bab ii tinjauan pustaka kosmetologi masker peel-off
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Kosmetologi Masker Peel-Off
1/9
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
2.1. Kosmetologi
Kosmetologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hukum-hukum kimia,
fisika, biologi dan mirobiologi tentang pembuatan, penyimpanan dan penggunaan
bahan kosmetika.
2.2. Kosmetika
Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada
bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian
luar) atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan,
mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi
atau memelihara tubuh pada kondisi baik (BPO !", #$%%).
&ujuan utama penggunaan kosmetik pada masyarakat modern adalah untuk
kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik melalui make-up, meningkatkan rasa
per'aya diri dan perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan sinar ,
polusi, dan faktor lingkungan yang lain, men'egah penuaan, dan se'ara umum
membantu seseorang lebih menikmati dan menghargai hidup.
Produk kosmetik diperlukan tidak hanya oleh kaum wanita tetapi juga oleh kaum
pria sejak lahir sampai akhir hayat. Produk kosmetik dapat digunakan setiap hari
maupun se'ara insidental atau berkala dan dipakai di seluruh tubuh dari ujung rambut
sampai ujung kaki. &idak semua bahan kosmetika 'o'ok untuk setiap kondisi kulit, jika
terjadi ketidak'o'okan, akan timbul iritasi pada kulit. Oleh karena itu, perhatikan
kandungan bahan kimia yang ter'antum di kemasan tiap-tiap produk.
2.3. Kulit
Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh, merupakan
organ terberat dan terbesar dari tubuh. *eluruh kulit beratnya sekitar %+ berat tubuh,
pada orang dewasa sekitar #, /,+ kg dan luasnya sekitar %,0 %,1 meter persegi.
&ebalnya kulit ber2ariasi mulai $,0 mm sampai + mm tergantung dari letak, umur dan
jenis kelamin. Kulit terbagi atas / lapisan pokok yaitu Epidermis, Dermis dan
*ukutis.
Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan a2askuler. &erdiri dari epitel
berlapis gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit, 3angerhans dan merkel. &ebal
epidermis berbeda-beda pada berbagai tempat di tubuh, paling tebal pada telapak
tangan dan kaki. Ketebalan epidermis hanya sekitar 0 dari seluruh ketebalan kulit.
-
8/18/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Kosmetologi Masker Peel-Off
2/9
&erjadi regenerasi setiap 4-+ minggu. 5pidermis terdiri atas lima lapisan (dari lapisan
yang paling atas sampai yang terdalam) 6 Stratum korneum, stratum lusidum, stratum
granulosum, stratum spinosum dan stratum basale. !u"gsi Epidermis 6 Proteksi barier,
organisasi sel, sintesis 2itamin 7 dan sitokin, pembelahan dan mobilisasi sel,
pigmentasi (melanosit) dan pengenalan alergen (sel 3angerhans).
Dermis merupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering dianggap
sebagai 8True Skin9. &erdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis dan
menghubungkannya dengan jaringan subkutis. &ebalnya ber2ariasi, yang paling tebal
pada telapak kaki sekitar / mm. 7ermis terdiri dari dua lapisan 6 3apisan papiler (tipis
mengandung jaringan ikat jarang), dan lapisan retikuler (tebal terdiri dari jaringan ikat
padat). 7ermis mempunyai banyak jaringan pembuluh darah. 7ermis juga mengandung
beberapa deri2at epidermis yaitu folikel rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat.
!u"gsi Dermis 6 struktur penunjang, me'hani'al strength, suplai nutrisi, menahan
shearing for'es dan respon inflamasi.
Sukutis merupakan lapisan di bawah dermis atau hipodermis yang terdiri dari
lapisan lemak. 3apisan ini terdapat jaringan ikat yang menghubungkan kulit se'ara
longgar dengan jaringan di bawahnya. :umlah dan ukurannya berbeda-beda menurut
daerah di tubuh dan keadaan nutrisi indi2idu. Berfungsi menunjang suplai darah ke
dermis untuk regenerasi. !u"gsi Sukutis 6 melekat ke struktur dasar, isolasi panas,
'adangan kalori, kontrol bentuk tubuh dan me'hani'al sho'k absorber.
#amar.1.*truktur anatomi kulit
*ebagai bagian terluar tubuh, kulit memiliki # fungsi utama, yakni fungsi
proteksi dan komunikasi. ;ungsi komunikasi didasarkan pada neuroreseptor, transmisi
sinyal biokimia, serta pigmentasi, sedangkan fungsi protektif adalah men'egah
hilangnya substansi tubuh dan penetrasi senyawa asing ke dalam tubuh.
Kulit merupakan organ yang pertama terkena dampak buruk polusi, paparan sinar
ultra2iolet yang dapat merusak kulit. *elain itu, aktifitas sehari-hari juga dapat
menimbulkan masalah pada kulit terutama kulit wajah.
-
8/18/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Kosmetologi Masker Peel-Off
3/9
dibersihkan dan dirawat dengan teratur akan mengakibatkan sel kulit mati, menumpuk
dan menghambat produksi kolagen, sehingga memi'u terbentuknya garis-garis halus
dan kerutan pada kulit. *elain itu juga dapat menimbulkan kulit kusam, kering, dan flek
pada wajah serta memudahkan tumbuhnya bakteri yang dapat memi'u terjadinya
jerawat. Oleh karena itu, perawatan kulit sangat diperlukan untuk memelihara agar kulit
tetap sehat, indah dan terlihat bersih. *alah satu 'aranya adalah dengan menggunakan
masker wajah.
2.$. %asker “Peel Off”
Kosmetik wajah yang umumnya digunakan tersedia dalam berbagai bentuk
sediaan, salah satunya dalam bentuk masker wajah peel off . asker ini biasanya dalam
bentuk gel atau pasta, yang dioleskan ke kulit muka. *etelah alkohol yang terkandung
dalam masker menguap, terbentuklah lapisan film yang tipis dan transparan pada kulitmuka. *etelah berkontak selama %0-/$ menit, lapisan tersebut diangkat dari permukaan
kulit dengan 'ara dikelupas (*la2t'heff, #$$$). asker peel off memiliki beberapa
manfaat diantaranya mampu merilekskan otot-otot wajah, membersihkan,
menyegarkan, melembabkan, dan melembutkan kulit wajah (ieira, #$$1).
=el merupakan sistem setengah padat yang terdiri dari suatu dispersi yang
tersusun baik dari partikel anorganik yang ke'il atau molekul organik yang besar,
terpenetrasi oleh suatu 'airan (1). =el mempunyai beberapa keuntungan
diantaranya yaitu tidak lengket, kadar air dalam gel tinggi, sehingga jumlah air yang
banyak dalam gel akan menghidrasi stratum corneum menjadi lebih permeabel
terhadap ?at aktif yang dapat meningkatkan permeasi ?at aktif (3ieberman, %11)
7aya sebar dan daya lekat sediaan gel 'ukup baik serta waktu kontaknya lama
pada kulit. ;ormulasi dalam bentuk gel juga mampu mengurangi peradangan yang
terjadi karena kandungan air dalam gel yang 'ukup tinggi akan menghidrasi stratum
corneum sehingga memberi kesan dingin. Bahan pembawa yang digunakan untuk
sediaan topikal akan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap absorbsi obat danmemiliki efek yang menguntungkan jika dipilih se'ara tepat (3a'hman et al., %114).
Kualitas fisik masker wajah gel peel off dipengaruhi oleh komposisi bahan-bahan
yang digunakan. Filming agent merupakan salah satu komponen dari sediaan masker
wajah gel peel off . Filming agent berperan penting dalam pembuatan masker wajah gel
peel off karena dapat menentukan 2iskositas daya sebar dan lama pengeringan pada
sediaan tersebut.
*ebagai pembentuk lapisan film, masker wajah gel peel off dapat menggunakan
Poly2inyl al'ohol (P
-
8/18/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Kosmetologi Masker Peel-Off
4/9
(oigt, %114). Poli2inil alkohol merupakan salah satu filming agent yang digunakan
dalam sediaan topikal karena bersifat biocompatible. Penggunaan poli2inil alkohol
memberikan kemampuan filming pada sediaan sehingga sangat mempengaruhi
penerimaan konsumen terkait dengan lama pengeringan gel masker (!owe dkk., #$$1).
*emakin tinggi konsentrasi Poly2inyl
-
8/18/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Kosmetologi Masker Peel-Off
5/9
suhu #$$ oD P< stabil pada paparan 'ahaya.
"nkompatibilitas P< akan bereaksi dengan se'ondary hydroFy group seperti
dalam proses esterifikasi dapat terdekomposisi dengan
asam kuat dan dapat dipe'ah dengan adanya asam lemah
dan alkali.
Penyimpanan 7isimpan dengan baik pada wadah yang sejuk dan kering.
;ungsi =elling agent
*umber "andbook of #harmaceutical E$cipients %th Ed, 2&&'(5%4
,. Propile" #likol
*inonim etil glikol, etil etilen glikol
!umus 5mpiris D/@>O#*truktur Kimia
B +,$1 gCmol
&itik Ayala 11 oD
Kelarutan 3arut dalam etanol 10, gliserin, kloroform, aseton, dan air
larut dalam %6+ bagian ether tidak larut dengan mineral
oil ringan tetapi melarutkan beberapa minyak esensial.
organoleptis Dairan kental tidak berwarna tidak berbau memiliki rasa
manis dan rasa sedikit pedas seperti gliserin.
&itik 7idih %>> oD
iskositas 0>,% 'P pada #$ oD
7ensitas %,$/> gC'm/
*tabilitas Pada suhu dingin stabil pada suhu tinggi dan wadah
terbuka akan terjadi oksidasi dan membentuk produk seperti
propionaldehid se'ara kimia stabil ketika di'ampur dengan
ehanol 10, gliserin, dan air.
"nkompatibilitas 7engan agen pengoksidasi kuat seperti KnO4Penyimpanan Propilen glikol bersifat higroskopis maka harus disimpan
dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari 'ahaya, sejuk
dan kering.
;ungsi @umektan
*umber "andbook of #harmaceutical E$cipients % th Ed, 2&&'(5'2
d. T0ee"
*inonim PolyoFyethylene #$ Oleate
!umus 5mpiris D+4@%#4O#+B %/%$ gCmol
-
8/18/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Kosmetologi Masker Peel-Off
6/9
Organoleptis Dairan kental jernih berbau khas dan memiliki rasa pahit.
Kelarutan udah larut dalam air, ethanol 10 sukar larut dengan
mineral oil ringan dan dalam minyak biji kapas.
@3B %0,$
iskositas 4#0 mPa s Ailai @>O/*truktur Kimia
B %0#,%0 gCmol
Organoleptis @ablur atau serbuk tidak berwarna atau kristal putih tidak
berbau atau bau khas lemah dan rasa sedikit panas
Kelarutan 3arut dalam %6/ bagian etanol 10 dalam %6%$ ether
dalam %6+$ bagian gliserin dalam %60 bagian propilen
glikol dalam %64$$ bagian air praktis tidak larut dalam
mineral oil.
&itik 7idih %#0 -%#> oD
7ensitas %,/0# gC'm/
*tabilitas 3arutan nipagin pada p@ /-+ stabil pada pemanasan %#$ oD
dalam autoklaf selama #$ menit dan pada penyimpanan
diatas 4 tahun pada suhu kamar tanpa terjadi dekomposisi
pada p@ G> akan 'epat terhidrolisis.
"nkompatibilitas 7engan surfaktan non ionik karena menurunkan akti2itas
antimikroba dari metil paraben seperti polisorbat >$ dan
inkompatibel dengan bentonit, g trisilikat, Aa alginat, dan
talkum.
Penyimpanan 7isimpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari
'ahaya, sejuk dan kering.
;ungsi Pengawet*umber "andbook of #harmaceutical E$cipients % th Ed, 2&&'(44
-
8/18/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Kosmetologi Masker Peel-Off
7/9
'. Nipasol
*inonim Propil Paraben!umus 5mpiris D%$@%#O/*truktur Kimia
B %>$,#$ gCmol
Organoleptis Kristal berwarna putih tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan larut dalam aseton dan ether larut dalam %6#0$ bagian
gliserin dalam %6/,1 bagian propilen glikol mudah larut
dalam ethanol 10 dan larut dalam %6#0$$ bagian air.&itik 7idih #10 oD
7ensitas %,#>> gC'm/
*tabilitas 3arutan nipagin pada p@ /-+ stabil pada pemanasan %#$ oD
dalam autoklaf selama #$ menit dan pada penyimpanan
diatas 4 tahun pada suhu kamar tanpa terjadi dekomposisi
pada p@ G> akan 'epat terhidrolisis.
"nkompatibilitas 7engan surfaktan non ionik karena menurunkan akti2itas
antimikroba dan inkompatibel dengan g trisilikat.
Penyimpanan 7isimpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari
'ahaya, sejuk dan kering.
;ungsi Pengawet
*umber "andbook of #harmaceutical E$cipients % th Ed, 2&&'(5'%
g. TEA -Triet)a"olami"e/
!umus 5mpiris D+@%0 AO/B %41,%1 gCmol
Aama Kimia #,#H,#HH-Aitrilotriethanol
Organoleptis Dairan kental berwarna kuning pu'at sedikit memiliki bau
ammoniak dan tidak berasa bersifat higroskopis.
Kelarutan 3arut dalam air, methanol, DDl4, dan aeton larut dalam
%6#4 bagian ben?ena, dan dalam %6+/ bagian etil ether.
&itik 7idih //0 oD
&itik Beku #%,+ oD
iskositas 01$ 'P pada /$ oD
*tabilitas &5< dapat berubah warna menjadi 'oklat saat terpapar
'ahaya dan udara.
"nkompatibilitas Bereaksi dengan asam mineral menjadi bentuk garam
-
8/18/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Kosmetologi Masker Peel-Off
8/9
kristal dan ester dengan adanya asam lemak tinggi.
Penyimpanan 7isimpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari
'ahaya, sejuk dan kering.
;ungsi Buffering agent
*umber "andbook of #harmaceutical E$cipients %
th
Ed, 2&&'(-54
). Auades
!umus 5mpiris @#O
B %>,$# gCmol
*inonim
-
8/18/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Kosmetologi Masker Peel-Off
9/9
Kementerian Kesehatan. #$%$. #ermenkes +I 3o.-5 tentang Iin #roduksi
/osmetika.:akarta.
3a'hman, 3., 3ieberman, @.D., dan Kanig, :.3 .%114. Teori dan #raktek Farmasi Industri.
Edisi /etiga. :ilid #. :akarta6 "-Press.
3ieberman, @erbert aluation of
Cosmetic Formulations Containing So1bean E$stract Fermented b1 ifidobacterium
nimalis. Bra?ilian :ournal of Pharma'euti'al *'ien'es 2ol. 40
oigt, !. %114 . uku #ela0aran Teknologi Farmasi Ter0emahan. Jogyakarta 6 ni2ersitas
=adja ada