bahan kuliah pakar 2 (aids)

8/19/2019 Bahan Kuliah Pakar 2 (AIDS)

1/31

BismillahirrohmaniBismillahirrohmani

rohiemrohiem


2/31

KULIAH SKENARIO 2KULIAH SKENARIO 2INFEKSIINFEKSI HUMAN IMMUNODEFFICIENCY VIRUS HUMAN IMMUNODEFFICIENCY VIRUS //

HIV DANHIV DAN ACQUIRED IMMUNE DEFFICIENCY ACQUIRED IMMUNE DEFFICIENCY

SYNDROME SYNDROME / AIDS/ AIDS

Suryo A. TaroenoSuryo A. Taroeno

Fakultas Kedokteran UMSFakultas Kedokteran UMS


3/31

Infeksi HIV / AIDSInfeksi HIV / AIDS

The Beginning The Beginning DefinisiDefinisi EtiologiEtiologi

EpidemiologiEpidemiologi PatogenesisPatogenesis Manifestasi KlinisManifestasi Klinis

Pendekatan DiagnosisPendekatan Diagnosis Pendekatan TerapiPendekatan Terapi What’ll be in The Future?What’ll be in The Future?


4/31

The Beginning The Beginning

Musim panas 191! "os Angeles! kasus Pneumonitis #ariniiMusim panas 191! "os Angeles! kasus Pneumonitis #ariniiPneumonia ditemukan $ lelaki %omoseksual yg se&elumnyaPneumonia ditemukan $ lelaki %omoseksual yg se&elumnyase%at. Selain itu '( kasus sarkoma Kapossi )uga ditemukan pdse%at. Selain itu '( kasus sarkoma Kapossi )uga ditemukan pdlelaki %omoseksual se%at di "os Angeles dan *e+ ,ork. Dlmlelaki %omoseksual se%at di "os Angeles dan *e+ ,ork. Dlm

&e&erapa &ulan! kasus sama ter)adi pada lelaki dan +anita &e&erapa &ulan! kasus sama ter)adi pada lelaki dan +anita Intravenous Drug User Intravenous Drug User -DU/! dan malangnya! )uga resipien-DU/! dan malangnya! )uga resipiendara% serta pasien0pasien %emofiliadara% serta pasien0pasien %emofilia

19!19! human immunodeficiency virushuman immunodeficiency virus -23/! diisolasi dari-23/! diisolasi dariseorang pasien dgn limfadenopatiseorang pasien dgn limfadenopati

194! 23 se5ara )elas diketa%ui se&agai etiologi sindrom194! 23 se5ara )elas diketa%ui se&agai etiologi sindromdefisiensi imun akuisita terse&utdefisiensi imun akuisita terse&ut

196! 7ali! ndonesia! diketa%ui kasus ADS pertama di196! 7ali! ndonesia! diketa%ui kasus ADS pertama di *usantara *usantara


5/31


6/31

Sarkoma Kapossi pada pasien ADS


7/31

Definisi Infeksi HIVDefinisi Infeksi HIV

Infeksi HIVInfeksi HIV 8 infeksi ole% %uman retroirus 238 infeksi ole% %uman retroirus 23

-%uman immunodefi5ien5y irus/ 01 -mayoritas-%uman immunodefi5ien5y irus/ 01 -mayoritas

kasus/ atau 230'! dgn spektrum klinis mulai darikasus/ atau 230'! dgn spektrum klinis mulai dari

infeksi primer! status infeksi asimtomatis! sampaiinfeksi primer! status infeksi asimtomatis! sampai penyakit lan)ut penyakit lan)ut

Ac!ire" Imm!ne Deficienc# S#n"romeAc!ire" Imm!ne Deficienc# S#n"rome -ADS/-ADS/ 88 Adanya diagnosis terper5aya penyakit yang menun)ukkanAdanya diagnosis terper5aya penyakit yang menun)ukkan

latar &elakang defek imunitas seluler latar &elakang defek imunitas seluler

Kondisi klinis &er%u&ungan infeksi 23 plus )umla%Kondisi klinis &er%u&ungan infeksi 23 plus )umla%

limfosit T #D4: ; '


8/31

E$iolo%iE$iolo%i

23 merupakan irus =*A! informasi genetik le&i%23 merupakan irus =*A! informasi genetik le&i% &anyak terdapat pada =*A. &anyak terdapat pada =*A.

Famili 8 retroiridae -%uman retroirus/Famili 8 retroiridae -%uman retroirus/

Su&famili 8 lentiirusSu&famili 8 lentiirus Terdiri atasTerdiri atas

2301 8 terse&ar luas! tampaknya &erasal dari spesies2301 8 terse&ar luas! tampaknya &erasal dari spesiessimpansesimpanse

230' 8 ter&atas di Afrika 7arat! mirip irus kera230' 8 ter&atas di Afrika 7arat! mirip irus keraManga&eyManga&ey

23 &ersifat >oonotik 23 &ersifat >oonotik


9/31


10/31

&a$o%enesis&a$o%enesis

Patogenesis utama 8 defek imun e5. defisiensi kualitatif danPatogenesis utama 8 defek imun e5. defisiensi kualitatif dankuantitatif limfosit T su&set %elper?indu5er -limfosit T #D4:/kuantitatif limfosit T su&set %elper?indu5er -limfosit T #D4:/

#D4: men)adi reseptor seluler primer &agi 23! dgn#D4: men)adi reseptor seluler primer &agi 23! dgnkoreseptor -&agi 2301/ 8 ##=$ dan #@#=4koreseptor -&agi 2301/ 8 ##=$ dan #@#=4

Pada dasarnya! tiap sel dgn reseptor #D4: rentan t%d infeksiPada dasarnya! tiap sel dgn reseptor #D4: rentan t%d infeksi2323

aringan limfoid men)adi fokus infeksi dan propagasi irus!aringan limfoid men)adi fokus infeksi dan propagasi irus!meski setiap replikasi aktif irus diikuti iremia yg dapatmeski setiap replikasi aktif irus diikuti iremia yg dapat

dideteksidideteksi =espon imun &adan tidak mampu mem&ersi%kan irus 23=espon imun &adan tidak mampu mem&ersi%kan irus 23

infeksi kronik dgn penurunan gradual )umla% limfosit T #D4:infeksi kronik dgn penurunan gradual )umla% limfosit T #D4:


11/31


12/31

E'i"emiolo%iE'i"emiolo%i

Pandemi glo&al! dgn 4< )uta penderita! $


13/31

(anifes$asi Klinis(anifes$asi Klinis

Infeksi 'rimer ) sin"rom HIV ak!$Infeksi 'rimer ) sin"rom HIV ak!$ t)d pd $


14/31

"imfadenopati supraklaikular pada anak dengan ADS


15/31

nfeksi sekunder 8 2erpes simpleks

"esi esikel! 5enderung tidak &erkelompok ! dasar eritematosa! nyeri di gluteus


16/31

nfeksi sekunder 8

kandidiasis mukosa gastrointestinal


17/31

nfeksi sekunder 8

kandidiasis mukosa oral


18/31

Kanker sekunder 8 ADS0related lymp%oma


19/31


20/31

ADS0related 5a5%eGia. "i%at )uga sarkoma Kapossi


21/31

&en"eka$an Dia%nosis&en"eka$an Dia%nosis

Dasar 8 pem&uktian adanya anti&odi t%d 23 atau deteksi irusDasar 8 pem&uktian adanya anti&odi t%d 23 atau deteksi irus23?komponennya23?komponennya

Deteksi anti&odi t%d 23 8Deteksi anti&odi t%d 23 8 EA -en>yme immunoassay/ 8 anti&odi -:/ dlm ' mgg0 &lnEA -en>yme immunoassay/ 8 anti&odi -:/ dlm ' mgg0 &ln

HIV *+, -ila "i"a'a$kan hasil EIA *+, 2 kali "%n me$o"e -er-e"a.HIV *+, -ila "i"a'a$kan hasil EIA *+, 2 kali "%n me$o"e -er-e"a.konfirmasi *+, "%n es$ern -lo$ $es$konfirmasi *+, "%n es$ern -lo$ $es$

Deteksi irus 23?komponenDeteksi irus 23?komponen Deteksi antigen P'4 irus 8 deteksi 23 dlm +indo+ periodeDeteksi antigen P'4 irus 8 deteksi 23 dlm +indo+ periode Kultur 23 8 dalam penelitianKultur 23 8 dalam penelitian =T0P#= -reerse trans5riptase P#=/=T0P#= -reerse trans5riptase P#=/ &D*A -&ran5%ed D*A/ &D*A -&ran5%ed D*A/ *AS7A -nu5lei5 a5id seHuen5e0&ased assay/ *AS7A -nu5lei5 a5id seHuen5e0&ased assay/


22/31

&en"eka$an 0era'i&en"eka$an 0era'i

KonselingKonseling Pendampingan dan suport psikososialPendampingan dan suport psikososial Terapi kom&inasi antiretroiral 8Terapi kom&inasi antiretroiral 8

*u5leoside analogues reerse trans5riptase in%i&itors *u5leoside analogues reerse trans5riptase in%i&itors -*=T/ 8 >idoudine! staudine! lamiudine! didanosine-*=T/ 8 >idoudine! staudine! lamiudine! didanosine

*onnu5leoside reerse trans5riptase in%i&itor -**=T/ *onnu5leoside reerse trans5ri ptase in%i&itor -**=T/ 88neirapine! delairdine! efairen>neirapine! delairdine! efairen>

Protease in%i&itors -P/Protease in%i&itors -P/ 8 saHuinair! ritonair 8 saHuinair! ritonair 23 entry in%i&itors?fusion in%i&itors23 entry in%i&itors?fusion in%i&itors 8 enfuirtide8 enfuirtide

Skrining dan terapi infeksi sekunder Skrining dan terapi infeksi sekunder


23/31

There might be more unguilt !i"tim#$


24/31

An% e!en &the guilt one' (")n *e be #o "ert)in+,

")n re-ent hi# #in$ Hel- him to re)"h it$


25/31

.h)t'll be in The Future+.h)t'll be in The Future+

A"tu)ll *e %on't /no*0 A"tu)ll *e %on't /no*0 Despite years of intensive research no vaccines or Despite years of intensive research no vaccines or

drugs provided today !no"n to prevent or cure #I$drugs provided today !no"n to prevent or cure #I$infectioninfection

%revention remains to be the best "ay to deal "ith %revention remains to be the best "ay to deal "iththis disease personally or in the communitythis disease personally or in the community

&ducation counselling and behaviour modification &ducation counselling and behaviour modificationare the cornerstones of #I$ prevention strategyare the cornerstones of #I$ prevention strategy

#ealth care "or!ers have a little but definite ris! to #ealth care "or!ers have a little but definite ris! to

be infected "ith #I$' The premise is that everybe infected "ith #I$' The premise is that every specimen should be handled as it came from someone specimen should be handled as it came from someoneinfected "ith bloodborne pathogens (universalinfected "ith bloodborne pathogens (universal

precaution) precaution)


26/31

Uni!er#)l 1re")ution +Uni!er#)l 1re")ution +


27/31

Uni!er#)l 1re")utionUni!er#)l 1re")ution

Men5u5i tangan se&elum dan sesuda% kontakMen5u5i tangan se&elum dan sesuda% kontakdengan pasiendengan pasien

Men5u5i tangan se&elum dan sesuda%Men5u5i tangan se&elum dan sesuda%

melakukan prosedur inasif melakukan prosedur inasif Sarung tangan %arus dipakai setiap kondisiSarung tangan %arus dipakai setiap kondisi

dimana kontak dengan dara% pasien mungkindimana kontak dengan dara% pasien mungkin

ter)adi! seperti 8 pungsi ena! pemasanganter)adi! seperti 8 pungsi ena! pemasangankateter ena! manipulasi set 3! pera+atankateter ena! manipulasi set 3! pera+atanluka! dan se&againyaluka! dan se&againya


28/31


Sarung tangan dipergunakan sekali pakai kemudianSarung tangan dipergunakan sekali pakai kemudian

di&uang. Tidak diperkenankan pemakaian kepada 'di&uang. Tidak diperkenankan pemakaian kepada '

pasien &er&eda atau ' peker)aan &er&eda yang pasien &er&eda atau ' peker)aan &er&eda yang

&erlainan tempat pada seorang pasien &erlainan tempat pada seorang pasien Sarung tangan dipergunakan pada setiap keadaanSarung tangan dipergunakan pada setiap keadaan

dimana kontak dengan 5airan tu&u% pasien mungkindimana kontak dengan 5airan tu&u% pasien mungkin

ter)adi! seperti urin! feses! 5airan luka! pera+atanter)adi! seperti urin! feses! 5airan luka! pera+atan

saluran napas! pungsi torak atau a&domensaluran napas! pungsi torak atau a&domen


29/31


Caun pelindung %arus dipakai &ila per5ikan dara%Caun pelindung %arus dipakai &ila per5ikan dara%

atau 5airan tu&u% ke pakaian mungkin ter)adiatau 5airan tu&u% ke pakaian mungkin ter)adi

Perlindungan tam&a%an mungkin diperlukan untukPerlindungan tam&a%an mungkin diperlukan untuk

prosedur inasif tertentu dimana per5ikan 5airan atau prosedur inasif tertentu dimana per5ikan 5airan atauter&entuknya gas ter)adi se5ara &ermakna. 2al initer&entuknya gas ter)adi se5ara &ermakna. 2al ini

mungkin ter)adi pada kondisi tertentu di ruangmungkin ter)adi pada kondisi tertentu di ruang

operasi! CD! #U! selama prosedur inasif! danoperasi! CD! #U! selama prosedur inasif! dan

resusitasi )antung paru. Masker selalu %arus dipakairesusitasi )antung paru. Masker selalu %arus dipakai

pada saat ka5a mata pelindung diperlukan! demikian pada saat ka5a mata pelindung diperlukan! demikian

pula se&aliknya. pula se&aliknya.


30/31

Ke'!s$akaanKe'!s$akaan

Kasper! D.".! et al.! '


31/31

Alham"!lillahiro--ilAlham"!lillahiro--il

alamienalamien

bahan kuliah pakar 2 (aids)

Documents