka Prasetya (2015) adalah kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah. Ia merupakan perpaduan antara nilai-nilai suci Firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada. Juga meru-

pakan keunggulan budaya masyarakat walau merupakan produk masa lalu yang patut secara terus-menerus jadi pegangan hidup.

Contoh kearifan lokal Jawa: (1) Aja Kagètan (jangan gampang kaget); (2) Aja Gumunan (jangan mudah heran); (3) Aja Dumèh (jangan sombong); (4) Sugih Tanpa Banda (kaya tanpa di-dasari kebendaan); (5) Nglurug Tanpa Bala (berjuang tanpa massa); (6) Sekti Tanpa Aji (wibawa tanpa mengandal-kan kekuatan); dan (7) Menang Tanpa Ngasoraké (menang tanpa memperma-lukan).

Jadi, Kampung Pancasila adalah sebuah kampung (dusun, desa, keca-matan, kabupaten, atau apa pun) yang masyarakatnya mewujudnyatakan nilai-nilai Pancasila secara terpadu-komprehensif (sila 1, 2, 3, 4, 5) – betapa pun sederhana – secara konsisten dan terus-menerus. Mereka saling meng-hormati, rukun otentik/tulus, saling membantu maupun bekerja sama (bergotong-royong) selaku sesama ma-nusia, dan menjaga bersama dari pen-garuh maupun ancaman destruktif.

Kampung Pancasila juga menjadi (bermakna sebagai) sebuah model Desa Kerukunan, yang masyarakat-nya mewujudkan nilai-nilai Pancasila secara terpadu-komprehensif-kon-sisten dan terus-menerus di ranah Desa, dan karenanya pasti mewu-judkan kerukunan. Kerukunan juga mengandaikan adanya keberagaman, yang tidak saling meniadakan, tetapi justru saling mempertegas identitas masing-masing, saling mendukung, dan bahkan terbangun sinergitas. **

 Drs. Ignas Suryadi Sw., S.E., M.Pd.Pendidik, promotor kerukunan

(FKUB), mahasiswa MM USD Yogyakarta

Negara Barbar

SDN 3 SedayuJuara

SDN 3 Sedayu yang bera-lamat di Ngentak, Argorejo, Sedayu, Bantul, menjuarai Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2017 kategori Tari Kreasi Baru, yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Daerah Istimewa Yo-gyakarta dalam seleksi tingkat kabupaten. Lomba  ini digelar dihalaman SD Jetis Bantul pada Rabu (24/5).

Seleksi FLS2N ini dilak-sanakan secara berjenjang, yak-ni melalui seleksi di kecamatan kemudian seleksi di kabupaten dan seleksi di provinsi, sebelum nantinya melaju ke nasional. Sebanyak 17 kelompok tari mewakili masing-masing ke-camatan di Kabupaten Bantul berlomba menampilkan tarian yang terbaik.

Dari hasil penilaian dewan juri SD N 3 Sedayu mewakili UPT PPK Sedayu menjadi juara pertama dengan total nilai 1.035, disusul UPT Kasihan dengan nilai 1.020 sebagai juara kedua dan UPT Jetis sebagai juara ketiga dengan nilai 990.

Sebagai juara pertama, SD N 3 Sedayu menampilkan “Tar-ian Ingin” yang dibawakan oleh Rr. Aleena Christiana Laksita,

Benedicta Regina Caeli Wibowo dan Fadhila Hidya Karomah. Tarian yang sangat menyentuh hati ini menceritakan tentang seorang anak yang memi-liki keterbatasan fisik duduk di kursi roda namun sangat memimpikan dapat bermain bersama teman-temannya se-cara normal. Gambaran tokoh ini diperankan oleh Aleena. Ternyata keinginannya dapat terwujud berkat dua temannya yakni Caeli dan Dilla yang selalu memberi semangat dan do-rongan serta tidak membeda-bedakan dalam berteman.

Akhirnya mereka dapat bermain bersama namun diakhir cerita Aleena tidak sang-gup lagi bermain dan kembali terpuruk ke kursi roda. Alih-alih meninggalkan Aleena dan melanjutkan permainan, Caeli dan Dilla justru datang menghi-bur, bersama-sama mendorong kursi roda sambil menyanyikan lagu “Kita semua adalah teman, satu wadah sepenanggungan, kebersamaan, perbedaan, tol-eransi jiwa yang utama”.

Elisabeth SutriningsihAlumni Prodi Public Rela-

tions ASMI Santa Maria Yogya-karta

Page 5: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

Senin Legi, 5 Juni 2017

FIGUR

Penukaran Uangdi Tempat Resmi

JOGJA, BERNAS--Kantor Per-wakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat menukarkan uang baru untuk persiapan Lebaran di tempat resmi guna menghindari peredaran uang palsu.

“Untuk menghindari uang palsu, kami sangat tidak merekomendasi-kan menukar uang baru ke inang-inang atau calo penukaran uang pinggir jalan,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Kpw BI DIY) Budi Hananto di Yogyakarta, Minggu (4/6).

Menurut Budi, potensi pemal-suan uang tetap ada meski untuk uang rupiah tahun emisi 2016 lebih

sulit untuk dipalsukan sehingga tren pemalsuan uang baru masih sangat rendah.

“Namun untuk mengantisipasi pemalsuan kami tetep meningkatkan koordi-nasi pengawasan dengan Polda DIY serta Badan Intelijen Daerah DIY,” kata dia.

Khusus Ramadhan hingga menjelang Leba-ran, menurut Budi, BI DIY bekerja sama den-gan perbankan telah memfasilitasi kas keliling yang telah beroperasi ke pusat-pusat kegiatan masyatakat sejak 29 Mei hingga mendekati Lebaran di lima

kabupaten/kota.Selain kas keliling, penukaran

uang baru juga bisa dilakukan di bank-bank di DIY.

“Sekali beroperasi setiap kas keliling kami bekali uang Rp380 juta,” kata dia.

Ia mengatakan peca-han uang baru yang disediakan oleh masing-masing kas keliling Rama-dhan dan Idul Fitri mulai Rp100.000, Rp50.000, R p 2 0 . 0 0 0 , R p 5 . 0 0 0 , Rp2.000 dan Rp1.000.

Khusus untuk pecahan Rp20.000 ke bawah seluruhnya berupa uang baru tahun emisi 2016.

Menurut Budi, BI DIY telah menye-diakan uang kartal untuk Ramadhan hingga Lebaran mencapai Rp7,7 triliun. Jumlah itu meningkat dari Ramadhan tahun lalu sebesar Rp5 triliun.

Sementara itu, untuk mengurangi jumlah calo penukaran uang, menurut Budi, di Kantor BI DIY tidak akan mem-buka loket penukaran uang baru untuk umum, kecuali dikhususkan untuk loket penarikan uang bagi perbankan.

“Di kantor BI DIY tidak membuka loket penukaran uang baru untuk umum, masyarakat hanya bisa menu-kar melalui pelayanan bank-bank di DIY dan kas keliling. Kalau kami juga buka loket umum besar kemungkinan untuk dijual kembali,” kata dia.

(ant)

PRODUKSIRAKET

BADMINTONPerajin mengecek

raket badmin‑ton buatannya di Tlogowaru, Malang, Sabtu

(3/6). Raket itu dijual ke Jember

dan Semarang dengan harga Rp 65.000 per lusin.

ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA

Bakti Prasetyo

Bidik PenjaminanBisnis Fintech

DOK

P E R U M J a m -kr i n d o m e n g a ku i persaingan bisnis penjaminan makin ketat. Terutama pen-jaminan non program pemerintah seperti penjaminan kredit usaha rakyat (KUR). Karena itu, Jamkrin-do rajin mendiver-sifikasi produk dan pasar yang dimiliki.

S a l a h s a t u nya bekerjasama den-gan industri financial technologi (fintech) yang kini lagi boom-ing . Untuk tahap awal, Direktur Jam-krindo Bakti Prasetyo

bilang, jenis fintech yang dibidik adalah penyelenggaran usaha peer to peer lending. Secara konsep, jenis usaha fintech jenis tersebut sesuai dengan kreditur yang digarap.

Jadi tak banyak perubahan yang dilakukan produk Jamkrindo dari yang ada saat ini.

“Selain itu, dari sisi regulasi baru peer to peer lending sudah ada aturan dari regulator,” kata Bakti.

Model bisnis peer to peer lending secara sederhana me-mang mirip dengan yang dilakukan perbankan maupun mul-tifinance. Yakni ada pihak kreditur dan debitur, sedangkan Jamkrindo akan mengambil peran sebagai penjamin kredit. Bakti mengakui, pemberian nilai pinjaman yang dilakukan fintech peer to peer lending memang terbilang kecil.

Namun di sisi lain, secara volume jumlah transaksi bisa sangat besar. Pasalnya, jasa semacam ini menawar-kan kemudahan dan kecepatan lebih daripada lembaga keuangan konvensional.

Apalagi dengan ekspansi yang dilakukan oleh para pelaku peer to peer lending ke daerah dinilai memiliki potensi perusahaan fintech untuk mendorong bisnis penjaminan lebih besar. Sampai saat ini, Bakti menyebut, perusahaan ini sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa penyelenggara usaha peer to peer lending.

Jamkrindo berharap bisa merealisasikan kerjasama tersebut pada tahun ini.

“Kalau kami bisa menjamin 30 persen saja dari nilai pinjaman yang disalurkan maka sudah lumayan besar,” kata dia.

Tak cuma penyedia jasa peer to peer lending yang dibidik. Kata Bakti, pihaknya berniat menggandeng agre-gator yang bekerjasama dengan lembaga keuangan lain. Dengan begitu, Jamkrindo berpotensi menjamin berbagai jenis kredit.

Pihak agregator ini berperan mencari nasabah. Upaya tersebut diharapkan tak terpaku pada mitra lembaga keuangan konvensional agar bisa mengimbangi pasar.(ktn)

Oleh :Djoko Kurniawan

Senior Business Con‑ sultant | UMKM ExpertDK Consulting Group

JakartaEmail:

[email protected] | IG: djoko.kurni‑

awan | www.djokokurni‑awan.com

Customer RetentionBANYAK pebisnis fokus

pada strategi mencari cus-tomer baru (customer ac-quisition) dan tidak terlalu memperhatikan customer lama yang sudah dimilikinya (customer retention). Saya melihat banyak ide yang lahir untuk berusaha mengakuisi customer baru tetapi existing customer tidak ditangani dengan serius dan banyak dibiarkan. Padahal seharus-nya pebisnis menjalankan keduanya agar bisnis dapat berkembang lebih baik lagi.

Beberapa minggu lalu saya bertemu salah satu klien, dia bercerita bahwa saat ini sangat gencar melakukan kegiatan marketing sebagai cara untuk mendapatkan customer baru. Tentu saja ini program yang sangat baik dan diperlukan. Tetapi ketika saya tanya, apakah ada program yang diadakan untuk membina hubungan baik dengan customer yang telah dimiliki, klien saja menjawab: “belum”. 

Satu hal yang perlu dipa-hami bahwa setiap program customer acquisition me-merlukan dana yang besar

sedangkan untuk melakukan customer retention relatif lebih murah. Namun masih banyak pebisnis kurang aware bahwa di tengah per-saingan yang sangat ketat, program customer retention akan mampu memberikan banyak manfaat yang luar biasa.

Membina hubungan baik dengan customer akan mem-buat perusahaan eksis karena mampu mempertahankan customer-nya. Survey dari sumber terpercaya menun-jukkan bahwa perusahaan rata-rata kehilangan minimal 20 persen existing customer.

Penyebabnya adalah karena customer tidak di-perhatikan sehingga pada saat kecewa, mereka akan langsung pindah ke kom-petitor karena tidak memiliki ikatan yang kuat dengan perusahaan.

Survey juga menunjuk-kan bahwa perusahaan yang mampu mempertahankan 10 persen existing customer akan mendapatkan customer sebanyak dua kali lipat setiap tujuh tahunnya. Jadi jika customer yang dipertah-

ankan makin banyak melalui program customer retention maka sudah dapat dipastikan perusahaan akan mendapat-kan banyak customer baru tanpa perlu melakukan strategi customer acquisition.

  Lalu mengapa pebisnis banyak melupakan program customer retention? Jawab-nya karena banyak pebisnis kurang paham tentang hal ini. Pada artikel ini saya ingin membagikan beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mempertah-ankan existing customer:

Hindari Konflik dengan Customer

Menghindari konf lik adalah langkah pertama yang paling sederhana untuk membina hubungan baik. Customer tidak suka konflik dan hanya ingin dihargai. Pahami keinginannya dan jangan berdebat dengan mereka.

Ucapkan Terima Kasih & Berikan Hadiah

Sebuah ucapan terima kasih yang dilakukan dengan tulus sangat penting bagi customer. Pemberian hadiah kepada loyal customer akan mampu menghasilkan cus-tomer baru (karena rekomen-dasi dari customer lama). Am-bil hatinya dan menangkan persaingan.

Bawa Kembali Custom-er Yang Hilang    

Jika Anda berhasil mem-bawa kembali customer yang sudah pergi, ini merupakan awal yang sangat baik karena mereka akan menjadi kelom-pok customer yang paling setia. Mereka akan banyak bercerita tentang kebaikan perusahaan Anda.

Prinsip “Keluhan Cus-tomer Adalah Hadiah”

Dengarkan semua kelu-han customer dengan baik dan penuh empati. Customer yang menyampaikan keluhan berarti masih sayang dengan perusahaan Anda. Mereka ingin Anda berubah menjadi lebih baik. Jika keluhannya ditangani dengan baik dan tuntas maka mereka akan tetap menjadi loyal customer. 

Para pembaca sekalian, masih banyak cara untuk membina hubungan baik atau melakukan customer retention. Mulai sekarang cobalah untuk menjalankan hal-hal sederhana yang disu-kai customer dan bukan yang Anda sukai. Jangan hanya fokus untuk mencari cus-tomer baru tetapi rawatlah customer lama yang sudah bersama dengan Anda. (***)

Strategi Bisnis UKM Masih TumpulJOGJA, BERNAS--Para pelaku

UKM, hingga saat ini masih be-lum membuat blueprint strategi bisnisnya dengan baik. Sehingga strategi untuk mengembangkan bisnis masih tumpul. Hal ini dis-ampaikan oleh Robby Hadisubrata dalam Alumni Gathering Kingdom Bussines Community (KBC) di Jogja Paradise pada Sabtu (3/6) silam.

“Ini membuat strategi yang muncul itu masih lepasan dan tidak terencana dengan baik. Sehingga akhirnya tujuan tidak tercapai, padahal biaya sudah keluar ban-yak. Akhirnya UKM tersebut gagal berkembang,” kata trainer profe-sional ini.

Menurutnya, belum banyak pelaku UKM yang benar-benar men-guasai cara mengatur strategi yang baik dalam berbisnis ini. Padahal Yogyakarta memiliki pasar yang potensial untuk digarap.

“Ini menarik untuk Yogyakarta. Berbeda dengan kota-kota yang lain, dengan UMK yang rendah, dan dinominasi oleh pelajar menjadi

sesuatu yang bisa dimanfaatkan. UKM uang punya prospek yang tingi adalah yang bisa menyasar pasar itu,” tandas penulis buku Success Through The Original You ini.

Untuk itu, pemilik UKM diharap-kan jangan hanya memikirkan operasional. Tetapi juga memiliki jaringan yang baik dalam berbisnis sehingga dapat belajar mengatur strategi yang baik.

“Menggunakan jasa konsultan memang baik. Tetapi mereka saya sarankan jangan memakai konsul-tan. Harus belajar sendiri. Siapapun bisa kok melakukan. Untuk men-jadi ahli harus dari amatir. Harus latihan terus supaya jadi ekspert,” kata Robby.

Dikesempatan berbeda, Naftaly Christina, Ketua Bussiness Commu-nity mengaku bahwa kegiatan yang berlangsung setiap dua bulan sekali ini selalu menarik perhatian. Pasal-nya dalam kegiatan ini para pelaku usada dapat berkonsultasi dengan para mentor secara cuma-Cuma.

“Kegiatan ini rutin. Sebulan

atau dua bulan sekali. Materinya pun berbeda-beda. Kami sesuaikan dengan kebutuhan alumni. Momen ini juga mengumpulkan pala pelaku usaha dengan mentor-mentor yang sudah berpengalaman,” tutur wanita yang akrab disapa Tina ini.

Kegiatan yang digagas oleh Kingdom Bussiness Community (KBC) ini sejatinya sudah berlang-sung sejak sepuluh tahun yang lalu. Dalam komunitas tersebut, para pelaku usaha tidak hanya diajak untuk berbisnis saja, tetapi juga bisa bertumbuh dalam kebenaran, ahli dalam bisnis dan menjadi ber-kat bagi sesama.

“Salah satu programnya, ya den-gan komunitas bisnis yang secara berkesinambungan berlangsung. Ini dilakukan supaya kompetensi pengelolaan bisnis dapat bertum-buh dan menjadi lebih professional. Sehingga berdampak terhadap keluarga, karyawan dan daerah di sekitarnya,” papar Tina.

Tak hanya itu, ketua KBC Yo-gyakarta, Indra Krisna mengaku

bahwa komunitas yang kini sudah beranggotakan puluhan ribu orang ini menjadi salah satu komunitas yang menyatukan antara bisnis dengan kehidupan rohani.

“Semua yang ada di dunia ini kan titipan Tuhan. Kita hanya mengelola. Namun tentu harus mengelola dengan sebaik-baiknya,” papar Indra.

Dengan semboyan GLORY, mer-eka juga menjadikan komunitas ini sebagai wadah untuk bertumbuh bersama.

“ Tujuan akhir kami yai tu mencetak GLORY leader dan GLORY company,” tandas pria berkacamata ini.

GLORY sendiri merupakan kepanjangan dari God Centre (fokusnya Tuhan), Loyal to process (Setia pada proses), Obedience to Truth (Taat pada kebenaran), Real spirit of excellence (Semangat un-tuk melakukan yang terbaik), dan Yelding right (pemahaman bahwa semua yang ada ini milik Tuhan, kita ini pengelola).(jay)

ISTIMEWA

PEMAPARAN—Mentor bisnis asal Jakarta, Robby Hadisubrata memberikan materi untuk membuat blueprint bisnis dalam alumni Gathering Kingdom Bussiness Community (KBC) di Jogja, Sabtu (3/6).

Go-Jek LuncurkanProgram Ramadan

JOGJA , BERNAS--Me-nyambut bulan suci Rama-dan 1438 H, GO-JEK – penye-dia layanan on-demand ber-basis aplikasi meluncurkan program spesial Ramadan.

Program ini memberi-kan kesempatan kepada pelanggan dan pengguna serta mitra bisnis GO-JEK untuk berbagi dan berbuat kebaikan kepada sesama, termasuk kepada para mitra driver.

Melalui program yang diberi nama #Ramadan-TanpaBatas ini diharapkan bulan suci Ramadan dapat dimanfaatkan secara maksi-mal dan pengguna maupun mitra bisa menciptakan momen spesial bersama keluarga dan sahabat.

Pingkan Irwin VP Mar-keting GO-JEK Indonesia menjelaskan program ini merupakan inisiatif GO-JEK dalam mendukung dan memudahkan masyarakat selama bulan Ramadan.

“Inisiatif ini sejalan dengan misi GO-JEK untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam kehidu-pan sehari-harinya melalui

inovasi dan solusi teknolo-gi, serta memberdayakan para pelaku usaha di sektor informal,” kata Pingkan.

Layanan GO-JEK, katan-ya, menghadirkan program khusus untuk Ramadan tahun ini. GO-FOOD misal-nya, kembali menghadirkan kategori buka dan sahur. Sedangkan, GO-MART akan menghadirkan pop-up store parcel lebaran dan be-berapa program menarik lainnya.

Untuk GO-LIFE melalui GO-CLEAN akan kembali menghadirkan program bersih-bersih 100 masjid di 11 kota di Indonesia. Tidak hanya dengan mitra GO-LIFE, Ramadan tahun ini GO-CLEAN juga menggandeng mitra driver GO-JEK untuk ikut membersihkan masjid.

Di Yogyakarta sendiri, GO-CLEAN akan mengada-kan acara bersih-bersih di Masjid Al-hikmah – Jetis, Masjid Nurul Hidayah, dan Masjid Nurul Barokah di kawasan Depok Sleman. Diharapkan dengan masjid yang bersih, ibadah sema-kin nyaman.(*)

Page 6: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

JOGJA, BERNAS -- Walikota Hary-adi Suyuti meminta semua pengkot cabang olahraga, termasuk pengurus KONI Kota bekerja keras dan melak-

sanakan program. Termasuk dalam pembinaan atlet secara transparan.  

"Silakan, pesannya, semua pro-gram dan kegiatan dibicarakan se-

cara terbuka, termasuk apa saja yang menjadi hak dan kewajiban para atlet, pelatih dan ofisial.   Bahkan, Walikota juga sempat  menanyakan tentang dana hibah dari Pemkot untuk KONI.  Dana yang diberikan Pemerintah Kota, apakah sudah sam-pai kepada atlet atau belum.  Kalau sudah, apakah  diberikan utuh aau ada potongan,” tanya Walikota dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Kota Yogyakarta di Balaikota Timoho, Sabtu (3/6) sore.   

Setelah dijawab   sudah dan diterima utuh, Walikota kemudian meminta semua pengurus cabang olahraga ber komitmen  untuk mem-berikan yang terbaik bagi Kontingen Kota dalam Porda XIV DIY 2017 di Bantul, 29 Juli hingga 5 Agustus mendatang.   

Walikota langsung menyatakan bahwa acara tersebut resmi dibu-

ka.  Setelah itu, baru dia memberi-kan  pengarahan sambil mengajak dialog seluruh peserta rapat, baik dari unsur pengurus KONI Kota maupun utusan 38 Pengkot cabang olahraga dan dua badan keolah-ragaan fungsional  plus Korcam. 

Menurut Walikota, untuk meraih prestasi secara opimal, roda or-ganisasi setiap cabang olahraga mutlak harus berjalan dengan baik serta didukung program   pembi-naan  yang bagus dan dana cukup memadai.  

“Jika organisasi sudah kuat dan dana cukup, otomatis prestasi akan datang dengan sendirinya. Saya sudah menanyakan, apakah dananya  beres atau belum.  Kare-na   tidak ada yang mengeluhkan soal dana, berarti sudah beres dan tinggal menunggu medali yang nantinya akan disumbang-

kan.   Saya berharap para pengu-rus juga memberikan motivasi kepada atletnya,” pesannya lagi.

Mengenai anggaran yang sebelumnya sempat menjadi kendala,   mulai tahun 2017 ini Haryadi berharap para pengurus KONI Yogyakarta   dapat   meman-faatkannya   secara transparan.  “Masalah yang lalu   jangan sam-pai terulang, semuanya harus disampaikan secara terbuka dan konkret. Di sini saya   sengaja minta untuk buka-bukaan ses-uai tema rapat yaitu penguatan kelembagaan demi sukses prestasi,” ungkapnya.

Sementara Ketua Umum KONI Kota RH  Santosa Budirahardjo me-nyampaikan, melalui  RAT KONI kali ini diharapkan urusan kelembagaan yang berkaitan dengan organisasi  ti-dak lagi menjadii kendala bagi para

atlet untuk meraih prestasi. "Dengan lebih memerkuat koor-

dinasi jajaran pengurus  akan men-dorong para atlet meraih  prestasi,” paparnya.  

Ketua Umum KONI DIY, dr Hadianto Ismangoen Sp A   me-nyatakan,   urusan kelembagaan memang kerap menjadi kendala.  

“Karena itu, sebelum mengikuti pertandingan,   alangkah   baiknya urusan kelembagaan ditata dengan baik demi tercapainya prestasi yang membanggakan,” pesannya.  

Secara terpisah,   Wakil Ketua Umum II KONI Kota, Josep Junaidi menyatakan,  untuk Porda XIV DIY 2017 Kontingen Kota berkekutan sekitar 850 atlet, pelatih dan ofisial plus puluhan pendamping dengan target mampu mendulang sedikit-nya 150 medali emas dari 430 nomor perlombaan dan pertandingan.(rob)

SPORTSenin Legi, 5 Juni 2017

Pembinaan Atlet Harus Transparan

JAKARTA, BERNAS--Pani-tia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 mengharap-kan anggaran Asian Games sebesar Rp1,5 triliun dari Ang-garan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2017 dapat cair pada Agustus.

"Semula kami mengajukan anggaran Asian Games sebesar Rp1,8 triliun yang akan masuk dalam APBN-P 2017. Tapi, pemerintah menyetujui Rp1,5 triliun," kata Ketua INASGOC Erick Thohir di Jakarta, Minggu (4/6).

Anggaran Rp1,5 triliun itu, lanjut Erick, antara lain akan dipakai untuk persiapan pem-bukaan dan penutupan Asian Games 2018 menyusul penda-naan bersifat multitahun.

"Misalkan, kami melibat-kan enam ribu penari yang akan tampil dalam upacara pembukaan dan penutupan. Kami tentu harus membayar gaji latihan mereka karena mereka berlatih enam bulan sebelum upacara berlangsung," kata Erick.

Erick mengatakan angga-ran Rp1,5 triliun itu juga akan dipakai untuk persiapan peny-elenggaraan kejuaraan uji coba Asian Games untuk 10 cabang olahraga pada November 2017 hingga Maret 2018.

"Kami sudah menggunak-an anggaran sebelumnya yaitu dari anggaran Rp500 miliar untuk membayar uang pangkal gelanggang-gelanggang olah-raga yang akan dipakai untuk kejuaraan uji coba," kata Erick.

Meksipun mendapatkan dukungan anggaran dari negara, INASGOC juga masih membutuhkan tambahan dana dari pihak swasta sebesar Rp1 triliun-Rp1,5 triliun untuk pelaksanaan Asian Games.

"Kebutuhan penyeleng-garaan Asian Games 2018 se-benarnya mencapai lebih dari Rp5 triliun. Tapi, dukungan dari pihak swasta belum kami laku-kan karena masih menunggu pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) yang melekat pada INASGOC," kata Erick.

(ant)

Anggaran Asian Games Disetujui

ISTIMEWA

JUARA--Andrea Dovizioso berhasil menjadi juara dalam MotoGP Italia di Sirkuit Mug-ello, Minggu (4/6).

MUGELLO, BERNAS-- Ducati tampil dominan se-hingga finis tiga besar di Mo-toGP Italia. Andrea Dovizioso keluar sebagai pemenang, diikuti Maverick Vinales dan Danilo Petrucci. Di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6), awal balapan berjalan sengit. Vi-nales, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo saling salip untuk memperebutkan posisi ter-depan.

Vinales dan Rossi masih tetap di barisan depan, na-mun Lorenzo justru semakin lama semakin lambat sehing-ga tercecer. Dovizioso lantas menyeruak di pertengahan balapan bersama dengan Petrucci. Sampai akhirnya, Dovizioso berhasil melintasi garis finis tercepat sekalipun dibayangi Vinales. 

Juara bertahan Marc Mar-quez tidak menjalani balapan dengan baik sejak awal dan tidak mampu keluar dari rombongan kedua. Rekan setimnya, Dani Pedrosa justru mengalami nasib sial usai jatuh di lap terakhir.

Berkat kemenangan ini, Dovizioso naik ke peringkat

Andrea Dovizioso Juara MotoGP Italia

kedua klasemen pebalap dengan perolehan 79 poin, terpaut 26 poin dari Vinales di urutan teratas. Rossi di posisi ketiga dengan 75 poin, ung-

gul tujuh poin dari Marquez dan Pedrosa di bawahnya.  Rossi langsung melejit dan memimpin di tikungan

pertama, dibuntuti Vinales dan Lorenzo yang melakoni start bagus. Dovizioso, Mar-quez, dan Pedrosa berada di rombongan kedua. Lorenzo

ROB SUMIARNO/HARIAN BERNAS

BERDIALOG-– Walikota Haryadi Suyuti berdialog dengan peserta rapat anggota tahunan KONI Kota Yogyakarta saat memberikan pengarahan , sekaligus motivasi di Balaikota Timoho, Sabtu (3/6) sore.

menyalip Rossi untuk me-mimpin di tikungan pertama lap kedua. Sempat berduel dengan Rossi, namun Loren-zo mampu mempertahankan posisinya. Vinales di posisi ketiga.

Desakan Vinales mem-buahkan hasil. Di lap 19, Vinales akhirnya mampu mengalahkan Petrucci untuk merebut urutan kedua. Rossi masih di peringkat keem-pat. Sementara rombongan belakang tak mengalami pe-rubahan berarti. Lorenzo naik ke posisi delapan di belakang Zarco, Marquez, dan Bautista. Dovizioso mulai nyaman di urutan terdepan dengan kini memimpin satu detik dari Vinales di lap 22. Rossi masih kesulitan menyalip Petrucci di depannya. 

Memasuki lap terakhir, Dovizioso belum bisa tenang. Vinales berangsur-angsur mendekat. Meski begitu Dovizioso berhasil memper-tahankan posisinya diikuti Vinales, Petrucci dan Rossi. Sementara itu, Pedrosa jatuh di tikungan 10 dan ikut me-nyapu Crutchlow.(dtc)

AHLI SUMUR & WCTenki Kuras WC Sal- Mampet Sumur Bor Pak. Romadhon 085100409202 Maguwo, Jakal 087739506060 JL. Wates, Godean Langsung Datang

07000

Ahli Sumur bor,suntik,servis , sedot WC, saluran buntu, pompa air 0851 00412459. Pak DUL Tajem 08213 8390744 Jl. Godean- Jl. Wates sgr.

07000

BANGUNANAhli bangunan hunian.ktr. kost2. gdg. taman. murah. amanah. H: Suroso 087838135216 / wa 082134398632.

07000

Arsitek bs dtg gbr 3d, imb, rab, 3rb/m Borng rmh/reno/ tenaga/ besar/ kecil H: Piramid- 085100014480.

07000

Jogja Home Service, bangun baru, rehab, solusi semua problem bangunan anda ph/wa 087838523519.

07000

BAHAN BANGUNANSwalayan pintu jati 295rb mahoni 200rb kusen jat i 59rb/m Mulia Jati jogjakarta 08122771627.

07000

BAHAN BANGUNANNBA Gypsum Solusi U/ Rumah Anda Plafon, Partisi, RS tudio. JL. Palagan Sariharjo Ngaglik Slmn. 081328670222.

07000

BENGKEL MOTOR"NUR MOTOR" Melayani: Service segala merk Motor Sparepar t P ress Porok , Body, Intalasi, Spull dll. Jl. Kaliurang km.6 Ring-Road Utara Kentungan Yogyakarta, (Sbl barat Bangjo Kentungan ). Telp. 087 843 155 080

07000

KURSUS

KURSUS STIR MOBIL UTAMATermurah di jogja, Ertiga, Avanza, Xenia, 80rb/2 jam. Jl. Monjali No. 89 A, Utara Pom Bensin CP 625 420 / 081226634194 Yogyakarta.

07000

Pendaftaran Murid Baru LPK Adana Dancer anak & remaja Jl. Mawar Baciro No5 Yk T.0274 562325 / 6522859.

07000

B e l u m b i s a n y e t i r = Galauuu, Naswa s t i r solusinya Hub: 0811255454 WA : 087839065457 p in BB:7e9611a5

07000

KREDIT MURAHModal ush jmn BPKB mbl '95/mtr'96 resmi KTP luar bisa 081328737094 / 087839261274 pasti acc.

07630

KEHILANGANTelah hilang STNK Nopol AB 6976 B a/n. Endang Widaryati d/a. Peleman Tamant ir to Kasihan Bantul.

07646

Telah hilang STNK Nopol AB 2589 QG a/n. Sigit Anthon d/a. Tegal Manggisan Baturetno Banguntapan Bantul.

07647

MOBIL DISEWAKANGresika Transport sewa bus & mbl medium 31 seat, micro long 16 seat short 11 seat, Inova, Avanza, Xenia dll. H: 081227476666 / 087838227444

07000

Anas Rent. Mbl, Mtr; Con Cat: 887836 / 08121560834 Jakal Km 14,5: 087736799100 / 087839781616 Atr Jpt dg / tnp Sopir.

07000

PENGOBATAN

Mengobati Edini, Lemah syahwat, Impotensi dijmn Enjoy, khs bpk2. Hub: Mbak Santi 09.00 - 19.00 WIB, bisa dpgl / 081.54 2.239.445.

07000

PENGOBATANBunga Daun msg” Loly, Maya, Fany, Lita, Wina ramah2 ful AC RRutr, barat UPN 082214376611, 5d3eecf9

07000

PIJAT TRADISIONAL: Melayani Pijat kerik, pijat capek, lulur, Alamat: Timur bangjo Denggung 100 m Jln. Gito Gati, Sleman.

07000

PERHIASANToko Mas Gadjah Mas Jl. Ketandan10 Yk 555533 / 517584 membli emas hrgTggitrma pengembalian tk lain koleksi lkp.Trima jual beli berlian. Butuhuang tunai kami siap membantu.

07000

Toko mas Logam Mulia Jl. A.Yani 92 Yk 515757 hanya kami yg utamakan kwalitas,dijamin pengembaliannya koleksi lengkap, menjual paling mrh membeli dengan harga tinggi.Trima barang kembalian dari Toko lain.

07000

SALONRilexkn Tbh Dg Pjt Trad & Body Scrub Di Kinanti Massage. Jl. Candi Sambisari Utr Psr Soro-genen: 08882818442

07000

SALON

Perawatan Tubuh Di Tela-ga Spa, Tempat Aman Nya-man, Terapis Pengalaman. Jl. Solo KM 10 Sorogenan: 08882818443

07000

SA Sl & Spa Melayani Se-gala Macam Prwtn Fas AC, Air Pns, Bthub. Prkir Luas, Nanggulan Ring Road Mgw. 085100820123 /287a4a5e

07000

RUMAH DIJUAL

Rumah Indah hanya 3 menit ke UMY Type 45/91 atap rangka baja , genteng mutiara, kusen jati, 2Kt, 1 Km, Rt, R.Kel, dpr, hal. dpn/blk carport, hrg. 355 jt, hadap barat, jln lingk 6 m, siap bangun sdh ada IMB, fee 2,5%. Hub. OWNER 0818 0278 0772 Perum Cempaka Residence .

**

TOUR & TRAVEL

Paket Lebaran: 4D Bkk Huahin: 8,4jt 6 D H kg SHZ Macau: 17,5jt. 5 D Vietnam Halong: 12,7jt.TX Jogja. Hubungi telepon: 0274561199

07000

TANAH DIJUALDijl Pekrgn LT:135m LD:8m, SHM Ada Bangunan Slof/Tembok Spek 2 Lantai Hdp Jln Aspal Kampung Hrg: 400jt Ng Lok Karanganom Wnk Plt Btl JL. ImogiriTmr Km9. H: 085100511622 - 08170427421 (Tukeran Sama Mobil Jg Boleh)

07000

Page 7: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

NASIONAL7

gah kemajemukan bangsa In-donesia. ”Apabila semua sila Pancasila dilaksanakan secara konsukuen maka tujuan kes-ejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia akan tercapai,” tegas Panglima. 

Sebagai salah satu ormas terbesar, keberadaan Muham-madiyah dinilainya juga mem-berikan sumbangsih yang besar terhadap kemerdekaan Indonesia. “18 November1912 KH Ahmad Dahlan mendirikn Muhammadiyah. Saya yakin Muhammadiyah turut andil dalam memerdekaan bang-sa dari penjajahan. Seperti disana ada Panglima besar TNI Jendral Sudirman yang merupakan didikan Muham-madiyah,” katanya. 

Menurut Panglima, tan-tangan bangsa kedepan ti-daklah ringan namun segala ancaman bangsa yang muncul akan bisa dihadapi jika TNI dan rakyat bersatu. “TNI tidak akan bisa melawan penjaja-han tanpa ada peran santri, tanpa ada ulama, sampai kapanpun itu,” katanya.

  Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ahmad Hanafi Rais, mengatakan semangat yang ada di parlemen setiap kali membahas undang-undang maka mengedepankan musy-awarah mufakat. “Kita juga tidak hobi voting. Jika ada persoalan legislasi, kita ingin ada konsensus, tidak lantas langsung voting,” kata Hanafi yang juga hadir dalam pen-gajian kebangsaan tersebut. 

Hanya saja, menurut Hanafi jangan sampai de-mokrasi Pancasila dimaknai seperti zaman orde baru, dimana jika ada yang beda pandangan politik dengan pemerintah lantas dianggap subversif. “Dianggap makar, ditangkap, ditahan karena berbeda pandangan politik, itu yang tidak kita inginkan. Jangan sampai demokrasi Pancasila ditafisrkan negatif. Kita ingin dalam demokrasi Pancasil dengan musyawarah mufakat. Dan voting itu selalu menjadi jalan yang terakhir,” ujarnya.

(age)

Budaya JawaSambungan dari hal 1

Demokrasi IndonesiaSambungan dari hal 1

Gelombang TinggiSambungan dari hal 1

Hikmah DisyariatkannyaSambungan dari hal 1

Pancasila MbotenSambungan dari hal 1

Senin Legi, 5 Juni 2017

Setiap desa budaya, di-harapkan Supriyanto masih menjaga tradisi yang ada. Pi-haknya mencontohkan setiap desa masih mempertahankan tradisi siklus hidup, mulai upacara-upacara kehamilan, yaitu upacara mitoni (7 bula-nan), upacara mendhem ari-ari (plasenta), upacara brokohan (menyambut warga baru/ bayi baru), upacara puputan atau dhautan (copotnya tali pusar), upacara sepasaran (bayi sudah berusia 5 hari) hingga selap-anan (bayi berusia 35 hari). “Begitu juga dengan tradisi se-lamatan kematian, mulai tujuh hari hingga nyewu atau seribu hari,” jelasnya.

Meski penduduk di dalam desa budaya ada yang tak melaksanakan kegiatan terse-but, tidak boleh dipaksakan. Kegiatan budaya ini sudah diatur dalam Perda Istimewa. “Ditegaskan kembali, jika tra-disi budaya itu berbeda dengan agama. Agama baru hadir seki-tar abad ke 7, sementara tradisi sudah sejak nenek moyang,” ujarnya.

Dengan hadirnya desa budaya, diharapkan mampu meredam konflik yang didasari kepercayaan. Para pengurus desa budaya bisa mengetahui sejak dini potensi dan diredam.

“Dengan desa budaya yang memiliki nilai budaya tinggi, mampu meredam konflik sosial masyarakat, seperti perbedaan kepercayaan. Sebab berkehidu-pan didasari tradisi dan nilai budaya,” ulasnya.

Selain itu, desa budaya salah satunya diharapkan menjaga bahasa sastra dan aksara, salah satunya mengenai penulisan dan pemahaman mengenai aksara Jawa. “Seka-rang sudah mulai berkurang ahli penulisan aksara Jawa. Namun demikian, sosialisasi pentingnya aksara Jawa dijaga kelestariannya. Beberapa wak-tu lalu ada relawan aksara Jawa ternyata banyak peminatnya, dan sebagian besar generasi muda,” ucap Supriyanto.

Terpisah, Kepala Seksi Pele-starian dan Pengembanggan Nilai Budaya, Dinas Kebuday-aan Gunungkidul, Dwijo Win-arto, menambahkan pihaknya terus berupaya mendorong ma-syarakat untuk tetap menjaga tradisi. Harapannya, dengan tradisi bisa mengembalikan budaya Jawa yang membawa kedamaian.

“Terus kita sosialisasikan dan ajak agar kembali ke tra-disi yang ada. Jangan sampai anak cucu kita tidak mengenal budayanya,” kata Dwijo. (ryo)

0274 . 292 21 21

BATA RINGAN CLC

LITECON

Bahan Utama Pasir & Semen

Tanpa Pembakaran

Ringan & Kuat

Cocok untuk Daerah Labil

PT DIAMOND BARU

J l . M a g e l a n g K M . 7 , 2 Y o g y a k a r t a

T e l p . ( 0 2 7 4 ) 8 6 7 7 8 8 , 8 6 8 0 7 0 , 8 6 8 0 7 3

Ukuran :

10 - 20 - 60

7,5 - 20 - 60

INDUSTRI UBIN CON BLOCK GENTENG BETON BATA RINGAN

I n g a t h a n y a s / d A k h i r B u l a n

C o n t a c t P e r s o n :

0 8 2 1 3 6 4 0 7 4 7 4

2921599

30%

Discount

Up To

SPESIAL HARGA UNTUK BISNIS

Jl. Parangtritis Sudut Ring Road Selatan

Yogyakarta

Tel. +62274 - 4399328

Jl. Prawirotaman No. 27 Yogyakarta

Tel. +62274 - 372090

Email: [email protected]

www.moessongallery.com

MOESSON ANTIK

orang yang beriman diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana telah di-wajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertakwa”. Maka orang yang berpuasa dilarang mengkonsumsi sesuatu yang dibolehkan dan dihalalkan Allah SWT pada siang hari, seperti makan, minum dan berjimak, dengan tujuan untuk mendidik setiap individu hamba-Nya dalam meninggalkan hal-hal yang diharamkan Allah dalam setiap waktu.

Kedua, puasa dapat mengingatkan kepada kenikmatan Allah SWT. Ketika seorang hamba Allah dilarang makan, minum, jimak  dan seluruh hal-hal yang membatalkan puasa, maka pada saat itu juga ia akan ingat kepada kenikmatan dari Allah dengan berbagai wujud ke-nikmatan dan kemudahan pada saat berbuka puasa. Ia selalu bersyukur akan kenikmatan dari-Nya yang tidak bisa terhitung. Sebagaimana disebut-kan dalam al-Qur’an surat Ibrahim, surat ke-14 ayat 34, yang artinya: “Dan jika   kalian menghitung nikmat Allah niscaya tidak bias menghitungnya, sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat mengingkari (nikmat Allah)”.

Ketiga, puasa bisa mengingatkan kepada orang-orang fakir dan miskin. Apabila orang yang berpuasa mera-sakan lapar, dan haus maka akan mengingatkannya kepada saudaranya, yakni orang-orang fakir dan miskin, kemudian ia menyayangi mereka den-gan memberikan sebagian hartanya kepada mereka. Puasa berarti mendi-dik seorang hamba Allah agar berbagi dengan sesama yang sudah merasakan lapar dan dahaga, bukan hanya di bulan ramadhan tetapi di bulan selain rama-dhan. Allah SWT menyuruh hamba-Nya beribadah kepada-Nya tetapi juga menyuruh hamba-Nya untuk berbuat baik kepada sesama, sebagaimana dise-butkan dalam al-Qur’an surat al-Nisa, surat ke-4 ayat 36, yang artinya: “Dan hendaklah kalian menyembah Allah dan jangan menyekutukan dengan-Nya

sedikit pun dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orangtua, kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin”.  

Keempat, puasa dapat menyempit-kan aliran darah seorang hamba Allah. Apabila aliran darah telah sempit maka akan menyempitkan jalan-jalan syetan, karena syetan berjalan dalam aliran darah hamba Allah, sebagaimana dise-butkan dalam hadis Nabi yang terdapat dalam kitab Shahih al-Bukhari, yang artinya: “Dari Shafiyah bin Huyayydari Nabi SAW bersabda: Sesung-guhnya syetan itu berjalan (menggoda) manusia melalui aliran darah”. Ibnu Taimiyyah mengatakan dalam kitab Majmu’ al-Fatawa, tidak di-ragukan lagi bahwa syetan muncul dari makanan dan minuman. Apabila seorang hamba makan dan minum, maka jalan-jalan syetan menjadi meluas untuk menggoda hamba Allah, namun apabila puasa maka jalan syetan menjadi sempit sehingga tidak ada ruang bagi syetan untuk menggoda hamba Allah, hatinya akan cenderung melakukan kebaikan dan meninggalkan kemunkaran.

Kelima, puasa dapat menghancur-kan hawa nafsu jahat. Apabila seorang hamba Allah berpuasa dengan terus menerus menjaga diri dari perbuatan maksiat, maka akan membentuk pribadi yang istiqamah, menundukkan pandangan, menjauhi dari perbuatan haram dan bias melawan hawa nafsu. Oleh karena itu, Nabi SAW selalu ber-wasiat kepada para pemuda yang belum mampu menikah untuk ber-puasa karena puasa itu bisa menjadi perisai dalam melawan nafsu syahwat. Sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi SAW yang terdapat dalam kitab Shahih al-Bukhari, yang artinya: “Wahai sekalian pemuda, barangsiapa yang sudah mampu untuk menikah maka menikahlah, karena dengan menikah bias menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, dan barangsiapa

yang belum mampu menikah maka wajib berpuasa karena sesungguhnya puasa bisa menjadi perisai”.

Keenam,puasa merupakan ma-drasah akhlak. Puasa dapat menjadi tarbiyah (pendidikan) bagi orang mukmin untuk berjihad melawan hawa nafsu yang mencabut godaan syetan yang menyelimuti dan meng-hiasi seorang hamba Allah, mentarbiyah hamba Allah untuk bersikap sabar, teratur, disiplin, amanah, muraqabah

(merasa diawasi Allah SWT) baik dalam keadaan terang maupun tersembunyi. Puasa juga mendidik hamba Allah untuk menjaga lisan, rafast (perkatan kotor), shahb (per-musuhan) dan jahil (bodoh). Oleh sebab itu sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi

SAW yang terdapat dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Muslim, yang artinya: “Puasa adalah benteng, maka jangan berbuat rafast, berkata jahil dan jika ada seseorang mengajak untuk berkelahi, dan saling mencacimaki, maka katakan-lah, sesungguhnya aku adalah orang yang sedang berpuasa”. 

Ketujuh, puasa dapat menyatukan syiar umat Islam. Semua umat Islam mulai dari ujung timur sampai ujung barat melaksanakan puasa, tidak membeda-bedakan ras, suku, warna kulit, pangkat, jabatan, kaya dan miskin, orang Arab maupun non-Arab. Mereka semua melaksanakan perintah Allah SWT dengan tujuan yang sama, yakni mendapat derajat kemuliaan takwa di sisi-Nya. 

Kedelapan, puasa bisa menyebab-kan kesehatan dan kekuatan tubuh. Menurut ilmu kedokteran bahwa ban-yak faidah atau manfaat puasa, yaitu: menghilangkan racun dalam tubuh, mengistirahatkan pencernaan makan-an, membantu mengobati penyakit ginjal, menormalkan gula darah, mem-bakar lemak dan lain-lain. Sebagian Ahli kedokteran di Barat menyibukkan

puasa sebagai sarana untuk mengobati sebagian penyakit, seperti penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit asma, bisul dan sebagian penyakit gangguan pencer-naan seperti radang empedu, penyakit saraf, dan sebagian penyakit kulit. Pada umumnya munculnya berbagai macam penyakit yang menimpa hamba Allah, terutama di zaman modern sekarang ini lebih banyak disebabkan karena keresahan, kegelisahan, ketegangan jiwa, stress berat, dan pola makan dan minum yang berlebih-lebihan. Keresahan, kegelisahan, ketegangan jiwa, stress berat akan menyebabkan saraf menjadi tegang dan kekalutan yang bias berimplikasi pada saraf lam-bung, dan sering sekali menyebabkan gangguan pencernaan, luka lambung (maag), denyut jantung menjadi tidak normal, sukar tidur dan sering pusing-pusing. Problem tersebut hanya bisa di atasi dengan berpuasa, baik puasa wajib maupun puasa sunnah.

Berdasarkan uraian di atas dapat di-simpulkan, bahwa hikmah disyariatkan puasa adalah sangat besar pengaruhnya bagi orang-orang yang puasanya didasa-ri dengan penuh iman dan mengharap keridhaan Allah SWT. Hikmah puasa antara lain: menahan dan mengalah-kan nafsu syahwat, memecahkan haus dan dahaga bagi pelakunya agar ikut merasakan penderitaan yang dialami oleh orang-orang fakir dan miskin, menyempitkan jalannya godaan syetan yang masuk dalam aliran darah hamba Allah dengan tidak makan, minum dan berjimak di siang hari, menjadi tarbiyah dan latihan dalam melakukan kebaikan-kebaikan, meninggalkan kelezatan dan kesenangan syahwat dan menyebabkan kesehatan tubuh dalam rangka ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk menggapai kecintaan dan keridhaan-Nya. Itulah orang-orang yang akan mendapat gelar yang tinggi di sisi Allah SWT, yakni al-Muttaqun (orang-orang yang bertakwa).(*)

ke lokasi lebih tinggi untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan. “Pedagang yang berada dekat dengan pantai sudah dihimbau untuk men-gamankan barang dagangan,” tuturnya.

Dengan prakiraan akan terjadi gelombang tinggi, pihaknya akan menurunkan seluruh personil untuk men-jaga kawasan pantai. Apalagi saat ini para nelayan sedang panen ikan jenis Lisong.

Pihaknya juga menghim-bau wisatawan agar berhati-

hati, dan juga nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu di saat gelombang tinggi yang terjadi seperti sekarang.

Yanto, salah satu nelayan Pantai Baron, mengaku se-bagai antisipasi terjadinya kerusakan kapal, pihaknya bersama para nelayan men-gevakuasi kapal ke dataran yang lebih tinggi. “Mengingat kondisi seperti ini, kapal ne-layan kita naikan ke dataran yang lebih tinggi dibantu SAR dan warga setempat,” tuturnya. (ryo)

Semua hal itu dilakukan karena menurut Presiden Jokowi kehidupan kebhinnekaan Indonesia sedang diuji. Ada pandangan dan tindakan yang selalu mengancamnya.

“Ada sikap tidak toleran yang men-gusung ideologi lain selain Pancasila dan semua itu diperparah oleh penyalahgu-naan media sosial, oleh berita bohong, oleh ujaran kebencian yang tidak sesuai dengan bangsa kita,” kata Presiden saat menjadi inspektur upacara pada 1 Juni 2017 di Gedung Pancasila.

Padahal, kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Ada berbagai et-nis, bahasa lokal, berbagai adat istiadat, agama, kepercayaan, serta golongan bersatu padu membentuk Indonesia, menjadi Bhinneka Tunggal Ika.

“Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tung-gal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut (terorisme dan perang saudara, red.). Saya mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, biksu, pedanda, pendidik, budayawan, pelaku seni, pelaku media, TNI dan Polri, serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pancasila,” tambah Presiden.

Ceramah keagamaan, materi pen-didikan, fokus pemberitaan, dan perde-batan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan penga-malan nilai-nilai Pancasila.

Presiden mengingatkan agar warga Indonesia waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila, terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti-Pancasila, anti-UUD 1945, anti-NKRI, anti-Bhinneka Tunggal Ika hingga paham dan gerakan komu-nisme yang sudah dilarang di bumi Indonesia.

Kemunculan gerakan dan paham itu juga dirasakan oleh konduktor Twillte Orchestra Addie MS. “Bulan-bulan ini kita tiba-tiba dihadapkan dengan isu perpecahan intoleransi, kita tiba-tiba merenung kembali, kemarin kita tidak bermasalah tapi kenapa sekarang ber-masalah? Oh ternyata perbedaan ini mulai dipakai oleh golongan tertentu sebagai aset dari perjuangan kelompok tertentu menjadi perbedaan. Jadi per-bedaan yang seharusnya dikelola untuk menjadi satu malah ini dipakai untuk memecah belah, di sini masyarakat tanpa sadar muncul kerinduan suasana persatuan,” kata Addie seusai upacara 1 Juni.

Menurut Addie, untuk kembali membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan, salah satu media yang efektif untuk digunakan adalah melalui musik.

Ia telah membuktikan hal tersebut dengan merekam lagu kebangsaan dan lagu-lagu nasional Indonesia dari zaman perang kemerdekaan Indonesia sep-erti Indonesia Raya yang menampilkan aransemen asli serta lagu Bagimu Negeri, Bangun Pemudi Pemuda, Hari Merdeka dan tak ketinggalan Mars Pancasila.

Lagu-lagu dalam album Simfoni Negeri yang dikeluarkan pada 1998 itu, dibawakan Twilite Orchestra ber-sama dengan Victorian Philharmonic Orchestra.

“Dan yang paling ekstrem itu di balai kota kemarin, bagaimana (pemberita-huan) 1,5 hari bisa terkumpul 10 ribu orang hingga menangis, padahal cuma nyanyi 3 lagu. Indonesia Raya saja udah ‘nangis’, Rayuan Pulau Kelapa lebih ‘mewek’ lagi, sampai Pak Djarot juga nan-gis, terus Mars Pancasila. Cuma 3 lagu. Jadi ini sangat meyakinkan saya bahwa kita rindu persatuan saling mencinta, tidak misuh-misuh seperti sekarang,

saling merasa bersaudara seperti dulu, mudah-mudahan saja ada hikmah tidak ada yang terlalu jelek yang tidak bisa diambil jadi pelajaran,” ungkap Addie.

Ia pun yakin bahwa musik dapat me-mengaruhi mood dan pikiran seseorang dengan mencontohkan bahwa pemusik ditempatkan di barisan terdepan saat perang terbuka untuk membakar se-mangat para tentara.

“Kita bisa sampaikan Pancasila den-gan pidato-pidato, tapi kadang dengan kata yang sederhana, namun emosional ada nuansa tertentu yang kita sentuh, tiba-tiba bisa menangis, bisa garang, itu the magic of music, kenapa tidak dimanfaatkan?” tambah Addie.

Kreativitas penyebaran Pancasila untuk menangkal paham-paham pen-antangnya, khususnya bagi generasi milenial, juga disampaikan oleh cendeki-awan Yudi Latif.

“Indoktrinasi itu kan artinya me-masukan doktrin itu, ya tadi cuma cara indoktrinasinya ini tidak boleh lewat sarana represif, tidak boleh lewat sarana-sarana pemaksaan, tapi justru lewat sarana-sarana yang lebih menyenangkan, yang lebih diterima secara sukarela, makanya pendekatan-pendekatan kreatif ini yang harus kita berikan,” kata Yudi.

Penulis Buku “Negara Paripurna” tersebut mencontohkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme Amerika Serikat yang ditebar melalui film-film. Dicontohkannya tentang nasionalisme di Amerika Serikat yang antara lain bertumpu pada kekuatan kreatif, lewat film dan musik. “Ada film-film superhero kayak kapten Amerika dan lain-lain dan itulah cara mereka menanamkan pa-triotisme dan kebangsan,” tambah Yudi.

Apalagi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, ide-

ide kreatif juga dibutuhkan untuk me-nyebarkan nilai-nilai Pancasila melalui telepon pintar dan layanan media sosial.

Di Indonesia ada lebih dari 300 juta telepon seluler dimiliki masyarakat, sementara pengguna internet mencapai lebih dari 132 juta jiwa. Indonesia juga termasuk pengguna Twitter teraktif di dunia dan masuk dalam jajaran peng-guna terbanyak Facebook di dunia.

Kreativitas dibutuhkan karena telah tumbuh satu generasi baru, generasi reformasi, yang selama hampir 20 tahun sejak reformasi 1998 mengabaikan penanaman nilai-nilai Pancasila.

“Karena pengalaman traumatik dari rezim sebelumnya, sehingga kompas nalar kita tidak begitu jernih, seolah-olah kompas nalar kita apapun yang diwarisi dari masa lalu, harus ditinggalkan, jadi sempat mengalami adanya kevakuman di mana sekolah-sekolah tidak lagi diwa-jibkan memberikan pelajaran Pancasila bahkan pidato-pidato penyelenggara negara juga lama tidak mengutip Pan-casila,” ungkap Yudi.

Akhirnya, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, tidak ada pilihan lain kecuali rakyat Indonesia bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai den-gan Pancasila.

“Tidak ada pilihan lain kecuali selu-ruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran, dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan lain, kecuali kita harus kembali ke jati diri seb-agai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong, dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan In-donesia bangsa yang adil, makmur, dan bermartabat di mata internasional,” kata Presiden Jokowi.

Tidak ada pilihan lain selain mem-bangkitkan nilai-nilai dan semangat Pan-casila. Pancasila mboten sare.(antara)

Page 8: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

SEBAGAI staf training tahun 2005, Andri Setyawan SPsi QWP pernah diminta atasan untuk menyiapkan kelas in house training Maximizing the Leadership Potential dari Dale Carnegie. Rupanya, peristiwa itu menjadi titik balik kehidupannya karena sejak saat itu ia mulai serius menekuni dunia pengembangan diri, lalu memilih profesi sebagai trainer.

“Semula saya tidak dijadwalkan ikut dan hanya memfasilitasi sebagai pelaksana karena kuota sudah penuh. Pada hari H, ada 1 teman yang berhalangan sehingga ada 1 spot kosong. Atasan saya menugaskan saya untuk ikut training tersebut. Ternyata pengalaman mengikuti training tersebut benar-benar memberikan dampak yang besar pada pribadi saya. Berkat training tersebut, ada 5 area pengembangan diri yang mulai dibangun dalam diri saya. Pelan tapi pasti, saya mu-lai mengembangkan rasa percaya diri, ketrampilan komunikasi, human relation, personal leadership dan bagaimana mengelola sikap dalam menghadapi dinamika dunia kerja,” kata Andri Setyawan kepada Bernas, 2 Mei lalu.

Uniknya, pada tahun keempat bekerja di perusahaan manufaktur, ia tiba-tiba ditelepon General Manager dari Dale Carnegie Training Surabaya. Saat itu, mereka lagi open recruitment dan bertanya kepadanya, apakah punya kenalan yang berminat untuk mencoba melamar posisi tersebut?

“Saya merekomendasikan dua nama rekan saya yang juga punya background training untuk mengikuti-nya, namun ternyata masih belum sesuai kualifikasi. Akhirnya, beliau bertanya apakah saya berminat untuk ikut seleksi? Saya tidak menyangka kalau saya sendiri di-tawari untuk mencoba, mengingat pada tahun 2008 rek-rutmen di Dale Carnegie termasuk sulit untuk menjadi trainer. Saya sempat heran dan bertanya kemudian hari mengapa kok saya dan bukan dua rekan yang menurut saya lebih banyak jam terbang di bidang training yang

justru diterima di Dale Carnegie. Ternyata itu ada kai-tannya dengan Core Value dari Dale Carnegie Training. Menurut mereka, saya memiliki empat kualifikasi awal, yaitu ada passion to help, enthusiasm, integrity dan saya sudah menjadi alumni program-programnya,” tuturnya.

Sarjana Psikologi ini mengaku profesinya saat ini sesuai dengan passion-nya karena bisa berbagi sekecil apapun dengan orang lain, terutama terkait menying-kapkan potensi diri dan pengembangan diri. Baginya, di profesi ini, ia menemukan kesempatan untuk ber-peran serta dalam salah satu titik perjalanan hidupnya menjadi pribadi yang semakin baik setiap hari, bisa menjadi teman untuk menggali, menemukan dan mengembangkan potensi dirinya.

Dikatakan, bidang softskill ini penting karena pada dasarnya setiap manusia memiliki banyak potensi diri yang bisa digunakan untuk menjadikan hidupnya lebih penuh dan bermakna, bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi keluarga dan sesamanya. “Jika masyarakat mendapatkan bimbingan dan pendamp-ingan yang tepat untuk memberdayakan diri dengan mulai mengenal diri, mempelajari keterampilan komu-nikasi, human relation, mengembangkan kepercayaan diri yang sehat, kepemimpinan diri, mengelola sikap positif maka hal itu bisa berdampak pada kualitas kehidupannya. Sedangkan, bidang baru yang juga saya geluti terkait dengan personal risk management dan perencanaan keuangan bisa membantu masyarakat untuk mengelola sumber daya dan asetnya lebih bijak sehingga bisa menunjang rencana kesejahteraan eko-nominya,” jelasnya.

Alumni Universitas Airlangga ini mengatakan bahwa saat menjadi teman bagi orang lain menemukan, mengembangkan potensinya, seringkali yang men-jadi musuh utama adalah bloking mental dalam diri sendiri, suara-suara/pikiran-pikiran yang tanpa sadar mengecilkan arti dirinya. Cara menyikapinya sama

seperti rekan-rekannya dahulu memperlakukannya yaitu pertama ia diterima apa adanya, kedua mengajak melihat kelebihan-kelebihan dan mempertanyakan pikiran-pikiran yang mengecilkan diri sendiri, ketiga memberikan fakta-fakta yang menguatkan kelebihan-kelebihan diri, keempat melihat peluang-peluang pengembangan ke depan dan kelima bersama-sama menjalani proses untuk pengembangan diri.

Zona nyaman yang membuat diri sendiri terlena, rasa puas diri dan takut untuk menghadapi perubahan menjadi tantangan pekerjaan ke depan bagi trainer ini. ”Yang saya lakukan untuk menyikapinya adalah mencoba belajar hal baru, misalnya jika sebelumnya saya memiliki jam terbang yang lama di dunia soft skill, saat ini saya menambah kapasitas untuk berbagi dengan orang lain mengenai personal risk management dan perencanaan keuangan yang sebelumnya meru-pakan area yang saya tidak ketahui sama sekali. Hal ini membawa saya bertemu dengan rekan-rekan baru dan guru-guru baru yang mengajarkan banyak hal tentang cakrawala pandang baru terkait financial,” imbuhnya.

Pengagum sosok Romo Agustinus Tri Budi Utomo (Romo Didik) ini membangun habit khusus untuk men-dukung pekerjaannya. Diakui, selama ini didasarkan pada 30 prinsip human relations dari Dale Carnegie dalam berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain. Selain itu, ada 30  prinsip mengelola sikap dari Dale Carnegie yang menjadi panduan dan kompas pribadi dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari.

Untuk mengembalikan mood dalam bekerja, ia memiliki cara tersendiri. ”Biasanya meluangkan waktu khusus untuk mengisi diri dengan bacaan berkualitas, meluangkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman, terutama mendengarkan share atau cerita mer-eka itu bisa membangkitkan semangat, melihat film-film yang membangkitkan semangat, mendengarkan musik yang semangat, dan kadangkala saya hanya perlu me-nyendiri sejenak (me time),” bebernya.

Penyuka hobi membaca buku pengembangan diri ini mengatakan bahwa hidup kita hanya sekali. Jika ada sesuatu yang bisa kita bagikan untuk memberi manfaat bagi orang lain, mari kita lakukan meski itu hanya berupa tindakan sederhana seperti menyediakan waktu untuk menjadi teman, berbagi informasi yang menyemangati bukan yang membuat orang menjadi cemas, memberikan sapaan yang ramah, ucapan dan perlakuan yang menghargai orang lain. “Menjadi berarti dan bermanfaat bisa dimulai dengan hal-hal sederhana seperti tersenyum ramah pada setiap orang yang kita jumpai,” katanya.

Asst. Manager Training and Development PT Chubb Life Insurance Indonesia ini mengaku akan men-support tujuan perusahaan untuk mengembangkan kompetensi para leader dalam mendevelop timnya. Ia juga ingin menjadi trainer bidang softskill yang dikenal masyara-kat luas dan menjadi seorang konsultan personal risk management serta financial yang dipercaya. (paulus yesaya jati)

Inspi rat rSENIN LEGI, 5 JUNI 2017HALAMAN 8

Andri Setyawan SPsi QWP

Menjadi Berarti dan Bermanfaat dari Hal-hal Sederhana

BIODATANama : Andri Setyawan, SPsi, QWPPendidikan : S1 Psikologi, Universitas Air-

langga (1997-2004)Pekerjaan : Trainer di Dale Carnegie Train-

ing Indonesia dan Asst. Manager Training & Development di PT. Chubb Life Indonesia

Organisasi : Member dan Facilitator untuk “Save the Students” Program di Gaudium in Christo Surabaya

Sertifikasi : Qualified Wealth Planner,Surabaya, Indonesia (2016), Chubb Consultative Selling: Hypnoselling - the Secret of In-fluencing People, Surabaya, In-donesia (2016), Chubb Quality of Selling - Mini Financial Plan-ner, Surabaya, Indonesia (2016), Dale Carnegie DNA - 15th Train-ers Forum Indonesia, Semarang, Indonesia (2015), Sales Train-ing: Executive Sales Skills, Dale Carnegie USA, Bogor, Indonesia (2015), Dale Carnegie Training 100th Anniversary Internation-al Convention 2012 - Trainer’s Event: “Putting the Dale Carn-egie Experience in Every Deliv-ery”, Honolulu, Hawaii, USA, dll.

Email : [email protected]

ISTIMEWA

Andri Setyawan SPsi, QWP dengan kegiatannya sebagai trainer

JOGJA, BERNAS – Laga home PSIM Yogyakarta melawan Persatu Tuban dalam putaran II Grup 5 Kompetisi Liga 2 musim 2017 , 29 Juli mendatang ternyata bersamaan dengan pembukaan Porda XIV DIY yang di-gelar di Stadion Sultan Agung Bantul.  Selain itu, Persiba Bantul yang dalam kompetisi tersebut tergabung dalam Grup 4 juga dijad-walkan menggelar laga home melawan PPSM Magelang, di Stadion Sultan Agung, 24 Juli mendatang. 

Padahal, khusus untuk cabang sepakbola Porda XIV DIY 2017 pertandingan sudah di-

jadwalkan digelar mulai 24 Juli hingga 5 Agus-tus mendatang di dua tempat, yaitu Stadion Dwi Windu dan Stadion Sultan Agung.  Oleh karenanya, untuk mengatasi dua even yang berlangsung dalam waktu bersamaan, yaitu laga home PSIM dan pembukaan Porda DIY, pihak manajemen PSIM segera berkonsultasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.  

Namun sebelumnya manajemen PSIM akan berkoordinasi dengan Panpel sepak-bola Porda DIY dan pengelola Stadion Sultan Agung untuk menetapkan waktu yang bisa

digunakan menggelar laga home melawan Persatu Tuban.  

“Yang jelas kami harus segera berkon-sultasi dengan PT LIB sekaligus mengaju-kan permohonan agar jadwal home PSIM melawan Persatu diundur. Sedangkan kepastian waktunya perlu kami bicara-kan dengan panitia Porda DIY dalam hal ini Panpel cabang sepakbola,” jelas  Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastawa di Wisma PSIM Baciro, Minggu (4/6) sore.  Jarot sendiri baru mengetahui jika jadwal laga home PSIM   versus Persatu Tuban bersamaan

dengan pembukaan Porda DIY setelah  tanpa sengaja membuka jadwal lanjutan pertandin-gan PSIM, terutama pada putaran II.  

Secara terpisah, salah seorang anggota Panpel sepakbola Porda DIY, Rahmad Hidayat menyatakan,  acara pembukaan multi even dua tahunan tersebut sudah dijadwalkan di Stadion Sultan Agung Bantul, 29 Juli men-datang. Jika kemudian ternyata bersamaan dengan laga home PSIM kontra Persatu,  tentu bisa dicarikan solusi.  

“Saya sepakat dengan manajemen PSIM untuk laga melawan Persatu diundur satu atau

dua hari dari jadwal semula,”  ujar Rahmad.  Sedangkan untuk laga home Persiba

kontra PPSM Magelang, 24 Juli mendatang, Rahmad   menyatakan tidak ada masalah karena  Panpel sepakbola Porda DIY masih bisa mencari venue atau lapangan lain di luar Stadion Sultan Agung dan Dwi Windu.  

“Untuk jadwal Persiba melawan PPSM Magelang di Stadion Sultan Agung silakan jalan terus. Kami akan berusaha mencari alternatif lapangan lain di wilayah Bantul. Toh hanya untuk satu kali pertandingan saja,” ujarnya. (rob)

Laga PSIM-Porda DIY Berbenturan

http://cetak.harianbernas.com/31808 w w w . w w w .

MADRID, BERNAS--Real Madrid memenangi final Liga Champions lawan Juventus dengan skor 4-1 di Stadion Millennium, Cardiff, Minggu (4/6) dinihari WIB. Atas kemenangan itu, Presiden Real Madrid Floren-tino Perez memuji kinerja Zinedine Zidane sebagai entrenador tim. Dia memberi sinyal untuk membuat ZI-dane bertahan bersama Los Blancos. 

Masa depan Zidane sempat dispekulasikan sebelum final Liga ChampionsZidane yang kontraknya

bersama Madrid habis tahun 2018 itu memilih berfokus lebih dulu kepada trofi Si Kuping besar. Kini, Zidane ber-hasil memberikan pembuktian. Dia berhasil membawa Madrid menjadi juara Liga Champions 2016/2017. Gelar juara itu merupakan perolehan kedua Zidane yang diikat El Real sebagai pelatih sejak Januari 2016 sebagai pengganti Rafael Benitez.  

Sebelumnya, Zidane sudah lebih dulu memastikan gelar juara La Liga untuk Madrid. Zidane pun berhasil

membuat Madrid menjadi juara dan Liga Champions pada satu musim yang sama sejak 59 tahun lalu. 

Presiden Madrid, Perez, me-nyadari situasi yang mendera Zidane. Tanpa banyak pertimbangan, Madrid akan menyodorkan perpanjangan kontrak dengan durasi panjang. 

"Zidane bisa tinggal di Real Madrid seumur hidup. Dia adalah sosok yang harus diapresiasi oleh fans. Dia telah membawa kami ke-pada level yang berbeda pada 2001

dengan memberikan bukti. Kini, dia berada di sini selama 17 bulan dan dalam kurun waktu itu dia sudah memberikan banyak hal," kata Perez seperti dikutip Sports Mole. 

"Dia belum bicara soal masa de-pannya demi membebaskan dirinya dari tekanan dengan pembicaraan soal kontrak. Waktu itu, dia bilang kalau dia belum memenangi apapun dan sekarang dia telah memberikan pembuktian. 

(dtc)

Kontrak Zidane Bakal Diperpanjang Juara Liga Champions

ISTIMEWA

JUARA--Pemain Real Madrid merayakan kemenangan setelah berhasil mengalahkan Juventus 4-1 dalam final Liga Champions di Stadion Millennium, Car-diff, Minggu (4/6) dinihari WIB.

LONDON, BERNAS-- Kepala Perwakilan La Liga Global Network di Indonesia, Rodrigo Gallego Abad, men-gatakan akan membuka Kantor Perwakilan di Indonesia dalam rangka mendekatkan La Liga kepada penonton in-ternational yang lebih luas.

Dubes RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso, bersama Head of La Liga Global Network, Nicolas Garcia Hemme, dan Koordinator Asia La Liga Global Network, Belen Polvorinos men-gatakan rencana terse-but bkepada ANTARA di London, Minggu (4/6).

Dubes Yuli menyam-but dibukanya kan-tor perwakilan La Liga mengingat Indonesia merupakan negara pen-cinta sepakbola terbe-sar di dunia karena jum-lah penduduk 260 juta merupakan negara no 4 terbesar di dunia, "Seki-tar 90 persen penduduk Indonesia merupakan pencinta sepakbola, ujarnya. Untuk itu KBRI Madrid mendukung di-pilihnya Jakarta sebagai

pusat aktivitas La Liga di Asia.

N i c o l a s G a r c i a Hemme menyebutkan La Liga penyelenggara kompetisi Liga Utama Sepakbola Spanyol, be-ranggotakan 42 klub sepakbola Spanyol den-gan 13,5 juta penon-ton langsung serta 2,5 milyar pemirsa siaran audiovisual di seluruh dunia.

"Mereka mau mem-perkuat posisinya di berbagai belahan du-nia guna mewujudkan ambisi La Liga menjadi Liga Sepakbola terbaik di dunia, ujar Dubes.

Untuk itu sejak No-vember 2016 La Liga membentuk unit baru La Liga Global Network bertugas memperluas jejaring bisnis La Liga di seluruh dunia. Salah satu strateginya dengan membuka beberapa Kantor Perwakilan baru yang saat ini ada di sembilan kota, delapan negara di luar Span-yol, seperti di Belgia, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, China, Af-rika Selatan, India dan Singapura.(ant)

Spanyol La Liga Lirik Indonesia

Page 9: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

HALAMAN 9

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

SENIN LEGI, 5 JUNI 2017

Destinasi Wisata BantulNominasi Nasional

LUAR biasa pesonanya. Itulah kalimat yang diucapkan langsung oleh Bupati Bantul Drs H Suhar-sono, beberapa waktu lalu, tatkala melakukan touring dengan para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), pejabat Bantul serta in-san media. Dengan sepeda motor

dan mobil, rombongan berkeliling wilayah Dlingo untuk melihat ber-bagai potensi wisata yang ada di daerah ini. “Sangat bagus-bagus,” kata bupati.

Dia mengakui, Kabupaten Ban-tul memang kaya obyek wisata dan harus selalu dipoles, dikembangkan serta diberikan sentuhan inovasi, termasuk obyek wisata di wilayah Kecamatan Dlingo.

“Saya melihat untuk Dlingo, orangnya kreatif. Inovasi pengelo-laan wisata yang dilakukan oleh masyarakat juga bagus,” katanya.

Berbicara wisata Kabupaten Bantul, banyak potensi  yang layak dikunjungi wisatawan. Salah satu destinasi wisata yang kini banyak di-buru berada di wilayah Kecamatan Dlingo. Setiap hari, apalagi akhir pekan atau liburan, arus kendaraan wisata ke arah Dlingo meningkat.

Saat Harian Bernas menyu-suri jalan-jalan di Dlingo, banyak kendaraan roda dua dan roda empat hingga bus wisata, beriringan naik. Misalnya di hutan pinus, antrean kendaraan terlihat mengular. Begitu pun di obyek lain seperti kebun buah Mangunan, Jurang Tembelan

dengan “kapal Titanic di atas awan”,  Rumah Hobbit serta ragam obyek lain.

Jarak satu destinasi dengan yang lain tidak berjauhan dan ada papan petunjuk yang jelas se-hingga memudahkan  wisatawan menuju lokasi. Jalan yang relatif mulus mempermudah akses per-

jalanan wisatawan.Nominasi nasional

Populernya wisata tersebut menjadikan Kementerian Pariwi-sata (Kemenpar) RI memutuskan dua obyek wisata di Kabupaten Bantul masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2017.

Pemilihan kategori nominasi

dilakukan di tempat wisata di seluruh Indonesia. Selanjutnya kategori nominasi tersebut akan ditandingkan lagi dengan nominasi di seluruh Indonesia melalui polling suara terbanyak berdasarkan Short Message Service (SMS) yang masuk.

Kabid Pemasaran Dinas Pari-

ISTIMEWA

JURANG TEMBELAN -- Obyek wisata “Kapal Titanic di atas awan” yang berada di Jurang Tembelan Desa Mangunan menjadi tempat foto para pengunjung yang diminati. Dalam acara Anugerah Pesona Indonesia 2017 desa ini masuk nominasi.

ISTIMEWA

POTENSI ALAM -- Kebun Buah Mangunan juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Dlingo.

ISTIMEWA

Ni Nyoman Yudi Riani

Daya Tarik Tebing Breksi Makin LengkapKEHADIRAN mobil jeep

melengkapi wisata yang ada di sekitar obyek wisata Tebing Breksi, sekaligus menambah

daya tarik obyek wisata itu. Seperti diketahui, di sekitar Tebing Breksi banyak obyek wisata candi seperti Candi

Banyunibo, Candi Ratu Boko, Candi Barong dan Candi Ijo.

“Berawal dari kerja sama dengan tour leader kami seb-agai pengelola wisata Tebing Breksi membuat rute-rute yang bisa dilalui wisata jeep Breksi yang menghubungkan destinasi-destinasi wisata di sekitarnya,” kata Muhammad Taufik, salah seorang pen-

gelola wisata Tebing Breksi Prambanan, pekan lalu.

Wisata Jeep Breksi ini dike-lola Shiva Plateu yang memiliki armada jeep sebanyak 25 unit. Menurut Taufik ada tiga trip wisata jeep Breksi yaitu trip short, medium dan long.

“Selama ini yang banyak diminati trip short dan me-dium. Tarif short Rp 150 ribu

dengan waktu sekitar 1,5 jam dan medium Rp 350 ribu dengan waktu tempuh sekitar 2 jam,” kata Taufik.

Rute Jeep Wisata Tebing Breksi dimulai dari  Tebing Breksi menuju Embung Pan-dansari. Setelah berfoto, per-jalanan dilanjutkan menuju Candi Barong. Saat singgah

NILA HASTUTI/HARIAN BERNAS

JEEP WISATA – Dengan Jeep Wisata Tebing Breksi pengunjung bisa menikmati Embung Pandansari serta sejumlah candi.

NILA HASTUTI/HARIAN BERNAS

TEBING BREKSI -- Tebing Breksi semakin menarik dengan beragam spot foto untuk wisatawan yang berkunjung.

Taman PintarTambah Wahana

JOGJA, BERNAS – Obyek wisata pendidikan Taman Pintar Yogyakarta menambah wahana baru yaitu Zona Panas Bumi atau Geothermal. Wahana itu dir-esmikan oleh  Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Purwadi di-dampingi Direkur Panas Bumi Ditjen Energi Terbarukan dan Konservasi Energi Kement-erian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yunus Saiful-hak serta Direktur Utama PT Pertamina Geothermal En-ergy (PGE), Irfan Zainuddin, Jumat (26/5) silam.

“Kehadiran wahana ini untuk memberikan edu-

kasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan dan pengembangan energi panas bumi,” ungkap Heroe.

Selama ini masih banyak anggapan pengembangan energi panas bumi dapat merusak lingkungan. “Den-gan diresmikannya zona ini, masyarakat jadi tahu energi panas bumi itu aman dan dapat kita manfaatkan, apa-lagi pengunjung taman pin-tar kebanyakan anak-anak sehingga nanti terbangun pemahaman tentang panas bumi sejak dini,” kata Heroe

Irfan Zainuddin menam-

ISTIMEWA

PERESMIAN -- Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi melakukan peninjauan usai peresmian zona panas bumi di Taman Pintar, Jumat (26/5) silam.

Page 10: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

10 BERHATI NYAMAN

yogyakarta

Senin Legi, 5 Juni 2017

w w w .

Marhaban Ya Ramadan 1438 H 2017 M

w w w .

JOGJA, BERNAS -- Wakil Walikota Yogyakarta He-roe Poerwadi mengatakan, transaksi nontunai memiliki keunggulan di antaranya lebih transparan. Tidak akan ada lagi uang cash yang ter-simpan di laci atau brangkas bendahara.

"Semuanya ada di reken-ing bank. Setiap ada uang masuk atau keluar juga akan tercatat. Ini akan mening-katkan transparansi peng-gunaan anggaran sehingga semuanya bisa dipertang-gungjawabkan," ujarnya, Minggu (4/6) kemarin.

http://cetak.harianbernas.com/31915

Transaksi Nontunai Lebih TransparanHeroe memastikan Bank

BPD DIY akan mendukung pelaksanaan transaksi non-tunai yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Yo-gyakarta. Selama ini, sebagian besar anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota Yogyakarta berada di bank tersebut.

Tahap awal pelaksanaan transkasi nontunai dijad-walkan dimulai bulan ini hingga November. "Kami akan pantau bagaimana perkembangannya. Mung-kin sudah ada instansi yang bisa menerapkan transaksi nontunai di setiap kegiatan

yang dilakukan. Tidak menu-tup kemungkinan akan ada penghargaan yang diberikan kepada OPD atau instansi yang bisa menjalankan tran-saksi nontunai dengan baik," katanya.

Salah satu instansi di ling-kungan Pemerintah Kota Yog-yakarta yang sudah menerap-kan transaksi nontunai adalah Bagian Pengendalian Pem-bangunan guna membayar honorarium pegawai.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyu-ti menambahkan, seluruh organisasi perangkat dae-

rah (OPD) perlu mengam-bil langkah stategis untuk mempersiapkan penerapan transaksi nontunai sesuai amanah Surat Edaran Kemen-terian Dalam Negeri Nomor 910/1867/SJ.

"Meskipun surat edaran ini baru berlaku penuh mulai 1 Januari 2018, namun kami perlu melakukan persiapan untuk menuju penerapan transaksi nontunai. Yang pasti, ada komitmen dari selu-ruh pihak untuk menjalankan amanah ini," kata dia.

Seluruh OPD di lingkung-an Pemerintah Kota Yogya-

karta tidak akan mengalami kesulitan untuk menerapkan transkasi nontunai yang akan diawali dengan penerapan transaksi pengeluaran keuan-gan daerah.

Dengan transaksi nontu-nai, seluruh transaksi keuan-gan baik pengeluaran atau pendapatan akan tercatat dengan baik. "Proses trans-aksi nontunai juga akan lebih cepat dibanding transaksi tunai," katanya. (ant)

JOGJA, BERNAS – Seko-lah Tinggi Teknologi Nasional (Sttnas) Yogyakarta, menga-dakan kerja sama dengan PT Global Pratama Solusindo, Bekasi. Kerja sama itu ditan-datangani, Jumat (26/5) silam di kampus Jalan Babarsari Caturtunggal Depok Sleman, oleh Ir H Ircham MT selaku Ketua Sttnas dan Idra Pus-vito ST, Product Manager PT Global Pratama Solusindo.

Kerja sama ini selain menyangkut bidang pelak-sanaan pelatihan software

ISTIMEWA

KERJA SAMA -- Ir H Ircham MT dan Idra Pusvito ST bersalam-an usai penandatanganan kerja sama pelatihan di kampus tersebut, Jumat (26/5) silam.

STTNAS Kerja Sama Pelatihan Software

aplikasi tambang, tetapi juga mencakup kerja praktik dan perencanaan serta tugas akhir mahasiswa dan peneli-tian dosen di bidang industri pertambangan.

“Salah satu program dan rencana Sttnas adalah mengembangkan  kerja sama dengan berbagai perusahaan yang berada di Indonesia untuk meningkatkan peluang di bidang penelitian maupun feedback antara perusahaan dan Sttnas,” ungkap Ir H Ir-cham MT. (dwi)

Panglima TNI Buka Bersama Anak Yatim

Relawan memberikan informasi call center 555585 kepada warga tentang layanan kegawatdaru-ratan dan kebencanaan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD DIY di kawasan Alun alun Selatan Yogyakarta, Sabtu (27/5). Kegiatan tersebut dilakukan saat per-ingatan 11 tahun gempa bumi tahun 2006.

ANDREAS FITRI ATMOKO/ANTARA

INFORMASI LAYANAN CALL

CENTER

JOGJA, BERNAS -- Ke-matian adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Suka atau tidak suka, semua orang pasti akan mati, hanya saja tak seorang pun yang mengetahui kapan saat ke-matian itu datang. Karenanya setiap orang wajib memper-siapkan diri dengan mencari bekal "pulang" sebanyak-ba-nyaknya.

Hal itu disampaikan Ustad Drs H Iip Wijayanto pada pengajian Paguyuban Wartawan Sepuh Yogyakarta (PWSY) di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Yogyakarta, Minggu (4/6) sore kemarin.

Selain kapan, juga di mana ajal menjemput tak seorang pun tahu.

"Kalau saya pribadi ingin bisa meninggal di Madinah

ARIE GIYARTO/HARIAN BERNAS

PENGAJIAN PWSY -- Ustad Drs H Iip Wijayanto di sela-sela pengajian PWSY Â di Gedung PWI Cabang Yogyakarta, Mi-nggu (4/6) sore. Dia mengingatkan para wartawan sepuh untuk menyiapkan bekal pulang ke akhirat.

http://cetak.harianbernas.com/31911

Siapkan Bekal untuk Pulangdan dimakamkan di Baqi, dekat dengan Masjid Nabawi. Karena kata Rasulullah Mu-hammad SAW, orang yang dimakamkan di makam Baqi, tidak akan mengalami azab kubur," katanya.

Setelah mati, maka semua orang akan putus amal-amalnya kecuali tiga hal yaitu, pertama, sedekah jariah, antara lain menyumbang panti asuhan, mengurusi anak-anak yatim piatu.

“Termasuk Suliastuti yang menjamu PWSY untuk berbuka puasa bersama ini, juga amal jariah. Sekalian mendoakan arwah anak su-lungnya Yola, mahasiswi se-mester akhir yang meninggal karena sakit mendadak saat menjalani KKN di Wonosobo,” ungkapnya.

Kedua, ilmu yang ber-

manfaat yang diajarkan pada orang lain secara ikhlas.

Dan ketiga, adalah doa dari anak cucu yang saleh dan salikhah.

Kepada anggota PWSY

yang sebagian besar sudah berusia di atas 63 tahun wajib bersyukur. Bagi umat Islam, usia 63 tahun itu istimewa. Karena Nabi Muhammad SAW wafat pada usia itu.

Beberapa sahabat Nabi SAW juga wafat pada usia yang sama saat melakukan syiar Islam. Karenanya Ustad Iip mengajak mereka untuk mengisi sisa hidup ini dengan amalan-amalan yang bisa menambah bekal pulang.

Pada kesempatan itu di-panjatkan doa kesembuhan bagi wartawan sepuh yang sejak beberapa waktu men-derita sakit. Di antaranya Iman Soetrisno, Sudaryoto atau Kakek, Yon Hardoyo-no serta Utik Ruktiningsih. Serta doa untuk arwah dua wartawan sepuh yang baru saja meninggal, yakni Ahmad Munief serta Herien Priyono.

(ato)

JOGJA, BERNAS -- Bulan Suci Ramadan merupakan ajang untuk berlomba-lomba meraih rida Allah SWT. Inilah yang dilakukan Keluarga Be-sar Sekolah Salman Al Farisi 1 Yogyakarta.

Kepala Sekolah Salman Al Farisi 1 Yogyakarta, Yesi

DWI SUYONO/HARIAN BERNAS

UNJUK KEBOLEHAN -- Siswa Salman Al Farisi 1 Yogyakarta unjuk kebolehan di sela-sela acara baksos Ramadan di sekolah itu, Sabtu silam.

Baksos Ramadan Tingkatkan KepedulianTri Wahyuni, Sabtu (3/6), menyatakan, setiap tahun di bulan Ramadan pihaknya melakukan kegiatan bakti sosial (baksos), antara lain berupa pembagian sembako gratis, bazar murah hingga layanan kesehatan gratis bagi warga sekitar sekolah.

Dari tahun ke tahun ke giatan baksos Ramadan memperoleh apresiasi warga, ditandai dengan semakin banyaknya peminat yang hadir ikut kegiatan tersebut.

Yesi menambahkan, ke-giatan baksos juga melibat-kan para orang tua siswa atau

Komite Sekolah. “Bersama Komite Sekolah, maka jang-kauan dan pengembangan baksos menjadi semakin besar dan semakin terasa manfaatnya bagi masyara-kat,” kata dia.

Acara itu juga dimeriah-kan unjuk kreasi para siswa

Salman Al Farisi 1 baik dalam bidang seni tari maupun menyanyi. Sedangkan para orang tua ajang itu merupak-an sarana silaturahim dengan guru atau pihak sekolah.

“Dengan demikian, prin-sip kesinambungan pendidik-an akan terus berlangsung baik di sekolah maupun di rumah,” tegasnya.

Pada kegiatan baksos kali ini dibagikan tidak kurang 400 paket sembako untuk warga yang tidak mampu. Yesi ber-harap gelaran tersebut dapat sedikit meringan kan beban masyarakat kurang mampu.

“Paket sembako tersebut berupa berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, mi, telur,” kata dia.

Asmoyo mewakili Komite Sekolah menambahkan ke-giat an ini merupakan wujud kepedulian sekolah kepada masyarakat.

“Masyarakat sekitar dapat merasakan secara langsung keberadaan sekolah. Ini menjadi sinergi yang meng-untungkan semua pihak,” ujarnya. (dwi)

JOGJA, BERNAS -- Peme-rintah Kota (Pemkot0 Yo-gyakarta mengalokasikan anggaran sekitar Rp 45 miliar untuk pembayaran gaji ke-13 sekaligus tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot.

"Anggarannya sudah di-siapkan. Tinggal menunggu perintah pencairan saja dari pusat," kata Kadri Renggono, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Yogyakarta, Minggu (4/6).

Menurut dia, pengalo-kasikan dana untuk gaji ke-13 dan pembayaran THR bagi aparatur sipil negara di

JOGJA, BERNAS -- Pang-lima TNI Jenderal Gatot Nur-mantyo menghadiri acara buka bersama dengan 1.000 anak yatim piatu di Hanggar Skadron Pendidikan 102 Lanud Adisutjipto Yogya-karta, Minggu (4/6).

Gatot Nurmantyo bersa-ma rombongan tiba di lokasi acara sekitar pukul 17:00 dan disambut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Komandan Lanud Adisu-tjipto Marsma TNI Novyan Samyoga, Bupati Bantul Su-harsono serta jajaran pejabat TNI/Polri.

Dalam sambutannya, Gatot menekankan penting-nya bersedekah. Bersedekah tidak perlu menunggu memi-liki banyak harta, melainkan bisa dilakukan dalam situasi kekurangan sekalipun.

“Ja ngan sungkan-sungkan bersedekah apalagi pada Ramadan,” kata Gatot.

Anjuran bersedekah itu, ia ilustrasikan melalui sebuah dialog singkat antara ibu dan anak yang belakangan ba-nyak tersebar di media sosial.

Dalam kisah yang ia sam-

paikan di depan anak-anak yatim itu, sang ibu pada intinya ingin meyakinkan anaknya bahwa bersedekah tidak perlu menunggu harta berlebih.

“Kita ini memiliki rezeki masing-masing tetapi kewa-jiban kita untuk bersedekah kurang lebih sama,” kata Gatot mengutip ucapan ibu dalam percakapan itu.

Setelah acara buka ber-sama, Gatot Salat Tarawih di tempat yang sama dilanjut-kan menyerahkan bingkisan kepada anak yatim piatu sejumlah 1.000 orang.

Komandan Lanud Adis-utjioto Marsma TNI Novyan Samyoga menyatakan kun-jungan itu merupakan bagian dari Safari Ramadan Pang_lima TNI yang sebelumnya juga telah dilaksanakan di Iskandar Muda Aceh.

Safari Ramadan Gatot di Yogyakarta dijadwalkan ber-lanjut ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta untuk memberikan kuliah umum yang dikemas dalam bentuk pengajian Ramadan.

(ant)

IRWANSYAH PUTRA/ANTARA

SAFARI RAMADAN -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nur-mantyo (kiri) bersama Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch Fachrudin S Sos (tengah) berbincang dengan warga saat menghadiri silahturahiM dan safari Ramadan Banda Aceh, Rabu (31/5). Sedangkan Minggu (4/6) kemarin, Pang-lima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri acara buka bersama dengan 1.000 anak yatim piatu di Hanggar Ska-dron Pendidikan 102 Lanud Adisutjipto Yogyakarta.

Siapkan Rp 45 M untuk Gaji ke-13

lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta sudah dilakukan sejak 2016.

Dengan adanya tamba-han dua kali gaji termasuk THR tersebut, maka apara-tur sipil negara akan mem-peroleh tiga kali gaji selama Juni, termasuk gaji rutin yang diterimakan tiap awal bulan.

Gaji ke-13 akan diberi-kan dengan nominal yang sama seperti gaji rutin yang diterimakan tiap bulan. Se-tiap bulan, Pemerintah Kota Yogyakarta mengalokasikan anggaran sekitar Rp 32 miliar untuk gaji. Sedangkan THR diberikan sesuai gaji pokok tanpa tunjangan.

(ant)

Page 11: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

SEMBADA

sleman

Senin Legi, 5 Juni 2017

w w w .

Jl. Godean Km.9 Dukuh Sidokarto

Godean Sleman. (0274)798968

& 081804224466

Unggulan :

MACAPAT,

KARAOKE

LIVE WAYANG,

TEMBANG -TEMBANG

JAWA KOMPLIT DAN TERBARU

SERTA

PROGRAM-PROGRAM ACARA

YANG MENARIK DAN INFORMATIF,

Bersama: LIMBUK-CANGIK,

BAGONGPETRUK

DAN PENYIAR-PENYIAR

YANG SELALU MENGHIBUR

Nguri-uri Lestarining

Budaya Jawi

CARA BARU DENGERIN UTY FM MEDARI

SLEMAN,BERNAS -- Ke-pala Dinas Pariwisata Sle-man, Dra Hj Sudarningsih MSi menyampaikan bahwa proses pencarian brand baru Sleman yang awalnya ditu-jukan untuk pariwisata Sle-man telah melalui beberapa pertemuan dengan semua stakeholder pariwisata.

Namun dalam perkem-bangannya, brand baru ini menjadi brand bagi Kabupa-ten Sleman, yang diharapkan dapat menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Sleman.

"Melalui brand Sleman ini, diharapkan dapat mem-

http://cetak.harianbernas.com/31862

Brand Sleman Harus Jadi Kebanggaanberi kebanggaan bagi warga Sleman yang tinggal dan hidup di lingkungan yang berkebudayaan, dalam ling-kup Jogja Istimewa.

Selain itu, brand ini di-harapkan mampu menarik lebih ba nyak wisatawan, pebisnis dan investor untuk datang dan berinvestasi di Kabupaten Sleman," kata Sudarningsih, Sabtu (3/6).

Dikatakan Sudarningsih, sosialisasi brand Sleman ini telah dilakukan 30 Mei lalu yang dihadiri oleh lebih dari 90 orang yang meru-pakan perwakilan dari DPRD Kabupaten Sleman, OPD

di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Sle-man, kecamatan dan desa se-Kabupaten Sleman, Dinas Pariwisata DIY, komunitas/asosiasi dunia usaha dan pariwisata.

"Beberapa peserta yang hadir meyakini dengan brand baru Sleman, warga Sleman semakin bangga dengan wilayahnya dan akan beru-saha untuk menginternali-sasikan brand ini dalam kehidupan kesehariannya, sehingga Sleman menjadi daerah tujuan wisata dan investasi utama di DIY," tutur Sudarningsih.

Peluncuran brand pada hakikatnya adalah langkah awal Kabupaten Sleman un-tuk mulai bersaing dengan daerah lain dalam mema-sarkan potensi yang dimiliki - nya.

Karena itu sosialisasi perlu terus dilaksanakan oleh Pemkab Sleman dalam upaya menginternalisasikan brand ini, sehingga konsep the living culture dapat terlihat dalam peri kehidupan masyarakat Sleman, sehingga tujuan akhir yang ingin dicapai melalu brand baru ini dapat tercapai.

Dr Ike Janita Dewi, selaku

narasumber utama penyu-sunan brand baru Sleman menyampaikan bahwa brand baru Sleman ini ditujukan untuk lebih mengenalkan Sle-man sebagai tujuan wisata, perdagangan dan investasi di DIY Potensi yang ada terse-but perlu upaya pemasaran berkelanjutan, yang dilaku-kan tanpa mengenal lelah dan terukur, sehingga keinginan untuk mensejahterakan ma-syarakat Kabupaten Sleman dapat segera terwujud. (nil)

SLEMAN,BERNAS -- Bu-pati Sleman, Drs H Sri Purno-mo MSI masih tetap percaya dengan kerja profesional Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kepercayaan ini disam-paikan Sri Purnomo menang-gapi tertangkapnya auditor utama BPK oleh operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu.

Menurut Sri Purnomo, Pemerintah Kabupaten Sle-man mampu mempertahan-kan enam kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berkat kerja profesional Aparat Sipil Negara (ASN) Pemkab dan BPK DIY.

“Saya tetap yakin BPK DIY bekerja profesional,” kata Sri Purnomo, Minggu (4/6).

Dikatakan Sri Purnomo untuk mencapai predikat WTP tidak mudah. Pemerin-tah Kabupaten (Pemkab) selalu memperbaiki hasil rekomendasi yang diberikan BPK DIY agar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas La-poran Keuangan Pemerin tah

SLEMAN,BERNAS -- Sua-sana gembira dan haru me-warnai pelaksanaan wisuda siswa klas 9 SMPN 1 Sleman, Jumat (2/6).

Kegembiraan dirasakan karena siswa berhasil lulus 100 %, haru karena para siswa segera berpisah dengan te-man maupun guru-guru me-reka untuk segera berjuang mencari sekolah dijenjang yang lebih tinggi.

Suasana bertambah haru karena tanpa diduga anak-anak yang mengenakan baju adat Jawa ini menyerahkan setangkai bunga mawar ke-pada para guru dan karyawan SMP N I Sleman sebagai ung-kapan perpisahan dan terima kasih kepada guru-guru yang telah mendidik siswa. "Ketika para siswa menyerahkan ka-rangan bunga kepada para wali kelas mereka, ini meru-pakan wujud rasa kedekatan anak dan guru,". Kata Hj Nurul Wachidah SPd, Kepala Seko-lah SMPN 2 Sleman, Minggu (4/6).

Menurut Nurul, hal inilah yang selama ini dijalin oleh guru-guru SMPN I Sleman dimana para guru senantiasa mendampingi siswanya tidak hanya sewaktu di sekolah saja. Karena sewaktu siswa di-rumahpun para guru dengan HP selalu memantau siswa

SLEMAN, BERNAS -- Bu-pati Sleman, Sri Purnomo meminta masyarakat mela-porkan jika menemukan adanya oknum yang sengaja membocorkan soal dalam seleksi perangkat desa mau-pun bentuk kecurangan lain-nya.

“Kami akan melakukan pengawasan ketat terhadap proses ujian seleksi perangkat desa. Jika ada kecurangan, baik itu dilakukan perang-kat pemerintah desa atau siapa pun laporkan dan akan diproses hukum,” kata Sri Purnomo, Jumat.

Menurut dia, tidak hanya isu jual beli soal, kecurang-an lain seperti kolusi dan nepotisme juga akan diproses sesuai hukum. “Jika terbukti

Pekerja mengerjakan perbaikan Jembatan Sorogenen yang retak di depan Bandara Adisucipto, Sle-man, akhir pekan lalu. Perbaikan Jembatan Sorogenen yang berada di jalur utama Yogyakarta-Solo tersebut ditargetkan selesai pada H-14 untuk memperlancar arus mudik Lebaran.

HENDRA NURDIYANSYAH/ANTARA

PERBAIKI JEMBATAN

ISTIMEWA

NILAI TERTINGGI -- Para siswa SMPN 1 Sleman yang memperoleh nilai tertinggi di seko-lahnya pada wisuda siswa kelas 9, Jumat (2/6).

Suasana Haru Warnai Wisuda SMPN 2lewat pendampingan siswa yang sudah berjalan.

"Lewat Group WA 1 guru mendampingi 16 siswa selama 24 jam sehingga sewaktu-waktu bisa saling mengingatkan untuk belajar," kata Nurul.

Dikatakan Nurul, untuk tahun ajaran 2015/2016 SMPN 1 Sleman meluluskan 224 siswa dengan 101 laki-laki dan 123 perempuan. Ni-lai tertinggi 38,6 dan terendah 22, untuk nilai matematika yang berhasil mendapat nilai 10 mencapai 36 siswa dan untuk IPA 9 siswa.

Untuk tingkat DIY SMPN 1 Sleman menduduki pering-kat 17 dari tahun lalu pering-kat 23 dan untuk tingkat Ka-bupaten Sleman mendu duki peringkat 5 naik dari tahun lalu peringkat 7. Adapun 10 besar siswa yang ber-hasil lulus dengan prestasi terbaik yakni Aditya Bayu Nugroho nilai 38,6, Raihan Putri Imanda nilai 38,5, Ta-qiudin Atha Purnama nilai 37,8, Lestari Nur Adilah nilai 37,6, Diva Ryan Mahendra nilai 37,6, Novyandimas Kur-niansyah nilai 37,5, Maura Dike Valentin nilai 37,5, Ashi-fus Zahid Ghifari Aulia 37,1, Okta Rizkananda Firdaus 37,0 dan Yuanita Dian Puspitasari nilai 37,0.

Kepada para siswa Nurul menyampaikan selamat atas kelulusannya dan prestasi yang cukup membangga-kan bagi sekolah karena dapat meningkat prestasi dibanding kan dengan tahun lalu.

Nurul juga berpesan agar siswa juga membawa nama baik almamater SMPN 1 Sleman dan selalu berperan aktif bagi kemajuan sekolah dimasa mendatang.

Ditambahkan oleh Nurul SMPN 1 Sleman yang didu-kung oleh 43 guru terdiri dari 40 guru tetap dan 3 GTT senantiasa melaksanakan kurikulum sekolah dengan standar SOP yang ditetap-

kan oleh Dinas Pendidikan dan memberikan tambahan materi dan bekal motivasi kepada para siswa. Melak-sanakan ulangan Sabtu ber-sama, pendampingan siswa serta khusus untuk klas 9 dengan membentuk paguyu-ban orangtua siswa untuk menjalin komunikasi yang aktif dengan sekolah.

Selain program akademis SMPN 1 Sleman juga melaku-kan 13 kegiatan ekstrakuri-kuler seperti tonti, marching band, tari, batik, tapak suci, anggar dan lainnya. Untuk anggar cukup menonjol dan menjadi andalan atlet tingkat DIY karena guru SMPN 1 Sle-man ada yang menjadi pelatih

anggar KONI DIY yakni Drs Koco Purwanto. Sementara untuk hasil karya batik dari siswa dijadikan seragam un-tuk kelas 9 dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para siswa.

Sementara untuk peneri-maan siswa baru SMPN 1 Sle-man akan dimulai 10 - 12 Juli mendatang dan untuk nem tahun lalu minimal 27,15, tidak menutup kemungki-nan seperti tahun-tahun lalu SMPN 1 Sleman masih menjadi incaran bagi siswa baik dari lingkungan Sleman maupun luar Sleman seperti Muntilan, Salam, Srumbung Magelang, serta Kota Yogya-karta maupun Bantul. (nil)

Bupati Percaya Kerja BPK

Daerah (LKPD) tidak ber-masalah.

Sri Purnomo mengatakan bahwa opini WTP terhadap LKPD Pemkab Sleman meru-pakan hasil kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Sleman yang dilakukan secara profesional dan akuntabel.

“Saya sangat mengapresi-asi capaian Opini WTP LKPD 2016. Harapan kedepannya prestasi ini dapat terus diper-tahankan dan ditingkatkan dengan cara terus menjaga disiplin kerja, akuntabili-tas, dan transparasi laporan keuangan,” kata Sri Purno - mo.

Kepala BPK DIY Yus-nadewi menilai prestasi opini WTP yang diraih selu-ruh Kabupaten dan Kota di DIY merupakan wujud hasil akuntabilitas dan transparasi laporan keuangan.

Meski begitu, masih ada beberapa permasalahan yang ditemukan. Namun hal itu tidak mempengaruhi kewa-jaran atas penyajian laporan keuangan masing-masing Pemkab/Pemkot. (nil)

SLEMAN, BERNAS -- Se-jumlah pemerintah desa di Kabupaten Sleman berkomit-men untuk menjaga keraha-siaan soal ujian dan melak-sanakan seleksi perangkat desa dengan jujur sesuai mekanisme yang berlaku.

Kepala Desa Sendang-tirto, Kecamatan Berbah, Sardjono mengatakan soal-soal ujian tulis muatan lokal (mulok) yang dibuat oleh panitia seleksi (Pansel) di tingkat desa memiliki me-kanisme tersendiri.

“Soal-soal ujian seleksi perangkat desa khusus materi mulok yang membuat semua panitia. Selanjutnya soal-soal tersebut dirangkum tiga orang panitia,” kata Sardjono.

Menurut dia, dari puluh-an pertanyaan yang dibuat masing-masing panitia, ke-mudian disaring sebelum diajukan ke ketua panitia. Soal ujian mulok yang akan dikerjakan oleh calon peserta berjumlah 50 item.

“Ketua panitia menen-tukan 50 item pertanyaan yang akan diujikan, termasuk kunci jawabannya. Jadi hanya ketua panitia yang mengeta-huinya,” katanya.

Ia mengatakan me-

Pemerintah DesaBerkomitmen Jujur

kanisme tersebut dapat me-minimalisasi potensi kebo-coran soal yang akan diuji-kan. Apalagi setelah ujian selesai hasilnya langsung diumumkan.

“Dengan mekanisme uji-an seperti itu, kerahasiaan soal akan semakin terjamin karena tidak bakal ada yang tahu. Peserta ujian juga bisa mengoreksi hasil ujian bersama-sama,” katanya.

Kepala Desa Wedomar-tani, Kecamatan Ngemplak, Teguh Budianto mengatakan baik pemerintah desa maupun pansel berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan soal-soal ujian tertulis agar tidak bocor.

“Komitmen tersebut su-dah dicantumkan dalam per-aturan desa seleksi perang kat desa. Kami berkomitmen untuk menjaga supaya per-angkat desa yang terpilih benar-benar kompeten di bidangnya,” katanya.

Kepala Desa Wonokerto, Kecamatan Turi Tomon Haryo Wirosobo mengatakan, selu-ruh mekanisme seleksi calon perangkat desa diserahkan sepenuhnya kepada pansel, termasuk pembuatan soal-so-al mulok untuk ujian tertulis.

(ant)

Bupati: Laporkan Pembocor Soal!

curang pasti akan diproses hukum,” katanya.

Ia mengatakan, isu jual beli soal ujian bagi calon perangkat desa mulai ramai diperbincangkan khalayak. “Kami harapkan calon-calon perangkat desa yang akan mengikuti ujian untuk tidak tergiur dengan tawaran ok-num yang menjual soal ujian berikut kunci jawabannya,” katanya.

Sri Purnomo mengatakan, baik Panitia Seleksi (Pensel) maupun aparat di Pemerintah Desa (Pemdes) tidak gegabah untuk membocorkan soal, bila ada bukti oknum Pansel dan Pemdes membocorkan soal ujian pihaknya tidak segan-segan memperkarakan secara hukum. (ant)

Page 12: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

PROJOTAMANSARI

bantul

Senin Legi, 5 Juni 2017

w w w .

BANTUL, BERNAS -- Di-nas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul akan me-ngantisipasi bus pariwisata berukuran besar naik per-bukitan Mangunan Dlingo melalui Imogiri selama libur Idul Fitri 1438 H untuk meng-atasi kemacetan.

"Terkait dengan antisipasi bus besar ke Mangunan saat libur Lebaran, kami sudah merintis subterminal bus wisata berkoordinasi dengan Camat Imogiri," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)

http://cetak.harianbernas.com/31928

Dishub Antisipasi KemacetanBantul Aris Suharyanto di Bantul, Minggu (4/6).

Menurut dia, antisipasi bus pariwisata naik ke per-bukitan Mangunan Dlingo yang kini terkenal dengan berbagai objek wisata itu un-tuk menghindari kemacetan maupun kecelakaan lalu lin-tas di jalur Imogiri-Mangunan Dlingo. Ia mengatakan, meng-ingat tidak jarang terjadi kecelakaan bus wisata yang mengangkut rombongan pe-numpang alami kecelakaan, seperti kecelakaan bus wisata

menabrak tebing di sekitar jalur itu beberapa waktu lalu.

"Jadi, di sub terminal Imo-giri akan menyetop bus besar untuk kita tahan di bawah, ke-mudian kita sediakan fasilitas transportasi, baik angkutan perdesaan (angkudes) mau-pun dari masyarakat Imogiri dan sekitarnya," kata Aris Suharyanto.

Aris yang dikutip Antara mengatakan, untuk mere-alisasikan itu Dishub sudah berkoordinasi dan berkomu-nikasi dengan Camat Imogiri

dan masyarakat sekitar serta pengusaha angkutan di Ban-tul sebab keberadaan mereka ikut membantu rencana itu. "Kemarin komunikasi dengan pihak sana, dan ternyata pemilik angkutan dan warga masyarakat sudah siap den-gan itu dan menyiapkan maunya seperti apa, yang di-harapkan dari pemda mereka sudah siap," katanya.

Ia menjelaskan, rencana sub terminal bus pariwi-sata dekat Kecamatan Imo-giri hanya sebagai solusi

sementara dan apakah akan dilanjutkan masih memper-timbangkan status lahan terminal yang sampai saat ini belum dipastikan kejelas-annya.

"Rencana itu sudah lama, tapi karena kita terganjal de-ngan status tanah. Tapi coba nanti kita cek de ngan Camat Imogiri, apakah ada lahan," katanya. (*)

PUNDONG, BERNAS -- Hanidha Windriani (Kelas 9B) dengan nilai 1336,6 (rata-rata 89,11) dinyatakan menjadi lulusan terbaik MTsN 5 Bantul (Matsamaba) Tahun Pela-jaran 2016/ 2017. Ia meng-ungguli 113 rekan-rekannya yang ikut diwisuda di di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyan-dang Disabilitas (BRTPD) DIY di Pundong Bantul, Sabtu (3/6) lalu.

Kepala MTsN 5 Banul Drs Miftakhul Bakhri M.Pd seperti dikutip Drs Sutanto ( Guru Seni Budaya MTsN 5 Bantu) dalam rilis yang dikirim ke Redaksi Bernas, Minggu (4/6) mengatakan, amanat yang telah diberikan orangtua/wali selama tiga tahun untuk mengasuh putra putri mereka telah ditunaikan oleh para guru. Namun, tentu saja ada kekurangan dalam mendidik anak-anak. Karena itu, mewakili seluruh warga madrasah, ia memohon maaf.

"Madrasah telah berupaya semaksimal mungkin mena-namkan budi pekerti Islami dengan tadarus Alqur`an, salat Dhuha dan lain-lain. Madrasah juga memberikan pendidikan karakter dan akhlak mulia di samping pendidikan umum," katanya.

Dikatakan, dalam segi prestasi UNBK tahun ini di Kecamatan Pundong, MTsN 5 Bantul masih berada di urutan kedua. Meski de-ngan dana yang minim dan nilai rata-rata input dari SD/MI yang tidak terlalu baik, namun pihaknya tetap bisa berada di runner up. “Kepada Bapak Djaelani selaku komite sekolah kami serahkan kem-bali dan kami berharap 8 ta-hun lagi para siswa ini datang lagi ke madrasah dengan kesuksesan masing-masing,” harap Miftakh.

Ketua Komite Sekilah H Djalenali Laief BA yang mewakili orangtua/ walimu-rid menerima secara resmi siswa yang telah dinyatakan lulus dan diwisuda. “Saya menyadari, selama tiga ta-hun tentu saja saya tak

BANGUNTAPAN, BERNAS --Sebanyak 30 pasangan pengantin mengikuti "Nikah Bareng Ramadan Berkah" di kompleks Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Desa Ta-manan, Kecamatan Bangun-tapan, Minggu (4/6) sore.

"Nikah Bareng Ramadan Berkah ini merupakan per-nikahan bareng dalam bulan Ramadan yang pertama de ngan tema 'Merajut Cinta untuk Keberkahan Indone-sia'," kata Ketua Pelaksana Ryan Budi Nuryanto di Masjid Islamic Center UAD Bantul di sela acara.

Menurut dia, acara nikah bareng ini diselenggarakan Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Sewon bekerja sama dengan Takmir Masjid UAD dan didukung sejumlah pihak terkait seperti pengusaha dekorasi dan Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) DIY.

Ryan yang juga Ketua For-tais Sewon ini mengatakan, calon pengantin nikah bareng berasal dari wilayah DIY dan luar daerah seperti Jawa Tengah (Jateng) dengan latar pendidikan mulai dari seko-lah dasar (SD) sampai sar-jana yang sebelumnya sudah mengikuti kontak jodoh yang difasilitasi forum ini. Para calon pengantin itu sebelum-nya telah mengikuti pem-

BANTUL, BERNAS --Ra-madan tahun ini merupakan bulan penuh kenangan bagi siswa kelas IX MTs Negeri 2 Bantul. Bulan Ramadan tak menjadikan halangan untuk melaksanakan wisuda dan se-rah terima siswa kelas IX yang berjumlah 150 orang di Balai Desa Sumberagung, Jumat (2/6). Penyerahan siswa yang lulus 100 persen dilakukan oleh kepala madrasah Hj Sri Pangatun S.Pd MSi.

Humas MTs N 2 Bantul Narti SPd mengatakan peny-erahan kembali siswa kelas IX kepada orang tua atau wali siswa menandai berakhirnya kegiatan belajar mengajar Tahun Pelajaran 2016/2017. Kegiatan dihadiri juga oleh orangtua atau wali siswa kelas IX , komite madrasah, Muspika Kecamatan Jetis serta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Dikmat) Ke-menterian Agama Kabupaten Bantul.

Rochyadi M.Pd.I , Kasi Pendidikan Madrasah Ke-

SEDAYU, BERNAS -- War-ga Dusun Kadibeso, Desa Argodadi, Kec Sedayu sejak dua bulan lalu menggelar kegiatan arisan Handy Talky (HT). Setiap kelompok be-ranggotakan 10 orang-20 orang dengan pasokan setiap orang Rp 70.000. Selanjutnya setiap dapat arisan sebesar Rp 600.000 dibelikan 1 buah HT dan sisanya dimasukkan ke kas pedusunan. Setidak-nya hingga saat ini sudah ada 32 HT yang terbeli dan di-manfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan jaga warga, mulai info kamtibmas, sripah, kegiatan sosial warga, bencana alam dan informasi lainnya.

“Awalnya di sini beberapa kali terjadi pencurian hewan ternak. Akhirnya muncu ide dari warga untuk membeli HT guna keperluan komunikasi antar warga dan berbagi info,” kata Kepala Dukuh Kadibeso, Jana kepada Bernas di sela kegiatan arisan HT, Minggu (4/6).

SEDAYU, BERNAS -- Se-banyak 500 bungkus takjil dibagikan oleh Sedayu Com-munity bersama unit Bhinmas Polsek Sedayu di perempatan Sedayu, Minggu (4/6).  

Kegiatan dipimpin Panit I Bhinmas Polsek Sedayu Iptu Agus Supraja SH yang diikuti semua anggota Bhabinkam-tibmas dan puluhan anggota Sedayu Community.

Setiap lampu pengatur lalu-lintas menyala merah, anggota polisi dan anggota Sedayu Community bergegas

membagikan takjil yang terbungkus dalam kardus dan tas plastik kepada pe-ngendara yang berhenti.

“ Ini sekadar untuk membatalkan saat berbuka nanti,” kata Iptu Agus saat menyerahkan takjil kepada pengendara yang berhenti tersebut.

Kegiatan yang digelar, menurut Iptu Agus, sebagai bentuk kepedulian anggota kepolisian kepada masyara-kat yang sedang menjalankan ibadah puasa dan sebagai

salah satu bentuk ibadah di bulan Ramadan ini.

“Kami akan terus meng-gelar kegiatan yang ber-sentuhan dengan masyara-kat. Kami siap bekerjasama dengan komunitas apa pun sepanjang kegiatan tersebut positif, pasti kami support. Kegiatan ini sudah berjalan tiga tahun,” katanya.

Sementara itu Ketua Se-dayu Community Darus Af-riadi mengatakan, kegiatan tersebut digelar setiap bulan Ramadan.

Selain untuk beribadah di bulan suci ini , juga untuk meningkatkan kerukunan dan persatuan anggota grup yang awalnya terbentuk di media sosial.

“Awalnya kami bergabung di medsos dengan jumlah anggota 1.050 orang dan ter-bentuk tiga tahun silam. Dari komunitas di medsos itulah kemudian berkembang ke dunia nyata,” katanya.

Kegiatan yang dilak-sanakan salah satunya adalah berbagi takjil di bulan Ra-

madan dan buka bersama (bukber) anggota grup serta bhaksos pada 18 Juni men-datang.

Selain itu setiap bulan sekali mereka juga mengge-lar pertemuan atau kopdar guna membicarakan kegiat-an organisasi dan arisan komunitas.

“Kami akan terus mengge-lar kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyara-kat. Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran kami,” katanya. (sri)

SARIYATI/HARIAN BERNAS

BAGI TAKJIL -- Sedayu Community bersama Polsek Sedayu membagikan takjil gratis di perempatan Sedayu, Minggu (4/6) sore.

Ratusan Bungkus Takjil Dibagikan

ISTIMEWA

WISUDA -- Siswa MTs Negeri 2 Bantu menggelar wisuda siswa di Balai Desa Sumberagung, pada Jumat (2/6) lalu.

Wisuda Kenakan Busana Jawamenterian Agama Kabupaten Bantul mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar MTs Negeri 2 Bantul yang telah bekerja keras mem-bimbing dan mengantarkan 150 siswa sehingga lulus 100 persen.

“Semoga Allah SWT mem-balas budi baik bapak/ ibu guru yang telah mendidik dan membimbing putra-putri menuju jenjang kesuksesan,” kata Rocyadi.

Ia berharap tahun depan MTs Negeri 2 Bantul dapat melaksanakan UNBK sendiri. Acara dilanjutkan dengan prosesi wisuda. Kepala MTsN 2 Bantul Hj Sri Pangatun S.Pd MSi memberikan tanda kelu-lusan kepada 11 siswa ber-prestasi di bidang akademik. Yakni kejuaraan Peringkat Rata-Rata Nilai Rapor Wisnu Azzumar (IX A), Firda Ananda Juhari (IX B), Rifka Utami Putri (IX C) Wulan Mukharo-mah (IX D) serta Muh Raihan Vibhifauzi (IX E). Kemudian kejuaran nilai UAMBN Rifka

ISTIMEWA

LULUS TERBAIK -- Kasi Pendidikan Madrasah Kan Kemenag Bantul Drs H Rohyadi MA (kanan) menyerahkan penghar-gaan kepada Hanidha Windriani sebagai lulusan terbaik MTsN 5 Bantul dalam acara wisudaBalai Rehabilitasi Ter-padu Penyandang Disabilitas (BRTPD) DIY di Pundong, Sabtu (3/6) lalu.

Hanidha Windriani Lulusan Terbaik

bisa memuaskan dalam mendampingi mereka di ma-drasah. Namun kami gembira dan bersyukur anak-anak tak ada yang menjadi geng klithih yang meresahkan ma-syarakat. Diharapkan setelah anak-anak lulus juga tetap taat beribadah,” kata Djaelani.

Kasi Pendidikan Ma-drasah Kan Kemenag Bantul Drs H Rohyadi MA mengapr-esiasi MTsN 5 Bantul. Ia meni-lai, dengan proses dan upaya yang panjang, Matsamaba dapat menjadi runner-up di Kecamatan Pundong dan semua siswa dapat lulus. Prestasi ini bisa diraih dan ditingkatkan dengan memak-simalkan segenap potensi yang ada. Ia pun percaya Matsamaba sebagai lembaga pendidikan di bawah Kemen-terian Agama senantiasa siap menjadikan anak yang berkarakter dan sholih serta sholihah, sehingga kede-pan MTsN 5 Bantul menjadi madrasah yang lebih dicin-tai masyarakat dan selalu mendapat rahmat Allah SWT.

Wakil Kepala Madrasah Urusan Kurikulum Sugeng Muhari S.Pd.SI mengatakan, penyelenggaraan wisuda yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan turut mendukung khusyuknya prosesi wisuda. Siswa yang maju secara berurutan tam-pak bangga dan berseri-seri dapat menyelesaikan pendi-dikan. Mereka juga nampak siap menyambut dan meraih masa depan yang terbentang.

Selain Hanidha Windriani menempati urutan pertama, urutan terbaik kedua dan ketiga adalah Annisa Rah-mawati dengan nilai 1306,8 (rata-rata 87,12) dan Lisa Oktavia dengan nilai 1306,5 (rata-rata 8,10). Sementara untuk nilai UNBK peringkat 1-3 Lisa Oktavia (80,00), Haf-shah Kin Wafa (79,13) dan Iqlima Tsalatsa Riana (79,00), sedangkan nilai UAMBN per-ingkat 1-3 Annisa Rahmawati (85,60), Hanidha Windriani (84,40) dan Siti Wakidah (80,40). (*)

Utami Putri (peringkat I), Firda Ananda Juhari (pering-kat II) dan peringkat III diraih oleh Okti Nur Diana. Dan kejuaran nilai UNBK Wisnu Azzzumar ( peringkat I), Muh Galih Prakoso (peringkat II), sedangkan peringkat III diraih oleh Nurlita Apriliani.

Prosesi wisuda dilanjut-kan per kelas dimulai dari kelas IX A, IX B, IX D dan kelas IX E oleh wali kelas masing-masing. Prosesi wisuda ber-langsung dengan khidmat dan berjalan lancar.

KH Busyrowi selaku Ketua Komite Madrasah menerima kembali putra-putri dan me-ngucapkan terima kasih telah membimbing anak – anak selama tiga tahun. “Terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru yang telah membimbing anak–anak kami selama tiga tahun. Kami hanya berdoa mudah-mudahan menjadi amal baik para guru dan mendapat pahala yang ber-lipat ganda,” kata KH. Busyro-wi. (sri)

SARIYATI/HARIAN BERNAS

ARISAN HT -- Warga Dusun Kadibeso, Desa Argodadi meng-gelar arisan handy talky dan buka bersama, Minggu (4/6) sore.

Warga Terhambat Izin Frekwensi

Dari awalnya info Kamtib-mas kemudian berkembang menjadi info-info yang lain, termasuk kalau ada warga yang kesusahan dan butuh bantuan bisa diinfokan le-wat HT dan segera direspon warga yang lain. Karena itu Kepala Dukuh Jana meni-lai keberadaan HT sangat membantu komunikasi antar warga, mengingat topografi wilayah yang berbukit-bukit dan terpencar-pencar di Kadibeso. Dan HT menjadi sarana komunikasi yang efektif dan cepat, walaupun kadang sinyal gangguan karena lokasi yang dikelilingi perbukitan dan belum ada antena luar.

“Misalnya ada warga yang hamil dan membutuhkan kendaraan ataupun butuh pendonor, bisa diumumkan di HT dan segera ada penan-ganan,” katanya.

Karena itu arisan HT, menurut Jana, sangat ber-dampak positif bagi kerukun-an warga. (sri)

bekalan pra-nikah dengan dibekali kemampuan untuk dapat membina keluarga dan bisa membaca Al-Quran serta penanaman nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk terwujudnya pasangan sakinah yang is-lami membawa keberkahan bagi Indonesia sesuai tata kehidupan masyarakat ber-pancasila dilandasi cinta Ra-madan dan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi," katanya.

Ia mengatakan, prose-si Nikah Bareng Ramadan Berkah ini sebelum dilakukan ijab qabul diawali dengan menyanyikan lagu Indone-sia Raya dan melafalkan Pancasila oleh para calon pe ngantin secara bersama-sama. "Dengan perbedaan yang ada ini bisa sebagai pe-rekat persatuan bangsa yang berlandaskan budaya dan kearifan lokal daerah masing-masing peserta, sehingga per-nikahan ini membawa misi religi, budaya, kebangsaan dan wisata di DIY," katanya.

Melalui kegiatan nikah bareng Ramadan ini diharap-kan tercipta keluarga sakinah yang cinta NKRI dan cinta Ramadan sejak dini sekaligus ikut serta dalam mewujud-kan semangat golong giling menuju Indonesia Sejahtera.

(ant)

Nikah Bareng Diawali Lagu "Indonesia Raya"

Page 13: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

Senin Legi, 5 Juni 2017

Page 14: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

BINANGUN HANDAYANI-

kulonprogo gunungkidul

Senin Legi, 5 Juni 2017

WONOSARI, BERNAS -– Pengunjung Pasar Argosari Wonosari, resah. Hal ini akibat banyaknya korban copet yang berkeliaran. Hanya dalam se-hari, tercatat 3 orang menjadi korban copet, Minggu (4/6).

Para korbannya meru-pakan ibu-ibu pengunjung pasar yang hendak berbe-lanja pakaian. Satpam Pasar Argosari Wonosari, Sartono menceritakan, kejadian terse-but berlangsung di komplek kios pakaian. Pencopet di-duga beraksi saat korban asyik memilih pakaian yang akan dibelinya. Para korban seketika langsung histeris ketika mengetahui sejumlah barang berharga justru raib digondol pencopet.

Dijelaskan, kejadian per-tama sekitar pukul 10.00 WIB menimpa Anis Rahayu Ningsih (23), warga Keca-matan Panggang. Saat itu ia mengaku kehilangan dompet bewarna ungu dengan isi

WATES, BERNAS -- Bank BPD DIY memberikan ban-tuan bedah rumah kepada keluarga terdampak bencana alam tanah longsor di Sami-galuh Kulonprogo.

Penyerahan bantuan di-laksanakan bersamaan ke-tika mengikuti Safari Tarwih Bupati Kulonprogo, di Masjid Adz Dzakirin pedukuhan Clumprit Gerbosari Samiga-luh Kulonprogo, Sabtu malam.

Bantuan diserahkan Pimpinan Bank BPD DIY, Christina Hariarsi kepada Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, kemudian dilanjut-kan diserahkan kepada empat warga Pedukuhan Jeruk. Yaitu atas nama Sugianto, Partinah, Muji Susanto, Ponijan dan tiga warga Pedukuhan Manggis atas nama Suroto, Wagimin dan Yustinus Budi Kartono.

Yang diserahkan berupa dana sebesar Rp 70 juta untuk tujuh warga tersebut. Seperti pernah diberitakan didua pedukuhan tersebut beberapa waktu lalu terjadi bencana tanah longsor. Satu rumah sudah rusak parah. Didekatnya terancam lon-soran lanjutan, karena bukit disisi rumah setingga 200 meter sudah retak. Sehingga

WATES, BERNAS -- Me-masuki minggu kedua bulan ramadan, harga bahan pokok di pasar tradisional mulai goyah. Ketika pekan pertama harga masih stabil, maka awal pekan kedua ini harga meng-alami turun naik. Terutama untuk harga telur ayam serta daging ayam.

Dari pantauan di Pasar Wates dan Pasar Bendungan, Sabtu dan Minggu kemarin, harga eceran daging ayam Rp 32.000 sekilonya.

Harga ini mengalami ke-naikan karena hari Kamis dan Jumat lalu atau sebelumnya harga da ging ayam sekitar R 30.000.

Sementara itu untuk telur ayam juga naik, awal pekan sekilonya Rp 18.000 maka Sabtu Minggu kemarin men-jadi Rp 21.000.

Supriyati (43) pedagang di Pasar Wates menyatakan,

kenaikan tersebut karena pembeli semakin banyak.

Sementara pemotongan belum berani motong lebih banyak.

“Yang motong ajeg saja, karena melihat situasi pem-beli belum meningkat,” ujar Supri.

Bu Subar, pedagang di Pasar Bendungan me-nyatakan, ibu rumah tangga sekarang ini mencoba ber-hemat. Karena Ramadan dan menjelang Lebaran ini bertepatan dengan pendaf-taran siswa baru sekolah sekolah. Makanya pembeli jadi masih sepi.

“Pembeli sepi, yang me-ningkat sekarang baru pada orang orang yang berusaha membuat roti dan kue. Menjelang lebaran banyak orang membuat roti dan kue musiman. Mereka butuh telur juga,” ujar Bu Subar.

Kedua pedagang ini me-nuturkan, menjadi kebiasaan fluktuasi harga di bulan Ra-madan. Pekan pertama stabil, pekan kedua mulai naik. Namun pertengahan bulan biasanya harga turun. Dan kemudian naik lagi hingga puncaknya H-1 Lebaran.

Adanya kenaikan sedikit harga telur, menurut Sri Laris, peternak ayam warga Ngesti-harja Wates, dikarenakan produksi juga menurun. Telur yang diuhasilkan dikandang-nya terjadi penurunan.

“Kata teman teman peternak,cuaca yang kadang panas dan kadang dingin mempengaruhi produksi telur. Jadi mungkin telur yang ada dipasar juga turun,” ujar Sri Laris.

Turunnya produksi terlur ini diduga berpengaruh juga dengan harga. Apalagi meski sedikit, jumlah pembeli juga

diyakini meningkat. “Tetapi Sabtu malam

saya dapat telepun katanya harga di peternak semalam juga turun. Kemarin kemarin sekilo Rp 18.000 di peternak. Entah besok berapa turun-nya,” ujarnya, Minggu pagi kemarin.

Namun Sri Laris yakin, entah tinggi apa sedang saja semakin dekat Lebaran harga pasti naik. Oleh karena itulah sejak sebulan lalu dia menambah ayam petelurnya.

“Adanya gaji ketig belas PNS TNI Polri akan berpe-ngaruh terhadap perminta-an. Demikian juga pekan terakhir Ramadhan akan banyak pemudik datang kedaerah. Dengan demikian uang beredar diderah akan semakin banyak. Ini akan ber-pengaruh terhadap harga,” tuturnya.

Jadi meski produksi turun

akibat cuaca, maka peternak masih punya harapan, akan ada angin segar sepekan jelang Lebaran.

Pengaruh cuaca terhadap ternak, ternyata juga dialami oleh peternak burung murai.

Riyadi S (50) peternak murai di Pengasih meng aku usahanya turun drastis.

“Biasanya sebulan bisa laku sekitar lima puluh juta. Sekarang ini paling hanya ada dua puluhan juta dan jual hasil piyik atak bakalan. Parah lagi, cuaca seperti ini rentan terhadap kesehatan burung. Indukan pejantan saya mati dua ekor, hingga rugi tak kurang dua puluh lima,” katanya.

Menurutnya agar burung tetap sehat diberi pakan kroto yang banyak. Padalah harga kroto sekilonya dua puluh ribu rupiah, ujar Riyadi S.

(wid)

WONOSARI, BERNAS -- Berbagai jenis dan ukuran ratusan pohon yang selama ini tumbuh di pinggir jalan besar, rawan tumbang. Se-lain umurnya sudah tua, akar lapuk dan banyaknya dahan ranting serta daun yang lebat, menjadi pemicu pohon itu sewaktu-waktu bisa tumbang.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Budhi Harjo ketika dihubungi Minggu (4/6) mengaku pohon yang rawan tumbang, bahkan mengancam jiwa manusia, tidak hanya di pinggir jalan Wonosari – Jogja, namun juga

Wonosari – Semin, Wonosari – Ngawen, Wonosari – Paliyan dan yang lain, termasuk di kawasan Kota Wonosari.

“Kejadian ambruknya pohon di pinggir jalan Jogja – Wonosari, tepatnya di Desa Bandung Kecamatan Playen, hingga menimbulkan dua korban luka parah, menjadi pelajaran sangat berharga. Pohon-pohon yang sudah besar seperti itu seharusnya di sudah ditebang, paling tidak dahan dan rantingnya dikurangi,” tambahnya.

Agar kejadian tragis tidak terulang, maka pihak BPBD akan melakukan koordi-

nasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman dan instansi lain. “Karena banyak juga pohon yang punya kewenangan Dinas Kehutanan DIY, sehingga kami juga perlu koordinasi,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, pohon Sengon berusia pu-luhan tahun di jalan Jogja - Wonosari, tepatnya di Desa Bandung, Playen, tumbang dan mengenai dua orang pengendara motor. Dalam kejadian Jumat (2/6) malam lalu, kedua pengendara motor honda Beat nopol AB 6480

NW yakni Rizki Ari Sadewo Warga kecamatan Ponjong dan Arya Permana Putra, warga kecamatan Wonosari mengalami luka berat.

Salah seorang warga sekitar lokasi Heri (43) me-nyatakan bahwa pohon yang oleh warga sekitar disebut ‘Sengon Buto’ yang berusia puluhan tahun roboh be-berapa saat setelah hujan deras sekitar pukul 21.00 WIB. “Hujannya sudah reda, lalu pohon Sengon buto itu ambruk. Ambruknya cuma pelan. Pohon itu sebenarnya sudah miring sejak 2 min-ggu. Sudah laporan ke DPU

namun belum ada tindakan,” katanya.

Akibat pohon tumbang tersebut arus lalu-lintas jalan Wonosari-Jogja macet total dan arus lalu-lintas dialih-kan melalui Gading-Playen-Siyono tujuan Wonosari. Sedang dari arah Wonosari tujuan Jogja dialihkan me-lalui Siyono-Playen-Gading menuju arah Jogja. Evakuasi pohon dengan diameter seki-tar 2 meter tersebut dilakukan Badan Penanggulangan Ben-cana Daerah ( BPBD) Kabu-paten Gunungkidul, PMI dan dibantu petugas kepolisian hingga 4 jam. (ryo)

Harga Sembako Turun Naik

SUTARYONO/HARIAN BERNAS

POHON TUMBANG -- Pohon Sengon berukuran besar di pinggir jalan Wonosari – Jogja, tepatnya Desa Bandung Kecamatan Playen, tumbang dan menimpa dua orang pengendara motor hingga luka parah, Jumat (2/6) malam lalu. BPBD Gunungkidul mendata ada ratusan pohon pinggir jalan yang rawan tum-bang.

Ratusan Pohon Rawan Tumbang

WONOSARI, BERNAS -- Sampang (42), warga Du-sun Gunung Kacangan RT 01 RW 16, Desa Sumber-wungu, Kecamatan Tepus, tewas akibat sepeda motor yang dikendarai mengalami kecelakaan tunggal, masuk jurang sedalam 3 meter. Ke-celakaan ini terjadi di jalan Semanu - Jepitu, tepatnya di wilayah Asem Kembar, Desa Candirejo Kecamatan Semanu, Minggu (4/6).

Korban yang meninggal-kan seorang istri dan seorang

Motor Masuk Jurang, Pengendara Tewasanak yang masih duduk di bangku kelas 4 SD ini meng-alami kecelakaan saat me-ngendarai sepeda motor jenis Vega hendak berangkat kerja ke Wonosari. Sesampainya di TKP di jalan yang menikung dan menurun sekitar pukul 07.30 WIB, diduga sepeda mo-tor mengalami oleng. Karena tidak bisa menguasai laju kendaraan, ia pun terjatuh ke pinggiran ladang tepi jalan raya sedalam 3,5 meter.

“Itu hanya dugaan kami, karena dilihat dari TKP ter-

Copet Berkeliaran

uang Rp 500.000, KTP, SIM, dan STNK.

Tak berselang lama seki-tar pukul 11.15 WIB, aksi pen-copetan kembali terulang. Seorang korban bernama Samirah (40), warga Keca-matan Paliyan melaporkan kepada Satpam bahwa ia kehilangan dompet warna coklat yang berisi uang Rp 800.000, STNK, SIM, KTP, cincin, serta HP yang berada di dalam tas. “Korban baru sadar kecopetan saat ia akan meng ambil dompet untuk membayar barang. Posisi tas yang dibawa katanya sudah terbuka,” jelas Sartono.

Kejadian terakhir pu-kul 12.00 WIB, seorang pengun jung pasar terbesar di Gunungkidul lagi-lagi digegerkan dengan tangisan histeris seorang ibu-ibu yang kehilang an uang sebesar Rp 5 juta. Uang itu ia kantongi di celana sebelah kiri saat ia ber-niat membeli pakaian. (ryo)

WATES, BERNAS -- Jalan yang halus lurus, sering menggoda anak anak muda yang menyukai olahraga oto-motif untuk melakukan adu balap. Di Kulonprogo ada banyak jalan seperti itu. Na-mun agaknya bulan Ramadan ini yang paling disukai adalah jalan lurus dan halus di pelabuhan Tanjung Adikarta Karangwuni Wates.

Memanfaatkan liburan bu-lan puasa, anak muda penyuka olahraga otomotif melakukan aksi freestyle. Di jalan masuk pelabuhan tersebut belasan anak muda melakukan aksi aksi mendebarkan di atas

sepeda motor nya.Aksi gratis tersebut akh-

irnya juga menarik perhatian masyarakat, terutama kalan-gan muda. Sehingga klop, anak anak freestyle seperti mendapat support masyara-kat. Ada beberapa adegan aksi yang mendebarkan. Mendebarkan karena aksi ini membutuhkan latihan ketrampilan dan bila terjatuh bisa berkibat fatal.

Kegiatan itu sendiri mere-ka sebut dengan Kulonprogo Extrime Rider. Bahkan, menu-rut mereka, ada keinginan un-tuk siap mengikuti freestyle ekstrim di kompetisi tingkat

nasional.Aksi yang mereka lakukan

sejak dari trik dasar. Misalnya seperti stand up wheelie dan stoopie hingga manuver mendebarkan seperti wheelie circle dan wheelie. Adegan akrobatik mampu menghip-notis dan membuat kagum ratusan pasang mata yang menyaksikan aksi tersebut.

Ada beberapa aksi yang pertema ada wheelie, yang kedua ada broun out, yang ketiga ada circle lurus, yang keempat ada akrobatik, tutur Aditya Dwi Rohman, peserta naik motor dengan cara aneh aneh ini. (wid)

Anak Muda Berfreestyle di Pelabuhan Bank BPD DIY Bantu Tujuh Rumah

mereka yang terancam long-sor susulan ini direkomenda-sikan oleh pakar UGM untuk pindah rumah.

“Ini bentuk pertanggung jawaban sosial dari institusi kami. Dan sudah menjadi kewajiban kami untuk mem-beri bantuan kepada saudara yang memang memerlukan. Untuk bantuan dari dana CSR kali ini kami salurkan yang terkena bencana longsor di Samigaluh,” kata Christina Hariarsi.

Dalam kesempatan terse-but Baznas Kulonprogo juga mentasyarufkan/menyalur-kan bantuan Rp 10.300.000. Yaitu untuk

Bantuan pembangunan Masjid Adz Dzakirin Rp 2,5 juta. Bantuan dhuafa seki-tar Masjid untuk 20 orang masing masing Rp 100 ribu. Bantuan modal usaha kecil sekitar masjid untuk 5 orang masing-masing Rp 300 ribu.

Bantuan pembangunan Masjid Jami’ Plono Timur Pagerharjo sebesar Rp 2,5 juta, Bantuan Ustadz/ah TPA Nuril Anwar Plono Barat, Pagerharjo, Bantuan Insentif guru yayasan Islam TK Islam Al Quran di Madigondo Sido-harjo. (wid)

dapat bekas ban oleng sepan-jang beberapa meter,” kata Sabaryanto, salah seorang kerabat korban.

Akibat dari kecelakaan tunggal tersebut, korban mengalami luka serius pada bagian kaki, panggul dan kepala dimungkinkan akibat benturan yang cukup keras dengan bebatuan. Korban meninggal sekitar 1 jam setelah mendapat penangan-an petugas medis RSUD Wo-nosari.

(ryo)

Page 15: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

15

Destinasi Wisata BantulSambungan dari halaman 9

Taman PintarSambungan dari halaman 9

Daya Tarik Tebing BreksiSambungan dari halaman 9

RAGAMSenin Legi, 5 Juni 2017

wisata (Dinpar) Bantul, Ni Nyoman Yudi Riani SET, mengatakan masuknya dua obyek wisata Bantul di kancah nasional patut disyukuri dan tentu mem-butuhkan dukungan ma-syarakat agar keduanya bisa mendapatkan anugerah tersebut.

“Kami menunggu du-kungan dari masyarakat dan kami sampaikan ucapan terima kasih,” kata Nyoman kepada Harian Bernas, Min-ggu (4/6) kemarin.

Untuk Kategori 1, Surga Tersembunyi Terpopuler dari DIY masuk Wanawisata Budaya Mataram, Dlingo. Kategori 11, Kampung Adat Terpopuler masuk nama Desa Wisata Mangunan.

Sedangkan obyek wisata DIY lainnya  yang masuk kategori adalah Kategori 6, Tempat Berselancar Ter-populer (Pantai Wediombo

Gunungkidul), Kategori 9, Dataran Tinggi Terpopuler (Kalibiru Kulonprogo), Kat-egori 10, Obyek Wisata Terpopuler (Tebing Breksi Sleman), Kategori 14, Obyek Wisata Belanja Terpopuler (Pasar Beringharjo) dan Kat-egori 14, Obyek Wisata Unik Terpopuler (Goa Jomblang Gunungkidul). “Secara total untuk nominasi seluruh Indonesia  ada 150 obyek dengan 15 kategori,” kata Nyoman.

Obyek wisata tersebut selanjutnya dipertanding-kan berdasarkan polling SMS yang dimulai 1 Juni hingga 31 Oktober mendatang. Bagi yang ingin berpar-tisipasi bisa mengaskses website  http://anugerahpe-sonaindonesia.com. “Kami berharap Bantul akan  ban-yak mendapat dukungan,” katanya.

Secara terpisah   Kepala

Bidang Destinasi Dinas Pari-wisata DIY, Aria Nugrahadi, menjelaskan   Dinas Pari-wisata DIY bekerja sama dengan berbagai pihak melakukan pengembangan destinasi wisata, mulai dari Dinas Kehutanan dan Perke-bunan DIY, Dinas Perindus-trian, Perdagangan, Koperasi dan UKM,  Dinas Pekerjaan Umum   Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral serta dinas lainnya.

Ke depan khusus wilayah Mangunan akan dijadikan sebagai kawasan wisata internasional dengan  tujuh titik yang dikembangkan yakni Becici, pinus sari, seribu batu, dan juga obyek lainnya.

“Pengembangan dilaku-kan dengan tema berbeda-beda,” katanya. Dengan demikian wisatawan bisa datang ke Mangunan sejak pagi hingga malam hari. (sri)

di Candi Barong inilah ada spot foto bagus, yaitu Spot Riyadi. Wisatawan bisa meli-hat pemandangan yang indah dari ketinggian atau  melihat megahnya Gunung Merapi dan Candi Prambanan serta Kota Yogyakarta dari keting-gian.

Perjalanan dilanjutkan menuju Gunung Pegat dan Watu Tepak. Setelah itu  rute tanjakan menuju Candi Ijo dan finish di Tebing Breksi.

Wakin MenarikTebing Breksi sendiri

sekarang semakin menarik  dengan beragam spot foto.

Wisata Tebing Breksi terma-suk wisata murah. Pengun-jung hanya membayar parkir dan untuk biaya masuk, diper-silakan seikhlasnya.

Tebing Breksi merupakan tempat wisata yang dibuka sejak tahun 2015. Saat ini, Tebing Breksi yang terletak di Desa Sambirejo Prambanan Sleman ini semakin dikenal dan ramai dikunjungi wisa-tawan.

Beberapa spot tambahan kini bisa dijadikan latar untuk berfoto. Salah satunya, se-buah mobil Jeep yang terletak tak jauh dari parkiran. Paduan

antara mobil  Jeep  dengan latar belakang tebing yang terjal, menjadi kombinasi yang apik.

Mobil  Jeep  itu bukan satu-satunya spot tambahan untuk berfoto. Masih ada motor antik yang bisa jadi properti. Satu lagi, di dekat tangga menuju atas tebing, ada beberapa burung hantu yang siap jadi teman berfo-to.  Untuk berfoto di titik-titik tersebut, tidak dipatok tarif, pengunjung dipersilakan menyumbang seikhlasnya.

Spot-spot foto itu me-lengkapi pahatan-pahatan di

dinding tebing yang sudah lebih dulu ada. Tak jauh dari area parkir motor disediakan foodcourt, yang sekaligus bisa digunakan untuk me-lepas lelah, mengingat lokasi Tebing Breksi cukup luas dan perlu naik turun tangga untuk menjelajahinya.

Jika naik ke atas tebing, wisatawan dapat melihat pemandangan berupa Candi Ijo dan Candi Ratu Boko dari ketinggian. Di bawah tebing ada semacam amphitheatre yang jika dilihat dari atas, membentuk pola yang men-arik. (nil)

NILA HASTUTI/HARIAN BERNAS

CANDI BARONG – Candi Barong, candi Hindu yang indah dan menarik.

bahkan, pemerintah gencar melakukan akselerasi pem-baruan energi. Kehadiran Zona Panas Bumi di Taman Pintar diharapkan mampu memberikan wawasan ma-syarakat dan membantu akselerasi pembaruan energi tersebut.

“Panas bumi adalah en-ergi masa depan Indonesia,

karena tingginya potensi panas bumi yang ada di In-donesia, masyarakat harus menyadari. Zona panas bumi Taman Pintar akan mengedu-kasi masyarakat sejak dini,” kata Irfan.

Yunus Saifulhak me-nyatakan, Indonesia saat ini memiliki potensi panas bumi sebanyak 28.000 Megawatt

dan yang dimanfaatkan baru 1.698 MW atau 6,2 persen. Pada 2025, Pemerintah RI menargetkan pemanfaatan mencapai 7.200 MW.

Kendala pengembangan panas bumi adalah besarnya investasi. Kendala lainnya, masih banyak resistensi terhadap pengembangan panas bumi.

“Taman Pintar merupak-an destinasi wisata dengan pengunjung lebih dari satu juta orang per tahunnya, sebagian besar adalah pe-lajar. Zona panas bumi bisa mengedukasi mereka untuk kemudian disampaikan ke orangtuanya panas bumi tidak berbahaya bagi lingkun-gan,” kata Yunus. (*)

Wisatawan TiongkokSenang ke Pantai

MAGELANG, BER-NAS -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah ( Jateng) akan membidik wisatawan dari Tiongkok untuk berkunjung ke se-jumlah destinasi di provinsi tersebut.

“Tahun depan kami akan membidik Tiongkok dengan mengandalkan Karimun-jawa dan pantai lainnya, karena Tiongkok t idak mempunyai pantai,” kata Trenggono, Kabid Pema-saran Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jateng, Sabtu (3/6) malam.

Dia menyampaikan itu usai menghadiri Fam Trip dan Silaturahmi Bisnis Pariwisata Nusantara di Magelang yang dihadiri 200 biro wisata, paguyuban, dan pelaku wisata di Pulau Jawa.

Wisatawan Tiongkok

senang berwisata ke pantai, tetapi kurang tertarik pada budaya, maka ditawarkan Karimunjawa dengan kein-dahan pantainya. Selain itu, juga pantai selatan.

“ Tiongkok mempun-yai ikatan emosional den-gan kita, antara lain je-jak peninggalan Panglima Cheng Ho di Semarang berupa Kelenteng Sam Po Kong,” katanya.

Selama ini, untuk meng-garap wisatawan Tiongkok terkendala koneksivitas, dalam arti dari Tiongkok belum ada penerbangan langsung ke Jateng, kecuali melalui Jakarta, Bali atau Batam.

“Dari s i tu untuk ke Jateng harus transit lagi, kami akan membidik mana pasar-pasar yang memung-kinkan,” katanya.

Tahun depan pihaknya berupaya untuk ikut travel mart di Tiongkok, saat ini sedang mempersiapkan produk-produk berbahasa Mandarin.

“Website yang yang kami miliki saat ini baru berbahasa Inggris dan In-donesia, ke depan juga ber-bahasa mandarin,” katanya.

Wisatawan Tiongkok dipilh karena potensinya besar sekali, namun yang berkunjung ke Indonesia, khususnya Jateng masih relatif kecil.

Pihaknya juga akan kerja sama dengan Kemen-terian Pariwisata, mungkin dari Kementerian Pari -wisata bisa memberikan insentif, saat ini sudah free visa, barangkali ke depan ada insentif.

(ant)

Ratusan SenimanSambungan dari halaman 16

Ninik Thowok KembangkanSambungan dari halaman 16

internasional. "Ini menjadi komitmen Pemkab Badung untuk melaksanakan peles-tarian seni dan budaya Bali," kata mantan Ketua DPRD Badung itu.

Sementara itu, Ketua Panitia PKB Kabupaten Ba-

dung ke-39, Ida Bagus Anom Bhasma, menambahkan kegiatan ini bertema "Ulun Danu" yang artinya ajakan untuk melestarikan air se-bagai sumber kehidupan. "Tema PKB kali ini memi-liki makna agar senantiasa

ingat dengan kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan," kata Anom Bhasma yang juga menjabat sebagai Kepala Di-nas Kebudayaan Kabupaten Badung.

(ant)

Wisata Borobudur, se-hingga di sekitar bandara perlu ada obyek wisata ber-skala internasional. Obyek wisata yang digagas itu den-gan mewujudkan kumpulan budaya nasiona, berupa Taman Budaya Nusantara. Dimana secara visual akan dibuat semacam kumpu-lan budaya dari berbagai kerajaan di nusantara. "Pem-bangunan Taman Budaya Nusantara seiring dengan visi misi Kulonprogo yaitu membangun berbasis bu-daya," ujar Hasto Wardoyo.

Bupati Hasto Wardoyo menyambut gembira atas ide cemerlang dari Didik Ninik Thowok tentang lo-kasi. Setelah keliling Kulo-nprogo akhirnya memilih Bendung Kayang sebagai lo-kasi taman budaya tersebut.

Dari sisi budaya, Bendung Kayangan memiliki dasar budaya lokal unit yang su-dah lama turun temurun. Se-dang dari lokasi, mudah di-jangkau dan memiliki view cukup menawan, bahkan dari sini dapat menikmati pemandangan alam luas di sekitarnya yang indah.

Hasto berpendapat, apa-bila saat ini tidak bekerja keras untuk membangun Kulonprogo berbasis manu-fakturing maka Kulonprogo akan tertinggal. Maka perlu pembangunan berbasis budaya lokal agar tidak bisa disaingi oleh asing. "Kreatifitas Didik NT dengan tarian dwimuko, ternyata dapat menarik perhatian dunia. Candi Borobudur, Candi Prambanan tidak bisa disaingi luar negeri. Terkait

pentingnya budaya, bahkan visi, misi pembangunan di Kulonprogo berbasis bu-daya," katanya.

Bupati berharap keber-langsungan atau sustain-ability seperti dibukanya sanggar tari di tempat terse-but, sehingga masyarakat bisa nyantrik atau belajar tari dari Didik Ninik Thowok dan akan lahir penerus Didik Ninik Thowok. Potensi anak-anak Kulonprogo sendiri sebenarnya bagus. Bila ada sentuhan seni dari Didik, Hasto yakin akan berkem-bang dengan baik. Boby, salah satu anggota tim dari Jakarta menyampaikan, para pemuda di berbagai daerah saat ini ada trend mengangkat local wisdom potensi daerah masing-masing. (widodo)

Lomba Seni Tradisional DisiapkanPEMKAB Bangka Barat,

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan lomba sebagai upaya pelestar-ian seni tradisional yang diharapkan mampu men-dukung geliat kepariwisa-taan daerah. Lomba seni tradisi berupa seni campak, dambus, rudat dan rebana tersebut akan digelar pada Minggu (16/7) di Lapangan Gelora Muntok. Diharapkan kegiatan itu bisa menambah khasanah budaya lokal.

Panitia kegiatan lomba Anung Yunianto di Muntok, Minggu (4/6) mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan pemerintah daerah untuk memberikan motivasi para pelaku seni tradisi agar semakin seman-gat menjaga warisan leluhur. Dengan terjaganya warisan tradisi dalam bentuk musik dan gerak diharapkan mam-pu memberikan andil dalam sektor pariwisata di daerah

yang sudah ditetapkan seb-agai destinasi wisata sejarah dan budaya. "Kami berharap ke depan bisa menjadi daya tarik wisatawan datang ke Bangka Barat," katanya.

Pendaftaran lomba di-buka mulai 24 Mei hingga 23 Juni 2017 di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat dengan menyerahkan sin-opsis kesenian yang akan ditampilkan. Pemerintah daerah akan terus mendo-rong agar seni tradisi terjaga kelestariannya dan semakin banyak diminati masyara-kat, terutama generasi muda di daerah itu.

"Seni tradisi merupakan warisan leluhur yang memi-liki nilai kearifan lokal, gen-erasi muda memiliki andil besar agar tetap terjaga dan bisa diwariskan ke generasi selanjutnya," katanya.

Selain menggelar lomba, kata dia, sebagai upaya

pelestarian seni tradisi, pada akhir tahun pemkab juga akan menggelar pergelaran seni tradisional yang akan melibatkan seluruh sanggar seni tradisi di daerah itu. Pergelaran dinilai penting sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam pelestari-an warisan budaya sekaligus memberikan penghargaan kepada para pelaku seni tradisional untuk unjuk kebolehan di atas panggung yang lebih representatif.

Bukan hanya hiburan yang ditawarkan melalui pergelaran, namun lebih pada penggalian nilai yang terkandung dalam setiap gerak, syair, lagu, dan se-mangat kebersamaan dalam setiap penampilan para seniman. "Untuk tahun ini kami akan undang sanggar-sanggar seni tradisi dari luar daerah agar semakin semarak," katanya.

(ant)

Tiket Konser Amal Habis Terjual

FILM layar lebar dengan menjadikan Sumatera Barat (Sumbar) sebagai latar akan kembali diproduksi pada pertengahan Juni yang akan melibatkan artis lokal dan artis ibu kota. Salah seorang artis Minang yang terlibat dalam produksi, Upiak Isil mengatakan film ini dipro-duseri oleh Cinta Penelope di bawah naungan Penel-ope Management dengan sutradara Joel Fadly Zola.

"Film ini berjudul 'Gara Gara SeSumbar' dengan genre komedi yang akan bercerita tentang perjalan-

an merantau," katanya saat dikonfirmasi di Padang, Minggu (4/6).

Ia mengatakan bila tidak ada halangan maka produk-si akan dimulai pada 15 atau 16 Juni atau pertengahan Ramadan ini. Menurut dia, pengambilan gambar nanti-nya akan dilakukan pada beberapa titik yang menjadi daya tarik pariwisata di Sumbar. "Apabila masalah perizinan pada beberapa kabupaten/kota yang men-jadi lokasi berjalan lancar, maka pertengahan bulan ini akan dimulai proses pen-

gambilan gambar," katanya.Selain itu Upiak Isil

menjelaskan salah satu alasan dari Cinta Penelope mengambil lokasi serta beberapa artis Minang un-tuk terlibat karena ia ingin para artis Minang juga bisa tampil pada nasional. Artis Minang yang ikut terlibat dalam produksi ini selain dari dirinya adalah Ajo Buset, Nedi Gampo dan Cabiak.

Sementara artis ibu kota yang terlibat adalah Nirina Zubir, Mpok Atiek, Mar-shanda, Gery Iskak, Marthi-

no Lio, Cinta Penelope serta Yayan Ruhian 'MadDogs' sebagai special Guest atau artis spesial. Salah seorang masyarakat Gustika Per-mata (23) menyambut baik dengan akan diproduksinya film berlatar Sumbar atau Minangkabau ini.

"Belakangan sudah mu-lai banyak film-film bagus yang diproduksi dengan latar Sumbar, semoga film ini nantinya dapat semakin memperkenalkan Sumbar ke masyarakat banyak," katanya.

(ant)

Flim Berlatar Sumbar Kembali Diproduksi

TIKET untuk konser amal, yang akan menampilkan bintang pop Amerika Serikat Ariana Grande di Manchester, habis dalam beberapa menit setelah mulai dijual pada Kamis (1/6) lalu. Konser ber-tajuk "One Love Manchester" itu digelar untuk membantu para korban pengeboman saat pertunjukan Ariana di kota itu pada 22 Mei. Seran-

gan bom tersebut menewas-kan 22 orang dan melukai 116 lainnya.

Selain Ariana, konser akan menampilkan Coldplay, Justin Bieber, Miley Cyrus, Pharrell Williams, Take That dan Black Eyed Peas. Pertun-jukan akan dilangsungkan di stadion Emirates Old Trafford Cricket Ground pada Minggu (4/6) waktu setempat. Para

penggemar yang menghadiri pertunjukan Ariana pada 22 Mei mendapat tiket gratis untuk menonton konser amal itu, yang disiarkan oleh televisi Inggris.

Keuntungan dari pen-jualan tiket akan diserahkan ke pundi dana darurat We Love Manchester Emergency Fund, yang dibentuk untuk membantu keluarga-kelu-

arga para korban serangan. Dalam pernyataan berisi pengumuman konser amal tersebut, Ariana mengatakan ia ingin "memberikan peng-hormatan bagi mereka yang meninggalkan kita, orang-orang terkasih mer-eka, penggemar-penggemar saya dan semua orang yang mendapat akibat dari tragedi ini". (ant)

KONSERSOLIDARITAS

FIKRI YUSUF/ANTARA

Penyanyi Sandrayati Fay (tengah) dan musisi Jerinx (kanan) tampil saat konser soli-daritas Kendeng Berdendang di Sanur, Kota Denpasar, Bali, Jumat (2/6) malam. Konser tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas musisi terhadap gerakan petani Kendeng yang menolak pembangunan pabrik semen di pegunungan Kendeng, Jawa Tengah.

Page 16: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA Demokrasi Indonesia · PDF fileagar lagu karya Sudharnoto itu dapat membangkitkan semangat mengenai Ga- ruda ... casila dalam kehidupan sehari-hari yang

HALAMAN 16

ke hal 15

ke hal 15

SENIN LEGI, 5 JUNI 2017

Carita Cekak

Surup ing Stasiun JèbrèsDéning: Maratun Nabilah

Gajah-gajah mréné tak kandhani jah.Mata kaya laron, siung loro, kuping gedhé.Kathik nganggo tlalé Buntut cilik, tansah kopat-kapit. Sikil kaya bumbung. Mung mlakumu mégal-mégol

 Aku kèlingan jaman isih cilik. Wayah soré, dola-

nan ing lapangan sacedhaké sawah karo Mbak Tatik lan Dhik Marni, yèn lagi ngentèni simbok ngasak pari kanggo mangan bengi. Nanging saiki, kabèh mau namung ana ing awang-awang. Simbok wis katim-balan déning Gusti Ingkang Murbèng Dumadi. Lan bapak, embuh ana ngendi bapak saiki. Pamité lunga menyang Batam kerja golèk dhuwit kanggo ragad sekolah, nanging nyatané babar blas ora ana kabaré.

“Mbak Minah, kok Mbak Tatik sampun dangu boten wonten kabar? Samenika nyambut damel menapa nggih Mbak dateng Jakarta? Biasané, rutin paring kabar. Sawisé ibu tilar donya, sampun boten wonten kabar malih saking Mbak Tatik. Kula kangen, lan kula ugi kuwatos.”

“Apa sing perlu dikuwatiraké? Sapa ngerti yèn Mbak Tatik pancèn lagi repot, Ni. Awaké dhéwé ora perlu mikir sing ora-ora marang Mbak Tatik.”

Sadulurku cacahé ana telu. Sing mbarep Mbak Tatik, aku, lan Marni. Mbak Tatik saiki urip ing Jakarta, dadi pramusaji ing sawijining rèstoran ing Jakarta. Adhikku Marni dadi buruh umbah-umbah ing sawijining Laundry ing kutha. Lan aku, tunggu warung cilik tinggalané ibu nalika isih sugeng.

Sawijining dina, awaké Marni panas, lan watuk getih. Sawisé dipriksa, dhèwèké kena lara pneumonia utawa kang asring kasebut lara paru-paru, lan kudu cepet-cepet nebus obat. Regané obat kuwi ora kaya regané ès kucir. Apa aku kudu  adol omah tinggalané simbok iki kanggo nebus obaté Marni? Banjur aku arep menyang ngendi yèn omah iki didol? Dhuh Gusti, pacoban menapa malih menika Gusti? Paringi dalan padhang, Gusti.

“Mbak, sampun. Boten sah dipun penggalih nemen-nemen. Boten perlu nebus obat menika. Kula tak pados jamu kémawon. Marni ngawiti pacelathon.

“Ya aja kaya mangkono, Ni. Wis, aja kuwatir. Aku sésuk tak menyang Jakarta nyusul Mbak Tatik. Tak mèlu kerja ing kana, golèk dhuwit kanggo tuku obat. Mengko, kowé dak titipaké ing dalemé budhé Tugi ya. Aku janji ora bakal lali marang kowé. Lungaku iki mung kanggo kowé, Ni. Bèn kowé bisa mari, ya?”

“Boten Mbak. Kula ajrih menawi panjenengan tinggal dateng Jakarta. Kula piyambakan dateng mriki.”

“Ora, Ni. Kowé ora dhéwé. Kowé karo ngancani budhé Tugi. Budhé Tugi lak ya dhèwèkan ta ing omah? Budhé Tugi ya wis sarujuk menawa kowé dak titipaké ing kana.”

“Nggih sampun, Mbak.Ésuk mruput aku mangkat menyang Jakarta. Saka

désa, aku nunut colt sing arep menyang pasar Sima. Banjur, golèk bus menyang Sala. Tekan Jèbrès, lagi numpak sepur menyang Jakarta. Begjané isih ana tikèt sepur kanggo dina iku, amarga aku durung tau numpak sepur, mikirku ya bisa tuku tikèt dina iku terus langsung mangkat. Jebul yèn numpak sepur kudu pesen tikèt dhisik.

Aku ora ngerti ngendi-endi, namung nggawa kertas cilik kang isiné alamat papan panggonan nyambut gawéné Mbak Tatik. Tekan kana, aku takon

marang satpam sing ana ing stasiun. Satpamé apikan, gelem ngudihi alamat ing kertas sing tak gawa. Jebul ora adoh saka stasiun kono. Aku mlaku waé, pikirku. Bareng wis tekan ing alamat kuwi, aku takon marang mbak-mbak sing ana ing ngarep rèstoran, banjur aku takon apa Mbak Tatik ana ing kono? Nanging atiku gela. Amarga mbak-mbak mau ora kenal karo Mbak Tatik, banjur aku mlebu rèstoran kang sarwa éndah perabotané mau. Karepku nggolèki juragan sing nduwé rèstoran kuwi. Nanging aku malah di-tundhung saka kono. Dikira aku arep ngemis. Aku tetep ngèyèl mlebu nggolèki Mbak Tatik. Banjur ana wanita ayu marani aku, tibaké dhèwèkeé juragan ing rèstoran kuwi. Bareng aku takon, wangsulané, ya ora weruh. Banjur tak terangaké ciri-ciriné. Wanita ayu kuwi mau manthuk-manthuk. Dhèwèké banjur cerita yèn biyèn ana karyawan kono jenengé Atik. Nanging saiki wis ora nyambut gawé ing kono manèh. Banjur wanita mau mènèhi kertas cilik isiné alamat omahé mbak Tatik.

Sawisé olèh alamat omahé Mbak Tatik, nga-lor ngidul lakuku nggolèki alamat kuwi. Bareng wis pethuk, aku kagèt. Lho, kok panggonan kaya mangkéné. Ana wong lanang sing metu saka kono katon mabuk, karo digandhèng wanita kang ayu praupané. Kayané aku ngerti wanita kuwi. Lho, kuwi lak Mbak Tatik.

“Mbak, mbak Tatik. Mbak.” Aku mbengok saisaku nyeluk mbakyuku. Nanging, Mbak Tatik malah mlaku cepet, nggruketaké tangané ing pundhaké wong lanang mau, banjur mlebu mobil Daihatsu Xenia. Tak tututi. Tak dhodhoki kaca mobilé, banjur Mbak Tatik mbukak kaca mobil.

“Ana apa kowé mréné? Yèn perkara dhuwit, sésuk dak kirim liwat Western Union. Saiki balia menyang désa!”

“Boten mekaten, Mbak. Samenika Marni nembé sakit paru-paru Mbak, mbetahaken béa ingkang bo-ten sekedhik. Marni ugi kangen panjenengan. Kula kepengin panjenengan kondur dateng Cengklik.”

“Ora, Nah. Aku nyambut gawé ing kéné. Aku golèk dhuwit kanggo kasenenganku dhéwé. Bapak waé ya wegah bali ing désa ta? Arep ngapa ing désa? Dadi buruh? Babu? Aku wegah Nah. Aku wis kepénak urip ing kéné. Apa kowé gelem mèlu aku nyambut gawé ing kéné? Gajiné gedhé, bisa nuku omahé Pak Lurah Cengklik, bisa nuku samubarang.”

“Nyambut damel menapa, Mbak?”“Gawéanmu mung leladi sing penak kok. Ora

perlu sekolah dhuwur, wis bisa ngasilaké dhuwit akèh. Durung mesti sing sekolah dhuwur kaé bisa éntuk dhuwit akèh kaya aku iki.”

Atiku panas ngerti kahanané mbak Tatik sing kaya mangkono. “Boten, Mbak. Menika haram. Dilarang agama. Luwih becik kula bali ing désa kémawon Mbak. Nyambut damel sing halal. Boten kados panjenengan.”

Banjur aku milih ngalih saka papan haram kuwi. Ninggalaké Mbak Tatik. Aku bali menyang désa. Bali tunggu warung, yèn soré dadi guru ngaji ing langgar. Aku percaya bakal ana dalan pepadhang saka Gusti. Surup iki, stasiun Jèbrès iki dadi saksiné janjiku marang awakku, bakal ng-golekaké tamba Marni, lan ora ngarep-arep Mbak Tatik manèh. **

Ninik Thowok Kembangkan BudayaKEINGINAN Bupati Kulo-

nprogo Hasto Wardoyo untuk membangun Taman Nusantara di Kulonprogo semakin serius. Ber-sama dengan seniman kondang Didik Nini Thowok dan timnya, bupati akan segera mewujudkan keinginan itu. Bahkan pada Ju-mat (2/6) lalu, mereka bertemu di Kantor Bupati Kulonprogo membahas usaha pematangan rencana tersebut.

Didik Ninik Thowok sendiri mengaku siap membantu Pemkab Kulon Progo untuk mengembang-kan seni budaya di wilayah itu dalam rangka mendukung Bupati Hasto Wardaya melaksanakan pembangunan berbasis budaya. Didik Ninik Thowok mengaku sudah cukup lama bekerja sama dan mengetahui konsep Bupati Hasto berkaitan dengan seni bu-daya dan dengan senang hati

bergabung untuk bekerja sama memajukan kesenian dan budaya di Kulon Progo.

"Menurut pengamatan saya, karena lebih dari satu tahun dalam 'nglarak blarak', saya lebih banyak memahami konsep-konsep Bupati Hasto kaitannya dengan seni budaya dan menurut saya sangat luar biasa," kata Didik, Minggu (4/6) kemarin.

Didik Ninik Thowok bersama

Bupati Kulon Progo, Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo Untung Waluyo, tokoh masyarakat Gir-imulyo Istono dan beberapa ang-gota tim dari Jakarta membahas rencana pelaksanaan Kampung Budaya Nusantara di sekitar Bendung Kayang, Pendoworejo, Girimulyo. "Bersama tim dari Jakarta, akan fokus di Bendung Kayangan, membangun Kampung Budaya Nusantara menyiapkan

langkah-langkah yang akan mewujudkan Kampung Budaya Nusantara," kata Didik Nini Tho-wok.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo bersama Didik Nini Tho-wok ingin membangun sebuah wisata budaya. Hal ini terkait dengan adanya bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) serta pengembangan Wi-

FESTIVALTEPI SAWAH

SEJUMLAH anak memainkan alat

musik saat rangkaian kegiatan Festival

Tepi Sawah di Desa Pejeng, Gianyar,

Bali, Minggu (4/6) kemarin. Festival

Tepi Sawah tersebut menggelar berbagai

kegiatan seperti workshop seni, pen-didikan lingkungan,

pagelaran musik dan tari sebagai salah

satu upaya mengajak masyarakat untuk

menjaga kelestarian lingkungan.

FIKRI YUSUF/ANTARA

Opera Ainun Pentas di Eropa

Musisi Minang Cari Bibit BaruMUSISI Minang Sumatera Barat Upiak Isil

sedang gencar mencari bibit-bibit baru yang potensial menjadi penyanyi Minang, terutama anak-anak. Apalagi selama ini bagi Sumatera Barat jumlah penyanyi anak-anak atau penyanyi cilik tidak kurang.

Menurut Upiak Isil di Padang, Minggu (4/6), meski penyanyi cilik sudah banyak namun pi-haknya akan terus berupaya melahirkan para penyanyi baru, terutama sejak mereka masih beru-sia anak-anak. Anak-anak kecil di Minang masih tertarik untuk mendengarkan lagu-lagu Minang dari pada lagu pop Indonesia yang terkadang tidak sesuai untuk usia mereka.

"Pada album sebelumnya dan yang sedang diproduksi saat ini saya sudah melibatkan anak-anak pendatang baru," katanya.

Untuk saat ini pihaknya bersama "management Usil Production" sedang mencari bibit baru untuk lagu Minang lawak atau parodi. Menurut dia, anak-anak atau penyanyi cilik Minang ini seharusnya bisa membuat sebuah album lucu berupa lagu ataupun opera seperti yang ada di Jakarta. "Kalau di Jakarta orang-orang mengenal lenong, maka kita juga bisa membuat opera Minang yang akan dimainkan oleh anak-anak," katanya.

Seorang penggemar lagu Minang, Muham-mad Arief (22), mengharapkan dari Sumbar akan lahir para penyanyi yang berkualitas sehingga karyanya dapat dinikmati oleh masyarakat luas. "Lagu Minang lumayan terkenal, sebab setiap saya ke luar provinsi selalu ada saja yang tahu dengan lagu Minang," katanya. (ant)

DOK BERNAS

Upiak Isil

SETELAH sukses dalam pemen-tasan pratinjau di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), 25 Mei lalu, "Opera Ainun" yang mengangkat kisah cinta BJ Habibie dangan Hasri Ainun dijadwalkan untuk pentas ke sejumlah negara di Benua Eropa pada 2018.

"Diperkirakan sekitar Januari 2018 di Eropa. Namun sebelumnya akan dipentaskan secara keseluru-han dalam format opera di Jakarta ," kata Konduktor Opera Ainun Purwacaraka ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (3/6).

Opera Ainun diangkat ber-dasarkan novel yang ditulis oleh Prof Dr Ing H Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie, yang menggambarkan segala sesuatu tentang cinta dari seseorang ber-nama Rudy Habibie, cinta kepada orangtuanya, cinta sejati kepada Ainun, cinta kepada cita-citanya, cinta kepada aeronautical engi-neering, cinta kepada Tanah Air dan akhirnya menemukan cin-tanya kepada Tuhan Sang Pencipta.

Perjalanan Rudy Habibie seb-agai anak manusia yang menarik dan menginspirasi itu kemudian diangkat dalam sebuah Opera bertajuk "Ainun" yang diproduksi oleh PT Opera Ainun Inc, anak perusahaan Perkumpulan Lima Dimensi.

Purwacaraka menyatakan, setelah pada 25 Mei lalu digelar pementasan perdana dalam ben-tuk cuplikan selama 60 menit, akan dilakukan pentas-pentas cuplikan selama beberapa kali

dari opera yang secara keseluru-han memakan waktu selama 150 menit tersebut. "Pada akhir tahun rencananya Opera Ainuni ini aka dipanggungkan secara utuh dalam format opera," ujarnya seraya menambahkan bahwa seluruh komposisi musik iringan telah di-persiapkan sejak September 2016.

Sementara dari segi teknik dan penggarapan pementasan ini dipercayakan kepada Ari Tulang, sebagai Art Director, Titien Watti-mena, Penulis Skenario. Sejumlah aktor dan aktris yang memperkuat drama panggung tersebut antara lain; Andrea Miranda (Soprano),

berperan sebagai Ainun, Farman Purnama (Tenor), berperan seb-agai Rudi, selanjutnya ada Chris-tine Tambunan (Soprano), Renno Krisna (Tenor), serta para anggota Paduan Suara PCMS Choir dan PSM-ITB.

Rencananya setelah dipang-gungkan di Jakarta pada Desem-ber 2017, maka Opera Ainun akan dibawa ke Amsterdam, Paris, Wina dan Berlin awal tahun de-pan sejajar dengan opera klasik abadi bertaraf internasional, seperti Aida, La Boheme, Hamlet, Phantom of The Opera dan lain-lain. (ant)

DOK BERNAS

Purwacaraka

Ratusan SenimanMeriahkan Pesta Seni

RATUSAN seniman Ka-bupaten Badung, Bali, ter-libat memeriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-39 Kabupaten Badung di Jaba Pura Lingga Bhuwana Pus-pem.

"Saya atas nama Pemer-intah Kab Badung mengapr-esiasi dan berterima kasih kepada para seniman yang ikut menyemarakkan PKB Kabupaten Badung Tahun 2017," kata Bupati Badung Giri Prasta saat membuka acara itu di Mangupura, Kamis (1/6) lalu.

Dalam acara pembukaan PKB Kabupaten Badung itu, Giri Prasta didampingi Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Sekretaris Daerah Kabu-paten Badung Adi Arnawa, dan Ketua DPRD Badung Putu Parwata. Menurut Giri Prasta, keterlibatan seni-man itu merupakan wujud sinergitas masyarakat Ba-dung, terutama seniman,

untuk mendukung program pemerintah dalam meles-tarikan adat, agama, seni dan budaya, sehingga tidak hilang ditelan budaya asing yang belum tentu sesuai dengan norma dan budaya ketimuran.

"PKB Kabupaten Badung digelar untuk mencari duta Badung untuk kegiatan seni tingkat Provinsi Bali dan sebagai proses penggalian potensi serta pembelajaran anak hingga dewasa agar lebih mengenal adat dan budaya Bali," katanya.

Ia juga meminta ke-pada Dinas Kebudayaan setempat agar melestarikan sanggar-sanggar seni yang ada di daerah itu, serta membentuk sanggar seni yang baru, sehingga ke depannya sanggar-sanggar ini mampu menampilkan kreasinya dalam pentas-pentas nasional maupun