bab15-metodologi berorientasi data

16
 M TO OLOGI BERORIENTASI DATA  5 PENDAHULUAN Metodologi orientas i data dapat dibagi ke dalam 2 kelas : Metodol ogi Or ient asi AlurData Met odol ogi Orientasi Str ukt urDat a. SADT, Rancangan Gabungan Composite Design , dan Rancanga n Ter- strukt ur St ructureDesign adalah contoh- cont oh khus us dar i Metodol ogi Or ient as i AlurData; Rancangan SistemJa cks on dan Pendekatan Wamier / Orr adalah dua contoh khusus dari Metodologi Orientasi Struktur Data. Padababini akan dijel askanpembaha san mengena i metodol ogi-metodolo gi khu sus ini. 139

Upload: awansetiawan

Post on 19-Jul-2015

107 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 1/16

METODOLOGI

BERORIENTASI DATA

15.1 PENDAHULUAN

Metodologi orientasi data dapat dibagi ke dalam 2 kelas :

Metodologi Orientasi Alur DataMetodologi Orientasi Struktur Data.

SADT, Rancangan Gabungan (Composite Design), dan Rancangan Ter-struktur (Structure Design) adalah contoh-contoh khusus dari MetodologiOrientasi Alur Data; Rancangan Sistem Jackson dan Pendekatan Wamier/Orr adalah dua contoh khusus dari Metodologi Orientasi Struktur Data.Pada babiniakandijelaskanpembahasanmengenai metodologi-metodologikhusus ini.

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 2/16

15.2 METODOLOGI ORIENTASIALUR DATA.

1~.1.1 SADT(StructureAnalysIsand DesIgnTechnIque)

SADT adalah suatu metodologi yang dirancang oleh D.T. Ross padaawal tahun 70-an setta didukungdan dikembangkan oleh Soffech Cor-poration sejak 1974.Metodologi inidapatdigunakanpada kedua sisteminformasi baik yang kecil maupun yang besar;SADTdapatdigunakanpadakedua tahapanalisadan rancangan pengem-bangan sistem ; yaitu tehnik bagan yang menggunakan grafik daridiagram aktivitasdan diagramdata yang telahdiperkenalkan pada bab 8.

Tiap diagram ini terdiri dari 3 sampai dengan 6 kotak-kotak empatpersegi panjang yang terhubung dalam bermacam cara dengan panahhorizontal dan vertikal. Keterangan deskriptif juga ditambahkan padadiagram ini. Untuk diagram tingkat tinggi, keterangan deskriptifmungkin dapatmencapai sampai 3 halamandan diagram tingkat rendahhanya 1halaman,yaituuntukpenjelasanoptimumdari diagram. Sebagaicontoh, suatu aktivitas diagram SADT diberikan pada gambar 15.1, dimana penjelasan kegiatan utama, aliran data, mekanisme bantuan, dan

pembatas dari sistem informasi sebuah rumah sakit.Konsep dasar pada SADTdapat dirangkum sebagai berikut :1) Model-model adalah cara yang baik untuk pemecahan masalah

yang kompleks.2) Analisa dan rancangan umumbeberapamasalah sistem infonnasi

dalam suatu top-down,modul, hirarki dan model terstruktur.3) Model yang digunakan harus berbentuk grafik untuk mewakili

seluruh struktur, elemen-elemennya dan saling keterhubungan-nya.

4) Model harns mewakili kedua kejadian (atau aktivitas-aktivitas)danbenda-benda(ataudata)darisistemyangmenggunakanduasetdiagram yang berbeda.

5) Hasil aktivitas dan rancangan umum harns didokumentasikanuntuk tinjauan, feedback yang layak, dan usaha-usaha peme-liharaan yang akan datang.

6) Suatu teamkerja yangterdisiplindan terkoordinir harnsdisediakandalam aplikasi model untuk analisa dan rancangan umum suatu

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 3/16

Appllc:otion ..j8ct8cI

..8-

Giveoppointment 2

Non-hospitalized i8nt

Tit": HOSPITAL INFORMATIONSYSTEM PavoNo: 1

GAMBAR 15.1 Contoh dari Kegiatan diagram SADT

Penggunaan dari "lingkaran pengarang-pembaca" dalam SADT me-nyediakankesempatanbaikuntukteamkerja yangterdisiplindanterkoodi-nasi dalam aplikasi metodologi SADT (Gambar 15.2). Bagian-bagiandalam lingkaran ini diwakili oleh lingkaran-lingkaran dan komunikasiantara mereka dinyatakan dengan busur.

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 4/16

Seperti yang telah digambarkan pada gambar 15.2dalam aplikasimetodologi SADT untukmengembangkan suatu sistem infonnasi, ber-

bagai orang mengharapkan untuk berpartisipasi dalam usaha pengem-bangan. Pengarang, pengurai, pembaca, pemakai dan manajer adalahsebutan untukorang-orang ini. Seorangpengarang adalahSistemAnalisyang menerapkan model SADT untuk pengembangan sistem. Seorangpenjelas adalah Sistem Analis yang tugasnya adalah meninjau modelSADT yang disiapkan oleh Sistem Analis lain dan menyiapkan suatukomentar. Seorangpembaca adalahorang yangmenerimamodel-modeluntuk komentar atau hanya untuk infonnasi. Para pemakai sistemdiharapkan untuk meninjau model-model dan mengajukan komentartulisanmerekapadamodel. Manajer lingkaran iniadalahmanajerproyek

dan manajer pemakai. Untuk sistem yang besar, bennacam sebutanmungkin diperlukan seperti yang telah diberikan dalam PetelTsdanConnors.

Penulis menyiapkan suatu peralatan SADT, satu set diagram danmengirimkannya kepada penjelas, pembaca, pemakai dan manajer-manajer dengan sebuah sampul tulisan. Tulisan dan saran-saran untuk

diagram dikirimkan kembali kepada pengarang. Pengarang harusmembaca kembali komentar-komentar dan saran-saran itu, ia mungkin

setuju dengan beberapa saran dan membuat perubahan atau tambahan,sebagaimanakonseppengujian kembali. Kadang-kadang iaperlu untukmendiskusikan komentar-komentar itu dengan penjelas, pemakai ataumanajer. Jika terjadi suatuketidaksetujuan antara bagian-bagian, makadapat dibentuk suatu panitia khusus disebut TRC (Technical ReviewCommittee).

Penulis / pengarang didukung untuk menyiapkan reaksi tulisan,koreksi danmodifikasisetelahkomentar, saran-saran dan mengirimkan

kembali ke penjelas, pembaca pemakai dan manajer sekali lagi untukkomentar tambahan, saran-saran dan kritik membangun. Lingkaran inidiulang sampaiakhirrancangan dandiagramdiletakkandiakhirfonn dandicetak. Metodologi SADTdapat diringkas sebagai berikut :

Team Proyek mulai dengan deskripsi fungsional sistem tingkatatas, diagram hubungankata-kata pada berbagai tingkat. Ingat aktivitasdiagram mewakili elemen-elemen fungsionil dan elemen-elemen data

relevan dan struktur data dari sistem. Kegiatan / aktivitas model hanyasetengah daripekerjaan. Kemudianpengarang m'engembangkanmodel

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 5/16

4) Dikirimkan spesifikasi / rincian yang sarna, kebanyakan peran-cang sistemmengakhirinya dengan penyelesaian yang sarna.

Beberapa kerugian dari SADT antara lain adalah sebagai berikut :

1) Membutuhkan banyakwaktudanpersonil untuk aplikasi, hasildanbiaya yang tinggi.

2) Metodologimungkin hanya digunakan untuk analisa umum (atausistem) rancangan dari pengembangan kehidupan lingkaran sis-tern,untuk suaturancangan sistemyangdetail, SistemAnalis harusmenggunakan alat-alat lain atau metodologi.

3) Proses dalam niodul-modul tidak digambarkan.

4) Aplikasimetodologimembutuhkan suatu tingkat kemampuan danpengalarnan sebagai SistemAnalis.

15.2.2 Rancangan Gabungan (Composite Design)

Composite Design (CD) dan Structure Design (SD) pertarna telah di-usulkan sebagai alat-alat software untuk membuat coding, debuggingdan modifikasimenjadi lebihmudah, lebih cepat dan tidak terlalumahaldengan menurunkan kerumitan. Konsep ini telah diperluas untukmemasukkan kegiatanpengembangan sisteminformasi. Ide umum dariCD dan SD termasuk orang-orang utama dari IBM. L.L. Constantineadalah nama badan umum di antara mereka. Publikasi pada subyekdikarang olehStevens,MyersdanConstantine,munculpada tahun 1974.Meskipun konsepCDdanSD sarna,Myers memperkenalkannya kepadaumumdengan narna "Composite Design". Myers menjelaskan modu-lasi pada rancangan software dan diusulkan untuk menggunakan pe-

rangkai modul dan kekuatan modul (keserasian modul) untuk meng-hasilkan modulasi.

15.2.3 Rancangan Terstruktur (Structured Design).

Meskipun konsep dasar SDsarnadenganCD, SDdiperkenalkan denganbeberapa termonologi tambahan dan konsep sebagai "rancangan pe-rubahan bentuk" ( transformdesign), dan "rancangan transaksi terpusat"

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 6/16

Secara singkat dan sederhana SD dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Siapkan suatu DFD (Data Flow Design) / Rancangan Alur Data

dilli~y~tlim.

2) Gunakan beberapa atau semua dari pilihan di bawah ini untukmengembangkan suatu struktur bagan dari sistem :- Analisa perubahan bentuk- Analisa transaksi.

Kemudian segi obyektif dari SD adalah untuk menghasilkan suatustruktur bagan dari system yang diberikan menggunakan DFD. Hal inidapat kita lihat dalam keterangan DFD pada gambar 15.3.

Refinedstructurechart

Final

design

GAMBAR 15.3 Ringkasan dari metodologi rancangan terstruktur

Proses ini digambarkandalamgambar 15.3yang harusdiulang beberapakali sampai menghasilkan suatu rancangan yang memuaskan.Langkah awalSD, menggunakan analisa perubahan bentukdan sebagaialat dapat diringkus sebagai berikut :

1) Gambar suatu DFD dari sistem, seperti yang telah digambarkan

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 7/16

4) Ternukantiapalirandataoutputterakhir sarnpaitidaklebihpanjangdari output yang ada.Tandai tiap titik yang sarna: lingkaran antara titik-titik yang sarnadari sistern dinarnakan lingkaran afferent (atau output).

Ini termasuk dalam rnodul efferent dari sistern.5) Tandai transformasi lingkaran-lingkaran (disebut sebagai "pusat

perubahan bentuk") di tengah seperti diperlihatkan dalarn garnbar15.4b. Transformasi lingkaran dibedakan dari afferent dan effe-rent dan lingkarandengan rnernasukkannyake dalarn rnodulpusatperubahan bentuk.

6) Garnbar 2 tingkat atas dari sebuah struktur bagan ; seperti padagambar 15.4 c, fungsi dari rnodul-rnodulMe' MA' ~ dan~,adalah sebagai berikut :

Me adalah rnodul utarna dan tindakannya sebagai kordinasi(atau kontrol) rnodul satu yang rnengkoordinir dan rnengaturkegiatan dari rnodul yang lain.

MAadalah rnodul afferent yang fungsi urnurnnya adalah rne-rubah input secara fisik dari sistern ke dalam logika input ;kadang-kadang disebut suatu rnodul input.

~ adalah rnodul afferen~,yang fungsi urnurnnya adalah rne-rubah bentuk output secara logikadari sebuah sisternke dalarn

output secara fisik; kadang-kadang disebut rnoduloutput.~ adalah rnodul pusat perubahan bentuk; rnerubah logikalinput ke logikal output.

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 8/16

<IIQ)

'5>oo'0o.c

...Q)~'0Q)....c:,!!!

<5

cO....'"a

(a)

Centraltransforms

II//I'

'ferent

-+dule(s)

.M...!

\\\\\\

~\\' +-

+-

Efferent

-1odule(s)

(Me!

Transform

module(5)

(MT)

(b)

(c)

GAMBAR 15.4 (a) Sistem dari DFD (b) Identificasi pusat perubahan dan(c) Level tertinggi dari bagan structur

7) Tingkat kedua (MA,MT,ME)ke dalam komponen-komponennya.8) Dapatkan dekomposisi

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 9/16

Sejauh ini , kita dapat meringkas langkah-Iangkah dari SD yangmenggunakan analisa transaksi dan sebagai alat :1) Gambarlah sebuah "rancangan alur data (DFD) dari sistem, se-

bagaimana yang diperlihatkan pada gambar 15.5a, transaksi yangberbeda dan proses-prosesnya.

(a)

GAMBAR 15.5 (a) Sistem dari DFD

Ib)

(b) Bagan Structure

2) Tandai beberapa lingkaran di mana sebuah aliran input data be-berapa salingeksklusifalirandatadenganripetransaksi.Lingkaran-lingkaran yang sarna disebut "pusat transaksi"; beberara contohditambahkan, penghapusan, atau modifikasi dari rekorc1-rekordyang ada melalui transaksi harian.

3) Tandai transaksi-transaksi dan aksi-aksi mereka yang terdefinisi.4) Gambar sebuah struktur bagan yangmenunjukkan keputusan dan

modul transaksi umum.5) Uraikan modul transaksi.6) Dapatkan dekomposisi

Beberapa keuntungan dari SD adalah sebagai berkut :

1)

2)

Terdapat sebuahnomorpublikasipada subyekdan beberapa peru-sahaan (~c., USA dan Eropa) mengajarkan metodologi.Bandingkan bermacamaltemarif rancangan adalahmungkin kare-

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 10/16

Beberapa kerngian dari SDadalah :

1) SD tidak menyediakan pemakai alat untuk rancangan detail, jadi

harns menggunakan alat-alat lain.2) Pasangan dan keserasian kriteria masih kualitatif atau subyektif.3) Metodologi tidak begitumudah untuk dipelajari.4) Bermacam User (pemakai) tidak dapat mengakhiri dengan hasil

rancangan yang genap atau sarna jika mereka menggunakansistem spesifIkasi yang sarna.

15.3 METODOLOGI ORIENTASI DATA TERSTRUKTUR.

Dalarn bab 13 dan pada bagian 15.1, metodologiyang biasa dalam kelompokini adalah JSD (JacksonSystemDevelopment)IPengembangan SistemJackson danW/O (Warnier IOrr or LCSISSD). Kedua metodologi ini telah didiskusikan dalarn

bagian ini dan aplikasi dan dibahas dalarn study kasus sebagai suatu Appendix.

15.3.1 Pengembangan Sistem Jackson.

Jackson pertama kali mengusulkan pendekatannya kepada pengem-bangan software pada tahun 1975. Ia memperluas ide-idenya untukpengembangan sistem informasi barn-barn ini. Sub bagian ini adalahringkasan laporan singkat dari JSD berdasarkan M. Jackson.JSD berbeda dari metodologi pengembangan sistem informasi lain

yang ada, pada prinsipnya menggabungkan model-modellingkungan

hidup nyata dengan fungsi model dari sistem. JSD, lebih tepat untukpengembangan sistem dinarnis di mana dimensi waktu adalah faktor

yang paling penting dalammembandingkan sistem statis.Seperti yang kita harapkan, masa awal dari JSD sebagai kesatuan(entity) dan aksi didefInisikan terhubung kepada waktu. Sebuah entitydidefInisikan sebagai suatu obyek dalarn dunia nyata yang ikut sertadalarn suatu orientasi waktu dari aksi-aksi. Suatu aksi adalah suatu

kejadian di mana satu atau lebih entiti-entiti ikut serta denganmemben-

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 11/16

1) Phase Pengembangan SpecifIkasi

SpesifIkasi dari Model Dunia Nyata

Deskripsi Abstrak dari Dunia Nyata

a. Langkah Entity-Action

b. Langkah Entity-StructureRealisasi Model

c. Langkah Initial Model

SpesifIkasi dari Fungsi Sistem

d. Langkah Fungsi

e. Langkah Sistem Timing

2) Phase Implementation

f. Langkah Implementasi.Pada langkah pertama, langkah entity-action, sistem analis menggambarkan

area dunia nyata menjadi menarik dengan melihat JSD berbeda dengan metodologipembuatan sistem informasi lainnya. Perbedaan ini disebabkan JSD mempunyaiprinsip menggabungkan modeling (pembentukan) lingkungan dunianya denganmodeling fungsi-fungsi sistem. Jadi JSD lebih tepat untuk membuat sistem yangdinamik di mana dimensi waktu merupakan faktor yang vital bila dibandingkandengan sistem yang statis.

Sepeni yang kita harapkan bahwa istilah-istilah khusus JSD sepeni "entity"dan "action" mempunyai pengenian yang berhubungan dengan waktu. "Entity"(entitas)merupakan objekdalamdunia yang sesungguhnyayang terlibat dalam suatuset waktu kejadian (action). "Action" adalahmataperistiwa dimana satu atau lebihentitas terlibat dalampelaksanaan ataupenerimaanaction. Duniayang sesungguhnyadigambarkan dalam hubungannya dengan entitas action yang dilakukan atau yangditerima, sena susunan. action tersebut. Mungkin kita akan mendapatkan bahwadefInisi JSD berbeda dengan definisi yang dipakai dalam sistem database. Dalam

database JSD mungkin didefInisikan sebagai, orang, tempat, benda, kejadian, ataukonsep yang merupakan isi dari suatu informasi.

Tahap-tahap pembuatan JSD dapat diringkas sebagai berikut :

1. Tahap pembuatan spesifikasi

* SpesifIkasiModel Dunia yang sesungguhnya

* Deskripsi abstrak tentang dunia nyata

a. Tahap Entity-action

-----.

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 12/16

d. Tahap fungsi

e. Tahap Penentuan Waktu Sistem

2. Tahap Pelaksanaan

f. Tahap pelaksaan.Dalam tahappertama, tahap entity-action.AnaIist sistemmenyebabkan ruang

lingkup dunia nyata yang ingin diketahui dengan mendaftar entity dan action yangdigunakan dalam sistem tersebut. Pada tahap ini tidak diadakan deskripsi tentangentity/entitas. Akan tetapi untuk tiap-tiap action tersebut disiapkan. Daftar atributakan diubah dan diperluas daIam tahap berikutnya.

DaIam tahap selanjutnya, yaitu tahap entity-struktur, disusun suatu set action(tindakan) Jackson Diagram seperti pada bagian 11.2. Diagram ini, yang juga

dinamakan "Diagram Struktur" (SD) bersama-sama dengan daftar entity, daftaraction, serta deskripsi dan atributnya, membentuk bagian yang tak terpisahkan darispesifikasi sistem.

Hasil dari dua tahap di atas adalah sebuah deskripsi abstrak tentang keadaanyang sesungguhnya yaitu model yang digambarkan dalam hubungannya denganproses yang berurut-urut. Tahap ketiga yaitu tahapmodel inisiaI, adalahmenggam-barkan dengan diagram cara proses keadaan nyata ini dihubungkan dengan prosesmodel yang menggunakan set simbul baru yang terdapat dalam apendiks buku

Jackson. Digram yang dihasilkan disebut "Diagram Spesiflkasi Sistem" (SSD).Mengenai penjelasan tentang hubungan antara keadaan nyata dengan model daIamtahap ini, anaIis sistemdiharapkan menjelaskan proses model tersebut dengan caramenulis "StrukturText atauMeta Code" danmenggunakan Diagram Strukturdalamtahap entity, tidak lupa dia harns mempertimbangkan pula diagram Spesifikasisistem. Teks struktur merupakan kode samaran yang berisi tiga struktur pokokSequence (urutan), selection (seleksi) dan iteration (iterasi).

DaIam tahap berikutnya, tahap fungsi, fungsi-fungsi dihubungkan denganoutput sistem, dan proses-proses tambahan dimasukkan ke spesifikasi sepertipenjelasan Diagram Struktur dan/atau Teks Struktur bila perlu. Output dari tahapfungsi ini adalah spesifikasi masing-masing fungsiyang diperlukan. Spesifikasi inididokumentasikan dengan menggunakan Diagram Spesifikasi Sistem atau TeksStruktur.

Tahap kelima adalah tahap penentuan waktu sistem. DaIam tahap ini anaIistsistemmemikirkan/mempertimbangkan beberapapenundaanpotensialdalampelak-sanaan bagian-bagian sistem yang berbeda.Dengan pemakai sistem analist sistemmenentukan penundaan-penundaan yang bisa diterima bagi berbagai bagian sistem.

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 13/16

analismemikirkan sena mempenimbangkan komponen softwaredanhardware yangada atau yang diperlukan untuk melaksanakan sistem yang dibuat. Dokumentasidalam tahap ini tidak ditujukan untuk komunikasi dengan pemakai sistem, dan satuset simbol baru dibuat untuk simbol-simbol "Diagram Pelaksanaan Sistem" yangterdapat dalamapendik bukuJackson. Diagramstruktur JSDditerapkan dalam studikasus pada appendix.

Beberapa keuntungan JSD adalah :

1. Merupakan metode yang dapat diajarkan, sena dipromosikan oleh dua peru-sahaan software yaitu Info Tech di England dan SofTech di Amerika.

2. Dengan JSD dapat diperoleh kesesuaian terhadap masalah-masalah.

3. Design yangdihasilkan relatif mudah untuk dikodekan apabila sistemnyameru-pakan sistem software.

Beberapa kelemahan JSD adalah :

1. Penekanan yang berlebihan terhadap pemrograman merupakan kelemahanutama; Teks Struktur yang dipakai untuk deskripsi algoritma lebih sukar dibandingkan Kode Samaran, atau Structured English.

2. Sistemyangdigunakan adalahtime-dependent (tergantungwaktu); dengankatalain sistem tersebut diharuskan sistemdinamik.

3. Dalam berbagai diagram (misalnya, Diagram Struktur, Diagram Spesifikasi

Sistem,Diagrampelaksanaan SistemdanTeks Struktur) terdapat simbol-simbolyang berbeda yang mengakibatkan metodologi ini sangat membingungkanpemakai untuk komunikasi.

15.3.2. WARNIER/METODOLOGIORR

J.D. Wamier adalah ahli metematika yang bekeIja dalam bidang teori set.Salah satu dari alat-alat analitik yang telah dia kembangkan adalah diagram yang

berisikan cabang-cabang dan menunjukkan struktur pohon horisontal dari kartuhorisontal. Hal-hal yang utama dalam alat-alat ini telah dibahas dalam Bab 10.Me-todologi ini untuk penama kalinya diajukan sebagai LCP (Logical Construction ofPrograms) dan kemudian diajukan sebagai LCS (Logical Construction of System.Orang Amerika yang bernama K. Orr telah mengubah Diagram Warnier danmenggunakannyake dalamkelompokbesar tentangmasalah yangmeliputidatabase.Orr menggunakan akronim SSD (StructureSystemDevelopment) dan DSSD (DataStructured System Development) untuk rnetodologinya. Semua metodologitersebut dapat dinamakan sebagai metodologiWarnier orr atau metodologi WIG.

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 14/16

Warnier, maka struktur data dari sistem tersebut selanjutnya dibuat/dikembangkan.

Jika garnbar/simbol pembuatan dan dokumentasi sarna jenisnya dengan diagram,maka hanya dalam kasus inilah gambar/simbol tersebut dipakai untuk menyajikanstruktur data yang merupakan kelebihan utama dari metodologi ini adalah bahwa

desain yang dihasilkanmembantu pengkodean dalarn sistem software.TabeI15.1.Merupakan ringkasan tahap-tahap individu dari beberapa variasi metodologi W/O.

Beberapa keuntungan metodologiW/0 adalah :

1. Mudah diajukan2. Relatif sederhana

3. Sangat cocok untuk pengkodean langsung

4. Set simbol yang sarna dipakai secara seragarndalam pembuatannya.5. Ada perosahaan yang mengajarkanmetodologi illi (K. Orr & Associates in the

USA).

Beberapa kelemahan :

1. Untuk sistem yang besar metodologi ini menjadi rowet

2. Penampilan yang sederhana dapat menyebabkan kesalahan

3. Tahap-tahap yang ada dalam Tabe115.1 tidak mudah untuk diterapkan dalammasalah sistem yang sesungguhnya.

RINGKASAN

SADT,CompositeDesign,danStructuredDesignadalah contoh-contohkhususdari Data Flow Orinted Methodology. SADT diterapkan untuk tahap analis dandesign teknik dalam proses pembuatan sistem. SADT merupakan teknik dalamproses pembuatan diagram dengan menggunakan alat-alat grafik dari aktigram dan

datagram lingkaran pembaca-penulis (reader-outhor cycle) merupakan alat pentingdalam aplikasi metodologi SADT. Penulis, komentator, pembaca pemakai danmanajer adalah sebagian dari personil yang diperlukan untuk membuat proyek sis-teminformasi. ProsesSADTmencakuppersiapanmodelaktifitasdanmodeldatadarisistem. Beberapa keuntungan dari SADT adalah: model diajarkan, efisien dalamkomunikasi pemakai dan dokumenasi yang baik tentang sistem yang dihasilkan.Kel~mahannyaadalahbiaya lebih tinggidandiperlukan adanyaalat lainuntukdesainyang terinci.

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 15/16

Analisis transaksi, danDekomposisi merupakan alat-alatyangdipakai dalamDesainTerstruktur. Beberapa keuntunganDesainTerstruktur adalahbuku tentang desain iniyang beredar relatif banyak, adanya pemakaian penggabungan dan kohesi untukpengukuran maupun perbandingan desain sistem, dan desain ini cukup efisien yang

terinci, penggabungan dan kohesimasihmerupakan alat yang subyektif, sertadesainini relatif sukar untuk dipelajari metodologinya.

Metodologi JSD (Jackson SystemDevelopment) danWarnier/Orr merupakandua metodologi yang dikelompokkan dalam Metodologi Orientasi Struktur data.JSD menuntut dipertimbangkannya dimensi waktukegiatan suatu sistemataukuali-tas dinamikanya. Entity dan action merupakan istilah-istilah pokok yang sesuaidengan JSD. Entity adalah obyek dalam dunia nyata yang terlibat dalam satu setwaktu kegiatan. SedaRg action adalah kejadian di mana satu atau lebih entity

terlibat dalam melakukan perbuatan atau terkena perbuatan.Tahap-tahap pembuatan metodologi JSD adalah tahap entity-action, tahap

entity-struktur, tahap model inisial, tahap fungsi, tahappemilihan waktu sistem, dantahap pelaksanaan. Jika sistemyangdipakai adalahsistemsoftwaremaka JSD sangatmudah diajarkan dan desain yang dihasilkan sangatmudah untuk dikodekan. Kele-mahan,metodologi ini adalah penekanan yang berlebihan pada pemrograman disamping terlalu banyak simbol yang digunakan dalam berbagai diagram.

Pada dasarnya metodologi Wamier/Orr tersusun atas berbagai variasi - LCP,

LCS, SSD, DSSD, dan sebagainya. Output dan kesesuaian pemakai dengan output,memperoleh penekanan utama dalam metodologi ini. Kelebihan metodologi iniadalah mudah diajarkan, sederhana, mudah dalam pengaksesan dan simbul-sim-bulnya seragam. Kelemahannya adalah bahwa metodologi ini akan menjadi rumituntuk sistem informasi yang benar, serta penampilan yang sederhana bisa menim-bulkan kesalahan. Sedangkan masing-masing tahap metodologi ini tidak seragamserta tidak dijelaskan dengan baik.

5/17/2018 Bab15-Metodologi Berorientasi Data - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab15-metodologi-berorientasi-data 16/16

Tabel 15.1. Merupakan ringkasan tahap-tahapindividu dari beberapa variasi metodologi W/O

"I:tV')-

Approach

LCP LCS (SSD)Orr (77) (SRD) Orr (81) Higgins (79) Higgins (83)

1 Define the logical General study State the general Logical planning Defme the Actual output

output file (DBs needed) problem process outputs definition

2. Define the logical Primary data Identify the Physical planning Define the logical Logical

input me structure (and DB output

frequency)of definition

the system and design

outputs3. List the logical Secondary and Identify the Logical Defineentities Logical input

sequences operational data logical d atabase requirements and attributes design

(flow chart) of the system defmition (event analysis)4. Define the Operational Place the system Physical Develop the Logical

executable output groups requirements requirements physical process

operations into a basic defmition database design

system flow

hierarchy5. Locateoperations Check if data Logical design Design the Physical

in thelogical required already logical process process augment

sequence exists

6. Identify events in Physical design Design the Output mappingthe real world physical designwhich affect the processDB

7. Place logical Input mapping

updating designactions into

basic system

hierarchy8. Coding

9. Testing