bangkit dari kefuturan

32
BANGKIT DARI KEFUTURAN AGUNG AL FARUUQ

Upload: al-faruuq

Post on 22-Jun-2015

344 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bangkit dari kefuturan

BANGKIT DARI KEFUTURAN

AGUNG AL FARUUQ

Page 2: Bangkit dari kefuturan

FUTUR ?

Page 3: Bangkit dari kefuturan

PENGERTIAN

FUTUR adalah penyakit yang menyerang para ahli ibadah, para juru dakwah dan penuntut ilmu.

Apabila terserang mereka menjadi malas, lamban dan lemah

Page 4: Bangkit dari kefuturan

TIGA GOLONGAN YANG TERSERANG

GOLONGAN ORANG YANG TERKENA MEREKA PUTUS AMALNYA SAMA SEKALI

GOLONGAN YANG TERUS DALAM KEADAAN LEMAH DAN LAMBAN NAMUN TIDAK TERPUTUS DARI AMALNYA

GOLONGAN YANG SETALAH TERKENA MEREKA KEMBALI LAGI KE AMALNYA SEPERTI SEDIA KALA

Page 5: Bangkit dari kefuturan

PEMBAGIAN FUTUR

Page 6: Bangkit dari kefuturan

Dalam bentuk ketaatan disertai dengan rasa tidak suka dengan ketaan itu

Orang munafikQ.S An-Nisa’[4] ayat 142Q.S At-taubah[9] ayat 54 dan 81“ sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah,

tetapi Allah-lah yang menipu mereka.apabila mereka berdiri untuk sholat mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya’(ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah, kecuali sedikit sekali”

“ Sholat yang dirasa paling berat oleh orang-orang munafik adalah sholat isya’ dan sholat fajar(subuh). Seandainya mereka tau kebaikan yang ada pada keduanya , niscaya mereka akan mendatangi keduanya meski harus dengan mengesot”(HR Bukhori dan Muslim)

Page 7: Bangkit dari kefuturan

Pada sebagian bentuk ketaatan dengan tidak disertai rasa tidak suka kepadanya

Orang-orang fasik dan orang yang memperturutkan syahwat

Dua futur ini karena penyakit hati (bisa parah dan bisa sembuh)

Q.S Al-Baqoroh [2] ayat 10“dan hati mereka ada penyakit , lalu

Allah menambahkan penyakitnya itu”

Page 8: Bangkit dari kefuturan

Yang disebabkan oleh faktor fisik bukan hati

Senang beribadah dan suka melaksanakannya Ingin qiyamul lail tapi tidak mengerjakannya

walaupun dia berjaga atau bangun Ingin khatam dalam satu bulan, sekian bulan

berlalu tapi tidak khatam Keadaan banyak kaum muslimin (orang shalih,

memperturutkan syahwat, orang fasik) Q.S At –taubah[9] ayat 38“wahai orang-orang yang beriman! Mengapa

apabila dikatakan kepada kamu, ‘berangkatlah (untuk berperang)di jalan Allah’ kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu?”

Page 9: Bangkit dari kefuturan

Yang muncul dirasakan oleh seseorang di sebagian hari-harinya

Page 10: Bangkit dari kefuturan

Fenomena futurBermalas malas dalam ibadah dan melaksanakan berbagai

ketaatanHati terasa gersang dan kerasMelakukan perbuatan maksiat dan dosaTidak bertanggung jawab terhadap beban yang dipikulkan

dipundaknya, menyepelekan dan meremehkan amanah yang Allah tugaskan kepadanya

Terputusnya hubungan persaudaraan antara dua orang kemudian saling benci dan menjauh

Sibuk mengurusi dunia sehingga melalaikan ibadah, menuntut ilmu dan dakwah islamiah

Banyak bicara namun sedikit melakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi umat dan generasi yang akan datang

Berlebih-lebihan dalam makanan, minuman , pakaian dan kendaraan yang dipakai

Padamnya api cemburu, lemahnya bara iman, dan tidak adanya kemarahaan saat ada yang melanggar apa-apa yang diharamkan oleh Allah.

Page 11: Bangkit dari kefuturan

Tidak ikhlas dan tidak menjaga keikhlasan Tidak menguasai ilmu syar’i Hati terpikat pada dunia dan lupa pada akhirat Ujian berupa istri dan anak Hidup di lingkungan yang rusak Bergaul dengan orang-orang yang tidak punya iradah dan himmah

(keinginan) Berbuat maksiat, berbuat mungkar, dan makan makanan haram Tujuan yang tidak jelas Tidak yakin dengan tujuan yang sudah dicanangkan atau instrumen yang

dipilih Tidak realistis Onak dan duri Hidup menyendiri Statis dalam sarana amal dan fase – fase dakwah Menyimpang dari sasaran yang benar Tidak menyadari rintangan dan tantangan yang menghadang Tarbiyah yang buruk Angan – angan kosong dan was-was

Faktor penyebab futur

Page 12: Bangkit dari kefuturan

“Seseorang itu seakhlak dengan teman karibnya. Maka hendaklah seorang dari kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman karibnya”(HR Tirmidzi) hasan

Page 13: Bangkit dari kefuturan

TERAPI

Page 14: Bangkit dari kefuturan

Menjaga iman dan memperbaharuinya

“ Sesungguhnya iman itu benar-benar bisa menjadi usangdi dalam tubuh sesorang dari kalian sebagaimana usangnya pakaian. Maka mohonlah kepada Allah supaya memperbaharui iman di hati kalian”(H.R al hakim dan Ath Thabarani) hasan

Q.S Al- a’raf[7]:201Perkara yang dapat menambah iman:

memperbanyak amalan, menjaga sholat sunnah, puasa sunnah, bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, mempererat tali silaturahmi, berbakti kepada orang tua, berbaik hati dan berbuat baik

Page 15: Bangkit dari kefuturan

Muraqabatulloh dan banyak berdzikir

Hakikat muroqobah adalah “hendaknya kamu beribadah kepada Allah Seakan-akan kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak melihatnya-Nya.(yakinlah) sesungguhnya Dia melihatmu”(H.R Abu dawud dan Ahmad

“Maka ingatlah kepada-Ku, Akupun akan ingat kepadamu”(Q.S Al-Baqoroh[2] ayat 152

Al-quran dibaca direnungi di tadabburi termasuk dzikir kepada Allah

Page 16: Bangkit dari kefuturan

lanjutan

Ibnu Qoyyim menulis” sesungguhnya dzikir memberikan energi bagi orang yang melakukannya. Bisa saja saat berdzikir seseorang melakukan sesuatu, sesuatu yang tidak mampu dilakukannya saat tidak berdzikir! Sungguh, saya telah menyaksikan kekuatan syaikhul ioslam ibnun taimiyyah di dalam berjalan, berbiicara, bersikap berani dan menulis. Kekuatan yang menakjubkan, dalam satu hari beliau mampuu menulis sebanyak yang ditulis oleh seseorang selama satu pekan, para tentara oun menyaksikan kekuatan beliau di medan peperangan . Kekuatan yang mendecakkan”( lihat Al wabbi Ash-Shayyib halaman 155)

Page 17: Bangkit dari kefuturan

Ikhlas dan takwa

Q.S Al Anfal[8] ayat 29“ jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya

Dia akan memberikan kepadamu furqon( kemampuan membedakan antara yang ha dan batil) kepadamu”

Obat dari onak dan duri yang merintangi jalan dakwah dan penuntut ilmu, syahwat tersembunyi, membanggakan diri, bergantung kepada dunia obatnya adalah ikhlas dan takwa

Page 18: Bangkit dari kefuturan

Menjernihkan hati

Q.S Al-An’am[6]125 Perkara yang menjernihkan hati dan membersihkan dari

kotoran:a) Menjalin pertemanan dengan sesama aktivis di medan

dak’wah, membuka pintu diskusi dan mendekatkan arah pandangan

b) Membalas perbuatan buruk dengan kebaikan, berbaik sangka kepada orang.Q.S Asy-syura[42] ayat 40

c) Berterus terang kepada saudara seislam, tidak memperdulikan kabar burung, me rechek apa yang di dengar, menunda dan mengakhirkan perkara ini hanya menambah buruk perkara dan menyebabkan kefuturan

d) Senantiasa mengingat kisah para sahabat yang dinyatakan oleh Rosulullah sebagai penghuni surga.

Page 19: Bangkit dari kefuturan

Menuntut ilmu, disiplin belajar, dan rajin mengikuti kajian

Ilmu adalah cahaya yang dapat meninggikan orang yang memilikinya. Q.S al Mujadilah[59] ayat 11

Para ulama adalah orang yang takut kepada Allah. Q.S fathir [35] ayat 28

Berbeda antara yang tahu dan tidak tahu. Q.S Az-Zumar[39] ayat 9

Salah satu pintu ilmu adalah ilmu tentang keutamaan dan kedudukan amal

Page 20: Bangkit dari kefuturan

Memahami fiqh waqi(fiqh realitas)

Mungkinkah seorang alim rabbani singgah di suatu negeri di mana penduduknya berada dalam kebodohan lalu di melenggang kangkung tanpa menyiapkan diri sebagai mu’allim hadi(guru yang memberikan petunjuk)?

Bagaimana bisa seorang muslim duduk santai sementara dilihatnya umat islam tengah dijadikan hidangan oleh musuh?

Sementara mereka menyerbu dari berbagai penjuru?Sementara mereka menjajah bumi kaum muslimin

dan mengeksploitasi hasil bumi kaum muslimin?

Page 21: Bangkit dari kefuturan

Manhaj yang benar

Memilih manhaj yang benar bagi para penuntut ilmu

Pastikanlah manhaj dan metode Mewaspadai manhaj yang menyimpang

dan diada adakan(bid’ah)Manhaj yang benar adalah yang

berpegang teguh kepada Al-quran dan As sunnah

Page 22: Bangkit dari kefuturan

Mengatur waktu dan introspeksi diri

Apabila sholat 5 waktu tidak ditentukan waktunya berapa kira-kira yang bakal sholat sampai 5 kali dalam sehari?

Tanyakanlah kepada sejarah, bagaimanakah kehidupan para salaf yang salih dahulu.lihatlah sumbangsih mereka berupa amal-amal agung yang mereka tuntaskan dalam waktu yang pendek.hal ini karena ketakwaan dan ketelitian mereka dalam menjaga waktu .mereka pun berintrospeksi di dalamnya“ introspeksilah diri kalian sebelum kalian dihisab!.”

Umar al Faruq r.a

Page 23: Bangkit dari kefuturan

Mengingat mati

“Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan” (HR ibnu majah,An nasai, At tirmidzi)hasan yaitu kematian

Orang yang dzikrul maut akan mendaoatkan kemuliaan lantaran tiga perara:

a) Segera bertaubatb) Qanaahnya hatic) Semangat dalam beribadah

Page 24: Bangkit dari kefuturan

Komitmen kepada jamaah

Saat sahabat hudzaifah bin yaman bertanya kepada Rasulullah tentang jalan keluar jika terjadi fitnah, beliau menjawab,” hendaklah kamu komitmen kepada jamaah muslimin dan imam mereka”(H.R bukhori dan Muslim)

Jamaah muslimin bukan artian organisasi atau tandzim tapi lebiih luas

Page 25: Bangkit dari kefuturan

Menjaga orang-orang yang futur

Membiarkan orang futurMencari kabar orang/saudaraBerlemah lembut dan mencari teman

yang baik

Page 26: Bangkit dari kefuturan

Tarbiyah yang menyeluruh dan komplit

“Setiap anak yang dilahirkan itu dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tua nyalah yang menjadikannya yahudi, nasrani dan majusi(H.R Bukhori dan Muslim)

Salah satu tarbiyah rosul kepada para sahabat adalah tarbiyah untuk bersandar kepada diri sendiri, independen, dan tidak bersandar kepada orang lain

Page 27: Bangkit dari kefuturan

Aspek tarbiyah yang menjaga dari futur

a) Tarbiyah untuk selalu sigap, tidak gampang menyerah, dan menyerahkan urusan kepada orang lain. Dengan memperhatikan keseimbangan dalam urusan tersebut

b) Tarbiyah untuk menanamkan responsibilitas dan senantiasa menunaikan kewajiban dari Allah serta menepis segala sesuatu yang menghadang di hadapannya

Page 28: Bangkit dari kefuturan

Melaksanakan beragam ibadah dan amal

Nafsu manusia itu mudah bosan dengan segala hal Rosululloh memberi jarak untuk nasihat yang beliau

sampaikan kepada para sahabatnya lantaran khawatir mereka dilanda kebosanan

Abdullah bin Mas’ud tidak setiap hari menyampaikan hadits-hadits kepada para sahabatnya supaya mereka tidak jemuAli bin Abi Tholib bertutur” sesungguhnya ada saat semangat bagi jiwa dan ada saat melemahnya. Jika

sedang bersemangat maka raihlah ‘azimah( semangat untuk beramal sebanyak – banyaknya) jika sedang

lemah cukuplah mengerjakan yang fardu”

Page 29: Bangkit dari kefuturan

Teladan yang baik

Ada orang yang diberi nasehat petuah bahkan ancaman mereka tidak terpengaruh tetapi ketika diberikan cerita sirah mereka bisa sangat terpengaruh

Q.S Al Ahzab [33] ayat 21Q.S Al-a’raf [7] ayat 176Q.S yusuf [12] ayat 111

Page 30: Bangkit dari kefuturan

Cita-cita tinggi, tujuan mulia semangat membaja

Cita cita disini maksudnya bukan cita cita semu tetapi abadi yaitu akherat dan sukses meraih syurga.

Diantara pertanda tingginya cita-cita adalah pribadi yang selalu semangat, siap sedia berkorban, dan sibuk dengan kebenaran karena kalau tidak sibuk dengan kebenaran pastilah sebaliknya dia disibukkan dengan kebatilan

Page 31: Bangkit dari kefuturan

Berdoa dan mohon pertolongan kepada Allah

Q.S al Mukmin[40] ayat 60Q.S an Naml [27] ayat 62Doa adalah ibadahBeristi’anah(memohon pertolongan

kepada Allah) juga termasuk doa“ demi allah aku tidak tergerak karena oleh

keinginanku dikabulkan, tetapi aku tergerak oleh keinginan untuk berdoa

Page 32: Bangkit dari kefuturan

TERIMA KASIH

KEEP FIGHT