bab 1 - pembentukan suasana dan kontrak belajar

6
1 Pembentukan Suasana dan Kontrak Belajar M emulai sebuah pelatihan merupakan langkah awal untuk memperkenalkan peserta terhadap dunia atau lingkungan baru untuk pembelajaran. Latar belakang peserta yang beragam menyangkut asal daerah, jarak, kebiasaan, tingkat pendidikan, pengetahuan dan pengalaman membutuhkan ruang yang cukup untuk saling mengenal dan menyesuaikan diri satu dengan yang lainnya. Melalui pembentukan suasana dan kontrak belajar, peserta diajak untuk mengenal situasi dan lingkungan belajar yang baru, agar seluruh peserta siap dan bergairah mengikuti kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini bermanfaat juga untuk menyiapkan kondisi mental peserta melalui berbagai kegiatan yang manarik dan menyegarkan suasana. Setiap peserta diharapkan dapat berpartisipasi dalam proses penyesuaian ini agar mereka tidak mengalami kesulitan belajar terutama dalam menerima informasi dan pengalaman baru. Kegiatan ini dapat mengikutsertakan peserta dalam beberapa sessi permainan dan perkenalan, menyampaikan harapan, tujuan dan hasil dari pelatihan serta menyepakati pelatihan ini berlangsung. Secara emosional, peserta diarahkan dalam situasi belajar agar siap mengadaptasikan seluruh perhatian dan fokus terhadap apa yang akan dihadapi dan kesiapan menerima materi pelatihan. Pada akhir sessi ini, peserta membuat kesepakatan kontrak belajar mencakup norma, aturan main, urutan kegiatan, waktu belajar, dan lain-lain

Upload: wahyudin-sumpeno

Post on 19-Jun-2015

324 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 - Pembentukan Suasana Dan Kontrak Belajar

1

PembentukanSuasana dan KontrakBelajar

Memulai sebuah pelatihan merupakan langkah awal untukmemperkenalkan peserta terhadap dunia atau lingkunganbaru untuk pembelajaran. Latar belakang peserta yang

beragam menyangkut asal daerah, jarak, kebiasaan, tingkatpendidikan, pengetahuan dan pengalaman membutuhkan ruangyang cukup untuk saling mengenal dan menyesuaikan diri satudengan yang lainnya. Melalui pembentukan suasana dan kontrakbelajar, peserta diajak untuk mengenal situasi dan lingkunganbelajar yang baru, agar seluruh peserta siap dan bergairahmengikuti kegiatan pembelajaran.

Kegiatan ini bermanfaat juga untuk menyiapkan kondisimental peserta melalui berbagai kegiatan yang manarik danmenyegarkan suasana. Setiap peserta diharapkan dapatberpartisipasi dalam proses penyesuaian ini agar mereka tidakmengalami kesulitan belajar terutama dalam menerima informasidan pengalaman baru. Kegiatan ini dapat mengikutsertakanpeserta dalam beberapa sessi permainan dan perkenalan,menyampaikan harapan, tujuan dan hasil dari pelatihan sertamenyepakati pelatihan ini berlangsung.

Secara emosional, peserta diarahkan dalam situasi belajaragar siap mengadaptasikan seluruh perhatian dan fokus terhadapapa yang akan dihadapi dan kesiapan menerima materi pelatihan.Pada akhir sessi ini, peserta membuat kesepakatan kontrakbelajar mencakup norma, aturan main, urutan kegiatan, waktubelajar, dan lain-lain

Page 2: Bab 1 - Pembentukan Suasana Dan Kontrak Belajar

2

TUJUAN Memberikan penjelasan tentang latar belakang, tujuan, pokok

bahasan, proses dan hasil pelatihan yang diharapkan.

Mengenal data pribadi yang penting peserta, seperti nama,usia, asal daerah, pengalaman, pekerjaan dan lain-lain.

Merumuskan harapan dan gambaran diri peserta, aturanmain, penataan ruang, pembagian tugas dan kelompok.

Mengidentifikasi kemampuan awal berupa pengetahuan,keterampilan dan sikap masing-masing berkaitan denganmateri atau topik yang akan dipelajari.

POKOK BAHASAN Pembukaan

Pemetaan Harapan dan gambaran diri

Menetapkan Aturan Main (groundrules)

Mengidentifikasi kemampuan awal peserta

WAKTU

Waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran 40 menit (1 jam pelajaran)

METODE

Metode yang digunakan diantaranya

Game (Ice Breakers)

Curah Pendapat dan refleksi pengalaman

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Flipchart, spidol, kertas gambar dan metaplan

Bahan Bacaan 1.1 : “Memulai Pelatihan: Menggali LatarBelakang dan Kesiapan Belajar Peserta”

PROSES PEMBELAJARAN

Kegiatan 1: Pembukaan

1. Lakukan pembukaan acara pelatihan secara informal denganmengucapkan salam “asslaamu’alaikum dan selamat datang”.Kemudian, jelaskan secara singkat tentang latar belakangdilaksanakan kegiatan pelatihan mediasi dan resolusi konflikbagi pemimpin desa.

2. Jelaskan secara singkat tentang tujuan, pokok bahasan,agenda dan target pelatihan. Gunakan media 1.1.

3. Berikan kesempatan kepada penanggungjawab pelatihanatau penyelenggara untuk memberikan sambutan.

Kegiatan 2: Gambaran Diri

1. Mintalah kepada peserta untuk menuliskan nama panggilandalam kertas metaplan dan di tempelkan di baju peserta agarmudah dibaca oleh peserta lain.

2. Selanjutnya melakukan refleksi diri dengan menggambarsketsa (Gunakan media 1.2). Hasilnya di tempelkan didinding yang dapat di lihat oleh semua peserta. gunakanpertanyaan pemicu sebagai berikut;

Gambarkanlah dengan grafis tanpa kata atau tulisan, “Siapadiri Anda?”

“Apa pekerjaan Anda selama ini?”

“Apa harapan kedepan atau cita-cita hidup Anda?”

“Hal-hal positif apa saja yang ada dalam diri Anda yangbermanfaat untuk orang lain?.”

3. Berdasarkan gambar tersebut, mintalah seluruh pesertauntuk berdiri dan memperkenalkan secara singkat, sekaligusmemperkenalkan dirinya.

Kegiatan 3: Pemetaan Harapan

4. Peserta diberikan dua lembar metaplan dengan warna yangberbeda, misalnya, merah dan putih.

Page 3: Bab 1 - Pembentukan Suasana Dan Kontrak Belajar

3

TUJUAN Memberikan penjelasan tentang latar belakang, tujuan, pokok

bahasan, proses dan hasil pelatihan yang diharapkan.

Mengenal data pribadi yang penting peserta, seperti nama,usia, asal daerah, pengalaman, pekerjaan dan lain-lain.

Merumuskan harapan dan gambaran diri peserta, aturanmain, penataan ruang, pembagian tugas dan kelompok.

Mengidentifikasi kemampuan awal berupa pengetahuan,keterampilan dan sikap masing-masing berkaitan denganmateri atau topik yang akan dipelajari.

POKOK BAHASAN Pembukaan

Pemetaan Harapan dan gambaran diri

Menetapkan Aturan Main (groundrules)

Mengidentifikasi kemampuan awal peserta

WAKTU

Waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran 40 menit (1 jam pelajaran)

METODE

Metode yang digunakan diantaranya

Game (Ice Breakers)

Curah Pendapat dan refleksi pengalaman

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Flipchart, spidol, kertas gambar dan metaplan

Bahan Bacaan 1.1 : “Memulai Pelatihan: Menggali LatarBelakang dan Kesiapan Belajar Peserta”

PROSES PEMBELAJARAN

Kegiatan 1: Pembukaan

1. Lakukan pembukaan acara pelatihan secara informal denganmengucapkan salam “asslaamu’alaikum dan selamat datang”.Kemudian, jelaskan secara singkat tentang latar belakangdilaksanakan kegiatan pelatihan mediasi dan resolusi konflikbagi pemimpin desa.

2. Jelaskan secara singkat tentang tujuan, pokok bahasan,agenda dan target pelatihan. Gunakan media 1.1.

3. Berikan kesempatan kepada penanggungjawab pelatihanatau penyelenggara untuk memberikan sambutan.

Kegiatan 2: Gambaran Diri

1. Mintalah kepada peserta untuk menuliskan nama panggilandalam kertas metaplan dan di tempelkan di baju peserta agarmudah dibaca oleh peserta lain.

2. Selanjutnya melakukan refleksi diri dengan menggambarsketsa (Gunakan media 1.2). Hasilnya di tempelkan didinding yang dapat di lihat oleh semua peserta. gunakanpertanyaan pemicu sebagai berikut;

Gambarkanlah dengan grafis tanpa kata atau tulisan, “Siapadiri Anda?”

“Apa pekerjaan Anda selama ini?”

“Apa harapan kedepan atau cita-cita hidup Anda?”

“Hal-hal positif apa saja yang ada dalam diri Anda yangbermanfaat untuk orang lain?.”

3. Berdasarkan gambar tersebut, mintalah seluruh pesertauntuk berdiri dan memperkenalkan secara singkat, sekaligusmemperkenalkan dirinya.

Kegiatan 3: Pemetaan Harapan

4. Peserta diberikan dua lembar metaplan dengan warna yangberbeda, misalnya, merah dan putih.

Page 4: Bab 1 - Pembentukan Suasana Dan Kontrak Belajar

4

5. Mintalah peserta untuk menuliskan pada dua lembarmetaplan tentang harapan setelah mengikuti pelatihan ini.Misalnya merah untuk HARAPAN, dan warna putih untukKEKHAWATIRAN.

6. Setelah selesai menuliskan harapan dan kekhawatiran,mintalah seluruh peserta untuk menempelkan pada kertasflano atau flipchart yang telah disediakan.

7. Mintalah kepada salah seorang peserta untuk membacakandan mengelompokkan berdasarkan tema-tema besar yangmungkin.

8. Selanjutnya jelaskan hasilnya kepada seluruh peserta

Kegiatan 4: Menyepakati Aturan Main dan Kontrak Belajar

1. Jelaskan kepada peserta tentang pentingnya menyusunaturan main atau tata tertib untuk memperlancar prosespelatihan.

2. Mintalah peserta untuk menuliskan dalam metaplan tentangpertanyaan “Aktivitas apa saja yang tidak boleh dilakukanoleh peserta dan fasilitator selama mengikuti prosespelatihan?”.

3. Setelah selesai semua peserta diminta untuk menempelkanpada kertas plano atau fliptchart yang sudah disediakan.

4. Mintalah salah seorang peserta untuk memandu dalammenetapkan aturan main, dengan membacakan danmengelompokkan hasilnya. Kemudian meminta masukan danpersetujuan kepada seluruh peserta serta menempelkan didinding dan dipajang selama proses pelatihan berlangsung.

Kegiatan 5: Mengidentifikasi Kemampuan Awal Peserta

1. Lakukan penjelasan singkat tentang pokok bahasan yangakan disampaikan. Mintalah beberapa orang peserta untukmengungkapkan pengetahuan atau pengalaman merekatentang topik yang akan dibahas khususnya berkaitandengan pelaksanaan program PNPM Mandiri.

2. Berikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukanpertanyaan dan mengajukan pendapat tentang tema-temapokok dalam pelatihan.

Karena peserta berasal dari daerah yang berbeda, maka buatlah kegiatan perkenalan denganmelibatkan seluruh peserta melalui aktivitas permainan yang mendorong keterbukaan danmencairkan suasana. Fasilitator dapat memodifikasi beberapa permainan yang ada ataumenawarkan kepada peserta jenis permainan yang dikuasai. Pembatasan waktu perlu dilakukanagar tidak berlarut-larut. Hindari pertanyaan yang menyelidik atau pribadi. Fasilitatordisarankan untuk memperhatikan kecenderungan perilaku umum peserta yang kurang aktif,pemalu, berbicara terlalu lugas, santai atau membosankan. Hal ini diperlukan untukmenetapkan cara lain agar suasana menggairahkan, cair dan secara mental siap untuk

mengikuti pelatihan. Dalam pembahasan aturan main, fasilitator jangan larutdengan suasana diskusi atau perdebatan panjang. Ingatlah dalammenetapkan aturan main cukup membahas hal-hal yang penting saja,jangan terlalu banyak dan terlalu ketat karena akan menimbulkan suasanakaku dan membosankan. Pada saat menggali kemampuan awal peserta,catatlah pokok-pokok persoalan yang dilontarkan peserta danmembutuhkan klarifikasi lebih lanjut. Catatan tersebut kemudiandipampangkan di dinding untuk mengingatkan fasilitator dan peserta padasaat pembahasan topik berikutnya.

Page 5: Bab 1 - Pembentukan Suasana Dan Kontrak Belajar

5

5. Mintalah peserta untuk menuliskan pada dua lembarmetaplan tentang harapan setelah mengikuti pelatihan ini.Misalnya merah untuk HARAPAN, dan warna putih untukKEKHAWATIRAN.

6. Setelah selesai menuliskan harapan dan kekhawatiran,mintalah seluruh peserta untuk menempelkan pada kertasflano atau flipchart yang telah disediakan.

7. Mintalah kepada salah seorang peserta untuk membacakandan mengelompokkan berdasarkan tema-tema besar yangmungkin.

8. Selanjutnya jelaskan hasilnya kepada seluruh peserta

Kegiatan 4: Menyepakati Aturan Main dan Kontrak Belajar

1. Jelaskan kepada peserta tentang pentingnya menyusunaturan main atau tata tertib untuk memperlancar prosespelatihan.

2. Mintalah peserta untuk menuliskan dalam metaplan tentangpertanyaan “Aktivitas apa saja yang tidak boleh dilakukanoleh peserta dan fasilitator selama mengikuti prosespelatihan?”.

3. Setelah selesai semua peserta diminta untuk menempelkanpada kertas plano atau fliptchart yang sudah disediakan.

4. Mintalah salah seorang peserta untuk memandu dalammenetapkan aturan main, dengan membacakan danmengelompokkan hasilnya. Kemudian meminta masukan danpersetujuan kepada seluruh peserta serta menempelkan didinding dan dipajang selama proses pelatihan berlangsung.

Kegiatan 5: Mengidentifikasi Kemampuan Awal Peserta

1. Lakukan penjelasan singkat tentang pokok bahasan yangakan disampaikan. Mintalah beberapa orang peserta untukmengungkapkan pengetahuan atau pengalaman merekatentang topik yang akan dibahas khususnya berkaitandengan pelaksanaan program PNPM Mandiri.

2. Berikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukanpertanyaan dan mengajukan pendapat tentang tema-temapokok dalam pelatihan.

Karena peserta berasal dari daerah yang berbeda, maka buatlah kegiatan perkenalan denganmelibatkan seluruh peserta melalui aktivitas permainan yang mendorong keterbukaan danmencairkan suasana. Fasilitator dapat memodifikasi beberapa permainan yang ada ataumenawarkan kepada peserta jenis permainan yang dikuasai. Pembatasan waktu perlu dilakukanagar tidak berlarut-larut. Hindari pertanyaan yang menyelidik atau pribadi. Fasilitatordisarankan untuk memperhatikan kecenderungan perilaku umum peserta yang kurang aktif,pemalu, berbicara terlalu lugas, santai atau membosankan. Hal ini diperlukan untukmenetapkan cara lain agar suasana menggairahkan, cair dan secara mental siap untuk

mengikuti pelatihan. Dalam pembahasan aturan main, fasilitator jangan larutdengan suasana diskusi atau perdebatan panjang. Ingatlah dalammenetapkan aturan main cukup membahas hal-hal yang penting saja,jangan terlalu banyak dan terlalu ketat karena akan menimbulkan suasanakaku dan membosankan. Pada saat menggali kemampuan awal peserta,catatlah pokok-pokok persoalan yang dilontarkan peserta danmembutuhkan klarifikasi lebih lanjut. Catatan tersebut kemudiandipampangkan di dinding untuk mengingatkan fasilitator dan peserta padasaat pembahasan topik berikutnya.

Page 6: Bab 1 - Pembentukan Suasana Dan Kontrak Belajar

6