bb etika dan tanggungjwb profesi oct 2010

31
1 BLOCK BOOK ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI Planning Groups : Prof. Dr. I Gusti Agung Ayu Ariani, SH., MS. I Ketut Wirawan, SH., M.Hum. Drs. Yuwono, SH., M.Si. I Nyoman Damadha, SH. Drs. Suhirman, SH. I Wayan Novy Purwanto, SH.,M.Kn. Ayu Putu Laksmi Danyathi, SH.,M.Kn. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2010

Upload: kertiyasa-komang

Post on 26-Oct-2015

69 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

1

BLOCK BOOK ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

Planning Groups :

Prof. Dr. I Gusti Agung Ayu Ariani, SH., MS.

I Ketut Wirawan, SH., M.Hum.

Drs. Yuwono, SH., M.Si.

I Nyoman Damadha, SH.

Drs. Suhirman, SH.

I Wayan Novy Purwanto, SH.,M.Kn.

Ayu Putu Laksmi Danyathi, SH.,M.Kn.

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2010

2

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

A. Identifikasi Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Etika dan Tanggungjawab Profesi

Planning Groups : Prof. Dr. I Gusti Agung Ayu Ariani, SH., MS.

I Ketut Wirawan, SH., M.Hum.

Drs. Yuwono, SH., M.Si.

I Nyoman Damadha, SH.

Drs. Suhirman, SH.

I Wayan Novy Purwanto, SH.,M.Kn.

Ayu Putu Laksmi Danyathi, SH.,M.Kn.

Status Mata Kuliah : MK. Wajib Institusional (Universitas/Fakultas)

SKS : 2 (dua)

Kode Mata Kuliah : WHS 6202

B. Diskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah Etika dan Tanggungjawab Profesi merupakan mata kuliah wajib yang

harus diikuti oleh mahasiswa fakultas hukum. Mata kuliah ini akan membahas atau menelaah

tentang dan sekitar Etika dan Tanggungjawab Profesi. Pertama­tama dijelaskan tentang

pengertian dan sekitar etika yang meliputi manusia sebagai makhluk yang berbudaya,

pengertian etika dari para sarjana, sifat dan fungsi etika, macam­macam etika, beda Etika

denga Etiket; tentang dan sekitar moral yang meliputi pengertian moral, pengertian moral

dari para sarjana, macam­macam moral,

3

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

hubungan etika dan moral, hubungan moral, moralis, moralitas dan faktor­faktor yang

mempengaruhi timbulnya moralitas. Tentang perbuatan manusia dan tanggung jawab yang

meliputi manusia dan perbuatan manusia yang dapat dipertanggungjawabkan, pengertian

pertanggungjawaban dan factor­faktor yang mempengaruhi pertanggung jawaban. Tentang

kebutuhan manusia dan kerja, macam­macam kebutuhan manusia, kerja dan klasifikasi kerja

dan hubungan kerja dengan profesi. Selanjutnya akan dibahas tentang profesi dan kode etik,

meliputi apa itu profesi, kriteria, ciri­ciri, macam­macam profesi, nilai­nilai moral profesi

dan profesi hukum, kode etik, pengertian dan fungsinya serta hubungan kode etik dengan

hokum positif. Lebih lanjut dibahas tentang bidang­bidang profesi hukum dengan kode etik

dan tanggung jawab masing­masing bidang profesi (Hakim, Jaksa, Polisi, Advokad, Notaris,

dll).

C. Tujuan Mata Kuliah

Agar mahasiswa memahami tentang sekitar etika, moral dan tanggungjawab profesi

hukum untuk nantinya bisa menjadi sarjana yang profesional dalam bidang hukum dan bisa

mengimplementasikan dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan etika moral profesi

hukum dalam bidang profesinya masing­masing.

Standar kompetensi yang ingin dicapai yaitu ranah Kognitif C4.

D. Metode dan Strategi Proses Pembelajaran

• Metode Perkuliahan adalah Problem Based Learning (PBL) dimana pusat pembelajaran

ada pada mahasiswa (SCL). Metode yang diterapkan dalam belajar (Learning) bukan

mengajar (Teaching).

• Strategi Pembelajaran : kombinasi perkuliahan 50 % perkuliahan (6 kali pertemuan

perkuliahan), 50% tutorial (6 kali pertemuan tutorial) satu kali pertemuan untuk ujian

tengah semester (UTS) dan satu kali pertemuan ujian akhir semester (UAS).

4

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

• Pelaksanaan Perkuliahan dan Tutorial

Dalam mata kuliah Etika dan Tanggungjawab Profesi ini perkuliahan (Lecture) direncanakan

berlangsung selama 3 (tiga) kali yaitu pertemuan ke 1, 3 dan 5. Sedangkan tutorial 3 (tiga) kali

yaitu pertemuan ke 2, 4, dan 6 sampai ujian tengah semester (UTS) pada pertemuan ke 7 secara

terjadwal, kemudian dilanjutkan dengan perkuliahan pertemuan ke 8,10 dan 12. Sedangkan

tutorial pertemuan ke 9, 11 dan 13 sampai pada ujian akhir semester pada pertemuan ke 14

(sesuai dengan jadwal).

• Strategi Perkuliahan

Perkuliahan berkaitan dengan pokok bahasan yang akan dipaparkan dengan alat bantu media

berupa white board, power point slide, serta penyiapan bahan bacaan tertentu yang dapat diakses

oleh mahasiswa. Sebelum perkuliahan mahasiswa sudah mempersiapkan diri (self study).

Mencari bahan atau materi, membaca dan memahami pokok bahasan yang akan dikuliahkan

sesuai dengan panduan (guiden) dalam block book.

• Strategi Tutorial

a. Jumlah mahasiswa dalam masing­masing kelas tutorial maksimum 20 orang.

b. Mahasiswa mengerjakan tugas­tugas (discussion task) dan study task.

c. Untuk mempersiapkan tugas­tugas terkait dengan proses pembelajaran tutorial,

mahasiswa ditugaskan untuk melakukan self study.

d. Kelas tutorial dilaksanakan dalam bentuk diskusi dibawah bimbingan seorang

pimpinan diskusi ( discussion Leader )

Ujian dan Evaluasi

a. Ujian dilaksanakan 2 kali dalam bentuk tertulis, yaitu ujian tengah semester dan ujian

akhir semester.

5

b. penilaian akhir dalam proses pembelajaran ini berdasarkan rumus sebagai berikut :

(UTS + TT) + (2 X UAS) NA = 2

3

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

Skala Nilai Penguasaan

K

e

t

e

r

a

n

g

a

n

d

e

n

g

a

n

S

k

a

l

a

N

6

i

l

a

i

Huruf Angka Kompetisi 0­10 0­100

A 4,0 Sangat Baik 8,0­10 80­100

B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik 7,0­7,9 70­19

B 3,0 Baik 6,5­6,9 65­69

C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup 6,0­6,4 60­64

C 2,0 Cukup 5,5­5,9 55­59

D+ 1,5 Kurang 5,0­5,4 50­54

D 1,0 Sangat Kurang 4,0­4,9 40­49

E 0,0 Gagal 0,0­3,9 0­39

E. Materi Perkuliahan

I. Pendahuluan

1. Manusia sebagai Makhluk Yang Berbudaya

2. Pengertian Tentang dan Sekitar Etika

3. Sifat dan Fungsi Etika

4. Macam­macam/jenis­jenis Etika

5. Perbedaan Etika dan Etiket

II.Pengertian dan Sekitar Moral

1. Pendapat Para Sarjana Mengenai Moral

2. Macam­macam Moral

3. Moral, Moralis dan Moralitas

4. Faktor­faktor Yang Mempengaruhi Moralitas

7

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

III. Perbuatan Manusia dan Tanggung Jawab

1. Perbuatan Manusia dan Tanggung Jawab

2. Faktor­faktor Yang Mempengaruhi Tanggung Jawab

3. Kebutuhan Manusia dan kerja

4. Klasifikasi Kerja dan Hubungan Kerja dengan Profesi

IV. Profesi dan Kode Etik

1. Profesi, Kriteria dan Macam profesi

2. Nilai Moral Profesi dan Profesi Hukum

3. Kode Etik, Fungsi Kode Etik

4. Hubungan Kode Etik dengan Hukum Positif (Kekuatan Berlakunya Kode Etik

Dibanding Hukum Positif, kode etik disfungsi, cara penguatan berlakunya kode etik)

V. Bidang­bidang Profesi Hukum

1. Etika Profesi Hukum dari Hakim

2. Etika Profesi Hukum dari Jaksa

3. Etika Profesi Hukum dari Polisi

VI. Bidang­bidang Profesi Hukum Lanjutan

1. Etika Profesi Hukum dari Advokad/Pengacara

2. Etika Profesi Hukum dari Notaris

8

3. Etika Profesi Hukum dari Dosen Hukum

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

F. Referensi

Buku :

Darmodihardjo, Darji, Shidarta, Pokok­pokok Filsafat Hukum, Apa dan Bagaimana Filsafat

Hukum di Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok­pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya

Paramita, Jakarta.

Lubis, Suhrawadi K, 2008, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Sadjijono, Suriasyah Murhani, 2008, Etika Profesi Hukum Suatu Telaah Filosofis Terhadap

Konsep dan implementasi Kode Etik Profesi POLRI, Laksbang Mediatama, Yogyakarta.

Sumaryono, E, 1995, Etika Profesi Hukum, Kanisius, Yogyakarta.

Sunoto, 1981, Mengenal Filsafat Pancasila (Pendekatan Melalui Metafisika­Logika­Etika),

Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi, UII, Yogyakarta.

Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang.

Wahid, Abdul, Anang Sulistyono, 1997, Etika Profesi Hukum Dan Nuansa Tantangan Profesi

Hukum Di Indonesia, Tarsoto, Bandung.

9

Wahid, Abdul dan Moh. Muhibbin, 2009, Etika Profesi Hukum Rekonstruksi Citra Peradilan Di

Indonesia, Bayu Media Publishing, Malang.

Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar­dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

Undang­undang

Undang­undang Nomor. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Indonesia

Undang­undang Nomor. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat

Undang­undang Nomor 14 tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung

Undang­undang Nomor 35 Tahun 1999 Tentang Kekuasaan Kehakiman

Undang­undang Nomor 5 Tahun 1991 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia

Undang­undang Nomor 30 Tahun 2004 Tantang Jabatan Notaris

H. Persiapan Proses Perkuliahan

a. Mahasiswa diwajibkan sudah memiliki Block Book Etika Tanggung Jawab Profesi

sebelum perkuliahan dimulai.

b. Mahasiswa sudah mempersiapkan materi perkuliahan dan mempelajarinya sehingga

proses perkuliahan dan tutorial dapat terlaksana dengan lancar.

10

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

LECTURES AND TUTORIAL

PERTEMUAN Ke 1

KULIAH PERTAMA (Lectures)

I. Pendahuluan

1. Manusia sebagai Makhluk Yang Berbudaya

2. Pengertian Tentang dan Sekitar Etika

3. Sifat dan Fungsi Etika

4. Macam­macam/jenis­jenis Etika

5. Perbedaan etika dan etiket

Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat Pemahaman

(comprehension) yang termasuk dalam C2.

Referensi :

Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 13­17

Lubis, Suhrawadi K, 2008, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, h. 1­9

11

Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok­pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya

Paramita, Jakarta, h. 1­4.

Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang, h.

13­14, 15­35.

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar­dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 94­101.

Wahid, Abdul, Anang Sulistyono, 1997, Etika Profesi Hukum Dan Nuansa Tantangan Profesi

Hukum Di Indonesia, Tarsoto, Bandung, h. 11­24.

12

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

PERTEMUAN Ke 2

TUTORIAL 1

Petunjuk :

a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi,

dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang

didiskusikan.

b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches

1) Membaca

2) Menentukan kata­kata susah

3) Brain storming

4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal

5) Mencari Prior Knowledge

6) Menjawab Learning Goal

7) Reporting

13

c. Masing­masing grup/ orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau

memberi masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

Discussion task – Study Task

Pada pertemuan kuliah kita sebelumnya kita sudah membahas tentang sekitar etika, manusia

sebagai makhluk yang berbudaya dan sebagai mahluk social memiliki akal, perasaan dan

kehendak. Manusia tidak bisa berbuat sesuai dengan kehendak hatinya akan tetapi harus sesuai

dengan norma­norma yang berlaku. Pada kesempatan sekarang ini coba didiskusikan dengan

menjawab pertanyaan sebagai berikut:

1. Identifikasi apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk berbudaya ?

2. Sebutkan tiga pengertian tentang etika menurut K. Bertens ?

3. Sebutkan dua macam/jenis­jenis etika serta buatkan bagan tentang etika!

4. Cari dua sifat etika dan tiga fungsinya ?

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

Referensi :

Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 13­17

Lubis, Suhrawadi K, 2008, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, h. 1­9

Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok­pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya

Paramita, Jakarta, h. 1­4. 94­101.

Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang, h.

13­14, 15­35.

Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar­dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 94­101.

Wahid, Abdul, Anang Sulistyono, 1997, Etika Profesi Hukum Dan Nuansa Tantangan Profesi

Hukum Di Indonesia, Tarsoto, Bandung, h. 11­24.

14

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

PERTEMUAN Ke 3

KULIAH KEDUA (Lectures 2)

II.Pengertian dan Sekitar Moral

1. Pendapat Para Sarjana Mengenai Moral

2. Macam­macam Moral

3. Moral, Moralis dan Moralitas

4. Faktor­faktor Yang Mempengaruhi Moralitas

Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat Pemahaman

(comprehension) yang termasuk dalam C2

15

Referensi :

Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang, h. 5­

14,

Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar­dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 117­171.

Sumaryono, E, 1995, Etika Profesi Hukum, Kanisius, Yogyakarta. h. 19­20.

Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 18­19.

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

PERTEMUAN Ke 4

TUTORIAL 2

Petunjuk :

a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi,

dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang

didiskusikan.

b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches

1) Membaca

2) Menentukan kata­kata susah

3) Brain storming

16

4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal

5) Mencari Prior Knowledge

6) Menjawab Learning Goal

7) Reporting

c. Masing­masing grup/ orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau memberi

masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

Discussion Task – Study Task

Dalam adegan sinetron ada kebakaran disalah satu rumah keluarga aktor Darius. Para

tetangga berdatangan menolong menyelamatkan harta benda dan segala sesuatu yang perlu dan

dapat diselamatkan. Kevin salah seorang tetangga dan orangnya cukup berada, dengan terjadinya

kebakaran tersebut, menawarkan bantuan apa saja yang dibutuhkan oleh keluarga korban

kebakaran. Walaupun Darius sering menolak bantuannya Kevin, namun Darius tetap membantu

semaunya dengan meletakkan begitu saja barang­barang bantuannya dirumah Kevin dan

mengulurkan tangan juga untuk renovasi. Setelah kebakaran berlangsung cukup lama, ternyata

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

Kevin ada niat dengan Dewi Bunga anak gadis Darius, yang sudah diincar cukup lama. Dewi

Bunga memang sudah tahu diincar namun dia tidak memberi respon. Waktu kebakaran terjadi

Kevin sempat menyelamatkan Dewi Bunga dirumahnya, di mana saat itu Dewi Bunga dalam

keadaan panik. Setelah keadaan agak tenang Kevin datang lagi kerumah Bunga untuk mengobrol

dan berkecan layaknya sebagai orang pacaran. Namun Bunga tidak selalu mau menemani Kevin

dan kadang­kadang bersikap agak keras, sehingga menyebabkan Kevin menjadi marah dan

sampai mengobrak – abrik bantuan yang diberikan.

Diskusikan dan jelaskan argumentasi saudara bagaimanakah moral, moralitas dari

dari Kevin dan Faktor­Faktor apakah yang mempengaruhi moralitas tersebut?

17

Problem Task

Ahmad pemuda desa berteman dengan Yani seorang putrid saudagar dari kota tempat sekolah

Ahmad dan Yani. Mereka adalah teman belajar sampai mahasiswa, kemudian mereka pacaran,

tetapi hubungannya tidak direstui oleh ayah Yani. Untuk memisahkan mereka, Yani dijodohkan

dengan Rudi seorang pengusaha terkemuka. Sejak itu Ahmad tidak bertemu lagi dengan Yani.

Suatu ketika dimusim penghujan saat Ahmad lewat di suatu jembatan melihat seorang hanyut

dibawa arus deras, Ahmad memutuskan untuk menolong lalu meloncat ke sungai, dengan

memegang erat tubuh orang yang hanyut tersebut untuk dibawa kedarat lalu membantu

pernafasannya dengan jalan menekan­nekan dadanya. Kejadian itu disaksikan oleh orang

banyak, norma yang berlaku dalam masyarakat seorang laki­laki tidak boleh memegang wanita

yang bukan istrinya. Orang­orang menuduh Ahmad melanggar norma yang berlaku di

masyarakat. Dikatakan pula Admad mencari kesempatan untuk mendapatkan perhatian dari Yani

karena ternyata yang ditolong tersebut adalah Yani mantan pacarnya Ahmad yang sudah lama

berpisah.

Diskusikanlah apakah perbuatan Ahmad tersebut benar atau salah?

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

Referensi

Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang, h. 5­

14,

Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar­dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 117­171.

Sumaryono, E, 1995, Etika Profesi Hukum, Kanisius, Yogyakarta. h. 19­20.

Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 18­19.

18

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

PERTEMUAN Ke 5

KULIAH KETIGA (Lectures 3)

III. Perbuatan Manusia, Kebutuhan dan Tanggung Jawab

1. Perbuatan Manusia dan Tanggung Jawab

2. Faktor­faktor Yang Mempengaruhi Tanggung Jawab

19

3. Kebutuhan Manusia dan kerja

4. Klasifikasi Kerja dan Hubungan Kerja dengan Profesi

Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat Penerapan/Aplikasi

(Application) yang termasuk dalam C3.

Referensi :

Sumaryono, E, 1995, Etika Profesi Hukum, Kanisius, Yogyakarta. h. 14­19.

Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang, h. 7­

8.

Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok­pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya

Paramita, Jakarta, h. 1­4.

Wahid, Abdul dan Moh. Muhibbin, 2009, Etika Profesi Hukum Rekonstruksi Citra Peradilan Di

Indonesia, Bayu Media Publishing, Malang, 83­100.

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

PERTEMUAN Ke 6

TUTORIAL 3

Petunjuk :

a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya

diskusi, dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala

sesuatu yang didiskusikan.

20

b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches

b.1) Membaca

b.2) Menentukan kata­kata susah

b.3) Brain storming

b.4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal

b.5) Mencari Prior Knowledge

b.6) Menjawab Learning Goal

b.7) Reporting

c. Masing­masing grup/ orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi

atau memberi masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

Discussion Task – Study Task

Wayan Pelo adalah seorang Sarjana Hukum (SH ). Tamat tahun 2006. Dia bercita­cita

menjadi seorang notaris. Karena Latar belakang ekonomi dia tidak bisa langsung melanjutkan

sekolahnya. Dia magang dengan seorang pengacara di Jln. Hayam Wuruk. Setelah satu tahun di

sana dia merasa tidak cocok, lalu tahun 2007 dia pindah bekerja di Bank Swasta Manik Empul.

Di tempat ini dia banyak ketemu dengan orang bisnis dari berbagai jenis seperti : Kontraktor,

develpoper ada juga perusahan garmen / konveksi. Setelah enam bulan di sana waktu dia jalan­

jalan dipantai ketemu dengan orang asing ( Jurgan ) yang mengajak dia membuat usaha bersama

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

berupa penginapan dengan modal sepenuhnya dari Jurgan dan dia yang atas nama. Juni tahun

2009 rencananya tersebut terealisasi dalam arti mulai dibangun sebuar rumah dengan tipe rumah

family / keluarga, untuk disewakan. Tahun 2010 rumah sudah selesai dan mulai disewakan.

Januari 2010 rumah disewa oleh Wolga teman Jurgan. Karena berteman tidak terlalu dilakukan

21

dengan kontrak secara formal tanpa perhitungan ketat. Akhirnya Wayan Pelo tidak merasakan

hasilnya.

Diskusikan dan jelaskan argumentasi saudara, kebutuhan apakah yang tercermin pada

Wayan Pelo dan apakah Wayan Pelo dapat digolongkan melakukan pekerjaan yang tergolong

profesi atau profesi Hukum ?

Referensi :

Sumaryono, E, 1995, Etika Profesi Hukum, Kanisius, Yogyakarta. h. 14­19.

Tedjosaputro, Liliana, 2003, Etika Profesi dan Profesi Hukum, CV. Aneka Ilmu, Semarang, h. 7­

8.

Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok­pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya

Paramita, Jakarta, h. 1­4.

Muhammad, Abdulkadir, Etika Profesi Hukum, 2001, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, h.4­6, 57­

62

Wahid, Abdul dan Moh. Muhibbin, 2009, Etika Profesi Hukum Rekonstruksi Citra Peradilan Di

Indonesia, Bayu Media Publishing, Malang, 83­100.

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

PERTEMUAN Ke 7

KULIAH KEEMPAT (Lectures 4)

22

IV. Profesi dan Kode Etik

1. Profesi, Kriteria dan Macam profesi.

2. Nilai Moral Profesi dan Profesi Hukum.

3. Kode Etik, Fungsi Kode Etik.

4. Hubungan Kode Etik dengan Hukum Positif (Kekuatan Berlakunya Kode Etik

dibanding Hukum Positif, kode etik disfungsi, cara penguatan berlakunya kode etik).

Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat Penerapan/Aplikasi

(Application) yang termasuk dalam C3.

Referensi :

Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar­dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 241­267.

Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 61­64,

77­86.

Sumaryono, E, 1995, Etika Profesi Hukum, Kanisius, Yogyakarta. h. 35­38.

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

PERTEMUAN Ke 8

23

TUTORIAL 4

Petunjuk :

a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi,

dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang

didiskusikan.

b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches

c.1) Membaca

c.2) Menentukan kata­kata susah

c.3) Brain storming

c.4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal

c.5) Mencari Prior Knowledge

c.6) Menjawab Learning Goal

c.7) Reporting

c. Masing­masing grup/orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau

memberi masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

Discussion Task – Study Task

Seorang klien datang kepada seorang advokat untuk berkonsultasi tentang perkara yang

dihadapinya. Denga semangat Advokat memberikan pendapat hukum kemudian menyarankan

klien untuk menyelesaikan sengketanya melalui pengadilan. Ia menjanjikan kemenangan akan

berpihak kepada klien dengan syarat klien tidak dapat lagi menghubungi advokat yang lain selain

dirinya dan segera saat itu juga memberikan kuasa kepadanya. Dalam

24

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

proses peradilan sang Advokat sering menunda­nunda siding dengan berbagai macam alasan.

Setelah diselidiki oleh klien ternyata sang Advokat menjadi konsultan hukum pada pihak lawan

dari klien.

Diskusikanlah apakah Advokat itu bermoral atau tidak?

Referensi :

Buku­Buku

Wiranata, I Gede A.B., 2005, Dasar­dasar Etika dan Moralitas, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,

h. 241­267.

Muhammad, Abdulkadir, 2001, Etika Profesi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 61­64,

77­86.

Sumaryono, E, 1995, Etika Profesi Hukum, Kanisius, Yogyakarta. h. 35­38.

Undang­Undang

Undang­Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dan Kode Etik Advokat.

25

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI PERTEMUAN Ke 9

KULIAH KELIMA (Lectures 5)

V. Bidang­bidang Profesi Hukum

1. Etika Profesi Hukum dari Hakim

2. Etika Profesi Hukum dari Jaksa

3. Etika Profesi Hukum dari Polisi

Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat Analisis (analysis) yang

termasuk dalam C4.

Referensi :

Buku :

Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok­pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya

Paramita, Jakarta, h. 33­48, 103­121.

Sadjijono, Suriasyah Murhani, 2008, Etika Profesi Hukum Suatu Telaah Filosofis Terhadap

Konsep dan implementasi Kode Etik Profesi POLRI, Laksbang Mediatama, Yogyakarta,

h.71­90.

Undang­undang :

Undang­undang Nomor. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Indonesia

Undang­undang Nomor 14 tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung

Undang­undang Nomor 35 Tahun 1999 Tentang Kekuasaan Kehakiman

Undang­undang Nomor 5 Tahun 1991 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia

26

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

PERTEMUAN Ke 10

TUTORIAL 5

Petunjuk :

a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi,

dan seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang

didiskusikan.

b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches

1) Membaca

2) Menentukan kata­kata susah

3) Brain storming

4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal

5) Mencari Prior Knowledge

6) Menjawab Learning Goal

7) Reporting

c. Masing­masing grup/orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau

memberi masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

Problem Task

Seorang Polisi yang bernama Made Kontra yang sedang bertugas pada suatu Polsek Kota,

menerima laporan dari Budi bahwa ia kehilangan mobil. Setelah Budi menunggu sekian lama

ternyata tidak ada tindak lanjut dari polisi. Akhirnya Budi memutuskan untuk mencari sendiri

27

mobilnya yang hilang dibantu dengan beberapa temannya. Dengan usahanya yang pantang

menyerah akhirnya Budi bisa menemukan mobilnya kembali yang ditaruh di sebuah rumah

kosong. Beberapa hari kemudian setelah mobil itu ditemukan, diketahui oleh polisi (Made

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

Kontra) maka polisi memanggil Budi untuk dating ke Polsek Kota. Setelah dating Budi dimarahi

dan dipersalahkan tidak melapor atau mencabut laporannya bahwa mobil sudah ditemukan.

Akhirnya Budi dijatuhi denda sejumlah uang.

­Diskusikan apakah perbuatan Polisi tersebut tidak melanggar kode etik profesi? Apakah

perbuatan polisi tersebut bisa dituntut balik?

Referensi :

Buku :

Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok­pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya

Paramita, Jakarta, h. 33­48, 103­121.

Sadjijono, Suriasyah Murhani, 2008, Etika Profesi Hukum Suatu Telaah Filosofis Terhadap

Konsep dan implementasi Kode Etik Profesi POLRI, Laksbang Mediatama, Yogyakarta,

h.71­90.

Undang­undang :

Undang­undang Nomor. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Indonesia

Undang­undang Nomor 14 tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung

Undang­undang Nomor 35 Tahun 1999 Tentang Kekuasaan Kehakiman

Undang­undang Nomor 5 Tahun 1991 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia

28

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

PERTEMUAN Ke 11

KULIAH KEENAM (Lectures 6)

VI. Bidang­bidang Profesi Hukum Lanjutan

1. Etika Profesi Hukum dari Advokat/Pengacara

2. Etika Profesi Hukum dari Notaris

3. Etika Profesi Hukum dari Dosen

Standar kompetensi/Ranah Kognitif : diharapkan sampai pada tingkat Analisis (analysis) yang

termasuk dalam C4.

Referensi :

Buku :

Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok­pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya

Paramita, Jakarta, h. 57­90.

Lubis, Suhrawadi K, 2008, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, h. 78­84.

Undang­undang :

Undang­undang Nomor. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat

29

Undang­undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris

Keputusan Musyawarah Nasional­I Ikatan Penasehat Hukum Indonesia Nomor: II/MUNAS­

I/IPHI/XI/1988, Tanggal 27 Nopember 1988 Tentang Kode Etik Dan Doktrin Ikatan

Penasihat Hukum Indonesia.

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

PERTEMUAN Ke 12

TUTORIAL 6

Petunjuk :

a. Mahasiswa memilih seorang Disccusion Leader yang akan memimpin jalannya diskusi, dan

seorang Note Keeper yang akan mencatat setiap pertanyaan, dan segala sesuatu yang

didiskusikan.

b. Proses berdiskusi menggunakan 7 jump approaches

1) Membaca

2) Menentukan kata­kata susah

3) Brain storming

4) Menemukan / memformulasikan Learning Goal

5) Mencari Prior Knowledge

6) Menjawab Learning Goal

7) Reporting

c. Masing­masing grup/orang harus aktif bertanya, menanggapi, berargumentasi atau memberi

masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

30

Problem Task

Seorang Notaris/PPAT diminta oleh seorang klien yang sudah sering menggunakan jasanya untuk

membuat akta jual beli tanah di kantor klien. Atas permintaan itu dipenuhi oleh Notaris/PPAT.

Setiba di kantor klien Notaris/PPAT sudah ditunggu oleh klien sebagai pembeli tanah dan pihak

lain sebagai penjual tanah. Atas kesepakatan kedua belah pihak Notaris/PPAT membuat akta jual

beli setelah dibacakan kedua belah pihak membubuhkan tanda tangan. Saat itu karena istri

penjual tidak hadir Notaris/PPAT mendatangi rumah penjual untuk meminta istri penjual ikut

serta menandatangani akta jual beli. Atas akta jual beli tersebut pembeli

BLOCK BOOK

ETIKA DAN TANGGUNGJAWAB PROFESI

mendaftarkan tanah tersebut ke BPN untuk balik nama, keluarlah sertifikat atas nama pembeli.

Selang lima tahun kemudian penjual melaporkan Notaris/PPAT bersangkutan ke Majelis

Pengawas Notaris, meminta akta dibatalkan dengan alasan pelapor meragukan kebenaran baik

secara prosedural maupun materiil akan keabsahan akta jual beli tersebut, pelapor tidak pernah

menandatangani akta jual beli tanah, pelapor tidak pernah kenal dengan Notaris/PPAT yang

bersangkutan. Hubungan hukum yang dilakukan diantara pihak­pihak adalah hubungan pinjam

meminjam uang ddengan tanah sebagai jaminannya.

Diskusikanlah dan berikan argumentasi saudara, Apakah perbuatan Notaris/PPAT itu

sesuai atau tidak dengan kode etik Notaris? Apakah Akta jual beli tersebut sah menurut hukum?

Referensi :

Buku :

Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok­pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya

Paramita, Jakarta, h. 57­90.

Lubis, Suhrawadi K, 2008, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, h. 78­84

Undang­undang :

31

Undang­undang Nomor. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat

Undang­undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris.

Keputusan Musyawarah Nasional­I Ikatan Penasehat Hukum Indonesia Nomor: II/MUNAS­

I/IPHI/XI/1988, Tanggal 27 Nopember 1988 Tentang Kode Etik Dan Doktrin Ikatan

Penasihat Hukum Indonesia.