bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan...

138
BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN DENGAN SIKEL SKRIPSI Oleh: AINUL RHOFIQ TRIDISSUWEDHY NIM. 08610015 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013

Upload: others

Post on 01-Sep-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF

YANG BERKAITAN DENGAN SIKEL

SKRIPSI

Oleh:

AINUL RHOFIQ TRIDISSUWEDHY

NIM. 08610015

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2013

Page 2: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF

YANG BERKAITAN DENGAN SIKEL

SKRIPSI

Diajukan kepada:

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Oleh:

AINUL RHOFIQ TRIDISSUWEDHY

NIM. 08610015

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2013

Page 3: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF

YANG BERKAITAN DENGAN SIKEL

SKRIPSI

Oleh:

AINUL RHOFIQ TRIDISSUWEDHY

NIM. 08610015

Telah Diperiksa dan Disetujui untuk Diuji:

Tanggal: 27 Mei 2013

Pembimbing I Pembimbing II

Abdussakir, M.Pd

NIP. 19751006 200312 1 001

Dr. H. Ahmad Barizi, M.A

NIP. 19731212 199803 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Matematika

Abdussakir, M.Pd

NIP. 19751006 200312 1 001

Page 4: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF

YANG BERKAITAN DENGAN SIKEL

SKRIPSI

Oleh:

AINUL RHOFIQ TRIDISSUWEDHY

NIM. 08610015

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi dan

Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Tanggal: 13 Juni 2013

Penguji Utama: Wahyu Henky Irawan, M.Pd

NIP. 19710420 200003 1 003 ...................

Ketua Penguji: Hairur Rahman, M.Si

NIP. 19800429 200604 1 003 ...................

Sekretaris Penguji: Abdussakir, M.Pd

NIP. 19751006 200312 1 001 ...................

Anggota Penguji: Dr. H. Ahmad Barizi, M.A

NIP. 19731212 199803 1 001 ...................

Mengesahkan,

Ketua Jurusan Matematika

Abdussakir, M.Pd

NIP.19751006 200312 1 001

Page 5: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ainul Rhofiq Tridissuwedhy

NIM : 0861005

Jurusan : Matematika

Fakultas : Sains danTeknologi

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan data, tulisan

atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri,

kecuali dengan mencantumkan sumber cuplikan pada daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil

jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 27 Mei 2013

Yang membuat pernyataan,

Ainul Rhofiq Tridissuwedhy

NIM. 08610015

Page 6: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

MOTTO

Ilmu & Bakti Kuberikan, Adil dan Makmur Kuperjuangkan

Untukmu Satu Tanah Airku, Untukmu Satu Keyakinanku

Mungguh sajatine ananing dzat kang sanyata iku muhung

ana anteping tekat kita, tandhane ora ana apa-apa, ananging

kudu dadi sabarang sedya kita kang satuhu

Page 7: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

Halaman Persembahan

Skripsi ini penulis persembahkan kepada Ibu tersayang (Mariyati) dan

Bapak terhebat (Sanusi) yang selalu memberikan doa dan restunya

dalam segala hal, serta kasih sayang yang tak pernah habis. Kepada

kakak-kakak terbaik (Nor Jumroti, Turfi’ah, Agus Setyo U, dan Jono)

yang tak pernah berhenti dalam memberikan dukungannya.

Page 8: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT atas limpahan

rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah

limpahkan kepada sang revolusioner Nabi Muhammad SAW yang membimbing

umat manusia dari zaman kegelapan jahiliyah menuju zaman terang benderang

Islamiyah yang penuh dengan rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Semoga

mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti. Amin.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah berpartisipasi dan

membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Oleh karena itu iringan

do’a dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan terutama

kepada:

1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Abdussakir, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Matematika Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang,

sekaligus pembimbing.

4. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A, selaku dosen pembimbing keagamaan yang telah

memberikan saran dan bantuan selama penulisan skripsi ini.

Page 9: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

ix

5. Dr. Sri Harini, M.Si selaku Dosen Wali.

6. Seluruh dosen dan staf administrasi Jurusan Matematika Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

7. Bapak Sanusi dan Emak Mariyati yang selalu berdo’a untuk kesuksesan

anaknya, dan juga kehidupan yang telah diberikan. Serta kakak-kakak tercinta

atas dukungannya selama ini.

8. Hadiratul Mufida dan Tahta Alfina yang telah menjadi saudara terbaik selama

ini.

9. Sahabat-sahabat dalam keluarga PMII Rayon Pencerahan Galileo dan PMII

Komisariat Sunan Ampel Malang yang senantiasa membantu dalam suka dan

duka.

10. M. Yasin Arief, Mukhlas, Satrio, A. Huda F, M. Fauzan yang selalu

menemani dalam penulisan skripsi selama ini.

11. Sahabat-sahabat Matematika angkatan 2008, Nuril Futikhatul A, Adila

Mujtahidah, A. Rifqi Z, Dedik Iswahyudi, A. Rizki, Rosi A, Sofiatul I, Elva

Rafita S, Dewi Kurniasih, Trisusanti, Fuad Adi, Aris A, M. Halik, dan

semuanya yang belum disebut, terimakasih untuk semuanya.

12. Anis Fathona, Erwanto, M. Lutfi, Chamidatus Z, untuk bantuan, semangat

dan dukungannya. Agus Syaifurrohim, M. Wildan, Izza Nasrulloh, Arief Nur

Handika, Mufid Nurrahman, Barokat Anas, Sandi Yudha, Refki Rosyadi,

terimakasih untuk ilmu yang diberikan.

Page 10: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

x

13. Sahabat-sahabat dalam mencari jati diri dan berproses, Bayu Andri, Sigit

Bayu, Darul Faruq, Abdur Rohim, Saiur Hasan, Choirudin, A. Wildan, Ainul

Yakin, dan semua teman-teman yang belum disebut.

Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, Juli 2013

Penulis

Page 11: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGAJUAN

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

HALAMAN MOTTO

HALAMAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR ................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv

ABSTRAK ..................................................................................................... xvi

ABSTRACT ................................................................................................... xvii

xviii ................................................................................................................. هلخص

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 5

1.3 Tujuan ................................................................................................... 6

1.4 Batasan Masalah ................................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................ 6

1.6 Metode Penelitian ................................................................................. 7

1.7 Sistematika Penulisan ........................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Graf ....................................................................................................... 10

2.2 Terhubung Langsung dan Terkait Langsung ........................................ 11

2.3 Jalan, Lintasan, Jejak, dan Sirkuit ........................................................ 12

2.4 Derajat Suatu Titik ............................................................................... 14

2.5 Operasi pada Graf ................................................................................. 16

2.5.1 Gabungan Graf (Union Graph) .................................................... 16

2.5.2 Penjumlahan Graf (Joint Graph) ................................................... 16

2.6 Macam-macam Graf ............................................................................. 17

2.6.1 Graf Komplit ................................................................................. 17

2.6.2 Graf Sikel ...................................................................................... 18

2.6.3 Graf Bipartisi ................................................................................ 18

2.6.4 Graf Roda ...................................................................................... 19

2.6.5 Graf Helm ..................................................................................... 20

2.6.6 Graf Helm Tertutup ...................................................................... 20

2.6.7 Graf Gear ...................................................................................... 21

2.6.1 Graf Bunga .................................................................................... 21

2.7 Pewarnaan pada Graf ............................................................................ 21

Page 12: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

xii

2.7.1 Pewarnaan Titik (vertex colouring) .............................................. 22

2.7.2 Pewarnaan Sisi (edge colouring) ................................................. 23

2.8 Pelangi Terhubung (Rainbow Connection) .......................................... 23

2.9 Relevansi Pelangi Terhubung (Rainbow Connection) pada Graf

dalam Kajian Agama Islam ................................................................. 25

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Graf Sikel ........................................................................................ 30

3.2 Graf Roda ....................................................................................... 42

3.3 Graf Gear ......................................................................................... 51

3.4 Graf Helm ....................................................................................... 70

3.5 Graf Helm Tertutup ...................................................................... 82

3.6 Graf Bunga .................................................................................... 100

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 115

4.2 Saran ..................................................................................................... 116

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 118

Page 13: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Graf ....................................................................................... 11

Gambar 2.2 Graf G ......................................................................................... 11

Gambar 2.3 Graf ...................................................................................... 12

Gambar 2.4 Lintasan Graf ......................................................................... 13

Gambar 2.5 Sirkuit dan Jejak (Trail) Graf .................................................. 13

Gambar 2.6 Graf dengan Derajat Titik ........................................................... 15

Gambar 2.7 Graf .................................................................. 16

Gambar 2.8 Penjumlahan Dua Graf .............................................................. 17

Gambar 2.9 Graf Komplit .............................................................................. 17

Gambar 2.10 Graf Sikel .................................................................................... 18

Gambar 2.11 Graf Bipartisi .............................................................................. 19

Gambar 2.12 Graf Roda ................................................................................... 19

Gambar 2.13 Graf Helm ................................................................................... 20

Gambar 2.14 Graf Helm Tertutup .................................................................... 20

Gambar 2.15 Graf Gear .................................................................................... 21

Gambar 2.16 Graf Bunga .................................................................................. 21

Gambar 2.17 Perwarnaan Titik ......................................................................... 23

Gambar 2.18 Pewarnaan Sisi ............................................................................ 23

Gambar 2.19 Pelangi Terhubung (Rainbow Connection) ................................ 25

Gambar 2.20 Isra’ ............................................................................................. 26

Gambar 2.21 Mi’raj .......................................................................................... 28

Gambar 2.22 Peristiwa Isra’ Mi’raj .................................................................. 28

Gambar 3.1 Graf Sikel ............................................................................... 31

Gambar 3.2 Graf Sikel ............................................................................... 31

Gambar 3.3 Graf Sikel ................................................................................ 32

Gambar 3.4 Graf Sikel ................................................................................ 33

Gambar 3.5 Graf Sikel ............................................................................... 34

Gambar 3.6 Graf Roda ............................................................................. 42

Gambar 3.7 Graf Roda ............................................................................. 43

Page 14: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

xiv

Gambar 3.8 Graf Roda .............................................................................. 43

Gambar 3.9 Graf Roda .............................................................................. 45

Gambar 3.10 Graf Roda ............................................................................. 46

Gambar 3.11 Graf Gear ............................................................................... 51

Gambar 3.12 Graf Gear ............................................................................... 52

Gambar 3.13 Graf Gear ................................................................................ 54

Gambar 3.14 Graf Gear ................................................................................ 56

Gambar 3.15 Graf Gear ............................................................................... 58

Gambar 3.16 Graf Helm ............................................................................. 71

Gambar 3.17 Graf Helm ............................................................................. 72

Gambar 3.18 Graf Helm .............................................................................. 74

Gambar 3.19 Graf Helm .............................................................................. 75

Gambar 3.20 Graf Helm ............................................................................. 77

Gambar 3.21 Graf Helm Tertutup ............................................................. 82

Gambar 3.22 Graf Helm Tertutup ............................................................. 83

Gambar 3.23 Graf Helm Tertutup .............................................................. 85

Gambar 3.24 Graf Helm Tertutup .............................................................. 86

Gambar 3.25 Graf Helm Tertutup ............................................................. 88

Gambar 3.26 Graf Bunga ........................................................................... 100

Gambar 3.27 Graf Bunga ........................................................................... 101

Gambar 3.28 Graf Bunga ............................................................................ 102

Gambar 3.29 Graf Bunga ............................................................................ 104

Gambar 3.30 Graf Bunga ........................................................................... 1 05

Page 15: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pola Bilangan dan pada sampai ...................... 36

Tabel 3.2 Pola Bilangan dan pada sampai .................... 47

Tabel 3.3 Pola Bilangan dan pada sampai ..................... 61

Tabel 3.4 Pola Bilangan dan pada sampai ..................... 79

Tabel 3.5 Pola Bilangan dan pada sampai ................. 91

Tabel 3.6 Pola Bilangan dan pada sampai ................... 107

Page 16: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

xvi

ABSTRAK

Tridissuwedhy, Ainul Rhofiq. 2013. Bilangan Pelangi Terhubung pada Graf

yang Berkaitan dengan Sikel. Skripsi. Program S1 Jurusan

Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pembimbing : (1) Abdussakir, M.Pd

(2) Dr. H. Ahmad Barizi, M.A

Kata Kunci : Rainbow edge-connection, Rainbow vertex-connection, Graf Sikel,

Graf Roda, Graf Gear, Graf helm, Graf Helm Tertutup, Graf Bunga

Dalam teori graf konsep pewarnaan terus mengalami perkembangan, salah

satunya adalah tentang rainbow connection. Rainbow connection dibagi menjadi 2

jenis, yang pertama adalah pelangi sisi terhubung (rainbow edge-connected),

sedangkan yang kedua adalah pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connected)

.

Rainbow edge-connection pada graf G yang terhubung yaitu

bilangan terkecil dari warna yang dibutuhkan untuk membuat graf menjadi

pelangi sisi terhubung, sedangkan Rainbow vertex–connection pada graf G yang

terhubung merupakan bilangan terkecil dari warna yang dibutuhkan

untuk membuat graf G menjadi pelangi titik terhubung. Pada penelitian ini akan

dibahas tentang bilangan bilangan dan pada sikel,graf roda,graf

gear,graf helm,graf helm tertutup, dan graf bunga

Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa rumus umum untuk pada graf

sikel adalah jika dan ⌈

⌉ untuk . pada

graf roda adalah jika , jika , dan

jika . pada graf gear adalah untuk .

pada graf helm adalah untuk . pada graf

helm tertutup adalah jika , jika , dan jika . Dan pada graf bunga adalah dan untuk . Sedangkan pada graf sikel adalah jika , jika , jika

, ⌈

⌉ jika , dan

⌉ jika . pada graf roda adalah jika

, dan jika . pada graf gear adalah

untuk dan jika . pada graf helm adalah

jika , dan jika . pada graf helm

tertutup adalah jika , jika ,

jika , dan jika . Dan pada

graf bunga adalah untuk .

Pada skripsi ini, penulis hanya memfokuskan pada pokok bahasan pada

graf yang berkaitan dengan sikel. Maka dari itu dapat dikaji dengan jenis graf

yang lain.

Page 17: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

xvii

ABSTRACT

Tridissuwedhy, Ainul Rhofiq. 2013. The Number of Rainbow Connection on

Cycle Related Graphs. Thesis. S1 Department of Mathematics

Faculty of Science and Technology State Islamic University of

Maulana Malik Ibrahim Malang.

Advisors : (1) Abdussakir, M.Pd

(2) Dr. H. Ahmad Barizi, M.A

In the graph teory, concept of colouring immediately work out. It’s one of

rainbow connection. Rainbow connection is divided into two parts, the first isi

rainbow edge connection and the second is rainbow vertex connection

The rainbow edge-connection of a connected graph is the

smallest number of colors that are needed in order to make graph rainbow edge

connected, and then the rainbow vertex-connection of a connected graph

is the smallest number of colors that are needed in order to make

rainbow vertex-connected. This research was analysis about number of and

from cycle graph, wheel graph, gear graph, helm graph, closed helm

graph, and flower graph.

The result show that conclusion from this research are from cycle graph

are if and ⌈

⌉ if . from wheel graph

are if , if , and if

. from gear graph is if . from helm graph is if . from closed helm graph are

if , if , and if .

And from flower graph are if and if

. And then from cycle graph are if ,

if , if , ⌈

⌉ if

, and ⌈

⌉ if . from

wheel graph are if , and if .

from gear graph are if and if .

from helm graph are if , and if .

from closed helm graph are if , if

, if , and if . and

from flower graph is if .

This thesis just focuses on graph that related to cycle. So from that, it can

be analyzed by another graph.

Keywords : Rainbow edge-connection, Rainbow vertex-connection, Cycle Graph,

Wheel Graph, Gear Graph, Helm Graph, Closed Helm Graph,

Flower Graph

Page 18: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

xviii

هلخص

أرقام هتصل على رسن بياني تتصل سيكيل هن قوس . .ػ انشفق , تش دغىذ

ح انؼهىو وانتكىنىج.جايؼح ح كهشؼثح انشاض. تحج انجا يؼ 1Sطشوحح..قزح

ح ياالج. ح انحكىييىالا يانك إتشاهى اإلعالي

حتشتاناجغتشف انكش اػثذانش. ۱ف : يشش

اناجغتشفاحذ تشض . دكتىس انحج۲ انف

غشاف، ػجالخ عكم غشاف، اتصال،-فشتكظ--قىط قضح, قىط قضح اتصال انحافح :الكلوات الرئيسية

غشاف، خىرج انؼتاد غشاف، يغط انخىرج، ػذ غشاف انضهىس

ف ظشح انشعى ف ظشح انشعانثا يفهىو انتهى ش تاعتشاس انتح، أحذ حىل اتصال

قىط قضح. اتصال قىط قضح تقغى إن ىػ، األول هى انجاة قىط قضح يتصهح ، تا انثا قىط

.ح قاط يتصهحقض

ي انحافح اتصال ػه تىصم قىط قضح G هى أصغشػذد ي األنىا انالصيح نجغ

قضح يتصم انشعى انثا، ف ح أ قىط قضح فشتكظ G سعثاهى أصغش ػذد ي األنىا

فشتكظ اتصال ػه تىصم سعى تاقضح يتصم انشعى انثا، ف ح أ قىط قضح

انالصيح G اتصال ػه تىصم سعى تاهزا انثحج عىف اقش حىل ف هزا انثحج عىف تاقش حىل

نجؼم يتصم قىط قضح قطح انشعى انثااألسقاو واألسقاو ػه انشكم، سعى تا ػجهح انقادج، وانؼتاد

.ا انفائذجسعى تا،، سعى تا انخىر، وخىرج انشعى انثا يغهقح،وانشعى انث

إرا هى اعتادا إنيانثحىث انت اكتغثتها أ صغح شائؼح عكم غشاف

⌉ و

إرا هى . ف ػذ انؼجهح إن⌈

. ف انؼذ وانؼتاد إرا ، و إرا ، . ػه إرا ف ػذ انخىرج . إرا هى

، ، إرا كا إرا غشاف خىرج يغهقح

و إرا ه . وف انؼذ نهفائذج إرا و

إرا ، إرا . تا عكم غشاف إرا

⌉ ، إرا ،

⌉ ، و إرا

، و إرا ف ػذ انؼجهح و إرا ⌈

إرا كا و إرا . ف انؼذ وانؼتاد إرا

. ػه غشاف خىرج إرا ، و إرا . ف ػذ انخىرج

إرا ، إرا ، إرا كا يغهقح

إرا . وف حغاب انفائذج تانغثح إرا ، و

.

حت .ف هز األطشوحح، شكض انؤنف فقط ػه انىاضغ راخ انصهح إن غشاف ف عكم

.أهك دساعح يغ هزا انىع ي انشعى انثا

Page 19: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Galileo Galilie pernah berkata bahwa, Tuhan menciptakan alam raya ini

dengan angka (Muftie, 2004:1). Jadi dapat dikatakan bahwa angka mempunyai

arti yang sangat penting di dunia ini. Matematika adalah suatu cabang ilmu yang

di dalamnya banyak bergelut dengan angka-angka. Matematika juga merupakan

salah satu cabang ilmu yang mendasari berbagai macam ilmu yang lain dan selalu

menghadapi berbagai macam fenomena yang semakin kompleks. Tetapi masih

banyak yang menganggap matematika itu merupakan cabang ilmu yang sulit

untuk dipelajari dan harus dihindari.

Mempelajari matematika yang sesuai dengan paradigma ulul albab, tidak

cukup hanya berbekal kemampuan intektual semata, tetapi perlu didukung secara

bersamaan dengan kemampuan emosional dan spiritual. Pola pikir deduktif dan

logis dalam matematika juga bergantung pada kemampuan intuitif dan imajinatif

serta mengembangkan pendekatan rasionalis, empiris, dan logis (Abdussakir,

2007:24). Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat Ali Imran pada ayat

199 yang berbunyi:

… Sesungguhnya Allah Amat cepat perhitungan-Nya.” (QS. Ali Imran [3]:199)

Sejalan dengan pernyataan Galileo, pada dasarnya konsep matematika

sudah ada di dalam alam semesta. Alam semesta menyimpan simbol-simbol

pengetahuan yang apabila dikaji secara benar akan menghasilkan konsep-konsep

Page 20: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

2

ilmu pengetahuan. Jadi kesimpulannya, semua ilmu pengetahuan adalah hasil

penyimbolan atas apa yang ada di alam semesta ini. Allah SWT telah menciptakan

alam semesta ini dengan ukuran-ukuran cermat dan persamaan yang rapi

(Abdussakir, 2007:79-80)

Firman Allah dalam surat Al-Jin ayat 28 berbunyi:

supaya Dia mengetahui, bahwa Sesungguhnya Rasul-rasul itu telah

menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi

apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.(Al-

Jin[72]:28)

Dalam surat Maryam ayat 93-94 dijelaskan juga :

tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada

Tuhan yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah

menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang

teliti.(Maryam[19]:93-94)

Dalam pandangan al-Qur'an, tidak ada peristiwa yang terjadi secara

kebetulan. Semua terjadi dengan hitungan, baik dengan hukum-hukum alam yang

telah dikenal manusia maupun yang belum. Bagi Muslim yang beriman, tidak ada

bedanya apakah al-Qur'an diciptakan dengan hitungan atau tidak, mereka tetap

percaya bahwa kitab yang mulia ini berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Pencipta

alam semesta, yang mendidik dan memelihara manusia. Namun bagi sebagian

ilmuwan, terutama yang Muslim, yang percaya bahwa adanya kodetifikasi alam

semesta, baik kitab suci, manusia maupun objek di langit, adalah suatu kepuasan

Page 21: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

3

tersendiri jika dapat menemukan hubungan-hubungan tersebut. Al-Qur'an adalah

salah satu mahakarya yang diturunkan dari langit, untuk pedoman umat manusia,

berlaku hingga alam semesta runtuh. Ia menggambarkan masa lalu, sekarang dan

masa depan dengan cara yang menakjubkan. Prof. Palmer seorang ahli kelautan di

Amerika Serikat mengatakan "Ilmuwan sebenarnya hanya menegaskan apa yang

telah tertulis didalam al-Qur'an beberapa tahun yang lalu" (Muftie, 2004:1).

Dalam ayat lain juga disebutkan:

Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan dia tidak mempunyai

anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan-Nya, dan dia Telah

menciptakan segala sesuatu, dan dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan

serapi-rapinya” (Q.S. Al-Furqaan:[25]: 2).

Ayat di atas menjelaskan bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini ada

ukurannya, ada hitungan-hitungannya, ada rumusnya, atau ada persamaannya.

Ahli matematika atau fisika tidak membuat suatu rumus sedikitpun. Mereka hanya

menemukan rumus atau persamaan, sehingga rumus-rumus yang ada sekarang

bukan diciptakan manusia sendiri, tetapi sudah disediakan. Manusia hanya

menemukan dan menyimbolkan dalam bahasa matematika (Abdussakir, 1997:80).

Graf G adalah pasangan himpunan (V, E) dengan V adalah himpunan tidak

kosong dari obyek-obyek yang disebut sebagai titik dan E adalah himpunan

(mungkin kosong) pasangan tak berurutan dari titik-titik berbeda di V yang

Page 22: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

4

disebut sebagai sisi. Himpunan titik di G dinotasikan dengan V(G) dan himpunan

sisi dinotasikan dengan E(G) (Chartrand dan Lesniak, 1986: 4).

Pewarnaan pada graf adalah pemetaan warna-warna ke titik atau sisi

dari sedemikian hingga titik atau sisi yang terhubung langsung mempunyai

warna-warna yang berbeda. Dikatakan bahwa adalah berwarna jika terdapat

pewarnaan dari yang menggunakan warna. Pewarnaan dengan jumlah warna

minimum yang diperlukan untuk mewarnai graf , disebut bilangan kromatik dari

. Ada tiga macam pewarnaan graf, yaitu pewarnaan titik, pewarnaan sisi, dan

pewarnaan wilayah (region).

Dalam teori graf, konsep pewarnaan terus mengalami perkembangan,

salah satunya adalah tentang pelangi terhubung (rainbow connection). Pelangi

terhubung dibagi menjadi 2 jenis, yang pertama adalah pelangi sisi terhubung

(rainbow edge-connected) yang didefinisikan sebagai pewarnaan sisi pada graf

jika setiap titik pada graf dihubungkan oleh lintasan yang memiliki sisi-sisi

dengan warna yang berbeda, sedangkan yang kedua adalah pelangi titik terhubung

(rainbow vertex-connected) yang didefinisikan sebagai pewarnaan titik pada graf

jika setiap titik pada graf dihubungkan oleh lintasan memiliki titik-titik

interior dengan warna yang berbeda. Bilangan pelangi sisi terhubung pada graf

terhubung disimbolkan oleh yaitu bilangan warna terkecil pada sisi yang

dibutuhkan untuk membuat menjadi pelangi sisi yang terhubung. Sedangkan

bilangan pelangi titik terhubung pada graf terhubung disimbolkan oleh

yaitu bilangan warna terkecil pada titik yang dibutuhkan untuk membuat

menjadi pelangi titik terhubung (Krivelevich dan Yuster, 2010:1).

Page 23: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

5

Dalam penelitian sebelumnya yang ditulis oleh Fuad Adi S. (2012) dalam

skripsinya yang berjudul Bilangan Rainbow connection dari Hasil Operasi

Penjumlahan dan Perkalian Kartesius Dua Graf Bilangan Rainbow connection

dari Hasil Operasi Penjumlahan dan Perkalian Kartesius Dua Graf, telah dibahas

tentang bilangan rainbow connection dan pada graf komplit, graf

bipartisi komplit, graf roda, graf kipas dan graf kipas ganda. Sehingga perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai objek graf lainnya. Disini penulis akan

mengkaji jenis graf lain, yaitu graf sikel, graf roda, graf gear, graf Helm, Graf

helm tertutup, dan Graf bunga. Graf ini mempunyai hubungan satu sama lain,

yaitu sama-sama mempunyai sikel, dan merupakan pengembangan dari graf sikel.

Oleh karena itu, penulis akan mengkaji tentang bilangan pelangi terhubung

dengan mengambil judul skripsi “Bilangan Pelangi Terhubung pada Graf yang

Berkaitan dengan Sikel”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini

yaitu:

1. Bagaimana pola pelangi sisi terhubung (rainbow edge-

connection) dan bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-

connection) ) pada graf yang berkaitan dengan sikel?

2. Bagaimana bukti dari pola pelangi sisi terhubung (rainbow edge-

connection) dan bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-

connection) ) pada graf yang berkaitan dengan sikel?

Page 24: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

6

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini yaitu:

1. Menjelaskan pola pelangi sisi terhubung (rainbow edge-

connection) dan bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-

connection) ) pada graf yang berkaitan dengan sikel.

2. Menjelaskan bukti dari pola pelangi sisi terhubung (rainbow edge-

connection) dan bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-

connection) ) pada graf yang berkaitan dengan sikel.

1.4 Batasan Masalah

Pada penulisan skripsi ini, penulis hanya membatasi penelitian pada pola

dan pada jenis graf sikel, graf roda, graf gear, graf helm, graf helm

tertutup, dan graf bunga.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Jurusan Matematika

Hasil pembahasan ini dapat digunakan sebagai tambahan bahan dalam

pengembangan ilmu matematika khususnya di kalangan mahasiswa Jurusan

Matematika.

2. Peneliti

Melalui penelitian ini dapat menambah penguasaan materi, sebagai

pengalaman dalam melakukan penelitian dan menyusun karya ilmiah dalam

bentuk skripsi, serta media untuk mengaplikasikan ilmu matematika yang telah

diterima dalam bidang keilmuannya.

Page 25: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

7

3. Pengembangan ilmu pengetahuan

Menambah khasanah dan mempertegas keilmuan matematika tentang

bilangan pelangi terhubung (rainbow connection) pada teori graf, dalam

peranannya terhadap perkembangan teknologi dan disiplin ilmu lain.

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

kepustakaan (library research) atau kajian pustaka, yaitu melakukan penelitian

untuk memperoleh data-data dan informasi serta objek masalah yang digunakan

dalam pembahasan masalah tersebut. Studi kepustakaan merupakan penampilan

argumentasi penalaran keilmuan untuk memaparkan hasil olah pikir mengenai

suatu topik kajian kepustakaan yang dibahas dalam penelitian ini. Dengan

menggunakan metode ini diharapkan kemampuan analisis dan pemahaman

tentang masalah yang diangkat dapat terasah.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa langkah strategi. Hal

ini dimaksudkan untuk mempermudah penulis dalam memperoleh hasil yang

akurat. Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh penulis dalam membahas

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Merumuskan masalah yang akan dibahas

2. Mempelajari sumber–sumber dan informasi dengan cara membaca dan

memahami literatur yang berkaitan dengan graf roda, graf gear, graf helm,

graf helm tertutup, dan graf bunga, serta pewarnaan graf dan pelangi

terhubung (rainbow connection) pada graf.

Page 26: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

8

3. Menganalisis permasalahan yang telah diperoleh dengan mendeskripsikan

permasalahan. Selanjutnya mendapatkan pola dan teorema yang dibuktikan.

Langkah-langkah analisis:

a. Menggambar graf-graf tersebut satu-persatu dengan order mulai dari 1

sampai 7 hingga didapatkan pola dari bilangan pelangi sisi terhubung

(rainbow edge-connection) dan bilangan pelangi titik terhubung

(rainbow vertex-connection) ) sehingga dapat diperoleh pola

tentang dan ) terhadap graf-graf tersebut

b. Membuktikan teorema tentang bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow

edge-connection) dan bilangan pelangi titik terhubung (rainbow

vertex-connection) ) yang telah diperoleh dari pola di atas

c. Menganalisis bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow edge-

connection) dan bilangan pelangi titik terhubung (rainbow

vertex-connection) ) pada graf roda, graf gear, graf helm, graf

helm tertutup, dan graf bunga dengan menghubungkan teorema yang

telah didapatkan pada langkah sebelumnya, sehingga diperoleh teorema

secara umum.

d. Membuktikan teorema umum tersebut.

4. Merumuskan kesimpulan dari hasil analisis teorema yang telah di

buktikan.

5. Menyusun laporan dari penelitian dalam bentuk tugas akhir.

Page 27: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

9

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan di sini terdiri dari empat bab dan masing-masing bab

dibagi menjadi beberapa subbab dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, manfaat

penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka

Bab kedua menguraikan kajian tentang teori yang berkaitan dengan

pembahasan, antara lain pengertian graf, macam-macam jenis graf, dan bilangan

pelangi terhubung (rainbow connection). Kajian Agama Islam tentang pelangi

terhubung (rainbow connection) dibahas juga dalam bab ini..

Bab III Pembahasan

penulis mengkaji tentang pembahasan yang terdiri dari bagaimana

menentukan teorema tentang bilangan pelangi terhubung (rainbow connection)

pada graf yang berkaitan dengan sikel kemudian membuktikannya. Kemudian

menentukan teorema umum atas graf yang berkaitan dengan sikel.

BAB IV Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran sebagai

acuan bagi peneliti yang lain.

Page 28: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Graf

Menurut catatan sejarah, awal munculnya konsep graf adalah pada tahun

1936 yaitu di Kota Konigsberg (salah satu kota di Jerman). Di kota Konigsberg

tersebut terdapat sungai Pregal yang bercabang dan memisahkan beberapa

blok/lokasi di kota tersebut, sehingga di sana dibangun tujuh jembatan sebagai

penghubungnya (Saondi, 2003:1).

Awal permasalahannya adalah apakah mungkin melalui ketujuh jembatan

tersebut masing-masing satu kali dan kembali ke tempat semula. Hingga akhirnya

seorang matematikawan Swiss, Leonardo Euler merupakan orang pertama yang

dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan pembuktian yang sederhana.

Inilah yang menjadi tonggak sejarah munculnya teori graf (Saondi, 2003:1).

Teori graf merupakan salah satu bidang dalam disiplin ilmu matematika

yang sampai sekarang masih terus dikaji karena memang tidak sedikit

permasalahan yang dapat dipecahkan dengan menggunakan teori graf.

Definisi

Graf G adalah pasangan himpunan (V, E) dengan V adalah himpunan tidak

kosong dan berhingga dari obyek-obyek yang disebut sebagai titik dan E

adalah himpunan (mungkin kosong) pasangan tak berurutan dari titik-titik

berbeda di G yang disebut sebagai sisi. Himpunan titik di G dinotasikan

dengan V(G) dan himpunan sisi dinotasikan dengan E(G). Sedangkan

banyaknya unsur di V disebut order dari G dan dilambangkan dengan p(G)

Page 29: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

11

dan banyaknya unsur di E disebut ukuran dari G dan dilambangkan

dengan q(G). Jika graf yang dibicarakan hanya graf G, maka order dan

ukuran dari G tersebut cukup ditulis dengan p dan q (Chartrand dan

Lesniak, 1986:4).

Sebagai contoh misal ( ) * + dan

( + * +. Maka dapat digambarkan sebagai berikut :

1G

1v

2v

3v

4v1e

2e

3e

Gambar 2.1 graf

2.2 Terhubung Langsung dan Terkait Langsung

Definisi

Sisi e = (u, v) dikatakan menghubungkan titik u dan v. Jika e = (u, v)

adalah sisi di graf G, maka u dan v disebut terhubung langsung (adjacent),

u dan e serta v dan e disebut terkait langsung (incident). Untuk

selanjutnya, sisi e = (u,v) akan ditulis e = uv (Chartrand dan Lesniak,

1986:4).

Perhatikan gambar berikut :

v1

e4

v4

v3 e3

e2

e1 e5

2v

Gambar 2.2 graf G

Page 30: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

12

Dari gambar 2.2 pada graf G, sisi e1,e5 dan e4 adalah terkait langsung

(incident) dengan titik v1. Sedangkan titik v1 dan v4 adalah terhubung langsung

(adjacent) tetapi v4 dan v2 tidak.

2.3 Jalan, Lintasan, Jejak, dan Sirkuit

Misalkan graf. Misalkan juga dan adalah titik di (yang tidak harus

berbeda). Jalan u-v pada graf adalah barisan berhingga yang berselang seling

antara titik dan sisi, yang dimulai dari titik dan diakhiri dengan titik dengan:

dengan

adalah sisi di . sebagai titik awal, dan sebagai titik akhir, titik

adalah titik internal, dan menyatakan panjang dari . Jika

maka disebut jalan terbuka. Jika maka disebut jalan

tertutup (Abdussakir, dkk, 2009:49).

Perhatikan gambar graf berikut:

1v

2v

3v

4v

2G

Gambar 2.3 Graf

Pada gambar graf sebelah kiri, terlihat bahwa gambar tersebut hanya

memuat satu sisi yang menghubungkan dua titik. Lintasan

merupakan lintasan dengan barisan sisi ( ) ( ) ( ).

Page 31: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

13

Jalan yang semua sisinya berbeda disebut jejak (trail). Jalan terbuka

yang semua titiknya berbeda disebut lintasan. Dengan demikian setiap lintasan

adalah trail, tetapi tidak semua trail adalah lintasan. Pada graf berikut :

a

fe

d

c

b

fd,b,e,c,a,=1W

ea,=2W

db,e,a,=3W

ae,d,f,d,b,e,c,a,=4W

ce,b,e,a,=5W

fd,c,e,d,b,e,a,c,f,=6W

Gambar 2.4 Lintasan Graf

Jalan ; dan adalah lintasan

di karena semua titiknya berbeda. Sedangkan dan

bukan merupakan lintasan karena ada titik yang sama

(Abdussakir, 2009:51-52). Dan adalah jalan tertutup

dan merupakan trail karena semua sisinya berbeda.

Jalan tertutup tak trivial yang semua sisinya berbeda disebut sirkuit.

Dengan kata lain, sirkuit adalah jejak (trail) tertutup yang tak trivial. Perhatikan

graf berikut :

a

fe

d

c

b

acedbeaW ,,,,,,1

acdedbeaW ,,,,,,,2

Gambar 2.5 Sirkuit dan Jejak (trail) Graf

Page 32: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

14

Jalan adalah jalan tertutup, dan merupakan trail

karena semua sisinya berbeda. Jadi adalah sirkuit dan

adalah jalan tertutup dan bukan trail karena dilalui lebih dari satu kali.

Dengan demikian bukan sirkuit.

Jalan tertutup tak trivial yang semua titiknya berbeda disebut sikel.

Dengan demikian setiap sikel pasti merupakan sirkuit, tetapi tidak semua sirkuit

merupakan sikel. Misalkan dan titik berbeda pada graf , titik dan

dikatakan terhubung jika terdapat lintasan ke di .

Chartrand dan Oellerman (1993:21) mendefinisikan suatu graf

terhubung (connected) jika untuk setiap titik dan di terdapat lintasan yang

menghubungkan kedua titik tersebut. Sedangkan apabila terdapat dua titik pada

graf yang tidak dihubungkan oleh suatu lintasan, maka graf dinamakan graf

tak terhubung (disconnected).

2.4 Derajat Suatu Titik

Definisi

Derajat suatu titik v pada sebuah graf G, ditulis dengan deg(v), adalah

jumlah sisi yang terkait langsung (incident) pada v. Dengan kata lain,

jumlah sisi yang memuat v sebagai titik ujung. Titik v dikatakan genap

atau ganjil tergantung dari jumlah deg(v) genap atau ganjil (Chartrand dan

Lesniak, 1986: 8).

Page 33: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

15

Perhatikan gambar berikut :

v1 v2

v3 v4

2

2

3

1

Gambar 2.6 Graf dengan derajat titik

Teorema 1

Jika G graf V(G) = { v1, v2, ..., vn} maka

p

i

i qv1

G 2)(deg (Chartrand dan

Lesniak, 1986: 7)

Bukti:

Setiap sisi adalah terkait langsung dengan 2 titik jika setiap derajat titik

dijumlahkan, maka setiap sisi dihitung dua kali.

Akibat 1.

Pada sebarang graf, banyaknya titik ganjil adalah genap.

Bukti:

Misalkan graf G dengan ukuran q. Maka ambil W yang memuat himpunan

titik ganjil pada G serta U yang memuat himpunan titik genap di G.

Dari teorema 1 maka diperoleh:

qvvvvvvv

2degdegdegU

G

W

G

)G(

G

dengan demikian karena UvvGdeg genap, maka Wv

vGdeg juga --

genap. Sehingga |W| adalah genap.

Page 34: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

16

2.5 Operasi Pada Graf

2.5.1 Gabungan Graf (Union Graph)

Definisi

Misal dan graf. Union graph atau graf gabungan dari dan ,

ditulis adalah graf dengan ( ) ( ) ( ) dan

( ) ( ) ( ). Jika graf terdiri atas kali graf , ,

maka ditulis (Purwanto, 1998:25).

Definisi 6

Penjumlahan dua graf dan yang dinotasikan

mempunyai himpunan titik ( ) ( ) ( ) dan himpunan sisi

( ) ( ) ( ) * ( ) ( )+ (Chartrand dan

Lesniak, 1986: 11).

Berikut contoh operasi gabungan pada graf:

Gambar 2.7 Graf

2.5.2 Penjumlahan Graf (Joint Graph)

Definisi

Misal dan graf. Joint graph atau penjumlahan graf dari dan ,

ditulis , adalah graf dengan graf dengan ( ) ( )

( ) dan ( ) ( ) ( ) * ( ) ( )+

(Purwanto, 1998:26).

Page 35: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

17

Berikut akan ditunjukkan penjumlahan graf , dengan adalah

graf lintasan (graf yang berbentuk garis yang terdiri dari 3 titik) seperti pada

gambar di bawah (graf ), dan yaitu graf komplit (graf dengan dua titik yang

berbeda yang saling terhubung langsung) seperti gambar di bawah (graf )

(Chartrand dan Oellerman, 1993:29)

BA+B

A

Gambar 2.8 Penjumlahan Dua Graf

2.6 Macam-Macam Graf

Graf memiliki jenis yang bermacam macam, tergantung dari sudut mana

memandangnya. Berdasarkan titik, sisi, dan derajatnya, terdapat beberapa jenis

graf sebagai berikut:

2.6.1 Graf Komplit

Definisi

Graf komplit adalah graf yang setiap dua titik yang berbeda saling

terhubung langsung. Graf komplit dengan titik dinotasikan dengan

(Wilson dan Watkins, 1989:36).

Berikut adalah gambar graf komplit mulai sampai :

1K 5K4K3K2K

Gambar 2.9 Graf Komplit

Page 36: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

18

1v

4v3v 2v

1v

3v

2v2v1v

4v

3v

1v

4v 3v

2v5v

1nv

nv

2.6.2 Graf Sikel

Definisi

Chartrand dan Lesniak (1986:28) mendefinisikan graf sikel sebagai

graf terhubung beraturan 2 yang mempunyai titik ( ) dan sisi.

Berikut adalah gambar graf sikel mulai dari sampai :

C3 C4 C5 Cn

Gambar 2.10 Graf Sikel

2.6.3 Graf Bipartisi

Definisi

Graf dikatakan bipartisi jika himpunan titik pada dapat dipartisi

menjadi dua himpunan tak kosong dan sehingga masing-masing sisi

pada graf tersebut menghubungkan satu titik di dengan satu titik di

. Jika adalah graf bipartisi beraturan- dengan , maka

. Graf dikatakan partisi- jika himpunan titiknya dapat dipartisi

menjadi sebanyak himpunan tak kosong sehingga masing-

masing sisi pada graf menghubungkan titik pada dengan titik pada ,

untuk . Jika , maka graf partisi- disebut tripartisi (Abdussakir,

dkk, 2009:21-22).

Page 37: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

19

Graf bipartisi komplit (complete bipartite graph) adalah graf bipartisi

dengan himpunan partisi dan sehingga masing-masing titik di

dihubungkan dengan masing-masing titik di oleh tepat satu sisi. Jika

dan , maka graf bipartisi tersebut dinyatakan dengan

(Purwanto, 1998:22).

Berikut adalah contoh gambar graf bipartisi komplit :

4,2K3,3K3,2K

Gambar 2.11 Graf Bipartisi

2.6.4 Graf Roda

Definisi

Graf roda adalah graf yang dibentuk dari operasi joint graf antara graf

sikel ( ) dan graf komplit dengan satu titik ( ). Graf roda dinotasikan

dengan untuk .

Berikut ini adalah gambar dari graf roda :

3W 5W4W

Gambar 2.12 Graf Roda

Page 38: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

20

2.6.5 Graf Helm

Definisi

Graf Helm Hn adalah graf yang didapatkan dari sebuah graf roda dengan

menambahkan sisi anting-anting pada setiap titik di sikel (Gallian,

2007:7).

Berikut ini adalah gambar dari Graf Helm :

H3 H4 H5

Gambar 2.13 Graf Helm

2.6.6 Graf Helm Tertutup

Definisi

Graf helm tertutup adalah graf yang diperoleh dari sebuah graf helm

dengan menghubungkan setiap titik pada anting-anting untuk membentuk

sikel (Gallian, 2007:7).

Berikut adalah contoh gambar graf helm tertutup:

3cH5cH4cH

Gambar 2.14 Graf Helm Tertutup

Page 39: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

21

2.6.7 Graf Gear

Definisi

Graf gear adalah graf yang diperoleh dari graf roda dengan tambahan satu

titik di antara tiap-tiap pasangan titik pada sikel luar (Gallian, 2007:7).

Berikut adalah contoh gambar graf gear :

Gambar 2.15 Graf Gear

2.6.8 Graf Bunga

Definisi

Graf Bunga adalah graf yang diperoleh dari graf helm dengan

menghubungkan tiap-tiap titik anting-anting ke titik pusat dari graf Helm

(Gallian, 2007:7).

Berikut adalah contoh dari graf bunga :

F3 F4

Gambar 2.16 Graf Bunga

2.7 Pewarnaan pada Graf

Pewarnaan pada graf dibedakan menjadi tiga, pewarnaan titik, pewarnaan

sisi dan pewarnaan peta.

Page 40: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

22

2.7.1 Pewarnaan Titik (Vertex Colouring)

Definisi

Pewarnaan titik dari graf G adalah sebuah pemetaan warna-warna ke titik-

titik dari G sedemikian hingga titik yang terhubung langsung mempunyai

warna-warna yang berbeda. Graf G berwarna n jika terdapat sebuah

pewarnaan dari G yang menggunakan n warna (Hasanah, 2007:20).

Dalam pewarnaan titik erat kaitannya dengan penentuan bilangan

kromatik, yaitu masalah menentukan banyak warna minimum yang diperlukan

untuk mewarnai titik-titik pada graf sehingga dua titik yang terhubung langsung

mempunyai warna yang berbeda.

Bilangan kromatik (chromatic number) dari graf G, dinyatakan dengan

(G), adalah bilangan k terkecil sehingga G dapat diwarnai dengan k warna.

Biasanya warna-warna yang digunakan untuk mewarnai suatu graf dinyatakan

dengan 1, 2, 3, …, k. Jelas bahwa (G) GV (Purwanto, 1998:7).

Beberapa graf tertentu dapat langsung ditentukan bilangan kromatiknya.

Graf kosong nN memiliki .1)( G Karena semua titik tidak terhubung, jadi

untuk mewarnai semua titik cukup dibutuhkan satu warna saja. Graf lengkap nK

memiliki nG )( sebab semua titik saling terhubung sehingga diperlukan n

warna (Hasanah, 2007: 20).

Contoh

Perhatikan gambar 2.17, untuk graf G1, karena 1GV = 3, maka (G1)

3. Untuk G2, karena 2GV = 4, maka (G1) 4. Karena semua titik

Page 41: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

23

pada G1 dan G2 saling terhubung langsung, akibatnya (G1) 3 dan

(G1) 4. Jadi, (G1) = 3 dan (G2) = 4. Untuk graf G3, (G3) 3,

karena 3 warna untuk mewarnainya seperti pada gambar. Karena graf G3

memuat graf Komplit K3, maka (G3) 3, akibatnya (G3) = 3.

Gambar 2.17 Pewarnaan titik

2.7.2 Pewarnaan Sisi (Edge Coloring)

Definisi

Suatu pewarnaan sisi-k untuk graf g adalah suatu penggunaan sebagian

atau semua k warna untuk mewarnai semua sisi di G sehingga setiap

pasang sisi yang mempunyai titik persekutuan diberi warna yang berbeda.

Jika G mempunyai pewarnaan sisi-k, maka dikatakan sisi-sisi di G

diwarnai dengan k warna (Purwanto, 1998:80).

Contoh :

Gambar 2.18 Pewarnaan Sisi

2.8 Pelangi Terhubung (Rainbow Connection)

Definisi

Pewarnaan sisi pada graf disebut pelangi sisi terhubung (rainbow edge-

connected) jika setiap titik pada graf dihubungkan oleh lintasan yang

3 2

1

4 3

21

3

2

1

3

2

3

21

4

3

21

3 2

1

22

3

1

4

3 1

Page 42: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

24

memiliki sisi-sisi dengan warna yang berbeda. Pelangi terhubung

(Rainbow connection) pada graf yang terhubung (connected graph)

disimbolkan oleh ( ) yaitu bilangan terkecil dari warna yang

dibutuhkan untuk membuat graf G menjadi pelangi sisi terhubung

(rainbow edge-connected) (Krivelevich dan Yuster, 2010:1).

Lintasan pelangi (rainbow path) adalah lintasan antara dua titik sehingga

tidak ada dua sisi pada lintasan tersebut yang memiliki warna yang sama. Jika

lintasan pelangi tersebut ada di setiap antara dua titik maka pewarnaan tersebut

dinamakan pewarnaan pelangi (rainbow colouring). Sedangkan bilangan

minimum pada warna yang diinginkan dinamakan bilangan pelangi yang

terhubung (rainbow connection number rc(G)) (Chandran, 2011:3).

Definisi

Pewarnaan titik pada graf adalah Pelangi titik terhubung (rainbow

vertex-connected) jika setiap titik pada graf dihubungkan oleh lintasan

memiliki titik-titik interior dengan warna yang berbeda. Rainbow vertex-

connection pada graf yang terhubung (connected graph) disimbolkan

oleh ( ) yaitu bilangan terkecil dari warna yang dibutuhkan untuk

membuat graf G menjadi pelangi titik terhubung (rainbow vertex-

connected) (Krivelevich dan Yuster, 2010:2).

Misalkan graf memiliki titik, maka ( ) . Kemudian jika

graf sikel dengan maka ( ) ,

-. Sedangkan jika dihubungkan

dengan ( ), maka ( ) ( ) dan ( ) ( )

(Krivelevich dan Yuster, 2010:1-2).

Page 43: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

25

Contoh :

1

1

1

2

3

3

3

4

5 5

5 𝟏 𝟏

𝟏

𝟐 𝟐

𝟐

𝟑 𝟑

𝟑

Gambar 2.19 Pelangi Terhubung (Rainbow Connection)

Gambar 2.19 merupakan contoh dari graf pelangi sisi terhubung dan

pelangi titik terhubung dengan 5 warna sisi dan 3 warna titik. Pada gambar di atas

mempunyai bilangan ( ) dan ( ) .

2.9 Relevansi Pelangi Terhubung (Rainbow Connection) pada Graf dalam

Kajian Agama Islam

Inti dari teori graf adalah titik dan sisi, dimana titik-titik itu bisa

diasumsikan sebagai suatu cara untuk mencari sebuah solusi dala menyelesaikan

masalah. Jika dua titik pada suatu graf diasumsikan sebagai suatu benda dan

dihubungkan dengan suatu sisi, maka hal ini memiliki artian bahwa dua benda

tersebut mempunyai suatu hubungan tertentu. Jika dua titik dalam suatu graf

diasumsikan sebagai suatu kejadian dan dihubungkan dengan suatu sisi, maka

dapat diambil suatu pengertian bahwa ada dua kejadian yang mempunyai

hubungan.

Dalam Islam dikenal peristiwa Isra’ Mi’raj, Isra’ merupakan perjalanan

suci yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju

Masjidil Aqsha, sedangkan Mi’raj adalah perjalanan suci Nabi Muhammad SAW

dari Masjidil Aqsha menuju Sidrotul Muntaha (langit ke-7). Berdasarkan kisah

Page 44: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

26

tersebut dapat kita masukkan dalam teori graf, karena dalam perjalanan Nabi dari

Mekkah sampai Sidrotul Muntaha ditemukan adanya titik (vertex) dan lintasan

yang dilalui Nabi SAW dalam perjalanannya merupakan sisi atau garis (edge).

Sehingga dapat kita katakan kisah isra’ mi’raj masuk dalam teori graf.

Kejadian perjalanan Nabi saw dari Masjidil Haram menuju Masjidil

Aqsha dijelaskan oleh Allah dalam surat Al-Israa’ ayat 1 yang berbunyi :

Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari

Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya

agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami.

Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui (Q.S. Al-

Israa’:[17]:1).

Pada surat di atas, merupakan isyarat Nabi SAW untuk isra’, kata

isrâ secara harfiah selalu diterjemahkan dengan “perjalanan di malam hari”.

Padahal, kata isrâ’ itu sendiri, kalau dirujuk ke kata dasar Arabnya bisa bermakna

“sebuah pencarian”. Kata sâriyah yang satu dasar kata dengan isrâ’ berarti

pencarian. Jadi isrâ’ di sini bisa berarti “proses pencarian yang akan

melepaskan diri seseorang dari kegelapan hidup”.

Peristiwa Isra’ digambarkan sebagai berikut :

a c b

Keterangan:

a. Masjidil Haram Mekkah

b. Masjidil Aqsha Palestina

c. Peristiwa Isra’

Gambar 2.20 Isra’

Page 45: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

27

Dari gambar 2.20 terlihat ada dua titik yang dihubungkan oleh satu sisi,

kedua titik itu adalah Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha, sedangkan sisi yang

menghubungkan adalah peristiwa atau proses perjalanan Nabi saw yaitu Isra’.

Sedangkan kejadian perjalanan Nabi SAW dari Masjidil Aqsha menuju

sidrotul Muntaha atau Mi’raj dijelaskan oleh Allah dalam surat Al-Najm ayat 13-

18 yang berbunyi :

dan Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli)

pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada syurga tempat

tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu

yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang

dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya Dia telah melihat

sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar (Q.S. Al-

Najm:[53]:13-18).

Ayat-ayat ini menjelaskan benar bahwa beliau telah sampai ke Sidratul

Muntaha, yang lebih tinggi lagi dari langit. Bertemu di sana Jibril AS dalam

keadaan yang asli, penglihatannya yang pertama ialah di Gua Hira’. Adapun di

waktu-waktu yang lain, beliau tidak melihat Jibril AS menurut bentuk aslinya

walaupun dia datang membawa wahyu.

Page 46: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

28

Penggambaran peristiwa Mi’raj tersebut adalah sebagai berikut :

d

e

f

Keterangan:

a. Sidratul Muntaha

b. Masjidil Aqsha

c. Peristiwa Mi’raj

Gambar 2.21 Peristiwa Mi’raj

Dari gambar 2.21 ada dua titik yang dihubungkan oleh satu sisi, kedua

titik itu adalah Masjidil Aqsha dan Sidrotul Muntaha, sedangkan sisi yang

menghubungkan adalah peristiwa atau proses perjalanan Nabi SAW yaitu Mi’raj.

Sedangkan peristiwa Isra’ Mi’raj dapat digambarkan sebagai berikut :

d

ef

a b

c

Keterangan:

a. Masjidil Haram

b. Masjidil Aqsha

c. Sidratul Muntaha

d. Isra’

e. Mi’raj

f. Perjalanan Nabi SAW dari Sidratul

Muntaha Ke Masjidil Haram

Gambar 2.22 peristiwa Isra’ Mi’raj

Dari gambar 2.22 dihasilkan suatu graf sikel yang mempunya 3 titik dan

3 sisi. Ketiga titik itu adalah, titik pertama merupakan tempat awal Nabi SAW

yaitu Masjidil Haram, titik kedua adalah Masjidil Aqsha, sedangkan titik ketiga

adalah Sidrotul Muntaha. Sedangkan untuk sisi-sisinya adalah, sisi pertama yaitu

Page 47: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

29

Isra’ yang dimaknai sebagai perjalanan Nabi SAW dari Masjidil Haram menuju

Masjidil Aqsha, sedangkan sisi kedua dimakanai sebagai Mi’raj yaitu perjalanan

Nabi SAW dari Masjidil Aqsha menuju Sidrotul Muntaha, dan sisi yang terakhir

adalah perjalanan Nabi SAW dari Sidrotul Munatah kembali ke Masjidil Haram.

Dengan demikian pelangi sisi terhubung (rainbow edge-connection) dan

pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) dapat diaplikasikan dalam

ajaran Islam, seperti dalam peristiwa Isra’ Mi’raj tersebut, dimana titik yang

dilabelkan sebagai tempat kejadian dan sisi yang dilabelkan sebagai proses

kejadian atau perjalanan Nabi SAW.

Page 48: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

30

BAB III

PEMBAHASAN

Pada bab ini, akan dibahas mengenai bilangan pelangi sisi terhubung

(rainbow edge-connection) dan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-

connection) pada graf yang berkaitan dengan graf sikel. Yaitu antara lain graf

sikel, graf roda, graf gear, graf helm, graf helm tertutup, dan graf bunga.

Pewarnaan sisi pada graf disebut pelangi sisi yang terhubung jika setiap

dua titik pada graf dihubungkan oleh lintasan yang memiliki sisi-sisi dengan

warna yang berbeda. Bilangan pelangi sisi terhubung pada graf yang terhubung

disimbolkan oleh yaitu bilangan terkecil dari warna yang dibutuhkan untuk

membuat graf G menjadi pelangi sisi terhubung.

Pewarnaan titik pada graf adalah pelangi titik yang terhubung jika setiap

dua titik pada graf dihubungkan oleh lintasan memiliki titik-titik interior dengan

warna yang berbeda. Bilangan pelangi titik terhubung pada graf yang terhubung

disimbolkan oleh yaitu bilangan terkecil dari warna yang dibutuhkan

untuk membuat graf G menjadi pelangi titik terhubung.

3.1 Graf Sikel

Graf sikel adalah graf terhubung n titik yang setiap titiknya berderajat

2. Misal graf sikel mempunyai himpunan titik , maka

graf tersebut mempunyai himpunan sisi , dimana

untuk setiap , .

Bilangan pelangi sisi terhubung ( ) dan bilangan pelangi titik

terhubung ( ) pada graf sikel dapat ditentukan dengan menggambar pola

Page 49: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

31

graf sikel , graf , graf , graf , dan graf . Kemudian menggambar pola

dan pada graf sikel . Dari pola tersebut selanjutnya dapat

disimpulkan bilangan pelangi sisi terhubung dan pelangi titik terhubung pada graf

sikel .

3

1

2

1

1

1 C :

Gambar 3.1 Graf sikel

Pada graf terdapat 3 titik yaitu , , dan . Graf ini juga mempunyai

3 sisi yaitu sisi , sisi , dan sisi . Langkah pertama untuk

mencari bilangan pelangi sisi terhubung adalah. Ambil lintasan ke , bila

lewat maka lintasan itu menjadi , , . Karena dapat melewati langsung

dari ke tanpa melewati , maka sisi diwarna 1, sehingga lintasan

, , dapat diabaikan. Dengan cara yang sama dapat diterapkan pada sisi

dan sisi . Sehingga terbukti bahwa .

Sedangkan untuk bilangan pelangi titik terhubung, pada graf semua

titik terhubung langsung, sehingga tidak memiliki warna titik. Jadi .

1 2

3 4 1

1

𝑪𝟒: 2 2

1 1

1 1

Gambar 3.2 Graf sikel

Page 50: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

32

Pada graf terdapat 4 titik dan juga 4 sisi. Misalkan sisi-sisi pada graf

adalah , dengan ,4, ambil lintasan ke , lintasan ini

dapat melalui sehingga lintasannya menjadi dengan jarak 2 sisi.

Ketika melewati lintasan ini juga memiliki jarak 2 sisi, yaitu . Beri

warna 1 pada sisi , maka sisi haruslah diwarna 2. Ketika lewat

dengan cara yang sama akan didapatkan hasil yang sama. Sehingga untuk

memperoleh bilangan pelangi sisi terhubung dibutuhkan minimal 2 warna

berbeda. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, cukup dibutuhkan satu warna titik. Misalnya ambil titik diberi warna

1 dan diberi warna 1, sehingga setiap lintasan akan melewati titik

dimana , sedangkan setiap lintasan akan melewati titik

dimana . Sehingga terbukti .

1

2

3 4

1 1

𝑪𝟓:

2 2

1 1

3

5

Gambar 3.3 Graf sikel

Pada graf terdapat 5 titik dan juga 5 sisi. Misalkan sisi-sisi pada graf

adalah , dengan ,4,5, ambil lintasan ke , bila lewat

maka lintasan ini menjadi , sedangkan bila melewati dan

Page 51: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

33

maka lintasan ini menjadi . Ambil lintasan , beri

warna 1 pada sisi , dan warna 2 pada sisi ini akan membuat

pelangi sisi terhubung pada lintasan . Sedangakan pada lintasan

, ketika sisi diwarna 1 dan diwarna 2 maka

untuk membuat pelangi sisi terhubung haruslah sisi diberi warna 3,

karena sisi sudah berwarna 1 dan sisi berwarna 2. Sehingga

diperlukan minimal 3 warna yang berbeda untuk membuat pelangi sisi terhubung

pada graf . Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, cukup dibutuhkan satu warna titik. Misalnya ambil titik diberi warna

1 dan diberi warna 1, sehingga setiap lintasan akan melewati titik

dimana , sedangkan setiap lintasan akan melewati titik

dimana . Sehingga terbukti .

1

2

3

4

1

1

𝑪𝟔: 22

1

3

1 5

6

3

2

2

2

1

Gambar 3.4 Graf sikel

Pada graf terdapat 6 titik dan juga 6 sisi. Misalkan sisi-sisi pada graf

adalah , dengan ,4,5,6, ambil lintasan ke , melalu

sisi manapun pada lintasan ini akan melewati 3 sisi. Misalnya pada lintasan

Page 52: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

34

, lintasan ini akan melewati sisi-sisi yaitu, sisi , sisi

, dan sisi . Sedangkan pada lintasan , lintasan ini

akan melewati sisi-sisi yaitu, sisi , sisi , dan sisi . Maka

untuk pelangi sisi terhubung minimal dibutuhkan 3 warna yang berbeda. Misalkan

beri warna 1 pada sisi , warna 2 pada sisi , dan warna 3 pada sisi

, maka lintasan merupakan lintasan pelangi. Dengan

menggunakan cara yang sama lintasan merupakan lintasan

pelangi. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, dibutuhkan dua warna titik. Misalkan pewarnaan titik dari

menggunakan 2 warna, dua titik yang berdekatan (misal dan ) mempunyai

warna yang berbeda, ini akan membuat lintasan ke yang melalui titik

dan menjadi lintasan pelangi. Sehingga untuk memperoleh bilangan pelangi

titik terhubung dibutuhkan minimal 2 warna berbeda. Jadi terbukti bahwa

.

1

2

3

4

1

1

𝑪𝟕:

1

3

5

6

1

7

2

2

3

4

2

3

2

1

3

Gambar 3.5 Graf sikel

Page 53: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

35

Pada graf terdapat 7 titik dan juga 7 sisi. Misalkan sisi-sisi pada graf

adalah , dengan ,7. Ambil lintasan ke bila lewat

titik maka lintasannya menjadi . Karena dapat

melewati lintasan pendek yaitu lintasan , beri warna 1 pada sisi

, warna 2 pada sisi ), dan warna 3 pada sisi ini akan

membuat lintasan menjadi pelangi sisi terhubung. Namun ketika

lintasan diberi warna dengan menggunakan cara yang sama

misalnya sisi diberi warna 1, sisi diberi warna 2, dan sisi

diberi warna 3, maka sisi tidak mungkin diberi warna 1 atau 2, karena ini

mengakibatkan pada lintasan ) tidak terdapat lintasan pelangi.

Maka haruslah sisi diberi warna 4 agar terbentuk pelangi sisi terhubung.

Sehingga untuk memperoleh bilangan pelangi sisi terhubung dibutuhkan minimal

4 warna berbeda. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, dibutuhkan 3 warna titik. Misalnya pewarnaan titik dari

menggunakan 2 warna, ini mengakibatkan ada dua titik yang berdekatan

mempunyai warna yang sama. sehingga dua lintasan yaitu

dan pada bukanlah lintasan

pelangi, dengan kata lain tidak ada lintasan pelangi diantara dan . Oleh

karena itu dibutuhkan minimal 3 warna titik yang berbeda. Jadi terbukti

.

Page 54: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

36

Tabel 3.1 Pola Bilangan dan pada sampai

No Jenis Graf

1 1 0

2 2 1

3 2 1

4 3 2

5 4 3

Dari pola yang ditunjukan oleh bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow

edge-connection) dan bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-

connection) di atas dapat diperoleh teorema sebagai berikut:

Teorema 1

Graf sikel dengan jumlah titik , maka bilangan pelangi sisi

terhubung (rainbow edge-connection) adalah:

{

Bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) adalah:

{

.

(Li dan Liu, 2011:3).

Page 55: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

37

Bukti

Graf Sikel adalah graf terhubung titik yang setiap titiknya berderajat

2. Misalkan lalu untuk setiap dengan

kita berikan .

1. Bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow edge-connection)

a. jika

Ambil lintasan ke , bila lewat maka lintasan itu menjadi ,

, . Karena dapat melewati langsung dari ke tanpa melewati

, maka sisi diwarna 1, sehingga lintasan , , dapat

diabaikan. Dengan cara yang sama dapat diterapkan pada sisi

dan sisi . Sehingga terbukti bahwa .

b. ⌈

⌉ jika

Anggap terdapat dua kasus, yaitu genap dan ganjil.

Untuk genap, misalkan dimana . Maka diameter graf

sikel yaitu . Misalnya didefinisikan pewarnaan sisi

dari dengan untuk dan jika

, ini menunjukkan bahwa dan juga

.

Untuk ganjil, misalkan dimana . Misalkan definisi

pertama pewarnaan sisi dari adalah untuk

dan jika . Ini menunjukkan

.

Page 56: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

38

Selanjutnya ambil asumsi kebalikannya, misalnya ,

diberikan merupakan pewarnaan pelangi sisi terhubung dari , lalu

dan merupakan titik yang bertolak belakang dari . Lintasan

pada merupakan lintasan pelangi, sedangkan lintasan pada

yang lain bukan lintasan pelangi karena mempunyai panjang

. Misalnya pada sisi .

Ambil titik , dan . Lintasan ke yang melewati titik

merupakan lintasan pelangi, misalnya lintasan ini diberi

nama P. Lintasan ke yang melewati titik

juga merupakan lintasan pelangi, misalnya lintasan ini diberi nama Q.

Lalu beberapa sisi dari diberi warna dan sisi pada juga diberi

warna yang sama. Misalkan lintasan ke yang melewati titik

adalah lintasan pelangi, maka berwarna .

Dengan menggunkan cara yang sama lintasan ke yang

melewati titik merupakan lintasan pelangi,

maka . Jadi . Secara tidak

langsung tidak ada lintasan pelangi pada ke , sehingga haruslah

.

Dari ulasan diatas sehingga terbukti bahwa ⌈

⌉.

2. Bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection)

Asumsikan bahwa .

a.

Diasumsikan atau

Page 57: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

39

Ambil dan sehingga ada lintasan pelangi

dari titik ke titik , dengan minimal bilangan warna sisi sebanyak .

Ini artinya lintasan dari titik ke titik melewati titik misalkan titik

. Sehingga dapat dikatakan ada yang tidak terhubung

langsung. Ini jelas tidak sesuai dengan graf , karena ketiga titik saling

berhubungan. Sehingga pengasumsian salah. Jadi dapat disimpulkan

bahwa

b. untuk

Untuk membuktikan , maka akan dibuktikan bahwa

dengan 1 warna titik, dapat membentuk pelangi titik yang terhubung,

artinya setiap dua titik terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda. Ambil , misalkan ada fungsi pewarnaan

maka dan , sehingga setiap

lintasan akan melewati titik interior dimana ,

sedangkan setiap lintasan akan melewati titik interior

dimana . Dengan demikian setiap dua titik terdapat lintasan

dengan warna titik interior yang berbeda. Jadi terbukti .

c. ⌈

⌉ untuk atau

Ambil contoh pada , misalkan pewarnaan titik dari

menggunakan 2 warna, dua titik yang berdekatan

mempunyai warna yang sama. Namun dua lintasan yaitu

Page 58: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

40

dan pada bukanlah lintasan

pelangi, dengan kata lain tidak ada lintasan pelangi diantara dan .

Jadi bukanlah pewarnaan pelangi titik. Oleh karena itu haruslah

.

misalkan dengan asumsi berbeda, bahwa untuk

mempunyai ⌈

⌉ pewarnaan pelangi titik c. lalu ketiga titik

mempunyai warna yang

sama pada satu bagian titik, diantara titik-titik tersebut

mempunyai jarak tidak lebih dari ⌈

⌉ dengan kata lain

⌉ . Misalkan adalah lintasan dari

menuju dengan panjang . Karena ,

bukanlah lintasan pelangi. Jadi

adalah lintasan pelangi dari menuju . Karena

⌉ ⌈

⌉ untuk

, mempunyai paling sedikit ⌈

⌉ titik dalam.

Sehingga bukanlah lintasan pelangi. Oleh karena itu

⌉ untuk .

d. ⌈

⌉ jika atau

Misalkan . Didefinisikan pewarnaan titik

dari adalah untuk ⌈

⌉ dan ⌈

⌉ jika

Page 59: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

41

⌉ . Untuk sembarang dua titik dari , lintasan pada

dengan panjang adalah lintasan pelangi. Sehingga akan

didapatkan ⌈

⌉ untuk atau

Sekarang akan dibuktikan bahwa ⌈

⌉ untuk atau

Misalkan diasumsikan terbalik, bahwa ⌈

⌉ .

Lalu ada ⌈

⌉ pewarnaan titik pelangi pada . Sesungguhnya,

ada tiga titik pada yang

mempunyai warna yang sama. Dan satu titik diantara , misal

memenuhi ⌈

⌉. Selanjutnya diasumsikan bahwa

adalah lintasan dari dengan panjang .

Sekarang diberi contoh pada titik dan . Karena dan

mempunyai warna yang sama, lintasan pelangi diantara dan

pada haruslah . Karena

⌉ , nomor titik dalam pada adalah minimal ⌈

⌉ .

untuk atau ⌈

⌉ ⌈

⌉ ini menunjukkan

bahwa bukanlah lintasan pelangi. Oleh karena itu

⌉ untuk atau . Sehingga diperoleh ⌈

untuk atau .

Page 60: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

42

3.2 Graf Roda

Graf roda adalah graf yang berbentuk dari operasi penjumlahan antara graf

sikel ( ) dan graf komplit dengan satu titik ( . Graf roda dinotasikan dengan

dan .

Bilangan pelangi sisi terhubung dan bilangan pelangi titik terhubung

pada graf roda dapat ditentukan dengan menentukan terlebih dahulu

dan pada graf , graf , graf , graf , graf dan

terakhir menggambar pola warna pada graf agar terbentuk graf pelangi sisi

terhubung.

1

2 3

1 𝑾 :

1

1 1

1 1

Gambar 3.6 Graf roda

Graf terdiri dari 4 titik dan 6 sisi. Setiap titik pada graf terhubung

langsung dengan titik . Ambil lintasan ke , bila lewat titik , maka lintasan

ini menjadi . Sedangkan bila lewat , maka lintasan ini menjadi

. Namun karena lintasan dapat langsung terhubung dari ke tanpa

melalui atau , maka sisi diberi warna 1. sehingga lintasan , ,

atau dapat diabaikan. Dengan cara yang sama dapat diterapkan pada sisi

, sisi , dan sisi , Sehingga terbukti bahwa .

Sedangkan untuk bilangan pelangi titik terhubung, pada graf semua

titik terhubung langsung, sehingga tidak memiliki warna titik. Jadi .

Page 61: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

43

1 2

3

1

𝑾𝟒:

1

2

1

1

1

4

2

2 2

1

Gambar 3.7 Graf roda

Graf terdiri dari 5 titik dan 8 sisi. Ambil lintasan ke bila lewat

titik , maka lintasan ini menjadi . Sedangkan bila lewat , maka

lintasan ini menjadi . Lintasan ini juga bisa melewati titik , sehingga

menjadi lintasan . Dari ketiga lintasan yang tercipta dari lintasan ke

ini sama-sama mempunyai panjang 2 sisi, sehingga dengan memberikan 2 warna

warna yang berbeda pada masing-masing sisi pada lintasan akan terbentuk pelangi

sisi terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan untuk pelangi titik terhubung. Ambil lintasan ke , karena

semua titik berhubungan langsung dengan titik , maka lintasan ini menjadi

. sehingga dengan memberi warna 1 pada titik akan membuat pelangi

titik terhubung. Jadi terbukti bahwa .

1

2

3

1

𝑾𝟓:

1 2

1

1

4

2 2

2 1

5

1

1

Gambar 3.8 Graf roda

Page 62: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

44

Graf terdiri dari 6 titik dan 10 sisi. Ambil lintasan ke bila lewat

titik , maka lintasan ini menjadi . Sedangkan bila lewat , maka

lintasan ini menjadi . Lintasan inipun dapat melewati titik dan ,

sehingga lintasan menjadi . Pada lintasan maupun ,

sama-sama mempunyai panjang 2 sisi, sehingga misalnya salah satu yaitu lintasan

diberi warna masing-masing 1 untuk sisi dan warna 2 untuk sisi

. Lalu pada lintasan masing-masing sisi, sisi diwarna 2

dan sisi , maka lintasan merupakan lintasan pelangi.

Ketika sisi ( diberi warna 1, maka tidak ada lintasan pelangi pada lintasan

ke yang melewati titik . Namun lintasan ke dapat dibuat lintasan

pelangi dengan melewati titik yaitu ketika sisi ( diberi warna 2 dan sisi

( diberi warna 1, ini sudah membuat ke menjadi lintasan

pelangi dengan mengabaikan lintasan . Sehingga dari uraian diatas

minimal dibutuhkan 2 warna berbeda untuk membuat pelangi sisi terhubung. Jadi

terbukti bahwa .

Sedangkan untuk pelangi titik terhubung. Ambil lintasan ke , karena

semua titik berhubungan langsung dengan titik , maka lintasan ini menjadi

. sehingga dengan memberi warna 1 pada titik akan membuat pelangi

titik terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Page 63: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

45

1

2

3

1

𝑾𝟔: 1 2 1

1

4

2

2

2

1 5

1

1

6 2

2

Gambar 3.9 Graf roda

Graf terdiri dari 7 titik dan 12 sisi. Ambil lintasan ke , bila

melewat titik dan , maka lintasan ini menjadi . Bila lewat titik

dan , maka lintasan ini menjadi . Namun karena dengan

melewati titik yang menjadi lintasan merupakan lintasan terpendek,

maka sisi diberi warna 1 dan sisi diwarna 2. Dengan menggunakan

cara yang sama pada lintasan yang berhubungan dengan titik akan terbentuk

lintasan pelangi, dimana setiap lintasan yang melewati titik merupakan lintasan

terdekat dibandingkan menggunakan lintasan sikelnya. Sedangkan untuk

membuat lintasan pelangi pada sisi sikelnya dengan memberi warna 1 pada sisi

dengan ganjil, dan warna 2 pada sisi dengan genap, maka

akan tercipta pelangi sisi terhubung secara keseluruhan. Jadi terbukti bahwa

.

Sedangkan untuk pelangi titik terhubung. Ambil lintasan ke , karena

semua titik berhubungan langsung dengan titik , maka lintasan ini menjadi

. sehingga dengan memberi warna 1 pada titik akan membuat pelangi

titik terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Page 64: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

46

1

2

3

𝑾𝟕:

1

2

1 1

4

2

1

3

3

5 2

1

6

2 2

7

3

1 1

Gambar 3.10 Graf roda

Graf terdiri dari 8 titik dan 14 sisi. Ambil lintasan ke , bila

melewat titik dan , maka lintasan ini menjadi . Bila lewat titik

dan , maka lintasan ini menjadi . Namun karena dengan

melewati titik yang menjadi lintasan merupakan lintasan terpendek,

maka sisi diberi warna 1 dan sisi diwarna 2. Lalu misalnya untuk

lintasan sikel diberi warna 1 pada sisi dengan ganjil, dan warna 2 pada

sisi dengan genap. Sedangkan lintasan yang melewati titik , sisi

diberi warna 1 dengan ganjil dan sisi diberi warna 2

dengan genap, maka pada lintasan ke , lintasan ke dan lintasan ke

tidak terdapat lintasan pelangi. Sehingga haruslah lintasan sikel diberi warna 1

pada sisi dengan ganjil, dan warna 2 pada sisi dengan

genap. Lalu sisi diberi warna 1 dan sisi diwarna 2, selanjutnya

sisi diberi warna 3. Ini akan membuat lintasan ke dan lintasan ke

menjadi lintasan pelangi. Pada sisi diberi warna 2 dan sisi diberi

warna 3 maka lintasan ke merupakan lintasan pelangi. Lalu sisi

diberi warna 3 dan sisi diberi warna 1 membuat lintasan ke menjadi

Page 65: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

47

lintasan pelangi. Sehingga dibutuhkan minimal 3 warna yang berbeda untuk

membuat pelangi sisi terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan untuk pelangi titik terhubung. Ambil lintasan ke , karena

semua titik berhubungan langsung dengan titik , maka lintasan ini menjadi

. sehingga dengan memberi warna 1 pada titik akan membuat pelangi

titik terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Tabel 3.2 Pola Bilangan dan pada sampai

No Jenis Graf

1 1 0

2 2 1

3 2 1

4 2 1

5 3 1

Dari pola yang ditunjukan oleh bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow

edge-connection) dan bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-

connection) di atas dapat diperoleh teorema sebagai berikut:

Teorema 2

Graf adalah graf roda dengan , maka bilangan pelangi sisi

terhubung (rainbow edge-connection) pada graf adalah:

{

(Li dan Sun, 2012:8).

Page 66: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

48

Bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) pada graf

adalah:

{

Bukti:

Graf roda dengan adalah graf yang terbentuk dari operasi

penjumlahan antara graf sikel ( ) dan graf komplit dengan satu titik ( .

Misalkan , maka , dan ,

serta untuk semua terhubung langsung dengan .

1. Bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow edge-connection)

a. Jika ,

Ambil lintasan ke , bila lewat titik , maka lintasan ini menjadi

. Sedangkan bila lewat , maka lintasan ini menjadi .

Namun karena lintasan dapat langsung terhubung dari ke tanpa

melalui atau , maka sisi diberi warna 1. sehingga lintasan

, , atau dapat diabaikan. Dengan cara yang sama dapat

diterapkan pada sisi , sisi , dan sisi , Sehingga

terbukti bahwa .

b. Jika maka

Akan dibuktikan dan .

Graf dengan bukan merupakan graf komplit, karena

sedangkan jumlah titiknya | | , sehingga

. Kemudian untuk membuktikan maka akan

Page 67: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

49

dibuktikan bahwa dengan 2 warna dapat membentuk menjadi

pelangi sisi yang terhubung, sehingga setiap dua titik terdapat lintasan

dengan warna sisi yang berbeda. Fungsi pewarnaan sisi

yang didefinisikan oleh jika ganjil,

jika genap, jika ganjil, jika genap.

Setiap lintasan atau hanya terdapat satu warna sisi.

Kemudian lintasan , jika genap dan dan ganjil pasti

berbentuk lintasan pelangi 2 warna. Sedangkan untuk lintasan

dengan dan sama-sama genap atau dan sama-sama ganjil. Jika

maka membentuk lintasan pelangi yang sisi-sinya . Tetapi

jika lintasan , dengan maka , karena

diperoleh . Untuk , dengan lintasan ,

maka dapat dibentuk lintasan pelangi melewati titik , sedangkan

untuk dengan lintasan , maka dapat dibentuk lintasan

pelangi melewati titik , terbukti setiap dua titik terdapat lintasan

dengan warna sisi yang berbeda, sehingga diperoleh . Jadi

terbukti untuk maka .

c. Jika maka

Ambil lintasan ke , bila melewat titik dan , maka lintasan ini

menjadi . Bila lewat titik dan , maka lintasan ini

menjadi . Namun karena dengan melewati titik yang

menjadi lintasan merupakan lintasan terpendek, maka sisi

diberi warna 1 dan sisi diwarna 2. Lalu misalnya untuk

Page 68: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

50

lintasan sikel diberi warna 1 pada sisi dengan ganjil, dan

warna 2 pada sisi dengan genap. Sedangkan lintasan yang

melewati titik , sisi diberi warna 1 dengan ganjil dan sisi

diberi warna 2 dengan genap, maka pada lintasan ke ,

lintasan ke dan lintasan ke tidak terdapat lintasan pelangi.

Sehingga haruslah lintasan sikel diberi warna 1 pada sisi

dengan ganjil, dan warna 2 pada sisi dengan genap. Lalu

sisi diberi warna 1 dan sisi diwarna 2, selanjutnya sisi

diberi warna 3. Ini akan membuat lintasan ke dan lintasan

ke menjadi lintasan pelangi. Pada sisi diberi warna 2 dan

sisi diberi warna 3 maka lintasan ke merupakan lintasan

pelangi. Lalu sisi diberi warna 3 dan sisi diberi warna 1

membuat lintasan ke menjadi lintasan pelangi. Sehingga

dibutuhkan minimal 3 warna yang berbeda untuk membuat pelangi sisi

terhubung. Jadi terbukti bahwa .

2. Bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection)

Jika maka

Akan dibuktikan dan .

Diketahui , sehingga .

Untuk membuktikan , maka akan dibuktikan bahwa dengan 1

warna titik, dapat membentuk pelangi titik yang terhubung, artinya setiap

dua titik terdapat lintasan dengan warna titik interior yang berbeda. Ambil

, misalkan ada fungsi pewarnaan maka:

Page 69: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

51

, sehingga setiap lintasan akan melewati titik interior

dimana , sedangkan setiap lintasan tidak ada titik interior

karena terhubung langsung, dengan demikian setiap dua titik terdapat

lintasan dengan warna titik interior yang berbeda. Jadi terbukti

. Karena dan , maka .

3.3 Garaf Gear

Graf gear merupakan graf roda dengan tambahan satu titik di antara

tiap-tiap pasangan titik pada sikel luar. Graf gear memiliki titik pada sikel

luarnya dan satu titik pada pusatnya sehingga banyaknya titik pada adalah

. Graf gear memuat graf roda yang memiliki sisi ditambah sisi

yang terbentuk dari penambahan satu titik di antara tiap-tiap pasangan titik pada

sikel luar sehingga banyaknya sisi pada adalah .

Bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow edge-connection) dan bilangan

pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) pada graf roda dapat

ditentukan dengan menentukan terlebih dahulu dan pada graf ,

graf , graf , graf , dan graf dan terakhir menggambar pola warna pada

graf agar terbentuk graf pelangi sisi terhubung.

1

2

1

3 2

1

2

2

1

2

3

3

3

1

1

1 1

2

2

2 3 3:

Gambar 3.11 Graf gear

Page 70: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

52

Graf gear terdiri dari 7 titik dan 9 sisi, itu diperoleh dari tambahan titik

pada sisi-sisi luar graf . Ambil lintasan ke , melalu lintasan manapun

lintasan ini mempunyai panjang 3 sisi, sehingga dibutuhkan minimal dibutuhkan 3

warna yang berbeda. Misal beri warna lintasan ke yang melewati titik

dan dengan, sisi diberi warna 1, sisi ( diberi warna 2, dan sisi

diberi warna 3, maka dengan menggunakan cara yang sama dalam

memberi warna pada lintasan ke yang melewati titik dan , sisi sikel

akan mendapat pelangi sisi terhubung. Lalu untuk membuat pelangi sisi terhubung

semuanya, sisi diberi warna 1, sisi diberi warna 3, dan sisi

diberi warna 2, sehingga terbukti dengan 3 warna dapat membuat pelangi sisi

terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, dibutuhkan dua warna titik. Ambil lintasan ke , lewat lintasan

manapun, lintasan ini akan melewati 2 titik. misal lewat titik dan , maka

dengan memberi warna 1 pada titik dan warna 2 pada titik akan membuat

pelangi titik terhubung. Jadi terbukti bahwa .

4

1

2

1

2

3

1

4

2

3

4

2

3

4

2

3 1

3 1

2

2 2

2

1

3

1

4:

4 3

Gambar 3.12 Graf gear

Page 71: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

53

Graf gear terdiri dari 9 titik dan 12 sisi. Ambil lintasan ke , lewat

lintasan manapun,panjang lintasan ini adalah 4 sisi, sehingga dibutuhkan minimal

4 warna yang berbeda. Misal ambil lintasan ke yang melewati dan

, maka lintasan itu menjadi . Beri warna 1 pada sisi ,

warna 2 pada sisi , warna 4 pada sisi , dan warna 3 pada sisi

, sehingga lintasan ke yang melewati dan menjadi

lintasan pelangi. Dengan menggunakan cara yang sama pada lintasan ke

yang melewati dan , maka sisi sikel menjadi lintasn pelangi. Lalu

misalkan sisi diberi warna 1, sisi diberi warna 4, sisi diberi

warna 2,dan sisi diberi warna 3, maka akan terbentuk pelangi sisi

terhubung pada graf gear . Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, dibutuhkan 3 warna titik. Ambil lintasan ke , lewat lintasan

manapun, lintasan ini akan melewati 3 titik. misal lewat titik dan , maka

dengan memberi warna 1 pada titik dan warna 2 pada titik dan warna 3

pada titik akan membuat pelangi titik terhubung. Jadi terbukti bahwa

.

Page 72: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

54

2

3 4

5

1

2

3

4

5

1

5

5

2

2

2

1

3

3

3

4

4

2 4

5

1

11

2

2

2

2 2

33

3

1

𝑮𝟓:

Gambar 3.13 Graf gear

Graf gear terdiri dari 11 titik dan 15 sisi. Ambil lintasan ke ,

lintasan ini mempunyai panjang minimal 4 sisi yaitu ketika lewat titik titik ,

dan titik yang membuat lintasan menjadi . Selanjutnya

melewati titik titik , dan titik yang membuat lintasan menjadi

. Lalu melewati titik titik , dan titik yang membuat

lintasan menjadi . Lalu melewati titik titik , dan titik yang

membuat lintasan menjadi . Dan yang terakhir adalah melewati

titik titik , dan titik yang membuat lintasan menjadi .

Sehingga dibutuhkan minimal 4 atau lebih warna yang berbeda. Asumsikan

dengan 4 warna dapat membuat pelangi sisi terhubung. Misal lintasan

diberi warna 1-4 pada setiap sisi-sisinya, yaitu sisi diberi

warna 1, sisi ) diberi warna 2, sisi ) diberi warna 3, dan sisi

diberi warna 4. Karena sisi diberi warna 1 dan sisi diberi warna

4, maka sisi diberi warna 3 dan sisi diberi warna 2. Sehingga

membuat lintasan dan lintasan menjadi lintasan

pelangi sisi terhubung. Selanjutnya karena sisi ) diberi warna 2, sisi )

diberi warna 3 dan sisi diberi warna 4, maka sisi ) diberi warna 1

dan sisi diberi warna 2. Sehingga lintasan menjadi

Page 73: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

55

lintasan pelangi terhubung. Karena sisi ) diberi warna 1 dan sisi

diberi warna 2, maka haruslah sisi ) diberi warna 4 dan sisi diberi

warna 3 agar terbentuk lintasan pelangi pada lintasan . Selanjutnya

karena sisi diberi warna 2, sisi ) diberi warna 3, dan ) diberi

warna 4, maka haruslah sisi haruslah diberi warna 1. Sehinga terdapat

lintasan pelangi pada lintasan ke . Selanjutnya karena sisi diberi

warna 2, sisi ) diberi warna 3, dan ) diberi warna 1, maka haruslah sisi

haruslah diberi warna 4. Sehingga lintasan ke menjadi lintasan

pelangi. Lalu untuk membuat lintasan pelangi pada lintasan ke haruslah sisi

diberi warna 4 dan sisi diberi warna 2, karena sisi

diberi warna 3 dan sisi diberi warna 1. Lalu pada lintasan ke ,

karena sisi diberi warna 1, sisi ) diberi warna 2, dan sisi

diberi warna 4, maka haruslah sisi ) diberi warna 3. Sehingga lintasan ke

menjadi lintasan pelangi. Namun ini membuat lintasan ke bukan

merupakan lintasan pelangi. Sehingga haruslah ) diberi warna 5 agar

menjadi lintasan pelangi. Jadi terbukti bahwa dengan menggunakan 5 warna

berbeda membuat graf gear menjadi pelangi sisi terhubung. Oleh karena itu

.

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, dibutuhkan 3 warna titik. Ambil lintasan ke , lintasan ini akan

melewati 3 titik. misal lewat titik dan , maka dengan memberi warna 1

Page 74: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

56

pada titik dan warna 2 pada titik dan warna 3 pada titik akan membuat

pelangi titik terhubung. Jadi terbukti bahwa .

6

6

2

3

4

5

1

2

3 4

5

1

𝑮𝟔:

1

2

2

1

3 3

5 4

3

2

5

4 6 5

4

6

6

1

1

1

1

33

32

2 2

22

2

2

Gambar 3.14 Graf gear

Graf gear terdiri dari 13 titik dan 18 sisi. Ambil lintasan ke ,

lintasan ini mempunyai panjang minimal 4 sisi yaitu ketika lewat titik titik ,

dan titik yang membuat lintasan menjadi . Lalu melewati titik

titik , dan titik yang membuat lintasan menjadi . Lalu

melewati titik titik , dan titik yang membuat lintasan menjadi

. Dan yang terakhir melewati titik titik , dan titik yang

membuat lintasan menjadi . Asumsikan dengan 4 warna dapat

membuat pelangi sisi terhubung. Misal lintasan diberi warna 1-4

pada setiap sisi-sisinya, yaitu sisi diberi warna 1, sisi ) diberi warna

2, sisi ) diberi warna 3, dan sisi diberi warna 4. Karena sisi )

diberi warna 3, dan sisi diberi warna 4, maka sisi ) diberi warna 1

dan sisi diberi warna 2. Sehingga membuat lintasan dan

lintasan menjadi lintasan pelangi. Karena ) diberi warna 1,

sisi diberi warna 2, dan sisi ) diberi warna 3, maka sisi )

diberi warna 4 dan sisi diberi warna 3 sehingga lintasan ke

Page 75: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

57

menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya karena sisi ) diberi warna 1, sisi

) diberi warna 3, dan sisi diberi warna 4, maka haruslah sisi

diberi warna 2 dan sisi diberi warna 4. Sehingga lintasan ke

menjadi lintasan pelangi. Lalu karena sisi diberi

warna 2, sisi sisi ) diberi warna 1, sisi ) diberi warna 3, dan sisi

diberi warna 4, maka haruslah sisi diberi warna 1 dan sisi

) diberi warna 4. Sehingga lintasan ke menjadi

lintasan pelangi. Selanjutnya karena sisi diberi warna 1, sisi ) diberi

warna 4, sisi ) diberi warna 3, dan sisi diberi warna 2, maka

haruslah sisi diberi warna 3 dan sisi ) diberi warna 2. Sehingga

lintasan ke menjadi lintasan pelangi. Karena sisi diberi warna 3,

) diberi warna 2, dan sisi ) diberi warna 4, maka haruslah sisi

diberi warna 1, namun ini membuat lintasan ke bukan merupakan lintasan

pelangi. Sehingga 4 warna tidak dapat membuat lintasan pelangi. Selanjutnya

misalnya dengan 6 warna akan dibuktikan dapat membuat lintasan pelangi. Beri

warna 1 s/d 6 pada sisi ) s/d sisi ). Karena sisi ) diberi warna 1,

sisi ) diberi warna 4, sisi ) diberi warna 5, dan sisi ) diberi warna

2, maka haruslah sisi diberi warna 2, sisi diberi warna 1, sisi

diberi warna 5, dan sisi diberi warna 4. Sehingga lintasan ke

menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya karena sisi ) diberi warna 2, sisi

) diberi warna 3, sisi ) diberi warna 5, dan sisi ) diberi warna 6,

maka haruslah sisi diberi warna 3, sisi diberi warna 2, sisi

diberi warna 6, dan sisi diberi warna 5. Sehingga membuat

Page 76: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

58

lintasan ke menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya karena sisi ) diberi

warna 1, sisi ) diberi warna 3, sisi ) diberi warna 4, dan sisi )

diberi warna 6, maka haruslah sisi diberi warna 4, sisi diberi

warna 3, sisi diberi warna 1, dan sisi diberi warna 6. Sehingga

lintasan ke menjadi lintasan pelangi. Dan ini juga membuat semua lintasan

menjadi lintasan pelangi. Sehingga terbukti dengan 6 warna yang berbeda dapat

membuat lintasan pelangi. Oleh karena itu .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, dibutuhkan 3 warna titik. Ambil lintasan ke , lintasan ini akan

melewati 3 titik. misal lewat titik dan , maka dengan memberi warna 1

pada titik dan warna 2 pada titik dan warna 3 pada titik akan membuat

pelangi titik terhubung. Jadi terbukti bahwa .

𝑮𝟕 : 3

1

6

7 2

3

1

2

5 3

6

4

7

4

1

2 2

7

1

1

3

3

2

2

3

2

4 4 5

6

7

3

1

1

2 2

2

2

4 5

6

7

1 1 2

5

5

6

2

3

3

Gambar 3.15 Graf gear

Graf gear terdiri dari 15 titik dan 21 sisi. Ambil lintasan ke ,

lintasan ini mempunyai panjang minimal 4 sisi yaitu ketika lewat titik titik ,

dan titik yang membuat lintasan menjadi . Lalu melewati titik

Page 77: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

59

titik , dan titik yang membuat lintasan menjadi . Lalu

melewati titik titik , dan titik yang membuat lintasan menjadi

. Dan yang terakhir melewati titik titik , dan titik yang

membuat lintasan menjadi . Asumsikan dengan 4 warna dapat

membuat pelangi sisi terhubung. Misal lintasan diberi warna 1-4

pada setiap sisi-sisinya, yaitu sisi diberi warna 1, sisi ) diberi warna

2, sisi ) diberi warna 3, dan sisi diberi warna 4. Karena sisi )

diberi warna 3, dan sisi diberi warna 4, maka sisi ) diberi warna 1

dan sisi diberi warna 2. Sehingga membuat lintasan dan

lintasan menjadi lintasan pelangi. Karena sisi ) diberi warna

1, sisi diberi warna 2, dan sisi ) diberi warna 3, maka sisi )

diberi warna 4 dan sisi diberi warna 3 sehingga lintasan ke

menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya karena sisi ) diberi warna 1, sisi

) diberi warna 4, dan sisi diberi warna 3, maka haruslah sisi

diberi warna 2 agar lintasan ke menjadi

lintasan pelangi. Namun ini membuat sisi ke bukan merupakan lintasan

pelangi. Sehingga 4 warna tidak dapat membuat lintasan pelangi. Selanjutnya

misalkan dengan 7 warna akan dibuktikan dapat membuat lintasan pelangi. Beri

warna 1 s/d 7 pada sisi ) s/d sisi ). Karena sisi ) diberi warna 1,

sisi ) diberi warna 4, sisi ) diberi warna 5, dan sisi ) diberi warna

2, maka haruslah sisi diberi warna 2, sisi diberi warna 1, sisi

diberi warna 5, dan sisi diberi warna 4. Sehingga lintasan ke

menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya karena sisi ) diberi warna 2, sisi

Page 78: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

60

) diberi warna 3, sisi ) diberi warna 6, dan sisi ) diberi warna 7,

maka haruslah sisi diberi warna 3, sisi diberi warna 2, sisi

diberi warna 7, dan sisi diberi warna 7. Sehingga membuat

lintasan ke menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya karena sisi ) diberi

warna 3, sisi ) diberi warna 4, sisi ) diberi warna 7, dan sisi )

diberi warna 1, maka haruslah sisi diberi warna 4, sisi diberi

warna 3, sisi diberi warna 1, dan sisi diberi warna 7. Sehingga

membuat lintasan ke menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya karena sisi

) diberi warna 1, sisi ) diberi warna 4, sisi ) diberi warna 2, dan

sisi ) diberi warna 5, maka haruslah sisi diberi warna 2, sisi

diberi warna 1, sisi diberi warna 6, dan sisi diberi

warna 5. Sehingga membuat lintasan ke menjadi lintasan pelangi. Dari

uraian diatas membuktikan bahwa dengan memberikan 7 warna yang berbeda

terbukti bahwa apat membuat lintasan pelangi. Oleh karena itu .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, dibutuhkan 3 warna titik. Ambil lintasan ke , lintasan ini akan

melewati 3 titik. misal lewat titik dan , maka dengan memberi warna 1

pada titik dan warna 2 pada titik dan warna 3 pada titik akan membuat

pelangi titik terhubung. Jadi terbukti bahwa

Page 79: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

61

Tabel 3.3 Pola Bilangan dan pada sampai

No Jenis Graf

1 3 2

2 4 3

3 5 3

4 6 3

5 7 3

Dari pola yang ditunjukan oleh bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow

edge-connection) dan bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-

connection) di atas dapat diperoleh teorema sebagai berikut:

Teorema 3

Graf adalah graf gear dengan , maka bilangan pelangi sisi

terhubung (rainbow edge-connection) pada graf adalah:

untuk

Bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) pada graf

adalah:

{

Bukti :

Graf gear merupakan graf roda dengan tambahan satu titik di

antara tiap-tiap pasangan titik pada sikel luar. Misalkan

dan serta semua

terhubung langsung dengan .

Page 80: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

62

1. Bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow edge-connection) pada graf

a. Jika maka

Ambil lintasan ke , melalu lintasan manapun lintasan ini

mempunyai panjang 3 sisi, sehingga dibutuhkan minimal dibutuhkan 3

warna yang berbeda. Misal beri warna lintasan ke yang melewati

titik dan dengan, sisi diberi warna 1, sisi ( diberi

warna 2, dan sisi diberi warna 3, maka dengan menggunakan

cara yang sama dalam memberi warna pada lintasan ke yang

melewati titik dan , sisi sikel akan mendapat pelangi sisi

terhubung. Lalu untuk membuat pelangi sisi terhubung semuanya, sisi

diberi warna 1, sisi diberi warna 3, dan sisi diberi

warna 2, sehingga terbukti dengan 3 warna dapat membuat pelangi sisi

terhubung. Jadi terbukti bahwa .

b. Jika maka

Ambil lintasan ke , lewat lintasan manapun,panjang lintasan ini

adalah 4 sisi, sehingga dibutuhkan minimal 4 warna yang berbeda.

Misal ambil lintasan ke yang melewati dan , maka

lintasan itu menjadi . Beri warna 1 pada sisi ,

warna 2 pada sisi , warna 4 pada sisi , dan warna 3

pada sisi , sehingga lintasan ke yang melewati

dan menjadi lintasan pelangi. Dengan menggunakan cara yang sama

pada lintasan ke yang melewati dan , maka sisi sikel

menjadi lintasn pelangi. Lalu misalkan sisi diberi warna 1, sisi

Page 81: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

63

diberi warna 4, sisi diberi warna 2,dan sisi diberi

warna 3, maka akan terbentuk pelangi sisi terhubung pada graf gear .

Jadi terbukti bahwa .

c. Jika maka

Ambil lintasan ke , lintasan ini mempunyai panjang minimal 4

sisi yaitu ketika lewat titik titik , dan titik yang membuat

lintasan menjadi . Selanjutnya melewati titik titik

, dan titik yang membuat lintasan menjadi . Lalu

melewati titik titik , dan titik yang membuat lintasan menjadi

. Lalu melewati titik titik , dan titik yang

membuat lintasan menjadi . Dan yang terakhir adalah

melewati titik titik , dan titik yang membuat lintasan menjadi

. Sehingga dibutuhkan minimal 4 atau lebih warna yang

berbeda. Asumsikan dengan 4 warna dapat membuat pelangi sisi

terhubung. Misal lintasan diberi warna 1-4 pada setiap

sisi-sisinya, yaitu sisi diberi warna 1, sisi ) diberi warna

2, sisi ) diberi warna 3, dan sisi diberi warna 4. Karena

sisi diberi warna 1 dan sisi diberi warna 4, maka sisi

diberi warna 3 dan sisi diberi warna 2. Sehingga

membuat lintasan dan lintasan

menjadi lintasan pelangi sisi terhubung. Selanjutnya karena sisi )

diberi warna 2, sisi ) diberi warna 3 dan sisi diberi warna

4, maka sisi ) diberi warna 1 dan sisi diberi warna 2.

Page 82: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

64

Sehingga lintasan menjadi lintasan pelangi terhubung.

Karena sisi ) diberi warna 1 dan sisi diberi warna 2,

maka haruslah sisi ) diberi warna 4 dan sisi diberi warna

3 agar terbentuk lintasan pelangi pada lintasan .

Selanjutnya karena sisi diberi warna 2, sisi ) diberi warna

3, dan ) diberi warna 4, maka haruslah sisi haruslah

diberi warna 1. Sehinga terdapat lintasan pelangi pada lintasan ke

. Selanjutnya karena sisi diberi warna 2, sisi ) diberi

warna 3, dan ) diberi warna 1, maka haruslah sisi

haruslah diberi warna 4. Sehingga lintasan ke menjadi lintasan

pelangi. Lalu untuk membuat lintasan pelangi pada lintasan ke

haruslah sisi diberi warna 4 dan sisi diberi warna 2,

karena sisi diberi warna 3 dan sisi diberi warna 1.

Lalu pada lintasan ke , karena sisi diberi warna 1, sisi

) diberi warna 2, dan sisi diberi warna 4, maka haruslah

sisi ) diberi warna 3. Sehingga lintasan ke menjadi lintasan

pelangi. Namun ini membuat lintasan ke bukan merupakan

lintasan pelangi. Sehingga haruslah ) diberi warna 5 agar menjadi

lintasan pelangi. Jadi terbukti bahwa dengan menggunakan 5 warna

berbeda membuat graf gear menjadi pelangi sisi terhubung. Oleh

karena itu .

Page 83: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

65

d. Jika maka

Ambil lintasan ke , lintasan ini mempunyai panjang minimal 4

sisi yaitu ketika lewat titik titik , dan titik yang membuat

lintasan menjadi . Lalu melewati titik titik , dan

titik yang membuat lintasan menjadi . Lalu melewati

titik titik , dan titik yang membuat lintasan menjadi

. Dan yang terakhir melewati titik titik , dan titik

yang membuat lintasan menjadi . Asumsikan dengan 4

warna dapat membuat pelangi sisi terhubung. Misal lintasan

diberi warna 1-4 pada setiap sisi-sisinya, yaitu sisi

diberi warna 1, sisi ) diberi warna 2, sisi ) diberi

warna 3, dan sisi diberi warna 4. Karena sisi ) diberi

warna 3, dan sisi diberi warna 4, maka sisi ) diberi warna

1 dan sisi diberi warna 2. Sehingga membuat lintasan

dan lintasan menjadi lintasan pelangi.

Karena ) diberi warna 1, sisi diberi warna 2, dan sisi

) diberi warna 3, maka sisi ) diberi warna 4 dan sisi

diberi warna 3 sehingga lintasan ke menjadi lintasan pelangi.

Selanjutnya karena sisi ) diberi warna 1, sisi ) diberi warna

3, dan sisi diberi warna 4, maka haruslah sisi diberi

warna 2 dan sisi diberi warna 4. Sehingga lintasan ke

menjadi lintasan pelangi. Lalu karena sisi

diberi warna 2, sisi sisi ) diberi warna 1, sisi ) diberi warna

Page 84: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

66

3, dan sisi diberi warna 4, maka haruslah sisi diberi

warna 1 dan sisi ) diberi warna 4. Sehingga lintasan ke

menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya karena sisi

diberi warna 1, sisi ) diberi warna 4, sisi ) diberi

warna 3, dan sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi

diberi warna 3 dan sisi ) diberi warna 2. Sehingga lintasan ke

menjadi lintasan pelangi. Karena sisi diberi warna 3,

) diberi warna 2, dan sisi ) diberi warna 4, maka haruslah

sisi diberi warna 1, namun ini membuat lintasan ke

bukan merupakan lintasan pelangi. Sehingga 4 warna tidak dapat

membuat lintasan pelangi. Selanjutnya misalnya dengan 6 warna akan

dibuktikan dapat membuat lintasan pelangi. Beri warna 1 s/d 6 pada sisi

) s/d sisi ). Karena sisi ) diberi warna 1, sisi )

diberi warna 4, sisi ) diberi warna 5, dan sisi ) diberi warna

2, maka haruslah sisi diberi warna 2, sisi diberi warna

1, sisi diberi warna 5, dan sisi diberi warna 4.

Sehingga lintasan ke menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya

karena sisi ) diberi warna 2, sisi ) diberi warna 3, sisi )

diberi warna 5, dan sisi ) diberi warna 6, maka haruslah sisi

diberi warna 3, sisi diberi warna 2, sisi diberi

warna 6, dan sisi diberi warna 5. Sehingga membuat lintasan

ke menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya karena sisi )

diberi warna 1, sisi ) diberi warna 3, sisi ) diberi warna 4,

Page 85: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

67

dan sisi ) diberi warna 6, maka haruslah sisi diberi warna

4, sisi diberi warna 3, sisi diberi warna 1, dan sisi

diberi warna 6. Sehingga lintasan ke menjadi lintasan

pelangi. Dan ini juga membuat semua lintasan menjadi lintasan pelangi.

Sehingga terbukti dengan 6 warna yang berbeda dapat membuat

lintasan pelangi. Oleh karena itu .

e. Jika maka

Ambil lintasan ke , lintasan ini mempunyai panjang minimal 4

sisi yaitu ketika lewat titik titik , dan titik yang membuat

lintasan menjadi . Lalu melewati titik titik , dan

titik yang membuat lintasan menjadi . Lalu melewati

titik titik , dan titik yang membuat lintasan menjadi

. Dan yang terakhir melewati titik titik , dan titik

yang membuat lintasan menjadi . Asumsikan dengan 4

warna dapat membuat pelangi sisi terhubung. Misal lintasan

diberi warna 1-4 pada setiap sisi-sisinya, yaitu sisi

diberi warna 1, sisi ) diberi warna 2, sisi ) diberi

warna 3, dan sisi diberi warna 4. Karena sisi ) diberi

warna 3, dan sisi diberi warna 4, maka sisi ) diberi warna

1 dan sisi diberi warna 2. Sehingga membuat lintasan

dan lintasan menjadi lintasan pelangi.

Karena sisi ) diberi warna 1, sisi diberi warna 2, dan sisi

) diberi warna 3, maka sisi ) diberi warna 4 dan sisi

Page 86: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

68

diberi warna 3 sehingga lintasan ke menjadi lintasan pelangi.

Selanjutnya karena sisi ) diberi warna 1, sisi ) diberi warna

4, dan sisi diberi warna 3, maka haruslah sisi diberi

warna 2 agar lintasan ke menjadi lintasan

pelangi. Namun ini membuat sisi ke bukan merupakan lintasan

pelangi. Sehingga 4 warna tidak dapat membuat lintasan pelangi.

Selanjutnya misalkan dengan 7 warna akan dibuktikan dapat membuat

lintasan pelangi. Beri warna 1 s/d 7 pada sisi ) s/d sisi ).

Karena sisi ) diberi warna 1, sisi ) diberi warna 4, sisi

) diberi warna 5, dan sisi ) diberi warna 2, maka haruslah

sisi diberi warna 2, sisi diberi warna 1, sisi

diberi warna 5, dan sisi diberi warna 4. Sehingga lintasan

ke menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya karena sisi ) diberi

warna 2, sisi ) diberi warna 3, sisi ) diberi warna 6, dan sisi

) diberi warna 7, maka haruslah sisi diberi warna 3, sisi

diberi warna 2, sisi diberi warna 7, dan sisi

diberi warna 7. Sehingga membuat lintasan ke menjadi lintasan

pelangi. Selanjutnya karena sisi ) diberi warna 3, sisi )

diberi warna 4, sisi ) diberi warna 7, dan sisi ) diberi warna

1, maka haruslah sisi diberi warna 4, sisi diberi warna

3, sisi diberi warna 1, dan sisi diberi warna 7.

Sehingga membuat lintasan ke menjadi lintasan pelangi.

Selanjutnya karena sisi ) diberi warna 1, sisi ) diberi warna

Page 87: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

69

4, sisi ) diberi warna 2, dan sisi ) diberi warna 5, maka

haruslah sisi diberi warna 2, sisi diberi warna 1, sisi

diberi warna 6, dan sisi diberi warna 5. Sehingga

membuat lintasan ke menjadi lintasan pelangi. Dari uraian diatas

membuktikan bahwa dengan memberikan 7 warna yang berbeda

terbukti bahwa dapat membuat lintasan pelangi. Oleh karena itu

.

Atau misalkan fungsi pewarnaan sisi , didefinisikan

oleh secara berputar. Kemudian jika

, dan jika . kemudian

jika dan jika . Sehingga

terbukti dengan warna yang berbeda dapat membuat pelangi sisi

terhubung. Jadi terbukti bahwa .

2. Bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex- connection) pada graf

a. Jika maka

Ambil lintasan ke , lewat lintasan manapun, lintasan ini akan

melewati 2 titik. misal lewat titik dan , maka dengan memberi

warna 1 pada titik dan warna 2 pada titik akan membuat pelangi

titik terhubung. Jadi terbukti bahwa .

b. Jika maka

Untuk membuktikan , maka akan dibuktikan bahwa

dengan 3 warna titik, dapat membentuk pelangi titik yang terhubung,

Page 88: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

70

artinya setiap dua titik terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda. Ambil , misalkan ada fungsi pewarnaan

maka: , dengan genap,

dengan ganjil, dan . Sehingga dapat membuat

pelangi titik terhubung, oleh karena itu terbukti bahwa .

3.4 Graf Helm

Graf helm adalah graf yang diperoleh dari graf roda dengan

menambahkan sisi anting pada setiap titik pada sikel luarnya. Graf helm

memuat graf roda dengan titik ditambah titik lagi yang diperoleh dari

penambahan sisi anting-anting pada setiap titik pada sikel luar, sehingga

banyaknya titik pada adalah . Graf helm memuat graf roda yang

memiliki sisi ditambah sisi yang terbentuk dari penambahan satu sisi anting-

anting pada setiap titik pada sikel luar sehingga banyaknya sisi pada adalah

.

Bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow edge-connection) dan bilangan

pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) pada graf Helm dapat

ditentukan dengan menentukan terlebih dahulu dan pada graf

, , dan dan terakhir menggambar pola warna pada graf agar

terbentuk graf pelangi sisi terhubung.

Page 89: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

71

1

2 3

1 𝑯 :

1 1

1

1 1

2

3 4

1

3 2

1

2

1

1

1

Gambar 3.16 Graf helm

Graf helm mempunyai 9 sisi dan 7 titik. Graf helm adalah graf yang

diperoleh dari graf roda dengan menambahkan sisi anting pada setiap titik pada

sikel luarnya. Ambil lintasan ke , bila lewat titik , maka lintasan ini

menjadi . Sedangkan bila lewat , maka lintasan ini menjadi .

Namun karena lintasan dapat langsung terhubung dari ke tanpa melalui

atau , maka sisi diberi warna 1. sehingga lintasan , , atau

dapat diabaikan. Dengan cara yang sama dapat diterapkan pada sisi

, sisi , dan sisi . Selanjutnya karena sisi diberi warna

1, maka sisi haruslah diberi warna 1 agar terbentuk lintasan pelangi pada

lintasan ke . Selanjutnya karena sisi diberi warna 1, dan sisi

diberi warna 1, maka untuk membuat pelangi sisi terhubung pada lintasan

ke maka sisi haruslah diberi warna 3. Lalu untuk membuat pelangi

sisi terhubung pada lintasan ke , karena sisi diberi warna 3, dan sisi

diberi warna 1, maka haruslah sisi diberi warna 3. Atau dengan

cara lain, sisi-sisi dari graf helm dapat dikelompokkan sebagai berikut (i) sisi

graf roda , dan (ii) sisi jari-jari. Awalnya beri warna sisi graf roda sesuai

dengan warna pada graf roda yaitu 1. Yang kedua untuk sisi jari-jari agar

terbentuk graf pelangi sisi terhubung pada graf , di mana setiap antara dua titik

Page 90: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

72

terdapat lintasan dengan warna berbeda maka dibutuhkan minimal 3 warna sisi

yang berbeda, sehingga .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, dibutuhkan dua warna titik. Ambil lintasan ke , bila lewat titik

dan titik maka lintasan menjadi . Karena dapat dilewati langsung

dengan hanya melewati titik tanpa melewati titik yang membuat lintasan

menjadi , maka titik diberi warna 1. Dengan cara yang sama

digunakan pada lintasan dan lintasan . Sedangkan agar

terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap antara dua titik pada graf

terdapat lintasan dengan warna titik interior yang berbeda maka titik diberi

warna 2. Jadi terbukti bahwa .

1 2

3

1 𝑯𝟒:

1

2

1

1

4

2 2 2

1

1 2

3 4

2

3

3

4 5

6

1 2

Gambar 3.17 Graf helm

Graf helm mempunyai 12 sisi dan 9 titik. Graf helm adalah graf

yang diperoleh dari graf roda dengan menambahkan sisi anting pada setiap titik

pada sikel luarnya. Sisi-sisi dari graf helm dapat dikelompokkan sebagai

berikut (i) sisi graf roda , dan (ii) sisi jari-jari. Awalnya warnai sisi graf roda

sesuai dengan pewarnaan pada graf roda . Karena sisi diberi warna

Page 91: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

73

1, dan sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi diberi warna 3

sehingga terdapat lintasan pelangi pada lintasan ke dan lintasan ke .

Selanjutnya ambil lintasan ke , karena sisi diberi warna 2, sisi

diberi warna 3, dan sisi diberi warna 1, maka untuk membuat

pelangi sisi terhubung pada lintasan ke , maka haruslah sisi diberi

warna 4. Selanjutnya pada lintasan ke , karena sisi diberi warna 4,

sisi diberi warna 1, dan sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi

diberi warna 5 agar terbentuk pelangi sisi terhubung pada lintasan ke

. Jadi untuk sisi anting baru,agar terbentuk pelangi sisi terhubung haruslah

diberi warna sesuai dengan jumlah sisi tambahannya, sehingga ketika sisi

diberi warna 6 maka akan terbentuk pelangi sisi terhubung pada graf helm .

Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, dibutuhkan tiga warna titik berbeda. Ambil lintasan ke tanpa

melewati titik , lintasan ini melewati 2 titik yaitu titik dan , sehingga titik

diberi warna 1,dan titik diberi warna 2. Dengan cara yang sama digunakan

pada lintasan ke . Kemudian agar dua titik terdapat lintasan dengan warna

titik interior yang berbeda, maka titik diberi warna 3 . Jadi terbukti bahwa

.

Page 92: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

74

1

2

3

1

𝑯𝟓: 1

2

1

1

1

4

2 2

1

1

2

3 4

2 2

3

3

4 5

6 5 5

7

1

1 2

1

Gambar 3.18 Graf helm

Graf helm mempunyai 15 sisi dan 11 titik. Graf helm adalah graf

yang diperoleh dari graf roda dengan menambahkan sisi anting pada setiap titik

pada sikel luarnya. Sisi-sisi dari graf helm dapat dikelompokkan sebagai

berikut (i) sisi graf roda , dan (ii) sisi jari-jari. Awalnya warnai sisi graf roda

sesuai dengan pewarnaan pada graf roda . Karena sisi diberi warna

1, dan sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi diberi warna 3

sehingga terdapat lintasan pelangi pada lintasan ke dan lintasan ke .

Selanjutnya ambil lintasan ke , karena sisi diberi warna 2, sisi

diberi warna 3, dan sisi diberi warna 1, maka untuk membuat

pelangi sisi terhubung pada lintasan ke , maka haruslah sisi diberi

warna 4. Selanjutnya pada lintasan ke , karena sisi diberi warna 4,

sisi diberi warna 1, dan sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi

diberi warna 5 agar terbentuk pelangi sisi terhubung pada lintasan ke

. Selanjutnya ambil lintasan ke , karena sisi diberi warna 5, sisi

diberi warna 2, dan sisi sisi diberi warna 1, maka haruslah sisi

diberi warna 6 agar terbentuk pelangi sisi terhubung. Selanjutnya ambil

lintasan ke , karena sisi diberi warna 6, sisi diberi warna 1,

Page 93: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

75

dan sisi sisi diberi warna 1, maka haruslah sisi diberi warna 7

agar terbentuk pelangi sisi terhubung. Jadi untuk sisi anting baru,agar terbentuk

pelangi sisi terhubung haruslah diberi warna sesuai dengan jumlah sisi

tambahannya. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, dibutuhkan tiga warna titik berbeda. Ambil lintasan ke tanpa

melewati titik , lintasan ini melewati 2 titik yaitu titik dan , sehingga titik

diberi warna 1,dan titik diberi warna 2. Dengan cara yang sama digunakan

pada lintasan ke . Kemudian agar dua titik terdapat lintasan dengan warna

titik interior yang berbeda, maka titik diberi warna 3 . Jadi terbukti bahwa

.

1

2

3

1

𝑯𝟔:

1

2

8

1

1

4

2 2

1

1

2

3

4

2

2

3

3

5

5

5

7

1

4 6

6

6

2 1

2

2

2

1 1

Gambar 3.19 Graf helm

Graf helm mempunyai 18 sisi dan 13 titik. Graf helm adalah graf

yang diperoleh dari graf roda dengan menambahkan sisi anting pada setiap titik

pada sikel luarnya. Sisi-sisi dari graf helm dapat dikelompokkan sebagai

berikut (i) sisi graf roda , dan (ii) sisi jari-jari. Awalnya warnai sisi graf roda

Page 94: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

76

sesuai dengan pewarnaan pada graf roda . Selanjutnya Karena sisi

diberi warna 1, dan sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi diberi

warna 3 sehingga terdapat lintasan pelangi pada lintasan ke dan lintasan

ke . Selanjutnya ambil lintasan ke , karena sisi diberi warna 2,

sisi diberi warna 3, dan sisi diberi warna 1, maka untuk membuat

pelangi sisi terhubung pada lintasan ke , maka haruslah sisi diberi

warna 4. Selanjutnya pada lintasan ke , karena sisi diberi warna 4,

sisi diberi warna 1, dan sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi

diberi warna 5 agar terbentuk pelangi sisi terhubung pada lintasan ke

. Selanjutnya ambil lintasan ke , karena sisi diberi warna 5, sisi

diberi warna 2, dan sisi sisi diberi warna 1, maka haruslah sisi

diberi warna 6 agar terbentuk pelangi sisi terhubung. Selanjutnya ambil

lintasan ke , karena sisi diberi warna 6, sisi diberi warna 1,

dan sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi diberi warna 7 agar

terbentuk pelangi sisi terhubung. Selanjutnya ambil lintasan ke , karena sisi

diberi warna 7, sisi diberi warna 2, dan sisi diberi warna

1, maka haruslah sisi diberi warna 8 agar terbentuk pelangi sisi

terhubung. Jadi untuk sisi anting baru,agar terbentuk pelangi sisi terhubung

haruslah diberi warna sesuai dengan jumlah sisi tambahannya. Jadi terbukti bahwa

.

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, dibutuhkan tiga warna titik berbeda. Ambil lintasan ke tanpa

Page 95: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

77

melewati titik , lintasan ini melewati 2 titik yaitu titik dan , sehingga titik

diberi warna 1,dan titik diberi warna 2. Dengan cara yang sama digunakan

pada lintasan ke , lintasan ke , lintasan ke dan lintasan ke

. Kemudian agar dua titik terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, maka titik diberi warna 3 . Jadi terbukti bahwa .

1

2

3

𝑯𝟕:

1

2

1

1

4

2

1

3

3

5 2

1

6

2 2

7 3

1 1

1

2

3

4 5

6

7 4

5

6 7

8

9

10

2

3

1

1 2

2

3

Gambar 3.20 Graf helm

Graf helm mempunyai 21 sisi dan 15 titik. Graf helm adalah graf

yang diperoleh dari graf roda dengan menambahkan sisi anting pada setiap titik

pada sikel luarnya. Sisi-sisi dari graf helm dapat dikelompokkan sebagai

berikut (i) sisi graf roda , dan (ii) sisi jari-jari. Awalnya warnai sisi graf roda

sesuai dengan pewarnaan pada graf roda . Selanjutnya Karena sisi

diberi warna 1, dan sisi diberi warna 2, dan sisi diberi warna 3

maka haruslah sisi diberi warna 4 sehingga terdapat lintasan pelangi pada

lintasan ke , pada lintasan ke , dan lintasan ke . Selanjutnya

ambil lintasan ke , karena sisi diberi warna 2, sisi diberi

warna 4, sisi diberi warna 3, dan sisi diberi warna 1, maka untuk

membuat pelangi sisi terhubung pada lintasan ke , maka haruslah sisi

Page 96: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

78

diberi warna 5. Selanjutnya pada lintasan ke , karena sisi

diberi warna 5, sisi diberi warna 1, dan sisi diberi warna 2, maka

haruslah sisi diberi warna 6 agar terbentuk pelangi sisi terhubung pada

lintasan ke . Selanjutnya ambil lintasan ke , karena sisi diberi

warna 6, sisi diberi warna 2, dan sisi sisi diberi warna 1, maka

haruslah sisi diberi warna 7 agar terbentuk pelangi sisi terhubung.

Selanjutnya ambil lintasan ke , karena sisi diberi warna 7, sisi

diberi warna 1, dan sisi sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi

diberi warna 8 agar terbentuk pelangi sisi terhubung. Selanjutnya ambil

lintasan ke , karena sisi diberi warna 8, sisi diberi warna 2,

dan sisi diberi warna 1, maka haruslah sisi diberi warna 9 agar

terbentuk pelangi sisi terhubung. Selanjutnya ambil lintasan ke , karena sisi

diberi warna 9, sisi diberi warna 1, maka haruslah sisi

diberi warna 10 agar terbentuk pelangi sisi terhubung. Jadi untuk sisi anting

baru,agar terbentuk pelangi sisi terhubung haruslah diberi warna sesuai dengan

jumlah sisi tambahannya. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, dibutuhkan tiga warna titik berbeda. Ambil lintasan ke tanpa

melewati titik , lintasan ini melewati 2 titik yaitu titik dan , sehingga titik

diberi warna 1,dan titik diberi warna 2. Dengan cara yang sama digunakan

pada lintasan ke , lintasan ke , lintasan ke dan lintasan ke

Page 97: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

79

. Kemudian agar dua titik terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, maka titik diberi warna 3 . Jadi terbukti bahwa .

Tabel 3.4 Pola Bilangan dan pada sampai

No Jenis Graf

1 4 2

2 6 3

3 7 3

4 8 3

5 10 3

untuk

Dari pola yang ditunjukan oleh bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow

edge-connection) dan bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-

connection) di atas dapat diperoleh teorema sebagai berikut:

Teorema 4

Graf adalah graf gear dengan , maka bilangan pelangi sisi

terhubung (rainbow edge-connection) pada graf adalah:

untuk

Bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) pada graf

adalah:

{

Bukti:

Graf helm diperoleh dari graf roda dengan menambahan sisi anting

baru pada titik sikel luar graf roda, sehingga sisi-sisi anting baru itu

Page 98: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

80

menyerupai pohon. Dengan demikian graf helm mempunyai (

titik dan ( ) sisi.

1. Bilangan pelangi sisi terhugung (rainbow edge-connection) pada graf

a. untuk

untuk , graf ini dibagi menjadi 2 graf,

yaitu graf roda dan sisi anting baru. Langkah pertama,warnai graf roda

sesuai teorema 2. Sedangkan sisi anting baru, untuk memberikan warna

pelangi sisi terhubung haruslah diberi warna yang berbeda sesuai

dengan jumlah sisi tambahannya. Misalnya pada graf helm . Ambil

lintasan ke , bila lewat titik , maka lintasan ini menjadi .

Sedangkan bila lewat , maka lintasan ini menjadi . Namun

karena lintasan dapat langsung terhubung dari ke tanpa melalui

atau , maka sisi diberi warna 1. sehingga lintasan , ,

atau dapat diabaikan. Dengan cara yang sama dapat diterapkan

pada sisi , sisi , dan sisi . Selanjutnya karena sisi

diberi warna 1, maka sisi haruslah diberi warna 1 agar

terbentuk lintasan pelangi pada lintasan ke . Selanjutnya karena

sisi diberi warna 1, dan sisi diberi warna 1, maka

untuk membuat pelangi sisi terhubung pada lintasan ke maka sisi

haruslah diberi warna 3. Lalu untuk membuat pelangi sisi

terhubung pada lintasan ke , karena sisi diberi warna 3,

dan sisi diberi warna 1, maka haruslah sisi diberi

warna 3. Atau dengan cara lain, sisi-sisi dari graf helm dapat

Page 99: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

81

dikelompokkan sebagai berikut (i) sisi graf roda , dan (ii) sisi jari-

jari. Awalnya beri warna sisi graf roda sesuai dengan warna pada

graf roda yaitu 1. Yang kedua untuk sisi jari-jari agar terbentuk graf

pelangi sisi terhubung pada graf , di mana setiap antara dua titik

terdapat lintasan dengan warna berbeda maka dibutuhkan minimal 3

warna sisi yang berbeda. Jadi terbukti .

2. Bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) pada graf

a. jika

Ambil lintasan ke , bila lewat titik dan titik maka lintasan

menjadi . Karena dapat dilewati langsung dengan hanya

melewati titik tanpa melewati titik yang membuat lintasan menjadi

, maka titik diberi warna 1. Dengan cara yang sama

digunakan pada lintasan dan lintasan . Sedangkan

agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap antara dua

titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda maka titik diberi warna 2. Jadi terbukti bahwa .

b. jika

Misalkan fungsi pewarnaan pelangi titik terhubung ,

didefinisikan , untuk ganjil dan untuk

genap, sehingga dengan tiga warna yang berbeda dapat membuat

pelangi titik terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Page 100: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

82

3.5 Graf Helm Tertutup

Graf helm tertutup merupakan graf yang diperoleh dari graf helm

dengan menghubungkan setiap titik pada anting-anting untuk membentuk sikel

baru. Banyaknya titik pada sama dengan banyaknya titik pada yaitu

, sedangkan banyaknya sisi pada akan bertambah sisi sehingga

banyaknya sisi pada adalah .

Bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow edge-connection) dan bilangan

pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) pada graf Helm tertutup

dapat ditentukan dengan menentukan terlebih dahulu dan pada

graf , , dan dan terakhir menggambar pola warna pada graf

agar terbentuk graf pelangi sisi terhubung.

1

2 3

1 𝒄𝑯 :

1 1

1

1

3 2 1

2

2

1

2

1

1 1

1 1

1 1

Gambar 3.21 Graf helm tertutup

Graf helm mempunyai 12 sisi dan 7 titik. Graf helm tertutup

merupakan graf yang diperoleh dari graf helm dengan menghubungkan setiap titik

pada anting-anting untuk membentuk sikel baru. Graf ini memiliki 2 sikel yaitu

dan

. Yang mana titik menghubungkan antara titik

ke titik . Ambil lintasan ke , bila melewati titk berarti juga melewati

titik maka lintasan ini menjadi . Karena dapat dilewati langsung

Page 101: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

83

tanpa melalui titik , yaitu hanya melalui titik yang membuat lintasan menjadi

. Misalnya sisi diberi warna 1, maka sisi warna 2,

sehingga lintasan ke merupakan pelangi sisi terhubung. Dengan cara yang

sama diterapkan pada sisi-sisi yang lain maka akan terbentuk pelangi sisi

terhubung dengan menggunakan 2 warna yang berbeda. Jadi terbukti bahwa

.

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, cukup dibutuhkan satu warna titik. Misalnya titik diberi warna 1,

sehingga setiap lintasan ke akan melewati titik dimana titik diberi warna

1. Sedangkan lintasan ke tidak ada titik interior karena terhubung langsung.

walaupun lintasan ke melewati titik , namun lintasan ke saling

terhubung langsung. dengan demikan dengan 1 warna dapat membuat pelangi titik

terhubung. Jadi terbukti bahwa .

1 2

3

1 𝑯𝟒:

1

2

1

1

4

2 2 2

1

1 2

3 4

2

3

3 3

3

1

1

2 2 2

2 1

1 1

1 1

Gambar 3.22 Graf helm tertutup

Graf helm mempunyai 16 sisi dan 9 titik. Graf helm tertutup

merupakan graf yang diperoleh dari graf helm dengan menghubungkan setiap titik

pada anting-anting untuk membentuk sikel baru. Graf ini memiliki 2 sikel yaitu

Page 102: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

84

dan

. Yang mana titik menghubungkan

antara titik ke titik . Ambil lintasan ke bila melewati titik berarti

melewati titik maka lintasan menjadi , . Bila melewati titik dan

juga titik maka lintasan menjadi , . Sehingga bisa dikatakan bahwa

lintasan ini mempunyai panjang 3 sisi. Karena mempunyai panjang 3 sisi, maka

misalnya sisi diberi warna 1, sisi diberi warna 2, dan sisi ( ,

sehingga lintasan , menjadi lintasan pelangi. Dengan cara yang sama

diterapkan pada sisi-sisi yang lain akan membuat pelangi sisi terhubung. Sehingga

terbukti dengan menggunakan 3 warna berbeda dapat membuat pelangi sisi

terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, cukup dibutuhkan dua warna titik. Ambil lintasan ke yang

melewati titik dan titik , misalnya titik diberi warna 2, maka titik diberi

warna 1 sehingga terdapat pelangi titik terhubung pada lintasan ke .

Selanjutnya ambil ke yang melewati titik , misalnya titik diberi warna

2, maka titik haruslah diberi warna 2 ini akan membuat lintasan ke

menjadi lintasan pelangi. Sehingga terbukti dengan 2 warna yang berbeda dapat

membuat pelangi titik terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Page 103: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

85

1

2

3

1

𝑯𝟓: 1

2

1

1

1

4

2 2

1

1

2

3 4

2

3

3

5 5

1

3

3

3

1

2 2

3

2

1

2

2

1

1

1 1

1

1 1

Gambar 3.23 Graf helm tertutup

Graf helm mempunyai 20 sisi dan 11 titik. Graf helm tertutup

merupakan graf yang diperoleh dari graf helm dengan menghubungkan setiap titik

pada anting-anting untuk membentuk sikel baru. Graf ini memiliki 2 sikel yaitu

dan

. Yang mana titik

menghubungkan antara titik ke titik . Ambil lintasan ke bila melewati

titik dan titik , lintasan ini menjadi , . Bila melewati titik dan

titik , maka lintasan menjadi , . Lintasan ini bisa melewati titik lain,

namun membuat lintasan menjadi lebih panjang. Sehingga bisa dikatakan lintasan

ini mempunyai panjang minimal 3 sisi. Karena mempunyai panjang minimal 3

sisi, maka misalnya sisi diberi warna 1, sisi diberi warna 2, dan

sisi , diberi warna 3, ini akan membuat pelangi sisi terhubung pada

lintasan , . Karena sisi , diberi warna 3, untuk membuat pelangi

sisi terhubung pada lintasan , , haruslah sisi diberi warna 1,

dan sisi diberi warna 2. Selanjutnya karena sisi , diberi warna 3,

sisi diberi warna 2, maka sisi haruslah diberi warna 1, dan sisi

diberi warna 2 sehingga terdapat lintasan pelangi pada lintasan

, . Selanjutnya karena sisi diberi warna 1 dan sisi

Page 104: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

86

diberi warna 2, maka sisi , diberi warna 3. Lalu karena sisi , diberi

warna 3 dan sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi diberi warna

1 sehingga lintasan ke terdapat lintasan pelangi. Selanjutnya untuk

membuat lintasan pelangi pada lintasan ke , sisi diberi warna 1, sisi

diberi warna 2 dan sisi , diberi warna 3. Lalu untuk sisi sikel luar

bisa diberi warna seperti pada teorema 1. Sehingga dengan 3 warna yang berbeda

dapat membuat pelangi sisi terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, cukup dibutuhkan dua warna titik. Ambil lintasan ke yang

melewati titik dan titik , misalnya titik diberi warna 2, maka titik diberi

warna 1 sehingga terdapat pelangi titik terhubung pada lintasan ke .

Selanjutnya ambil ke yang melewati titik , misalnya titik diberi warna

2, maka titik haruslah diberi warna 2 ini akan membuat lintasan ke

menjadi lintasan pelangi. Sehingga terbukti dengan 2 warna yang berbeda dapat

membuat pelangi titik terhubung. Jadi terbukti bahwa .

1 2

3

4

𝒄𝑯𝟔:

5

6

1

2

1 2

3

4 5

6

1

3

3

2

2

1

2

1

1

1

2

2

1 2

1

2

1

1

1

1

2

1

1

2

2

4 4

4

4 4

4 2 1

1

1

Gambar 3.24 Graf helm tertutup

Page 105: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

87

Graf helm mempunyai 24 sisi dan 13 titik. Graf ini memiliki 2 sikel

yaitu dan

. Awalnya ambil lintasan ke ,

bila melewati titik , titik , dan titik maka menjadi , , . karena

dapat dilewati langsung melalui dua titik, yaitu titik dan titik menjadi

lintasan , , , maka misalnya sisi diberi warna 1, sisi ,

diberi warna 2, dan sisi , diberi warna 3. Dengan cara yang sama

digunakan pada lintasan , , . Sehingga lintasan ke menjadi

lintasan pelangi. Selanjutnya ambil lintasan ke , bila melewati titik dan

titik maka lintasan menjadi , . Karena dapat dilewati langsung

melalu titik menjadi lintasan , , maka misalnya sisi diberi warna

1, dan sisi diberi warna 2. Dengan menggunakan cara yang sama pada

lintasan yang berhubungan dengan titik akan terbentuk lintasan pelangi, dimana

setiap lintasan yang melewati titik merupakan lintasan terdekat dibandingkan

menggunakan lintasan sikelnya. Sedangkan untuk membuat lintasan pelangi pada

sisi sikel dalam dengan memberi warna 1 pada sisi dengan ganjil, dan

warna 2 pada sisi dengan genap, maka akan tercipta pelangi sisi

terhubung. Selanjutnya ambil lintasan ke ( , . Karena sisi sisi

diberi warna 1, dan sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi ( ,

diberi warna 3, namun ini membuat lintasan ke ( bukan

lintasan pelangi karena mempunyai 2 sisi yang diberi warna 3, yaitu sisi (

dan sisi , jadi haruslah sisi ( , diberi warna 4. Dengan demikian

dengan memberi warna 4 pada semua sisi ( , akan terbentuk pelangi sisi

Page 106: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

88

terhubung. Sehingga dengan 4 warna yang berbeda dapat membuat pelangi sisi

terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, cukup dibutuhkan dua warna titik. Ambil lintasan ke yang

melewati titik dan titik , misalnya titik diberi warna 2, maka titik diberi

warna 1 sehingga terdapat pelangi titik terhubung pada lintasan ke .

Selanjutnya ambil ke yang melewati titik , misalnya titik diberi warna

2, maka titik haruslah diberi warna 2 ini akan membuat lintasan ke

menjadi lintasan pelangi. Sehingga terbukti dengan 2 warna yang berbeda dapat

membuat pelangi titik terhubung. Jadi terbukti bahwa .

1

2

3

4

𝒄𝑯𝟕:

5

6

7

1

2

3

4 5

6

7

2

2

1

1

1

1

2

3

3 1

2

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

1

2

3

1

2

2

3

4

3

1

1

1

1 2

2

2

2 2

3

2 3

Gambar 3.25 Graf helm tertutup

Graf helm mempunyai 28 sisi dan 15 titik. Graf ini memiliki 2 sikel

yaitu dan

. Awalnya ambil lintasan ke ,

bila melewati titik , titik , dan titik maka menjadi , , . karena

dapat dilewati langsung melalui dua titik, yaitu titik dan titik menjadi

lintasan , , , maka misalnya sisi diberi warna 1, sisi ,

Page 107: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

89

diberi warna 2, dan sisi , diberi warna 3 sehingga terdapat lintasan

pelangi. Selanjutnya lintasan ke yang melewati titik dan titik , karena

sisi , diberi warna 2, dan sisi , diberi warna 3, maka haruslah sisi

( , diberi warna 1. Lalu lintasan ke yang melewati titik dan titik

, karena sisi , diberi warna 3 dan sisi ( , diberi warna 1, maka

haruslah sisi ( , diberi warna 2. Selanjutnya pada lintasan ke yang

melewati titik dan titik , karena sisi ( , diberi warna 1 dan sisi

( , diberi warna 2, maka haruslah sisi ( , diberi warna 3. Selanjutnya

ketika sisi ( , diberi warna 1 atau 3 maka tidak ada lintasan pelangi pada

lintasan ke . Sedangkan kalau diberi warna 2, lintasan ke juga bukan

lintasan pelangi. Jadi haruslah sisi ( , diberi warna 4. Selanjutnya ambil

lintasan ke , bila melewati titik dan titik maka lintasan menjadi

, . Karena dapat dilewati langsung melalu titik menjadi lintasan

, , maka misalnya sisi diberi warna 1, dan sisi diberi warna

2. Lalu misalnya untuk lintasan sikel dalam diberi warna 1 pada sisi

dengan ganjil, dan warna 2 pada sisi dengan genap. Sedangkan

lintasan yang melewati titik , sisi diberi warna 1 dengan ganjil dan sisi

diberi warna 2 dengan genap, maka pada lintasan ke , lintasan ke

dan lintasan ke tidak terdapat lintasan pelangi. Sehingga haruslah

lintasan sikel dalam diberi warna 1 pada sisi dengan ganjil, dan warna

2 pada sisi dengan genap. Lalu sisi diberi warna 1 dan sisi

diwarna 2, selanjutnya sisi diberi warna 3. Ini akan membuat

lintasan ke dan lintasan ke menjadi lintasan pelangi. Pada sisi

Page 108: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

90

diberi warna 2 dan sisi diberi warna 3 maka lintasan ke merupakan

lintasan pelangi. Lalu sisi diberi warna 3 dan sisi diberi warna 1

membuat lintasan ke menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya ambil lintasan

ke ( , . Karena sisi diberi warna 1, dan sisi diberi

warna 2, maka haruslah sisi ( , diberi warna 3, namun ini membuat lintasan

ke ( bukan lintasan pelangi karena mempunyai 2 sisi yang

diberi warna 3, yaitu sisi ( dan sisi , jadi haruslah sisi ( ,

diberi warna 4. Dengan demikian dengan memberi warna 4 pada semua sisi

( , akan terbentuk pelangi sisi terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan agar terbentuk pelangi titik yang terhubung, di mana setiap

antara dua titik pada graf terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda, cukup dibutuhkan tiga warna titik. Ambil lintasan ke , maka

haruslah titik dan memilik warna yang berbeda. Misalkan titik diberi

warna 1 dan titik diberi warna 2. Dengan cara yang sama titik dan titik

harus memilik warna yang berbeda, jika melihat lintasan pelangi yang

menghubungkan titik dan . Jika titik diberi warna 1 dan titik diberi

warna 2, tidak ada lintasan pelangi yang menghubungkan dan . Jika titik

diberi warna 2 juga tidak ada lintasan pelangi yang menghubungkan dan .

Jika titik diberi warna 1. Sekarang misalnya titik diberi warna 2 dan titik

diberi warna 1, tidak ada lintasan pelangi yang menghubungkan dan Jika

titik diberi warna 1. Demikian Jika titik diberi warna 2. Dengan alasan yang

sama dan haruslah mempunyai warna yang berbeda. Tetapi tidak ada

lintasan pelangi yang menghubungkan dan jika titik diberi warna 1 dan

Page 109: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

91

titik diberi warna 2 dan tidak ada lintasan pelangi yang menghubungkan dan

jika titik diberi warna 2 dan titik diberi warna 1. Jadi dibutuhkan

minimal 3 warna yang berbeda. Misalkan sebagai berikut titik diberi warna 3,

titik diberi warna 1 jika adalah ganjil dan titik diberi warna 2 jika adalah

genap. Lalu titik diberi warna 3 jika adalah ganjil dan titik diberi warna 2

jika adalah genap untuk , titik diberi warna 1 dan titik diberi

warna 2. Jadi terbukti bahwa .

Tabel 3.5 Pola Bilangan dan pada sampai

No Jenis Graf

1 2 1

2 3 2

3 3 2

4 4 2

5 4 3

Dari pola yang ditunjukan oleh bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow

edge-connection) dan bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-

connection) di atas dapat diperoleh teorema sebagai berikut:

Teorema 5

Graf adalah graf gear dengan , maka bilangan pelangi sisi

terhubung (rainbow edge-connection) pada graf adalah:

{

Page 110: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

92

Bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) pada graf

adalah:

{

Bukti:

Graf ini memiliki 2 sikel yaitu dan

,

untuk1 yang mana titik menghubungkan antara titik ke titik

.

1. Bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow edge-connection) pada graf

a. jika

Ambil lintasan ke , bila melewati titk berarti juga melewati titik

maka lintasan ini menjadi . Karena dapat dilewati

langsung tanpa melalui titik , yaitu hanya melalui titik yang

membuat lintasan menjadi . Misalnya sisi diberi

warna 1, maka sisi warna 2, sehingga lintasan ke

merupakan pelangi sisi terhubung. Dengan cara yang sama diterapkan

pada sisi-sisi yang lain maka akan terbentuk pelangi sisi terhubung

dengan menggunakan 2 warna yang berbeda. Jadi terbukti bahwa

.

b. jika

Ambil lintasan ke bila melewati titik berarti melewati titik

maka lintasan menjadi , . Bila melewati titik dan juga

Page 111: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

93

titik maka lintasan menjadi , . Sehingga bisa dikatakan

bahwa lintasan ini mempunyai panjang 3 sisi. Karena mempunyai

panjang 3 sisi, maka misalnya sisi diberi warna 1, sisi

diberi warna 2, dan sisi ( , sehingga lintasan , menjadi

lintasan pelangi. Dengan cara yang sama diterapkan pada sisi-sisi yang

lain akan membuat pelangi sisi terhubung. Sehingga terbukti dengan

menggunakan 3 warna berbeda dapat membuat pelangi sisi terhubung.

Jadi terbukti bahwa .

c. jika

Ambil lintasan ke bila melewati titik dan titik , lintasan ini

menjadi , . Bila melewati titik dan titik , maka lintasan

menjadi , . Lintasan ini bisa melewati titik lain, namun

membuat lintasan menjadi lebih panjang. Sehingga bisa dikatakan

lintasan ini mempunyai panjang minimal 3 sisi. Karena mempunyai

panjang minimal 3 sisi, maka misalnya sisi diberi warna 1, sisi

diberi warna 2, dan sisi , diberi warna 3, ini akan

membuat pelangi sisi terhubung pada lintasan , . Karena sisi

, diberi warna 3, untuk membuat pelangi sisi terhubung pada

lintasan , , haruslah sisi diberi warna 1, dan sisi

diberi warna 2. Selanjutnya karena sisi , diberi warna 3,

sisi diberi warna 2, maka sisi haruslah diberi warna 1,

dan sisi diberi warna 2 sehingga terdapat lintasan pelangi pada

lintasan , . Selanjutnya karena sisi diberi warna 1

Page 112: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

94

dan sisi diberi warna 2, maka sisi , diberi warna 3. Lalu

karena sisi , diberi warna 3 dan sisi diberi warna 2,

maka haruslah sisi diberi warna 1 sehingga lintasan ke

terdapat lintasan pelangi. Selanjutnya untuk membuat lintasan pelangi

pada lintasan ke , sisi diberi warna 1, sisi diberi

warna 2 dan sisi , diberi warna 3. Lalu untuk sisi sikel luar bisa

diberi warna seperti pada teorema 1. Sehingga dengan 3 warna yang

berbeda dapat membuat pelangi sisi terhubung. Jadi terbukti bahwa

.

d. jika

Awalnya ambil lintasan ke , bila melewati titik , titik , dan

titik maka menjadi , , . karena dapat dilewati langsung

melalui dua titik, yaitu titik dan titik menjadi lintasan

, , , maka misalnya sisi diberi warna 1, sisi

, diberi warna 2, dan sisi , diberi warna 3. Dengan cara

yang sama digunakan pada lintasan , , . Sehingga lintasan

ke menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya ambil lintasan ke ,

bila melewati titik dan titik maka lintasan menjadi , .

Karena dapat dilewati langsung melalu titik menjadi lintasan

, , maka misalnya sisi diberi warna 1, dan sisi

diberi warna 2. Dengan menggunakan cara yang sama pada lintasan

yang berhubungan dengan titik akan terbentuk lintasan pelangi,

dimana setiap lintasan yang melewati titik merupakan lintasan

Page 113: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

95

terdekat dibandingkan menggunakan lintasan sikelnya. Sedangkan

untuk membuat lintasan pelangi pada sisi sikel dalam dengan memberi

warna 1 pada sisi dengan ganjil, dan warna 2 pada sisi

dengan genap, maka akan tercipta pelangi sisi terhubung.

Selanjutnya ambil lintasan ke ( , . Karena sisi sisi

diberi warna 1, dan sisi diberi warna 2, maka haruslah

sisi ( , diberi warna 3, namun ini membuat lintasan ke

( bukan lintasan pelangi karena mempunyai 2 sisi yang

diberi warna 3, yaitu sisi ( dan sisi , jadi haruslah sisi

( , diberi warna 4. Dengan demikian dengan memberi warna 4

pada semua sisi ( , akan terbentuk pelangi sisi terhubung.

Sehingga dengan 4 warna yang berbeda dapat membuat pelangi sisi

terhubung. Jadi terbukti bahwa .

e. jika

Awalnya ambil lintasan ke , bila melewati titik , titik , dan

titik maka menjadi , , . karena dapat dilewati langsung

melalui dua titik, yaitu titik dan titik menjadi lintasan

, , , maka misalnya sisi diberi warna 1, sisi

, diberi warna 2, dan sisi , diberi warna 3 sehingga

terdapat lintasan pelangi. Selanjutnya lintasan ke yang melewati

titik dan titik , karena sisi , diberi warna 2, dan sisi

, diberi warna 3, maka haruslah sisi ( , diberi warna 1.

Lalu lintasan ke yang melewati titik dan titik , karena sisi

Page 114: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

96

, diberi warna 3 dan sisi ( , diberi warna 1, maka

haruslah sisi ( , diberi warna 2. Selanjutnya pada lintasan ke

yang melewati titik dan titik , karena sisi ( , diberi

warna 1 dan sisi ( , diberi warna 2, maka haruslah sisi ( ,

diberi warna 3. Selanjutnya ketika sisi ( , diberi warna 1 atau 3

maka tidak ada lintasan pelangi pada lintasan ke . Sedangkan

kalau diberi warna 2, lintasan ke juga bukan lintasan pelangi.

Jadi haruslah sisi ( , diberi warna 4. Selanjutnya ambil lintasan

ke , bila melewati titik dan titik maka lintasan menjadi

, . Karena dapat dilewati langsung melalu titik menjadi

lintasan , , maka misalnya sisi diberi warna 1, dan sisi

diberi warna 2. Lalu misalnya untuk lintasan sikel dalam diberi

warna 1 pada sisi dengan ganjil, dan warna 2 pada sisi

dengan genap. Sedangkan lintasan yang melewati titik ,

sisi diberi warna 1 dengan ganjil dan sisi diberi warna 2

dengan genap, maka pada lintasan ke , lintasan ke dan

lintasan ke tidak terdapat lintasan pelangi. Sehingga haruslah

lintasan sikel dalam diberi warna 1 pada sisi dengan ganjil,

dan warna 2 pada sisi dengan genap. Lalu sisi diberi

warna 1 dan sisi diwarna 2, selanjutnya sisi diberi warna

3. Ini akan membuat lintasan ke dan lintasan ke menjadi

lintasan pelangi. Pada sisi diberi warna 2 dan sisi diberi

warna 3 maka lintasan ke merupakan lintasan pelangi. Lalu sisi

Page 115: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

97

diberi warna 3 dan sisi diberi warna 1 membuat lintasan

ke menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya ambil lintasan ke

( , . Karena sisi diberi warna 1, dan sisi diberi

warna 2, maka haruslah sisi ( , diberi warna 3, namun ini

membuat lintasan ke ( bukan lintasan pelangi

karena mempunyai 2 sisi yang diberi warna 3, yaitu sisi ( dan

sisi , jadi haruslah sisi ( , diberi warna 4. Dengan

demikian dengan memberi warna 4 pada semua sisi ( , akan

terbentuk pelangi sisi terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Dari uraian diatas (a,b,c,d, dan e) terbukti bahwa bilangan pelangi sisi

terhubung (rainbow edge-connection) pada graf adalah:

{

2. Bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) pada graf

a. jika

Untuk membuktikan maka akan dibuktikan bahwa

dengan 1 warna titik, dapat membentuk pelangi titik yang terhubung,

artinya setiap dua titik terdapat lintasan dengan warna titik interior yang

berbeda. Ambil , misalkan ada fungsi pewarnaan

maka: , sehingga setiap lintasan akan

melewati titik interior dimana , sedangkan setiap lintasan

tidak ada titik interior karena terhubung langsung, walaupun

pada lintasan terdapat titik interior , namun lintasan

Page 116: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

98

saling terhubung langsung, dengan demikian setiap dua titik terdapat

lintasan dengan warna titik interior yang berbeda. Jadi terbukti

. Karena dan , maka

.

b. jika

Berikan 2 warna seperti berikut, , untuk

, jika ganjil, dan jika genap. Sehingga

adalah pelangi titik terhubung. Oleh karena itu terbukti

jika

c. jika

Akan ditunjukkan bahwa . Asumsikan bahwa

. Misalkan adalah pewarnaan titik pelangi pada .

Perhatikan lintasan pelangi yang menghubungkan dan . Karena

, maka dan haruslah memiliki warna yang berbeda.

Misalkan dan . Dengan cara yang sama maka

dan harus memiliki warna yang berebeda jika melihat lintasan

pelangi yang menghubungkan dan . Jika dan

, tidak ada lintasan pelangi yang menghubungkan dan jika

dan juga tidak ada lintasan pelangi yang menghubungkan

dan jika . Sekarang misalnya dan ,

tidak ada lintasan pelangi yang menghubungkan dan jika

. Demikian jika . Dengan alasan yang sama dan

haruslah mempunyai warna yang berbeda. Tetapi tidak ada lintasan

Page 117: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

99

pelangi yang menghubungkan dan jika dan

dan tidaka ada lintasan pelangi yang menghubungkan dan jika

dan . Sehingga haruslah .

Selanjutnya misalnya didefinisikan pewarnaan titik sebagai

berikut, , jika adalah ganjil dan jika

adalah genap. jika adalah ganjil dan jika adalah

genap untuk , dan . Ini menunjukkan

bahwa .

d. jika

Misalkan, dengan 4 warna kita dapat membuat pewarnaan titik

pelangi. , jika adalah ganjil, jika

adalah genap, . Ini menunjukkan bahwa .

Asumsikan bahwa . Sehingga dapat membuat 3 warna

pelangi dari . Misalnya . Lalu untuk setiap dengan

, adalah satu-satunya lintasan

dengan panjang 4 pada , maka haruslah mempunyai

warna yang berbeda. Misalkan dan . Karena

, maka . Selanjutnya , sehingga

. Dengan cara yang sama , maka ;

maka ; , maka ;

, maka ; , . Dengan

demikian tidak ada warna pelangi pada lintasan , sehingga

Page 118: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

100

haruslah . Sehingga . Karena dan

maka terbukti , dengan .

3.6 Graf Bunga

Graf bunga adalah graf yang diperoleh dari graf helm dengan

menghubungkan setiap titik anting-anting ke titik pusat graf helm. Banyaknya

titik pada dan adalah sama yaitu , sedangkan sisi pada akan

bertambah sisi sehingga banyaknya sisi pada adalah .

Bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow edge-connection) dan bilangan

pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) pada graf bunga dapat

ditentukan dengan menentukan terlebih dahulu dan pada graf

s/d graf dan terakhir menggambar pola warna pada graf agar

terbentuk graf pelangi sisi terhubung.

1

2 3

1 𝑭𝒍 : 1

1

3 2

1

1

1 1 1 1

1 1

1 1

1

1

1

1

Gambar 3.26 Graf bunga

Graf bunga mempunyai 12 sisi dan 7 titik. Ambil lintasan ke ,

bila melewati titik maka lintasan menjadi . Karena dapat dilewati

langsung ke tanpa lewat titik , maka sisi diberi warna 1. Sehingga

lintasan dapat diabaikan. Dengan cara yang sama dapat diterapkan pada

ke dan ke . Selanjutnya ambil lintasan ke , bila lewat titik , maka

lintasan ini menjadi . Sedangkan bila lewat , maka lintasan ini menjadi

Page 119: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

101

. Namun karena lintasan dapat langsung terhubung dari ke tanpa

melalui atau , maka sisi diberi warna 1. sehingga lintasan , ,

atau dapat diabaikan. Dengan cara yang sama dapat diterapkan pada sisi

, sisi , dan sisi . Sehingga diperoleh bahwa .

Sedangkan untuk pelangi titik terhubung. Ambil lintasan ke , karena

semua titik berhubungan langsung dengan titik , maka lintasan ini menjadi

, sehingga lintasan lain dapat diabaikan. Maka dengan memberi warna 1

pada titik akan membuat pelangi titik terhubung. Sehingga diperoleh bahwa

.

1 2

3

1 1

2

1

1

4

2 2 2

1

1 2

3 4

2

3

3 3

3 2

1

2

1

1

𝑭𝒍𝟒:

Gambar 3.27 Graf bunga

Graf bunga mempunyai 16 sisi dan 9 titik. Ambil lintasan dari ke

, bila melewati titik , titik , dan titik lintasan ini menjadi

. Karena dapat dilewati langsung tanpa melewati titik dan titik

, hanya melewati titik lintasan ini menjadai . Maka misalnya sisi

diberi warna 2 dan sisi diberi warna 1. Dengan cara yang sama

dapat diterapkan pada lintasan . Sehingga terdapat pelangi sisi terhubung

pada lintasan dan lintasan . Selanjutnya ambil lintasan ke

bila lewat titik , maka lintasan ini menjadi . Sedangkan bila lewat ,

Page 120: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

102

maka lintasan ini menjadi . Lintasan ini juga bisa melewati titik ,

sehingga menjadi lintasan . Misalnya sisi diberi warna 1, maka

sisi haruslah diberi warna 2, sehingga terdapat pelangi sisi terhubung pada

lintasan . Cara ini juga dapat diterapkan pada lintasan ,lintasan

, dan lintasan . Selanjutnya karena sisi diberi warna 1,

dan sisi sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi diberi warna 3,

agar terdapat pelangi sisi terhubung. Sehingga dengan memberikan warna 3 pada

setiap sisi maka akan terdapat pelangi sisi terhubung secara keseluruhan.

Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan untuk pelangi titik terhubung. Ambil lintasan ke , karena

semua titik berhubungan langsung dengan titik , maka lintasan ini menjadi

, sehingga lintasan lain dapat diabaikan. Maka dengan memberi warna 1

pada titik akan membuat pelangi titik terhubung. Sehingga diperoleh bahwa

.

1

2

3

1

𝑭𝒍𝟓: 1 2 1

1

1

4

2

2 1

1

2

3 4

2 2

3

3

5 5

1 2

3 3

3

2

2

1

1

Gambar 3.28 Graf bunga

Graf bunga mempunyai 20 sisi dan 11 titik. Ambil lintasan ke

bila lewat titik , maka lintasan ini menjadi . Sedangkan bila lewat ,

Page 121: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

103

maka lintasan ini menjadi . Lintasan inipun dapat melewati titik dan

, sehingga lintasan menjadi . Pada lintasan maupun

, sama-sama mempunyai panjang 2 sisi, sehingga misalnya salah satu

yaitu lintasan diberi warna masing-masing 1 untuk sisi dan

warna 2 untuk sisi . Lalu pada lintasan masing-masing sisi, sisi

diwarna 2 dan sisi , maka lintasan merupakan

lintasan pelangi. Ketika sisi ( diberi warna 1, maka tidak ada lintasan

pelangi pada lintasan ke yang melewati titik . Namun lintasan ke

dapat dibuat lintasan pelangi dengan melewati titik yaitu ketika sisi (

diberi warna 2 dan sisi ( diberi warna 1, ini sudah membuat ke

menjadi lintasan pelangi dengan mengabaikan lintasan .

Selanjutnya ambil lintasan ke , bila lewat titik , titik , dan titik

lintasan ini menjadi . Karena dapat dilewati dengan hanya

melewati titik lintasannya menjadi , maka sisi diberi warna 1,

dan sisi diberi warna 2. Sehingga lintasan dapat

diabaikan. Dengan cara yang sama dapat diterapkan pada lintasan ke yang

lainnya, sehingga terdapat pelangi sisi terhubung pada lintasan ke .

Selanjutnya karena sisi diberi warna 1, dan sisi sisi diberi warna

2, maka haruslah sisi diberi warna 3, agar terdapat pelangi sisi terhubung.

Sehingga dengan memberikan warna 3 pada setiap sisi maka akan

terdapat pelangi sisi terhubung secara keseluruhan. Jadi terbukti bahwa

.

Page 122: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

104

Sedangkan untuk pelangi titik terhubung. Ambil lintasan ke , karena

semua titik berhubungan langsung dengan titik , maka lintasan ini menjadi

, sehingga lintasan lain dapat diabaikan. Maka dengan memberi warna 1

pada titik akan membuat pelangi titik terhubung. Sehingga diperoleh bahwa

.

1 2

3

4

𝑭𝒍𝟔:

5

6

1

1

1 1

1

2

2

2

2

2

1

3 3

2

3

3

1

1

1

2

2

1

1

1

1

1 2

3

4 5

6 3

3 1

2

Gambar 3.29 Graf bunga

Graf bunga mempunyai 24 sisi dan 13 titik. Ambil lintasan ke ,

bila lewat titik , titik , dan titik lintasan ini menjadi . Karena

dapat dilewati dengan hanya melewati titik lintasannya menjadi , maka

sisi diberi warna 1, dan sisi diberi warna 2. Sehingga lintasan

dapat diabaikan. Dengan cara yang sama dapat diterapkan pada

lintasan ke yang lainnya, sehingga terdapat pelangi sisi terhubung pada

lintasan ke . Selanjutnya ambil lintasan ke , bila melewat titik dan

, maka lintasan ini menjadi . Bila lewat titik dan , maka

lintasan ini menjadi . Namun karena dengan melewati titik yang

menjadi lintasan merupakan lintasan terpendek, maka sisi diberi

warna 1 dan sisi diwarna 2. Dengan menggunakan cara yang sama pada

Page 123: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

105

lintasan yang berhubungan dengan titik akan terbentuk lintasan pelangi, dimana

setiap lintasan yang melewati titik merupakan lintasan terdekat dibandingkan

menggunakan lintasan sikelnya. Sedangkan untuk membuat lintasan pelangi pada

sisi sikelnya dengan memberi warna 1 pada sisi dengan ganjil, dan

warna 2 pada sisi dengan genap, maka akan tercipta pelangi sisi

terhubung. Selanjutnya karena sisi diberi warna 1, dan sisi sisi

diberi warna 2, maka haruslah sisi diberi warna 3, agar terdapat pelangi

sisi terhubung. Sehingga dengan memberikan warna 3 pada setiap sisi

maka akan terdapat pelangi sisi terhubung secara keseluruhan. Jadi terbukti bahwa

.

Sedangkan untuk pelangi titik terhubung. Ambil lintasan ke , karena

semua titik berhubungan langsung dengan titik , maka lintasan ini menjadi

, sehingga lintasan lain dapat diabaikan. Maka dengan memberi warna 1

pada titik akan membuat pelangi titik terhubung. Sehingga diperoleh bahwa

.

1

2

3

4

𝑭𝒍𝟕:

5

6

1

1

1

1

1

1 2

7

1

1

3

2

2

3

3

3

2

1

3 2

2

2

2

3

3

1

1

2

2

2

3

4 5

6

7

1

Gambar 3.30 Graf bunga

Page 124: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

106

Graf bunga mempunyai 28 sisi dan 15 titik. Ambil lintasan ke ,

bila lewat titik , titik , dan titik lintasan ini menjadi . Karena

dapat dilewati dengan hanya melewati titik lintasannya menjadi , maka

sisi diberi warna 1, dan sisi diberi warna 2. Sehingga lintasan

dapat diabaikan. Dengan cara yang sama dapat diterapkan pada

lintasan ke yang lainnya, sehingga terdapat pelangi sisi terhubung pada

lintasan ke . Selanjutnya ambil lintasan ke , bila melewat titik dan

, maka lintasan ini menjadi . Bila lewat titik dan , maka

lintasan ini menjadi . Namun karena dengan melewati titik yang

menjadi lintasan merupakan lintasan terpendek, maka sisi diberi

warna 1 dan sisi diwarna 2. Lalu misalnya untuk lintasan sikel diberi

warna 1 pada sisi dengan ganjil, dan warna 2 pada sisi

dengan genap. Sedangkan lintasan yang melewati titik , sisi diberi

warna 1 dengan ganjil dan sisi diberi warna 2 dengan genap, maka pada

lintasan ke , lintasan ke dan lintasan ke tidak terdapat lintasan

pelangi. Sehingga haruslah lintasan sikel diberi warna 1 pada sisi

dengan ganjil, dan warna 2 pada sisi dengan genap. Lalu sisi

diberi warna 1 dan sisi diwarna 2, selanjutnya sisi diberi warna 3.

Ini akan membuat lintasan ke dan lintasan ke menjadi lintasan

pelangi. Pada sisi diberi warna 2 dan sisi diberi warna 3 maka

lintasan ke merupakan lintasan pelangi. Lalu sisi diberi warna 3 dan

sisi diberi warna 1 membuat lintasan ke menjadi lintasan pelangi.

Selanjutnya karena sisi diberi warna 1, dan sisi sisi diberi warna

Page 125: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

107

2, maka haruslah sisi diberi warna 3, agar terdapat pelangi sisi terhubung.

Sehingga dengan memberikan warna 3 pada setiap sisi maka akan

terdapat pelangi sisi terhubung. Kecuali pada sisi yang harus diberi

warna 1, karena sisi diberi warna 2 dan sisi diberi warna 3. Begitu

juga dengan sisi yang harus diberi warna 2, dan sisi yang harus

diberi warna 1. Sehingga terbukti dengan 3 warna yang berbeda diperoleh pelangi

sisi terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Sedangkan untuk pelangi titik terhubung. Ambil lintasan ke , karena

semua titik berhubungan langsung dengan titik , maka lintasan ini menjadi

, sehingga lintasan lain dapat diabaikan. Maka dengan memberi warna 1

pada titik akan membuat pelangi titik terhubung. Sehingga diperoleh bahwa

.

Tabel 3.6 Pola Bilangan dan pada sampai

No Jenis Graf

1 1 1

2 3 1

3 3 1

4 3 1

5 3 1

Dari beberapa kasus yang ditunjukan oleh bilangan pelangi sisi terhubung

(rainbow edge-connection) dan bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-

connection) di atas maka dapat diperoleh teorema:

Page 126: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

108

Teorema 6

Graf adalah graf roda dengan , maka bilangan pelangi sisi

terhubung (rainbow edge-connection) pada graf adalah:

{

bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) pada graf

adalah:

untuk

Bukti :

Graf bunga didapat dari graf helm dengan menggabung tiap-tiap

titik puncak menuju titik pusat dari graf helm.

1. Bilangan pelangi sisi terhubung (rainbow edge-connection) pada graf

a. jika

Ambil lintasan ke , bila melewati titik maka lintasan menjadi

. Karena dapat dilewati langsung ke tanpa lewat titik ,

maka sisi diberi warna 1. Sehingga lintasan dapat

diabaikan. Dengan cara yang sama dapat diterapkan pada ke dan

ke . Selanjutnya ambil lintasan ke , bila lewat titik , maka

lintasan ini menjadi . Sedangkan bila lewat , maka lintasan

ini menjadi . Namun karena lintasan dapat langsung terhubung

dari ke tanpa melalui atau , maka sisi diberi warna 1.

sehingga lintasan , , atau dapat diabaikan. Dengan cara

Page 127: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

109

yang sama dapat diterapkan pada sisi , sisi , dan sisi

. Sehingga diperoleh bahwa .

b. jika

Ambil lintasan dari ke , bila melewati titik , titik , dan titik

lintasan ini menjadi . Karena dapat dilewati langsung

tanpa melewati titik dan titik , hanya melewati titik lintasan ini

menjadai . Maka misalnya sisi diberi warna 2 dan sisi

diberi warna 1. Dengan cara yang sama dapat diterapkan pada

lintasan . Sehingga terdapat pelangi sisi terhubung pada

lintasan dan lintasan . Selanjutnya ambil lintasan

ke bila lewat titik , maka lintasan ini menjadi . Sedangkan

bila lewat , maka lintasan ini menjadi . Lintasan ini juga

bisa melewati titik , sehingga menjadi lintasan . Misalnya

sisi diberi warna 1, maka sisi haruslah diberi warna 2,

sehingga terdapat pelangi sisi terhubung pada lintasan . Cara ini

juga dapat diterapkan pada lintasan ,lintasan , dan

lintasan . Selanjutnya karena sisi diberi warna 1, dan

sisi sisi diberi warna 2, maka haruslah sisi diberi

warna 3, agar terdapat pelangi sisi terhubung. Sehingga dengan

memberikan warna 3 pada setiap sisi maka akan terdapat

pelangi sisi terhubung secara keseluruhan. Jadi terbukti bahwa

.

Page 128: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

110

c. jika

Ambil lintasan ke bila lewat titik , maka lintasan ini menjadi

. Sedangkan bila lewat , maka lintasan ini menjadi .

Lintasan inipun dapat melewati titik dan , sehingga lintasan

menjadi . Pada lintasan maupun , sama-

sama mempunyai panjang 2 sisi, sehingga misalnya salah satu yaitu

lintasan diberi warna masing-masing 1 untuk sisi dan

warna 2 untuk sisi . Lalu pada lintasan masing-masing

sisi, sisi diwarna 2 dan sisi , maka lintasan

merupakan lintasan pelangi. Ketika sisi ( diberi

warna 1, maka tidak ada lintasan pelangi pada lintasan ke yang

melewati titik . Namun lintasan ke dapat dibuat lintasan pelangi

dengan melewati titik yaitu ketika sisi ( diberi warna 2 dan sisi

( diberi warna 1, ini sudah membuat ke menjadi

lintasan pelangi dengan mengabaikan lintasan . Selanjutnya

ambil lintasan ke , bila lewat titik , titik , dan titik lintasan

ini menjadi . Karena dapat dilewati dengan hanya

melewati titik lintasannya menjadi , maka sisi diberi

warna 1, dan sisi diberi warna 2. Sehingga lintasan

dapat diabaikan. Dengan cara yang sama dapat

diterapkan pada lintasan ke yang lainnya, sehingga terdapat

pelangi sisi terhubung pada lintasan ke . Selanjutnya karena sisi

diberi warna 1, dan sisi sisi diberi warna 2, maka

Page 129: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

111

haruslah sisi diberi warna 3, agar terdapat pelangi sisi

terhubung. Sehingga dengan memberikan warna 3 pada setiap sisi

maka akan terdapat pelangi sisi terhubung secara keseluruhan.

Jadi terbukti bahwa .

d. jika

Ambil lintasan ke , bila lewat titik , titik , dan titik lintasan

ini menjadi . Karena dapat dilewati dengan hanya

melewati titik lintasannya menjadi , maka sisi diberi

warna 1, dan sisi diberi warna 2. Sehingga lintasan

dapat diabaikan. Dengan cara yang sama dapat

diterapkan pada lintasan ke yang lainnya, sehingga terdapat

pelangi sisi terhubung pada lintasan ke . Selanjutnya ambil

lintasan ke , bila melewat titik dan , maka lintasan ini

menjadi . Bila lewat titik dan , maka lintasan ini

menjadi . Namun karena dengan melewati titik yang

menjadi lintasan merupakan lintasan terpendek, maka sisi

diberi warna 1 dan sisi diwarna 2. Dengan menggunakan

cara yang sama pada lintasan yang berhubungan dengan titik akan

terbentuk lintasan pelangi, dimana setiap lintasan yang melewati titik

merupakan lintasan terdekat dibandingkan menggunakan lintasan

sikelnya. Sedangkan untuk membuat lintasan pelangi pada sisi sikelnya

dengan memberi warna 1 pada sisi dengan ganjil, dan warna

2 pada sisi dengan genap, maka akan tercipta pelangi sisi

Page 130: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

112

terhubung. Selanjutnya karena sisi diberi warna 1, dan sisi sisi

diberi warna 2, maka haruslah sisi diberi warna 3, agar

terdapat pelangi sisi terhubung. Sehingga dengan memberikan warna 3

pada setiap sisi maka akan terdapat pelangi sisi terhubung

secara keseluruhan. Jadi terbukti bahwa .

e. jika

Ambil lintasan ke , bila lewat titik , titik , dan titik lintasan

ini menjadi . Karena dapat dilewati dengan hanya

melewati titik lintasannya menjadi , maka sisi diberi

warna 1, dan sisi diberi warna 2. Sehingga lintasan

dapat diabaikan. Dengan cara yang sama dapat

diterapkan pada lintasan ke yang lainnya, sehingga terdapat

pelangi sisi terhubung pada lintasan ke . Selanjutnya ambil

lintasan ke , bila melewat titik dan , maka lintasan ini

menjadi . Bila lewat titik dan , maka lintasan ini

menjadi . Namun karena dengan melewati titik yang

menjadi lintasan merupakan lintasan terpendek, maka sisi

diberi warna 1 dan sisi diwarna 2. Lalu misalnya untuk

lintasan sikel diberi warna 1 pada sisi dengan ganjil, dan

warna 2 pada sisi dengan genap. Sedangkan lintasan yang

melewati titik , sisi diberi warna 1 dengan ganjil dan sisi

diberi warna 2 dengan genap, maka pada lintasan ke ,

lintasan ke dan lintasan ke tidak terdapat lintasan pelangi.

Page 131: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

113

Sehingga haruslah lintasan sikel diberi warna 1 pada sisi

dengan ganjil, dan warna 2 pada sisi dengan genap. Lalu

sisi diberi warna 1 dan sisi diwarna 2, selanjutnya sisi

diberi warna 3. Ini akan membuat lintasan ke dan lintasan

ke menjadi lintasan pelangi. Pada sisi diberi warna 2 dan

sisi diberi warna 3 maka lintasan ke merupakan lintasan

pelangi. Lalu sisi diberi warna 3 dan sisi diberi warna 1

membuat lintasan ke menjadi lintasan pelangi. Selanjutnya karena

sisi diberi warna 1, dan sisi sisi diberi warna 2, maka

haruslah sisi diberi warna 3, agar terdapat pelangi sisi

terhubung. Sehingga dengan memberikan warna 3 pada setiap sisi

maka akan terdapat pelangi sisi terhubung. Kecuali pada sisi

yang harus diberi warna 1, karena sisi diberi warna 2

dan sisi diberi warna 3. Begitu juga dengan sisi yang

harus diberi warna 2, dan sisi yang harus diberi warna 1.

Sehingga terbukti dengan 3 warna yang berbeda diperoleh pelangi sisi

terhubung. Jadi terbukti bahwa .

Atau jika misalkan fungsi pewarnaan sisi

, didefinisikan oleh secara

berputar. Jadi diperoleh sisi jari-jari adalah 1,2, atau 3. Kemudian sisi

daun bunga yang memiliki lintasan mempunyai warna,

jika , jika

, dan jika . Lalu untuk

Page 132: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

114

sisi sikelnya diberi warna sama dengan sisi jari-jari. Sehingga terbukti

.

2. Bilangan pelangi titik terhubung (rainbow vertex-connection) pada graf

Ambil lintasan ke , karena semua titik berhubungan langsung

dengan titik , maka lintasan ini menjadi , sehingga lintasan lain

dapat diabaikan. Maka dengan memberi warna 1 pada titik akan

membuat pelangi titik terhubung. sehingga setiap lintasan akan

melewati titik interior dimana titik diberi warna 1, sedangkan setiap

lintasan tidak ada titik interior karena terhubung langsung.

walaupun lintasan melewati titik interior , ada lintasan kedua

dimana tidak melewati titik interior. dengan demikian setiap dua

titik terdapat lintasan dengan warna titik interior yang berbeda. Sehingga

terbukti bahwa .

Page 133: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

115

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada Bab III, maka dapat diambil

kesimpulan, antara lain:

1. Rumusan umum untuk bilangan rainbow edge-connection ( ) adalah:

a. Bilangan rainvow edge-connection pada Graf Sikel :

( ) {

b. Bilangan rainvow edge-connection pada Graf Roda :

( ) {

c. Bilangan rainvow edge-connection pada Graf Gear :

( ) untuk

d. Bilangan rainvow edge-connection pada Graf Helm :

( ) ( ) untuk

e. Bilangan rainvow edge-connection pada Graf Helm Tertutup :

( ) {

f. Bilangan rainvow edge-connection pada Graf Bunga :

( ) {

Page 134: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

116

2. Rumusan umum untuk bilangan rainbow vertex-connection ( ) adalah:

a. Bilangan rainvow edge-connection pada Graf Sikel :

( )

{

b. Bilangan rainbow vertex-connection dari Graf Roda :

( ) {

c. Bilangan rainbow vertex-connection dari Graf Gear :

( ) {

d. Bilangan rainbow vertex-connection dari Graf Helm :

( ) {

e. Bilangan rainbow vertex-connection dari Graf Helm Tertutup :

( )

{

f. Bilangan rainbow vertex-connection dari Graf Graf Bunga :

( ) untuk

4.2 Saran

Pada skripsi ini, penulis hanya memfokuskan pada pokok bahasan masalah

bilangan rainbow connection dan rainbow vertex-connection pada graf yang

berkaitan dengan sikel, antara lain Graf Sikel, Graf Roda, Graf Gear, Graf Helm,

Page 135: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

117

Graf Helm Tertutup, dan Graf Bunga. Maka dari itu, untuk penulisan skripsi

selanjutnya, penulis menyarankan kepada pembaca untuk mengkaji masalah

bilangan rainbow connection dan rainbow vertex-connection pada graf yang lain,

misalnya graf Kubus dan lain-lain.

Page 136: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

118

DAFTAR PUSTAKA

Abdussakir. 2007. Ketika Kyai Mengajar Matematika. Malang: UIN Malang

Press.

Adi, F.S.. 2012. Bilangan Rainbow Connection dari Hasil Operasi Penjumlahan

dan Perkalian Kartesius Dua Graf. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang:

Jurusan Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Alisah, E. dan Dharmawan, E.P.. 2006. Filsafat Dunia Matematika. Jakarta:

Prestasi Pustaka Publisher.

Ariwibowo, S.. 2012. Total -Defisiensi Titik Graf Terhubung. Skripsi Tidak

Diterbitkan. Malang: Jurusan Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim

Malang.

Bondy, J.A. and Murty, U.S.R.. 1976. Graph Theory With Applications. London:

MacMillan Press.

Caro, Y.. 2008. On rainbow connection, Electronic Journal of Combinatorics,

Vol 15, 1-13.

Chandran, L.S. 2010. Rainbow Coloring of Graph. Bangalore: Indian Institute of

Science.

Chartrand, G. and Lesniak, L.. 1986. Graphs and Digraphs Second Edition.

California: a Division of Wadsworth, Inc.

Gafur, A.. 2008. Pewarnaan Titik pada Graf yang Berkaitan dengan Sikel. Skripsi

Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Matematika UIN Maulana Malik

Ibrahim Malang.

Gallian. J.A.. 2007. A dynamic Survey of Graph Labeling. Electronic journal

combinatorics, Vol 3, 1-7.

Hasanah, S.. 2007. Aplikasi Pewarnaan Graf Terhadap Penjadwalan Kuliah di

Jurusan Matematika UIN Malang. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang:

Jurusan Metematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Harary, F.. 1969. Graph Theory. Amerika: Addison-Wesley Publishing Company,

inc.

Krivelevich, M. dan Yuster, R.. 2010. The Rainbow connection of a graph is (at

most) reciprocal to its minimum degree, School of Mathematics, Tel Aviv

University.

Li, X. and Sun, Y.. 2012. Rainbow Connections of Graphs. New York: Springer

Science-Business Media.

Li, X. and Liu, S.. 2011. Of 2-Connected Graphs. Tianjin. Nankai University.

Page 137: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

119

Muftie, A.. 2004 Matematika Alam Semesta, Kodefikasi Bilangan Prima dalam

Al-Qur’an. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Purwanto. 1998. Matematika Diskrit. Malang: IKIP Malang.

Saondi, O.. 2003. Teori Graf. Kuningan: Rumah Buku Press.

Shihab, Q.M.. 2004. Tafsir al-Misbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur’an.

Jakarta: Lentera Hati.

Page 138: BILANGAN PELANGI TERHUBUNG PADA GRAF YANG BERKAITAN …etheses.uin-malang.ac.id/6867/1/08610015.pdf · 2017. 5. 26. · bilangan pelangi terhubung pada graf yang berkaitan dengan

KEMENTERIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI Jl. Gajayana No. 50 DinoyoMalang (0341)551345 Fax. (0341)572533

BUKTI KONSULTASI SKRIPSI

Nama : Ainul Rhofiq Tridissuwedhy

NIM : 08610015

Fakultas/ Jurusan : Sains dan Teknologi/ Matematika

Judul Skripsi : Bilangan Pelangi Terhubung Pada Graf yang Berkaitan

dengan Sikel

Pembimbing I : Abdussakir, M.Pd

Pembimbing II : Dr. H. Ahmad Barizi, M.A

No Tanggal Hal TandaTangan

1. 14 September 2012 Konsultasi Proposal 1.

2. 26 September 2012 Konsultasi Agama 2.

3. 28 September 2012 Revisi Proposal 3.

4. 23 Oktober 2012 KonsultasiKeagamaan 4.

5. 24 Oktober 2012 KonsultasiKeagamaan 5.

6. 20 Maret 2013 Konsultasi BAB III 6.

7. 2April 2013 Konsultasi BAB III& BAB

IV 7

8. 4 April 2013 KonsultasiKeagamaan 8.

9. 11 April 2013 Revisi BAB III & BAB IV 9.

10. 28 Mei 2013 ACC BAB I s.d BAB IV 10.

11. 28 Mei 2013 ACC Keagamaan 11.

Malang, 28 Mei 2013

Mengetahui,

Ketua Jurusan Matematika

Abdussakir, M.Pd

NIP. 19751006 200312 1 001