bab iv analisis masalah

25
Gambar 4.1 POHON MASALAH (Pernyataan Negatif) AKIBAT SEBAB Keterangan : - Masalah yang dihadapi adalah Nomor 1 - Penyebab masalah nomor 1 adalah masalah no. 2b (yang dominan) - Penyebab masalah no. 2b adalah masalah no. 3b (yang dominan) 1 3 2 Belum optimalnya Pengelolaan Administrasi Keuangan pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Belum Optimalnya Pelayanan Penyaluran Belanja Hibah dan Bantuan Sosial pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan 4 1 Kurangnya Koordinasi antara instansi terkait serta lembaga/organisasi Rendahnya kualitas SDM aparatur dan Masyarakat Kurangnya Jumlah Aparatur a b c 2 Latar belakang pendidikan formal aparatur yang tidak sesuai Kurangnya pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap Peraturan PerUU Kurangnya motivasi aparatur untuk mengembangkan diri di sub Bagian Perencanaan dan Keuangan a b c 3

Upload: roto-cool

Post on 26-Sep-2015

236 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

BAB IV

Gambar 4.1POHON MASALAH

(Pernyataan Negatif)

AKIBAT

SEBAB

Keterangan :

Masalah yang dihadapi adalah Nomor 1

Penyebab masalah nomor 1 adalah masalah no. 2b (yang dominan) Penyebab masalah no. 2b adalah masalah no. 3b (yang dominan) Akibat masalah No. 1 adalah masalah No.4Gambar 4.2

POHON SASARAN(Pernyataan Positif)

AKIBAT

SEBAB

Gambar 4.3

POHON ALTERNATIF

Alternatif Kegiatan

a

b

c

A. Rencana KegiatanUntuk mengetahui dan memastikan apakah sasaran khusus yang telah ditetapkan pada sub bab diatas dilaksanakan, maka untuk mempermudah pelaksanaan dan pemahamannya disusun sebuah Matrik Rincian Kerja (MRK) yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Sasaran

2. Kegiatan

3. Pokok Kerja

4. Pokok Akhir

5. Penjadwalan

6. Penanggung Jawab

7. Pegendalian dan Pelaporan

Secara detail dapat dilihat pada Matrik Rincian Kerja, adapun masing-masing pokok akhir diuraikan lebih lanjut dalam paket kerja (PK), selanjutnya dibuat rekapitulasi biaya paket kerja.

1. Menetapkan Sasaran

Sasaran yang akan dicapai adalah Tersedianya Buku Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah melalui program kegiatan Pembuatan Buku Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah sebanyak 100 buah buku selama 10 minggu dimulai tanggal 30 Januari s.d. 3 April 2012 dengan biaya sebesar Rp. 14.175.000,- (Empat Belas Juta Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Pontianak yang dikelola oleh Sub Bidang Pengendalian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

2. Matrik Rincian Kerja (MRK)Menyelenggarakan kegiatan Pembuatan Buku Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah sebanyak 100 buah buku selama 10 hari kerja dimulai tanggal 19 s.d. 30 Maret 2012 dengan biaya sebesar Rp. 14.175.000,- (Empat Belas Juta Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Pontianak yang dikelola oleh Sub Bidang Pengendalian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

3. Uraian Paket Kerja

Pokok kerja kegiatan diatas secara umum terdiri dari 3 (tiga) tahap kegiatan yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan pengendalian.

a. Tahap Persiapan

Pada tahap ini terdapat 3 (tiga) kegiatan yang akan dilaksanakan, yakni: Pembentukan Tim Kerja, Persiapan Perumusan dan Pencairan Dana.

1. Pembentukan Tim Kerja.

Penanggung jawab kegiatan ini ada 6 orang yaitu : Kepala Badan, Kabid. Pengendalian, Kasubbid. Pengendalian, Yoyon, Bahrudin dan Gusti Ade. Pembentukan Tim Kerja memerlukan waktu 5 hari kerja dengan biaya Rp. 25.000,- (Lihat PK. No. 1)

2. Persiapan Perumusan.

Penanggung jawab kegiatan ini ada 5 orang yaitu : Kabid. Pengendalian, Yoyon, Roziana, Suhaji dan Gusti Ade. Persiapan Perumusan Perumusan memerlukan waktu 1 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 2)

3. Pencairan Dana.

Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kasubbid. Pengendalian, Parida dan Bendahara. Persiapan Pencairan Dana memerlukan waktu 3 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 3)

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini terdapat 8 (delapan) kegiatan yang akan dilaksanakan, yakni: Pengumpulan Bahan Referensi, Perumusan Konsep, Pelaksanaan Konsultasi ke Sekda, Pematangan Konsep, Pengetikan Draf Buku Pedoman Penyusunan RKPD, Finalisasi Buku Pedoman Penyusunan RKPD, Percetakan dan Pendistribusian Buku Pedoman.

1. Pengumpulan Bahan Referensi.

Penanggung jawab kegiatan ini ada 2 orang yaitu : Kasubbid. Pengendalian dan Ade. Pengumpulan Bahan Referensi memerlukan waktu 5 hari kerja dengan biaya Rp. 400.000 ,- (Lihat PK. No. 4)

2. Perumusan Konsep.Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kepala Badan, Kasubbid. Pengendalian dan Roziana. Perumusan Konsep memerlukan waktu 5 hari kerja dengan biaya Rp. 3.125.000,- (Lihat PK. No. 5)3. Pelaksanaan Konsultasi ke Sekda.Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kepala Badan, Kabid. Pengendalia dan Kasubbid. Pengendalian. Pelaksanaan Konsultasi ke Sekda memerlukan waktu 1 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 6)

4. Pematangan Konsep.Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kepala Badan, Kasubbid. Pengendalian dan Roziana. Pematangan Konsep memerlukan waktu 5 hari kerja dengan biaya Rp. 3.125.000,- (Lihat PK. No. 7)5. Pengetikan Draf Buku Pedoman Penyusunan RKPD.Penanggung jawab kegiatan ini ada 4 orang yaitu : Kepala Badan, Kabid. Pengendalian, Kasubbid. Pengendalian dan Yoyon. Pengetikan Draf Buku Pedoman Penyusunan RKPD memerlukan waktu 16 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 8)6. Finalisasi Buku Pedoman Penyusunan RKPD.Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kepala Badan, Yoyon dan Bahrudin. Finalisasi Buku Pedoman Penyusunan RKPD memerlukan waktu 6 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 9)7. Percetakan.Penanggung jawab kegiatan ini ada 6 orang yaitu : Kepala Badan, Kasubbid. Pengendalian, Yoyon, Gusti Ade, Parida dan Bendahara. Percetakan memerlukan waktu 10 hari kerja dengan biaya Rp. 7.500.000 ,- (Lihat PK. No. 10)8. Pendistribusian Buku Pedoman.Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kasubbid. Pengendalian, Gusti Ade dan Roziana. Pendistribusian Buku Pedoman memerlukan waktu 2 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 11)

c. Tahap Pengendalian

Pada tahap ini ada 3 (tiga) kegiatan yaitu : Pemantauan, Penilaian dan Pelaporan.1. Pemantauan.

Penanggung jawab kegiatan ini ada 1 orang yaitu : Kasubbid. Pengendalian. Pemantauan memerlukan waktu 4 bulan dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 12)

2. Penilaian.

Penanggung jawab kegiatan ini ada 2 orang yaitu : Kasubbid. Pengendalian dan Suhaji. Penilaian memerlukan waktu 4 bulan dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 13)

3. Pelaporan

Penanggung jawab kegiatan ini ada 5 orang yaitu : Kepala Badan, Kabid. Pengendalian, Kasubbid. Pengendalian, Gusti Ade dan Suhaji. Pelaporan memerlukan waktu 3 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 14)

4. Penjadwalan

Sebagai alat kontrol perencanaan rencana kerja/kegiatan penyusunan yang akan dilaksanakan dibuat penjadwalan kegiatan seperti yang disajikan pada Tabel Penjadwalan.

Adapun personil yang akan dilibatkan sebagai penanggung jawab pokok akhir adalah :

a. Kepala Badan

b. Kabid. Pengendalianc. Kasubbid. Pengendaliand. Yoyon e. Bahrudin

f. Gusti Ade g. Roziana

h. Suhaji

i. Parida

j. Bendahara

Dalam pelaksanaan pengendalian yaitu mengawasi jalannya kegiatan agar tidak menyimpang dari tujuan semula, dalam hal ini perlu ada pengawasan dan kontrol secara terus menerus sehingga pelaksanaan dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat tercapai sasaran yang diinginkan.

BAB V

PENUTUPDari uraian dan analisis yang dilakukan terhadap tugas pokok dan fungsi Kasi Pemerintahan Kelurahan Anjungan Melancar Kecamatan Anjongan Kabupaten Pontianak dimana tempat saya bekerja sebagaimana telah diuraikan pada Bab sebelumnya, memang masih ditemukan kesenjangan / masalah. Masalah-masalah serta faktor penyebabnya sebagaimana dikemukankan pada Bab terdahulu bahwa Belum optimalnya pelayanan administrasi kependudukan di Kelurahan Anjungan, ini disebabkan oleh:

4. Kurangnya Pembinaan Instasnsi Terkait;

5. Kurangnya Kompetensi Ketua RT;

6. Kurangnya Sarana dan Prasarana;

Dari ketiga penyebab tersebut di atas faktor penyebab yang paling dominan adalah Kurangnya Kompetensi Ketua RT, ini disebabkan oleh :

1. Kurangnya kesempatan Ketua RT dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan;

2. Kurangnya keterampilan Ketua RT dalam permasalahan kependudukan;

3. Kurangnya kreatifitas dalam bekerja;

Tersedianya tenaga aparatur sesuai dengan latar belakang pendidikan formal

Terwujudnya peningkatan pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap Peraturan PerUU yang berlaku dan perubahannya

Terwujudnya motivasi aparatur untuk mengembangkan diri di sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

3

a

Mengikutsertakan aparatur untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan

Melaksanakan Sosialiasi tentang Peraturan PerUndang-Undangan serta Perubahannya tentang Belanja Hibah dan Bantuan Sosial

Membuat Pedoman tentang pelaksanaan penyaluran belanja hibah dan bantuan sosial

2

c

b

2

Terwujudnya peningkatan kualitas SDM aparatur dan Masyarakat (Organisasi/Lembaga)

Terwujudnya peningkatan pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap Peraturan PerUU yang berlaku dan perubahannya

Terwujudnya peningkatan kualitas SDM aparatur dan Masyarakat (Organisasi/Lembaga)

Terwujudnya peningkatan Pelayanan Penyaluran Belanja Hibah dan Bantuan Sosial pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Terwujudnya Pengelolaan Administrasi Keuangan pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan secara optimal

3

Kurangnya pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap Peraturan PerUU yang berlaku dan perubahannya

Kurangnya motivasi aparatur untuk mengembangkan diri di sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Latar belakang pendidikan formal aparatur yang tidak sesuai

3

a

c

b

2

Rendahnya kualitas SDM aparatur dan Masyarakat (Organisasi/Lembaga)

Kurangnya Jumlah Aparatur

Kurangnya Koordinasi antara instansi terkait serta lembaga/organisasi penerima bantuan

2

c

b

a

1

Belum Optimalnya Pelayanan Penyaluran Belanja Hibah dan Bantuan Sosial pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

4

Belum optimalnya Pengelolaan Administrasi Keuangan pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Terpenuhinya kebutuhan terhadap jumlah aparatur

Terwujudnya Koordinasi antara instansi terkait serta lembaga/organisasi penerima bantuan yang optimal

2

c

b

a

1

Terwujudnya peningkatan Pelayanan Penyaluran Belanja Hibah dan Bantuan Sosial pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

4

Terwujudnya Pengelolaan Administrasi Keuangan pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan secara optimal

PAGE 1