From: Al-Ikhwan.net

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di duniadan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami darisiksa neraka (Al-Baqarah:201)

Hal tersebut adalah wajar, karena fitrah manusiamemang diciptakan dengan memiliki perasaan.

YAITU PERASAAN BAHAGIA

Yang menjadi pertanyaan, Apakah bahagia karena berlimpahnya harta?

Apakah yang dimaksud bahagia karena badan sehat?

Apakah yang dimaksud bahagia karena wajah tampanatau cantik?

Apakah bahagia itu karena punya jabatan dankekuasaan?

Apakah bahagia itu karena punya rumah yang luas,tanah yang lapang, kebun yang indah, mobil yangmewah? Dan lain sebagainya?

Akantetapi, KEBAHAGIAN

dalam pertanyaantersebut adalah relatif. Tergantung orang yang

merasakannya.

Keimanan yang kuat kepadaAllah

Berhati lapang

Ridha terhadap apa yang adadi tangannya

dengan menunaikan segala

perintah-Nya dan menjauhi

larangan-Nya

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik

laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beri-

man, maka sesungguhnya akan Kami beri¬kan

kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya

akan Kami beri balasan kepada mereka dengan

pa¬hala yang lebih baik dari apa yang te¬lah mereka

kerjakan”. (An-Nahl:97)

Fakta inilah yang dirasakan oleh setiap muslim danmuslimat diseluruh dunia ketika mereka beriman dan

mengerjakan amalan shalih

Bulan Ramadhan adalah bulanyang banyak memilikikeistimewaan

Sayyidus suhur (penghulu bulan-bulan)

syahru nuzulil Quran (bulan diturunkannyaAl-Qur’an)

syahrut tarbiyah (bulan pendidikan)

Syahrul Muwasah (bulan toleransi dan peduli)

Namun dari sekian banyakkeistimewaan dan keutamaannyaserta keindahannya, sangat sedikitdari umat Islam yang menyadari -atau mungkin mereka sadar tapibelum menyentuh lubuk hatimereka- sehingga saat Ramadhantiba, tidak ada raut wajah sumringahatau bergembira menyambutnya.

Sebaiknya sebelum memasukibulan suci Ramadhan, hendaknyasetiap orang melakukan persiapandiri

Persiapan Ma’nawi(spiritual)

Persiapan fikri(pemahaman)

Persiapan Jasadi(Fisik)