bab ii tinjauan pustaka

34
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komputerisasi Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Sistem komputer adalah kumpulan dari elemen- elemen computer (hardware, software, brainware) yang saling berhubungan (terintegrasi) dan saling berinteraksi untuk melakukan pengolahan data dengan tujuan menghasilkan informasi sesuai dengan yang diharapkan. Perangkat computer harus bisa difungsikan secara komperehensif (kompak dan bersama-sama) dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data atau informasi. 5

Upload: bekto-doank

Post on 31-Oct-2014

64 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

CONTOH PENULISAN BAB II METODE PENELITIAN MANAJEMEN INFORMATIKA

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komputerisasi

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut

prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk

menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan

aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian

dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi

hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer

modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan

matematika.

Sistem komputer adalah kumpulan dari elemen-elemen computer

(hardware, software, brainware) yang saling berhubungan (terintegrasi) dan

saling berinteraksi untuk melakukan pengolahan data dengan tujuan

menghasilkan informasi sesuai dengan yang diharapkan. Perangkat

computer harus bisa difungsikan secara komperehensif (kompak dan

bersama-sama) dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data

atau informasi.

Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data agar

menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan system computer (computer

system) yang elemennya terdiri dari hardware, software, dan brainware.

Ketiga elemen system computer tersebut harus saling berhubungan dan

membentuk kesatuan yang saling mendukung untuk bekerja sama.

Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga

sebaliknya. Dan keduanya tidak akan bermanfaat apabila tidak ada manusia

(brainware) yang mengoperasikannya dan mengendalikannya

5

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Data

Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK.

Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Berikut

adalah pembahasan definisi data berdasarkan berbagai sumber. Data

menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur,

dengan kata lain bahwa Generally, data represent a structured codification

of single primary entities, as well as of transactions involving two or more

primary entities ." (Vercellis). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat

pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan

dan Munir (2006: 1) bahwa Data adalah nilai yang merepresentasikan

deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event).

Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan

suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan dengan memiliki

kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas. Setelah kita

mengerti akan pengertian tentang data maka dari hasil data tersebut aka

menghasilkan informasi. Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari

pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa

sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut adalah definisi

informasi berdasarkan berbagai sumber.

Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi

sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan

oleh Vercellis (2009: 7) Information is the outcome of extraction and

processing activities carried out on data, and it appears meaningful for

those who receive it in a specific domain . Selain merupakan hasil dari

pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian,

sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) dengan

lebih berguna dan lebih berarti.

Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu

yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan

bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada.

6

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dibawah ini adalah klasifikasi, jenis, dan macam data pembagian data

dalam ilmu eksak sains statistika/statistik beserta contohnya :

A. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

1. Data Primer Data primer adalah secara langsung diambil dari

objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun

organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop

21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.

2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak

secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data

yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan

berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non

komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan

data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

B. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data

1. Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan

kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data

keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

2. Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta

kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data

jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat

preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

C. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya

1. Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-

angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha,

tinggi badan mahasiswa Manajemen Informatika Kels 4D3-MI-2

di Kampus DCC Kalianda, dan lain-lain.

2. Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata

yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen

terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli

terhadap psikopat dan lain-lain.

7

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

1. Data Diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli.

Contohnya adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai

rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.

2. Data Kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval

tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya.

Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kirakira, dan

sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku

pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.

E. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

1. Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu

tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data

pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.

2. Data Time Series / Berkala Data berkala adalah data yang datanya

menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara

historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai

tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai

2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari

dari bulan ke bulan, dll.

2.3 Pengolahan Data

A. Pengertian Pengolahan Data

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian

dan kesatuannyata.Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi

data kedalam bentuk yang lebih berarti berupa informasi, sedangkan

informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan pengolahan data yang

memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau peristiwa.

Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan

perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.

Semakin banyak data dan kompleksnya aktivitas pengolahan data dalam

suatu organisasi, baik itu organisasi besar maupun organisasi kecil, maka

8

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

metode pengolahan data yang tepat sangat dibutuhkan. ( Andri Kristanto,

2007 : 8 ).

Pengolahan data adalah proses operasi sistematis terhadap data.

Selama operasi, (misal kalkulasi atau operasi logika) sedang berlangsung,

data disimpan sementara dalam prosesor. ( Memahami Sistem Informasi,

Witarto, 2004 : 15 ). Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa pengolahan data adalah perubahan bentuk data menjadi

informasi kemudian melakukan proses operasi sistematis terhadap data yang

kemudian disimpan sementara dalam prosesor.

B. Siklus Pengolahan Data

Siklus pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu Input,

Processing dan Output.

2.4 Sistem Informasi

A. Pengertian Sistem Informasi

Definisi sistem informasi dalam buku Analisis dan Desain Sistem

Informasi dapat dijelaskan bahwa Sistem informasi adalah suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan (Jogjianto, 2005 :11).

Menurut Gelinas, Oram, dan Wiggins 1990 :

“Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara

umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual

yang di buat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta

menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai“ . Dari definisi-

definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu

sistem buatan manusia yang dibutuhkan dalam mengolah transaksi-transaksi

yang bersifat manajerial yang membutuhkan kombinasi antara prosedur

kerja, informasi, manusia dan teknologi dalam pembuatan laporan-laporan.

9

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut

dengan istilah blok bangunan (building block),yaitu blok masukan (input

block), blok model (model block), blok keluaran (output block) dan blok

teknologi (technology block), blok dasar data (database block) dan blok

kendali (control block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-

masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu

kesatuan untuk mencapai sasarannya. (John Burch dan Gary Grudnitski)

Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input

di sini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data

yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk

menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk

semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dari pekerjaan

sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input,

menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan

dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem

keseluruhan. Teknologi terdiri dari 2 bagian utama, yaitu, perangkat

lunak (software) dan (hardware) perangkat keras.

Blok Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

10

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Data perlu disimpan di dalam dasar data untuk keperluan penyediaan

informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan

sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas

penyimpanannya. Basis data diaksesatau dimanipulasi dengan

menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS

(Database Management Systems).

Blok Kendali

Untuk supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang

diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian di

dalamnya.

2.5 Manajemen Informatika

Manajemen adalah Penggunaan Sumber Daya yang Efektif untuk

mencapai Sasaran. Sedangkan Informatika (Inggris :Informatics) merupakan

displin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data

maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Displin ilmu ini

mencakup beberapa macam bidang, termasuk didalamnya : sistem

informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi

informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika

mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai

untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemprosesan

data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari

informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja,

tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan

komputer.

Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan

aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan

aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari

teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa

macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi

yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain

dari bidang informatika.

11

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa

aspek Teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu

informasi. Ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan,

klafikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan

informasi untuk keperluan social dan kemasyarakatan secara menyeluruh

ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang

pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunkan

teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer. Sistem informasi

yang mempelajari mengenai teknik pengembangan suatu sistem untuk

mengolah berbagai macam informasi yang ada.Biasanya didalam

Manajemen Informatika juga terdapat Pemograman yang artinya adalah

proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode

yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam

berbagai bahasa pemograman. Tujuan dari pemograman adalah untuk

memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau

pekerjaan sesuai dengan keinginan si pemogram. Untuk dapat melakukan

pemograman, diperlukan keterampilsan dalam algoritma, logika, bahasa

pemograman, dan dibanyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti

matematika.

Pemograman adalah sebuah seni dalam menggunkan satu atau lebih

algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan sebuah bahasa

pemograman tertentu sehingga menjadi sebuah program komputer. Bahasa

pemograman tertentu sehingga menjadi sebuah program komputer. Bahasa

pemograman yang berbeda mendukung gaya pemograman yang berbeda

pula. Gaya pemograman ini biasa disebut paradigma pemograman. Kata

lain, pemograman adalah kerajinan persyaratan mengubah menjadi sesuatu

yang dapat mengeksekusi sebuah komputer.Kosep perangkat yang

beroperas setelah telah ditetapkan, set instruksi ditelusuri ke Mitologi

Yunani, terutama Hephaestus dan pelayan mekanis. Para mekanisme

Antikythera kalkulator menggunakan persneling dari berbagai ukuran dan

konsfigurasi untuk menentukan operasi. Dikenal palin awal dapat

deprogram mesin (mesin yang perilakunya dapat dikendalikan dan

12

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

diprediksi dengan satu set instruksi) adalah Al-Jazari’s programmable

Automata pada 1206.

Salah seorang Al-Jazari’s robot ini awalnya sebuah perahu otomatis

dengan empat musisi yang mengembang didanau untuk menghibur para

tamu dipesta minum kerajaan. Pemograman perilaku mekanisme ini berarti

menempatkan pasak dan Cams ke drum kayu dilokasi tertentu. Ini kemudian

akan bertabrakan dengan pengungkit kecil yang beroperasi alat music

perkusi. Keluaran dari perangkat ini adalah drummer kecil bermain berbagai

ritme dan pola drum. Canggih lainnya mesin diprogram oleh Al-Jazari

adalah benteng jam, terkenal karena konsep variable. The Jacquard Loom,

Joseph Marie Jacquard yang dikembangkan pada tahun 1801,

menggunakan serangkaian kartun karton dengan menekan lubang

didalamnya. Pola lubang pola yang mewakili alat tenun harus mengikuti

menenun kain. Alat tenun bias menghasilkan tenun yang sama sekali

berbeda dengan menggunakan kumpulan kartu yang berbeda. Charles

Babbage mengadopsi penggunaan kartu menekan sekitar 1830 untuk

mengendalikan Analytical Engine. Sintesis perhitungan numeric, operasi

dan output telah ditentukan, bersama dengan cara untuk mengatur dan

masukan petunjuk dalam cara yang relative mudah bagi manusia untuk

hamil dan menghasilaka, menyebabkan perkembangan modern pemograman

komputer. Pengembangan pemograman computer dipercepat melalui

Revolusi Industri.

Pada akhir 1880-an, Herman Hollerith menciptakan rekaman data

pada media yang kemudian dapat dibaca oleh mesin. Sebelum

menggunakan mesin yang dapat dibaca dari media, diatas telah untuk

control, bukan data. “ Setelah beberapa percobaan awal dengan kertas pita,

ia menetap di kartu menekan…” untuk memproses kartu menekan ini,

pertama dikenal sebagai” kartu Hollerith” dia menciptakan mesin tabulasi,

dan kunci mesin punch. Ketiga penemuaanya dasar dari industry

pengolahan informasi modern. Pada tahun1896 ia mendirikan Tabulating

Machine Company (yang kemudian menjadi inti IBM). Penambahan panel

control ke Tipe I Tabulator 1906 memungkinnya untuk melakukan

13

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

pekerjaan yang berbeda tanpa harus secara fisik dibangun kembali. Pada

akhir 1940-an, ada berbagai plug-board programmable mesin, yang disebut

catatan unit peralatan, untuk melakukan tugas-tugas-tugas pengolahan data

(kartu membaca).

A. Bahasa Pemograman

Perbedaan bahasa pemograman dapat menjadi penyebab perbedaan

paradigma pemograman. Pilihan bahas pemograman dipengaruhi banyak

alasan, seperti kecocokan dengan kreteria program dan jenis aplikasi yang

akan dibuat. Beberapa bahasa pemograman adalah :

- Pascal

- Basic

- C atau C++

- Cobol

- Java

- Fortran

- Ada

- Clipper

B. Pemograman Kompetitif

Pemograman adalah bahan yang banyak digunakan diberbagai

kompetisi komputer di Indonesia maupun dunia. Di tingkat SMA,

contohnya, pemograman diperbandigkan dalam Olimpiade Sains Nasional

Setiap Tahunnya. Ketigapuluh peraih medali di Olimpiade Sains Nasional

ini kemudian menjadi Tim Olimpiade Komputer Indonesia, dan menempuh

Pelatihan Nasional yang menyeleksi empat orang wakil untuk mengikuti

Olimpiade Sains International bidang Informasi (International Olympiad in

Informatics) yang diadakan setiap tahunnya.

a. Perangkat Lunak bebas

Artikel bertopik perangkat lunak ini adalah sebuah rintisan.

program akhir harus memenuhi beberapa sifat mendasar. Properti

berikut adalah diantara yang paling relevan :

1) Efesiensi / Kinerja : Jumlah sumber daya sistem program

yang mengonsumsi (prosesor waktu, ruang memori,

14

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

perangkat lambat seperti disk, bandwidth jaringan dan

bahkan sampai batas tertentu interaksi dari pemakai) :

semakin sedikit, semakin baik. Ini juga termasuk

pembuangan benar beberapa sumber, seperti membersihkan

file-file sementara dan tidak adanya kebocoran memori.

2) Realiabilitas : seberapa sering hasil dari sebuah program

sudah benar. Hal ini tergantung pada kebenaran konseptual

algoritma, dan pemograman minimisasi kesalahan, seperti

kesalahan dalam menejemen sumber daya (misalnya, buffer

overflows dan ras kondisi) dan kesalahan logika (seperti

pembagian dengan nol).

3) Kekokohan : seberapa baik program masalah mengantisipasi

bukan karena kesalahan programmer. Ini termasuk situasi

seperti salah, tidak pantas atau merusak data, tidak

tersedianya sumber daya yang dibutuhkan seperti memori,

sitem operasi layanan dan koneksi jaringan, dan kesalahan

pengguna.

4) Keggunaan : yang ergonomi sebuah program : kemudahan

dengan nama seseorang dapat menggunakan program untuk

tujuan, atau dalam beberapa kasus bahkan tujuan tak terduga.

Isu-isu tersebut dapat membuat atau menghancurkan

kesuksesan bahakan tanpa masala lain. Hal ini melibatkan

berbagai tekstual, grafis dan kadang-kadang elemen-elemen

perangkat keras yang meningkatkan kejelasan, intuitif,

kekompakan dan kelengkapan program antarmuka pengguna.

5) Portabilitas : kisaran perangkat keras komputer dan platform

sistem operasi yang kode sumber dari program dapat

dikompilasi / di tafsirkan dan lari. Hal ini tergatung pada

perbedaaan-perbedaan dalam fasilitas pemograman yang

disediakan oleh platform yang berbeda, termasuk hardware

dan sistem operasi sumber daya, perilaku yang di harapkan

dari hardware dan sistem operasi, dan ketersediaan platform

15

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

compiler tertentu ( dan kadang-kadang perpustakaan) untuk

bahasa dari source code.

6) Kemampu-rawatan : kemudahan dengan sebuah program

yang dapat di modifikasi oleh pengembang sekarang atau di

masa mendatang dalam rangka untuk membuat perbaikan

atau penyesuaian ; memeperbaiki bug dan lubang keamanan

atau disesuaikan dengan lingkungan baru. Praktek yang baik

selama pengembangan awal membuat perbedaan dalam hal

ini. Kualitas ini mungkin tidak secara langsung bagi

pengguna akhir, tetapi dapat secara signifikat memengaruhi

nasib sebuah program jangka panjang.

b. Debugging

Debugging adalah tugas yang sangat penting dalam proses

pengembangan perangkat lunak, karena program yang salah dapat

memiliki konsekuensi yang signifikan bagi pengguna. Beberapa

bahasa yang lebih rentan terhadap beberapa jenis kesalahan karena

mereka tidak memerlukan spesifikasi komputer untuk melakukan

pengecekan sebanyak bahasa lainnya. Penggunaan alat analisis statis

dapat membantu mendeteksi beberapa kemungkinan masalah. Debug

sering dilakukan dengan IDE seperti Visual Studio, NetBeans, Eclipse.

Standlone debugger seperti gdb juga digunakan, dan ini kurang sering

menyediakan lingkungan visual, biasanya menggunakan baris

perintah.

c. Algorithmic kompleksitas

Bidang akedemik dan praktik teknik pemrograman computer

yang baik terutama berkaitan dengan menemukan dan menerapkan

algoritma yang paling efisien untuk suatu masalah kelas. Untuk tujuan

ini, algoritma di klasifikasikan menjadi perintah dengan menggunakan

apa yang di sebut notasi Big O, O (n), yang mengungkapkan

penggunaan sumber daya, seperti waktu eksekusi atau pemakaian

memori, dalam hal ukuran sebuah input. Ahli programmer yang akrab

16

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dengan berbagai mapan algoritma dan kompleksitas masing-masing

dan menggunakan pengatahuan ini untuk memilih algoritma.

2.6 Program Microsoft Visual Fox Pro 6.0

A. Pengertian

Microsoft Visual Foxpro merupakan perangkat lunak yang

orientasinya adalah saplikasi bisnis, khususnya yang memakai database

(pengolahan data) yang datanya cukup banyak. Microsoft Visual Foxpro

merupakan salah satu sistem manajemen database (database management

system, DBMS) berorientasi obyek yang memungkinkan pembuatan

aplikasi database yang tangguh dengan cepat dan mudah. Kemudahan

pembuatan aplikasi menggunakan Visual Foxpro antara lain karena

pemrograman Visual Foxpro secara procedural dan sekaligus berorientasi

obyek (object oriented programming, OOP) yang berjalan seiring dan saling

terkait. Pemrograman procedural yang dikerjakan bersama-sama dengan

pemrograman berorientasi obyek dan dilengkapi desain interaktif

menjadikan Visual Foxpro banyak digunakan oleh para programmer

Windows saat ini. Secara garis besar pembuatan aplikasi database meliputi

proses-proses sebagai berikut :

Merencanakan atau merancang aplikasi

Membuat Database (tabel, view, relasi tabel).

Membuat kelas (event, properti, method).

Menyediakan akses kegunaan (form, menu, toolbar).

Menyediakan akses informasi (query, report, grafik).

Testing dan debugging.

17

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.1 Diagram Proses Pembuatan Aplikasi Database

B. Memulai Visual Foxpro

Ada beberapa cara memulai perangkat lunak Visual Foxpro, yaitu :

1. Memulai Visual Foxpro lewat menu Start – Programs –

Microsoft Visual Foxpro.

2. Memulai Visual Foxpro lewat Shortcut Visual Foxpro.

C. Tampilan Utama Microsoft Visual Foxpro 6

1. Jendela Microsoft Visual Foxpro

Saat Microsoft Visual Foxpro dijalankan, sebuah jendela kerja

akan tampil seperti gambar dibawah ini.

18

Perancangan Database, Penentuan Kebutuhan

Fungsional

Pembuatan Database:Tabel, View, Relasi Tabel

Penyelidikan Akses Fungsional bagi user :Form, Menu, Toolbar

Penyediaan AksesInformasi bagi user :Query,Report,Grafik

Testing dan Debugging.

Aplikasi

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.2 Jendela Microsoft Visual Foxpro

2. Menu Bar

Gambar 2.3 Menu Bar

3. ToolBar

Toolbar, seperti pada gambar dibawah, berisi ikon-ikon yang

berfungsi mepersingkat perintah pada Menu Bar.

Gambar 2.4 Toolbar

4. Jendela Project Manager

Jendela Project Manager menunjukkan proyek aktif dan file-file

penyusun proyek tersebut.

19

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.5 Project Manajer

5. Jendela Properties

Jendela Properties digunakan untuk mengubah properti suatu

objek. Pengaturan properti pada jendela Properties dapat

dilakukan dengan berbagai cara :

• Dengan mengetikkan nilai yang diinginkan (contoh : properti

Caption, Width).

• Memilih nilai yang telah ada (contoh : properti Style,

Aligment).

• Memilih sampel yang ada (contoh : properti BackColor,

ForeColor).

• Browsing (contoh : properti Picture).

20

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.6 Properties

6. Elemen Dasar Visual Foxpro

Elemen dasar Visual Foxpro terdiri dari Tipe Data (Type Data),

Operator, Fungsi/Procedure dan perintah.

7. Tipe Data

Dalam membuat program tidak terlepas dari rumus dan formula

yanng berupa ekspresi. Dalam Visual Foxpro ekspresi atau rumus

tidak boleh jenis data (type data) bercampur. Tipe-tipe data yang

tersedia dalam Visual Foxpro adalah karakter, karakter biner,

numerik dan bilangan pecahan, bilangan bulat, bilangan pecahan

ganda, bilangan uang, tanggal, tanggal plus jam, logika (L) dan

memo (M).

Tipe Karakter

Tipe karakter adalah tipe data string berupa deretan karakter

alfabet, dari A sampai Z, dan angka 0 – 9 yang dingggap karakter.

Tipe karakter dibuat menggunakan (diapit) tanda kutip tunggal,

kutip ganda atau tanda siku. Contoh :

‘Visual Foxpro’ “STMIK DCC Kalianda” [Visual Foxpro

Programming]

21

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tipe karakter Biner

Tipe karakter biner seperti tipe data karakter biasa, tetapi

bersifat permanen.

Tipe Numerik dan Bilangan Pecahan

Tipe numerik (float) adalah tipe angka atau angka pecahan

yang mempunyai jangkauan -0.999999999E+19 sampai dengan

0.999999999E+20.

Tipe Bilangan Bulat

Tipe bilangan bulat adalah tipe data angka yang mempunyai

jangkauan antara-2147483647 sampai dengan 2147483646.

Tipe Bilangan Pecahan Ganda

Tipe bilangan pecahan ganda (lebih besar dari tipe float)

adalah tipe angka atau angka pecahan yang mempunyai

jangkauan +/-4.94065645841247E-324 sampai +/-

8.9884656743115E307.

Tipe Bilangan Uang

Tipe bilangan uang adalah tipe data untuk bentuk data berupa

uang yang mempunyai jangkauan -922337203685477.5808

sampai dengan 922337203685477.5807. Untuk menyatakan

bilangan bentuk uang kita harus menggunakan simbol $ (bentuk

default).

Tipe Tanggal

adalah tipe data untuk bentuk data tanggal (date). Format

defaultnya adalah bentuk tanggal US, dengan format mm/dd/yy

(jika SET CENTURY OFF). Untuk memudahkan kita

membentuk format tanggal tertentu, perhatikan tabel dibawah ini :

22

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaturan Format Saat SET CENTURY OFF

AMERICAN mm/dd/yy

ANSI yy.mm.dd

BRITISH/FRENCH dd/mm/yy

GERMAN dd.mm.yy

ITALIAN dd-mm-yy

JAPAN/TAIWAN yy/mm/dd

USA mm-dd-yy

MDY mm/dd/yy

DMY dd/mm/yy

YMD yy/mm/dd

Tabel 2.1 Tipe Tanggal

Tipe Logika (L)

Tipe logika (L) adalah tipe data untuk bentuk logika TRUE

(benar), dapat digunakan simbol T,t,Y atau FALSE (salah) dapat

digunakan simbol F,f,N,n.

Tipe Memo

Tipe memo adalah tipe data untuk digunakan sebagai

karakter panjang, dan hanya berlaku untuk field bukan variabel.

Memo berukuran tidak tetap, seperti karakter dan disimpan dalam

file .FPT.

Tipe Umum (G)

Tipe data umum biasa dapat dipakai untuk menyimpan data

OLE (Object Linking Embedded), seperti spreadsheet, grafik,

suara yang dibuat dari aplikasi lain.

8. Operator

Operator adalah simbol yang dipakai untuk operasi tertentu,

biasanya dipakai dalam ekpresi atau rumus tertentu. Contoh simbol –

simbol operator seperti pada tabel berikut :

23

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

9. Fungsi / Procedure

Fungsi atau procedure adalah kumpulan instruksi tertentu untuk

tujuan tertentu yang diberi nama, sehingga jika ingin dipakai hanya

menyebutkan nama fungsinya saja.

10. Perintah-Perintah Dasar Foxpro

Set Default To <Path-Drive>

Digunakan untuk mengaktifkan/merubah drive kerja.

Contoh : SET DEFAULT TO C:\FOXPRO

Close All

Digunakan untuk menutup semua jendela yang aktif.

Quit

Perintah untuk keluar dari Visual Foxpro.

11. Aplikasi Dengan Form

Form merupakan sebuah objek pada Visual Foxpro yang

digunakan untuk mengolah data tabel atau sebagai dasar rancangan

tampilan aplikasi lainnya.

Untuk membuat form dapat kita lakukan dengan 3 cara yaitu :

1. Dengan bantuan Wizard

2. Desain

3. Programming

12. Desain Form dan Modifikasi Form

Setelah kita bisa membuat form dengan Wizard, dan terlihat ada

kelemahan. Maka untuk itu kita harus menggunakan cara kedua yaitu

dengan mendesain Form sendiri. Langkah untuk membuat/mendesain

form menurut keinginan sendiri sbb :

Pada Command Window, ketikkan perintah :

Create Form <Nama-Form> atau pilih menu File – New – Form – New File, sehingga muncul kotak dialog :

24

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.7 Command Window

13. Mengaktifkan/menjalankan Form

Untuk menjalankan/mengaktifkan sebuah Form langkahnya yaitu

pada Commad Window ketikkan perintah : Do Form <nama-form>

atau Pilih Menu Program – Do – <nama-file-fom> atau Pada Toolbar,

klik tombol atau pada Keyboard tekan CTRL+E.

14. Menambah/mendesain Kontrol Form

Untuk menambahkan sebuah kontrol baru pada sebuah form,

caranya adalah klik sebuah kontrol yang kita inginkan dari Toolbar

Form Control, kemudian dilam jendela Form designe, Drag dan Drop

pointer mouse untuk membuat kotak kontrol yang kita inginkan.

Beberapa jenis kontrol yang biasa dipakai adalah :

25

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Toolbar Nama Fungsi

Labeluntuk membuat komentar atau keterangan pada

Form

TextboxSebuah kontrol yang dapat berisi data field atau

sebuah variabel memori.

EditBox

Sebuah kontrol yang dapat berisi data field atau

sebuah variabel memori dan mempunyai

scrolling bar.

Command

Button

untuk mengeksekusi sebuah perintah program

tertentu.

Optionuntuk memberikan beberapa pilihan/option yang

hanya bisa dipilih satu.

Check-

Box

untuk memberikan pilihan/option yang bisa di

pilih lebih dari satu.

Combo-

Box

untuk menginputkan data sekaligus bisa

digunakan untuk pemilihan data tertentu.

Grid untuk menampilkan data dari suatu tabel.

Image untuk menampung gambar yang biasanyadiambil dari file yang terpisah.

Line Digunakan untuk membuat sebuah garis.

Tabel 2.2 Jenis-Jenis Control

26

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA

27