bab iii lingkaran
TRANSCRIPT
Bab III : Lingkaran| 30
By : Turmudi E-mail : [email protected] blog: www.toermoedy.wordpress.com
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tetap. Jarak yang sama
itu disebut jari-jari sedangkan titik tetap dinamakan pusat lingkaran
3.1. PERSAMAAN LINGKARAN YANG BERPUSAT DI O(0,0)
P(x,y) searah pada
2OP = OP'2 + 2PP'
x2 + y2 = r2
Contoh :
Persamaan lingkaran yang berpusat O
(0, 0) dan jari jari 5 adalah x2 + y2 =
25
3.2. PERSAMAAN LINGKARAN YANG BERPUSAT DI (a,b)
222 ABPBPA
r2 = (x – a)2 + (y – b)2
3.3.PERSAMAAN UMUM LINGKARAN (x – a)2 + (y – b)2 = r2
x2 – 2ax + a2 + y2 – 2by + b2 – r2 = 0
x2 + y2 – 2ax – 2by + (a2 + b2 – r2) = 0
Persamaan umum lingkaran adalah x2 + y2 + Ax + By + C = 0
Karena :
A = - 2a a = A21
B = - 2b b = B21
C = a2 + b2 – r2 r2 = a2 + b2 – C
O
P(x,y)
Sb. X
Sb. Y
x
y r
Sb. Y
Sb. X
r
x
y P(x,y)
M(a,b)
a
b
Persamaan Lngkaran yang berpusat di O
Persamaan Lingkaran yang berpusat di (a,b)
31 | Geometri Analitik Datar dan Ruang
Maka :
Pusat lingkaran P ( A21
, B21
)
Jari-jari lingkaran r = Cba 22
r = CBA
22
21
21
r = CBA 22
41
41
Beberapa kemungkinan untuk jari-jari r :
1. Jika CBA 22
41
41
> 0, maka lingkaran itu real
2. Jika CBA 22
41
41
= 0, maka lingkaran itu berupa titik
3. Jika CBA 22
41
41
< 0, maka lingkaran itu imajiner. artinya pusatnya ada dan nyata, tetapi
lingkaran itu hayal karena r2 negatif sehingga tidak ada titik real
Peninjauan persamaan lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0 :
1. Jika A = 0 maka persamaan lingkaran menjadi x2 + y2 + By + C = 0, sehingga pusat lingkaran
terletak pada sumbu Y atau P (0, - ½ B)
2. Jika B = 0 maka persamaan lingkaran menjadi x2 + y2 + Ax + C = 0, sehingga pusat lingkaran
terletak pada sumbu X atau P (- ½ A, 0)
3. Jika C = 0 maka persamaan lingkaran menjadi x2 + y2 + Ax + By = 0, sehingga lingkaran melalui
(0, 0)
Contoh 7:
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (1,2) dengan r = 10 !
Penyelesaian :
(x – a)2 + (y – b)2 = r2, pusat (1,2), r = 10
(x – 1)2 + (y – 2)2 = 102
x2 – 2x + 1 + y2 – 4y + 4 = 100
x2 + y2 – 2x – 4y – 5 – 100 = 0
Persamaan lingkaran x2 + y2 – 2x – 4y – 5 – 100 = 0
Koordinat titik Pusat Lingkaran dengan persamaan x2 + y2 + Ax + By + C = 0
Jarr-jari Lingkaran dengan persamaan x2 + y2 + Ax + By + C = 0
Bab III : Lingkaran| 32
By : Turmudi E-mail : [email protected] blog: www.toermoedy.wordpress.com
3.4.PERSAMAAN PARAMETER LINGKARAN 1. Persamaan parameter lingkaran x2 + y2 = r2
= sudut yang dibetuk terhadap sumbu x
OP = r = jari-jari lingkaran x2 + y2 = r2
cosrx x = r cos
sinry y = r sin
x = r cos
y = r sin
2. Persamaan Parameter Lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2
PR = x – a
QR = y – b
x – a = r cos
y – b = r sin
x = a + r cos
y = b + r sin
3.5.HUBUNGAN GARIS DAN LINGKARAN Kedudukan sebah garis lingkaran ada 3
kemungkinan :
1. Memotong, D > 0
2. Menyinggung, D = 0
3. Tidak memotong, D < 0
Persamaan umum garis lurus : y = mx + n .......................(i)
Persamaan Lingkaran : x2 + y2 = r2 ................................(ii)
Sb. Y
Sb. X
r
P(-x,y)
y
-x P1
Sb. Y
Sb. X
Q(x,y)
T
P(a,b)
y
x
r cos
r sin
θ
D > 0
D = 0
D < 0
0
Persamaan Parameter lingkaran x2 + y2 = r2
Persamaan Parameter lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2
33 | Geometri Analitik Datar dan Ruang
Subs. (ii) (i)
x2 + (mx + n) 2 = r2
x2 + m2x2 + 2mnx + n2 - r2 = 0
(1 + m2) x2 +2mnx + (n2 - r2) = 0
Sehingga : D = (2mn)2 - 4 (1 + m) (n - r2)
Syarat :
D = 0, garis menyinggung lingkaran
D > 0, garis memotong lingkaran
D < 0, garis tidak memotong lingkaran
3.6.PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN 1. Persamaan Garis Singgung P(x1,y1) pada Lingkaran dengan Pusat O (x2 + y2 = r)
Misal : garis g menyinggung di titik P(x1,y1)
OP g
mOP = tg
mOP = 1
1
xy
y – y1 = mg ( x – x1 )
y – y1 = 1
1
yx
(x – x1 )
yy1 – y12 = – xx1 + x1
2
xx1 + yy1 = x12 + y1
2
xx1 + yy1 = r2
2. Persamaan Garis Singgung di P(x1, y1) pada Berpusat (a, b)
Misalkan g menyinggung di titik P(x, y)
OP g
mOP = axby
1
1
mOP g
1mgmOP
mg =byax
1
1
P(x1y1)
Sb. Y
Sb. X y1
x1 g
P(x1,y1)
x1
y1
a
b
(a,b) x1 - a
y 1 -
b
Sb. X
Sb. Y
Persamaan garis singgung di
titik P(x1, y1) dengan pusat O
syarat mOP g
1mgmOP
mg = -1
1
yx
Bab III : Lingkaran| 34
By : Turmudi E-mail : [email protected] blog: www.toermoedy.wordpress.com
y = mx r )1( 2m
y – y1 = byax
1
1 (x –x1)
(y – y1) (y1 - b) = (x1 – a) (x – x1) dengan menguraikan sendiri akan diperoleh
xx1 – ax + ax1 + a2 + yy1 – by – by1 + b2 = x12 - 2ax1 + a2 + y1
2 – 2by1 + b2
( x - a) (x1 – a) + (y – b) (y1 – b) = (x1 – a)2 + (y1 – b)2
(x – a) (x1 – a) + (y – b) (y1 – b) = r2 Persamaan garis singgung di P(x1, y1)
pada (x –a)2 + (y - b)2 = r2
Analog :
Persamaan garis singgung pada lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0
x1x + y1y + 21 A(x + x1) + 2
1 B(y + y1) + C = 0
3. Persamaan Gari Singgung dengan Gradien m
Misal : persamaan garis singgung dengan gradien m
y = mx + n ……………….….(1)
x2 + y2 = r2 ……………….….(2)
x2 + y2 = r2
x2 + (mx + n)2 = r2
x2 +m2x2 +2mnx + n2 = r2
(1+ m2)x2 + 2mnx + ( n2 – r2) = 0 ….….(3)
syarat menyinggung D = 0
b2 – 4ac = 0
(2mn)2 – 4 (1 + m2) . (n2 – r2) = 0
4m2n2 – 4 (n2 – r2 + m2n2 – m2r2) = 0
2m2n2 – 4n2 + 4r2 – 4m2n2 + 4m2n2 = 0
-4n2 + 4r2 + 4m2r2 = 0 : 4
- n2 + r2 + m2n2 = 0
n2 = r2 + m2r2
n2 = r2 (1 + m2)
n = )1.( 22 mr m = r )1( 2m
Sehingga :
Analog : Persamaan garis singgung pada lingkaran(x – a)2 + (y – b)2 = r2 dengan gradien m adalah
y – b = m (x – a) r )1( 2m
Sb. X
Sb. Y
Persamaan garis singgung pada
lingkaran x2 + y2 = r2 dengan gradien m
35 | Geometri Analitik Datar dan Ruang
x0x + y0y = r2
Contoh 8 :
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran x2 + y2 = 25 di titik yang
a) Ber-absis – 4
b) Ber-ordinat 4
Penyelesaian :
a) Ber-absis – 4
x = – 4 memenuhi x2 + y2 = 25
(– 4)2 + y2 = 25
16 + y2 = 25
y = 9
y = 3
Persamaan garis singgung pada x2 + y2 = 25 adalah xx1 + yy1 = r2 yaitu,
2534 yx dan 2534 yx
b) Ber-ordinat 4
y = 4 memenuhi x2 + y2 = 25
x2 + (4)2 = 25
x2 + 16 = 25
x2 = 9
x = 3
Persamaan garis singgung pada x2 + y2 = 25 adalah xx1 + yy1 = r2 yaitu,
2543 yx dan 2543 yx
3.7. PERSAMAAN GARIS KUTUB (GARIS POLAR) Jika titik P(xo , yo) di luar lingkaran x2 + y2 = 0 , maka dapat ditarik dua garis singgung
melalui titik- titik S1 (x1 , y1) dan S2 (x2 , y2)
Kedua persamaan garis singgung itu adalah
S 1PS : x1x + y1y = r2
S 1PS : x2x +y2y = r2
karena kedua garis singgung tersebut melalui titik P(x0, y0)
maka berlaku bahwa
S 1PS : x1x0 +y1y0 = r2 dan
S 2PS : x2x0 + y2y0 = r2
Dari dua persamaan diatas, dapat disimpulkan bahwa koordinat-koordinat titik S1 dan S2 memenuhi
persamaan :
Dan berarti juga bahwa persamaan garis itu melalui titik singgung S1 dan S2, hal itu biasa disebut tali
busur singgung dari titik P.
O
S1
S2
Bab III : Lingkaran| 36
By : Turmudi E-mail : [email protected] blog: www.toermoedy.wordpress.com
Jika diperhatikan persamaan tali busur singgung tersebut bentuknya sama dengan persamaan garis
singgung, jika titik P sebagai titik singgungnya. Tanpa memperhatikan letak titik P, di dalam, di luar,
atau pada lingkaran, maka persamaan x0x+ y0y = r2 dinamakan persamaan garis kutub di P(x0, y0)
terhadap lingkaran x2 + y2 =r2
Analog (dengan cara yang mirip / sama), maka kita dapat menentukan persamaan garis kutub (garis
polar) titik P(x0 ,y0) terhadap lingkaran (x – a)2 (y – b)2 = r2
Yaitu : (x0 – a) ( x - a) + (y0 – b) (y – b) = r2
Sedangkan persamaan garis kutub di titik P(x0, y0) terhadap lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0
yaitu: x0x + y0y +21 A(x + x0) +
21 B(y + y0) + C = 0
Dari penyelesaian dengan menggunakan rumus-rumus di atas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Jika titik P diluar , maka garis kutubnya berupa tali busur singgung
2. Jika titik P pada , maka garis kutubnya merupakan garis singgung lingkaran
3. Jika titik P dalam , maka garis kutubnya tidak memotong
Contoh 9 :
1) Buatlah persamaan garis singgung dari titik (–1,–3) pada lingkaran 208422 yxyx !
Penyelesaian:
Dari 208422 yxyx , diperoleh pusatnya
)8(
21,4
21
21,
21 BA
)4,2( dan
Jari-jari :l r = CBA 2412
41
= 40206416 41
41
Kita periksa dulu apakah titik (–1,–3) di luar, di dalam, atau pada lingkaran
20381431 22
0102024491 , berarti titik (–1,–3) diluar lingkaran, ini berakibat ada dua garis
singgung yang dapat ditaksir dari titik (–1,–3) segingga menyinggung lingkaran tersebut.
Persamaan garis kutub dari titik (–1,–3)
40)43)(4()21)(2( yx
(x – 2) 1 + (y – 4) (-7) = 40
x + 2 – 7y + 28 – 40 = 0
x – 7y – 10 = 0 atau x = 7y + 10
x = 7y + 10 memotong pada lingkaran 208422 yxyx
0208)107(4107 22 yyyy
y2 + 49y2 + 140y + 100 + 28y + 40 – 8y – 20 = 0
50y2 + 160y + 120 = 0
37 | Geometri Analitik Datar dan Ruang
5y2 + 16y + 12 = 0
(5y + 6) (y + 2) = 0
y = 56
atau y = – 2
untuk y = 56
x = 7y + 10
= 7
56
+ 10
= 542
+ 10
= 58
S1
58
,
56
Untuk y = – 2 x = 7y + 10
= 7 (-2) + 10
= -14 + 10
= -4 S2 2,4
Jadi persamaan garis singgung yang melalui S1
58 ,
56 adalah
(x – a) ( x1 - a) + (y – b) (y1 – b) = r2
4045642
582
yx
0405
104526
536
518
yx
19x – 26y + 36 + 104 – 200 = 0
9x – 13y – 30 = 0
Persamaan garis singgung yang melalui S2 2,4
(x – a) ( x1 - a) + (y – b) (y1 – b) = r2
(x + 2) (- 4 + 2) + (y – 4) (-2 – 4) = 40
(x + 2) (-2) + (y – 4) (-6) = 40
- 2x – 4 – 6y + 24 – 40 = 0
- 2x – 6y – 20 = 0 x (-1/2)
x + 3y + 10 = 0
Bab III : Lingkaran| 38
By : Turmudi E-mail : [email protected] blog: www.toermoedy.wordpress.com
2) Tentukanlah persamaan garis singgung dari lingkaran x2 + y2 – 4x + 6y – 12 = 0 yang melalui titik (5,1) !
Penyelesaian :
Kita periksa dulu apakah titik (5,1) di luar, di dalam atau pada lingkaran
x2 + y2 – 4x + 6y – 12 = 0
52 + 12 – 4 (5) + 6 (1) – 12 = 25 + 1 – 20 + 6 – 12
= 0, berarti titik (5,1) pada
Jadi, garis kutub = garis singgung lingkaran itu sendiri, yaitu ;
x1x + y1y +21
A(x + x1) + 21
B(y + y1) + C = 0
5x + y + 21
(-4)(x+5) + 21
(6) (y +1) – 12 = 0
5x – 2x + y + 3y - 10 + 3 – 12 = 0
3x + 4y – 19 = 0
3) Tentukan persamaan garis kutub titik P(–1,3) terhadap lingkaran
x2 + y2 – 4x + 6y – 12 = 0 selidiki apakah garis kutub itu memotong, menyinggung atau tidak memotong
!
Penyelesaian:
Persamaan garis kutubnya :
021
21
0000 CyyBxxAyyxx
020)3)(6(21)1)(2(
2131 yxyx
02091)3(3)1(1 yyxx
0282 x
014 x
Untuk menyelidiki apakah garis kutub itu memotong, menyinggung atau tidak memoyong , cukup
dengan
P(–1,3), 20)3(61231 222
0262018291
Titik P(–1,3) di dalam lingkaran, berati garis kutub tidak memotong lingkaran itu
39 | Geometri Analitik Datar dan Ruang
4) Jika diketahui garis kutubnya terhadap lingkaran x2 + y2 – 4x + 6y + 5 = 0 adalah 0122 yx .
Tentukan titik kutubnya!
Penyelesaian :
Misalkan titik kutubnya 11, yx , maka persamaan garis kutub terhadap lingkaran tersebut adalah :
021
21
1111 CyyBxxAyyxx
0532 1111 yyxxyyxx
053232, 111 yxyyxx
Garis yang diperoleh ini berhimpit dengan garis 0122 yx , sehingga
12532
23
11111
yxyx
atau
5322412342
111
11
yxxyx
2931472
11
11
yx
yx
13
293122136
11
11
yxyx
188 11 xx
72 11 yx 7)1(2 1 y
51 y
Titik kutub yang di cari adalah )5,1(
* KUASA DAN PANJANG GARIS SINGGUNG Harga hasil kali yang tetap disebut kuasa titik P
terhadap M,
Yaitu :2
PA =2
PM – 2
AM
= (x1 – a)2 + (y1 – b )2 – r2
2PA = K
K = (x1 – a)2 + (y1 – b)2 - r2
Jadi panjang PA = K , atau jika persamaan lingkarannya x2 + y2 +Ax + By + C = 0, maka kuasa titik
P(x1, y1) terhadap itu adalah hasil yang tetap yaitu ; 2
PA = 1PC . 2PC
= )rPM )rPM
Sb. Y
Sb. Y
A
P(x1,y1)
M(a,b)
B2
C2
D2
D1
C1
B1
O
P
A
Bab III : Lingkaran| 40
By : Turmudi E-mail : [email protected] blog: www.toermoedy.wordpress.com
= 2
PM - r2
= (x1 – a)2 + (y1 – b)2 - r2
Ingat : a = - 21
A
b = - 21
B
2PA K = (x1 +
21
A)2 + (y1 + 21
B)2 – r2
= x12 + y1
2 + Ax1 + By1 + C
Jadi kuasa titik P(x1, y1) pada x2 + y2 +Ax + By + C = 0
adalah x12 + y1
2 + Ax1 + By1 + C dan panjang garis singgungnya PA = K
Catatan :
1. Jika titik P di luar lingkaran, maka harga K positif (K > 0)
2. Jika titik P pada lingkaran, maka K = 0
3. Jika P di dalam lingkaran, maka K < 0 (K negatif)
Contoh 10 :
1) Tentukan garis kuasa dan panjang dari titik P(2,1) pada lingkaran:
x2 + y2 – 2x + 4y + 1= 0
penyelesaian
K = x2 + y2 – 2x + 4y + 1
= 22 + 12 – 2 (2) + 4 (1)+ 1
= 5 – 4 +5
=6
Panjangnya P = 6
2) Tentukan kuasa dan panjangnya dari titik A(–1,4) pada lingkaran yang berpusat (2,–1) dan jari-jari 5!
Penyelesaian
Kuasa titik P(–1,4) terhadap
222 512 yx adalah
K = 2512 22 yx
= 251421 22
= 9 + 25 – 25
= 9
panjangnya = 3
r2 = 41 A2 +
41 B2 – C
Jari-Jari Lingkaran dengan persamaan lingkaran x2 + y2 +Ax + By + C = 0
41 | Geometri Analitik Datar dan Ruang
* GARIS KUASA Garis kuasa adalah tempat kedudukan titik yang berkuasa sama terhadap dua lingkaran. Dengan
demikian ada beberapa kemungkinan :
1. Jika kedua lingkaran itu berpotongan, maka garis kuasanya ialah garis yang melalui kedua
titik potong lingkaran itu
MN = garis sentral
K = garis kuasa terhadap M dan N
MN selalu terhadap garis kuasa K
Definisi :
a) Sudut antara dua lingkaran yang di apit oleh garis-garis pada lingkaran-lingkaran di titik potong kedua
lingkaran itu. Jika 90 atau kedua lingkaran saling , maka berlaku MNA siku-siku di A,
sehingga 2
MN = Mr 2 + Nr 2
b) Suatu lingkaran dapat memotong lingkaran lain sedemikian hingga menjadi dua busur yang sama, M
membagi dua N, maka MNA siku-siku di N, sehingga berlaku 2
MN = 2Mr - 2
Nr
2. Jika lingkaran itu bersinggungan maka garis kuasanya adalah garis singgung persekutuan
antara dua lingkaran itu.
a) MN = MR + NR
MN = Garis sentral
Garis kuasa M dan N adalah garis singgung
persekutuan dua lingkaran M dan lingkaran N
N M
A
K
K
M N
45o
A
K
N M
K
r R
Bab III : Lingkaran| 42
By : Turmudi E-mail : [email protected] blog: www.toermoedy.wordpress.com
b)
MN = MR - Nr
MN = Garis sentral
Contoh 11
1 Tentukan nilai K, agar x2 + y2 – 4x + 6y – k = 0 membagi dua sama besar !4)1( 22 yx
Penyelesaian :
x2 + y2 – 4x + 6y – k = 0, berpusat di M(2,-3) dengan kr M 13
4)1( 22 yx , berpusat di N(0,1), dengan jari-jari Nr = 2
Sehingga berlaku 222NM rrMN
(2 – 0)2 + (– 3 – 1) 2 = 213 k - 22
4 + 16 = 13 + k – 4
K = - 13 + 4 + 20
= 11
2. Tentukanlah nilai K agar x2 + y2 – 2x + 4y – k = 0 agar saling tegak lurus dengan
92 22 yx dan tentukan pula persamaan garis kedua lingkaran itu !
Penyelesaian :
x2 + y2 – 2x + 4y – k = 0, berpusat di M(1,–2) Krm 5
92 22 yx , berpuast di N(2,0), r = 3
Karena 090 atau kedua itu saling , maka 222NM rrMN
2222 35)02()21( K
1 + 4 = 5 + K + 9
K = 5 – 14
= –9
Persamaan garis sentral 11
2
12
1
xxxx
yyyyMN
42 xy
M r
R
N
K
43 | Geometri Analitik Datar dan Ruang
3.8. PERSAMAAN GARIS KUASA Ambil persamaan M x2 + y2 + A1x + B1y + C1 = 0
N x2 + y2 + A2x + B2y + C2 = 0
misal P(x1, y1) pada garis kuasa, kuasa P terhadap :
Lingkaran M k1 x12 + y1
2 + A1x1 + B1y1 + C1
Lingkaran N k2 x22 + y2
2 + A2x2 + B2y2 + C2
P pada garis kuasa (berkuasa sama pada lingkaran M dan N)
K1 = K2
K1 – K2 = 0
x12 + A1x1 + B1y1 + C1 – x2
2 + y22 + A2x2 + B2y2 + C2 = 0
(A1 – A2)x1 + (B1 – B2)y1 + (C1 – C2) = 0 atau
(A2 - A1)x + (B2 – B1)y + (C2 – C1) = 0
Secara simbolik lingkaran M kita misalkan L1 = 0, lingkaran N misalkan L2 = 0, maka persamaan garis
kuasa itu : L1 – L2 = 0
Sifat garis kuasa : Garis kuasa tegak lurus terhadap sentral dari dua lingkaran itu.
Contoh 12
Tentukan garis kuasa kedua lingkaran x2 + y2 = 25 dan x2 + y2 – 6x – 8y – 11 = 0
Penyelesaian:
L1 – L2 = 0 L1 = L2
x2 + y2 – 25 = x2 + y2 – 6x – 8y – 11
6x + 8y – 14 = 0
3x + 4y – 7 = 0
TITIK KUASA Titik kuasa adalah titik yang berkuasa sama besar terhadap 3 buah lingkaran, jadi titik kuasa dari 3
buah lingkaran adalah titik potong dari garis-garis kuasa pada pasang-pasangan lingkaran itu.
Cara melukis garis kuasa antara dua lingkaran yang terletak diluar sesamanya :
Ambil sembarang lingkaran P memotong
lingkaran M dititik A dan B dan
memotong lingkaran N dititik C dan D
Tarik garis K1 = lingkaran M dan
lingkaran P
Tarik garis K3 = lingkaran N dan lingkaran
P
K2 dan K3 berpotongsn dititik K( yaitu titik
kuasa ) yang berarti titik K terletak pada garis kuasa
lingkaran M dan N. Garis K1 yang melalui K dan tegak
lurus MN adalah garis kuasa lingkaran N. k3
k1
k2
N M
P
B D
A C
Bab III : Lingkaran| 44
By : Turmudi E-mail : [email protected] blog: www.toermoedy.wordpress.com
3.9.BERKAS LINGKARAN Seperti halnya garis :
g1 + g2 = 0
berkas lingkaran berlaku demikian,
Misal : L1 x2 + y2 + A1x + B1y + C1 = 0 …..........................................(i)
L2 x2 + y2 + A2x + B2y + C2 = 0 .…......................................(ii)
Misal kita ambil sembarang harga
L1 + L2 = 0
x2 + y2 + A1x + B1y + C1+ ( x2 + y2 + A2x + B2y + C2) = 0
L3 = (1 + )x2 + (A1 + A2) x + (B1 + B2)y + C1 + C2 = 0
x2 + y2 + 0111
212121
CCyBBxAA
………..(iii)
L3 x2 + y2 + A3x + B3y + C3 = 0 …….....………....……….........…(iv)
Pada persamaan (iii) setiap harga diperoleh satu harga yang dapat dimisalkan A3, B3, C3 sehingga
diperoleh persamaan (iv). Persamaan (iv) merupakan hasil perpotongan antara L1 (A) = 0, L2(A) = 0 atau
L1(B) = 0, L2(B) = 0. Dengan kata lain, semua lingkaran yang diperoleh bersama-bersama dengan L1 = 0
dan L2 = 0 membentuk berkas lingkaran dengan rumus :
Catatan :
Kemungkinan-kemungkinan untuk titik-titik dasar :
1. Jika titik dasar itu nyata maka semua anggota berkas berpotongan di titik itu. Anggota-berkas
yang terkecil adalah lingkaran yang berdiameter garis hubung kedua titik dasar.
2. Jika kedua titik dasar berimpit tentulah semua anggota dari berkas juga melalui dua titik yang
berimpit itu dengan kata lain semua anggota berkas yang bersinggung di titik dasar berimpit itu
3. Jika titik dasarnya khayal (lingkaran L1 dan L2 tidak bersinggungan) tentu semua anggota berkas
itu tidak berpotongan.
Sifat berkas lingkaran : Semua anggota berkas selalu melalui titik dasar membentuk pusat dari anggota-
anggota berkas terletak pada sentral.
Contoh 13 :
Tentukan persamaan sebuah berkas lingkaran dengan L1 x2 + y2 – 2x + 4y – 4 = 0 dan
L2 x2 + y2 – 16 = 0, yang melalui titik (3,1) !
Penyelesaian :
x2 + y2 + 0111
212121
CCyBBxAA
L1 + L2 = 0
45 | Geometri Analitik Datar dan Ruang
x2 + y2 + 01
)164(1
041
02
yx
x2 + y2 01
)164(1
41
2
yx
Karena melalui (3,1), maka :
(3)2 + (2)2 01
)164(11
431
2
10 + 10 – 6 + 4 – (4 + 16) = 0
10 - 14 – 16 = 0
10 - 12 = 0
1012
56
L3 x2 + y2
56
x + 5
12y
544
= 0
L3 5x2 + 5y2 6 x + 12 y 44 = 0
Bab III : Lingkaran| 46
By : Turmudi E-mail : [email protected] blog: www.toermoedy.wordpress.com
3.10. LATIHAN III
1. Tentukan persamaan lingkaran yang memenuhi syarat berikut :
a) Berpusat di titik A(-2,3) dan jari-jari 2 !
b) Melalui titik-titik P(1,3) dan Q(3,1) dan berpusat pada garis 3x – y = 2 !
2. Tentukan titik pusat dan jari-jari lingkaran x2 + y2 + 6x – 2y – 15 = 0 !
3. Tentukan persamaan lingkaran melalui ketiga titik sudut segitiga ABC, dengan
a) A(4,5), B(1,-4), dan C(3,-2) !
b) A(1,1), B(2,0), dan C(1,-1) !
4. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di M(1,6) mempunyai persamaan garis singgung x - y = 1!
5. Tentukan harga m agar garis y = mx dan lingkaran x2 + y2 – 10x + 16 = 0
a) Berpotongan di dua titik
b) Bersinggungan
c) Tidak berpotongan
6. Tentukan :
a) Kuasa titik A(1,3) terhadap lingkaran x2 + y2 – x = 0 !
b) Letak titik A(1,3) terhadap lingkaran x2 + y2 = x !
7. Tentukan sudut antara dua lingkaran x2 + y2 – 6x – 2y + 2 = 0 dan
x2 + y2 – 4x + 4y + 6 = 0 !
8. Tentukan persamaan sebuah garis yang melalui perpotongan lingkaran
L1 x2 + y2 – 2x – 4y – 11 = 0, dan
L2 x2 + y2 - 4x – 2y - 11 = 0 serta :
a) Melalui titik (0,1)
b) Sejajar dengan garis x + 3y + 2 = 0 !
c) Tegak lurus dengan garis y = m – 1 !
d) Berpusat pada garis x + y = 0 !
9. Diketahui A(2,3), B(0,-1), dan C(3,0). Tentukanlah :
a) Persamaan lingkaran luar ABC itu !
b) Titik pusat lingkaran luar ABC itu !
c) Jari-jari lingkaran tersebut !