bab 4 pengujian data uji tarik

Upload: dodi-arif-winarko

Post on 06-Jul-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    1/20

    33

    BAB IV

    PERHITUNGAN DATA UJI TARIK

    Berdasarkan data dari beberapa tabel sebelumnya yang telah didapatkan maka kita

    dapat menghitung beberapa harga penting lainnya dari test piece yang diuji, antara lain:

    4.1.Kekuatan Tarik Benda Uji

    Kekuatan tarik adalah tegangan maksimum dan tegangan putus maksimum pada kurva

    tegangan dan regangan. Tegangan maksimum, sperti di jelaskan sebelum nya, bahwa

    tegangan adalah perbandingan antara gaya satuan luas.

    Rumus :

    ❑tMaks  =

    o A

     FMaks

    Keterangan :

    F Maks = 71000 (sumber : tabel 3.2 Gaya Tarik dan Pertambaan Pan!ang.

    "alaman 17#

     A =$

    .  2d π 

    Keterangan :d = !!,"" ( sumber : Spesimen ST 37 pada Do ( diameter rata-rata). Halaman 16)

     A  =$

    #.(   2d π 

    =

    3,14 .(11,99)2

    4= !!#,$% mm#

    ❑tMaks

    =

    o A

     FMaks

    =

    71.000

    112,85 = ",!%

    2mm

     N 

    'adi hasil perhitungan tegangan maksimum diatas telah diketahui sehingga

    mendapatkan hasil yaitu❑tMaks  : ",!% ()*mm#+.

    kemudian knversikan nilai tegangan masksimum tersebut dengan cara lihat pada tabel .!

    spesi-ikasi kekuatan tegangan tarik baja, pertama kita lihat pada bagian klm yang

    dilambangkan dengan  σ t   ()*mm#+ kemudian cari nilai yang sesuai dengan nilai tegangan

    maksimum diatas, selanjutnya arahkan baris yang sejajar pada nilai tersebut keklm yang

    dilambangkan dengan symbl dengan grup kualitas/ maka dapatlah simbl baja 0t &12!.

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    2/20

    21

    3engan

    beracuan

    dari

    perhitungan diatas, maka kekuatan tarik yang perkirakan yaitu benda 4ji Baja 0t 56 dengan

    nilai tegangan tarik σ t  = 5&1 ()*mm#+ s*d 1 ()*mm#+, dan nilai kekuatan tarik

    sebenarnya adalah Baja 0t &12! dengan nilai tegangan tarik σ t  = %"1 ()*mm#+ s*d 6!1

    ()*mm#+.

    'adi baja yang kita uji termasuk baja 0t &12!

    Tabel $.1 %&ese'ikasi kekuatan tegangan tarik ba!a

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    3/20

    22

    4.2 Men!itun "ie#d P$int % Bata& 'u(er )7aitu jika benda yang bekerja pada batang uji diteruskan sampai diluar batas elastis,

    maka akan terjadi secara tiba2tiba perpanjangan permanen dari suatu benda uji, titik ini

    merupakan adanya suatu batas dimana material akan terus mengalami de-rmasi tanpa

    adanya penambahan pada benda uji.

    8erhitungan titik batas lumer dimana batas dari yield pint (lumer+ bisa kita lihat di

    gra-ik uji tarik yaitu dari y! sampai y$ dimana bisa kita lihat pada gra-ik terjadi perpanjangan

    (mlr+ yang secara permanen dan bisa kita hitung dengan rumus tegangan yaitu :

    Rumus :

    ❑t y

     =o A

     Fy

    imana : Fy = Fy1 sam&ai dengan F  y8 

    )* = 112+,- mm2

    σ t y1

    =

    4500

    48,49

    19.000

    112,85 = !&$,5&

    2mm

     N 

    σ t y 2=

    46.300

    112,85 = !1,#$

    2mm

     N 

    σ t y3

    =

    57.500

    112,85 = %1",%#

    2mm

     N 

    σ t y 4

    =

    7500

    48,49

    59.500

    112,85 = %#6,#%

    2mm

     N 

    σ t y5=

    62.000

    112,85 = %",1

    2mm

     N 

    (sumber : Nilai F diambil dari table Tabel 3.2a!a Tari" dan #erpan$an%an. Halaman 17)(sumber : Tabel 3.2 Gaya Tarik dan Perpanjangan. alaman !"#

    (sumber : ilai /uas Penam&ang mulamula )* dida&at

    dari &eritungan Kekuatan Tarik enda !i. "alaman 20#

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    4/20

    23

    σ t y 6

    =

    64.000

    112,85  = %&6,!#

    2mm

     N 

    σ t y7

    =

    67.000

    112,85  = %"5,6!

    2mm

     N 

    σ t y 8

    =

    69.000

    112,85  = &!!,5

    2mm

     N 

    'adi kekuatan tarik dari baja 0T 56 dimana kndisi mlr terjadi dari yield ! sampai dengan

    yield $

    Batas mlr terendah ! =!&$,& ()*mm#+

    Batas mlr tertinggi $ = &!!,5 ()*mm#+

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    5/20

    2$

    4.* Per!itunan +er&enta&e +er+anjanan reanan dan +er&enta&e

    +enuranan #ua& +ena(+an %k$ntrak&i)

    !. 8ersentase 8erpanjangan Regangan

    7aitu regangan dide-inisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan panjang (

    ∆ 9+ denganpanjang awalnya (9t+ atau perbandingan perubahan panjang

    dengan panjang semula

    a. 8erhitungan8ersentase Regangan teritis

    Rumus :

    3100/*1

     $ %o

     %o

     %& 

     %   −=

    ∆=ε 

    310040

    4077+0, $=ε 

     = #$,6

    b. 8ersentase Regangan setelah diuji:

    'ika ) ; n adalah genap :

     

    31002

     $ %o

     %o '(  A'   −+=ε 

     

     A B <

     

    31002

     $ %o

     %o '(  A'   −+=ε 

      AB : !$,11 mm ($,! ","+ (sumber : %i)a& Tabel 3.! alaman !*#

      B< : 51,#% mm ( 6,"1 6,&1 6,% + (sumber : /iat Tabel 3.! alaman !*#

     9 : &1 mm (sumber : %i)a& dispesimen benda uji alaman !*#

    (sumber : Dimana &o dan &o1 didapat dari table Tabel3.2 a!a Tari" dan #erpan$an%an. Halaman 17)

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    6/20

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    7/20

    24

    #. 8engecilan penampang (Kntaksi @+

    Kntaksi = Penampangsemula− penampangsesudahpatah

     penampangsemula

    'adi asil yang di dapat dari pengecilan penampang kntraksi tersebut : .#

    Berdasarkan perhitungan,benda uji mengalami pengecilan penampang sebesar .# dari

    ukuran awal penampang benda uji tersebut.

     =

    3100 $ Ao

     Au Ao −

    Keterangan :

     Au =$

    #.(  2

    d$π 

    Keterangan :

    = 6,5% mm#

     Au =3,14 .(7,35)2

    4= #,!

    mm#

     A = !!#,$% mm#

     

    $1+$2,-+112   −

    (sumber : Diameter !an% di%una"an adala' diameterrata-rata sesuda' benda u$i putus9ihat Halaman 16 )

    (sumber : #er'itun%an e"uatan Tari" *enda

    +$i 9ihat Halaman 16 )

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    8/20

    27

    4.4 Ana#i&a Keru&akan Ba!an

    0ampel hasil pengujian tarik dapat menunjukkan beberapa tampilan perpatahan

    seperti diilustrasikan leh gambar dibawah ini

    Keterangan gambar :

    a. Cambar a : menunjukkan benda patah dengan permukaan penampang menciut

    lancip dan diameternya mengecil, itu artinya benda itu ulet (lunak+. Biasanya benda

    ini termasuk glngan baja karbn rendah dengan kandungan karbn rendah dengan

    kandungan karbn 1,1% 2 1,5 dan kekuatan tariknta sekitar 51 ; %!1 )*mm #

    b. Cambar b : menunjukkan benda patah dengan permukaan penampang menciut ,

    benda ini lebih dari ). ! dan perpatahannya pun berserat itu artinya benda itu

    sangat ulet, biasanya benda ini termasuk glngan baja karbn senga dengan

    karbn 1,5 ; 1,6 dan kekuatan tariknya sekitar 661 )*mm#

    c. Cambar c : menunjukan benda patah dengan permukaan penampang rata, benda ini

    berbeda dengan gambar ! dan # benda ini tidak mengalami perubahan penampang

    itu artinya benda itu sangat getas (rapuh+. Biasanya benda ini termasuk glngan

    baja karbn berkekuatan tarik yang tinggi dan memiliki kekuatan tariknya sekitar 

    !#1 )*mm#

    Kesimpulan : ternyata benda uji yang kita uji berupa baja 0t 56 perpatahannya sangat

    ulet dan perpatahannya pun berserat sesuai dengan gambar b

    Gambar 4.1 6enis!enis &ataan

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    9/20

    2,

    3ari gambar .# diatas kita dapat melihat bagaimana cara terjadinya perpatahan :

    a. 8enyempitan awal

    b. 8embentukan rngga2rngga kecil

    c. 8enyatuan penyatuan rngga2rngga membentuk suatu retakan

    d. 8erambatan retakan

    e. 8atah geser akhir 

    'adi setelah dilakukan pengujian tarik dan dengan dilihat hasil benda setelah pengujian

    tarik (setelah patah + tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kerusakan yang terjadi

    pada baja 0t 56 dengan permukaan penampang menciut dan berbentuk serat sebelum

    putus itu artinya benda termasuk dalam glngan benda yang ulet.

    Gambar 4.2 Taa&an &ataan

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    10/20

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    11/20

    30

    4.- Untuk (ena(arkan dan (enana#i&a diara( teanan dan reanan

     

    Ni#ai "ie#d +$int

    1 yσ  

    =o A

     F 1

    σ t y1

    =

    4500

    48,49

    19.000

    112,85 = !&$,5&

    2mm

     N 

    σ t y 2=

    46.300

    112,85 = !1,#$

    2mm

     N 

    σ t y3

    =

    57.500112,85 = %1",%#

    2mm

     N 

    σ t y 4

    =

    7500

    48,49

    59.500

    112,85 = %#6,#%

    2mm

     N 

    σ t y5=

    62.000

    112,85 = %",1

    2mm

     N 

    σ t y 6

    =

    64.000

    112,85  = %&6,!#

    2mm

     N 

    Sumber : Nilai F diambil dari table Tabel 3.2a!a Tari" dan #erpan$an%an 'alaman 17 

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    12/20

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    13/20

    32

     Nilai Regangan :

    4$+110040

    0+5,$$1001   ==

    ∆=   $ $ %o

     %+ ε 

    74+$10040

    2+,-$71002   ==

    ∆=   $ $ %o

     %+ ε 

    $-1+-10040

    3+27311003   ==

    ∆=   $ $ %o

     %+ ε 

    20+,10040

    $+522100$   ==

    ∆=   $ $ %o

     %+ ε 

    11+510040

    -+$43$

    100-   ==

    =   $ $ %o

     %

    + ε 

    42+1010040

    4+37351004   ==

    ∆=   $ $ %o

     %+ ε 

    37+1310040

    ,+022,

    1007  ==

    ∆=   $ $ %o

     %+ ε 

    03+1410040

    5+422-100,   ==

    ∆=   $ $ %o

     %+ ε 

    77+1510040

    11+,420100   ==

    ∆=   $ $ %o

     %+ 

    maksε 

    (sumber : nilai pertamba'an pan$an% (/&)tabel3.2 a!a Tari" dan #erpan$an%an 'alaman 17)

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    14/20

    33

    $4+2,10040

    17+0753100   ==

    ∆=   $ $ %o

     %+  Pu& us

    ε 

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    15/20

    3-

    Tae# Data Ha&i# Per!itunan Teanan Dan Reanan

    Tabel.#3ataasil

    8erhitungan Tegangan 3an Regangan

    N

    $

    Teanan tarik

    %  σ 

    t =…( N /mm2 ) )

    Reanan tarik

    (ε=… )

    KETERANGAN

    ! !%","% 1 M*dulus lastisitas

    # !&$,5& !,& 15 !1,#$ ,6& 2 %1",%# %,%! 3% %#6,#% $,#1 $& %",1 ",!! -6 %&6,!# !1, 4$ %"5,6! !5,56 7" &!!,5 !&,15 ,!1 ",!% !",66 maksimal

    !! !55#,#5 #$,& Putus a8tual

    !# %11,&& #$,& Putus 9deal

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    16/20

    3-

    Gra/ik Ha&i# Per!itunan Teanan Dan Reanan 0ete#a! Benda Diuji

    2 4 6 10 14 17 19 22 25 28 30 300.000

    100.000

    200.000

    300.000

    400.000

    500.000

    600.000

    700.000

    800.000

    900.000

    1,000.000

    1,100.000

    1,200.000

    1,300.000

    1,400.000

    168.360

    410.280

    509.520527.250

    549.400567.120

    593.710611.430

    629.150

    500.660

    σt 

    ( N/mm2 )

    Putus )ktual

    atas /umer Terenda

    M*dulus lastisitas

    Putus 9deal

    atas /umer Tertinggi

    Maksimum

    ε %)

    Gra'ik $.2 Gra'ik "asil PeritunganTegangan dan ;egangan

    0akla pada gra-ik

    0kala Tegangan = ! mm : 6,$& )*mm#

    0kala Regangan = 5,6# mm : !

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    17/20

    3-

    Keteranan

    0kala pada tegangan : jarak pada gra-ik : $1 mm * $1: jarak sebenarnya : ",!% )*mm# * $10kala = ! : 6,$& mm %1 (( 35- N6((2)

    0kala pada regangan : jarak pada gra-ik : !1& mm * #$,$: jarak sebenarnya : #$,$ * #$,$0kala = 5,6# : ! %*32 (( 1 )

    8embahasan Cra-ik Tegangan 3an Regangan

     Adapun asil dari gra-ik tegangan ini yaitu untuk mengetahui suatu bahan yang

    diujikan yang mana dapat disimpulkan, sebagai berikut.

    a. Fdulus elastisitas suatu bahan

    3imana setelah melakukan perhitungan mdulus elastisitas maka di dapatlah hasil

    dari suatu bahan yang diujikan bahan yang kita ujikan baja 0t 56 dengan mdulus

    elastisitas 159,95 ()*mm#+. 3imana gra-ik tegangan dan regangan ini batasan

    untuk mdulus elastisnya adalah sebelum batas lumer terendah atau titik 7!

    b. 7ield 8int

    0etelah melakukan perhitungan tiap2tiap atau batasan maka didapatlah hasil yield

    pint tersebut dimana pada gra-ik tegangan dan regangan dan batas lumer terendah

    atau pada titik 7!, 3imana hasil yang didapatkan !&$,5& ()*mm#+ dan pada batas

    lumer tertinggi atau pada titik 7$ didapatkan &!!,5 ()*mm#+.

    c. Tegangan Faksimum

    8ada gra-ik tegangan dan regangan terlihat bahwa titik yang tertinggi pada gra-ik

    tersebut adalah titik tegangan maksimal atau setelah batasan lumer tertinggi (pada

    titik 7maks + itu adalah titik tegangan maksimum, setelah dilakukan perhiutngan maka,

    didapatkan hasil tegangan maksimumnya adalah : ",!% ()*mm#+.

    d. Tegangan 8utus

    8ada tegangan putus ini, gra-ik tegangan dan regangan terlihat bahwa titiknya

    mengalami penurunan, yang mana setelah titik maksimumnya menjadi titik putus, itu

    berarti benda tersebut mengalami penurunan gaya, dan hasil tegangan putus adalah

    %11,&& )*mm#+.

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    18/20

    3-

     

    Pe(a!a&an

    3ari analisa perhitungan data ; data yang di dapat dari hasil pengukuran maka kita

    dapatkan beberapa nilai sebagai berikut:

    !. Kekuatan Tarik

    )ilai tegangan yang di dapat dari perhitungan adalah ",!%

    2mm

     N 

    #. Regangan( )ε 

    )ilai regangan yang di dapat dari perhitungan secara teritis adalah 6,6% 

    )ilai regangan yg didapat dari perhitungan setelah pengujian adalah #!,#$

    5. Tegangan Faksimal (

    maksσ  

    +

    )ilai tegangan maksimal yang di dpat dari hasil pengujian adalah ",!%

    2mm

     N 

    .

    . Tegangan putus pu&us& σ  

    )ilai tegangan patah  actual yang di dapat dari hasil pengujian adalah !55#,#5

    2mm

     N 

    )ilai tegangan patah ideal yang di dapat dari hasil pengujian adalah %11,&&

    2mm

     N 

    %. Regangan Faksimal (

    maksε 

    +

    )ilai regangan maskimal yang di dapat dari hasil pengujian adalah!",66

    &. Regangan putus (

    maksε 

    +

    )ilai regangan yang di dapat dari hasil pengujian adalah #$,$ .

    6. Fdulus Dlastisitas (D+

    )ilai mdulus elastisitas yang di dapat dari hasil pengujian adalah#

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    19/20

    3-

    ". Bila di lihat nilai tegangan maksimal yang di dapat dari hasil pengujian adalah

    ",!%

    2mm

     N 

      maka kita dapat membandingkan harga tersebut dengan harga

    perkiraan awal benda uji yaitu Baja 0t 56 yang kekuatan tariknya diantara 5&1kg*mm#  s*d 1 kg*mm#, sedangkan hasil pengujian memiliki tegangan maksimal

    ",!%

    2mm

     N 

    .

    'adi baja yang kita uji termasuk baja 0t &12!

  • 8/17/2019 Bab 4 Pengujian Data Uji Tarik

    20/20

    3-