bhn elda rectifier no controller
TRANSCRIPT
MODULMODULELEKTRONIKA DAYAELEKTRONIKA DAYA
INSTRUKTURINSTRUKTURSUWITNOSUWITNO
Email : Email : [email protected]@gmail.com
http: suwitnote.blogspot.comhttp: suwitnote.blogspot.com
PEKANBARUPEKANBARU
Tahun September 2012Tahun September 2012
I. PENGERTIAN ELEKTRONIKA DAYA
• Elektronika daya menggabungkan daya, elektronika, dan pengaturan.
• Pengaturan meliputi karakteristik kondisi mantap (steady state) dan dinamik suatu sistem tertutup (closed loop system).
• Daya berhubungan dengan pemakaian peralatan daya untuk pembangkit, penyaluran, dan penyebaran tenaga listrik.
• Elektronika berhubungan dengan divais dan rangkaian solid-state untuk pemrosesan sinyal agar memenuhi tujuan pengaturan yang diinginkan.
• Jadi, elektronika daya dapat didefinisikan sebagai penerapan elektronika solid-state untuk pengaturan dan konversi sistem tenaga.
I.1. Latar belakang munculnya pengetahuan elektronika daya
Dewasa ini pemakaian bahan semikonduktor semakin luas dipergunakan dalam sistem tenaga listrik, sebagai perangkat konversi tenaga listrik, maupun sebagai perangkat pengatur otomatis.
Kebutuhan terhadap pengaturan tenaga listrik untuk sistem pengerak motor dan kontrol industri (industrial controls).telah lama dirasakan..
Elektronika daya telah menyebabkan berkembangnya konsep pengaturan daya (power control) untuk konversi daya dan mengendalikan penggerak motor listrik.
Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi semikonduktor, khususnya thyristor atau Silicon Controlled Rectifier (SCR), sehingga komponen ini mampu memodulasi daya dengan range yang sangat lebar.
Dari keluarga komponen thyristor,SCR dan Triac adalah komponen Dari keluarga komponen thyristor,SCR dan Triac adalah komponen yang biasa dipergunakan pada rangkaian daya,yang biasa dipergunakan pada rangkaian daya,
Sedangkan komponen lain seperti DIAC, dan lain-lain merupakan Sedangkan komponen lain seperti DIAC, dan lain-lain merupakan komponen rangkaian penyalaan untuk mengkonduksikan SCR yang komponen rangkaian penyalaan untuk mengkonduksikan SCR yang memerlukan arus penyalaan besar, apabila mereka ini dipergunakan memerlukan arus penyalaan besar, apabila mereka ini dipergunakan sebagai isolator relaksasi. sebagai isolator relaksasi.
Kehadiran thyristor bagi dunia industri sangat menguntungkan Kehadiran thyristor bagi dunia industri sangat menguntungkan terutama segi ekonomi reliabilitas dan pemakaian ruang.terutama segi ekonomi reliabilitas dan pemakaian ruang.
Seiring dengan itu berkembanganlah pengetahuan elektroteknik yang Seiring dengan itu berkembanganlah pengetahuan elektroteknik yang menggunakan bahan semikonduktor daya dalam melakukan tenaga menggunakan bahan semikonduktor daya dalam melakukan tenaga listrik untuk disesuaikan dengan kebutuhan beban. listrik untuk disesuaikan dengan kebutuhan beban.
Adapun macam-macam konversi tenaga listrik yang mungkin Adapun macam-macam konversi tenaga listrik yang mungkin dilakukan dalam teknik elektronika daya dapat ditunjukkan melalui dilakukan dalam teknik elektronika daya dapat ditunjukkan melalui gambar 1.1gambar 1.1
LANJUTLANJUT
DCV1
ACV1,f1
ACV2,f2
DCV2
Penyearah
Inverter
Bagan Konversi Sistem Energi Listrik
Ch
opp
er
Dow
nV
1>
V2
Ch
opp
er
Ste
p U
pV
1<
V2
Cyc
lo c
on
vert
er
LANJUT
Gbr 1.1. Bagan Konversi Sistem Energi Listrik
Memperhatikan bagan konversi energi listrik tersebut, dan Memperhatikan bagan konversi energi listrik tersebut, dan dengan adanya komponen semikonduktor daya kita dapat dengan adanya komponen semikonduktor daya kita dapat melakukan konversi sistem tegangan listrik dengan melakukan konversi sistem tegangan listrik dengan menggunakan konverter statis. menggunakan konverter statis.
Konverter merupakan modul dasar dari sistem elektronika daya.Konverter merupakan modul dasar dari sistem elektronika daya. Secara umum, konverter daya elektronika mengendalikan dan Secara umum, konverter daya elektronika mengendalikan dan
mengubah suatu masukan listrik dengan besaran tegangan vi, mengubah suatu masukan listrik dengan besaran tegangan vi, frekuensi fi, dan fasa mi menjadi keluaran listrik dengan tegangan frekuensi fi, dan fasa mi menjadi keluaran listrik dengan tegangan vo, frekuensi fo, dan fasa mo.vo, frekuensi fo, dan fasa mo.
Konverter daya listrik ini bisa berupa konverter :Konverter daya listrik ini bisa berupa konverter :
1.1. Rectifier (penyearah): merupakan alat pengubah energi listrik dari Rectifier (penyearah): merupakan alat pengubah energi listrik dari arus bolak-balik menjadi sistem arus searah. Untuk arus bolak-balik menjadi sistem arus searah. Untuk menvariasikan daya serta tegangan yang harus diberikan ke menvariasikan daya serta tegangan yang harus diberikan ke beban dipergunakan penyearah terkendali. beban dipergunakan penyearah terkendali.
LANJUTLANJUT
a. Pengendali kecepatan motor arus searah
b. Suplai daya magnet
c. Konverter pada sisi masukan transmisi arus searah
d. Las listrik
e. dll
2. Konverter DC ke AC (Inverter) : Konverter ini merubah daya dari sistem tegangan arus searah menjadi sistem tegangan arus bolak-balik dengan tegangan dan frekwensi yang dapat diatur. Pada umumnya digunakan sebagai;
a. Pengendali kecepatan motor arus bolak-balik
b. Suplai daya tak terputus
c. Sisi keluaran jaringan transmisi arus searah
d. Suplai daya pada pesawat
e. dll
LANJUT
Penyearah terkendali pada umumnya dipergunakan sebagai;
3.3. Konverter AC ke AC : Suatu konverter yang mengubah Konverter AC ke AC : Suatu konverter yang mengubah energi listrik dari sistem arus bolak-balik dengan tegangan energi listrik dari sistem arus bolak-balik dengan tegangan dan frekwensi tertentu menjadi sistem arus bolak-balik dan frekwensi tertentu menjadi sistem arus bolak-balik dengan tegangan dan frekwensi yang lain. Konverter ini dengan tegangan dan frekwensi yang lain. Konverter ini dapat diklasifikasikan menjadi dua konverter yaitu;dapat diklasifikasikan menjadi dua konverter yaitu;
a.a. Pengatur tegangan AC, yaitu konverter yang Pengatur tegangan AC, yaitu konverter yang mengubah sistem tegangan dan frekwensi arus mengubah sistem tegangan dan frekwensi arus bolak-balik yang konstan menjadi sistem tegangan bolak-balik yang konstan menjadi sistem tegangan arus bolak-balik yang dapat diatur dengan frekwensi arus bolak-balik yang dapat diatur dengan frekwensi tetap.tetap.
b.b. Siklokonverter, yaitu konverter dari sistem tegangan Siklokonverter, yaitu konverter dari sistem tegangan arus bolak-balik dari frekwensi yang konstan menjadi arus bolak-balik dari frekwensi yang konstan menjadi sistem tegangan arus bolak-balik dengan tegangan sistem tegangan arus bolak-balik dengan tegangan dan frekwensi yang dapat diaturdan frekwensi yang dapat diatur
LANJUT
Pada umumnya pemakaian konverter ini antara lain digunakan Pada umumnya pemakaian konverter ini antara lain digunakan sbb:sbb:
a.a. Pengaturan cahayaPengaturan cahaya
b.b. Pengubah tap transformatorPengubah tap transformator
c.c. Pengatur kecepatan motor arus bolak-balikPengatur kecepatan motor arus bolak-balik
d.d. Las ListrikLas Listrik
e.e. dlldll
4.4. Konverter DC ke DC : Konverter jenis ini mengubah daya listrik Konverter DC ke DC : Konverter jenis ini mengubah daya listrik dari sistem tegangan arus searah yang konstan menjadi sistem dari sistem tegangan arus searah yang konstan menjadi sistem tegangan arus searah yang dapat diatur. Konverter ini pada tegangan arus searah yang dapat diatur. Konverter ini pada umumnya digunakan sebagai :umumnya digunakan sebagai :
a.a. Pengendali kecepatan motor arus searah bidang servo, Pengendali kecepatan motor arus searah bidang servo, robotik dan industrirobotik dan industri
b.b. Pengendali perangkat transportasiPengendali perangkat transportasi
c.c. Catu daya tegangan searah konstanCatu daya tegangan searah konstan
d.d. dlldll
LANJUTLANJUT
I.2. Ruang Lingkup Pengetahuan Elektronika daya I.2. Ruang Lingkup Pengetahuan Elektronika daya dalam Sistem Kelistrikandalam Sistem Kelistrikan
Didalam sistem kelistrikan biasanya Didalam sistem kelistrikan biasanya dipergunakan sumber tegangan yang sudah dipergunakan sumber tegangan yang sudah distandarisasi. distandarisasi.
Sebagai contoh di Indonesia sistem kelistrikan Sebagai contoh di Indonesia sistem kelistrikan yang dipergunakan pada sisi tegangan rendah yang dipergunakan pada sisi tegangan rendah mempergunakan tegangan arus bolak-balik mempergunakan tegangan arus bolak-balik 220V/380V dengan frekwensi 50 Hz.220V/380V dengan frekwensi 50 Hz.
Sementara itu pengunaan mesin-mesin di Industri Sementara itu pengunaan mesin-mesin di Industri sangat bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan. sangat bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan. Sebagai contoh, suatu pabrik memerlukan mesin Sebagai contoh, suatu pabrik memerlukan mesin listrik yang putarannya dapat diatur dengan listrik yang putarannya dapat diatur dengan rentang putaran yang lebar. rentang putaran yang lebar.
Mesin listrik dengan mudah dapat memenuhi Mesin listrik dengan mudah dapat memenuhi karakteristik diatas oleh mesin arus searah, karakteristik diatas oleh mesin arus searah, dengan cara mengatur besarnya tegangan yang dengan cara mengatur besarnya tegangan yang diberikan ke jangkar mesin arus searah tersebut. diberikan ke jangkar mesin arus searah tersebut.
Oleh karenanya untuk memenuhi suplai daya yang diperlukan oleh mesin Oleh karenanya untuk memenuhi suplai daya yang diperlukan oleh mesin tersebut, dipergunakan penyearah terkendali. Memahami permasalahan tersebut, dipergunakan penyearah terkendali. Memahami permasalahan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pemakaian konverter statis tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pemakaian konverter statis dalam sistem kelistrikan berada diantara sumber daya listrik dan beban dalam sistem kelistrikan berada diantara sumber daya listrik dan beban (pemakai), seperti ditunjukkan pada diagram gambar 1.2.(pemakai), seperti ditunjukkan pada diagram gambar 1.2.
Dengan demikian pengetahuan elektronika daya diaplikasikan untuk Dengan demikian pengetahuan elektronika daya diaplikasikan untuk memodulasi daya yang disesuaikan dengan kebutuhan beban memodulasi daya yang disesuaikan dengan kebutuhan beban
Sumber daya
Rangkaian Pengaturan Rangkaian Daya
Beban
Konverter statis
Gambar 1.2.Blok diagram konverter statis
LANJUTLANJUT
Dari gambar diagram diatas, terlihat bahwa konverter statis, Dari gambar diagram diatas, terlihat bahwa konverter statis, terdiri dari rangkaian pengatur dan rangkaian daya. terdiri dari rangkaian pengatur dan rangkaian daya.
Rangkaian pengatur yang dipergunakan pada konverter statis Rangkaian pengatur yang dipergunakan pada konverter statis dapat berupa rangkaian analog, rangkaian digital atau sistem dapat berupa rangkaian analog, rangkaian digital atau sistem mikroprosessor yang sudah merupakan bidang ilmu tersendiri. mikroprosessor yang sudah merupakan bidang ilmu tersendiri.
Namun demikian pengetahuan elektronika daya pada buku Namun demikian pengetahuan elektronika daya pada buku ajar ini hanya akan membahas rangkaian daya dari sistem ajar ini hanya akan membahas rangkaian daya dari sistem konverter statis tersebut.konverter statis tersebut.
Penggunaan konverter statis dalam sistem kelistrikan memiliki Penggunaan konverter statis dalam sistem kelistrikan memiliki beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan pemakaian beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan pemakaian konverter rotasi (konverter yang hanya menggunakan mesin-konverter rotasi (konverter yang hanya menggunakan mesin-mesin listrik), antara lain adalah:mesin listrik), antara lain adalah:
Effisiensi yang tinggi karena rugi-rugi pada komponen kecilEffisiensi yang tinggi karena rugi-rugi pada komponen kecil Tidak memerlukan perawatan yang kontinyu atau periodikTidak memerlukan perawatan yang kontinyu atau periodik Ukuran dan bobot relatif kecil sehingga tidak memerlukan Ukuran dan bobot relatif kecil sehingga tidak memerlukan
pondasi khususpondasi khusus Pengoperasian yang fleksibelPengoperasian yang fleksibel Respon dinamis yang lebih cepatRespon dinamis yang lebih cepat Tingkat kebisingan yang lebih rendah bila dibandingkan Tingkat kebisingan yang lebih rendah bila dibandingkan
dengan pengatur elektromagnetikdengan pengatur elektromagnetik
LANJUTLANJUT
II. PENYEARAH(II. PENYEARAH(RECTIFIERRECTIFIER))
2.1. Pendahuluan2.1. Pendahuluan
Masukan arus bolak balik
Keluaranarus searah
Input dapat tunggal Input dapat tunggal atau fasa banyak.atau fasa banyak.
Output dapat dibuat Output dapat dibuat tetap atau variabel.tetap atau variabel.
Aplikasi:Aplikasi:– Welder arus searahWelder arus searah– Penggerak motor arus Penggerak motor arus
searahsearah– Charger bateraiCharger baterai– Catu daya arus serahCatu daya arus serah– HVDCHVDC
Definisi.Definisi. Merubah catu daya arus Merubah catu daya arus
bolak-balik menjadi arus bolak-balik menjadi arus searah dengan searah dengan menggunakan dioda menggunakan dioda atau thyristor / saklar atau thyristor / saklar terkendali.terkendali.
Blok Diagram DasarBlok Diagram Dasar
Ditinjau dari jenis sumber arus bolak-baliknya maka penyearah dapat digolongkan menjadi 2 yakni :
2.1.1. Penyearah Satu Fasa (Single Phase Rectifier)
a. Penyearah Setengah Gelombang• Penyearah Tidak Terkendali• Penyearah Terkendali
b . Penyearah Gelombang Penuh • Penyearah Tidak Terkendali• Penyearah Terkendali
LANJUT
LANJUT
2.1.2. Penyearah Tiga Fasa (Three Phase Rectifier)
a. Penyearah Setengah Gelombang• Penyearah Tidak Terkendali• Penyearah Terkendali
b. Penyearah Gelombang Penuh• Penyearah Tidak Terkendali• Penyearah Terkendali
2.2. 2.2. Parameter Parameter Kinerja Kinerja dari Penyearah:dari Penyearah:
Parameter-parameter dari suatu penyearah yang Parameter-parameter dari suatu penyearah yang berguna untuk berguna untuk mengmenganalisa kwalitas dari analisa kwalitas dari outputnya, meliputi:outputnya, meliputi:
a.a. Harga rata-rata dari tegangan outputnya, VHarga rata-rata dari tegangan outputnya, Vdcdc
b.b. Harga rata-rata dari arus outputnya, IHarga rata-rata dari arus outputnya, Idcdc
c.c. Daya Daya rata-rata rata-rata output, output, PPdcdc = V = Vdcdc x x IIdcdc
d.d. Harga rms dari tegangan output, VrmsHarga rms dari tegangan output, Vrmse.e. Harga rms dari Harga rms dari arusarus output, Irms output, Irmsf.f. Daya output Daya output bolak-balikbolak-balik, , PPacac = V= Vrmsrmsx x IIrmsrms..
LANJUTLANJUT
LANJUT
acP
dcP
r sekundetrafo dari ac input daya
beban pada diteruskan yang dc daya
h. Besar daya arus searah pada beban (Pdc) :
dcI
dcV
dcP
i. Daya input arus bolak balik dari skunder transformator (Pac) :
rmsrmsIVacP
g. Efisiensi dari Penyearah:
LANJUT
j. Tegangan output dari suatu penyearah terdiri dari dua komponen, yaitu– Komponen arus searah (dc)– Komponen arus bolak-balik atau ripple.
• Harga efektif dari komponen bolak-balik atau ripple adalah
22
dcVrmsVV
ac
LANJUT
k. Koran effektif tidaknya sebuah rangkaian penyearah dinyatakan oleh faktor ripple (RF):
dcV
V
dc komponen
ac komponen rms aarghRF
ac
l. Harmonic Factor dari arus input didefinisikan :
12
1
2
2
1
2
1
2
sI
sI
sI
sIsI
HF
Is : harga efektif dari arus input dan Is1 : harga efektifkomponen fundamental dari arus input efektif Is
LANJUTLANJUT
cos
sI
sI
cos
sI . sV
sI . sV
PF 11
m.m. Power Factor Power Factor input input (PF)(PF) didefinisikan sebagai didefinisikan sebagai berikut ;berikut ;
VVss adalah harga rms dr tegangan input, dan adalah harga rms dr tegangan input, dan adalah adalah displacement angle (sudut pergeseran).displacement angle (sudut pergeseran).
n.n. Transformer Utilization faktor (TUF)Transformer Utilization faktor (TUF)
Dalam merencanakan sebuah power supply, diperlukan Dalam merencanakan sebuah power supply, diperlukan menentukan daya nominal transformator yang akan menentukan daya nominal transformator yang akan digunakan.digunakan.
Hal ini dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui Hal ini dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui berapa daya dc yang harus diteruskan pada beban dan berapa daya dc yang harus diteruskan pada beban dan jenis rangkaian penyearah yang digunakan.jenis rangkaian penyearah yang digunakan.
LANJUTLANJUT
alminno acP
dcP
trafo sekundernominal Daya
beban ke diteruskan yang dc dayaTUF
Daya nominal sekunder trafo (PDaya nominal sekunder trafo (Pacac) : V) : Vss x I x Iss
Vs : harga efektif dari tegangan input sekunder trafo Vs : harga efektif dari tegangan input sekunder trafo
Is : harga efektif dari arus input sekunder trafoIs : harga efektif dari arus input sekunder trafo
o.o. Peak Inverse Voltage (PIV)Peak Inverse Voltage (PIV)
Semua dioda mempunyai tegangan break down pada Semua dioda mempunyai tegangan break down pada reverse- biased.reverse- biased.
Untuk penggunaan dioda kita harus memperhitungkan Untuk penggunaan dioda kita harus memperhitungkan tegangan reverse paling besar yang akan dialami oleh tegangan reverse paling besar yang akan dialami oleh dioda.dioda.
LANJUT
• Tegangan keluaran penyearah sesuai deret Fourier
td tnsintfb
td tncostfa
b
atan
bac
; dengan
tnsincVtv
tnsinbtncosaVtv
T
n
T
n
n
n
nnn
,...,,nndcs
..,,nnndcs
0
0
1
22
321
321
1
1
LANJUT
• Arus beban sesuai deret Fourier adalah
......,,nndc
..,,nnndcs
tnsincI
tsinbtncosaIti
321
321
..bb...aaIIdcs
2
2
2
1
2
2
2
1
2
2
1
2
1
2
1
2
1
• Arus beban efektif dapat ditulis;
..bb...aaVV dcs 21
21
22
21
2
2
1
2
1
2
1
2
1
• Tegangan efektif keluaran penyearah
2.3. 2.3. Penyearah Satu Fasa Tak TerkendaliPenyearah Satu Fasa Tak Terkendali
Pada Pada penyearah tidak terkpenyearah tidak terkendali ini, daya dc endali ini, daya dc diperoleh dari daya ac dengan menggunakan diperoleh dari daya ac dengan menggunakan kkomponen aktif omponen aktif berupa berupa dioda. dioda.
TTegangan output penyearah hanya ditentukan egangan output penyearah hanya ditentukan oleh amplitudo tegangan sumber acnya. oleh amplitudo tegangan sumber acnya.
Berdasarkan bentuk gelombang outputnya Berdasarkan bentuk gelombang outputnya penyearah ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 penyearah ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam :macam :
1.1. Penyearah Setengah Gelombang Tidak Penyearah Setengah Gelombang Tidak terkendaliterkendali
2.2. Penyearah Gelombang Penuh Tidak terkendali.Penyearah Gelombang Penuh Tidak terkendali.
2.3.1. Penyearah Setengah Gelombang Tidak Terkendali
• Pada penyearah ini hanya menggunakan sebuah dioda sebagai penyearahnya.
• Untuk setiap perioda dari gelombang tegangan ac_nya hanya ada waktu setengah perioda dioda akan konduksi, saat tegangan anodanya lebih positif dari katodanya.
2.3.1.1. Penyearah beban Resistansi (R)
• Pada gambar 2.1. diperlihatkan rangkaian penyearah setengah gelombang satu fasa tidak terkendali dan bentuk gelombang dari tegangan serta arus yang dihasilkan.
• Pada beban resistif, dioda akan konduksi pada setengah perioda positifnya saja.
• Untuk beban resistif bentuk gelombang dari tegangan dan arusnya sama.
LANJUT
Jika tegangan masukkan penyearah setengah gelombang satu fasa tak terkendali dinyatakan ; Vdc
vs(t)=Vm Sint
t
tVdcD
R
tsinmV)t(vs
T
indc tdtvT
V0
1
mV.mV
tcosmV
dcV 31800
2
Besarnya tegangan arus searah dinyatakan oleh persamaan:
Gbr. 2.1 Rangkaian penyearah satu fasa setengah gelombang tak terkendali
vs
Idc
Vdc Im
Vm
0
0
Vm
t
t
Gbr. 2.2 Gelombang penyearah satu fasa setengah gelombang tak terkendali
………..………………………….…..1.1
LANJUT
2
0
21td)t(v
TrmsV
s
mV.mV
rmsV 50
2
Nilai Arus efektif
R
mV
.
R
mVI
rms50
2
Nilai tegangan efektifnya :
……………………………………………..………..…1.3
……………………………………………..………..…1.4
Nilai arus searah :
R
mV
.
R
mV
dcI 3180
……………………………………………..………..…1.2
LANJUT
• Harga dari arus beban penyearah sesuai derat Fourier :
...tcosmI
tcosmI
tsinmImI
)t(s
i
4
15
22
3
2
2
…1.6
mV,mVmV
acV 3860
22
2
• Harga efektif tegangan bolak balik :
…………..……..…1.5
LANJUT
• Harga efektif dari arus beban penyearah :
…..….…….1.7
msI.I 2950
2
15
22
3
22
2
1212
mI
sI
• Harga efektif dari Arus fundamental penyearah :
mI,
mI
mI
sI 11250
22
2
2
1
21
…..…….1.8
LANJUT
...,nnndco
tnsinbtncosaVtv21
Tegangan output sesaat:
m
dc
VV
21
11
n
Va
n
m
n ……….Untuk n = 2,4,6,…
0n
a …………………Untuk n = 1
2m
n
Vb ……….Untuk n=1
0n
b …Untuk n=2,4,6,…
...,n
mmdco tnsin
Vtncos
n
VVtv
212
2
21
11
..tcosV
tcosV
tcosV
tsinVV
tv mmmmm
o
6
35
24
15
22
3
2
2 ……….1.9
LANJUT
• Daya yang ditransfer ke beban
R
V.P rms
ac
2
250
• Efisiensi dari rangkaian penyearah
% .
%
R
V.
R
V.
%P
P
m
m
ac
dc
4540
100250
3180
100 2
2
……………………………………………………….1.10
………………………………….…………….…..…….1.11
LANJUT
Contoh
• Suatu rangkaian penyearah setengah gelombang dengan beban resistansi R= 25 ohm dan tegangan arus bolak balik 110 Volt, 60 Hz.
• Hitunglah nilai rata-rata tegangan dan arus keluarannya• Hitung nilai efektif dari tegangan dan arus keluarannya• Hitunglah daya rata-rata yang ditransfer ke beban • Faktor daya penyearah
LANJUT
Penyelesaian
V .Volt .dc
V 524911023180
(i). Nilai Vdc dan Idc adalah
A.Volt
.
R
mV
dcI 981
25
11023180
(ii). Nilai Vrms dan Irms
V .V .V.Vmrms
787711025050
LANJUT
A .
V .
R
VI rms
rms113
25
7877
dan
(iii).Daya rata-rata yang ditransfer ke beban pada satu
siklus
W
.
R
VP rms
ac242
25
787722
W.RIPrmsac
2422511322
atau
LANJUT
30
2860
252
1102
2
1102
0598
2
9815249
.pf
.
)(
)()(
,
R
VV
,.
IV
IV
P
Ppf
mrms,m
rms,mrms,m
dcdc
ac
dc
(iv). Faktor Daya ( Power Factor)
LANJUT
Praktek
• Untuk penyearah setengah gelombang, dengan sumber tegangan bolak balik sinusoidal 120 Volt pada frekuensi 60 Hz. Diberi beban resistansi sebesar 5 ohm.
• Tentukan:– Arus beban rata-rata– Arus beban efektif– Arus riak efektif dari penyearah– Daya yang diserap oleh beban resistansi– Faktor daya dari rangkaian penyearah tersebut
LANJUT
Vm sint
i(t)
M
R
L
E
Vm sint
i(t)
• Untuk menganalisa kerja penyearah satu fasa setengah gelombang, diambil suatu beban berupa motor arus searah dalam kondisi mantap yang ekivalen dengan rangkaian seri R,L, dan E
Gbr. 2.3. Rangkaian penyearah satu fasa setengah gelombang beban motor Arus searah
Gbr. 2.4 Rangkaian penyearah satu fasa setengah gelombang beban rangkaian seri R.L, dan E
2.3.1.2 Penyearah satu fasa setengah gelombang beban motor arus
searah
Rangkaian ekivalen
LANJUT
Gbr. 2.5. Gelombang arus dan tegangan penyearah satu fasa setengah gelombang untuk beban R,L, dan E
E t
v
Ri
Ldi/dt di/dt=0
a
b
• Untuk t < a; v(t) < E, maka arus tidak mengalir (motor tidak bekerja).
• Untuk t = a; v(t) = E, maka arus mulai akan dapat mengalir.
• Untuk t > a; v(t) > E, maka arus selalu dapat mengalir (motor bekerja).
LANJUT
t
m AeR
Etsin
LR
Vti
22
Edt
)t(diL)t(Ri)t(v
s
Edt
)t(diL)t(RitsinV
m
Dari rangkaian gambar 2.5 dapat ditulis persamaan tegangan:
Pada gambar 4, tegangan input, berupa tegangan sinusoidal :
Berdasarkan persamaan (1.2) dapat diperoleh persamaan arus :
…………………………………….………..…2.1
………………………………………..…2.2
………………………..………………2.3
a
a
esinLR
V
R
EA m
22
Konstanta A dapat ditentukan dari kondisi; pada t = a i(t) = 0,
………………………..….……………2.4
Jika persamaan (2.4)disubsitusikan ke persamaan (2.3), diperoleh arus
a
at
mm e)sin(Z
V
R
E)tsin(
Z
V)t(i ..…………………2.5
LANJUT
• Arus rata-rata
b
a
ab
a a
tmm
dcesin
Z
V
R
Etcos
Z
VI
1
2
1
baaba
1
12
esinZRV
Ecoscos
Z
VI
m
m
dc
• Arus efektif
..……………2.6
b
a
a
b
a
a
tde)sin(Z
V
R
E)tsin(
Z
V
)t(d)t(iI
t
mm
rms
2
22
2
1
2
1
LANJUT
122
121
24
2222
2
2
1
22
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
ba
ba
ba
aa
abab
a
abab
abab
eR
Esin
Z
Vsin
ZR
EV
ecoscos
..sinsinsin
Z
Ve
coscos
..sinsin
ZR
EVsinsin
Z
V
I
mm
m
mm
rms
td
eR
Ee)(sin
Z
Ve)sin(
ZR
EV
e)tsin()sin(Z
Ve)tsin(
R
E
Z
V)t(sin
Z
V
Itt
m
t
m
t
m
t
mm
rms
aa
a
b
a
a
a
a
a
a
2
2
22
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
22
2
1
..………………………………………………………………………..……2.7
LANJUT
• Menentukan sudut akhir konduksi b, dengan t = b, i(t) = 0
ba
ab e)sin(Z
V
R
E)sin(
Z
Vmm0
mVR
EZln
aab ………………………………..……………2.8
mV
Esin 1a
• Menentukan sudut awal konduksi a, pada saat vmsint = E, dan t=a
………………………..…………………2.9
LANJUT
%IV
IERI%
P
P
rmsrms
dcrms
ac
o 1001002
• Harga daya output dari penyearah
………………………..……………2.10
• Efisiensi rangkaian penyearah
dcrmsoIERIP 2
..……………2.11
LANJUT
• Suatu penyearah setengah gelombang mempunyai sumber tegangan 120 V pada frekuensi 60 Hz, resistansi dan induktansi beban masing-masing R = 2ohm dan L=20 mH, gaya gerak listrik E=50V dengan sudutawal konduksi a=70,700 dan sudut akhir konduksi b= 1930.
• Tentukan:– Arus yang mengalir dalam rangkaian– Daya yang diserap oleh tahanan (R)– Daya yang diserap oleh sumber arus searah (E)– Daya catu daya dari sumber arus bolak-balik– Faktor daya (pf)
• Contoh
LANJUT
• Penyelesaian
.Z 8710201202232
• Penentuan parameter
(i). Persamaan Arus dalam rangkaian adalah
rad.tan 31212
1020120 3
1
atau 01475.
ikdet .R
L010
2
1020 3
ikdet.rad.. 773010120
7737733121
87
2120
2
503121
87
2120 .
t
.e).sin(.
).tsin(.
)t(ia
a
773773
231
7617531217621 .
t
.
.
e,).tsin(.)t(i
LANJUT
• Arus Efektif Irms adalah
A ,I
eR
Esin
Z
Vsin
ZR
EV
ecoscos
..sinsinsin
Z
V
ecoscos
..sinsin
ZR
EVsinsin
Z
V
I
rms
mm
m
mm
rms
458
122
12
124
2222
2
2
1
22
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
ba
ba
ba
aa
abab
a
abab
abab
• Arus searah Idc adalah
baaba
1
12
esinZRV
Ecoscos
Z
VI
m
m
dc
A ,I
ex,
,,sin,
,,cos,,cos
,I
dc
,,,dc
625
12120287
503121231773
3121368533121231
872
212036853231
773
1
LANJUT
(iii). Daya yang diserap oleh daya ggl lawan E
W,A ,V ,IVP rmsrmss 1717458120250
(iv). Daya yang disuply oleh sumber bolak- balik
W A,VPE
28162550
(ii). Daya yang diserap R
W , ,45 RIPsrmR
811422822
(v). Faktor Daya dari rangkaian Penyearah
5901717
81423
1717
28181142.
W,
W,
,
,
IV
PPpf
rmsrms
ER
LANJUT
• Suatu penyearah setengah gelombang mempunyai sumber tegangan 120 V pada frekuensi 60 Hz, resistansi dan induktansi beban masing-masing R = 2,5 ohm dan L = 6,5 mH, gaya gerak listrik E = 10 V dengan sudut awal dioda konduksi a= 100 dan sudut akhir konduksi b= 2000.
• Tentukan:– Arus yang mengalir dalam rangkaian– Daya yang diserap oleh tahanan (R)– Daya yang diserap oleh sumber arus searah (E)– Daya catu daya dari sumber arus bolak-balik– Faktor daya (pf)
• Praktek
2.3.1.3. Beban Non Induktif (L=0)
Gbr 5 Rangkaian penyearah satu fasa setengah gelombang dengan beban non induktif (R,E)
R
E
Vm sint
i(t)
E t
v
Ri
a b
Vm
0
Gbr 6 Bentuk gelombang arus dan tegangan penyearah satu fasa setengah gelombang dengan beban non induktif (R,E)
Persamaan tegangan
R
EtsinV)t(i m
Vmsint = Ri(t) + E, maka persamaan untuk arus adalah :
..………………………………………………..………2.11
LANJUT
a b
a
b 0
2
2
1td Etd tsinVtd EV
mdc
baba
2
2m
m
dc V
Ecoscos
VV
b
a
td)t(iIdc 2
1
• Tegangan rata-rata pada beban adalah:
• Arus rata-rata pada beban adalah:
b
a
b
a
td Etd tsinVR
Imdc 2
1
baba
m
m
dc V
Ecoscos
R
VI
2
………………………………..2.12
……………..……………………..2.13
• Dari persamaan (2.12) dan (2.13) dapat ditulis:
E RIVdcdc
…………………………………..……….……..2.14
LANJUT
• Arus efektif
aaa
b
a
b
a
cosEVsinV
EV
RI
tdEtsinEVtsinVR
I
tdR
EtsinVI
m
mm
rms
mmrms
m
rms
422
222
1
22
1
2
1
2
2
2
2
222
2
2
2
………………………………………………………….……..2.15
…..2.17
• Dioda mulai konduksi terjadi pada tegangan vs > E saat t = a. Sudut dioda mulai konduksi a adalah
mV
Esin 1a
• Dioda berakhir konduksi terjadi jika tegangan E> Vs. Besarnya sudut akhir dioda konduksi adalah
ab ………………………..………………………………………..2.16
LANJUT
• Tegangan Efektif
ababab
2
2
224
1
22
1
m
mrms V
EsinsinVV ……………………………..2.18
• Daya yang diserap oleh tahanan R dapat ditulis :
RIPrmsR
2
………………………………………….…………….…..2.19
• Daya yang ditransfer ke baterai dapat ditulis :
EIPdcdc
………………………….……………….………………..2.20
• Efisiensi penyearah dapat ditulis :
%PP
P
Rdc
dc 100
…………..………………………….………..……..2.21
CONTOH
• Suatu penyearah dengan tegangan input 120V, 60 Hz dipergunakan untuk mencharging baterai dengan tegangan baterai 12V dan kapasitas baterai 100W-h dengan tahanan baterai R = 4.26 Ohm.
Tentukan • Sudut mulainya dioda konduksi dan sudut
berakhirnya dioda konduksi• Arus rata-rata pengisian baterai• Arus efektif baterai• Rating daya yang diserap resistansi R• Besar daya yang ditransfer ke baterai• Efisiensi penyearah
LANJUT
• Penyelesaian
A,I
,,,cos(),cos.
I
dc
dc
311
070930707802120
1207093070780
2642
2120
(i). Besar sudut konduksi dioda
rad .
..sinsin
070780
0544070702120
12 011
a
a
(ii). Arus rata-rata pengisian baterai
• Besar sudut dioda akhir konduksi
., atau rad ,
rad..09517507093
07078014163
bbab
LANJUT
(iii). Arus Efektif baterai
aaa
cosEVsinV
EV
RI
m
mm
rms42
22
22
12
2
2
2
A.I
,cos,sin
...,
,I
rms
rms
1418
070780122120407078022
2120
0707802122
2120
2642
1
2
2
2
2
LANJUT
(iv). Daya yang diserap tahanan R
W ,.,A,RIP rmsR 540212641418 222
(v). Daya yang diserap Baterai
W,A,VIEP dcE 64135471012
(vi). Efisiensi dari penyearah dapat ditulis :
%,
%W,.
W,
%RIIE
IE
rmsdc
dc
0880
10015381
64135
1002
PRAKTEK
• Suatu penyearah dengan tegangan input 110V, 50 Hz dipergunakan untuk mencharging baterai dengan tegangan baterai 48 V dan kapasitas baterai 100W-h dengan tahanan baterai R = 5 Ohm.
Tentukan • Sudut mulainya dioda konduksi dan sudut berakhirnya
dioda konduksi• Arus rata-rata pengisian baterai• Arus efektif baterai• Rating daya yang diserap resistansi R• Besar daya yang ditransfer ke baterai• Efisiensi penyearah
MODUL II
2.3.1.4. Beban Pasif (R,L)
• Gambar 7 Penyearah satu fasa setengah gelombang dengan beban pasip (R,L)
R
Lv(t)=Vm sint
i(t)
• Gambar 8. Bentuk gelombang arus dan tegangan penyearah satu fasa setengah gelombang dengan beban pasip (R,L)
t
v
Ri
Ldi/dt di/dt=0
b
Vm
0 m
A
B
Dari rangkaian gambar dapat ditulis persamaan tegangan:
dt
)t(diL)t(Ri)t(v …………………………………….………………..2.22
LANJUT
LANJUT
tL
Rm Aetsin
LR
Vti
22
dt
)t(diL)t(RitsinV
m
R
Ltan
1
Berdasarkan gambar 7, tegangan input, berupa tegangan sinusoidal :
Berdasarkan persamaan (2.22) dapat diperoleh persamaan arus :
………………….……………..…….……..…2.23
………………………………………2.24
dengan
Konstanta A dapat ditentukan t = dan i(t)=0.
sinZ
VA m
Jika persamaan (2.25) disubsitusikan ke persamaan (2.24) diperoleh persamaan arus :
t
m esintsinZ
Vti
…………………………………..….…..………2.25
…………………………..……..…2.26
LANJUT
• Arus rata-rata (Idc)
b 02
1td)t(iI
dc
b
b
esincoscosZ
VI m
cd1
2
R
Ldengan
…….2.27
• Arus Efektif (Irms)
b
0
22 td)t(iI rms
tt
m esinesintsintsinZ
Vti
222
2
2
2 2
LANJUT
• Arus Efektif Irms adalah
tdesinesintsintsinZ
Vti
tt
m b
0
222
2
2
2 2
...2.28
…………..……………………………………..….….….2.29
• Daya rata-rata yang diserap beban adalah
RIPrmso
2
• Berdasarkan gambar 8, diperoleh daya rata-rata yang diserap oleh beban induktor adalah nol
b
b
bb
bb
ecoscossinsinsin
esin
sinsin
Z
VI m
rms
12
12
2224
1
2
2
22
LANJUT
• Faktor daya dari rangkaian penyearah adalah
b
b b
0esinsin
• Menentukan sudut saat dioda berhenti konduksi (b)
rmsrms
rmso
IV
RI
S
Ppf
2
…………………………….…………...2.30
………………………………………………....2.31
LANJUT
• Luas daerah B
00
ii L tddt
diLA Luas bb
• Untuk i() = 0
• Luas B = L Imak Jadi luas daerah A = Luas daerah B
• Luas daerah A
Untuk i(0) = 0, maka
• Luas A = L x Imak.
• Dari gambar dapat dilihat bahwa untuk t = 0, namun arus masih mengalir, hingga arus ini akan sama dengan nol pada saat t = b, dan pada saat ini dioda berhenti konduksi.
00
ii L tddt
diLB Luas bb
Contoh Soal
• Untuk penyearah setengah gelombang dengan beban R-L, R=100, L=0.1H, =377rad/s, and Vs=100V. Tentukan:
• Arus sesaat dalam rangkaian ini• Titik dimana dioda berhenti konduksi• Arus rata-rata• Arus efektif• Daya yang diserap oleh beban R-L, dan• Faktor daya
LANJUT
PenyelesaianPenyelesaian
rad..
)(R
L
rad..).)((
tanR
Ltan
.)].)([()()L(RZ
o
3770100
10377
3610720100
10377
910610377100
11
2222
e
t
tfor
Ae,),tsin(,)t(i
0
467036103231 1000
(i) Persamaan arus beban
(ii) b(sudut akhir konduksi diode)
036103610 3770
.e).sin().sin(b
b
Sehingga diperoleh besar sudut akhir dioda konduksi b=3.5026rad = 200,680.
Penentuan parameterPenentuan parameter
LANJUT
iii) Arus rata-rata
A,
e,sin,
,,cos,cos
,I,
,cd
430
160503770
360505026336050
210603770
50263
iv) Arus efektif
v) Daya diserap oleh resistor
W 2,06
)(].[
RIP rms
4
100650 2
2
vi) Faktor Daya
910
645
0642
,
,
,
IV
P
S
Ppf
rms,mrms,m
A,I
ecoscos
sinsinsin
esin
sinsin
Z
VI
rms
mrms
650
12
12
2224
1
2
2
22
b
b
bb
bb
LANJUT
• Untuk Penyearah setengah gelombang dengan beban R-L , R=3, L=2.5mH, =377rad/s, and Vs =100V. Tentukan
• Nyatakan untuk arus dalam rangkaian• Sudut berakhirnya dioda konduksi• Arus rata-rata keluaran penyearah• Arus efektif keluaran penyearah• Daya yang diserap oleh beban R-L • Faktor daya keluaran penyearah
• PRAKTEK
1.4. Beban Non Resistif (R=0)
• Gbr rangkaian penyearah satu fasa setengah gelombang dengan beban non resistif (R=0)
Lv(t)=Vm sint
i(t)E
• Persamaan Tegangan :
Edt
)t(diLtsinV
m
E t
v
Ldi/dt
di/dt=0
a b
Vm
0
B
A
• Gbr Bentuk gelombang arus dan tegangan penyearah satu fasa setengah gelombang dengan beban non resistif (R=0)
………………………..………...…………...…2.32
LANJUT
• Persamaan arus i(t):
a
acos
L
V
L
EA m
tcosL
VAt
L
Eti m
• Penentuan konstanta A, pada t = a, i(t)=0:
• Jika persamaan (2.33 ) disubsitusikan ke persamaan (2.34 ) , sehingga diperoleh persamaan arus i(t):
t
V
Etcoscos
L
V)t(i
m
m aa
…………………………..……….……..…2.33
………..………………..…2.35
…………………………………………….….…....…2.34
• Arus rata-rata Idc:
222
22 abababaab
m
m
dc V
Esinsincos
L
VI ….….……..……2.36
LANJUT
• Arus efektif (Irms)
td
tL
EVt
L
EVtt
L
EV
L
EVt
L
EVt
L
V
tL
Et
L
V
I
tdtiI
mmm
mmm
m
rms
rms
a
a
a
a
aa
a
a
b
a
b
a
cos2cos2cos2
cos22coscos2
coscos
2
1
2
1
222
22
2
222
222
2
LANJUT
22
2
32
3332
2
2
2
2
2
2
2
3
42
2
abaaba
ababab
aaba
aababa
ababa
abababa
cosV
Esinsin
V
E
coscossinsinV
E
cosV
E
V
Esinsincos
V
E
sinsincos
L
VI
mm
m
m
m
m
mrms
………………………………………………………………………….2.37
LANJUT
• Daya yang nyata keluaran penyearah adalah :
dcoIEP
rmsrms
dco
IV
IE
S
Ppf
• Faktor daya keluaran penyearah dapat diperoleh;
……………………..………………………………….2.38
……..………………………………….2.39
LANJUT
• Untuk Penyearah setengah gelombang dengan beban L dan tegangan lawan E masing-masing L=2.5mH dan E = 24 V, =377rad/s, Vs =100V dan a= 200,b=2060. Tentukan
• Nyatakan untuk arus dalam rangkaian• Arus rata-rata keluaran penyearah• Daya yang diserap oleh beban • Arus efektif keluaran penyearah• Faktor daya keluaran penyearah
• PRAKTEK
LANJUT
(i). Arus yang mengalir ke beban
t,tcos,,
t,,tcos,,
t,,tcos-0,94150,05
t*
x.*tcos
*cos
x.*)t(i
46250515096149
46259180515005141
3504625
180
20
1052377
24
180
20
1052377
21000
0
30
0
3
b(sudut akhir konduksi diode), ditentukan pada saat t = b, dan i(t) = 0.
baba
ba
ba
m
m
V
Ecoscos
L
Ecoscos
L
V0
LANJUT
(ii). Arus rata-rata Idc adalah
A,I
,,,,
2100
,sin,sin,cos,,
.2
2100
V
Esinsincos
L
VI
dc
m
m
dc
13270
2
350
2
59535953350
24
35059533503505953
1052377
222
22
3
22
abababaab
(iii). Daya yang diserap beban adalah
W ,.
,24
IEPdco
26831
1370
LANJUT
(iv). Arus efektif Irms adalah
A,I
cosV
LEsinsin
V
LE
coscossinsinV
LE
cosV
LE
V
LEsinsincos
V
LE
V
LE
sinsincos
L
VI
rms
mm
m
m
m
mm
mrms
664112
2
2
2
2
3
42
2
2222
2
22
324
2
33
4
232
4
2
2
abaaba
ababab
aaba
aababa
ababa
abababa
LANJUT
• Faktor daya dari penyearah setengah gelombang tak terkendali dengan beban L_E
0020
59667
26831
26831
,
,.
,.
IV
,.
S
Ppf
rmsrms
o
LANJUT
• PRAKTIKUM
• Suatu penyearah satu fasa tak terkendali digunakan sebagai catu daya beban E-L masing –masing tegangan lawan E= 20V,dan L= 6,5 mH dengan tegangan sumber masukan 189,7V, 60 Hz.Sedangkan sudut awal konduksi dioda a=25,50 dan sudut akhir konduksi dioda b=2100.
• Tentukan• Nyatakan untuk arus dalam rangkaian• Arus rata-rata keluaran penyearah• Arus efektif keluaran penyearah• Daya yang diserap oleh beban • Faktor daya keluaran penyearah
1.5. Penyearah Dengan Dioda Free Wheel
• Gbr rangkaian penyearah satu fasa setengah gelombang dengan dioda free wheel
R
L
Ev(t)= Vm sint
i(t)
• Gbr rangkaian penyearah satu fasa setengah gelombang dengan dioda free wheel
• Pada waktu dioda penyearah off persamaan tegangan :
ERidt
diL
tL
R
e AR
E)t(i
• Persamaan arus:
E t
v
Ri
Ldi/dt di/dt=0Vm
0
R io
ba
………………………………………………….…..……..…2.40
………………………..…………………….…..……..…2.41
LANJUT
• Untuk i(t) = io pada t = ,maka konstanta dapat diperoleh :
eR
EiA
0
• Dengan mensubsitusikan persamaan (2.41) ke persamaan (241.) dapat diperoleh persamaan arus:
t
oe
R
Ei
R
E)t(i
1
…………………………………….………….……..…2.42
…..………….……………..…..……..…2.43
• Tegangan rata-rata keluaran:
a
a
a 0
2
2
1td Etd Etd tsinVV
mdc
baa
Vm
Ecos
VV m
dc1
2…..……………..…..……..…2.44
LANJUT• Karena Vdc = R Idc +E, maka arus rata-rata keluaran:
baa
m
m
m
dc V
EcosV
R
VI 1
2…..…………..…..……..…2.45
III. Penyearah Satu Fasa Gelombang Penuh
Tak Terkendali• Berdasarkan formasi pemasangan dari dioda-diodanya
jenis penyearah ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu:
1. Penyearah Gelombang Penuh dengan Center tap
2. Penyearah Gelombang Penuh dengan Sistem Jembatan
3.1. Penyearah Gelombang Penuh dengan Center Tap Beban R
• Penyearah ini minimal menggunakan dioda 2(dua) buah, yang mana akan menghasilkan tegangan yang lebih rata dibandingkan penyearah setengah gelombang,
• Konstruksinya:
Vdc
v in(t)= V m Sin t
tV dc
D 1
R
t
D 2
CT
Gambar 3.1. Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh dengan Center Tap (CT)
Vm
Vin
ImIo
t
t
t
Vo
Vm
vD
2Vm
2
t
Gambar 3.2. Bentuk Gelombang Penyearah Gelombang Penuh dengan Center Tap (CT)
3.2. Penyearah Gelombang Penuh Metoda Jembatan Beban R
• Perbedaan dari sistem jembatan terhadap center tap adalah terdapatnya 2 dioda yang konduksi pada waktu yang sama untuk setengah periodanya, dan tegangan balik yang terasa pada tiap dioda menjadi lebih kecil yaitu Vm atau setengah dari yang terasa pada penyearah dengan center tap.
• Sedangkan untuk menghitung parameter-parameternya, rumus yang digunakan sama seperti pada penyearah dengan center tap.
Vm
Vs
ImIo
t
t
t
Vo
Vm
vD
Vm
2
t
• Konstruksinya
Gambar 3.3. Rangkaian Penyearah metoda Jembatan
Gambar 3.4. Gelombang Penyearah metoda Jembatan
vs
is D1
D2
D3
D4
R
is
Io
Vo
LANJUT
• Tegangan keluaran rata-rata :
T
tdtvs
Tdc
V0
1
mV.mV
dcV 6370
2
• Tegangan efektifnya :
2
0
21td)t(v
TrmsV
s
mV .
mV
rmsV 70702
……………….……….….…………….……….3.1
• Arus keluaran rata-rata :
R
mV
.
R
mV
dcI 6370
2
…………………………………………….……….3.2
…………………………..…………….……….3.3
LANJUT
• Arus efektif adalah:
R
mV
.
R
mV
rmsI 7070
2
• Harga efektif komponen acnya adalah :
mV,mVmV
acV 3080
22
2
2
…………………..……………………….……….3.4
……………..….……….…….….3.5
• Daya yang diserap oleh beban resistansi R adalah :
R
V,
R
VP mrms
o
22
49980 ………..….……………………..….…….….3.6
LANJUT
• Jika penyearah satu fasa gelombang penuh diberi beban tahanan murni R .
Tentukan :– a). Tegangan dan arus rata-rata Vdc dan Idc– b). Tegangan dan arusefektif Vrms dan Irms– c). Efisiensi– d). Faktor bentuk– e). Faktor Riak– f). TUF– g). PIV dioda
• CONTOH
LANJUT
Penyelesaian
VV,
VV m
mdc 63660
2
• Arus rata-rata keluaran
A R
V,
R
VI
mdcdc
63660
• Tegangan Efektif keluaran
V0,707VV
V m
m
rms 2
AR
0,707V
R
VI
m rms
rms
• Arus Efektif keluaran
• Tegangan rata-rata keluaran
LANJUT
• Daya searah Pdc = Vdc x Idc
R
mV.
dcP
263660
• Daya input Pac = Vrms x Irms
R
mV.acP
27070
• Efisiensi Penyearah gelombang penuh
% atau
.
R
V.R
V.
P
P
m
m
ac
dc
81
8107070
63660
2
2
11163660
7070.
V.
V.
V
VFF
m
m
dc
rms
• Faktor bentuk (FF):
LANJUT
%. atau .RF
.RF
VVRFdcrms
2484820
1111 2
22
m
m
sV.
VV 7070
2
• Faktor Riak (RF):
• Tegangan Efektif sekunder transformator (Vs):
R
V.
R
V
I m
m
s
70702
• Arus Efektif sekunder transformator (Is):
LANJUT
VA R
V.V.IVVA m
mss
7070707022
• Rating daya transformator (VA):
• TUF:
810
7070
63660
2
2
.
R
Vm.R
Vm.
IV
PTUF
ss
dc
• Kinerja penyearah satu fasa gelombang penuh secara proporsional memperbaiki penyearah satu fasa setengah gelombang
LANJUT
• Jika penyearah satu fasa gelombang penuh diberi beban resistif murni R=25 ohm. Tegangan dan frekuensi sumber 110 V, 60 Hz .
Tentukan :– a). Tegangan dan arus rata-rata Vdc dan Idc– b). Tegangan dan arus efektif Vrms dan Irms– c). Efisiensi– d). Faktor bentuk– e). Faktor Riak– f). TUF– g). PIV dioda– h). Efisiensi
PRAKTEK
LANJUT
vs
is D1
D2
D3
D4
R
is
io
vo
L
Gambar 3.4.Rangkaian Penyearah dengan beban R-L
• 3.2. Penyearah diberi beban R-L.
Gambar 3.5.Bentuk Gelombang Penyearah dengan beban R-L
LANJUT
• Tegangan keluaran sesuai deret Fourier
,..2,1 sincos
ntnnbtnnaVtvo dc
nb
na
1-tan dan
nb
na
nc anadim
,.., ntnsinncVtvo dc
22
21
2
0
2
0
11td tncostsinVtd tncosva mLn
• Konstanta an
LANJUT
,..,n
m
n
nn
Va
42 11
14
011 2
0
2
0
td tnsintsinVtd tnsinvbmLn
• Konstanta bn
,...,n
mm
otncos
nn
VV)t(v
42 11
142
……….…….….3.7
• Tegangan keluaran sesuai deret Fourier
• Tegangan keluaran penyearah terdiri 2 komponen ;
• Komponen searah:
m
dc
VV
2
LANJUT
• Komponen Riak
,...,n
m
n nn
VV
42 11
12
………………....…..……….…….….3.8
LjnR
V
Z
VI n
n
n
n
• Arus riak adalah
……………..….……………..….…….….3.9
• Tegangan keluaran sesaat dengan memasukan harmonisa genap n= 2,4,6,….
...tcosV
tcosV
tcosVV
tv mmmm
o
6
35
44
15
42
3
42…...3.10
LANJUT
• Tegangan efektif keluaran penyearah Vs
...V
V
atau
...VV
V
m
s
mm
s
222
2
222
35
1
15
1
3
11
2
35
2
15
2
3
2
2
22
• Tegangan efektif keluaran penyearah fundamental Vs1
22
3
12
3
2
2
2
m
s
m
s
VV atau
VV
…..….….…….….3.11
…..….….3.12
LANJUT
• Jika n meningkat, Vn harmonisa/riak akan menurun• Jadi In berkurangnya sangat dratis dengan
meningkatnya n• Bila L cukup besar, memungkinkan semua bentuk
harmonisa hilang, yaitu :
dcndcrmsIIII 22
• Daya yang ditransfer ke beban adalah
RIPrmso
2
…..….…..………..….…….….3.13
…..……………………….…………..….…….….3.14
LANJUT
t
m AetsinLR
Vti 22
dt
)t(diL)t(RitsinV
m
R
Ltan
1
Berdasarkan gambar 3.4, tegangan input, berupa tegangan sinusoidal :
Berdasarkan persamaan (3.22) dapat diperoleh persamaan arus :
………………….……………..…….……..…3.15
………………………………………3.16
dengan
Konstanta A dapat ditentukan t =0 dan i(t)=I1.
sin
Z
VIA m
1
Jika persamaan (3.17) disubsitusikan ke persamaan (3.16) diperoleh persamaan arus :
t
m
m esinV
ZItsin
Z
Vti 1
…………………………………..….…..………3.17
…………………………..……..…3.18
LANJUT
Untuk menentukan nilai arus awal I1 pada t=, i(wt=)=I1yaitu
………………….……………………...…3.19
maka diperoleh persamaan arus beban sebagai berikut:
sinZ
V
e
e
I m
1
1
1
.………..……………………3.20
e
esintsin
Z
Vti
ee
esintsin
Z
Vti
t
m
t
m
1
2
11
1
LANJUT
• Arus arus searah
sincosZ
VI
tde
esintsin
Z
VI
tdtiI
m
dc
t
m
dc
dc
2
1
2
2
2
2
2
0
0
.………..…………………………3.21
LANJUT
• Arus efektif Irms di dapat
22
222
2
2
0
2
2
0
1282
2
2
41
4
1
2
2
2
2
1
esinsincossinsin
Z
V
tdesinetsine
sintsin
Z
V
tde
esintsin
Z
V
tdtiI
m
tt
tm
t
m
rms
.………..……………………………………….…………….……3.22
LANJUT
…….………………………………………..….….….3.33
• Daya rata-rata yang diserap beban adalah
RIPrmso
2
• Faktor daya dari rangkaian penyearah adalah
rmsrms
rmso
IV
RI
S
Ppf
2
…….…….………………….……………...3.34
LANJUT
• Untuk penyearah setengah gelombang dengan beban R-L, R=100, L=0.1H, =377rad/s, dan Vs = 100V
• Tentukan:– Arus sesaat dalam rangkaian ini– Arus rata-rata– Arus efektif– Daya yang diserap oleh beban R-L, dan– Faktor daya– Tentukan harmonisa order pertama dan
kedua dari arus beban
CONTOH
LANJUT
(i). Arus yang mengalir ke beban adalah
t
t
t
m
et
e
et
e
et
Z
Vti
1000
377,0
14,3
377,0
377
22
706,036,0377sin42,141
1
36,0sin236,0377sin
1,0377100
2100
1
2sinsin
(ii). Arus rata-rata beban adalah
A ,I
,sin,,cos,
I
sincosZ
VI
dc
dc
m
dc
90
360377036087106
21002
2
LANJUT
(iii). Arus efektif keluaran penyearah ;
A,I
e),(sin,
,sin,cos,sin,sin
,
esinsincossinsin
Z
VI
rms
,
m
rms
771
136000103772
36036036082
3602
10377100
2100
1282
2
2
3770
22
22
22
(iv). Daya yang ditransfer ke beban ;
W 100
100
R
VP
2
rms
o
100
2
LANJUT
(v). Faktor daya pf adalah
0,565
1,77100100
100
IVR
V
S
Ppf
2
rmsrms
rms
o
2
LANJUT
(vi). Harmonisa arus beban untuk orde pertama dan kedua
A 0,51
.
LnR
V
Z
VI
...tcosV
tcosV
tcosVV
tv
m
mmmm
o
22
22
2
2
2
1050221003
21004
3
4
635
44
15
42
3
42
(vi.1). Harmonisa arus beban untuk orde pertama;
LANJUT
(vi.2). Harmonisa arus beban untuk orde kedua
A 0,075
.
LnR
V
Z
VI
...tcosV
tcosV
tcosVV
tv
m
mmmm
o
22
22
4
4
4
10502410015
21004
15
4
635
44
15
42
3
42
LANJUT
• Untuk penyearah setengah gelombang dengan beban R-L, R=10, L=2,5mH, =377rad/s, dan Vs = 110V
• Tentukan:• Arus sesaat dalam rangkaian ini• Arus rata-rata• Arus efektif• Daya yang diserap oleh beban R-L, dan• Faktor daya• Tentukan harmonisa order pertama dan kedua dari arus
beban
PRAKTEK
LANJUT
• Suatu penyearah gelombang penuh dengan sumber tegangan 100V, 50 Hz diberi beban R-L masing.masing R=100 ohm dan L =10mH.
• Tentukan arus rata-rata pada beban• Tentukan harmonisa order pertama dan kedua
dari arus beban• Tentukan daya yang diserap oleh beban
• PRAKTEK
MODUL III
3.3. Penyearah Dengan Beban Baterai
Jika keluaran Penyearah Dihubungkan Baterai, penyearah dapat digunakan sebagai charger baterai
Untuk vs > E, D2&D4 konduksi.
Sudut a adalah sudut ketika dioda mulai konduksi dan dapat diperoleh dari kondisi Vmsin a= E
Gbr. 2.6. Bentuk GelombangGbr. 2.5. Rangkaian Penyearah
t
Luas A
Luas B
I d
id
Evs
0
0
a b
t
bvL
vsD1
D3
vp
D2
D4
E
A
B
id
is
vs
LANJUT
• Penentuan sudut awal dioda konduksi.
mV
Esin
1a
• Dioda D2 & D4 akan berhenti konduksi ketika vs<E, pada sudut b=-a
• Arus pengisian id,ditunjukkan pada gambar ( 2.6), dapat dicari:
ba
t untuk
R
EtsinmV
R
Esvid
• Apabila tegangan masuk dinyatakan vs (t) = Vm sint dan teangan lawan E, maka dioda konduksi setelah vs > E; Sudut konduksi terjadi saat vs = E , dimana E = Vm sin t , dan t = a, sehingga dapat disederhanakan E = Vm sin a
…….…….…………..……….……………...3.35
LANJUT
EEcosmV
RdI
tdR
Etsinm
V
dI
aa
b
a
221
2
2
• Arus rata-rata pengisian baterai Id
• Arus efektif baterai adalah
b
a
td
R
Etsinm
V
rmsI
2
2
2
………….……………...3.36
LANJUTAN
• Arus efektif baterai adalah
aaa
cos
mV
Esin
mV
E
R
mV
rmsI 422
12
2
2
11
Rdc
dc
PP
P
total input daya
baterai diberikan yang dayaEfesiensi
• Efisiensi penyearah yang dimanfaatkan sebagai catu daya charge
• Rating daya pada tahanan R adalah PR=Idc2 x R
• Daya yang diberi Pdc ke baterai adalah Pdc = E x Idc
……....3.37
……......3.38
LANJUT
• Tegangan baterai E = 12V dan kapasitasnya 100W-h. Arus pengisian rata-rata Id = 10A. Tegangan input primer Vp = 120V, 60Hz dan transformator mempunyai rasio belitan n = 2:1.
Hitunglah – i). Sudut awal konduksi a dari dioda– ii).Berapa besar tahanan untuk mengalirkan arus Id
tersebut.– iii).Rating daya pada tahanan R.– iv). Waktu pengisian h dalam jam– v).Efisiensi penyearah– vi). Rating Tegangan dioda
CONTOH
LANJUT
Vs.2
PENYELESAIAN
E=12V, Vp=120V, Vs= Vp/n = 120V/2 = 60V, dan Vm =
V .V x Vm 8584602
(i). Sudut a= sin-1(12/84,85)=8,130 = 0,14 rad – Sudut dioda mati b=1800-a=1800-8,130 = 171,870=3rad.– Sudut konduksi dioda =b-a=171,870-8,130=163,740.
• Arus rata-rata pengisian Id adalah:
EEcosmV
RdI aa
22
1
LANJUT
,
1
12 ,,cos,R
264
0
14012214085842
E EcosmV
dcI
R aa
221
(ii). Tahanan yang harus diberikan untuk membatasi arus pengisian adalah:
LANJUT
• Arus efektif baterai adalah
aaa
cos
mV
Esin
mV
E
R
mV
rmsI4
22
12
2
2
2
11
A ,71
,cos.
,sin.x,.
.rmsI
11
1408584
1241402
2
1141902
2
8584
12
2
11
264
8584
LANJUT
Daya yang diberi Pdc ke baterai adalah
W ,.,,RIPrmsR
816812647111 22
(iv). Waktu pengisian bateraiadalah
• hPdc =100W
atau
• h =100/Pdc=100/120 =0,12 jam
(iii). Rating daya yang diserap tahanan R adalah
W AVIEPdcdc
1201012
LANJUT
% ,31 atau .
,.PP
P
Rdc
dc
90930
81681120
120
(vi).Tegangan Peak Inverse Voltage dari dioda adalah:
PIV = Vm+ E = 84,85V + 12V = 96,85 V
(v). Efisiensi (penyearah adalah
LANJUT
• Tegangan baterai E = 24V dan kapasitasnya 200W-h. Arus pengisian rata-rata Id = 10A. Tegangan input primer Vp = 240V, 60Hz dan transformator mempunyai rasio belitan n = 2:1. Sudut awal konduksi a dari dioda= 150, serta tahan pembatas arus R=2,2 ohm.
Tentukan– i). Arus searah yang mengalirkan pada beban.– ii).Rating daya pada tahanan R.– iii). Waktu pengisian h dalam jam– iv). Efisiensi penyearah– v). Rating Tegangan dioda
PRAKTEK
3.4. Penyearah diberi beban R-L dan E
• Gambar 4e. Rangkaian penyearah satu fasa gelombang penuh
E t
v
Ri
Vs(t) =VmsintIs(t) =Imsin(t-
0vs
is D1
D2
D3
D4
R
is
io
voL
E
• Gambar 4f. Bentuk Gelombang pada penyearah gelombang penuh
LANJUT
t
m AeR
Etsin
LR
Vti 22
Edt
)t(diL)t(RitsinV
m
R
Ltan
1
Berdasarkan gambar 3.4, tegangan input, berupa tegangan sinusoidal :
Berdasarkan persamaan (3.39) dapat diperoleh persamaan arus :
………………….……………..…….……..…3.39
………………………………………3.40
dengan
Konstanta A dapat ditentukan t =0 dan i(t)=I1.
sin
Z
V
R
EIA m
1
Jika persamaan (3.41) disubsitusikan ke persamaan (3.40) diperoleh persamaan arus :
m
t
mm
m
RV
ZEesin
RV
ZE
V
ZItsin
Z
Vti
1
…………………………………..….…..………3.41
…………..…..……..…3.42
LANJUT
Untuk menentukan nilai arus awal I1 pada t=, i(wt=)=I1yaitu
………………….……………………...…3.43
maka diperoleh persamaan arus beban sebagai berikut:
R
Esin
Z
V
e
e
I m
1
1
1
.………..……………………3.44
e
esin
RV
ZEtsin
Z
Vti
RV
ZEe
e
esin
RV
ZEtsin
Z
Vti
t
m
m
m
t
m
m
1
2
11
1
LANJUT
• Arus arus searah
sinRV
ZEcos
Z
VI
tde
esin
RV
ZEtsin
Z
VI
tdtiI
m
m
dc
t
m
m
dc
dc
2
2
1
2
2
2
2
2
0
0
.………..…………………………3.45
LANJUT
• Arus efektif Irms di dapat
02
2
22
2
2
2
0
2
2
0
2
1
22
21
2
1
4
1
2
2
2
2
1
td
RV
ZE
e
esintsin
RV
ZE
ee
esinetsin
e
sintsin
Z
V
tde
esin
RV
ZEtsin
Z
V
tdtiI
m
t
m
//
t
t
t
m
t
m
m
rms
LANJUT
…….………………………………………..…….…..….3.47
• Daya rata-rata yang diserap beban adalah
RIPrmso
2
……3.46
2
2
2
2
41
1
28
2
2
2
mm
//
m
rms
RV
ZEsincos
RV
ZE
ee
e
sinsincossinsin
Z
VI
…….………………..….3.48
• Efisiensi penyearah () adalah
%PP
P%
P
P
dco
dc
in
dc 100100
LANJUT
• Suatu penyearah setengah gelombang mempunyai sumber tegangan 120 V pada frekuensi 60 Hz, resistansi dan induktansi beban masing-masing R = 2ohm dan L=20 mH, gaya gerak listrik E=50V.
• Tentukan:– Arus yang mengalir dalam rangkaian– Daya yang diserap oleh tahanan (R)– Daya yang diserap oleh sumber arus searah (E)– Daya masukan total dari sumber arus bolak-balik– Efisiensi () penyearah
• Contoh
LANJUT
• Penentuan Parameter
87
10201202 32
,
Z
31151
1
,2
7,54tan
R
Ltan
1-
7732
1020
99376
120602
3
,
ikdet/rad,
V,Vm
711692120
LANJUT
512924207507621
5650
29705750312175621
1
2312157503121
87
2120
1
2
2
2650
2650
830
2650
,e,,tsin,
e,
,,.tsin,ti
e
e,sin,.tsin
,ti
e
esin
RV
ZEtsin
Z
Vti
t,
t,
,
t,
t
m
m
(i). Arus yang mengalir pada beban
LANJUT• Arus rata-rata pada beban
A 29,02
,sin,,
,cos,
2
sinRV
ZEcos
Z
VI
m
m
dc
311512
030120
221202
875031151
0306022
2120
2
2
22
• Arus efektif pada beban
2
773
22
50874
1311517732
31151311513115182
311512
2
mm
,m
rms
RV
ZEsincos
RV
,
e,sin,
,sin,cos,sin,sin
Z
VI
LANJUT
A I
,
,,sin,,cos
,
,
e,sin,
,sin,cos,sin,sin
,
,I
rms
,
rms
46
711692
508731151773231151
711692
50874
1311517732
31151311513115182
311512
2
87
71169
2
773
22
(ii). Daya yang diserap oleh beban;
W.RIPrmso
232424622
(iii). Daya yang diserap oleh tegangan lawan;
W.,EIPdco
4511500229 2
LANJUT
(iv). Daya total input Pin ;
W 5.683
W .W .
PPPdcoin
45112324
(v). Efisiensi () penyearah adalah;
%,
%W 5.683
W .%
P
P
in
dc
5325
1004511
100
LANJUT
• Suatu penyearah setengah gelombang mempunyai sumber tegangan 100 V pada frekuensi 60 Hz, resistansi dan induktansi beban masing-masing R = 4ohm dan L=10 mH, gaya gerak listrik E=24V.
• Tentukan:– Arus yang mengalir dalam rangkaian– Daya yang diserap oleh tahanan (R)– Daya yang diserap oleh sumber arus searah (E)– Daya masukan total dari sumber arus bolak-balik– Efisiensi () penyearah
PRAKTEK
4. Penyearah 3 Fasa Tak Terkendali
• Untuk mendapat kandungan riak pada tegangan keluaran yang lebih baik dan menghemat kebutuhan filter, serta untuk meningkatkan kemampuan daya yang lebih besar bisa digunakan penyearah tiga fasa. Penyearah 3 fasa tak terkendali terdiri ;
1. Penyearah 3 fasa setengah gelombang2. Penyearah 3 fasa gelombang penuh
4.1. Penyearah 3 fasa setengah gelombang beban RRangkaian penyearah tiga fasa ini menggunakan 3 dioda, seperti yang diperlihatkan oleh gambar 4.1. Didalam satu perioda, setiap diodanya akan konduksi selama interval waktu 1200. sedangkan tegangan bolak-balik yang terasa di tiap dioda, maksimumnya adalah Vm, seperti ditunjukan pada gambar 4.2.3
LANJUT
Gambar 4.1.Penyearah 3 fasa setengah gelombang tak terkendali
AC
AC
ACBeban
L 1
L 2
L 3
IL
D1
D2
D3
van
vbn
vcn
Gambar 4.2. Bentuk gelombang input tegangan dan output tegangan dan arus penyearah 3 fasa tak terkendali.
/2
2
t
t
2/3 4/3
vin
van vbn vcn
vo
t0
0
Io
3Vm
• Apabila tegangan fasa dinyatakan dengan tVv man sin
3
2sin
tVv mbn
3
2sin
tVv mnc
• Tegangan antar fasa dinyatakan;
6sin3
tVvvv mbnanab
2sin3
tVvvv mcnbnbc
6
5sin3
tVvvv mancnca
• Nilai rata-rata tegangan keluaran dapat diperoleh ;
6
5
6
6
5
6
cos2
3.sin
2
3
tV
tdtV
V mmdc
m
m
dcV.
VV 8270
2
33
………………………………….......4.1
• Nilai rata-rata arus keluaran dapat diperoleh ;
R
V. I
R
V
R
VI
m
dc
mdc
dc
8270
2
33
…………………………………………….......4.2
mrms
mrms
m
rms
V 0,8407 V
3V V
V V
8
3
6
1
4
3
32
32
……………………………………….…….......4.3
LANJUT
• Tegangan keluaran efektif
tdtcosV
td.tsinV
V
/
/
m
m
rms
65
6
2
6
5
6
2
2
22
1
2
1
2
3
2
3
LANJUT
• Arus efektif pada beban penyearah
R
0,8407V
R
VI mrms
rms ………………………….………........4.4
• Daya yang diserap pada beban R
R
V0,8407
R
VP mrms
o
22 ………………..……………….......4.5
• Riak arus efektif pada penyearah
22
dcrmsacIII ………………………...……………….......4.6
LANJUT
• CONTOH
• Suatu penyearah tiga fasa setengah gelombang tidak terkendali dihubungkan sumber tegangan 208 V, 60 Hz dan beban resistif R=10 ohm.
• Tentukan;– Tegangan dan arus rata-rata pada keluaran
penyearah– Tegangan dan arus efektif pada keluaran penyearah– Daya yang diserap beban R– Faktor daya penyearah– Riak arus efektif pada beban
LANJUT
• PENYELESAIAN
V ,,V
VV
V ,V
m
sm
s
816921120
2
11203
208
• Tegangan dan arus rata-rata penyearah
• Penentuan Parameter
V ,,,V,V mdc 45140816982708270
A,V,
R
VI dc
dc 051410
45140
LANJUT
• Nilai tegangan dan arus efektif
V,,,
V, V mrms
78142816984070
84070
A ,
V,
R
VI rms
rms
281410
78142
• dan
• Daya yang diserap beban R
W ,.
V,
R
VP
2rms
o
5038210
78142 2
LANJUT
• Riak arus efektif pada beban
A ,
,,
III dcrmsac
552
05142814 22
22
• Efisiensi keluaran penyearah
%,
,,
,,
IV
IV
rmsrms
dcdc
7796
281478142
051445140
• Faktor daya input FP
396011455
50382
281411203
50382
3
,,.
,.PF
,,
,.
IV
PPF
rmsrmsph
o
LANJUT
• PRAKTEK
• Suatu penyearah tiga fasa setengah gelombang tidak terkendali dihubungkan sumber tegangan 180 V, 60 Hz dan beban resistif R =2,5 ohm.
• Tentukan;– Tegangan dan arus rata-rata pada keluaran
penyearah– Tegangan dan arus efektif pada keluaran penyearah– Daya yang diserap beban R– Faktor daya penyearah– Riak arus efektif pada beban– Efisiensi keluaran penyearah
4.2. Penyearah 3 fasa setengah gelombang beban R-L-E
Gbr. 4.3. Rangkaian Penyearan 3 fasa dengan beban motor dc
AC
AC
AC BebanMotor
L 1
L 2
L 3
IL
D1
D 2
D 3
van
vbn
vcn M
Gbr. 4.4. Bentuk gelombang tegangan dan arus penyearan 3 fasa dengan beban motor dc
LANJUT
tL
R
m AeR
Etsin
LR
Vti
22
Edt
)t(diL)t(Ri)t(v
Edt
)t(diL)t(RitsinV
m
Dari rangkaian gambar dapat ditulis persamaan tegangan:
Bila gambar b, dimisalkan tegangan input, berupa tegangan sinusoidal :
Berdasarkan persamaan (2) dapat diperoleh persamaan arus :
…………………………………….………..…4.7
………………………………………..…4.8
………………………..………………4.9
L
R
m esinLR
V
R
EIA
3
221 6
Konstanta A dapat ditentukan dari kondisi; pada t = /6, i(t)=I1.
………………………..………………4.10
Jika persamaan (4.10)disubsitusikan ke persamaan (4.9), diperoleh arus
tL
R
mm e)sin(Z
V
R
EI)tsin(
Z
V)t(i
3
1 6 …..………………4.11
LANJUT
• Untuk menentukan arus awal dapat ditentukan pada saat t=5/6, i(t)=I1;
R
E
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
I
e
eR
Ee)sin(
Z
V)sin(
Z
V
I
eR
Ee)sin(
Z
V)sin(
Z
V e-1 I
R
Ee)sin(
Z
V
R
EI)tsin(
Z
V)t(i
6-
6-mm
1
6-
6-6-mm
1
/65-
6
/65-
6mm
/65-
6
1
tL
R
mm
4
4
4
44
6
1
166
5
1
166
5
166
5
6
..…………………4.12
LANJUT
• Arus yang mengalir dibeban adalah
R
Ee)sin(
Z
V
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
V)t(i
R
Ee)sin(
Z
V
R
E
R
E
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
V)t(i
t
m
6-
6-mm
m
t
m
6-
6-mm
m
6
4
4
6
4
4
61
66
5
61
66
5
…4.13
• Arus rata-rata yang mengalir pada beban ;
65
6
64
4
65
6
6
166
5
2
3
2
3
/
/m
t
6-
6-
m
/
/dc
tdRV
EZe
)sin(
e
e)sin()sin(
)tsin(Z
V
td)t(iI
LANJUT
• Arus rata-rata Idc adalah
m
m
dc
RV
ZEesin
esinsincos
Z
VI
3
21
6
66
5
2
3
3
2
3
2
…4.14
• Arus efektif Irms adalah
tdR
Ee)sin(
Z
V
e
ee)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
VI
tdtiI
t
m
6-
6-mm
m
rms
rms
6
5
6
6
4
4
2
6
5
6
22
6166
5
2
3
2
3
LANJUT
• Arus efektif pada beban
esineee
sin
cos
RV
cosZE
ecossinsin
e
ecossinsin
e
ecossinsin
VI
m
m
rms
223
4
3
4
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
621
21
62
4
23
3
2
36
1
36
2
1
36
52
2
3…4.15
LANJUT
CONTOH
• Penyearah 3 fasa setengah gelombang tidak terkendali mempunyai beban motor dc dengan L=2,5 mH, R=2,5 ohm, dan E=10 Volt. Tegangan input 208 Volt, 60 Hz.
Tentukan
• Nilai arus beban pada kondisi mantap Iss pada t=/6
• Nilai arus rata-rata beban• Nilai arus efektif pada beban• Besar daya yang ditransfer kebeban• Efisiensi penyearah 3 fasa tersebut
LANJUT
• Penentuan parameter
0
11
23222
3
3
662036050
52
94250
6722105237752
377602
816921120
2
11203
208208
10521052
, atau rad ,
,
,tan
R
Ltan
,,,LRz
s/rad
V ,,V
VV
V,V
V ,V V
V E, ,R ,H,L
m
sm
rmsrms
LANJUT
(i). Nilai arus beban pada kondisi mantap I1 pada t=/6
A ,I
,,
,e
),sin(
e
e),sin(),sin(),sin(
,
,I
ss
6-
6-
ss
345
8316952
672210
3606
1
3606
3606
5
3606
6722
0598
66
4
4
(ii). Nilai arus beban rata-rata beban
A ,
,,
,e,sin
e,sin,sin,,cos
,
,
RV
ZEesin
esinsincos
Z
VI
,
,
m
,
mdc
519
8169523
1067221360
6
3606
3606
5023360
6722
81693
3
21
6
66
5
2
3
0233
2
0233
2
0233
2
3
2
LANJUT
(iii). Arus efektif pada beban :
A ,I
e,sin,
e
ee
,sin,
,cos
,,
,cos,
ecossinsin,
e,
e,cos,sin,sin,
e,
e,cos,sin,sin,
VI
rms
,,
,,
,
,
,
,
,
mrms
5599
36062
0231
21
36062
023
4
36023
38316952
360106722
36
0232
1023
36036033606
0232
1023
36036033606
50232
2
3
023
220233
4
0233
4
0233
2
2
0233
0233
2
023
0233
2
0232
2
LANJUT
(iv). Besar daya yang ditransfer kebeban
24.774W
,,RIP rmso
525599 22
• Besar daya yang diserap ke tegangan lawan E
W 195,1 ,IEP dcdc 511910
• Besar daya input yang transfer ke beban
W ,.W 195,1 . PPP dcoin 19692477424
(v). Efisiensi penyearah 3 fasa
%,%24.969,1W
W 24.774 %
P
P
in
o 299100100
LANJUT
PRAKTEK
• Penyearah 3 fasa setengah gelombang tidak terkendali mempunyai beban motor dc dengan L=2,5 mH, R=1,5 ohm, dan E=12 Volt. Tegangan input 210 Volt, 60 Hz.
Tentukan
• Nilai arus beban kondisi mantap ISS pada t=/6
• Nilai arus rata-rata beban• Nilai arus efektif pada beban• Besar daya yang ditransfer kebeban• Efisiensi penyearah 3 fasa tersebut
LANJUT
Gambar 4.5 Rangkaian Penyearah 3 fasa dengan beban R-L
AC
AC
AC
L 1
L 2
L 3
io
D1
D 2
D 3
van
vbn
vcn
L
R
vo
4.3. Penyearah 3 fasa setengah gelombang beban R-L
Gambar 4.6 Bentuk gelombang tegangan dan arus penyearah 3 fasa dengan beban R-L
LANJUT
tL
R
m AetsinLR
Vti
22
dt
)t(diL)t(Ri)t(v
s
dt
)t(diL)t(RitsinV
m
Dari rangkaian gambar dapat ditulis persamaan tegangan:
Bila gambar b, dimisalkan tegangan input, berupa tegangan sinusoidal :
Berdasarkan persamaan (2) dapat diperoleh persamaan arus :
…………………………………….………..…4.16
………………………………………..…4.17
………………………..………………4.18
L
R
m esinLR
VIA
3
221 6
Konstanta A dapat ditentukan dari kondisi; pada t = /6, i(t)=I1.
………………………..………………4.19
Jika persamaan (4.18)disubsitusikan ke persamaan (4.19), diperoleh arus
tL
R
mm e)sin(Z
VI)tsin(
Z
V)t(i
6
1 6 …..………………4.20
LANJUT
• Untuk menentukan arus awal dapat ditentukan pada saat t=5/6, i(t)=I1;
6-
6-mm
1
6-
6-mm
1
/65-
6mm
/65-
6
1
tL
R
mm
e
ee)sin(Z
V)sin(
Z
V
I
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
I
e)sin(Z
V)sin(
Z
V e-1 I
e)sin(Z
VI)tsin(
Z
V)t(i
4
4
4
4
6
1
166
5
166
566
5
6
..…………………4.21
LANJUT
• Arus yang mengalir dibeban adalah
t
m
6-
6-mm
m
t
m
6-
6-mm
m
e)sin(Z
V
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
V)t(i
e)sin(Z
V
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
V)t(i
6
4
4
6
4
4
6166
5
6166
5
…4.22
• Arus rata-rata yang mengalir pada beban ;
65
6
64
4
65
6
6
166
5
2
3
2
3
/
/
t
6-
6-
m
/
/dc
tde
)sin(
e
e)sin()sin(
)tsin(Z
V
td)t(iI
LANJUT
• Arus rata-rata Idc adalah
3
2
3
2
16
66
5
2
3
esine
sinsincos
Z
VI m
dc
…4.23
• Arus efektif Irms adalah
tde)sin(Z
V
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
VI
tdtiI
t
m
6-
6-mm
m
rms
rms
6
5
6
6
4
4
2
6
5
6
22
6166
5
2
3
2
3
LANJUT
• Arus efektif pada beban
esine
ee
sincos
ecossinsin
e
ecossinsin
e
ecossinsin
VI m
rms
223
4
3
4
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
621
21
624
23
3
36
1
36
2
1
36
52
2
3 ………..4.24
LANJUT
CONTOH
• Penyearah 3 fasa setengah gelombang tidak terkendali mempunyai beban motor dc dengan L=2,5 mH, dan R=2,5 ohm. Tegangan input 208 Volt, 60 Hz.
Tentukan
• Nilai arus beban pada kondisi mantap Iss pada t=/6
• Nilai arus rata-rata beban• Nilai arus efektif pada beban• Besar daya yang ditransfer kebeban• Efisiensi penyearah 3 fasa tersebut
LANJUT
• Penentuan parameter
0
11
23222
3
3
662036050
52
94250
6722105237752
377602
816921120
2
11203
208208
521052
, atau rad ,
,
,tan
R
Ltan
,,,LRz
s/rad
V ,,V
VV
V,V
V ,V V
, ,R ,H,L
m
sm
rmsrms
LANJUT
(i). Nilai arus beban pada kondisi mantap I1 pada t=/6
A ,I
e
),sin(
e
e),sin(),sin(
),sin(,
,I
ss
6-
6-
ss
349
3606
1
3606
3606
5
36066722
8169 664
4
(ii). Nilai arus beban rata-rata beban
A,
,,
,e,sin
e,sin,sin,,cos
,
,
RV
ZEesin
esinsincos
Z
VI
,
,
m
,
mdc
5123
8169523
1067221360
6
3606
3606
5023360
6722
81693
3
21
6
66
5
2
3
0233
2
0233
2
0233
2
3
2
LANJUT
(iii). Arus efektif pada beban :
023
220233
4
0233
4
0233
2
2
0233
0233
2
023
0233
2
0232
2
36062
0231
21
36062
023
4
36023
3
36
0232
1023
36036033606
0232
1023
36036033606
50232
2
3
,,
,,
,
,
,
,
,
m
rms
e,sin,
e
ee
,sin,
,cos
ecossinsin,
e,
e,cos,sin,sin,
e,
e,cos,sin,sin,
VI
A ,I rms 5895
LANJUT
(iv). Besar daya yang ditransfer kebeban
22.838W .,RIP rmso 525895 22
• Besar daya input yang transfer ke beban
W.W 95,58 ,.IVP rmsrmsac 64413816984070
(v). Efisiensi penyearah 3 fasa
%,%W 13.644
W 3.301,4 %
P
P
ac
dc 224100100
• Besar daya rata-rata pada keluaran
3.301,4W ,.,VIP dcdcdc 816982705123
LANJUT
PRAKTEK
• Penyearah 3 fasa setengah gelombang tidak terkendali mempunyai beban motor dc dengan L=2,5 mH, dan R=1,5 ohm. Tegangan input 210 Volt, 60 Hz.
Tentukan
• Nilai arus beban kondisi mantap ISS pada t=/6
• Nilai arus rata-rata beban• Nilai arus efektif pada beban• Besar daya yang ditransfer kebeban• Efisiensi penyearah 3 fasa tersebut
4.4. Penyearah 3 Fasa Setengah Gelombang Beban R
Gambar.4.7. Rangkaian Penyearah 3 fasa tidak Terkendali Gelombang Penuh
AC
AC
ACBeban
L 1
L 2
L 3
IL
D2
D4
D6
van
vbn
vcn
D1
D3
D5
n
Gambar.4.8 Bentuk Gelombang Penyearah 3 fasa tidak Terkendali Gelombang Penuh
vs
0
0
vo
t
0
/6 /2 /6 /6 3/2/3 2/3 2/3 4/3
/6
Vm3R
Vm3R
Vm3
Vm3
Vm3
Idc
0t
Vm3R
Is
t
t
LANJUT
• Tegangan rata-rata keluaran penyearah ;
m
m
dc
m
dc
V,V
V
ttdsinV
V
654133
2
6 6
5
6
• Arus rata-rata keluaran penyearah ;
AR
V,I
R
VI
m
dc
dc
dc
6541
…………………………………………..4.25
………………………………………………..4.26
LANJUT
• Tegangan efektif keluaran penyearah ;
• Arus efektif keluaran penyearah ;
AR
V,I
R
VI
mrms
rmsrms
6551
mrms
mrms
V ,V
ttdcosVV
6551
32
6 6
7
6
5
22
………………………………….………………..4.27
…………………………….……….………..4.28
LANJUT
• Riak arus efektif pada beban penyearah
22
dcrmsacIII ……………………………….……........4.29
• Daya yang diserap pada beban R
R
V1,655
R
VP mrms
o
22 ………………..…………………........4.30
LANJUT
• CONTOH
• Suatu penyearah tiga fasa gelombang penuh tidak terkendali dihubungkan sumber tegangan 208 V, 60 Hz dan beban resistif R=10 ohm.
• Tentukan;– Tegangan dan arus rata-rata pada keluaran
penyearah– Tegangan dan arus efektif pada keluaran penyearah– Daya yang diserap beban R– Faktor daya penyearah– Riak arus efektif pada beban
LANJUT
• PENYELESAIAN
V ,,V
VV
V ,V
m
sm
s
816921120
2
11203
208
• Tegangan dan arus rata-rata penyearah
• Penentuan Parameter
V ,,,V,V mdc 85280816965416541
A,V,
R
VI dc
dc 092810
85280
LANJUT
• Nilai tegangan dan arus efektif
V,,,
V, V mrms
0228181696551
6551
A,V,
R
VI rms
rms 12810
02281
• dan
• Daya rata-rata yang ditransfer ke beban
W,.,,
VI P dcdcdc
28867852800928
• Daya rata-rata yang ditransfer ke beban
W,.,,
VI P rmsrmsac
6896702281128
LANJUT
• Daya yang diserap beban R
W ,.V,
R
VP
2rms
o 2897710
02281 2
• Riak arus efektif pada beban
1,06A,,III dcrmsac 2222 0828128
• Efisiensi keluaran penyearah
%,%,.
,.%
P
P
ac
dc 879910068967
28867100
MODUL SELANJUTNYA
• TGL :06 JULI 2009
LANJUT
• PRAKTEK
• Suatu penyearah tiga fasa gelombang penuh tidak terkendali dihubungkan sumber tegangan 220 V, 60 Hz dan beban resistif R=5ohm.
• Tentukan;– Tegangan dan arus rata-rata pada keluaran
penyearah– Tegangan dan arus efektif pada keluaran penyearah– Daya yang diserap beban R– Faktor daya penyearah– Riak arus efektif pada beban
LANJUT
Gambar 4.9. Rangkaian Penyearah 3 fasa gelombang penuh dengan beban motor dc
AC
AC
AC
L1
L2
L3
D 2
D4
D 6
van
vbn
vcn
D1
D3
D5
n
Mvo
io
4.5. Penyearah 3 fasa gelombang penuh tidak terkendali
dengan beban motor dcvs
0
0
v
t
0
/6 /2 /6 /6 3/2/3 2/3 2/3 4/3
/6
Vm3Z
Vm3Z
Vm3
Vm3
Vm3
Idc
0t
Vm3Z
Is
t
t
E
Gambar 4.10. Bentuk tegangan dan arus Penyearah 3 fasa gelombang penuh dengan beban motor dc
LANJUT
tL
R
m AeR
Etsin
LR
Vti
22
Edt
)t(diL)t(Ri)t(v
Edt
)t(diL)t(RitsinV
m
Dari rangkaian gambar dapat ditulis persamaan tegangan:
Bila gambar b, dimisalkan tegangan input, berupa tegangan sinusoidal :
Berdasarkan persamaan (2) dapat diperoleh persamaan arus :
…………………………………….………..…4.31
………………………………………..…4.32
………………………..………………4.33
L
R
m esinLR
V
R
EIA
3
221 3
Konstanta A dapat ditentukan dari kondisi; pada t = /3, i(t)=I1.
………………………..………………4.34
Jika persamaan (4.33)disubsitusikan ke persamaan (4.34), diperoleh arus
tL
R
mm e)sin(Z
V
R
EI)tsin(
Z
V)t(i
3
1 3 …..………………4.35
LANJUT
• Untuk menentukan arus awal dapat ditentukan pada saat t=2/3, i(t)=I1;
R
E
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
I
e
eR
Ee)sin(
Z
V)sin(
Z
V
I
eR
Ee)sin(
Z
V)sin(
Z
V e-1 I
R
Ee)sin(
Z
V
R
EI)tsin(
Z
V)t(i
3-
-mm
1
3-
3-3-mm
1
emm
1
t
mm
133
2
1
133
2
133
2
3
3
3
2
33
2
3
3
1
3
2
3
..………………..……4.36
LANJUT
• Arus yang mengalir dibeban adalah
R
Ee)sin(
Z
V
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
V)t(i
R
Ee)sin(
Z
V
R
E
R
E
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
V)t(i
t
m
3-
3-mm
m
t
m
3-
3-mm
m
3
3
3133
2
3133
2
…4.37
• Arus rata-rata yang mengalir pada beban ;
32
3
3
32
3
3
133
2
3
3
/
/m
t
3-
3-
m
/
/dc
tdRV
EZe
)sin(
e
e)sin()sin(
)tsin(Z
V
td)t(iI
LANJUT
• Arus rata-rata Idc adalah
m
m
dc
RV
ZEesin
e
eesinsinsin
Z
VI
31
3
1
33
2
3
3
3
33
2
…4.38
• Arus efektif Irms adalah
tdR
Ee)sin(
Z
V
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
VI
tdtiI
t
m
3-
3-mm
m
rms
rms
3
2
3
32
3
2
3
22
3133
23
3
LANJUT
• Arus yang mengalir dibeban adalah
R
Ee)sin(
Z
V
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
V)t(i
R
Ee)sin(
Z
V
R
E
R
E
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
V)t(i
t
m
3-
3-mm
m
t
m
3-
3-mm
m
3
3
3133
2
3133
2
…4.39
• Arus rata-rata yang mengalir pada beban ;
32
3
3
32
3
3
133
2
3
3
/
/m
t
3-
3-
m
/
/dc
tdRV
EZe
)sin(
e
e)sin()sin(
)tsin(Z
V
td)t(iI
LANJUT
• Arus efektif pada beban
RV
EZesin
eeee
sine
ee
sin
cos
RV
cosZE
ecossinsin
e
eecossinsin
sincossin
VI
m
m
m
rms
2
3
22
3
2
3
4
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
3
33
2
2
31
32
21
32121
3
2
2
4
23
6
2
13
2
1
32
3
22
3
………4.40
LANJUT
CONTOH
• Penyearah 3 fasa setengah gelombang tidak terkendali mempunyai beban motor dc dengan L=1,5 mH, R=2,5 ohm, dan E=10 Volt. Tegangan input 208 Volt, 60 Hz.
Tentukan
• Nilai arus beban pada kondisi mantap Iss pada t=/3
• Nilai arus rata-rata beban• Nilai arus efektif pada beban• Besar daya yang ditransfer kebeban• Efisiensi penyearah 3 fasa tersebut
LANJUT
• Penentuan parameter
0
11
23222
1
3
3
74222250
52
56550
562105137752
377602
8316921120
2
1120208
10521051
,1 atau rad ,
,
,tan
R
Ltan
,,,LRz
s/rad
V ,,V
VV
V,3
208VV ,V V
V E, ,R ,H,L
m
rmsm
1-rmsrms
LANJUT
(i). Arus beban pada kondisi keadaan mantap (Iss), t=/3
A,I
,
),sin(,
,
e
e),sin(,
,),sin(
,
,
),sin(,
,I
R
Ee)sin(
Z
V
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)sin(Z
V)t(i
ss
0,3773-
0,3773-
ss
m
3-
3-mm
m
2877
52
10
2203562
83169
1
2203562
83169220
3
2
562
83169
2203562
83169
31
33
2
333
LANJUT
(ii). Arus rata-rata yang ditransfer ke beban;
m
m
dc
RV
ZEesin
e
eesinsinsin
Z
VI
31
3
1
33
2
3
3
3
33
2
A ,I
,,
,e,sin,
e
ee,sin
,sin,,sin
,
,I
dc
,
,
,,
dc
32213
16294523
562101220
33770
1
2203
2203
23770220
562
831693
37703
37703
3770337703
2
LANJUT
(iii) Arus efektif pada keluaran penyearah
,,
,e,sin
,
ee
ee
,sin,
e
ee
,sin,
,cos
,,
,cos,
,
e,cos,,sin,sin
e,
ee,cos,,sin,sin
,
,sin,cos,,sin
,I
,
,,
,,
,
,,
,
,
,,
rms
2
37703
22
37703
2
37703
4
37703
2
37703
2
37703
2
37703
2
37703
2
37703
37703
3770337703
2
2
1629452
56210
31220
32
3770
21
22032
3770
1
21
2203
2
2
3770
4
22023
61629452
220105622
3770
122037702202203
2
13770
22037702202203
2
3770
22022037702203
22
2
831693
LANJUT
A ,I rms 4239
(Iv) Daya yang ditransfer ke beban
• Daya yang ditransfer ke tegangan lawan
W ,
W ,
EIP dcdc
2133
103213
• Daya input penyearah 3 fasa gelombang penuh
W ,.
W ,,.
PPP dcoin
90184
213378853
• Efisiensi keluaran Penyearah
%,
%W ,.
W .885,7
%P
P
in
o
6996
10090184
3
100
• Jadi nilai arus efektif penyearah :
W,.32,5 ,
RIP rmso
78854239 2
2
LANJUT
Gambar 4.11. Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan beban R-L
AC
AC
AC
L1
L2
L3
D 2
D4
D 6
van
vbn
vcn
D1
D3
D5
n
vo
io
R
L
vs
0
0
vo
t
0
/6 /2 /6 /6 3/2/3 2/3 2/3 4/3
/6
Vm3Z
Vm3Z
Vm3
Vm3
Vm3
Idc
0t
Vm3Z
Is
t
t
4.6. Penyearah 3 fasa gelombang penuh tidak terkendali
dengan beban R-L
Gambar 4.12. Bentuk tegangan dan arus penyearah gelombang penuh dengan beban R-L
LANJUT
tL
R
m AetsinLR
Vti
22
dt
)t(diL)t(Ri)t(v
s
dt
)t(diL)t(RitsinV
m
Dari rangkaian gambar dapat ditulis persamaan tegangan:
Bila gambar b, dimisalkan tegangan input, berupa tegangan sinusoidal :
Berdasarkan persamaan (4.42) dapat diperoleh persamaan arus :
…………………………………….………..…4.41
………………………………………..…4.42
………………………..………………4.43
L
R
m esinLR
VIA
3
221 3
Konstanta A dapat ditentukan dari kondisi; pada t = /3, i(t)=I1.
………………………..………………4.44
Jika persamaan (4.43)disubsitusikan ke persamaan (4.44), diperoleh arus
tL
R
mm e)sin(Z
VI)tsin(
Z
V)t(i
3
1 3
…..………………4.45
LANJUT
• Untuk menentukan arus awal dapat ditentukan pada saat t=2/3, i(t)=I1;
3-
-mm
1
3-
3-mm
1
mm
1
t
mm
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
I
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
I
e)sin(Z
V)sin(
Z
V e-1 I
e)sin(Z
VI)tsin(
Z
V)t(i
133
2
133
233
2
3
3
3
2
33
2
3
3
1
..………………..……4.46
LANJUT
• Arus yang mengalir dibeban adalah
t
m
3-
3-mm
m
t
m
3-
3-mm
m
e)sin(Z
V
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
V)t(i
e)sin(Z
V
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
V)t(i
3
3
3133
2
3133
2
...…4.47
• Arus rata-rata yang mengalir pada beban ;
32
3
3
32
3
3
133
2
3
3
/
/
t
3-
3-
m
/
/dc
tde
)sin(
e
e)sin()sin(
)tsin(Z
V
td)t(iI
LANJUT
• Arus rata-rata Idc adalah
3
3
33
2
13
1
33
2
3
esin
e
eesinsinsin
Z
VI m
dc…4.48
• Arus efektif Irms adalah
tde)sin(Z
V
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)tsin(Z
VI
tdtiI
t
m
3-
3-mm
m
rms
rms
3
2
3
32
3
2
3
22
3133
23
3
LANJUT
• Arus efektif pada beban
esin
ee
ee
sine
ee
sin
cosecossinsin
e
eecossinsin
sincossin
VI m
rms
3
22
3
2
3
4
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
3
33
2
2
132
21
321
21
3
2
2
4
23
6
13
2
1
32
3
22
3………4.49
LANJUT
CONTOH
• Penyearah 3 fasa gelombang penuh tidak terkendali mempunyai beban motor dc dengan L=1,5 mH, dan R=2,5 ohm. Tegangan input 208 Volt, 60 Hz.
Tentukan
• Nilai arus beban pada kondisi mantap Iss pada t=/3
• Nilai arus rata-rata beban• Nilai arus efektif pada beban• Besar daya yang ditransfer kebeban• Efisiensi penyearah 3 fasa tersebut
LANJUT
• Penentuan parameter
0
11
23222
1
3
3
74222250
52
56550
562105137752
377602
8316921120
2
1120208
10521051
,1 atau rad ,
,
,tan
R
Ltan
,,,LRz
s/rad
V ,,V
VV
V,3
208VV ,V V
V E, ,R ,H,L
m
rmsm
1-rmsrms
LANJUT
(i). Arus beban pada kondisi keadaan mantap (Iss), t=/3
A,I
),sin(,
,
e
e),sin(,
,),sin(
,
,
),sin(,
,I
e)sin(Z
V
e
e)sin(Z
V)sin(
Z
V
)sin(Z
V)t(i
ss
0,3773-
0,3773-
ss
m
3-
3-mm
m
4263
2203562
83169
1
2203562
83169220
3
2
562
83169
2203562
83169
31
33
2
333
LANJUT
(ii). Arus rata-rata yang ditransfer ke beban;
3
3
33
2
13
1
33
2
3
esin
e
eesinsinsin
Z
VI m
dc
A ,I
e,sin,
e
ee,sin
,sin,,sin
,
,I
dc
,
,
,,
dc
23817
12203
3770
1
2203
2203
23770220
562
831693
37703
37703
3770337703
2
LANJUT
(iii) Arus efektif pada keluaran penyearah
e,sin,
ee
ee
,sin,
e
ee
,sin,
,cos
,
e,cos,,sin,sin
e,
ee,cos,,sin,sin
,
,sin,cos,,sin
,I
,
,,
,,
,
,,
,
,
,,
rms
37703
22
37703
2
37703
4
37703
2
37703
2
37703
2
37703
2
37703
2
37703
37703
3770337703
2
2
122032
3770
21
22032
3770
1
21
2203
2
2
3770
4
22023
6
3770
122037702202203
2
13770
22037702202203
2
3770
22022037702203
22
831693
LANJUT
• Jadi arus efektif yang mengalir di beban adalah
A ,I rms 47527
(iv) Daya yang ditransfer ke beban
W ,.,,
RIP rmso
188715247527 2
2
• Daya input penyearah 3
fasa gelombang penuh
W ,.
W,,
IVP rmsrmsin
18999
4752711203
3
(v) Faktor daya keluaran penyearah
190
9
18871
,
W .899,1
W ,.
P
PFP
in
o
(vi) Efisiensi penyearah 3
fasa gelombang penuh
%,
%W 7.721
W ,.
%P
P
ac
dc
762
10038414
100
LANJUT
PRAKTEK
• Penyearah 3 fasa gelombang penuh tidak terkendali mempunyai beban motor dc dengan L=1,5mH, dan R=5 ohm. Tegangan input 210 Volt, 60 Hz.
Tentukan
• Nilai arus beban pada kondisi mantap Iss pada t=/3
• Nilai arus rata-rata beban• Nilai arus efektif pada beban• Besar daya yang ditransfer kebeban• Efisiensi penyearah 3 fasa tersebut
Terima kasihTerima kasih
Atas PerhatianAtas Perhatian