belajar bahasa indonesia

10
BAHASA INDONESIA Nama : Tegar Ridho Pangestu Kelas : IX H Absen : 30

Upload: simbar2

Post on 07-Aug-2015

72 views

Category:

Data & Analytics


0 download

TRANSCRIPT

BAHASA INDONESIA

Nama : Tegar Ridho PangestuKelas : IX HAbsen : 30

MEMBACA

1. Gagasan Utama dan Kalimat UtamaGagasan utama atau ide pokok merupakan

pernyataan yang menjadi inti pembahasan. Gagasan utama terdapat pada kalimat utama dalam setiap paragraf. Letaknya biasanya terdapat pada awal atau akhir paragraf. Ada juga gagasan utama yang terletak di tengah paragraf bila paragraf tersebut termasuk paragraf deskrips. Bila paragrafnya berupa paragraf campuran, gagasan utamanya ada di awal dan akhir paragraf. Ciri khusus kalimat utama adalah memiliki makna paling umum di antara kalimat kalimat lain yang terdapat pada paragraf yang sama.

MEMBACA

1. Gagasan Utama dan Kalimat UtamaGagasan utama atau ide pokok merupakan

pernyataan yang menjadi inti pembahasan. Gagasan utama terdapat pada kalimat utama dalam setiap paragraf. Letaknya biasanya terdapat pada awal atau akhir paragraf. Ada juga gagasan utama yang terletak di tengah paragraf bila paragraf tersebut termasuk paragraf deskrips. Bila paragrafnya berupa paragraf campuran, gagasan utamanya ada di awal dan akhir paragraf. Ciri khusus kalimat utama adalah memiliki makna paling umum di antara kalimat kalimat lain yang terdapat pada paragraf yang sama.

MEMBACA

2. Pola Penyajian Berita Berita adalah laporan suatu

peristiwa/kejadian yang faktual, penting, dan menarik bagi sebagian besar pembaca serta menyangkut kepentingan mereka. Sebuah berita seharusnya berisi what, who, where, when, why dan how. Soehoet (2003: 59) memberikan singkatanya dalam bahasa indonesia, yakni ASDAMBA. A= apa, S= siapa, D= dimana, A= apabila/kapan, M= mengapa, dan BA= bagaimana. Ada juga yang merumuskan unsur berita dengan ADIKSIMBA. A= apa, DI= dimana, K= kapan, SI= siapa, M= mengapa, BA= bagaimana.

MEMBACA

2. Pola Penyajian Berita Berita adalah laporan suatu

peristiwa/kejadian yang faktual, penting, dan menarik bagi sebagian besar pembaca serta menyangkut kepentingan mereka. Sebuah berita seharusnya berisi what, who, where, when, why dan how. Soehoet (2003: 59) memberikan singkatanya dalam bahasa indonesia, yakni ASDAMBA. A= apa, S= siapa, D= dimana, A= apabila/kapan, M= mengapa, dan BA= bagaimana. Ada juga yang merumuskan unsur berita dengan ADIKSIMBA. A= apa, DI= dimana, K= kapan, SI= siapa, M= mengapa, BA= bagaimana.

MEMBACA

3. Mengidentifikasi Isi Teks Biografi dan IklanBiografi adalah suatu kisah atau keterangan

tentang kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan (nonfiksi/kisah nyata). Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tanggal lahir atau meninggal dan data data oekerjaan seorang, tetapi juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi. Ada dua hal yang dapat dikembangkan menjadi soal dalam teks diografi, yaitu keistimewaan dan keteladanan. Keistimewaan merupakan hal hal khusus yang dimiliki oleh tokoh dalam biografi tentang kehidupannya.

MEMBACA3. Mengidentifikasi Isi Teks Biografi dan Iklan

Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan (nonfiksi/kisah nyata). Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tanggal lahir atau meninggal dan data data oekerjaan seorang, tetapi juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi. Ada dua hal yang dapat dikembangkan menjadi soal dalam teks diografi, yaitu keistimewaan dan keteladanan. Keistimewaan merupakan hal hal khusus yang dimiliki oleh tokoh dalam biografi tentang kehidupannya.

aksjbf

jas

MEMBACA

4. Fakta dan PendapatFakta merupakan pernyataan yang tak

terbantah lagi kebenaranya. Kalimat yang berisi fakta merupakan kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa, suasana yang benar-benar terjadi dan bersifat objektif. Ini berbeda dengan opini atau pendapat yang kemungkinan kebenaranya sangat relatif karena di perngaruhi unsur pribadi yang bersifat subjektif.

MEMBACA

5. Mengidentifikasi Isi Bagan, Grafik, Tabel, dan DenahPenentuan isi bagan/grafik/tabel dapat berupa

pernyataan, pertanyaan, penjelasan, dan simpulan isi bagan/grafik/tabel tersebut. Untuk menentukan isi bagan, grafik atau tabel, dapat di lakukan dengan cara memahami fakta dan data yang terdapat dalambagan/grafik/tabel tersebut bagan yang terbentuk pembagian skema yangberisi fakta dan data di hubungkan satu dengan yang lain. Penentuan pernyataan di lakukan dengan memilih/menulis satu atau lebih informasi yang sesuai fakta yang terdapat pada bagan/grafik/tabel tersebut.

r

r

MEMBACA6. Mengidentifikasi Unsur Intrinstik Puisi

Puisi dapat didefinisikan sebagai jenis bahasa yang menyampaikan pesanya dengan kata-kata yang lebih padat makna dari pada bahasa biasa. Bahasa biasa lazimnya dipakai untuk mengomunikasikan informasi atau dapat di katakan sebagai bahasa praktis. Sebaliknya, puisi sebagai suatu karya sastra bukan mengomunikasikan informasi, melainkan cipta sastra membawakan semacam rasa dan persepsi tentang kehidupan. Tujuanya untuk memperluas dan mempertajam kontak-kontak kita dengan pengalaman. Puisi diciptakan untuk memenuhi kebutuhan batin supaya hidup lebih bermakna. Pembuatanya pun dengan kesadaran penuh ingin mengetahui pengalaman orang lain serta memahami lebih baik lagi pengalaman kita sendiri.

MEMBACA

rrr

MEMBACA

7. Mengidentifikasi Unsur Intrinsik ProsaProsa adalah karangan bebas (tidak terikat oleh

aturan seperti yang terdapat dalam puisi). Jenis prosa yang populer adalah novel dan cerpen. Novel adalah karangan prosa yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Prosa dibangun oleh dua unsur penting, yaitu unsur intrinsik dan unrus ektrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur dalam yang membangun cerita (amanat, penokohan, alur, latar, sudut pandang,gaya bahasa, dan tema). Adapun unsur ektrinsik merupakan unsur yang berada di luar prosa, tetapi ikut mengaruhi bentuk karya tersebut (faktor sosial ekonomi,sosial budaya, politik, agama, dan tata nilai yang dianut masyarakat).

MEMBACA RR

MEMBACA8. Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Drama

Drama adalah suatu karya sastra yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan menampilkan pertikaian/konflik dan emosi lewat lakuan (gesture) dan dialog. Lazimnya dirancang untuk pementasan di panggung. Drama dapat juga diartikan sebagai ragam sastra dalam bentuk dialog yang dibuat untuk dipertunjukan di atas pentas. Berdasarkan bentuk dramatisnya, drama dibagi menjadi jenis drama tragedi dan komedi. Berdasarkan bentuk sastra cakupanya, ada drama prosa dan drama puisi. Di tinjau dari kuantitas kata cakapanya, di kenal drama mini kata, pantonim, dan opera. Adapun berdasarkan penonjolan unsur seninya, ada drama tablo, sandatari, dan opera . Sebagai salah satu jenis sastra, drama pun memiliki unsur intrinsik. (tokoh,alur,latar).

~ TERIMA’KASIH ~