book pramuka

66
1 1. PENGERTIAN LAMBANG PRAMUKA Lambang gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai, dan norma yang dimiliki oleh tiap anggota gerakan pramuka yang dicita -citakan oleh gerakan pramuka. Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soenardjo Atmodipuro , seorang Pembina pramuka yang aktif sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian. Lambang pramuka ini digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indo nesia. 2. BENTUK DAN ARTI KIASAN a. Bentuk lambang gerakan pramuka adalah gambar bayangan (silhouette) tunas kelapa b. Arti kiasan lambang gerakan pramuka adalah sebagai berikut : Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah -istilah cikal bakal di Indonesia berarti : Penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang b agaimanapun juga, jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk menga bdi tanah air dan bangsa. Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan di sekelilingnya. Nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita -cita yang tinggi dan lurus yakni yang mulia dan jujur, dan ia tetap tegak dan tidak mudah diombang -ambing oleh sesuatu. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka berpegang pada dasar -dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat, dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya pada kepentingan tanah air , bangsa, dan Negara serta kepada umat manusia. 3. KODE KEHORMATAN PRAMUKA Kode kehormatan adalah suatu norma atau nilai-nilai luhur dalam kehidupan para anggota gerakan pramuka yang merupakan ukuran atau standar tingkah laku seorang anggota gerakan pramuka. - Janji (satya) berupa Trisatya - Ketentuan moral (Dharma) berupa Dasadharma Janji dan Kode Moral Pramuka Siaga DWISATYA Aku berjanji akan bersungguh -sungguh : - Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga - Setiap hari berbuat kebaikan DWIDARMA - Siaga itu menurut Ayah dan Ibundanya - Siaga itu berani dan tidak putus asa

Upload: affif-amrullah

Post on 10-Jun-2015

419 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Pedoman Kepramukaan Kasyafah12

TRANSCRIPT

Page 1: Book Pramuka

1

1. PENGERTIAN LAMBANG PRAMUKALambang gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai,

dan norma yang dimiliki oleh tiap anggota gerakan pramuka yang dicita -citakan oleh gerakan pramuka.Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soenardjo Atmodipuro , seorang Pembina pramuka yang

aktif sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian. Lambang pramuka ini digunakan sejak tanggal 14Agustus 1961 pada Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indo nesia.

2. BENTUK DAN ARTI KIASANa. Bentuk lambang gerakan pramuka adalah gambar bayangan (silhouette) tunas kelapab. Arti kiasan lambang gerakan pramuka adalah sebagai berikut : Buah nyiur dalam keadaan tumbuh

dinamakan cikal dan istilah -istilah cikal bakal di Indonesia berarti : Penduduk asli yang pertama yangmenurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiappramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang b agaimanapun juga, jadi lambang itumengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat, danulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalammenempuh segala ujian dan kesukaran untuk menga bdi tanah air dan bangsa.

Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikandirinya dengan keadaan di sekelilingnya.

Nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia.Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita -cita yang tinggi dan lurusyakni yang mulia dan jujur, dan ia tetap tegak dan tidak mudah diombang -ambing oleh sesuatu.

Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dankeyakinan tiap pramuka berpegang pada dasar -dasar dan landasan-landasan yang baik, benar,kuat, dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri gunamencapai cita-citanya.

Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itumengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dankegunaannya pada kepentingan tanah air , bangsa, dan Negara serta kepada umat manusia.

3. KODE KEHORMATAN PRAMUKA

Kode kehormatan adalah suatu norma atau nilai -nilai luhur dalam kehidupan para anggota gerakanpramuka yang merupakan ukuran atau standar tingkah laku seorang anggota gerakan pramuka.

- Janji (satya) berupa Trisatya- Ketentuan moral (Dharma) berupa Dasadharma

Janji dan Kode Moral Pramuka Siaga

DWISATYA

Aku berjanji akan bersungguh -sungguh :

- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurutaturan keluarga

- Setiap hari berbuat kebaikan

DWIDARMA

- Siaga itu menurut Ayah dan Ibundanya- Siaga itu berani dan tidak putus asa

Page 2: Book Pramuka

2

Janji dan Kode Moral Pramuka Penggalang/Penegak

TRISATYA

Demikehormatanku aku berjanji akan bersungguh -sungguh :

- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia danmengamalkan/menjalankan pancasila

- Menolong sesame hidup dan mempersiapkan diri untuk /Ikut serta membangun masyarakat

NB :

- “Mengamalkan” & “Mempersiapkan diri untuk” Digunakan untuk Pramuka tingkatan Penggalang- “Menjalankan” & “Ikut serta” Digunakan untuk Pramuka tingkatan Penegak

DASADARMA PRAMUKA

Pramuka itu :

1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia3. Patriot yang sopan dan kesatria4. Patuh dan suka bermusyawarah5. Rela menolong dan tabah6. Rajin, Trampil, dan gembira7. Hemat, cermat, dan bersahaja8. Disiplin, berani dan setia9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

4. SALAM PRAMUKA

Salam (penghormatan) diberikan kepada semua pramuka, yang lebih dahulu tahu haruslah memberisalam dan yang diberi salam haruslah membalasnya :

Salam Pramuka terbagi menjadi tiga bagian :

Salam Biasa : Salam ini biasanya di pergunakan apabila bertemu dengan pramuka lain atau orang lainyang bukan pramuka namun memberi salam kepada kita seorang pr amuka

Salam Hormat : Salam ini biasanya dipergunakan pada saat bertemu dengan pramuka lain yang lebihdewasa

Salam Janji : Salam ini dipergunakan pada saat pelantikan pramuka atau pada saat mendengarkanTrisatya dan Dasadarma pramuka.

Salam sebagai tanda hormat diberikan kepada :

Bendera kebangsaan dalam upacara

Kepala Negara/Wakil Kepala Negara/Panglima Tertinggi

Lagu kebangsaan dalam upacara

5. SEMAPHOREBendera : Ukuran 45 Cm x 45 CmWarna : Kanan dan Kiri (Merah – Kuning) bersilanganTongkat : Panjang 50 Cm

Mengirim dan menerima berita dengan semaphore hanya dapat dilakukan pada jarak + 200 Meter atausejauh yang dapat dilihat oleh indra penglihatan kita. Usahakan untuk mengirim dan menerima berita, kitaberada ditempat yang terang dan jelas, jangan terlindung oleh sesuatu yang mengganggu pandangan

Page 3: Book Pramuka

3

mata. Untuk sipengirim berita sebaiknya dilakukan oleh dua orang, satu memberi isyarat dan satu lagimembaca isyarat dan yang menerima berita begitu juga dilakukan oleh dua orang sa tu menterjemahkandan satu lagi menuliskan berita, bila terjadi kesalahan di harapkan untuk mengulangi berita yangdisampaikan namun terlebih dahulu sipengirim memberi isyarat mengulang atau isyarat yang lainnya.

6. SANDI – SANDISandi adalah kode rahasia, dimana rahasianya hanya diketahui oleh sekelompok orang saja dalam kegiatanpramuka. Sandi Semaphore Sudut

Sandi MorseSandi ini ditemukan oleh seorang berkebangsaan Amerika “Samuel Finley Breese Morse” . Dengansandi tersebut seseorang dapat berkomunikasi jarak jauh melalui kode-kode morse yang bisa andagunakan antara lain : bisa berupa kode suara umpamanya dengan pluit, radio, pukulan gendang dansebagainya, dan bisa juga berupa sinar cahaya lampu atau tulisan seperti dibawah ini :A. Terdiri dari titik B. Terdiri dari baris C.Tidak mempunyai lawan

E = . T = _ C = _ . _ .I = . . M = _ _ J = . _ _ _S = . . . O = _ _ _ Z = _ _ . .H = . . . . KH = _ _ _ _

B. Berlawanan

A = . _ N = _ . P = . _ _ . X = _ . . _D = _ . . U = . . _ F = . . _ . L = . _ . .B = _ . . . V = . . . _ G = _ _ . W = . _ _K = _ . _ R = . _ . Q = _ _ . _ Y = _ . _ _

A = 1 H = 12 O = 23 V = 47B = 2 I = 13 P = 24 W = 56C = 3 J = 46 Q = 25 X = 57D = 4 K = 14 R = 26 Y = 36E = 5 L = 15 S = 27 Z = 67F = 6 M = 16 T = 34G = 7 N = 17 U = 35

Page 4: Book Pramuka

4

Cara Mengingat Sebuah Sandi Morse dengan kataDi dalam kata tersebut terdapat beberapa suku kata- Bila dalam suku kata tersebut terdapat huruf o maka dalam morse diberi tanda setrip/garis ( - )- Bila dalam suku kata tersebut tidak terdapat huruf o maka dalam morse diberi tanda titik ( . )

A = A no N = No tes

B = Bo na far te O = O mo no

C = Co ba – co ba P = Per to lo ngan

D = Do mi nan Q = Qo mo ka ro

E = Egg R = Ra so he

F = Fa ter jo nan S = Sa ha ra

G = Go lo ngan T = Tong

H = Hi ma la ya U = U nes co

I = Is lam V = Vi si a tor

J = Ja go lo ro W = Wa ko ro

K = Ko man do X = Xo sen de ro

L = Li mo na de Y = Yo si mo no

M = Mo tof Z = Zo ro as ter

CARA BERSEMBOYAN MORSE BENDERA

SIAP MENGIRIM/MULAI TITIK GARIS

Alat untuk menyampaikan isyarat morse sebagai berikut :

1. Dengan Pluit (bunyi pendek dan bunyi panjang)2. Dengan Bendera (kibaran pendek dan kibaran panjang)3. Dengan Api/Cahaya Lampu (nyala pendek dan nyala panjang)4. Dengan Asap (Gumpalan kecil dan gumpalan besar)5. Dengan Alat Telegraf (Tulisan titik dan garis)6. Cermin dengan bantuan cahaya matahari (Sebentar dan lama)

Sandi Paku

Page 5: Book Pramuka

5

Sandi Rumput

Sandi Kanji

Sandi KimiaKuncinya : Titik = Huruf hidup (AIUEO) Contoh : Sekolah

Strip = Huruf mati (BCDEFGHJKL ….dst) O3 + A1 + COH =H3 + ECO2 + AF – U4

Sandi Bintang

Sandi Jepang

Contoh : D A H I

Sandi UdangKuncinya : dibaca dari belakangContoh : Manusia selalu ingin jadi penguasa

ASAUGNEP IDAJ NIGNI ULALES AISUNAM Sandi Bunga

A = 21 H = 28 O = 35 V = 42B = 22 I = 29 P = 36 W = 43C = 23 J = 30 Q = 37 X = 44D = 24 K = 31 R = 38 Y = 45E = 25 L = 32 S = 39 Z = 46F = 26 M = 33 T = 40G = 27 N = 34 U = 41

A = 21 H = 28 O = 35 V = 42B = 22 I = 29 P = 36 W = 43C = 23 J = 30 Q = 37 X = 44D = 24 K = 31 R = 38 Y = 45E = 25 L = 32 S = 39 Z = 46F = 26 M = 33 T = 40G = 27 N = 34 U = 41

Page 6: Book Pramuka

6

Sandi Rumah

Sandi Angka Bertingkat

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41

T U V W X Y Z43 45 47 49 51 53 55Contoh : MADRASAH

19.5.11.39.5.41.5.19

Sandi Angka BergandaA = 1 = 27 H = 8 = 34 O = 15 = 41 V = 22 = 48B = 2 = 28 I = 9 = 35 P = 16 = 42 W = 23 = 49C = 3 = 29 J = 10= 36 Q = 17 = 43 X = 24 = 50D = 4 = 30 K = 11= 37 R = 18 = 44 Y = 25 = 51E = 5 = 31 L = 12= 38 S = 19 = 45 Z = 26 = 52F = 6 = 32 M = 13= 39 T = 20 = 46G = 7 = 33 N = 14= 40 U = 21 = 47

Sandi Kordinat (Semur Limpa)

S E M U RL A B C D EI F G H I JM K L M N OP P Q R S TA U V W X YZ

Sandi Huruf BesarKuncinya : Hanya huruf besarContoh : A K U

mukA kaKak lUka

Sandi Kotak I Sandi Kotak IIA B. C D. E F. A B. C.. D E. F.. G H. I..G H. I J. K L. J K. L.. M N. O.. P Q. R..M N. O P. Q R. S T. U.. V W. X.. Y Z.

Contoh Sandi Kotak I = T I T I K

Contoh Sandi Kotak II = K O M A

Contoh : N O T E S

UM. RM. RP. RL. UP

Page 7: Book Pramuka

7

Sandi Gambar

Sandi Aljabar

1 2 3 4 5 6 7A a b c d e f GB h i j k l m nX o p q r s t uY v w x y z . ,

Sandi Jam

Contoh : M U B E S10.00 – 12.00 – 07.15 – 08.00 – 11.30

Sandi DemokrasiKuncinya :- D E M O K R A S I

1 2 3 4 5 6 7 8 9

o Angka tulis hurufo Huruf tulis angka

Sandi AN

A B C D E F G H I J K L MN O P Q R S T U V W X Y Z

Sandi AZ

A B C D E F G H I J K L MZ Y X W V U T S R Q P O N

Sandi Abjad/alpabet

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y ZZ Y X W V U T S R Q P O N M L K J I H G F E D C B A

Contoh : AFFIF AMRULLAHZUURU ZNIFOOZS

Sandi ANDContoh : - B E R L O M B A

BAND ANDE RAND LAND ANDO MAND BAND ANDA

A = 07.00 H = 08.45 O = 10.30 V = 12.15B = 07.15 I = 09.00 P = 10.45 W = 12.30C = 07.30 J = 09.15 Q = 11.00 X = 12.45D = 07.45 K = 09.30 R = 11.15 Y = 13.00E = 08.00 L = 09.45 S = 11.30 Z = 13.15F = 08.15 M = 10.00 T = 11.45G = 08.30 N = 10.15 U = 12.00

Contoh : R A N J A U

X4 + A1 + B7 – B3 = A1 + X7

Contoh : DEWAN KERJA DAERAH12W7N 526J7 1726H

Contoh Sandi AN : - KEMBANGAN UTARAXRZONATNA HGNEN

Ket : Cara menterjemahkan Sandi AZ samaseperti Sandi AN

Page 8: Book Pramuka

8

Sandi kataKuncinya : BUN (dapat diuba)Contoh : A R J U N A

BUNAR JUBUN NABUN

Sandi Tersembunyi/Rahasiaa) Dengan Air Jeruk

- Cara membuat : Berita ditulis di kertas dengan air jeruk kemudian dikeringkan- Cara membacanya : Kertas dipanaskan dengan api dengan cara digosok -gosok

b) Dengan Abu- Cara membuat : Berita ditulis dengan air jeruk kemudian dikeringkan- Cara membacanya : Kertas digosok berlahan-lahan dengan abu rokok

c) Dengan cuka- Berita ditulsi dengan air cuka kemudian dikeringkan- Kertas dipanaskan dengan api dengan cara digosok -gosok

7. KOMPAS DAN MATA ANGIN

Bagian-Bagian Penting Dari Kompas1. Dial : Permukaan kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata angin2. Visir : Lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran3. Kaca Pembesar : Digunakan untuk melihat derajat kompas4. Jarum Penunjuk : Alat yang menunjuk utara magnet5. Alat Penyangkut : Tempat ibu jari untuk menopang kompas saat membidik6. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45 0 yang dapat di putar

Apa Itu KompasKompas ialah alat yang berbentuk bulat untuk menetapkan a tau menunjukan arah mata angin.Benda-benda yang dapat digunakan untuk menentukan arah mata angin sebagai berikut :

1. Matahari (terbit dari timur dan terbenam dibarat)2. Masjid (sebagai kiblat menghadap barat laut)3. Bintang (rasi bintang pada malam hari)4. Silet (jika diapungkan di atas air)5. Kuburan Islam (batu nisan membujur dari utara keselatan)

Angka atau satuan angka yang dinyatakan dalam derajatadalah berdasarkan mata angin seperti bagan berikut ini.Perbedaannya terletak pada :- Cara membaca kompas ialah dalam posisi

mendatar/harizontal- Cara membaca mata angin ialah dalam posisi

vertical/tegak lurus

Page 9: Book Pramuka

9

Cara Membaca KompasAngka di atas dial dibagi dalam satuan derajat antara lain :

00 450 900 1350 1800 2250 2700 3150 3600

Di luar /di dalam lingkaran dial terdapat huruf :N (North/utara); E (East/timur); W (West/barat); S (South/selatan)

Untuk menghindari keragu -raguan istilah asing tersebut kita pergunakan angka saja sebagai contoh :- North East = Timur Laut = 450 - East = Timur = 900

- South East = Tenggara = 1350 - South = Selatan = 1800

- South West = Barat Daya = 2250 - West = Barat = 2700

- North West = Barat laut = 3250 - North = Utara = 3600

Cara Menggunakan Kompas

1. Letakkan kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum kompas tidak bergerak makajarum tersebut akan menunjukkan arag Utara Magnet

2. Bidik sasaran melalui visir melalui celah pada kaca pembesar setelah itu miringkan kaca pembesarkira-kira bersudut 500 dengan kaca dial

Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai berikut :a. Membidik kearah visir, membidik sasaranb. Mengintai derajat kompas pada dial

3. Apabila visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yangterdapat pada tutup dial kearah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melaluikaca pembesar

4. Apabila sasaran bidik 30 0 bidiklah kearah 300, sebelum menuju sasaran, tetapkan dahulu titiksasaran sepanjang jalur 30 0. Carilah suatu benda yang paling tinggi diantara benda -bendadisekitarnya, ini sangat perlu sebab route ke 30 0 tidak selalu datar. Kadang kala berpecah belah,ditempat seperti itu kita melambung (keluar dari route) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30 0

tersebut.5. Sebelum bergerak kearah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu sasaran balik/back

reading agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.

Page 10: Book Pramuka

10

Rumus Sasaran Balik- Apabila sasaran kurang dari 180 0 = ditambah 1800

00 1800 = X + 1800

- Apabila sasaran lebih dari 180 0 = dikurang 1800

1800 3600 = X - 1800

Contoh : Sasaran bidik 300 Sasaran balik 30 + 180 = 210 0

Sasaran bidik 2000 Sasaran balik 200 – 180 = 200

8. TALI TEMALI1. Simpul Pangkal

Sebagai permulaan ikatan dan jugadigunakan sebagai pengikat tiang ataupasak pada tenda agar tidak mudahtergeser.

2. Simpul TiangUntuk mengikat leher binatang agar tidak tercekik dan juga bisadigunakan untuk mengkikat tiang ujung tenda atau pasak yangberlobang

3. Simpul NelayanDigunakan untuk mengikat pada lobang di ujung pojok tenda

4. Simpul Jangkar/PrusikUntuk membuat tandu darurat atau mengikat ember atau timba dan bisajuga yntuk mengkikat lubang dipinggir tenda agar kencang atau tegang.Sifat simpul ini menjepit bila mendap at beban atau tekanan, serta mudahdigeser bila tidak mendapat tekanan atau beban.

5. Simpul MatiUntuk menyambung dua tali yang samabesarnya, perhatikan benar -benar letak ujung adan b pada gambar 1 adan 2, apabila salahmenaruhnya maka simpul yang terja di itu tidakakan memenuhi syarat dan tekanannya punkurang kuat.

6. Simpul Erat

Untuk memendekkan tali tanpa harus memotong.

7. Simpul AnyamUntuk menyambung duatali yang tidak samabesarnya dalam kondisikering

Page 11: Book Pramuka

11

8. Simpul Anyam Berganda

Untuk menyambung dua tali yang sangat jauh bedanya dalam kondisikering ataupun basah. Menyumbatnya sama dengan simpul anyam, tetapibelitannya dilakukan dua kali

9. Simpul Tarik

Untuk mengikat tali pengikat binatang kepadasebuah tonggak yang mudah dilepaskansecepat-cepatnya.Caranya : Pengang A (buka ujung tali) dan

masukan ke L seperti terlihat pada Gb 2, kemudian a dimasukan kedalam sosok yang terbuat oleh Adiatas L seperti terlihat pada Gb 3. Gb 4. Hasilnya dan apabila a ditarik maka simpul itu akan terlepasseluruhnya.

10. Simpul Kursi

Untuk mengangkat orang pingsan daribawah ke atas atau sebaliknya.

11. Simpul Kupu-kupu

Sebagai pegangan untuk menarik benda yangberat dan besar, juga digunakan sebagaipengaman atau penyambung pada tali adayang rusak.

12. Simpul KembarUntuk menyambung dua utas tali yang sama besardan dalam kondisi basah atau licin

13. Simpul Tambat / Ikatan Balok

Untuk memulai suatu ikatan. Simpul inimempunyai sifat menjerat dan digunakan untukmenjerat atau menarik balok.

14. Simpul LassoUntuk menjerat binatang.

Page 12: Book Pramuka

12

15. Simpul Tangga Tali / Angka Delapan

Untuk membuat tangga tali

16. Simpul Hidup

Agar ikatan mudah dibuka kembali dan juga untuk mengiklat tiang

17. Simpul Tetap

Untuk mengikat tiang lebih lama

18. Simpul Ujung Tali

Simpul ini digunakan pada akhir gulungan/pintalan tali agar pintalan tali tidak lepas19. Simpul guling

Untuk mengikat tiang

20. Anyam Rantai

21. Tali Pikulan 22. Ikatan Penegang

23. Cara Mengikat Balok 24. Buah Baju

Page 13: Book Pramuka

13

25. Cincin Kacu 26. Ikatan Canggah/Sambungan Sejajar

27. Ikatan Silang

28. Ikatan Palang

29. Menganyam Tali

30. Simpul Gulung

Page 14: Book Pramuka

14

31. Simpul Turki

32. Anyaman Ujung 33. Cara Mengangkat Tiang

34. Anyaman Mata

Page 15: Book Pramuka

15

9. JENIS TIANG, PASAK DAN CONTOH TENDA YANG SUDAH DIDIRIKAN BESERTA IKATANNYA

35. Anyaman Pendek

36. Kaki Tiga

Page 16: Book Pramuka

16

10. MACAM-MACAM TENDA, GAPURA, MENARA PANDANG, JEMBATAN PENYEMBARANGAN

Page 17: Book Pramuka

17

11. MEMANCINGSalah satu memperoleh bahan makanan protein yaitu dengan memancing ikan. Hal ini dapat dilakukan jikaditempat kita berkemah terdapat sumber kehidupan di air atau ikan seperti sungai atau laut. Karena itudalam berkemah jangan lupakan mata kail, benang sebagai salah satu peralatan survival. untukpancingannya dan pengapungnya bisa diperoleh di alam. Jika tidak mau repot -repot mencari pancingandan pengapungnya, dapat dis iapkan sebelum berangkat menuju perkemahan dan alat pancing itu tidakmerepotkan jik adibawa dan tidak memerlukan tempat khusus. Untuk membuat pancing yang murahhanya dibutuhkan bahan-bahan berupa :a. Kaleng bekas minuman e. Spool (kili-kili atau gelondongan)b. Selotif kuat/lakban f. Mata Kailc. Pengapung dari kabus atau kayu g. Sinker (timah pemberat kail)d. Benang/snur + 12 cm h. gabus atau prop botol

Page 18: Book Pramuka

18

12. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)memberi pertolongan pertama pada kecelakaan bukan berarti menyembuhkan korban kecelakaan, tetapihanya sekedar untuk :- Meringankan penderita korban- Mencegah memberatnya pendarahan- Memberikan semangat penyembuhan/hidup korban

Kewajiban berikut adalah menyerahkan penderita kepada petugas medis yang lebih ahli secep atnya :

Cara Memberikan Pertolongan1. Tolonglah korban kecelakaan sedapat mungkin di tempat kejadian2. Jangan tergesa-gesa dalam melakukan tindakan pertolongan, bertindaklah dengan tenang, dan

hati-hati agar tindakan kita tidak lebih membahayakan/memberatkan penderita.3. Periksalah keadaan korban

- Warna wajah penderita- Bernafas teratur, tidak teratur, atau tidak bernafas- Periksa denyut nadi- Keadaan luka (memar, patah tulang, atau pendarahan)

4. Mintalah seseorang segera menghubungi dokter atau para medis lainnya yan g terdekat, jika perluminta pertolongan ambulan. Hubungi juga polisi jika kecelakaan tersebut kecelakaan lalu lintas

5. Bertindak seperlunya menurut kemampuan dan kecakapan kita sampai pertolongan yangdiharapkan tiba di tempat kejadian

6. Jaga agar tidak banyak orang berkerumun terlalu dekat dengan penderita sehingga akanmengganggu pernafasan dan tindakan pertolongan kepada penderita

7. Pakaian yang terlalu ketat agar dilepas atau dikendurkan guna memudahkan pernafasab danpertolongan

8. Jangan meninggalkan penderit a sebelum diserahkan kepada yang bertanggung jawab ataukepada para medis yang menolong.

Page 19: Book Pramuka

19

Pertolongan Terhadap Luka Ringan1. Luka Bakar

Olesi luka segera dengan vaselin, mentega atau minyak kelapa, luka perlu di tutup dengan perbankasa

2. Pendarahan HidungDudukkan penderita dengan menengadah, tekan hidungnya tepat pada batas tulang hidung, jikadarah tetap mengalir taruhlah es atau kain basah pada batang hidung penderita, usahakan agarpenderita selalu menengadah

3. Luka BerdarahBersihkan terlebih dahulu luka tersebut sedapat mungkin dengan betadin, obati luka tersebutdengan yodium atau merkurochrom. Usahan agar luka tersebut tidak basah kena air

4. Tersengat LebahCabutlah sengatan itu dengan jari tangan atau pinset, obati luka dengan cuka atau getah bawangmerah

5. Gigitan Ular BerbisaUsahakan agar bisa ular tidak mengalir bersama darah kedalam jantung yang bisa berakibat fatal,ikat bagian badan agak keatas dari luka gigitan ular dengan sapu tangan, tali atau sejenisnya, agaraliran darah menuju jantung terhamba t, jika mulut kita tidak ada luka hisaplah bekas gigitan.

Perawatan Penderita Pingsan1. Pingsan Dalam Barisan

Disebabkan karena kurang darah, lelah, stress/takut, kurang tidur, kurang makan/minum, atautidak tahan melihat darah. Baringkan penderita ditempat teduh dan datar, jika mungkin dengankepala rendah. Buka baju bagian atas serta pakaian lain yang ketat. Bila penderita muntah,miringkan kepalanya, kompres kepalanya dengan air dingin, jika sudah sadar berikan minumanhangat dan manis.

2. Pingsan Karena Sengatan PanasDisebabkan karena terlalu lama berada di tempat panas, sehingga kelenjar keringat tidak mampumengeluarkan keringat, dinginkan tubuh penderita dengan membawanya ketempat teduh,banyak angin, kompres badannya dengan air dingin/es. Pijitl ah telapak kaki dan tangan agarpenderita tidak menggigil, setelah suhu badan menurun kirim penderita kerumah sakit terdekatkarena memerlukan perawatan lebih dari satu hari.

3. Pingsan Karena ShockSecara umum karena tidak tahan melihat darah, baringkan pend erita dengan kepala rendahkecuali jika penderita gegat otak atau patah tulang kepala, tarik lidah penderita keluar, bersihkanmulut dan hidung dari sumbatan, selimuti tubuhnya, hentikan pendarahan bila ada, pasang bidaibila ada, pasang bidai bila patah t ulang, bawa segera kerumah sakit terdekat

4. Pingsan Karena Pendarahan Otak Terjadi Pada Penderita Darah TinggiPenderita merasa sakit kepala , mual, kadang-kadang muntah segera bawa kerumah sakit, bilamasih sadar, dapat diberi aspirin untuk mengurangi rasa sakit

5. Pingsan Karena KeracunanCarilah racun penyebabnya, dari batang -batang tersisa atau botol. Bersihkan saluran pernafasanpenderita dari kotoran, lendir, atau muntahan. Jika diperlukan pernafasan buatan berikan dengancara lain jangan dari mulut ke mul ut. Bila racun tidak dikenali sementara berikan norit, putihtelur, susu, dan air sebanyak -banyaknya untuk melunakkan racun dan kirim segera kerumah sakitterdekat.

6. Pingsan Karena Keracunan AlkoholKematian dapat terjadi karena kelumpuhan pernafasan, usaha kan agar penderita bisa muntah,pembilasan lambung dengan larutan soda kue (1 sendok teh dalam larutan segelas air) setiap satujam. Minumkan kopi pekat, bantu pernafasan buatan, selimuti tubuh penderita, bawa penderitakerumah sakit terdekat.

7. Pingsan Karena TenggelamPernafasan dapat terhenti karena kemasukan air , hal utama yang harus dilakukan adalahmembantu pernafasan buatan, raba denyut nadi leher, apabila terhenti lakukan tindakanpemijitan jantung dengan segera. Tindakan ini harus dilakukan sampai pe nderita sadar kembaliatau tidak tertolong, jika penderita mulai sadar ia akan memuntahkan air yang tertelan, miringkan

Page 20: Book Pramuka

20

segera kepalanya agar muntahan tidak tertelan keparu -paru, segera bawa korban ke dokterterdekat untuk mencegak infeksi paru -paru

8. Pingsan Karena Alur ListrikPingsan akibat terkena arus listrik dapar berlangsung lama, meskipun pernafasan terhenti denyutnadi biasanya masih terasa, lepaskan penderita dari kabel atau sumber arus listrik, matikansumber arus listrik, usahakan kabel terlepas d ari korban, pergunakan galah kayu yang kering,lapisi tangan dengan air kering, baringkan diatas papan yang kering dan pakailah alas kaki karetpada saat menangani korban, yakinilah bahwa korban terbebas dari arus listrik, berikan segerapernafasan buatan sampai pernafasan kembali norma, setelah sadar bawa segera kerumah sakitterdekat, karena bahaya pernafasan atau akibat lain dijantung dapat timbul kemudian.

13. PERNAPASAN BUATAN

Jalan Nafas Tersumbat :

Korban tidak sadar dan terbaring terlentang dengan posisi kepalanormal, mengakibatkan lidah dapat tertarik kedalam.

Jangan meletakkan sesuatu dibawah kepala karena hanya akanmemperburuk keadaan.

Jalan Nafas Terbuka :

Letakkan satu tangan dibawah l eher korban dan angkat ke atas.Dorong kepalanya kebelakang dengan tangan yang lain diatas dahinya.

Pada posisi di samping, lidah tertarik ke atas jalan nafas akan terbuka.

Hati-hati :- Penderita tidak sadar dalam posisi duduk akan tersumbat oleh lidahnya sendiri.- Penderita dengan luka berat di daerah punggung dan daerah leher- Mengeluarkan penderita yang tidak sadar dari dalam mobil

Menilai dan Memeriksa Pernafasan- Angkat kepala dan kemudian tarik kebelakang untuk membuka jalan nafas- Perhatikan dada korban- Punggung, tangan atau pipi penolong diletakkan diatas mulut dan hidung korbanBernafas : Melihat, dada korban bergerak

Mendengar, Menghirup dan menghembuskan nafasMerasa, Udara pernafasan dihembuskan ke punggung tangan atau pipi

Page 21: Book Pramuka

21

Tindakan Pada keadaan Gawat Darurat1. Tentukan apakah korban tidak sadar

Tidak mungkin membangunkan korban yang tidak sadar dengan menyentuh atau memanggilnya2. Buka jalan nafas

Angkat kepala korban yang tidak sadar ke atas dengan meletakkan satu tangan di bawah lehernyadan dorong kepalanya kebelakang dengan tangan yang lain di atas dahinya (pada orang dewasa).Pertahankan supaya kepala tetap pada posisi ini.

3. Tindakan selanjutnya tergantung pada korban itu sendiri Korban bernafas cukup

Tindakan : Letakkan korban dalam posisi miring (menyamping), dan posisi leher dankepala tetap dipertahankan seperti nomor 2. Di atas

Tindakan Pernafasan BuatanMula-mula pernafasan buatan dilakukan 3 -5 kali cepat dan dalam, kemudian segera rabadenyut nadi karotis (daerah leher bagian samping).

4. -Denyut Nadi Karotis teraba , pernafasan buatan diteruskan sampai terjadi pernafasan spontanatau diambil alih oleh yang lebih ahli;-Denyut Nadi Karotis Tidak Teraba , terdapat gangguan fungsi jantung yang disebut henti jantungdan harus dilakukan pernafasan buatan dan kompresi jantung luar.

Cara Memberi Pernafasan Buatan

Korban tidak sadar

Pernafasan : tidak ada/lemah/tidak teratur

Pernafasan Buatan SegeraDi Mulai

Page 22: Book Pramuka

22

a. Mulut Ke Mulut- Angkat kepala korban untuk membuka jalan nafas . Tutup rapat

hidung korban dengan jari jari anda dan tarik nafas dalam -dalam- Tempelkan dan ketatkan bibir anda di sekeliling mulut korban,

tiupkan udara kedalam paru -parunya dan perhatikan dadakorban, bila dada korban naik, berarti udara telah mencapaiparu-paru

- Lepaskan bibir anda supaya terjadi pengeluaran udara secarapasif dari paru-paru. Perhatikan dada korban akan mengecil.Ambillah nafas sebelum anda meniupkan udara ke dalam paru -paru korban lagi.

Secara teratur tiupkan udara kedalam paru -paru korban denganfrekuensi/kecepatan pernafasan normal, teruskan sampaikorban mulai bernafas atau anda digantikan oleh orang lain yangmenguasai pernafasan buatan.

b. Masker Ke MaskerBila ada muntahan atau perdarahan dari luka -luka di muka atau di tenggorokan, banyak or ang tidakmau melakukan pernafasan mulut ke mulut. Masker akan sangat berguna karena menghindarkankontak langsung ke mulut . Selain itu udara akan masuk melalui mulut maupun hidung, tapi janganmembuang waktu mencari -cari masker yang tidak tersedia dengan segera.

Bagaimana Cara Menggunakan Masker

- Angkat kepala korban ke belakang, letakkan masker sehingga menutupi mulut, dan hidung. Ujungbulat masker terletak di depan dan yang berujung di atas hidung

- Gunakan kedua tangan untuk menjadi posisi masker, usahakan menjaga agar jalan nafas terbuka.Tekan masker pada muka dengan kedua ibu jari di atas kedua masker. Dorong rahang bawah korbanke depan dengan ujung-ujung jari anda dibawah tulang rahang tepat sedikit dibawah daun telinga.Jaga supaya kepala korban tetap terangkat kebelakang (ekstensi).

- Lepas mulut anda dari masker ambillah nafas sementara ke luar dari paru -paru korban

Pernafasan Buatan Untuk Bayi

Tiupkan sedikit udara dalam waktu yang cepat.

- Mulut ke mulut dan hidung; tutup mulut dan hidung korban dengan mulut anda

Setiap detik sangat berharga!

Lebih cepat dimulai, lebih besar kemungkinan berhasil

Kehilangan Waktu Berarti

Mengurangi Kesempatan Hidup !!!

Page 23: Book Pramuka

23

Mulut ke masker : Pakai masker yang khusus untuk bayi

Bersihkan Mulut dan TenggorokanBila dada tidak berkembang ketika anda meniupkan udara melalui m ulut korban sementara kepala korbanbenar-benar terangkat ke belakang, berarti udara tidak mencapai paru -paru korban. Ini biasanyadesebabkan oleh benda asing yang menyumbat jalan nafas.Benda-benda asing yang dapat terlihat seperti muntah, darah, gigi yan g tanggal dan sebagainya, harusdikeluarkan dari mulut dan kerongkongannya. Miringkan korban dan buka mulutnya, sisipkan dari tangandan telunjuk dan tarik keluar benda -benda asing gerak menyapu.

14. GANGGUAN FUNGSI JANTUNG

Henti JantungCara mengenal henti jantung.1. Tidak sadar2. Tidak terabanya nadi karotis3. Henti nafas4. Tampak seperti mati5. Orang-orangan mata melebar6. Warna kulit pucat sampai kelabu

Jika nomor 1 dan 2. Positif, pasti terdapat henti jantung!!

Kompresi Jantung Luar

- Pada orang dewasa; korban diletakkanditempat yang keras dan rata, pangkal telapaktangan anda ditindihkan satu sama lain dandiletakkan dua jari diatas ujung tulang dadakorban. Ditekan sedalam 3 -5 cm kearah tulangbelakang korban dengan kecepatan 60 kali permenit.

Page 24: Book Pramuka

24

- Pada anak-anak; korban diletakkan ditempat yang keras danrata, sebelah dari pangkal telapak tangan diletakkandipertengahan tulang dada. Ditekan sedalam 2 -3 cm ke arahtulang belakang dengan kecepatan + 100 kali per menit.

- Pada Bayi; punggung korban diletakkan dikedua telapaktangan, kedua ibu jari dipertengahan tulang dada. Kedua ibujari tersebut ditekan kearah tulang belakang 1 -2 cmsebanyak 100-200 kali per menit

- Cara lain; penekanan dilakukan dengan ujung jari telunjukdan jari tangan.

Tekhnik Kombinasi Kompresi Jantung Luar Dengan Pernafasan Buatan- Dengan satu penolong;

Setiap 15 kali kompresi jantung luar, diikuti 2 kali pernafasan buatan.

- Dengan dua penolong;Setiap 5 kali kompresi jantung luar, diikuti 1 kali pernafasan buatan. Disuni kompresi tidakterputus-putus.

Dengan satu penolong, sewaktu memberikan pernafasan buatan kompresi jantung luar terhenti.Sedangkan dengan dua penolong; pernafasan buatan diberikan/diselipkan diantara kompresi ke -5 & ke- 6

Teknik kombinasi ini dinyatakan berhasil kalau ada tanda -tanda : Nadi karotis mulai berdenytut,pernafasan mulai spontan dan kulit yang tadinya berwarna keabu -abuan mulai menjadi merah. Biladenyut karotis sudah timbul teratur, maka kompresi dapat dihentikan tetapi pe rnafasan buatan tetapditeruskan sampai timbul nafas spontan.

Page 25: Book Pramuka

25

Bila orang-orangan mata tetap lebar, warna kulit tetap pucat kelabu dan resusitasi sudahberlangsung 85-30 menit, maka resusitasi dihentikan.

Bila orang-orangan mata mengecil, warna kulit menj adi kemerah-merahan, tetapi denyut karotisbelum teraba, maka kompresi jantung dan pernafasan buatan tetap diteruskan dan bawa korban kerumahsakit secepatnya.

SKEMA TINDAKAN RESUSITASI

Tidak Sadar Bebaskan jalan nafas!!

Nafas ?

Ada Tidak Ada

Pertahankan posisi yg baik Pernafasan Buatan 3-5 Kali

Nadi Karotis ?

Ada Tidak Ada

Tekhnik KombinasiPernafasan Buatan

- 12-20 kali/menit (Dewasa)- 20-30 kali/menit (anak-bayi)

15. MENGHENTIKAN PENDARAHANCara : 1. Menelan dengan jari tangan

2. Penekanan dengan kain bersih/sapu tangan pada luka3. Balu tekan4. Tomiket – hanya pada keadaan tertentu.

i. Menekan Dengan Jari TanganPembuluh darah yang dekat pada permukaan kulit ditekan dengan jari.

Dengan menekan pembuluh darah antara jari dan tulang, maka pendarahan akan berhenti.

1 penolong

2 penolong Kompresi JantungLuar DenganPernafasan Buatan.

Page 26: Book Pramuka

26

Pada satu sisi badan manusia terdapat 6 titik pembuluh darah yang dapat ditekan dengan jari.ii. Penekanan Dengan kain Bersih/Sapu Tangan

- Sapu tangan yang sudah disetrika dan belum dipakai , dilipat bagian dalam dianggap bersih- Letakkan bagian yang bersih tersebut langsung di atas luka dan tekanlah- Perdarahan dapat terhenti dan pencemaran oleh kuman -kuman dapat dihindarkan.

iii. Balut Tekan

Page 27: Book Pramuka

27

iv. TorniketPemasangan torniket hanya pada keadaan tertentu, yaitu bilaanggota badan atas (tangan) atau anggota badan bawah(kaki) terputus.- Tutup ujung t ungkai yang putus dengan kain bersih.- Bagiantangan/kaki yang putus dimasukkan kedalam

kantong plastik yang berisi es dan dibawa bersama -samakerumah sakit.

16. SYOK/SHOCKTanda-tandanya : 1. Kulit (Pucat, Dingin, Basah)

2. Gelisah3. Haus4. Hitungan denyut nadi lebih dari 100 kali5. Nafas cepat6. Orang-orangan mata (pupil) melebar.

Tindakan :- Tidurkan penderita terlentang dengan kaki lebih tinggi dari pada kepala- Kendorkan pakaian penderita- Badan ditutupi dengan selimut- Jangan diberi minum

17. BALUT-BIDAITujuan : Mencegah atau menghinda ri terjadinyacemar karena pencemaran kuman suatu luka.Alat : - Kain segitiga

- Perban- Balut Cepat

Page 28: Book Pramuka

28

Page 29: Book Pramuka

29

Cara Membalut Dengan Teknik “Angka 8”.

BidaiBidai merupakan alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan (fiksasi) tulang yang patah.

Tujuan : Mencegah pergerakan tulang yang patahSyarat : - Bidai harus mempertahankan kedudukan dua sendi tulang di dekat tulang yang patah

- Tidak boleh terlalu kencang/k etat, karena akan merusak jaringan tubuhAlat : - Anggota badan sendiri

- Papan, bambu, dahan- Karton, majalah, kain- Bantal, Guling, selimut- “Air Splint”

- “Vacum matras”

Kain segitiga sebagai alat untuk menggendong anggota badan atas (tangan) jika terjadi luka.

Page 30: Book Pramuka

30

Page 31: Book Pramuka

31

Mitella untuk menggantung lenganyang cidera

Page 32: Book Pramuka

32

18. TRANSPORTASIMemindahkan penderita gawat darurat dari satu tempat ke tempat yang lain.Syarat : - Keadaan stabil

- Jalan nafas dijamin terbuka/bebas- Monitor (pengawasan ketat) dari Jantung, Nadi, Paru-paru

Page 33: Book Pramuka

33

Page 34: Book Pramuka

34

19. MENAKSIR1. Ukuran Badan

Pada suatu saat kita perlu mengukur sesuatu, sedang disekitar kita tidak terdapat alat pengukurkarena itu sangat penting untuk mengetahui ukuran badan kita sendiri.Ukuran badan yang perlu diketahui adalah :a. Tinggi Badan ………………………….. Cm h. Panjang Lengan ……………………………….. cmb. Berat Badan ……………………………Kg i. Panjang Depa ……………………………………..cm

TIGA ORANG

Page 35: Book Pramuka

35

c. Lingkaran kepala ………………………….cm j. Lingkaran Pinggang …………………………….cmd. Ukuran Topi Nomor ………………………. K. Tinggi Pinggang ………………………………….cme. Panjang Langkah ……………………………cm l. Panjang Jengkal ……………………………………cmf. Panjang Telapak Kaki ……………………..cm m. Lebar Bahu ………………………………………...cmg. Ukuran sepatu ……………………………… n. Ukuran baju Nomor ……………………………..h. Panjang Telunjuk …………………………..cm o.ukuran baju nomor ………………………………

2. Menaksir Lebar Sungai

3. Menaksir Tinggi

AB : DE = CA :CDAB = CA X DE

CD

Keterangan : CD = Jarak menaksir dengan tongkat

AD = Jarak tongkat dengan pohon

AC = CD +AD

DE = Panjang Tongkat

AB = Tinggi Pohon

4. Menaksir Jarak (perjalanan)a. Satu langkah biasa + 2 ¼ Kakib. Setiap 120 langkah + 100 yardc. Langkah berjalan cepat lebih pendek dari langkah berjalan perlahand. Menghitung jarak dapat dihitung dengan kecepatan suara, yaitu kecepatan suara sama dengan

jumlah hari dalam setahun (365 hari)e. Menaksir jarak perjalanan dapat dipergunakan waktu lamanya berjalan yaitu setiap 4 mil = 1 jamf. Menaksir jarak dengan pandangan

1. Pada jarak 50 yard mulut dan mata nampak2. Pada jarak 100 yard mata seperti titik3. Pada jarak 200 yard kancing dan bagian dari atribut pakaian masih nampak kelihatan4. Pada jarak 300 yard raut muka dapat terlihat5. Pada jarak 500 yard warna seraga m dapat diketahui6. Pada jarak yang lebih dari tersebut, carilah titik tengah dari benda tersebut

5. Menaksir Cuacaa. Merah pada waktu malam = cuaca baikb. Merah pada waktu pagi = akan turun hujan

Page 36: Book Pramuka

36

c. Kuning pada waktu matahari terbenam = cuaca berangind. Kuning pucat pada waktu matahari terbenam = berarti hujane. Embun dari kabut pagi hari = cuaca bagusf. Matahari terbit dari awan yang rendah = cuaca baikg. Matahari terbit dari awan yang tinggi = cuaca beranginh. Awan halus = cuaca bagus

20. TUGAS POKOK GERAKAN PRAMUKAUraiannya :- Sasaran utama dalam menjalankan tugas adalah anak -anak dan pemuda, atau para pramuka yang

biasa disebut “Peserta didik”- Dengan melalui kegiatan kepramukaan, peserta didik dihantar menuju kesuatu tujuan, agar menjadi

manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur- Menyelenggarakan proses pendidikan dalam bentuk kegiatan -kegiatan yang menarik merupakan

tugas dan cara membina peserta didik melalui kepramukaan- Pembinaan yang dimaksud ditunjukan demi berkembangnya dan meningkatnya mutu kepribadian

peserta didik, mengenai mental, fisiknya, pengetahuannya, ketrampilannya, dan pengalamannya- Pelaksanaan pembinaan itu diatur dengan memperhatikan perkembangan rokhani dan jasmani

peserta didik, sehingga perlu adanya penggolongan menurut us ia : Golongan Siaga, Anggota berusia 7-10 tahun Golongan Penggalang, Anggota berusia 11-15 tahun Golongan Penegak, Anggota berusia 16-20 tahun Golongan Pandega, Anggota berusia 21-25 tahun

- Usaha pembinaan itu dilaksanakan dalam bentuk latihan -latihan secara tertib, teratur, contunue, danmeningkat. Untuk itu disusunlah semacam kurikulum pendidikan untuk dicapai oleh peserta didiksecara sukarela namun berencana disertai disiplin dan tanggung jawab pribadi dalam bentuk :a. S.K.U. (syarat-syarat kecakapan umum) yang wajib ditempuh oleh peserta didik menurut

golongan masing-masingb. S.K.K. (syarat-syarat kecakapan khusus) untuk ditempuh oleh peserta didik dalam rangka

memupuk minat dan bakatnya masing -masing- Metode yang digunakan untuk melaksanakan tugas pembi naan itu adalah :

a. Kesukarelaan, - kode kehormatan dalam bentuk janji dan ketentuan moral sistem beregu, - sistemsatuan terpisah untuk anggota putra dan putri, - sistem tanda kecakapan, - kegiatan menarik yangmengandung pendidikan, - penyesuaian dengan perkembangan rokhani dan jasmani anak -anakdan pemuda

b. Sistem Among (ajaran Ki Hajar Dewantara), dengan sikap lakunya yang khas Ing Ngarso Sung Tulodo : didepan jadi teladan Ing Madyo Mangun Karso : ditengah menggugah kemampuan Tut Wuri Handayani : dari belakang memberi dorongan

- Penyelenggaraan proses pembinaan itu dilaksanakan sebanyak -banyaknya dengan praktek dan secarapraktis, dengan menggunakan slogan : Leaning By Doing : belajar dengan banyak praktek/sambil mengerjakan Doing To Ear : belajar sambil memperoleh pendapatan dan penghasilan Earning to live : usaha menghasilkan untuk kebutuhan hidup Living to serve : hidup untuk berbakti dan mengabdi Leaning by teaching : belajar sambil mengajar

Page 37: Book Pramuka

37

STRUKTUR ORGANISASIGERAKAN PRAMUKA

Page 38: Book Pramuka

38

STRUKTUR ORGANISASI SAKA

Keterangan :INSTRUKTUR SAKASeorang yang memiliki keahlian atau pengalaman dalam suatu bidang yang sanggup ditugaskan untukmendidik/membina para anggota saka dalam bidang tersebutPAMONG SAKAPembina pramuka penegak yang memiliki minat/hobby dalam suatu bidang kegiatan sakaPEMIMPIN SAKASeorang anggota saka yang dipilih oleh seluruh anggota saka melalui musyawarah saka

SAKA (SATUAN KARYA)SAKA adalah satuan karya tempat berkumpulnya Penegak dan Pandega dalam mengikuti latihan

menurut kemampuan dan keahlian.SAKA terdapat beberapa macam satuan diantaranya sebagai berikut :

a. SAKA TARUNA BUMI yaitu satuan karya dibidang pertanianb. SAKA BAHARI yaitu satuan karya dibidang kelautanc. SAKA DIRGANTARA yaitu satuan karya dibidang angkasa/penerbangand. SAKA BAKTI HUSADA yaitu satuan karya dibidang kesehatane. SAKA KENCANA yaitu satuan karya dibidang keluarga berencana (KB)f. SAKA BHAYANGKARA yaitu satuan karya dib idang keamanan (kepolisian)g. SAKA WANA BAKTI

Page 39: Book Pramuka

39

21. JENIS-JENIS PERTEMUAN PRAMUKAA. Pertemuan Pramuka Siaga

Satu-satunya bentuk pertemuan pramuka siaga adalah Pesta Siaga. Pesta siaga ini dapatdiselenggarakan pada tingkat desa, kecamatan, dan cabang (kabupaten/kotamadya).1. Landasan dan bentuk kegiatan

a. Semua kegiatan dalam pesta siaga dilandasi jiwa pramuka seperti yang tersirat didalam satyadan dharma pramuka

b. Bentuknya dapat berupa rekreasi, permainan bersama, darmawisata, pasar/bazaar siaga,ketangkasan, dan ketrampilan, karnaval, perkemahan siang hari, pameran, pentas seni,budaya, dan lain-lain

2. SifatnyaPesta siaga bersifat hiburan/rekreasi, kreatif, riang gembira, serta kegiatan yang memerlukanbanyak gerak dan bergairah seperti perlombaan ketangkasan dan sebagainya.

3. Perencanaan, pengorganisasian dan tata laksananyaa. Perencanaannya meliputi bentuk, tujuan/maksud tempat dan waktu, susunan panitia,

prosedur kerja, perincian acara, syarat -syarat pesertaperlengkapan dan perbekalan, rencanabiaya, pengawasan, penilaian dan lain -lain

b. Pelaksanaannya dapat :- Antar gugus depan disatu lingkungan (desa) sekali dalam tiga bulan- Ditingkat kecamatan atau antar desa, sekali dalam enam bulan- Ditingkat cabang atau antar kecamatan, sekali setiap tahunPenyelenggaraan pesta siaga merupakan wewenang para pembina gugus depan untuktingkat desa, para ketua kwartir untuk tingkat kecamatan dan cabang

c. Pengawasan atas pelaksanaan pesta siaga dilakukan oleh suatu tim yang ditunjuk, sedangpenilaian ditugaskan pada suatu tim nilai. Data untuk penilaian didapat dari panitiapenyelenggara, dari peserta dan dari pihak -pihak lain yang terlibat dalam pesta siaga itu,sehingga hasilnya dapat objektif.

B. Pertemuan Pramuka PenggalangJamboreJambore dapat dilaksanakan untuk tingkat nasional, daerah, cabang, dan tingkat ranting ataukecamatan. Perencanaan pengorganisasian dan tata laksana perkemahan besar penggalang(jambore) ini dapat diatur sebagai berikut :

Page 40: Book Pramuka

40

Perencanaan dan Persiapan1. Medan dan tingkat perkemahan besar yang akan dila ksanakan2. Sasaran dan manfaat3. Tempat dan waktu penyelenggaraan4. Susunan panitia (tugas pokok, struktur, organisasi, personalia, pembagian kerja dan

sebagainya)5. Tahap-tahap pelaksanaan kerja6. Perincian acara dan bentuk kegiatan7. Ketentuan mengenai peserta dan persyaratannya8. Dukungan administrasi meliputi : perlengkapan dan perbekalan, rencana anggaran

(pembiayaan)9. Sistem transport dan komunikasi10. Pengawasan dan pengendalian11. Penelitian dan penilaian, dll

Persiapan untuk penyelenggaraan jambore harus diserasikan dengan keadaan. Praktek yangpraktis dan menyenangkan bagi para penggalang harus diusahakan sebanyak -banyaknya dandipersiapkan dengan sebaik -baiknya, tertib dan teratur dalam waktu yang cukup lama.Dalam hal ini perlu dilakukan : - tempat atau sasaran kegiatan, - perlengkapan atau alat -alatkegiatan, - jenis-jenis kegiatan dan pesertanya, - administrasi, - pembiayaan dan lain-lainnya.

Lomba TingkatLomba tingkat (LT) bertujuan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan

antar pramuka penggalang ser ta menguji kemampuannya dan kecakapan dalam sejumlahketrampilan dan tekhnis kepramukaan, sambil mengembangkan rasa cinta kepaada tanah air.

Selain jenis-jenis kegiatan yang dilombakan, diadakan j uga kegiatan yang bersifat baktipada masyarakat setempat, seperti memperbaiki jalan, jembatan, parit, membersihkan rumahibadah, serta kegiatan rekreatif seperti pentas seni, deklamasi dan sebagainya.Tingkat serta peserta lomba tingkat diatur sebagai berikut :1. Lomba Tingkat I (LT-1) diselenggarakan oleh gugus d epan, tanggung jawab dan wewenangnya

berada pada gugus depan itu sendiri. Peserta adalah para penggalang anggota regu padapasukan penggalang dalam gugus depan itu sendiri

2. Lomba Tingkat II (LT-II) diselenggarakan oleh tingkat kwartir ranting yang meliputi satuwilayah kecamatan. Wewenang dan tanggung jawab berada pada pimpinan kwarran itusendiri. Peserta adalah para pemenang LT -1 yang diselenggarakan gudep -gudep se-wilayahkecamatan

3. Lomba Tingkat III (LT-IIII) diselenggarakan oleh kwartir cabang atas wewen ang dan tanggungjawabnya, peserta adalah para pemenang LT -II yang diselenggarakan oleh kwarran se -wilayahkwartir cabang yang bersangkutan

4. Lomba Tingkat IV (LT-IV) diselenggarakan oleh kwartir ranting daerah atas wewenang dantanggung jawabnya, diikuti oleh pemenang LT-III yang diselenggarakan oleh kwartir -kwartircabang se-wilayah kwartir daerah yang bersangkutan.

5. Lomba Tingkat V (LT-V) diselenggarakan apabila dipandang perlu oleh kwartir nasional ataswewenang dan tanggung jawabnya, diikuti para pemenang LT-IV yang diselenggarakan olehkwartir-kwartir daerah se-Indonesia.

Adapun jenis-jenis yang diperlombakan dapat disusun seperti contoh sebagai berikut :

No. Bidang Kegiatan Macam-macam kegiatan Persentase1. Ketrampilan - Pionering Dasar, Semaphore, Morse,

- Sandi, Peta Pita, Peta Perjalanan- Panorama, Perkemahan, Masakan

Darurat

55 %

2. Ketangkasan - Menyambung Tali, Mendaki Tangga,- Mendaki, Menuruni Tebing

10 %

3. Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga

- Volley Ball, Melukis,- Cerdas Tangkas

15 %

4. Keagamaan - M.T.Q dan Shalat Berjamaah 10 %5. Bakti Masyarakat - Penghijauan dan Gotong Royong 10 %

Page 41: Book Pramuka

41

C. Pertemuan Pramuka PenegakUntuk anggota pramuka penegak/pandega, disediakan beberapa jenis pertemuan untuk berbagaikeperluan, pertemuan-pertemuan itu sebagai berikut :1. Perkemahan Wirakarya

PW berfungsi sebagai sarana untuk :a. Melaksanakan kegiatan nyata dalam rangka memberikan darma bakti pramuka

penegak/pandega kepada masyarakatb. Mengembangkan fisik, mental, penge tahuan, kecakapan, ketrampilan, dan pengalaman para

Penegak/pandegac. Menumbuhkan dan mempererat rasa persaudaraan diantara sesama peserta dan dengan

para pembinanya.Penyelenggaraan PW dapat dilakukan oleh dewan kerja penegak/pandega nasional

(DKN) bersama kwartir nasional dan diikuti oleh para penegak/pandega utusan kwartir -kwartir daerah yang dikordinir oleh dewan kerja penegak/pandega daerah (DKD). Untuktingkat daerah, diselenggarakan oleh DKD bersama kwartir daerah diikuti olehpenegak/pandega dari kwartir -kwartior cabang diwilayahnya yang d ikordinir oleh dewankerja penegak/pandega cabang (DKC). Untuk tingkat cabang diselenggarakan oleh DKCbersama kwartir cabang diikuti oleh penegak/pandega dari kwartir -kwartir rantingdiwilayahnya yang dikordinir oleh dewan kerja penegak/pandega ranting (D KR).

2. RaimunaRaimuna adalah pertemuan berbentuk perkemahan yang diselenggarakan untuk pramukapenegak/pandega yang berasal dari SAKA maupun sekolah -sekolah. Raimuna diselenggarakanuntuk membina dan mengembangkan persaudaraan dan persatuan dikalangan pramukapenegak/pandega dan memberikan kegiatan kreatif, rekreatif, dan produktif, yang bersifatedukatif, perbedaan antara PW dan Raimuna terletak pada bobot kegiatannya : pada PW bobotkegiatan produktif lebih berat dari pada kegiatan kreatif, dan rekreatif s edangkan Raimunakebalikannya.

3. MusppaniteraMusppanitera adalah forum musyawarah penegak dan pandega untuk membahas masalah -masalah organisasi, kegiatan/program kerja, anggaran dan sebagainya. Musppanitera diadakanmenurut tindakan yaitu :a. Musppanitera Nasional

Diadakan setiap 5 tahun , menjelang diselenggarakannya MUNAS pesertanya terdiri dariutusan-utusan DKD dengan membawa mandat dari kwartir daerahnya

b. Musppanitera DaerahDiadakan setiap 4 tahun, menjelang diadakan MUSDA pesertanya terdiri dari utusan -utusanDKC dengan membawa mandat dari kwartir cabangnya.

c. Musppanitera CabangDiadakan setiap 3 tahun, menjelang diadakan MUSCAB pesertanya para penegak dariambalan penegak (dewan kerja ambalan dari ranting)

Acara musppanitera disusun seperti acara musyawar ah lainnya, yaitu sekurang -kurangnyameliputi :- Laporan pertanggung jawaban kegiatan dan keuangan- Rancangan program kerja untuk masa bakti yang akan datang- Pemilihan dewan kerja baru dengan melalui pemilihan formatur

4. Pesta KaryaPesta karya adalah jenis pertemuan khusus bagi para penegak/pandega anggota SAKA, dengandemikian ada 5 macam pesta karya yaitu :a. Pesta Karya Taruna Bumi c. Pesta Karya Bhayangkara e. Pesta Karya Wanabaktib. Pesta Karya Dirgantara d. Pesta Karya Bahari

Page 42: Book Pramuka

42

22. CONTOH SUSUNAN UPACARA1. Pembukaan (pembacaan kalam ilahi)2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara, barisan disiapkan3. Penghormatan kepada pemimpin upacara, dipimpin oleh pasukan yang paling kanan4. Laporan masing-masing ketua kelompok5. Pembina upacara memasuki lapangan upacara6. Penghormatan umum kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin upacara7. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara siap dilaksanakan8. Pengibaran bendera merah -putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya9. Menyanyikan lagu Hymne Satya Dharma Pramuka10. Membaca Trisatya11. Amanat pembina upacara, pasukan disiapkan12. Pembacaan Do’a13. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan14. Penghormatan umum kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin upacara15. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara16. Laporan masing-masing ketua kelompok17. Penghormatan kepada pemimpin upacara dipimpin oleh pasukan yang paling kanan18. Pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara19. Pengumuman-pengumuman

23. Lambang THE WORLD ORGANIZATION O F THE SCOUT MOVEMENT (MOSM)a. Kompas melambangkan suatu peringatan bagi pramuka agar selalu

berbuat kebenaran dan dapat dipercaya seperti fungsi kompas, setiapmenjaga cita-citanya dan perannya sebagai pertunjuk jalan.

b. Tiga ujung simbol melambangkan tiga janji pramukac. Dua bintang melambangkan anggota pramuka berupaya untuk dapat

memberi penerangan dan menolong dalam kebenaran danpengetahuan

d. Tali melingkar yang ujungnya membentuk simpul mati melambangkanbahwa semua pramuka mengad akan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar pramukadiseluruh dunia.- Warna lambang putih melambangkan bahwa pramuka berhati suci- Warna dasar ungu melambangkan bahwa pramuka memiliki ketrampilan, kepemimpinan, dan

suka menolong orang lain.

24. TANDA PENGENAL1. Kelompok

Berbagai macam tanda pengenal gerakan pramuka, dikelompokkan dalam 5 kelompok yaitu :a. Tanda Umum c. Tanda Jabatan e. Tanda kehormatan (berbentuk bintang)b. Tanda Satuan d. Tanda Kecakapan

2. Macam-macam Tanda Umum

2 cm

2,6 cm 2 cm

T anda KepramukaanSedunia Putra(Boyscout)

T anda KepramukaanSedunia Pitri (Girls Guides)

Tanda Tutup Kepala Putra

Tanda Pelantikan Putra

Page 43: Book Pramuka

43

Setangan Leher (kachu)

3. Macam-macam Tanda Satuana. Tanda barung, tanda regu, tanda sangga, dan tanda satuan kecil lainnya.b. Tanda gudep, kwartir, dan majlis pembimbingc. Tanda krida dan tanda satuan karyad. Lencana daerah dan tanda daerah

4. Macam-macam Tanda Jabatana. Tanda pemimpin dan tanda wakil pemimpin barung, sangga, satuan karya, dan lainnyab. Tanda keanggotaan dewan kerja penegak dan pandegac. Tanda pembina dan tanda pemban tu pembina gudep, siaga, penggalang, dan lainnyad. Tanda pelatih pembina pramukae. Tanda andalan dan tanda jabatan lainnya

Tanda Pelantikan Putri Tanda Pelantikan Untuk PRAMUKA

Penegak, Pandega dan Orang Dewasa

Page 44: Book Pramuka

44

5. Macam-macam Tanda KecakapanTanda Kecakapan Umum (TKU)1. TKU Siaga (Mula, Bantu, Tata)

3. TKU Penegak (Bantara, Laksana, Pandega)

Ket : - BANTARA/LAKSANA : warna dasar (hijau) & gambar ( kuning)- PANDEGA : warna dasar (coklat muda) & gambar (kuning)

Tanda Kecakapan Khusus (TKK)

4 cm

5 cm

7,5 cmcm

Mula

Bantu

Tata

2. TKU Penggalang (Ramu, Rakit, Terap)

Ramu

Rakit

Terap

Page 45: Book Pramuka

45

TKK adalah suatu tanda yang menunjukkan kecakapan, kepandaian, ketangkasan,ketrampilan, kemampuan sikaf, dan seorang pramuka dibidang tertentu, sesuai dengan usia dankemampuan jasmani dan rokhaninya.

Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan :1. Hanya TKK yang diterapkan oleh Kwarnas yang boleh dipakai2. TKK tidak berlaku untuk pembina, andalan, dan anggota MABI3. Yang berhak memberi TKK adalah pembina yang langsung membinanya4. TKK yang ringan tidak boleh dipakai lagi, apabila sudah meraih TKK sejenis yang lebih berat

6. Bendera Gerakan Pramuka1. Bendera gerakan pramuka berbentuk segi empat panjang dan berukuran 3:2, berwarna dasar

putih, ditengah-tengahnya terdapat lambang gerakan pramuka berwarna merah2. Di bagian atas dan bawah bendera terdapat jalur merah dengan ukuran besar 1/10 dari lebar

bendera, dari sisi atas dan sisi bawah3. Pada bagian pinggiran tempat tali bendera terdapat jalur merah panjang lebar bendera, dengan

ukuran lebarnya 1/8 dari panjang bendera, dengan tulisan :a. Untuk Kwartir digunakan nama Kwartirb. Untuk Gugus Depan diberi nama Kwartir dan Gugus Depan

4. Untuk ukuran tingkata. Nasional : 200 cm X 300 cmb. Daerah : 150 cm X 225 cmc. Cabang : 90 cm X 135 cmd. Ranting : 60 cm X 90 cme. Gugus Depan : 60 cm X 90 cm

5. Gambar Bendera gerakan pramuka, seperti contoh dibawah ini :

Page 46: Book Pramuka

46

25. KISAH NYATA BAPAK PANDU SEDUNIA

ROBERT STEPHENSON SMYTH BADEN POWELL

Standhope 1857.Pada tanggal 22 Februari tahun itu, ketika di Amerika sedangmerayakan hari lahir George Washington yang ke -125; di sebuahtempat yang tak jauh dari kota London lahir seorang anak lelakiyang kelak akan memimpin anak -anak dalam bidang kepanduandi seluruh dunia.

“ Dia kami beri nama Robert Stephenson Smyth BadenPowell, nama yang telah disetujui oleh seluruh keluarga,” kataTuan H.G. Baden Powell , sang ayah yang sangat berbahagia ataskelahiran anaknya yang kelima ini. Sahabat-sahabatnyamemandang Tuan H.G. Baden Powell sambil tersenyum -senyum,ikut bersuka cita atas kegembiraan lelaki muda itu .

“Tapi kenapa namanya sedemikian panjang?” tanyasalah seorang diantara mereka. Tuan H.G. Baden Powellmengerling ke arah sahabatnya yang baru saja bertanya. Lelaki

yang masih muda dan menjadi Gubernur di Unive rsitas Oxford ini menarik nafas.“Namanya sendiri Robert Stephenson,” ujarnya kemudian, “yang lainnya adalah nama

moyangnya. Nama Smyth kami ambil dari moyang pihak ibunya , sebagai kenangan pada John Smyth yangdengan berani telah mengarungi samudra untuk bertualang mengembara di Amerika. Tuan -tuan tentutelah mengenal nama itu, bukan?”

“Ya,” sahut salah seorang sahabatnya. “kami memang mengetahuinya . John Smyth adalahpetualang yang gagah berani, ia telah masuk hutan -hutan belantara di Amerika, sampai ak hirnyamendirikan koloni* (*jajahan) Virginia . . .”

“Apa yang tuan katakan tidak salah,” kata Tuan H.G. Baden Powell. “ John Smyth adalah moyangpihak istri saya sebagai ayahnya . . .”

Sahabat-sahabatnya menganggukkan kepalanya sambil memandang bayi mung il yang tidur lelapdi tempat tidurnya.

“Walaupun masih sangat kecil sudah tampak kekar,” kata salah seorang diantara mereka. Yanglain membenarkan.

“Saya yakin, Stephen akan mewarisi kedua belah pihak moyangnya,” kata Tuan Trevor yang sukamembaca dan meramal nasib orang. “dia akan menjadi petualang besar seperti John Smyth, dan walaupundia tidak akan menjadi pendeta seperti ayah dan kakeknya, toh ia akan mempunyai perasaan yang haluspada setiap orang.”

Semua yang mendengar perkataan Tua n Trevor terdiam beberapa saat. Tak terdengar satudesahan nafaspun, sehingga suasana menjadi demikian hening sepi. Walaupun mereka kurang begitupercaya terhadap ramalan -ramalan, mereka tak ada yang berani membantah.

“Apa yang dikatakan Tuan Trevor adala h harapan kita, semoga saja benar-benar menjadikenyataan . . .” kata Tuan H.G. Baden Powell pada istrinya yang masih berbaring, ketika semua tamu yangmenjenguk kelahiran anaknya telah pulang. Nyonya Baden Powell Cuma menganggukkan kepalanya sambiltersenyum. Walaupun wajahnya masih tampak pucat kelihatan sangat berbahagia.

“Seratus dua puluh lima tahun yang lalu telah lahir Bapak Kemerdekaan Amerika; GeorgeWashington yang banyak dikagumi orang,” kata Nyonya Baden Powell sambil menatap bayi mungil yangberada di sampingnya. “Sekarang, pada tanggal dan bulan yang sama engkau telah lahir, Stephen. Semogaengkau juga menjadi besar seperti George Washington.”

“moga-moga saja demikian,” ujar suaminya dengan perlahan.

Page 47: Book Pramuka

47

TANPA AYAH PADA AWAL USIAPada tahun 1863, Robert

Stephenson Smyth Baden Powellmenginjak umur 6 tahun. Masauntuk sekolah baginya telah tiba,masa sekolah merupakan masa yangmenyenangkan bagi Stephen,demikian orang tua dan saudara -saudaranya memanggilnya. Disekolah stephen mempunyai b anyakkawan. Sebagai anak yang selalugembira, ia sangat disenangi kawan -kawannya.

“Bermain dengan Stephenmemang menyenangkan,”kataseorang kawan kecilnya,”kami tidakpernah berselisih paham dengannya.Ini karena stephen selalu dapatmengembirakan hati k awannya,yang paling kami senangi pada diriStephen, adalah sifat yang selalugembira.”

Apa yang dikatakan kawansekolahnya itu memang benar,stephen tridak pernah terlihatmurung, wajahnya yang cerah selalutampak gembira, ia membuat semuakawan-kawannya menyenanginya.Tapi ketika menginjak tahun yangkedua dalam masa sekolahnya,terjadi suatu peristiwa yang

membuatnya harus bersedih. Ini terjadi tahun 1864.Ketika Stephen pulang dari sekolah , ia mendapatkan banyak orang dirumahnya. Stephen heran, ia

menatap berkeliling.“Apa yang terjadi?” tanya Stephen kepada Warington, kakaknya yang tertua yang menyambutnya

dengan mata berlinang, Warington menatap adiknya sesaat, tapi tidak ada sesuatu jawaban yang keluardari bibirnya. Ia menuntun Stephen lewat pi ntu belakang. Stephen tidak mengert. Juga tidak mengertiketika melihat seluruh keluarganya berduka. Ibunya memakai pakaian hitam, matanya bengkakmeneteskan air mata.

Ketika Stephen tidak lagi mendapatkan ayahnya terbaring dikamarnya, akhirnya iapun makl umapa yang telah terjadi, ia mendapatkan sebuah peti mati di ruang tengah yang berhiasan bunga -bunga. Disana ayahnya tertidur lelap untuk selama -lamanya. Stephen menjadi lemas, Warington segeramembimbingnya kebelakang. Disana ia menangis seperti yang la in, walaupun ia tidak mengerti kenapa iaharus menangis. Ia masih terlalu bocah untuk dapat mengerti arti kematian.

“Kematian adalah kehendak Tuhan,”Kata tuan Moris, pendeta yang memimpin upacarapenguburan ayahnya, “siapapun tak mungkin dapat menghalangi kehendak Tuhan. Oleh karena kematianmerupakan kehendak Tuhan, siapapun tidak mungkin menghalangi kematian.:Stephen mendengarkan kata -kata yang diucapkan pendeta tersebut dengan sungguh -sungguh, ia tidakbegitu mengerti pada semua yang dikatakan Tuan Mor is, namun paling sedikit ia dapat menyimpulkandalam hatinya.

“Oleh karena kematian merupakan kehendak tuhan,” kata tuan Morris melanjutkan,”maka tidakperlu kita menyesali kehendak -Nya. Simpanlah air matamu. Janganlah kalian menangisi kematian , karenasejuta tangispun tidak akan membangunkan orang yang telah melepaskan nyawanya. Kecuali dalamdongeng-dongeng yang ditulis tuan Hans Christian Andersen . . .”

Apa yang diucapkan tuan morris mengendap dalam hati Stephen.

Page 48: Book Pramuka

48

DI BAWAH BIMBINGAN SEORANG IBU YANG B IJAKSANA

Stephen mempunyai empatorang kakak. Seorang kakaknya telahmeninggal pada tahun 1862. Adiknya duaorang, Seorang laki-laki dan seorang lagiperempuan. Sepeninggalan ayahnyasemua anak-anak itu menjaditanggungjawab Nyonya Baden Powell.

“Terlalu berat bagi seorangwanita yang harus mengurus danmembiayai enam orang anak,” ujar salahseorang tetangganya. “Tapi tampaknyatidak demikian bagi Nyonya Baden Powell.Ia merupakan seorang ibu yang sangatbijaksana, dan penuh tanggungjawabterhadap kewajiban-kewajibannya sebagaiseorang ibu.”

“Nyonya Baden Powell bukansaja ibu yang baik bagi anak -anaknya,”kata tetangga yang lain,” ia bahkansekaligus menjadi ayah bagi keenamanaknya.

Apa yang dikatakan paratetangganya tentang Nyonya BadenPowell memang benar. Sebagai ubu yangharus mengurus, menjaga danmemelihara anak-anaknya dengan baik,Nyonya Baden Powell juga harus mencarinafkah untuk semua keperluan anak -anaknya.

“Dan walaupun tugas yang dihadapinya tidak ringan, ia tidak pernah mengeluh , ” kata NyonyaBrown, tetangga yang rumahnya paling dekat dengan rumah Nyonya Baden Powell.” Oleh karena itu usahadan perjuangannya yang gigih patutlah dihargai. Ia benar -benar seorang wanita yang tabah. Belum pernahkulihat yang demikian tabah dan penuh s emangat seperti dia. Semoga segala usaha dan perjuangannya itumenghasilkan buah yang diharapkannya.”

Usaha Nyonya Baden Powell memang tidak saia -sia. Berkat bimbingan dan jerih payahnya,keadaan keluarganya cukup cerah. Kehidupan dan pendidikan anak -anaknya berlangsung baik. Stephendan saudara-saudaranya dapat melanjutkan pelajarannya seperti anak -anak lain dengan baik, walaupunmereka harus menyadari kehidupan keluarganya yang prihatin.

Warington sebagai anak yang tertua selalu mengasuh dan membimbing adiknya dengan baik. Iaselalu membantu kesulitan -kesulitan yang dihadapi ibunya. Ia jugalah yang mengajarkan keberanian padaadik-adiknya yang hampir semua laki -laki, kecuali Agnes satu-satunya adiknya yang perempuan.

Warington memang telah mengajar kam i menjadi anak laki-laki pemberani,” kata Stephen ketikamengenang masa kecilnya bersama saudara -saudaranya. “bersama saudara -saudaraku, aku seringmelayari sungai Thames dengan perahu yang kami sewa. Kami juga belajar berenang di sungai itu. Banyakorang tua yang melarang anaknya bermain-main di sungai, bahkan mungkin ibuku juga demikian kalautahu kami sering bermain di sana. Tapi memang kami sedang nakal -nakalnya . . .”

“Seorang anak laki-laki harus sehat dan kuat,” kata Warington. “karena itu anak lak i-laki harusmenyukai olahraga. Bagiku, olahraga yang paling murah adalah berenang di sungai Thames.”

“Permainan yang kami lakukan memang hal -hal yang tak terpikirkan oleh orang lain,” kata BadenFlether, kakak Stephen yang lain. “semua itu selalu direnca nakan oleh Warington, misalnya b erlayar disungai Thames, naik gunung atau berburu kelinci di padang -padang rumput. Atau sekali -kali kami tidur dipinggir hutan memakai tenda . . .”

Page 49: Book Pramuka

49

Apa yang dilakukan warington dengan adik -adiknya memang tidak pernah dil akukan anak-anaklain yang sebaya mereka. Nyonya Baden Powell sendiri tidak menganggap buruk terhadap apa yangdilakukan anak-anaknya itu.

“Asal tidak merugikan orang lain dan tidak merugikan diri mereka sendiri, saya anggap apa yangdilakukan mereka wajar saja,” kata Nyonya Baden Powell. “apa lagi mereka anak laki -laki. Anak laki-lakiharus lebih istimewa dari anak perempuan.”

“Tapi cara bermain mereka cukup berbahaya,” kata seorang tetangga yang menganggap carabermain Warington dan adik -adiknya itu banyak mengandung resiko.

“Saya rasa hal itu tidak patut saya cemaskan,” jawab Nyonya Baden Powell. “saya percaya padaWarington, ia akan memimpin adik -adiknya secara hati-hati. Kalaupun mereka berkemah, toh tidakmungkin mereka berkemah di tengah hutan. Wa rington sudah saya beri tahu caranya memilih tempatyang aman.”

Nyonya Baden Powell memang sangat sayang pada anak -anaknya. Ia selalu memperhatikan anak -anaknya dengan seksama dan penuh tanggungjawab.

“Tetapi tidak cukup bijaksana kalau rasa sayang terha dap anak-anak hanya akan membuatmereka manja dan penakut”, kata Nyonya Baden Powell. “saya memberi kebebasan pada anak -anak sayauntuk bermain apa saja yang mereka sukai asal saja mereka mau menerima syarat -syarat saya. Misalnyakalau mereka mau berkemah , saya tunjukkan pada mereka tempat yang aman dan sehat. Saya tanamkanpada mereka agar selalu jujur. Saling menghargai terhadap sesama kawan. Sebab kalau kita tidakmempunyai kejujuran, berarti kita sudah tidak mempunyai apa -apa, dan kalau kita tidak mengh argai oranglain berarti kita sudah tidak memiliki sesuatu yang berharga”.

Apa yang menjadi harapan Nyonya Baden Powell, memang bukan harapan hamba. Anak -anaknyatumbuh dengan kepribadian yang menarik. Tak pernah diantara anak -anaknya yang mengecewakanibunya. Mereka hidup rukun sesama saudara dan kawan -kawannya. Mereka mempunyai banyak kawan.Mereka selalu disenangi dalam pergaulan, di sekolah pun mereka menunjukkan kabaikan -kebaikan yangmenonjol. Walaupun tidak menjadi anak -anak terpandai. Mereka tidak pernah tinggal kelas. Bahkan dalambeberapa hal mereka mempunyai kelebihan dari kawan -kawannya. Terutama Stephen, yang mempunyaikelebihan dalam bidang kesenian, ia dapat menyanyi dengan baik, ia bisa bermain sandiwara. Yang palingmengagumkan adalah kepan daiannya menggambar, ia dapat menggambar dengan tangan kiri maupuntangan kanan dengan sama baiknya.

“Stephen memang bocah luar biasa,” kata gurunya. “mungkin kelak akan menjadi pelukis yangternama, atau mungkin akan menjadi seorang penulis besar, sebab minatnya terhadap mengarangdemikian besar, atau bisa jadi akan menjadi pemain panggung yang hebat.”

Tapi ternyata dugaan gurunya itu tidak benar seluruhnya, sebab Stephen sendiri hanya punyacita-cita yang sederhana sekali.

“Saya hanya ingin menjadi man usia yang berguna,” kata Stephen pada ibunya. “paling sedikitberguna bagi hidup saya sendiri, itu saja . . .”

PELAJAR YANG BANYAK DIKAGUMIPada tahun 1870 Stephen berhasil menamatkan pelajarannya di sekolah permulaan dengan angka

bagus. Ini merupakan usaha Stephen yang selalu rajin belajar. Ia sebenarnya tidak terlalu pandai, namun iajuga bukan murid yang dungu. Tentu saja ibunya sangat bangga, ia tidak sia -sia telah membiayai danmengawasinya.

“Walaupun pandai, jika tidak belajar dengan sungguh -sungguh pastilah akan tergelincir,” kataNyonya Baden Powell.

Apa yang selalu dikatakan ibunya itu telah dikerjakan Stephen dengan patuh. Dan memang tidaksalah, Stephen tidak tergelincir. Ia bahkan sanggup mendapat angka -angka yang sangat baik. Denganangka-angka itu Stephen mendapat beasiswa dari Charterhouse School di London,” kata ibunya denganbangga. “ini memang kesempatan yang baik untuk maju. Dengan bantuan beasiswa tersebut, kini tugassaya menjadi ringan, apa lagi kakak -kakak Stephen telah ada yang memp unyai penghasilan sendiri,sekedar untuk membayar uang sekolahnya di perguruan tinggi.”

Di Charterhouse School, Stephen terdaftar dengan nama lengkap Robert Stephenson SmythBaden Powell.

Tapi kami lebih senang memanggilnya dengan nama Baden Powell saja ,” ujar seorang kawannya.“ nama itu lebih enak bunyinya di telinga.” Dan ia sendiri tidak keberatan dengan panggilan itu,” ujar

Page 50: Book Pramuka

50

kawannya yang lain. Memang, Stephen sendiri tidak keberatan dengan panggilan itu. Bahkan tampaknya iasangat bangga dengan nama itu.

“Hanya satu hal yang harus kulakukan dengan nama tersebut adalah menjaga baik -baik namatersebut,” kata Stephen. Sebab nama tersebut telah dipupuk baik -baik oleh moyangku dari pihak ayah.”

“Di Charterhouse School, Baden Powell terkenal sebagai pelajar yang serba bisa. Guru -gurunyajuga heran pada kemampuannya yang demikian banyak ragamnya itu. Selain dalam bidang yang adahubungannya dengan kesenian, juga cukup menonjol dalam olahraga.

“ia juara lari cepat di sekolah,” seorang kawannya menerangkan tentang kemampuan BadenPowell dalam bidang olahraga, ia mempunyai nafas istimewa, ia dapat berlari jauh tanpa kelihatan lelah.Ketika kami tanya rahasianya, ia cuma mengatakan harus tidur dan bangun secara teratur . . .”

“Memang, Cuma itulah rahasianya, ” kata Baden Powell. “dengan cara itu kita akan selalu sehat.Kalau kita sehat tentu segala perlengkapan dalam tubuh kita akan dapat bekerja dengan baik.”

“itu memang sudah dibuktikan oleh Baden Powell sendiri,” kata kawannya. “dia memang takpernah sakit. Kesehatannya memang sangat sempurna, dan tentu saja membuatnya selalu menonjoldalam bidang olahrga. Di lapangan sepak bola ia mampu menjadi penyerang yang berlari kesana kemari,tentu saja tanpa merasa lelah ia memang sungguh aneh . Dan yang lebih aneh ia juga sanggup menjadipenjaga gawang yang tangguh. Kesebelasan sekolah kami sering bertanding dengan sekolah lain, danselalu menang tanpa kemasukan banyak gol . . .”

“tapi tentunya, bukan karena saya yang kebetulan menjadi penjaga gawangnya.” Ujar BadenPowell. “sebab dalam permainan olahraga beregu, kerjasama di antara kawan sangat erat hubungannyadengan kemenangan. Tanpa kerjasama sesama kawan, seorang pemain yang istimewa pun tak mungkindapat berbuat banyak.”

“Apa yang dikatakan Baden Powell tidak salah,” sahut seorang kawannya. “namun apa yangdikatakannya hanyalah untuk menghindari pujian atas kemampuannya. Ia memang tidak senang padapujian. Ia tidak mau menonjolkan diri walaupun ia mempunyai kemampuan yang menonjol. Ia juga pandaimengarang dan main sandiwara, kalau sekolah kami mengadakan pesta akhir tahun murid -murid selalumendapat tugas untuk mengisi acara yang ditonton orang tua murid. Acara itu kami isi dengan sandiwara.Baden Powell mendapat tugas yang berat dalam bidang ini. Ia yang menul is ceritera yang sering kamimainkan dan mendapat banyak sambutan adalah “Perampok Budiman”, hasil ciptaan Baden Powellsendiri, ia sangat menyukai bajak laut rupanya, sehingga . . .”

“Sebenarnya saya tidak senang pada bajak laut,” Baden Powell membantah, “sebab bajak lautselalu jahat. Kalau saja menulis tentang bajak laut adalah karena saya selalu senang pada petualangan ditengah laut. Ini yang menyebabkan saya menulis “Perampok Budiman” si bajak laut yang baik hati.”

“Setiap anak Inggris senang pada l aut,” kata seorang murid Charterhouse School. “namunkecintaan Baden Powell pada laut lebih besar lagi. Ia sering mengajak kami berlayar menyusuri sungaiThames, dan terus melaju ke tengah laut. Memang sungguh menyenangkan . . .”

Itulah Baden Powell, yang selalu dikagumi kawan-kawannya.

PEMIMPIN BRANDAL-BRANDAL ASRAMABaden Powell, demikian panggilan guru dan kawan -kawannnya di sekolah, semakin terkenal

sebagai murid yang trampil dan serba bisa dalam beberapa mata pelajaran ia unggul dari kawan -kawannya.

Tentu saja ia akan lebih pandai dari kawan -kawannya,”kata sahabatnya yang paling dekat,“karena ia selalu rajin belajar, anak dungu pun kalau selalu rajin pastilah lambat laun akan menjadi pandaijuga, apalagi Baden Powell yang memang sudah punya kecerd asan, siapapun kalau mengikuti langkahBaden Powell pastilah akan menjadi pandai seperti dia.”

“Baden Powell memang pandai, tapi bukan berarti, dia tidak pernah berbuat nakal,” kata seoranggurunya. “Dia dan kawan-kawannya pernah saya hukum karena terliba t dalam perkelahian. Saya tahu, diabukan dari pihak yang salah, tapi perkelahian bukan satu -satunya jalan untuk memecahkan persoalan,karena itu saya menghukumnya . . .”

“Berkelahi memang tidak b aik,” kata Baden Powell , “karenanya saya menerima hukuman untukhal itu.”

Page 51: Book Pramuka

51

“Walaupun dia tidak salah,” ujar sahabatnya. “peristiwanya terjadi di lapangan sepak bola, ketikakesebelasan kami bertanding melawan kesebelasan sekolah lain . Ketika kesebelasan kami sudah

memasukan beberapa gol, tampaknyalawan kami mulai bermain kasar dancurang. Pada suatu ketika, Baden Powellyang bertugas menjaga gawang berhasilmenjaga serangan musuh yangtampaknya ingin memasukan gol secarapaksa. Dengan kegagalan ini musuhnyajadi bernafsu. Tiba-tiba ia menyerangBaden Powell dan menendang kakinya.Tentu saja Baden Powell meringiskesakitan. Ia segera membalasperlakuan lawannya dengan kepalantinjunya, yang membuat lawannyamengucurkan darah dari hidungnya . . .”

“Tapi kemudian kami takpernah lagi melihat Baden Powellberkelahi,” kawannya yang lainmenambahkan. “mungkin Baden Powelltakut pada hukuman, atau mungkin takpernah ada lagi yang membuat curangpadanya,” ujar yang lain. “sebab akutahu, siapapun yang berbuat curangpasti akan dilabraknya,” sambutnyasekedar berkelakar.

Namun walaupun Baden Powelltidak pernah berkelahi, ini bukan berartiia tidak pernah berbuat nakal seperti

anak-anak yang lain, ia bahkan dianggap sebagai pemimpin oleh kawan -kawannya. Yang sering dibuatpusing oleh tingkah laku dan perbuatan Baden Powe ll beserta kawan-kawannya adalah tuan Brown,penjaga asrama tempat Baden Powell dan kawan -kawannya tinggal.

“Tuan Brown biasa kami panggil dengan sebutan Tong Anggur, karena tubuhnya bulan sepertitong anggur,” kata seorang kawan yang paling dekat dengan Baden Powell. “tugas tuan Brown di asramaadalah menjaga agar anak-anak tidak keluar asrama pada waktu malam. Tapi menjaga anak laki -laki sangatsulit, sebab dimanapun anak laki -laki nakal-nakal. Walaupun tuan Brown selalu siap menjaga dipintugerbang, kami dapat mudah keluar asrama. Bagaimana caranya ? Mudah saja! Ini adalah akal yangdikemukakan Baden Powell. Dengan segulung tambang yang telah kami siapkan siang harinya, kamimenuruni tembok belakang asrama, mula -mula kami takut, tapi ketika melihat Baden Powell begitu mahirmenuruni tambang tersebut kamipun mau tak mau menurutinya. Apa yang dikatakan Baden Powellmemang benar, bahwa tidak ada suatu pekerjaan yang sulit. Kalau bulan sedang bersinar kami biasa pergike hutan yang letaknya tak jauh dari sek olah kami.

Di sana kami mengintip kelinci yang biasa keluar dari sarangnya jika terang bulan. Kadang -kadangkami berhasil menangkap satu atau dua ekor. Ya lumayan juga, dengan hasil buruan itu dapatlah kamiberpesta-pora menyantap panggang kelinci . . .”

“Mula-mula petualangan kecil ini berjalan aman -aman saja,” kawannya yang lain menambahkan.“namun saat yang sial menimpa kami juga, kami benar -benar tertangkap basah. Ketika malam itu kamisedang di luar, di asrama sedang diadakan pemeriksaan. Kepala asra ma sangat geram ketika mendapatkanbantal-bantal di bawah selimut kami masing -masing. Tentu saja untuk kesalahan yang paling besar itukami harus menerima hukuman yang setimpal. Selama seminggu kami harus membersihkan asrama,selama seminggu kami tidur tan pa kasur. Ini sangat menyusahkan kami, namun tidak demikian bagi BadenPowell . . .”

“Tentu saja bagiku tidak merupakan persoalan,” ujar Baden Powell sambil tersenyum. “orang -orang purba juga tidur beralaskan tanah, toh mereka malah tetap sehat -sehat . . .”

“Apa yang dikatakan Baden Powell memang benar,” kata sahabatnya. “namun itu bukan alasanbagi kami untuk tidak mematuhi peraturan asrama. Kami bukan takut dihukum lagi, tapi kami sadar bahwa

Page 52: Book Pramuka

52

peraturan-peraturan itu dibuat untuk kebaikan kami juga. Tapi sebenarnya kami juga menyenangipetualangan-petualangan kecil seperti itu, hanya sayang Baden Powell tidak pernah lagi mengajak kamimelakukan petualangan-petualangan . . .”

MEMBANTU LETNAN DALAM “ RESIMEN KE-XIII”Setelah tamat dari Charterhouse School, Baden Powell tidak melanjutkan pelajarannya

keperguruan tinggi sebagaimana yang dilakukan saudara -saudaranya yang lebih tua.“Ia memilih sekolah Militer Sandhurst sebagai tempat pendidikannya,” kata Warington terhadap

sahabat-sahabatnya ketika ingin meng etahui rencana adiknya.“Tampaknya bidang militer memang lebih tepat bagi adikmu yang selama ini menyukai

petualangan,” kata sahabat -sahabatnya. Sebenarnya, jadi militer hanyalah jembatan yang memungkinkanaku dapat mengelilingi dunia,” ujar Baden Powell. “sudah lama aku mempunyai pikiran untuk mengunjungitempat diseluruh pelosok dunia ini. Mudah -mudahan tempat itu bisa ku dapatkan dalam lapangankemiliteran.”

Apa yang diharapkan Baden Powell tampaknya sudah mulai dapat terlaksana, sebab ketika iaselesai menamatkan pendidikannya tugas baru telah menantinya.

“Saya akan bertugas ke India,” kata Baden Powell pada ibunya dan saudara -saudaranya ketikamendapat libur pulang kerumah ibunya.

“kapan mau berangkat?” tanya ibunya.“Minggu depan saya sudah harus meninggalkan inggris, meninggalkan ibu dan saudara -saudaraku

semua . . .”“Begitu cepat?” tanya Agnes sambil menatap kakaknya.“Begitulah,” ujar Baden Powell, sebab di sana tugas untukku telah menanti, saya harus

menggabungkan diri dengan “ Resimen ke-XIII”, pasukan berkuda yang selama ini memperkuat kekuasaaninggris disana.”

“Tanggal 30 Oktober 1876 Baden Powell berangkat dengan sebuah kapal perang, dan tiba dipelabuhan Bombay pada tanggal 6 Desember 1876. Segera setelah tiba di India, Baden Powell mu laiberkenalan dengan kehidupan serdadu yang sesungguhnya.

“Serdadu-serdadu Inggris di India harus hidup penuh ketabahan,” tulis Baden Powell dalam suratyang akan dikirimkan pada ibunya di Standhope. “Hidup jauh dari keluarga dengan keadaan serba keras,hampir-hambir banyak membuat serdadu menjadi sinting. walaupun demikian, saya dalam keadaan baik -baik saja. Saya malah senang dalam kehidupan di sini. Saya dapat bergaul dengan bangsa lain selainInggris. Tidak seperti dugaan saya sebelumnya, ternyataoran g India ramah-ramah.”

“Tuan Baden Powell memang berbeda dengan orang -orang inggris lainnya,” kata Rup Kiraj,seorang India yang menjadi sahabat Baden Powell. “Dia tidak pernah memandang orang India dengancuriga seperti orang-orang Inggris lainnya. Ia sering berjalan bersamaku menyusuri perkampungan orang -orang India. Ia sering menjadi tamu keluarga India, dan tidak jarang ikut makan bersama. Tampaknyasemua masakan India disukainya . . .”

Yang dikatakan Rup Kiraj memang tidak berlebihan. Jika sedang l iburan Baden Powell sering jalan -jalan ke perkampungan penduduk pribumi.

“Sebenarnya hal ini bertentangan dengan kebiasaan orang Inggris yang walaupun hidup di India,mereka tidak mau kenal dengan orang India,” kata Rup Kiraj.

“Bagiku, yang penting aku tidak melanggar disiplin militer,” kata Baden Powell. “bukankah inisudah cukup beres?”

Memang, ia tidak pernah melanggar ketentuan dalam ketentaraan selama berdinas. Ia bahkansering mendapat penghargaan dari atasannya atas segala kemampuannya, bawahannnya pun selaluhormat padanya, walaupun sebenarnya Baden Powell selalu keras dan tegas terhadap mereka.

Page 53: Book Pramuka

53

“Walaupun tuan Baden Powell sangat keras dalam hal disiplin namun ia tidak pernah kehilanganrasa humor untuk menghibur anak buahnya,” kata sa lah seorang anak buahnya. “walaupun masih sangatmuda, kepemimpian tuan Baden Powell tampak menonjol. Yang paling kami sukai adalah sikapnya yangterbuka jika diantara kami ada yang berbuat salah. Ia tidak mau jika diantara kami ada yang berbuat salah,akan tetapi jika diantara kami ada yang mengaku telah berbuat salah, ia malah mudah memaafkannya. Halini tentu saja membuat kami merasa malu untuk membuat kesalahan . . .”

“Memaafkan adalah yangterbaik, demikianlah kata ibuku,” ujarBaden Powell, “karena i tu aku lebihsenang memaafkan mereka yangbersalah tapi dengan jujur mengakuikesalahannya. Itu ku maksudkan, agarmereka yang bersalah dapatmemperbaiki diri tanpa dihinggapirasa dendam dalam hatinya.”

“yang paling menarik daripribadi tuan Baden Powel l adalahkebijaksanaannya dalam memberitugas,” kata sahabatnya, “ia tidakpernah menugaskan sesuatu yangtidak mungkin dapat dilakukan olehbawahannya, apa yang ia tugaskanpada anak buahnya dapat ia kerjakandengan sangat mudah; oleh karena ituanak buahnya akan sangat malu jikatidak dapat melakukan tugas tersebut.Tak heranlah kalau anak buahnyahebat-hebat . . .”

“Tuan Baden Powell sendiritelah membuktikan kemampuannyaketika berhasil memperoleh pialaPigsticking yaitu semacam olagragamemburu babi hutan yang merupakanolahraga khas di India. Bersama

pengikut-pengikut lainnyatuan Baden Powell mencongklang kudanya memburu babi hutan denganbersenjatakan tombak pendek. Tuan Baden Powell memang hebat, di atas punggung kudanya yangmelesat berlari bagai angin, ia duduk dengan tenang sambil memainkan tombak di tangannya. Ia berhasilmembunuh beberapa ekor babi hutan. Dan ia berhak mendapat piala penghargaan . . .” kata seorang anakbuahnya yang benar-benar mengagumi pemimpinnya.

Pada tahun 1880 Baden Powel l dikirim ke Afganistan; sebuah wilayah Inggris juga, yangberbatasan dengan India. Di sana ia bertugas memperkuat pertahanan Inggris.

DI TENGAH AFRIKA YANG BERGOLAH

Pada abad ke XIX, benua afrika masih merupakan benua yang dianggap “tidak bertuan”. Beber apa negaradi eropa berlomba untuk menancapkan taring kekuasaannya di sana, dalam hal ini inggris juga tak mau ketinggalandari negara-negara lain.

Bagian selatan afrika sudah lama jatuh kedalam kekuasaan Inggris. Penduduk di sana sebagian besar terdiridari orang-orang eropa keturunan bangsa belanda, jerman, dan prancis. Mereka telah berpadu menjadi suatubangsa baru, mereka menamakan diri sebagai bangsa “Boer” yang berarti “petani”, karena kebanyakan merekahidup dengan cara mengusahakan pertanian. Bahasa yang dipergunakan mereka merupakan campuran bangsabelanda, jerman, dan prancis. Bahasa yang lebih mirip dengan bahasa belanda ini, walaupun tidak resmi disebutjuga sebagai bahasa “Boer”.

“tapi ketika inggris mulai sibuk mengembangkan kekuasaannya di afr ika selatan, bangsa boer ini terdesakke utara,” ujar Baden Powell menjelaskan keadaan tentang afrika, “bangsa boer kemudian berpindah untuk

Page 54: Book Pramuka

54

menjauhi Inggris. Di daerah utara bangsa boer kemudian membentu negara tersendiri yaitu : Natal, Oranje Vrijstaatdan Transvaal. Mula-mula inggris tidak peduli terhadap negara tersebut, namun ketika disana diketemukan intandan emas, inggris memaksa mereka menyerahkan wilayah tersebut, tindakan inggris ini terutama dihasut olehCecil Rhodes, seorang raja permata terk enal di afrika selatan. Rupanya cecil Rhodes tidak menolak kerjasama dalampengelolaan intan di ketiga negeri tersebut, dengan menghasut Inggris, Cecil Rhodes mempunyai harapan kalaunegeri-negeri tersebut dikuasai Inggris pasti Inggris dapat diajak bekerjasama. Tetapi, sudah barang tentu bangsaboer tidak mau diperlakukan demikian saja. Keadaan afrika selatan pun akhirnya menjadi panas . . .”

Apalagi setelah bangsa boer di wilayah Transvaal mengangkat senjata untuk melawan inggris. Dengandemikian pecahlah perang antara bangsa boer dengan bangsa inggris, perang ini terkenal dengan sebutan “perangboer”. Perang boer yang pertama berlangsung dari tahun 1880 sampai 1881. Inggris terpukul terus dalam perangini, karena itu inggris meminta bantuan tentaran ya yang berada di india. Baden Powell yang bergabung dalampasukan berkuda “Resimen ke XIII” dikirimkan ke afrika selatan pada tahun 1884.

“tapi tidak lama bertugas di sana,” tulis Baden Powell dalam surat untuk ibunya. “saya hanya meninjaumedan pertempuran saja.”

“tapi pada tahun 1887 Baden Powell dikirimkan kembali kesana. Ia bergabung dengan pasukan yangdipimpin oleh pamannya sendiri, Sir Henry Smyth, pasukan yang dipimpinnya ini sudah terkenal sejak terjadi

perang Krim dulu *(perang yangterhadi tahun 1853 – 1856 antara rusia– turki. Dalam perang ini turki dibantuoleh inggris dan perancis) dengansebutan “Charge Of Light Brigade”.

Di wilayah yang bernamaZulu, Baden Powell memimpin anakbuahnya untuk bertempur mati -matiandengan suku bangsa zulu; pe ndudukpribumi setempat. Pada tahun 1889,ketika Sir Henry Smyth di pindahkan keMalta untuk menjadi gubernur di sana,Baden Powell diminta pamannya iniuntuk ikut ke Malta. Di sana BadenPowell memimpin pasukan darat danlaut.

Tahun 1893 Baden Powellkembali ke Inggris. DenganResimennya ia bertugas di Irlandia.Tapi pada tahun 1896, secaramendadak harus segera beradakembali ke afrika barat untukmengadakan penyelidikan di wilayahAshanti.

“Saya bertemu denganpemimpin bangsa Ashanti,” tulis BadenPowell dalam surat untuk keluarganyadi Inggris. “saya mempelajarai adatkebiasaan suku bangsa ini. Saya jugamengajarkan beberapa hal yangpenting dan berguna bagi mereka; baik

tentang kehidupan yang layak, kesehatan dan budi pekerti. Sebenarnya ditempat inilah saya mulai menemukandasar-dasar kepanduan yang patut. Mereka saya ajarkan untuk saling menghargai sesama. Penduduk pribumi sayakumpulkan, kemudian saya bagi berkelompok -kelompok untuk memudahkan kerjasama. Dari mereka saya pelajarijuga membunyikan genderang. Ternyata bunyi genderang unik juga. Ia bisa menyampaikan khabar; entah ituperintah; entah larangan . . .”

Page 55: Book Pramuka

55

Di Ashanti, Baden Powell sangat terkenal di kalangan penduduk karena ketrampilan dan kecekatannya .Penduduk menyebutnya sebagai “Impeesa” – srigala yang tak pernah tidur. Ini disebabkan karena Baden Powellselalu dalam keadaan siap setiap saat.

“Bersiap-siagalah selalu,” kata Baden Powell, yang kemudian menjadi “semboyan pandu”. Pada tahun1896 Baden Powell dikirim kembali ke afrika selatan; sek ali ini ke Bechuana. Disini Baden Powell memperlihatkankegesitan yang luar biasa. Ia bergerak cepat ke sana ke mari menghindari kepungan suku Matabele.

“Sebenarnya, yang kulakukan hanyalah mencari jejak musuh,” kata Baden Powell. “Tapi justru hal inilahyang membuat pasukan kami dapat mengusir mush secepatnya.”

PAHLAWAN BESAR UNTUK BANGSA NYA

Tahun 1897 Baden Powell kembali bertugas di India. Ia sangat gembira berada di negeri ini, sebab dapatbertemu lagi dengan beberapa sahabatnya. “Sebenarnya, memang ne geri ini ku sukai,” kata Baden Powell. “Negeri

ini penuh dengan nilai -nilaikeagamaan.”

Tapi ternyata ia tidak lamatinggal di sana, pada bulan September1899, ia mendapat surat perintahuntuk berdinas kembali di AfrikaSelatan. “kami sangat membutuhkantenaga dan pikiran tuan untukmembina dan memimpin pasukanpenjelajah,” bunyi surat perintah itu.

Baden Powell segeraberangkat, sebab pada waktu itukedudukan bangsa inggris sangatburuk. Bangsa Boer terus menerusmendesak Inggris. Keadaan medanpertempuran yang berhutan lebatsangat menguntungkan kedudukanbangsa Boer. Bangsa ini yang hampirmerupakan penduduk asli wilayah ini,mengetahui medan pertempuransampai pada hal yang sekecil -kecilnya.Berkali-kali Inggris terpukul, dansebaliknya setiap penyerbuan Inggrisdapat dihindarkan dengan mudah,dengan menggunakan hutan lebatsebagai perlindungan.

Baden Powell segeramengatur rencana untuk penyerbuan,ia mendapat tugas membentukbatalion pemburu, kemudian

secepatnya berangkat ke Mafeking, sebuah kota yang sangat penting baik bagi bangsa Boer maupun untuk bangsaInggris sendiri.

“Siapa yang berhasil menduduki Mafeking,” kata penduduk asli yang mengetahui keadaan kota tersebutsampai pada hal yang sekecil -kecilnya, “dialah yang akan berkuasa penuh di Afrika S elatan.”

“Apa yang dikatakannya memang benar,” ujar Baden Powell pada anak buahnya. “karenanya kita harusmempertahankan Mafeking secara mati -matian, apapun yang terjadi pada diri kita . . .”

Dan, perangpun berkecamuk dengan hebat, Baden Powell dengan pasu kan berkudanya berhasilmenduduki Mafeking. Tapi kesulitan muncul, bangsa Boer berhasil menambah jumlah tentaranya, lalu mengepung

Page 56: Book Pramuka

56

Mafeking dengan kekuatan yang berlipat ganda dibawah pimpinan Paul Kruger dan Joubert. Selama 217 hari, daritanggal 13 Oktober 1899 pasukan yang dipimpin Baden Powell berjuang mati -matian untuk mempertahankanMafeking, sampai akhirnya bantuan yang diharapkan datang pada tanggal 18 Mei 1900.

Ketika itu, di Inggris orang-orang menanti berita dari Mafeking dengan harap -harap cemas. Akhirnya beritayang ditunggu-tunggu itupun datang.

“Mafeking telah kami selamatkan,” tulis salah seorang serdadu pada keluarganya di Inggris. “ini berartikemenangan bagi kita”.

Setelah peristiwa “Pengepungan kota Mafeking”, pada saat itu Baden Powell m emimpin anak buahnyasecara gemilang, serentak namanya jadi dikenal dimana -mana. Ia disegani atasannya dan disayangi anak buahnya.Dan ketika pulang kembali ke Inggris, setelah tugasnya selesai, ia mendapat sambutan hangat. Ia dianggappahlawan.

“Ini membuat saya sangat malu,” kata Baden Powell. “ saya dianggap dan disetarakan dengan Sint George,pahlawan berkuda yang gagah berani.”

Sint George adalah pahlwan angung yang gagah berani, namanya menjadi khayalan semua anak Inggris . Iadilahirkan di Cappadocia pada tahun 303. Pada suatu peristiwa ia berhasil membunuh seekor naga yang setiap harimembinasakan seorang penduduk kota salem. Sint George tidak pernah takut; asal yang dilakukannya itu, demiuntuk menolong orang yang kesusahan. Itulah sebabnya ia diangg ap sebagai pahlawan. Setiap anak inggris pastitahu Sint George, yang bisa dibaca dalam buku ceritera anak -anak. Dan kini, Baden Powell dianggap sebagaipenjelmaan Sint George.

“Tapi sebenarnya, Sint George telah menjelma pada semua pemuda Inggris,” kata B aden Powell.

“Tuan Baden Powell memang tidak senang terhadap pujian dan penghormatan yang berlebih -lebihan,”kata seorang anak buahnya yang mengetahui benar tentang pemimpinnya. “ kemampuannya dalam memimpinpatut dikagumi , ia cakap, berwibawa, bersemanga t, dan ada kemauan. Ia keras dalam hal disiplin, namun ia selaluramah dan penuh humor. Jika kami berjaga malam, ia selalu mengontrol penuh disiplin . Tapi kadang-kadang juga iamenemani kami berjaga, sambil menghangatkan badan di api unggun ia menghibur ka mi dengan ceritera-ceriterayang menarik. Kami memang sangat menyenanginya. Ia pemimpin yang menarik, ia bisa membuat kami tertawadengan ceritera-ceritera lucunya. Ia bisa membuat kami gembira dan sekaligus bersemangat . . .”

Apa yang dikatakan anak buahn ya tentara Baden Powell memang tidak diada -adakan. Kenyataannyamemang demikian. Tapi Baden Powell sendiri tidak senang kalau dirinya terus -terusan menjadi pembicaraan orang.“Sebab yang kulakukan tidak begitu istimewa,” ujar Baden Powell. ”aku rasa orang lain pun dapat jugamengerjakannya.”

“Itu memang benar,” sahut sahabatnya. “Tapi ingatlah, yang patut dihargai adalah orang yang telahberbuat pertama. Dan, engkau sendiri telah melakukannya yang pertama. Engkau telah menemukan caramemandu yang paling baik. Itulah yang menyebabkan kemenangan -kemenangan di Afrika . . .”

Baden Powell terdiam. Apa yang diucapkan sahabtnya tersebut mungkin benar. Dan, dari pembicaraan ituBaden Powell mendapat ilham untuk menulis buku tentang cara memandu.

Ia segera mengumpulkan pengalaman-pengalamannya selama bertugas di India dan Afrika. Ia menuliskanbagaimana caranya mengintai musuh, bagaimana menyeberangi sungai dalam keadaan darurat, juga memberipenerangan bagaimana caranya menolong orang yang ditimpa kecelakaan dan bany ak lagi hal-hal yang berguna.

Tak lama kemudian buku yang dituliskan terbit, judulnya “Aid to scouting / Pedoman untuk memandu”.Buku tersebut secara tidak diduga mendapat sambutan hangat, tidak saja dari kalangan militer tapi juga pelajar,mahasiswa dan umum. Bahkan dibeberapa sekolah, buku tersebut dijadikan bacaan anak laki -laki.

“ini sungguh di luar dugaan,” kata Baden Powell.

Page 57: Book Pramuka

57

HIDUP UNTUK KEBAHAGIAAN ANAK -ANAK

Sejak berada kembali di Inggris Baden Powell menyadari akan sesuatu “panggilan” dari dasar hatinya.Panggilan itu muncul berulang -ulang mengetuk hatinya, sehingga ini mengingatkan kembali pada apa yang pernahditulisnya dalam buku catatannya ketika masih berumur delapan tahun.

“Saya telah melihat anak-anak lain tidak pernah bergembira dan bahagia, pada saat saya sendiri bahagiadan gembira,” tulis Baden Powell saat itu. “saya ingin membuat mereka juga dapat bergembira dan berbahagia,hanya sayang saya tidak tahu bagaimana caranya untuk itu . . .”

“Sekarang saya telah mendapatkan caranya,” kata Baden Powell pada dirinya sendiri, ketika pulang darikantornya. “saya harus segera berbuat sesuatu.”

Secara bertahap Baden Powell memikirkan sesuatu untuk membahagiakan anak -anak. Ia menyusun cara-cara suatu kelompok anak -anak yangbertugas menolong sesamanya tanpapamrih. Itulah yang kemudian dikenalsebagai kepanduan. Pada tahun 1907ia menghimpun sejumlah anak -anakuntuk diajak berkemah di BrownseaIsland. Ternyata perkemahankepanduan yang pertama initerselenggara baik.

Ini sudah menyatakan bahwakebahagiaan anak-anak tidak cukupdalam lingkungan rumah saja,” kataBaden Powell. “ternyata anak-anakmenyenangi hidup di alam terbuka.Mereka dapat bertukar pengalaman.Mereka juga saling menghormatisesama kawan. Semua ini sangatmenyenangkan hati. Apa yang merekalakukan tidak pernah menjadi bebanmereka, mereka mengerjakannyasecara gotongroyong tanpa rasaterpaksa . . .”

Keberhasilan menghimpunanak-anak di Brownsea Island,membuat Baden Powell semakinbersemangat untuk membuktikan cita -citanya tentang kepanduan. Pada bulanJanuari 1908 sampai bulan Maret 1908,selama dua minggu sekali iamenerbitkan tulisannya tentangkepanduan ; tentang kewajiban -kewajiban seorang pandu dan sebagai

hal yang harus diketahui oleh seorang pandu. Tulisan tersebut kemudi an disusun kembali dan diterbitkan sebagaisatu jilid buku dengan judul “Memandu untuk putra/Scouting for boys”. Buku tersebut diberi bergambar bagus -bagus hasil coretan Baden Powell sendiri, dan segera tersebar dengan sangat luas. Buku ini telah menarik a ngan-angan banyak anak laki -laki. Begitu buku ini muncul ditoko -toko buku, kelompok-kelompok kepanduan serentaktumbuh dimana-mana. Bukan saja di Inggris, tapi juga di luar Inggris; sebab buku yang ditulis Baden Powell tersebuttelah tersebar keluar Inggri s dengan berbagai terjemahan.

Pada tahun 1909, Baden Powell muncul pada pertemuan di Crystal Palace London sebagai tamukehormatan; dimana ia menyaksikan belasan ribu anak -anak pandu putra berbaris dengan rapi. Dan sejak ituperkemahan kepanduan dimana -mana menjadi sangat pesat.

“akan tetapi ,” kata saudara -saudara Baden Powell pada suatu hari, “akan sempurna sekali jika anakperempuan juga dapat mengikuti gerakan kepanduan ini.”

“Hal itu sudah saya pikirkan juga ,” sahut Baden Powell. “tidak lama lagi akan saya usahakan pembentukankepanduan untuk anak perempuan.”

Page 58: Book Pramuka

58

Apa yang dijanjikan Baden Powell tidak lama kemudian segera menjadi kenyataan. Bersama Agnes, adikperempuannya, Baden Powell membentuk kepanduan untuk anak perempuan. Kepanduan untuk anak laki -lakidisebut “Boys Scout”, sedangkan untuk anak perempuan disebut “Girls Guides”.

Kedua gerakan kepanduan ini mendapat perhatian besar tokoh -tokoh pendidik, orang tua dan tokohpemerintahan. Raja Edward VII sendiri menilai gerakan kepanduan ini sebagai sesuat u yang harus “dipelihara” dan“dikembangkan”.

“Pendidikan kepanduan bukan saja dapat membuat anak -anak menjadi gembira dan bahagia, tapi jugadapat membuat mereka mengetahui kewajiban -kewajibannya sebagai warga negara yang baik,” kata Raja EdwardVII ketika menganugerahkan gelar bangsawan pada Baden Powell atas jasa -jasanya. Dengan demikian namanyamenjadi Sir Robert Stephenson Smyth Baden Powell

“Tapi ia lebih senang dipanggil Baden Powell saja,” kata saudara -saudaranya.

HARI-HARI TERAKHIR DI KETENANGA N ALAMPada tahun 1910 Baden Powell mengundurkan diri dari ketentaraan. Pangkatnya yang terakhir adalah

Letnan Jendral. Selanjutnya ia mencurahkan kehidupannya untuk dunia kepanduan.“Karena dunia menyenangkan hatiku,” ujar Baden Powell .“Dunia kepanduan memang menyenangkan hatinya,” kata seorang sahabatnya. “dalam dunia ini

tampaknya ia sangat berbahagia. Ia menganggap kepanduan sebagai sebagai dunianya yang kedua.”Memang benar, Baden Powell menganggap kepanduan sebagai dunia yang kedua; tempat ia dapat

mencurahkan seluruh tenaganya untuk mendidik anak -anak menjadi warga dunia yang utama.Pada tahun 1912 Baden Powell bertemu Olave St. Clair Soames ; seorang wanita sederhana dan penuh

semangat. Mereka kemudian menikah pada tanggal 30 Oktober 1912. Dari perk awinan mereka tersebut merekadikaruniai seorang anak laki -laki dan dua anak perempuan. Yang tertua Peter lahir tahun 1913. Kemudian Heatherlahir pada tahun 1915, dan yang terkecil Betty lahir pada tahun 1917.

Bersama anak istrinya BadenPowell hidup berbahagia. Merekasering mendapat undangan darikepanduan di luar Inggris. Merekasering mengadakan perjalanan keluar negeri. Karena itu cita -cita BadenPowell untuk berkeliling dunia telahterlaksana.

Pada jambore yang pertama(pertemuan besar pandu seduni a)yang diadakan di London tahun 1920,berkumpullah pandu dari seluruhdunia. Semua utusan menunjukBaden Powell sebagai “Bapak PanduSedunia”.

Atas jasa-jasa dalamkepanduan, raja Georgemenganugerahkan gelar bangsawanyang lebih agung bagi Baden Powell.Ini terjadi pada tahun 1929, dan sejakitu namanya menjadi Lord BadenPowell Of Gilwell. Akan tetapi parapandu tetap menyebutnya sebagai“B.P.” – singkatan dari nama BadenPowell.

“Karena memang demikiankeinginannya,” kata istrinya yangselalu menemaninya dengan setia.“Orang lain boleh memanggilnyadengan tambahan gelar yangdiperolehnya, tapi bagi para pandu iatetap Baden Powell .”

Page 59: Book Pramuka

59

Ketika Baden Powell mencapai umur 80 tahun, kesehatannya mulai menurun. Ia sering sakit, namundemikian ia selalu penuh semangat.

“Sebelum aku mati,” kata Baden Powell pada suatu hari ,” aku ingin melihat Afrika lagi.”“Aku akan membawamu kesana,” jawab istrinya. Bersama keluarganya Baden Powell berangkat ke Afrika.

Disebuah tempat yang indah, tenang, nyaman, dan tenteram di N yeri. Baden Powell mendirikan tempat tinggalnyabersama keluarganya. Mereka hidup berbahagia di tengah ketenangan alam yang tenteram.

“Seandainya aku harus mati, ku ingin mati di tempat yang tenang ini,” kata Baden Powell ketika merekaberjalan-jalan menyusuri bukit yang menghijau oleh rumput-rumput kecil. Istrinya hanya tersenyum mendengarkata-kata suaminya ini.

Apa yang diinginkan Bad en Powell memang kesampaian. Ia meninggal di tempat yang tenang dantenteram itu pada tanggal 8 Januari 1941. Ia telah meninggal dengan penuh damai dalam hatinya. Tubuhnyaterbaring ditengah kicau burung yang meloncat dari dahan ke dahan, seakan -akan mengucapkan selamat jalanpada Baden Powell.

Ia kini telah tiada, tetapi benih kepanduan yang ditaburkannya telah tersebar ke seluruh pelosok dunia.

UCAPAN DAN PEMIKIRANBADEN POWELL

TENTANGPENDIDIKAN-KEHIDUPAN-KEPRAMUKAAN

MAMPU MEMECAHKAN MASALAH“Seorang pandu sejati adalah penuh akal, ia dapat menemukan jalan keluar dari tiap -tiap kesukaran atau

hal-hal yang tidak menyenangkan”

HAKEKAT KEPRAMUKAAN“Kepramukaan bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari secara tekun. Bukanlah suatu kumpulan ajaran-

ajaran dan naskah-naskah buku. Bukan itu ! kepramukaan adalah suatu permainan (games) yangmenyenangkan di alam terbuka, tempat orang dewasa berjiwa muda dan anak -anak dapat pergi bersama

mengadakan mengadakan pengembaraan bersama seperti kakak -beradik membina kesehatan dankebahagiaan, mendapat ketrampilan dan kesediaan menolong satu sama lain.”

PENGERTIAN KEPRAMUKAAN“Kepramukaan bukanlah ilmu yang sukar atau mendalaml lebih baik diartikan sebagai permainan yang

menarik, bila anda tempatkan pada k edudukan yang benar. Sekaligus permainan itu bersifat pendidikan,dan ia condong memberi manfaat bagi yang memberi maupun yang menerima. Kepramukaan harus

diartikan suatu sistem latihan kewarganegaraan melalui permainan untuk anak -anak putra dan putri”.

MAKSUD GERAKAN KEPRAMUKAAN“..... Maksud dibentuknya gerakan pendidikan kepramukaan putra dan putri itu adalah untuk pembinaan

putra dan putri agar menjadi warganegara yang memiliki 3 S (sehat, senyum, gembira,dan siap menolong) .....”

TUJUAN LATIHAN KEPRAMUKAAN“..... Tujuan latihan kepramukaan itu adalah untuk memperbaiki standar kehidupan masyarakat

mendatang, terutama mengenai karakter (watak) dan kesehatan, mengganti sikap mementingkan dirisendiri dengan pengabdian, membuat para pemuda menjadi pr ibadi yang mantap baik moral maupun

fisiknya, dengan sasaran menggunakan kemantapan itu bagi pengabdian para bangsanya ........”

Page 60: Book Pramuka

60

SASARAN KEPRAMUKAAN“.......... Keseluruhan sasaran kepramukaan itu adalah membina watak anak yang sedang dalam semangat

yang membara, membentuknya kedalam bentuk yang benar dan memberinya keberanian sertamengembangkan pribadinya, sehingga mereka itu dimungkinkan untuk mampu melatih diri menjadi orang

baik sebagai warganegara yang berharga bagi negerinya ........”

TUJUAN AKHIR MEMBINA PRAMUKA“....... Tujuan akhir kita (membina pramuka) adalah mempersiapkan manusia mantap untuk tanah air

terhormat, manusia yang kuat mental, fisik, dan jiwanya; manusia yang dapat dipercaya; manusia yangmampu menghadapi tugas berat dan kesu karan; manusia yang teguh dan tidak tergoyah oleh berbagaiungkapan massa; manusia yang mampu memberi banyak pengorbanan demi kejayaan bangsa. Memilikipatriotisme tidak sempit, tetapi dengan pandangan luas mampu melihat dengan simpatik cita -cita mulia

para patriot negara lain”.

PERHATIAN TERHADAP HAL-HAL KECIL“Suatu pulau karang yang besar dapat dibangun oleh binatang-binatang laut yang amat kecil dengan jalantimbun-menimbun. Pengetahuan orang akan bertambah luas melalui perhatiannya terhadap hal -hal kecil,

ditimbunnya di otak dengan cara mengingat -ingat”.

UTAMAKAN PEMBINAAN MORAL DAN WATAK“.... janganlan lebih mengutamakan latihan ketrampilan tekhnik dari pada pembinaan moral. Semuakegiatan kepramukaan yang berupa ketrampilan, penjelajahan, perkemaha n, pengembaraan, bakti

masyarakat, jambore dan sebagainya itu hanyalah merupakan alat bukan tujuan akhir.Tujuan akhirnya adalah WATAK/KARAKTER.

Karakter yang mengandung arti. Arti itu ialah bahwa generasi mendatang itu hendaknya generasi sehatyang mampu hidup dalam dunia yang tidak sehat ini, generasi yang penuh dengan pengabdian, ketakwaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan pengabdian terhadap sesamanya.

PRAMUKA PUTRI“Anak-anak putri adalah rakyat yang penting. Karena bila ibu -ibu suatu bangsa itu merupakan

warganegara yang baik serta ibu -ibu dengan tabiat yang teguh, maka mereka akan mengusahakan agaranak-anaknya juga mengikuti jejak ibunya. Latihan itu diperlukan untuk kedua jenis golongan gerakankepramukaan putra dan putri. Prinsip -prinsipnya sama untuk keduanya. Hanya penjabarannya yang

beraneka ragam.

BERKEMAH“Berkemah adalah suatu hal dalam kepanduan yang menarik anak -anak, kesempatan untuk belajar

percaya diri sendiri; dan supaya mempunyai banyak pengalaman disamping menyehatkan badannya.Ada orang tua yang belum mempunyai pengalaman sendiri tentang

penghidupan perkemahan, memandang perkemahan dengan kesangsian. Karena mungkin sekali terlalukasar dan berbahaya bagi anak -anaknya.

Tetapi apabila mereka melihat anak -anak mereka kembali ke rumah dengan wajah berseri -seripenuh kebahagiaan, kaut, dan sehat serta rokhaninya menjadi baik

yakni tentang kejantanan (kejujuran dan keikhlasan) dan penuh dengan jiwa persaudaraan ,mereka tentulah akan menerima dengan baik semua kebaikan yang datang dari hidup di luar itu (berkemah)

saya berharap dengan sungguh -sungguh, mudah-mudahan tidak ada rintangandi jalan anak-anak itu, dalam melewatkan hiburan mereka menutut sasaran -sasaran di atas.

Page 61: Book Pramuka

61

Lagu-lagu

Lagu Daerah1. JALI-JALI Dari : Jakarta

Ini dia si jali-jaliLagunya enak-lagunya enak merdu sekaliCape sedikit tidak peduli sayangAsalkan tuan-asalkan tuan senang di hati

Palinglah enak si manggah udangPohonnya tinggi – pohonnya tinggi buahnya jarangPalinglah enak si orang bujang sayangKemana pergi – kemana pergi tiada yang larang

Di sana gunung – di sini gunung, hei sayang – di sayangDi tengah- tengah, di tengah-tengah kembang melatiDi sana bingung – di sini bingung sayangSamalah sama – samalah sama menaruh hat i

Jalilah jali dari cikini sayangJali-jali dari cikini, jalilah jali sampai di sini

2. GUNDUL – GUNDUL PACUL Dari : Jawa Tengah

Gundul – gundul pacul cul gembelenganNyunggi – nyunggu pakul kul gembelenganWakul ngelimpang segane dadi saratta nWakul ngelimpang segane dadi sarattan

3. SOLERAM Dari : RiauSoleram –soleramSoleram anak yang manisAnak manis janganlah di cium sayangKalau dicium merahlah pipinya

Satu, dua, tiga dan empatLima, enam, tujuh, delapanKalau tuan dapat kawan baru sayangKawan lama di tinggalkan jangan

4. KICIR – KICIR Dari : Jakarta

Kicir-kicir ini lagunyaLagu lama ya tuan dari jakartaSaya bernyanyi ya tuan memang sengajaUntuk menghibur-menghibur hati nan duka

Burung dara-burung merpatiTerbang cepat ya tuan tiada taraBilalah kita ya tuan suka bernyanyiBadanlah sehat ya tuan hati gembira

Buah mangga enak rasanyaSimana lagi ya tuan yang paling ternamaSiapa saja ya tuan rajin bekerjaPastilah menjadi-menjadi warga berguna

Page 62: Book Pramuka

62

5. AMPAR – AMPAR PISANG Dari : Kalimatan Timur

Ampar-ampar pisang pisangku belum masakWalau sebiji di hulung bari -bariMangga lepok-mangga lepok masak kayu bengkokBengkok di makan api apinya cacuyupan

6. YAMKO RAMBE YAMKO

He ... yamko rambe yamko aronawa zombe 2XTee minokibe kubono ko bombekoYumono bongo awe adeHongke-hongke – hongke rioHongke jombe – jombe rio

LAGU WAJIB7. INDONESIA RAYA Cipt : Wage Rudolf Sufratman

Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahkuDi sanalah aku berdiri, jadi pandu ibukuIndonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airkuMarilah kita berseru Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku hiduplah negerikuBangsaku, rakyatku semuanyaBangunlah jiwanya, bangunlah badannyaUntuk indonesia raya

Indonesia raya merdeka-merdekaTanahku, negeriku yang ku cintaIndonesia raya merdeka-merdekaHiduplah indonesia raya

8. BAGIMU NEGERI cipt : kusbini

Padamu negeri kami berjanjiPadamu negeri kami berbaktiPadamu negeri kami mengabdiBagimu negeri jiwa raga kami

9. SATU NUSA SATU BANGSA Cipt : L. Malik

Satu nusa satu bangsa satu bahasa kitaTanah air pasti jaya untuk slama -lamanyaIndonesia pusaka, indonesia tercintaNusa banngsa dan bahasa kita bela bersama

10. SYUKUR Cipt : Hs. Mutahar

Dari yakin ku teguh, hatiku ikhlasku penuhNamamu akan selalu hidup, dalam sanubarikuSemua baktimu akan ku ukir di dalam hatikuS’bagai prasasti trima kasihku, tuk pengabdianmu

Engkau bagai pelita dalam kegelapanEngkau laksana embun penyejuk dalam kehausanEngkau patriot pahlawan bangsaTanpa tanda jasa

2X

Page 63: Book Pramuka

63

11. HYMNE GURU Cipt : Sartono

Terpujilah wahai engkau, ibu bapak guruNamamu akan selalu hidup, dalam sanubarikuSemua baktimu akan ku ukir di dalam hatikuS’bagai prasasti terima kasihku, tuk pengabdianmu

Engkau bagai pelita dalam kegelapanEngkau laksana embun penyejuk dalam kehausanEngkau patriot pahlawan bangsaTanpa tanda jasa

12. MAJU TAK GENTAR Cipt : Kornel Simanjuntak

Maju tak gentar membela yang benarMaju tak gentar hak kita diserangMaju tak gentar mengusir penyerangMaju serentak, tentu kita menang

Bergerak-bergerak, serentak-serentakMenerkam, menerjang terjangTak gentar-tak gentar, menyerang-menyerangMajulah-majulah, menang

13. GUGUR BUNGA Cipt : Ismail marjuki

Betapa hatiku takkan sedih hamba ditinggal sendiriSiapakah kini plipur lara, nan setia dan perwiraSiapa kini pahlawan hati, pembela bangsa nan sejatiTelah gugur pahlawanku, tunai sudah janji baktiGugur satu tumbuh seribu, tanah air jaya sakti

14. HALO-HALO BANDUNG Cipt : Ismail Marjuki

Halo-halo bandung ibu kota perianganHalo-halo bandung kota kenang-kenanganSudah lama beta tak jumpa dengan kauSekarang sudah menjadi lautan api, mari bung rebut kembali

15. HARI MERDEKA

Tujuh belas agustus tahun empat limaItulah hari kemerdekaan kitaHari merdeka nusa dan bangsaHari lahirnya bangsa indonesia, merdekaSekali merdeka tetap merdekaSelama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia, tetap setiaMempertahankan indonesiaKita tetap setia, tetap setiaMembela negara kita

Page 64: Book Pramuka

64

LAGU PRAMUKA16. HYME PRAMUKA Cipt : Hs. Mutahar

Kami pramuka Indonesia, manusia pancasilaSatya ku – ku darmakan, darma ku – ku baktikanAgar jaya indonesia, indonesia tanah airkuKami jadi pandumu

17. MINGGIR DONG

Minggir dong ......... 3XPramuka MAN 12 mau lewatJalan jangan ditendangJangan jadi penghadangKalau nga mau ditendang-tendang

18. KAPAL SELAM

Kapal selam tengkinya bocorTimbul tenggelam di perbatasan

Siapa suka susah hati – susah hatiSiapa suka sedih hati – sedih hatiPramuka nga kenal bersedihHanya dongkol dalam hati

19. BINARIA

Binaria tepi lautTempat orang adu perutIni rambut ini janggutIni sikut, ini perutDibawah perut ada lututDibawah perut jangan disebut

20. PISANG – KUE

Aku punya pisang, pisangku pisang rajaWalau sebatang tapi rajanya pisangAku punya kue, kue ku kue serabiWalau sepotong tapi kau minta lagi

Aku punya pisangAku punya kuePisang – kue 2XKalau begitu kita sama-sama punya

21. ARE YOU SLEEPING

Are you sleeping 2XBrother johnMorning bells are ringginDing – dong – ding

22. TARI PANDU

Ini tari pandu (goyang 2X)Tari zaman dulu (goyang 2X)Kesenian asli tari pandu (goyang 2X)

Page 65: Book Pramuka

65

23. KERINDUAN

Sungguh aku tak tahuRindukah kakak padakuKakakku pujaan hatikuTerkenang dikau selalu

Berhari-hari aku menungguAku ingin jumpa denganmuBerjumpa dengan kakak yang riangKakakku pujaan hatiku 2X

24. PUT INPUT

Aci cole ...... eAci cole tax ....... aci campeu ......Acem ..... acem ..... acemPut in put buah ketoleSemimput lang olang kole

Putri-putri, putri-putri nePutri-putri bau keteknyePutra-putra, putra-putra nePutra-putra kuning giginye

25. HARI APA

Pada hari apa ku turut siapa kemanaNaik apa istimewa kududuk dimanaKu duduk di samping siapa yang sedang mengapaMengendarai apa sepaya baik apanyaHei ........ pa ..... pa .... pa ..... pa

26. BAGUS

Sungguh amat bagusBegitu terusSiapa mau ikutKeliling apiLipi-lipi solo rupawe-rupawe

27. RAM ZAM-ZAM

Ram zam-zam 2xKuli kuli kuliku liku, kuli ram zam-zamOpa ..... heOma .... heKuli liku-liku-liku-liku rim ram zam-zam

28. PRAMUKA MAN 12

Mari kita bergembira hei kawanSama-sama mengikuti latihanPramuka MAN 12Yang ada di jaya raya

Janganlah engkau bersedih hai kawanSlama kita mengikuti latihanYo ...... jadikan pengalamanMensukseskan pembangunan

Page 66: Book Pramuka

66

Aduh ganteng nye ....Aduh manis nye .....Aduh gagah nyePenegaknye kece-kece

29. TERIMA KASIH KAKAK

Terima kasih kakak ..... terima kasih kakakTerima kasih kawan semuaSalam .... salam ......Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama -sama

30. KALAU KAU SUKA HATI

Kalau kau suka hati tepuk tanganKalau kau suka hati injak bumiKalau kau suka hati petik jariKalau kau suka hati berbuatlah begituKalau kau suka hati semuanya

2X