bentuk pembinaan karir pustakawan jambi skripsirepository.uinjambi.ac.id/82/1/ipt140319 arsyad...

130
BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI JAMBI SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Perpustakaan OLEH Arsyad Nuzul Hikmat IPT. 140319 FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018

Upload: others

Post on 15-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN

DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI

JAMBI

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan

guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

dalam Ilmu Perpustakaan

OLEH

Arsyad Nuzul Hikmat

IPT. 140319

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORAUNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI2018

Page 2: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

2

Page 3: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

3

Page 4: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

4

Page 5: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

5

MOTTO

الذین آمنوا منكم والذین أوتوا العلم . . . لىقدرجات یرفع الله

بما تعملون خبیر :11)المجادلھ(والله

Artinya: “. . . Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu

dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah

Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Q.S Al- Mujadilah, 58:11).21

21Pustaka Agama Jaya Ilmu, Alqur’an 30 juz. (Ditashihkan oleh Kementerian Agama RepublikIndonesia 23 Oktober 2014), Hlm. 434.

Page 6: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

6

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT yang maha kuasa

serta Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Ibunda Saijah dan Ibunda Sri ahyati serta Ayahanda Sahidun,

Yang telah sabar, ikhlas dan selalu mendoakan kesuksesan ananda

Page 7: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

7

KATA PENGANTAR

السلام علیكم ورحمة الله وبركاتھ

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat

jasmani dan rohani serta hidayah yang sangat luar biasa kepada kita makhluknya,

khususnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

segala halangan dan rintangan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada

junjungan alam, Nabi Muhammad SAW, sebab perjuangan dan pengorbanan Nabi-lah

kita dapat merasakan dunia yang sarat akan manisnya ilmu pengetahuan.

Dalam rangka penyelesaian Program Strata Satu (S1) Jurusan Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Maka sudah merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa-mahasiswi untuk menyusun

sebuah Karya Tulis Ilmiah sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Strata

Satu (S1) Ilmu Perpustakaan. Berhubungan dengan hal tersebut, penulis memilih

penelitian dengan judul “Bentuk Pembinaan Karir Pustakawan di Dinas

Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Jambi”

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan penyelesaian skripsi ini masih

banyak kesulitan dan kesalahan, namun berkat bantuan, motivasi serta dorongan yang

begitu kuat dan sangat berarti bagi penulis. Alhamdulillah skripsi ini dapat

terselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sedalamnya dan

tak terhingga kepada :

1. Bapak Muhammad Rum, M. SI selaku pembimbing I sekaligus Ketua Jurusan Ilmu

Perpustakaan, dan Ibu Wenny Dastina, M. SI selaku pembimbing II yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis menyelesaikan skripsi

2. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA., selaku Rektor UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 8: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

8

3. Ibu Prof. Dr. Maisah, M. Pd.I selaku Dekan Fakultas Adab Dan Humaniora UIN

Sultan Thaha Saifuddin Jambi

4. Bapak Alfian, S.Pd., M.Ed selaku wakil Dekan I, Bapak Dr. H.Muhammad Fadhil,

M.Ag selaku Wakil Dekan II dan Ibu Dr. Raudhoh, S.Ag.,SS.,M.Pd.I selaku Wakil

Dekan III Fakultas Adab dan Humaniora UIN STS Jambi.

5. Ibu Masyrisal Milliani, SS, M.Hum selaku sekretaris jurusan Ilmu Perpustakaan

6. Ibu Athiatul Haqqi, M. I. Kom, selaku Pembimbing Akademik Penulis

7. Bapak H. Syamsurizal, SE, M. SI selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi, Bapak Afrizal, A. Ma, selaku Kasi Pembinaan dan

Pengembangan Tenaga Perpustakaan seta para Pustakawan dan seluruh staff Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi yang telah membantu penulis dalam

mengumpulkan data penelitian

8. Segenap Bapak dan Ibu dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sultan Thaha

Saifuddin Jambi yang telah memberikan pengetahuannya kepada penulis

9. Para Karyawan dan Karyawati Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sultan Thaha

Saifuddin Jambi

10. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

angkatan 2014 khusunya Jurusan Ilmu Perpustakaan

11. Dan semua pihak yang tidak mungkin penulis dapat sebutkan satu persatu, yang

telah membantu dalam penyusunan skripsi ini

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lupus dari berbagai salah dan

kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan saran serta kritik demi kesempurnaan

Page 9: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

9

skripsi ini. Akhirnya, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kebaikan, kesehatan,

umur yang barakah serta balasan yang setimpal dari semua yang telah memberikan

bantuan kepada penulis Aamiin. Dan Penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat

bermanfaat bagi semua yang membacanya, dan dapat digunakan sebagaimana

mestinya. Terima kasih serta salam hangat dari penulis

والسلام علیكم ورحمة الله وبركاتھ

Jambi, Oktober 2018

Penulis

Arsyad Nuzul Hikmat

IPT.140319

Page 10: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

10

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pembinaan karir para pustakawanyang bekerja di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, faktor-faktorkendala dalam pembinaan karir para pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip DaerahProvinsi Jambi, dan upaya yang dilakukan guna mengatasi kendala dalam pembinaankarir para pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi. Penelitimenggunakan metode kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif, metodepengambilan data sampel menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulandata menggunakan metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Untuk keabsahandata menggunakan reduksi, penyajian, verifikasi dan trianggulasi data. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa bentuk pembinaan karir yang dilaksanakan di Dinas Perpustakaandan Arsip Daerah Provinsi Jambi melalui empat bentuk, yaitu pembinaan melaluipendidikan, pembinaan melalui pelatihan, pembinaan melalui posisi kerja berdasarkanjabatan dan keahlian, serta pembinaan melalui organisasi profesi. Kemudian terdapatbeberapa kendala dalam pembinaan karir yaitu keterbatasan anggaran dana; dankurangnya perhatian dari pemerintah. Upaya-upaya yang dilakukan oleh DinasPerpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi adalah mengupayakan menjalin kerjasama dengan Komisi X DPR RI dan Dinas Perpustakaan yang ada di provinsi lainnya,memanfaatkan anggaran dana yang ada secara optimal. Rekomendasi diharapkanadanya alokasi khusus pembinaan karir pustakawan yang dianggarkan setiap tahunnyaoleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, kemudian perlu adanyaregulasi tertulis mengenai pembinaan karir untuk pustakawan dan perlu adanya kerjasama saling menguntungkan antara Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah ProvinsiJambi dengan pihak-pihak tertentu yang mampu menjadi sponsor dalam setiap kegiatanyang akan dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

.

Arsyad Nuzul Hikmat. Bentuk Pembinaan Karir pustakawan Di DinasPerpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Jambi. Skripsi Jurusan IlmuPerpustakaan, Fakultas Adab Dan Humaniora, UIN Sultan Thaha SaifuddinJambi. Pembimbing 1 : Muhammad Rum, M. Si. Pembimbing II : WennyDastina, M. Si.

Kata Kunci: Pustakawan; Pembinaan Karir; Perpustakaan Umum

Page 11: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

11

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................1

PENGESAHAN............................................................................................2

NOTA DINAS...............................................................................................3

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.............................................4

MOTTO ........................................................................................................5

PERSEMBAHAN.........................................................................................6

KATA PENGANTAR..................................................................................7

ABSTRAK ....................................................................................................10

DAFTAR ISI.................................................................................................11

DAFTAR TABEL ........................................................................................14

DAFTAR GAMBAR....................................................................................15

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................16

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang........................................................................17

B. Rumusan Masalah ..................................................................21

C. Batasan Masalah.....................................................................22

D. Tujuan Penelitian....................................................................22

E. Manfaat Penelitian..................................................................23

F. Kerangka Teori .......................................................................24

1. Pengertian Pembinaan Karir Pustakawan........................24

2. Dasar Hukum Pembinaan Karir Pustakawan ..................28

3. Konsep Pembinaan Karir Pustakawan ............................28

4. Jenjang Karir Pustakawan ...............................................40

Page 12: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

12

BAB II METODE PENELITIAN

A. Metode dan Pendekatan Penelitian ..................................42

B. Lokasi Penelitian..............................................................43

C. Subyek Penelitian.............................................................43

D. Jenis dan Sumber Data .....................................................44

E. Metode Pengumpulan Data ..............................................46

F. Metode Analisis Data.......................................................50

G. Trianggulasi Data .............................................................51

H. Studi Relevan ...................................................................53

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya DPAD Provinsi Jambi.......................56

B. Susunan Organisasi DPAD Provinsi Jambi .....................60

C. Tugas Pokok dan Fungsi DPAD Provinsi Jambi .............62

D. Struktur Organisasi DPAD Provinsi Jambi......................64

E. Visi dan Misi DPAD Provinsi Jambi ...............................65

F. SDM DPAD Provinsi Jambi ............................................66

G. Pustakawan DPAD Provinsi Jambi..................................68

H. Sarana dan Prasarana DPAD Provinsi Jambi...................70

I. Jadwal Kunjungan, Syarat Keanggotaan dan Keadaan

Pengunjung tahun 2017 di DPAD Provinsi Jambi............74

J. Bidang Layanan DPAD Provinsi Jambi............................75

K. Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi Layanan dan

Pelestarian Bahan Pustaka DPAD Provinsi Jambi............79

Page 13: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

13

L. Bidang Pembinaan, Pengembangan Perpustakaan dan

Pembudayaan Kegemaran membaca DPAD Provinsi Jambi

...........................................................................................80

M. Bidang Konservasi Arsip DPAD Provinsi Jambi .............81

N. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan DPAD

Provinsi Jambi...................................................................83

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Bentuk Pembinaan Karir Pustakawan di Lingkungan DPAD

Provinsi Jambi...................................................................85

B. Faktor – faktor kendala dalam Pembinaan Karir Pustakawan

di Lingkungan DPAD Provinsi Jambi ..............................98

C. Upaya yang dilakukan guna mengatasi kendala dalam

Pembinaan Karir Pustakawan di Lingkungan DPAD

Provinsi Jambi ................................................................102

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .....................................................................106

B. Saran................................................................................107

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

14

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbedaan Bimtek dan Diklat .....................................................35

Tabel 3.1 Nama Pejabat Kepala DPAD Provinsi Jambi .............................60

Tabel 3.2 Jumlah SDM DPAD Provinsi Jambi...........................................66

Tabel 3.3 Jumlah SDM berdasarkan jenjang Pendidikan ...........................67

Tabel 3.4 Jumlah SDM berdasarkan golongan Pegawai.............................67

Tabel 3.5 Nama-nama Pustakawan DPAD Provinsi Jambi ........................68

Tabel 3.6 Jumlah Eksemplar berdasarkan Klasifikasi ................................72

Tabel 3.7 Jumlah Koleksi Perpustakaan selain Buku .................................73

Tabel 4.1 Pustakawan DPAD yang menduduki jabatan Struktural ............95

Tabel 4.2 Pustakawan yang telah mengikuti Pendidikan S1 Ilmu Perpustakaan

di Uin Sultan Thaha Saifuddin Jambi ........................................100

Page 15: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi DPAD Provinsi Jambi ..........................64

Page 16: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kartu Konsultasi Skripsi Pembimbing 1

Lampiran 2 Kartu Konsultasi Skripsi Pembimbing 2

Lampiran 3 Daftar Riwayat Hidup Penulis

Lampiran 4 Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

Lampiran 5 Daftar nama-nama Informan

Lampiran 6 Jadwal Penelitian

Lampiran 7 Dokumentasi selama pengumpulan data di DPAD Provinsi Jambi

Page 17: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembinaan karir pustakawan di lingkungan perpustakaan atau lembaga

informasi pada hakikatnya lebih dimaksudkan agar masing-masing individu

dapat mempersiapkan diri untuk menempuh jenjang karir sesuai dengan yang

diharapkan ataupun direncanakan agar dapat bekerja secara optimal sehingga

mampu berkontribusi dalam meningkatkan mutu dan kualitas lembaga.22

Konsep ini sejalan dengan undang-undang perpustakaan No. 43 tahun 2007

yang menyebutkan bahwa pustakawan berhak atas pembinaan karir sesuai

dengan tuntutan pengembangan kualitas.23 Karena itu dengan adanya

pembinaan maka diharapkan pustakawan dapat mengembangkan dan

menyempurnakan keahlian yang dimilikinya agar siap untuk menempuh

tahapan jenjang karirnya sebagai seorang pustakawan.

Konsep pembinaan tidak hanya difokuskan pada sumber daya manusia

yang menduduki jabatan struktural saja akan tetapi termasuk juga yang

menduduki jabatan fungsional. Salah satu jabatan fungsional yang ada di

lingkungan instansi pemerintah adalah jabatan fungsional pustakawan.24 Yaitu

22Muhammad Rum, Anwar Sadat, Pengembangan Karir Pustakawan di Lingkungan BadanPerpustakaan dan Arsip Provinsi Jambi (Tinjauan Terhadap Undang-undang No. 43 Tahun 2007).(Jambi: Lembaga Penelitian IAIN STS Jambi, 2013), hlm. 1.

23Undang-undang No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, pasal 31 ayat b, hlm. 18.24Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 132/KEP/M.PAN/12/2002

tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.

Page 18: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

18

jabatan yang dimiliki oleh seorang pegawai yang telah memenuhi syarat dan

kompetensi. Syarat yang dimaksud adalah memiliki latar belakang pendidikan

ilmu perpustakaan dan infromasi, atau sarjana lain yang telah mengikuti

pendidikan dan pelatihan yang setara dengan 360 jam. Sementara syarat

kompetensi adalah memiliki kemampuan manajerial, pengetahuan dan

keahlian/keterampilan kepustakawanan sehingga dapat melaksanakan tugasnya

secara efektif dan efisien. Berdasarkan syarat pendidikan dan kompetensi ini

maka pustakawan berhak untuk mendapakan pembinaan agar mampu

mengembangkan karir sesuai dengan pangkat dan jabatan fungsionalnya.

Pustakawan merupakan profesi bagi orang yang bekerja di perpustakaan

dan pusat informasi. Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) menyatakan bahwa

pustakawan adalah seseorang yang melaksanakan kegiatan perpustakaan

dengan jalan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas

lembaga induknya berdasarkan ilmu pengetahuan, dokumentasi dan informasi

yang dimiliki melalui pendidikan.25

Menurut Sudarsono kebanyakan pustakawan tidak memiliki latar

belakang tentang perpustakaan, mereka tidak menginginkan keberadaan

mereka dalam dunia perpustakaan, mereka terjun kedalam perpustakaan hanya

dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena tidak mendapatkan

pekerjaan yang lain, bahkan rata-rata mereka tidak mempunyai latar belakang

25Rahman Hermawan, Zulfikar Zen, Etika Kepustakawanan. (Jakarta: Sagung Seto, 2006), hlm.50.

Page 19: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

19

pendidikan di bidang perpustakaan.26 Bahkan profesi pustakawan sering

dianggap sebagai batu loncatan atau alternatif pekerjaan sebelum mendapatkan

profesi yang sesungguhnya diinginkan.27

Data Badan Pusat Statistik pada tahun 2014 mengenai jenjang pendidikan

pada pustakawan yang berijazah S1 berjumlah 1537 orang (50,61%) dan S2

sebanyak 227 orang (9,21%) dari total 3037 pustakawan yang ada di

Indonesia.28 Berdasarkan penjabaran tersebut, dapat diperhatikan bahwa pada

saat ini masih terdapat pustakawan-pustakawan yang belum berlatar belakang

sarjana perpustakaan, tentunya hal ini akan berdampak pada pelayanan, kinerja,

dan karirnya sebagai pustakawan.

Oleh karena itu, diperlukanlah sebuah pembinaan bagi profesi

pustakawan, untuk meningkatkan mutu serta kualitas pustakawan, terutama

pustakawan yang bukan berlatar belakang sarjana ilmu Pprpustakaan. Mereka

akan sangat membutuhkan pembinaan sebelum melaksakan tugas yang

diembannya, sebab keilmuannya yang minim dibidang perpustakaan. Setelah

selesai pembinaan, maka mereka telah memiliki persiapan untuk melaksanakan

tugas yang diemban serta siap untuk mengembangkan kualitas

kepustakawanannya agar dapat mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

26Sudarsono, Blasius, Antropologi Kepustakawanan Indonesia . (Jakarta: Sagung Seto, 2006),hlm. 20

27Wiji Suwarno, Ilmu Perpustakaan dan Kode Etik Pustakawan. (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,2015), hlm. 14.

28Dimas Agung Trisliatanto, Analisis Faktor-faktor Pengembangan Karir Pustakawan. JurnalPalimpset Vol. 7 No. 2 Mei 2016

Page 20: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

20

Hal ini dipertegas dengan adanya amanat dari undang-undang mengenai

pengembangan kualifikasi pustakawan dan disandangnya jabatan fungsional

pustakawan, maka pustakawan dituntut untuk senantiasa mengembangkan

karirnya dan tidak hanya terjebak dengan rutinitas harian, baik dalam

pengadaan koleksi, pengorganisasian koleksi, maupun aktivitas pelayanan

pengguna. Pustakawan harus selalu mengembangkan talenta yang dimiliki,

karena talenta yang tidak dikembangkan, akan diambil kembali olehnya.29

Penelitian Muhammad Burlian pada tahun 2005,30 mengungkapkan

bahwa dari 100%, terdapat hasil 64,2% yang menjelaskan bahwa

pengembangan karir dari sebuah pegawai akan sangat mempengaruhi tingkat

kinerja pegawai tersebut. Dapat diperhatikan bahwa, salah satu yang

mempengaruhi pengembangan karir yaitu bermula dari pembinaan karirnya.

Jika pembinaan karir yang diterima pustakawan itu baik dan sesuai dengan

kebutuhannya maka pustakawan-pun akan siap untuk mengembangkan karir

mereka.

Disinilah dibutuhkan peran dari seorang pimpinan perpustakaan, agar

memperhatikan bagaimana kebijakannya terkait pembinaan karir pustakawan,

dengan pembinaan karir yang benar maka pustakawan diharapkan mampu

29Fransisca Rahayuningsih, Paulus Suparno, Analisis Faktor-faktor yang MempengaruhiPengembangan Karir Pustakawan Non Pemerintah. (Jurnal Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta),hlm. 3.

30Muhammad Burlian, Pengaruh Pengembangan KarirTerhadap Kinerja Pegawai BalaiKarantina Ikan Polonia di Medan. (Medan: Sekolah Pascasarjana USU, 2005), hlm. iii.

Page 21: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

21

mendapatkan karir yang cemerlang dan sesuai dengan yang diharapkan. Pada

akhirnya akan berdampak pada kinerja serta motivasi pustakawan dalam

bekerja sehingga menghasilkan sesuatu yang positif pula pada kemajuan

perpustakaan.

Di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi,

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal peneliti, bahwa terdapat 20

orang pustakawan yang bekerja di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi, dengan rincian 9 orang pustakawan ahli dan 11 orang

pustakawan tingkat terampil. Terdapat beberapa permasalahan di dalam proses

karirnya sehingga menghambat proses karir para pustakawan tersebut. Seperti

kurangnya pembinaan karir untuk para pustakawan, tidak adanya regulasi

mengenai pembinaan karir pustakawan. Kondisi seperti ini jelas akan

berdampak pada kinerja pustakawan serta pada kemajuan perpustakaan.

Berdasarkan prolog diatas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih

jauh pada masalah pembinaan karir pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi, dan peneliti menuangkannya dengan tema “BENTUK

PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

DAN ARSIP DAERAH PROVINSI JAMBI”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana bentuk pembinaan karir pustakawan di lingkungan Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi ?

Page 22: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

22

2. Apa faktor-faktor kendala dalam pembinaan karir pustakawan di

lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi ?

3. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pembinaan

karir pustakawan di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi ?

C. Batasan Masalah

Pembatasan ruang lingkup penelitian ditetapkan agar dalam penelitian

nanti terfokus pada pokok permasalahan yang ada beserta pembahasannya,

sehingga diharapkan tujuan penelitian nanti tidak menyimpang dari sasarannya.

Sebab bisa jadi peneliti menghadapi pada suatu keadaan yang tidak bisa

dihindari dalam penelitian. Keadaan tersebut bisa berupa kendala yang bersifat

teknis dalam proses penelitian maupun kendala psikologis dan kultural.31

Di dalam penelitian ini, peneliti akan membatasi pembinaan karir

pustakawan pada masa jabatan Bapak H. Syamsurizal, M. Si yang telah

menjabat sejak tahun 2016 sampai sekarang.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini

sebagai berikut:

31Tim Penyusun Buku Pedoman Skripsi, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Adab-Sastra dankebudayaan Islam. (Jambi : Fakultas Adab dan Sastra Kebudayaan Islam IAIN Sulthan Thaha SaifuddinJambi, 2013), hlm. 28.

Page 23: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

23

a. Untuk mengetahui bagaimana bentuk pembinaan karir pustakawan di

lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi.

b. Untuk mengetahui faktor-faktor kendala dalam pembinaan karir

pustakawan di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi.

c. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala

pembinaan karir pustakawan di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang berjudul bentuk Pembinaan Karir Pustakawan di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi ini diharapkan dapat

memberikan manfaat antara lain:

1. Kegunaan akademik, yaitu bagi penulis untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam meraih gelar kesarjanaan Strata Satu (S1) Fakultas Adab

dan Humaniora khusunya jurusan Ilmu Perpustakaan.

2. Kegunaan pada lembaga, yaitu sebagai bahan masukan atau pertimbangan

bagi Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jambi untuk mengetahui lebih

lanjut tentang pembinaan karir pustakawan di perpustakaan tersebut.

3. Kegunaan Ilmiah, yaitu untuk menambah wawasan khasanah ilmu

pengetahuan mengenai pembinaan karir pustakawan dan khususnya

mengenai jurusan Ilmu Perpustakaan.

Page 24: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

24

F. Kerangka Teori

1. Pengertian Pembinaan Karir Pustakawan

Secara bahasa pembinaan berasal dari kata “bina” yang berarti

“bangun”. Jadi pembinaan dalam arti kegunaanya yaitu merubah sesuatu

sehingga menjadi baru yang memiliki nilai-nilai yang tinggi. Dengan

demikian pembinaan juga mengandung makna pembaharuan, yaitu

melakukan usaha-usaha untuk membuat sesuatu menjadi lebih sesuai atau

cocok dengan kebutuhan dan menjadi lebih baik dan bermanfaat.32

Sedangkan secara istilah pembinaan disebut sebagai sebuah

perbaikan terhadap pola kehidupan yang direncanakan. Setiap manusia

memiliki tujuan hidup tertentu dan ia memiliki keinginan untuk

mewujudkan tujuan tersebut. Apabila tujuan hidup tersebut tidak tercapai

maka manusia akan berusaha untuk menata ulang pola kehidupannya.33

Mathis menjelaskan bahwa Pembinaan adalah suatu proses dimana

orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai

tujuan organisasi, lembaga, dll. Oleh karena itu, proses ini terkait dengan

berbagai tujuan organisasi.34 Sedangkan Ivanveich mendefinisikan

pembinaan sebagai usaha untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam

32Moekijat, Analisa Jabatan CV (Bandung: Mandar Maju, 1992), hlm. 25.33Ibid, hlm. 23.34Mathis (2002, as cited in Defta Rustin Permata Sari, Pola Pembinaan Dinas Sosial Dalam

Menanggulangi Anak Jalanan Di Kota Bandar Lampung. (Bandar Lampung: Universitas Lampung,2013), hlm. 8.

Page 25: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

25

pekerjaannya sekarang atau dalam pekerjaan lain yang akan dijabatnya

segera.

Terdapat butir-butir penting pembinaan, yaitu pembinaan adalah

sebuah proses sistematis untuk mengubah perilaku kerja seorang atau

kelompok pegawai dalam usaha meningkatkan kinerja. Pembinaan terkait

dengan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk pekerjaan

yang sekarang sedang dilakukan atau yang akan dikerjakan. Dengan adanya

pembinaan maka akan membantu pegawai untuk menguasai keterampilan

dan kemampuan (kompetensi) yang spesifik untuk keberhasilan dalam

pekerjaannya.35

Sementara karir secara bahasa adalah sebuah kata yang berasal dari

bahasa belanda, Carriere yaitu perkembangan dan kemajuan dalam

pekerjaan seseorang. Bisa diartikan sebagai jenjang dalam sebuah pekerjaan

tertentu.36

Secara istilah, Rivai menyebutkan bahwa karir merupakan seluruh

posisi kerja yang dijabat selama siklus kehidupan pekerjaan seseorang.37

35Ivanveich (2008, as cited in Defta Rustin Permata Sari, Pola Pembinaan Dinas Sosial DalamMenanggulangi Anak Jalanan Di Kota Bandar Lampung. (Bandar Lampung: Universitas Lampung)2013), hlm. 10.

36Ryan Artiana, Pengaruh Faktor Kepribadian dan Demografi terhadap Komitmen karir .(Semarang: Universitas Diponegoro, 2008), hlm. 12.

37Muhammad Muhajir, Analisis Pengembangan Karir Pegawai Pada Kantor DinasPendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. (Sulawesi Tengah: Universitas Tadulako, 2015), hlm.143.

Page 26: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

26

Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan

imbalan berupa gaji maupun uang.38

Maka pembinaan karir merupakan istilah dalam peluang seseorang

pegawai untuk lebih maju. Istilah ini sebenarnya termasuk dalam pengertian

pengembangan pegawai, namun istilah pembinaan karir ini lebih spesifik

sebagai usaha untuk menciptakan kemungkinan seorang pegawai dapat

meniti atau menapak jabatan (kedudukan) yang lebih tinggi. Dengan

demikian yang dimaksud pembinaan karir adalah tugas setiap individu dan

para pemimpin untuk menciptakan peluang atau kesempatan agar mampu

menduduki jenjang jabatan yang lebih tinggi39.

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas maka dapat disimpulkan

bahwa pembinaan karir merupakan suatu usaha pengawasan untuk

mengubah atau memperbaiki sesuatu menjadi lebih baik serta memiliki nilai

yang lebih bermanfaat untuk kehidupan sekarang atau yang akan datang..

Sehingga pembinaan karir perlu diadakan guna menjamin para pegawai

memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam proses

perjalanan karirnya.

Perpustakaan sebagai suatu satuan kerja organisasi, badan atau

lembaga yang dapat berdiri sendiri atau bagian dari organisasi diatasnya

38Muhammad Rum, Anwar Sadat, Op Cit, hlm. 6.39Supardi, Pengembangan dan Pembinaan Karir Pegawai. (Yogyakarta: Universitas Islam

Indonesia, 1992), hlm. 3-4.

Page 27: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

27

yang lebih besar,40 harus menerapkan pelaksanaan pembinaan karir untuk

pustakawan. Pembinaan karir pustakawan diartikan sebagai proses atau

pola yang diterapkan sebuah perpustakaan dalam memberikaan pembinaan

dan membimbing para pustakawannya secara terarah untuk dapat

meningkatkan kualitas dan potensi diri guna meniti dan menapaki karir

jabatan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan demikian terdapat

kemungkinan besar, model atau bentuk pembinaan antara satu perpustakaan

dengan perpustakaan lainnnya memiliki perbedaan. Sebab kebijakan

pembinaan karir ini tergantung pada keputusan kepala perpustakaan yang

sedang memimpin dan nantinya putusan ini akan merujuk pada Undang-

Undang No 43 Tahun 2007 sebagai sumber hukum dilingkungan

perpustakaan.

Seorang kepala perpustakaan mempunyai peranan besar dalam

pembinaan karir pustakawan, sebab kepala yang akan memutuskan

bagaimana regulasi yang berlaku terkait pembinaan karir pustakawan.

Kiranya seorang kepala perpustakaan harus mampu mempelajari siklus atau

tahapan karir para pustakawan, agar dapat memutuskan dengan bijaksana

bentuk pembinaan yang akan dilakukan.

40Wiji Suwarno, Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan: Sebuah Pendekatan Praktis (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2006), hlm. 40

Page 28: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

28

2. Dasar Hukum Pembinaan Karir Pustakawan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang

Perpustakaan. Pasal 31, bahwa tenaga perpustakaan berhak atas: (a),

penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan

sosial; (b), pembinaan karir sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas;

dan (c), kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas

perpustakaan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

3. Konsep Pembinaan Karir Pustakawan

Pembinaan karir sebagai sebuah konsep maka harus disusun

sedemikian rupa, sehingga menjamin terciptanya kondisi objektif yang

dapat mendorong peningkatan para pegawai. Dengan adanya pembinaan

karir pustakawan, maka memberikan kesempatan kepada pustakawan untuk

mempersiapkan diri mengembangkan karirnya sepanjang arah itu

mencerminkan tujuan dan kemampuannya.

Muhammad rum di dalam artikelnya41 mengemukakan terdapat 4

bentuk pembinaan karir pustakawan yang dapat dilakukan oleh suatu

perpustakaan, yaitu:

a. Pembinaan karir pustakawan melalui pendidikan

41Muhammad Rum, Model Pembinaan Karir Pustakawan di Lingkungan Ikatan PustakawanIndonesia (IPI) Provinsi jambi. (Jambi: 2013), hlm. 10

Page 29: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

29

Mount dan Massoud mensyaratkan minimal 3 kriteria yang harus

dimiliki oleh pustakawan yaitu: memiliki sifat dan kepribadian yang

baik, pendidikan yang baik dan pengalaman yang cukup.42

Salah satu syarat tersebut menyebutkan bahwa pustakawan harus

memiliki pendidikan yang baik. Pendidikan sendiri merupakan

indikator penting dalam menentukan kemampuan kerja pustakawan.

Pendidikan dan pengalaman kerja merupakan langkah awal untuk

melihat kemampuan seseorang.43 Menurut Hasibuan bahwa pendidikan

merupakan indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk

dapat menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan latar belakang

pendidikan pula seseorang dianggap akan mampu menduduki suatu

jabatan tertentu.44

Terdapat beberapa macam jalur pendidikan, diantaranya:

1) Pendidikan Formal

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang tersruktur

dan berjenjang.45 Pendidikan formal merupakan sarana, tempat,

dimana pustakawan atau calon pustakawan mempersiapkan diri

menjadi profesional. Pendidikan ini dapat di ikuti baik bagi mereka

42Testiani Makmur, Budaya Kerja Pustakawan di Era Globalisasi:perspektif organisasi, relasidan individu. (Yogyakarta: Graha Ilmu. 2015), hlm. 8.

43Handoko T Hani, Manajemen Sumber Daya Manusia (Ed. 2. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta,2008), hlm. 43.

44Hasibuan, Pengembangan Karir Guru. (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm. 54.45Undang-undang No. 20 Tahun 2003 pasal 13 ayat 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional, hlm.

10

Page 30: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

30

yang akan terjun dalam dunia prosesi, ataupun bagi mereka yang

telah menjadi anggota profesi.

Pendidikan formal pustakawan dapat melalui seperti

universitas, institut, atau sejenisnya yang menyelenggarakan

program diploma, sarjana, magister atau doktor di bidang

perppustakaan, dokumentasi dan informasi. Pendidikan formal

tersebut dapat dilakukan di dalam maupun di luar negeri.46

Dengan tingkat pendidikan yang semakin baik dan semakin

tinggi, maka bukan tidak mungkin pustakawan dapat dengan mudah

untuk menapaki jenjang karir jabatan fungsionalnya. Sebab telah

mengetahui dan memiliki ilmu dan pengetahuan yang lebih baik dari

pustakawan lain yang berbeda latar pendidikan formalnya.

2) Pendidikan Non Formal

Untuk meningkatkan mutu profesional, disamping pendidikan

formal terdapat pula pendidikan non formal. Pendidikan non formal

adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat

dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan

non formal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan

formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga

yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah atau

46Muhammad Rum, Op Cit, hlm. 69.

Page 31: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

31

masyarakat dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.

Seperti lembaga kursus dan pelatihan, dll.47 Pembinaan melalui

pendidikan informal pada pustakawan dapat dilakukan melalui

pendidikan dan pelatihan (diklat), penataran (up grading),

simposium, seminar, lokakarya, kursus, magang ( on the job

training), studi banding, dll.48

Untuk mengantisipasi perkembangan iptek, terutama yang

bersifat ketrampilan, setiap anggota profesi dapat dibina melalui

pendidikan non formal. Hal ini dilakukan mengingat pustakawan

dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sertara

dengan penggunanya. Jika pendidikan formal tidak memungkinkan,

maka pendidikan non formal adalah wadah yang tepat untuk

melakukan pembinaan.

Salah satu dari kegiatan pembinaan Perpustakaan Nasional RI

yaitu mengadakan diklat penyetaraan melalui pendidikan khusus

untuk memasuki jabatan fungsional bagi mereka yang bekerja di

perpustakaan dan pusat informasi. Diklat penyetaraan ini di

peruntukan bagi mereka yang berpendidikan terendah D3 ( sarjana

muda non-perpustakaan), lamanya sekitar 480 jam Pelatihan.

47Undang-undang No. 20 Tahun 2003, Op Cit, hlm. 13.48Zulfikar Zen, Profesi Kepustakawanan. (Majalah bagi peserta pendidikan dan pelatihan

pustakawan, Pusdiklat Depag RI. Jakarta: 6 Juli 2007), hlm. 1.

Page 32: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

32

Sedangkan bagi yang memiliki ijazah S1 (sarjana) untuk memasuki

jabatan fungsional pustakawanan harus mengikuti pendidikan

penyetaraan sekitar 720 jam pelatihan.49 Jenis- jenis diklat sebagai

berikut:

a) Diklat Fungsional Kepustakawanan, adalah diklat untuk

mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan

jenjang jabatan fungsional pustakawan. Terdiri atas:

(1) Diklat calon fungsional pustakawan keterampilan

(2) Diklat alih kategori keterampilan ke kategori keahlian (alih

kategori)

b) Diklat Teknis Kepustakawanan, adalah diklat yang

dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis

yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas pustakawan yang

diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik

Indonesia atau lemabaga diklat yang terakreditasi. Contoh:

(1) Diklat teknis pengelolaan perpustakaan

(2) Diklat teknis pengelola informasi perpustakaan

(3) Diklat teknis pengembangan koleksi bahan perpustakaan50

49Muhammad Rum, Op Cit, hlm. 70.50Peraturan Kepala perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 tentang

Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya, hlm. 17

Page 33: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

33

Terdapat ragam manfaat yang bisa didapatkan oleh para

pustakawan yang sering mengikuti pendidikan non formal ini,

seperti pengalaman, pengetahuan dan tentu saja sertifikat sebagai

tanda bukti. Oleh karena itu pendidikan non formal merupakan salah

satu wadah terbaik untuk menambah pengetahuan. Dengan

pengetahuan yang didapat menjadi sebuah modal pula bagi

pustakawan untuk mengembangkan karirnya.

3) Pendidikan Informal

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan

lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Pendidikan ini berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/atau

pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan

sepanjang hayat.51 Untuk mengembangkan diri, belajar dengan

sesama, menimba pengalaman orang lain serta menjalin hubungan

dengan rekan sejawat dapat dilakukan melalui pendidikan informal

baik secara individual maupun organisasi. Pembinaan yang bersifat

individual antara lain dengan belajar sendiri, terutama dengan

membaca, di samping belajar dari pengalaman sendiri atau

pengalaman orang lain, Pustakawan dapat belajar dari berbagai

51Undang-undang No. 20 Tahun 2003, Op Cit, hlm. 14.

Page 34: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

34

sumber. Setiap individu dapat mengembangkan dirinya,

mengadakan hubungan informal dengan teman sejawat.

Dalam jaringan ilmuwan dikenal dengan istilah “invisible

college”, yaitu kegiatan komunikasi yang dilakukan sesama

ilmuwan melalui jalur-jalur informal seperti bercengkerama dengan

teman sejawat.

Hubungan yang terjalin antar teman sejawat merupakan modal

dasar dalam melaksanakan pembinaan melalui pendidikan informal,

yang sangat berguna dalam mengembangkan diri mereka. semakin

intensif pendidikan informal dilakukan oleh para anggota profesi,

maka akan semakin cepat pula peningkatan kualitas anggota

profesi.52

b. Pembinaan Pustakawan melalui Pelatihan

Dalan dunia kepustakawanan, dikenal istilah Pelatihan Bimtek

(Bimbingan Teknis). Bimbingan Teknis adalah suatu kegiatan dimana

para peserta diberikan pelatihan berupa tuntutan yang bermanfaat dalam

meningkatkan kompetensi yang bersifat teknis untuk memecahkan

permasalahan dan menyelesaikan pekerjaan.53 Salah satu contoh

Bimtek di bidang perpustakaan adalah Bimbingan Teknis bagi

pengelola perpustakaan, seperti bimbingan pengkatalogan,

52Muhammad Rum, Op Cit, hlm. 71.53https://pusdiklatpemda.co.id, Op Cit

Page 35: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

35

pengklasifikasian, penginputan koleksi ke katalog online melalui

software Slims, dll.

Berikut perbedaan Bimtek dan Diklat dilihat dari segi fungsi,

kurikulum serta metode:

Tabel 1.1

Perbedaan Bimtek dan Diklat54

Perbedaan Bimtek Diklat

Substansi Masalah/kasus Kompetensi Dasar

Metode Tatap muka/ceramah Andradogi

Tenaga Pengajar Narasumber Widyaiswara

Pelaksana SKPD Badan Diklat

Kurikulum Tidak ada Berbasis

Kompetensi

Peserta Semua apparat

pemerintahan/swasta

Pejabar Struktural

dan Fungsional

Tujuan Penyelesaikan

Masalah

Peningkatan

Kompetensi

54Ibid

Page 36: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

36

c. Pembinaan karir pustakawan melalui posisi kerja berdasarkan jabatan

dan keahlian

Di dalam suatu organisasi pemerintahan, maka akan dikenal

istilah jabatan struktural dan jabatan fungsional. Jabatan adalah

kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan

hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi

negara.55

Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,

tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil

dalam rangka memimpin suatu sistem organisasi negara. Sedangkan

jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,

tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil

dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya

didasarkan kepada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat

mandiri.56

Salah satu hal yang masih menjadi masalah bagi pustakawan

menurut Wanri Santoso didalam artikelnya adalah penempatan

pustakawan yang tidak sesuai pada tempatnya, kemudia para pejabat

struktural yang tidak memahami tentang jabatan fungsional

55Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No 2 Tahun 2006 TentangPola Karier Pegawai Negeri Sipil, hlm. 2.

56Ibid

Page 37: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

37

pustakawan. Sehingga anggapan para pejabat struktural adalah para

pustakawan merupakan bagian dari stafnya padahal pejabat fungsional

pustakawan dibenarkan untuk menduduki pangkat lebih tinggi dari

pejabat struktural. Di sisi lain, pustakawan yang telah terkondisikan

dalam tatanan kerja sebagai staf bidang, hanya bekerja atas dasar

perintah alasan, tidak ada keinginan untuk berkarya, berkreasi

menciptakan kegiatan untuk memenuhi tuntutan profesi yang nantinya

akan berdampak pada susahnya pustakawan untuk mengumpulkan

angka kredit.57

Agar terjadi pemerataan posisi dalam jabatan yang sesuai dengan

keahlian, maka pimpinan harus memahami tugas pustakawan sesuai

dengan tingkatannya. Adapun tugas pokok pustakawan sebagai berikut:

1) Pustakawan Tingkat Terampil, yaitu pustakawan yang memiliki

ijazah serendah-rendahnya D2 perpustakaan, dokumentasi, dan

informasi atau diploma lain yang mengikuti Diklat

Kepustakawanan. Tugas pokoknya meliputi:

a) Pengorganisasian dan Pendayagunaan koleksi bahan pustaka

atau sumber informasi, meliputi:

(1) Pengembangan koleksi

(2) Pengolahan bahan pustaka atau koleksi

57Wartini Santoso, Kelompok Kerja Tenaga Fungsional Pustakawan Sebagai Sarana MenujuPustakawan Profesional. (Majalah Media Pustakawan Vol. 17 No. 3: Juni 2010), hlm. 4.

Page 38: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

38

(3) Penyimpanan dan pelestarian bahan pustaka

(4) Pelayanan informasi

b) Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi,

meliputi:

(1) Penyuluhan

(2) Publisitas

(3) Pameran

2) Pustakawan Tingkat Ahli, yaitu pustakawan yang memiliki dasar

pendidikan minimal S1 saat pertama kali pengangkatannya sebagai

pustakawan. Adapun tugas pokoknya sama dengan pustakawan

tingkat terampil tetapi ditambah dengan Pengkajian Pengembangan

Perpustakaan, dokumentasi dan informasi.

Pengkajian Pengembangan Perpustakaan, dokumentasi dan

informasi adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, dan

menganalisis data berdasarkan metodologi tertentu untuk

mengetahui kondisi atau akar permasalahan yang ada. Dan hasilnya

akan di informasikan kepada pihak lain dalam bentuk laporan.

Kegiatan ini meliputi penyusunan instrument, pengumpulan,

pengolahan data, analisis dan perumusan hasil serta evaluasi dan

penyempurnaan hasil kajian.58

58Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Repupblik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawa dan Angka Kreditnya

Page 39: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

39

d. Pembinaan karir pustakawan melalui Organisasi Profesi

Pentingnya organisasi profesi perpustakaan dimulai pada abad 19

saat perpustakaan umum mulai berdiri. Dengan tujuan untuk

memperjuangkan kepentingan tenaga aktif yang bekerja di

perpustakaan. Kesadaran inilah melatar belakangi muncullah organisasi

pustakawan.59

Setiap profesi yang dilakoni oleh individu atau kelompok dalam

suatu lembaga maka membutuhkan lembaga formal yang dapat

memberikan ruang untuk berkembang maupun belajar menambah

wawasan dan pengalaman. Dibidang perpustakaan, telah banyak berdiri

organisasi profesi pustakawan seperti Ikatan Pustakawan Indonesia

(IPI), Asosiasi Perpustakaan Sekolah Indonesia (APUSI), Forum

Perpustakaan Peguruan Tinggi Indonesia (FPPTI), Jaringan

Perpustakaan Peguruan Tinggi Islam Indonesia, dan lain-lain.60

Salah satu keuntungan menjadi anggota organisasi profesi adalah

mengembangkan diri, belajar dengan sesama, menimba pengalaman

orang lain, serta menjalin hubungan dengan teman sejawat. Dengan

adanya organisasi profesi, maka pustakawan dapat membina diri sendiri

59Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1991),hlm. 177.

60Muhammad Rum, Op Cit, hlm. 64.

Page 40: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

40

secara individual atau secara organisasi. sehingga menghasilkan sesuatu

manfaat yang nantinya akan berdampak pada kinerja dan pelayanannya.

4. Jenjang Karir Pustakawan

Berikut tahapan jenjang karir jabatan fungsional pustakawan

berdasarkan peraturan Kepala Perpusnas No 11 Tahun 2015, terdiri atas

dua yaitu:

1) Pustakawan Tingkat Terampil, yaitu pustakawan yang dasar

pendidikan untuk pengangkatan pertama kali serendah-rendahnya

Diploma II Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi atau Diploma II

bidang lain yang disetarakan. Golongan ini terdiri atas:

a) Pustakawan Pelaksana/Pustakawan Terampil, terdiri dari:

(1) Pengatur Muda Tingkat I (II/b)

(2) Pengatur (II/c)

(3) Pengatur Tingkat I (II/d)

b) Pustakawan Pelaksana Lanjutan/Pustakawan Mahir, terdiri dari:

(1) Penata Muda (III/a)

(2) Penata Muda Tingkat I (III/b)

c) Pustakawan Penyelia, terdiri dari:

(1) Penata (III/c)

(2) Penata Tingkat I (III/d)

2) Pustakawan Tingkat Ahli, yaitu pustakawan yang dasar pendidikan

untuk pengangkatannya pertama kali serendah-rendahnya Sarjana

Page 41: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

41

Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi atau Sarjana bidang lain

yang disetarakan. Golongan ini terdiri atas:

a) Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama, terdiri dari:

(1) Penata Muda (III/a)

(2) Penata Muda Tingkat I (III/b)

b) Pustakawan Muda/Pustakawan Ahli Muda, terdiri dari:

(1) Penata (III/c)

(2) Penata Tingkat I (III/d)

c) Pustakawan Madya/Pustakawan Ahli Madya, terdiri dari:

(1) Pembina (IV/a)

(2) Pembina Tingkat I (IV/b)

(3) Pembina Utama Muda (IV/d)

d) Pustakawan Utama/Pustakawan Ahli Utama, terdiri dari:

(1) Pembina Utama Madya (IV/d)

(2) Pembina Utama (IV/e)61

61Ibid

Page 42: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

42

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Pendekatan Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan

peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.62

Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif. Penelitian

kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang

apa yang di alami oleh subjek penelitian, misalnya prilaku, cara deskripsi dalam

bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan

memanfaatkan berbagai metode alamiah.63

Peneliti mengumpulkan data yang berserak, merangkaikannya sehingga

membangun suatu gambaran yang kompleks dan holistik, menganalisis kata-kata,

melaporkan pandangan informan secara terperinci yang keseluruhan langkah

penelitiannya dalam setting alamiah.64

62Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. (Bandung: Elfabeta, 2007),hlm. 3.

63Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007),hlm. 6.

64Muhammad rum, Op Cit, hlm. 23.

Page 43: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

43

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dilingkungan Dinas Perpustakaan Dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi yang beralamat di Jalan Rd. Poerboyo Kolopaking No. 56

Telanaipura, Jambi. Telp & Fax 0741 61310.

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dan Pustakawan Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi yang telah direkomendasikan.

Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling, yaitu

teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, misalnya

orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan.65

Setelah peneliti terjun ke lapangan, peneliti menetapkan informan kunci

(Key Informan) yaitu orang yang dianggap dapat memberikan informasi tentang

siapa-siapa saja yang di anggap punya kompetensi dan kapasitas dalam

memberikan informasi yang peneliti butuhkan.

Peneliti mengkategorikan informan kunci adalah Kepala Seksi Pembinaan

dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi selaku

kepala Seksi yang diharapkan dapat memberikan keluasan serta rekomendasi

pustakawan yang kompeten dan dapat memberikan informasi-informasi yang

65 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. (Bandung: Alfabet, 2010), hlm. 86.

Seksi pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan, Kepala Dinas

Dalam keseluruhan penelitian yang menjadi objek penelitian adalah kepala

C. Objek Penelitian

Page 44: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

44

dibutuhkan oleh peneliti. Pemilihan Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan

Tenaga Perpustakaan sebagai Key Informan dikarenakan beliau yang mengetahui

seluk beluk tentang semua tenaga perpustakaan terutama para pustakawan.

Informan selanjutnya adalah para pustakawan yang telah di rekomendasikan oleh

kepala seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan, dengan adanya

rekomendasi tadi diharapkan peneliti mendapatkan kemudahan dalam akses

mencari data dari para pustakawan. Dan terakhir adalah Kepala Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, sebagai Kepala Dinas yang diharapkan dapat

memberikan informasi serta data yang kurang dan tidak peneliti dapatkan pada

pengumpulan data sebelumnya dan juga sebagai penutup dari rangkaian

pengumpulan data.

D. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan dari

sumber utama.66

` Karena penelitian ini berbentuk kualitatif maka data primer diperoleh

dengan cara wawancara dan observasi. Dalam hal ini peneliti mencari dan

mengumpulkan data yang berkenaan dan langsung berkaitan dengan pokok

permasalahan dalam penelitian ini.

66Sugiyono, Memahami Op Cit, hlm. 308.

Page 45: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

45

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak didapat langsung dari sumber

utama, melainkan lewat orang atau lewat dokumen.67 Data tersebut

diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh peneliti dari objek

penelitiannya.68

2. Sumber data

Sumber data yaitu kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati

atau diwawancarai yang merupakan sumber data utama.69 Sumber data utama

dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman video/audio tape,

pengambilan foto atau film. Adapun sumber yang diperoleh:

a. Wawancara

1) Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan

2) Pustakawan DPAD Provinsi Jambi

3) Kepala DPAD Provinsi Jambi

b. Observasi di lapangan

1) Mengamati atau melihat langsung keadaan di Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi

2) Mengamati secara langsung kegiatan pustakawan Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

67Sugiyono Op Cit, hlm. 309.68Saifuddin Azwar, Metode Penelitian. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 1998), hlm. 91.69Tim penyusun buku pedoman skripsi, Pedoman penulisan skripsi Fakultas ADAB-SASTRA

Dan Kebudayaan Islam. (Jambi: IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, 2011), hlm. 9.

Page 46: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

46

c. Dokumentasi

1) Sejarah berdirinya Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi

2) Visi dan Misi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

3) Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi

4) Foto kegiatan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

E. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Metode observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara

sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.70 Pengamatan

dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek ditempat terjadinya peristiwa.

Sehingga observasi bersama objek yang diselidiki. Objek observasi tidak hanya

terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain.71

Dalam pengamatan ini, peneliti tidak hanya mengandalkan mata dan

telinga sebagai alat perekam data untuk merekam obrolan, guyonan, gosip-

gosip, tanggapan atas beberapa perilaku orang atau peristiwa yang berlangsung

pada saat itu, tetapi pengamat juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam

wawancara informal untuk memenuhi rasa keingintahuan terhadap suatu

70Sugiyono, Memahami Op Cit, hlm. 64.71Narbuko, Cholid, dan Achmadi Abu, Metode Penelitian. (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hlm.

76.

Page 47: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

47

peristiwa. Oleh karena itu pengamatan langsung ini merupakan metode

pengumpulan data yang paling utama dalam penelitian ini. Dalam melakukan

pengamatan, pertanyaan penelitian tetap merupakan patokan yang menerangi

kegiatan ini dengan kata lain, kerangka konseptual harus tetap dijadikan

rujukan dalam menentukan langkah-langkah pengamatan.72

Peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari subyek yang

menjadi sumber data penelitian. Dengan pengamatan ini maka data yang

diperoleh akan lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari

setiap perilaku yang Nampak. Metode observasi ini digunakan untuk melihat

aktivitas dan peristiwa yang terjadi di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi.

2. Wawancara

Wawancara atau interview adalah pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna

dalam suatu topik tertentu.73 Wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari informan yang

lebih mendalam. Teknik ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri

atau Self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan keyakinan

pribadi.74

72Muhammad Rum, Op Cit, hlm. 24.73Sugiyono, Metode Penelitian. Op Cit, hlm. 317.74Ibid

Page 48: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

48

Pada metode wawancara ini, peneliti mendapatkan data dengan cara

bertatap muka dengan para informan yang terdiri dari Kepala Seksi Pembinaan

dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan, para pustakawan dilingkungan Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dan Kepala Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi.

Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur atau

seringkali disebut sebagai suatu wawancara terfokus,75 yaitu wawancara yang

peneliti telah menyiapkan instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan

tertulis. Dengan wawancara ini setiap informan diberikan pertanyaan yang

sama, dan peneliti akan mencatatnya.76 Menggunakan bentuk isi catatan

deskriptif, yaitu catatan informasi faktual yang menggambarkan segala sesuatu

apa adanya.77

Peneliti juga memakai alat bantuan berupa Tape Recorder, agar peneliti

mendapatkan informasi dan data yang tak terlewatkan sampai sekecil-kecilnya.

Karena kadangkala sesuatu yang dianggap kecil merupakan data yang penting.

Wawancara pertama akan dilakukan pada Kepala Seksi Pembinaan dan

Pengembangan Tenaga Perpustakaan sebagai informan kunci, diasumsikan

kepala seksi dapat memberikan informasi penting yang tidak peneliti dapat di

75Rulam Ahmadi, Metodologi Penelitian Kuaitatif. (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2016), hlm.121.

76Ibid, hlm. 319.77Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan. (Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2008),

hlm. 56.

Page 49: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

49

lapangan melalui metode Observasi, selanjutnya wawancara diteruskan pada

informan para pustakawan di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi, yang telah direkomendasikan untuk di wawancarai oleh Kepala

Seksi sebelumnya, dan ditutup dengan mewawancarai Kepala Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dengan asumsi beliau sebagai

pelengkap informasi-informasi yang dibutuhkan yang tidak didapatkan dari

bawahan.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan metode yang tidak kalah pentingnya

dari metode-metode yang lain. Metode ini mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen rapat, lengger, agenda, dll.78

Untuk memperoleh data tersebut maka peneliti lakukan dengan cara

memfotokopi, memfoto, menyalin, merekam, dan langsung print oleh

pustakawan ditempat penelitian data yang berkenaan dengan:

a. Sejarah berdirinya DPAD Provinsi Jambi

b. Visi dan Misi DPAD Provinsi Jambi

c. Struktur Organisasi DPAD Provinsi Jambi

d. Foto kegiatan DPAD Provinsi Jambi

78Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : suatu pendekatan praktik. (Jakarta: Rineka Cipta,2010), hlm. 274

Page 50: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

50

F. Metode Analisis Data

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data adalah proses merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi dakan

memberikan gambaran yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik, atau dengan

memberikan kode-kode pada aspek tertentu.79 Reduksi data dilakukan dengan

cara membaca transkrip wawancara, catatan pengamatan atau dokumen-

dokumen yang akan dianalisis lalu membuat catatan atau memo atas data

tersebut.

2. Penyajian Data (Data Display)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan

data. Jika dalam penelitian kuantitatif, display data dilakukan dalam bentuk

table, grafik, pie chard, pictogram dan sejenisnya. Maka dalam penelitian

kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,

hubungan antar kategori, Flow Chart, dan sejenisnya. Yang paling sering

digunakan adalah penyajian dengan teks yang bersifat naratif.80

79Ibid, hlm. 338.80Ibid, hlm. 341.

Page 51: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

51

3. Verifikasi Data (Conclusion Drawing/Verification)

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan

bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data

berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal,

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali

kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan

merupakan kesimpulan yang kredibel.81

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah

merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat

berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-

remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa

hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.82

G. Trianggulasi Data

Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut, untuk keperluan pengecekan

atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Teknik trianggulasi yang banyak

digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber-sumber lainnya. Patton

mengungkapkan yang dikutip oleh Moleong, trianggulasi berarti membandingkan

81Ibid, hlm. 345.82Ibid

Page 52: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

52

dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diproleh melalui

waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif, hasil ini dapat dicapai

dengan:

1. Membandingkan hasil pengamatan dengan data hasil wawancara

2. Membandingkan apa yang di katakan orang di depan umum dengan apa yang

di katakannya secara pribadi

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian

dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu

4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat

dan pandangan orang

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.83

Dalam penelitian kualitatif, teknik trianggulasi dimanfaatkan sebagai

pengecekan keabsahan data yang peneliti temukan dari hasil wawancara dengan

para informan. Kemudian peneliti mengkonfimasikan dengan studi dokumentasi

yang berhubungan dengan penelitian serta dari hasil pengamatan yang peneliti

lakukan di lapangan, sehingga kemurnian dan keabsahan data terjamin.

Berdasarkan teknik tersebut, maka peneliti melakukan trianggulasi data dari semua

sumber hasil observasi, wawancara dan dokumentasi sehingga dapat dipertanggung

jawabkan keseluruhan data yang diperoleh dilapangan dalam penelitian tersebut.

83Lexy J Moleong. Op Cit, hlm. 330-331.

Page 53: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

53

H. Studi Relevan

Item Penelitian I Penelitian II Penelitian III

Judul

Pengadaan danPembinaan

TenagaPerpustakaan di

SMPN Se-KabupatenKarawang

Pembinaan karirkenaikan pangkatdan jabatan pada

pusatperpustakaan

IAIN STS Jambi

Pengaruh HasilPembinaanPustakawan

Sekolah TerhadapKualitas

Pelayanan SMAN3 Cimahi

PenelitiAde Khoer

AfandiNovi Marleni

Novi SyaniaAwalliah

Tahun 2012 2014 2016

RumusanMasalah

1. Bagaimanaproses pengadaan

tenagaperpustakaan di

SekolahMenengah

Pertama Negerise-KabupatenKarawang?

2. Bagaimanaupaya sekolah

dalam pembinaankemampuanprofessional

tenagaperpustakaan di

SekolahMenengah

Pertama Negerise-KabupatenKarawang?

1. bagaimanapembinaan karirbagi pustakawanIAIN STS Jambi2. apa kendalayang dihadapi

oleh pustakawandalam meniti karir

sebagaipustakawan

3. apa upaya yangdilakukan dalam

menghadapikendalam dalammeniti karir bagipustakawan IAIN

STS Jambi

1. Bagaimanapengaruh hasil

pembinaanpustakawan

sekolahterhadap kualitas

pelayananperpustakaan?2. Bagaimanapengaruh hasil

pembinaankualitas

pustakawansekolah terhadap

kualitaspelayanan

perpustakaan?3. Bagaimanapengaruh hasil

pembinaan moralpustakawan

sekolah terhadapkualitas pelayanan

perpustakaan?

Subyek danObyek Penelitian

Kepala Sekolahdan Tenaga

PerpustakaanSMP Se-

KabupatenKarawang

KepalaPerpustakaan dan

Pustakawan

Peserta didikKelas X dan XI

SMAN 3 Cimahi

Page 54: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

54

Jenis Penelitian Kuantitatif Kualitatif Kuantitatif

Populasi danSampel

SMP Negeri diKabupatenKarawang

PustakawanPerpustakaan

Pusat IAIN STSJambi

Kelas X dan XISMAN 3 Cimahi

TeknikPengumpulan

dataWawancara

Observasi,wawancara dan

dokumentasiKuesioner

Hasil penelitian 1. Tenagaperpustakaan diSMP Negeri se

KabupatenKarawang yang

dilakukanhanya menunjuk

guru sebagaipetugas

perpustakaan,tidak ada petugas

professional dibidang

perpustakaan. Halini dapat dilihat

dari hasilpersentase

sebesar 42,68%.2. pembinaan

tenagaperpustakaan

hanya dilakukandengan

mengikutipelatihan sepertimengikuti diklat

16,65%,Pembinaan

kesejahteraanberdasarkanjabatan PNS

57,14%,jabatanhonorer 42,86%.

1. pembinaankarir pustskawanIAIN STS Jambi

berjalan agaklambat, karena

masih adapustakawan yangbelum dapat naik

pangkat danjabatan

dikarenakankesulitan dalammengumpulkanangka kreditnya2. kendala yangdihadapi adalah

pustakawankurang kreatif danbelum pfofesional

dalammenjalankan

tugas, tidak adapengarahan kerjaoleh pimpinan,belum adanyakoordinator

pustakawan yangdi SK kan oleh

rektor3. upaya yang

dilakukanpustakawan akanmencoba untukselalu bersikap

Hasil penelitianmenunjukkan

terdapat pengaruhyang signifikan

dari hasilpembinaanpustakawan

sekolah terhadapkualitas pelayanan

perpustakaanSMAN 3 Cimahi.

Page 55: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

55

kerja professional,berkoordinasidengan bagiankepegawaian

Page 56: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

56

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya DPAD Provinsi Jambi

Sebelum diberlakukannya otonomi daerah tahun 2001, Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi (sebelumnya bernama Perpustakaan Nasional

Provinsi Jambi) berdiri sejak tahun 1980 sesuai dengan Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudyaaan Republik Indonesia Nomor 0221/a/O/1980 tanggal 2

September 1980, namun baru berjalan pada tanggal 4 April 1981 yang merupakan

Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Pusat Pembinaan Perpustakaan Departemen

Pendidikan Kebudayaan dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat

Pembinaan Perpustakaan, Direktoral Jenderal Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Pada awal berdirinya (masih bernama Perpustakaan Wilayah Provinsi Jambi)

dalam menjalankan tugas dan fungsinya menempati salah satu gedung di dalam

komplek SMA Negeri 2 Jambi, yang beralamat di Jl. Veteran No. 169 menempati

bekas perumahan guru berukuran 95,40 m2. Pada awal berdiri, perpustakaan

mempunyai pegawai yang hanya berjumlah 6 orang dan ditunjuklah Bapak Ibrahim

Budjang, SH sebagai Kepala, Bapak Surul Hendry D sebagai Bendaharawan serta

dibantu oleh HJ. Hinopifah, BBA sebagai pemimpin proyek Pengembangan

Perpustakaan Wilayah Jambi tahun 1980/1981

Page 57: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

57

Pada tanggal 15 September 1985 Perpustakaan Wilayah Jambi dipindahkan

ke lokasi gedung baru di Jl. Rd. Poerboyo Kolopaking Telanaipura dan diresmikan

pemakaiannya pada tanggal 6 Juni 1988 oleh Menteri Pendidikaan dan Kebudayaan

Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. Fuad Hasan. Seiring dengan tuntutan dan

kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan jasa layanan perpustakaan,

pada tanggal 6 Maret 1989 terbit Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1989

tentang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Berdasarkan Kepres tersebut

Perpustakaan Nasional (Perpusnas) merupakan Lembaga Pemerintah Non

Departemen (LPND) yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Presiden Republik Indonesia. Disebutkan dalam kepres bahwa

Perpustakaan Nasional RI merupakan wadah integrasi Perpustakan Nasional RI,

pusat pembinaan perpustakaan dan 26 perpustakaan wilayah Depdikbud diseluruh

Indonesia.

Perpustakaan Nasional memiliki satuan organisasi yang bernama

Perpustakaan Daerah yang berkedudukan di masing-masing Ibukota Provinsi yang

bertanggung jawab langsung Kepala Perpustakaan Nasional RI dan dalam

pelaksaan tugas dan fungsinya dengan memperhatikan petunjuk Gubernur. Sejak

Kepres Nomor 11 tahun 1989 inilah nama Perpustakaan Wilayah Jambi berubah

menjadi “Perpustakaan Daerah Jambi”.

Perubahan nama tidak sampai disitu saja, pada tahun 1997 Perpustakaan

Nasional mengalami perubahan cukup besar di lingkungannya, yaitu adanya

perluasan struktur satuan organisasi yang berada di daerah yang ditetapkan melalui

Page 58: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

58

Keppres Nomor 50 Tahun 1997 tentang Perpustakaan Nasional RI, dimana

Perpustakaan Nasional Provinsi (sebelumnya perpustakaan daerah) disejajarkan

dengan Lembaga Non Pemerintah lainnya serta Departemen yang berada di

wilayah provinsi. Berdasarkan Keppres Nomor 50 Tahun 1997 inilah Perpustakaan

Daerah Jambi berubah nama menjadi “Perpustakaan Nasional Provinsi Jambi”.

Pembentukan Lembaga Kearsipan Provinsi Jambi pada hakekatnya

merupakan implementasi dari amanat Undang-undang No.7 Tahun 1971 tentang

Ketentuan-ketentuan pokok kearsipan melalui Perda No.6 Tahun 1996 dibentuklah

“Kantor Arsip Daerah Provinsi Jambi” dan berdasarkan Peraturan Pemerintah

No.41 tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Embrio

terbentuknya Kantor Arsip Daerah Provinsi Jambi adalah Subbag Arsip dan

Ekspedisi, bagian Tata Usaha Umum dan Arsip, Biro Umum pada Sekretariat

Wilayah Daerah Provinsi Jambi, dengan tingkat kewenangan setingkat dengan

Eselon V.

Sejak diberlakukannya otonomi daerah, yakni sejak diserahkannya Aset P3D

Perpustakaan Nasional Provinsi Jambi dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah

Provinsi Jambi pada tanggal 22 Maret 2001, maka seluruh aset Perpustakaan

Nasional Provinsi Jambi diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jambi. Sehingga

sejak bulan Mei 2001 Perpustakaan Nasional Provinsi Jambi resmi menjadi unit

satuan organisasi Pemerintah Provinsi Jambi.

Dengan terbitnya Perda Provinsi Jambi Nomor 17 Tahun 2001 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja , maka Perpustakaan Nasional Provinsi

Page 59: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

59

Jambi berubah nama menjadi “Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Jambi” yang

merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Jambi.

Keberadaan perpustakaan saat ini menjadi begitu penting dengan

diterbitkannya Undang-undang No.43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan yang

menjadi payung hukum bagi segala aktifitas perpustakaan dan seluruh elemen

pendukungnya meliputi pustakawan, geudng, koleksi, dan pemustaka

Selanjutnya, berdasarkan Perda Provinsi Jambi No.15 tahun 2008, bahwa

bergabungnya 2 institusi yaitu Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Jambi dengan

Kantor Arsip Daerah Provinsi Jambi menjadi “ Badan Perpustakaan dan Arsip

Daerah (BPAD) Provinsi Jambi.

Kemudian pada akhir tahun 2016 terbitlah Perda Provinsi Jambi No.8 Tahun

2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jambi serta

Pergub Jambi No.46 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi, serta Tata Kerja BPAD Provinsi Jambi, maka berubah anama menjadi

“Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi Jambi” pada awal tahun

anggaran 2017.

Adapun Pejabat Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Jambi yang

pernah memimpin sejak berdiri hingga sekarang sebagai berikut:

Page 60: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

60

Tabel 3.1

Nama Pejabat Kepala DPAD Provinsi Jambi

No Nama Masa Jabatan

1 Ibrahim Budjang, SH (alm) (1981-1993)

2 Hj. Hinopifah, BBA (1993-1995)

3 Drs. Lukman Rahman (1995-1998)

4 D. Saifuddin Ishak, S.IP (1998-2000)

5 Hj. Drs. Ria Chazana (2000-2002)

6 H. Zayadi, SH (2002-2005)

7 Ripa’I, SH (2006-2011)

8 Drs. H. Abd Zaki, M.Si (Maret-Juli 2011 sbg PLT)

9 H. Ali Dasril, SH (2011-2012)

10 Drs. H. Edi Erizon (2012-2013)

11 Drs. H. Asvan Deswan, M.Si (2013-2016)

12 H. Syamsurizal, SE, M.Si (2016-sekarang)

B. Susunan Organisasi DPAD Provinsi Jambi

Berdasarkan Pergub No.25 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Pergub

No.46 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta

Page 61: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

61

tata kerja DPAD Provinsi Jambi, susunan organisasi DPAD Provinsi Jambi terdiri

dari:

1. Kepala

2. Sekretariat, terdiri dari:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan; dan

c. Sub Bagian Program

3. Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi Layanan dan Pelestarian Bahan

Perpustakaan, terdiri dari:

a. Seksi Deposit dan Pengembangan Bahan Perpustakaan;

b. Seksi Layanan, Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan; dan

c. Seksi Pelestarian dan Alih Media Bahan Perpustakaan

4. Bidang Pembinaan, Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan

Kegemaran Membaca, terdiri dari:

a. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan Perpustakaan;.

b. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan; dan

c. Seksi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca

5. Bidang Konservasi Arsip, terdiri dari:

a. Seksi Pelayanan Arsip;

b. Seksi Pengolahan Arsip; dan

c. Seksi Akuisisi Arsip.

Page 62: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

62

6. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan, terdiri dari:

a. Seksi Pembinaan Tenaga Kearsipan;

b. Seksi Pengembangan Kearsipan; dan

c. Seksi Pelestarian Arsip.

7. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

8. Kelompok Jabatan Fungsional

C. Tugas Pokok dan Fungsi DPAD Provinsi Jambi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dalam melaksanakan

tugas mengacu keapada peraturan dan perundang-undangan yang telah ditetapkan

dan melaksanakan program-program kegiatan teknis perpustakaan dan kearsipan

dan tugas-tugas lain yang langsung berada dibawah Gubernur dan bertanggung

jawab kepada Gubernur.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi mempunyai tugas

membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan di bidang perpustakaan

dan kearsipan yang menjadi kewenangan daerah provinsi dan tugas pembantuan

yang ditugaskan kepada daerah provinsi sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang perpustakaan dan kearsipan

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

perpustakaan dan kearsipan;

Page 63: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

63

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perpustakaan dan kearsipanatas

penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perpustakaan dan kearsipan;

4. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perpustakaan dan kearsipan

Page 64: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

64

D. Struktur Organisasi DPAD Provinsi Jambi

Gambar 3.1

Struktur organisasi Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi

KEPALA DINASH. Syamsurizal, M Si

SEKRETARIS

KEPALA SUBBAGIAN UMUM

DANKEPEGAWAIAN

KEPALA SUBBAGIAN

KEUANGAN

SIHARMI, SE

KEPALASUB

BAGIANPROGRAM

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

PUSTAKAWAN DANARSIPARIS

KEPALA BIDANG DEPOSIT,PENGEMBANGAN KOLEKSI

LAYANAN, DANPELESTARIAN BAHAN

PERPUSTAKAAN

Dra. SONDANG PARDEDE

KEPALA BIDANGPEMBINAAN,

PENGEMBANGAN,PERPUSTAKAAN DAN

PEMBUDAYAAN KEGEMARANMEMBACA

MIRZA HASINA, SE

KEPALA BIDANGKONSERVASI ARSIP

KEPALA BIDANGKONSERVASI ARSIP

KEPALA SEKSI DEPOSITDAN PENGEMBANGAN

BAHAN PERPUSTAKAAN

RITA DEWI

KEPALA SEKSI PEMBINAANDAN PENGEMBANGAN

KELEMBAGAANPERPUSTAKAAN

UMIYATI. S. Sos

KEPALA SEKSIPELAYANAN

ARSIP

KEPALA SEKSIPEMBINAAN ARSIP

DIDI YANHAR

KEPALA SEKSILAYANAN, OTOMASI

DAN KERJASAMAPERPUSTAKAAN

TAMRIN, S. Pd

KEPALA SEKSI PEMBINAANDAN PENGEMBANGAN

TENAGA PERPUSTAKAAN

AFRIZAL, A, Ma

KEPALA SEKSIPENGOLAHAN

ARSIP

MASRI, SE, MM

KEPALA SEKSIPENGEMBANGAN

KEARSIPAN

DONNASIPAHUTAR, A. Ma

KEPALA SEKSIPELESTARIAN BAHAN

PERPUSTAKAAN

MARGAFNI, BBA

KEPALA SEKSIPENGEMBANGANPEMBUDAYAAN

KEGEMARAN MEMBACA

BADRUDIN SALAM, S. Pd

KEPALA SEKSIAKUISISI ARSIP

SRIRAHAYUNINGSIH,

S. Pd

KEPALA SEKSIPELESTARIAN

ARSIP

Page 65: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

65

E. Visi dan Misi DPAD Provinsi Jambi

1. Visi

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Dinas Perpustakaan

dan Arsip daerah Provinsi Jambi harus eksis dan unggul, konsisten dan

berkelanjutan dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada

pencapaian hasil yang dituangkan dalam pernyataan visi “Mewujudukan

Pelayanan Prima Dalam Bidang Perpustakaan Dan Kearsipan Yang Baik

Menuju Jambi Tuntas 2021”.

Visi diatas merupakan gambaran dan harapan yang ingin dicapai Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi di masa depan, yakni cita dan

citra yang ingin diwujudkan dalam membentuk masyarakat informatif dan

masyarakat yang sadar arsip.

2. Misi

Dalam rangka mendukung pencapain visi Dinas Perpustakaan dan Arsip

daerah Provinsi Jambi, maka ditetapkan misis sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan urusan perpustakaan dan kearsipan yang efisien dan

efektif untuk mewujudkan Good Governance

b. Pengembangan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat

dalam urusan perpustakaan dan kearsipan yang berkualitas

c. Pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi dan budaya

kerja yang tinggi

Page 66: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

66

d. Penyelamatan kandungan informasi dan pengembangan sistem

perpustakaan serta kearsipan daerah yang terintegrasi dengan sistem

nasional yang berbasis Teknologi Informasi (TI)

Melalui pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh pegawai dan pihak

terkait (Customer dan Stakeholder) dapat mengenali tugas pokok dan fungsi

Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Jambi serta mengetahui program

dan kegiatan yang sedang akan dilaksanakan, serta hasil dan manfaat yang akan

diraih di masa yang akan datang.

F. SDM DPAD Provinsi Jambi

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perpustakaan dan

Arsip daerah Provinsi Jambi mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) berjumlah

seratus dua orang pegawai (PNS) yang terdiri dari:

Tabel 3.2

Jumlah SDM DPAD Provinsi Jambi

No Jabatan Jumlah

1 Pejabat Struktural 18 orang

2 Pejabat Fungsional 25 orang

3 Pelaksana 59 orang

Jumlah 102 orang

Page 67: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

67

Menurut jenjang pendidikan para pegawai, dikelompokkan atas:

Tabel 3.3

Jumlah SDM berdasarkan jenjang pendidikan

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 SD 1 Orang

2 SLTP 2 Orang

3 SLTA/SMK 29 Orang

4 Diploma I 13 Orang

5 Diploma II 10 Orang

6 Strata I 39 Orang

7 Strata II 8 Orang

Jumlah 102 orang

Menurut Golongan para pegawai , terdiri dari:

Tabel 3.4

Jumlah SDM berdasarkan golongan pegawai

No Golongan Jumlah

1 Golongan IV/c 1 Orang

2 Golongan IV/b 6 Orang

3 Golongan IV/a 5 Orang

Page 68: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

68

4 Golongan III/d 30 Orang

5 Golongan III/c 10 Orang

6 Golongan III/b 26 Orang

7 Golongan III/a 4 Orang

8 Golongan II/d 6 Orang

9 Golongan II/c 9 Orang

10 Golongan II/b 3 Orang

11 Golongan II/a 2 Orang

Jumlah 102 orang

G. Pustakawan DPAD Provinsi Jambi

Berikut nama-nama pustakawan yang bekerja di Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi:

Tabel 3.5

Nama-nama Pustakawan DPAD Provinsi Jambi

No Nama Jabatan

1 Hasudungan Ambarita, S. Sos Pustakawan Madya

2 Mardamsyah, S. Pd Pustakawan Madya

3 Zaharman, S. Pd Pustakawan Madya

Page 69: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

69

4 Irana Firlinawati, S. Pd Pustakawan Muda

5 Zunwanis, S. Pd Pustakawan Muda

6 Rahendra Sudrajat, S. Sos Pustakawan Muda

7 Ellisa, S. IP Pustakawan Muda

`8 Sumiantarsih, S. IP Pustakawan Muda

9 Hj. Jasmaniar Pustakawan Muda

10 Atan Br. Bangun Pustakawan Penyelia

11 Junaidi Pustakawan Penyelia

12 Arnold Lumbantoruan, A. Ma Pustakawan Penyelia

13 Fiona Florence Pustakawan Penyelia

14 Wuryani, A. Ma Pustakawan Penyelia

15 Elia Roza, A. Ma Pustakawan Penyelia

16 Mardianto, A. Ma Pustakawan Penyelia

17 Weni, A. Ma Pustakawan Pelaksana lanjutan

18 Salamuddin, A. Ma Pustakawan Pelaksana lanjutan

19 Sofiardi, A. Ma Pustakawan Pelaksana lanjutan

20 Mike Aflisa, A. Md Pustakawan Pelaksana

Page 70: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

70

H. Sarana dan Prasarana DPAD Provinsi Jambi

1. Gedung Perpustakaan

Pada tahun-tahun pertama berdirinya Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi, yakni dari tahun anggaran 1981/1982 sampai dengan

tahun anggaran 1985/1986, menempati gedung sementara yang berlokasi di

komplek SMPN 2 Jambi di Jl. Veteran No.169 jambi, dengan luas bangunan

95,40 m2.

Pembangunan gedung perpustakaan di Jl. RD. Poerboyo Kolopaking

Telanaipura, yang dimulai dari tahun anggaran 1982/1983, 1983/1984,

1984/1985 dan 1985/1986 dengan dana proyek Pengembangan Perpustakaan

Jambi dengan luas bangunan 1.500 m2. Berlantai tiga. Dan mulai ditempati

pada tanggal 15 Desember 1985. Sedangkan peresmian pemakaiannya oleh

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Fuad Hasan, dilakukan pada

tanggal 6 Juni 1988.

Disamping gedung kantor, juga terdapat bangunan rumah dinas type 70

dibangun annex dengan pembangunan gedung lantai ke-3 tahun anggaran

1985/1986.

2. Gedung Arsip

Untuk gedung arsip sendiri saat ini masih bergabung dengan Dinas

Penelitian Pengembangan Daerah (BALITBANGDA), dan arsip memiliki depo

tersendiri untuk menyimpan arsip.

Page 71: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

71

3. Kendaraan

Sejak tahun 1981 hingga sekarang Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi telah memiliki 49 unit kendaraan yang terdiri dari motor dinas,

mobil dinas, mobil perpustakan keliling dan mobil sadar arsip.

4. Koleksi Perpustakaan

Tahun pertama berdirinya Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi hanya mempunyai jumlah koleksi buku sebanyak 4210 judul

dengan jumlah total 8866 eksemplar. Dengan semakin berkembangnya minat

baca masyarakat dari tahun ke tahun, koleksi Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi juga selalu dikembangkan dengan penambahan melalui

dana rutin dan proyek, hadiah maupun pertukaran antar perpustakaan serta

serah simpan karya cetak dan karya rekam. Sampai dengan tahun 2017

pengadaan koleksi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

meningkat dengan pesat yakni sudah mencapai 57.670 eksemplar.

Berdasarkan hasil stock opname koleksi Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi pada tahun 2017, maka koleksi Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi setelah dikurangi dengan koleksi yang rusak berat,

dihadiahkan ke perpustakaan lain, dirotasikan ke perpustakaan desa dan yang

tidak diketemukan, maka koleksi yang ada dan siap dilayankan berdasarkan

klasifikasi sebagai berikut:

Page 72: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

72

Tabel 3.6

Jumlah eksemplar berdasarkan klasifikasi

No Kelas Jumlah Eksemplar

1 Kelas 000 (Karya Umum) 3.830 eks

2 Kelas 100 (Filsafat, Psikologi) 2.100 eks

3 Kelas 200 (Agama) 5.324 eks

4 Kelas 300 (Ilmu Sosial) 4.949 eks

5 Kelas 400 (Bahasa) 2.345 eks

6 Kelas 500 (Ilmu Murni) 6.115 eks

7 Kelas 600 (Ilmu Terapan) 3.569 eks

8 Kelas 700 (Olahraga, Kesenian) 2.289 eks

9 Kelas 800 (Cerita, Kesusastraan) 4.981 eks

10 Kelas 900 (Sejarah, Geografi) 2.760 eks

Total 38.264 Eksemplar

Page 73: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

73

Berikut jumlah koleksi perpustakaan selain buku:

Tabel 3.7

Jumlah koleksi perpustakaan selain buku

No Koleksi Jumlah

1 Koran pusat dan daerah 2.716 eks

2 Majalah hadiah 303 eks

3 Majalah rutin 203 eks

4 Majalah riset 1.447 eks

5 Jurnal 616 eks

Total 4.745 Eksmeplar

5. Koleksi Arsip

Hingga akhir tahun 2017, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

mempunyai koleksi arsip sebanyak 44.970 berkas, dengan rincian:

a. Arsip In-aktif

1) Arsip in-aktif 32.000 berkas

2) Arsip usul musnah 3.500 berkas

b. Arsip Statis

1) Naskah dinas 500 berkas

2) Statis buku 1.000 berkas

3) Foto digital printing 1.000 berkas

Page 74: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

74

4) Foto gambar 900 berkas

5) Peta kartografi 3.625 berkas

6) Peta arsitektur 2.945 berkas

I. Jadwal Kunjungan Perpustakaan, Syarat Keanggotaan dan Keadaan

Pengunjung pada tahun 2017 di DPAD Provinsi Jambi

1. Jadwal Kunjungan Perpustakaan

Jadwal kunjungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

adalah sebagai berikut:

a. Senin-jum’at : 08.00-17.00 WIB

b. Sabtu : 09.00-15.00 WIB

c. Minggu dan Libur Nasional tutup

2. Syarat Keanggotaan

Untuk menjadi anggota perpustakaan harus memenuhi syarat sebagai

berikut:

a. Mengisi Formulir permohonan menjadi anggota

b. Menyerahkan pas foto ukuran 3x4 sebanyak 1 lembar

c. Menyerahkan foto copy kartu pelajar atau kartu mahasiswa (bagi pelajar

dan mahasiswa)

d. Surat keterangan dari kepala dinas/instansi (bagi karyawan) dan surat

keterangan dari lurah (untuk umum)

e. Pendaftaran anggota tidak dipungut biaya (gratis)

Page 75: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

75

3. Keadaan pengunjung selama tahun 2017

Keadaan pengunjung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi setiap tahunnya terus meningkat. Selama tahun 2017, jumlah pengunjung

mencapai 61.130 orang (s/d November 2017)

J. Bidang Layanan DPAD Provinsi Jambi

Bidang Layanan Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai tugas

menyelenggarakan layanan informasi perpustakaan dan kearsipan. Sistem layanan

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi bersifat Open Acces atau

terbuka untuk umum dimana siapapun boleh datang ke perpustakaan untuk

membaca dan menjadi anggota perpustakaan dengan memenuhi syarat-syarat

tertentu yang sudah ditetapkan, dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Perpustakaan tidak memungut biaya apapun dari setipa administrasi calon anggota

perpustakaan.

Berikut layanan yang disediakan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi:

1. Layanan Ditempat, antara lain:

a. Layanan Sirkulasi

Pelayanan ini diberikan kepada anggota perpustakaan (dibuktikan

dengan kartu anggota Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi). Setiap anggota berhak meminjam 2 (dua) buah buku dalam waktu

1 (satu) minggu, setelah itu dapat diperpanjang kembali. Buku yang

Page 76: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

76

dipinjam harus dikembalikan tepat waktu, sesuai dengan tanggal yang

tertera pada Data Due Slip.

b. Layanan Dewasa

Layanan dewasa merupakan layanan yang disediakan bagi pemustaka

yang datang ke perpustakaan untuk melakukan beberapa kegiatan antara

lain:

1) Layanan peminjaman buku;

2) Layanan pengembalian buku;

3) Layanan pembuatan kartu anggota;

4) Layanan perpanjangan kartu anggota;

5) Layanan bebas pustaka;

6) Layanan foto copy;

7) Layanan internet.

c. Layanan Anak-anak

Layanan anak-anak merupakan layanan yang disediakan bagi

pemustaka anak-anak yang datang keperpustakaan untuk melakukan

beberapa bagian antara lain:

1) Layanan peminjaman buku;

2) Layanan pengembalian buku;

Page 77: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

77

3) Layanan story telling, menurut Kay Bishop dan Melanie A. Kimball,

“Story Telling is an ancient art, as old as oral communation itself” yaitu

mendongeng/ menceritakan cerita zaman dahulu dengan komunikasi84

4) Layanan referensi/rujukan.

d. Layanan Referensi/Rujukan

Layanan ini memberikan sumber-sumber rujukan berupa:

1) Kamus;

2) Ensiklopedia;

3) Bibliografi;

4) Indeks;

5) Abstrak;

6) Daftar buku;

7) Buku tahunan;

8) Almanac;

9) Buku pegangan;

10) Terbitan pemerintah;

11) Atlas dan peta;

12) Majalah dan surat kabar.

84 Kay Bishop dan Melanie A. Kimball. “Engganging Students in Story Telling” in presented at TheInternational Association Of School Librarianship Conference In Dublin, Ireland,2004. (Dublin:Association Of School Librarianship, 2004). Hlm. 28

Page 78: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

78

Layanan ini bersifat tertutup yang artinya pemustaka tidak dapat

meminjam bahan rujukan untuk dibawa pulang. Bahan rujukan hanya

dibaca di ruangan di referensi yang telah disediakan oleh Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

2. Layanan Keluar (Ekstensi), antara lain:

a. Layanan perpustakaan mobil keliling (1x dalam sebulan) dan layanan

perpustakaan motor keliling (8x dalam sebulan)

1) Layanan perpustakaan mobil keliling, yaitu layanan yang dilaksanakan

ke pos-pos layanan perpustakaan keliling dilokasi sebagai berikut:

a) Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lavenda;

b) Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bougenville;

c) Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pinang Merah;

d) Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Seroja Aur Duri;

e) Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Eka Jaya; dll

2) Layanan Perpustakaan motor keliling, yaitu layanan yang dilaksanakan

ke pesantren dan panti asuhan dalam kota jambi di lokasi sebagai

berikut:

a) Pesantren AL-Hidayah;

b) Panti Rehabilitasi DEPSOS;

c) Pesantren Teratai Jaya;

d) Panti Asuhan Asyiah;

Page 79: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

79

e) Pesantren As’ad;

f) Pesantren Saadatudaren;

g) Madrasah Nurul Iman, dll.

b. Layanan Perpustakaan terpadu merupakan layanan perpustakaan yang

dilaksanakan bersama-sama dengan perpustakaan yang sudah

ditempat/pos-pos layanan

c. Layanan rotasi buku merupakan layanan yang dilaksanakan dalam rangka

pengembangan dan kerjasama layanan perpustakaan guna memenuhi

kebutuhan buku-buku yang diminati pemustaka yang berada di

perpustakaan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi

K. Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi Layanan dan Pelestarian Bahan

Perpustakaan DPAD Provinsi Jambi

Bidang deposit, pengembangan koleksi layanan dan pelestarian bahan

perpustakaan mempunyai tugas untuk membantu dinas dalam rangka memimpin

dan merencanakan kegiatan di bidang deposit, pengembangan koleksi layanan dan

pelestarian bahan perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku untuk mendukung pelaksanaan tugas dinas.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka bidang ini menyelenggarakan

fungsi:

1. Pelaksanaan penghimpunan, penyimpanan, dan pelestarian karya cetak dan

karya rekam, penyusunan Bibliografi Daerah (BID) dan Katalog Induk Daerah

Page 80: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

80

(KID) serta layanan deposit, pengembangan, pengolahan bahan perpustakaan,

verifikasi, validasi, pemasukan data ke Data Base;

2. Layanan sirkulasi, rujukan, literasi informasi, bimbingan pemustaka, dan

layanan ekstensi (Perpustakaan keliling, pojok baca dan sejenisnya),

pengembangan teknologi, informasi, komunikasi perpustakaan dan penyusunan

literature sekunder, pengelolaan jaringan perpustakaan dan supervise E-

Library, pelaksanaan kerjasama antar perpustakaan; dan

3. Penyimpanan dan perawatan bahan perpustakaan serta naskah kuno, pelestarian

isi dan nilai informasi bahan perpustakaan melalui alih media, pemeliharaan

serta penyimpanan master informasi digital, dan penelusuran naskah kuno

L. Bidang Pembinaan, Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan

Kegemaran Membaca DPAD Provinsi Jambi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi melalui bidang

pembinaan, pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca

selalu melakukan kegiatan pembinaan terhadap sumber daya manusia, pembinaan

semua jenis perpustakaan baik itu perpustakaan umum kabupaten, kota, kecamatan,

kelurahan/desa maupun sekolah, perguruan tinggi, khusus, taman bacaan

masyarakat dan perpustakaan rumah ibadah (perpustakaan masjid, gereja, dll).

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi melalui bidang

pembinaan, pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca

mempunyai tugas membantu dinas dalam rangka memimpin dan merencanakan

kegiatan di bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan dan pembudayaan

Page 81: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

81

kegemaran membaca sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk

melaksanakan tugas tersebut, bidang ini menyelenggarakan fungsi:

1. Pengembangan berbagai jenis perpustakaanm impelmentasi norma, standar,

prosedur, dan kriteria (NSPK), pendataan kelembagaan perpustakaan,

pengembangan kelembagaan perpustakaan

2. Pendataan tenaga perpustakaan, bimbingan teknis tenaga pengelola

perpustakaan dan pustakawan, pelaksanaan pembinaan keterampilan,

kesejahteraan dan karir tenaga perpustakaan serta penilaian angka kredit

pustakawan

3. Pelaksanaan survey, pengkajian dan pelaksanaan pembudayaan kegemaran

membaca, pemasyarakatan perpustakaan

M. Bidang konservasi arsip DPAD Provinsi Jambi

Arsip merupakan memori bangsa, mengandung bukti sejarah, bahkan dapat

mendidik generasi yang akan datang untuk melihat sejauh mana keberhasilan,

kegagalan, pertumbuhan dan kejayaan suatu bangsa. Arsip sangat dibutuhkan bagi

/terlihat di arsip yang tercipta pada masa itu.

Arsip-arsip Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi yang telah

diolah, baik arsip in-aktif maupun arsip statis dari hasil akuisisi dan penelusuran

adalah:

1. Arsip In-aktif

a. Arsip in-aktif = 32.000 berkas

generasi mendatang, sebab apa yang kita lakukan dimasa sekarang akan tergambar

Page 82: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

82

b. Arsip usul musnah = 3.500 berkas

2. Arsip Statis

a. Naskah dinas = 500 berkas

b. Statis buku = 1.000 berkas

c. Foto digital printing = 1.000 berkas

d. Foto gambar` = 900 berkas

e. Peta kartografi = 3.625 berkas

f. Peta arsitektur = 2.945 berkas

Bidang konservasi arsip mempunyai tugas membantu dinas dalam rangka

menyelenggarakan pelayanan, pengolahan, penyimpanan, dan akuisisi atau

penelusuran arsip. Untuk melaksanakan tugas tersebut, bidang ini

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan bahan perumusan prosedur dan mekanisme layanan informasi

kearsipan, pelaksanaan administrasi peminjaman dan layanan arsip serta

digitalisasi arsip, pemberian layanan jasa teknis dan fasilitasi informasi lain

yang berkaitan dengan kearsipan, pelaksanaan pengelolaan ruang layanan dan

diorama kearsipan, penyelenggaraan jaringan sistem kearsipan dan teknologi

informasi kearsipan, pelaksaan koordinasi dan konsultasi dengan instansi

terkait

2. Penyelenggaraan pengkajian serta pengolahan arsip in-aktif dan arsip statis,

penyelenggaraan koordinasi, konsultasi dan hubungan kerja dengan pemerintah

Page 83: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

83

provinsi, kabupaten/kota dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas,

penyelenggaraan kegiatan pengolahan arsip in-aktif dan arsip statis dari instansi

pemerintah, swasta, organisasi dan/atau peorangan/masyarakat, pelaksaan

pengolahan arsip in-aktif dan arsip statis di lembaga karsipan daerah (LKD),

pemberian konsultasi serta persetujuan dan penyerahan arsip dan

3. Penyelenggaran kegiatan akuisis arsip dari instansi pemerintah, swasta,

organisasi dan/atau perorangan/masyarakat, penyusunan program kegiatan

pelaksanaan, akuisisi arsip, penginventarisiran hasil reproduksi/reprografi

khazanah arsip, pengeditan hasil peliputan/rekaman dalam bentuk jurnal atau

tema tertentu, pengambilan film/poto yang bernilai guna. Pelaksaan penerbitan

naskah sumber daya dan penyusunan sejarah lisan

N. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan DPAD Provinsi Jambi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi melalui bidang

pembinaan dan pengembangan kearsipan selalu melakukan kegiatan pembinaan

terhadap sumber daya manusia, pembinaan semua jenis lembaga arsip baik itu arsip

kabupaten/kota, SKPD, maupun kelurahan/desa.

Bidang pembinaan dan pengembangan kearsipan mempunyai tugas

membantu dinas dalam rangka menyusun bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang pembinaan dan oengembangan kearsipan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas tersebut, bidang ini

menyelenggarakan fungsi:

Page 84: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

84

1. Penyusunan bahan pengkajian kebutuhan pendidikan dan pelatihan kearsipan

serta bahan pembinaan dan petunjuk teknis tenaga pengelola arsip dan arsiparis,

pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengembangan sumber daya manusia

serta menyelenggarakan bimbingan teknis, penyuluhan, pelatihan, sosialisasi

dan apresiasi kearsipan, penyiapan bahan-bahan media penyuluhan informasi

kearsipan melalui media massa dan melaksanakan pengelolaan penerbitan

kearsipan, pembuatan pedoman modul/manual kepengelolaan arsip dinamis

dan statis, jadwal retensi arsip dan pola klasifikasi arsip, pelaksanaan

pembinaan keterampilan, kesejahteraan dan karir tenaga pengelola arsip serta

penilaian angka kredit arsiparis, pelaksanaan hubungan kerjasama dengan

instansi terkait dan/atau masyarakat di bidang kearsipan

2. Pelaksanaan gerakan sadar arsip, perencanaan dan melaksanakan kegiatan

pengembangan kearsipan dan penyelenggaraan transformasi/alih media digital,

penciptaan dan pendataan tenaga arsiparis, serta penilaian angka kredit jabatan

fungsional arsiparis

3. Pelaksanaan kerja sama bidang perawatan dan teknis penyimpanan arsip,

penyelamatan fisik dan informasi khasanah arsip baik karya cetak maupun

karya rekam melalui transformasi/alih media ke bentuk mikro dan reproduksi

foto/naskah dinas, alih media digital dan transmedia ke kaset, CD dan alat

teknologi tanformasi lain85

85Profil Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Tahun 2018, hlm. 1-35.

Page 85: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

85

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Bentuk Pembinaan Karir Pustakawan di Lingkungan DPAD Provinsi Jambi

Jabatan fungsional pustakawan sama derajatnya dengan jabatan fungsional

lainnya seperti dosen, dokter, dll, mereka membutuhkan pembinaan agar bisa

mendapatkan hasil yang baik khususnya dalam bidang karir mereka, hingga karir

yang diharapkan bisa tercapai. Namun bentuk pembinaan dari setiap profesi itu

jelas berbeda dikarenakan sifat, fungsi dan kebutuhan mereka.

Di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi,

pembinaan karir yang dilakukan melalui empat bentuk yaitu:

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan

dan mengembangkan wawasan serta pengetahuan seorang pustakawan dalam

menunjang kegiatan kepustakawanannya sehingga dapat menciptakan

lingkungan kerja yang dinamis serta karir yang cemerlang.

Pendidikan sendiri terbagi kepada tiga Jalur yaitu:

a. Pendidikan Formal

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dalam

menyelenggarakan pembinaan melalui pendidikan formal dengan memberi

kesempatan kepada pustakawan untuk melanjutkan pendidikan formalnya.

Pembinaan seperti ini ditujukan kepada pustakawan tingkat terampil

1. Pembinaan melalui pendidikan

Page 86: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

86

lulusan D2 atau D3 untuk melanjutkan ke jenjang Strata satu (S1) Ilmu

Perpustakaan begitupun seterusnya. Program ini sudah lama berjalan sejak

kurun waktu tahun 1990-an. Namun sejak otonomi daerah pada tahun 2004,

dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah berpindah tangan ke Pemerintah

daerah program ini berhenti dan tidak dilanjutkan kembali.

Hal ini mengakibatkan banyak pustakawan yang tidak melanjutkan

pendidikan formalnya, sebab terkendala dana hingga surutlah motivasi

mereka. Berikut hasil wawancara dengan salah seorang pustakawan yang

sempat merasakan program melanjutkan pendidikan formal, yaitu salah satu

pustakawan Madya di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi, beliau menuturkan:

“Sejak berlakunya Otonomi Daerah, program melanjutkan pendidikanformal berhenti dan belum pernah dijalankan kembali, Padahal sayamerupakan salah satu pustakawan yang sempat merasakannya, padatahun 90-an saya mengikuti program tersebut dan dibiayai pendidikanS1 perpustakaan saya. Sehingga sayang sekali jika program bagusseperti ini berhenti dan tidak berjalan kembali”86

Senada pula dengan keterangan seorang Pustakawan Muda di

lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, beliau menuturkan:

“Sejak perpustakaan diambil alih oleh pemerintah daerah, programmelanjutkan pendidikan formal ini tidak berjalan lagi, sehinggapustakawan yang tidak memiliki biaya maka tidak dapat melanjutkanpendidikan karirnya, ditambah dengan tidak adanya bantuan. Sayasendiri pun mengalami ketika melanjutkan pendidikan formal sayadari D3 menuju S1 Perpustakaan, saya mengeluarkan biaya sendiriuntuk kuliah S1 Ilmu Perpustakaan,”87

86Wawancara dengan Pustakawan Madya DPAD Provinsi Jambi tanggal 23 Juli 201887Wawancara dengan Pustakawan Muda DPAD Provinsi Jambi tanggal 1 Agustus 2018

Page 87: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

87

Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah

mengadakan beasiswa untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang

bekerja sebagai pegawai sipil di intansi manapun. Dengan adanya beasiswa

tersebut maka terdapat peluang bagi para pustakawan di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi untuk dapat melanjutkan

pendidikan formalnya. Berikut keterangan dari Kepala Seksi Pembinaan

dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan terkait beasiswa tersebut:

“Setiap tahunnya pemerintah sekarang melalui Dinas Pendidikan,Badan Kepegawaian Negara dan lain-lain, membuka beasiswa untukmelanjutkan pendidikan para Aparatur Sipil Negara. Informasitersebut kami sebarkan kepada para pegawai di Dinas Perpustakaandan Arsip Daerah ini, jika berbentuk surat maka akan kami pajang diMading yang ada di instansi ini. Namun dalam beberapa tahunterakhir jarang ada dibuka beasiswa untuk pendidikan IlmuPerpustakaan, lebih banyak di ilmu-ilmu lainnya seperti kesehatan,pertanian, dan lainnya.”88

Tanggapan dari salah seorang pustakawan muda mengenai beasiswa

tersebut:

“Beasiswa yang diadakan untuk para aparatur sipil Negara tersebutmemang benar ada, dan menurut saya sudah berjalan dengan baikditandai dengan salah satu dari kami pegawai yang di bagian Arsipsedang melanjutkan kuliah dengan beasiswa tersebut. Karnainformasinya sudah jelas, maka kembali kepada pustakawan itusendiri apakah ada niat untuk melanjutkan pendidikan formalnya.Sebab banyak faktor yang menjadi pertimbangan jika inginmelanjutkan, seperti umur, keluarga dan lain-lain”89

88Wawancara dengan Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga PerpustakaanDPAD Provinsi Jambi tanggal 29 Agustus 2018

89Wawancara dengan Pustakawan Muda DPAD Provinsi Jambi tanggal 29 Agustus 2018

Page 88: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

88

b. Pendidikan Non Formal

Jika pembinaan melalui pendidikan formal tidak dapat berjalan, maka

pendidikan non formal adalah wadah yang tepat untuk melakukan

pembinaan, banyak ragam bentuk pendidikan non formal yang dapat

ditempuh. Menurut keterangan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi, bahwa “

“Setiap tahunnya, Perpustakaan Nasional telah membuat agendauntuk pendidikan, dan setiap tahun pula kita rutin mengutuspustakawan kita untuk mengikuti kegiatan tersebut, denganmencukupi semua persyaratan yang ada dan ketika pulang, akan kitaevaluasi ilmu apa yang di bawanya pulang setelah pendidikantersebut. Agar dapat berbagi ke sesama pustakawan lainnya.”90

Sementara menurut keterangan Kepala Seksi Pembinaan dan

Pengembangan Tenaga Perpustakaan menyebutkan bahwa:

“Setiap tahunnya pustakawan dilingkungan Dinas Perpustakaan danArsip Daerah Provinsi Jambi selalu mengikuti kegiatan seperti diklat,seminar, yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional, merekadikirim mengikuti pelatihan tersebut dengan tujuan agar mampumeningkatkan kualitas dan pengetahuan mereka agar mudah dalammelaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pustakawan.Dengan syarat pustakawan tersebut memenuhi syarat-syarat untukmendaftar kegiatan tersebut”91

Adapun ragam bentuk Pendidikan Non Formal yang diikuti oleh

Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi yaitu seperti

90Wawancara dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi tanggal 15Agustus 2018

91Wawancara dengan Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga PerpustakaanDPAD Provinsi Jambi tanggal 6 Agustus 2018

Page 89: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

89

Diklat Management Perpustakaan pada tanggal 14 juli-24 juli 2018 di hotel

fashion Denpasar, Bali yang diikuti oleh Kepala DPAD Provinsi Jambi92.

Kemudian ada Diklat alih jalur pustakawan yang diikuti oleh Dra Sondang

Pardede, dan Siharmi, SE93

Selain itu DPAD Provinsi Jambi juga melakukan kunjungan studi

banding ke perpustakaan yang lebih maju, untuk bertukar pendapat dan

mencontoh perpustakaan yang telah maju tersebut pada bulan Januari 2018 dan

diikuti oleh semua pegawai DPAD Provinsi Jambi94.

Adapun bentuk lain dari pembinaan melalui pendidikan non formal yang

dilakukan di DPAD ProvinsiJambi:

1) Melibatkan pustakawan untuk menjadi tim penilai pada lomba

pemilihan pustakawan teladan yang setiap tahunnya diadakan untuk

dikirim ke tingkat nasional. Kegiatan ini melibatkan semua pustakawan

yang ada di lingkungan provinsi jambi, baik pustakawan perpustakaan

umum , khusus, sekolah, instansi pemerintah, dan perguruan tinggi.

Kegiatan ini sedang berjalan ketika peneliti mengadakan riset.

Dan beberapa pustakawan menjadi timteam penilai seperti, Bapak

Hasudungan Ambarita, Bapak Zaharman. Menurut keterangan Kepala

92Dokumentasi DPAD Provinsi Jambi per Juli 201893Dokumentasi BPAD Provinsi Jambi 201294Dokumentasi DPAD Provinsi Jambi per Januari 2018

Page 90: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

90

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi beliau

menuturkan :

“Kegiatan seperti ini rutin kita adakan setiap tahunnya. Kitamemilih pustakawan terbaik mulai dari tiap kabupaten danbertahap. Dan akhirnya nanti semua pemenang akan berkumpuluntuk di kompetisikan kembali di tingkat provinsi. Pada akhirnyapememenang pustakawan teladan akan kita kirimkan ke tingkatnasional untuk mewakili provinsi jambi. Dalam kegiatan ini kitaberdayakan anggaran yang didapat dari Nasional dan setiaptahunnya kita rencanakan, sehingga program ini dapat berjalanrutin”95

Kemudian keterangan dari Kepala Seksi pembinaan dan

pengembangan tenaga perpustakaan bahwa:

“Dengan diadakannya kompetisi pemilihan pustakawan teladan.Kita berharap agar nantinya para calon pustakawan teladantersebut mampu memberikan pengaruh serta motivasi kepada parapustakawan lainnya demi kemajuan pustakawan yang ada diprovinsi jambi ini”96

c. Pendidikan Informal

Jika pendidikan formal dan non formal tidak dapat terlaksana dengan

rutin, maka pendidikan informal adalah pilihan yang terbaik sebagai wadah

untuk melakukan pembinaan yang dapat dilakukan secara rutin setiap

harinya. Pendidikan informal di Dinas Perpustakaan dan Arsip ini biasanya

dimulai dengan para pustakawan yang duduk dan berkumpul dan berbicara

95Wawancara dengan Kepala DPAD Provinsi Jambi tanggal 15 Agustus 201896Wawancara dengan Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan

DPAD Provinsi Jambi tanggal 6 Agustus 2018

Page 91: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

91

mengenai kepustakawanan. Selain itu, dengan memanfaatkan kecanggihan

teknologi sekarang, pustakawan memanfaatkan aplikasi android bernama

Whatssapp yang berguna untuk mengobrol dengan pustakawan yang jauh

berbeda lokasi.

Selain itu selama penelitian, peneliti memperhatikan kebiasaan para

pustakawan dipagi hari sebelum perpustakaan buka adalah berkumpul,

bercerita sembari diskusi sambal menyantap makanan.

Berikut hasil wawancara dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi:

“Di Perpustakaan ini, secara rutin jika tidak ada halangan, sayamengecek ke setiap bagian dan selalu memberikan motivasi, sertaberbicara seputar keilmuan perpustakaan, serta kendala yang merekadapat dalam bekerja. Dengan hal seperti itu maka secara tidaklangsung pengetahuan saya akan bertambah dan dapat mengertibagaimana kondisi, keluh kesah dan masalah yang dihadapi olehperpustakaan. Selain itu, kami juga rutin mengadakan diskusi denganpara pustakawan dan seluruh staff di perpustakaan untukmendiskusikan apa yang kurang, dan apa yang sebaiknya dilakukanuntuk kemajuan perpustakaan”

Dari temuan-temuan diatas, maka dapat dianalisis bahwa pembinaan

melalui pendidikan formal kurang berjalan dengan maksimal, sebab

keterbatasan anggaran dari DPAD, sementara pembinaan melalui

pendidikan non formal, dan informal telah berjalan dengan baik dan mampu

menambah wawasan, pengetahuan, serta pengalaman yang bermanfaat

untuk para pustakawan terutama memperbanyak bekal dalam proses

perjalanan karir profesionalnya.

Page 92: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

92

2. Pembinaan melalui pelatihan

Seperti pendidikan, pelatihan juga merupakan faktor yang penting untuk

meningkatkan dan mengembangkan wawasan serta pengetahuan seorang

pustakawan dalam menunjang kegiatan kepustakawanannya sehingga dapat

menciptakan lingkungan kerja yang dinamis serta karir yang cemerlang.

Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut maka pendidikan yang

sebelumnya telah diajarkan mampu diterapkan secara langsung dalam pelatihan

yang diikuti dan pekerjaan sehari-hari sehingga akan terbekas dan tidak

gampang hilang dari ingatan pustakawan.

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah DPAD mengadakan

bimbingan teknis E-Arsip dan SKID pada 26 September 2018 di aula DPAD

Provinsi Jambi yang dihadiri oleh Kasubdit Wil II Pembinaan Kearsipan ANRI

serta salah seorang Arsiparis ANRI. Dan kegiatan ini diikuti oleh seluruh

Pustakawan DPAD Provinsi Jambi97

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

menuturkan bahwa :

“Perpustakaan nasional juga telah membuat agenda untuk setahun penuhmengenai pelatihan, dan kita secara rutin juga mengirim pustakawanuntuk mengikuti pelatihan tersebut dengan beberapa pertimbanganseperti: apakah perlu mengikuti pelatihan tersebut, adakah pustakawankita yang memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan tersebut, dan lain-lain. Dengan demikian tidak sembarang pustakawan dapat mengikutipelatihan tersebut.”98

97Dokumentasi DPAD Provinsi Jambi per September 201898Wawancara dengan Kepala DPAD Provinsi Jambi tanggal 15 Agustus 2018

Page 93: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

93

Sama halnya dengan penuturan dari Kepala Seksi Pembinaan dan

Pengembangan Tenaga Perpustakaan, bahwa:

“Untuk pelatihan pustakawan DPAD, kita biasanya menunggu undangandari Perpustakaan Nasional yang setiap tahun selalu datang, Sementaraitu kami juga melibatkan para pustakawan untuk menjadi pembimbingdalam kegiatan pelatihan bimtek para pustakawan yang ada dilingkungan provinsi jambi”99

Selain pelatihan tersebut, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah provinsi

jambi memberikan kesempatan kepada untuk mengikuti pelatihan-pelatihan

yang diadakan oleh intansi lainnya seputar pelatihan tersebut berhubungan

dengan dunia kepustakawanan. Dengan catatan pelatihan tersebut tidak

mengganggu kegiatan para pustakawan dan pustakawan tersebut telah

melengkapi persyaratan untuk menjadi peserta di kegiatan tersebut. Akan tetapi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi tidak memberikan

insentif kepada pustakawan yang pergi tersebut dikarenakan keterbatasan

anggaran yang dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi.

Dari temuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pembinaan melalui

pelatihan telah berjalan dengan baik walau masih ada kekurangan yang salah

satuya disebabkan kekurangan dana. Namun Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi selalu mengusahakan agar pustakawan mengikuti

pelatihan-pelatihan kepustakawan yang ada, dengan harapan agar pustakawan

99Wawancara dengan Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga PerpustakaanDPAD Provinsi Jambi tanggal 6 Agustus 2018

Page 94: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

94

tersebut mendapatkan ilmu yang dapat disebarkan kesesama pustakawan Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi.

3. Pembinaan melalui posisi kerja berdasarkan jabatan dan keahlian

Salah satu hal yang mempengaruhi proses dan hasil dari sebuah

pekerjaan adalah keahlian dan skill yang dimiliki. Begitu pula di perpustakaan,

setiap pustakawan memiliki jabatan dan keahlian yang berbeda. Apabila

perpustakaan tidak menempatkan pustakawan tersebut sesuai dengan keahlian

yang dimilikinya maka sangat jelas pekerjaannya akan jadi lambat bahkan bisa

tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu penting bagi sebuah perpustakaan

dan para pejabat strukturalnya untuk mengenal sifat, karakter serta kemampuan

setiap pustakawan. Sehingga ditempatkan sesusai dengan jabatan dan skill yang

dimilikinya.

Berdasarkan penuturan dari salah seorang Pustakawan tingkatMadya

bahwa:

“Kami disini ditempatkan sesuai dengan jabatan fungsional sertakeahlian yang kami miliki. Sehingga dalam bekerja kami telahmemahami tupoksinya sehingga tidak ada kesulitan yang berarti, namunkarna kami kekurangan SDM, sehingga banyak pustakawan ahli yangmasih mengerjakan tugas dari pustakwaan terampil. Oleh karena itu,mengingat usia kami yang sudah tua dan beberapa tahun lagi akanpensiun,kami mengharapkan pemerintah membuka formasi ASN(aparatur sipil Negara) khusunya formasi perpustakaan agar ada peneruskami dan tidak terputus tali pengajarannya”100

100Wawancara dengan pustakawan madya DPAD Provinsi Jambi tanggal 25 Juli 2018

Page 95: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

95

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah provinsi jambi memberikan

kesempatan kepada para pustakawan untuk menduduki jabatan struktural di

perpustakaan, dengan catatan jabatan fungsionalnya diberhentikan sementara

(DBS). Akan tetapi tidak semua pustakawan bisa menduduki jabatan struktural

sebab jabatan ini dipilih oleh pemerintah daerah yang saat memegang Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi jambi.

Hal ini sesuai dengan penuturan Kepala Seksi Pembinaan dan

pengembangan tenaga perpustakaan, bahwa:

“Tidak ada larangan bagi pustakawan untuk menduduki jabatanstruktural di perpustakaan ini, akan tetapi tidak semuanya bisamenduduki sebab dipilih dan diangkat oleh pemerintah daerah selain itubagi pustakawan yang menduduki jabatan struktural maka jabatanfungsionalnya akan dicabut sementara hingga ia pension ataumengundurkan diri dari jabatan strukrual dengan catatan mengundurkandiri sebelum 2 tahun masa pensiun jabatan fungsionalnya”101

Tabel 4.1

Pustakawan DPAD yang menduduki jabatan struktural

No Nama Jabatan Struktural Sejak

1 Dra. Sondang Pardede Kepala Seksi Deposit,

Pengembangan Koleksi,

Layanan dan Pelestarian

Bahan Perpustakaan

2017 s/d sekarang

101Wawancara dengan Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga PerpustakaanDPAD Provinsi Jambi tanggal 6 Agustus 2018

Page 96: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

96

2 Donna Sipahutar, A. Ma Kepala Seksi

Pengembangan Kearsipan

2017 s/d sekarang

3 Badrudin Salam, S. Pd Kepala Seksi

Pengembangan

Pembudayaan Kegemaran

Membaca

2012 s/d sekarang

4 Umiyati, S. Sos Kepala Seksi Pembinaan

dan Pengembangan

Kelembagaan

Perpustakaan

2009 s/d sekarang

5 Tamrin, S. Pd Kepala Seksi Layanan,

Otomasi dan Kerjasama

Perpustakaan

2009 s/d sekarang

Dari temuan diatas, maka dapat dianalisis bahwa pembinaan melalui

posisi kerja berdasarkan jabatan dan keahlian (skill) telah berjalan dengan baik,

para pustakawan telah ditempatkan sesuai dengan jabatan dan skill yang

dimiliki, walaupun ada beberapa pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh

pustakawan penyelia, namun dilakukan oleh pustakawan ahli, dikarenakan

kurangnya sumber daya manusia.

4. Pembinaan melalui Organisasi Profesi

Profesi pustakawan sama halnya seperti profesi lainnya, mempunyai

wadah organisasi yang dilakoni oleh beberpa individu yang berkumpul untuk

bermusyawarah, atau memberikan ruang untuk lebih berkembang maupun

Page 97: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

97

belajar menambah wawasan. Bila di profesi dokter mempunyai organisasi yang

bernama IDI (Ikatan dokter Indonesia), profesi guru mempunyai wadah PGRI

(persatuan guru Republik Indonesia), profesi bidan mempunyai IBI (ikatan

bidan Indonesia). Maka pustakawan mempunyai IPI (ikatan pustakawan

Indonesia).

Dengan adanya organisasi profesi IPI ini maka seharusnya pustakawan

dapat bekerja dengan lebih giat dan professional. Sebab pergerakan pustakawan

mempunyai tambahan kekuatan dan perlindungan hukum dalam pekerjaannya.

Dengan adanya organisasi profesi ini juga, para pustakawan mampu

mengembangkan dan mengasah skill yang dimiliki dengan cara diskusi ilmiah

sesama pustakawan, mengikuti Rapat Kerja Nasional, seminar, workshop dan

lain-lain yang diadakan oleh IPI.

Menurut penuturan Kepala Seksi pembinaan dan pengembangan tenaga

perpustakaan bahwa:

“Para pustakawan memiliki wadah organisasi profesi yang diakui yaituIkatan Pustakawan Indonesia. Seluruh pustakawan di lingkungan DinasPerpustakaan dan Arsip Daerah Alhamdulillah rata-rata sudah termasukanggota bahkan ada yang ambil bagian menjadi kepengurusan di IkatanPustakawan Indonesia yang ada di jambi”102

Senada dengan penuturan salah seorang pustakawan madya di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi:

“Kita semua pustakawan disini, saat menjadi seorang pustakawan makatentunya kita sudah menjadi bagian dari anggota organisasi profesipustakawan yaitu IPI, namun tetap ada beberapa pustakawan yang belum

102Ibid

Page 98: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

98

bergabung menjadi anggota IPI. Yang saya rasakan saat ini IPI Jambistagnan atau tidak bergerak, besar kemungkinan karna tidak adanyadana. Sebab para pustakawan-pun tidak mengadakan sumbangan diorganisasi profesi ini ditambah kurangnya perhatian dari pemerintah.Jadi saya harapkan IPI mampu bekerja sama dengan Pemerintah daerahJambi agar profesi pustakawan dan perpustakaan lebih di perhatikan”103

Berikut tanggapan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi:

“Pustakawan di Provinsi Jambi, mempunyai sebuah wadah persatuanyaitu Ikatan Pustakawan Indonesia cabang jambi, namun dalam 2 tahunterakhir organisasi ini tidak banyak melakukan pergerakan, bisadikatakan diam ditempat, oleh karena itu dalam waktu dekat akan adapenggantian kepala, yang saya harapkan betul-betul mampumenjalankan organisasi ini. Karna organisasi ini berada di luar badanpemerintah, sehingga organisasi ini tidak mendapatkan sokongan dana.Oleh karena itu, agar organisasi ini dapat berjalan dengan baik saya kiraperlu adanya uang kas sumbangan dari para anggota dan calon anggotayang akan bergabung”104

Dari temuan diatas, maka dapat dianalisis bahwa pembinaan melalui

organisasi profesi, kurang berjalan dengan baik dan optimal, dikarenakan

organisasi IPI Jambi tidak berjalan dengan semestinya sebagai wadah

pustakawan, sehingga menyebabkan pustakawan yang tergabung sebagai

anggota tidak dapat mengembangkan kemampuan diri.

B. Faktor – faktor kendala dalam pembinaan karir pustakawan di lingkungan

DPAD Provinsi Jambi

103Wawancara dengan pustakawan madya DPAD Provinsi Jambi tanggal 25 Juli 2018104Wawancara dengan Kepala DPAD Provinsi Jambi tanggal 15 Agustus 2018

Page 99: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

99

1. Keterbatasan anggaran dana

Anggaran dana merupakan sebuah hal yang perlu disiapkan dalam

sebuah organisasi atau institusi agar dapat menampung kegiatan-kegiatan yang

akan dilaksanakan. Di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi,

anggaran yang didapatkan jumlahnya minim, ditambah tidak adanya alokasi

dana khusus untuk pembinaan karir pustakawan. Menurut Kepala Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, beliau menuturkan bahwa :

“Perpustakaan kita mendapatkan 2 sumber dana yaitu APBN dan APBD,dua dana itu kita sinkronisasikan dengan kebutuhan perpustakaanprovinsi ini, terutama untuk membina perpustakaan-perpustakaan yangberada di bawah naungan kita. Hal ini tentu mengurangi anggaran yangkita punya untuk membina dan membangun perpustakaan danpustakawan kita, oleh karenanya kita fokus satu per-satu terlebih dahuluuntuk membangun dan membina yang menjadi prospek utama kita”105

Kepala Seksi pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaan

menuturkan bahwa :

“Kita mengalami kekurangan anggaran dana, sehingga tidak dapatmelakukan pembinaan para pustakawan secara maksimal. Dan hanyabisa menunggu kegiatan yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasionalyang berguna untuk pustakawan kita. Saya harapkan ke depannyaperpustakaan mendapatkan anggaran yang sesuai dengan yang kitabutuhkan guna membantu mewujudkan masyarakat jambi yang pintardan kreatif hingga terwujudlah Jambi tuntas 2021”106

Jika kurangnya anggaran dana selalu menjadi masalah maka

dikhawatirkan akan terjadi kembali peristiwa pada tahun 2013, yaitu beberapa

105Wawancara dengan Kepala DPAD Provinsi Jambi tanggal 15 Agustus 2018106Wawancara dengan Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan

DPAD Provinsi Jambi tanggal 6 Agustus 2018

Page 100: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

100

pustakawan yang melanjutkan pendidikan tidak mendapat bantuan sama sekali.

Keduanya merupakan pustakawan terampil yang melanjutkan pendidikan

hingga pustakawan ahli, namun keduanya melanjutkan dengan biaya sendiri

tanpa ada bantuan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

maupun pemerintah daaerah Provinsi Jambi.

Tabel 4.2

Pustakawan yang telah mengikuti pendidikan S1 Ilmu Perpustakaan di UIN

Sultan Thaha Saifuddin Jambi

NoNama

Pustakawan

Jabatan

Pustakawan

Terampil

Jabatan

Pustakawan

Ahli

Pendidikan TahunSumber

Dana

1 Elisa, S. IP

III/b

Pustakawan

Pelaksana

Lanjutan

III/b

Pustakawan

Pertama

Sarjana Ilmu

Perpustakaan

UIN STS

Jambi

2013 Pribadi

2Sumintarsih,

S. IP

III/b

Pustakawan

Pelaksana

Lanjutan

III/b

Pustakawan

Pertama

Sarjana Ilmu

Perpustakaan

UIN STS

Jambi

2013 Pribadi

Page 101: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

101

Maka dapat disimpulkan bahwa anggaran menjadi masalah terbesar

dalam upaya pembinaan karir para pustakawan di Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi

2. Kurangnya perhatian dari pemerintah daerah

Pada dasarnya Dinas Perpustakaan merupakan suatu dinas yang sama

dan setara dengan dinas lainnya, seperti dinas kesehatan, dinas peternakan,

dinas pembangunan umum dan pembangunan rakyat (PUPR), dan dinas

lainnya. Akan tetapi perhatian dari pemerintah daerah ke dinas perpustakaan

masih minim. Dengan minimnya perhatian dari pemerintah, bagaimana

perpustakaan bisa maju dan bergerak jika tidak adanya kerjasama untuk

menuntaskan buta aksara, membudayakan minat baca serta mengembangkan

literasi di tengah masyarakat.

Menurut keterangan dari Kepala Seksi pembinaan dan pengembangan

tenaga perpustakaan:

“Dinas perpustakaan ini kurang mendapat perhatian dari pemerintahdaerah, sebab pemerintah berfokus pada infrastruktur, pendidikan dankesehatan. Sehingga perpustakaan tidak selalu mendapat bantuan sesuaidengan yang dibutuhkan. Akhirnya perpustakaan hanya bisamemanfaatkan anggaran dana yang tersedia serta menunggu dariPerpustakaan Nasional guna mengadakan atau mengikuti kegiatankepustakawan. Kedepannya kita berharap pemerintah dapat membantudan bekerja sama dengan perpustakaan untuk mencerdaskan kehidupanbangsa khususnya masyarakat provinsi jambi”107

107Wawancara dengan Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga PerpustakaanDPAD Provinsi Jambi tanggal 6 Agustus 2018

Page 102: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

102

Maka dapat disimpulkan, bahwa Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi menghadapai 2 faktor kendala dalam pembinaan karir. Yaitu

Keterbatasan anggaran dan minimnya perhatian dari pemerintah terhadap

profesi pustakawan

C. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala pembinaan karir

pustakawan di lingkungan DPAD Provinsi Jambi

Untuk menyikapi dan menghadapi kendala-kendala dalam pembinaan karir

pustakawan, maka Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

menempuh langkah-langkah yang strategis dalam pembinaan karir pustakawan.

Menurut keterangan Kepala Seksi pembinaan dan pengembangan tenaga

perpustakaan dapat menempuh antara lain:

1. Menjalin Kerja sama dengan Komisi X DPR RI dan DPAD Provinsi Lainnya

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi menjalin kerja

sama dengan Komisi X DPR RI yang mencakup pendidikan, olahraga dan

sejarah. Dengan tujuan agar mendapat perhatian dan bantuan guna

mengembangan perpustakaan, terlebih dengan adanya putra daerah asli jambi

yaitu IR. H.A.R Sutan Adil Hendra, maka Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi mengharapkan melalui kerja sama ini Bapak Sutan adil

hendra mampu mewakili perpustakaan ini guna menyadarkan para pemerintah

daerah agar peduli serta cepat tanggap terhadap perpustakaan. Bila perpustkaan

maju bukan tidak mungkin masyarakat jambi juga akan maju dengan buku-

Page 103: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

103

buku penuh ilmu yang disediakan secara lengkap di Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi Provinsi Jambi.

Selain itu Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Provinsi

Jambi juga mengadakan kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi Provinsi Lainnya seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi Provinsi D.I Yogyakarta, dengan adanya kerjasama ini

maka diharapkan DPAD Provinis Jambi mampu mempelajari dan menerapkan

hal-hal positif dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi D.I

Yogyakarta yang sudah maju khususnya mengenai pembinaan karir para

pustakawannya

2. Memanfaatkan anggaran yang ada secara optimal

Dengan keterbatasan anggaran yang tersedia, maka DPAD Provinsi

Jambi harus mampu memanfaatkan anggaran secara optimal guna kemajuan

perpustakaan. Sebab jika terjadi ketidakseimbangan dalam pemakaian dana

maka akan berdampak pada tidak bergeraknya program perpustakaan.

DPAD Provinsi Jambi, berdasarkan hasil observasi peneliti, dalam

beberapa tahun terakhir tampak hasil nyata pengalokasian dana guna kemajuan

perpustakaan seperti giat melakukan renovasi interior perpustakaan yang

peneliti rasa akan meningkatkan kenyamanan para pemustaka, kemudia pada

pertengahan tahun 2017 mengadakan Talk show dan dialog dengan

mengundang duta baca indonesai Najwa Shihab, di tahun yang sama pula

mengadakan lomba bercerita tingkat SD/MI, kemudian pada tahun 2018 ini

Page 104: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

104

banyak mengadakan seminar, salah satunya seminar Literasi Parenting,

kemudian lomba membaca sekaligus pemilihan Pustakawan Teladan yang

diikuti oleh seluruh Pustkawan Provinsi Jambi dan yang paling update DPAD

Provinsi Jambi mengadakan lomba pemilihan Duta Baca Provinsi Jambi 2018

yang akan mewakili Provinsi Jambi dalam acara Gemilang Perpustakaan

Nasional RI.

Hal ini senada dengan penuturan dari Kepala DPAD Provinsi Jambi

bahwa:

“Sebagai pimpinan saya bekerja sama dengan semua pejabat DPADuntuk menyiapkan strategi guna memanfaatkan anggaran tersebutseoptimal mungkin untuk kemajuan perpustakaan ini. Oleh karenanyalangkah yang saya ambil untuk pemanfaatan anggaran ini dilakukanbertahap. Pada awal kepimpinan saya disini anggaran yang ada sayafokuskan secara bertahap untuk membangun perpustakaan yang idealdan nyaman serta ramai dikunjungi. Dimulai dari penataan kembaliinterior perpustakaa yang telah bergaya kekinian, penambahan ruangdiskusi yang bisa di gunakan oleh pihak siapa saja. Selanjutnya kitaakan fokus pada pembinaan dan pengembangan koleksi yang ada. Inshaallah dalam waktu dekat kita akan kedatangan buku-buku koleksiterbaru yang telah di pesan. Untuk saat ini kita fokuskan pada buku-buku ilmu kodokteran yang sangat sedikit sekali koleksinya yang kitapunya. Dan kedepannya kita sedang mempelajari untuk membuatsebuah aplikasi online E-Jambi, yang isinya adalah koleksi berbentukdigital dan bisa dipinjam beberapa hari melalui smartphone sehinggapemustaka tidak perlu bersusah payah untuk datang ke perpustakaan”108

Maka dapat disimpulkan, upaya yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dalam menanggulangi kendala dalam pembinaan

108Wawancara dengan Kepala DPAD Provinsi Jambi tanggal 15 Agustus 2018

Page 105: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

105

karir pustakawan yaitu dengan cara menjalin kerja sama dengan Komisi X DPR RI

dengan harapan mereka mendengar keluh kesah serta permasalahan yang ada

sehingga bisa membantu, kemudian bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan di

provinsi lainnya, agar mampu mencontoh hal-hal positif dari dinas tersebut,

kemudia Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi akan memanfaatkan

dan mengelola dana yang tersedia sebaik mungkin agar mencukupi guna

pembinaan pustakawan serta khusunya untuk kemajuan Perpustakaan.

Page 106: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

106

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka dapat diperoleh beberapa

kesimpulan antara lain:

1. Bentuk pembinaan karir pustakawan yang dilakukan di Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi dilakukan melalui: 1. pembinaan melalui

pendidikan, 2. pembinaan melalui pelatihan, 3. pembinaan melalui posisi kerja

berdasarkan jabatan keahlian, dan 4. pembinaan melalui organisasi profesi.

Secara umum semua pendekatan ini telah berjalan baik, namun tampak

kekurangan yang sangat jelas pada pembinaan melalui pendidikan formal dan

pembinaan melalui organisasi profesi. Kedua pembinaan tersebut tidak dapat

berjalan secara optimal.

2. Kendala-kendala yang dihadapi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi dalam pembinaan karir pustakawannya adalah: Keterbatasan anggaran

dana dan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah

3. Upaya-upaya yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi untuk mengatasi kendala dalam pembinaan karir pustakawan adalah:

Menjalin kerjsama dengan Komisi X DPR RI dan DPAD Provinsi lainnya, dan

memanfaatkan anggaran yang ada secara optimal

Page 107: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

107

B. Saran

1. Perlu adanya alokasi dana khusus pembinaan karir pustakawan yang

dianggarkan setiap tahunnya oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi. Alokasi tersebut akan berguna untuk setiap pembinaa yang

sedang dan akan dilakukan. Selain itu, alokasi ini berguna untuk persiapan

pembinaan para pustakawan baru yang akan berdatangan terutama pustakawan

yang bukan lulusan S1 Perpustakaan

2. Perlu adanya regulasi tertulis mengenai pembinaan karir untuk pustakawan.

Sehingga pustawan mengetahui apa saja hak mereka, yang bisa mereka

dapatkan dalam proses karir profesionalnya

3. Perlu adanya kerjasama saling menguntungkan antara Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi dengan pihak-pihak tertentu yang mampu untuk

menjadi sponsor dan membantu dana dalam setiap kegiatan yang akan

dilakukan. Sehingga perpustakaan mendapatkan dana yang bisa dialokasikan

guna pembinaan karir pustakawan

Page 108: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

108

DAFTAR PUSTAKA

Dimas Agung Trisliatanto, Analisis Faktor-faktor Pengembangan Karir Pustakawan.

(Jurnal Pascasarjana Universita Airlangga: Sidoarjo, 2016)

Fransisca Rahayuningsih, Paulus Suparmo, Analisis faktor – faktor yang

mempengaruhi pengembangan karir pustakawan non pemerintah,

(Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2015)

Handoko T Hani, Manajemen Sumber Daya Manusia (Ed. 2. Yogyakarta: BPFE-

Yogyakarta, 2008)

Hasibuan, Pengembangan Karir Guru. (Jakarta: Rineka Cipta, 2000)

Ivanveich (2008, as cited in Defta Rustin Permata Sari, Pola Pembinaan Dinas Sosial

Dalam Menanggulangi Anak Jalanan Di Kota Bandar Lampung. (Bandar

Lampung: Universitas Lampung) 2013)

Kay Bishop dan Melanie A. Kimball. “Engganging Students in Story Telling” in

presented at The International Association Of School Librarianship

Conference In Dublin, Ireland,2004. (Dublin: Association Of School

Librarianship, 2004).

Lexy J. Muelong, Metode Penelitian Kuantitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2010)

Page 109: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

109

Mathis (2002, as cited in Defta Rustin Permata Sari, Pola Pembinaan Dinas Sosial

Dalam Menanggulangi Anak Jalanan Di Kota Bandar Lampung. (Bandar

Lampung: Universitas Lampung) 2013)

Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan. (Jakarta : Yayasan Obor Indonesia,

2008)

Moekijat, Analisa Jabatan CV (Bandung; Mandar Maju, 1992).

Muhammad Burlian, Pengaruh Pengembangan KarirTerhadap Kinerja Pegawai Balai

Karantina Ikan Polonia di Medan. (Medan: Sekolah Pascasarjana USU, 2005)

Muhammad Muhajir, Analisis Pengembangan Karir Pegawai Pada Kantor Dinas

Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. (Sulawesi Tengah: Universitas

Tadulako, 2015)

Muhammad Rum, Anwar Sadat, Pengembangan Karir Pustakawan Di Lingkungan

Badan Perpustakaan Dan Arsip Provinsi Jambi (Tinjauan Terhadap Undang-

undang No. 43 Tahun 2007). (Jambi: Lembaga Penelitian IAIN STS Jambi,

2013)

_______Model Pembinaan Karir Pustakawan di Lingkungan Ikatan Pustakawan

Indonesia (IPI) Provinsi jambi. (Jambi: 2013)

Narbuko, Cholid Dan Achmadi Abu, Metode Penelitian. (Jakarta: Bumi Aksara, 2012)

Profil Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Tahun 2018

Pustaka Agama Jaya Ilmu, Alqur’an 30 juz. (Ditashihkan oleh Kementerian Agama

Republik Indonesia 23 Oktober 2014)

Page 110: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

110

Rahman Hermawan dan Zulfikar Zen, Etika Kepustakawanan. (Jakarta: Sagung Seto,

2006)

Republik Indonesia. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007

Tentang Perpustakaan. Perpustakaan Nasional RI

Republik Indonesia. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor

132/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka

Kreditnya.

Republik Indonesia. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

No 2 Tahun 2006 Tentang Pola Karier Pegawai Negeri Sipil

Republik Indonesia. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

nomor 11 tahun 2015 tentang petunjuk teknis jabatan fungsional pustakawan

dan angka kreditnya,

Rulam Ahmadi, Metodologi Penelitian Kuaitatif. (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2016)

Ryan Artiana, Pengaruh Faktor Kepribadian dan Demografi terhadap Komitmen

karir. (Semarang: Universitas Diponegoro, 2008)

Sudarsono, Blasius, Antropologi Kepustakawanan Indonesia . (Jakarta: Sagung Seto,

2006)

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. (Bandung: Alfabet, 2010)

_______Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan P&D. (Bandung: Alfabeta, 2010)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : suatu pendekatan praktik. (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010)

Page 111: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

111

Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

1991)

Supardi, Pengembangan dan Pembinaan Karir Pegawai. (Yogyakarta: Universitas

Islam Indonesia, 1992)

Testiani Makmur, Budaya Kerja Pustakawan di Era Digitalisasi : Persepektif

Organisasi, Relasi dan Individu. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015)

Tim penyusun buku pedoman skripsi, Pedoman penulisan skripsi Fakultas ADAB-

SASTRA Dan Kebudayaan Islam. (Jambi: IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi,

2011)

Wartini Santoso, Kelompok Kerja Tenaga Fungsional Pustakawan Sebagai Sarana

Menuju Pustakawan Profesional. (Majalah Media Pustakawan Vol. 17 No. 3:

Juni 2010)

_______Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan: Sebuah Pendekatan Praktis (Jogjakarta: Ar-

Ruzz Media, 2006)

Wiji Suwarno, Ilmu Perpustakaan dan Kode Etik Pustakawan. (Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media, 2015)

Page 112: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

112

LAMPIRAN

Page 113: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

113

Page 114: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

114

Page 115: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

115

Page 116: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

116

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Judul : “Bentuk Pembinaan Karir Pustakawan Di Dinas Perpustakaan Dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi”

A. Observasi

1. Mengamati secara langsung keadaan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi

2. Mengamati secara langsung kegiatan pustakawan Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi

B. Wawancara

1. Kepala Dinas & Kepala Seksi

a. Apakah terdapat kebijakan secara tertulis mengenai pembinaan karir

pustakawan ?

b. Apakah para pustakawan diberikan kesempatan untuk melanjutkan

pendidikan formal. Semisal lulusan SMA melanjutkan pendidikan ke D3

atau S1 Ilmu Perpustakaan melanjutkan pendidikan ke S2 Ilmu

Perpustakaan dan selanjutnya ?

c. Apakah para pustakawan diberikan kesempatan dan kebebasan untuk

mendapatkan pendidikan non formal dan informal semisal mengikuti diklat,

bimtek, seminar, diskusi teman sejawat, dan lain-lain ?

d. Apakah pustakawan DPAD bisa mendapatkan beasiswa Aparatur Sipil

Negara ?

e. Apakah para pustakawan diberikan kesempatan untuk menduduki jabatan

struktural di perpustakaan ?

f. Adakah pemberian bantuan atau pendampingan dari DPAD bagi

pustakawan yang mengalami kesulitan dalam kenaikan pangkat dan jabatan

?

Page 117: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

117

g. Apakah pustakawan diberikan kesempatan untuk bergabung dan berperan

di dalam organisasi profesi semisal ikatan pustakawan Indonesia (IPI)

provinsi jambi dan sebagainya ?

h. Apa faktor kendala yang dihadapi DPAD dalam memberikan pembinaan

karir bagi para pustakawan ?

i. Apa upaya yang dilakukan guna mengatasi kendala dalam memberikan

pembinaan karir bagi para pustakawan tersebut ?

2. Pustakawan

a. Adakah ada kebijakan secara tertulis mengenai pembinaan karir

pustakawan ?

b. Apakah pustakawan diberikan kesempatan melanjutkan jenjang pendidikan

formal semisal lulusan SMA melanjutkan ke D3 atau S1 Ilmu Perpustakaan,

Lulusan S1 ke S2 Ilmu Perpsustakaan dan selanjutnya ?

c. Apakah pustakawan diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan non

formal dan informal semisal mengikuti Diklat, Bimtek, Seminar, Diskusi

teman sejawat, dll ?

d. Apakah pustakawan mendapatkan sellau informasi mengenai beasiswa bagi

aparatul sipil negara ?

e. Adakah ada syarat tertentu bagi pustakawan untuk mengikuti bimtek dan

diklat dan lainnya ?

f. Apakah pustakawan diberikan kesempatan untuk menduduki jabatan

struktrural di perpustakaan ?

g. Apakah pustakawan diberi tugas yang sesuai dengan jabatan dan keahlian

yang dimiliki ?

h. Apakah pustakawan yang kesulitan dalam kenaikan pangkat mendapatkan

bantuan dari pihak DPAD ? bantuan yang bagaimana rupanya ?

Page 118: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

118

i. Apakah pustakawan diberikan kesempatan untuk bergabung dan berperan

di dalam organisasi profesi semisal ikatan pustakawan Indonesia (IPI) jambi

?

C. Dokumentasi

1. Sejarah berdirinya Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

2. Visi dan Misi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

3. Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

4. Foto kegiatan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Page 119: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

119

DAFTAR NAMA-NAMA INFORMAN

No Nama Jabatan

1 H. Syamsurizal, SE., M. Si Kepala Dinas

2 Afrizal, A. MaKasi Pembinaan dan pengembangantenaga perpustakaan

3 Hasudungan Ambarita, S. Sos Pustakawan Madya

4 Mardamsyah, S. Pd Pustakawan Madya

5 Zaharman, S. Pd Pustakawan Madya

`6 Sumiantarsih, S. IP Pustakawan Muda

7 Atan Br. Bangun Pustakawan Penyelia

8 Fiona Florence Pustakawan Penyelia

9 Salamuddin, A. Ma Pustakawan Pelaksana lanjutan

10 Mike Aflisa, A. Md Pustakawan Pelaksana

Page 120: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

120

JADWAL PENELITIAN

Page 121: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

121

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Page 122: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

122

Struktur Organisasi DPAD Provinsi Jambi

Page 123: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

123

Bersama Kepala Dinas Perpustkaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Bapak. H. Syamsurizal, M. Si

Page 124: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

124

Bersama Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan

Bapak Afrizal, A. Ma

Page 125: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

125

Bersama dengan Pustakawan Madya Bapak Zaharman, S. Pd

Bersama dengan Pustakawan Madya Bapak Mardamsyah

Page 126: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

126

Bersama Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi,

Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Ibu Dra. Sondang Pardede

Serta bersama Pustakawan Muda Ibu Sumintarsih, S. IP

Page 127: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

127

Bersama Pustakawan Penyelia Ibu Atan Br. Bangun

Page 128: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

128

Bersama Pustakawan Penyelian Ibu Fiona Florence

Page 129: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

129

Bersama Pustakawan Pelaksana Lanjutan Bapak Salamuddin, A. Ma

Page 130: BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN JAMBI SKRIPSIrepository.uinjambi.ac.id/82/1/IPT140319 Arsyad Nuzul... · 2019. 7. 24. · BENTUK PEMBINAAN KARIR PUSTAKAWAN DI DINAS PERPUSTAKAAN

130

Bersama Pustakawan Pelaksana Ibu Mike Aflisa, A. Md

SALAM LITERASI