bimbingan belajar thd prestasi bljr.rtf

Upload: yudi-dopi

Post on 28-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    1/85

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Pendidikan merupakan sarana mutlak yang dipergunakan untuk mewujudkan

    masyarakat madani yang mampu menguasai, mengembangkan, mengendalikan dan

    memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Output pendidikan belum mampu

    berjalan seimbang dengan tuntutan zaman, hal ini disebabkan minimnya penguasaan

    terhadap disiplin ilmu yang diperoleh melalui proses pendidikan. Keadaan ini

    menjadi tantangan bagi para pendidik untuk mempersiapkan peserta didiknya dalam

    memasuki masa depan.

    Ujian (Akhir !asional U! selama ini diperlakukan sema"am upa"ara ritual

    tahunan tanpa memberikan pengaruh berarti terhadap upaya dan pengelola serta

    pelaksanaan pendidikan pada tingkat sekolah untuk memperbaiki dan meningkatkan

    kualitas pendidikan. #eskipun praktik ujian akhir dapat digunakan untuk memenuhi

    kualitas pendidikan namun pada umumnya sering bertentangan dengan kenyataan..

    $ebagaimana diketahui bahwa realitas pendidikan di %anah Air sangat beragam, baik

    itu sarana&prasarana pendidikan, sumber daya guru, dan s"hool leadership. Kualitas

    pendidikan yang begitu lebar sebagai akibat dari keterbatasan kemampuan pengelola

    pendidikan pada tingkat pusat, daerah, dan sekolah semakin menguatkan tuduhan

    masyarakat selama ini bahwa penggunaan instrumen U! untuk menentukan

    kelulusan (sertifikasi dan seleksi berpotensi melanggar keadilan dalam tes.

    (www.kompas."om.

    Akti'itas belajar bagi setiap indi'idu, tidak selamanya dapat berlangsung

    se"ara wajar. Kadang&kadang lan"ar, kadang&kadang tidak, kadang&kadang dapat

    http://www.kompas.com/http://www.kompas.com/
  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    2/85

    "epat menangkap apa yang dipelajari dan terkadang juga teramat sulit. alam hal

    semangat terkadang semangat tinggi, tetapi juga terkadang sulit untuk mengadakan

    konsentrasi.

    emikian kenyataan yang sering kita jumpai pada setiap anak didik dalam

    kehidupan sehari&hari dalam kaitannya dengan akti'itas belajar. $etiap indi'idu

    memang tidak ada yang sama, perbedaan indi'idual ini yang menyebabkan perbedaan

    tingkah laku belajar di kalangan anak didik. alam keadaan dimana anak didik atau

    siswa tidak dapat belajar sebagai mana mestinya, itulah yang dinamakan kesulitan

    belajar.

    #asalah&masalah pendidikan se"ara terin"i yang kerap kali dihadapi peserta

    didik antara lain ialah pada awal sekolah, mereka kerap menghadapi kesulitan

    menyesuaikan diri dengan pelajaran, para guru, tata tertib sekolah, lingkungan

    sekolah dan sebagainya. alam proses menjalani program disekolah peserta didik

    tidak jarang menghadapi kesulitan berupa keraguan memilih bidang studi yang

    sesuai, memilih mata pelajaran yang "o"ok. Pada tahun&tahun terakhir mereka dalam

    suatu sekolah sering kali menghadapi kesulitan&kesulitan berupa konflik dalam

    pilihan sekolah lanjutan, memilih tempat bimbingan tes yang memadai. ( Abu

    Ahmadi, )**)+ )-&).

    %ingginya minat siswa&siswi sekolah formal mengikuti bimbingan belajar

    merupakan simbol ketidakper"ayaan siswa dan orangtua siswa terhadap proses

    /

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    3/85

    pembelajaran di sekolah formal. Karenanya, sekolah harus memperbaiki

    pelayanannya kepada siswa untuk mengembalikan keper"ayaan.

    Pengamat pendidikan yang juga seorang pendidik, $t Kartono,

    mengungkapkan dengan mengikuti bimbingan belajar berarti siswa maupun orangtua

    siswa yang mengirimkan anak mereka untuk mengikuti bimbingan belajar "enderung

    tidak per"aya bahwa pembelajaran di sekolah mampu membawa anak mereka bisa

    lebih berprestasi. 0al itu jelas sangat disayangkan karena beban biaya pendidikan

    antara lain melalui biaya sumbangan pendidikan yang ditanggung orangtua siswa

    semakin tinggi, sementara peningkatan mutu yang didengung&dengungkan pihak

    sekolah tidak dapat dibuktikan hasilnya. $iswa yang ikut bimbingan belajar

    kebanyakan justru dari sekolah&sekolah yang fa'orit yang kemampuan akademiknya

    justru relatif baik. 1ni berarti sekolah gagal meningkatkan mutu mereka. 1tu adalah

    simbol ketidak per"ayaan terhadap sekolah, akhirnya siswa mengikuti bimbingan

    belajar agar tetap dapat menjaga prestasi mereka melalui materi yang diberikan

    bimbingan belajar dengan metode&metode baru. 2uru dan sekolah harus bisa

    mengoreksi "ara pembelajaran mereka agar bisa menyenangkan dan memberi layanan

    pendidikan yang baik sehingga hak siswa tidak tertinggal. $ekolah&sekolah fa'orit

    banyak berbi"ara tentang peningkatan mutu pendidikan dan membebankan hal itu

    kepada orangtua. #aka mereka harus konsekuen dan bisa memberikan pelayanan

    pendidikan se"ara optimal. Karena itulah lembaga bimbingan belajar dengan jeli

    memanfaatkan peluang dengan memberikan pelayanan pada siswa apa yang tidak

    bisa diberikan kepada sekolah.

    #enurut 3aya Karyana, irektur Utama Pusat Klinik Pendidikan 1ndonesia,

    lembaga pendidikan belajar lebih ino'atif dalam soal proses pembelajaran. 1a

    memberikan "ontoh pendidikan berbasis teknologi informasi telah lebih dulu

    dikembangkan bimbingan belajar daripada sekolah formal. ( www.primagama."o.id

    4erbagai "ara ditempuh pengelola 544 (5embaga 4imbingan 4elajar untuk

    menarik "alon siswa. Apalagi mendekati masa kelulusan siswa $, $#P dan $#A,

    makin besar saja promosi yang dilakukan. #ulai dari menyebar brosur yang memuat

    6

    http://www.primagama.co.id/http://www.primagama.co.id/
  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    4/85

    jumlah siswa tahun tertentu yang diterima pada sekolah fa'orit, memberi jaminan

    dengan pen"apaian skor tertentu pasti bisa di program studi tertentu, hingga

    memajang foto orang yang diketahui duduk di kepanitiaan $P#4.

    #asuk 544 para pelajar biasa menyebut bimbel (bimbingan belajar memang

    menjadi tren sejak pertengahan tahun )**&an. ari zaman sebelum tahun )**, saat

    bimbingan belajar $iky #ulyono mulai dikenal karena begitu agresif

    memperkenalkan lembaganya sebagai tempat bimbingan belajar yang berhasil

    membawa peserta kursus masuk ke sekolah fa'orit, promosi yang dilakukan memang

    luar biasa. Pengelola bisnis kursus pelajaran sekolah tersebut tahu benar masalah

    yang satu ini. #ulai dari tidak pede (per"aya diri&nya para orang tua terhadap

    pelajaran disekolah.

    4enarkah peran 544 begitu besar dalam mengasah kemampuan anak

    terutama agar lolos ujian masuk sekolah fa'orit, bagaimana dengan janji peserta pasti

    lulus tes jika ia mampu men"apai skor tertentu saat try oud.

    Prof r $oesmalijah $oewondo berkata, bohong jika mereka sampai

    memberikan jaminan sema"am itu. Prof %oemin se"ara tegas juga menyatakan tidak

    setuju dengan iming&iming seperti itu. $aya tidak per"aya sistem drill di bimbingan

    belajar, biarpun setahun penuh akan meningkatkan kemampuan siswa sehingga

    sukses mengerjakan soal ujian masuk sekolah. Kemampuan memahami persoalan tak

    akan terasah dengan "ara drill, baik itu yang diadakan di sekolah&sekolah tertentu

    (biasanya unggulan maupun di 544.

    Perkembangan bisnis 544 tampaknya tak lepas dari menurunnya keper"ayaan

    masyarakat terhadap pendidikan formal. Orang tua merasa tidak puas terhadap

    kemampuan yang di"apai anaknya dari belajar di sekolah. !amun apakah dengan

    bimbingan belajar prestasi siswa akan lebih baik7 4imbingan belajar, lanjut %oemin,

    hanya dibutuhkan oleh mereka yang malas belajar. Pada pokoknya, belajar tak bisa

    dengan "ara instant karena dengan belajar se"ara instans tak akan bisa memahami

    ilmunya, karena pemahaman itu terjadi lewat proses pembelajaran se"ara terus

    menerus.(www.kompas."om.

    8

    http://www.kompas.com/http://www.kompas.com/
  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    5/85

    engan latar belakang bahwa dengan adanya penetapan nilai minimal

    kelulusan peserta didik yang ditentukan oleh pemerintah, dengan demikian para orang

    tua serta siswa merasa perlu menambah jam belajar di luar jam belajar di sekolah

    formal.

    ari latar belakang diatas, masalah bimbingan belajar terhadap prestasi siswa

    yang terjadi diluar sekolah, masih perlu diteliti. engan demikian penulis ingin

    meneliti Apakah bimbingan belajar tersebut bisa meningkatkan prestasi siswa

    disekolah atau tidak. engan demikian penulis berminat melakukan penelitian yang

    berjudul 9Pengaruh Bimbingan Belajar Terhadap Presasi Belajar !is"a di !#P

    Negeri $ %&g'a(ara).

    B. RU#U!AN #A!ALAH

    4erdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas

    dalam penelitian ini adalah+

    1. Adakah Pengaruh 4imbingan 4elajar terhadap Prestasi siswa di $ekolah7

    2. $eberapa 4esar Pengaruh 4imbingan 4elajar terhadap Prestasi $iswa di

    $ekolah

    *. TU+UAN PENELITIAN

    ari rumusan permasalahan yang ada diatas dapat dirumuskan tujuan

    penelitian ini adalah+

    :

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    6/85

    1. Untuk mengetahui adakah pengaruh 4imbingan 4elajar terhadap Prestasi

    $iswa di $#P !egeri 3ogyakarta

    2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh 4imbingan 4elajar terhadap

    prestasi siswa di $#P !egeri 3ogyakarta.

    D. #AN,AAT PENELITIAN

    1. Peneliti dapat mengetahui pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi

    belajar siswa

    2. Penelitian ini sebagai "akrawala ilmu pengetahuan penulis dalam berkarya

    khasanah ilmu pengetahuan, disamping sebagai pengalaman yang dapat

    berguna sebagai bekal apabila ingin berke"impung didalam lingkungan

    penelitian

    3. engan adanya penelitian ini dapat menjadi tambahan masukan bagi kita guna

    meningkatkan prestasi belajar anak.

    BAB II

    KERANGKA TE-RI

    ;

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    7/85

    A. TELAAH PU!TAKA

    $ebelum adanya penelitian ini, sudah ada beberapa penelitian atau tulisan

    yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti yang membahas tentang Prestasi 4elajar

    $iswa di sekolah.

    Penelitian pertama dilakukan oleh !ur< Ainun $iregar, mahasiswa $) jurusan

    %arbiyah =akultas 1lmu Agama 1slam Uni'ersitas 1slam 1ndonesia pada tahun /;

    dengan >udul Pengaruh Pemanfaatan Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa di

    SMA Negeri 6 Yogyakartaalam penelitian ini !ur< Ainun $iregar menghasilkan

    terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan internet terhadap

    prestasi belajar pada siswa $#A !egeri ; 3ogyakarta. 0al ini dibuktikan dengan r

    hitung ? r ta!leAngka koefisien korelasi yang ditemukan r hitung ? r tabel (,/;- ?

    ,)/;, f hitung ? f tabel ()*,)) ? 6,8 pada taraf signifikan :@ dan koefisien

    determinan (/ sebesar ,-/@ dan sisanya merupakan sumbangan dari 'ariabel lain

    yang tidak diperhitungkan dalam penelitian. alam hal ini semakin tinggi tingkat

    pemanfaatan internet, maka hasil prestasi belajar siswa juga semakin tinggi (baik.

    Penelitian lain dilakukan oleh #inhatul 1zzah, mahasiswa $) >urusan

    %arbiyah =akultas 1lmu Agama 1slam Uni'ersitas 1slam 1ndonesia pada tahun /8

    dengan judul Pengaruh Prestasi Belajar Terhadap Per"aya #iri Siswa di MTs N

    Sleman Yogyakarta. alam penelitian ini #inhatul 1zzah menghasilkan terdapat

    korelasi positif antara prestasi belajar terhadap per"aya diri siswa di #%s ! $leman

    3ogyakarta. engan harga korelasi produ"t momentnya ,-*) dan dengan harga

    koefisien deterninannya (/B ,;6) yang artinya apabila di prosentase sebesar ;6,)

    -

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    8/85

    @ jadi antara pengaruh prestasi belajar dengan rasa per"aya diri siswa adalah sangat

    berpengaruh dengan nilai 9"ukupC. $edangkan selebihnya dipengaruhi oleh faktor

    lain.

    Penelitian lain yang di lakukan oleh yah ahmah $ukmasari, mahasiswa $)

    >urusan %arbiyah =akulatas 1lmu Agama 1slam Uni'ersitas 1slam 1ndonesia pada

    tahun /: dengan judul Pengaruh $asa Per"aya #iri Terhadap Prestasi Belajar

    Siswa MTs Muhammadiyah%e"amatan &anasari %a!upaten Bre!es 'awa Tengah.

    alam penelitian ini yah ahmah $ukmasari menyimpulkan bahwa terdapat

    pengaruh antara rasa per"aya diri terhadap prestasi belajar siswa. ari perhitungan

    antara kedua 'ariabel memperoleh angka korelasi sebesar ,;: yang kemudian

    dikonsultasikan dengan signifikasi :@ sebesar ,/*). berdasarkan hasil korelasi yang

    diinterprestasikan pengaruh rasa per"aya diri terhadap prestasi belajar merupakan

    kategori "ukup baik.

    4erdasarkan beberapa penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dari ketiga

    penelitian diatas yang membahas mengenai pemanfaaan internet dan per"aya diri

    siswa terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. $edangkan penulis disini

    permasalahannya mengenai pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi belajar

    disekolah, sehingga terdapat perbedaan antara judul skripsi dan tempat penelitian

    penulis sekarang dengan penulis terdahulu. #eskipun nantinya terdapat kesamaan

    yang berupa kutipan atau pendapat&pendapat yang berkaitan dengan prestasi belajar

    siswa, dan penelitian ini akan dilaksanakan di $#P !egeri 3ogyakarta.

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    9/85

    B. LANDA!AN TE-RI

    1. Bimbingan Belajar

    a. Pengerian Bimbingan Belajar

    #enurut Undang&undang sistem pendidikan !asional tahun )**, pendidikan

    dilaksanakan dalam bentuk bimbingan, pengajaran, dan latihan. 4imbingan atau

    membimbing memiliki dua makna yaitu bimbingan se"ara umum yang mempunyai

    arti sama dengan mendidik atau menanamkan nilai&nilai, membina moral,

    mengarahkan siswa supaya menjadi orang baik. $edangkan makna bimbingan yang

    se"ara khusus yaitu sebagai suatu upaya atau program membantu mengoptimalkan

    perkembangan siswa. 4imbingan ini diberikan melalui bantuan peme"ahan masalah

    yang dihadapi, serta dorongan bagi pengembangan potensi&potensi yang dimiliki

    siswa. ( !ana $yaodih $ukmadinata, /:+ /66

    #enurut $yamsu 3usuf dan >untika !urihsan (/:+ / 4imbingan dapat

    diartikan sebagai upaya pemberian bantuan kepada peserta didik dalam rangka

    men"apai perkembangannya yang lebih optimal.

    #enurut o"hman !atawidjaja dalam bukunya $yamsu 3usuf (/:+ ;

    4imbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada indi'idu

    yang dilakukan se"ara berkesinambungan supaya indi'idu tersebut dapat memahami

    dirinya sendiri, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak

    se"ara wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga,

    masyarakat dan kehidupan pada umumnya. engan demikian, dia akan dapat

    menikmati kebahagiaan hidupnya dan dapat memberikan sumbangan yang berarti

    *

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    10/85

    kepada kehidupan masyarakat pada umumnya. 4imbingan dapat membantu indi'idu

    men"apai perkembangan diri se"ara optimal sebagai makhluk sosial.

    #enurut #oh. $urya dalam bukunya ewa Ketut $ukardi (//+ /

    4imbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus&menerus dan sistematis

    dari pembimbing kepada yang dibimbing agar ter"apai kemandirian dalam

    pemahaman diri dan perwujudan diri dalam men"apai tingkat perkembangan yang

    optimal dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

    #aka dapat diambil kesimpulan dari beberapa definisi bimbingan sebagai

    berikut+

    1. 4imbingan merupakan suatu proses yang berkesinambungan sehingga

    bantuan itu diberikan se"ara sistematis, beren"ana, terus&menerus dan terarah

    kepada tujuan tertentu. engan demikian kegiatan bimbingan bukanlah

    kegiatan yang dilakukan se"ara kebetulan, insidental, sewaktu&waktu tidak

    sengaja atau kegiatan yang asal&asalan.

    2. 4imbingan merupakan proses membantu individu. engan menggunakan

    kata membantu berarti dalam kegiatan bimbingan tidak adanya unsur paksaan.

    alam kegiatan bimbingan, pembimbing tidak memaksa indi'idu untuk

    menuju kesuatu tujuan yang ditetapkan oleh pembimbing, melainkan

    pembimbing membantu mengarahkan klien kearah suatu tujuan yang telah

    ditetapkan bersama&sama, sehingga klien dapat mengembangkan potensi yang

    dimilikinya se"ara optimal. engan demikian dalam kegiatan bimbingan

    dibutuhkan kerjasama yang demokratis antara pembimbing dengan kliennya.

    )

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    11/85

    3. 4ahwa bantuan diberikan kepada setiap indi'idu yang memerlukannya

    didalam proses perkembanganya. 0al ini mengandung arti bahwa bimbingan

    memberikan bantuannya kepada setiap indi'idu, baik anak&anak, remaja,

    dewasa, maupun orang tua

    4. 4ahwa bantuan yang diberikan melalui pelayanan bimbingan bertujuan agar

    indi'idu dapat mengembangkan dirinya se"ara optimal sesuai dengan potensi

    yang dimilikinya.

    =ungsi utama dari bimbingan adalah membantu murid dalam masalah&

    masalah pribadi dan sosial yang berhubungan dengan pendidikan dan pengajaran atau

    penempatan dan juga menjadi perantara dari siswa dalam hubungannya dengan guru

    maupun tenaga administrasi. Adapun fungsi bimbingan ada 8 ma"am+

    1. Preser'atif + #emelihara dan membina suasana dan situasi yang baik dan

    tetap diusahakan terus bagi lan"arnya belajar mengajar.

    2. Pre'entif + #en"egah sebelum terjadi masalah.

    3. Kuratif + #engusahakan pembentukan dalam mengatasi masalah.

    4. ehabilitasi + #engadakan tindak lanjut se"ara penempatan sesudah

    diadakan treatmen yang memadai. (Abu Ahmadi dan Didodo $upriono, /8+

    ))-.

    #enurut Abin $yamsuddin #ahmu, (//+ ):-. 4elajar adalah konsep

    belajar yang menunjukkan kepada suatu proses perubahan perilaku yang

    menunjukkan kepada suatu proses perubahan perilaku pribadi seseorang berdasarkan

    praktik atau pengalaman tertentu.

    ))

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    12/85

    #enurut $lameto, (/6+ /. 4elajar adalah suatu proses usaha yang

    dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

    se"ara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

    lingkungannya.

    #enurut $yaiful 4ahri jamarah, (//+ )8). 4elajar adalah serangkaian

    kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil

    pengalaman indi'idu dalam interaksi dengan lingkungan yang menyangkut kognitif,

    afektif, dan psikomotorik.

    #enurut %hursan 0akim, (/+ ). 4elajar adalah suatu proses perubahan di

    dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk

    peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan ke"akapan,

    pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir dan

    kemampuan.

    #enurut !asution, ()*/+ 6. 4elajar adalah perubahan pengetahuan.

    Ungkapan diatas "enderung menyatukan hasil dari akti'itas belajar sehingga orang

    yang belajar mengalami perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari bodoh menjadi

    pintar, dari tidak pengalaman menjadi berpengalaman dan lain sebagainya. $i anak

    didik itu berubah dan berkembang karena pengaruh&pengaruh yang didapatkan oleh

    apa yang dilihatnya, apa yang didengar dan apa yang diajarkan oleh para guru kepada

    para anak didik sepanjang masa&masa belajar disekolah. Pada kenyataannya batasan

    inilah yang paling banyak dianut disekolah, dimana guru berusaha memberikan

    pengaruh ilmu sebanyak mungkin dan siswa giat mengumpulkannya. $ehingga

    )/

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    13/85

    ke"enderungan keberhasilan belajar maka lebih ditekankan pada nilai&nilai (angka

    dari hasil e'aluasi dengan nilai tertinggi semata.

    ari beberapa pengertian belajar diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut+

    a. 4elajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan indi'idu se"ara

    sadar untuk memenuhi kebutuhan dirinya.

    b. 4elajar sebagai usaha memperoleh perubahan tingkah laku.

    c. 0asil dari belajar itu ditandai dengan perubahan seluruh aspek tingkah

    laku yaitu aspek kebiasaan, pengalaman dan sikap.

    d. 4elajar itu merupakan bentuk pengalaman.

    engan demikian bimbingan belajar dapat diartikan sebagai proses pemberian

    bantuan dari guru atau guru pembimbing kepada siswa agar terhindar dari kesulitan

    belajar, yang mungkin mun"ul selama proses pembelajaran, $ehingga siswa dapat

    men"apai hasil belajar yang optimal. Optimal dalam kontek belajar dapat dimaknai

    sebagai siswa yang efektif, produktif dan prestatif. (www.sd&binatalenta."om

    #enurut Abu Ahmadi, ()**)+ ))). 4imbingan belajar adalah suatu proses

    pemberian bantuan terus&menerus dan sistematis kepada indi'idu atau peserta didik

    dalam meme"ahkan masalah yang dihadapinya yang kaitannya dengan kegiatan

    belajar. Adapun prifat atau bimbingan indi'idu menunjukkan usaha&usaha yang

    sistematis dan beren"ana membantu peserta didik se"ara perorangan agar dapat

    mengatasi masalah yang sedang dihadapinya. $edangkan belajar kelompok

    merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk membahas

    suatu materi dalam pelajaran yang sedang dihadapinya.

    )6

    http://www.sd-binatalenta.com/http://www.sd-binatalenta.com/
  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    14/85

    #asalah belajar merupakan inti dari masalah pendidikan dan pengajaran,

    karena belajar merupakan kegiatan utama dalam pendidikan dan pengajaran. $emua

    upaya guru dalam pendidikan dan pengajaran diarahkan agar siswa belajar, sebab

    melalui kegiatan belajar ini siswa dapat berkembang lebih optimal.

    Perkembangan belajar siswa tidak selalu berjalan lan"ar dan memberikan hasil

    yang diharapkan. Adakalanya mereka menghadapi berbagai kesulitan atau hambatan.

    Kesulitan atau hambatan dalam belajar ini dimanifestasikan dalam beberapa gejala

    masalah, seperti prestasi belajar rendah, kurang atau tidak ada moti'asi belajar,

    belajar lambat, berkebiasaan kurang baik dalam belajar, sikap yang kurang baik

    terhadap pelajaran, guru ataupun sekolah.

    $etiap gejala masalah ada sesuatu yang melatarbelakanginya, demikian juga

    dengan masalah belajar. #isalnya prestasi belajar rendah dapat melatarbelakangi

    oleh ke"erdasan rendah, kekurangan moti'asi belajar, kebiasaan belajar yang kurang

    baik, gangguan kesehatan, kekusutan psikis, kekurangan sarana belajar, kondisi

    keluarga yang kurang mendukung, "ara guru mengajar yang kurang sesuai, materi

    pelajaran yang terlalu sulit, kondisi sekolah yang kurang baik dsb. Untuk setiap jenis

    masalah banyak sekali faktor yang melatarbelakanginya. 2ejala masalah yang sama

    dapat dilatarbelakangi oleh faktor yang sama tetapi juga dapat dilatarbelakangi oleh

    faktor yang berbeda.

    Keseluruhan faktor yang melatarbelakangi masalah belajar ini, dapat

    dikembalikan kepada faktor internal yang ada dalam diri siswa dan faktor eksternal

    yang berasal dari luar siswa. =aktor internal dapat men"akup segi intelektual seperti

    )8

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    15/85

    ke"erdasan, bakat dan hasil belajar. $egi emosional seperti motif, sikap, perasaan,

    keinginan, kemauan. Kondisi dan kesehatan fisik dan mental. =aktor eksternal

    meliputi kondisi fisik, sosial&psikologis keluarga, sekolah serta masyarakat sekitar.

    Pada dasarnya semua faktor dapat berpengaruh terhadap perkembangan belajar siswa,

    apakah pengaruhnya positif ataupun negatif. Kekuatan pengaruh setiap faktor bagi

    setiap indi'idu tidak selalu sama. (!ana $yaodih $ukmadinata+ /:+ /8

    =enomena kesulitan belajar seorang siswa biasanya tampak jelas dari

    menurunnya kinerja akademik atau prestasi belajarnya. !amun, kesulitan belajar juga

    dapat dibuktikan dengan mun"ulnya kelainan perilaku siswa seperti kesukaan

    berteriak&teriak di dalam kelas, mengusik teman, berkelahi, sering tidak masuk

    sekolah, dan sering minggat dari sekolah.

    $e"ara garis besar, faktor&faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar terdiri

    atas dua ma"am, yakni+

    1) =aktor intern siswa, yaitu hal&hal atau keadaan&keadaan yang mun"ul dari

    dalam diri siswa sendiri, yang meliputi gangguan atau kekurang mampuan

    psiko&fisik siswa, yakni+

    a) 3ang bersifat kognitif (ranah "ipta antara lain seperti rendahnya

    kapasitas intelektualEintelegensi siswa.

    b) 3ang bersifat afektif (ranah rasa antara lain seperti labilnya emosi

    dan sikap.

    ):

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    16/85

    c) 3ang bersifat psikomotor (ranah karsa antara lain seperti

    terganggunya alat&alat indera penglihat dan pendengar (mata dan

    telingga.

    2) =aktor ekstern siswa, yaitu hal&hal atau keadaan&keadaan yang datang dari

    luar diri siswa, yang meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan sekitar

    yang tidak mendukung akti'itas belajar siswa. =aktor lingkungan ini

    meliputi+

    a) 5ingkungan keluarga, "ontohnya+ ketidakharmonisan hubungan

    antara ayah dengan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi

    keluarga

    b) 5ingkungan perkampunganEmasyarakat, "ontohnya+ wilayah

    perkampungan kumuh, dan teman sepermainan yang nakal.

    c) 5ingkungan sekolah, "ontohnya+ kondisi dan letak gedung sekolah

    yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat&alat belajar

    yang berkualitas rendah.

    $elain faktor&faktor yang bersifat umum di atas, ada pula faktor&faktor lain

    yang juga menimbulkan kesulitan belajar siswa. iantara faktor&faktor yang dapat

    dipandang sebagai faktor khusus ini ialah sindrom psikologis berupa learning

    disa!ility (ketidakmampuan belajar. $indrom yang berarti satuan gejala yang mun"ul

    );

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    17/85

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    18/85

    7) 4elajar se"ara keseluruhan akan lebih berhasil daripada belajar se"ara

    terbagi&bagi.

    8) Proses belajar memerlukan metode yang tepat.

    9) 4elajar memerlukan adanya kesesuaian antara guru dengan murid.

    10)4elajar memerlukan kemampuan dalam menangkap intisari pelajaran

    itu sendiri. (%rursan 0akim, /+ /&).

    a. . Tahapan/ahapan dalam Belajar

    Para guru mengetahui bahwa diperlukannya suatu periode waktu tertentu bagi

    anak untuk se"ara penuh memahami suatu konsep yang telah diajarkan. 4iasanya

    anak tidak se"ara penuh memahami suatu konsep pada saat pertama kali diajarkan.

    =enomena ini lebih banyak terjadi pada anak berkesulitan belajar daripada anak yang

    tidak berkesulitan belajar. Oleh kerena itu, dalam meran"ang kegiatan pembelajaran,

    guru perlu menyadari keberadaan anak dalam tahapan belajar. Ada empat tahapan

    belajar yang perlu diperhatikan, yaitu+

    1) Perolehan + pada tahapan ini anak telah terbuka terhadap pengetahuan baru

    tetapi belum se"ara penuh memahaminya. Anak masih memerlukan banyak

    dorongan dan pengaruh dari guru untuk menggunakan pengetahuan tersebut.

    GontohH kepada anak diperlihatkan tabel perkalian lima dan konsepnya

    dijelaskan sehingga ia mulai memahaminya.

    2) Ke"akapan+ pada tahap ini anak mulai memahami pengetahuan atau

    keterampilan tetapi masih memerlukan banyak latihannya. GontohH setelah

    anak memahami tabel dan konsep perkalian lima, ia diberi banyak latihan

    )

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    19/85

    dalam bentuk menghafal atau menulis, dan diberi ma"am&ma"am ulangan

    penguatan.

    3) Pemeliharaan+ anak dapat memelihara atau mempertahankan suatu kinerja

    taraf tinggi setelah pembelajaran langsung dan ulangan penguatan

    dihilangkan. GontohH anak dapat menggunakan perkalian lima se"ara "epat

    tanpa memerlukan pengarahan dan ulangan penguatan dari guru.

    4) 2eneralisasi+ pada tahap ini anak telah memiliki dan menginternalisasikan

    pengetahuan yang dipelajarinya sehingga ia dapat menerapkannya ide dalam

    berbagai situasi. GontohH anak dapat menerapkan tabel perkalian lima dalam

    meme"ahkan berbagai soal metematika. (#ulyono Abdurrahman, /6+ *.

    a. 0. ,a(&r/1a(&r 'ang #empengaruhi Belajar

    $e"ara global, faktor&faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita

    bedakan menjadi tiga ma"am, yakni+

    1) =aktor internal (faktor dari dalam diri siswa, yakni keadaanEkondisi jasmani

    dan rohani siswa. =aktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi

    dua aspek, yakni+

    a) Aspek =isiologis yakni kondisi umum jasmani yang menandai tingkat

    kebugaran organ&organ tubuh dan sendi&sendinya, yang dapat

    mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti

    pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apabila disertai pusing

    )*

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    20/85

    kepala berat misalnya, maka dapat menurunka kualitas ranah "ipta

    (kognitif sehingga materi yang dipelajarinya tidak berbekas. Untuk

    dapat mempertahankan tonus jasmani agar tetap bugar, maka siswa

    sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi.

    $elain itu siswa juga dianjurkan memilih pola istirahat dan olahraga

    ringan yang sedapat mungkin terjadwal se"ara tetap dan

    berkesinambungan. 0al ini penting karena kesalahan pola makan&

    minum dan istirahat akan menimbulkan reaksi tonusyang negatif dan

    merugikan semangat mental siswa itu sendiri.

    b) Aspek Psikologis yang meliputi+

    (1) 1nteligensi siswa yang pada umumnya dapat diartikan

    sebagai kemampuan psiko&fisik untuk mereaksi rangsangan

    atau penyesuaian diri dengan lingkungan dengan "ara yang

    tepat. >adi inteligensi sebenarnya bukan persoalan kualitas

    otak saja, melainkan juga kualitas organ&organ tubuh

    lainnya.

    (2) $ikap siswa adalah gejala internal yang berdimensi afektif

    berupa ke"enderungan untuk mereaksi atau merespon

    dengan "ara yang relatif tetap terhadap obyek orang, barang

    dan sebagainya, baik se"ara positif maupun negatif.

    /

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    21/85

    (3) 4akat siswa se"ara umum adalah kemampuan potensial yang

    dimiliki seseorang untuk men"apai keberhasilan pada masa

    yang akan datang. engan demikian sebetulnya setiap orang

    pasti memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk men"apai

    prestasi sampai ketingkat tertentu sesuai dengan kapasitas

    masing&masing. >adi se"ara global bakat itu mirip dengan

    inteligensi, karena itu seorang anak yang berinteligensi

    sangat "erdas (superior) atau "erdas luar biasa (*ery

    superior) disebut juga sebagai talented "hild+ yakni anak

    berbakat.

    (4) #inat siswa se"ara sederhana adalah ke"enderungan dan

    kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap

    sesuatu. #inat tidak termasuk istilah populer dalam

    psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada

    faktor&faktor internal lainnya, seperti pemusatan perhatian,

    keingintahuan, moti'asi dan kebutuhan.

    (5) #oti'asi siswa ialah keadaan internal organisme baik

    manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat

    sesuatu. alam hal ini moti'asi berarti pemasok daya

    (energizer untuk bertingkah laku se"ara terarah.

    /)

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    22/85

    2) =aktor eksternal (faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan disekitar

    siswa. Ada dua aspek, yaitu+

    (1) 5ingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf

    administrasi, dan teman&teman sekelas dapat mempengaruhi

    semangat belajar siswa disekolah. Para guru yang selalu

    menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik dan

    memperlihatkan suri teladan yang baik dan rajin khususnya

    dalam hal belajar, misalnya rajin memba"a dan berdiskusi,

    dapat menjadi daya dorong yang positif bagi kegiatan belajar

    siswa.

    3ang termasuk lingkungan sosial siswa adalah masyarakat

    dan tetangga juga teman&teman sepermainan disekitar

    perkampungan siswa tersebut. Kondisi masyarakat

    dilingkungan kumuh yang serba kekurangan dan anak&anak

    penganggur, akan sangat mempengaruhi akti'itas belajar

    siswa, paling tidak siswa tersebut akan menemukan kesulitan

    ketika memerlukan teman belajar atau berdiskusi dan

    meminjam alat&alat belajar tertentu yang kebetulan belum

    dimilikinya.

    5ingkungan sosial yang paling banyak mempengaruhi

    kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu

    sendiri. $ifat&sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga,

    //

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    23/85

    ketegangan keluarga, dan demografi keluarga (letak rumah,

    semuanya dapat memberi dampak baik ataupun buruk

    terhadap kegiatan belajar dan hasil yang di"apai oleh siswa.

    (2) 5ingkungan nonsosial yang termasuk dalam faktor

    lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya,

    rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat&alat

    belajar, keadaan "ua"a, dan waktu belajar yang digunakan

    siswa.

    3) =aktor pendekatan belajar (approa"h to learning)+ yakni jenis upaya belajar

    siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk

    melakukan kegiatan mempelajari materi&materi pelajaran. apat dipahami

    sebagai segala "ara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang

    keefektifan dan efisiensi proses mempelajari materi tertentu. $trategi dalam

    hal ini berarti seperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian

    rupa untuk meme"ahkan masalah atau men"apai tujuan belajar tertentu.

    (#uhibbin $yah, /6+ )88&)::.

    b. ,ungsi Bimbingan Belajar

    1) #en"egah kemungkinan timbulnya masalah dalam belajar.

    2) #enyalurkan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga

    belajar dapat berkembang se"ara optimal

    3) Agar siswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar.

    /6

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    24/85

    4) Perbaikan terhadap kondisi&kondisi yang mengganggu proses belajar

    siswa

    5) Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi belajar

    siswa. (www.sd&binatalenta."om.

    2. Tujuan Bimbingan Belajar

    1) %ujuan bimbingan belajar se"ara umum adalah membantu murid&

    murid agar dapat mendapat penyesuaian yang baik di dalam situasi

    belajar, sehingga setiap murid dapat belajar se"ara efisien sesuai

    dengan kemampuan yang dimilikinya dan men"apai perkembangan

    yang optimal. engan rin"ian sebagai berikut+

    a) #en"arikan "ara&"ara belajar yang efisien dan efektif bagi

    seorang anak atau kelompok anak.

    b) #enunjukkan "ara&"ara mempelajari sesuai dan menggunakan

    buku pelajaran.

    c) #emberikan informasi (saran dan petunjuk bagi yang

    memanfaatkan perpustakaan.

    d) #embuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam

    ulangan dan ujian.

    e) #emilih suatu bidang studi sesuai dengan bakat, minat,

    ke"erdasan, "ita&"ita dan kondisi fisik atau kesehatan.

    /8

    http://www.sd-binatalenta.com/http://www.sd-binatalenta.com/
  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    25/85

    f) #enunjukkan "ara&"ara menghadapi kesulitan dalam bidang

    studi tertentu.

    g) #enentukan pembagian waktu dan peren"anaan jadwal

    belajarnya.

    h) #emilih pelajaran tambahan baik yang berhubungan dengan

    pelajaran di sekolah maupun untuk pengembangan bakat dan

    karir di masa depan.

    2) $e"ara khusus adalah+

    a) $iswa dapat mengenal, memahami, menerima, mengalahkan

    dan mengaktualisasikan potensi se"ara optimal.

    b) #engembangkan berbagai keterampilan belajar.

    c) #engembangkan suasana yang kondusif.

    d) #emahami lingkungan pendidikan.

    alam bimbingan belajar diharapkan murid&murid bisa melakukan

    penyesuaian yang baik dalam situasi belajar seoptimal mungkin sesuai dengan

    potensi&potensi, bakat, dan kemampuan yang ada padanya. 4erdasarkan atas tujuan

    bimbingan belajar diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan belajar adalah untuk

    membentuk murid&murid yang mengalami masalah di dalam memasuki proses belajar

    dan situasi belajar yang dihadapinya. ( Abu Ahmadi dan Didodo $upriono, /8+)))

    d. #an1aa Bimbingan Belajar

    4imbingan belajar merupakan bagian terpenting bagi peserta didik, mengingat

    pada saat ini peserta didik dituntut untuk bisa berkompetensi. Oleh karena itu siswa

    /:

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    26/85

    diharapkan mengikuti bimbingan belajar sebagai alat untuk menghadapi tantangan di

    masa depan. $elain itu, manfaat dari bimbingan belajar adalah dapat membuat siswa

    semakin kreatif pada kegiatan belajar mengajar, dan dapat meningkatkan prestasi

    pada sekolahnya. #aka sangat penting bagi peserta didik untuk mengikuti bimbingan

    belajar, agar mereka mampu bersaing dengan tuntutan zaman pada saat ini.

    #anfaat 4imbingan 4elajar bagi siswa adalah tersedianya kondisi belajar

    yang nyaman, terperhatikannya karakteristik pribadi siswa, dan siswa dapat

    mereduksi kemungkinan kesulitan belajar. ( www.sd&binatalenta."om.

    e. Te(ni(/e(ni( Bimbingan belajar

    0ampir semua bentuk teknik bimbingan yang bersifat informatif dan adjustif

    dapat digunakan dalam bimbingan belajar, hanya isinya saja difokuskan kepada

    kesulitan belajar dan kesulitan pelajaran.

    Keseluruhan teknik bimbingan belajar dibedakan antara teknik bimbingan

    kelompok dan bimbingan indi'idual. 4imbingan indi'idual adalah suatu bantuan

    yang diberikan kepada indi'idu (siswa dalam situasi indi'idual. %eknik bimbingan

    ini ada yang bersifat informatif (memberikan informasi dan ada juga yang bersifat

    terapeutik atau penyembuhan. 4eberapa teknik bimbingan indi'idual yang bersifat

    informatif adalah "eramahEpenjelasan, wawan"ara, nasihat, penyampaian bahan&

    bahan tertulis, penyampaian informasi melalui media elektronik dll yang diberikan

    se"ara indi'idual.

    4imbingan kelompok merupakan suatu bantuan yang diberikan kepada

    indi'idu (siswa yang dilaksanakan dalam situasi kelompok. 4imbingan inipun ada

    /;

    http://www.sd-binatalenta.com/http://www.sd-binatalenta.com/
  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    27/85

    yang bersifat informatif dan terapeutik, tetapi ada juga yang bersifat adjustif.

    4imbingan kelompok yang bersifat informatif, hampir sama dengan bimbingan

    indi'idual tetapi diberikan se"ara berkelompok, seperti "eramah kelompok, nasihat

    kelompok, penggunaan media tulis dan media elektronik se"ara berkelompok.

    4imbingan kelompok yang bersifat adjustif adalah bantuan kepada indi'idu dalam

    membina hubungan dan menyesuaikan diri dengan orang lain, melalui berbagai

    kegiatan kelompok, seperti diskusi, belajar kelompok, perwalian kelompok, kegiatan

    klub, organisasi siswa, orientasi, kunjungan kelompok dsb. 4imbingan kelompok

    yang bersifat terapeutik adalah psikodrama, konseling kelompok dan psikoterapi

    kelompok.

    %eknik&teknik bimbingan yang bersifat informatif dapat diberikan oleh guru&

    guru. 4imbingan adjustif dapat diberikan oleh konselor atau guru&guru senior yang

    telah mendapatkan penataran tentang bimbingan dan konseling. 4imbingan terapeutik

    dalam membantu klien&klien dengan masalah yang masih relatif ringan dapat

    dikerjakan oleh konselor, sedang yang sudah berat seperti gangguan yang sudah

    termasuk neurosis, psikopath dan psikosis hanya bisa diberikan oleh psikolog dan

    psikiater yang telah berpengalaman. Ke"uali bimbingan yang bersifat terapeutis,

    semua jenis teknik bimbingan lainnya dapat digunakan dalam memberikan bimbingan

    belajar, untuk mengatasi masalah yang sederhana dapat dilaksanakan sendiri oleh

    guru, sedangkan untuk mengatasi masalah yang agak berat diperlukan kerjasama

    dengan konselor. (!ana $yaodih, /:+ /86&/88

    1. Peran Guru dalam Bimbingan Belajar

    /-

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    28/85

    Perkembangan ilmu dan teknologi yang disertai dengan perkembangan sosial

    budaya yang berlangsung dengan "epat dan dewasa ini, peranan guru telah meningkat

    dari sebagai pengajar menjadi pembimbing. %ugas dan tanggung jawab menjadi lebih

    meningkat terus, yang kedalamnya termasuk fungsi&fungsi guru sebagai peran"ang

    pengajaran (designer of instru"tion)+pengelola pengajaran (manager of instru"tion)+

    e*aluator of student learning, moti'ator belajar, dan sebagai pembimbing.

    2uru sebagai designer of instru"tion atau peran"ang pengajaran dituntut

    memiliki kemampuan untuk meren"anakan (meran"ang kegiatan belajar mengajar

    se"ara efektif dan efisien. Untuk itu seorang guru harus memiliki pengetahuan yang

    "ukup memadai tentang prinsip&prinsip belajar sebagai suatu bahan dalam

    meren"anakan kegiatan belajar mengajar.

    2uru sebagai manajer of instru"tion(pengelola pengajaran, dituntut untuk

    memiliki kemampuan mengelola seluruh proses kegiatan belajar mengajar dengan

    men"iptakan kondisi&kondisi belajar sedemikian rupa sehingga setiap murid dapat

    belajar dengan efektif dan efisien.

    $edangkan guru dengan fungsinya sebagai e*aluator of student learning+

    dituntut untuk se"ara terus menerus mengikuti hasil&hasil (prestasi belajar yang telah

    di"apai murid&muridnya dari waktu kewaktu.

    1nformasi yang diperoleh melalui "ara ini merupakan umpan balik terhadap

    proses kegiatan belajar mengajar, yang selanjutnya akan dijadikan titik tolak untuk

    menyempurnakan serta meningkatkan proses belajar mengajar sehingga memperoleh

    hasil belajar yang optimal.

    /

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    29/85

    2uru sebagai pembimbing dituntut untuk mengadakan pendekatan bukan saja

    melalui pendekatan instruksional akan tetapi dibarengi dengan pendekatan yang

    bersifat pribadi dalam setiap proses belajar mengajar berlangsung. engan

    pendekatan pribadi sema"am ini guru akan se"ara langsung mengenal dan memahami

    murid&muridnya se"ara lebih mendalam sehingga dapat memperoleh hasil yang

    optimal.

    engan demikian dapat disimpulkan bahwa guru sebagai pembimbing

    sekaligus berperan sebagai pembimbing dalam proses belajar mengajar. $ebagai

    pembimbing dalam belajar mengajar diharap mampu untuk+

    1) #emberikan berbagai informasi yang diperlukan dalam proses belajar.

    2) #embantu setiap siswa dalam mengatasi masalah&masalah pribadi yang

    dihadapi.

    3) #enge'aluasi hasil setiap langkah kegiatan yang dilakukannya.

    4) #emberikan kesempatan yang memadai agar setiap murid dapat belajar

    sesuai dengan karakteristik pribadi.

    5) #engenal dan memahami setiap murid, baik se"ara indi'idual maupun

    se"ara kelompok. (Abu Ahmadi dan Didodo $upriono, /8+ )):&))-

    g. Prinsip/prinsip Bimbingan Belajar

    %ugas guru disekolah banyak sekali, ia harus membuat peren"anaan

    pengajaran yang sistematis, terin"i untuk setiap pelajaran yang ia berikan.

    4erdasarkan ren"ana tersebut guru melaksanakan pengajaran dan membuat e'aluasi

    atas proses dan hasil pengajaran yang telah dilaksanakan. idalam pelaksanaan

    /*

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    30/85

    pengajaran tugas guru bukan hanya memberikan pelajaran, tetapi juga harus

    memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang lambat agar perkembangannya

    sejajar dengan yang lain. #aka yang normal dan "epat belajar pun tetap memerlukan

    bimbingan dari guru agar ia men"apai perkembangan yang sesuai dengan

    kemampuannya.

    alam memberikan bimbingan belajar guru hendaknya memperhatikan

    beberapa prinsip+

    1) 4imbingan belajar diberikan kepada semua siswa. $emua siswa baik yang

    pandai, "ukup, ataupun kurang membutuhkan bimbingan dari guru, sebab

    se"ara potensial semua siswa bisa mempunyai masalah. #asalah yang

    dihadapi oleh siswa pandai berbeda dengan siswa "ukup dan juga siswa

    kurang.

    2) $ebelum memberikan bantuan, guru terlebih dahulu harus berusaha

    memahami kesulitan yang dihadapi siswa, meneliti faktor&faktor yang

    melatarbelakangi kesulitan tersebut. $etiap masalah atau kesulitan

    mempunyai latarbelakang tertentu yang berbeda dengan masalah lain atau

    pada siswa yang lainnya.

    3) 4imbingan belajar yang diberikan guru hendaknya disesuaikan dengan

    masalah serta faktor&faktor yang melatarbelakanginya, bantuan hendaknya

    disesuaikan dengan jenis masalah serta tingkat kerumitan masalah.

    6

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    31/85

    4) 4imbingan belajar hendaknya menggunakan teknik yang ber'ariasi.

    Karena perbedaan indi'idual siswa, perbedaan jenis dan kerumitan

    masalah yang dihadapi siswa, perbedaan indi'idual guru serta kondisi

    sesaat, maka dalam memberikan bimbingan belajar guru hendaknya

    menggunakan teknik bimbingan yang ber'ariasi.

    5) alam memberikan bimbingan belajar hendaknya guru bekerja sama

    dengan staf sekolah lain. 4imbingan belajar merupakan tanggung jawab

    semua guru serta staf sekolah lainnya. Agar bimbingan berjalan efektif dan

    efisien diperlukan kerjasama yang harmonis antara staf sekolah dalam

    membantu mengatasi kesulitan siswa.

    6) Orang tua adalah pembimbing belajar siswa dirumah. Penanggung jawab

    utama siswa adalah orang tuanya. Karena keterbatasan kemampuannya,

    orang tua melimpahkan sebagian dari tanggung jawabnya kepada sekolah,

    tetapi tidak berarti mereka lepas sama sekali dari tanggung jawab tersebut.

    Orang tua dituntut untuk memberikan bimbingan belajar di rumah. Agar

    ada keserasian antara bimbingan belajar yang diberikan guru disekolah

    dengan orang tua dirumah maka diperlukan kerjasama antara kedua belah

    pihak.

    7) 4imbingan belajar dapat diberikan dalam situasi belajar di kelas, di

    laboratorium dsb, ataupun dalam situasi&situasi khusus (konsultasi baik di

    sekolah ataupun di luar sekolah. 4imbingan belajar diberikan pada saat

    pelajaran berlangsung, yaitu saat mengerjakan tugas&tugas atau latihan,

    6)

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    32/85

    saat diskusi kelas, praktikum dll. 4imbingan juga dapat diberikan diluar

    jam pelajaran, sebelum pelajaran dimulai, setelah pelajaran selesai atau

    sore hari, disekolah ataupun di rumah. (!ana $yaodih, /:+ /8)&/86.

    Untuk mengoptimalkan perkembangan belajar siswa, maka perlu diberikan

    bimbingan belajar. Pelaksanaan bimbingan belajar sebaiknya digunakan prinsip&

    prinsip dan teknik&teknik bimbingan yang biasa dipakai dalam bimbingan dan

    konseling. Penerapan prinsip dan teknik bimbingan dan konseling. 4anyak masalah

    belajar yang dihadapi oleh para siswa disekolah, seperti+ prestasi belajar rendah,

    moti'asi belajar rendah, ketidakstabilan emosi dan lain&lain. #asalah&masalah

    tersebut dapat dilatar belakangi oleh faktor internal maupun eksternal. #aka untuk

    membantu mengatasi masalah&masalah tersebut diberikan berbagai jenis bimbingan

    belajar.

    4imbingan belajar diberikan dalam bentuk layanan pengumpulan data,

    pemberian informasi, konseling, bimbingan kelompok serta upaya&upaya tindak

    lanjut. 4imbingan belajar yang diberikan bisa menggunakan pendekatan

    pengembangan dalam rangka mengembangkan potensi&potensi dan kekuatan yang

    dimiliki oleh siswa. (!ana $yaodih, /:+ /8-&/8.

    4anyak sekali kemungkinan masalah yang dihadapi oleh para siswa

    disekolah. #asalah pendidikan dan pengajaran meliputi kesulitan dan hambatan&

    hambatan dalam penyesuaian tugas&tugas kurikulum dan perkembangan belajar.

    6/

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    33/85

    #asalah belajar merupakan inti dari masalah pendidikan dan pengajaran, karena

    belajar merupakan kegiatan utama dalam pendidikan dan pengajaran. $emua upaya

    guru dalam pendidikan dan pengajaran diarahkan agar siswa belajar, sebab melalui

    kegiatan belajar ini siswa dapat berkembang lebih optimal.

    Perkembangan belajar siswa selalu berjalan lan"ar dan memberikan hasil yang

    diharapkan. Adakalanya mereka mengahadapi berbagai kesulitan atau hambatan.

    Kesulitan atau hambatan dalam belajar ini dimanifestasikan dalam beberapa gejala

    masalah, seperti prestasi belajar rendah, kurang atau tidak ada moti'asi belajar,

    belajar lambat, berkebiasaan kurang baik dalam belajar, sikap yang kurang baik

    terhadap pelajaran, guru maupun sekolah.

    Pr&1il sis"a 'ang mengi(ui bimbingan belajar dengan sis"a 'ang ida(

    mengi(ui bimbingan belajar dapa diliha pada abel beri(u ini3

    Tabel . Pr&1il sis"a

    !is"a 'ang mengi(ui bimbingan

    belajar

    !is"a 'ang ida( mengi(ui bimbingan

    belajar1. #empunyai jam belajar yang lebih

    banyak.

    1. Kurangnya jam belajar

    2. Pengetahuan lebih luas 2. Pengetahuan hanya diperoleh dari

    sekolah.

    3. %idak kaku dalam menjawab soal 3. Kurang biasa menghadapi soal&soal

    66

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    34/85

    ujian ujian

    4. 5ebih aktif dalam berdiskusi 4. alam berdiskusi "enderung pasif

    5. %idak takut berdiskusi dengan

    siapapun.

    5. Kaku 4erdiskusi dengan orang lain

    6. Prestasi dalam belajar lebih baik 6. Prestasi belajar tidak menentu

    7. %ermasuk rangkin lima besar 7. engking dalam belajar tidak

    menentu.

    8. Gepat mengerti penjelasan guru 8. 5ambat dalam memahami pelajaran

    yang diajarkan oleh guru9. #empelajari pelajaran dengan

    mudah

    9. %idak mudah dalam memahami

    bahan ajaran.

    10. #engerjakar pekerjaan rumah (P 10. %idak mengerjakan pekerjaan

    rumah (P

    $umber + 4elajar dan faktor&faktor yang mempengaruhinya ($lameto, /6+:8

    3. Presasi Belajar

    a. Pengerian Presasi Belajar

    Pengertian Prestasi menurut Kamus 4esar 4ahasa 1ndonesia adalah hasil yang

    telah di"apai dari apa yang telah dilakukan, dikerjakan, diusahakan dan sebagainya

    (4adudu dan Iain, /)+ ). 0asil ini dapat dinyatakan dengan kuantitatif dan

    68

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    35/85

    kualitatif. 0asil kuantitatif adalah hasil yang dinyatakan dengan angka. $edangkan

    hasil kualitatif adalah hasil yang dinyatakan dengan kata&kata, seperti baik, "ukup,

    sedang, kurang, dan lain&lain.

    #enurut Dinkel ()*8+ /). Prestasi adalah bukti usaha yang dapat di"apai.

    $edangkan menurut Oemar 0amalik ()**+ /) Prestasi adalah bentuk pertumbuhan

    atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam "ara&"ara tingkah laku

    yang baru, berkat pengalaman dan latihan.

    $edangkan yang dimaksud dengan berprestasi adalah apabila anak men"apai

    hasil yang maksimal dari apa yang telah dilakukan sebelumnya. Apabila kita

    hubungkan dengan kegiatan belajar anak dengan pengertian tersebut diatas, maka

    prestasi merupakan ke"akapan khusus dan nyata yang di"apai se"ara maksimal

    sebagai hasil yang di"apai dari belajar.

    $ebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah menguasai bahan

    materi yang telah diberikan, adalah salah satunya lewat penilaian hasil belajar yang

    diwujudkan dalam bentuk raport, dengan raport tersebut maka akan bisa diketahui

    tentang prestasi belajar yang diraih oleh siswa.

    #asalah prestasi belajar merupakan masalah yang komplek, banyak faktor

    yang mempengaruhi. =aktor&faktor itu dapat berasal dari anak itu sendiri (internal,

    misalnya bagaimana intelegensinya, minat, bakat dan sebagainya. #aupun yang

    berasal dari luar diri anak (eksternal yaitu faktor yang berasal dari keluarga, sekolah,

    masyarakat, dan waktu. $etiap kegiatan sudah barang tentu ada faktor&faktor yang

    6:

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    36/85

    mempengaruhinya tentunya faktor&faktor tersebut ada yang bersifat mendorong dan

    menghambat.

    Prestasi belajar adalah hasil yang di"apai atau ditunjukkan oleh murid sebagai

    hasil belajarnya baik berupa angka atau huruf serta tindakan yang men"erminkan

    hasil belajar yang di"apai masing&masing anak dalam perilaku tertentu. (#. 4u"hori,

    )*6+ /8.

    #enurut Anas $udjiono ()*;+ 6. Prestasi belajar adalah merupakan tolak

    ukur keberhasilan dari hasil akti'itas belajar yang telah dilakukan, meskipun

    anggapan ini masih perlu dipertanyakan. Karena akti'itas belajar tidak dapat dinilai

    dalam ranah kognitif, namun pada kenyataannya nilai (angka yang diraih sebagai

    simbol untuk mengukur sudah menjadi kesepakatan bersama dalam dunia pendidikan

    yang ada.

    #enurut 0adari !awawi ()*)+ ) prestasi belajar diartikan sebagai

    keberhasilan murid dalam mempelajari mata pelajaran disekolah yang dinyatakan

    dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai jumlah mata pelajaran

    tertentu. engan mengutip pendapat 2agne yang mengungkapkan bahwa prestasi

    belajar (edu"ational e"hie*ement) terwujud berkat adanya perubahan dalam

    ke"akapan, tingkah laku, ataupun pematangan yang dapat bertahan lama, beberapa

    waktu dan yang tidak disebabkan oleh proses pertumbuhan tetapi oleh adanya suatu

    situasi proses belajar. Perwujudanya berupa perbuatan 'ariabel&'ariabel maupun

    tulisan, keterampilan, keterampilan yang bersifat mekanikal dan peme"ahan masalah

    yang langsung dapat diukur atau dinilai dengan mengunakan tes&tes yang sudah

    6;

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    37/85

    standar. Perubahan dalam hal ke"akapan, tingkah laku, ataupun kemampuan itu

    diukur dengan apa yang mungkin dan dapat diperbuat setelah melalui proses belajar

    tersebut.

    Akti'itas belajar dapat dikatakan berhasil dengan baik apabila perubahan yang

    diharapkan tersebut ter"apai pada waktu yang ditentukan, sehingga e'aluasi belajar

    merupakan keharusan untuk dilaksanakan se"ara bertahap hingga akhir dari proses

    belajar itu dapat mengetahui taraf keberhasilan siswa. $ehingga untuk mempermudah

    dalam mengistilahkan pengertian identik dengan nilai belajar, yaitu suatu nilai yang

    diberikan guru pada siswanya karena siswa melakukan suatu kegiatan sebagaimana

    yang telah diprogramkan dalam proses belajar&mengajar diadakan.

    $ehingga untuk mempermudah dalam mengistilahkan dengan 9nilai belajarC,

    yaitu suatu nilai yang diberikan guru kepada siswanya karena siswanya melakukan

    suatu kegiatan sebagaimana yang telah diprogramkan dalam proses belajar mengajar

    yang diadakan, nilai disini dimaksudkan nilai raport siswa.

    4erdasarkan pengertian diatas untuk sementara dapat disimpulkan bahwa

    prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan peserta didik di dalam melakukan

    kegiatan belajar. Prestasi belajar dapat diperoleh dengan perangkat tes dan hasil tes

    yang akan memberikan informasi&informasi tentang apa yang dikuasai oleh peserta

    didik. Peserta didik dapat dikatakan berhasil dalam belajar apabila prestasi yang

    diperoleh menunjukkan nilai yang tinggi atau sesuai dengan target yang dirumuskan

    6-

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    38/85

    dalam tujuan pembelajaran. Prestasi belajar dapat dilihat pada hasil e'aluasi,

    sedangkan e'aluasi yang dimaksud untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai

    berbagai hal yang pernah diajarkan sehingga dapat diperoleh gambaran tentang

    pen"apaian program pendidikan se"ara menyeluruh.

    b. ,a(&r/1a(&r 'ang mempengaruhi Presasi Belajar

    Prestasi belajar yang di"apai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai

    faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal maupun dari luar

    diri (faktor eksternal indi'idu. Pengenalan terhadap faktor&faktor yang

    mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka membantu murid

    dalam men"apai prestasi belajar yang sebaik&baiknya.

    3ang tergolong faktor internal adalah+

    1) =aktor 4iologis (jasmaniah faktor biologis meliputi segala hal yang

    berhubungan dengan keadaan fisik atau jasmani indi'idu yang bersangkutan.

    Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan sehubungan dengan faktor biologis

    ini di antaranya sebagai berikut.

    a Kondisi fisik yang normal.

    Kondisi fisik yang normal atau tidak memilki "a"at sejak dalam

    kandungan sangat menentukan keberhasilan belajar seseorang. Kondisi fisik

    yang normal ini terutama harus meliputi keadaan otak, pan"a&indra, anggota

    tubuh seperti tangan dan kaki, dan organ tubuh bagian dalam yang akan

    menentukan kondisi kesehatan seseorang.

    6

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    39/85

    $ekolah&sekolah umum biasanya keadaan fisik yang tidak normal

    jarang sekali menjadi masalah atau hambatan utama dalam belajar. 0al ini

    karena penerimaan murid disekolah umum itu telah diseleksi sedemikian rupa,

    sehingga murid yang diterima umumnya adalah mereka yang memiliki

    kondisi mental dan fisik yang normal.

    b Kondisi Kesehatan =isik

    4agaimana kondisi kesehatan fisik yang sehat dan segar (fit sangat

    mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. !amun demikian di dalam

    menjaga kesehatan fisik, ada beberapa hal yang sangat diperlukan. 0al&hal

    tersebut diantaranya adalah makan dan minum harus teratur serta memenuhi

    persyaratan kesehatan, olahraga se"ukupnya, dan istirahat yang "ukup.

    2) =aktor Psikologis (rohaniah =aktor psikologis yang mempengaruhi

    keberhasilan belajar ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan kondisi

    mental seseorang. Kondisi mental yang dapat menunjang keberhasilan belajar

    adalah kondisi mental yang mantap dan stabil. Kondisi mental yang mantap

    dan stabil ini tampak dalam bentuk sikap mental yang positif dalam

    menghadapi segala hal, terutama hal&hal yang berkaitan dalam proses belajar.

    =aktor psikologis ini meliputi hal&hal sebagai berikut.

    a 1ntelegensi

    1ntelegensi atau tingkat ke"erdasan dasar seseorang memang

    berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar seseorang. $eseorang yang

    mempunyai intelegensi jauh dibawah normal akan sulit diharapkan untuk

    6*

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    40/85

    men"apai prestasi yang tinggi dalam proses belajar. $angat perlu dipahami

    bahwa intelegensi itu bukan merupakan satu&satunya faktor penentu

    keberhasilan belajar seseorang, 1ntelegensi itu hanya merupakan salah satu

    faktor dari sekian banyak faktor.

    isekolah&sekolah umum masalah kegagalan belajar yang disebabkan

    intelegensi yang rendah, tidak banyak dijumpai ke"uali jika seleksi

    penerimaan siswa disekolah tersebut tidak dilakukan dengan baik. #asalah

    belajar yang lebih sering terjadi disekolah&sekolah umum justru sebaliknya,

    yaitu tidak sedikit siswa yang intelegensinya normal atau bahkan diatas rata&

    rata tetapi prestasi belajarnya rendah. >elas hal ini membuktikan bahwa

    seseorang yang intelegensinya tinggi tidak akan bisa men"apai prestasi belajar

    yang baik jika tidak ditunjang faktor&faktor lain yang juga menentukan

    keberhasilan belajar seperti kemauan, kerajinan, waktu atau kesempatan, dan

    fasilitas belajar.

    b Kemauan

    kemauan dapat dikatakan sebagai faktor utama penentu keberhasilan

    belajar seseorang. 5ebih dari itu, dapat dikatakan kemauan merupakan

    pengerak utama yang menentukan keberhasilan seseorang dalam setiap segi

    kehidupannya. 4agaimanapun baiknya proses belajar yang dilakukan

    seseorang, hasilnya akan kurang memuaskan jika orang tersebut tidak

    8

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    41/85

    mempunyai kemauan yang keras. 0al ini disebabkan kemauan itu

    berpengaruh langsung terhadap berbagai faktor lain, seperti daya konsentrasi,

    perhatian, kerajinan, penemuan suatu metode belajar yang tepat, dan

    ketabahan dalam menghadapi kesulitan belajar.

    " 4akat

    4akat memang merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang

    keberhasilan belajar seseorang dalam suatu bidang tertentu. Perlu diketahui

    bahwa biasanya bakat itu bukan menentukan mampu atau tidaknya seseorang

    dalam suatu bidang, melainkan lebih banyak menentukan tinggi rendahnya

    kemampuan seseorang dalam suatu bidang.

    d aya 1ngat

    aya ingat sangat mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang,

    karena sangat mudah dimengerti. %ahap&tahap tentang proses mengingat yaitu

    melalui tahap+

    1) #en"amkan (memasukkan kesan

    2) #enyimpan kesan

    3) #emproduksi (mengeluarkan kembali kesan.

    Karena itu, daya ingat dapat didefinisikan sebagai daya jiwa untuk

    memasukkan, menyimpan, dan mengeluarkan kembali suatu kesan.

    8)

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    42/85

    Pengertian kesan disini adalah gambaran yang tertinggal di dalam jiwa atau

    pikiran setelah kita melakukan pengamatan.

    3ang tergolong faktor eksternal yaitu+

    1) =aktor 5ingkungan Keluarga

    =aktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan lingkungan

    pertama dan utama dalam menentukan perkembangan pendidikan seseorang,

    dan tentu saja merupakan faktor pertama dan utama pula dalam menentukan

    keberhasilan belajar seseorang. Kondisi lingkungan keluarga yang sangat

    menentukan keberhasilan belajar seseorang diantaranya ialah adanya

    hubungan yang harmonis diantara sesama anggota keluarga, tersedianya

    tempat dan peralatan belajar yang "ukup memadai, keadaan ekonomi keluarga

    yang "ukup memadai, suasana lingkungan rumah yang "ukup tenang, adanya

    perhatian yang besar dari orang rua terhadap perkembangan proses belajar dan

    pendidikan anak&anaknya.

    2) =aktor 5ingkungan sekolah

    $atu hal yang paling mutlak harus ada disekolah untuk menunjang

    keberhasilan belajar adalah adanya tata tertib dan disiplin yang ditegakkan

    se"ara konsekuen dan konsisten. isiplin tersebut harus ditegakkan se"ara

    menyeluruh dari pimpinan sekolah yang bersangkutan, para guru, para siswa,

    8/

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    43/85

    sampai karyawan sekolah lainnya. engan "ara seperti inilah proses belajar

    akan dapat berjalan dengan baik.

    Kondisi lingkungan sekolah juga dapat mempengaruhi kondisi belajar

    antara lain adalah adanya guru yang baik dalam jumlah yang "ukup memadai

    sesuai dengan jumlah bidang studi yang ditentukan, peralatan belajar yang

    "ukup lengkap, gedung sekolah yang memenuhi persyaratan bagi

    berlangsungnya proses belajar yang baik, adanya teman yang baik, adanya

    keharmonisan hubungan diantara semua personil sekolah.

    6 =aktor 5ingkungan #asyarakat

    5ingkungan atau tempat tertentu yang dapat menunjang keberhasilan

    belajar diantaranya adalah lembaga&lembaga pendidikan nonformal yang

    melaksanakan kursus&kursus tertentu, misalnya kursus bahasa asing,

    keterampilan tertentu, bimbingan tes, kursus belajar tambahan yang

    menunjang keberhasilan belajar disekolah, sanggar organisasi keagamaan.

    5ingkungan atau tempat tertentu yang dapat menghambat keberhasilan

    belajar antara lain adalah tempat hiburan tertentu yang banyak dikunjungi

    orang yang lebih mengutamakan kesenangan atau hura&hura seperti diskotik,

    bioskop, pusat&pusat perbelanjaan yang meransang ke"enderungan

    konsumerisme, dan tempat&tempat hiburan lainnya yang memungkinkan

    86

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    44/85

    orang dapat melakukan perbuatan maksiat seperti judi, mabuk&mabukan,

    penyalahgunaan zat atau obat.

    Untuk mengatasi hal ini, kiranya peranan pendidikan dirumah dan

    disekolah harus lebih ditingkatkan untuk mengimbangi pesatnya

    perkembangan lingkungan masyarakat itu sendiri.

    8 =aktor Daktu

    4ahwa waktu (kesempatan memang berpengaruh terhadap

    keberhasilan belajar seseorang. $ebenarnya yang sering menjadi masalah bagi

    siswa bukan ada atau tidak adanya waktu, melainkan bisa atau tidaknya

    mengatur waktu yang tersedia untuk belajar. $elain itu masalah yang perlu

    diperhatikan adalah bagaimana men"ari dan menggunakan waktu dengan

    sebaik&baiknya agar disatu sisi siswa dapat menggunakan waktunya untuk

    belajar dengan baik dan disisi lain mereka juga dapat melakukan kegiatan&

    kegiatan yang bersifat hiburan atau rekreasi yang sangat bermanfaat pula

    untuk menyegarkan pikiran.

    Adanya keseimbangan antara kegiatan belajar dan kegiatan yang

    bersifat hiburan atau rekreasi itu sangat perlu. %ujuannya agar selain dapat

    meraih prestasi belajar yang maksimal, siswa juga tidak dihinggapi kejenuhan

    dan kelelahan pikiran yang berlebihan serta merugikan (%hursan 0akim,

    /+ ))&/)

    88

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    45/85

    ari sekian banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, dapat

    digolongkan menjadi tiga ma"am, yaitu+

    ) =aktor&faktor stimulus belajar.

    $timulus belajar disini yaitu segala hal diluar indi'idu itu untuk

    mengadakan reaksi atau perbuatan belajar. $timulus dalam hal ini men"akup

    material, penugasan, serta suasana lingkungan eksternal yang harus diterima

    dan dipelajari oleh pelajar. 4erikut ini dikemukakan beberapa hal yang

    berhubungan dengan faktor&faktor stimulus belajar.

    a Panjangnya bahan pelajaran

    b Kesulitan bahan pelajaran

    " 4erartinya bahan pelajaran

    d 4erat ringanya tugas

    e $uasana lingkungan eksternal.

    / =aktor&faktor metode belajar.

    #etode belajar yang dilakukan oleh guru sangat mempengaruhi

    metode belajar yang dipakai oleh pelajar. engan perkataan lain, metode yang

    dipakai oleh guru menimbulkan perbedaan yang berarti bagi proses belajar.

    =aktor&faktor metode belajar menyangkut hal&hal berikut ini

    8:

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    46/85

    a Kegiatan berlatih atau praktik.

    b O'erlearning dan drill.

    " esitasi selama belajar.

    d pengenalan tentang hasil&hasil belajar.

    e 4elajar dengan keseluruhan dan dengan bagian&bagian.

    f Penggunaan modalitas indra.

    g 4imbingan dalam belajar.

    h Kondisi&kondisi insentif.

    6 =aktor&faktor indi'idual.

    a Kematangan.

    b =aktor usia kronologis.

    " =aktor perbedaan jenis kelamin.

    d Pengalaman sebelumnya.

    e Kapasitas mental.

    f Kondisi kesehatan jasmani.

    g Kondisi kesehatan rohani.

    h #oti'asi (Abu Ahmadi dan Didodo $upriyono, /8+ )6&)8;.

    2. Penilaian Terhadap Presasi Belajar

    Prestasi belajar merupakan suatu bentuk pengakuan terhadap hasil belajar.

    $uatu hasil belajar dapat dikategorikan memiliki prestasi jika hasil belajar sesuai

    dengan tujuan pembelajaran. 2agne dalam bukunya !ana $udjana, (/:+ //

    membagi lima ma"am hasil belajar, yaitu in'ormasi 'erbal, ketrampilan intelektual,

    8;

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    47/85

    strategi kognitif, sikap dan ketrampilan motoris. Konsep 2agne pada dasarnya sesuai

    dengan konsep taksonomi 4loom, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.

    !ana $udjana (/:+/6 menjelaskan bahwa hasil belajar dalam ranah

    kognitif berupa pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan e'aluasi.

    Pengetahuan merupakan hasil belajar paling awal yang biasanya diterapkan dalam

    pembelajaran yang bersifat hafalan seperti rumus, definisi, istilah, perundangan, dan

    lainnya. $etelah pengetahuan, tingkat berikutnya adalah pemahaman yang terdiri dari

    pemahaman terjemahan arti sebenarnya, pemahaman penafsiran dengan

    menghubungkan suatu pemahaman dengan pemahaman sebelumnya, dan pemahaman

    ekstrapolasi yang berupa pemahaman terhadap makna di balik pemahaman yang

    tampak. %ahapan kognitif aplikasi berupa penggunaan abstraksi pada situasi kongkret

    atau situasi khusus, yang dapat berupa ide, teori atau petunjuk teknis. %ahap aplikasi

    dapat diterapkan untuk menjelaskan suatu gejala baru berdasarkan gejala yang telah

    diketahui sebelumnya. %ahap analisis merupakan tahap memilah suatu integritas

    menjadi bagian&bagian sehingga jelas susunannya. engan analisis diharapakan siswa

    mempunyai pemahaman yang komprehensif dan terpadu sehingga mampu

    mengaplikasikannya pada situasi baru yang kreatif. Pada tahap e'aluasi siswa telah

    mampu membuat suatu keputusan tentang nilai berdasarkan tujuan, gagasan, metode

    dan lain&lain.

    4elajar afektif berhubungan dengan sikap dan nilai. alam masyarakat pada

    umumnya berkembang asumsi bahwa ranah afektif tidak dapat diukur, namun

    8-

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    48/85

    beberapa ahli menyatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya,

    bila seseorang telah memiliki penguasaan kognitif tingkat tinggi.

    !ana $udjana (/:, 6 mengkategorikan lima jenis hasil belajar afektif,

    yaitu+

    1. e"i'ing atau attending yang berupa kepekaan dalam menerima stimulan dari

    luar yang berbentuk masalah, situasi, gejala dan lain&lain.

    2. esponding, berupa reaksi yang diberikan terhadap stimulan dari luar seperti

    perasaan, ketepatan reaksi, dan kepuasan dalam menjawab stimulan.

    3. Jaluing (penilaian berhubungan dengan nilai dan keper"ayaan terhadap

    gejala dan stimulus seperti penerimaan terhadap nilai atau kesepakatan

    terhadap nilai.

    4. Organisasi, berupa pengembangan nilai ke dalam satu sistem organisasi

    seperti konsep tentang nilai maupun organisasi nilai.

    5. Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yaitu perpaduan sistem nilai yang

    mempengaruhi terhadap kepribadian dan perilakunya.

    0asil belajar psikomotorik tampak dalam bentuk skill dan akti'itas siswa.

    #enurut !ana $udjana (/:, 6) hasil belajar psikomotorik merupakan tahap

    kelanjutan dari belajar afektif, sehingga akti'itas yang mun"ul merupakan kelanjutan

    dari sikap (afektif seperti segera memasuki kelas saat guru datang, men"atat bahan

    8

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    49/85

    pelajaran, memba"a buku referensi, latihan mengerjakan soal, mampu bergaul dan

    lain sebagainya.

    #enurut $umadi $uryabrata ()**8+ )-. %entang penilaian prestasi belajar di

    kelompokkan menjadi tiga adalah sebagai berikut+

    1) asar psikologis

    idalam tiap usaha manusia pada umumnya selalu dibutuhkan

    penilaian terhadap usaha&usaha yang telah dilakukan, yang berguna sebagai

    bahan orientasi untuk mengahadapi usaha&usaha yang lebih jauh se"ara

    psikologis. $etiap orang selalu butuh mengetahui sampai sejauh manakah dia

    berjalan menuju kepada tujuan yang ingin atau yang harus di"apai.

    2) asar didaktis

    #engenai dasar ini dapat ditinjau dari dua segi, yaitu+

    a) itinjau dari segi anak didik, pengetahuan akan kemajuan&kemajuan yang

    telah di"apai pada umumnya berpengaruh pada pekerjaan artinya

    menyebabkan prestasi belajar yang selanjutnya itu lebih baik.

    b) ipandang dari segi guru, dengan menilai hasil atau kemajuan murid&

    muridnya, sebenarnya guru tidak hanya menilai hasil usaha muridnya saja.

    %etapi sekaligus ia juga menilai hasil&hasil usaha sendiri, dengan

    mengetahui hasil&hasil usaha muridnya itu guru menjadi tahu seberapa

    jauh dan dalam hal mana dia berhasil serta dalam hal mana dia gagal.

    3) asar administratif

    8*

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    50/85

    Orang menilai hasil pendidikan itu juga mempunyai dasar

    administratif, dengan adanya penilaian yang rumusnya berwujud raport maka

    dapat dipenuhi berbagai kebutuhan administratif. engan demikian penilaian

    merupakan bagian yang terpenting dari proses belajar mengajar, penilaian itu

    bermanfaat bagi guru karena dapat membantu menjawab masalah&masalah

    penting mengenai siswanya dalam prosedur mengajarnya bahkan memberikan

    inti laporan tentang kemajuan murid&muridnya terhadap orang tua mereka

    masing&masing.

    BAB III

    PR-!EDUR PENELITIAN

    :

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    51/85

    A. DE,INI!I -PERA!I-NAL -B%EK 45ARIABEL6

    4imbingan belajar dalam penelitian ini adalah bimbingan belajar yang diikuti

    siswa di luar jam pelajaran sekolah dan dilakukan bersama lembaga bimbingan

    belajar independen. engan demikian bimbingan belajar yang dilakukan oleh guru

    bidang studi di sekolah tidak termasuk dalam kategori bimbingan belajar yang

    dimaksud dalam penelitian ini.

    Adapun prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

    peningkatan kemampuan akademik siswa sebagai akibat dari keikutsertaan

    bimbingan belajar. engan demikian prestasi belajar lain seperti organisasi, olah raga

    dan lain sebagainya tidak termasuk dalam kategori prestasi yang dimaksud dalam

    penelitian

    alam penelitian 9Pengaruh 4imbingan 4elajar %erhadap Prestasi 4elajar$iswaC ini terdapat dua ma"am 'ariabel yaitu independent *aria!le ('ariabel bebas

    dan dependen *aria!le('ariabel terikat.

    1. ,aria!el Be!as (Independen ,aria!el)

    Jariabel bebas (independent *aria!le ialah ubahan yang menjadi sebab

    berubahnya atau timbulnya dependen *aria!le. Jariabel bebas dalam penelitian

    ini adalah bimbingan belajar

    2. ,aria!el Terikat (#ependen ,aria!le)

    Jariabel terikat ialah ubahan yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari

    adanya penjuru 'ariabel bebas (Usman, /6+ *. alam penelitian ini 'ariabel

    terikatnya adalah prestasi belajar siswa.

    alam penelitian ini terdapat hubungan antara dua 'ariabel yaitu 'ariabel

    bebas dan 'ariabel terikat. 0ubungan antara dua 'ariabel tersebut berupa hubungan

    :)

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    52/85

    asimetris dimana satu 'ariabel mempengaruhi 'ariabel yang lain ($ofian

    ffendi,)**+ :6. 0ubungan asimetris yang terbentuk berupa hubungan antara

    stimulus dan respons dalam bentuk bi'ariat (dua 'ariabel. 0ubungan asimetris dalam

    penelitian ini terlihat dari 'ariabel bebas (sebagai stimulus yang berupa bimbingan

    belajar yang mempenpengaruhi prestasi belajar siswa.

    0ubungan 'ariabel&'ariabel tersebut dapat digambarkan dalam diagram

    paradigma penelitian sebagai berikut+

    Jariabel (L Jariabel (y

    P

    0ubungan 4i'ariat

    2ambar ). iagram Jariabel Penelitian

    #enurut $ofian fendi ()**+ :) hubungan antara 'ariabel bebas dan terikat,

    tidak selalu merupakan hubungan yang kausal akan tetapi ditegaskan bahwa terdapat

    'ariabel yang selain berhubungan tetapi 'ariabel yang satu tidak saling

    mempengaruhi yang lain.

    alam suatu penelitian sangat penting untuk memahami 'ariabel, karena

    untuk memahami 'ariabel dan kemampuan menganalisa atau mengidentifikasi

    'ariabel. $etiap 'ariabel menjadi yang lebih ke"il, merupakan syarat mutlak bagi

    setiap meneliti.

    B. !UB%EK PENELITIAN

    P!2AU0 41#41!2A!

    45A>A

    P$%A$1 45A>A $1$DA

    :/

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    53/85

    $ubjek penelitian 9Pengaruh 4imbingan 4elajar %erhadap Prestasi 4elajar

    $iswa di $ekolahC adalah siswa kelas J111 di $#P !egeri 3ogyakarta. alam

    pengambilan data penelitian, terlebih dahulu ditentukan subjek penelitian yang akan

    menjadi responden penelitian. Penentuan responden penelitian didasarkan pada

    besarnya populasi dan teknik sampling yang digunakan.

    1. Populasi

    Populasi menurut $ofian ffendi dalam bukunya $uharsimi Arikunto (//+

    ) adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang "iri&"irinya akan diduga.Penelitian dikatakan sebagai penelitian populasi apabila seseorang ingin meneliti

    semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian dan melihat semua liku&liku yangada dalam populasi.

    Populasi dalam penelitian ini adalah siswa&siswi kelas J111 $#P !egeri

    3ogyakarta. >umlah siswa&siswi $#P !egeri yang di data peneliti berdasarkan

    keterangan dari bagian tata usaha (%U yang berjumlah ).)6: orang. Karena subyekpenelitian lebih dari ), maka hanya di ambil )@ dari jumlah populasi yang ada

    untuk dijadikan sampel.

    alam penelitian ini terdapat batasan atau target populasi subjek penelitian

    yaitu siswa $#P !egeri 3ogyakarta kelas J111 tahun ajaran /-E/. $ubjek

    penelitian diambil dari $#P !egeri 3ogyakarta berawal dari asumsi bahwa hampir

    @ siswa&siswi tersebut mengikuti bimbingan belajar baik di 544 maupun Pri'at di

    rumah. Adapun daftar populasi penelitian ini adalah sebagai berikut +

    %abel /. >umlah $iswa $#P !egeri 3ogyakarta

    N& Kelas +umlah

    ) J11 6;

    / J111 6;-

    6 1M 8

    >umlah ).)6:

    $umber+ %U $#P !egeri yogyakarta

    :6

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    54/85

    2. Teknik Pengam!ilan Sampel

    a. %eknik $ampling

    #etode yang digunakan dalam menentukan sejumlah populasi yang mewakili

    sebagai responden penelitian dikenal dengan istilah teknik sampling. Adapun teknik

    sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple -luster Sampling

    (sampel gugus sederhana. %eknik sampling ini terjadi jika populasi terdiri dari

    beberapa kelompok dengan karakteristik yang hampir sama, sehingga salah satu di

    antaranya dapat ditarik sebagai sampel (2ulo, //+ *6. Pengambilan sampel

    dilakukan dengan mengambil sejumlah gugus atau kelompok sebagai sampel dan

    kemudian semua unsur penelitian dalam kelompok tersebut diteliti semua (#antra 1da

    4agus, /8+ ))*. engan demikian semua subjek dalam kelompok tersebut

    dijadikan sebagai responden penelitian. Keuntungan penggunaan teknik sampling ini

    adalah tidak perlunya daftar kerangka sampling dengan segala unsur&unsurnya.

    b. Ukuran $ampel

    Ukuran sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 0al ini

    diterapkan apabila peneliti hanya akan meneliti sebagian dari populasi dan kemudian

    bermaksud menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Penelitian sampel dilakukan

    apabila keadaan subjek di dalam populasi benar&benar homogen. Pengambilan sampel

    ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar&benar

    dapat berfungsi sebagai "ontoh, atau dapat menggambarkan kesimpulan sampel

    sekaligus kesimpulan populasi.

    :8

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    55/85

    $ekedar menjadi a"uan (patokan apabila subjeknya kurang dari ), maka

    lebih baik semua subjek diambil sebagai sampel, sehingga penelitiannya merupakan

    penelitian populasi. !amun, jika jumlah subjeknya lebih atau "ukup besar dapat

    diambil antara )&):@ atau /&/:@ atau lebih tergantung pada kemampuan

    penelitian baik dari segi waktu, tenaga, ataupun dana ($uharsimi Arikunto, /;+

    )68. 4esar ke"ilnya kebutuhan sampel ditanggung sepenuhnya oleh peneliti.

    $emakin besar sampel, maka hasil penelitian akan semakin baik. alam penelitian ini

    peneliti mengambil 6 kelas sebagai "lusteruntuk sampel penelitian, yaitu kelas J111&

    ),J111&/, J111&8. 4erikut daftar distribusi sampel.

    %abel 6. istribusi sampel

    N& Kelas +umlah

    ) J111&) 6;

    / J111&/ 6;6 J111&6 6

    8 J111&8 6;

    : J111&: 6;

    ; J111&; 6-

    - J111&- 6

    J111& 6-

    * J111&* 6-

    ) J111&) 6;

    %otal 6;-

    ::

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    56/85

    *. PR-!EDUR PENGU#PULAN DATA

    Pengumpulan data adalah "ara yang digunakan oleh peneliti dalam

    mengumpukan data penelitiannya. 1nstrumen penelitian adalah alat atau fasilitas

    dalam mengumpukan data. 1nstrumen penelitian membantu pekerjaan peneliti

    menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih "ermat, lengkap, dansistematis sehingga lebih mudah diolah.

    Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua jenis metode, yaitu+

    1. #etode Angket

    Angket ialah daftar pertanyaan yang disusun se"ara sistematis,

    kemudian dikirimkan untuk diisi oleh responden (4urhan 4ungin, /:+ )/6

    sesuai dengan permintaan pengguna ($uharsimi Arikunto, /;+ ):/. Angket

    yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket tertutup, yaitu angket yang

    disajikan sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda pada

    tempat atau kolom yang sesuai atau dengan kata lain responden tinggal

    memilih jawaban yang telah disiapkan ($uharsimi Arikunto, /;+ ):/.

    Angket merupakan salah satu jenis data primer karena didapat langsung dari

    pihak pertama (Usman, /6 + -6.

    :;

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    57/85

    Angket disusun dengan menggunakan skala likert atau rating.s"ale

    (skala bertingkat sebagai alat ukur sikap responden terhadap pernyataan yang

    diberikan. Kategori jawaban terdiri atas 8 alternatif jawaban, untuk analisis

    se"ara kuantitatif, maka alternaltif jawaban diberi skor dari ) sampai 8,

    dengan rin"ian sebagai berikut+

    7 + $angat $etuju atau sangat tinggi

    8 + $etuju atau tinggi

    0 + %idak $etuju atau rendah

    + $angat %idak $etuju atau rendah sekali ($uharsimi Arikunto, /;+

    ):/.

    /. #etode okumentasi

    #etode dokumentasi merupakan suatu "ara memperoleh data

    mengenai hal&hal tertentu terutama peninggalan tertulis, arsip&arsip dan

    sebagaimana yang berkaitan dengan subyek yang diteliti yaitu siswa&siswi

    $#P !egeri 3ogyakarta. #etode ini digunakan untuk memperoleh data

    tentang gambaran umum tentang $#P !egeri 3ogyakarta se"ara terperin"i

    dan metode dokumentasi ini digunakan untuk men"ari data yang berkaitan

    dengan siswa yang menjadi subyek dalam penelitian dini, apabila ada

    kekeliruan dengan data yang sudah diperoleh.

    :-

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    58/85

    D. Insrumen peneliian

    ). kisi&kisi instrumen

    Kisi&kisi instrumen dalam penelitian menunjukan hubungan antara

    'ariabel dengan data, metode, dan instrumen yang disusun. Kisi&kisiinstrument dibuat berdasarkan konsep teori yang mendukung penelitian yang

    selanjutnya menjadi bahan yang akan dituangkan sebagai angket penelitian.

    alam penelitian ini terdapat dua jenis kisi&kisi instrumen, yaitu instrumen

    bimbingan belajar dan prestasi belajar. Adapun kisi kisi instrument bimbinganbelajar adalah sebagai berikut

    %abel 8. Kisi&kisi instrument bimbingan belajar

    Jariabel $ub Jariabel 1ndikator 1tem

    Bimbingan

    Belajar

    =ungsi & #en"egah mun"ulnya masalah balajar

    & #enyalurkan bakat dan minat

    & #eningkatkan prestasi belajar

    ),/,6

    8,:

    -,

    %ujuan engembangkan potensi

    engembangkan ketrampilan belajar

    emahami lingkungan pendidikan

    ;,*

    )/,)6,):

    ),)),)8

    #anfaat & mengurangi kesulitan belajar

    & memperoleh kondisi belajar yang

    nyaman

    );,)-

    ),)*,/

    %abel :. Kisi&kisi prestasi belajar

    Jariabel $ub Jariabel 1ndikator 1tem

    Presasi

    Belajar

    Kognitif & pengetahuan siswa

    & pemahaman terhadap materi

    & kemampuan menganalisis

    ),)/,/)

    /,:

    6,)6

    8,)8

    :

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    59/85

    & kemampuan sintesis

    & kemampuan menge'aluasi

    )),)-

    Afektif &peka terhadap kesulitan orang lain

    & kemampuan merespon stimulan

    & mengikuti nilai&nilai

    ;,)

    -,

    *,)8

    Psikomotorik & keuletan mengadakan latihan

    & ketrampilan meme"ahkan masalah

    ):,);

    ),)*,/

    /. /ji ,aliditas Instrumen

    Uji Jaliditas dilakukan untuk mengetahui tingkat 'aliditas instrumen.

    1nstrumen dikatakan 'alid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan ataudapat mengungkap data dari 'ariabel yang diteliti se"ara tepat ($uharsimi

    Arikunto, /;+ );*. Uji 'aliditas dan realibilitas diperlukan dalam

    penelitian ilmiah yang merupakan dasar untuk memper"ayai bahwa instrumentersebut benar&benar layak digunakan dalam penelitian.

    Analisa yang digunakan dalam uji 'aliditas dalam penelitian ini adalah

    dengan menggunakan korelasi produk moment sesuai dengan pendapatPearson ($uharsimi Arikunto, /;+ )- pada setiap butir alat ukur denganskor total yang merupakan jumlah tiap skor butir dan kemudian dibantu

    dengan $P$$ guna pengelompokkan data. umus yang digunakan adalah+

    N(NO(O

    ((

    ////YYN00N

    Y00YNr1y

    =

    Keterangan +

    r L y B Angka indeks korelasi 9rC produk moment

    ! B !umber of "ases

    M3 B >umlah hasil penelitian antara skor M dan skor 3

    M B >umlah seluruh skor M

    :*

  • 7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf

    60/85

    3 B >umlah seluruh skor 3. ($udjiono, /: + /;

    6. /ji $elia!ilitas Instrumen

    Uji realibilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu

    pengukuran dapat diper"aya. 1nstrumen yang baik tidak akan bersifattendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban&jawaban tertentu.

    1nstrumen yang sudah dapat diper"aya yang reliabel akan menghasilkan data

    yang diper"aya juga. 1nstrumen dikatakan reliabel apabila suatu instrumen

    "ukup dapat diper"aya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul datakarena instrument tersebut sudah baik ($uharsimi Arikunto, /;+ )-.

    umus yang digunakan dalam mengukur reliabilitas adalah+

    = /)

    /

    ))

    !

    k

    k

    r2

    Keterangan+

    r0 B eliabilitas 1nstrumen

    k B 4anyaknya item pertanyaan atau banyaknya soal

    Q /b B >umlah 'arians butir

    Q/

    ) B Jarians total. ($uharsimi Arikunto, /;+ )*;.

    E. Pr&sedur Analisis Daa

    alam penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik, yaitu

    regresi linier. $ebagai syarat suatu penelitian, maka sebelum dilakukan uji hipotesisterlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji linieritas.

    ). Uji !ormalitas

    Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh

    merupakan distribusi normal atau tidak. Adapun metode statistik untuk