baru laringitis nabila

7/26/2019 Baru Laringitis Nabila

1/31

Ain Nabila Zulkufli

112014030


2/31

efinisi

Semua proses infamasi baik akut atau kronik,in eksi atau non in eksi, terlokalisir atau sistemik

yang terjadi di laring.


3/31

Klasifikasi

Laringitis AkutLaringitis Kronis

Laringitis Kronis AtroLaringits Kronis Hipertro

Laringitis Kronis Spesi kLaringitis Tuberkulosis


4/31

AnatomiLaring


5/31

Tulang rawan: TiroidKrikoid!piglotis

Aritenoid "artilages#orni"ulate "atilages#unei orm "artilages


6/31

Artikulasi krikoaritenoid

Otot: m.digastikus, m.genio ioid, m.stilo ioid, m.milo ioid,m.sterno ioid, m.tiro ioidm.krikoaritenoid lateral, m.tiroepiglotika, m.$okalis,m.tiroaritenoid, m.ariepiglotika, m.krikotiroid


7/31


8/31

Rongga laring%lika $okalis dan plika $entrikularis membagi rongga

laring menjadi & bagian'(estibulum)supraglotik*(entrikelSubglotik

Persarafan laring

+L ' sensorik!L ' motoik-L 'sensorik motorik


9/31


10/31

Fisiologi

Fungsi Dasar Proteksi mencegah agar makanan dan benda asing

masuk kedalam trakea dengan cara menutup aditus laring dan rima glotis yang secara bersamaan.

Respirasi mengatur besar kecilnya rima glotis

Fonasi membuat suara serta mementukan tinggi rendahnya nada

Fungsi lain sirkulasi, menelan, dan emosi


11/31

Respirasi Fonasi

Plika vokalis normal


12/31


13/31

Etiologi Laringitis kut Rhino!irus Parainfluen"a !irus deno!irus #irus mumps #arisella "ooster !irus

Penggunaan asma inhaler Penggunaan suara berlebihan$ menyanyi, %erbicaradimuka umum &enga'ar

lergi (treptococcus grup &ora)ella catarrhalis *astroesophageal refluks

Laringitis Kronik +nfeksi bakteri +nfeksi tuberkulosis (ifilis Leprae #irus

amur ctinomycosis Penggunaan suara berlebi

h lergi Faktor lingkungan sepertiasap, debu Penyakit sistemik $ -egen

er granulomatosis, amiloidosis

lkohol


14/31


15/31


16/31

Pemeriksaan Fisik

Dapat ditemukansuara serakpernafasan cuping hidung

frekuensi pernafasan dan denyut 'antung yangmeningkat

anak bisa sampai megap megap /air hunger0 faring yang meradang

retraksi suprasternal infrasternal dan intercostal serta stridor yang te

rus menerus

1ipoksia dan saturasi oksigen yg rendah


17/31

LARINGOSK OPI

Kemera an yang di us %elebaran pembulu dara daripita suara /ambaran laringoskopi yang pu"atdisertai edema yang berair dari

jaringan subglotis %ergerakan pita suara

yang asimetris dan tidak periodik


18/31


19/31

Pencitraan

rontgen polos regio colli lateral untuk melihat edema pada supraglotik dan retrofaringeal dan ketebalan 'aringan lunak di 'alan nafas subglotik

Rontgen thorak

23 scan dan &R+ untuk melihat perubahan dan struktur laring dengan lebih baik

Pemeriksaan lain skin tes 'ika penyebab alergi dicurigai

monitoring p1 selama 45 'am 'ika dicurigai *ERD


20/31

6mum $

&engistirahatkan pita suara selama 4 7 8 hari. ika pasien harus berbicara, fonasi sambil menghela nafas lembut adalah yang terbaik.

&enghirup udara yang dilembabkan /humidifikasi0 membantu melembabkan saluran nafas atas.

&engindari faktor faktor yang dapat mengakibatkan iritasi pada faring dan laring, seperti merokok, polusi udara, makanan pedas dan minum es.

penatatalaksanaan


21/31

Laringitis kut

Simptomatik

Paracetamol dapat mengurangi keluhan.

Antibiotic diberikan etelah keluar ha il pe!arnaan "ram dan kultur

dengan te en itifita


22/31

LaringitisKronis

Spesi k

LaringitisTu erkulo

sis

LaringitisLeutika


23/31

Laringitis 3uberkulosis

(ering akibat 3b paru (truktur mukosa laring sangat lekat pada kartilago dan !askularisasi tidak sebaik paru

+n eksi

Patogenesis

Laringitis t erk losa terdiri dari


24/31

Laringitis tu erkulosa terdiri dari! stadium:


25/31

3uberculosis Laryngitis#N$% rifampi in dan pira&inamid elama 3 bulan.'iikuti i onia&id dan rifampi in elama ( bulan.

Pengobatan pen)akit paru.

# tirahat ber uara dan berbicara.

Analgetik untuk n)eri.

#n*ek i procain pada araf laringeal uperior ataualcohol untuk meringankan n)eri hebat.

+rakeo tomi *ika ada umbatan *alan nafa .

Pembedahan untuk teno i ekunder *ika ada indika i.


26/31

Laringitis Luetika!tiologi


27/31

suara parau dan batuk yang kronis.0is agia timbul bila gumma terdapatdekat introitus eso agus.

/ejala klinis

tes serologi )-%-,(0-L, dan 1TA2A3S*dan biopsi.0iagnosis

peni"ilin dosis tinggi, pengengkatansekuester, bila terdapat sumbatanlaring karena stenosis dapat dilakukantrakeostomi

%enatalaksanaan


28/31

Komplikasi

Penyebaran secara sistemik atau ke struktur sekitarnyadari proses infeksinya

(tenosis laring akibat superinfeksi dan edema atau stenosis yang ter'adi secara sekunder akibat proses penyakit yang lama

Kerusakan permanen dari struktur dan fungsi pita suara

3ransformasi kearah keganasan


29/31

Prognosis

,aringiti akut embuh pontan% *ika pa ien mematuhi pengobata

n% progno i untuk ke embuhan )ang cepat dan le-el premorbid dar i fona i adalah baik.

,aringiti kroni % tergantung pro e )ang menda ari timbul pen)akitn)a.


30/31

,aringiti adalah inflama i pada laring. #nfek i -iru bia an)a pe

n)ebab ter*adin)a inflama i. "e*ala kha n)a )aitu uara erak atauhilang. 'iagno i ditegakkan berda arkan ge*ala dan perubahan )ang ter*adi pada uara. ia an)a% mengi tirahatkan uara dan menghindari bahan iritan cukup men*adi terapi )ang adekuat.

Kesimpulan


31/31

T"RI#A KASI$

baru laringitis nabila

Documents