bayi tabung (2013) process

11
BAYI TABUNG Kelompok 1 1. Abbiyah Agvity Zuchri 2. Ananda Praditya 3. Azka Khansa Hanifah 4. Harumi Din Amalina 5. Nelce Tejaruth 6. Renaldi Alfi Syahar 7. Satriyo Priambodo Kelas : IX - 3

Upload: raditya-rafian

Post on 20-Jun-2015

2.113 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

how to process BAYI TABUNG

TRANSCRIPT

Page 1: Bayi tabung (2013) PROCESS

BAYI TABUNGKelompok 11. Abbiyah Agvity Zuchri2. Ananda Praditya3. Azka Khansa Hanifah4. Harumi Din Amalina5. Nelce Tejaruth6. Renaldi Alfi Syahar7. Satriyo Priambodo

Kelas : IX - 3

Page 2: Bayi tabung (2013) PROCESS

• BAYI TABUNG ADALAH PROSES PEMBUAHAN SEL TELUR DAN SPERMA DI LUAR TUBUH IBU (IN VITRO VERTILIZATION). DALAM PROSES BAYI TABUNG, SEL TELUR MATANG DIAMBIL DARI INDUNG TELUR IBU, DIBUAHI DENGAN SPERMA DI DALAM MEDIUM CAIRAN. SETELAH BERHASIL, EMBRIO KECIL YANG TERJADI DIMASUKKAN KE RAHIM DENGAN HARAPAN BERKEMBANG MENJADI BAYI. 

BAYI TABUNG

Page 3: Bayi tabung (2013) PROCESS

2. Stimulasi atau merangsang indung telur untuk memastikan banyaknya sel telur. Secara alami, sel telur hanya satu. namun untuk bayi tabung, perlu lebih dari sati sel telur untuk memperoleh embrio.

1. Seleksi pasien. Apakah Anda dan suami layak mengikuti program bayi tabung. Bila layak, baru bisa masuk dan mengikuti program bayi tabung.

Proses Pembuatan 

Bayi Tabung :

Page 4: Bayi tabung (2013) PROCESS

4. Mematangkan sel telur dengan menyuntikkan obat agar siap‘dipanen.’

3. Pemantauan pertumbuhan folikel  (cairan berisi sel telur di indung telur) melalui ultrasonografi. Tujuannya, melihat apakah sel telur sudah cukup matang untuk‘dipanen.’

Page 5: Bayi tabung (2013) PROCESS

5. Pengambilan sel telur, kemudian diproses di laboraturium.

Page 6: Bayi tabung (2013) PROCESS

7. Pembuahan atau (fertilisasi) di dalam media kultur di laboraturium. hasilnya embrio.

6. Pengambilan sperma suami (pada hari yang sama).

Page 7: Bayi tabung (2013) PROCESS

10. Terakhir, proses simpan beku embrio. Jika ada embrio lebih, bisa disimpan untuk kehamilan selanjutnya.

9. Penunjang fase luteal untuk mempertahankan dinding rahim. Dokter memberi obat untuk mempertahankan dinding rahim ibu agar terjadi kehamilan.

8. Transfer embrio kembali ke dalam rahim agar terjadi kehamilan, setelah embrio terbentuk.

Page 8: Bayi tabung (2013) PROCESS

VIDEO PROSES BAYI TABUNG

Page 9: Bayi tabung (2013) PROCESS

2) Tidak perlu melakukan hubungan suami istri berulang kali untuk mendapatkan anak, melainkan hanya cukup memberikan sel telur dari sang wanita dan sperma dari sang pria.

1) Mampu mengatasi permasalahan tidak kunjung memiliki anak bagi penderita kelainan organ reproduksi ataupun lainnya.

Kelebihan Bayi Tabung

Page 10: Bayi tabung (2013) PROCESS

3) Bisa disalah gunakan oleh pihak tertentu. Misalkan sang wanita membutuhkan pendonor sperma atau sebaliknya namun ternyata pihak pendonor malah mengklaim janin tersebut adalah anaknya.

2) Tingkat keberhasilan bayi tabung masih 25% saja dan proses cukup panjang, sehingga memerlukan kesabaran yang cukup tinggi dalam proses pembuahan bayi tabung.

1) Memerlukan biaya yang cukup besar dan tentunya juga memerlukan perawatan yang intensif untuk menjaga kesehatan sang bayi tabung.

Kelemahan Bayi Tabung

Page 11: Bayi tabung (2013) PROCESS

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA