bti edisi 11 - 2013 -...

61

Upload: lykhuong

Post on 11-Mar-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat
Page 2: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

Salam Tabligh:Salah satu kodrat manusia adalahselalu hidup bermasyarakat atauber-jama’ah. Hampir tidak mungkinkita hidup sendirian. Keberadaanseseorang dan orang lain salingmelengkapi dan salingmembutuhkan. Apapun aktivitasyang kita lakukan, langsung atautidak, hampir dipastikan melibatkanorang lain. ..................................... 2

Tafsir al-Qur’an:Surat al-Baqarah ayat 36-37Di dalam kehidupan, seringkali adabisikan pengaruh buruk yangdatang dari yang tidak terlihatmaupun yang bisa terlihat.Pengaruh buruk itu akan sangatbisa merubah kehidupan yangsangat nyaman, penuh kemuliaandan kenikmatan menjadi kehidupanyang penuh kesengsaraan dankehinaan. Karena itu kita harusselalu waspada terhadap pengaruhjahat setan yang menjadi musuhmanusia yang nyata ...................... 6Tuntunan Akidah:Tauhidullah (Meng-Esakan Allah)

(bagian ke-3) ........................ 16

Penasehat Ahli: Drs. H. Muhammad Muqoddas, Lc., M.A., Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.A., Prof. Dr. H.M. Din

Syamsuddin, M.A. | Pemimpin Umum: Agus Sukaca | Pemimpin Perusahaan: Ismail TS Siregar.

Pemimpin Redaksi: Farid B. Siswantoro. Sidang Redaksi: F. Bambang Siswantoro, Farid Setiawan, Arief B. Ch.

Kontributor Materi: dr. H. Agus Sukaca, M.Kes., Drs. H. M. Yusron Asrofie, M.A., Dr. H. Syamsul Hidayat, M.Ag.,

Dr. Mahli Z. Tago, M.Si., Drs. H. Zaini Munir Fadloli, M.Ag., Ruslan Fariadi, S.Ag., M.SI., Dr. H. Agung Danarta, M.Ag.

Manajer Pemasaran dan Periklanan: Agus Budiantoro | Manajer Keuangan: Taufiqurrahman | Manajer Operasional

dan Administrasi: Fitri T. Nugroho; Diterbitkan oleh: Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.

Alamat: Jl. KHA. Dahlan 103 Yogyakarta-55262 telp. +62-274-375025 fax. +62-274-381031 HP. 081804085282,

085328877997, 085712923505. email: [email protected]

Akun bank: Bank Syariah Mandiri nomor: 0300126664 a.n. Berkala Tuntunan Islam MT PPM.

kaligrafi: lukisan cat minyak di atas kanvas, oleh Munichy B. Edrees | disain sampul: adimpaknala@8562856295

Tuntunan Akhlak: Istiqomah ...................... 21Adab Bicara: Adab Salam .................................. 27

Tuntunan Ibadah:Shalat Gerhana (Shalat al-Khusufain) ................. 33

Tuntunan Muammalah:Hakikat Kepemilikan Harta dalam Islam ................ 42Syarah Hadits:Bergurai dan Membikin Lelucon ......................... 49

Ragam Isi

THE WAY OF LIFE

ISLAMBERKALA TUNTUNAN ISLAM

Rabbana dzalamna anfusana, wa in lamtaghfir lana wa tarkhamna lanakunanna

minal-khasirin.

“Ya Tuhan kami, kami telah mendhalimi dirikami sendiri, dan jika Engkau tidak

mengampuni kami dan memberi rahmatkepada kami, niscaya pastilah kami termasuk

orang-orang yang merugi.”"Our Lord! we have been unjust to ourselves,

and if Thou forgive us not, and have (not)mercy on us, we shall certainly be of the

losers." (7:23)

Page 3: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

2 Berkala Tuntunan ISLAM

Salam Tabligh

Agus Sukaca

Pentingnya BerjamaahPentingnya BerjamaahPentingnya BerjamaahPentingnya Berjamaah

Pembaca yang budiman!Rasulullah memerintahkan kita untuk

senantiasa berjama’ah: “Hendaklahkamu sekalian berjama’ah, karena se-sungguhnya serigala hanya akan me-nerkam domba yang terpisah darijama’ahnya”. Sabda Rasulullah ter-sebut menekankan betapa pentingnyaberjama’ah.

Salah satu kodrat manusia adalahselalu hidup bermasyarakat atau ber-jama’ah. Hampir tidak mungkin kitahidup sendirian. Keberadaan seseorangdan orang lain saling melengkapi dansaling membutuhkan. Apapun aktivitasyang kita lakukan, langsung atau tidak,hampir dipastikan melibatkan orang lain.Sebagai contoh, untuk memenuhi ke-butuhan yang melekat pada badan se-muanya melibatkan orang lain. Baju yangkita pakai melibatkan petani kapas,pabrik tekstil, pabrik kancing baju,pabrik jarum, pabrik mesin jahit, penjahit,dan pedagang. Semua pabrik mempe-kerjakan manusia. Demikian pula untukperhiasan yang kita pakai, jam tangan,telepon seluler, apa yang kita makan, danlain sebagainya pasti melibatkan banyakorang dalam prosesnya.

Kehidupan bermasyarakat yang idealadalah kehidupan yang sesuai denganyang dituntunkan oleh Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana tertulis di dalam kitabal-Qur’an yang implementasinya se-bagaimana ditunjukkan oleh RasulullahSAW yang bisa kita runut melalui as-Sunnah as-Shahihah/al-Maqbulah. Itulahnorma terbaik sepanjang masa sampaiakhir jaman. Kehidupan ideal tersebutakan terwujud bila masyarakatnya di-dominasi oleh pribadi-pribadi muslim yangsebenar-benarnya. Adalah tugas kita ber-sama mewujudkan sebanyak-banyaknyapribadi muslim yang sebenar-benarnya,dimulai dari diri kita masing-masing.

Kita semua telah mengerti bahwa pe-ngaruh lingkungan mempunyai andil yangbesar dalam proses pembentukan ke-pribadian. Bahkan Rasulullah SAW me-nyatakan bahwa: “Setiap orang dilahir-kan dalam keadaan fithrah, makaadalah bapak-bapak-nya yang men-jadikan ia menjadi Yahudi, Nashrani,atau Majusi”. Bapak-bapak atau orangtua, atau ada yang memahami sebagai“lingkungan” mempunyai pengaruh me-nentukan dalam mengarahkan anak-anaknya akan menjadi apa.

Page 4: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

3EDISI 11/2013

Perintah Rasulullah SAW kepada kitauntuk berjama’ah, mengandung maksudagar kita berada dalam lingkungan jama-’ah yang baik, yakni jama’ah dari orang-orang yang berpegang teguh pada ajaranagama Islam. Dari Abu Hurairah R.A.,Nabi SAW bersabda: ”Seseorang itu ter-gantung agama temannya, maka per-hatikan siapa yang menjadi teman-nya”1. Beliau juga melarang menjadikanorang-orang yang tidak beriman menjaditeman2. Bahkan mereka yang menjadikanorang-orang kafir sebagai teman dekatdigolongkan sebagai orang munafik yangdiberikan “kabar gembira” dengan adzabyang pedih.3 Rasulullah SAW mewanti-wanti kita agar memperhatikan betuldengan siapa kita bergaul. Bahkan, seke-dar duduk-duduk minum bersama ahlimungkar kita dilarang karena akan men-jadikan lidah kita kelu bernahi mungkar.

Perumpamaan dari berteman denganorang baik dan orang tidak baik adalahseperti seperti seorang penjual minyakwangi dan seorang pande besi. Penjualminyak wangi terkadang memberikanminyak wanginya kepadamu atau kamumembeli darinya, atau kamu menciumaroma harum darinya. Dan pande besi,mungkin ia akan membakar bajumu ataukamu merasakan hawa panasnya.4

Perintah Nabi untuk berjama’ahadalah isyarat agar kita senantiasa beradapada lingkungan yang baik. Betapa besarpengaruh lingkungan! Pada masa awalkehidupan kita, lingkungan keluarga yangdidominasi ibu dan ayah memberikanpengaruh paling besar. Setelah itu, orang-orang yang tinggal serumah, teman,

masyarakat, lingkungan sekolah, danmedia. Informasi positif yang datang darimereka akan diproses oleh otak kitamenjadi mindset dan keyakinan yangpositif dan disimpan dalam memori, yangpada saatnya akan menghasilkan pikirandan perbuatan yang juga positif.

Sayangnya, informasi yang kita terimalebih banyak negatifnya. Kata-katakotor, umpatan, caci-maki, ghibah,bicara aib orang, berita tentang korupsi,perampokan, pencurian, perselingkuhan,perceraian, kenakalan, perkosaan, ke-beringasan, dan perbuatan buruk lainnya,sangat sering masuk ke dalam otak kita.Penelitian yang dilakukan oleh FakultasKedokteran di San Fransisco pada tahun1986 menyebutkan bahwa lebih dari80% pikiran manusia bersifat negatif. DiIndonesia nampaknya tidak jauh ber-beda. Lihatlah sumber-sumber informasiyang banyak diakses masyarakat sepertiTV, surat kabar, radio, dan lain-lain.

Berada dalam jama’ah ummat Islamyang positif, merupakan modal besaruntuk membina diri menjadi pribadimuslim yang sebenar-benarnya. BilaAnda terlepas dari jama’ah yang positif,maka segera serigala-serigala akan me-nyergap Anda dengan berbagai cara,mulai dengan cara-cara halus hinggasangat kasar.

Siapakah serigala-serigala itu?Mereka adalah golongan yang meng-ingkari petunjuk Allah dan menolakmenganut agama Islam. Mereka disebutsebagai orang kafir, ada kafir dzimmidan kafir harbi. Kafir dzimmi adalahmereka yang mengingkari kebenaran Is-

Page 5: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

4 Berkala Tuntunan ISLAM

lam, tetapi mereka tidak memerangi Is-lam, dan hidup di bawah perlindunganummat Islam. Sedangkan kafir harbiadalah mereka yang berusaha memerangiIslam baik dengan cara-cara kasar atauhalus, terang-terangan atau sembunyi-sembunyi. Allah mengingatkan kita bahwaorang-orang Yahudi dan Nashrani tidakakan pernah rela hingga kaum musliminmengikuti millah mereka.

Orang-orang kafir harbi adalah“serigala-serigala” yang siap memangsaummat Islam. Orang-orang Islam yangtidak berjama’ah dalam komunitas yangmenjunjung tinggi agama Islam, ibarat“domba-domba” yang terpisah dari ja-ma’ahnya. Ia akan ditarik oleh“serigala” menjauhi komunitas muslimdan ajaran Islam, selanjutnya “di-mangsa” hingga mengikuti millahmereka. Itulah cara halus menerkamummat Islam. Mereka menjauhkan um-mat Islam dari ajaran agamanya denganmemanfaatkan berbagai media yangdimiliki dengan sebaik-baiknya. Merekatidak terang-terangan mengajak ummatIslam murtad dan memeluk agamamereka, tetapi mereka menawarkanmillah atau gaya hidup yang menjauhkandari ajaran Islam.

Dalam hal berpakaian, mereka mena-warkan cara berpakaian membuka seba-gian aurat, menjauhkan dari ajaran Islammenutup aurat. Dalam pergaulan antarjenis, mereka menawarkan pergaulan be-bas, menjauhkan ummat dari ajaran Is-lam tentang adab pergaulan yang men-junjung tinggi kehormatan kemaluanyang harus dijaga kecuali atas pasangan

yang terikat dalam pernikahan. Dalambidang ekonomi, mereka menawarkankonsep kapitalis dan berbasis riba yangmenjauhkan ummat dari kehidupanekonomi yang Islami. Dalam kehidupanbernegara, mereka menawarkan sitembuatan manusia yang meninggalkanaturan Allah dan Rasul-Nya. Pendekkata, mereka berusaha menjauhkanummat Islam dari ajaran Islam.

Televisi telah menjadi media yangmereka manfaatkan dengan sangat efektifmelalui tayangan musik, sinetron, film,berita, infotainmen, talkshow, iklan, danlain-lain. Demikian pula radio, mediacetak, jejaring sosial, dan internet. BilaAnda membiarkan diri menjadi penontonsetia televisi, pendengar setia radio, ataumenjadi pembaca setia media cetak/elektronik mereka, tanpa disadari lama-lama Anda bisa menyetujui dan sepahamdengan pendapat dan gaya hidup mereka.Persis seperti kisah seekor katak yangditaruh dalam air di atas tungku yangdipanaskan. Ia tidak menyadari airtempat ia tinggal semakin panas karenapemanasannya terjadi pelan-pelan, tahu-tahu suhunya sudah tinggi dan sangkatakpun tak mampu lagi mengantisipasi.Akhirnya ia mati kepanasan.

Kitapun menyaksikan bahwa se-bagian ummat Islam bernasib seperti sangkatak. Melalui interaksi yang intensdengan orang-orang kafir dan media-medianya, pelan-pelan mengikuti millahmereka, dan semakin jauh dari agamaIslam. Dalam berpakaian suka membukasebagian auratnya. Dalam pergaulan antarjenis, telah menganggap wajar berciuman,

Page 6: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

5EDISI 11/2013

cipika-cipiki, bahkan perzinahan. Dalamkehidupan bernegara, mereka menolakajaran Islam. Mereka meskipun masihberagama Islam, tetapi tidak peduli lagidengan ajaran Islam dan memilihmengikuti ke-hidupan yang tidak Islami.Bagi ummat Islam mereka tidak kalahberbahaya dibandingkan serigala kafirharbi. Mereka masih beragama Islam,tetapi hati dan pikirannya sudah kosongdari petunjuk sebagaimana orang kafir.Pantaslah kalau mereka disebut sebagaiserigala berbulu domba. Mereka bisamenerkam dari dalam.

Di samping cara-cara halus, serigala-serigala “menerkam” juga dengan cara-cara kasar, seperti melakukan penyerbu-an, intimidasi, pemaksaan, penebarankebencian, dan pemurtadan. Umumnyamereka tidak berani secara terang-te-rangan memusuhi Islam, tetapi merekamembuat alasan-alasan supaya dapatmenyerang ummat Islam seperti denganmembuat issue terorisme. Mereka me-ngatakan, yang diserang bukanlah Islam,tetapi mereka menyerang teroris. Dengandemikian ummat Islam lainnya tidakmerasa sedang diserang, sehingga merekaterlena dan membiarkan saja kejadiantersebut berlangsung.

***Menjadi Pribadi Muslim yang se-

benar-benarnya bukanlah perkaramudah. Kita akan berhadapan denganserigala-serigala yang siap menerkamkapanpun ketika kita lengah. Kelengahanterjadi ketika kita terpisah dari jama’ahkaum muslimin yang berpegang teguhkepada ajaran-ajaran Islam. Marilah kita

selamatkan diri kita dan keluarga kitadengan senantiasa berjama’ah.

Berjama’ah bisa kita lakukan dalamskala kecil di kampung, atau skala besardalam sebuah jam’iyah yang bertaraf na-sional atau internasional seperti Muham-madiyah. Di kampung kita dapat me-ngumpulkan orang-orang atau keluargamuslim di sekitar tempat tinggal kita danmembentuk jama’ah. Anda bisa memim-pinnya atau bermusyawarah memilih yangterbaik di antara anggota jama’ah.

Fungsi utama jama’ah adalah sebagaimedia pembimbingan anggota-anggo-tanya sehingga menjadi pribadi-pribadimuslim yang sebenar-benarnya. Merekabertauhid murni, berakhlak mulia, beriba-dah sesuai yang dituntunkan Nabi, danbermuamalat islami. Dalam jama’ah kitasaling mengingatkan agar berperilakuIslami, membangun sillaturrahim antaranggota jama’ah, saling bertolong-to-longan dan berbagi, mengajak dan meng-ingatkan shalat jama’ah.

Marilah kita ikuti Nabi MuhammadSAW dengan sebaik-baiknya.�

WassalamSamarinda, 18 April 2013

catatan:1 HR Abu Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Daud2 HR Ahmad, Tirmidzi &Abu Daud dari Abu Said Al Khudri3 QS 4 (An Nisa) ayat 138 - 1394 HR Bukhari, Muslim & Ahmad dari Abu Musa al-Asy’ari

Page 7: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

6 Berkala Tuntunan ISLAM

Tafsir al-Qur’an

SURAT AL-BAQARAH AYAT 36-37

fa azalla huma. Fa: maka,

lalu. Azalla: dia (setan) menggelincirkan.Huma: keduanya (Adam dan Hawa).Kata ini, menurut Imam al-Tabari, berasal

dari al-zillah yang berarti dosa. Ar--

tinya, setan (Iblis yang jahat) meng-gelincirkan dan menjerumuskan ke-duanya ke dalam dosa.

syaithaan: setan

Di dalam kitab

(Mufradaat alfaadh al-Qur’an), karyaImam al-Raaghib al-Ashfihani, setan ada-lah suatu makh-luk yang dicipta dari api.Meski begitu, setan juga disebut sebagai

(asy-syaithaanu ismun likulli ‘aariminminal-jinni wal-insi wal-hayawanaat):setan adalah nama bagi semua makhluqyang jahat baik itu dari golongan jin,manusia atau binatang.

‘anhaa; dari surga. Ada juga

yang memaknai ‘anhaa di sini adalah“karena (akibat atau disebabkan oleh)Adam dan Hawa mendekat dan me-rasakan sesuatu dari pohon itu.”

: karena, akibat dari, disebabkan

oleh : pohon.

Kalau ditata lagi, penerjemahan dariawal ayat 36 menjadi sebagai berikut:“Lalu keduanya digelincirkan olehsetan karena ( disebabkan, oleh sebabmendekati) pohon itu.”

Penjelasan ini diperkuat dengan po-tongan ayat 82 dari surat al-Kahfi berikutini (terjemahnya):“ ...Dan bukanlah aku melakukannyaitu menurut (karena, disebabkan oleh)kemauanku sendiri …”

Sampai dengan hal penggelinciran ini,barangkali akan muncul pertanyaan:“Bukankah Iblis sudah diusir dari surgaterlebih dahulu?”

Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkandari keadaan semula dan Kami berfirman: “Turunlah kamu! sebagiankamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempatkediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yangditentukan”. [QS Al Baqarah (2):36]

Page 8: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

7EDISI 11/2013

Allah berfirman: “Maka keluarlah ka-mu dari surga; sesungguhnya kamuadalah orang yang terkutuk, [QSShaad (38):77.]

Iblis memang sudah terusir dari surga,tetapi si Iblis masih mempunyai ke-mampuan untuk membisikkan sesuatu.Menurut Al-Zamakhsyari, Iblis memangtidak bisa masuk mendekat ke dalamsurga dan juga tidak bisa merasakan ke-nikmatan yang ada di surga. Tetapi diapunya cara dengan membisikkan sesuatuuntuk menggoda Adam dan Hawa. Diamendasarkan penjelasannya berdasarayat berikut:

Maka setan membisikkan pikiranjahat kepada keduanya untuk me-nampakkan kepada keduanya apayang tertutup dari mereka yaitu aurat-nya dan setan berkata: “Tuhan kamutidak melarangmu dari mendekatipohon ini, melainkan supaya kamuberdua tidak menjadi malaikat atautidak menjadi orang yang kekal (da-lam surga)”. [QS Al A’raaf (7) 20]

fa-akhrajahumaa: lalu

setan mengeluarkan keduanya.

Mimmaa kaanaa fiih:

dari keadaan semula mereka berada disurga. Keadaan di surga adalah keadaanyang penuh kenikmatan dan kenyamananyang sangat banyak dan luas – disampingjuga penuh kemuliaan.

Perbuatan mengeluarkan dari surga inidinisbahkan kepada setan karena setan(iblis yang sudah menjadi jahat) ini yang

menyebabkan Adam dan Hawa diusirdari surga. Perhatikan ayat berikut:

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan se-bagaimana ia telah mengeluarkankedua ibu-bapakmu dari surga, ia me-nanggalkan dari keduanya pakaian-nya untuk memperlihatkan kepada ke-duanya ‘auratnya. Sesungguhnya iadan pengikut-pengikutnya melihatkamu dari suatu tempat yang kamutidak bisa melihat mereka. Sesung-guhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagiorang-orang yang tidak beriman. [QSAl A’raaf (7) 27]

wa qulnaa: dan Kami (Allah)

berfirman.

wa qulnahbithuu:

dan Kami (Allah) berfirman: “Turunlahkamu!”

Kata ihbithuu ini yang dituju adalahAdam, Hawa dan Iblis (setan). Kata

al-hubuuth itu artinya turun ke

bumi.Pada ayat lain disebutkan:

Allah berfirman: “Turunlah kamu ber-dua dari surga bersama-sama, seba-gian kamu menjadi musuh bagi seba-gian yang lain. Maka jika datang ke-padamu petunjuk daripada-Ku, lalubarang siapa yang mengikut petun-juk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidakakan celaka.” [QS Thaha (20):123.]

Page 9: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

8 Berkala Tuntunan ISLAM

Yang dimaksud dengan “kamu ber-dua” adalah Adam dan Hawa. Namun,kita mengetahui bahwa asal usul manusiaseperti kita ini semuanya merupakananak turun Adam dan berasal dari Adamdan Hawa.

Kata ihbithaa min-

haa: Turunlah kamu berdua dari surga.

Kata yang dipakai adalah minhaa: dari surga. Kata EPF (min)menunjukkan asal sesuatu. Sementara

kata ‘anhaa: artinya karena,disebabkan oleh urusan pohon di surga.

ba’dhukum

liba’dhin ‘aduwwun: sebagian kamumenjadi musuh bagi sebagian yang lain.

“Sebagian kamu menjadi musuh bagisebagian yang lain itu” maknanya bisapermusuhan antar manusia; bisa berupamanusia dalam satu keluarga, bisa berupaorang-orang yang beriman bermusuhandengan orang-kafir atau musyrik.

Ayat berikut ini mengilustrasikansecara sangat pas.

Hai orang-orang yang beriman, se-sungguhnya di antara suami atauistrimu dan anak-anakmu ada yangmenjadi musuh bagimu, maka ber-hati-hatilah kamu terhadap mereka;dan jika kamu memaafkan dan tidakmemarahi serta mengampuni (mereka)maka sesungguhnya Allah MahaPengampun lagi Maha Penyayang.[QS Ath Thaghabun (64):14.

Dan apabila kamu bepergian di mukabumi, maka tidaklah mengapa kamumenqashar shalat(mu), jika kamu ta-kut diserang orang-orang kafir. Se-sungguhnya orang-orang kafir ituadalah musuh yang nyata bagimu.[QS An Nisaa (4):101.]

Sungguh kamu dapati orang-orangyang paling keras permusuhannya ter-hadap orang-orang yang berimanialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. [QS Al-Maidah (5): 82]

Hai sekalian manusia, makanlah yanghalal lagi baik dari apa yang terdapatdi bumi, dan janganlah kamu meng-ikuti langkah-langkah setan; karenasesungguhnya setan itu adalah musuhyang nyata bagimu. [al-Baqarah:168]

Selain permusuhan antar manusia, Al-Qur’an juga banyak menjelaskan bahwasetan itu adalah musuh manusia.

Hai orang-orang yang beriman,masuklah kamu ke dalam Islam secara

Page 10: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

9EDISI 11/2013

keseluruhannya, dan janganlah kamuturut langkah-langkah setan. Sesung-guhnya setan itu musuh yang nyatabagimu. [QS Al Baqarah (2):208]

mustaqarrun: Tempat yang

tetap. Di manapun seseorang berada dimuka bumi, maka bumilah tempat diamenetap.

mataa’un: kenikmatan kehi-dupan, setiap yang memberi kesenangan,bisa berupa kesehatan, pakaian, per-hiasan rumah atau kenikmatan apa saja.Di muka bumi, Allah ta’aala menyediakanbanyak hal yang bisa dinikmati manusia.

ilaa hiin: bagi umat manusiaseluruhnya artinya adalah sampai HariKiamat nanti. Bagi masing-masing orangmaka sampai kematian menjemputnya.

TAFSIR AYAT 37

Kemudian Adam menerima beberapakalimat dari Tuhannya, maka Allahmenerima tobatnya. SesungguhnyaAllah Maha Penerima tobat lagi MahaPenyayang.

Fa talaqqaa Aadamu:

Lalu Adam mengambil dan menerima.Dalam ayat ini bisa disusun menjadi Al-lah ta’aala mewahyukan dengan suatupemberitahuan yang diambil dan diikutiserta diamalkan oleh Adam.

Kemudian

Adam menerima beberapa kalimat taubatdari Rabbnya.

Berikut ini adalah beberapa kalimat(kata) taubat itu:

Ya Tuhan kami, kami telah mengani-aya diri kami sendiri, dan jika Engkautidak mengampuni kami dan memberirahmat kepada kami, niscaya pastilahkami termasuk orang-orang yangmerugi. [QS Al A’raaf (7): 23].

Adam dan Hawa kemudian bertaubatkepada Allah dan Allah yang MahaPenerima Taubat dan Maha PemberiRahmat kepada hambanya yang berimanmenerima taubat mereka berdua.

fa taaba ‘alaihi: makaAllah menerima taubatnya. Di sini seperti-nya Allah hanya menerima taubat Adamsaja tanpa menyertakan Hawa. Di dalambanyak ayat-ayat al-Qur’an dan As-Sunnah kata dia laki-laki di dalam lafadz

itu termasuk dia perempuan.Ada kata lain selain kata taaba ‘alaa,

yaitu kata taaba ilaa.

taaba ilaa: bertaubat

kepada Allah, kembali kepada Allahdalam arti tunduk dan taat kepadaketentuan-ketentuan Allah.

Di dalam al-Mustadrak al-Hakimada penjelasan Ibnu ‘Abbas mengenaiayat 37 sebagai berikut:

Page 11: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

10 Berkala Tuntunan ISLAM

Dari Abu al-‘Abbas Muhammad binYa’qub, dari al-Hasan bin ‘Affan, darial-Hasan bin ‘Athiyyah, dari al-Hasanbin Shalih, dari Minhal bin ‘Amr, dariSa’id bin Jubair, dari Ibnu ‘Abbas RA(menjelaskan ayat):

Kemudian Adam menerima beberapakalimat dari Tuhannya, maka Allahmenerima tobatnya.Dia (Adam) berkata: Ya Rabbi, bukan-kah Engkau menciptakan aku dengantangan-Mu? Dia (Allah) menjawab: Ya.Adam berkata: Ya Rabbi, bukankahEngkau meniupkan ke dalam dirikusebagian roh-Mu? Allah menjawab: Ya.Adam berkata: Ya Rabbi, bukankahEngkau menempatkan aku tempat ke-diaman di surga? Allah menjawab: Ya.Adam berkata: Ya Rabbi, bukankahEngkau mendahulukan rahmat-Muatas kemarahan-Mu? Allah menjawab:Ya. Adam berkata: Ya Rabbi, bukankahEngkau akan mengembalikan aku kesurga apabila aku bertaubat danmemperbaiki diri? Allah menjawab: Ya.Demikian penjelasan Ibnu ‘Abbas atas

Firman Allah:

(Hadits Shahih menurut Adz-Dzahabi)

MAKNA SECARA UMUMAllah SWT memberitahukan kepada

kita bahwa setan telah menjerumuskanAdam dan Hawa ke dalam perbuatandosa. Setan menggoda keduanya denganbisikan-bisikan jahat untuk melanggarketentuan Allah. Akibatnya Adam danHawa diturunkan ke bumi dan tidakpantas lagi tinggal di surga dan bisa me-nikmati kenyamanan dan kesenanganserta kemuliaan hidup di surga. [Lihat jugaboks: “Penjelasan dari Ayat Lain”.]

Adam dan Hawa diberi kalimat per-taubatan dan bersedia menerimanya sertamengamalkannya. Adam dan Hawamengucapka kalimat taubat itu dan Allahmenerima taubat mereka berdua.

HIKMAH YANG BISA DIPETIK1. Di dalam kehidupan, seringkali ada

bisikan pengaruh buruk yang datangdari yang tidak terlihat maupun yangbisa terlihat. Pengaruh buruk itu akansangat bisa merubah kehidupan yangsangat nyaman, penuh kemuliaan dankenikmatan menjadi kehidupan yangpenuh kesengsaraan dan kehinaan.

2. Kita harus selalu waspada terhadappengaruh jahat setan yang menjadimusuh manusia yang nyata.

3. Apabila berbuat dosa berupa pelang-garan atas ketentuan Allah dan Rasul-Nya maka kita wajib bertaubat.�

Narasumber utama artikel ini:M. Yusron Asrofie

Page 12: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

11EDISI 11/2013

Untuk lebih memahami surat al-Baqarah 36-37 ini kita juga dapat

mencermati makna yang terkandungdalam surah-surah lain dalam Al Quran,khususnya pada tema-tema yang relevan.

Rangkaian kisah dalam ayat-ayat diatas diperinci di dalam ayat 19-26 suratal-A’raaf berikut (terjemahnya):

7:19. (Dan Allah berfirman): “HaiAdam bertempat tinggallah kamu danistrimu di surga serta makanlah oleh-mu berdua (buah-buahan) di manasaja yang kamu sukai, dan janganlahkamu berdua mendekati pohon ini,lalu menjadilah kamu berduatermasuk orang-orang yang lalim”.

7:20. Maka setan membisikkan pikir-an jahat kepada keduanya untukmenampakkan kepada keduanya apayang tertutup dari mereka yaitu aurat-nya dan setan berkata: “Tuhan kamutidak melarangmu dari mendekatipohon ini, melainkan supaya kamuberdua tidak menjadi malaikat atautidak menjadi orang yang kekal (da-lam surga)”.

7:21. Dan dia (setan) bersumpah ke-pada keduanya. “Sesungguhnya sayaadalah termasuk orang yang memberinasihat kepada kamu berdua”,

7:22. maka setan membujuk keduanya(untuk memakan buah itu) dengan tipudaya. Tatkala keduanya telah merasaibuah kayu itu, nampaklah bagi keduanyaaurat-auratnya, dan mulailah keduanyamenutupinya dengan daun-daun surga.Kemudian Tuhan mereka menyeru

mereka: “Bukankah Aku telah melarangkamu berdua dari pohon kayu itu danAku katakan kepadamu: “Sesungguhnyasetan itu adalah musuh yang nyata bagikamu berdua?”

7:23. Keduanya berkata: “Ya Tuhankami, kami telah menganiaya diri kamisendiri, dan jika Engkau tidak meng-ampuni kami dan memberi rahmatkepada kami, niscaya pastilah kamitermasuk orang-orang yang merugi”.

7:24. Allah berfirman: “Turunlah ka-mu sekalian, sebahagian kamu menja-di musuh bagi sebahagian yang lain.Dan kamu mempunyai tempat ke-diaman dan kesenangan (tempat men-cari kehidupan) di muka bumi sampaiwaktu yang telah ditentukan”.

7:25. Allah berfirman: “Di bumi itukamu hidup dan di bumi itu kamumati, dan dari bumi itu (pula) kamuakan dibangkitkan.

7:26. Hai anak Adam, sesungguhnyaKami telah menurunkan kepadamupakaian untuk menutupi auratmu danpakaian indah untuk perhiasan. Danpakaian takwa itulah yang paling baik.Yang demikian itu adalah sebahagiandari tanda-tanda kekuasaan Allah,mudah-mudahan mereka selalu ingat.

Dan juga pada ayat 115-121 dalamsurat Thaha berikut (terjemahnya):20:115. Dan sesungguhnya telah Kamiperintahkan kepada Adam dahulu, makaia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kamidapati padanya kemauan yang kuat.

PENJELASAN DPENJELASAN DPENJELASAN DPENJELASAN DARI ARI ARI ARI AYAYAYAYAAAAT LAINT LAINT LAINT LAIN

Page 13: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

12 Berkala Tuntunan ISLAM

20:116. Dan (ingatlah) ketika Kamiberkata kepada malaikat: “Sujudlahkamu kepada Adam”, maka merekasujud kecuali iblis. Ia membangkang.

20:117. Maka Kami berkata: “HaiAdam, sesungguhnya ini (iblis) adalahmusuh bagimu dan bagi istrimu, makasekali-kali janganlah sampai ia me-ngeluarkan kamu berdua dari surga,yang menyebabkan kamu celaka.

20:118. Sesungguhnya kamu tidakakan kelaparan di dalamnya dan tidakakan telanjang.

20:119. dan sesungguhnya kamu tidakakan merasa dahaga dan tidak (pula)

akan ditimpa panas matahari didalamnya”.

20:120. Kemudian setan membisikkanpikiran jahat kepadanya, denganberkata: “Hai Adam, maukah sayatunjukkan kepada kamu pohon khuldidan kerajaan yang tidak akanbinasa?”

20:121. Maka keduanya memakandari buah pohon itu, lalu nampaklahbagi keduanya aurat-auratnya danmulailah keduanya menutupinyadengan daun-daun (yang ada di)surga, dan durhakalah Adam kepadaTuhan dan sesatlah ia.�

IBLIS DAN JINIBLIS DAN JINIBLIS DAN JINIBLIS DAN JIN

DICIPTA DARI APIDICIPTA DARI APIDICIPTA DARI APIDICIPTA DARI API

7:11. Sesungguhnya Kami telah men-ciptakan kamu (Adam), lalu Kami ben-tuk tubuhmu, kemudian Kami katakankepada para malaikat: “Bersujudlahkamu kepada Adam”; maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidaktermasuk mereka yang bersujud.

7:12. Allah berfirman: “Apakah yangmenghalangimu untuk bersujud (ke-pada Adam) di waktu Aku menyuruh-mu?” Menjawab iblis: “Aku lebih baik

daripadanya: Engkau ciptakan akudari api sedang dia Engkau ciptakandari tanah”.

7:13. Allah berfirman: “Turunlah kamudari surga itu; karena kamu tidak patutmenyombongkan diri di dalamnya,maka keluarlah, sesungguhnya kamutermasuk orang-orang yang hina”

38:75. Allah berfirman: “Hai iblis, apa yangmenghalangi kamu sujud kepada yangtelah Kuciptakan dengan kedua tanganKu.Apakah kamu menyombongkan diriataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?”.

Page 14: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

13EDISI 11/2013

38:76. Iblis berkata: “Aku lebih baikdaripadanya, karena Engkau ciptakanaku dari api, sedangkan dia Engkauciptakan dari tanah”.

55:15. Dan Dia menciptakan jin darinyala api. [ar-Rahman: 15]

IBLIS TERMASUKMAKHLUK JIN

18:50. Dan (ingatlah) ketika Kami ber-firman kepada para malaikat: “Su-judlah kamu kepada Adam”, maka su-judlah mereka kecuali iblis. Dia adalahdari golongan jin, maka ia mendurha-kai perintah Tuhannya. Patutkah ka-mu mengambil dia dan turunan-tu-runannya sebagai pemimpin selainAku, sedang mereka adalah musuhmu?Amat buruklah iblis itu sebagai peng-ganti (Allah) bagi orang-orang yanglalim. [al-Kahfi: 50]

Iblis itu termasuk golongan jin yangdurhaka kepada Allah ta’aala.

6:112. Dan demikianlah Kami jadikanbagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitusetan-setan (dari jenis) manusia dan(dari jenis) jin, sebahagian merekamembisikkan kepada sebahagian yanglain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). JikaTuhanmu menghendaki, niscaya mere-ka tidak mengerjakannya, maka ting-galkanlah mereka dan apa yang mere-ka ada-adakan.[al-An’am: 112]

SETAN ADALAH SIFATATAU WATAK JAHAT

2:14. Dan bila mereka berjumpa denganorang-orang yang beriman, merekamengatakan: “Kami telah beriman.”Dan bila mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka mengatakan:“Sesungguhnya kami sependiriandengan kamu, kami hanyalah berolok-olok”. [al-Baqarah: 14]

orang-orang yang meniru

perbuatan setan seperti tidak taat, tidaktunduk, dan tidak patuh pada perintah Al-lah, sukanya membangkang.Asal usul kata setan dari kata :syatana, yaitu jauh dari kebaikan dan

kebajikan atau dari kata : syaa-tha: salah, keliru, tidak benar. Kata ini jugaberarti terbakar kemarahan.

tasyaithana: berperlaku

seperti setan.Setan-setan mereka yang dimaksud di

sini adalah teman-teman mereka baik darigolongan jin maupun manusia. Lihat jugaQS al-An’am ayat 121:

6:121. Dan janganlah kamu memakanbinatang-binatang yang tidak disebutnama Allah ketika menyembelihnya.Sesungguhnya perbuatan yang se-macam itu adalah suatu kefasikan. Se-sungguhnya setan itu membisikkankepada kawan-kawannya agar merekamembantah kamu; dan jika kamu me-nuruti mereka, sesungguhnya kamutentulah menjadi orang-orang yangmusyrik. [al-An’am: 121]

Page 15: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

14 Berkala Tuntunan ISLAM

Dalam kitab Mufradaat Alfaadh al-Qur ’an, karya Imam al-Raghib al-Ashfihani dijelaskan: (Setan itu suatu makhluk yang diciptadari api).

Selain itu setan juga dimaknai sebagai

Setan adalah nama bagi semuamakhluk yang jahat dari golongan jin,manusia atau binatang.

SEMUA PERILAKU JELEKDISEBUT SETAN/DARI SETAN

Imam al-Raghib al-Ashfihani menjelaskan:

Semua perilaku tercela manusia dina-makan setan. Contoh:

Dia itu pendusta.Dia itu setan. (HR Bukhari 3033)

Cemburu itu juga disebut setan. (HRMuslim 5035)

Mimpi yangmenyedihkan datangnya dari setan.(HR Abu Dawud 4365; Al-Albani: Shahih)

Aku mendengar Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam bersabda: “Mimpibaik itu datang dari Allah dan mimpiburuk itu datang dari setan.(HR Bukhari 5306, HR Muslim 4195, HRAbu Dawud 4367; Al-Albani: Shahih)

Tergesa-gesa

itu dari setan. (HR Abu Ya’la; Al-Albani:Hasan)

Telah bercerita kepada kami ‘Ashimbin ‘Ali, telah bercerita Ibnu Abi Dza’bidari Sa’id Al Maqbariy dari bapaknyadari Abu Hurairah RA dari Nabi SAWbersabda: “Menguap itu dari setan.Maka bila seorang dari kalian mengu-ap hendaklah sedapat mungkin dita-hannya karena bila seseorang darikalian menguap dengan mengeluar-kan suara “hoaa...h”, setan akantertawa”. (HR Bukhari 3046, Muslim5310, Tirmidzi 2670)

Kemarahan itu dianggap dari setan.

Telah bercerita kepada kami ‘Abdandari Abu Hamzah dari Al A’masy dari

Page 16: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

15EDISI 11/2013

‘Adiy bin Tsabit dari Sulaiman binShurad berkata; “Aku sedang dudukbersama Rasulullah Shallallahu alaihiwasallam, dan ada dua orang yangsaling mencaci. Satu diantaranyawajahnya memerah dan urat lehernyamenegang. Maka Nabi Shallallahualaihi wasallam bersabda: “Sungguhaku mengetahui satu kalimat yangbila diucapkan akan hilang apa yangsedang dialaminya, yakni seandainyadia mengatakan “A’udzu billahiminasy-syaithan” (Aku berlindungkepada Allah dari setan). Lalu orang-orang mengatakan kepada orang itu;“Sesungguhnya Nabi berkata; “Ber-lindunglah kamu kepada Allah darisetan”. Orang itu berkata: “Apakahaku sudah gila?”.

(HR Bukhari, dalam Shahih-nya, nomorhadits 3040. Lihat juga hadits nomor5588 dan 5650).

Rasulullah SAW pernah bersabda:“Sesungguhnya marah itu dari setandan setan diciptakan dari api, semen-tara api akan mati dengan air, makajika salah seorang dari kalian marah,hendaklah berwudhu.” (HR AbuDawud 4149 – menurut Al-Albani haditsini kualitasnya dha’if)

Hadits terakhir di atas menurut ulamaahli hadits yang sangat berpengarug de-wasa ini, yakni Al-Albani, mutu haditsnyasesungguhnya hanya dhaif saja. Kendatidemikian, hadits tersebut kemungkinanmasih menyimpan kebenarannya sendiridikarenakan fakta ini: Orang marah yangdialihkan fokus perhatiannya (dari marahke berwudhu), tentu saja meredakankemarahannya sampai derajat tertentu.�

Grosir & Eceran

Peci Rajut

AL-’IZZABedukan RT 4/RW 4, Banguntapan, Bantul DIY

� 0818.02.693.529 / 0857.2942.0737

Peci Rajut Turki (6.000)

Peci Vinel (7.000)

Peci Bulat (7.000)

Peci Rajut Lipat (11.000)

Peci Rajut Pita (11.000)

Page 17: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

16 Berkala Tuntunan ISLAM

Tuntunan Akidah

TAUHIDULLAH

(Meng-Esakan Allah SWT)

Bagian (3)

keamanan), al-Wadud (Maha Pen-cinta) al-Barru (Maha Dermawan),al-Wahhab (Maha Pemberi), ar-Razzaq (Maha Pemberi Rizqi) dll.

4. Nama-nama yang berhubungan de-ngan keagungan dan kemuliaan Allah,seperti: al-Adzim (Maha Agung), al-‘Ali (Maha Tinggi), al-Qawiy (MahaKuat), al-Aziz (Maha Mulia), al-Qahhar (Maha Pemaksa), al-Mutakabbir (Maha Megah), dll.

5. Nama-nama yang berhubungan de-ngan ilmu Allah, seperti: al-Alim (Ma-ha Mengetahui), as-Sami’ (MahaMendengar), al-Bashir (Maha Me-lihat), ar-Raqib (Maha Meneliti), al-Muhaimin (Maha Menjaga), al-Hakim (Maha Bijaksana), al-Khabir(Maha Waspada), as-Syahid (MahaMenyaksikan) dan al-Bathin (MahaMengetahui yang tersembunyi).

6. Nama-nama yang berhubungan de-ngan kekuasaan Allah dan penga-turan-Nya atas segala sesuatu. Se-perti: al-Qadir (Maha Kuasa), al-Waliy (Maha Melindungi), al-Malik(Maha Merajai), al-Fattah (MahaPembuka), al-Wakil (Maha Peme-lihara Penyerahan) dan lain-lain.

Klasifikasi Al-Asma’ul Husna

Pada edisi yang lalu telah diuraikanmengenai nama-nama dan sifat-sifat

Allah yang tercantum dalam al-Asma’ulHusna. Agar lebih mudah memahaminama-nama Allah tersebut, Sayid Sabiq,guru besar di Universitas Al-Azhar Kairo,di dalam kitab al-Aqaidul Islamiyahtelah mengklasifikasi nama-nama Allah(al-Asma’ul Husna) yang tercantum didalam al- Qur’an ke dalam 8 kelompok.1. Nama-nama yang berhubungan de-

ngan dzat Allah, seperti: al-Wahid(Maha Esa), al-Haq (Maha Benar),as-Shamad (Maha Dibutuhkan). al-Awwal (Maha Pertama) al-Akhir(Maha Penghabisan), al-Quddus(Maha Suci), dan lain-lain.

2. Nama-nama yang berhubungan de-ngan penciptaan Allah, seperti: al-Khaliq (Maha Pencipta), al-Mu-shawwir ( Maha Pembentuk), al-Bari’ (Maha Pembuat), dan al-Badi’(Maha Pencipta yang baru).

3. Nama-nama yang berhubungan de-ngan sifat kecintaan dan kerahmatanAllah, seperti: ar-Rahman (Maha Pe-ngasih), ar-Rahim (Maha Penya-yang), al-Mu’min (Maha Pemberi

Page 18: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

17EDISI 11/2013

7. Nama-nama Allah lain yang tidaktercantum di dalam al-Qur’an tetapimerupakan sifat-sifat yang erat kaitan-nya dengan sifat atau perbuatan AllahTa’ala yang disebutkan di dalam al-Qur’an. Seperti: al-Qabidl (MahaPencabut), al-Baits (Maha Mem-bangkitkan), al-Mubdi’u (Maha Me-mulai), al-Baqi (Maha Kekal), dll.

8. Nama-nama Allah lainnya yangdimaknai dari pengertian nama-namadi dalam al-Qur’an, seperti: an-Nur(Maha Bercahaya), ar-Rasyid (MahaCendekiawan), al-Adl (Maha Adil),as-Shabbur (Maha Penyabar), al-Jalil (Maha Luhur), dan lain-lain.

AL-ISMUL A’DHAMSelain memiliki nama-nama yang baik

(al-Asma’ul husna), Allah juga memilikinama-nama yang teragung (al-IsmulA’dham) yang merupakan kalimat yangtersusun dari beberapa nama Allah SWT.Sekiranya nama-nama ini digunakanseseorang untuk berdoa kepada Allahsesuai dengan syarat berdoa, niscayaAllah akan mengabulkan doa tersebut.

Jadi, nama-nama Allah yang teragungitu bukanlah suatu rahasia tersembunyiatau seolah-olah sebagai suatu hal yangghaib yang hanya diberikan atau diper-lihatkan kepada orang-orang tertentu saja-sebagaimana anggapan sebagian orang-namun setiap orang dapat mengetahuinya.

Mengenai nama Allah yang teragung(al-Ismul A’dlam) Rasulullah SAW men-jelaskan dalam beberapa hadits, diantaranya sebagaimana yang tercantumdi bawah ini.

Pertama: Hadits yang diriwayatkandari Buraidah RA, katanya:

Sesungguhnya Rasulullah SAW, men-dengar seorang laki-laki berdo’a:

(Ya Allah! Sesungguhnya hamba me-mohon kepada-Mu, hamba bersaksibahwa sesungguhnya Engkau adalah Al-lah yang tidak ada Tuhan selain Engkauyang satu, tempat meminta, tidak ber-anak dan diperanakkan dan tidak adaseorang pun yang setara dengan Eng-kau). Lalu Rasulullah SAW bersabda:“Sungguh engkau telah meminta kepadaAllah dengan suatu nama yang apabilaada yang meminta dengannya, Dia akanmemberikannya dan apabila ada yangberdo’a dengannya, niscaya Dia akanmengabulkannya”. Dalam riwayat lainRasulullah berkata: “Sungguh engkautelah memohon kepada Allah ‘Azza waJalla dengan nama-Nya yang Agung”.(HR Abu Dawud)

Page 19: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

18 Berkala Tuntunan ISLAM

Kedua: Hadits yang diriwayatkan olehAnas bin Malik RA yang berbunyi:

Artinya: Dari Anas bin Malik berkata:Nabi SAWmendengar seorang berdo’a:“Ya Allah! Sesungguhnya hamba me-mohon kepada-Mu, sesungguhnyamilik-Mulah segala puji, tidak adaTuhan yang berhak diibadahi selainEngkau, Yang Esa, tidak ada sekutubagi-Mu, Yang Maha Pemberi, YangMenciptakan Langit dan Bumi, YangMempunyai Keagungan dan Kemulia-an.” Lalu Nabi bersabda: SungguhEngkau telah meminta kepada Allahdengan nama-Nya yang Agung, jikaada yang meminta dengan menyebutdengannya niscaya akan memberi danjika ada yang berdo’a dengannyaniscaya Dia akan mengabulkannya.”

Perkara-Perkara yang MerusakNama-Nama dan Sifat- Sifat Allah

Dalam rangka memahami sifat Allahatau menafsir ayat-ayat Al Quran ber-kaitan asma’ul husna ini, ternyata terjadikesalahan fatal yang dapat merusakpemahaman atas nama-nama dan sifat-

sifat Allah. Berikut jenis-jenis kerusakanyang dapat terjadi manakala orang tidakberhati-hati, yaitu:

Pertama: Tahrif (Mengubah)Yang dimaksud dengan tahrif adalah

mengubah lafazh al-Asma’ul Husna dansifat-sifat-Nya Yang Maha Tinggi ataumakna-maknanya.

Tahrif ini dibagi menjadi dua:

1. Tahrif secara menambah, mengu-rangi, atau merubah bentuk lafazh. Misalnya, lafadz ‘istawa’ (berse-

mayam) dirubah oleh kaum jahmiyyahdengan istaula (menguasai) dalam fir-man Allah:

“(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah.Yang bersemayam di atas ‘Arsy.” (QSTaahaa: 5)

Hal semacam itu dilakukan juga ter-hadap ayat-ayat semacam itu, yang ter-dapat dalam al-Qur’an, misalnya al-Furqaan: 59; as-Sajadah: 4; al-Hadid: 4;ar-Ra’d: 2; Yunus: 3; dan al-A’raaf: 54.

2. Tahrif secara merubah maknaArtinya, tetap membiarkan lafazh

sebagaimana aslinya, tetapi melakukanperubahan terhadap maknanya. Contoh-nya adalah perkataan ahli bid’ah yangmenafsirkan ghadhab (marah), denganiradatul intiqam (keinginan untuk mem-balas dendam); rahmah (kasih sayang),dengan iradatul in’am (keinginan untukmemberi nikmat); dan al-Yadu (tangan),dengan an-ni’mah (nikmat).

Page 20: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

19EDISI 11/2013

Kedua: Ta’thil (Menolak)Yang dimaksud dengan ta’thil yaitu

menolak penetapan nama dan sifat Allahyang disebutkan dalam dalil, baik secarakeseluruhan maupun sebagian.

Contoh menolak secara keseluruhanadalah sikap sekte Jahmiyah, yang tidakmau menetapkan nama maupun sifatuntuk Allah. Mereka menganggap bahwasiapa yang menetapkan nama dan sifatuntuk Allah berarti dia musyrik.

Contok menolak sebagian adalahsikap yang dilakukan sekte Asy’ariyahatau Asya’irah, yang membatasi sifat Al-lah hanya bebeberapa sifat saja dan me-nolak sifat lainnya. Atau menetapkansebagian nama Allah dan menolak namalainnya.

Ketiga: Takyif (Menggambarkan)Yang dimaksud dengan takyif yaitu

menggambarkan bagaimana hakikat sifatdan nama yang dimiliki Allah. Misalnya,tangan Allah digambarkan bentuknyabulat, panjangnya sekian, ada ruasnya,dan lain-lain.

Kita hanya wajib mengimani nama dansifat Allah apa adanya, sebaliknya kitadilarang untuk menggambarkannya.Karena hal ini tidak mungkin dilakukanmakhluk. Untuk mengetahui bentuk danhakikat sebuah sifat, hanya bisa diketahuidengan tiga hal:1. Melihat zat tersebut secara langsung.

Hal ini tidak mungkin dilakukan,karena manusia di dunia tidak adayang pernah melihat Allah SWT.

2. Ada sesuatu yang semisal zat tersebut,sehingga bisa dibandingkan. Ini jugatidak mungkin dilakukan untuk dzat

Allah, karena tidak ada makhluk yangserupa dengan Allah. Maha Suci Allahdari segala hal semacam ini.

3. Ada berita yang akurat (khabar sha-diq) dan informasi tentang dzat dansifat Allah, baik dari al-Qur’an mau-pun hadis. Karena itu, manusia yangpaling tahu tentang Allah adalah Rasul-Nya SAW. Namun demikian, beliautidak pernah menggambarkan bentukdan hakikat sifat Allah SWT.

Keempat: Tamsil/TasybihYang dimaksud dengan tamsil atau

tasybih ialah menyamakan Allah denganmakhluk-Nya atau menjadikan sesuatuyang menyerupai Allah Ta’ala dalam sifat-sifat Dzatiyah maupun Fi’liyah -Nya.

Tamsil ini dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Menyerupakan makhluk dengan Pen-cipta. Misalnya, orang-orang Nasraniyang menyerupakan al-Masih puteraMaryam dengan Allah SWT danorang-orang Yahudi yang menyeru-pakan ‘Uzair dengan Allah pula. MahaSuci Allah dari itu semua.

2. Menyerupakan Pencipta denganmakhluk. Contohnya, orang-orangyang mengatakan bahwa Allah mem-punyai wajah seperti wajah yangdimiliki oleh makhluk, memilikipendengaran sebagaimana pende-ngaran yang dimiliki oleh makhluk, danmemiliki tangan sebagaimana tangannya makhluk, serta penyerupaan-penyerupaan lain yang bathil. MahaSuci Allah dari apa yang merekaucapkan. [Al-Kawa-syif Al-Jaliyahan Ma’ani Al-Wasithi-yah, hal.86]

Page 21: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

20 Berkala Tuntunan ISLAM

Firman Allah dalam surat Asf-Shaafaatayat 180 yang berbunyi:

Maha Suci Tuhanmu yang mempunyaikeperkasaan dari apa yang merekakatakan.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz hafizha-hullah berkata:” Ada tasybih jenis ke-tiga, yaitu menyerupakan Sang Pen-cipta dengan ma’dumat (sesuatu yangtidak ada), tidak sempurna dan ben-da-benda mati. Inilah tasybih yang di-lakukan oleh penganut paham Jah-miyah dan Mu’tazilah. Mereka me-ngatakan bahwa Allah tidak berbicaradengan Nabi Musa; Allah tidak mem-punyai sifat al-Kalam (Berbicara);

Allah tidak bisa dilihat (pada waktudi surga); Allah tidak bertempat diatas ‘Arsy, dan lain-lain.” (al-Aqidahat-Tadmiriyah I/24)

Pandangan semacam ini sama denganmenyerupakan Allah dengan sesuatu yangtidak ada atau benda-benda mati. MahaSuci Allah dari sifat-sifat kekurangan.Dalam hal ini Allah berfirman:

“Tidak ada sesuatupun yang serupadengan Dia, dan Dia-lah yang MahaMendengar dan Melihat.” (Qs. Asy-Syuura: 11).�

Narasumber utama artikel ini:Zaini Munir Fadloli

Beni Unggulibridah

capMutiara Bumi

sedia aneka bibit sayuran dan buah-buahan

sms / telpon okeHubungi: RENCANG TANI 0812.7369.7685

TERSEDIA JUGA: tomat sayur - tomat rampaitomat belimbing - pepaya - semangka - meloncabe rawit - bayam - kacang panjang - buncis

jagung manis - kangkung darat - terong lalap - dll.

ALICIA F1ketimun hibrida

WIRA 89 F1pare hijau hibrida

JAKA F1gambas hibrida

PANJALU F1terong ungu hibrida

DIMAS F1cabe besar hibrida

KIYO F1cabe kriting hibrida

VARIO F1 - CALISTA F1 PURBAYA F1 - AMANDANAYA F1 - GEMILANG F1ANDALAS - GELORAPEPAYA CALIFORNIA

Page 22: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

21EDISI 11/2013

Tuntunan Akhlak

I stiqamah harus dibangun denganusaha yang serius. Sebagai sebuah

akhlak yang baikistiqamah tidak munculbegitu saja. Ia muncul karena dimilikinyabeberapa sifat baik lainnya. Salah satuusaha yang bisa dilakukan untuk mem-bangun sifat istiqamah adalah memahamiunsur-unsur yang membentuk istiqamahitu sendiri. Setidak-tidaknya ada empatunsur pembentuk sikap istiqamah: ke-sucian diri, keberanian, keteguhan hati,dan sabar (lihat skema di atas).

1. Kesucian Diri

Kesucian diri adalah situasi di manaseorang beriman bersih dari berbagaidosa yang melekat pada dirinya. Tentusaja sebagai manusia yang bukan ma-laikat seorang mukmin tidak bisa sepe-nuhnya terbebas dari kesalahan yangberbuah dosa. Suatu dosa yang selaludiusahakan untuk dibersihkan merupakan

Istiqamah adalahsikap teguh dalammempertahankankeimanan dan keislamansekalipun menghadapiberbagai macam tantangan dangodaan. Dalam kalimat lain, istiqamahadalah teguh pendirian atau konsistendalam beriman Islam. Dalam suaturiwayat, Nabi Muhammad SAWbahkan menyebut istiqamahmerupakan inti dari ajaran Islam.Uraian terkait anjuran-anjuran danhikmah istiqamah dapat dibaca padaedisi 10.

hal yang membedakan seorang mukminyang suci dengan yang tidak suci.

Mukmin yang suci, ketika melakukansuatu keburukan atau dosa, dia segeramenyadari telah melakukan kesalahan,kemudian segera mohon ampun kepadaAllah SWT dan menutup dosa itu denganamalan-amalan kebaikan. Seorang muk-min menjadi kotor karena ketika terge-lincir pada perbuatan dosa tidak segeramembersihkan diri. Bahkan, dosa-dosayang belum dibersihkan itu malah ditam-bahi dengan dosa-dosa baru. Sehinggaberbagai ruang yang ada pada dirinyamenjadi lebih banyak terisi oleh hal-halkotor dari pada hal-hal bersih.

Sekilas, kesucian diri ini nampak tidakterkait dengan ketiga unsur pembentukistiqamah lainnya. Sesungguhnya kesu-cian diri merupakan prasyarat untukberkembangnya ketiga unsur istiqamah

ISTIQAMAHISTIQAMAHISTIQAMAHISTIQAMAHUnsur-Unsur Pembentuk

(2)

Page 23: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

22 Berkala Tuntunan ISLAM

lainnya. Kesucian diri sangat berkaitandengan keberanian. Kesucian diri akanmembuat orang berani dan tidak raguuntuk mempertahankan suatu pendirian.Sebaliknya, diri yang kotor bisa membuatseseorang tidak bisa sepenuh hati mem-pertahankan suatu pendirian. Ini terjaditerutama ketika muncul hambatan yangsangat berat dalam mempertahankansuatu pendirian.

Orang harus selalu berusaha mem-bersihkan dan menjaga diri karena sejakawal penciptaan seorang manusia kedalam jiwanya sudah diilhamkan jalankefasikan sebagaimana juga diilhamkanjalan ketakwaan. Firman Allah:

Dan jiwa serta penyempuranannya(ciptaannya), maka Allah mengilham-kan kepada jiwa itu (jalan) kefasikandan ketakwaannya.Sesungguhnyaberuntunglah orang yang mensucikanjiwanya itu dan sesungguhnya merugi-lah orang yang mengotorinya. (QS asy-Syams, 91: 7-10)

Dengan demikian dalam diri manusiaselalu terjadi pergulatan antara keinginanuntuk berbuat baik dan keinginan untukberbuat tidak baik. Pada berbagai ke-sempatan seorang manusia mungkin se-lalu berbuat kebaikan. Tetapi pada ke-sempatan yang lain manusia bisa tergelincirpada ketidakbaikan yang menyebabkanjiwanya menjadi kotor. Maka sungguhberuntung orang yang selalu mensucikanjiwanya. Sebaliknya sungguh celakalahorang yang mengotori jiwanya.

Orang juga harus selalu berusahamembersihkan diri karena ada setan yangselalu berusaha menggelincirkan manusiadari jalan kebenaran. Setan memang mu-suh manusia yang nyata. Bahkan sejakNabi Adam AS, setan telah memulaipekerjaannya menggelincirkan manusiadari jalan kebenaran. Karena itu Allahmelarang manusia untuk mengikuti jalan-jalan setan, sebagaimana firman-Nya:

Janganlah kamu sekalian mengikutilangkah-langkah setan, sesungguhnyadia adalah musuh kalian yang nyata(QS al-Baqarah 168).

Ada banyak cara untuk membersih-kan diri. Salah satunya adalah berdzikir,mengingat nama-nama Allah SWT.Dengan selalu berdzikir, jiwa seorangmukmin akan dipenuhi oleh asma-asmaAllah. Semakin sering berzikir semakinpenuh ruang jiwanya dengan asma-asmaAllah. Itu berarti semakin kecil peluangsetan untuk masuk ke dalam jiwa yangbersangkutan. Begitu juga sebaliknya.Semakin jarang seorang mukmin berzikirsemakin banyak ruang dalam jiwanyayang bisa dimasuki oleh setan.

Salah satu bentuk zikir yang palingbaik adalah shalat. Dengan shalat jiwadan raga seorang mukmin sepenuhnyadihadapkan kepada Allah SWT.

Sesungguhnya beruntunglah orangyang membersihkan diri. Dan diaingat nama Tuhannya, lalu dia shalat(QS al-A’la:14-15).

Page 24: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

23EDISI 11/2013

2. KeberanianKeberanian adalah kesanggupan

untuk menghadapi penderitaan dan ber-bagai bahaya dengan segala ketenangan.Sebagai manusia yang tidak hidup diruang kosong, manusia pasti akan ber-hadapan dengan berbagai tantangan, baikberupa hal yang menyenangkan maupunhal yang tidak menyenangkan. Hal yangtidak menyenangkan bisa memunculkanpenderitaan dan bahkan bahaya.

Orang yang berani tidak mudah putusasa dan kehilangan akal ketika mengalamipenderitaan atau bahaya. Dia akan meng-hadapi itu semua dengan kesungguhan danketetapan hati serta berusaha melepaskandiri dari kesulitan dengan tekad yang bulat.

Keberanian merupakan faktor pentingdalam mewujudkan maksud dan cita-cita.Adalah lumrah bila seorang manusiamemiliki berbagai maksud dan cita-citadalam hidupnya. Juga merupakan hal yanglumrah bila tidak semua maksud dan cita-cita manusia itu bisa tercapai.

Berbagai hambatan membuat penca-paian suatu maksud dan cita-cita menjaditidak mudah. Salah satu dari hambatanitu adalah sikap takut gagal dalammerealisasikan maksud dan cita-cita itu.Seorang pemberani akan menghadapiberbagai rintangan kehidupan dengankesungguhan dan ketetapan hati. Se-dangkan seorang penakut akan cen-derung menghindar dari berbagai rin-tangan. Karena itu seorang penakut akansering gagal meraih apa yang dicita-citakan dalam kehidupannya.

Keberanian dalam Islam tentu sajabermakna keteguhan hati dalam membela

dan mempertahankankebenaran. Dalamrealitas kehidupan disamping ada manusiayang berjuang menegakkan kebenaranada banyak manusia yang mendapatkanberbagai keuntungan dengan menegak-kan kebatilan. Untuk itu mereka bisa me-lakukan apa saja dalam rangka mencapaimaksud dan cita-cita mereka.

Dalam situasi seperti ini, maka ahlikebenaran harus berjuang lebih keras.Oleh karena itu keberanian ini sangatdiperlukan. Dalam hal ini berlaku perintahNabi SAW: (Kata-kanlah kebenaran itu walaupun terasapahit).

Lebih agak lebih lengkap, hadits dariAbu Dzar al-Ghiffari yang diriwayatkanoleh Imam Ahmad itu bunyinya demikian:“Rasulullah menyuruhku dengan tu-juh hal, yakni: (1) mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mere-ka, (2) melihat kepada orang yang dibawah dan tidak melihat yang di atas-ku, (3) menyambung silaturrahim wa-lau dibenci, dan (4) tidak meminta-minta pada seorang pun, (5) untukberkata benar walau pahit rasanya,(6)tidak takut cacian karena Allah, dan(7) memperbanyak mengucapkan “Laahaula walaa quwwata illa billahi” (tiadadaya dan upaya kecuali karena Allah).”

Tetapi keberanian tidak sekedar di-tujukan kepada orang lain. Kita tahu,jelas ada banyak tukang kritik. Tetapipada umumnya kritik mereka hanyatajam ketika melihat kelemahan orang laindan tumpul ketika melihat kelemahan dirisendiri. Seorang yang berani adalah jugaseorang yang jujur mengakui kesalahan-

Page 25: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

24 Berkala Tuntunan ISLAM

kesalahan dan kelemahan diri sendiri. Inibukan merupakan hal yang mudah karenamanusia pada umumnya cenderung me-nutupi berbagai kelemahan yang dimilikidan mudah tergoda untuk menyorot ber-bagai kelemahan orang lain. Dalam halini berlaku pepatah “gajah di seberanglautan nampak, semut di pelupuk matatidak nampak.”

Oleh karena itu, keberanian berkaitandengan kesucian jiwa. Seorang yangbersih tidak terbebani oleh perasaanbersalah. Dia tidak harus menutup-nutupikesalahan-kesalahan yang memang tidakbanyak dia kerjakan.Setiap ada kotoranyang menempel pada dirinya selalu diikutidengan usaha bersih diri. Dengan begituperasaannya akan terasa lebih ringan. Se-baliknya orang yang tidak bersih karenamasih adabanyak kotoran yang melakatpada dirinya memiliki beban tambahan.Dia harus menutupi kotoran diri itu terlebihdahulu. Kemana pun pergi dia akan di-bayang-bayangi oleh kesalahan yangpernah dia lakukan. Semakin besarkesalahan yang dikerjakan semakin besarpula beban pikiran atau perasaan yangharus ditanggung.

Orang yang bersih juga berani meng-hadapi kritik dari orang lain. Orang yangbersih tidak memberi peluang bagi oranglain untuk mengorek kesalahannya.Kalaupun masih ada orang lain yangmenyalahkan maka seorang yang bersihtidak akan gentar karena merasa di jaluryang benar. Sebaliknya, orang yangbanyak salah akan cenderung menjaditertutup terhadap kritik. Ketika kesalahanitu menumpuk karena tidak segera

diusahakan membersihkannya, orangyang demikian akan berusaha bersem-bunyi guna menghindar berbagai darikritik. Pada giliran selanjutnya orang yangdemikian akan menjadi penakut.

Keberanian dan JihadKeberanian sering dikaitkan dengan

jihad. Jihad adalah mencurahkan segalakemampuan (bazlul wus’i) atau per-juangan yang sungguh-sungguh untukmenegakkan kebenaran dan membelaagama Allah. Menariknya, banyak orangmemaknai jihad seakan identik denganmengorbankan jiwa. Padahal termasukdalam pengertian jihad adalah jihaddengan harta, sebagaimana dikemukakandalam banyak ayat, misalnya di dalamQS ash-Shaaf :11 atau at-Taubah: 41,sebagaimana berikut:

Berjihadlah dengan harta dan jiwamudi jalan Allah. (Qs at-Taubah: 41)

Dan berjihad di jalan Allah denganharta dan jiwamu (Qs ash-Shaff: 11).

Dalam ayat-ayat tersebut jelas sekaliAllah meletakkan jihad dengan amwaal(harta) lebih dahulu daripada denganjiwa. Hal itulah yang 13 abad kemudiandiungkapkan dengan cara berbeda olehKHA Dahlan, pendiri Muhammadiyah:

“Janganlah kamu berteriak2 sang-gup membela agama meskipun harusmenjumbangkan djiwamu sekalipun.Djiwamu tidak usah kamu tawarkan,kalau Allah menghendakinja, entah

Page 26: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

25EDISI 11/2013

dengan djalan sakit atau tidak, tentuakan mati sendiri. Tapi beranikahkamu menawarkan harta mu untukkepentingan agama? Itulah yang lebihdiperlukan pada waktu sekarang ini.”(Yusron Asrofi, 1983: 48)

3. Keteguhan HatiSeorang yang berani juga harus teguh

hati. Hati yang teguh adalah hati yang tidakmudah menyerah. Banyak orang bisa tegarmenghadapi satu dua cobaan atau

kesulitan. Tetapi tidak banyak orang yangtetap tegar ketika cobaan datang bertubi-tubi. Disinilah perbedaan antara orang yangteguh hati dengan orang yang gampangberputus asa. Orang yang tidak teguh hatimudah tumbang menghadapi hantamanyang melanda meski hantaman itu tidakterlalu besar. Orang yang teguh hati tetaptegak berdiri betapapun banyak cobaanmenghantam. Semakin banyak cobaanyang menghantam maka orang yang teguhhati akan menjadi semakin kuat.

Salah satu bentuk keberanian adalahkeberanian mengorbankan nyawa

untuk kepentingan menegakkan kebe-naran dan membela agama Allah. Mes-kipun demikian Islam juga menganjurkanummatnya untuk lebih menghargai hidup.Tetapi tentu saja hidup dalam kemuliaan.Sehingga ajaran Islam tidak membenar-kan orang yang berputus asa dan mem-bunuh diri sendiri, apapun alasannya.

Ada satu ilustrasi kisah dari haditsriwayat Abu Hurairah oleh Imam Mus-lim. Suatu hari terjadi, pertempuran hebatantara pasukan Islam dengan pasukanmusyrik. Masing-masing pihak berjuangdengan segala daya upaya. Dalam ke-sempatan istirahat, Nabi SAW berkumpuldengan para sahabat. Dalam perbin-cangan saat itu dibicarakan tentang ke-beranian Quzman yang bertempur sangathebat melawan musuh. Seorang sahabatberkata, “Tidak seorangpun jua di antarakita yang berharga jasanya lebih daripadaQuzman.”

Mendengar itu Nabi SAW bersabda,“ Sayangnya tidak. Sebenarnya diatermasuk golongan ahli neraka.”

Perkataan Nabi itu sangat menarikperhatian para sahabat. Mereka berpikirbagaimana mungkin seorang yang telahberjuang gagah berani malah masukneraka. Mereka kemudian mengamatiperkembangan pertempuran itu. Aktsamal-Khuzai menawarkan diri bertempurbersama dengan Quzman. Mereka majuke medan pertempuran dengan penuhsemangat. Pada suatu kesempatan,tubuh Quzman terluka parah oleh senjatalawan sehingga dia mengeluarkan banyakdarah. Mendapatkan kenyataan itu, ter-nyata Quzman tidak sabar. Dia lalu me-nyelesaikan masalahnya itu dengan ne-kad. Dia meletakkan tangkai pedangnyadi atas tanah dan mata pedangnya diahadapkan ke dadanya. Dia bunuh diri!

Nah, itulah penjelasan tentang ucapanNabi bahwa orang itu ternyata ahlineraka. Dia takut menderita, lalu diakhirihidupnya dengan perbuatan yang sangat-sangat tercela: bunuh diri. Keberanianmenghadapi hidup dengan kesulitan dantantangan-tantangannya jauh lebih di-hargai Rasulullah daripada sekedar ke-beranian bertempur.[]

KEBERANIAN MENGHARGAI HIDUPKEBERANIAN MENGHARGAI HIDUPKEBERANIAN MENGHARGAI HIDUPKEBERANIAN MENGHARGAI HIDUP

Page 27: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

26 Berkala Tuntunan ISLAM

Sejarah mencatat bahwa RasululllahSAW dan para sahabat telah mengalamiberbagai cobaan. Begitu hebatnya coba-an itu sampai membuat hati merekaterguncang. Pada titik ini mereka sampaibertanya-tanya kapan datangnya per-tolongan Allah. Tetapi karena merekatetap teguh hati maka mereka akhirnyaberhasil melampaui berbagai cobaan itu.FirmanAllah SWT:

Apakah kamu mengira bahwa ka-mu akan masuk surga, padahal belumdatang kepadamu (cobaan) sebagai-mana halnya orang-orang terdahulusebelum kamu? Mereka ditimpa olehmalapetaka dan kesengsaraan, sertadiguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan), sehingga berkatalahRasul dan orang-orang yang berimanbersamanya: “Bilakah datangnya per-tolongan Allah?” Ingatlah, sesung-guhnya pertolongan Allah itu amatdekat.” ( QS al-Baqarah214).

4. SabarUnsur pembentuk istiqamah lainnya

adalah sabar. Sabar atau tabah adalahketeguhan hati dalam lingkup yang lebihluas. Ia bisa bermakna pasif dan juga bisabermakna aktif. Sabar bermakna pasifdalam arti bertahan terhadap berbagaitantangan. Sabar bermakna aktif dalamarti usaha terus menerus untuk maju danberamal. Termasuk dalam pengertian iniadalah tidak putus asa dalam berjuangatau selalu mencari jalan keluar atasmasalah yang dihadapi.

Sabar mempunyai makna yangpenting sekali dalam kehidupan. Ia men-

jadi sarana untuk tetap bertahan dalamjalan kebenaran. Sabar bahkan menjadisyarat untuk keberhasilan amal danseluruh hidup seseorang. Allah SWT jugamenguji seseorang dengan berbagaicobaan untuk mengetahui tingkat ke-sabarannya. Firman Allah SWT, “Dansungguh akan Kami berikan cobaankepada kalian dengan sedikit ketakut-an, kelaparan, kekurangan harta, jiwadan buah-buahan. Dan berikanlahberita gembira kepada orang-orangyang sabar.” (QS al-Baqarah, 2: 155).

Sabar,bersama shalat, juga menjadisarana untuk meminta pertolongankepada Allah. Allah SWT berfirman:

Hai orang-orang yang beriman,mintalah pertolongan (kepada Allah)dengan sabar dan (mengerjakan)salat. (QS al-Baqarah, 2: 153).

Istiqamah sebagai sebuah sifat muliatidak lahir begitu saja. Dia harus dibangundari unsur-unsur pembentuknya. Untukbisa memiliki dan menjadikan istiqamahsebagai akhlak diri, maka seorang muk-min perlu menjaga kesucian diri, beranimenghadapi berbagai kesulitan, punyaketeguhan hati, dan memiliki kesabaran.Kalau keempat hal itu sudah dimiliki or-ang seorang muslim maka pada haki-katnya dia sudah menggenggam inti dariajaran Islam.�

Narasumber utama artikel ini:Mahli Zainuddin Tago

Page 28: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

27EDISI 11/2013

Tuntunan Akhlak

ADAB BERJUMPA

PENDAHULUAN

Hidup bermasyarakat adalah sunah,atau hukum qadra- iradat Allah

atas kehidupan manusia di muka bumi.Manusia tidak mungkin bisa hidupsendirian. Interaksi antar sesama manusiamenjadikan kehidupan memiliki artidengan saling memberi dan berbagimanfaat. Kita bisa makan beraneka ragammakanan karena ada orang lain yang me-nanam, mengolah, memasak, menjual,dan menyajikannya. Kita bisa berpakaian

karena ada orang lain yang mengolahbahan, menenun, menjahit, dan menjualpakaian yang siap pakai. Kita bisa be-pergian dengan kendaraan karena adaorang lain yang membuat jalan, membuatkendaraan, mengolah bahan bakar, danmengemudikannya. Beberapa contoh inimenunjukkan betapa segala aktivitasmanusia selalu melibatkan orang lain.

Dalam interaksi sesama manusia, adaperistiwa yang pasti dialami, yakni per-jumpaan dan perpisahan. Setiap hari,

“Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda: ada tujuh golonganmanusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidakada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu pemimpin yang adil, seorangpemuda yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Rabbnya,seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang [laki-laki dan perempuan] yang saling mencintai karena Allah [merekabertemu dan berpisah karena Allah], seorang laki-laki yang diajakberbuat maksiat oleh seorang perempuan kaya lagi cantik lalu diaberkata, ‘Aku takut kepada Allah’, dan seorang yang bersedekahdengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahuiapa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, serta seorang laki-lakiyang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri hingga keduamatanya basah karena menangis”.1

Page 29: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

28 Berkala Tuntunan ISLAM

keduanya telah dijumpai dan dilakukanberkali-kali. Ketika berdiam di suatu tem-pat, kita bisa berjumpa dengan orang-orang lewat atau mereka yang secara khu-sus mendatangi kita. Ketika bepergian,kita bisa berjumpa dengan orang-orangdi jalan dan di tempat yang hendak dituju.Sedangkan, ketika meninggalkan suatutempat, kita biasanya berpisah denganorang-orang yang berada di lokasi itu.Semua aktivitas ini telah menjadi contohdi mana peristiwa perjumpaan dan perpi-sahan merupakan hal yang seringkalidialami manusia.

Namun demikian, bagi seorang mus-lim, setiap aktivitas perjumpaan dan per-pisahan itu sudah seharusnya menjadi pe-ristiwa yang memberi manfaat bagi dirisendiri dan orang lain. Karena itulah, Is-lam mengatur dan mengajarkan tentanghal ini, sehingga setiap aktivitas perjumpa-an dan perpisahan dapat bermanfaat.Bahkan, Allah berjanji memberi perlin-dungan bagi tujuh golongan, yang salahsatunya adalah dua orang yang salingmencintai karena Allah (mereka bertemudan berpisah karena Allah). Berikut ada-lah beberapa tata krama setiap perjum-paan yang diajarkan Islam kepada kita.

TATA-KRAMA PERJUMPAAN

1. Tersenyum

Senyum tulus adalah bahasa tubuhyang menjadi ekspresi kegembiraan dankebahagiaan. Untuk itu, senyuman yangtulus akan membuat hangat pergaulan.Orang yang tersenyum dengan tulus,otaknya akan merangsang produksi

hormon kebahagiaan yang banyakmanfaatnya bagi tubuh. Sebagian besarorang yang diberikan senyuman pun akanmembalas dengan senyuman. Senyumbalasan yang dilakukan dengan tulus,merangsang pula produksi hormon ke-bahagiaan.

Itulah salah satu nilai sedekah orangyang tersenyum buat sahabatnya, sehing-ga dapat membuatnya ikut mendapatkantambahan hormon kebahagiaan. Orangyang banyak tersenyum menandakan ke-lapangan jiwa dan pikiran yang positif.Hal ini jelas berbeda dengan mereka yangsuka memberikan senyum kecut atausinis. Senyum kecut biasanya meng-ekspresikan kekecewaan seseorang.Sedangkan, senyum sinis adalah bentukdari ekspresi kesombongan.

Rasulullah SAW telah mengajarkankita agar banyak memberikan senyumanyang tulus. Hal ini ditelah dicontohkanmelalui keteladanan Beliau dalam ke-hidupan sehari-hari.

“Dari Jarir RA berkata; Nabi SAW ti-dak pernah melarangku untuk berte-mu beliau sejak aku masuk Islam dantidaklah beliau melihat aku melain-kan beliau tersenyum ke wajahku”.2

Abdullah bin al-Harits bin Jaz’iberkata; “Aku tidak pernah melihat se-seorang yang paling banyak senyu-mannya selain Rasulullah SAW”.3

Page 30: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

29EDISI 11/2013

Rasulullah memerintahkan kita ter-senyum dan menunjukkan wajah yangberseri-seri. Beliau bersabda: “Jangan-lah engkau remehkan perkara ma’ruf,berbicaralah kepada saudaramudengan wajah yang penuh senyum danberseri, sebab itu bagian dari perkarayang ma’ruf”.4

2. Mengucapkan Salam

Di antara hak muslim atas kita adalahmemberikan salam ketika menjumpainya.Inilah hak yang harus ditunaikan oleh se-tiap muslim. Adapun ketentuan mengenaiadab salam telah diuraikan pada edisi 9.Ucapan salam adalah sebagai berikut:

“Semoga keselamatan tetap atas kamusekalian, demikian pula rahmat Allahdan barakah-Nya”

3. Berjabat Tangan

Berjabat tangan adalah amalan yangmula-mula dilakukan oleh pendudukYaman.5 Nabi SAW senantiasa berjabattangan ketika berjumpa dengan sahabat-sahabatnya. Abu Dzar berkata: “Akutidak pernah berjumpa dengan beliau,kecuali beliau menjabat tanganku.Suatu hari, beliau mengutus utusankepadaku saat aku tidak ada di ru-mah. Ketika kembali ke rumah, akudiberi kabar bahwa beliau telah me-ngutus seorang utusan kepadaku.Maka aku mendatanginya saat beliauberada di atas pembaringan, lantasbeliau memelukku. Maka pelukan itulebih indah, dan lebih indah”.6

Amalan berjabat tangan juga di-kerjakan oleh para sahabat, khususnyapada saat saling berjumpa: Dari Qata-dah, ia berkata: aku bertanya kepadaAnas; “Apakah di antara para sahabatRasulullah SAW biasa berjabat ta-ngan?” Dia menjawab, “Ya”.7

FUNGSI BERJABAT TANGAN

1. Menghilangkan kedengkian

Sabda Nabi Muhammad SAW:

Dari ‘Atha bin Abu Muslim Abdullahal-Khurasani berkata, RasulullahSAW bersabda: “Hendaklah kaliansaling berjabat tangan, niscaya akanhilanglah kedengkian. Hendaklahkalian saling memberi hadiah, niscayaakan saling mencintai dan menghi-langlah permusuhan”.8

2. Dosa Diampuni

Sabda Nabi Muhammad SAW:

Dari Abu Ishaq dari al-Baraa’ bin‘Azib, ia berkata; Rasulullah SAW ber-sabda: “Tidaklah dua orang muslimyang berjumpa dan saling berjabattangan, kecuali dosa keduanya akandiampuni sebelum mereka berpisah”.9

Page 31: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

30 Berkala Tuntunan ISLAM

Dari al-Bara bin Azib, ia berkata, Ra-sulullah SAW bersabda: “Jika duaorang bertemu kemudian saling berja-bat tangan dan memuji Allah sertameminta ampun kepada-Nya, makakeduanya akan diberi ampunan”.10

3. Penghormatan kepada Orangyang Dijumpai

Hadits Nabi SAW:

Dari Ibnu Mas’ud, dari Nabi SAW, be-liau bersabda: “Termasuk kesempur-naan penghormatan adalah berjabattangan”.11

Hadits dari Abu Umamah, dari NabiSAW bersabda; “Termasuk kesempur-naan menjenguk orang sakit adalahsalah seorang dari kalian meletakkantangannya di atas dahinya atau di atastangannya lalu bertanya keadaannya,dan kesempurnaan penghormatan diantara kalian adalah berjabattangan”.12

CARA BERJABAT TANGAN

1) Berjabat tangan dengan penuh ke-hangatan

Rasulullah senantiasa menunjukkankehangatan dan perhatiannya kepadaorang yang berjabat tangan dengannya.

Beliau selalu tersenyum dan menatapwajahnya. Bahkan beliau tidak pernahmelepaskan tangannya terlebih dahulusaat berjabat tangan. Hadits Nabi:

Dari Anas bin Malik berkata: “Apabilaada seseorang menemui Nabi SAW laluberjabat tangan dengannya, beliautidak melepaskan jabatan tangannyasampai lelaki tadi yang melepaskannyaterlebih dahulu, dan beliau tidak me-malingkan wajahnya dari wajahorang yang menemuinya sampai lelakiitu yang lebih dahulu memalingkanwajahnya, dan beliau tidak pernah ter-lihat mengedepankan kedua lututnyadi hadapan para sahabatnya”.13

2) Tidak berjabat tangan denganlawan jenis

Laki-laki berjabat tangan dengan laki-laki, dan perempuan berjabat tangandengan perempuan.

Page 32: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

31EDISI 11/2013

Dari Aisyah RA, ia berkata, Nabi SAWmembaiat perempuan cukup denganlisan (tidak berjabat tangan) denganayat ini: “Untuk tidak menyekutukanAllah dengan sesuatu apa pun ….”(sampai akhir QS al-Mumtahanah:12). Kata Aisyah, “Tangan RasulullahSAW sama sekali tidak pernah me-nyentuh perempuan selain perempuanyang beliau miliki (isterinya)”.14

Dari Asma’ binti Yazid, bahwa Ra-sulullah SAW mengumpulkan paraperempuan kaum Muslimin untuk ber-baiat, maka Asma’ berkata kepadabeliau, “Tidakkah tuan mengulurkantanganmu wahai Rasulullah?” Ra-sulullah SAW bersabda kepadanya:“Sesungguhnya aku tidak berjabattangan dengan perempuan, akantetapi aku hanya sekedar mengambilsumpah dari mereka”.15

Dalam sebuah hadits lain yang jugadiriwayatkan dari Asma’ binti Yazid, diaberkata, Rasulullah SAW bersabda:“Sesungguhnya aku tidak pernahberjabat tangan dengan seorangperempuan (yang bukan mahram)”. 16

Oleh sebab itu, laki-laki boleh berjabattangan dengan perempuan yang meru-pakan isteri atau mahram-nya.

3) Berjabat tangan dengan orangjunubKita boleh berjabat tangan dengan

orang yang berhadats, termasuk hadatsbesar. Hal ini didasarkan pada hadits:

Dari Hudzaidfah, bahwa Nabi SAWpernah bertemu dengannya, kemudianBeliau mengulurkan tangan kepada-nya (untuk berjabat tangan). NamunHudzaifah berkata, sesungguhnya sa-ya sedang junub. Maka beliau bersab-da: “Sesungguhnya orang muslim itutidak najis”.17

Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAWbertemu dengannya, sedangkan ia dalamkeadaan junub. Abu Hurairah berkata:“Lalu aku bersembunyi dan mandi, ba-ru kemudian aku datang lagi.” Beliaubertanya: “Kamu di mana?” atau beliaumengatakan: “Kamu pergi ke mana?”Aku menjawab, “Sesungguhnya aku da-lam keadaan junub”. Beliau bersabda:“Orang muslim itu tidak najis”.18

BENTUK PENGHORMATANDALAM PERJUMPAAN

Tersenyum, mengucap salam, berjabattangan, dan memandang wajah merupakanbentuk penghormatan yang dituntunkanRasulullah SAW kepada orang-orang yangdijumpai. Beliau selalu tersenyum saatberjumpa dengan para sahabat-sahabatnya.Beliau berjabat tangan dengan sahabat-sahabat yang beliau jumpai dan tidakmelepaskannya sampai orang tersebut

Page 33: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

32 Berkala Tuntunan ISLAM

melepaskannya. Beliau memandangi wajahyang berjabat tangan dengan pandanganyang menyejukkan, tidak memalingkanwajahnya sampai orang tersebut mema-lingkan wajahnya.

Apa yang dilakukan Rasulullah SAWtersebut merupakan bentuk penghor-matan kepada orang lain yang dijum-painya, dan pasti membuat mereka me-rasa tersanjung. Beliau tidak pernahmenjabat tangan sahabat, sementarapandangannya diarahkan ke tempat lain.

Secara psikologis, kita akan merasa(dianggap) tidak berharga oleh seseorangyang menjabat tangan, sementara mata-nya menatap ke arah lain, apalagi sambilbicara dengan orang lain. Teladan yangtelah diberikan Rasulullah SAW dalamsetiap perjumpaan, sudah cukup mem-buat orang-orang yang dijumpai merasasangat terhormat. Untuk memberikanpenghormatan, kita tidak perlu melaku-kannya dengan sikap-sikap yang ber-lebihan, seperti membungkukkan badan,berjongkok dan lain sejenisnya. SabdaRasulullah SAW:

Dari Anas bin Malik, dia berkata, kamiberkata, Wahai Rasulullah, apakahsebagian kami harus membungkukkepada sebagian yang lain? Beliaumenjawab: “Tidak!” Kami bertanyalagi, “Apakah sebagian kami bolehmemeluk sebagian yang lain?” Beliaumenjawab: “Tidak, akan tetapi salingberjabat tanganlah kalian”.19

Marilah kita teladani contoh-contohyang telah diberikan Rasulullah. Marilahkita jadikan setiap pertemuan denganorang lain sebagai peristiwa yang menye-nangkan. Dalam setiap pertemuan, marikita biasakan selalu tersenyum, berjabattangan, bertegur sapa dengan kata-katayang baik, saling memotivasi, dan mem-berikan penghormatan terbaik. InsyaAllah, dunia akan terasa luas dan kitaakan menjadi bahagia!�

Narasumber utama artikel ini:Agus Sukaca

Catatan:1 Kitab Bukhari HN 620, juga dalam Kitab Muslim HN 1712,Kitab Nasa’i HN 5285, Kitab Ahmad HN 9288, Kitab MalikHN 1501 // 2 Kitab Bukhari HN 2809// 3 Kitab Tirmudzi, HN3574// 4 Kitab Abu Daud, HN 2562// 5 Kitab Abu Daud HN3537// 6 Kitab Abu Daud HN 3538// 7 Kitab Bukhari HN 5792dan Kitab Tirmidzi HN 2653// 8Kitab Malik HN 1413// 9 KitabAhmad HN 17950; Kitab Abu Daud HN 4536// 10 Kitab AbuDaud HN 4535// 11 Kitab Tirmidzi HN 2654// 12 Kitab AhmadHN 21207// 13 Kitab Tirmidzi HN 2414// 14 Kitab BukhariHN 6674// 15 Kitab Ahmad HN 26291// 16 Kitab Ahmad HN26312// 17 Kitab Abu Daud HN 199// 18 Kitab Tirmidzi HN112// 19 Kitab Ibnu Majah HN 3692.

RALATPada BTI edisi 10, artikel “Adab Salam” hlmn.31, Lafal Salam Kepada Sesama Miuslim, adakesalahan penulisan hadis, yang benar adalah:

Redaksi mohon maaf kepada pembaca dan kontributornaskah, atas kesalahan yang terjadi dalam proseslay-out pracetak tersebut.

Page 34: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

33EDISI 11/2013

Tuntunan Ibadah

Shalat-Shalat Tathowwu’

SHALAT GERHANA

Shalat gerhana disebut dengan istilahshalat kusuf untuk gerhana mata-hari dan shalat khusuf untuk ger-

hana bulan. Sering juga digunakan istilah“kusufain” untuk menyebut dua gerhana,matahari dan bulan sekaligus. Penyebutanini didasarkan pada beberapa hadits NabiMuhammad SAW, sekalipun terkadangterjadi pertukaran diantara keduanya.

Pada masa Nabi, pernah gerhanaterjadi bertepatan dengan kematian putrabeliau yang bernama Ibrahim. Peristiwaini menimbulkan kesalahpahaman dika-langan ummat. Mereka mengaitkan ger-hana dengan kematian itu. Nabi kemudianmeluruskan kesalahpahaman itu, sebagai-mana dijelaskan hadits berikut:

“Sesungguhnya matahari dan bulan

tidak akan mengalami gerhana karena

mati atau hidupnya seseorang, akan

tetapi keduanya adalah dua tandadari tanda-tanda kebesaran Allah,

yang Dia perlihatkan kepada hamba-

hambaNya. Jika kalian melihat ger-

hana keduanya, maka segeralah men-dirikan shalat.” [HR Al-Bukhari, jugaMuslim dengan lafal sedikit berbeda]

Kesalahpahaman terhadap fenomenagerhana yang dikaitkan dengan keperca-yaan yang keliru sering terjadi pada seba-gian masyarakat. Karenanya, dilakukanberbagai upacara ritual, seperti ruwatanatau semacamnya agar kejadian yang takdiinginkan tidak terjadi. Hal ini juga terjadidi masa Rasulullah, yang kemudian dilu-ruskan oleh beliau. Beliau menjelaskanbahwa peristiwa gerhana adalah menun-jukkan tanda-tanda kekuasaan AllahSWT, bukan disebabkan oleh kematianseseorang atau kelahirannya.

Melalui peristiwa gerhana, Allahmemperlihatkan kebesaran-Nya kepadahamba-hamba-Nya agar mereka segeraingat kembali kepada-Nya. Lalu Nabimemerintahkan untuk melakukan sesuatusebagai wujud ketakjuban hamba itu,yaitu dengan beristighfar, berdzikir,bertakbir, bershadaqah, membebaskanbudak, dan shalat gerhana.

Dari al-Mughirah Ibn Syu‘bah RA, iaberkata, “Terjadi gerhana matahari

Page 35: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

34 Berkala Tuntunan ISLAM

pada hari meninggalnya Ibrahim. Laluada orang berkata bahwa gerhana itukarena meninggalnya Ibrahim”. MakaRasulullah bersabda: “Sesungguhnyamatahari dan bulan adalah dua tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya ti-dak gerhana karena mati atau hidup-nya seseorang. Apabila kamu melihathal itu, maka berdoalah kepada Allahdan kerjakan salat sampai terang(selesai gerhana) [HR al-Bukhari].

Amalan Sunnah Saat Gerhana

1. Memperbanyak dzikir, istighfar, tak-bir, sedekah, dan amal-amal keba-jikan lainnya. Sabda Nabi SAW:

“Sesungguhnya matahari dan bulanadalah tanda-tanda kekuasaan Allah,tidaklah terjadi gerhana keduanya ka-rena kematian atau kelahiran sese-orang. Maka jika kalian melihat ger-hana, berdoalah kalian kepada Allah,bertakbirlah, shalatlah, dan bersede-kahlah!” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Asma’ binti Abu Bakar RA ber-kata: “Nabi SAW memerintahkan un-tuk memerdekakan budak saat ter-jadi gerhana matahari.”(HR. Bukhari)

2. Segera ke masjid untuk shalat gerhanasecara berjama’ah.

Hadits, dari Aisyah RA dia berkata:

Rasulullah SAW suatu pagi menaikikendaraannya, lalu terjadi gerhanamatahari. Maka saya bersama kaumwanita keluar menuju masjid di anta-ra kamar-kamar kami. Lalu datangRasulullah dengan kendaraannya,menuju tempat ia biasa shalat. Beliauberdiri untuk shalat dan orang-orangberdiri (menjadi makmum) di bela-kangnya.” (HR. Bukhari-Muslim).

3. Wanita-wanita muslimah juga dianjur-kan ikut keluar untuk shalat jama’ahdi masjid ketika dirasa situasi amandari bahaya (godaan lawan jenis, dll).Dalilnya, hadits Aisyah RA di atas.

4. Hendaklah dikumandangkan seruanpengganti adzan dan iqamat, denganlafadz: untuk memanggiljama’ah berkumpul di masjid untukshalat gerhana. Berdasar hadits shahih:

Dari Abdillah bin Amru bin Ash RAberkata: “Ketika terjadi gerhana ma-tahari pada zaman Rasulullah SAW,

Page 36: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

35EDISI 11/2013

maka dikumandangkan seruan: Ash-shalaatu Jaami’ah.” (HR. Bukhari)Hadits yang semakna diriwayatkan jugaoleh Imam Muslim dari jalur Aisyah RA.

5. Hendaklah diadakan khutbah setelahberjamaah shalat gerhana.

Dasar Hukum Shalat GerhanaDasar hukum amalan shalat gerhana

matahari dan bulan ditunjukkan olehsejumlah hadits shahih, baik dalam haditsqouliyah (perintah Rasulullah langsungdalam perkataan/sabda) maupun haditsfi’liyah (yang menjelaskan tentangperbuatan Nabi SAW).

Diantara hadits qouliyah adalah:

Dari Abu Mas’ud RA, berkata: NabiSAW bersabda: “Sesungguhnya mata-hari dan bulan tidak menjadi gerhanakarena kematian seseorang, tetapikeduanya adalah dua tanda kebesaranAllah. Apabila kamu melihat gerhanakeduanya, maka kerjakan salat [HRal-Bukhari dan Muslim].

Diantara hadits fi’liyah adalah:

Dari Aisyah RA, bahwa pernah terjadigerhana matahari pada masa Ra-sulullah SAW, maka beliau menyuruh

seseorang menyeru: “Ash-shalatu Jaa-mi‘ah”. Kemudian beliau maju, lalushalat empat kali ruku’ dalam duarakaat dan empat kali sujud [HR al-Bukhari, Muslim dan Ahmad].

Berdasarkan hadits-hadits tersebut,para ulama bersepakat bahwa shalatgerhana adalah masyru’ (disyari’atkan).Namun, mengenai hukumnya, paraulama’ berbeda pandangan. Jumhur ula-ma berpendapat, shalat gerhana hukum-nya sunnah mu’akkadah (sangat dite-kankan). Alasannya, shalat wajib itu ha-nya yang lima waktu saja. (SubulusSalam: II/135). Imam an-Nawawi ra.berkata, “Para ulama bersepakat da-lam konteks ijma’ bahwa shalat ger-hana hukumnya sunnah.” (Syarh an-Nawawi ‘ala Shahih Muslim: VI/451).

Imam Ibnu Qudamah r.a. berkata,“Shalat gerhana hukumnya sunnahmu’akkadah karena Nabi SAW per-nah melaksanakannya dan memerin-tahkannya.” (Al-Mughni: III/330).

Al-Hafidz Ibnu Hajar ra. berkata,“Jumhur ulama bersepakat bahwashalat gerhana hukumnya sunnahmu’akkadah.” (Fath Al Baari: II/527)

Sebagian ulama’ lain, seperti Abu Ha-nifah, Ibnul Qoyyim, Syaikh Abdul Aziz binBazz, berpandangan hukum shalat gerhanaadalah wajib. Pandangan ini didasarkanpada hadits yang menjelaskan bahwa NabiSAW telah melaksanakan dan meme-rintahkannya. Bahkan, ketika terjadi ger-hana, beliau keluar dengan tergesa-gesaseraya berseru bahwa gerhana itu terjadiuntuk menakut-nakuti manusia. Beliau lalumenyampaikan khutbah yang luar biasa,

Page 37: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

36 Berkala Tuntunan ISLAM

bahwa surga dan neraka pernah di-nampakkan kepada beliau.

Menurut Syaikh al-Qahthani, “Semuaini menjadi indikasi wajibnya shalat ger-hana. Seandainya, shalat gerhana tidakwajib, sehingga umat manusia tidak ber-dosa karena meninggalkannya padahalNabi telah memerintahkannya, niscaya halini perlu ditinjau kembali”. (EnsiklopediShalat: III/16)

Diantara dua pendapat di atas, makapendapat yang pertama dapat dipandangsebagai pendapat yang terkuat yaknisunnah mu’akkadah. Dasarnya seba-gaimana dikemukakan oleh jumhurulama’ bahwa Rasulullah SAW telahmembatasi shalat wajib hanya 5 waktusehari semalam, sehingga perintah me-laksanakan shalat gerhana bersifat an-juran, bukan wajib. Hadits Nabi SAW:

Telah datang kepada Rasulullah SAWseorang penduduk Najed dengankepala penuh debu dan suaranya yangkeras terdengar, tetapi tidak dapatdimengerti apa maksud ucapannya,hingga mendekat (kepada Nabi SAW),dia bertanya tentang Islam, maka Nabimenjawab: “Shalat lima kali dalam se-hari semalam”. Kata orang itu: “Apa-

kah ada lagi selainnya buatku”. NabiSAW: “Tidak ada, kecuali yangthathawwu’ (sunnah)”. (HR Bukhari)

Yang Melakukan Shalat GerhanaShalat gerhana dilakukan oleh orang

yang berada pada kawasan yang me-ngalami gerhana. Yang tidak berada dikawasan gerhana tidak melakukan shalatgerhana. Dasarnya: pertama, Haditsriwayat al-Bukhari, yaitu pada ungkapan

(kamu melihat keduanya),yang berarti mengalami gerhana secaralangsung. Kedua, hadits fi’liyah yangmenjelaskan fakta bahwa RasulullahSAW melaksanakan salat gerhana ketikamengalaminya secara langsung.

Ketiga, sesuai pemahaman para fu-qaha, apabila gerhana berakhir, makaberakhir pula waktu shalat gerhana. Apa-bila matahari tenggelam saat gerhana jugaberakhir waktu shalat gerhana. Tengge-lamnya matahari ini jelas terkait soal lokasiatau kawasan tertentu, sehingga orangyang tidak lagi mengalami gerhana karenamatahari telah tenggelam di balik ufuk,tidak melakukan shalat gerhana. Begitupula apabila gerhana bulan terjadi diwaktu pagi menjelang terbitnya matahari,maka waktu shalat gerhana bulan ber-akhir dengan terbitnya matahari. IbnuTaimiyyah (w. 728/1328) menegaskan:

Sesungguhnya shalat gerhana mata-hari dan bulan tidak dilaksanakankecuali apabila kita menyaksikan ger-hana itu [Majmu‘ al-Fatawa, 24: 258].

Page 38: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

37EDISI 11/2013

Jadi, jika di suatu daerah tidak nam-pak gerhana, maka tidak ada perintahmelaksanakan shalat gerhana. Karenashalat gerhana ini diperintahkan bagi siapayang melihatnya.

Perempuan juga ikut melakukan shalatgerhana karena keumuman perintah sha-lat gerhana dalam hadits-hadits tersebut.

Waktu Pelaksanaan Shalat GerhanaShalat gerhana (kusufain) dilaksana-

kan pada saat terjadi gerhana, berdasar-kan hadis riwayat Al-Mughirah di atas:

“Apabila kamu melihat (kedua ger-hana) itu, maka berdoalah kepada Al-lah dan kerjakan shalat sampai terang(selesai gerhana) [HR al-Bukhari].

Menurut Tim Fatwa Majelis Tarjih,dalam hadis ini digunakan kata idza yang merupakan dharf zaman (kete-rangan waktu), sehingga arti hadis ituadalah: Bersegeralah mengerjakan shalatpada waktu kamu melihat gerhana. Yangdimaksud dengan gerhana ini adalahgerhana total (al-kus-f al-kulli), gerhanasebagian (al-kusuf al-juz‘i) dan gerhanacincin (al-kusuf al-halqi), berdasarkankeumuman kata gerhana (kusuf).

Pandangan di atas sesuai pernyataanIbnu Qudamah bahwa, waktu shalat ger-hana adalah sejak mulai kusuf hinggaberakhirnya. Jika waktu itu terlewatkan,maka tidak ada qadha, karena NabiSAW bersabda: Apabila kamu melihat(gerhana) itu, maka berdoalah kepadaAllah dan kerjakan shalat sampai

terang (selesai gerhana). Jadi, Nabimenjadikan waktu berakhirnya gerhanasebagai akhir waktu shalat gerhana.Artinya, apabila gerhana berakhir ketikashalat masih berlangsung, maka shalatnyasegera diselesaikan. Jika matahari terbe-nam dalam keadaan gerhana, makaberakhirlah waktu shalat gerhana denganterbenamnya matahari, demikian pulaapabila matahari terbit saat gerhana bulan(di waktu pagi) [Al-Mughni, II: 145].

Pandangan ini juga sesuai dengan Imaman-Nawawi (w. 676/1277) bahwa, “Waktushalat gerhana berakhir dengan lepasnyaseluruh piringan matahari dari gerhana. Jikabaru sebagian yang lepas dari gerhana, maka(orang yang belum shalat gerhana) dapatmengerjakan shalat untuk gerhana yangtersisa seperti kalau gerhana hanya sebagiansaja.” [Raudlat at-Thalibin, II: 86].�

JADWAL GERHANAJADWAL GERHANAJADWAL GERHANAJADWAL GERHANA

1. 25 April 2013 20:08:38 Bulan2. 10 Mei 2013 00:26:20 Matahari3. 18 Okt 2013 23:51:25 Bulan4. 03 Nov 2013 12:47:36 Matahari5. 15 April 2014 07:46:48 Bulan6. 08 Okt 2014 10:55:44 Bulan 7. 23 Okt 2014 21:45:39 Matahari8. 20 Mar 2015 09:46:47 Matahari9. 04 April 2015 12:01:24 Bulan

10. 13 Sep 2015 06:55:19 Matahari11. 28 Sep 2015 02:48:17 Bulan12. 09 Mar 2016 01:58:19 Matahari13. 23 Mar 2016 11:48:21 Bulan14. 01 Sept 2016 09:08:02 Matahari15. 16 Sept 2016 18:55:27 Bulan16. 11 Feb 2017 00:45:03 Bulan17. 26 Feb 2017 14:54:33 Matahari18. 07 Agst 2017 18:21:38 Bulan19. 21 Agst 2017 18:26:40 Matahari

No. Tanggal Jam GMT Gerhana

Catatan: WIB= +7 jam, WITA=+8 jam, WIT=+9 jam

(sampai 2017)

Page 39: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

38 Berkala Tuntunan ISLAM

TATATATATTTTA CARA SHALAA CARA SHALAA CARA SHALAA CARA SHALAT GERHANT GERHANT GERHANT GERHANAAAA

Sesuai petunjuk Nabi SAW, shalatgerhana hendaklah dikerjakansecara berjamaah, terdiri dari dua

rakaat. Setiap rakaat terdiri dari dua kaliberdiri, dua kali i’tidal dan dua kali ruku’.Sedangkan seluruh gerakan lainnya danbacaan-bacaannya sama dengan gerakandan bacaan shalat umumnya. Adapunrinciannya adalah sebagai berikut:

1. Sebelum shalat dimulai hendaklahImam menyerukan: Dalam shalat gerhana tidak disyariat-kan azan dan iqamah.

2. Shalat dilakukan dengan berdiri,menghadap kiblat, dimulai denganniat dan takbiratul ihram lalu mem-baca doa istiftah, membaca taa-wudz, membaca surat al-Fatihah danmembaca surat yang panjang, kira-kira sekitar satu surat al-Baqarah.Bacaan al-Fatihah dan surat dibacaoleh imam dengan suara jahr (keras).

3. Dilanjutkan bertakbir sebagaimanatakbiratul ihram, lalu ruku’ dalamwaktu lama, lalu bangkit dari ruku’sambil mengucap ‘sami’allahu limanhamidah, rabbana lakal hamdu’.

4. Berdiri kembali, lalu membaca suratal-Fatihah, lalu membaca surat yangpanjang namun lebih pendek dari suratyang dibaca pertama.

5. Dilanjutkan bertakbir lagi sebagai-mana takbiratul ihram, lalu ruku’dalam waktu lama, namun lebih

pendek dari ruku’ yang pertama.kemudian berdiri i‘tidal .

6. Dilanjutkan bertakbir, lalu sujud, lalududuk diantara dua sujud, lalu sujud.

7. Dilanjutkan bertakbir lalu berdiri untukraka’at kedua, gerakannya samaseperti gerakan pada raka’at pertama,namun kadar panjang bacaan suratnyalebih pendek.

8. Setelah itu tasyahud akhir, lalu salam.

Tata cara shalat gerhana ini berdasarpada hadits-hadits shahih, antara lain:

Dari ‘Aisyah, ia berkata: Pernah ter-jadi gerhana matahari, lalu Nabi SAWmemerintahkan seseorang menyeru-kan “ash-shalata jami‘ah”. Makaorang-orang berkumpul, lalu Nabishalat mengimami mereka. Beliaubertakbir ... ... ..., kemudian membacatasyahud, kemudian mengucapkan

Page 40: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

39EDISI 11/2013

salam. Sesudah itu beliau berdiri dihadapan jamaah, lalu bertahmid danmemuji Allah, kemudian berkata:Sesungguhnya matahari dan Bulantidak mengalami gerhana karena matiatau hidupnya seseorang, akan tetapikeduanya adalah dua dari tanda-tanda kebesaran Allah. Maka apabilayang mana pun atau salah satunyamengalami gerhana, maka segeralahkembali kepada Allah dengan zikirmelalui shalat [HR al-Bukhari].

Dari ‘Aisyah, bahwa Nabi SAW menja-harkan bacaan dalam salat khusuf;beliau salat dua rakaat dengan empatrukuk dan sujud [HR al-Bukhari danMuslim, lafal ini adalah lafal Muslim].

Dari ‘Aisyah, bahwa Nabi SAW menja-harkan bacaannya dalam salat kusuf[HR Ibnu Hibban, al-Baihaqi dan AbuNu‘aim dalam al-Mustakhraj].

Dari ‘Aisyah, isteri Nabi SAW, ia ber-kata: Pernah terjadi gerhana mata-hari pada masa hidup Nabi SAW. Lalubeliau keluar ke mesjid, kemudian ber-diri dan bertakbir, dan orang banyakberdiri bersaf-saf di belakang beliau.Rasulullah SAW membaca (al-Fatihahdan surat) yang panjang, kemudianbertakbir, lalu ruku’ yang lama, kemu-dian mengangkat kepalanya sambilmengucap: “Sami‘allahu liman hamidahrabbana walakalhamd”, lalu berdiritegak dan membaca (al-Fatihah dansurat) yang panjang, tetapi lebih pen-dek dari yang pertama, kemudian ber-takbir lalu ruku’ yang lama, namun le-bih pendek dari ruku’ pertama, lalumengucap: “Sami‘allahu liman hamidah,

Page 41: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

40 Berkala Tuntunan ISLAM

rabbana walakalhamd, lalu beliau sujud.[Abu Thahir tidak menyebutkan sujud].Sesudah itu, pada rakaat terakhir(kedua) beliau melakukan sepertipada rakaat pertama, sehingga selesaimengerjakan empat ruku’ dan empatsujud. Lalu matahari terang (gerhanausai) sebelum beliau selesai shalat.Sesudah itu beliau berdiri dan berkhut-bah kepada para jamaah dengan me-ngucap pujian kepada Allah sebagai-mana layaknya, lalu Nabi bersabda:“Sesungguhnya matahari dan bulanadalah dua dari tanda-tanda kebe-saran Allah, dan tidak mengalamigerhana karena mati atau hidupnyaseseorang. Apabila kamu melihatnya,maka segeralah salat”. [HR Muslim].

Dua frasa faqtara’a qira’atanthaawilatan dalam hadis di atas diinter-pretasi oleh Tim Fatwa Majelis Tarjihsebagai membaca surat al-Fatihah dansatu surat panjang, karena tidak sahshalat tanpa membaca al-Fatihah. Ka-rena frasa pertama difahami sebagaimembaca al-Fatihah dan surat panjang,maka frasa kedua yang sama tentu jugadifahami sama. Jadi, pada waktu berdirirakaat pertama dan kedua dibaca suratal-Fatihah dan surat panjang. Pema-haman seperti ini dikemukakan olehsejumlah ulama.

Tim Fatwa Majelis Tarjih mengutippandangan Imam asy-Syafi’’i dalam kitabal-Umm: “Dalam shalat kusuf, imamberdiri lalu bertakbir kemudian membacaal-Fatihah seperti halnya dalam shalatfardu. Kemudian pada berdiri pertama

setelah al-Fatihah, imam membaca suratal-Baqarah jika ia menghafalnya, ataukalau tidak hafal, membaca ayat al-Quranlain setara surat al-Baqarah. Kemudiania ruku’ yang lama. Kemudian bangkit dariruku’ sambil membaca sami‘allahuliman hamidah rabbana wa lakal-hamd. Kemudian membaca Ummul-Quran (surat al-Fatihah) dan satu suratyang setara 200 ratus ayat al-Baqarah.Kemudian ruku’ dan sujud. Kemudianberdiri untuk rakaat kedua, lalu membacaUmmul-Quran dan ayat setara 150 ayatal-Baqarah. Kemudian ruku’; lalu bang-kit dari ruku’, lalu membaca Ummul-Quran dan ayat setara 100 ayat al-Baqarah. Kemudian ruku’ dan sujud.”[Al-Umm, I: 280].

Asy-Syafi‘i menjelaskan lagi, bahwaapabila tertinggal membaca surat dalamsalah satu dari dua berdiri itu, makashalatnya sah apabila ia membaca al-Fatihah pada permulaan rakaat dansesudah bangkit dari rukuk pada setiaprakaat. Apabila ia tidak membaca al-Fatihah dalam satu rakaat shalat kusufpada waktu berdiri pertama atau padaberdiri kedua, maka rakaat itu dianggaptidak sah. Namun ia meneruskan rakaatberikutnya, kemudian melakukan sujudsahwi, seperti halnya apabila ia tidakmembaca al-Fatihah dalam salah saturakaat pada shalat fardhu dimana rakaatitu tidak sah [al-Umm, I: 280].

Hal yang sama juga dikemukakan olehpara fuqaha lain. Al-‘Abdar (w. 897/1492), mengutip al-Maziri, menegaskanbahwa setelah bangkit dari ruku’ dibaca

Page 42: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

41EDISI 11/2013

al-Fatihah dan satu surat panjang, danpada rakaat kedua juga demikian, artinyamembaca al-Fatihah sebelum membacamasing-masing surat [at-Taj wa al-Iklil,II: 201]. Ibnu Qudamah (w. 620/1223)dalam dua kitabnya juga menegaskanbahwa setelah bangkit dari ruku’ pertamadibaca al-Fatihah dan surat pendek baikpada rakaat pertama maupun pada rakaatkedua [al-Kafi , I: 337-338; dan al-Mughni, II: 143].

Setelah selesai shalat gerhana, imamberdiri menyampaikan khutbah, berisiwejangan dan peringatan akan tanda-tanda kebesaran Allah serta mendorongagar memperbanyak istighfar, sedekahdan berbagai amal kebajikan, sementarapara jamaah masih duduk. Khutbahnyasatu kali, karena dalam hadis tidak adapernyataan khutbah dua kali. Dasarnya:

Dari ‘Aisyah, ia berkata: Pernah ter-jadi gerhana matahari pada masa Ra-sulullah SAW. Lalu beliau shalat bersa-ma orang banyak. Beliau berdiri danmelamakan berdirinya kemudian ruku’dan melamakan ruku’nya, kemudianberdiri lagi dan melamakan berdiri-nya, tetapi tidak selama yang perta-ma. Kemudian beliau ruku’ dan me-lamakan ruku’nya, tetapi tidak se-lama yang pertama, kemudian sujuddan melamakan sujudnya. Kemudianpada rakaat kedua beliau melakukanseperti pada rakaat pertama. Kemu-dian beliau menyudahi shalatnya se-mentara matahari pun terang kem-bali. Kemudian beliau berkhutbahkepada jamaah dengan mengucapkantahmid dan memuji Allah, serta ber-kata: “Sesungguhnya matahari danbulan adalah dua dari tanda-tandakebesaran Allah. Keduanya tidakgerhana karena mati atau hidupnyaseseorang. Apabila kamu melihat halitu, maka berdoalah kepada Allah,bertakbir, salat dan bersedekahlah”.[HR Al-Bukhari, lafal ini adalah lafalnya,juga Muslim dan Malik].�

Narasumber utama artikel ini:Zaini Munir Fadloli

Page 43: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

42 Berkala Tuntunan ISLAM

Tuntunan Muamalah

Hakikat KepemilikanHakikat KepemilikanHakikat KepemilikanHakikat Kepemilikan

Harta dalam IslamHarta dalam IslamHarta dalam IslamHarta dalam Islam

Pendahuluan

Islam merupakan way of life bagikehidupan manusia, sebuah konsepkehidupan yang sesuai dengan fitrah

manusia. Fitrah (kecendrungan) yangdiciptakan untuk mempunyai rasa sukapada harta kekayaan, kefitrahan tersebutkemudian ditindaklanjuti dengan kesung-guhan dalam bekerja. Firman Allah:

Dijadikan indah pada (pandangan)manusia kecintaan kepada apa-apayang diingini, yaitu: wanita-wanita,anak-anak, harta yang banyak dari jenisemas, perak, kuda pilihan, bi-natang-binatang ternak dan sawah ladang.Itulah kesenangan hidup di dunia, dandi sisi Allah-lah tempat kembali yangbaik (surga). (QS Ali Imran: 14)

Secara umum al-Qur’an menggam-barkan kecendrungan manusia untuk me-nyukai dan memiliki harta. Harta itu bisaberupa emas, perak, hewan ternak, sa-wah ladang dan lain sebagainya yangdiperlukan untuk memenuhi hajat hidup.Sejalan dengan konteks zaman, jenis-jenis harta ini tentu berubah. Kini harta

itu bisa berupa mobil, gadget (ponsel,laptop), pesawat terbang, dan sejenisnya.

Perihal kepemilikan harta, Islam hadirdalam sosok agama integratif yang me-madukan antara pengakuan terhadap ke-pemilikan sosial (social property) dankepemilikan pribadi (personal property).Islam tidak menghendaki terbentuknyamasyarakat dengan ciri kesenjangan yangmencolok antaranggotanya. Kebebasandiberikan, namun tetap memperhatikankeseimbangan.

Pengertian HartaDalam bahasa Arab, harta disebut

dengan al-mal, bentuk jamaknya al-am-wal. Menurut kamus al-Muhith, harta ada-lah ma malaktahu min kulli syai (segalasesuatu yang engkau punyai). Berdasarpengertian ini, harta bisa berupa benda yangberguna dan bermanfaat, seperti uang, tanah,rumah, kendaraan, perhiasan, perabotanrumah tangga, hasil peternakan dan per-kebunan, juga berupa harta intelektual (bisadinilai dengan harga, apapun macamnya)seperti hak cipta, yang termasuk dalamkategori al-amwal, harta kekayaan.

Kepemilikan merupakan suatu ikatanseseorang dengan hak miliknya sehinggaia mempunyai hak untuk menggunakanbarang atau harta tersebut sejauh tidakmelanggar batasan syariah.

Page 44: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

43EDISI 11/2013

Hak Milik dalam Al-Qur’anDalam al-Qur’an dapat kita jumpai

adanya penegasan bahwa alam semesta,termasuk manusia, adalah ciptaan Allah.Al-Qur’an juga banyak menyebut bahwasegala sesuatu di langit dan di bumi adalahkepunyaan Allah. Allah berfirman:

Kepunyaan Allah-lah kerajaan langitdan bumi dan apa yang ada diantarakeduanya; Dia menciptakan apa yangdikehendaki-Nya dan Allah MahaKuasa atas segala sesuatu. (QS al-Maidah: 17).

Ayat lainya:

Kepunyaan Allah-lah kerajaan langitdan bumi dan apa yang ada di dalam-nya; dan Dia Maha Kuasa atas segalasesuatu. (Q.S Al-Maidah:120).

Dan masih ada ayat-ayat al-Qur’anlainnya yang menunjukkan bahwa semuaitu adalah kepunyaan Allah SWT.

Namun demikian, pada saat yangsama, al-Qur’an menegaskan bahwamanusia diciptakan oleh Allah sebagaikhalifah, berfungsi untuk memakmurkankehidupan di bumi. Allah menundukkandan menganugrahkan alam semesta iniagar dimanfaatkan bagi kebutuhan hidupmanusia. Manusia dianugerahi berbagaimacam kekuatan dan kemampuan, baikkemampuan naluriyah maupun akal budiuntuk mempertahankan eksistensinya,baik perseorangan maupun kelompok.

Dari uraian tersebut, diketahui bahwapemilik mutlak atas segala sesuatu yangada di muka bumi ini, termasuk hartabenda, adalah Allah SWT. Kepemilikanmanusia hanya bersifat relatif atau nisbi,sebatas untuk melaksanakan amanah me-ngelola dan memanfaatkan dengan ke-tentuan-Nya. Firman Allah:

Berimanlah kamu kepada Allah danRasul-Nya dan nafkahkanlah sebagiandari hartamu yang Allah telah men-jadikan kamu menguasainya. Makaorang-orang yang beriman diantarakamu dan menafkahkan (sebagian)dari hartanya memperoleh pahalayang besar. (Q.S al-Hadid: 7)

Ayat lain:

...Dan berikanlah kepada mereka se-bahagian dari harta Allah yang dika-runiakan kepadamu... (QS an-Nur: 33)

Kepemilikan Individu(Private Property)

Islam telah menetapkan kebolehkanbagi setiap individu untuk memiliki hartabenda secara pribadi. Allah berfirman:

...(Karena) bagi orang laki-laki adabagian dari pada apa yang merekausahakan, dan bagi para wanita (pun)

Page 45: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

44 Berkala Tuntunan ISLAM

ada bagian dari apa yang merekausahakan, dan mohonlah kepadaAllah sebagian dari karunia-Nya.Sesungguhnya Allah Maha Menge-tahui segala sesuatu. (QS an-Nisa’: 32)

Ayat lain:

Dan berikanlah kepada anak-anakyatim (yang sudah baligh) hartamereka, jangan kamu menukar yangbaik dengan yang buruk (an-Nisa’: 2)

Konsep kepemilikan dalam Islammempunyai ciri khas yang sejalan danselaras dengan fitrah manusia. Berbedadengan dua konsep yang berkembang didunia saat ini, yakni kapitalisme dankomunisme. Tak satu pun dari kedua sis-tem di luar Islam itu yang berhasilmenempatkan individu atau pribadi se-laras dalam suatu tatanan kehidupansosial. Kebebasan dalam hak milik indi-

vidu merupakan dasar dari konsep kapi-talisme; dan penghapusan atas hak milikindividu merupakan sasaran pokok dariajaran sosialisme-komunisme.

Di dalam sistem ekonomi sosialis tidakdikenal kepemilikan individu (privateproperty), yang ada adalah kepemilikannegara (state property) yang dibagikansecara merata kepada seluruh individumasyarakat. Kepemilikan negara selama-nya tidak bisa dirubah menjadi kepe-milikan individu. Sebaliknya, di dalamsistem kapitalis dikenal kepemilikanindividu (private property), dan hak ke-pemilikan ini merupakan dasar dari ka-pitalisme. Pemilik harta bebas mengem-bangkan kekayaan dengan cara apapununtuk meningkatkan kekuasaan dan pe-ngaruh perserikatan perusahaan. Perusa-haan dianggap mempunyai hak monopoliharga dan produksi, yang berujung padakekayaan segelintir orang. Hak milik yang

Pondok Pesantren dan Panti Asuhan An-NajwaDikembangkan oleh Takmir Masjid An-Najwa dan Pimpinan Cabang

Muhammadiyah Sewon Utara, Bantul, Ponpes ini tengah membangun gedungpondok pesantren dan panti asuhan di atas tanah wakaf seluas + 1.102 m2.Rencana pembangunan membutuhkan biaya sekitar Rp 2,3 milyar. Saat ini telahmenghabiskan dana lebih dari Rp 280 juta.Ponpes dan Panti Asuhan An-Najwa beralamat di Dusun Kweni RT 02,Panggungharjo, Sewon, Jalan Bantul Km. 5 Yogyakarta.Panitia dan PCM Sewon Utara dengan ini mengharapkan bantuan dana zakat, infaq,shadaqah Bapak/Ibu/Saudara sekalian, yang dapat ditransfer melalui rekening BPDDIY Cabang Bantul Kantor Kas Sewon no. 004.211.022130 atas nama PONPES DANPANTI ASUHAN AN-NAJWA. Jazakumullah khaira. KONTAK PERSON:

Sukiman 0274-372787

Haryadi 087738316882.

Siapakah yang mau memberi pinjaman

kepada Allah, pinjaman yang baik

(menafkahkan harta di jalan Allah), maka

Allah akan melipatgandakan pembayarannya

kepadanya dengan berlipat ganda yang

banyak. (QS al-Baqarah: 245)

Page 46: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

45EDISI 11/2013

tanpa batas ini telah membuat si kayamenjadi semakin kaya dan si miskin men-jadi bertambah miskin, sehingga kesen-jangan sosial atau pembagian kekayaandan pendapatan berbeda mencolokdalam tatanan masyarakat atau negara.

Islam memelihara keseimbangan an-tara hal-hal berlawanan yang terlalu dile-bih-lebihkan. Tidak hanya dengan meng-akui hak milik pribadi tetapi juga denganmenjamin pembagian kekayaan seluas-luasnya. Salah satu perbedaan konsepkepemilikan dalam Islam adalah pada sisipengelolaan harta, baik dari segi nafkah(konsumsi) maupun upaya pengem-bangan (investasi) kepemilikan harta.

Konsep dasar Islam yang harus di-pahami dan diimani seorang muslimadalah, bahwa harta adalah titipan atauamanah Allah yang harus dimanfaatkan(konsumsi) dan dikembangkan sesuaiaturan-aturan yang telah digariskan-Nya,Rasulullah SAW bersabda:

Sesungguhnya aku diutus denganmembawa ajaran lurus dan kelapang-an (HR Ahmad)

Dalam sistem ekonomi konvensional,harta yang telah dimiliki dapat digunakan(konsumsi) dan dikembangkan (investasi)secara bebas tanpa memperhatikanaspek halal dan haram serta bahayanyabagi masyarakat. Sebagai contoh, mem-beli dan mengkonsumsi minuman keras(khamr) bagi mereka adalah sesuatu yangdibolehkan, bahkan produksinya dalambentuk pendirian pabrik-pabrik minumankeras dilegalkan dan tidak dilarang.

Menurut Islam, harta yang telah di-miliki, pemanfaatan (konsumsi) mau-pun pengembangannya (investasi) wajibterikat dengan ketentuan halal dan haram.Dengan demikian, membeli dan meng-konsumsi barang-barang yang haramadalah tidak diperkenankan (dilarang).Termasuk juga upaya investasi berupapendirian pabrik barang-barang haramjuga dilarang. Karena itu, memproduksi,menjual, membeli dan mengkonsumsiminuman keras adalah sesuatu yangdilarang dalam ajaran Islam.

Selain menerapkan aturan-aturan ter-kait kepemilikan harta dari segi peman-faatan (konsumsi) maupun pengem-bangannya atau cara memperoleh hartatersebut, Islam juga sangat menjagaterhadap kepemilikan tersebut. Bahkan,terhadap orang yang mati terbunuh karenamempertahankan harta miliknya darigangguan atau pelanggaran yang mungkindilakukan orang lain, maka kematian or-ang itu dikategorikan mati syahid.

Dari Abdullah bin Amr RA ia berkata,aku mendengar Nabi SAW bhersabda:“Barangsiapa terbunuh karena mem-pertahankan hartanya, maka dia (ma-ti) syahid”. (HR Bukhari muslim).

Jika terdapat pelanggaran atas ke-pemilikan individu, Islam telah menetap-kan adanya hukum yang harus ditegakkandemi menjaga keselamatan dan keutuhanmasyarakat. Namun sebelum hukuman

Page 47: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

46 Berkala Tuntunan ISLAM

itu dijalankan, ada beberapa syarat yangharus dipenuhi. Allah berfirman:

Dan laki-laki yang mencuri dan perem-puan yang mencuri, potonglah tangankeduanya (sebagai) pembalasan bagiapa yang mereka kerjakan dan sebagaisiksaan dari Allah. Dan Allah MahaPerkasa lagi Maha Bijaksana. (QS al-Maidah: 38)

Diceritakan dari Abu Said al-Khudri,berkata:’Suatu hari kita dalam perja-lanan, lalu Nabi bersabda; ”Barang-siapa mempunyai kelebihan bekal,maka berikanlah kepada orang yangtidak mempunyai bekal, barangsiapamempunyai kelebihan atas tumpanganyang dimiliki, maka berikanlah tum-pangan kepada orang lain, orang yangmempunyai kelebihan harta bersegerauntuk memberikan kepada orang lain,sehingga mereka menyangka bahwakita tidak berhak memiliki harta kecu-ali apa yang kita perlukan untuk men-cukupi kebutuhan kita.”

Ibnu Hazm dalam kitabnya “al-Mu-halla” berkata: Tidak dihalalkan bagiseorang muslim yang dalam keadaanlapar memakan bangkai atau dagingbabi jika ia masih mendapati kele-bihan makanan pada saudaranya,karena sudah menjadi kewajiban bagiorang yang mempunyai makananuntuk memberi makan orang yangsedang lapar, jika hal ini dilakukanmaka orang tersebut tidak akan butuhterhadap bangkai dan daging babi.

Atas dasar itu, had (hukuman) potongtangan atas pencurian tidak akan diber-lakukan kecuali atas orang yang telahterpenuhi kebutuhan pokok mereka. Baikdipenuhi dengan jerih payahnya atauditanggung orang lain; baik keluarga, ahliwaris, atau mendapatkan zakat daribaitul mal.

Diriwayatkan dari Rasyid bin Khat-tab, dia didatangi dua pemuda IbnuKhatib bin Abi Bal’ah yang telah mencuriunta. Beliau membiarkan mereka ber-cerita, kemudian memutuskan kepadasayyidnya (majikan) untuk mengganti untatersebut dengan harga dua kali lipat. Ka-rena ketika dilakukan penelitian masalah(investigasi), ternyata majikan merekatidak memberikan jatah yang cukup bagikebutuhan pokok mereka.

Islam mengajak umatnya untuk men-dahulukan kemaslahatan masyarakatdaripada kemaslahatan individu. Hak ke-pemilikan individu harus tetap dalam ke-rangka untuk mendatangkan kemasla-hatan yang sebesar mungkin dan jugadibatasi dengan tidak menimbulkandharar (bahaya) bagi orang lain.

Sumber KepemilikanSalah satu konsep yang ditetapkan

Islam adalah harta tidak bisa melahirkanharta. Dengan demikian, kepemilikanyang ditetapkan kepada pemilik hartamerupakan hasil dari usaha atau jerihpayah yang dilakukannya. Kepemilikanseseorang atas harta harus memenuhikriteria yang ditetapkan oleh syara’.Dengan kata lain, otoritas syara’ mem-punyai kekuatan penuh atas kepemilikanharta yang dimiliki oleh individu.

Page 48: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

47EDISI 11/2013

Diantara cara-cara untuk memperolehhak milik sebagai berikut:1. Bekerja; meliputi aktivitas menghi-

dupkan tanah mati, menggali kan-dungan bumi, berburu, bertani, ber-dagang dan lain-lain.

2. Warisan.3. Pemberian negara kepada rakyat

(i‘tha’ al-dawlah).4. Perolehan seseorang atas harta,

seperti hibah, hadiah, wasiat, diyat(harta yang diperoleh sebagai gantirugi dari kemudharatan yang menimpaseseorang), mahar (harta yang diper-oleh melalui akad nikah), luqathah(barang temuan).

Kepemilikan TerlarangIslam mengajarkan kepada umatnya

untuk menjaga sumber-sumber kepemi-likan dan kekayaan. Rasulullah sangatmarah terhadap praktik-praktik pem-berian hadiah kepada para pegawai pe-merintah, dengan alasan, seandainya iatidak menjadi pegawai pemerintah,mungkin ia tidak akan menerima hadiah.Pencegahan pemberian hadiah ini dimak-sud sebagai tindakan preventif agar tidakterjebak dalam praktik suap. Dengankata lain, penerimaan hadiah karenajabatan merupakan jalan yang tidakdibenarkan untuk mendapatkan sebuahkepemilikan atas harta benda.

Jalan lain pemilikan harta yang dika-tegorikan sebagai jalan terlarang dantidak diakui Islam antara lain: mencuri,menipu, berjudi, dan barang-barangharam yang dikembangkan atau dibudi-dayakan. Firman Allah:

Hai orang-orang yang beriman, se-sungguhnya (minum) khamar, berju-di, (berkorban untuk) berhala, meng-undi nasib dengan panah adalah ter-masuk perbuatan syaitan. Maka jauhi-lah perbuatan-perbuatan itu agar ka-mu mendapat keberuntungan. (QS al-Maidah: 90)

Kepemilikan Umum(Public Property)

Kepemilikan umum adalah harta ataubarang yang diizinkan syara’ untuk di-manfaatkan oleh komunitas masyarakat.Kepemilikan umum menyangkut tigajenis, yaitu:

Pertama, sarana-sarana umum yangdiperlukan oleh seluruh kaum muslimindalam kehidupan sehari-hari. SabdaRasulullah SAW:

Masyarakat muslim bersama-samamempunyai hak atas tiga macambenda, yaitu: air, padang rumput danapi, menjualnya haram. (HR IbnuMajah dari Ibnu Mas’ud)

Komoditas ini tidak hanya terbataspada tiga jenis di atas, tetapi meliputisetiap benda yang didalamnya terdapatsifat-sifat sarana umum, seperti pem-bangkit listrik, industri gas alam dan batubara dan lain-lain.

Page 49: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

48 Berkala Tuntunan ISLAM

Kedua, harta-harta yang keadaanasalnya terlarang bagi individu untukmemilikinya; Contoh: laut, sungai, danau,teluk, selat, lapangan umum, jalan, masjiddan lain-lain. Ketiga, barang tambang(sumber alam) yang jumlahnya tak ter-batas dan menyangkut hajat hidupmasyarakat. Sesuai sabda Rasulullah:

Dari Abyadh bin Khammal, bahwa-sanya dia bermaksud memintatambang garam kepada Rasulullah,maka beliau memberikannya. Tatkaladiberikan itu, berkata salah seoranglaki-laki yang ada di dalam majelis,Apakah engkau mengetahui apa yangtelah engkau berikan kepadanya?Sesungguhnya apa yang telah engkauberikan itu laksana (memberikan) airyang mengalir. Akhirnya beliaubersabda: (kalau begitu) tarik kembalidarinya”. (HR Abu Dawud)

Harta-harta itu merupakan harta umat,yang pengelolaan dan penggunaanyamenjadi tanggungjawab ulil amri, yaknipenguasa atau pemerintah.

KesimpulanManhaj Islam yang diturunkan Allah

Yang Maha Mengetahui segala rahasiayang ada dalam kehidupan manusia,merupakan aturan yang sesuai denganfitrah manusia.

Dalam konsepsi Islam, kepemilikanmut lak berada di tangan Allah,kepemilikan manusia atas harta kekayaandiakui dan dihormati eksistensinyasebagai bentuk amanah.

Manusia harus menunaikan amanahdengan sebaik-baiknya dengan cara;menghargai asas manfaat; pengelolaanharta, baik dari segi nafkah (konsumsi)maupun upaya pengembangan (investasi)kepemilikan harta sesuai denganketentuan syara’ (sah), menunaikan zakat,t idak merugikan orang lain, danpengunaannya secara seimbang.�

Narasumber utama artikel ini:Abdul Qodir

efisien dan terjangkau

Dengan menerbitkan buku sendiridi Jiha Publishing, Anda akan mendapatkanpelayanan berikut:a. Editing profesionalb. Tataletak yang indah dan rapic. Desain cover yang elegand. ISBN yang sudah siap pakaie. Cetak isi HVS 70 gramf. Cetak cover Ivory 230 gram dan laminasi doff.

Hubungi Kami:08122744831

Gg. Gatotkoco RT.12 RW.03 No.267 Wirobrajan Yogyakarta

[email protected]

Page 50: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

49EDISI 11/2013

Syarah Hadits

BERGURAU

DAN MEMBIKIN LELUCON

DILARANG BERBOHONG KETIKA BERGURAU

Telah bercerita kepada kami Muhammadbin Utsman ad-Dimasyqi Abu al-Jamahiria berkata; telah bercerita kepada kamiAbu Ka’b Ayyub bin Muhammad as-Sa’di, ia berkata; telah bercerita kepa-daku Sulaiman bin Habib al-Muharibi dariAbu Umamah, ia berkata, “RasulullahSAW bersabda: “Aku akan menjaminrumah di tepi surga bagi seseorangyang meninggalkan perdebatanmeskipun benar. Aku juga menjamin

rumah di tengah surga bagi seseorangyang meninggalkan kedustaan mes-kipun bersifat gurauan, dan aku jugamenjamin rumah di surga yang palingtinggi bagi seseorang yang berakhlakbaik.”Hadits riwayat Abu Dawud ini oleh ulamabesar ahli hadits madhzab Syafi’i, yakniImam an-Nawawi [w. 676 H /1257 M],dinilai sahih. Sedangkan menurut ulamahadits abad 20, Nasiruddin al-Albani [w.1999], dinilai hasan.

Hadits yang lain:

Telah bercerita kepada kami Musaddadbin Musarhad berkata, telah berceritakepada kami Yahya, dari Bahz bin Hakimia berkata; telah bercerita kepadakubapakku, dari bapaknya, ia berkata: Akumendengar Rasulullah SAW bersabda:“Celakalah bagi orang yang

Agama Islam memberikan rambu-rambu, berupa adab, terhadap apa yangbisa dilakukan dan apa yang tidak bisa. Adab ini juga menyangkut soal

bergurau, melucu, atau membuat lelucon yang dalam bahasa Arab disebut al-mizaah dari kata kerja mazaha . Sejumlah hadits akan kita bahas disini, dan masing-masing akan diberi keterangan-keterangan yang relevantentang hadits-hadits tersebut.

Page 51: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

50 Berkala Tuntunan ISLAM

berbicara lalu berdusta untuk mem-buat orang lain tertawa. Celakalah ia,celakalah ia.”Hadits di atas ini selain diriwayatkan AbuDawud, juga oleh Tirmidzi. Menurut Al-Albani hadits ini kualitasnya hasan.

Hadis-hadis di atas tidak berarti bah-wa bergurau itu dilarang karena NabiSAW terkadang juga bergurau, namunbukan yang urusan agama dan tidak men-jadikan agama untuk olok-olok gurauan.

GURAUAN-GURAUAN NABITidak diragukan lagi bahwa gurauan-

gurauan itu bisa membuat perasaanmenjadi senang, gembira dan bahagia,dan bisa mengusir kebosanan dan rasacapek. Orang boleh membuat senangketika bertemu dan berkumpul denganorang lain dengan sedikit membuatgurauan ringan asalkan tidak banyakatau tidak memperbanyak tertawa ataugurauan. Jadi, boleh bergurau sepanjanguntuk keakraban dan menyenangkanhati orang lain. Berikut ini gurauan-gurauan Nabi yang kita temukan dalamhadits-hadits shahih.

NABI MENGGODA ZAHIR

Zahir adalah sahabat Nabi SAW darisuku Badui bernama Zahir yang

berasal dari pelosok desa. Laki-laki itudikenal sangat udik dan berparas buruk.Namun Nabi sangat menyayanginya.Kadang Zahir menghadiahi Nabi de-ngan barang-barang dari desa. Kalausedang bepergian bersama, Nabi puntidak segan berbagi bekal dengan Zahir.

Suatu kali, ketika Zahir sedang ber-jualan di pasar, Nabi mengendap lalu

mendekap wajah Zahir seraya meme-luknya dari belakang. Zahir kaget.Tidak banyak orang yang memper-lakukannya demikian.

“Siapa ini?” Zahir berteriak meronta.“Tolong beritahu saya, siapa ini?”

Orang-orang yang melihat tertawasaja. Zahir kemudian bisa menoleh danmengetahui kalau yang mendekapnyaitu adalah orang paling mulia di sepan-jang masa. Dia tentu merasa sangatgembira, seraya menyandarkan badan-nya ke dada Nabi Muhammad SAW.

Nabi tersenyum. Beliau malah ber-seru seolah menjajakan dagangankepada orang yang lewat.

“Budak! Budak! Siapa mau mem-beli budak?” kata Nabi tanpa mele-paskan dekapannya ke wajah Zahir.

Zahir memprotes, “Ya Rasulullah,kalau begitu Anda menganggap saya inibegitu rendah, ya?”

Nabi bersabda yang membuat Zahiramat gembira, “Akan tetapi di sisi Allahkamu sangatlah mahal.”[Dari HR Ahmad, dinilai Al-Albanishahih — termaktub dalam kitabnya

.]

Page 52: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

51EDISI 11/2013

UMAIR DAN UGHAIR

Anas bin Malik memiliki saudaraberbadan besar yang dipanggil

Abu Umair (=bapaknya Umair). Diamemiliki anak yang baru disapih, yangbernama Umair itu. Abu Umair senangbermain-main dengan anaknya itu. Nabisering datang berkunjung ke keluargaAbu Umair. Biasanya Nabi shalat meng-imami Anas dan Abu Umair sekeluarga.

Anas mengenang, jika Nabi datangdan tidak melihat anak itu, beliau akanmenanyakan anak balita itu dengancaranya yang unik, “Hai Abu Umair,bagaimana kabar si Nughair?”

Nughair itu artinya burung pipit yangkecil itu, yang berkebalikan dengan AbuUmair yang berbadan besar. Nabi ber-gurau menonjolkan kontras ukuran ba-dan antara bapak-anak dengan persa-jakan nama atau makna pada “Umair”dan “Nughair”. [Dari HR Bukhari]

SATU ATAU DUA TELINGA

Anas bin Malik adalah sahabat yangcerdas, yang cermat mengamati

hal-ihwal dan memiliki ingatan dan pen-dengaran yang tajam. Seringkali terbuktiAnas menyimak sesuatu dengan lebihbaik dibanding orang lain.

Karena itu Nabi SAW sering ber-gurau seraya menonjolkan kemampuanitu dengan memanggil Anas: “Wahai,yang memiliki dua telinga.”

Nabi bergurau memainkan ironi de-ngan menekankan fakta bahwa Anasmemiliki dua telinga, padahal siapapun

pasti memiliki dua telinga. Manakaladisebutkan secara khusus, seperti yangdilakukan Nabi itu, maka maknanyamenjadi mengistimewakan dimilikinyadua telinga oleh Anas itu. Dalam konteksini Nabi sedang memuji Anas karena diaadalah seorang pendengar yang baikdan tidak mudah lupa, sehingga Nabimenekankan peran indera pendengaranyang dimiliki Anas dengan menyebutnya“yang memiliki dua telinga”.[Dari HR Tirmidzi ini shahih gharib —oleh al-Albani dinilai shahih. Lihat:

]

ANAK UNTA

Seorang laki-laki datang kepadaNabi. Dia berkata, “Wahai

Rasulullah, berilah aku unta yang akanaku kendarai.” Ungkapan tersebut —dimaksudkan sebagai gurauan— yangsecara istilah berarti “Gendonglah aku”.

Nabi SAW menanggapi permintaanitu secara bergurau tapi amat diplomatis.Sabdanya, “Kami akan memberimuanak unta.”

“Lhah, apa yang bisa aku lakukandengan anak unta?”

“O, engkau meminta unta dewasa,rupanya,” jawab Nabi. “Bukankah untadewasa juga dilahirkan dari unta yangpernah kecil juga?”

Laki-laki itu tersenyum. Tidak ber-kutik menghadapi cara Nabi mengelakyang cerdik.[Dari HR Abu Dawud, oleh Al-Albanidinilai shahih.]

Page 53: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

52 Berkala Tuntunan ISLAM

BEBERAPA ADAB BERGURAU

1) Jangan Bergurau dalam SoalAgama.

Dan jika kamu tanyakan kepada mere-ka (tentang apa yang mereka lakukanitu), tentulah mereka akan menjawab:“Sesungguhnya kami hanyalah ber-senda gurau dan bermain-main saja”.Katakanlah: “Apakah dengan Allah,ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamuselalu berolok-olok?”Tidak usah kamu minta maaf, karenakamu kafir sesudah beriman. JikaKami memaafkan segolongan dari-pada kamu (lantaran mereka tobat),niscaya Kami akan mengazab go-

longan (yang lain) disebabkan merekaadalah orang-orang yang selalu ber-buat dosa. (QS at-Taubah, 9: 65-66)

Syaikh Ibnu Taimiyyah, di dalam Maj-muu’ al-Fataawaa ,menyatakan bahwa Allah ta’ala menga-barkan bahwa mereka yang berolok-olok tentang Allah, ayat-ayat-Nya danRasul-Nya itu kafir setelah mereka ber-iman bersama perkataan mereka:“Sesungguhnya kami mengucapkankekafiran itu tanpa disertai dengankeyakinan. Tetapi kami hanyalah ber-senda gurau dan bermain-main saja.”

Sementara, berolok-olok denganayat-ayat Allah itu kufur. Hal seperti initidak akan terjadi bagi orang yang dada-nya sudah dilapangkan untuk beriman.Andai saja iman itu ada di hatinya, makaiman itu cukup untuk mencegahnya ber-olok-olok (bergurau, bermain-main, ataumembuat lelucon) seperti itu. Karenaberolok-olok itu diibaratkan sepertimelapangkan dadanya untuk kekafiran.

Tutorial Belajar

Al-Qur’anProgram:Belajar membaca, menerjemahMetode 10 jam (membaca) &Metode al-Khomsah (terjemah)

LPA Al-Fadhl Yogyakarta

DIDIDIDIONONONON’S’S’S’S AgencyPleret, Banguntapan, Bantul DIY

privat/klasikal

DistributorBerkala Tuntunan ISLAMwilayah Jogja Timur, dsk.

� 0852.9180.4469“Anda Menelpon Kami Datang”

Sumardiyono

menyediakan:Berbagai buku agama, majalah Islam,LKS SD & SMP, dll.

Page 54: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

53EDISI 11/2013

Firman Allah:

Barangsiapa yang kafir kepada Allahsesudah dia beriman (dia mendapatkemurkaan Allah), kecuali orang yangdipaksa kafir padahal hatinya tetaptenang dalam beriman (dia tidak ber-dosa), akan tetapi orang yang mela-pangkan dadanya untuk kekafiran,maka kemurkaan Allah menimpanyadan baginya azab yang besar. (QS an-Nahl, 16: 106)

Hal yang sama bagi yang berolok-olok, bercanda, bergurau, membikinlelucon terhadap beberapa hadis atausunnah Nabi Muhammad. Perbuatan inisudah banyak menyebar secara luas se-perti soal jenggot, soal hijab atau memen-dekkan celana sampai tengah betis(celana congklang).

Sementara itu, Syaikh Ibn ‘Utsaimiindi dalam al-Majmuu’ al-Tsamiin, 1/63sebagaimana dikutip oleh ‘Abd al-Malikal-Qaasim, mengatakan bahwa hal-halyang menyangkut persoalan Allah ta’ala,kenabian, wahyu dan agama adalah per-soalan suci yang harus dihormati. Siapasaja tidak boleh menunjukkan rasa tidakhormat kepada hal-hal itu, apakah denganberolok-olok atau bergurau (ungkapanyang ada rasa merendahkan) untuk mem-buat orang lain tertawa atau melucu ataumembuat lelucon mengenai hal-hal itu.

Siapa yang berbuat demikian, makadia kafir, karena hal ini menunjukkan rasa

tidak hormat kepada Allah dan Rasul-Nya, kitab-kitab-Nya dan juga hukum-hukum-Nya. Siapa saja yang pernah ber-buat seperti itu, maka dia harus bertaubatkepada Allah atas apa yang diperbuatnyakarena hal itu adalah salah satu macamunsur kemunafikan. Dia harus bertaubatkepada Allah, memohon ampunan-Nya,memperbaiki perilakunya (amalannya),menambah ketaatannya kepada Allah,mengagungkan-Nya dan mencintai-Nyadi dalam hatinya. Karena Allah adalahsumber kekuatan.

2) Gurauan itu harus Benar

Hendaknya kita memperhatikanbenar-benar atas peringatan RasulullahSAW agar kita selalu berhati-hati, supayatidak terjatuh ke dalam neraka:

Telah bercerita kepadaku Ibrahim binHamzah telah bercerita kepadaku IbnuAbu Hazim, dari Yazid, dari Muhammadbin Ibrahim, dari Isa bin Thalhah bin‘Ubaidullah at-Taimi, dari Abu Hurairah,dia mendengar Rasulullah SAW bersabda:“Sesungguhnya seorang hamba meng-ucapkan kalimat tanpa diteliti yangkarenanya ia terlempar ke nerakasejauh antara jarak ke timur.” [HRBukhari]

Page 55: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

54 Berkala Tuntunan ISLAM

Telah bercerita kepada kami Abdullahbin Munir dia mendengar Abu an-Nadlrtelah bercerita kepada kami Abdur-rahman bin Abdullah yaitu Ibnu Dinar,dari Ayahnya, dari Abu Shalih, dari AbuHurairah, dari Nabi SAW beliau bersab-da: “Sungguh seorang hamba akanmengucapkan sebuah kalimat yangdiridlai Allah, suatu kalimat yang iatidak mempedulikannya, namun de-ngannya Allah mengangkatnya bebe-rapa derajat. Dan sungguh, seoranghamba akan mengucapkan sebuahkalimat yang dibenci oleh Allah, suatukalimat yang ia tidak mempedulikan-nya, namun dengannya Allah melem-parkannya ke dalam neraka.” [HRBukhari]

Telah bercerita Muhammad bin Basyarkepada kami, telah bercerita Ibnu Abi‘Adi, dari Muhammad bin Ishaq telahbercerita kepadaku Muhammad binIbrahim dari ‘Isa bin Thalhah dari AbuHurairah, berkata: Rasulullah SAW ber-sabda: “Bisa jadi seseorang mengata-kan sepatah kata yang menurutnyatidak apa-apa, tapi dengan kalimat ituia jatuh ke neraka selama tujuhpuluhtahun.” Berkata Abu Isa: hadits ini ha-san gharib melalui sanad ini. [HR Tirmi-dzi. Menurut kajian Al-Albani, hadits iniberkualitas sahih] (Bersambung)

Narasumber utama artikel ini:M. Yusron Asrofie

Anda belum bisa ceramah? Anda belum bisa pidato?

Itu bukan penghalanguntuk berdakwah!

Anda bisa berdakwah dengan cara memberikan

Berkala TUNTUNAN ISLAMBerkala TUNTUNAN ISLAMBerkala TUNTUNAN ISLAMBerkala TUNTUNAN ISLAM

kepada teman, kerabat, tetangga,saudara dan handai taulan...

Page 56: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

55EDISI 11/2013

SOSOK & DINAMIKA

Suplemen

Ki BagusHadikusuma

Ki Bagus Hadikusuma, adalah namayang tidak asing di telinga. Banyak

predikat disematkan kepada Ki Bagus,misalnya sebagai “arsitek Pancasila”,pemimpin yang alim dan cerdas namunsederhana, dan seorang penulis handal.Beragam penilaian itu diberikan karena

memang jasa-jasa, perjuangan dankontribusi Ki Bagus bagi kemajuan agamadan bangsa ini sangatlah besar.

Jasa-jasa dan pemikiran Ki Bagusperlu terus dikaji, sehingga dapat diambilhikmahnya untuk dijadikan sebagaicermin dan obor penyulut semangatperjuangan. Sebagai tokoh bangsa danpemimpin Muhammadiyah, pemikiran KiBagus yang jauh ke depan itu selalu dapatdiikuti, sebab tidak lekang oleh jaman.Kelebihan serta kebaikannya pun dapatdijadikan sebagai teladan.

Latar Belakang Ki BagusKi Bagus lahir di Kauman

Yogyakarta, Senin 24 November 1890.

“Kunci Pancasila ada di tangan KiBagus Hadikusuma. Ki Bagusadalah sosok penting bagi Indonesiadan bagi Muhammadiyah”(HS Prodjokusumo)

“Ki Bagus adalah seorang pemimpinumat Islam yang memiliki visikenegarawanan. Visikenegarawanan Ki Bagus terlihatjelas saat ia menyetujui usulanformulasi sila pertama, "KetuhananYang Maha Esa" yang tadinyaberbunyi, "Ketuhanan denganKewajiban Menjalankan SyariatIslam bagi Pemeluk-Pemeluknya".Tidak mudah bagi Ki Bagus untukmeloloskan kalimat ini. Namunsituasi saat itu sungguh genting,sehingga Ki Bagus berbesar hatidemi menjaga kesatuan danpersatuan bangsa Indonesia saat itu”(AM Fatwa)

Page 57: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

56 Berkala Tuntunan ISLAM

Ayahnya adalah Raden Haji LurahHasyim, salah seorang abdi dalemputihan (pejabat) bidang keagamaan diKraton Yogyakarta. Semua anakketurunan Raden Haji Lurah Hasyimdikenal dengan sebutan Bani Hasyim.Anak pertama bernama Daniyalin,kemudian dikenal sebagai K.H. Syuja’.Anak kedua, Muhammad Djazuli,dikenal sebagai H. Fachruddin. Anakketiga, Raden Dayat atau Hidayat, yangkemudian dikenal sebagai Ki BagusHadikusumo. Anak keempat bernamaK.H. Zaini, dan yang kelima SitiMunjiyah.

Keluarga Bani Hasyim merupakanpara santri angkatan pertama yang dididiklangsung K.H. Ahmad Dahlan. Dengansabar, tekun dan penuh teladan, K.H.Ahmad Dahlan berhasil menjadikankelimanya sebagai penggerak dakwahMuhammadiyah. Di tangan mereka,Muhammadiyah pada periode awalberkembang ke luar Kauman, bahkanberhasil menembus radius hingga ke luarYogyakarta. Namun, kelima Bani Hasyimitu rupanya memiliki minat yang berbeda-beda. Dibandingkan kakak-kakak danadik-adiknya, Ki Bagus lebih berminatmendalami hikmah dan tasawuf.Amalannya lebih dititikberatkan padaperbaikan masyarakat. Pemikirannya punlebih dipusatkan kepada perbaikan nasibrakyat jelata.

Ki Bagus tinggal di Kauman semasakecilnya, tepatnya di seberang utarapekarangan rumah K.H. Ahmad Dahlan.Ki Bagus mulai memperoleh pendidikanagama dari orangtuanya. Ia juga sempat

belajar agama kepada beberapa ulamadi Kauman. Motivasinya untuk selalumempelajari agama Islam tumbuh berkatjasa dan dorongan K.H. Ahmad Dahlan.Dalam hal pendidikan formal, Ki Baguskurang beruntung karena tidak dapatmengenyam pendidikan yang lebih tinggidari Sekolah Rakyat, yang lebih dikenal“Sekolah Ongko Loro” (tiga tahuntingkat Sekolah Dasar). Kenyataan inisudah menjadi satu hal yang lazim dialamianak-anak di Kauman saat itu. Karenaitu, setamat belajar di “Sekolah OngkoLoro”, Ki Bagus kemudian nyantri dipesantren Wonokromo Yogyakarta dandi Pekalongan.

Pada usia 20 tahun, Ki Bagusmenikah dengan putri Raden Haji Suhud,bernama Siti Fatmah. Pernikahan inidikaruniai enam anak, diantaranya adalahDjarnawi Hadikusuma, seorang tokohMuhammadiyah dan pernah menjadiorang nomor satu di Parmusi. Setelah SitiFatmah meninggal, Ki Bagus kemudianmenikah lagi dengan seorang wanitapengusaha, Mursilah, dan dikaruniai tigaorang anak. Seperti istrinya yang pertama,ajal pun lebih dulu menjemput Mursilah.Setelah istri kedua meninggal, Ki Bagusmenikah dengan seorang wanitapengusaha juga, bernama Siti Fatimah,dan dikaruniai lima orang anak.

Dalam keseharian, Ki Bagus hidupdalam suasana keluarga yang penuhkesederhanaan. Bahkan dibandingdengan saudara-saudaranya, hidup KiBagus dan keluarganya boleh dibilangsangat sederhana. Ki Bagus pernahmenjadi guru di Madrasah Mu’allimat

Page 58: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

57EDISI 11/2013

Muhammadiyah Yogyakarta. Meskipunpenghasilannya relatif kecil, tetapi KiBagus tetap semangat menjalankantugasnya mendidik dan mencerdaskanpara murid Madrasah Mu’allimat denganpenuh keikhlasan. Selain menjadi guru,Ki Bagus juga kerapkali berdagang.Dalam berbagai kesempatan bertablighke luar kota, ia selalu membawa barangdagangan untuk dijual. Ia sangat tekundalam memberikan pengajian. Ki Bagusacapkali melakukan rihlah dakwah kepelbagai daerah, baik di pelosok kotamaupun di desa di luar kota Yogyakarta.Masyarakat pun memberinya gelar kiaidi usianya yang masih sangat muda.

Tiga Tradisi Besar Warisan Ki BagusKi Bagus adalah bagian dari para

pendahulu Muhammadiyah yang telahmewariskan tiga tradisi besar, yaitumembaca, menulis dan dokumentasi.

Pertama, tradisi membaca. Ki Bagusadalah seorang penikmat buku. Sebagaipenikmat buku, Ki Bagus paham betulakan hakikat serta fungsi bahasa. Karenaitu, selain mengasah dan mengembangkankemampuan berbahasa Arab yang telahdimilikinya, Ki Bagus juga berusahakeras untuk dapat belajar bahasa-bahasalainnya. Ki Bagus menguasai beberapabahasa selain Arab, yakni Belanda,Inggris dan Indonesia.

Berbekal kemampuan bahasa, KiBagus seakan-akan telah memiliki “alat”untuk menelusuri luasnya dunia ilmu. KiBagus membaca banyak buku. Aktivitasini sampai-sampai mengakibatkan ma-tanya sakit. Pelbagai buku karya ulama

klasik, misalnya tentang fikih dan tasawuf,telah banyak dikajinya selama nyantri dipesantren. Buku-buku karya para ulamamodern, seperti Ibnu Taimiyah, Muham-mad Abduh, Rasyid Ridha dan lain-lain,mulai dipelajari tatkala nyantri kepadaK.H. Ahmad Dahlan. Sejak saat itulah,wawasan Keislaman Ki Bagus semakinbertambah luas, khususnya yang terkaitdengan upayanya dalam membangkitkanumat Islam melalui teknik dan metodeyang baru.

Kedua, tradisi menulis. Di jaman itu,hanya sedikit ulama yang mampu menu-angkan ide-idenya ke dalam tulisan. KiBagus adalah satu di antara sedikit ulamayang mampu membangun tradisi baru dikalangan ulama, yakni menulis. Dengancukup cerdas dan bernas, ia mampu me-rangkai wawasan Keislamannya ke da-lam susunan kalimat dalam sebuah bukusehingga dapat dibaca banyak orang. Ke-ahlian inilah yang membedakan Ki Bagusdengan para ulama tradisional padaumumnya, yang biasa menyampaikanrisalah Islam secara lisan.

Sejarah mencatat, Ki Bagus adalahseorang ulama yang cukup produktifdalam menulis. Produktivitasnya itu hanyabisa disandingkan dengan kakaknya,yaitu H. Fachruddin. H. Fachruddin ada-lah seorang wartawan yang pernah me-mimpin sejumlah media, seperti Madja-lah Soeara Moehammadijah dan Bin-tang Islam.

Sebagai penulis yang dikenal cukuptajam penanya, buah pikir H. Fachruddindalam bentuk tulisan bisa dijumpai padabanyak media cetak. Kendati demikian,

Page 59: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

58 Berkala Tuntunan ISLAM

H. Fachruddin tidaklah seproduktif KiBagus, sebab tulisan-tulisan utuh karyaKi Bagus jauh lebih banyak dibandingkanH. Fachruddin. Pengetahuan danpengalaman keislaman Ki Bagus yangditulis dalam bentuk buku jauh lebihbanyak dibandingkan kakaknya yangmenuangkan buah pikirnya dalam bentukartikel lepas.

Ketiga, tradisi dokumentasi. Sampaisekarang ini, buku-buku karya Ki Bagusmasih dapat dijumpai, walaupun denganjumlah yang relatif terbatas. Keberadaanbuku-buku karya Ki Bagus ini menan-dakan betapa kuatnya tradisi doku-mentasi. Buku-buku karya Ki Bagus padasaat itu dicetak dan diterbitkan olehpercetakan/penerbit “Persatuan”, milikMuhammadiyah yang dirintis oleh H.Fachruddin. Karya pertamanya diter-bitkan pada tahun 1925 dengan judul“Poestaka Iman”. Adapun karya-karyayang lain adalah “Tafsir Juz ‘Amma”,“Ruhul Bayan”, “ Risalah KatresnanDjati” (3 jilid, terbit 1935), “PoestakaHadi” (5 jilid, terbit 1936), “PoestakaIslam” (1940), “Poestaka Ihsan”(1941), “Poestaka Iman” (1954) dan“ Islam sebagai Dasar Negara danAkhlak Pemimpin” (terbit tanpa tahun).

Kiprah Ki Bagus sebagai PemimpinSebagai seorang pemimpin, Ki Bagus

merupakan pribadi yang sangat berhati-hati dalam bertindak. Apa saja yang hen-dak dilakukannya selalu dipertimbangkandan dipikirkan masak-masak. Selain itu,ia juga dikenal sebagai seorang alim yangbenar-benar memegang teguh hukum

agama Islam dan hasil keputusan musya-warah. Bagi orang yang belum pahambetul terhadap sikap-sikap Ki Bagusakan menilainya sebagai seorang alimyang kaku dan bahkan cenderung kolot.Tetapi, bagi mereka yang sudah pahambetul karakter dan prinsip-prinsipnya,pasti akan memandang Ki Bagus sebagaisosok yang berintegritas tinggi.

Sebagai contoh, soal penggunaantabir dalam ruang pertemuan yangdihadiri kaum laki-laki dan perempuan.Suatu ketika, kawan-kawan Ki Bagusmemberikan toleransi pada sebuah per-temuan yang berlangsung tanpa tabirpemisah. Sikap toleran itu ditentang KiBagus. Kata Ki Bagus: “Ini adalah hukumAllah, dan Muktamar telah memutuskan-nya dengan dalil-dalil al-Qur’an dan as-Sunnah. Kalau memang akan ditinjau,marilah kita tinjau kembali keputusanMuktamar tersebut. Janganlah kita mem-permainkan hukum dan keputusan”.

Karier organisasi Ki Bagus dirintisdari bawah. Pada masa muda, ia seringmembantu pelaksanaan sekaligusmengikuti “Pengajian Malam Jum’at” dipendopo Kauman yang diselenggarakanK.H. Syuja’, H. Fachruddin dan santri-santri KHA. Dahlan lainnya. Setelahwawasan keagamaannya matang, ia punaktif memberi pengajian.

Pada tahun 1922, ia diamanahisebagai Ketua Bagian (Majelis) Tabligh.Selain itu, Ki Bagus juga pernah menjabatsebagai Ketua Majelis Tarjih, anggotaMajelis Pimpinan dan PengajaranMuhammadiyah (MPM) HoofdbestuurMuhammadiyah (1926), dan Ketua PP

Page 60: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

Muhammadiyah (1942-1953). Banyakkontribusi yang telah diberikan Ki Bagus,diantaranya menyusun MuqaddimahAnggaran Dasar Muhammadiyah.

Selain di Muhammadiyah, Ki Bagusjuga aktif di Partai Islam Indonesia,Majelis Islam A'la Indonesia, PartaiMasyumi dan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan KemerdekaanIndonesia (BPUPKI). Selama terlibatdalam BPUPKI, Ki Bagus telahberkontribusi besar dalam penyusunandasar konstitusi, yaitu rumusan"Ketuhanan Yang Maha Esa" sebagaiganti dari "Ketuhanan dengan kewajibanmenjalankan syariat Islam bagipemeluknya". Proses pergantian inimembutuhkan negosiasi yang telahmenguras energi, di mana kunciterakhirnya berada di tangan Ki Bagus.Karena peran itulah, sebagian kalanganmemandang Ki Bagus sebagai "ArsitekPancasila".

Ki Bagus WafatSebagai seorang pemimpin Islam yang

sangat memikirkan nasib umat dan per-satuan bangsa, aktivitas Ki Bagus ber-pengaruh pada kondisi fisiknya. Di usiamenginjak ke-62 tahun, fisik Ki Bagusterlihat jauh lebih tua dibanding usianya.Meskipun badannya kurus dan matacekung, tapi semangat untuk selalu mem-bela Islam tetap menyala-nyala. Diagelisah dengan kondisi umat Islam yangcenderung tidak menghiraukan ajaranagama, cenderung hidup dalam mate-rialisme, disintegrasi antarumat Islam danlaju organisasi yang belum sesuai cita-cita.

Lelahnya fisik dan pikiran mengaki-batkan beliau sering mengalami batuk dansesak nafas. Dan, kesehatannya pun kianmelemah. Di saat seperti ini, banyakorang telah menasehati Ki Bagus agarberistirahat dan melepaskan semua be-ban pikiran serta aktivitasnya. Namun,nasehat itu rupanya ditolak. Hatinya be-lum merasa tenteram dan pikirannya selalugelisah. Dalam keadaan fisiknya yangsemakin melemah, Ki Bagus terus-menerus memikirkan nasib persyarikatan.Dalam setiap kesempatan, ia seringberujar: “Kasihan Muhammadiyah,kasihan Muhammadiyah, benar, kasihanMuhammadiyah”.

Kondisi kesehatan yang semakinmenurun, memaksa Ki Bagus harusdirawat di rumah sakit. Setelah lebihkurang dua minggu dirawat, Ki Bagusmenghembuskan nafas terakhirnya.Innalillahi wainna ilaihi raajiun. KiBagus wafat pada hari Jum’at, 3September 1954, pukul 01.00 dini hari,dalam usia 64 tahun. Jenazahnyadimakamkan di pemakaman KuncenYogyakarta, di sebelah makam kakakkandungnya, H. Fachruddin. Tumpahruah masyarakat muslim yang mengiring-kan pemakaman beliau menandakankebesaran dan ketokohan Ki BagusHadikusumo di masyarakat.

Sebagai penghargaan atas jasa danperjuangannya, pemerintah RI mene-tapkan Ki Bagus Hadikusuma sebagaiPahlawan Perintis Kemerdekaan.�

Farid Setiawan(bahan dari berbagai sumber)

Page 61: BTI edisi 11 - 2013 - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Berkala...Salam Tabligh: Salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup bermasyarakat

60 Berkala Tuntunan ISLAM

| Ambon 0813.430.86.343 | Balikpapan 0813.90.999.159 | Banjarnegara 0813.9152.7890 |

| Batang 0815.654.7164 | Berau 0811.596641 | Blora 0813.2877.1832 |

| Bontang 0812.581.9262 | Boyolali 0857.2557.9118 | Demak 0857.2617.1950 |

| Grobogan 0813.2562.0937 | Gunungkidul 0878.3916.2755 |

| Jakarta Barat 081.707.39.789 | Jakarta Pusat 0815.8415.4260 |

| Jember 081234.64794 | Jepara 0813.2524.1985 | Kebumen 0878.3779.7773 |

| Karanganyar 0816.427.9538 | Kendal 08122.564.103 | Klaten 0817.942.742.3 |

| Kudus 0291-333.1220 & 0815.7881.6153 | Kulonprogo 0877.3844.8284 |

| Labuhan Batu Utara 081370955377 | Langkat 081370439013 |

| Lampung 0812.3051.3118 | Luwuk Banggai 0817.693.5003 |

| Magelang (kab.) 0813.282.565.22 | Magelang (kota) 0293-363.792 |

| Malang 0812.5257.5100 | Manado 0813.5640.3232 | Medan 08126302411

| Muko-Muko 0852.6849.0850 | Padang Sidempuan 081264117005 |

| Pekalongan (kab.) 0858.42.0404.77 | Pekalongan (kota) 0856.4220.5499 |

| Pematang Siantar 081361173817 | Purwokerto 08564.789.5017 |

| Purworejo 08522.692.1756 | Purbalingga 0821.34.600.222 | Samarinda 0812.538.0004 |

| Serdang Bedagai 085261658206 | Singaparna-Tasikmalaya 085322.400.124 |

| Selawan - Asahan 081375202566 | Sigambal - Rantau Perapat 081397936301 |

| Sragen 0852.9371.1479 | Surakarta 0815.4854.6529 | Tapanuli Selatan 081361667759 |

Tapanulis Tengah 08126382034 | Temanggung 0877.1919.7899 |

| Tegal (kab.) 081228493543 | Tegal (kota) 085327910021 |

|Wonosobo 0813.2871.8161 | Yogyakarta 0857.29.844.448 |

hotline bagian admin.:

0818.040.85.282 (XL)08532.887799.7 (As)

08571.292.3.505 (IM3)

email: [email protected] bank: Bank Syariah Mandiri, nomor rekening:

0300126664030012666403001266640300126664 a.n. Berkala Tuntunan Islam MT

PPM

minat berlangganan Tuntunan ISLAM? hubungi agen terdekat:

hotline pemasaran & iklan: 0821.3461.74790821.3461.74790821.3461.74790821.3461.7479

0274-786.34490274-786.34490274-786.34490274-786.3449