bab iv yumari

10
IDENTIFIKASI S Identifikasi sa untuk mengetahui s berada. Sarana dan eksisting yang terda sarana dan prasaran menyusun rencana ja 4.1. Identifikasi S 4.1.1. Sarana Peme Keberhasilan tergantung dengan kecamatan, keluraha kecamatan Patebon. Kecamatan Patebon. Sumber : Observ F 23 BAB IV SARANA DAN PRASARANA KECAMATAN arana dan prasarana di Kecamatan Patebo sejauh mana sarana dan prasarana di w n prasarana tersebut merupakan sarana apat di wilayah Kecamatan Patebon. Deng na yang terdapat di wilayah studi, dapat d angka menengah di wilayah tersebut. Sarana Kecamatan Patebon erintahan Kecamatan Patebon dalam mengelo kondisi sarana pemerintahannya, mula an atau desa, dusun, sampai unit RW dan . Berikut adalah kondisi sarana pemerintah . vasi kelompok 6 Gambar 4.1 Fasilitas Pemerintahan di Kecamatan Patebon N PATEBON on dimaksudkan wilayah tersebut dan prasarana gan mengetahui digunakan untuk ola wilayahnya ai dari tingkat RT yang ada di han yang ada di

Upload: hilma-qoniana

Post on 16-Aug-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab IV

TRANSCRIPT

IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASARANA KECAMATAN IdentifikasisaranadanprasaranadiKecamatanPatebondimaksudkan untukmengetahuisejauhmanasaranadanprasaranadiwilayahtersebut berada.Saranadanprasaranatersebutmerupakansaranadanprasarana eksistingyangterdapatdiwilayahKecamatan saranadanprasaranayangterdapatdiwilayahstudi,dapatdigunakanuntuk menyusun rencana jangka menengah di wilayah tersebut4.1.Identifikasi Sarana Kecamatan 4.1.1.Sarana PemerintahanKeberhasilanKecamatanPatebon tergantungdengankondisisaranapemerintahannya,mulaidaritingkat kecamatan,kelurahanataudesa,dusun,sampaiunitRWdanRTyangadadi kecamatanPatebon.Kecamatan Patebon.Sumber : Observasi kelompok Fasilitas Pemerintahan di Kecamatan Patebon23 BAB IV IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASARANA KECAMATAN IdentifikasisaranadanprasaranadiKecamatanPatebondimaksudkan untukmengetahuisejauhmanasaranadanprasaranadiwilayahtersebut berada.Saranadanprasaranatersebutmerupakansaranadanprasarana eksistingyangterdapatdiwilayahKecamatanPatebon.Denganmengetahui saranadanprasaranayangterdapatdiwilayahstudi,dapatdigunakanuntuk menyusun rencana jangka menengah di wilayah tersebut. Identifikasi Sarana Kecamatan Patebon Pemerintahan KeberhasilanKecamatanPatebondalammengelolawilayahnya tergantungdengankondisisaranapemerintahannya,mulaidaritingkat kecamatan,kelurahanataudesa,dusun,sampaiunitRWdanRTyangadadi kecamatanPatebon.Berikutadalahkondisisaranapemerintahanyangadadi ebon. Sumber : Observasi kelompok 6 Gambar 4.1 Fasilitas Pemerintahan di Kecamatan Patebon IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASARANA KECAMATAN PATEBON IdentifikasisaranadanprasaranadiKecamatanPatebondimaksudkan untukmengetahuisejauhmanasaranadanprasaranadiwilayahtersebut berada.Saranadanprasaranatersebutmerupakansaranadanprasarana .Denganmengetahui saranadanprasaranayangterdapatdiwilayahstudi,dapatdigunakanuntuk dalammengelolawilayahnya tergantungdengankondisisaranapemerintahannya,mulaidaritingkat kecamatan,kelurahanataudesa,dusun,sampaiunitRWdanRTyangadadi Berikutadalahkondisisaranapemerintahanyangadadi 24 4.1.2.Sarana Pendidikan Keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sarana dan prasaranapendidikansepertisekolahdantenangapendidikan(guru)yang memadai. Berikut adalah diagram fasilitas pendidikan Kecamatan Patebon. Sumber : Patebon Dalam Angka, 2010. Gambar 4.2 Fasilitas Pendidikan Kecamatan Patebon BerdasarkandatadariPatebonDalamAngkatahun2010diKecamatan Patebon diketahui ada 29 Taman Kanak-kanak, 20 Sekolah Dasar Negeri (SDN), 7MadrasahIbtidaiyah(MI),3SekolahMenengahPertamaNegeri(SMPN),3 SekolahMenengahPertamaSwasta,2MadrasahTsanawiyah,3Sekolah MenengahAtasNegeri(SMAN),dan5SekolahMenegahAtasSwasta. Sedangkan jumlah guru dan murid pada sarana pendidikan Kecamatan Patebon adalah seperti dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 4.1 Jumlah Guru dan Murid Pada Sarana Pendidikan di Kecamatan Patebon NoJenjang SekolahJumlah SekolahMuridGuru 1Taman Kanak Kanak29114887 2SD Negeri305125265 4SD Swasta29510 3Madrasah Ibtida'iyah7103256 4Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP) Negeri32164136 5SLTP Swasta3125552 6Madrasah Tsanawiyah262843 7Sekolah Lanjutan Atas ( SLTA ) Negeri33214232 8SLTA Swasta43212171 9Madrasah Aliyah000 Sumber: Patebon Dalam Angka, 2010 35%36%2%8%4%4%2%4%5% 0%Jumlah Fasilitas PendidikanTKSD NegeriSD SwastaMadrasah Ibtida'iyahSLTP NegeriSLTP SwastaMadrasah TsaawiyahSLT! NegeriSLT! Swata 25 Berikut ini adalah kondisi sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Patebon : Sumber : Observasi kelompok 6 Gambar 4.3 Sarana Pendidikan di Kecamatan Patebon 4.1.3.Sarana KesehatanTerdapatsepuluhjenissaranakesehatandiKecamatanPatebonbaik yangjenisnyaperseoranganhinggainstansi,diantaranyaadalahdokter,mantri kesehatan, dukun bayi, bidan, juru sunat, dokter umum, dokter gigi, rumah sakit umum,puskesmas,puskesmaspembantudanpoliklinik.Berikutadalahgrafik sarana kesehatan di Kecamatan Patebon. Sumber : Kendal dalam Angka, 2009. Gambar 4.4 Fasilitas Kesehatan Kecamatan Patebon KetersediaanpelayanankesehatandiKecamatanPatebondapat dikategorikancukupmemadai.Pada2009,lengkapnyaketersediaansetiap D"#ter$ 20Matri Kesehata$ 2%&ida$ 24D'#' &ayi$ (%)'r' S'at$ 4*'+ah Sa#it ,+'+ -*S,.$ 0P's#es+as$ 2P's#es+as Pe+bat'$ 3D"#ter ,+'+$ (/D"#ter 0igi$ 3*'+ah &ersa1i$ 0 26 jenisprasaranakesehatandiKecamatanPatebondapatmemenuhi kebutuhan kesehatan penduduk di wilayah tersebut. Sumber : Observasi kelompok 6 Gambar 4.5 Sarana Kesehatan di Kecamatan Patebon 4.1.4.Sarana Peribadatan Sarana peribadatan merupakan sarana yang difungsikan oleh masyarakat untukmemenuhikegiatanmerekadalammelakukanibadahuntuksetiap pemeluk agama tertentu di Kecamatan Patebon.MelihatjumlahpendudukKecamatanPatebon,makadisesuaikanjuga jumlahfasilitasperibadatandiKecamatanPatebondemimenunjangkegiatan peribadatan penduduk Kecamatan Patebon. Berikut daftar sarana peribadatan di Kecamatan Patebon : Tabel 4.2 Jumlah Sarana Peribadatan NoTempat PeribadatanJumlahUnit 1Masjid34buah 2Musholla164buah 3Gereja4buah 4Kuil/ Pura0buah Sumber: Patebon Dalam Angka, 2010 MenuruthasilpengamatandiKecamatanPatebonyangtelah dilakukan,kondisimasjid,mushola,dangerejadiKecamatanPatebon terbilangmasihdalamkondisibaik.Walaupundemikian,dikecamatan Patebonterdapatmasjidyangbelumterselesaikanpembangunannya dikarenakanterhambatolehdana,yaitumasjidHidayatullah.Tetapi 27 masyarakatsekitarmasihbisamemanfaatkanfasilitasmasjidtersebut. Berikut foto hasil observasi sarana peribadatan di Kecamatan Patebon. Sumber : Observasi kelompok 6 Gambar 4.6 Sarana Peribadatan di Kecamatan Patebon 4.1.5.Sarana Perdagangan dan Jasa Areayangdisediakanuntukkegiatanperdagangandanjasaskala regionalmerupakankawasandisepanjangjalanutamakecamatanPatebon yangpadasaatinijugasudahterdapatkegiatanperdagangan.Namun,di kecamatanPatebonsendiridirasakurangdarisegiperdagangandanjasa. JumlahpasardansaranaperdaganganjasadikecamatanPatebonhanya sedikit.Begitujugadenganpasardansaranaperdaganganyangmempunyai kualitasbaikdanjangkauanluasdirasatidakada.Sehinggaperludiadakan pengembanganyanglebihdarisegiperdaganganmaupunjasa.Sarana perdagangan yang sudah terdapat di kecamatan Patebon ini meliputi pasar, jasa hiburan game online, jasa usaha bengkel, dan lain-lain. Sumber : Observasi kelompok 6 Gambar 4.7 Sarana Pedagangan dan Jasa di Kecamatan Patebon 28 4.2.Identifikasi Prasarana Kecamatan Patebon 4.2.1.Jaringan Air Bersih Penyediaanairbersihperkotaanbertujuanuntukmenunjang perkembanganpembangunandiKecamatanPatebon.Prasaranaairbersih untukKecamatanPatebondilayaniolehsistempelayananairbersihperpipaan (PDAM) dan non perpipaan. 1.Perpipaan (PDAM) SalahsatusumberairbersihyangadadiKecamatanPatebon adalah PDAM. Sumber air baku PDAM ini sebagian besar berasal dari sumurdalamdansebagianlainnyabersumberdarimataair.Pusat PDAMKecamatanPatebonadalahPDAMyangberkantordi KabupatenKendal.Airtanahyangdimanfaatkansebagaisumberair baku oleh PDAM adalah air tanah dangkal dan air tanah dalam. 2.Non-perpipaan Sumberairbersihyangmenggunakannon-perpipaanyaitu berasal langsung dari sungai dan sumur. Sebagian besar masyarakat diKawasanKecamatanPatebonjugamemanfaatkansecara langsung aliran Kali Bodri, Kali Blorang dan Kali Kuto untuk keperluan mencuci dan mandi serta irigasi pertanian. Adanya sumber air bersih non-perpipaaninimenguntungkanmasyarakatyangmemiliki pemukiman yang letaknya di dekat sungai. Sumber : Observasi kelompok 6 Gambar 4.8 Salah Satu Jaringan Air Bersih di Kecamatan Patebon 29 4.2.2.Sistem Drainase Sistemdrainasemerupakansistemyangdibuatuntukmenangani persoalankelebihanair.Padaumumnyasistemdrainaseyangterdapatdi KecamatanPatebonmenggunakansistemdrainasetertutup.Sistemdrainase tertutupinimaksudnyaadalahsuatusistemdimanaairkotordanairhujan disalurkanmelaluisatusaluranpembuanganyangsama.KaliBodriyangdekat dengan Kecamatan Patebon berfungsi sebagai saluran utama pembuangan air. Sumber : Observasi kelompok 6 Gambar 4.9 Salah satu kondisi drainase di Kecamatan Patebon 4.2.3.Jaringan Sanitasi DidalamKamusBesarBahasaIndonesia(2008)secaraumumsanitasi didefinisikan sebagai usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yg baikdibidangkesehatan,terutamakesehatanmasyarakat.Sedangkan pengertianyanglebihteknisadalahupayapencegahanterjangkitnyadan penularanpenyakitmelaluipenyediaansaranasanitasidasar(jamban), pengelolaanairlimbahrumahtangga(termasuksistemjaringanperpipaanair limbah),drainasedansampah(Bappenas,2003).Sanitasiadalahsuatu kebutuhandasarmanusiadalamkehidupannnyasehari-hari.Keadaansanitasi suatumasyarakat,dapatmenjadigambarantingkatkehidupannya.Bila sanitasinyabaik,masyarakatitudalamkeadaansejahtera.Demikianpula sebaiknya,bilakeadaansanitasinyaburuk,dapatmenjadigambaran bahwasannyamasyarakattersebutberadadalamyangkekurangandalamhal materilataupunpendidikannya.JaringansanitasiyangadadiKecamatan Patebonbisadikatakancukupbaik.SebagianbesarwargaPatebontelah memilikifasilitasMCKsendiri-sendiri.Halinidapatdilihatdarilingkungan 30 sekitarnya yang tidak terdapat WC umum yang pada umumnya berada di pinggir sungai. 4.2.4.Jaringan Listrik Pelayanan listrik disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam interkoneksijaringanpelayananJawa-Bali,telahmenjangkauseluruhwilayah KecamatanPatebondanmenjaminketersediaanlistrikbagikebutuhanindustri, rumah tangga dan penerangan jalan. Diketahui bahwa konsumsi energi listrik di Kecamatan Patebon meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, peningkatan ekonomi, dan pertumbuhan rumah tangga. Adanya jaringan listrik di KecamatanPateboninidapatmeningkatkanpertumbuhanekonomidi kecamatanini.Berikutadalahhasilobservasikelompok6mengenaikondisi jaringan listrik di Kecamatan Patebon. Sumber : Observasi kelompok 6 Gambar 4.10 Sistem Jaringan Listrik di Kecamatan Patebon 4.2.5.Jaringan Telepon Pelayanantelekomunikasisudahmenjangkauseluruhwilayahyangada diKecamatanPatebon.Sebagianbesarkonsumennyaadalahkantor-kantor pemerintah,sedangkanuntuksambunganrumahtanggapresentasenyamasih relatifkecil.Adapunwilayahkotasudahterjangkauolehjaringantelepon diantaranya adalah Kelurahan Wonosari dan Kelurahan Kebonadalem. 31 Sumber : Observasi kelompok 6 Gambar 4.11 Jaringan Telepon di Kecamatan Patebon 4.2.6.Sistem Persampahan Sistempersampahanberkaitanerathubungannyadenganjaringan sanitasi. Bila sistem persampahan suatu daerah baik, maka jaringan sanitasinya jugabaik,sebaliknyabilasistempersampahansuatudaerahburukmaka jaringan sanitasinya juga buruk. Di Kecamatan Patebon sendiri sampahsampah yangadayangtelahterkumpuldiKecamatanPatebonkemudiandibuangke TPADesaDarupono.SistempersampahanyangadadiKecamatanPatebon dapatdikatakancukupbaik.Karenadibeberapakelurahanadayangmemiliki tempatsampahnamunadapulayangbelummemilikitempatsampah.Seperti padaKelurahanKebonharjo,dikelurahantersebutterdapattempatsampah namun penggunaan tempat sampah tersebut kurang optimal, sampah sampah yangseharusnyaberadadidalamnyajustrukeluardaritempatnya.Lainhalnya denganKelurahanWonosari,dikelurahantersebutjustrutidakterdapattempat sampah, sebagian besar warganya membuang sampah di pinggiran sungai. Sumber : Observasi kelompok 6 Gambar 4.12 Sistem Persampahan di salah satu kelurahan Kec.Patebon 32 4.2.7.Jaringan Jalan Jaringanjalanyangadadisuatuwilayahdiperlukanuntuk menghubungkansuatu kawasandengankawasanlain.Jaringan jalanyangada diKecamatanPatebonbisadikatakancukupbaik.Halinidikarenakanada beberapa jalan yang kondisinya baik dan ada pula yang kondisinya masih buruk. Seperti pada Kelurahan Wonosari, jalan utama di kelurahan tersebut sudah baik, sedangkan jalanmenujupantaijaringanjalannyamasihadayangkurangbaik. SedangkandiKelurahanKebonharjojalanutamanyasudahbaik,namunpada jalanjalan yang ada pada ganggang atau jalan yang ada di desa masih buruk dan masih ada jalan yang berlubang Sumber : Observasi kelompok 6 Gambar 4.13 Jaringan Jalan Kecamatan Patebon