bab iii analisis komposisi...12 bab iii . analisis komposisi . dalam bab iii ini penulis akan...

18
12 BAB III ANALISIS KOMPOSISI Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural komposisi, “Indahnya Bersamayang terdiri dari lima subjudul, yaitu: Acapella Kwartet Indahnya Bersama, Lagu Untuk Sahabat, Puisi Indahnya Bersama, Selalu Bersama, dan Indahnya Bersama. Berikut ini akan penulis paparkan analisis struktural dari masing-masing subjudul tersebut. A. Accapella Kwartet Indahnya Bersama” Komposisi pertama yang diberi subjudul Accapella Kwartet Indahnya Bersamaterinspirasi dari film Beauty and the Beast dalam seri Natal dan film Sleeping Beauty. Pada adegan awal kedua film tersebut terdapat aktor mengekspresikan keceriaan yang diiringi oleh paduan suara. Berikut ini akan dijelaskan struktur komposisinya. Komposisi ini terdiri dari A-B-A. Gambar 3.1 Intro “Acapella Kwartet Indahnya Bersama”. Pada birama 1 8 merupakan intro. Pada intro ini, tenor dan bas bernyanyi dengan menggunakan teknik scatch singing, secara bergantian. Kata- kata yang

Upload: others

Post on 06-Dec-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

12

BAB III

ANALISIS KOMPOSISI

Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua

komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural komposisi, “Indahnya

Bersama” yang terdiri dari lima subjudul, yaitu: “Acapella Kwartet Indahnya

Bersama”, “Lagu Untuk Sahabat”, “Puisi Indahnya Bersama”, “Selalu Bersama”,

dan “Indahnya Bersama”. Berikut ini akan penulis paparkan analisis struktural

dari masing-masing subjudul tersebut.

A. “Accapella Kwartet Indahnya Bersama”

Komposisi pertama yang diberi subjudul “Accapella Kwartet Indahnya

Bersama” terinspirasi dari film Beauty and the Beast dalam seri Natal dan film

Sleeping Beauty. Pada adegan awal kedua film tersebut terdapat aktor

mengekspresikan keceriaan yang diiringi oleh paduan suara. Berikut ini akan

dijelaskan struktur komposisinya. Komposisi ini terdiri dari A-B-A.

Gambar 3.1 Intro “Acapella Kwartet Indahnya Bersama”.

Pada birama 1 – 8 merupakan intro. Pada intro ini, tenor dan bas bernyanyi

dengan menggunakan teknik scatch singing, secara bergantian. Kata- kata yang

Page 2: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

13

dipakai yaitu; “hu”, “ha”, dan “pam”. Sedangkan Sopran dan Alto diam selama 8

birama.

Gambar 3.2 Motif untuk Introduksi lagu pembukaan “Acapella Kwartet Indahnya

Bersama.”

Gambar 3.3 Bait “Acapella Kwartet Indahnya Bersama” (1)

Gambar 3.4 Bait “Acapella Kwartet Indahnya Bersama” (2)

Page 3: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

14

Gambar 3.5 Bait “Acapella Kwartet Indahnya Bersama” (3)

Gambar 3.6 Bait “Acapella Kwartet Indahnya Bersama” (4)

Birama 10 – 37 adalah bait yang dimainkan pada tonalitas G Mayor. Motif

utama dari birama 10 - 37 terdapat pada birama 10 – 13, dengan melodinya

sebagai berikut.

Gambar 3.7 Motif Bait “Acapella Kwartet Indahnya Bersama”.

Pada bagian ini karakter lagu bersifat homofoni. Melodi pokok (cantus

firmus) dinyanyikan oleh sopran, sedangkan alto sebagai suara dua dengan

menyanyi pada interval ters, dan diiringi oleh tenor dan bass dengan kata “hu”.

Page 4: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

15

Gambar 3.8 Refrain “Acapella Kwartet Indahnya Bersama” (1)

Gambar 3.9 Refrain “Acapella Kwartet Indahnya Bersama” (2)

Page 5: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

16

Gambar 3.10 Refrain “Acapella Kwartet Indahnya Bersama” (3)

Kemudian pada birama 38 – 56 merupakan refrain. Pada refrain ini terjadi

modulasi ke C Mayor. Melodi utama pada bagian ini juga ada di sopran,

sedangkan alto sebagai suara kedua dalam interval ters, kemudian diiringi oleh

tenor dan bass dengan kata “hu”, “ha”, “guru, “ayah”, dan “bunda”.

Gambar 3.11 Pengulangan Bait “Acapella Kwartet Indahnya Bersama”

Page 6: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

17

Gambar 3.12 Pengulangan Bait “Acapella Kwartet Indahnya Bersama” (2)

Pada birama 57 – 84 merupakan pengulangan dari awal lagu, kembali ke

tonalitas G Mayor. Tidak ada perbedaan di antara bait awal dengan bait di birama

57 – 84.

Dalam komposisi pertama ini, ditemukan banyak sekali kadens yang tidak

beraturan. Artinya bahwa dalam komposisi ini tidak terikat pada aturan atau teori

yang telah dipelajari. Komposisi lagu ini menggunakan tonalitas G Mayor dengan

tempo 66.

Dalam komposisi ini, setiap akhir bait dan refrain sengaja disusun jeda.

Hal ini bertujuan supaya penyanyi dapat mengambil nafas sejenak sebelum

melanjutkan ke bait atau refrain berikutnya.

Page 7: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

18

Tabel 3.1 Bagan urutan lagu “Acapella Kwartet Indahnya Bersama”

B. Analisis “Lagu Untuk Sahabat”

Pada komposisi kedua, penulis ingin menceritakan tentang seseorang

yang sudah beranjak dewasa dan mengingat kembali masa-masa ia remaja

dengan membuka buku catatan harian semasa dia SMA bersama teman-

temannya.

Di awal birama hingga tengah lagu, penulis memakai tangga nada minor

harmonis. Itu terdapat pada birama 5 – 16 dan birama 33 – 41 dikarenakan disitu

penulis membuat puisi kata untuk menggambarkan seorang perempuan sedang

menghayati catatan hariannya, dan diungkapkan dalam puisi. Kemudian pada

birama 23 – 41 itu penulis memakai tonalitas C Mayor. Pada birama ini (23 – 41),

menggambarkan seorang remaja perempuan terkenang akan masa lalunya dan

diungkapkan lewat alunan lagu yang dinyanyikannya. Di tengah-tengah dia

bernyanyi, terjadi perubahan tonalitas menjadi Eb Mayor (28 – 32). Kemudian

pada birama 43 hingga bagian akhir komposisi dimainkan oleh combo band

secara lengkap, yaitu; paduan suara dan solo vokal pria yang menggambarkan

tentang kenangan masa lalu. Pada birama 45 – 59, penulis terinspirasi dari mata

kuliah Komposisi, Kontrapung dan Ilmu Bentuk Analisa, seperti ada counter

subject atau istilahnya bersahut-sahutan, antara pemain saxophone, solo pria, dan

pemain biola alto. Birama awal hingga 28, dimainkan dalam kunci C, lalu pada

birama 29 hingga 32 dalam kunci Eb, lalu, 33 – 42 dimainkan dalam C, lalu 43

Birama Keterangan

Birama 1 – 9

Birama 10 – 37

Birama 38 – 56

Birama 57 – 84

Intro

Bait

Refrain

Bait

Page 8: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

19

hingga akhir, modulasi ke F Mayor. Modulasi ke F pada birama 33 hingga akhir

merupakan ungkapan perasaan remaja yang benar-benar mencintai dan

merindukan untuk berjumpa dengan sahabat-sahabatnya. Komposisi lagu kedua

ini menggunakan tempo 66.

Table 3.2 Bagan urutan lagu “Lagu Untuk Sahabat”

Birama Keterangan

Birama 1 – 4

Birama 5 – 18

Birama 19 – 22

Birama 23 – 27

Birama 28 – 32

Birama 33 - 42

Birama 43 - 58

Intro untuk puisi (C Mayor)

Puisi (Am)

Intro untuk solo (C Mayor)

Bait untuk solo wanita remaja

Refrain untuk solo wanita remaja dengan

tonalitas Eb Mayor

Coda untuk solo wanita remaja dengan

tonalitas Am

Bait pengulangan 3x untuk paduan suara

dan combo band serta improvisasi dari

solo pria remaja. Paduan suara wanita dan

pria remaja berbeda nada atau pecah

suara. Wanita di suara dasar, dan laki-laki

di suara 3 atau ters (balikan 1).

Puisi yang berjudul : “Indahnya Masa Remaja”

Masa-masa SMA adalah masa-masa yang paling indah. Banyak canda dan

tawa bersama teman-teman. Dunia terasa menyenangkan. Kesulitan bukan

prioritas untuk dipikirkan. Ah! Andaikan aku bisa kembali ke masa itu. Buku

ini adalah buku kenanganku yang paling indah sedunia. Tersimpan cerita masa

itu. Tulisan dalam tiap lembarannya menjadi rangkaian kisah yang tak

terlupakan

Page 9: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

20

Gambar 3.13 “Lagu Untuk Sahabat” birama 5 – 26 dengan tonalitas A

minor, khusus puisi.

C. Analisis “Puisi Indahnya Bersama”

Komposisi ketiga bukan berupa komposisi paduan suara namun

berupa komposisi bebas untuk mengiringi pembacaan puisi bebas yang

berjudul “Untuk Sahabat-sahabat Tercinta”. Puisi ini menceritakan tentang

seorang yang merindukan untuk bertemu sahabat-sahabat lamanya

termasuk sahabat SMA.

Page 10: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

21

“ Untuk Sahabat-sahabat Tercinta”

Ah! Sahabatku!

Rasanya seperti baru kemarin kita bersama-sama.

Belajar bersama, bermain bersama dan menangis bersama.

Persahabatan kita bukan persahabatan sesaat.

Waktu akan mengujinya.

Sekalipun berjauhan, kita tetap melangkah bersama,

untuk cita-cita yang kita rindukan.

Kita bertemu dan menjalani hari-hari sebagai sahabat.

Akhirnya kita berpisah untuk meraih masa depan dengan sebuah

harapan

Suatu saat nanti kita akan bertemu kembali.

Sahabat, kau ada selalu bersamaku.

Puisi ini mengungkapkan harapan penulis untuk mempertahankan

semangat dengan mengingat kegembiraan bersama sahabat-sahabat.

Alunan instrumental sebagai pengiring puisi terinspirasi dari komposisi

“Find a Way” yang merupakan lagu tema film “A Good Lie”.

Komposisi iringan puisi ini dimainkan pada tonalitas F Mayor

dengan tempo 100. Melodinya ini sama dengan komposisi kedua “Lagu

untuk Sahabat” dengan genre yang berbeda. Komposisi ini dimainkan

berulang kali sampai 6 kali untuk mengiringi puisi.

Page 11: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

22

D. Analisis “Selalu Bersama”

Pada komposisi keempat ini penulis ingin memberi pesan kepada

para remaja untuk tetap semangat dan bergembira ditengah-tengah banyak

masalah saat sekolah. Walaupun mereka sedang mengalami masalah, para

remaja tidak boleh patah semangat. Penulis menggunakan genre Salsa atau

Latin pada intro. Hal ini untuk menciptakan suasana gembira. Komposisi

ini menggunakan tonalitas Bes Mayor karena disesuaikan dengan suara

anak-anak remaja, dan juga modulasi ke C Mayor. Komposisi lagu ini

menggunakan tempo 100.

Tabel 3.3 Bagan urutan lagu “Selalu Bersama”

Birama Keterangan

Birama 1 – 8

Birama 9 – Birama 11

Birama 12 – Birama 26

Birama 18 dan Birama 20

Birama 27

Intro dengan irama salsa (D minor)

Intro dengan irama pop (Bes Mayor)

Bait (Bes Mayor)

Pergerakan melodi pada frase tanya di

birama 18 instrumen piano yang

dimainkan dengan tangga nada Akor IV

dari Bes Mayor. Frase jawab pada birama

20 dimainkan oleh Tenor Saxophone

dengan tangganada minor namun melodi

mayor karena dua birama bagian ini

ditujukan untuk mempercantik suasana

Jembatan menuju Refrain dimainkan oleh

Combo Band tanpa Strings

Refrain dimulai di Akor IV, dan dinamika

Page 12: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

23

Birama 28 – 35

Birama 29 dan 31

Birama 35 – 36

Birama 37 – 49

Birama 50

Birama 51 – 63

Birama 64 – 71

Birama 72

agak lembut suasananya.

Pergerakan melodi pada frase tanya di

birama 29 instrumen Tenor Saxophone

frase jawab pada birama 31 dimainkan

oleh Strings

Jembatan untuk balik ke Bait dan

Modulasi ke tonalitas C Mayor

Bait dimainkan di Tonalitas C Mayor

Jembatan untuk pengulangan C Mayor

Pengulangan birama 37 – 49

Pada bagian Ending dan Coda terdapat

pergerakan naik turun progress pada

melodi gitar dan akor pada piano.

Ditutup oleh instrumen piano yang unik

E. Analisis “Indahnya Bersama”

Komposisi akhir adalah puncak, yaitu teman-teman remaja dalam

masa kelulusannya, sedang di wisuda dan suatu saat pasti ada keinginan

untuk reuni. Pada komposisi ini menggunakan tonalitas F mayor, lalu di

Refrain dengan tonalitas Bes mayor, kemudian kembali ke F mayor

kemudian modulasi ke C mayor karena penulis menuliskan interludenya

mengambil motif dari refrain dalam tonalitas Bes. Hal yang

melatarbelakangi menggunakan modulasi dominan yaitu dari F mayor

hingga C mayor dikarenakan penulis ingin penyanyinya menyanyikan

nada tertinggi. Ada alasan lain, yaitu nada tertinggi disimbolkan sebagai

meraih cita-cita setinggi langit, dalam istilah musik disebut modulasi ke

dominan. Akan tetapi penulis membuat sampai modulasi dominan. Ini juga

bisa disebut close modulation karena jarang sekali penyanyi atau pemain

Page 13: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

24

bisa mencapai bermain setingkat seperti itu. Banyak sekuen pada akhir

kalimat lagu. Contoh pada birama 17 – 21, lalu 33 – 37, ada juga pada

birama 61 – 65, lalu 130 – 134, dan yang terakhir pada birama 142 – 148.

Pada birama 53 dan 54 ketukan berubah dari 4/4 ke 2/4 karena penulis

ingin membuat berbeda, dan menarik, Akor instrumen diperpanjang Akor

dua ketuk, dan untuk koreo disebut free style. Ada juga tempo diperlambat

dan accellerando pada interlude, karena ingin menampilkan adanya bagian

percakapan antara remaja satu dengan yang lain pada paduan suara. Pada

lagu ini tempo awal 120.

Page 14: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

25

Gambar 3.14 lagu “Indahnya Bersama” partitur bagian biola dan biola alto

birama 58 dan 59.

Page 15: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

26

Gambar 3.15 keunikan ketukan lagu “Indahnya Bersama” di birama 53

dan 54.

Gambar 3.16 keunikan ritmis lagu “Indahnya Bersama” di birama 74 dan

lompat bagi paduan suara.

Page 16: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

27

Tabel 3.4 Bagan urutan lagu “Indahnya Bersama”

Birama Keterangan

Birama 1 – Birama 10

Birama 11 – Birama 22

Birama 23 – Birama 26

Birama 27 – Birama 38

Birama 39 dan 40

Birama 41 – Birama 52

Birama 53 dan Birama 54

Birama 55 – 66

Birama 67 – Birama 81

Diawali oleh nada panjang drum 2

birama, lalu mulai intro.

Bait (F Mayor).

Interlude untuk pengulangan bait.

Di dalam Bait ini ada pengembangan dari

paduan suara sendiri, birama 27 di awal

dinyanyikan oleh remaja wanita, disahut

oleh remaja pria di birama 28, lalu

dinyanyikan oleh wanita di birama 29,

kemudian disahut laki-laki di birama 30.

Jembatan menuju Refrain dan pergantian

atau modulasi akor ke tonalitas Bes

Mayor.

Di Refrain agak lembut suasananya. Di

awal, di birama 41 dan 42 dinyanyikan

oleh solo wanita kemudian dilanjutkan

oleh paduan suara dibirama 43, lalu 47 –

52 terdapat saut-sautan paduan suara

dengan solo wanita.

Jembatan balik ke bait, biola dimainkan

agak menciut, dan di birama 53 hanya

ketukannya berubah menjadi 2/4, dan di

birama 54 berubah menjadi 4/4. Dan balik

modulasi ke F Mayor.

Bait kembali dan ada sahut-sahutan dari

solo wanita, di birama 62, 64, 65.

Interlude panjang, dan di birama 74

semua instrumen main bareng dan di

Page 17: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

28

Birama 82 dan 83

Birama 84 – 101

Birama 102 – 109

Birama 110 – Birama 117

Birama 118 – Birama 119

Birama 120 – Birama 123

Birama 124 – 127

Birama 128 dan 129

Birama 130

Birama 131

Birama 132

Birama 133

Birama 134

Birama 135, 136, 137

ketukan 4 paduan suara loncat dan teriak

HU! Mereka bersama-sama mencapai

cita-cita setinggi langit.

Tempo melambat untuk menuju interlude

dan untuk penambahan kalimat lagu.

Interlude dan tambah cepat temponya.

Interlude untuk dance atau koreo paduan

suara

Interlude melodi utama pada pemain gitar

Interlude lembut, melodi utama ada piano

kunci berubah ke Bes Mayor dari melodi

refrain.

Puncak atau jembatan menuju bait dan

naik modulasi ke C Mayor.

Dinyanyikan solo pria 1 (frase tanya

jawab).

Frase tanya dari solo pria 2

Frase jawab oleh solo pria 2 dan paduan

suara

Disahut oleh solo wanita 1

Frase jawab oleh solo pria 2 dan paduan

suara

Disahut oleh solo wanita 2

Frase jawab oleh solo pria 2 dan paduan

suara

Wanita menyanyikan melodi utama,

sedangkan suara pria menyanyi dalam

Page 18: BAB III ANALISIS KOMPOSISI...12 BAB III . ANALISIS KOMPOSISI . Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural

29

Birama 138 – 141

Birama 142 – 148

Di birama 149 hingga akhir

interval berbeda denga ritme yang sama.

Dinyanyikan oleh Solo Pria dan Wanita,

dengan ketukan/ritmis yang sama, tetapi

berbeda nada. Untuk melodi inti di suara

wanita, untuk solo pria memakai suara

dua.

Dinyanyikan bersama-sama dan disahut-

sahut oleh solo wanita 3, lalu solo wanita

1 bersama solo pria 2. Ditutup oleh

penyanyi solo 3, dan bersama-sama

bernyanyi huh panjang dengan string dan

gitar bass serta drum.