STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Created By :

1. Nurul Faridah (18)2. Anggia Ferdini (04)

STRUKTUR AKARSTRUKTUR AKARAkar merupakan bagian Akar merupakan bagian

dari tumbuhan yang ada di dari tumbuhan yang ada di dalam tanah.dalam tanah.Pada tumbuhan tingkat tinggi, Pada tumbuhan tingkat tinggi, sistem perakaran dapat sistem perakaran dapat dibedakan menjadi Sistem dibedakan menjadi Sistem Perakaran Serabut dan Sistem Perakaran Serabut dan Sistem Perakaran Tunggang.Perakaran Tunggang.

Pada Dikotil, akar Pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar sama sehingga membentuk akar serabut. Peristiwa ini disebut serabut. Peristiwa ini disebut aktivitas kambium. Struktur aktivitas kambium. Struktur akar dibedakan menjadi akar dibedakan menjadi struktur luar dan struktur struktur luar dan struktur dalam.dalam.

1. Struktur Luar (Morfologi) Akar

Sruktur luar (Morfologi) akar terdiri dari leher akar, badan akar, cabang akar, rambut akar, dan tudung akar (kaliptra). Tudung akar (kaliptra) terdiri atas sel-sel parenkima yang berdinding tipis dan berbentuk kubus, penuh berisi protoplasma dan sedikit vakuola. Tudung akar (Kaliptra) ini berfungsi untuk melindungi akar ketika akar menembus tanah dan menentukan arah pertumbuhan tanaman tersebut.

2. Struktur Dalam (Anatomi) Akar

Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam. Dan Secara anatomis, akar tersusun oleh tiga lapisan jaringan pokok atau tiga sistem jaringan, yaitu sistem jaringan dermal (epidermis), sistem jaringan dasar (korteks), dan silinder pusat (stele).

a) Jaringan Dermal a) Jaringan Dermal (Epidermis)(Epidermis)

Susunan sel-selnya Susunan sel-selnya rapat, berbentuk pipih, rapat, berbentuk pipih, berdinding tipis, dan setebal berdinding tipis, dan setebal satu lapis sel, dinding selnya satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air, pada mudah dilewati air, pada daerah ujung akar yaitu bulu daerah ujung akar yaitu bulu akar ini merupakan akar ini merupakan modifikasi dari sel epidermis modifikasi dari sel epidermis akar menjadi rambut akar. akar menjadi rambut akar. Lapisan kutikula sangat tipis Lapisan kutikula sangat tipis karena bertugas menyerap karena bertugas menyerap air dan garam-garam air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan memperluas permukaan akar.akar.

b. Jaringan Dasar b. Jaringan Dasar (Korteks)(Korteks)

Korteks merupakan daerah antara epidermisKorteks merupakan daerah antara epidermisdengan silinder pusat. Letaknya langsung didengan silinder pusat. Letaknya langsung dibawah epidermis, sel-selnya tidak tersusunbawah epidermis, sel-selnya tidak tersusunrapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel.rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel.Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim yangyangtersusun melingkar.tersusun melingkar.Lapisan luar korteks dapatLapisan luar korteks dapatmenjadi eksodermismenjadi eksodermissedangkan bagian dalamsedangkan bagian dalamkorteks menjadikorteks menjadiendodermis.endodermis.

c. Silinder Pusat (Stele)c. Silinder Pusat (Stele)Silinder pusat/stele Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam merupakan bagian terdalam dari akar.dari akar.Terdiri dari berbagai macam Terdiri dari berbagai macam jaringan :jaringan :

- Persikel/PerikambiumPersikel/PerikambiumMerupakan lapisan terluar Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.persikel ke arah luar.

- Berkas Pembuluh Berkas Pembuluh Angkut/VasisAngkut/VasisTerdiri atas xilem dan floem Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan floem terdapat jaringan kambium.kambium.

- EmpulurEmpulurLetaknya paling dalam atau di Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan angkut terdiri dari jaringan parenkim.parenkim.

FUNGSI AKAR

• Merupakan tempat masuknya air dan mineral; rambut akar mengambil air dan garam-garam mineral dari dalam tanah.

• Membantu pernapasan, oksigen dapat masuk melalui akar secara difusi.

• Melekatkan dan menopang tubuh tumbuhan agar tegak dan kokoh.

• Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.

STRUKTUR BATANG

Batang merupakan organ tumbuhan penting

yang dapat membuat tumbuhan bisa tinggi

menjulang, hal ini dilakukan untuk

mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Batang merupakan saluran penghubung agar

air dan mineral yang diserap oleh akar dapat

sampai ke daun untuk proses fotosintesis.

1. Struktur Luar (Morfologi) Batang

Pada tumbuhan Angiospermae ada 3 tipe batang, yaitu Tipe rumput (kalmus), tipe luna berair (herbaesus atau terna), dan tipe berkayu.Pada tumbuhan herba (terna) umumny lunak, berwarna hijau karena berklorofil,

jaringan kayunya sedikit atau tidak ada, ukuran batang kecil dan pendek, bagian luar batang berupa lapisan epidermis yang berdinding tipis, tidak terdapat gabus dan terdapat stomata.

2. Struktur Dalam (Anatomi) Batang

Pada ujung batang yang sedang tumbuh, tepatnya di belakang meristem apikal, terbentuk jaringan primer yang terdiri atas :

a. Protoderma,merupakan bagian luar yang akan membentuk apidermis.

a. Prokambium,terletak di bagian tengah, akan membentuk xilem,floem, dan kambium vaskular.

a. Meristem dasar,yaitu jaringan yang akan membentuk empulur dan korteks.

3. Struktur Primer Batang

Semua tumbuhan memiliki struktur primer, yaitu struktur jaringan yang terbentuk pada awal pertumbuhan batang pada ujung batang.Berikut ini akan dibahas strukuktur primer batang monokotil dan dikotil.

a) Struktur Primer Batang Monokotil

Terdiri dari epidermis bagian luar, dan pada bagian dalam terdiri atas slerenkima, parenkima korteks, ikatan pembuluh, dan parenkima empulur. Ikatan pembuluh pada struktur primer batang monokotil tersebar acak hingga ke empulur dan bertipe kolateral tertutup, sehingga batas korteks dan empulur tidak tampak.

Selain itu, di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder.

b) Struktur Primer Batang DikotilDibangun oleh sistem jaringan primer sebagai berikut :a. Epidermisb. Korteksc. Stele atau silinder pusat yang tersusun atas :

a) Floem Primerb) Kambium

Vaskular (kambium pembuluh)

c) Xilem primerd) Empulur

4. Struktur Sekunder Batang

Hanya tumbuhan dikotil yang memiliki kambium sehingga hanyadikotil yang mengalami pertumbuhan sekunder. Jaringan sekunder terbentuk akibat aktivitas kambium. Macam-macam sekunder pada tumbuhan dikotil yaitu :a. Floem Sekunderb. Xilem Sekunderc. Gabus dan Kambium Gabus

FUNGSI BATANG

• Berfungsi sebagai tempat duduk daun.

• Berfungsi sebagai sarana lintasan air,mineral,dan makanan antar

bagian tumbuhan.• Pada fase pertumbuhan, batang berfungsisebagai penghasil daun

dan tunas.• Pada fase reproduksi, batang berfungsi untuk penghasil bunga.

STRUKTUR DAUNSTRUKTUR DAUN

Struktur daun dikelompokkan Struktur daun dikelompokkan menjadi struktur luar dan struktur dalam.menjadi struktur luar dan struktur dalam.

1.1. Struktur Luar (Morfologi) DaunStruktur Luar (Morfologi) Daun

Daun dapat dikelompokkan berdasarkan:Daun dapat dikelompokkan berdasarkan:

a. Bentuk Helaian Dauna. Bentuk Helaian Daun

b. Bentuk Ujung Daunb. Bentuk Ujung Daun

c. Tepi Daunc. Tepi Daun

d. Susunan Tulang daund. Susunan Tulang daun

2. Struktur Anatomi Daun2. Struktur Anatomi Daun

Daun tersusun atas tiga sistem jaringan, yakni Daun tersusun atas tiga sistem jaringan, yakni jaringan dermal (epidermis), jaringan dasar jaringan dermal (epidermis), jaringan dasar (parenkima), jaringan pembuluh (vaskular).(parenkima), jaringan pembuluh (vaskular).

a. Jaringan Dermal a. Jaringan Dermal (Epidermis)(Epidermis)

Epidermis Epidermis merupakan lapisan merupakan lapisan terluar daun, ada terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis atas dan epidermis bawah, epidermis bawah, untuk mencegah untuk mencegah penguapan yang penguapan yang terlalu besar, lapisan terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula. Pada lapisan kutikula. Pada epidermis terdapatepidermis terdapatstoma/mulut daun, stoma/mulut daun, stoma berguna untuk stoma berguna untuk tempat tempat berlangsungnya berlangsungnya pertukaran gas dari pertukaran gas dari dan ke luar tubuh dan ke luar tubuh tumbuhan.tumbuhan.

b. Jaringan dasar (Parenkim/Mesofil)b. Jaringan dasar (Parenkim/Mesofil)

Parenkim daun Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan yakni palisade (jaringan pagar) dan spons pagar) dan spons (jaringan bunga karang), (jaringan bunga karang), keduanya mengandung keduanya mengandung kloroplast. Jaringan kloroplast. Jaringan pagar sel-selnya rapat pagar sel-selnya rapat sedang jaringan bunga sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak karang sel-selnya agak renggang, sehingga renggang, sehingga masih terdapat ruang-masih terdapat ruang-ruang antar sel. ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan lebih aktif pada jaringan pagar karena pagar karena kloroplastnya lebih kloroplastnya lebih banyak daripada banyak daripada jaringan bunga karang.jaringan bunga karang.

c. Jaringan Pembuluhc. Jaringan Pembuluh

Jaringan pembuluh Jaringan pembuluh berupa berkas berupa berkas pengangkut (xilem dan pengangkut (xilem dan floem). Pada daun, floem). Pada daun, jaringan pembuluh jaringan pembuluh terdapat di tulang daun terdapat di tulang daun dan mempunyai dan mempunyai susunan seperti susunan seperti batangnya. Semakin batangnya. Semakin dekat dengan ujung dekat dengan ujung tulang daun dan cabang tulang daun dan cabang tulang daun, susunan tulang daun, susunan berkas pengangkut berkas pengangkut semakin sederhanasemakin sederhana

FUNGSI DAUNFUNGSI DAUNFUNGSI DAUNFUNGSI DAUN

Sebagai tempat pertukaran Sebagai tempat pertukaran gas yang terjadi di stomatagas yang terjadi di stomata

Sebagai tempat Sebagai tempat berfotosintesisberfotosintesis

Dapat berfungsi untuk Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan menyimpan cadangan

makanan.makanan.

STRUKTUR BUNGA

Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan. Bunga disebut alat-alat perkembangbiakan karena di dalam bunga terdapat alat-alat reproduksi, seperti benang sari, putik, dan kandung lembaga. Bunga dianggap sebagai pucuk (ujung batang) yang termodifikasi, sehingga bagian-bagian bunga merupakan hasil modifikasi dari daun. Bunga hanya muncul saat-saat tertentu

Bunga Sempurna

1. Kepala Putik2. Mahkota Bunga3. Benang Sari4. Bakal Buah5. Kelopak Bunga6. Tangkai Bunga

Perkembangan Bunga menjadi Buah dan Biji

Setelah putik dan benang sari masak, maka dapat terjadi proses penyerbukan atau persarian. Penyerbukan dilanjutkandengan peristiwa pembuahan (fertiliasi), yaitu melebrnya inti sel telur dengan inti sperma. Hasil peleburan ini disebut zigot. Zigot akan berkembang menjadi lembaga (embrio), dan akhirnya akan berkembang menjadi tumbuhan baru.Setelah pembuahan, bakal buah akan berkembang menjadi buah dan bakal biji menjadi biji. Kelopak, mahkota, dan benang sari kemudian mati dan gugur.

BUAH

• Berdasarkan asal terbentuknya :a. Buah sejatib. Buah Semu

• Berdasarkan struktur kulit buahnya :a. Buah keringb. Buah berdaging

• Kulit buah dapat dibedakan menjadi tiga lapisan :a. Eksokarpb. Mesokarpc. Endokarp

BIJI

Biji terdiri dari kulit biji, endosperma (putih lembaga), dan embrio (lembaga). Embrio memiliki bagian-bagian calon kar (akar lmbaga atau radikula), calon daun (plumula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga (cauliculus).

PERAN PEMBULUH XILEM PERAN PEMBULUH XILEM DAN FLOEMDAN FLOEM

Pada tumbuhan berpembuluh, pengangkutan air dan garam mineral serta hasil fotosintesis dilakukan oleh jaringan pembuluh, yang terdiri dari 2 kelompok sel, yaitu :

1. Xilem, fungsi utamanya mengangkut air tanah serta zat yang terlarut di dalamnya dari akar sampai ke daun.

2. Floem, fungsi utamanya mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Pada batang, berkas xilem umumnya bergabung dengan berkas floem dalam suatu ikatan berkas pembuluh

THaNK YOU FOR THaNK YOU FOR ýÔüR ÃTTENTIONýÔüR ÃTTENTION