bell's palsy

41
DEFINISI Paresis N.VII perifer akut Penyebabnya tidak diketahui (idiopatik)

Upload: deap27

Post on 03-Feb-2016

237 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

neuro

TRANSCRIPT

Page 1: Bell's Palsy

DEFINISI

• Paresis N.VII perifer akut• Penyebabnya tidak diketahui (idiopatik)

Page 2: Bell's Palsy

EPIDEMIOLOGI

• 20-25/10.000 penduduk• Di 4 RS di Indo : frek ↑ usia 21-30 th• Pria > wanita• Faktor pencetus1. Paparan udara dingin2. Kehamilan (terutama trimester III)3. Hipotiroidisme : mixedema4. DM5. Hipertensi arterial6. Herediter : sempitnya kanalis fasialis

Page 3: Bell's Palsy

ANATOMI N. FASIALISNervus fasialis mempunyai 3 nukleus yaitu :1. Nukleus Motorik Utama • Di ventrolateral tegmentum pons bagian kaudal. • Mensarafi otot-otot wajah a. KelompoK ventral otot-otot bawah wajah inervasi dari korteks motorik

kontralateral b. Kelompok dorsal otot-otot atas wajah inervasi dari kedua sisi korteks

motorik (bilateral) • Lintasan ini menjelaskan pengendalian otot-otot volunter

wajah kelumpuhan sentral & perifer

Page 4: Bell's Palsy
Page 5: Bell's Palsy
Page 6: Bell's Palsy

2. Nukleus Parasimpatis • Tingkat ganglion genikulatumganglion

pterigopalatinake glandula lakrimalis dan glandula mukosa nasal

• Ganglion submandibularis impuls ke glandula sublingualis dan submandibularis merangsang salivasi”bau”

• Pengeluaran air mata stimuli sentral dari hipotalamus (emosi) formasio retikularis dan nukleus spinalis saraf trigeminus (iritasi konjungtiva)

Page 7: Bell's Palsy

3.. Nukleus sensorik • Neuron ganglion genikulatum pengecapan 2/3 anterior

lidah • Nukleus traktus solitariusstasiun penghubung dari serat

pengecap • Serat aferen dari telinga luar, kanalis auditorius, permukaan

luar membran timpanibergabung berjalan melalui ganglion genikulatum ke nukleus trigeminus dalam batang otak

Page 8: Bell's Palsy

nm

Page 9: Bell's Palsy

Anatomi Nervus Fasialis

• Saraf motorik ketepi bergabung nervus intermedius serabut sekretomotorik dan serabut sensorik

• Inti motorik – kelompok dorsal - Kelompok ventral-Cabang pertama: nervus stapedius-Cabang kedua : Khorda timpani-Mensarafi seluruh otot wajah.

Page 10: Bell's Palsy
Page 11: Bell's Palsy
Page 12: Bell's Palsy

ETIOLOGI

1. Teori ISKEMIK VASKULER• Sangat populer & banyak diterima• Terjd ggn regulasi sirkulasi darah ke N.VIIVasokonstriksi arteriole iskemik dilatasi kapiler

pe↑ permeabilitas

Tekan kapiler&venulae TransudasiTek dd kapiler limfekeluar cairan >> oklusi

Page 13: Bell's Palsy

ETIOLOGI2. Teori INFEKSI VIRUS- bukti adanya riw. Infeksi virus sebelum Bell’s palsy- Mirip “viral neuropathy” saraf lain- Terlibatnya ganglion genikulatum = Herpes simpleks yg lain- Proses reaktivasi virus Herpes (simplex tipe I)- Tapi pada beberapa studi : virus (-)

3. Teori HEREDITERWillbrand : 6% herediter (autosomal dominan)canalis fasialis sempit

4. Teori IMMUNOLOGIAkibat reaksi imunologi thd infeksi virus yang timbul inflamasi & edema canalis fasialis

Page 14: Bell's Palsy

PATOGENESIS

• Tipe I (sembuh sempurna). Blok konduksi saraf yang reversibel (neuropraksi) akibat kompresi

mendadak karena edema disekitar saraf dan akibat spasme pembuluh darah. Paresis ringan, sebagian mengalami kelumpuhan komplit, penyembuhan baik

• Tipe II (sinkinesia & gejala sisa lain). Akibat degenerasi saraf, impuls dari 1 akson menyebar ke akson yang

berdekatan.Sinkenesis & gejal sisa lainnya.

• Tipe III. Degenerasi Walerian hambatan pengantar akson paralisis

degenerasi (korda timpani, N. akustik & vestibuler).Sensori 2/3 anterior lidah terganggu

Page 15: Bell's Palsy

LETAK LESI

Tinggi lesi Kelumpuhan Augesia Hiperakusis Hiposekresi sesisi Lakrimalis

Supra Genikuli + + + +

Genikuli + + + +

Supra Stapedia + + + -

Infra Stapedia + + - -

For Stylomastoideus + - - -

Page 16: Bell's Palsy

KLINIS

• Timbul mendadak, disadari penderita/perlahan < 4 hari

• Umumnya mengenai 1 sisi, tapi bisa 2 sisi• Sisi wajah yang terkena :1. Hilangnya semua gerak volunter (lumpuh total)2. Lipatan nasolabialis hilang, sudut mulut turun,

kelopak mata tak dapat dipejamkan, kerut dahi hilang ekspresi wajah tidak ada.

3. Tanda Bell (+) : bila penderita diminta memejamkan mata, terlihat : lagoftalmus & bola mata berputar ke atas (dorsotarsi)

Page 17: Bell's Palsy

KLINIS

4. Kedipan mata berkurang iritasi debu/angin

5. Saat bernafas, pipi menggembung (paresis m. Buccinator) makanan cenderung mengumpul antara pipi & gusi ke sisi lain

6. Ggn pengecapan 2/3 lidah depan (korda timpani terkena)

7. Hiperakusis (saraf ke m.stapedius terlibat)8. Ggn produksi air mata (lesi pada ganglion

geniculatum) tes schimmer

Page 18: Bell's Palsy
Page 19: Bell's Palsy
Page 20: Bell's Palsy

DIAGNOSA

• Pemeriksaan neurologis (N. Kranialis).• EMG.• THT.• Tes Schrimer.• Tes sekresi kelenjar ludah.• Rontgen.• Pemeriksaan tambahan (lab, titer virus

dalam darah).

Page 21: Bell's Palsy
Page 22: Bell's Palsy

Tes Schirmer (tes sekresi air mata)

• Caranya : Kertas filter Whatman panjang 40 mm, lebar 5 mm, lipat 15 mm pada ujungnya. Bagian yang dilipat diletakkan di forniks inferior. Ditunggu 5 menit, dilihat bagian kertas yang basah.

• Nilai normal: 10 – 30 mm. Hiposekresi 10 mm

Page 23: Bell's Palsy
Page 24: Bell's Palsy

DIAGNOSIS BANDING

• Otitis media supurativa & mastoiditis• Kolesteatoma• Herpes zoster otikus.• SGB• Tumor intra kranial.• Trauma (post op, kapitis).• Leukimia• Multiple sklerosis• Pykt sistemik : DM, hipotiroid

Page 25: Bell's Palsy

TERAPI

• Medikamentosa.: – kortikosteroid, NSAID

• Rehabilitasi medik.• Perawatan mata. • Pembedahan.

Page 26: Bell's Palsy

Fisioterapi

• infra Red• Tujuan : - meningkatkan aliran darah super- fisial. - Merelaksasikan spasme otot super- fisial. - Mengurangi nyeri.

Page 27: Bell's Palsy

Shortwave Diathermy

• Pemanasan dalam• Tujuan: - Membantu resolusi inflamasi - Mengurangi nyeri. - Menambah vaskularisasi. - Merangsang relaksasi otot. - mengurangi edema dan eksudasi.

Page 28: Bell's Palsy

Microwave Diathermy

• Pemanasan dalam• Tujuan: - Meningkat sirkulasi. - Meninggikan nilai ambang nyeri di ujung-ujung saraf - Mengurangi spasme otot.

Page 29: Bell's Palsy

Stimulasi Listrik

*Galvanisasi - arus searah. - dapat diberikan pada otot denervasiTujuan: - stimulasi otot. - memperbaiki vaskularisasi. - memperlambat atrofi - mencegah kontraktur.

Page 30: Bell's Palsy

Stimulasi Listrik

• Faradisasi - arus bolak balik - diberikan otot yang suplai saraf nya masih intak.Tujuan:- menstimulasi otot- Reedukasi dari aksi otot- Meningkatkan sirkulasi- Mencegah / meregangkan perlengketan.

Page 31: Bell's Palsy

Massage Wajah

• Manipulasi sistemik• Maksud perbaikan, pemulihan• Pada fase akut gentle massage secara

perlahan dan berirama• Gentle massage mengurangi

edema,relaksasi otot, mempertahankan tonus otot

Page 32: Bell's Palsy

Latihan gerak volunter otot wajah

Diberikan setelah stadium akut Latihan di depan kaca : - mengangkat alis tahan 5 detik. - mengerutkan dahi - menutup mata - mengangkat sudut mulut - tersenyum. - bersiul / meniup.

Page 33: Bell's Palsy

Okupasi terapi

• latihan berkumur• latihan minum dengan sedotan• latihan meniup lilin• latihan mengerutkan dahi

Page 34: Bell's Palsy

Ortotik Prostetik

• “Y” plester Tujuan: - sudut mulut yang sakit tidak jatuh - mencegah teregangnya otot Zygomaticus.

Page 35: Bell's Palsy

Home Program

• Kompres hangat sisi wajah yg sakit • Massage wajah• latihan tiup lilin, berkumur, makan

mengunyah disisi yang lemah, minum dengan sedotan

• Perawatan mata

Page 36: Bell's Palsy

PROGNOSIS

Ugo Fisch score: - Istirahat : 20 x .... % = ..... - Angkat alis : 10 x ....% = ..... - Tutup mata : 30 x ....% = .... - Tersenyum : 30 x ....% = ..... - Mencucu : 10 x ....% = .....0% : asimetris komplit, tidak ada gerakan volunter30% : simetris ringan, kesembuhan kearah asimetris,

ada gerakan volunter70% : simetris sedang, kesembuhan kearah simetris 100% : simetris komplit

Page 37: Bell's Palsy

PROGNOSIS

Ugo Fisch score: Grade :100 : Normal76-99 : Mild dysfunction51-75 : Moderate dysfunction≤ 50 : Severe dysfunction

Page 38: Bell's Palsy

PROGNOSIS

• 85% membaik dalam 3 minggu.• 15% membaik dalam 3 bulan.• 70% sembuh sempurna.• 30% sembuh dengan gejala sisa.• Usia lanjut lebih buruk dari usia muda.

Page 39: Bell's Palsy
Page 40: Bell's Palsy
Page 41: Bell's Palsy