bab v menggunakan spss - tumpalmanik.comtumpalmanik.com/gallery/5. bab 5 penggunaan spss...

28
BAB V MENGGUNAKAN SPSS Email : [email protected] [email protected] Website : http:/tumpalmanik Tumpal Manik, M.Si

Upload: nguyennga

Post on 17-Apr-2018

244 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

BAB VMENGGUNAKAN SPSS

Email : [email protected]@umrah.ac.id

Website : http:/tumpalmanik

Tumpal Manik, M.Si

Contoh Penelitian Kuantitatif

Pengaruh Ukuran Permerintah Daerah, KemiskinanPenduduk, Intergovernmental Revenue dan Iflasi,terhadap Pertumbuhan Ekonomi di WilayahSumatera dan Kepri tahun 2009 - 2012

Judul

Variabel Bebas (Independent Variable) :X1 : Ukuran Permerintah DaerahX2 : Intergovernmental RevenueX3 : Kemiskinan PendudukX4 : Iflasi

Variabel Terikat (Dependent Variable) :Y : Pertumbuhan Ekonomi

Variabel Penelitian :

Rumusan Masalah:1. Apakah Ukuran Permerintah Daerah berpengaruh secara

signifikansi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di WilayahSumatera dan Kepri tahun 2009 – 2012

2. Apakah Intergovernmental Revenue berpengaruh secarasignifikansi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di WilayahSumatera dan Kepri tahun 2009 – 2012

3. Apakah Kemiskinan Penduduk berpengaruh secara signifikansiterhadap Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Sumatera danKepri tahun 2009 – 2012

4. Apakah Iflasi berpengaruh secara signifikansi terhadapPertumbuhan Ekonomi di Wilayah Sumatera dan Kepri tahun2009 – 2012

Tujuan Penelitian :1. Untuk pengaruh signifikansi Ukuran Permerintah Daerah

terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Sumatera danKepri tahun 2009 – 2012

2. Untuk pengaruh signifikansi Intergovernmental Revenueterhadap Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Sumatera danKepri tahun 2009 – 2012

3. Untuk pengaruh signifikansi Kemiskinan Pendudukterhadap Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Sumatera danKepri tahun 2009 – 2012

4. Untuk pengaruh signifikansi Iflasi terhadap PertumbuhanEkonomi di Wilayah Sumatera dan Kepri tahun 2009 –2012

Hipotesis Penelitian :H1 Diduga ukuran pemerintah daerah berpengaruh secaraterhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera dan Kepritahun 2009 – 2012H2 Diduga Intergovernmental Revenue berpengaruh terhadapPertumbuhan Ekonomi di Wilayah Sumatera dan Kepri tahun2009 – 2012H3 Diduga kemiskinan penduduk berpengaruh terhadap

pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera dan Kepri tahun2009 – 2012H4 Diduga iflasi berpengaruh secara signifikansi terhadap

pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera dan Kepri tahun2009 – 2012

Mengolah Data dengan SPSS V.20

Melalui Jendela Utama1. Pilih Star2. Klik All Programs3. Pilih IBM Statistics4. Klik Statistics 20

Melalui Dekstop1. Cari logo Statistics 202. Klik dua kali cepat

Mengetik Variabel PenelitianMengetik Variabel1. Pilih Variabel View dari menu bar bawah2. Name : Ketik nama variabel3. Type : Pilih Nomeric untuk angka dan String (abjad)4. Decimal : Ketik jumlah desimal yg diinginkan5. Label : Keterangan karakteristik variabel6. Missing: menghindari data hilang pilih None

Menganti nama variabel penelitian menjadi singkatan darivariabel

Mengetik Data Variabel Penelitian1. Pilih Variabel View dari menu bar bawah2. Copy data dari MS. Ecel atau MS. Word yang sudah disediakan

ke masing – masing kolom variabel

UJI ASUMSI KLASIK1. UJI NORMALITAS DATA

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

UkuranPermerintah

Daerah

Intergovernmental Revenue

KemiskinanPenduduk Iflasi Pertumbuhan

Ekonomi

N 40 40 40 40 40

Normal Parametersa,b

Mean 6,5855 ,4432 5,6643 ,7273 2,6345

Std. Deviation ,33099 ,59394 ,42754 ,29172 ,12983

Most ExtremeDifferences

Absolute ,159 ,209 ,141 ,138 ,106Positive ,159 ,209 ,101 ,106 ,077Negative -,153 -,135 -,141 -,138 -,106

Kolmogorov-Smirnov Z 1,003 1,321 ,889 ,870 ,667Asymp. Sig. (2-tailed) ,267 ,061 ,408 ,436 ,764a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Hasil Uji Normalitas Data

Syarat Uji Normalitas DataNormal : Jika nilai sig > α (0,05)Tidak Nornmal : Jika nilai sig < α (0,05)

Kesimpulan; hasil uji normalitasdata > 0,05 maka databerdistribusi normal danpenelitan layak dilanjutkan

Gambar diatas menindikasikan grafik histogram memberikan poladistribusi grafik normal probabiliy plot terlihat titik menyebardisekitas garis diagonal, artinya data berdistribusi normal

Uji normalitas bersadarkan standardized1. Pilih analized2. Klik Regresion3. Linier

Bertambah data baru untuk Standatdized

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestStandardized Residual

N 40

Normal Parametersa,b Mean 0E-7Std. Deviation ,94733093

Most Extreme DifferencesAbsolute ,172Positive ,172Negative -,095

Kolmogorov-Smirnov Z 1,086Asymp. Sig. (2-tailed) ,189a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Lakukan pengujian Normalitasdata seperti sebelumnya :1. Analized2. Non Parametric Test3. Legacy Dialoga4. Sample - KS

Hasil UjiNormalitas DataStandatdized

Uji Asumsi Klasik Lainnya2. Linieritas3. Multikolinieritas4. Heterokedastisitas5. Autokorelasi

2. LINIERITAS

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression ,512 4 ,128 30,838 ,000b

Residual ,145 35 ,004

Total ,657 39a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi

a. Predictors: (Constant), Iflasi, Ukuran Permerintah Daerah , Intergovernmental Revenue , KemiskinanPenduduk

Pengujuan linieritas untuk melihat apakah dalam model regersihubungan antar variabel terdapat hubungan, dilihat dari Uji F (Ujisimultan) :Jika nilai Sig < α (0,05); maka model regresi adalah linierJika nilai Sig > α (0,05); maka model regresi adalah tidak linier

3. MULTIKOLINIERITAS

Coefficientsa

ModelUnstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -,067 ,258Ukuran Permerintah Daerah ,645 ,087 1,645 ,130 7,705Intergovernmental Revenue ,012 ,018 ,053 ,895 1,117Kemiskinan Penduduk -,272 ,068 -,894 ,127 7,874Iflasi -,018 ,036 -,041 ,960 1,042

`a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah antarvariabel independen mempuntai hubungan langsung. langkah –langkah mendeteksi VIF (Variance Inflation Factor) adalah :- Jika VIF > 10, maka Ho ditolak (ada multikolinieritas)- Jika VIF < 10 maka Ho diterima (tidak ada multikolinearitas)

Kesimpulan : Nilai VIF < 10 maka Ho diterimaartinya tidak ada multikolinearitas)

3. UJI HETEROSKEDASTISITASUji Heteroskedastisitas untuk menguji apakah dalam regresi ketidaksamanvarians dari residual nilai pengamatan, jika nila residual pengamatan tetapmakdisebut homokedastisitas , langkah – langkahnya :1. Uji dari Uji Thitung dan Ttabel

Jika Thitung > Ttabel maka Ho ditolak (ada heteroskedastisitas)Jika Thitung < Ttabel maka Ho diterima (tidak ada heteroskedastisitas)

2. Uji Signifikansi 0,05Jika Signifikan dari Thitung < 0,05 maka Ho ditolakJika Signifikan dari Thitung > 0,05 maka Ho diterima

3. Gejala heterokedastisitas dapat diuji dengan melihat ada tidaknyapola tertentu yang tergambar pada scatterplot, dasar pengambilankesimpulan jika pola yang jelas, serta titik – titik menyebar di atas dandibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi heterokedastisitas

Melihat gejala heterokedastisitas dengan cara yangketiga melalui gambar scatterplot,

Rumusnya mencari F tabel adalah sebagai berikut :df1 = k -1df2 = n – k

Dimana :k : adalah jumlah variabel (bebas + terikat)n : adalah jumlah observasi/sampel pembentuk regresi.

MENCARI NILAI UJI F-TABEL & T-TABEL

a. Uji F-Tabel

df1= k-1 sedangkan df2 = n – k, Maka :df1= k-1 = 4 (jumlah variabel) – 1 = 3 sedangkandf2 = n – k = 40 (jumlah sampel) – 4 = 36

b. Mencari F tabel

DF = Degree of Freedom

Cari dalam F-Tabel : Kolom ke 3 ; baris ke 36

Nilai T-tabel

1. Ketik variabel utuk T-Tabel seperti dibawah ini

2. Ketik data variabel dari angka 1 s/d 40

3. Pilih Transform4. Klik Compute Variable5. Ketik T_Tabel6. Rumus, kemudian. 7) pilih ok

0.95 menyatakan nilai95%, berasal dari 100%dikurangi tingkatsignifikansi 5% = 95%atau 0.95

3. UJI AUTOKORELASI

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji regresi liner apakah adakorelasi antara kesalahan penggangu pada periode t dengankesalahan periode t-1 (periode sebelumnya) : Kriteria autokorelasiberdasarkan niali Durbin Watson (DW)- Jika nilai DW dibawah -2 maka ada autokorelasi positif- Jika nilai DW diantara -2 samapai +2 maka tidak ada autokorelasi- Jika nilai DW diatas +2 maka autokorelasi negatif

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted RSquare

Std. Error of theEstimate Durbin-Watson

1 ,883a ,779 ,754 ,06443 ,777a. Predictors: (Constant), Iflasi, Ukuran Permerintah Daerah ,

Intergovernmental Revenue , Kemiskinan Pendudukb. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi

Kesimpulan : Nilai DW = 0,777 (diantara -2 sampai +2)maka tidak ada autokorelasi

UJI HIPOTESIS1. Uji F (Uji Simultan/bersamaan)

ANOVAa

Model Sum ofSquares df Mean

Square F Sig.

1Regression ,512 4 ,128 30,838 ,000b

Residual ,145 35 ,004Total ,657 39

a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomia. Predictors: (Constant), Iflasi, Ukuran Permerintah Daerah ,

Intergovernmental Revenue , Kemiskinan Penduduk

a. Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolakJika Fhitung < Ftabel maka Ho diterima ........................Atau

b. Jika Signifikan dari Fhitung < 0,05 maka Ho ditolakJika Signifikan dari Fhitung > 0,05 maka Ho diterima

Kesimpulan : Nilai Sig Fhitung adalah 0,000 yakni Fhitung < 0,05%maka secara bersamaan (Ukuran Permerintah Daerah, IntergovernmentalRevenue, Kemiskinan Penduduk dan Iflasi) berpengaruh signifikanterhadap Pertumbuhan Ekonomi

2. Uji F (Uji Parsial/individu)

Coefficientsa`Model Unstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -,067 ,258 -,262 ,795Ukuran Permerintah Daerah ,645 ,087 1,645 7,456 ,000Intergovernmental Revenue ,012 ,018 ,053 ,636 ,529Kemiskinan Penduduk -,272 ,068 -,894 -4,011 ,000Iflasi -,018 ,036 -,041 -,511 ,613

a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi

a. Jika Fhitung > Ttabel maka Ho ditolakJika Thitung < Ttabel maka Ho diterima................................Atau

b. Jika Signifikan dari Thitung < 0,05 maka Ho ditolakJika Signifikan dari Thitung > 0,05 maka Ho diterima

Kesimpulan : yang berpengaruh signifikan adalah1. Ukuran Permerintah Daerah (0,00 < 0,05) maka berpengaruh

signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi2. Kemiskinan Penduduk (0,00 < 0,05) maka berpengaruh

signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi

2. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted RSquare

Std. Error of theEstimate Durbin-Watson

1 ,883a ,779 ,754 ,06443 ,777a. Predictors: (Constant), Iflasi, Ukuran Permerintah Daerah ,

Intergovernmental Revenue , Kemiskinan Pendudukb. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi

Kesimpulan : nilai R Squer 0,779 atau 77,9%Secara keseluruhan variabel dari Ukuran Permerintah Daerah,Intergovernmental Revenue, Kemiskinan Penduduk dan Iflasiberpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi sebesar77,9% sedangkan 22,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluarpenelitian ini

Tujuannya untuk melihat besarnya pengaruh variabel independenterhadap variabel dependent

SEKIAN DAN TERIMAKASIH