bhn smsteran.ppt

70
1. Dia adalah seorang pencipta peluang. Untuk menjadi seorang entrepreneur, orang tersebut tidak cukup bila hanya tiba pada tahap "mencari peluang". Juga tidak cukup tiba pada "mengenali peluang" dan "menemukan peluang". Untuk bisa bertahan berhadapan dengan lingkungannya seorang entrepreneur harus tiba pada tahap mencipta peluang. 2. Ketika peluang sudah tercipta, maka pembeda berikutnya adalah entrepreneur adalah seorang innovator. Innovator adalah applikasi dari kreativitas. Innovasi menuntut kemampuan integrasi informasi yang tersedia untuk menciptakan sesuatu yang baru. 3. Pembeda terakhir dari seorang entrepreneur adalah dia adalah pengambil resiko yang terhitung dengan baik. Tanpa penghitungan resiko maka orang tersebut akan melakukan sesuatu yang jauh dari realitas. Sementara itu, tuntutan akan kesempurnaan atau ketepatan resiko merupakan resep yang paling manjur untuk kegagalan. Karena itu keseimbangan antara perhitungan dan pengetahuan riil akan menjadi kunci keberhasilan dalam aspek ketiga ini. CIRI PEMBEDA SEORANG ENTREPRENEUR

Upload: rizki-maryura-c-st

Post on 09-Feb-2016

50 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bhn smsteran.ppt

1. Dia adalah seorang pencipta peluang. Untuk menjadi seorang entrepreneur, orang tersebut tidak cukup bila hanya tiba pada tahap "mencari peluang". Juga tidak cukup tiba pada "mengenali peluang" dan "menemukan peluang". Untuk bisa bertahan berhadapan dengan lingkungannya seorang entrepreneur harus tiba pada tahap mencipta peluang.

2. Ketika peluang sudah tercipta, maka pembeda berikutnya adalah entrepreneur adalah seorang innovator. Innovator adalah applikasi dari kreativitas. Innovasi menuntut kemampuan integrasi informasi yang tersedia untuk menciptakan sesuatu yang baru.

3. Pembeda terakhir dari seorang entrepreneur adalah dia adalah pengambil resiko yang terhitung dengan baik. Tanpa penghitungan resiko maka orang tersebut akan melakukan sesuatu yang jauh dari realitas. Sementara itu, tuntutan akan kesempurnaan atau ketepatan resiko merupakan resep yang paling manjur untuk kegagalan. Karena itu keseimbangan antara perhitungan dan pengetahuan riil akan menjadi kunci keberhasilan dalam aspek ketiga ini.

CIRI PEMBEDA SEORANG ENTREPRENEUR

Page 2: bhn smsteran.ppt

DATA STATISTIK Suatu negara akan Makmur & Maju secara Ekonomi

tergantung pada Jumlah Entrepreneur, karena Entrepreneur merupakan Indikator penting untuk mengetahui,

1. Angka pengangguran.2. Penghasil Devisa.

DATA STATISTIK,1.Jumlah Penduduk = 220 juta jiwa,2.Penduduk yg memiliki NPWP < 2 jt org. terdiri dari

manager, Entrepremeur, Profesional, Pejabat tinggi & WNA,3.Jumlah Entrepreneur (ada NPWP) = 400.000 org.4.Pegawai (PNS, TNI-Polri) = 5 juta org (Bandingkan …!!!).

KONDISI IDIAL,1.Jlh Entrepreneur = 2% x 220 juta = 4,4 juta org.2.Faktanya, Jlh Entrepreneur = 400.000 org.3.%-tasi Entrepreneur = (400 rb/220 jt) = 0.18 %.4.Bandingkan, Idialnya 2%, faktanya hanya 0.18%, artinya

hanya terpenuhi 9 % dari kondisi Idialnya (100%).

Page 3: bhn smsteran.ppt

RENUNGKAN & PIKIRKANLAH

1.Jika 1 org Entrepreneur merekrut 10 org tenaga kerja, maka ada 4,4 juta x 10 org = 44 juta tenaga kerja.

2.Jika 1 org Karyawan mendptkan Gaji Rp 1 juta/bln, maka Jlh uang beredar, 4,4 jutax 1 juta = Rp 4,4 T/bln.

3.Jika 1 org Karyawan dpt menghidupi 4 org, maka org yg dpt disejahterakan 44 jt x 4 org = 176 jt.

4.Jika 1 org Entrepreneur bayar pajak Rp 10 jt/thn, maka akan didptkan 4,4 jt x 10 jt = Rp 44 T sbg sumber pembiayaan pembangunan.

5.Jika 1 org Entrepreneur membantu dana sosial 5 jt/thn, maka dana sosial yg terkumpul 4,4 jt x 5 jt = 220 T/thn.

6.Jika 10% dr jlh Entrepreneur berprofesi sbg Eksportir atau lainnya, maka 440.000 org yang sebagai eksportir.Betapa DASYAtnya Jika ada 4,4 jt Orang Entrepreneur

Page 4: bhn smsteran.ppt

HASIL LOKAKARYA SISTEM PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (1978) MENDEFINISIKAN BAHWA ENTREPRENEUR (KEWIRAUSAHAAN = WIRASWASTA = WIRAUSAHA) ADALAH :“Pejuang Kemajuan yang mengabdikan diri kepada masyarakat dengan wujud pendidikan dan bertekad dengan kemampuan sendiri, sebagai rangkaian Kiat (art) kewirausahaan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin meningkat, memperluas lapangan kerja, turut berdaya upaya mengakhiri ketergantungan, dan didalam fungsi-fungsi tersebut selalu tunduk terhadap hukum lingkungan”.

Page 5: bhn smsteran.ppt

ASAS POKOK KEWIRAUSAHAAN1.KEMAMPUAN YANG KUAT UNTUK BERKARYA DENGAN SEMANGAT KEMANDIRIAN,2.KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN SECARA SISTEMATIS TERMASUK KEBERANIAN MENGAMBIL RISIKO USAHA,3.KEMAMPUAN BERPIKIR DAN BERTINDAK SECARA KREATIF DAN INOVATIF,4.KEMAMPUAN BEKERJA SECARA TELITI, TEKUN DAN PRODUKTIF,5.KEMAMPUAN DAN KEMAUAN UNTUK BERKARYA DALAM KEBERSAMAAN BERLANDASAN ETIKA BISNIS YANG SEHAT.

INPRES RI NOMOR 4 TAHUN 1995

Page 6: bhn smsteran.ppt

KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SUKSES ADALAH,1.Komitmen total, determinasi dan keuletan hati,2.Dorongan kuat untuk berprestasi,3.Berorientasi pada kesempatan dan tujuan,4.Inisiatif dan tanggung jawab,5.Pengambilan keputusan yang persisten,6.Mencari umpan balik,7.Internal locus of control,8.Toleransi terhadap ambiguitas,9.Pengambilan risiko yang terkalkulasi,10.Integritas dan reliabilitas,

Page 7: bhn smsteran.ppt

11.Toleransi terhadap kegagalan,12.Energi tingkat tinggi,13.Kreatif dan Inovatif,14.Visi,15.Independen,16.Percaya diri dan optimis,17.Membangun tim,18.Fokus pada produk dan pelanggan,19.Kepandaian dalam eksekusi.

Page 8: bhn smsteran.ppt

CIRI & SIFAT ENTREPRENEUR SUKSES

NO CIRI-CIRI SIFAT ENTREPRENEUR01 PERCAYA DIRI KEYAKINAN, KEMANDIRIAN, INDIVIDUALITAS & OPTIMISME.

02 FOKUS HASIL PRESTASI, KEUNTUNGAN, TEKUN & TABAH, BERTEKAD, BEKERJA KERAS, ENERGIK DAN MEMILIKI INISIATIF.

03 PENGAMBIL RISIKO MAMPU MENGAMBIL RISIKO DAN SUKA TANTANGAN.

04 KEPEMIMPINAN BERJIWA PEMIMPIN, DAPAT BERRELASI, MENDENGAR SARAN ATAU KRITIK YANG MEMBANGUN.

05 KEORISILAN MEMILIKI INOVASI DAN KREATIVITAS, FLEKSIBEL, SERBA BISA DAN MEMILIKI NETWORK YANG LUAS.

06 FOKUS PADA IMPIAN MEMILIKI PERSEPSI DAN CARA PANDANG YANG BERORIENTASI PADA MASA DEPAN.

07 JUJUR & TEKUN MENGUTAMAKAN KEJUJURAN DALAM BEKERJA DAN TEKUN DALAM MENYELESAIKAN PEKERJAAN.

Page 9: bhn smsteran.ppt

SIKAP YANG HARUS DIMILIKI, YAITU1. DISIPLIN, maksudnya disiplin atas ketepatan waktu,

kualitas pekerjaan, sistem kerja dan kesepakatan yang telah dibuat.

2. KOMITMEN, memiliki komitmen yang tinggi, jelas, terarah dan bersifat progresif atas kesepakatan yang telah dibuat dengan seseorang, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain (konsumen).

3. JUJUR, Entrepreneur harus menjungjung tinggi kejujuran dalam melakukan kegiatan usahanya sehingga akan mendapatkan konsumen aktual dan potensial, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Page 10: bhn smsteran.ppt

4. KREATIF & INOVATIF, Entrepreneur harus memiliki daya kreativitas yang tinggi dan dilandasi oleh cara berpikir yang modern, penuh dengan gagasan yang berbeda dibandingkan dengan produk yang sudah ada di pasaran.

5. MANDIRI, Entrepreneur harus memiliki sikap Mandiri dalam menjalankan usahanya, tidak tergantung pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak.

6. REALISTIS. Penetapan keputusan bisnis harus realistis, objektif dan rasional dengan melihat realitas di lapangan dan menyeleksi masukan atau saran-saran dari luar.

Page 11: bhn smsteran.ppt

Keterampilan (skill) yang diperlukan seorang Entrepreneur untuk menunjang keberhasilan bisnisnya, antara lain,

1. Technical skill, keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas khusus.

2. Conceptual skill, keterampilan personal untuk berpikir abstrak, mendiagnosis & menganalisis situasi yang berbeda di pasaran.

3. Human relations skill, keterampilan untuk memahami, mengerti, berkominikasi dan berelasi dengan orang lain dalam organisasi.

Page 12: bhn smsteran.ppt

4. Decision making skill, keterampilan untuk merumuskan masalah dan memilih cara bertindak yang terbaik untuk memecahkan masalah tersebut, tahapannya,

Merumuskan masalah, Mengevaluasi setiap alternatif, Mengimpletasikan alternatif yang dipilih.5. Time management skill, keterampilan dalam

menggunakan dan mengatur waktu seefisien dan seproduktif mungkin.

6. Sikap & Keterampilan Individu.7. Pengetahuan tentang Usaha yang akan dirintis.

Page 13: bhn smsteran.ppt

8. Kemampuan dalam menentukan tujuan akhir perusahaan.

9. Keunggulan dalam menentukan peluang suatu usaha.

10. Kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi pasar dan lingkungan yang selalu berubah.

11. Kemampuan untuk meminimalkan ancaman terhadap perusahaan.

Page 14: bhn smsteran.ppt

1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas,2. Inisiatif dan selalu proaktif,3. Berorientasi pada prestasi,4. Berani mengambil resiko,5. Kerja keras,6. Bertanggung jawab terhadap segala

aktifitas yang dijalankan,7. Komitmen pada berbagai pihak,8. Mengembangkan dan memelihara

hubungan baik dengan berbagai pihak.

Page 15: bhn smsteran.ppt

MANFAAT KEWIRAUSAHAN1.Menambah daya tampung tenaga kerja,2.Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan,3.Memberi contoh bagaimana bekerja keras, tekun dan memeiliki pribadi unggul yang patu diteladai,4.Mendidik karyawan jadi orang mandiri, disiplin tekun, jujur dalam menghadapi pekerjaan,5.Mendidik masyarakat hidup efisien dan sederhana.

Page 16: bhn smsteran.ppt

KEUNGGULAN WIRAUSAHA,

Mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru,

Melahirkan kreativitas dan inovasi baru,Meningkatkan kualitas,Menurunkan biaya yang timbul akibat

ketidakpastian,Kekayaan harus diciptakan bukan sekedar

menadahkan tangan

Page 17: bhn smsteran.ppt

KEUNTUNGAN1.Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi bos dalam perusahaan,2.Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal,3.Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh,4.Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam usaha,5.Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki.

Page 18: bhn smsteran.ppt

KELEMAHAN1.Tanggung jawab sangat besar dan berat di dalam menghadapi permasalahan bisnis,2.Bekerja keras dan waktunya sangat panjang,3.Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memiliki resiko yang sangat besar.

Page 19: bhn smsteran.ppt

APAKAH ANDA SANGAT BERGAIRAH UNTUK MENJADI SEORANG ENTREPRENEUR ?.

JAWABAN,YA, SANGAT BERGAIRAH,Kalau ingin berhasil dalam Entrepreneurship Anda harus,

Memiliki keinginan yang sangat besar (Impian), Semangat baja, Percaya diri untuk jadi entrepreneur, Anda harus rela & berani bekerja dengan jam

yang panjang, Mencoba hal yang baru, Tetap berusaha walau ditolak dan diabaikan, Mau belajar dari kegagalan dan sebagainya.

Page 20: bhn smsteran.ppt

APAKAH ANDA MELIHAT SEBUAH KESEMPATAN BESAR UNTUK MELAYANI PASAR SECARA KREATIF ?.

JAWABAN, YA, SAYA MELIHAT,

Kerap saya melihat banyak orang gagal dalam bisnis karena tidak melihat peluang secara kreatif. Mereka hanya meng-copy & niru keberhasilan orang lain tanpa menambahkan nilai-nilai kreativitas ke dalam produknya.

Ada berapa banyak peluang itu sesungguhnya? Banyak sekali, tidak terhitung, masalahnya Anda harus melihatnya dengan kaca mata kreatif. Berapa banyak peluang yang Anda bisa lihat tergantung sejernih apa kaca mata kreativitas anda.

Page 21: bhn smsteran.ppt

APAKAH ANDA MEMILIKI SEBUAH PRODUK INOVATIF YANG KETIKA ANDA TAWARKAN, PROSPEK ANDA TIDAK MAMPU MENGATAKANNYA TIDAK ?.

JAWABAN,YA, SAYA MEMILIKINYA,

Sebuah produk inovatif memberikan nilai tambah maksimum sedemikian rupa sehingga konsumen tidak mampu mengatakan tidak ketika Anda menawarkannya.

Oleh karena itu verifikasi asumsi-asumsi anda, lakukan uji pasar dan perbarui terus ide Anda sampai anda yakin pelanggan tidak sanggup mengatakan tidak ketika anda menawarkannya.

Page 22: bhn smsteran.ppt

APAKAH ANDA MEMILIKI KAPASITAS UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN SECARA EFEKTIF ?.

JAWABAN,YA, SAYA SANGGUP,

Pasar yang kita hadapi adalah pasar bebas yang membuka pintu lebar-lebar kepada persaingan. Jangan pernah masuk ke sebuah pasar tanpa memperhitungkan apa yang sedang dan akan dilakukan oleh pesaing. Pastikan bahwa pelanggan akan memilih anda. Nasehat bisnis ini perlu anda pikir baik-baik, be better not behind, if you are not better be different. Kalau belum better dan belum different pekerjaan rumah anda belum selesai.

Page 23: bhn smsteran.ppt

APAKAH ANDA MENGETAHUI BAGAIMANA CARA MENGHASILKAN PRODUK ATAU JASA YANG INGIN ANDA PASARKAN DENGAN CARA YANG PALING EFISIEN ?.

JAWABAN,YA, SAYA MENGETAHUINYA,

Setelah Anda memastikan bahwa pelanggan dapat Anda capai dan bisa puaskan maka pihak selanjutnya yang Anda harus puaskan adalah pemegang saham dan karyawan perusahaan.

Mereka harus Anda layani dengan margin laba yang cukup untuk gaji dan dividen yang memuaskan. Oleh karena itu lakukanlah eksplorasi berbagai kemungkinan produksi yang termurah namun dengan kualitas yang terbaik.

Page 24: bhn smsteran.ppt

APAKAH ANDA MENGETAHUI BAGAIMANA CARANYA MENDANAI KESELURUHAN USAHA BARU ANDA DENGAN BIAYA TERMURAH SERTA RISIKO TERENDAH SEMENTARA HASIL TERBAIK TETAP DAPAT ANDA DAPATKAN ?.

JAWABAN,YA, SAYA MENGETAHUI,

Ada berbagai cara untuk mendanai sebuah usaha baru dan ada beragam besar risiko yang bisa terjadi. Anda bisa meminjam uang dari keluarga, teman, tetangga atau dari bank. Anda bisa mengajak teman jadi pemegang saham atau mengundang modal ventura untuk ikut memulai usaha.

Setiap pilihan memiliki plus dan minus tersendiri, hasil akhir dan risiko yang berbeda. Oleh karena itu jangan hanya membuat sebuah model bisnis, kembangkan berbagai alternatif dan pilih yang terbaik.

Page 25: bhn smsteran.ppt

APAKAH ANDA SIAP MENGHADAPI TUNTUTAN KERJA KERAS, RISIKO GAGAL DAN RUGI ?

JAWABAN,

YA, SAYA SIAP, Tidak ada gading yang tak retak, tidak pernah

ada rencana yang sempurna. Hukan Alam mengatakan bahwa, Perubahan

dapat terjadi kapan saja oleh karena itu penyesuaian-penyesuaian harus tetap dilakukan. Walaupun demikian risiko gagal atau rugi ataupun risiko malu karena gagal tetap ada. Lakukan kalkulasi sebelumnya dan pastikan Anda berani menghadapinya.

BERTINDAK, BERTINDAK & BERTINDAKLAH TERUS ….

Page 26: bhn smsteran.ppt

PARADIGMA ENTREPRENEURAPABILA JIWA ENTREPRENEUR

SUDAH TERBENTUK, MAKA DIPERLUKAN KEBIASAAN, UNTUK MELAKUKAN KEBIASAAN DIPERLUKAN PARADIGMA.

PARADIGMA ADALAH KERANGKA BERPIKIR, PERSEPSI, MODEL, CARA PANDANG KITA, DARI MANA SIKAP DAN PRILAKU SESEORANG MENGALIR,

Page 27: bhn smsteran.ppt

BEBERAPA HAL YANG HARUS DILAKUKAN WIRAUSAHA SEBAGAI POLA PELAKSANAAN DARI PENGEMBANGAN USAHA, ADALAH,

1.MEMPERLUAS KESEMPATAN,2.MENGGALI SUMBERDAYA,3.MEMPERCEPAT AKSES INFORMASI,4.MENJADI SENTRA PRODUKSI DARI

BEBERAPA PABRIK,5.MEMANFAATKAN TEKNOLOGI,6.MELAKUKAN R&D MENINGKATKAN

MUTU PRODUK.

Page 28: bhn smsteran.ppt

1. Karyawan mencari dan mengisi lowongan kerja, sedangkan Entrepreneur membuka lapangan kerja,

2. Karyawan meniti karier di perusahaan, sedangkan Entrepreneur membesarkan perusahaan,

3. Karyawan memperoleh Gaji sedangkan Entrepreneur membayar Gaji,

4. Karyawan tidak membangun mata rantai ekonomi, sedangkan Entrepreneur membangun mata rantai ekonomi,

5. Karyawan mengutang di bank untuk tujuan Konsumtif, sedangkan Entrepreneur mengutang di bank untuk tujuan pengembangan usaha,

Page 29: bhn smsteran.ppt

6. Karyawan mensejahterakan dirinya & keluarganya sendiri sedangkan Entrepreneur mensejahterakan karyawan.

7. Entrepreneur berpeluang untuk menjadi Miliuner atau Paillit, sedangkan Karyawan tidak,

8. Entrepreneur tidak mempunyai batasan umur (tidak ada pensiun) dan jam kerja, sedangkan Karyawan ada batasan umur (pensiun) dan jam kerja.

9. Entrepreneur mempunyai derajat kebebasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan, karena Karyawan terikat dengan aturan-aturan, jam kerja dan tugas-tugas.

Page 30: bhn smsteran.ppt

10. Karyawan mempunyai peran yang terbatas (tergantung pada posisinya) sedangkan Entrepreneur perannya bebas.

Seorang Entrepreneur dapat dikatakan sebagai seorang ‘Manusia Paripurna’ karena meskipun sebagian pekerjaan sudah dibagi-bagi & didelegasikan kepada karyawan, tetapi secara utuh perusahaan itu tetap menjadi tanggung jawabnya.

Pendapatan Karyawan relatip stabil dari waktu ke waktu dengan peningkatan yang linier, sedangkan pendapatan Entrepreneur bervariasi dari Minus sampai dengan Milyaran, artinya antara Kaya-Kere atau Sukses-Gagal.

Gelas yang Penuh tidaklah berguna, hanya ketika kosonglah gelas itu akan berguna.

Page 31: bhn smsteran.ppt

EMPAT UNSUR KEPRIBADIAN, YAITU,1.DINAMIS, berarti bahwa Kpribadian itu

selalu berubah, Perubahan ini digerakan oleh tenaga-tenaga dari dalam diri individu yang bersangkutan dan tetap dalam batas-batas bentuk polanya,

2.ORGANISASI SISTEM, berarti bahwa itu merupakan suatu keseluruhan yang bulat,

3.PHISIKOPHISIS, berarti bahwa Kpribadian itu bukan bersifat phisik dan bukan pula bersifat psikhis semata, akan tetapi mempunyai sifat keduanya,

4.UNIK, berarti bahwa Kpribadian antara orang yang satu tidak ada yang sama dengan kpribadian orang lain.

Page 32: bhn smsteran.ppt

1. Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup,

2. Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.

3. Inovatip Entrepreneur, wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang dan meningkatkannya.

Page 33: bhn smsteran.ppt

ENTREPRENEUR KURANG BERKEMBANG, DISEBABKAN OLEH,

1.PENGARUH POLA PIKIR TRADISIONAL,Orang yg mengikuti orang banyak tak akan pernah

diikuti oleh orang banyak (John C Maxwell).Pola Pikir orang tua thd anaknya, Sekolah pintar-pintar, cepat selesai, cari kerja jadi Karyawan (PNS), menikah, punya anak, meniti karier tinggi dan kemudian Pensiun dgn tenang.

2.KURANG MOTIVASI & ANTUSIAS,Antusias adalah keyakinan yg membara (George

Adams),Antusias mudah menular, mulai menyebar wadah ini

(Don Ward),Karena kurang pengetahuan, wawasan dan penggerak tentang entrepreneur.

3. SIFAT SARJANA YANG INTROVERT,Hidup terdiri dari 10% dari apa yg anda bentuk, dan

90% bagian anda dibentuk darinya (IrvingBenson).

Page 34: bhn smsteran.ppt

4. PENGARUH ETOS KEBERHASILAN YANG KURANG MENGHARGAI PROSES,yaitu, dalam menilai keberhasilan, seseorang hanya dinilai dari apa yang sudah diraih (berupa materi, status sosial atau status pendidikan) bukan dari prosesnya,

5. BERJIWA SAFETY PLAYER (CARI AMAN ATAU BERMAIN AMAN),Salah satu ciri Entrepreneur adalah ‘risk taker’, karena selalu berhadapan dengan hal-hal bahwa dibalik kesuksesan ada kegagalan, jarang terjadi kesuksesan diraih dengan rasa yang mulus.

Terlalu banyak orang mencari tempat aman & selamat, akibatnya banyak yg terpuruk (Thomas

Ryder).

6. KELEMAHAN DALAM LEADERSHIP,Seorang Entrepreneur harus berperan sebagai PEMIMPIN, karena mempunyai pengikut yang harus dipimpin, oleh karena itu diperlukan jiwa kepemimpinan yang baik dan semua pengikutnya mau mengikuti.Kekuatan suatu kelompok adalah didlm kekuatan

pemimpinya (Vince Lambordi).

Page 35: bhn smsteran.ppt

7. PENGARUH FEODALISME GAYA BARU,Paradigma masyarakat Indonesia masih selalu melibatkan status sosial seseorang, sedangkan bagi Entrepreneur pemula karena kesuksesannya belum terlihat, maka status sosialnya masih rendah, tidak ada pangkat ataupun jabatan formal, jadi, betapa ciutnya seseorang untuk menjadi Entrepreneur.

8. TAKUT TIDAK MEMPUNYAI STATUS SOSIAL,Status sosial masih menjadi ukuran bagi sebagian masyarakat Indonesia, hal ini mengundang beban psikologis yang berat, seorang Entrepreneur baru dapat dibanggakan jika sudah berhasil.

9. TIDAK MAU MENANGGUNG RISIKO (KERJA AMAN TETAPI HASIL BESAR),Menjadi Entrepreneur harus bekerja keras, bepikir keras dan cerdik, sedangkan hasilnya belum jelas dan banyak menghadapi risiko, sedangkan sebagian orang masih ada yang bermental kerja ingin ringan dan hasilnya ingin besar serta tidak mau menanggung risiko. Itulah sebabnya banyak yang menjadi Karyawan.

Page 36: bhn smsteran.ppt

10. KURANGNYA PENDIDIKAN ENTREPRENEUR,Pendidikan bisa berupa pendidikan formal ataupun non formal, seperti,

Pendidikan di rumah dengan orang tua sebagi Guru,

Pendidikan dari SD sampai dengan Universitas, Pendidikan non formal, seperti kursus, seminar

ataupun pelatihan-pelatihan, Pendidikan sendiri melalui buku-buku,

komunitas dan kerja paruh waktu dan lain sebagainya.Umumnya materi pendidikan tidak mengandung Paradigma Entrepreneur, seharusnya sedini mungkin diberikan dasar-dasar entrepreneurship.

11.KURANGNYA DUKUNGAN DARI PIHAK KETIGA.Umumnya dukungan dari Pemerintah pusat maupun daerah masih kurang sekali, kalaupun ada bukan merupakan pembinaan tetapi kebanyakan mempersulit dengan berbagai birokrasi.Kondisi ini menyebabkan berbagai hal negatif, seperti,

Preman proyek, Komisi proyek, Pesaingan yang tidak sehat.

Page 37: bhn smsteran.ppt

TIDAK INGIN JADI ENTREPRENEUR,1.MITOS “TERLALU MUDA UTK MEMULAI

BISNIS”,Impikan apa yg berani anda Impikan, Lakukan apa

yg berani anda lakukan, dan jadilah apa yg berani anda inginkan (WDS).

Umur bukan faktor utama dalam berbisnis, kesuksesan dlm bisnis ditentukan oleh ide, kreativitas, inovasi & semangat.

2.MITOS “TERLALU TUA UTK MENJADI PEBISNIS”,

Tidak pernah ada kata terlambat utk menjadi seorang yg anda inginkan (George E).

Utk memulai bisnis tdk tergantung pd usia berapapun, selama masih sehat, memp semangat dan visi atau cita-cita.

3.MITOS “TIDAK MEMPUNYAI MODAL”,Kita tidak memiliki masalah uang, yang kita

miliki adalah masalah ide (Robert S).Riwayat entrepreneur sukses memulai usahanya dgn modal dengkul.

Page 38: bhn smsteran.ppt

4.MITOS “TIDAK BERPENDIDIKAN”,Ketika anda mempekerjakan orang yg lebih

pintar daripada anda, maka anda membuktikan bahwa anda lebih pintar dari mereka (RH Grant).

Orang pintar belum tentu kaya, ttp orang kaya pasti pintar,

5. MITOS “TIDAK MEMPUNYAI BAKAT”,Sikap anda, bukan bakat anda, akan menentukan

derajat anda (Zig Zikler),Tidak diperlukan Bakat utk bekerja keras

(Jackson B).Thomas A Edison mengatakan bahwa,

keberhasilan itu disebabkan 99% kerja keras & 1% bakat, jadi Entrepreneur hrs kerja keras,

berpikir keras dan cerdik.6.MITOS “TIDAK MEMILIKI GARIS

KETURUNAN”,Orang yg membanggakan nenek moyangnya, spt membanggakan beberapa butir kentang di musin

dingin (pribahasa Spanyol).Jiwa Entrepreneur bukanlah warisan dari orang

tua, ttp sesuatu yg hrs digali oleh diri kita sendiri.

Page 39: bhn smsteran.ppt

7. TDK MEMPUNYAI KEMAMPUAN & DAYA UPAYA,

Terimalah tantangan, shg anda bisa merasakan kepuasan akan kemenangan (George SP).

Berani bermimpi, berani mencoba, berani gagal, berani berhasil (GK Ward).

Bangkitkanlah semangat hidup melalui 3 tahapan, yaitu otot, otak & nurani artinya

bergerak, berpikir & berperasaan.8. TAKUT GAGAL,

Kegagalan adalah latihan ketekunan yg paling sedikit.

Orang yg takut gagal adalah orang yg sdh kalah sebelum berperang, berperanglah dulu …

kalahpun terhormat.9. SELALU GAGAL,

Banyak orang gagal dlm hidup krn mereka menyerah pada saat mereka hampir berhasil

(Thomas A Edison).Yang dilihat orang pd kesuksesan hanya 1%, ttp

apa yg tdk mereka lihat adalah 99%, yaitu kegagalan-kegagalan.

Page 40: bhn smsteran.ppt

10.BANYAK DALIH,Cara terbaik utk keluar dr sebuah persoalan

adalah dgn menyelesaikannya (Annonim),Orang yg banyak berdalih tdk akan sukses dlm bidang apapun.

11.MITOS “TIDAK SESUAI DENGAN PENDIDIKAN”,

Kita tdk pernah terlalu tua utk mempelajari keahlian baru dan memoles keahlian yg sdh kita

miliki (Betty V).Menjadi Entrepreneur tdklah hrs sesuai dgn pendidikan, krn peluang akan datang kpd siapa saja tampa melihat pendidikan.

12.MITOS “TIDAK ADA FASILITAS, KONEKSI & BACKING”,

Semua perusahan besar didirikan oleh individu (Rupert M).

Manusia hrslah menjadi diri sendiri, bukan krn fasiliats, koneksi dan backing.

Page 41: bhn smsteran.ppt

13. MITOS “ENTREPRENEUR IALAH PEKERJAAN KOTOR ATAU TIDAK JUJUR”,

Saya yakin bahwa ketidakjujuran akan menyebabkan kegagalan yang akan

membuahkan berbagai macam kesulitan, kesulitan yg tdk tampak oleh orang lain (Joseph

S).Tiap pikiran mempunyai bibit, jika anda menanam bibit yg rusak, jangan harap

memungut hasil panen yg sangat baik (B Meyer).Kotor & ketidak jujuran tidak disebabkan oleh

pekerjaan tetapi oleh karakter, moral dan sikap.14. MITOS “TIDAK PUNYA PENGALAMAN”,

jika anda berpikir bisa, maka anda pasti bisa, dan jika anda berpikir tidak bisa, anda tetap

benar (Merry KA).Di dunia ini, tidak semua hal yang dilakoni memerlukan pengalaman terlebih dahulu.

Page 42: bhn smsteran.ppt

15. MITOS “TAKUT MENGHADAPI RISIKO”,Keberhasilan itu biasanya ditempa oleh risiko

(Herodotus)Banyak jalan utk gagal, ttp hanya ada satu jln

utk Sukses (Aristoteles).Sebenarnya Entrepreneur yang baik adalah

orang yang menghadapi, menghitung dan menghindari risiko, bukan penanggung risiko.

16. TIDAK MEMILIKI GAGASAN,Anda tidak perlu menjadi Jenius utk mencetak

Gagasan (Anonim).Saya bertanya-tanya mngapa seseorang tdk

melakukan sesuatu, kemudian saya menyadari bahwa saya termasuk orang itu (Anonim).

Apapun dalam hidup ini dimulai dari gagasan, tanpa gagasan berarti diperintah, dipaksa,

ditugaskan atau dibujuk.Gagasan timbul setelah adanya pencermatan

dari membaca, mendengar, melihat, mengamati, memperhatikan pengalaman, minat, pendidikan,

teman & kesempatan.

Page 43: bhn smsteran.ppt

17.TERBIASA NGOJEK.Artinya, dengan tetap berstatus pengawai, melakukan pekerjaan/order dari pihak lain tanpa sepengetahuan instansi tempat kerja. Cara seperti ini syah saja selama tidak ada komplik kepentingan, tidak dikerjakan pada jam kerja.

PENGARUH MASYARAKAT, PEMERINTAH, TRADISI, KULTUR ATAUPUN SIKAP & ALASAN INDIVIDU BERUPA MITOS-MITOS YANG BERAKIBAT KURANG BERKEMBANGNYA ENTREPRENEUR DI INDONESIA.

KALAU INGIN BERKEMBANG, CALON-CALON ENTREPRENEUR HARUS BERANI MEMBUANG JAUH-JAUH PENYEBAB TERSEBUT YG TERNYATA TIDAK ADA GUNANYA,

SEBETULNYA, KESEMPATAN UNTUK MENJADI ENTREPRENEUR MASIH TERBUKA LEBAR DALAM BIDANG YANG SANGAT BERAGAM, TERGANTUNG DIMANA POTENSI ANDA BERADA.

Page 44: bhn smsteran.ppt

1. Self Assessment, analisis swot atas sikap mental dan skill untuk menjadi wirausahawan

2. Penemuan ide, gagasan sesuai lingkup usaha, disesuaikan pula dengan keahlian dan kemampuan

3. Pengembangan gagasan, perencanaan termasuk keuangan, pemasaran, dan atau persaingan

4. Sumberdaya yang dimiliki, disesuaikan dengan perencanaan

5. Pelaksanaan dan perhitungan hasil usaha

Page 45: bhn smsteran.ppt

1. Tahap Ide usaha Ide adalah sesuatu yang muncul dan berkembang

di dalam benak pikiran manusia. Ide laksana sebuah bola salju semakin lama ide tersebut bergulir di dalam benak pengusaha maka ide tersebut akan semakin tumbuh membesar dan memberikan motivasi yang lebih kuat bagi pengusaha,untuk meneliti dan mewujudkan ide tersebut.

Ide usaha yang kreatif biasanya muncul dari kreativitas pengusaha. Kreativitas adalah "thingking the new things" sedangkan inovasi adalah aktivitas "doing the new things".Dengan demikian inovasi akan lahir dari pemikiran kreatif.

Page 46: bhn smsteran.ppt

2. Tahap Perumusan Konsep Usaha Untuk mewujudkan ide usaha menjadi

kenyataan maka ide usaha yang muncul di benak pengusaha harus dirumuskan menjadi konsep usaha.

Konsep usaha adalah penjabaran suatu ide usaha ke dalam dimensi-dimensi bisnis yang relevan. Misalnya pengusaha memiliki ide usaha mendirikan rumah makan,maka di aharus menjabrkan ide rumah makan tersebut ke dalam konsep usaha yang jelas dengan menguraikan ide usaha tersebut menjadi dimensi-dimensi usaha yang lebih detail.Misalnya apakah rumah yang akan dibuka merupakah rumah makan yang menjual masakan khas Jawa, Padang dll.

Page 47: bhn smsteran.ppt

3. Tahap Study Kelayakan Usaha/ Feasibility Study Tahap selanjutnya setelah konsep usaha mana yang akan dijalankan menjadi

suatu usaha,maka konsep usaha yang akan dijalankan tersebut terlebih dahulu harus dinilai kelayakan usahanya.

Berbagai faktor yang harus dipertimbangkan di dalam melakukan analisis kelayakan usaha dari suatu rencana usaha baru yang mencakup aspek-aspek :

a.Kelayakan Pasar dan pemasaran - Potensi pasar,market share. -Produk, Harga,distribusi,promosi- Segmenting,Targeting,Positioning(STP)

b. Kelayakan Operasional/ teknis- Pasokan bahan - Proses produksi- Mesin dan peralatan- Kebutuhan tenaga skill /unskill

c.Kelayakan manajemen clan organisasi - Design organisasi- Kebutuhan staf

d.Kelayakan Keuangan - Kebutuhan modal dan sumber pendanaan- Proyeksi arus kas, laba rugi- Analisis kelayakan berdasarkan kriteria NPV,IRR,PI,PP,dil - Posisi dalam persaingan- Ancaman pendatang baru,pemasok dll

Page 48: bhn smsteran.ppt

4. Tahap Penyusunan Rencana Bisnis Informasi yang dikumpulkan oleh pengusaha pada tahap study

kelayakan merupakan bahan yang sangat berharga bagi proses penyusunan business plan. Perbedaan mendasar antara kegiatan study kelayakan usaha dengan penyusunan business plan adalah terletak pada aspek manajemen strategis.

Dalam studi kelayakan usaha analisis lebih diarahkan pada melihat layak tidaknya usaha . Dalam menyusun business plan pimpinan puncak perusahaan sebagai ahli strategi akan meletakkan usaha baru yang akan dijalankan tersebut di dalam susunan portofolio usaha yang disesuaikan dengan visi,misi dan tujuan yang ingin dicapai.perusahaan dalam jangka panjang.

Pada figure 2; komponen-komponen rencana bisnis yang harus dibuat oleh perusahaan/pengusaha antara lain meliputi :

a.Pengembangan Visi,misi,tujuan dan strategi dari usaha baru tersebut.b.Mengembangkan manajemen perusahaan yang menyangkut kegiatan penetapan direksi perusahaan,para manajer utama perusahaan.c.Mengembangkan lingkungan internal yang mencakup pengembangan struktur organisasi,pengembangan budaya perusahaan,dan sumber daya utama organ isasi/resources.d.Mengembangkan proyeksi kinerja perusahaan yang mencakup antara lain perhitungan titik impas(BEP),perkiraan penjualan,harga pokok produksi clan penjualan,mengembangkand. bebagai laporan keuangan seperti LabalRugi,neraca,arus kas,menetapkan perkiraan pengembalian investasi(payback period).

Page 49: bhn smsteran.ppt

Tidak kompeten dalam manajerial,Kurang pengalaman,Kurang dapat mengendalikan keuangan,Gagal dalam perencanaan,Lokasi yang kurang memadai,Kurangnya pengawasan peralatan,Sikap kurang bersungguh-sungguh dalam

berusaha,Ketidakmampuan dalam melakukan transmisi

kewirausahaan.

Page 50: bhn smsteran.ppt

PENYEBAB TAKUT BERUSAHA ADALAH,MEMILIKI PENGALAMAN KEGAGALANKURANG BERANI MENCOBATIDAK BISA KERJASAMA

Page 51: bhn smsteran.ppt

PUNYA WAKTUTIDAK PUNYA UANGQ-I

4 KUADRAN WAKTU DAN UANG

PUNYA UANG PUNYA WAKTU

PUNYA UANGTIDAK PUNYA WAKTU

TIDAK PUNYA UANGTIDAK PUNYA WAKTU

PENGANGGURAN

Bisnis konvensional, Dokter, Pengacara, Konsultan, Direktur.

KARYAWAN

Investor, Pewaris, Business owner.

Q-IV

Q-III

Q-II

Page 52: bhn smsteran.ppt

BARTER WAKTUBARTER WAKTU ASET PRODUKTIFASET PRODUKTIF

Uang bekerja untuk Anda

INVESTOR

BUSINESS OWNERMempunyai usaha dan system

Anda bekerja, mendapat gaji tapi memperkaya Bos Anda

EMPLOYEE

Bekerja untuk diri Anda sendiri

SELF EMPLOYEE

PROFESIONAL,KARYAWAN,

PEGAWAI.

CORPORATE,FRANCHISE,

NETWORKING

DOKTER,PENGACARA,PEMILIK TOKO

PROPERTI,SAHAM,

IPO.

Page 53: bhn smsteran.ppt

WAKTU TERBATAS HANYA 24 JAM, TIDAK SELAMANYA KITA BISA BEKERJA

MASALAH KEUANGAN

Page 54: bhn smsteran.ppt

PARADIGMA UMUM Paradigma umum tentang bagaimana kita

mempertahankan hidup secara ekonomi. Memang benar kata orang bahwa sesungguhnya banyak

dari kita masih terjebak menjadi binatang ekonomi. Dengan bekerja sesungguhnya kita hanya membarterkan waktu dan tenaga kita dengan uang. Masalahnya, waktu kita terbatas hanya 24 jam sehari. Dengan demikian penghasilkan kita pun terbatasi. Apalagi suatu saat kita akan menjadi tua dan kehilangan kemampuan bekerja. Belum lagi resiko pada saat kita sakit atau faktor-faktor lainnya yang dapat menyebabkan kita kehilangan pekerjaan. Pada saat itu penghasilan kita terhenti dan kita akan mengalami masalah keuangan.

Page 55: bhn smsteran.ppt

PASSIVE INCOME

FREEDOM OF TIME

FREEDOM OF MIND

FEEDOM OF

FINANCE

FREEDOM OF MIND

Page 56: bhn smsteran.ppt

PARADIGMA SUKSES Paradigma sukses yang kita inginkan adalah kita memiliki

aset produktif yang mampu memberikan pendapatan pasif sepanjang masa shg minimal kita mendapatkan tiga macam kebebasan Bebas waktu, pikiran & bebas finansial.

Page 57: bhn smsteran.ppt

STAR-CLASS COMPANY

GROWING PROCESS

IMPLEMENTATION BUSINESS PROCESS

TRIGERING PROCESS

INOVATION AND CREATIVITY PROCESS

SPIRITUAL AND EMOTIONAL PROCESS

DECISION

SURVIVAL PROCESSHow to Start aNEW BUSINESS

How to Build aSTAR-CLASS COMPANY

A VISION

How to become aSMART ENTREPRENEUR

Page 58: bhn smsteran.ppt

DECISIONUntuk sukses, kita tidak bisa terbang....Sebab jika jatuh akan sakit, bahkan mungkin

mati !!!!Lebih baik......Kita mempercepat waktunya,Dengan berlari melalui anak tangga demi anak

tangga

Ingat.....!!!Memutuskan itu membutuhkan kekuatan dan

keyakinan diriMenjalankan itu perlu strategi dan konsepBukan hanya sekedar jalan,Karena Anda akan tersandung dan jatuh.....!!!

Page 59: bhn smsteran.ppt

1. Perubahan mind set dan paradigma, bahwa yang menjadi entrepreneur itu harus “be a smarter, not just harder”

2. Personality exploration, perlunya mengoptimalkan Adversity Quation (AQ) anda dengan memulai dari otak kanan dan mengelola dengan otak kiri, serta memulai dengan menemukan karakter bisnis anda

3. Menemukan peluang bisnis anda, dengan melatih daya kreativitas anda dengan teori kesempurnaan dan dasar-dasar konsep kreativitas yang benar,

4. Mempersiapkan mental, spirit, dan kekuatan pikiran serta hati anda untuk mengatasi rasa takut yang sebenarnya hanya “semu”,

Page 60: bhn smsteran.ppt

5. Mengubah paradigma tentang “kegagalan” dan menggali untuk mengetahui level of entrepreneurship anda, setiap orang mempunyai entrepreneur skill dan hanya berbeda di level anda berada.

6. Mengubah mitos-mitos anda yang salah mengenai entrepreneur dan menanamkan bahwa latar belakang anda adalah pengalaman anda dan harus menjadi bagian dari sejarah anda

Page 61: bhn smsteran.ppt

1. Melatih dan mengubah pandangan anda tentang sesuatu kejadian atau aktivitas untuk melatih pola berpikir kreatif, yaitu dengan konsep,

a. Teori Kesempurnaan,b. Teori basic of creativity,c. The Inovation theory.2. Menemukan peluang dan inspirasi dalam diri anda melalui

personality exploration (AKU, BISNIS dan PASAR),3. Menciptakan peluang dari kata “peluang” itu sendiri,4. Memberdayakan peluang dan mengoptimalkan,5. Mengantisipasi kegagalan sebuah peluang agar tidak

berujung pada kekecewaan.

Page 62: bhn smsteran.ppt

1. Mengubah bisnis landscape Anda dengan mengubah mindset,

2. Mengetahui bahwa keberuntungan itu membutuhkan “TIME” (Timing, Intuition, Momentum dan Effort),

3. Mengetahui karakteristik untuk sukses di dalam memulai bisnis agar lebih baik,

4. Bisnisman yang sukses adalah “Risk Manager”, tidak hanya “Risk Taker”,

5. Motto yang salah dalam bisnis akan membuat anda tidak percaya diri,

6. Menemukan karakter bisnis anda dari personality anda (starting from your self-AKU), lalu menggali BISNIS dan menguasai PASARnya, maka anda tinggal menunggu Time untuk sukses dan berhasil.

Page 63: bhn smsteran.ppt

1.MENGENALI PELUANG USAHA, peluang usaha dinyatakan bahwa peluang sebenarnya ada di sekeliling kita, hanya saja ada beberapa individu yang mampu melihat situasi sebagai peluang, tetapi ada yang tidak bisa melihat.

a. PENGALAMAN HIDUP, Pengalaman hidup memberikan akses yg lebih mengenai informasi dan pengetahuan mengenai penemuan peluang.

b. HUBUNGAN SOSIAL, Sebuah langkah penting dimana seseorang mendapatkan informasi dari interaksi dgn orang lain. Informasi yang penting ketika akan memulai usaha adalah informasi mengenai lokasi, potensi pasar, sumber modal, pekerja & cara pengorganisasiannya.

Page 64: bhn smsteran.ppt

Beberapa sumber peluang usaha antara lain krn,Perubahan teknologi,Perubahan kebijakan dan politik,Perubahan sosial demografi.2.OPTIMALISASI POTENSI DIRI, Setelah mengenai peluang usaha maka harus dikombinasikan dengan potensi diri. Keunggulan kompetitif apa yang saya miliki ...? Yang sering terjadi di masyarakat kita adalah memilih usaha yang sedang trend saat itu,3.FOKUS DALAM BIDANG USAHA, Peter Drucker pakar dalam kewirausahaan menyatakan bahwa dalam dalam memulai sebuah usaha atau inovasi dilakukan disarankan untuk terfokus, dimulai dari yang kecil berdasarkan sumberdaya yang kita miliki.

Page 65: bhn smsteran.ppt

4.BERANI MEMULAI, Dunia kewirausahaan adalah dunia ketidakpastian sementara informasi yang dimiliki oleh yang akan memulai usaha sedikit. Oleh karenanya, ‘sedikit agak gila’ (overconfidence) dan berani mengambil resiko adalah sangat perlu dilakukan. Lakukan dulu. Jalan dulu. Jika ada kesulitan, baru dicari jelan keluarnya.

Page 66: bhn smsteran.ppt

KETRAMPILAN SESEORANG DALAM BERHUBUNGAN DENGAN

ORANG LAIN (INTER-PERSONAL SKILLS)

DAN KETRAMPILAN DALAM

MENGATUR DIRINYA SENDIRI (INTRA-PERSONAL SKILLS)

YANG MAMPU MENGEMBANGKAN UNJUK KERJA SECARA MAKSIMAL.

Page 67: bhn smsteran.ppt

YAITU,

PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI & KETRAMPILAN TEKNIS YANG BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG ILMUNYA.

CONTOH,Insinyur mesin seharusnya menguasai ilmu dan teknik permesinan,Dokter harus mumpuni bidang ilmu kedokteran,Pemain sepak bola mempunyai ketrampilan teknik menggiring bola, KESIMPULAN,

Setiap profesi dituntut mempunyai hardskill yang khusus, tetapi softskills bisa merupakan kemampuan yang harus dimiliki di setiap profesi

Page 68: bhn smsteran.ppt

CONTOHMotivation skillsLeadership skillsNegotiation skillsPresentation skills

Communication skillRelationship buildingPublic speaking skillsSelf-marketing skills

Page 69: bhn smsteran.ppt

Time managementStress managementChange managementTransforming beliefs

Transforming characterCreative thinking processesGoal setting and life purpose

Accelerated learning technicques

CONTOHCONTOH

Page 70: bhn smsteran.ppt

23 ATRIBUT 23 ATRIBUT SOFT SKILLSSOFT SKILLS yang yang dominan dibutuhkan di dominan dibutuhkan di lapangan kerjalapangan kerja1. Inisiatif2. Etika/ integritas3. Berfikir kritis4. Kemauan belajar5. Komitmen6. Motivasi7. Bersemangat8. Dapat diandalkan9. Komunikasi lisan10.Kreatif.

11. Kemampuan analitis12. Dapat mengatasi

stress13. Menejemen diri14. Menyelesaikan

persoalan15. Dapat meringkas16. Berkooperasi17. Fleksibel18. Kerja dalam tim19. Mandiri20. Mendengarkan21. Tangguh22. Berargumen logis23. Menejemen waktu.

HASIL SURVEY

DI AMERIKA, CANADA,

DAN INGGRIS.

Sumber : (center for enterpreuneurship education and development, Halifax, nova scotia, 2004).