bahan kuliah sosiologi.pptx

34
PUJI SYUKUR KITA PANJATKAN KEHADIRAT ALLAH SWT. SERTA SELAWAT DAN SALAM KITA SANJUNGKAN KEPANKUAN NABI BESAR MUHAMMAD SAW MATA KULIAH : SOSIOLOGI PENGASUH : DRS. ABUBAKAR AJALIL, M.SI JABATAN : LEKTOR KEPALA SOSIOLOGI

Upload: ayu-ananda-ii

Post on 16-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

PUJI SYUKUR KITA PANJATKAN KEHADIRAT ALLAH SWT.SERTA SELAWAT DAN SALAM KITA SANJUNGKAN

KEPANKUAN NABI BESAR MUHAMMAD SAW

MATA KULIAH : SOSIOLOGIPENGASUH : DRS. ABUBAKAR AJALIL, M.SI

JABATAN : LEKTOR KEPALA SOSIOLOGI

Page 2: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Asal kata sosiologi

SOCIUS: KAWAN

SOSIOLOGI

LOGOS : ILMU

-Kajian ilmu sosilogi -Struktur sosial-Perubahan sosial-PerilakuPerilaku sosial-Dinamika Dinamika sosial-Diferensiasi Diferensiasi sosial-Rekayasa Rekayasa sosial-dll

Page 3: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

APA ITU SOSIOLOGI

• Apakah sosiologi itu? Apakah manfaat belajar sosiologi? Dimana letak sosiologi dalam deretan ilmu-ilmu sosiologi? Profesi apa saja bisa diisi oleh para ahli sosiologi? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini selalu menggoda siapa saja yang baru pertama kali belajar sosiologi. Munculnya pertanyaan-pertanyaan tersebut mudah sekali dipahami, terutama karena di dalam masyarakat sendiri pengertian sosiologi memang tidak sejelas pengertian disiplin-disiplin lain seperti ekonomi, hukum, kedokteran, fisika atau biologi. Usaha menjelaskan pengertian sosiologi lazimnya dengan rumusan kalimat yang agak panjang, bahkan seringkali harus didahului membuat perbandingan dengan ilmu-ilmu lain.

Page 4: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Sociology is the systematic analysis of the structure of social behaviour (sosiologi adalah analisis yang sistimatis tentang struktur perilaku sosial).

Sociology : Studi of human behavior and their consequencies

Dalam difinisi semacam ini paling tidak terdapat empat elemen penting.1. Perilaku yang dikaji adalah dalam karakter sosioal (bukan individual). Perilaku sosial berati perilaku yang

ditunjukan untuk orang lain (bukan bagi dirinya sendiri) mempunyai konsekuensi bagi orang lain atau merupakan konsekuensi dari perilaku orang lain (ada hubungan timbal balik). Difinisi sosiologi yang menyebut suatu studi mengenai kelompok sosial atau masyarakat dianggap kurang akurat. Mengapa? Karena dalam kelompok sosial atau masyarakat sebenarnya ada bermacam-macam aspek perilaku. Lalu perilaku manakah yang tidak termasuk dalam kajian sisiologi? Banyak sekali. Perilaku-perilaku yang bersifat reaktif dan spontan (seperti : menangis karena kejatuhan benda) adalah diluar wilayah kajian sosiologi. Tetapi kebiasaan menangis yang lazim dilakukan oleh para gadis-gadis desa di pedalaman ketika menyetujui pinangan bisa dipelajari oleh sosiologi.

2. Perilaku sosial yang dipelajari oleh sosiologi tersebut adalah berstruktur. Struktur disini berarti pola atau regulasi tertentu. Dalam konteks ini, sosiologi bukanlah, semata-mata hanya sebuah penjelasan diskripsi tetapi berusaha memahami kaitan antara elemen-elemen perilaku sosial.

3. Kajian sosiologi lebih terfokus pada struktur sosial dan kelompok bukan individu ( focus on the group rather than on individuals)

4. penjelasan sosiologi bersifat analitis. Ini berati bahwa dalam menjelaskan perilaku sosial berlandaskan prinsip-prinsip metodologi penelitian tertentu, bukan berdasarkan konsensus-konsensus dari berbagai intepretasi.

5. Penjelasan sosiologi adalah sistimatis, artinya dalam memahami perilaku sosial sosiologi menempatkan dirinya sebagai suatu disiplin yang mengikuti aturan-aturan yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Page 5: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Kajian ilmu sosial

1. Struktur sosial : lazim dikonsepsikan sebagai susunan interaksi antar orang (aktor) dalam memenuhi kebutuhan atau kepentingan. Susunan interaksi itu bukan hanya memiliki pola-pola tertentu yang bisa diamati, tetapi juga membentuk jaringan sosial yang dapat diperkirakan arah perkembangannya.

2. Perubahan sosial : Situasi/keadaan dalam masyarakatsebagai akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur yang ada dalam masyarakat.

3. Perilaku sosial : The character my be difine as the way the individual make choices with effect the welfere of others

4. Dinamika sosial : Proses pergeseran, pengurangan, penambahan dan perkembangan unsur-unsur dalam suatu kebudayaan

5. Diferensiasi sosial6. Rekayasa sosial• dll

Page 6: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Konsensus Pemb. Sosiologi Sebenarnya telah terjadi perdebatan panjang diseputar hakekat dari

aturan-aturan tersebut. Perdebatan itu terutama dalam usaha mencari kesepakatan bagaimana ciri spesifikasi analisis sosiologi itu. Apakah harus seperti ilmu fisika atau kimia yang mempunyai rumus-rumus tertentu yang dapat dibuat generalasi? Atau, apakah sosiologi cukup hanya identifikasi dan menyajikan variasi-variasi? Perdebatan itu belum menemukan solusi yang memuaskan. Hanya saja ada satu aturan yang pada saat ini sama-sama disepakati yaitu bahwa ada kaitan antara pernyataan – pernyataan mengenai perilaku sosial dengan penjabarannya dalam bentuk data (atau dalam bentuk imformasi yang lain) Di samping itu, para ahli sosiologi harus dapat menghindari kemungkinan kemungkinan biasa dalam menyajikan dan menerangkan fakta-fakta yang berkaitan dengan kehidupan sosial.

Page 7: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

• Dari uraian tersebut kelihatan bahwa sosiologi mempelajari sesuatu yang sudah ada, dan sosiologi tidaklah mempunyai perhatian terhadap sesuatu yang amat khusus. Tetapi cara sosiologi mempelajari sesuatu yang sudah tersebut adalah amat khas, artinya berpijak pada asumi-asumi dasar tertentu, perspektif-perspektif tertentu dan metodologi tertentu yang agak berbeda dengan ilmu-ilmu sosial lainya serta memiliki beberapa paradigma dalam melihat setiap fenomenanya. Dalam melihat fenomena yang terjadi dalam masyarakat, sosiologi tidak semata-mata hanya memberitahukan apa yang terjadi atau membuat diskripsi. Tetapi lebih daripada itu adalah menerangkan, menafsirkan atau menyandarkan apa di balik fenomena tersebut berdaarkan teori atau penelitian.

Page 8: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

sosiologi dan ilmu lainnya

Karena itu perilaku sosial tertentu yang bagi orang awam barang kali terasa agak aneh atau tidak wajar, melalui sosiologi dapat menjadi sesuatu yang menarik dan dapat ditelusuri akar munculnya. Dengan kekuatan semacam itu akan mengisyaratkan sosiologi adalah disiplin akademik yang mempunyai dasar teori (body of theory) yang kuat dan mempunyai metodologi yang jelas sehingga mampu menghasilkan informasi yang bermanfaat.

Dengan kekuatan semacam itu juga berati bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan sosial yang memiliki ciri-ciri tertentu yang berbeda dengan psikologi, antropologi, ekonomi, sejarah, ilmu politik dan sebagainya; sekaligus dapat diterapkan untuk kepentingan-kepentingan praktis yang berkaitan dengan perumusan atau implementasi suatu kebijaksanaan.

Page 9: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Sifat Sosiologi Sebagaimana ilmu-ilmu lainnya sosiologi adalah pengetahuan yang tersusun

secara sistimatis, dengan menggunakan pemikiran dan dapat diuji kebenarannya secara kritis oleh orang lain yang didasari pada berbagai indikator, dengan demikian sosiologi dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan karena memiliki sifat-sifat ilmiah berikut :

1. Sosiologi bersifat empiris, berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didadasrkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif

2. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu sebagai pengetahuan yang selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi, abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat secara kausalitas sehingga melahirkan teori.

3. Sosiologi bersifat kumulatif, yaitu teori-teori sosiologi di bangun berdasarkan teori-teori dan berusaha memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori dengan mengacu kepada paradigma-paradigmanya

4. Sosiologi bersifat non-ethis, yaitu suatu usaha yang dipersoalkan bukanlah baik buruk fakta tertentu, akan tetapi untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis, dan tidak berkepentingan untuk merubah fakta, bagi sosiologi masyarakat dapat dijelaskan melalui fakta-faktanya sesuai paradigma-paradigmanya.

Page 10: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Perspektif Sosiologi• Berdasarkan beberapa karakteristik dan sifat – sifat sosiologi

menunjukkan bahwa sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari prilaku sosial tertentu, dengan demikian tidak semua prilaku dapat di kaji dengan sosiologi, oleh sebab itu Beth B. Hess Dkk. (1985 : 7) menyimpulkan bahwa, sosiologi dalam mencermati fakta-fakta sosial sosiologi dibingkai oleh beberapa karakteristik dari perspektifnya :

a. A concern with totality of social life.b. Emphasis on the contex of social action, that is, the social

forces that shape and channel individual choices.c. A focus on the group rather than on individuals, we are

interest in the individual primerily as a member of the group.

Page 11: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

1 * The psychological pespective begins with the mental state of the individual and then looks at the outcomes for that person and others.

2. The sociological perspectif is begin with societal setting and then look at the outcame of the person.

Page 12: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

SOSIOLOGI dan ANTROPOLOGI

UNSUR BEDA JENIS ILMU

ANTROPOLOGI SOSIOLOGI

1. PRINSIP UMUM Lebih banyak mempelajari keunikan suatu budaya tertentu

Kebanyakan mempelajari tentang bahagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat

Objek Studi 1. Kebanyakan studinya dalam masyarakat yang belum maju (Non-Industrial societies) 2.Lebih banyak dikalanagan masyarakat primitif, terisolir dimana adat istiadat masih dijaga relatif ketat (Etnosentris) dan diferensiasi struktural berjalan lanban

Lebih banyak dalam masyarakat yang telah menerima pengaruh dari luar Lebih banyak dalam masyarakat plural (Xenosentris) yang terbuka atau more advanced civilization societies

Metodology Metoda penelitian lebih bersifat kualitatif dan teknik pengumpulan data lebih bersifat depthly interview dan participant observation reasech Memerlukan waktu pengumpulan data yang lama

Metoda penelitian lebih bersifat kualitatif dan kuantitatif, teknik pengumpulan data dengan angket dan interview guide.

RUMPUN ILMU Rumpun Ilmu sastra/ Humaniora Rumpun Ilmu Sosial

Page 13: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

PARADIGMA SOSIAL DALAM SOSIOLOGI

• Paradigma Sosiologi dan Teori Pendekatannya

Paradigma adalah suatu pandangan yang fundamental (mendasar, prinsipiil, radikal) tentang sesuatu yang menjadi pokok permasalahan dalam ilmu pengetahuan. Kemudian, bertolak dari suatu paradigma atau asumsi dasar tertentu seorang yang akan menyelesaikan permasalahan dalam ilmu pengetahuan tersebut membuat rumusan, baik yang menyangkut pokok permasalahannya, metodenya agar dapat diperoleh jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan.

Menurut George Ritzer paradigma dalam sosiologi, yaitu (1) paradigma fakta sosial yang menyatakan bahwa struktur yang terdalam masyarakat

mempengaruhi individu; (2) Paradigma definisi sosial yang menyatakan bahwa pemikiran individu dalam masyarakat

mempengaruhi struktur yang ada dalam masyarakat. Dalam hal ini sekalipun struktur juga berpengaruh terhadap pemikiran individu, akan tetapi yang berperanan tetap individu dan pemikirannya;

(3) Paradigma perilaku sosial yang menyatakan bahwa perilaku keajegan dari individu yang terjadi di masyarakat merupakan suatu pokok permasalahan. Dalam hal ini interaksi antarindividu dengan lingkungannya akan membawa akibat perubahan perilaku individu yang bersangkutan.

• Paradigma dalam ilmu sosial sebagaimana dikemukakan tersebut akan menyebabkan adanya berbagai macam teori dan metode dalam pendekatannya.

Page 14: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

1. Paradigma fakta sosial

Dikembangkan oleh Emile Durkheim dlm The Rules of Sociological Method th.1895 dan Suicide th . 1897. Ia mengkritik sosiologi yg didominasi August Comte dg positivismenya bahwa sosiologi dikaji berdasarkan pemikiran , bukan fakta lapangan . Durkheim menempatkan fakta sosial sebagai sasaran kajian sosiologi yang harus melalui kajian lapangan (field research ) bukan dengan penalaran murni . Teori teori dlm paradigma ini adalah : teori Fungsional Struktural , teori Konflik , teori Sosiologi Makro , dan teori Sistem “Method” “Suicide” th. pemikiran, lapangan. (research) murni. Teori-adalah: Struktural,

Page 15: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Yang menjadi kajian paradigma Fakta Sosial adalah :

1. Struktur Sosial dan Pranata Sosial . 2. Struktur sosial jaringan hubungan sosial dimana

interaksi terjadi & terorganisir serta melalui mana posisi sosial dan sub kelompok dibedakan .

3. Pranata sosial : norma & pola nilai.Empat Proposisi yg mendukung kelompok sbg fakta

sosial 1. Kelompok dilihat melalui sekumpulan individu

individu.2. Kelompok tersusun atas beberapa individu -individu.3. Fenomena sosial hanya memiliki realitas dlm individu-

individu, dan4. Tujuan mempelajari kelompok utk membantu

menerangkan/meramalkan tindakan individu

Page 16: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

2. Paradigma Definisi Sosial

Tokohnya Max Weber yg menganalisis tindakan sosial (social action) Tindakan sosial adalah tindakan individu thd orang lain yg memiliki MAKNA utk dirinya sendiri & orang lain. Kata kuncinya tindakan yg penuh arti.

Weber tdk memisahkan antara struktur dan pranata sosial krn keduanya membantu manusia membentuk tindakan yg penuh makna. Utk mengkajinya digunakan metode analisis pemahaman (interpretative understanding ). Teori teori yg tergabung: Fenomenologi, Interaksionisme Simbolik , Etnometodologi, dan Dramaturgi (action). “arti”. makna. “pemahaman” interpretative (understanding).

Social Paradigma Definition for class probably has: less to do with personal motivation than with the structure of the classroom. If the classroom were organized differently, more students would do the reading.

Page 17: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

3. Paradigma prilaku sosial

Tokohnya B.F. Skinner. Obyek Sosiologi adalah perilaku manusia yg tampak serta kemungkinan perulangannya (hubungan antar individu & lingkungannya). Perilaku sosial (X) tindakan sosial.

Perilaku sosial: mekenisme stimulus dan respon, tindakan sosial: aktor hanya penanggap pasif dr stimulus yg datang pdnya.

Sosiologi Behavioral dg konsep “reinforcement reinforcement” & proposisi “reward and punishment”, serta teori Exchange dg asumsi selalu ada “take and give give” dlm dunia sosial.

• Aktor (Perilaku Sosial): hanya sekedar memproduksi kelakuan. • Agen (Definisi Sosial): mereproduksi & memproduksi tindakan.

Page 18: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

prilaku sosial . Lee Cronbach

• Social Behavior is series of choice among posible respond ATAU The character my be difine as the way the individual make choices with effect the welfere of others

• Sosiologi by David Jerry • Behavior is the alteration, movement or response of any

entity, person or system acting within a particulerly context.

Prilaku kesehatan : adalah termasuk prilaku sosial yang kemunculannya tidak mendadak tetapi sama dengan prilaku sosial lainnya dapat dipelajari ,dianalisis dan diprediksikan arah perkembangannya dengan ilmu sosiologi

Page 19: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRILAKU

1. CULTURAL

Social BEHAVIOR/CHARACTER

3. PERSONALITY2. Social Structural

Page 20: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

1. KLASIFIKASI KEBUDAYAANA. MATERIAL CULTURAL=KEBENDAAN/RILL YAITU HASIL KREASI DAN KECERDASAN MANUSIA YANG DICIPTAKAN SEBAGAI ALAT OLEH SUATU MASYARAKAT

TTT, PADA WAKTU TTT DALAM WILAYAH TTT, YANG DIJADIKAN SEBAGAI ALAT UNTUK BERADAPTASI DAN MENGUASAI LINGKUNGAN

B. NON-MATERIAL CULTURAL = KEBUDAYAAN MENTAL/ABSTRAK * Culture is the design for living of a group whose members share a loca tion, feel responsible for one another, and call themselves by the same name. * Ide-ide yang amat komplek yang dikonsepsikan yang dijadikan sebagai pedoman atau

acuan dalam bertindak bagi suatu masyarakat ttt, pada waktu ttt dalam wilayah ttt yang ditularkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Makna yang terkandung dalam tersebut adalah :1. Adaption to the enveronment2. Order keeping and defence3. Socialization

4. Belief system

Page 21: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Ide-ide dalam kebudayaan Non-material di klasifikasikan dalam 3 jenis

1. Knowledge = meaning ones aspect of live2. Value : Bagaimana segala sesuatu seharusnya

ada (Central principle of a cultural that provide a

standar for evaluation role and conduct)3. Norm : Harapan-harapan tengtang bagaimana

segala sesuatu seharusnya ada. * Prescription * Proscription

Page 22: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Gambaran kebudayaan/discrabing culturalThe mind points to remember are these:

1. Culture develops over time according to the specific history of the group.2. Culture Is learned and is transmitted from one generation to

another. 3. Cul ture is understood and shared by the members of a

society.4. The culture of any one group is composed of many elements

that form a relatively unified whole. 5. A distinction must be made between ideal and real elements

of culture. 6. Members of a group may experience and express its culture

differently. -Not all are expected to behave the same way or to participate similarly in the life of the group, as for example, adults and children, or men and women in most societies.

Page 23: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

2. Social Structure

Social Structure : ordering of every day behavior and social relationship in relatifly predictable wayStruktur sosial lazim dikonsepsikan sebagai susunan interaksi antar orang (aktor) dalam memenuhi kebutuhan atau kepentingan. Susunan interaksi itu bukan hanya memiliki pola-pola tertentu yang bisa diamati, tetapi juga membentuk jaringan sosial yang dapat diperkirakan arah perkembangannya.

Atau segala sesuatu yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi prilaku seseorang, segala sesuatu itu antara lain:1.Theory2.Agama3.Politik/UUD/Qanun/Instruksi Dll4.Kebudayaan5.Karakteristik wilayah

Komponen – Komponen Struktur sosial . Role Taking Peran menunjuk pada posisi yang ditampilkan oleh seorang aktor dalam situasi berdasarkan norma sosial yang telah disepakati bersama. Situasi yang berkaitan dengan pembahasan masalah peranan adalah apa yang oleh Merton (1957:368-84) disebut dengan istilah role. Ada hubungan yang signifikan antara kemajuan masyarakat dengan keragaman multiple role

. Status adalah suatu posisi dalam suatu sistem sosial ( is a position in a social system)

. System : suatu tata cara yang berlaku yang merujuk pada peran dan ststus dalam suatu masyarakat. Ineteraksi (Interactions) adalah sistem komunikasi dan penyampaian pesan. Group

Page 24: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Sifat struktur sosial

1. Constraint = Memaksa2. Predictable = Dapat diramalkan3. Uniforms = Keseragaman4. Group : a group is a collectivity people acting together

Page 25: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Klasifikasi struktur sosial

1. STRUKTUR SOSIAL VERTIKAL = yaitu struktur sosial yang berusaha menempatkan suatu kelompok masyarakat secara berhirarkhi, yang biasanya tersusun dalam strata-strata dan biasanya tersusuan dalam tiga stratifikasi, yaitu :

a. Atas = Kaya b. Menengah = umumnya c. Bawah = Miskin Apa indikator menempatkan masyarakat dalam berbagai

strata, pada umumnya indikatornya terwujud dalam : - Tingkat pendapatan per kapita - Luas Lahan - Pendidikan - Tingkat Konsumsi Gizi dan Beras

Page 26: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

2. Struktur Sosial Horizontal

• Yaitu struktur sosial yang tidak didasari padastratifikasi sosial, namun sturktur sosial yang didasarkan pada peran dan status dalam sistem sosial, baik melalui status formal maupun non – fotmal dalam sistem sosial.

• Seperti : Sistem keluarga, Politik, kepemimpinan, kelompok umur, jenis kelamin dan nilai-nilai sosial

Page 27: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

personality

* Personality is characteristic ways of any individual personPersonality sistem orientasi & motivasi tindakan individu yg

terorganisir. Komponennya adalah“disposisi kebutuhan”..Parsons & Shils’ disposisi kebutuhan unit--unit motivasi tindakan yg paling penting. BERBEDA dg dorongan hati (drives) energi fisiologis yang memungkinkan terjadinya aksi . JADI, disposisi kebutuhan adalahdorongan dorongan hati yg dibentuk oleh lingkungan sosial.

• **Sistem pemenuhan kebutuhan yang melekat pada individu tetapi berorientasi pada dunia luar.

Page 28: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Kebutuhan universal (universal human needs)

Universal needs Group response (institutions)

Adaptation to the environment; food, shelter

Maintenance of order; rule enforcement; settlement; protection and defense

Ordedly reproduction and recruitment of new members

Training new members in the ways of the group

Constructing beliefs that relieve anxiety and make members feel responsible for one another

Economic activity: production and distribution of goods and services

Political behavior; lawgiving, policing; defending; judging

Marriage and family rules

Socialization and education

Belief systems

Page 29: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Orientasi dalam personality

1. Cognetive Orientation : yaitu orientasi yang didasari pada pengetahuan biasa, seperti jenis-

jenis objek, manfaat suatu objek, hubungan objek yang satu dengan objek lainnya

2. Affective Orientation ; Yaitu orientasi yang didasari pada perasaan emosional, sehingga berafiliasi pada suatu tindakan

3. Evaluative orientation : yaitu orientasi yang didasari pada pertimbangan yang rasional, dengan memikirkan segala sesuatu tentang baik – buruk, benar-salah, tepat-tidak suatu tindakan dalam kehidupan sosial

Page 30: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

FENOMENA SOSIAL

One o the social interesting fenomenum is The Poor• Even though everyone has a general idea of what poverty is, it

difficult term to define precisely. Certainly, poor people lack some of goods and services that others enjoy. This may mean insufficient food, shelter, clothing, or entertainment, but how much is "insufficient''? people poor if they have no means of private transportation at all, bicycle, no car, only one car? Everyone agrees that some people poor, but it is difficult to draw a precise line between those who are pc and those who are not.

• Poverty may be defined in two ways: absolute and relative. The absolute approach divides the poor from the non poor by using some objecti standard, such as the lack of money to purchase adequate food, shell and clothing. The U.S. government and most other official agencies u the absolute approach, defining poverty on the basis of total cash I come. If the income of the family is below a certain amount (which van depending on the cost of iving), the family is classified as poor.

Page 31: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

Fungsionalis PerspektifFunctionalists consider the extremes of poverty and wealth,

common in many nations

a. to be a result of malfunctions in the economy. b. Functionalists also point out that the welfare system intended to solve the

problem of poverty is just as disorganized as the economy. c. Admi trators often show more concern for their own well-being than for

that their clients. d. Too often the poor go hungry because bureaucrats afraid to help a deserving family that is technically ineligible for assistance. e. Legislative bodies establish programs without enough funds for efficienly operations. f. Inadequate communications systems fail to info the poor about benefits to which they are entitled. g. Job training and Ocuptional .programs are not coordinated with

the needs of agriculture and commercil and industry. The best way to deal with poverty according to the functionalist perspective, is to reorganize the economic system so that it operates more efficiently.

Page 32: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

How to reducing Poor

Oscar Lewis's idea that some nations develop a "culture of poverty" with its own distinctive characteristics. In addition, there are political reasons for the continued existence of poverty. Five types of proposals for reducing poverty have been made. * First, the tax system might be reformed to require the rich to pay higher taxes than the poor. • Second, unemployment could be reduced by stimulating the economy, providing job training, and increasing government emploment.

Page 33: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

• Third, administrative waste could be cut if the welfare system were reformed by eliminating some categorical assistance programs and replacing them with welfare assistance for everyone.

• Fourth, the feder, government could guarantee every citizen an adequate income by giving grants to all families whose annual incomes fall below a certain level

• Fifth, the poor might organize themselves to influence legislation ar government policies.

Functionalists see extremes of poverty and wealth as resulting fro: breakdowns in social organization. Conflict theorists are convinced thl poverty thrives because the wealthy and powerful benefit from it. Social psychologists note that socialization practices among the poor develc attitudes and behavior patterns that make upward social mobility difficult.

Page 34: BAHAN KULIAH SOSIOLOGI.pptx

SEKIAN

Yang telah kita bahas hanya panduan untuk dikembangkan di berbagai studi di lapangan

TERIMA KASIH ATAS SEGALA PERHATIAN DAN MOHON MAAF ATAS SEGALA KESALAHAN

WASSALAMUALAIKUM WR. WB