bahasan dari fessenden.doc

Upload: tamara-dewi

Post on 07-Aug-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I. A Latar Belakang

    Asam amino adalah senyawa yang memiliki gugus amino (-NH2) dan asam karboksilat

    (-CO2H) pada molekul yang sama. Tetapi bagi kimiawan istilah ini biasanya diartikan sebagai

    asam amino yang terbentuk dan digunakan dalam makhluk hidup. !ab ini dimulai dengan

    membahas struktur dan kimia asam amino alami.

    "emudian akan kita lihat bagaimana kombinasi asam amino alami membentuk molekul

     besar (peptida) dan molekul yang lebih besar lagi (protein). #elain itu akan disinggung pula

     beberapa peptida dan protein penting yang men$elaskan hubungan antara struktur molekul dan

    %ungsi %aali.

    I. B Tujuan Penulisan

    Adapun tu$uan yang ingin di&apai dalam tugas makalah ini adalah '

    • Agar mengetahui perubahan yang ter$adi di sekitar kita

    • ntuk lebih memahami lmu "imia Organik se&ara umum khususnya dalam materi

      Asam Amino dan *eptida

    • +ebih menyadari pentingnya pendidikan melatih kami dalam pembuatan-pembuatan

      makalah se&ara kelompok sehingga men$adi bekal bagi masa yang akan datang.

    • ntuk memenuhi syarat tugas dari mata kuliah "imia Organik pada semester dua oleh

    dosen ,r. Tiah a&hmatiah .#i.Apt

     Asam Amino & Peptida Page 1Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    2/22

    I. C Metode Penulisan

    etode penulisan yang digunakan untuk penulisan makalah ini berdasarkan pada '

    1. #tudi kepustakaan (Morryson and Boyd “Amino Acid and Proteins” Hal

    2. #tudi kepustakaan ( Fessenden & Fessenden Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid II Ba

    !" “Asam Amino dan Protein # Hal $%$ $''

    I. D Rumusan Masala

    !erdasarkan keseluruhan ka$ian teoritis dan hasil #tudi yang kami rangkum pada uraian

    latar belakang di atas maka permasalahan yang dapat kami tentukan dalam rumusan masalah

     pada makalah ini seperti '

    /. enentukan asam amino dan peptida.

    2. embuat pemahaman tentang asam amino dan peptida.

    I. E Batasan Masala

    Adapun batasan masalah yang terdapat dalam makalah ini yaitu tentang asam amino(rantai samping ali%atik rantai samping hidrosiklik rantai samping aromatik rantai samping

    asam dan basa rantai samping amida rantai samping mengandung belerang) stereoisomer ion

    0witter titik isolistrik dan peptida.

    BAB II

     Asam Amino & Peptida Page 2Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    3/22

    TIN!AUAN PU"TA#A

    *rotein termasuk dalam kelompok senyawa yang terpenting dalam organisme hewan.

    #esuai dengan peranan ini kata protein berasal dari kata 1unani  )roteios* yang artinya

    pertama3. *rotein adalah )oliamida* dan hidrolisis protein menghasilkan asam+asam amino,

      O O

      NHCHC NHCHC H2O H4 H2 NCHCO2H 4H2 NCHCO2H dst. kalor 

    5 5-.at. )rotein asam+asam amino

      Hanya dua puluh asam amino yang la0im di$umpai dalam protein tumbuhan dan hewan

    namun kedua puluh asam amino ini dapat digabungkan menurut berbagai ma&am &ara. *ertama-

    tama akan dibahas asam amino kemudian bagaimana kombinasi asam-asam ini dapat

    menghasilkan produk yang begitu beranekaragam.

    II. A "truktur Asam Amino

      Asam-asam amino yang terdapat dalam protein adalah asam /+aminokaroksilat, 6ariasi

    dalam struktur monomer-monomer ini ter$adi dalam rantai samping.

      CO2H0.g.s /+amino

      H2 N C H 1ariasi str.kt.r ter2adi  dalam rantai sam)ing    

      Asam amino tersederhana adalah asam aminoasetat (H2 NCH2CO2H) yang disebut glisina

    (glycine* yang tidak memiliki rantai samping dan karena itu tidak mengandung satu karbon

    kiral. #emua asam amino lain memiliki rantai samping dan karena itu karbon 7-nya bersi%at

    kiral. Asam amino yang berasal dari protein termasuk dalam deret-+ 8 artinya gugus-gugus di

     Asam Amino & Peptida Page 3Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    4/22

    sekeliling karbon 7 mempunyai kon%igurasi yang sama seperti dalam +-gliseraldehida. (9akta

    yang menarik adalah bahwa asam 7-amino rasemik  ditemui dalam meteorit berkarbon tertentu).

    CHO CO2H HO  C H H2 N C H

      CH2OH    +-gliseraldehida  s.at. asam 3+amino

     

    Asam amino tidak selalu bersi%at seperti senyawa-senyawa organik. isalnya titik

    lelehnya di atas 2::oC sedangkan kebanyakan senyawa organik dengan bobot molekul sekitar 

    itu berupa &airan pada temperatur kamar. Asam amino larut dalam air dan pelarut polar lain

    tetapi tidak larut dalam pelarut nonpolar seperti dietil eter atau ben0ena. Asam amino mempunyai

    momen dipol yang besar. ;uga mereka kurang bersi%at asam dibandingkan sebagian besar asam

    karboksilat dan kurang basa dibandingkan sebagian besar amina.

      CO2H

    CO2H NH2 H2 NCH  p K a 4 5 6  p K  4 5 7     p Ka 4 5 /:  p K  < 5 /2

    engapa asam amino menun$ukkan si%at-si%at yang tak biasa ini= "arena suatu asam

    amino mengandung suatu gugus amino yang bersi%at basa dan gugus karboksil yang bersi%at

    asam dalam molekul yang sama. #uatu asam amino mengalami reaksi asam-basa internal yang

    menghasilkan suatu ion di$olar% yang $uga disebut &'itterion (dari kata ;erman  89itter*

    “:irida”). "arena ter$adinya muatan ion suatu asam amino mempunyai banyak si%at garam.

    Tambahan pula p K a suatu asam amino bukanlah p K a dari gugus 8 CO2H melainkan dari gugus

     Asam Amino & Peptida Page 4Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    5/22

    -- NH>  4 . p K  bukan dari gugus amino yang bersi%at basa melainkan dari gugus 8 CO 2    yang

     bersi%at basa sangat lemah.

      CO2H CO2-

     H2 N C H H> N4 C H

          s.at. ion di)olar 

    TABEL ().( Asam Amino *ang la&im terda$at dalam $rotein

    Nama "ingkatan "trukturalanina ala CH>CHCO2H

      NH2

    arginina? Arg H2 NCNHCH2CH2CH2CHCO2H

       NH NH2

    asparagina Asn O

    H2 NCCH2CHCO2H  NH2

    asam aspartat Asp HO2CCH2CHCO2H

      NH2

    sisteina(cysteine

    Cys H#CH2CHCO2H

      NH2

    asam glutamat glu HO2CCH2CH2CHCO2H  NH2

    glutamina gln O

    H2 NCCH2CH2CHCO2H

     Asam Amino & Peptida Page 5Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    6/22

    CH2CHCO2H

      NH2

    glisina gly CH2CO2H

     NH2

    histidina? his

       NH2

    isoleusina? ile   CH>

    CH>CH2CHCHCO2H

      NH2

    leusina? leu (CH>)2CHCH2CHCO2H

      NH2

    lisina? lys H2 NCH2CH2CH2CH2CHCO2H

      NH2

    metionina? met CH>#CH2CH2CHCO2H

       NH2

    %enilalanina? phe

      CH2CHCO2H

       NH2

     prolina pro

      CO2H

    serina ser HOCH2CHCO2H

      NH2

    treonina? thr     OH

    CH>CHCHCO2H

     Asam Amino & Peptida Page 6Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    7/22

       NH2

    tripto%an? try CH2CHCO2H

       NH2

       NH

    Tirosina(tyrosine

    tyr 

    HO CH2CHCO2H

     NH2

    @alina? @al (CH>)2CHCHCO2H

      NH2

    ?Asam amino esensial

    Tabel /./ memaparkan da%tar lengkap kedua puluh asam amino yang la0im terdapat

    dalam protein. eskipun asam-asam amino berbeda dalam bentuk ion-ion dipolar (H˂ > N4

    CH˗˗ 2CO2-) struktur-struktur mereka biasanya diwakili oleh bentuk non ioniknya

    (H2 NCH2CO2H) seperti ditun$ukkan dalam tabel itu . #ingkatan nama asam amino itu $uga˃

    dimasukkan dalam tabel ini. *enggunaan singkatan ini akan dibahas nanti dalam bab ini.

    II. B Asam amino esensial

    !eberapa asam amino dapat disintesis oleh suatu organisme dari 'persediaan3 senyawa

    organiknya. #atu &ara sintesis sema&am itu adalah pengubahan suatu asam amino yang terdapat

     berlebih men$adi asam amino yang diinginkan oleh suatu reaksi transaminasi. ekanisme

    untuk reaksi ini dipaparkan dalam #ub-!ab //.B

     Asam Amino & Peptida Page 7Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    8/22

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    9/22

    tidak akan menumpuk asam %enilpiru@at se&ara berlebihan dalam otak yang menimbulkan

    keterbelakangan mental.

    %enilalanina CO2H

      hidroksilaseCO2H H2 NCH 

    H2 NCH CH OH

      CH2 tirosina

      %enilalanina dalam penderita CO2H  *"

    O C

      CH2

      asam %enilpiru@at

     

    II. C Pentingn*a struktur rantaisam$ing

    !agaimana polimer yang tersusun dari dua puluh asam amino yang mirip satu sama lain

    itu dapat mempunyai anekaragam si%at= #ebagian $awabannya terletak pada si%at dasar rantai

    samping dalam asam-asam amino itu. *erhatikan dalam Tabel /./ bahwa beberapa asam aminomempunyai rantai samping yang mengandung gugus karboksil senyawa ini dikelompokkan

    sebagian asam amino asam. Asam amino yang mengandung rantai samping dengan gugus

    amino dikelompokkan sebagai asam amino /asa. antai samping asam dan basa ini membantu

    menetapkan struktur dan kereakti@an protein dalam mana mereka terdapat. #isa asam amino

    dikelompokkan sebagai asam amino netral. antai samping asam amino netral $uga penting.

    isalnya beberapa rantai samping mengandung - OH -#H atau gugus polar lain yang dapat

     berikatan-hidrogen yang akan berperanan penting dalam struktur protein keseluruhan.

      CO2H CO2H CO2H CO2H 

    H2 NCH H2 NCH H2 NCH H2 NCH

     Asam Amino & Peptida Page 9Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    10/22

      CH2CH2CO2H (CH2)D NH2 CH(CH>)2 CH2OH

      asam glutamat lisina @alina serina

       s.at. asam s.at. asam s.at. asam s.at. asam  amino asam amino asa amino netral amino netral 

      dengan rantai dengan rantai

      sam)ing non )olar sam)ing )olar 

    "arakter suatu protein berubah $ika suatu gugus asam karboksilat dalam suatu rantai

    samping diubah men$adi amida. *erhatikan perbedaan dalam rantai-samping glutamina dan asam

    glutamat.

      CO2H CO2H

    H2 NCH asam H2 NCH O netral* )olar 

      CH2CH2CO2H CH2CH2CNH2

      asam glutamat glutamina

    antai samping tiol dalam sisteina memainkan peranan yang unik dalam struktur protein.

    Tiol dapat bereaksi kopling oksidati% untuk menghasilkan disul%ida (#ub-!ab E./B). "opling

    antara dua satuan sisteina ini menghasilkan suatu asam amino baru yang disebut sistina danmemberikan &ara hubungan-silang rantai-rantai protein. *engeritingan rambut3 ()ermanent 

    9a1e melibatkan pemutusan beberapa hubungan-silang #-# yang baru dalam posisi lain dari

    rantai protein.

      O O  Frantai protein pertama '  NHCHC NHCHC

    CH2#H CH2  GO  # :..ngan+silang

    GH antara rantai  # 

    CH2#H CH2

     Asam Amino & Peptida Page 10Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    11/22

    rantai protein kedua '  NHCHC NHCHC  F F  O O 

    *entingnya rantai samping asam amino digambarkan oleh suatu penyakit yang dikenal

    dengan sebutan anemia selsa/it (sickle+cell anemia. !eda antara hemoglobin normal dan

    hemoglobin sel sabit ialah bahwa suatu molekul protein terdiri dari /DB satuan asam amino satu

    satuan tunggal telah diubah dari asam glutamat (dengan suatu rantai samping asam) men$adi

    @alina (dengan rantai samping nonpolar). Ialat ke&il dalam proteinnya ini menyebabkan

    hemoglobin tersebut kurang larut dan dengan demikian kurang mampu men$alankan tugas

    mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh seperti telah digariskan.

    II.D "intesis Asam Amino

    Asam amino biasa merupakan senyawa yang agak sederhana dan sintesis &ampuran

    rasemik dari kebanyakan asam amino ini dapat di&apai dengan teknik-teknik standar. Campuran

    rasemik kemudian dapat dipisahkan untuk menghasilkan asam amino enantiomer murni.

    "intesis "tre0ker dari asam amino yang dikembangkan dalam tahun /JK: merupakan rentetan

    dua-tahap. Tahap pertama ialah reaksi antara suatu aldehida dan suatu &ampuran amonia dan

    HCN untuk menghasilkan suatu aminonitril. Hidrolisis aminonitril itu menghasilkan asam

    amino.

      >a:an ! ;

      O OH NH2 

    1 NH> L H2O HCN

    CH>CH CH>CHNH2  CH>CH M NH CH>CHCN asetaldehida 2-aminopropananitril

      >a:a) ? ;

      NH2  NH2  (/) H2O H4

      CH>CHCN (2) netralkan CH>CHCO2H  () (#)-alanina (B:)

     Asam Amino & Peptida Page 11Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    12/22

    ;alur sintetik lain menu$u asam amino ialah dengan aminasi suatu asam 2alo dengan

    amonia berlebih. (*erlu digunakan NH> berlebih untuk menetralkan asam dan meminimalkan

    alkilasi-berlebih. +ihat #ub-!ab /K.KA).

      !r NH2  (/) NH> berlebih(CH>)2CHCHCO2H (2) netralkan (CH>)2CHCHCO2H 4 NHD!r   () (#)-@alina (DJ)

    "intesis +talimida 3a/riel (#ub-!ab /K.KA) merupakan $alur yang lebih bagus sekali

    menu$u asam amino. "euntungan sintesis ini terhadap aminasi langsung ialah bahwa tidak ter$adi

    alkilasi-berlebih.

     ) H2O H4kalor 

    "intesis "tre0ker 4  O NH2  F (/) NH> - H2OCH (2) HCN CHCO2H

    (>) H2O H4

    Aminasi Redukti+ 4

      O NH2  F H2 NH> *dCCO2H CHCO2H

     Asam Amino & Peptida Page 12Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    13/22

    Aminasi redukti+ suatu asam 7-keto merupakan suatu prosedur lain untuk memperoleh

    asam amino rasemat. (ngat gugus karboksil tidak mudah direduksi).

    O NH2  1 H2 NH> *d  CH>CCO2H CH>CHCO2H   s.at. asam /+keto (4) dalam sebuah molekul. Oleh karena itu asam amino bersi%at am+oter 4 asam

    ini dapat bereaksi dengan asam apapun dengan basa masing-masing dengan menghasilkan suatu

    kation atau suatu anion.

     @alam asam ; CO2- CO2H

      H> N4 LCLH 4 H4 H> N4 LCL H

          s.at. kation

     @alam asa ; CO2- CO2-

      ..

      H> N4 LCLH 4 OH- H> NLCL H 4 H2O

    H      s.at. anion

    >itik isolistrik, ungkin orang mengira larutan berair dari apa yang disebut asam amino

    netral betul-betul bersi%at netral. Namun larutan berair dari asam amino netral ini bersi%at agak

     Asam Amino & Peptida Page 13Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    14/22

    asam karena keasaman gugus 8NH>4 lebih kuat daripada kebasaan gugus 8CO2-. Akibat

     perbedaan dalam keasaman dan kebasaan ini adalah bahwa suatu larutan berair alanina

    mengandung lebih banyak anion asam amino daripada kation. ,apat kita katakan bahwa alanina

    mengemban m.atan negati= netto dalam larutan berair.

     Pada )H '* alanina mengeman m.atan negati= netto ;

     Basa lei: lema: CO2- CO2-

     H> N4 LCL H 4 H2O H2 N LCL H 4 H>O4

      Asam lei: k.at   CH> CH>  tak erm.atan netto m.atan negati= netto

    ;ika sedikit HCl atau asam lain ditambahkan ke dalam larutan alanina kesetimbangan

    asam-basa bergeser sedemikian rupa sehingga muatan netto pada ion alanina men$adi nol. *ada

     pH di mana suatu asam tidak mengemban muatan ion netto dide%inisikan sebagai titik isolistrik

    dari asam amino tersebut. Titik isolistrik alanina adalah B:.

     Pada )H %* alanina tidak mengeman m.atan netto ;

      CO2- CO2-

     H2 NLCL H 4 H>O4  H> N4 LC L H

     CH> CH>

     Titik isolistrik dapat ditentukan dengan elektro+oresis (electro):oresis suatu proses

    untuk mengukur migrasi ion dalam suatu medan listrik. *roses ini dilakukan dengan menaruh

    larutan suatu asam amino berair pada suatu adsorben antara sepasang elektroda. ,alam sel ini

    anion bermigrasi ke arah elektroda positi% dan kation ke arah elektroda negati%. ;ika alanina atau

    asam amino netral lain dilarutkan dalam air biasa ternyata terdapat migrasi netto ion asam amino

     Asam Amino & Peptida Page 14Farmasi 2013, ISTN

     

      -

      -

      -

     

    +

     

    +

     

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    15/22

    ke arah elektroda positi%. *ada titik isolistriknya suatu asam amino tidak menun$ukkan migrasi

    netto ke arah elektroda maupun dalam suatu sel elektro%oresis.

    CO2-

      H2 NCH

      CH>

    Titik isolistrik dapat $uga ditetapkan dengan titrasi. Iambar /./ meun$ukkan kur@a

    titrasi untuk titrasi kation bentuk dari glisina H> N4  -CH2CO2H dengan basa. *ada saat basa

    ditambahkan ion yang terprotonkan sempurna diubah men$adi ion dipolar yang netral H > N4

    -CH2CO2-. !ila separuh bentuk kation telah dinetralkan pH akan sama dengan p K ! untuk reaksi

    itu.

      5 5H> NCH2CO2H H> NCH2CO2- 4 H4

      GH>NCH2CO2-

      " / <5 5

    !ila GH> NCH2CO2- < GH> NCH2CO2H  K ! < GH4 dank arena itu p K ! < pH

    "etika lebih banyak basa ditambahkan semua bentuk kation diubah men$adi ion dipolar 

    yang netral. pH pada saat ter$adinya hal ini adalah titik isolistrik (sekali lagi ru$uk Iambar /./).

    dengan penambahan basa yang lebih banyak lagi ion dipolar diubah men$adi anion. *ada titik

    tengah pH akan sama dengan p K ?.

    5

    H> NCH2CO2-  H4 4 H2 NCH2CO2-

     Asam Amino & Peptida Page 15Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    16/22

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    17/22

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    18/22

      glutamina

      NH2  O  1H2 NCCH2CH2CHCO2H

       NH2 KBK

    Asam 4  asam glutamat

      asam aspartat 

    HO2CCH2CH2CHCO2H

      NH2HO2CCH2CHCO2H

      NH2

    >22

    2EE

    Basa 4

      lisina

      arginina

    H2 N(CH2)DCHCO2H

      NH2H2 NCNH(CH2)>CHCO2H  1  NH NH2

    ED

    /:EB

      O O O O  1 1 5  1 1CH>COCCH> 4 NH>CHCO2- CH>C NHCHCO2H 4 CH>COH

      CH2CH(CH>)2  CH2CH(CH>)2 anhidrida asam asetat leusina   - asetileusina (JK)

    c. Reaksi dengan ninidrin

    Asam-asam amino bereaksi dengan ninhidrin untuk membentuk produk yang disebut

    .ng.

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    19/22

      OH  5 H2 NCH

    1 OH  O

    O O  1 O1

      N 4 CH 4 CO2  4 H2:  1  1  O O

    ngu uhemann  (ir.+.ng.

    Iambar /.2 meringkas reaksi-reaksi asam amino

    II.7 Pe$tida

    #uatu $e$tida ialah suatu amida yang dibentuk dari dua asam amino atau lebih. katan amida

    antara suatu gugus 7-amino dari satu asam amino dan gugus karboksil dari asam amino laindisebut ikatan $e$tida. Contoh peptida berikut yang dibentuk dari alanina dan glisina disebut

    alanilglisina* menggambarkan pembentukan suatu ikatan peptida.

      H CHCO2H suatu asam amino  terprotonkan

      NH>

      O  OH-   CHCO2-  suatu amino karboksilat 

    CHCO-  O O O NH2  F F F 4 NH>  5C Cl atau 5C OC5 CHCO2H suatu asam +asilkarboksilat 

     NHC5F

      Oninhidrin ungu uhermann

     Asam Amino & Peptida Page 19Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    20/22

    3am/ar ().8 ingkasan reaksi asam-asam amino

      ikatan )e)tida  O O O O  F F -H2: F FH2 NCHCOH 4 H2 NCH2COH H2 NCHC NHCH2COH

      CH> CH>alanina glisina alanilglisina

       s.at. di)e)tida

    Tiap asam amino dalam suatu molekul peptida disebut suatu satuan (.nit atau suatu residu.

    Alanilglisina mempunyai dua residu ' residu alanina dan residu glisina. !ergantung pada

     banyaknya satuan asam amino dalam molekul itu maka suatu peptida diru$uk sebagai di$e$tida

    (dua satuan) suatu tri$e$tida (tiga satuan) dan seterusnya. #uatu $oli$e$tida ialah suatu

     peptidadengan banyak sekali residu asam amino. Apa perbedaan suatu polipeptida dan suatu

     protein= #ebenarnya tidak ada. "eduanya adalah poliamida dengan residu asam amino kurang

    dari K: dikelompokkan sebagai suatu peptida sedangkan poliamida yang lebih besar dianggap

    sebagai protein.

    ,alam dipeptida alanilglisina itu residu alanina memiliki gugus amino bebas dan satuan glisina

    mempunyai suatu gugus karboksil bebas. Namun alanina dan glisina dapat digabungkan dengan

    &ara lain untuk membentuk glisilalanina* dalam mana glisina mempunyai gugus amino bebas

    dan alanina mempunyai gugus karboksil bebas.

       @.a di)e)tida yang erlainan dari alanina dan glisina ;

      O O O O  F F F F  H2 NCHC NHCH2COH H2 NCH2C NHCHCOH

    CH> CH>

     Asam Amino & Peptida Page 20Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    21/22

      alanilglisina glisilalanina

    akin banyak residu asam amino dalam suatu peptida makin banyak kemungkinan strukturnya. Ilisina

    dan alanina dapat digabungkan dalam dua &ara. ,alam suatu tripeptida tiga asam amino dapat digabung

    menurut enam &ara yang berbeda. #epuluh asam amino berlainan dapat menghasilkan lebih dari empat

    trilyun (/:/2) dekapeptida.

    ntuk tu$uan pembahasan diperlukan untuk menyatakan peptida dengan &ara yang sistematik. Asam

    amino dengan gugus amino bebas biasanya ditaruh pada u$ung kiri struktur itu. Asam amino ini disebut

    asam amino N-ujung. Asam amino dengan gugus karboksil bebas ditaruh di u$ung kanan disebut asam

    amino C-ujung. Nama peptida terdiri dari nama asam amino seperti pemun&ulannya dari kiri ke kanan

    dimulai dari asam amino +u$ung.

       +u$ung di kiri C+u$ung di kanan  O O O

    F F FH2 NCHC NHCHC NHCH2COH

     CH> CH> OH 

    alaniltirosilglisina s.at. tri)e)tida

    ntuk mudahnya dan $elasnya nama-nama asam amino sering disingkat. #ingkatan duapuluh

    asam amino biasa telah dipaparkan dalam Tabel /./. dengan menggunakan nama singkatan

    alaniltirosilglisina men$adi ala+tyr+gly,

    II.3 Ikatan dalam Pe$tida

    #uatu ikatan amida mempunyai karakter ikatan rangkap yang disebabkan oleh tumpang tindih

     parsial orbital ) dari gugus karbonil dengan pasangan elektron menyendiri dari nitrogen.

      . .  ..  O4 4O4  1 .. 5  C N C N

     Asam Amino & Peptida Page 21Farmasi 2013, ISTN

  • 8/20/2019 bahasan dari fessenden.doc

    22/22

     

     Asam Amino & Peptida Page 22