bse smp kelas 7

344

Upload: perwita-putri-dyaniezka

Post on 23-Nov-2015

608 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bse kelas 7

TRANSCRIPT

  • Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan Nasional

  • Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undang

    Mari Belajar IPS 1Untuk SMP/MTs Kelas VII

    Penulis : Muh. NurdinS.W. WarsitoMuh. Nursaban

    Editor : NugrohowatiPerancang Kulit : Gatut P.Layouter : Lisna MariadiIlustrator : Tri Edie

    Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm3

    372.8NUR NURDIN, Muh. m Mari Belajar IPS 1: untuk SMP/MTs kelas VII/

    Muh. Nurdin, S.W. Warsito, dan Muh. Nursaban; editor Nugrohowati.--Cet 1.--Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

    vi, 336 hlm.: ilus.; 25 cm.Bibliografi : hlm.330 - 331Indeks. Hlm.332-335ISBN 979-462-981-21. IPS-Studi dan Pengajaran I. JudulII. Warsito, S.W. III. Nursaban, Muh IV. Nugrohowati

    Diterbitkan oleh Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2008

    Diperbanyak oleh ...

    ii Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII

  • iiiSambutan

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pen-didikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelaja-ran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digu-nakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat meman-faatkan sumber belajar ini. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

    Jakarta, Juli 2008Kepala Pusat Perbukuan

  • iv

    Kami mengucapkan syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT atas nikmatkesehatan yang diberikanNya sehingga dapat menulis dan menyelesaikan buku MariBelajar IPS ini.

    Buku pelajaran IPS ini disusun secara berseri mulai jilid 1 sampai jilid 3 untukkelas VII sampai kelas IX SMP/MTs. Materi pelajaran ini disusun berdasarkan Standar IsiKemampuan Mata Pelajaran IPS SMP/MTs.

    Mata pelajaran IPS pada jenjang SMP/MTs memuat materi Geografi, Sejarah,Sosiologi, dan Ekonomi. Pengajaran IPS ini ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan,pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasukikehidupan bermasyarakat yang dinamis. Dengan demikian, diharapkan programpengajaran IPS ini dapat membekali para siswa untuk menjadi warga negara Indonesiayang demokratis dan bertanggung jawab. Untuk mencapai fungsi pengajaran IPS, ditekankanpada pencapaian ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Ketiga ranah ini tercermin daripenguasaan materi pokok, pelaksanaan dan aplikasi materi yang dihubungkan dengankehidupan dan lingkungan siswa, serta pelaksanaan norma, etika, dan sikap siswa.

    Penyajian buku ini diawali dengan pengantar yang akan mengantarkan siswamemasuki materi yang akan dibahas, penyajian peta konsep, dan kata kunci dari materiyang dipelajari. Selanjutnya disajikan uraian materi pokok yang ditunjang jendela info,info tokoh, contoh-contoh soal, juga soal-soal kerja kelompok untuk melatih siswabekerjasama dan menyelesaikan masalah secara kelompok. Ringkasan juga diberikan padasetiap bab. Sebagai pengukur ketuntasan belajar, siswa diberikan latihan soal-soal padasetiap bab dan tugas mandiri yang mendorong siswa lebih aktif secara mandiri dalammenyelesaikan masalah. Refleksipun diberikan sebagai pengukur pemahaman dankesulitan siswa saat mempelajari materi. Dengan penyajian buku yang menarik disertaigambar foto yang mendukung, akan memudahkanmu dalam penguasaan dan penerapanmateri pelajaran dalam kehidupan sehari-hari, serta membuatmu semakin rajin belajar.

    Kami menyadari bahwa buku ini perlu disempurnakan, oleh karena itu kritik dansaran yang sifatnya membangun akan menjadi masukan yang berharga untukkesempurnaan buku ini selanjutnya.

    Semoga buku ini bermanfaat.

    Penulis

    Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII

  • vKata Sambutan ............................................................................................................................................ iiiKata Pengantar ............................................................................................................................................ ivDaftar Isi ....................................................................................................................................................... v

    A. Tenaga Endogen dan Tenaga Eksogen ...................................... 3B. Pengaruh Bentuk Muka Bumi terhadap Kehidupan ................ 24Latihan ..................................................................................................... 27

    A. Pengertian Masa Pra Aksara ........................................................ 31B. Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Zaman Pra Aksara 31Latihan ..................................................................................................... 43

    A. Interaksi Sebagai Proses Sosial .................................................... 47B. Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan Kepribadian ............ 50C. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial .................................................... 53Latihan ..................................................................................................... 59

    A. Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi yang Bermoral 63B. Perilaku Manusia dalam Bekerjasama untuk Memenuhi

    Kebutuhan Hidupnya ................................................................... 66C. Perilaku Manusia dalam Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi

    Untuk Memenuhi Kebutuhan ...................................................... 69D. Ilmu Ekonomi ................................................................................. 71Latihan ..................................................................................................... 75

    A. Tindakan dan Motif Ekonomi ...................................................... 79B. Prinsip Ekonomi ............................................................................. 82Latihan ..................................................................................................... 86

    A. Informasi Keruangan dari Peta, Atlas, dan Globe .................... 91B. Membuat Sketsa dan Peta Objek Geografi ................................ 104C. Letak dan Nama (Toponimi) ........................................................ 111Latihan ..................................................................................................... 113

    A. Kaitan Kondisi Alam dan Iklim dengan Kehidupan Penduduk 117B. Kaitan Kondisi Hidrologis dengan Kehidupan Makhluk Hidup 124Latihan ..................................................................................................... 125

    A. Sifat Fisis Atmosfer ........................................................................ 129B. Cuaca dan Iklim ............................................................................. 132Latihan ..................................................................................................... 147

    A. Pengertian Hidrosfer ..................................................................... 151B. Siklus Air ......................................................................................... 152C. Perairan Darat ................................................................................ 154D. Perairan Laut .................................................................................. 162Latihan ..................................................................................................... 169

    KERAGAMAN BENTUKKERAGAMAN BENTUKKERAGAMAN BENTUKKERAGAMAN BENTUKKERAGAMAN BENTUKMUKA BUMIMUKA BUMIMUKA BUMIMUKA BUMIMUKA BUMI

    Halaman

    11111

    BAB 1BAB 1BAB 1BAB 1BAB 1

    MASA PRA AKSARA DIMASA PRA AKSARA DIMASA PRA AKSARA DIMASA PRA AKSARA DIMASA PRA AKSARA DIINDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIA

    Halaman

    2 92 92 92 92 9

    BAB 2BAB 2BAB 2BAB 2BAB 2

    KEHIDUPKEHIDUPKEHIDUPKEHIDUPKEHIDUPAN SOSIALAN SOSIALAN SOSIALAN SOSIALAN SOSIALMANUSIAMANUSIAMANUSIAMANUSIAMANUSIA

    Halaman

    4 54 54 54 54 5

    BAB 3BAB 3BAB 3BAB 3BAB 3

    BAB 4BAB 4BAB 4BAB 4BAB 4MANUSIA SEBAGAIMANUSIA SEBAGAIMANUSIA SEBAGAIMANUSIA SEBAGAIMANUSIA SEBAGAI

    MAKHLUK SOSIAL DANMAKHLUK SOSIAL DANMAKHLUK SOSIAL DANMAKHLUK SOSIAL DANMAKHLUK SOSIAL DANEKEKEKEKEKONONONONONOMIOMIOMIOMIOMI

    Halaman

    66666 11111

    BAB 5BAB 5BAB 5BAB 5BAB 5TINDTINDTINDTINDTINDAKANAKANAKANAKANAKAN, MO, MO, MO, MO, MOTIFTIFTIFTIFTIF, D, D, D, D, DANANANANAN

    PRINSIP EKPRINSIP EKPRINSIP EKPRINSIP EKPRINSIP EKONONONONONOMIOMIOMIOMIOMIHalaman

    7 77 77 77 77 7

    Halaman

    8 98 98 98 98 9

    BAB 6BAB 6BAB 6BAB 6BAB 6PETPETPETPETPETA OBJEK GEOGRAFIA OBJEK GEOGRAFIA OBJEK GEOGRAFIA OBJEK GEOGRAFIA OBJEK GEOGRAFI

    BAB 7BAB 7BAB 7BAB 7BAB 7KONDISI GEOGRAFIS DANKONDISI GEOGRAFIS DANKONDISI GEOGRAFIS DANKONDISI GEOGRAFIS DANKONDISI GEOGRAFIS DAN

    PENDUDUK DIPENDUDUK DIPENDUDUK DIPENDUDUK DIPENDUDUK DIINDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIA

    Halaman

    1111111111 55555

    Halaman

    11111 22222 77777

    BAB 8BAB 8BAB 8BAB 8BAB 8ATMOSFERATMOSFERATMOSFERATMOSFERATMOSFER

    Halaman

    11111 4 94 94 94 94 9

    BAB 9BAB 9BAB 9BAB 9BAB 9HIDROSFERHIDROSFERHIDROSFERHIDROSFERHIDROSFER

    BAB 1BAB 1BAB 1BAB 1BAB 100000PERKEMBPERKEMBPERKEMBPERKEMBPERKEMBANANANANANGGGGGAN PAN PAN PAN PAN PADADADADADAAAAA

    MASA HINDU-BUDDHAMASA HINDU-BUDDHAMASA HINDU-BUDDHAMASA HINDU-BUDDHAMASA HINDU-BUDDHADI INDONESIADI INDONESIADI INDONESIADI INDONESIADI INDONESIA

    Halaman

    11111 77777 11111

    A. Agama Hindu ................................................................................. 173B. Agama Buddha ............................................................................... 174C. Proses Masuk dan Berkembangnya Pengaruh Hindu-Buddha

    di Indonesia ..................................................................................... 175

    Daftar Isi

  • vi

    A. Awal Penyebaran Islam ................................................................ 195B. Proses Masuk dan Berkembangnya Pengaruh Islam di Indonesia 195C. Peranan Pedagang dan Ulama dala Perkembangan Islam di

    Indonesia ......................................................................................... 197D. Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, dan Pemerintahan

    pada Masa Islam di Indonesia ...................................................... 201E. Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia ........... 205F. Peninggalan-Peninggalan Bercorak Islam di Indonesia ........... 210Latihan ..................................................................................................... 215

    BAB 1BAB 1BAB 1BAB 1BAB 111111PERKEMBPERKEMBPERKEMBPERKEMBPERKEMBANANANANANGGGGGAN PAN PAN PAN PAN PADADADADADAAAAA

    MASA ISLAM DIMASA ISLAM DIMASA ISLAM DIMASA ISLAM DIMASA ISLAM DIINDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIA

    Halaman

    11111 9 39 39 39 39 3

    A. Peran Indonesia dalam Perdagangan dan Pelayaran antaraAsia dan Eropa ............................................................................... 218

    B. Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia .................................... 222C. Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, dan Pemerintahan

    pada Masa Kolonial Eropa ............................................................ 227Latihan ..................................................................................................... 233

    A. Pola Kegiatan Ekonomi Penduduk ............................................. 237B. Penggunaan Lahan ........................................................................ 238C. Pola Pemukiman Penduduk ......................................................... 243Latihan ..................................................................................................... 247

    A. Kegiatan Ekonomi ......................................................................... 251B. Kegiatan Konsumsi ....................................................................... 252C. Kegiatan Produksi ......................................................................... 259D. Kegiatan Distribusi ........................................................................ 268Latihan ..................................................................................................... 277

    A. Pengertian Perusahaan ................................................................. 283B. Jenis Perusahaan Menurut Lapangan Usahanya ...................... 283C. Pengertian Badan Usaha ............................................................... 285D. Macam-Macam Badan Usaha ....................................................... 287E. Kedudukan Badan Usaha dan Perusahaan ................................ 295F. Pengelolaan Badan Usaha ............................................................. 297G. Fungsi Badan Usaha ...................................................................... 298H. Peran Badan Usaha dalam Perekonomian Nasional ................ 300Latihan ..................................................................................................... 303

    BAB 1BAB 1BAB 1BAB 1BAB 122222MASMASMASMASMASA KA KA KA KA KOLOLOLOLOLONIAL ERONIAL ERONIAL ERONIAL ERONIAL EROPOPOPOPOPAAAAA

    DI INDONESIADI INDONESIADI INDONESIADI INDONESIADI INDONESIAHalaman

    22222 11111 77777

    BAB 1BAB 1BAB 1BAB 1BAB 133333POLPOLPOLPOLPOLA KEGIAA KEGIAA KEGIAA KEGIAA KEGIATTTTTANANANANAN

    EKEKEKEKEKONONONONONOMIOMIOMIOMIOMIHalaman

    2 3 52 3 52 3 52 3 52 3 5

    A. Pengertian Kreativitas .................................................................. 307B. Ciri-Ciri Orang Kreatif .................................................................. 308C. Pengembangan Kreativitas .......................................................... 311D. Hasil Kreativitas dan Inovasi di Bidang Produksi ..................... 313E. Kemandirian ................................................................................... 315F. Kewirausahaan ............................................................................... 316Latihan ..................................................................................................... 323

    BAB 1BAB 1BAB 1BAB 1BAB 144444KEGIAKEGIAKEGIAKEGIAKEGIATTTTTAN POKAN POKAN POKAN POKAN POKOKOKOKOKOK

    EKEKEKEKEKONONONONONOMIOMIOMIOMIOMIHalaman

    2 4 92 4 92 4 92 4 92 4 9

    BAB 1BAB 1BAB 1BAB 1BAB 155555PERUSAHAAN DANPERUSAHAAN DANPERUSAHAAN DANPERUSAHAAN DANPERUSAHAAN DAN

    BADAN USAHABADAN USAHABADAN USAHABADAN USAHABADAN USAHAHalaman

    2 8 12 8 12 8 12 8 12 8 1

    BAB 1BAB 1BAB 1BAB 1BAB 166666KREAKREAKREAKREAKREATIVITTIVITTIVITTIVITTIVITAS DAS DAS DAS DAS DALALALALALAMAMAMAMAM

    KEHIDUPKEHIDUPKEHIDUPKEHIDUPKEHIDUPAN EKAN EKAN EKAN EKAN EKONONONONONOMIOMIOMIOMIOMIHalaman

    3 0 53 0 53 0 53 0 53 0 5

    D. Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, dan Pemerintahanpada Masa Hindu-Buddha di Indonesia ..................................... 176

    E. Peninggalan-Peninggalan Sejarah Kerajaan yang BercorakHindu-Buddha di Berbagai Daerah ............................................. 186

    Latihan ..................................................................................................... 191

    Glosarium ..................................................................................................................................................... 325Daftar Pustaka ............................................................................................................................................. 330Indeks Subjek ............................................................................................................................................... 332Indeks Orang ............................................................................................................................................... 335

    Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII1

    KERAGAMANBENTUK MUKA BUMI11111

    BabBabBabBabBab

    Bentuk permukaan bumi sangat beraneka ragam. Ada yang bergunung-gunung, ada yang landai, ada jurang, ada lembah, dan beragam bentukyang lain. Pada zaman dahulu, banyak orang mengira bahwa bumiberbentuk datar, tidak bulat. Orang berpendapat bila ada kapal yangberlayar kemudian menjauhi pantai maka akan terperosok ke jurang.Pendapat ini kemudian berubah total setelah adanya pembuktian bahwabentuk bumi sebenarnya bulat. Seperti apa gambaran isi bumi dan bagaimanapermukaan bumi dapat terbentuk? Bagaimana pula pengaruh bentuk muka bumibagi kehidupan? Pada bab ini kamu akan dapat mempelajari dan memahaminya.

    Sum

    ber:

    Ess

    enti

    als

    of P

    hysi

    cal G

    eogr

    aphy

    , Sev

    enth

    Edi

    tion

    .

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi2

    PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

    Keragaman bentukmuka bumi

    Tenaga endogen Dampak terhadapkehidupan

    Tenaga eksogen

    Dampak positif dandampak negatif

    Pengubah muka bumidari dalam bumi

    Tektonisme

    Pengubah muka bumidari luar bumi

    Tenaga yang bersifatmembangun

    Tenaga yang bersifatmerusak

    Vulkanisme

    meliputi

    Gempa bumi Pengikisan/erosi

    Pelapukan

    meliputi

    Pengangkutanmaterial

    Bentuk muka bumi

    Kehidupan makhluk hidup

    secara bersama-sama menentukan

    berpengaruh terhadap

    merupakan

    merupakan

    merupakan

    merupakanberupa

    disebabkan oleh

    mempunyai mempunyai

    z Bentuk muka bumi z Tenaga endogen z Tenaga eksogen z Tektonismez Vulkanisme z Gempa bumi z Pengikisan z Pelapukan z Pengangkutanmaterial

    KataKataKataKataKataKKKKKunciunciunciunciunci

    PPPPPada bab ini, kada bab ini, kada bab ini, kada bab ini, kada bab ini, kamu akamu akamu akamu akamu akan meman meman meman meman mempelapelapelapelapelajari matjari matjari matjari matjari materi sesuai dengeri sesuai dengeri sesuai dengeri sesuai dengeri sesuai denganananananbagbagbagbagbagan pean pean pean pean pettttta ka ka ka ka konsep berikonsep berikonsep berikonsep berikonsep berikut.ut.ut.ut.ut.

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII3

    Menurut para ahli, keragaman bentuk permukaan bumiini disebabkan oleh dua kekuatan, yaitu tenaga endogen dantenaga eksogen. Apa itu tenaga endogen dan tenaga eksogen?Tenaga endogen adalah tenaga pengubah muka bumi yangberasal dari dalam bumi, sedangkan tenaga eksogen adalahtenaga pengubah muka bumi yang berasal dari luar bumi.Tenaga endogen bersumber dari magma yang bersifatmembangun (konstruktif). Tenaga ini meliputi tektonisme,vulkanisme, dan gempa bumi. Tenaga eksogen merupakantenaga yang bersifat merusak kulit bumi. Faktor-faktor yangberpengaruh terhadap tenaga eksogen ini meliputi air, angin,makhluk hidup, sinar matahari, dan gletser. Kedua tenagaini menghasilkan rupa muka bumi yang beraneka ragambentuknya baik di daratan maupun dasar laut.

    1. Bentuk muka bumi yang dihasilkan oleh tenagaendogenTenaga yang sangat besar dari dalam bumi dapat

    berpengaruh dalam membentuk keragaman permukaanbumi. Tenaga yang berasal dari dalam bumi itu disebuttenaga endogen. Tenaga endogen ada yang mempunyai sifatmembangun dan ada yang mempunyai sifat merusak. Tetapisecara umum tenaga endogen bersifat membangun. Tenagaendogen merupakan kekuatan yang mendorong terjadinyapergerakan kerak bumi. Pergerakan ini disebut diastropisme.Adanya tenaga endogen dapat menyebabkan terjadinyapergeseran kerak bumi. Pergeseran kerak bumi akanmenjadikan permukaan bumi berbentuk cembung, sepertipegunungan atau gunung-gunung berapi, serta berbentukcekung, seperti laut dan danau.

    Kerak bumi terdiri atas dua macam, yaitu kerak benuadan kerak samudera. Kerak benua, antara lain kerak BenuaEropa dan Asia atau biasa disebut Eurasia, kerak BenuaAfrika, kerak Benua Amerika Utara, dan kerak Benua AmerikaSelatan. Kerak samudera, antara lain kerak Samudera Hindia,kerak Samudera Pasifik, dan kerak Samudera Atlantik.

    TTTTTenagenagenagenagenaga Endoga Endoga Endoga Endoga Endogen dan Ten dan Ten dan Ten dan Ten dan Tenagenagenagenagenaga Eka Eka Eka Eka EksogsogsogsogsogenenenenenA

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi4

    LempengIndia Australia

    LempengAmerika Selatan

    LempengSub Somalia

    Lempeng Amerika Utara

    Lempeng KaribiaLempeng Arab

    Lempeng Afrika

    Lempeng Eurasia

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....11111Pembagian lempeng padapermukaan bumi.

    Sumber: World Atlas

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.2.2.2.2.2Perbukitan kapurmerupakan permukaanbumi yang terangkat.

    Sumber: www.dephut.go.id

    Perhatikan gambar berikut.

    Kerak benua disebut juga lempeng benua, sedangkankerak samudera disebut juga lempeng samudera. Pada gambartampak bahwa lempeng samudera tertekan oleh magma yangada di bawahnya sehingga ada bagian yang membubung(naik). Bagian tersebut dinamakan pematang tengah samudera.Tekanan yang terus-menerus pada lempeng samudera akanmengakibatkan lempeng samudera bergerak menuju kelempeng benua. Dari pergerakan lempeng samudera yangrata-rata bisa mencapai 10 cm/tahun maka lempengsamudera dapat bertumbukan dengan lempeng benua padasuatu ketika. Akibat dari tumbukan tersebut akan ada bagian-bagian yang terangkat menjadi pegunungan.

    Wilayah-wilayah dunia tempat pertemuan antara lempengbenua ditandai dengan banyaknya deretan pegunungan. Per-bukitan kapur adalah contoh permukaan bumi yang terangkat.Pada mulanya perbukitan kapur berasal dari dasar laut. Olehkarena ada tekanan dari dalam bumi, maka dasar laut terangkathingga di atas permukaan laut. Adanya proses erosi dasarlaut yang terangkat tersebut kemudian terbentuklah perbukitan.

    Secara geologis, tenaga endogen meliputi tektonisme,vulkanisme, dan seisme (gempa).

    a. Hasil dari proses tektonismeTektonisme adalah perubahan letak atau kedudukanlapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal.Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerah, tektonismedibedakan atas epirogenesa dan orogenesa.

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII5

    1) Epirogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumisecara horizontal maupun vertikal akibat pengangkatandan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangatlambat serta meliputi wilayah yang sangat luas. Gerakanepirogenesa dibagi menjadi dua sebagai berikut.a) Epirogenesa positif, yaitu gerak turunnya per-

    mukaan bumi sehingga laut seolah-olah mengalamikenaikan.

    b) Epirogenesa negatif, yaitu gerak naiknya per-mukaan bumi sehingga laut seolah-olah mengalamipenurunan.

    2) Orogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumisecara horizontal maupun vertikal akibat pengangkat-an dan penurunan permukaan bumi yang terjadisangat cepat serta meliputi wilayah yang sempit.Misalnya, pembentukan deretan sirkum pasifik.

    Berdasarkan bentuknya, proses tektonisme dibedakanatas patahan dan lipatan.

    1) Lipatan, terjadi akibat tenaga endogen yang men-datar dan bersifat liat (plastis) sehingga permukaanbumi mengalami pengerutan. Bagian yang terlipatke atas dinamakan punggung lipatan (antiklinal),sedangkan yang melipat ke bawah dinamakan lembahlipatan (sinklinal). Jenis-jenis lipatan sebagai berikut.a) Lipatan tegak (symmetrical folds), terjadi karena

    pengaruh tenaga horizontal sama atau tenagaradial sama dengan tenaga tangensial.

    b) Lipatan miring (asymmetrical fold), terjadi karenaarah tenaga horizontal tidak sama.

    c) Lipatan menutup (recumbent folds), terjadi karenatenaga tangensial saja yang bekerja.

    ( i )

    ( ii )

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.3.3.3.3.3(i) Gerak epirogenesapositif, terjadi di pantaiSkandinavia dan PantaiTimor.(ii) Gerak epirogenesanegatif, terjadi di TelukHudson.

    Sumber: www.e-dukasi.net

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.4.4.4.4.4Antiklinal dan Sinklinal.

    Sumber: www.torpil.com

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi6

    d) Lipatan rebah (overturned folds), terjadi karenaarah tenaga horizontal dari satu arah.

    e) Sesar sungkup (overthrust), terjadi karena adanyapergerakan pada sepanjang kerak bumi.

    2) Patahan, terjadi akibat tenaga endogen yang relatifcepat, baik secara vertikal maupun horizontal. Jenis-jenis patahan sebagai berikut.a) Tanah naik (horst), yaitu dataran yang terletak

    lebih tinggi dari daerah sekelilingnya, akibatdataran di sekelilingnya patah. Horst terjadiakibat gerak tektogenesa horizontal memusat,yaitu tekanan dari dua arah atau lebih yangmenimbulkan kerak bumi terdorong naik.

    b) Tanah turun (graben/slenk), yaitu kenampakandataran yang letaknya lebih rendah dari daerahdi sekelilingnya, akibat dataran di sekelilingnyapatah. Graben terjadi karena tarikan dari dua arahyang mengakibatkan kerak bumi turun.

    c) Sesar, yaitu patahan yang diakibatkan oleh gerakhorizontal yang tidak frontal dan hanya sebagian sajayang bergeser. Sesar ini dibagi menjadi dua, yaitudekstral dan sinistral. Dekstral, yaitu jika kita berdiridi depan potongan sesar di depan kita bergeserke kanan. Sinistral, yaitu jika kita berdiri di depanpotongan sesar di depan kita bergeser ke kiri.

    d) Blok mountain, yaitu kumpulan pegununganyang terdiri atas beberapa patahan. Blok mountainterjadi akibat tenaga endogen yang berbentukretakan-retakan di suatu daerah, ada yang naikdan ada yang turun dan ada pula yang berbentuk

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.5.5.5.5.5Bentuk berbagai jenislipatan.

    Sumber: Essentials of Physical Geography, Seventh Edition

    ( i )

    ( ii )

    ( iii )

    ( iv )

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.6.6.6.6.6(i) Tanah naik, (ii) Tanahturun, (iii) Sesar, (iv) BlockMountain.

    Sumber: geography.sierra.cc.ca.us

    Sumber: geography.sierra.cc.ca.us

    Sumber: azhali.blogsome.com

    Sumber: klastik.wordpress.com

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII7

    miring sehingga terbentuk komplek pegununganpatahan yang terdiri atas balok-balok lithosfera.

    Bentuk muka bumi dari bentuk patahan dan lipatan diantaranya sebagai berikut.

    1) PegununganPegunungan adalah kumpulan dari gunung-gunungyang membentuk permukaan bumi seolah-olahbergelombang dengan lembah dan lekukan di antaragunung-gunung tersebut. Contoh dua deretanpegunungan di Indonesia, yaitua) Sirkum Pasifik, yang melalui Sulawesi, Maluku,

    Papua, dan Halmahera.b) Sirkum Mediteraniaz Busur dalam (vulkanis) yang melalui Sumatera,

    Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Solor, Alor,Weter, Damar, Nila, Seua, Manuk, KepulauanBanda, dan berakhir di Pulau Ambon.

    z Busur luar (non vulkanis), yang melalui P. Simelue,P. Nias, P. Batu, P. Mentawai, Enggano, tengge-lam disebelah selatan P. Jawa, Sawu Roti, Timor,Kep. Leti, Sermata, Kep. Barbar, Kep. Tanibar,Kep. Watubela, Kep. Laut Seram, Manipa,Baru, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

    2) Dataran tinggiDataran tinggi adalah daerah datar yangberada pada ketinggian di atas 700 m. Dataranini bisa terbentuk dari daratan rendah yangmengalami pengangkatan dengan bentuk datar.Meskipun saat ini pada umumnya datarantinggi sudah mengalami erosi, namun sisa-sisaerosi yang merupakan puncak-puncak tertinggimempunyai ketinggian yang sama. Misalnya,Dataran Tinggi Bandung di Jawa Barat, DataranTinggi Karo di Sumatera Utara, Dataran TinggiDekan di India, Dataran Tinggi Yura diPerancis, dan Dataran Tinggi Gayo di Aceh.

    3) Plato atau plateauBentuk permukaan bumi ini merupakan datarantinggi dengan bagian atas relatif rata dan telahmengalami erosi. Misalnya, Plato Dieng di JawaTengah, dan Plato Madi di Kalimantan.

    Sumber: www.tropicalisland.de

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.7.7.7.7.7Plato Dieng di JawaTengah.

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi8

    4) DepresiDepresi adalah bagian permukaan bumi yangmengalami penurunan. Bentuk depresi yang meman-jang disebut slenk, sedangkan yang membulatdisebut basin. Misalnya, Depresi Jawa Tengah danLembah Semangka.

    5) Palung lautPalung laut adalah bagian luar bumi yang terdapatdi dasar laut dengan kedalaman lebih dari 5.000meter. Bentuknya memanjang dan sempit sebagaiakibat dari proses penenggelaman yang terus-menerus. Misalnya, Palung Laut Mindanau danPalung Laut Kai.

    6) Lubuk lautProses pembentukan lubuk laut sama dengan palunglaut, hanya berbeda pada bentuknya saja, yaitu yangmembulat dengan kedalaman juga lebih dari 5.000meter. Misalnya, Lubuk Laut Sulu dan Lubuk LautBanda.

    7) Punggung lautBentuk dari punggung laut dapat digambarkanseperti bukit di dasar laut. Sebagian dari punggunglaut ada juga yang muncul di atas permukaan airlaut. Misalnya, Punggung Laut Sibolga dan PunggungLaut Snelius.

    8) Ambang lautAmbang laut adalah pembatas pada dasar laut yangmemisahkan dua laut dalam. Misalnya, Ambang LautSulu dan Selat Gilbatar.

    9) ShelfShelf adalah bagian laut yang dalamnya kurang dari200 meter. Misalnya, Shelf Laut Jawa dan LautArafuru.

    b. Hasil dari proses vulkanismeVulkanisme adalah segala kegiatan magma dari lapisandalam litosfera yang bergerak ke lapisan yang lebih atasatau keluar ke permukaan bumi (dalam arti luas).Pergerakan magma sebagai ciri aktivitas magmadibedakan sebagai berikut.

    Sumber: www.dickoostra.nl

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.8.8.8.8.8Slenk.

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII9

    1) Intrusi magma adalah aktivitas magma di dalamlapisan litosfera, memotong atau menyisip litosferdan tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magmadisebut juga plutonisme.Bentuk-bentuk intrusi magma sebagai berikut.a) Batholit, yaitu

    batuan beku yangterbentuk dari da-pur magma,terjadi karenapenurunan suhuyang lambat.

    b) Lakolit, yaitumagma yangmenyusup di antara lapisan batuan yangmenyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkatsehingga cembung, sedangkan alasnya rata.

    c) Sill, yaitu lapisan magma tipis yang menyusupdi antara lapisan batuan di atas, datar di bagianatasnya.

    d) Gang, yaitu batuan dari intrusi magma yangmemotong lapisan batuan yang berbentuk pipihatau lempeng.

    e) Apofisa, yaitu cabang dari irupsi korok (gang).

    f) Diatrema, yaitu batuan yang mengisi pipa letusan.

    2) Ekstrusi magma adalah kegiatan magma yang men-capai permukaan bumi. Ekstrusi magma merupakankelanjutan dari intrusi magma. Bahan yang dikeluarkanpada saat terjadi proses ekstrusi magma, terutamaketika terjadi letusan gunung api adalah dalambentuk material padat yang disebut eflata/piroklastikdan dalam bentuk cair berupa lava dan lahar, sertadalam wujud gas, seperti belerang, nitrogen, gas asamarang, dan gas uap air.

    Menurut bentuknya, ekstrusi magma dibedakanmenjadi tiga sebagai berikut.a) Ekstrusi sentral, yaitu magma keluar melalui

    sebuah saluran magma (pipa kawah) dan mem-bentuk gunung-gunung dan letaknya tersendiri.Ekstrusi melahirkan tipe letusan gunung api.

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.9.9.9.9.9Intrusi magma.

    Sumber: elank37.files.worpress.com

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi10

    Misalnya, Gunung Krakatau dan GunungVesuvius.

    b) Ekstrusi linier, yaitu magma keluar melaluiretakan atau celahan yang memanjang sehinggamengakibatkan terbentuknya deretan gunung apiyang kecil-kecil di sepanjang retakan itu.Misalnya, Gunung Api Laki di Pulau Eslandia danderetan gunung api di Jawa Barat dan Jawa Timur.

    c) Ekstrusi areal, yaitu magma keluar melalui lubangyang besar, karena magma terletak sangat dekatdengan permukaan bumi sehingga magma meng-hancurkan dapur magma yang menyebabkanmagma meleleh keluar ke permukaan bumi.Misalnya, Yellow Stone National Park di AmerikaSerikat yang luasnya 10.000 km2.

    Hasil dari proses vulkanisme, yaitu berupa gunung danberupa bentuk fenomena alam pasca vulkanik ataufenomena alam setelah terjadi letusan.

    1) GunungGunung adalah bagian permukaan bumi yangberbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendiridan terdiri atas satu puncak tertinggi yang dibatasioleh lereng. Gunung juga merupakan bukit yang besaryang bentuknya lebih runcing dan lebih tinggi daripermukaan bumi di sekitarnya. Gunung terbentukoleh adanya gerakan magma atau ekstrusi magmadalam bumi dari kantung/dapur magma sampailapisan permukaan bumi. Ekstrusi magma inilah yang

    melahirkan gunung api. Gunung api biasanyamasih aktif artinya gunung tersebut sewaktu-waktu dapat mengalami letusan-letusan.Contoh gunung api di Indonesia yang dapatdijumpai di antaranya yang berada di daratanadalah Gunung Slamet di Jawa Tengah, GunungMerapi di Yogyakarta, sedangkan gunung apidi laut misalnya, Gunung Krakatau di SelatSunda. Selain gunung api yang masih aktif jugaterdapat gunung yang tidak aktif atau ada yangmenyebut gunung tidur, artinya gunungtersebut sudah tidak mengeluarkan lagi mate-rial vulkan baik padat maupun cair. ContohSumber: www.cliffordross.com

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111100000Gunung sebagai salah satupembentuk permukaanbumi.

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII11

    gunung yang tidak aktif adalah Gunung Ciremai diJawa Barat, Gunung Lawu di Jawa Tengah, danGunung Salak di Bogor.

    2) Fenomena alam pasca vulkanikBeberapa fenomena alam pasca vulkanik sebagaiberikut.a) Mata air panas (air thermal) dan air mineral

    Jenis air ini banyak dimanfaatkan sebagai sumberair mineral yang dikonsumsi dalam bentukkemasan yang telah banyak dijumpai di depot airisi ulang atau dijual bebas. Mata air yang terkenalantara lain mata air panas Baturaden di Purwo-kerto, Ciater di Bandung, dan Sangkan Hurip diKuningan.

    b) Sumber gas (ekskalasi)Sumber gas ini dapat keluar dalam bentuk sebagaiberikut.z Solfatar, yaitu sumber gas belerang. Kenam-

    pakan ini banyak dijumpai di kawah-kawahpuncak gunung api yang masih aktif. Misal-nya, di kawah puncak Gunung Bromo dankawah puncak Gunung Merapi DIY.

    z Fumarol, yaitu sumber gas uap air. Sumber gasini sama seperti solfatar. Fumoral dapatdijumpai pada gunung api yang masih aktif.

    z Mofet, yaitu sumber gas asam arang. Samaseperti fumarol dan solfatar, mofet jugadapat dijumpai pada gunung api yangmeletus. Mofet dan belerang merupakandua gas yang berbahaya bagi manusiakarena dapat menyebabkan kematian.

    c) Mata air geyserMata air geyser ditemukan di daerah vulkanaktif. Geyser merupakan mata air tanah yangmemancar sewaktu-waktu dalam celahbatuan atau bekas kantong magma akibatdorongan gas dari dalam. Geyser tidak akannampak jika kandungan air tanah padadaerah tersebut habis, namun pada saat terisiair akan muncul kembali. Fenomena ini dapatkamu jumpai di Plato Dieng Jawa Tengah.

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111111111Air mineral kemasan.

    Sumber: Dokumentasi Penerbit

    Sumber: z.about.com

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111122222Geyser.

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi12

    JendelaJendelaJendelaJendelaJendelaInfoInfoInfoInfoInfo

    c. Hasil dari proses gempaGempa bumi adalah sentakan yang terjadi pada lapisanlitosfera yang bersumber dari lapisan litosfera bagiandalam. Hentakan tersebut lalu dirambatkan padalitosfera dan kemudian ke permukaan bumi. Alat untukmencatat gempa disebut seismograf.

    Gempa bumi berdasarkan faktor penyebabnya dibedakansebagai berikut.

    1) Gempa tektonik, yaitu gempa yang mengiringi gerakantektonik (retakan dan patahan) secara mendadak.Ini terjadi jika terbentuk patahan-patahan baru atauterjadi pergeseran di sepanjang patahan akibataktivitas di dalam kerak bumi. Sebagian besar gempayang terjadi di bumi merupakan gempa tektonik.Di Indonesia pergerakan kulit bumi sering terjadi didaerah bagian barat, seperti Sumatera, selatan PulauJawa hingga Timor. Jalur wilayah ini merupakan jaluryang rawan dengan gempa bumi. Gempa bumitektonik yang bersumber di dasar laut, biasanya diikutidengan gelombang besar (tsunami). Semakin besargempa bumi semakin besar pula kemungkinan timbultsunami. Untuk itu bagi kamu yang berada di kawasanpantai atau tinggal di pantai, bila terjadi gempa bumisegeralah menghindar dari pantai, carilah tempatyang lebih tinggi. Tsunami yang pernah terjadi di Alor,Jawa Timur, dan NAD berlangsung kurang darisetengah jam setelah terjadinya gempa bumi. Agarlebih jelas, lihatlah gambar Jalur Gempa Bumi diIndonesia berikut.

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111133333Seismograf.

    Sumber: The Dinamic Earth

    Pergeseran lempengyang mengakibatkangempa bumi di bawahpermukaan laut akanmembangkitkan gelom-bang yang sangat besaryang disebut gelombangtsunami. Gempa runtuhandan letusan gunungberapi didasar laut jugamerupakan penyebabtimbulnya tsunami.Gelombang tsunamidapat merambat di lautdengan kecepatan 800km/jam dengan ketinggi-an gelombang mencapailebih dari 20 meter.

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII13

    Pada gambar di atas tampak bahwa wilayah sepanjangSumatera bagian barat yang membujur ke selatandari Aceh hingga Lampung adalah wilayah gempabumi. Wilayah jalur gempa bumi yang lain adalahdi bagian selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, bahkansampai wilayah Papua, Kepulauan Maluku, dansebagian Sulawesi.

    2) Gempa vulkanik, yaitugempa yang terjadi karenaletusan gunung berapi. Gem-pa vulkanik terjadi sebelumdan selama letusan gunungterjadi. Biasanya getaranyang ditimbulkan hanyaterdapat di sekitar gunungapi saja, untuk tempat yangjauh sekali dari gunung apitidak akan terasa getaranyang ditimbulkan.

    3) Gempa runtuhan, yaitugempa yang terjadi karenaruntuhan. Gempa ini terjadi di daerah yang terdapatbanyak rongga-rongga di bawah tanah. Karena tidakkuat menahan atap rongga maka terjadilah runtuhanyang akhirnya mengakibatkan gempa. Misalnya,daerah kapur yang terdapat banyak gua-gua dansungai bawah tanah, dan di daerah pertambanganyang terdapat rongga-rongga di bawah tanah akibatdari penggalian bahan-bahan tambang.

    Sumber: www.e-dukasi.net

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111144444Jalur gunung api dangempa bumi di Indonesia.

    Seorang ahli geologi, Charles F. Richter, pada tahun 1935membuat skala gempa. Skala tersebut hingga sekarangdijadikan sebagai patokan banyak orang untukmengetahui besar kekuatan gempa. Apabila diuraikanmaka skala gempa Richter seperti berikut. Skala < 2 : gempa lemah, sering manusia tidak bisa

    merasakan. Skala 3,5-4,2: dirasakan sedikit orang. Skala 4,9- 5,4: dirasakan banyak orang. Skala 5,5- 6,1 : kerusakan ringan pada bangunan. Skala 6,2-6,9 : kerusakan agak besar pada bangunan. Skala 7,0 - 7,3 : kerusakan serius, rel bengkok, jalan pecah. Skala > 7,4: gempa kuat dan dapat berakibat fatal.

    JendelaJendelaJendelaJendelaJendelaInfoInfoInfoInfoInfo

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi14

    JendelaJendelaJendelaJendelaJendelaInfoInfoInfoInfoInfo

    JendelaJendelaJendelaJendelaJendelaInfoInfoInfoInfoInfo

    4) Gempa buatan, yaitu gempa yang terjadi akibat ulahmanusia. Contoh dari gempa jenis ini adalah adanyagempa yang diakibatkan peledakan bom. Bom besardapat membuat getaran yang amat kuat sehinggamampu menghancurkan benda-benda di sekelilingkita.

    Gempa menurut letak terjadinya, dapat dibedakansebagai berikut.1) Gempa episentrum, yaitu gempa yang terjadi di tepi

    kerak/lempeng samudra maupun lempeng benua.2) Gempa hiposenstrum, yaitu gempa yang terjadi

    pada kedalaman tertentu pada lempeng samudramaupun lempeng benua.

    Gempa berdasarkan hiposentrum (kedalaman pusatgempa), dibedakan sebagai berikut.

    1) Gempa dangkal, yaitu gempa yang kedalam-an hiposentrumnya kurang dari 60 km.

    2) Gempa intermediet/menengah, yaitu gempayang kedalaman hiposentrumnya antara 60km-300 km.

    3) Gempa dalam, yaitu gempa yang kedalamanhiposentrumnya lebih dari 300 km.

    Gempa berdasarkan bentuk episentrum (jarakpusat gempa di permukaan bumi), dibedakansebagai berikut.1) Gempa sentral2) Gempa linier

    Untuk menghitung jarak episentrum digunakan rumussebagai berikut.

    JE = ((s p) 1) 1000 km

    dengan JE = Jarak episentrumsp = selisih waktu yang ditempuh antara

    gelombang primer dan sekunder

    Hasil dari proses gempa berupa patahan dan cekunganakibat retakan pada saat terjadi gempa.

    Gempa bumi yangterjadi di Nangroe AcehDarussalam merupakangempa besarberkekuatan 9.0 skalarichter. Gempa yangdiikuti gelombangtsunami tersebut telahmenelan lebih dari283.000 jiwa manusia.

    Sumber: Physical Geology, Tenth Edition

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111155555Patahan lempeng kerakbumi saat terjadi gempabumi.

    Gempa tercatat palinglama terjadi di Alaskapada 21 Maret 1964.Getaran tersebutberlangsung selama 4menit.

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII15

    Pergerakan tenaga endogen mempunyai dampak terhadapkehidupan, baik dampak positif maupun dampak negatif.

    a. Dampak positifDampak positif tenaga endogen bagi kehidupan sebagaiberikut.

    1) Kawasan tangkapan air hujan (catchment area)Kawasan tangkapan air hujan merupakan wilayahyang banyak menerima curah hujan dan mampumenyimpan serta mengeluarkannya pada musimkemarau ke daerah yang lebih rendah berupa airtanah. Kawasan ini memberikan arti penting bagiketersediaan sumber air di wilayah bagian bawah.Kawasan Bogor dan Puncak Cianjur merupakancontoh kawasan catchment area bagi sumber air diJakarta. Kawasan pengunungan Dieng Menjadicatchment area bagi wilayah Purbalingga, Banjar-negara, dan Wonosobo. Suatu kawasan disebut catch-ment area jika ditumbuhi tanaman besar yang mampumenyimpan dan menyerap air hujan, dan berada diwilayah yang lebih tinggi.

    2) Sumber bahan tambang dan sumberdaya mineralJika kamu pernah berkunjung kedaerah lereng Merapi terutama arahbarat daya, di sana kamu akanbanyak menjumpai penambanganbatu dan pasir pada daerah aliransepanjang sungai, seperti Kali Putihdan Kali Boyong. Batu dan pasir yangmereka gali merupakan materialyang dihasilkan oleh adanya proses

    KKKKKerererererjakjakjakjakjakan dan diskan dan diskan dan diskan dan diskan dan diskusikusikusikusikusikan beran beran beran beran bersama ksama ksama ksama ksama kelomelomelomelomelompokmu.pokmu.pokmu.pokmu.pokmu.

    Cari contoh akibat terjadinya gempa tektonik dan gempavulkanik.

    Apa yang seharusnya dilakukan untuk mengurangikerugian akibat gempa? Jelaskan.

    Jelaskan bagunan seperti apa yang cocok di daerah rawangempa.

    KKKKKerererererjajajajajaKKKKKelomelomelomelomelompokpokpokpokpok

    Sumber: blontankpoer.blogsome.com

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111166666Penambangan pasir.

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi16

    vulkanisme terutama pada saat terjadi letusanGunung Merapi. Tentu, bahan galian di sekitar lerengMerapi juga akan dijumpai sama pada daerah lainketika terjadi letusan gunung api. Selain itu, bahantambang mineral, seperti emas, perak, bijih besi, alu-minium, dan bahan tambang lain banyak terbentukpada daerah-daerah rekahan pertemuan lempeng.

    3) Pusat tenaga listrikSebagai pusat tenaga listrik, yaitu melalui pem-bangkit listrik tenaga uap (panas bumi). Air yangmeresap ke dalam tanah yang cukup dalam akanbersentuhan dengan batuan yang masih panas.Akibatnya, air berubah menjadi uap yang panas.Uap kemudian mengumpul dan terperangkap didalam suatu rongga di bawah tanah. Uap tersebuttekanannya sangat tinggi dan apabila dikeluarkanke permukaan bumi akan mempunyai daya dorongyang kuat. Tenaga inilah yang menggerakan turbintenaga listrik. Contoh pembangkit listrik tenaga uapadalah PLTU Paiton di Jawa Timur.

    4) Tempat habitat berbagai jenis flora dan faunaHewan di wilayah Indonesia bagian barat dan timurmemiliki perbedaan jenis. Perbedaan tersebutsebagai akibat proses geologi yang memisahkandaratan Indonesia yang pada mulanya merupakansatu daratan yang sama dengan sebutan Pangaea.Hewan di kawasan timur Indonesia memiliki per-samaan dengan hewan di kawasan Australiasedangkan hewan di kawasan barat Indonesiamempunyai persamaan dengan kawasan Asia.

    5) Tempat pariwisata dan laboratorium alamSebagai tempat pariwisata dan laboratorium alam,misalnya puncak Gunung Bromo yang digunakansebagai tempat pariwisata alam. Tempat yang lainmisalnya, Plato Dieng dan Laboratorium GeologiAlam Karang Sambung di Kebumen Jawa Tengah.

    b. Dampak negatifDampak negatif tenaga endogen bagi kehidupan sebagaiberikut.1) Letusan gunung api merupakan bencana bagi masya-

    rakat sekitar karena dapat menghancurkan dan

    Sumber: www.powergeneration.siemens.com

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111177777PLTU Paiton.

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII17

    membakar hutan yang ada di lereng gunung berapi.Semburan awan panasnya dapat menghanguskanmahluk hidup yang ada di sekitarnya.Erupsi atau letusan gunung berapi tidak dapat dicegah.Gunung berapi sewaktu-waktu dapat meletus.Manusia tidak dapat mencegah bencana gunungberapi, tetapi manusia dapat berusaha agar korbanjiwa yang diakibatkan letusan gunung berapi dapatdikurangi. Usaha-usaha untuk menanggulangibanyaknya bencana alam gunung berapi antara lainsebagai berikut.a) Pembuatan peta bencana alam gunung berapi.

    Peta tersebut diharapkan akan menjadi petunjukwilayah aman erupsi.

    b) Pembuatan dam penahan lahar, hal ini sangatmembantu agar letusan gunung berapi berupalahar dapat tertahan oleh dam, seperti yang adadi lereng Merapi.

    c) Pengadaan sirine dan pengeras suara untukmenginformasikan kepada masyarakat dengansegera bila terjadi erupsi gunung berapi.

    2) Gempa bumi merupakan bencana alam yang dahsyat.Bencana ini dapat menghancurkan bangunan, sepertiperumahan, gedung, jembatan, bendungan, dansebagainya. Bahkan akan lebih menakutkan lagi jikagempa bumi diikuti tsunami.Apa yang kamu rasakan ketika ada pohon besartumbang jatuh ke tanah? Apa yang terasa ketika didekatmu ada truk sedang menurun-kan batu-batu besar secara mendadak?Bumi bergetar bukan? Bumi akanbergetar lebih kuat apabila kerak bumiyang merupakan batuan kulit bumibergerak tiba-tiba. Gempa bumi dapatberakibat kerusakan pada bangunan-bangunan buatan manusia. Gempabumi ringan hanya menimbulkankepanikan, tetapi gempa bumi yangkuat dapat merobohkan rumah,gedung, jembatan, dan bahkanbendungan.

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111188888Bangunan roboh akibatgempa bumi.

    Sumber: uwansukri.com

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi18

    JendelaJendelaJendelaJendelaJendelaInfoInfoInfoInfoInfo

    Upaya mengurangi korban gempa bumi harus dilaku-kan mitigasi bencana gempa, yaitu tindakan-tindakanuntuk mengurangi pengaruh-pengaruh bahayagempa sebelum bahaya gempa itu terjadi. Salah satumitigasi bencana gempa, yaitu dapat berupa infor-masi jalur gempa dari para ahli agar penduduk padajalur tersebut dapat lebih waspada. Selanjutnya, diwilayah gempa, masyarakat dihimbau membangunbangunan rumah tahan gempa. Di Jepang yangmerupakan daerah rawan gempa, rata-rata pendudukmembangun rumah tahan gempa. Rumah tahangempa di Jepang umumnya dibangun dengankonstruksi kayu, tempat tidur di bawah, meja pendek,dan beberapa perangkat rumah tangga dibuat pendek.

    3) Tenaga endogen menghasilkan lereng-lereng yangcuram sehingga tingkat erosi dan longsor lahan tinggi.Hal ini akan mengakibatkan ancaman bagi pendudukyang tinggal di sekitar lereng tersebut.

    2. Bentuk muka bumi yang dihasilkan oleh tenagaeksogenTenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar

    bumi, antara lain berasal dari hujan, panas matahari, angin,aliran air, dan luncuran gletser serta makhluk hidup. Tenagaeksogen dapat mengubah bentuk permukaan bumi menjadiberlubang, berbukit, dan bentuk lainnya. Tenaga eksogen inibersifat merusak. Artinya menyebabkan terjadinya kikisanatau erosi, pelapukan, dan pengangkutan material (masswasting). Pada prosesnya, menghasilkan bentuk sisa (residual)dan bentuk endapan (depositional).

    a. Pengikisan (erosi)Batuan yang terkena sinar matahari secara terus-menerussetiap siang hari, menjadi panas, dan di malam harimenjadi dingin, dan kadang-kadang terkena hujan. Lambatlaun batuan dapat menjadi lapuk. Batuan yang lapukkemudian akan terkikis. Batuan terkikis tersebut dipindah-kan ke tempat lain dengan tenaga air, tenaga angin, dangletser. Erosi terjadi karena beberapa sebab berikut.

    1) Tenaga airBatuan dapat hancur oleh tetesan air secara terus-menerus. Air juga dapat mengangkut hancuran

    Gempa bumi terbesartercatat sepanjangtahun 1900 - sekarangadalah1. Chili, 22 Mei 1960,

    dengan kekuatan 9,5skala richter;

    2. Anchore, Alaska, 28Maret 1964, dengankekuatan 9,2 skalarichter;

    3. Pulau Andrianof,Alaska, 9 Maret 1957,dengan kekuatan 9,1skala richter;

    4. NAD, 26 Desember2004, dengankekuatan 9,0 skalarichter.

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII19

    batuan melalui alirannya. Beberapa bentuk aliranyang timbul akibat erosi air, yaitu sebagai berikut.

    a) Erosi percikan (splash erusion).b) Kumpulan aliran dari erosi percikan,

    yaitu erosi parit (gully erosion).c) Lebih besar dari gully erosion dan merupa-

    kan kumpulannya, yaitu erosi lembah(valley erosion).

    d) Aliran paling besar akibat erosi, yaitu erosingarai (canyon erosion).

    Bentuk sisa dari erosi air, yaitu berupajereng-jereng pegunungan dan bukit-bukit.Sedangkan hasil endapan, berupa delta,kipas-kipas aluvial, dan dataran banjir. Aliran airpada masing-masing bentuk erosi air ini dapatmembawa batuan yang lapuk ke tempat lain.

    2) Tenaga anginHembusan angin dapat menyebabkan erosipada batuan. Proses pengikisan batuan olehangin dinamakan deflasi. Bentuk erosi dariangin berupa lubang-lubang hasil tiupanangin (blow holes). Bentuk sisa dari erosi angindi antaranya berupa batu jamur (pedestalrocks) dan bentuk hasil endapannya berupabukit-bukit pasir (sand dunes) dan endapanlebih halus dari pasir (loess).

    3) Tenaga gelombangErosi ini terjadi di pinggir-pinggir laut dan kekuatangelombang air laut merupakan tenagapenggerak dari erosi gelombang. Bentukerosi gelombang berupa gua-gua laut dancelah-celah, serta lengkung laut. Bentuk sisaerosi gelombang berupa dasar pantai yangdatar (platform) dan tanjung dengan ujungyang curam. Hasil endapan dari erosi iniberupa gosong pasir (bars) dan dasar lautyang dangkal dengan endapan sementaradi dalamnya (beach).

    4) Tenaga gletserEs yang meluncur di lereng pegunungan dapat meng-akibatkan terjadinya erosi. Es meluncur menuruni

    Sumber: www.fao.org

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111199999Erosi lembah yang terjadidi Lembah Mozquital.

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.20.20.20.20.20Sand dunes.

    Sumber: upload.wikimedia.org

    Sumber: cgz.ezbn.net

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.2.2.2.2.211111Erosi akibat gelombang laut.

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi20

    pegunungan karena es mengalami pencairan.Peluncuran es diikuti oleh tanah dan batuan di lerengpegunungan. Erosi yang disebabkan oleh luncuranes itulah yang dinamakan erosi gletser. Bentuk erosigletser berupa ledok berundak (cirques) dan palungglasial. Bentuk sisa dari erosi ini adalah puncak bukityang mirip tanduk (matterhorn peaks) dan jereng-jereng yang kasar dan tajam (aretes). Sedangkan hasilendapan erosi gletser berupa morena, drumlin, danesker.

    5) Tenaga makhluk hidup (organisme)Organisme sebagai tenaga penggerak erosi. yaitubinatang atau manusia. Erosi oleh organisme iniberupa liang-liang galian binatang (burrows), ataulubang galian pertambangan oleh manusia. Hasilendapan dari erosi organisme di antaranya berupakarang koral (coral reef) dan sarang binatang (ant hill).

    No Tenaga erosi Bentuk erosi Bentuk sisa Bentukendapan

    1. Air Aliran erosi percikan Igir pegunungan Delta, kipas(riil erosion), aliran erosi dan bukit sisa aluvialparit (gully erosion),erosi lembah (valleyerosion) dan aliran erosingarai (canyon erosion).

    2. Angin Lubang hasil tiupan Batuan jamur Sand dunesangin (blow holes) (pedestral rocks/

    mushroom rock)

    3. Gelombang Gua laut dan celah-celah, Pantai datar, dan Bars dan beachserta lengkung laut tanjung yang

    curam

    4. Gletser Ledok berundak (cirques) Matterhorn peaks Morena, drum-dan palung glasial dan aretes lin, dan esker

    5. Organisme Pertambangan, dataran, Burrows, lubang Karang koraltempat lain galian pertam- (coral reefs)

    bangan oleh dan sarangmanusia binatang

    (ant hill)

    TTTTTabel 1abel 1abel 1abel 1abel 1.....11111Erosi, Sisa, dan Endapan.

    Sumber: www.usgs.gov

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.2.2.2.2.211111Gletser.

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.22.22.22.22.22Coral reef.

    Sumber: www.janeresture.com

    b. PelapukanPelapukan merupakan salah satu tenaga eksogen yangmenghasilkan bentuk muka bumi. Pelapukan merupa-kan peristiwa hancurnya bentuk gumpalan menjadibutiran yang kecil bahkan dapat larut dalam air.

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII21

    Macam-macam pelapukan sebagai berikut.1) Pelapukan fisik

    Pelapukan fisik terjadi oleh adanya tenaga panas,air mengalir, gletser, angin, dan air hujan. Pelapukanfisik terjadi secara alami tanpa ada campur tanganmanusia. Proses pelapukan ini sangat dipengaruhikondisi alam suatu wilayah.Perhatikan proses terjadinya pelapukan fisik berikut.

    Batuan akan memuai bila terkena panas akibatnyabatuan akan mengalami keretakan. Pada malam harisaat udara menjadi lebih dingin, maka batu akanmenyusut. Demikian seterusnya berlangsung setiaphari. Hal seperti ini dapat mengakibatkan batuanmenjadi cepat hancur atau menjadi lapuk.

    2) Pelapukan kimiawiPelapukan kimiawi terjadi karena proses kimiawisehingga batuan menjadi lapuk. Misalnya, batuankapur yang terkena air. Batuan kapur atau gampingdengan rumus kimia CaCO3 bila bercampur denganair hujan (H2O) yang mengandung CO2 maka akanlarut menjadi Ca(HCO3)2. Itulah contoh pelapukankimiawi. Terdapatnya gua-gua di perbukitan kapurmerupakan salah satu akibat pelapukan kimiawi.Pada atap gua yang terbentuk dari kapur tebal danudara mudah masuk, maka dapat terbentuk kerucut-kercut kapur yang disebut stalaktit dan stalagmit.Stalaktit adalah kerucut-kerucut kapur yang bergan-tungan pada atap gua. Sedangkan stalagmit adalahkerucut-kerucut kapur yang berdiri pada dasar gua. Sumber: www.mineralienatlas.de

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.25.25.25.25.25Stalaktit dan stalagmit.

    a. Batuan mengalamipemanasan darimatahari dan batuanmengembang

    b. Pada malam hari suhuudara rendah danbatuan menyusut

    c. Mengembang danmengerut secara silihberganti menyebabkanbatuan retak

    d. Setelah sekian waktubatuan akan menjadipecah

    Sumber: www.e-dukasi.net

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.2.2.2.2.244444Proses pelapukan batuan.

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi22

    Sering stalaktit dan stalagmit bergabung membentuktiang kapur.

    3) Pelapukan organis atau biologisPelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidupdinamakan pelapukan biologis atau pelapukanorganis. Akar tumbuhan dapat menembus batuanhingga batuan menjadi retak dan lapuk. Semut, cacing,maupun tikus mampu merusak batuan hingga batu-an menjadi lapuk. Manusia juga merupakan salahsatu faktor yang dapat memicu terjadinya pelapukan.

    c. Pengangkutan material (mass wasting)Pengangkutan material (mass wasting) terjadi karenaadanya gaya gravitasi bumi sehingga terjadi peng-angkutan atau perpindahan material dari satu tempatke tempat lain. Proses mass wasting berlangsung dalamempat jenis pergerakan material.

    1) Jenis pergerakan pelan (lambat)

    Rayapan merupakan bentuk dari jenis pergerakanlambat pada proses mass wasting. Rayapan adalahgerakan tanah dan puing batuan yang menurunilereng secara pelan, dan biasanya sulit untuk diamatikecuali dengan pengamatan yang cermat. Rayapanterbagi menjadi beberapa jenis.a) Rayapan tanah, yaitu gerakan tanah menuruni lereng.b) Rayapan talus, yaitu gerakan puing batuan hasil

    pelapukan pada lereng curam yang menurunilereng.

    c) Rayapan batuan, yaitu gerakan blok-blok secaraindividual yang menuruni lereng.

    d) Rayapan batuan gletser (rock glatsyer creep),yaitu gerakan lidah-lidah batuan yang tercampakmenuruni lereng.

    e) Solifluksi (solifluction), yaitu aliran pelan masabatuan yang banyak mengandung air menurunilereng di d alam saluran tertentu.

    2) Jenis pergerakan cepat

    Jenis pergerakan ini dapat dibagi sebagai berikut.a) Aliran tanah, yaitu gerakan berlempung atau ber-

    lumpur yang banyak mengandung air menuruni terasatau lereng perbukitan yang kemiringannya kecil.

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.26.26.26.26.26Kenampakan alam karenaproses pengrusakan mukabumi.

    Sumber: Essential of Physical Geography,Seventh Edition

    Sumber: www.fettes.com

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.2.2.2.2.277777Solifluksi yang terjadi diSiberia.

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII23

    b) Aliran lumpur, yaitu gerak puing batuan yangbanyak mengandung air menuruni salurantertentu secara pelan hingga sangat cepat.

    c) Gugur puing, yaitu puing-puing batuan yangmeluncur di dalam saluran sempit menurunilereng curam.

    3) Longsor lahan (landslide)

    Gerakan yang termasuk dalam kategori ini merupakanjenis yang mudah diamati, dan biasanya berupapuing massa batuan. Gerakan tersebut dapat dibagisebagai berikut.a) Luncur, yaitu gerakan penggelinciran dari satu

    atau beberapa unit puing batuan, atau biasanyadisertai suatu putaran ke belakang pada lerengatas di tempat gerakan tersebut terjadi.

    b) Longsor puing, yaitu peluncuran puing batuanyang tidak terpadatkan, dan berlangsung cepattanpa putaran ke belakang.

    c) Jatuh puing, yaitu puingbatuan yang jatuh hampirbebas dari suatu permukaanyang vertikal atau meng-gantung.

    d) Longsor batu, yaitu massabatuan yang secara individumeluncur atau jatuh menurunipermukaan lapisan atausesaran.

    e) Jatuh batu, yaitu blok-blokbatuan yang jatuh secara bebasdari lereng curam.

    4) Amblesan (subsidensi)

    Amblesan, yaitu pergeseran tempat ke arah bawahtanpa permukaan bebas dan tidak menimbulkanpergeseran horizontal. Hal ini umumnya terjadikarena perpindahan material secara pelan-pelan didaerah massa yang ambles.

    Pergerakan tenaga eksogen mempunyai dampakterhadap kehidupan, baik dampak positif maupun negatif.

    Sumber: www.geocities.com

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.29.29.29.29.29Rumah-rumah yang hancurakibat tanah longsor.

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.28.28.28.28.28Tanah longsor.

    Sumber: www.ncsu.edu

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi24

    a. Dampak positif

    Dampak positif tenaga eksogen bagi kehidupan sebagaiberikut.1) Memunculkan habitat . Tenaga eksogen seperti panas

    matahari, sangat dibutuhkan seluruh makhlukhidup. Tanpa panas matahari makhluk hidup tidakbisa bertahan hidup. Tenaga eksogen, seperti panasmatahari, hujan, dan angin akan mempercepat pela-pukan batuan vulkanis sehingga dapat membentuktanah yang subur.

    2) Memperluas daratan.3) Memunculkan barang-barang tambang ke permukaan

    bumi.

    b. Dampak negatif

    Dampak negatif tenaga eksogen bagi kehidupan sebagaiberikut.

    1) Angin kencang atau badai yang dapatmerusak rumah dan bangunan.

    2) Hujan sangat deras dapat berakibattimbulnya banjir.

    3) Hujan sangat deras mengakibatkan tanahlongsor.

    4) Panas matahari yang berlebihan dapatmenimbulkan kebakaran hutan.

    5) Erosi tanah oleh air hujan yang terus-menerus menyebabkan kesuburan tanahsemakin berkurang.

    6) Abrasi (pengikisan air laut) di daerah pantai akanmenyebabkan bangunan menjadi rusak karenadihantam oleh ombak yang terus-menerus.

    Di samping dampak langsung proses endogen daneksogen, maka permukaan bumi juga akan mengalamiperubahan.

    Adanya keragaman bentuk muka bumi menyebabkanperbedaan dalam berbagai aspek, seperti iklim, kesuburantanah, tata air, dan unsur-unsur lainnya. Keragaman bentuk

    Sumber: Dokumentasi Penerbit

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.30.30.30.30.30Hujan derasmengakibatkan banjir.

    PPPPPengengengengengarararararuh Bentuk Mukuh Bentuk Mukuh Bentuk Mukuh Bentuk Mukuh Bentuk Muka Bumi ta Bumi ta Bumi ta Bumi ta Bumi terererererhadap Khadap Khadap Khadap Khadap KehidupanehidupanehidupanehidupanehidupanB

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII25

    muka bumi ini pun akan berpengaruh terhadap bentukkehidupan makhluk hidup yang menghuninya.

    Makhluk hidup di muka bumi ini meliputi manusia,hewan, dan tumbuhan. Manusia merupakan makhluk yangmemiliki daya adaptasi tinggi. Sedangkan hewan dantumbuhan lebih sulit melakukan adaptasi pada wilayah yangberbeda dengan habitat aslinya. Pernahkah kamu berpikir,mengapa hampir setiap daerah memiliki kekhasan tumbuh-an, hewan, dan juga kehidupan manusia? Mengapa pohonteh dan kopi tumbuh subur di daerah pegunungan? Mengapapohon pinus dapat tumbuh pada wilayah pegunungandengan suhu udara rendah? Mengapa pohon kelapa tumbuhsubur di wilayah pesisir tropis, tetapi sulit hidup di wilayahpegunungan tinggi yang beriklim sedang atau dingin?

    Bagaimana dengan hewan? Mengapa jerapahlehernya panjang? Apakah ikan paus dapat hidupdi lingkungan air tawar? Apakah penguin dapathidup di wilayah dataran rendah tropis sepertiIndonesia? Tidak bisa bukan? Itulah contoh bahwabentuk permukaan bumi berpengaruh terhadapkehidupan tumbuhan dan hewan. Sedang tum-buhan dan hewan melakukan adaptasi terhadapalam sekitarnya.

    Apakah manusia juga terpengaruh olehbentuk muka bumi? Perhatikan orang yang tinggaldi pegunungan tinggi, misalnya di Dataran TinggiDieng. Masyarakat di sana cenderung mengguna-kan pakaian tebal dengan mata pencaharianutama pada bidang pertanian tanaman sayur-mayur. Sebaliknya, masyarakat dataran pantaicenderung menggunakan baju berbahan lebih tipis,dengan mata pencaharian sebagai nelayan.

    Perbedaan-perbedaan perilaku dan aktivitas makhlukhidup pada tiap wilayah ini merupakan bentuk adaptasi ataupenyesuaian makhluk hidup terhadap alam sekitarnya.Dengan adaptasi tersebut menyebabkan adanya perbedaankebutuhan masing-masing untuk mempertahankan hidup.Bila kita cermati lagi, perbedaan perilaku dan aktivitastersebut terkait juga dengan kondisi fisik wilayah yangbersangkutan, misalnya faktor klimatis, seperti suhu, curah

    Sumber: www.atwitsend.org, Dokumentasi Penerbit

    Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.3.3.3.3.311111Lokasi wilayah suatudaerah menentukan jenismata pencaharianmasyarakat.

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi26

    Keragaman bentuk permukaan bumi disebabkan oleh dua kekuatan, yaitutenaga endogen dan tenaga eksogen.

    Tenaga endogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal daridalam bumi dan sifatnya membangun.

    Tenaga eksogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal dariluar bumi dan sifatnya merusak kulit bumi, antara lain berasal dari hujan,panas matahari, angin, aliran air, luncuran gletser, dan makhluk hidup.

    Tenaga endogen mendorong terjadinya pergerakan/pergeseran kerakbumi. Pergeseran kerak bumi menjadikan permukaan bumi berbentukcembung, seperti pegunungan dan gunung-gunung berapi, serta berbentukcekung, seperti laut dan danau.

    Tenaga endogen secara geologis meliputi tektonisme, vulkanisme, danseisme.

    Tenaga eksogen yang merusak menyebabkan terjadinya pengikisan/erosi,pelapukan, dan pengangkutan material.

    Pergerakan endogen dan eksogen mempunyai dampak positif dan dampaknegatif terhadap kehidupan.

    Keragaman bentuk muka bumi menyebabkan perbedaan dalam berbagaiaspek, seperti iklim, kesuburan tanah, tata air, dan unsur-unsur lainnya,dan berpengaruh terhadap bentuk kehidupan makhluk hidup yangmenghuninya.

    RingkasanRingkasanRingkasanRingkasanRingkasan

    KKKKKerererererjakjakjakjakjakan dan diskan dan diskan dan diskan dan diskan dan diskusikusikusikusikusikan beran beran beran beran bersama ksama ksama ksama ksama kelomelomelomelomelompokmu.pokmu.pokmu.pokmu.pokmu.

    Catat contoh kehidupan makhluk hidup di daerah datarantinggi, dataran rendah, perairan darat, dan perairan lautyang meliputi mata pencaharian manusia, dan ciri fisikhewan dan tumbuhan. Saling bertukarlah informasi dengankelompok yang lain, kemudian sampaikan di depan kelas.

    KKKKKerererererjajajajajaKKKKKelomelomelomelomelompokpokpokpokpok

    hujan, intensitas sinar matahari, dan kelembaban. Selain ituperbedaan jenis tanah, ketinggian tempat, kondisi geografisdan geologis serta campur tangan manusia juga turutmenentukan perbedaan kehidupan pada setiap wilayah.

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII27

    KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

    I. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

    1. Kerak bumi dibagi menjadi dua,yaitu ....a. kerak lapisan dan kerak samudrab. kerak samudera dan kerak benuac. kerak benua dan kerak lapisand. kerak kulit bumi dan kerak

    samudera

    2. Gejala gerakan kerak bumidinamakan ....a. vulkanisme c. seismeb. tektonisme d. distropisme

    3. Jenis gas yang keluar dari gunungberapi yang berupa uap airdinamakan ....a. mofet c. fumarolb. solfatar d. geyser

    LatihanLatihanLatihanLatihanLatihan

    II. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

    1. Permukaan bumi bisa berubahdisebabkan oleh tenaga endogen daneksogen. Jelaskan perbedaan keduatenaga tersebut.

    2. Apakah beda graben dengan horst?

    3. Jika gunung api berhenti meletus(masa istirahat) di sekitar gunungapi sering ditemukan gejala pascavulkanisme. Sebutkan 3 gejala pascavulkanisme tersebut dengan mem-berikan sedikit penjelasan.

    4. Sebutkan macam-macam landslideatau longsor. Berikan jawabanmubeserta penjelasan singkat pada tiap-tiap bentuk landslide.

    5. Apa dampak negatif tenaga eksogenitu?

    6. Jelaskan mata pencaharian pendudukdi daerah pegunungan.

    7. Sebutkan 3 contoh dataran rendahyang ada di Indonesia.

    8. Sebutkan dampak positif tenagaendogen bagi kehidupan.

    9. Jelaskan tentang pengikisan sebagaibagian dari tenaga eksogen yangmerusak.

    10. Jelaskan tentang pelapukan kimiawidengan memberikan contohnya.

    4. Pusat timbulnya gempa dinamakan....a. seismogramb. episentrumc. tsunamid. hiposentrum

    5. Bentuk endapan yang dihasilkan daritenaga erosi organisme adalah ....a. sand dunesb. karang koralc. kipas aluviald. morena

  • Keragaman Bentuk Muka Bumi28

    KKKKKerererererjajajajajaMandiriMandiriMandiriMandiriMandiri

    KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

    D Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kerusakanlingkungan akibat erosi? Jelaskan.

    D Jelaskan mengapa peristiwa erosi sering kali disertaidengan peristiwa tanah longsor?

    Apakah kamu telah memahami materi tentang keragaman bentuk mukabumi?

    Amati lingkungan di daerahmu. Adakah bentuk-bentuk muka bumi akibattenaga endogen atau tenaga eksogen?

    Apakah keragaman bentuk muka bumi yang kamu amati di daerahmusama dengan apa yang kamu pelajari dalam bab ini?

    RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII29

    MASA PRA AKSARADI INDONESIA

    Sejak jutaan tahun yang lalu, telah ada kehidupan manusia di muka bumiini. Sejak saat itu populasi manusia pun terus berkembang. Perkembangantersebut tidak hanya dalam kuantitas atau jumlahnya, tetapi juga dalamkualitas, seperti tingkat kecerdasan dan bentuk tubuh. Dari waktu ke waktu,perkembangan manusia selalu mengalami perubahan ke arah kemajuan,terutama dalam hal tingkat kecerdasannya. Manusia pernah mengalamimasa di mana mereka belum mengenal tulisan. Satu-satunya sumber untukmengetahui kehidupan manusia pada masa itu hanya melalui peninggalan-peninggalannya. Pada bab ini, kamu akan dikenalkan pada masa di manamanusia belum mengenal tulisan atau yang biasa disebut masa pra aksara ataumasa prasejarah, yaitu tentang keadaan lingkungan, keadaan manusia, teknologi,dan kehidupan sosial budayanya.

    Sum

    ber:

    ww

    w.s

    olor

    aya.

    co.id

    22222BabBabBabBabBab

  • Masa Pra Aksara di Indonesia30

    PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

    Masa pra aksara di Indonesia

    merupakan

    Zaman purba

    Masa manusia sebelummengenal tulisan

    Manusia purba

    terdapat

    Meganthropus,PithecanthropusErectus, Homo

    meliputi

    terjadi pada

    z Masa pra aksara z Kehidupan masyarakat zaman pra aksara z Zamanpurba z Manusia purba z Babakan masa pra aksara z Peninggalan zamanpra aksara

    KataKataKataKataKataKKKKKunciunciunciunciunci

    PPPPPada bab ini, kada bab ini, kada bab ini, kada bab ini, kada bab ini, kamu akamu akamu akamu akamu akan meman meman meman meman mempelapelapelapelapelajari matjari matjari matjari matjari materi sesuai dengeri sesuai dengeri sesuai dengeri sesuai dengeri sesuai denganananananbagbagbagbagbagan pean pean pean pean pettttta ka ka ka ka konsep berikonsep berikonsep berikonsep berikonsep berikut.ut.ut.ut.ut.

    dibagi berdasarkan

    Ciri kehidupan masyarakatArkeologi

    Zamanbatu

    meliputi

    Zamanlogam

    Pembuatan danpenggunaan alat-alatdari batu dan logam

    bagi kehidupan

    membahastentang

    membahas tentang

    Masabercocok

    tanam

    dibagi dalam

    Masa berburudan

    mengumpulkanmakanan

    tingkat lanjut

    Masa berburudan

    mengumpulkanmakanan

    tingkatsederhana

    Masaperundagian

    Keadaan lingkungan, keberadaanmanusia, tingkat teknologi, dan

    kehidupan sosial dan budaya

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII31

    Masa pra aksara atau biasa disebut masa prasejarahadalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.Manusia yang diperkirakan hidup pada masa pra aksaraadalah manusia purba. Pada masa ini, kita tidak dapatmengetahui sejarah serta kebudayaan manusia melaluitulisan. Satu-satunya sumber untuk mengetahui kehidupanmanusia purba hanya melalui peninggalan-peninggalanmereka yang berupa fosil, alat-alat kehidupan, dan fosiltumbuh-tumbuhan maupun hewan yang hidup danberkembang pada masa itu.

    Zaman pra aksara berlangsung sangat lama, yaitu sejakmanusia belum mengenal tulisan hingga manusia mulaimengenal dan menggunakan tulisan. Zaman manusiamengenal dan menggunakan tulisan disebut zaman aksaraatau zaman sejarah.

    Zaman pra aksara di Indonesia berlangsung sampaiabad ke-3 Masehi. Jadi, pada abad ke-4 Masehi, manusiaIndonesia baru mulai mengenal tulisan. Hal ini dapatdiketahui dari batu bertulis yang terdapat di Muara Kaman,Kalimantan Timur. Meskipun prasasti tersebut tidak berangkatahun, tetapi bahasa dan bentuk huruf yang digunakanmenunjukkan bahwa prasasti tersebut dibuat kurang lebihtahun 400 Masehi.

    Tabir perkembangan kehidupan masyarakat pra aksaraIndonesia, dapat diketahui dalam pembabakan zaman praaksara berdasarkan arkeologi dan ciri kehidupan masyarakat.

    1. Pembabakan zaman pra aksara berdasarkanarkeologi

    Zaman pra aksara berdasarkan penggalian arkeologi,dapat dibagi menjadi dua zaman sebagai berikut.

    Pengertian Masa Pra AksaraPengertian Masa Pra AksaraPengertian Masa Pra AksaraPengertian Masa Pra AksaraPengertian Masa Pra AksaraA

    Sumber: www.gutenberg.org

    Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.11111Manusia purba yangdiperkirakan hidup padamasa pra aksara.

    PPPPPerererererkkkkkembangembangembangembangembangan Kan Kan Kan Kan Kehidupan Masyehidupan Masyehidupan Masyehidupan Masyehidupan Masyarararararakakakakakat pada Zamanat pada Zamanat pada Zamanat pada Zamanat pada ZamanPra AksaraPra AksaraPra AksaraPra AksaraPra AksaraB

  • Masa Pra Aksara di Indonesia32

    a. Zaman batuZaman batu menunjuk pada suatuperiode di mana alat-alat kehidupanmanusia terbuat dari batu, meskipunada juga alat-alat tertentu yang terbuatdari kayu dan tulang. Tetapi, padazaman ini secara dominan alat-alatyang digunakan terbuat dari batu.

    Dari alat-alat peninggalan zaman batu tersebut, makazaman batu dibedakan lagi menjadi tiga periode sebagaiberikut.

    1) Zaman batu tua (Palaeolithikum)Zaman batu tua merupakan suatu masa di mana hasilbuatan alat-alat dari batunya masih kasar dan belumdiasah sehingga bentuknya masih sederhana. Misalnya,kapak genggam. Hasil kebudayaan Palaeolithikumbanyak ditemukan di daerah Pacitan dan NgandongJawa Timur.

    2) Zaman batu madya (Mesolithikum)

    Zaman batu madya merupakan masa peralihan dimana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebihbaik dan lebih halus dari zaman batu tua. Misalnya,pebble/kapak Sumatera.

    3) Zaman batu muda (Neolithikum)Zaman batu muda merupakan suatu masa di manaalat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yangsudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurnadari zaman sebelumnya. Misalnya, kapak persegidan kapak lonjong.

    Gambar 2.2Gambar 2.2Gambar 2.2Gambar 2.2Gambar 2.2(i) Alat Pacitan dilihat dariberbagai sisi, (ii) Pebble/kapak Sumatera, (iii) Kapaklonjong.

    Sumber: www.e-dukasi.net

    Arkeologi adalah ilmu yang mempelajarikehidupan masa lampau melalui benda-bendaartefak. Dan ahli arkeologi yang mengadakanpenggalian-penggalian arkeologi untuk penelitiandisebut arkeolog.

    JendelaJendelaJendelaJendelaJendelaInfoInfoInfoInfoInfo

    (i) (ii) (iii)

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII33

    b. Zaman logamDengan dimulainya zaman logam, bukan berarti ber-akhirnya zaman batu, karena pada zaman logampunalat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampaisekarang. Sesungguhnya, nama zamanlogam hanyalah untuk menyatakanbahwa pada zaman tersebut alat-alatdari logam telah dikenal dan digunakansecara dominan.Perkembangan zaman logam di Indo-nesia berbeda dengan yang ada diEropa, karena zaman logam di Eropamengalami tiga pembagian zaman,yaitu zaman tembaga, zaman perunggu,dan zaman besi. Sedangkan di Indonesia khususnya danAsia Tenggara umumnya tidak mengalami zamantembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggudan besi secara bersamaan. Dan hasil temuan yang lebihdominan adalah alat-alat dari perunggu sehingga zamanlogam disebut juga dengan zaman perungggu.

    2. Pembabakan zaman pra aksara berdasarkan cirikehidupan mayarakat

    Zaman pra aksara di Indonesia berdasarkan ciri kehi-dupan masyarakat, dibagi dalam empat babak, yaitu masaberburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana,masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut,masa bercocok tanam, dan masa perundagian.

    a. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkatsederhanaPada masa ini, kehidupan manusia hanya terpusat padaupaya mempertahankan diri di tengah-tengah alam yangpenuh tantangan, dengan kemampuannya yang masihsangat terbatas. Kegiatan pokoknya adalah berburu danmengumpulkan makanan, dengan peralatan dari batu,kayu, dan tulang. Kehidupan manusia masih sangattergantung pada alam lingkungan sekitarnya.

    1) Keadaan lingkunganKepulauan Indonesia terletak di antara dua benua,yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Ada pengaruhiklim dan pengaruh penyebaran hewan, manusia,

    Gambar 2.3Gambar 2.3Gambar 2.3Gambar 2.3Gambar 2.3Nekara dan Moko.

    Sumber: www.e-dukasi.net

  • Masa Pra Aksara di Indonesia34

    dan kebudayaan, sebagai akibat pernah bergabung-nya Indonesia dengan kedua benua tersebut.Tepi pantai, sungai, danau, atau tempat-tempatyang banyak air dan bahan makanan merupakantempat tinggal manusia purba. Mereka mendapatkanmakanan secara langsung dari alam, tanpa melaluiproses, baik dalam mengumpulkan sampai pada caramakan.

    2) Keberadaan manusiaPenelitian khusus tentang fosil manusia purba(Palaeoanthropologi) di Indonesia, dibagi dalam tigatahapan, yaitu tahun 1889-1909, tahun 1931-1941,dan tahun 1952-sekarang.a) Penelitian tahap I pada tahun 1889-1909 dilaku-

    kan oleh Dr. Eugene Dubois, yang mendugabahwa manusia purbahidupnya pasti di daerahtropis. Dubois menemu-kan fosil sepotong tulangkobi yang bisa menanda-kan bahwa pemiliknyaberjalan tegak, di Trinildekat Ngawi. Fosil tersebutadalah PithecanthropusErectus. Pada masa ini,ditemukan pula fosilmanusia Wajak di daerah

    Kediri Jawa Timur, dan penemuan manusia purbadi Kedungtrubus. Seluruh temuan Dubois tentangmanusia purba di Indonesia adalah fosil-fosiltengkorak, ruas leher, rahang, gigi, tulang paha,dan tulang kering.

    b) Penelitian tahap II antara 1931-1941 dilakukanoleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koeningswald.Mereka menemukan tengkorak dan tulang keringPithecanthropus Soloensis di Ngandong KabupatenBlora. Juga tahun 1936 Tjokrohandojo menemukanfosil tengkorak anak-anak di utara Mojokerto.Antara tahun 1936-1941, Von Koeningswaldmenemukan fosil-fosil rahang, gigi, dan tengkorakdi Sangiran Surakarta.

    Gambar 2.4Gambar 2.4Gambar 2.4Gambar 2.4Gambar 2.4Manusia Jawa merupakanbentuk PithecanthropusErectus, karya tatahanDubois sendiri. Tugu Trinildibangun untukmemperingati temuantengkorak manusia purba.Tatahan di batu pualambertuliskan P.e. 175 M,ONO 1891/1893 berartiPithecanthropus Erectus,ditemukan 175 meter, arahtimur laut, antara tahun1891-1893. EugeneDubois yang menemukanPithecanthropus Erectus.

    Sumber: Dokumentasi Penerbit

    Gambar 2.5Gambar 2.5Gambar 2.5Gambar 2.5Gambar 2.5Tengkorak PithecanthropusSoloensis.

    Sumber: www.gutenberg.org, www.talkorigins.org

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII35

    JendelaJendelaJendelaJendelaJendelaInfoInfoInfoInfoInfo

    c) Penelitian tahap III, sebagian besar penemuan diSangiran, yang menemukan bagian-bagian tubuhPithecanthropus yang belum pernah ditemukansebelumnya, seperti tulang muka dan dasartengkorak.

    Ada beberapa jenis manusia purba di Indonesia,yaitu sebagai berikut.a) Meganthropus

    Meganthropus Palaeojavanicus adalah manusiapaling primitif yang pernah ditemukan di Indone-sia oleh Von Koeningswald tahun 1936 dan 1941di formasi Pucangan, Sangiran. Fosil yang ditemukantersebut berupa rahang manusia purba yangberukuran besar. Dari hasil penelitian disimpulkanbahwa jenis manusia tersebut bertubuh sangatbesar. Fragmen rahang bawah lain ditemukanoleh Marks pada tahun 1952 di lapisan terbawahformasi Kabuh.

    b) Pithecanthropus ErectusFosil Pithecanthropus adalah fosil manusia yangpaling banyak ditemukan di Indonesia, yaitu diMojokerto, Kedungtrubus, Trinil, Sangiran, Sam-bungmacan, dan Ngandong. Bentuk tubuh Pithe-canthropus tidak setegap Meganthropus. Tingginyakira-kira 165-180 cm. Fosil PithecanthropusErectus saat saling dihubungkan membentuksebuah kerangka yang mirip kera. Maka Pithecan-thropus Erectus berarti manusia kera yangberjalan tegak.

    c) HomoHomo Sapiens Wajak I ditemukan dekat Campur-darat Tulungagung Jawa Timur oleh VanRietschoten tahun 1889, terdiri atastengkorak, termasuk fragmen rahangbawah, dan beberapa buah ruas leher.Temuan tersebut diselidiki pertama kalioleh Dubois. Homo Sapiens Wajak IIditemukan oleh Dubois tahun 1890 ditempat yang sama, terdiri atas fragmen-fragmen tulang tengkorak, rahang atasdan rahang bawah, serta tulang pahadan tulang kering.

    Meganthropus merupa-kan jenis manusiatertua yang berasal darilapisan bawah. Megan-thropus Paleojavanicusberarti manusia besardari Jawa.

    Sumber: Dokumentasi Penerbit

    Gambar 2.6Gambar 2.6Gambar 2.6Gambar 2.6Gambar 2.6Tengkorak Wajak I.

  • Masa Pra Aksara di Indonesia36

    JendelaJendelaJendelaJendelaJendelaInfoInfoInfoInfoInfo

    3) TeknologiTeknologi pada masa berburu dan mengumpulkanmakanan tingkat sederhana, hanya mengutamakansegi praktis sesuai dengan tujuan penggunaannyasaja, namun lama kelamaan ada penyempurnaanbentuk.Di Indonesia dikenal dua macam teknik pokok, yaituteknik pembuatan perkakas batu yang disebut tradisikapak perimbas dan tradisi serpih. Pada perkem-bangan berikutnya ditemukan alat-alat dari tulangdan tanduk. Movius menggolongkan alat-alat daribatu sebagai perkakas zaman pra aksara, yaitu kapakperimbas, kapak penetak, pahat genggam, protokapak genggam, dan kapak genggam.

    4) Kehidupan sosialManusia purba semenjak Pithecanthropus hinggaHomo Sapiens dari Wajak, menggantungkan kehidup-annya pada kondisi alam. Daerah sekitar tempattinggalnya harus dapat memberikan persediaanmakanan dan air yang dapat menjamin kelang-sungan hidupnya.Mereka hidup berkelompok dengan pembagiantugas, bahwa yang laki-laki ikut kelompok berburudan yang perempuan mengumpulkan makanan daritumbuhan dan hewan-hewan kecil. Selain itu,mereka juga bekerjasama dalam rangka menanggulangiserangan binatang buas maupun adanya bencanaalam yang sewaktu-waktu dapat mengusik kehidupanmereka.

    Homo Sapiens yangditemukan di Indonesiabanyak memilikicampuran denganmanusia pendatang dariYunan. Manusia jenis inikemudian menjadinenek moyang bangsaIndonesia.

    Sumber: Dokumentasi Penerbit

    Gambar 2.7Gambar 2.7Gambar 2.7Gambar 2.7Gambar 2.7Kapak perimbas tipeseterika dan kapakpenetak.

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII37

    Alat-alat yang dibuat dari batu, kayu, tulang, dantanduk terus-menerus mengalami penyempurnaanbentuk, sesuai dengan perkembangan alam pikiranmereka.

    b. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkatlanjutPada masa berburu dan mengumpulkan makanantingkat lanjut, di Indonesia sudah ada usaha-usaha untukbertempat tinggal secara tidak tetap di gua-gua alam,utamanya di gua-gua payung, yang setiap saat mudahuntuk ditinggalkan, jika dianggap sudah tidak memung-kinkan lagi tinggal di tempat itu.

    1) Keadaan lingkunganApi sudah dikenal sejak sebelumnya, karena sangatbermanfaat untuk berbagai keperluan hidup, sepertiuntuk memasak makanan, sebagai penghangattubuh, dan untuk menghalau binatang buas padamalam hari.Terputusnya hubungan kepulauan Indonesia denganAsia Tenggara pada akhir masa glasial keempat,terputus pula jalan hewan yang semula bergerakleluasa menjadi lebih sempit dan terbatas, dan ter-paksa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.Tumbuh-tumbuhan yang mula-mula ditanam adalahkacang-kacangan, mentimun, umbi-umbian dan biji-bijian, seperti juwawut, padi, dan sebagainya.

    2) Keberadaan manusiaAda dua ras yang mendiami Indonesia padapermulaan Kala Holosin, yaitu Austromelanesoiddan Mongoloid. Mereka berburu kerbau, rusa, gajah,dan badak, untuk dimakan.Di bagian barat dan utara ada sekelompok populasidengan ciri-ciri terutama Austromelanesoid denganhanya sedikit campuran Mongoloid. Sedangkan diJawa hidup juga kelompok Austromelanesoid yanglebih sedikit lagi dipengaruhi oleh unsur-unsurMongoloid. Lebih ke timur lagi, yaitu di Nusa Tenggarasekarang, terdapat pula Austromelanesoid.

  • Masa Pra Aksara di Indonesia38

    3) TeknologiAda tiga tradisi pokok pembuatan alat-alat padamasa Pos Plestosin, yaitu tradisi serpih bilah, tradisialat tulang, dan tradisi kapak genggam Sumatera.Persebaran alatnya meliputi Pulau Sumatera, Jawa,Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.Alat tulang ditemukan di Tonkin Asia Tenggara,sedangkan di Jawa ditemukan di Gua LawaSemanding Tuban, di Gua Petpuruh utara Prajekan,dan Sodong Marjan di Besuki. Kapak genggamSumatera ditemukan di daerah pesisir SumateraUtara, yaitu di Lhok Seumawe, Binjai, dan Tamiang.

    4) MasyarakatManusia yang hidup pada masa berburudan mengumpulkan makanan tingkatlanjut, mendiami gua-gua terbuka ataugua-gua payung yang dekat dengansumber air atau sungai sebagai sumbermakanan, berupa ikan, kerang, siput, dansebagainya. Mereka membuat lukisan-lukisan di dinding gua, yang menggambar-kan kegiatannya, dan juga kepercayaanmasyarakat pada saat itu.

    c. Masa bercocok tanamPerubahan dari masa berburu dan mengumpulkanmakanan tingkat lanjut ke masa bercocok tanam, mema-kan waktu yang sangat panjang, karena tingkat kesulitanyang tinggi. Pada masa ini sudah mulai ada usahabertempat tinggal menetap di suatu perkampungan yangterdiri atas tempat tinggal-tempat tinggal sederhanayang didiami secara berkelompok. Mulai ada kerjasamadan peningkatan unsur kepercayaan yang diharapkanadanya peningkatan kesejahteraan masyarakat danketenteraman hidupnya.

    1) ManusiaManusia yang hidup pada masa bercocok tanam diIndonesia Barat mendapat pengaruh besar dari rasMongoloid, sedangkan di Indonesia Timur sampaisekarang lebih dipengaruhi oleh komponen Austro-melanesoid.

    Gambar 2.8Gambar 2.8Gambar 2.8Gambar 2.8Gambar 2.8Manusia purba yang hidupdi gua-gua terbuka.

    Sumber: www.geocities.org

  • Mari Belajar IPS 1 untuk SMP/MTs Kelas VII39

    Kelompok manusia sudah lebih besar, karena hasilpertanian dan peternakan sudah dapat memberimakan sejumlah orang yang lebih besar pula. Jumlahanak yang banyak sangat menguntungkan, karenamereka dapat menghasilkan makanan yang lebihbanyak pula.

    2) TeknologiMasa bercocok tanam di Indonesia dimulai kira-kirabersamaan dengan berkembangnya kemahiranmengasah alat dari batu dan mulai dikenalnyateknologi pembuatan gerabah. Alat yang terbuat daribatu dan biasa diasah adalah beliung, kapak batu,mata anak panah, mata tombak, dan sebagainya. Diantara alat batu yang paling terkenal adalah beliungpersegi.

    3) Kehidupan masyarakatMasyarakat mulai meninggalkan cara-cara berburudan mengumpulkan makanan. Mereka sudah menun-jukkan tanda-tanda akan menetap di suatu tempat,dengan kehidupan baru, yaitu mulai bercocok tanamsecara sederhana dan mulai memelihara hewan.Proses perubahan tata kehidupan yang ditandaidengan perubahan cara memenuhi kebutuhan hidupmasyarakat, terjadi secara perlahan-lahan, namunpasti.Demikian pula dengan tempat tinggal, dari yangmasih sangat sederhana berbentuk bulat dengan atapdan dinding dari rumbai, perlahan-lahan berubahsedikit demi sedikit kepada bentuk yang lebih majudengan daya tampung yang lebih banyak, untukmenampung keluarga mereka. Gotong-royongmerupakan suatu kewajiban yang memang diperlu-kan untuk pekerjaan-pekerjaan yang memerlukantenaga orang banyak, seperti mendirikan rumah danmembersihkan saluran air untuk bercocok tanam.Masyarakat merasa bahwa tanah merupakan kuncidari kehidupan. Oleh karena itu, mereka meningkat-kan manfaat kegunaan tanah, termasuk penguasaanterhadap binatang-binatang peliharaan. Yang jelasmereka sudah tidak lagi tergantung pada alam.Mereka sudah mengadakan perubahan-perubahan,

    JendelaJendelaJendelaJendelaJendelaInfoInfoInfoInfoInfo

    Animisme adalah pahamkepercayaan terhadapadanya roh orang-orangyang telah meninggal.Sedangkan dinamismeadalah paham yangpercaya bahwa benda-benda tertentu memilikikekuatan gaib.

  • Masa Pra Aksara di Indonesia40

    JendelaJendelaJendelaJendelaJendelaInfoInfoInfoInfoInfo

    dengan menganggap sebagai pemilik atas unsur-unsur yang mengelilinginya.

    4) Pemujaan roh nenek moyangPemujaan roh leluhur maupun kepercayaan terhadapadanya kekuatan gaib menjadi adat kebiasaanmasyarakat saat itu. Kebiasaan semacam itu lazimdisebut animisme dan dinamisme. Sudah mulai ada

    kepercayaan tentang hidup sesudah mati,bahwa roh seseorang tidak lenyap pada saatorang meninggal. Upacara pemakamandilakukan sedemikian rupa agar roh yangmeninggal tidak salah jalan menuju nenekmoyang mereka.Tradisi mendirikan bangunan megalitik(batu besar) muncul berdasarkan keper-cayaan adanya hubungan antara yanghidup dengan yang mati. Terutama karenaadanya pengaruh yang kuat dari yang telahmati terhadap kesejahteraan masyarakatdan kesuburan tanaman.