biologi sistem ekskresi kelas ix

28
SISTEM PENGELUARAN SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI ) (SISTEM EKSKRESI )

Upload: hasrul-syafar-ibrahim

Post on 11-Sep-2015

111 views

Category:

Documents


39 download

DESCRIPTION

Biologi

TRANSCRIPT

  • SISTEM PENGELUARAN(SISTEM EKSKRESI )

  • Proses pengeluaran apa sajakah yang dilakukan oleh tubuh manusia ?

  • Defekasi (proses pengeluaran sisa pencernaan atau feses melalui anus) Ekskresi (proses pengeluaran sisa hasil proses kimiawi/ metabolisme yang tidak dibutuhkan tubuh)Sekresi (proses pengeluaran enzim atau hormon oleh kelenjar)

  • Apa sajakah yang termasuk alat ekskresi manusia ?SISTEM URINPARU PARUKULITHATI

  • A. SISTEM URIN (SISTEM URINARIA )1. GINJAL TERDIRI DARI a. KORTEKSb. MEDULA (SUMSUM GINJAL)c. PELVIS (RONGGA GINJAL)2. KANTUNG KEMIH3.URETER4.URETRA

  • Letak GinjalDi sebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang di dalam rongga perut

    . Mengapa letak ginjal kiri lebih tinggi daripada ginjal kanan ?Karena letak hati yang lebih tinggi pada bagian kiri

  • BAGIAN-BAGIAN GINJALKULIT (Korteks)SUMSUM (Medula) RONGGA GINJAL (Pelvis)ARTERI GINJALURETER

  • Apa Sajakah Bagian Nefron Ginjal?Setiap nefron tersusun dari badan malphigi dan saluran panjang/ tubulaBadan malphigi terdiri dari :Glomerolus adalah anyaman pembuluh kapiler darah.Simpai bowman adalah cawan berdinding tebal yang mengelilingi glomerolus

  • GINJALGinjal terletak di sebelah kanan dan kiri ruas - ruas tulang punggung. Berbentuk seperti kacang ercis dan berjumlah sepasang. Ginjal Berfungsi mengeluarkan zat sisa berupa urine.STRUKTUR GINJALa. Korteks Ginjal (Korteks Renalis) Mengandung jutaan alat penyaring yang disebut Nefron. Fungsi Nefron ialah membentuk urine dengan cara filtrasi dan reabsopsi. Nefron terdiri atas Badan Malpighi dan Tubulus. Badan Malpighi tersusun dari Kapsul Bowman dan Glomerulus. Kapsul Bowman berbentuk seperti piala yang melingkupi Glomerulus. Glomerulus merupakan gumpalan jalinan kapiler darah pada cekungan Kapsul Bowman. Pembuluh yang menuju Glomerulus disebut Arteriol Aferen, sedangkan pembuluh yang meninggalkan Glomerulus disebut Arteriol Eferen.

    b. Sumsum Ginjal (Medula Renalis) Pada sumsum ginjal terdapat suatu jaringan berbentuk kerucut yang disebut Piramid. Piramid mengandung banyak pembiluh dan berguna untuk mengumpulkan hasil ekskresi. Cairan yang terkumpul pada piramid akan disalurkan melalui saluran pengumpul menuju Pelvis Renalis (Rongga Ginjal). Selanjutnya pelvis renalis berhubungan dengan uretra yaitu saluran yang mengalirkn urine ke kantong kemih.

  • PROSES APA SAJAKAH YANG TERJADI PADA NEFRON ?Filtrasi (penyaringan zat sisa-sisa metabolisme yang dapat menjadi racun). Tempat terjadinya di glomerolus, zat yang dihasilkan disebut filtrat glomerolus (urin primer yang kemudian masuk ke Simpai Bowman)

  • Reabsorpsi (penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna). - Tempat terjadi: di tubulus kontortus proksimal - Zat yang dihasilkan: filtrat tubulus (urin sekunder)

    3. Augmentasi (pengumpulan zat yang tidak berguna untuk dikeluarkan dari tubuh: ureum, sisa zat warna empedu, sisa vitamin, dsb.). Tempat terjadi: Tubulus kontortus distalHasil: Urin yang akan dibuang ke luar tubuh melalui tubulus kolektivus - rongga ginjal ureter- kantung kemih - urethra.

  • URUTAN JALANNYA URIN KE LUAR TUBUHJalannya urin dari ginjal sampai keluar tubuh

    Ginjal

    Ureter

    Kantong kemih

    Urethra

    Keluar tubuh1234

  • GANGGUAN TUBUH KARENA KELAINAN GINJAL1) Nefritis, diakibatkan oleh infeksi bakteri Streptococus pada nefron. Infeksi ini menyebabkan protein dan sel-sel darah keluar bersama urin, serta meningkatnya kadar ureum dalam darah sehingga penyerapan air terganggu dan air akan tertimbun di kaki (kaki membengkak).2) Diabetes melitus (kencing manis) diakibatkan oleh kerusakan tubulus ginjal dan kadar gula dalam darah yang tinggi. Peningkatan kadar gula darah diakibatkan oleh produksi hormon insulin yang terhambat sehingga proses pengubahan gula menjadi glikogen terhambat. Akhirnya gula dikeluarkan bersama urin.

  • 3) Diabetes insipidus, diakibatkan oleh kekurangan hormon antidiuretik sehingga volume urin yang dihasilkan dapat mencapai 30 kali dari volume urin normal.4) Albuminuria, diakibatkan oleh kegagalan proses penyaringan protein, sehingga urin mengandung protein.5) Batu ginjal, diakibatkan oleh terdapatnya endapan senyawa Ca dan penumpukan asam urat di dalam rongga ginjal atau kandung kemih. Kurang minum atau sering menahan kencing dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.6) Anuria, merupakan kegagalan ginjal karena kerusakan di glomerulus sehingga tidak ada urin yang dihasilkan oleh penderita.

  • ALAT EKSKRESI MANUSIAHATIHati terletak pada rongga perut bagian kanan. Pada bagian kanan hati terdapat selaput tipis yang disebut kapsula hepatis. Di dalam jaringan hati terdapat pembuluh darah dan pembuluh empedu yang disatukan oleh kapsul hati (Kapsul Glisson). Sel sel hati bergabung membentuk lobula dan antarlobula dipisahkan oleh ruang lakuna.Sebagai alat ekskresi, hati berfungsi menghasilkan cairan empedu secara terus menerus. Selain menghasilkan empedu, hati juga berfungsi menyimpan gula dalam bentuk glikogen, menetralkan racun, membentuk dan merombak protein, serta membentuk eritrosit pada janin.

  • Apakah Fungsi Hati? Menghasilkan empedu Mengekskresikan ureum Menyimpan gula dalam bentuk glikogen Menetralkan racun Merombak sel darah merah yang telah tua Membentuk vitamin A dari provitamin A Tempat pembentukan fibrinogen & protrombin

  • PEROMBAKAN ERITROSIT OLEH HATI

    Sel sel hati yang bertugas merombak eritrosit disebut sel histiosit. Melalui sel tersebut, hemoglobin akan diuraikan menjadi senyawa hemin, zat besi (Fe), dan globin. Dalam hati, senyawa hemin diubah menjadi zat warna (bilirubin dan biliverdin) lalu dikirim ke usus dan setelah melalui proses tertentu dibuang ke luar tubuh bersama feses. Dalam usus, zat warna empedu (berwarna hijau biru) dioksidasi menjadi urobilin (berwarna kuning coklat) yang berfungsi memberi warna pada feses dan urine. Sementara itu, zat besi tertahan dan disimpan dalam hati atau dikembalikan ke sumsum tulang sedangkan globin digunakan lagi untuk pembentukan eritrosit baru dan metabolisme protein.

  • Gangguan HatiPenyakit hepatitis (penyakit kuning) disebabkan oleh virus. Virus hepatitis dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi darah. Penderita hepatitis mengalami kerusakan pada sel hatinya, sehingga empedu beredar ke seluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadi kekuningan. Ada beberapa jenis hepatitis, yaitu:1. Hepatitis A, ditularkan melalui makanan dan minuman. Ditandai dengan infeksi kronis tanpa kerusakan organ dalam jangka waktu lama. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian antibodi dan vaksin.

  • Hepatitis B ditularkan melalui darah atau cairan tubuh yang terinfeksi, atau dari ibu ke bayi yang dilahirkan. Kebanyakan penderita dapat sembuh dan mendapat kekebalan. Tetapi, ada juga yang berkembang menjadi penyakit hati kronis bahkan menjadi kanker. Penderita dapat sembuh dengan interferon, obat penghenti perbanyakan virus dan pemberian vaksin.Hepatitis C, ditularkan melalui cairan tubuh. Hepatitis C juga dapat menyebabkan kanker hati, tetapi biasanya tidak menimbulkan gejala. Hepatitis C sulit didiagnosis, dan menimbulkan gejala yang parah, biasanya 20 tahun setelah infeksi terjadi. Penyakit ini belum ada vaksinnya, tetapi pemberian interferon dan obat-obatan yang dapat menghambat perbanyakan virus dapat membantu.

  • KULITKulit memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik akibat sentuhan mekanis, panas, penyinaran, kuman kuman, dan zat kimia; mengatur suhu badan; mencegah dehidrasi; mengeluarkan zat sisa berupa keringat; dan menerima rangsangan dari luar.Banyak tidaknya keringat yang dikeluarkan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu suhu lingkungan, emosi, aktivitas tubuh, dan psikologi.

  • Terdiri dari lapisan apa sajakah kulit ?Lapisan kulit ari/epidermisLapisan kulit jangat/dermisJaringan ikat bawah kulit

  • Lapisan apa sajakah yang terdapat pada kulit ari/epidermisLapisan tanduk (Lapisan yang terdiri dari sel-sel mati, tidak mengandung pembuluh darah).Lapisan malphigi (Lapisan sel yang hidup, mengandung pigmen yang memberi warna pada kulit)

  • Bagian apa sajakah yang terdapat pada kulit jangat/dermisPembuluh kapiler darahKelenjar keringatKantung rambutUjung-ujung saraf peraba

  • Apa fungsi kulit selain sebagai alat pengeluaran ?Pelindung tubuh dari kerusakan.Tempat menyimpan kelebihan lemakTempat pembuatan vitamin DSebagai indera perabaSebagai pengatur suhu tubuh

  • STRUKTUR KULITKulitEpidermisStratum korneum: lapisan tanduk yang terdiri atas sel sel matiStratum lusidum: lapisan di bawah stratum korneum yang berwarna beningStratum granulosum: lapisan kulit yang mengandung pigmenStratum germinativum: lapisan kulit yang selalu tumbuh membentuk sel sel baru ke arah luarDermisAkar rambutPembuluh darahKelenjar keringat (glandula sudorifera), terletak tersebar di seluruh permukaan tubuhKelenjar minyak (glandula sebasea), terletak di dekat akar rambut. Berfungsi menghasilkan minyak untuk mencegah kekeringan pada kulit dan rambut.Lapisan Lemak, terletak di bawah dermis. Berfungsi sebagai sumber cadangan energi dan membantu mempertahankan suhu tubuh.

  • MEKANISME PENGELUARAN KERINGATProses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat.

  • PARU - PARUParu paru merupakan alat tubuh yang bertugas mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida (CO2) dan uap air dalam kaitannya sebagai alat ekskresi. Gas karbon dioksida merupakan sisa proses metabolisme dalam jaringan yang diangkut oleh darah ke paru paru dan berdifusi dalam alveolus.Oksigen yang masuk ke paru paru berikatan dengan hemoglobin membentuk oksihemoglobin dalam eritrosit yang mengalir menuju jaringan tubuh. Setelah sampai di sel- sel tubuh, O2 dilepas dari ikatan oksihemoglobin dan keluar menuju jaringan lalu masuk ke sel sel tubuh. Pada saat yang sama, CO2 dari sel sel tubuh masuk ke dalam darah. Sebagian kecilnya bergabung dengan hemoglobin membentuk karboksihemoglobin. Kebanyakan CO2 membentuk HCO3- dengan plasma darah. Saat darah masuk ke dalam kapiler paru paru, HCO3- berubah di dalam eritrosit menjadi H2O dan CO2. CO2 meninggalkan sel eritrosit dan kapiler.