bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia e

18
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA PERSEBARAN JENIS TANAH DI INDONESIA

Upload: atanasia-widihartanti

Post on 20-Jun-2015

950 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA

PERSEBARAN JENIS TANAH DI INDONESIA

Page 2: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

PENGERTIAN TANAH

adalah lapisan kulit bumi paling luar yang merupakan hasil pelapukan dan

pengendapan batuan yang dalam. Proses terjadinya telah bercampur dengan bermacam-macam bahan

organis.

TANAH

Page 3: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERBENTUKNYA TANAH

1. Bahan induk, 2. Iklim, 3. Organisme, 4. Lereng,5. Waktu.

unsur iklim merupakan unsur yang paling dominan

Page 4: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

JENIS TANAH DI INDONESIA

JENIS TANAH

TANAH GAMBUT

TANAH LATERIT

TANAH HUMUS

TANAH TERRAROSA

TANAH ENDAPAN TANAH PODZOL

TANAH PADAS TANAH MERGEL

TANAH KAPUR TANAH PASIR

TANAH VULKANIS

Page 5: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

TANAH HUMUS

adalah hasil pelapukan tumbuh-tumbuhan (bahan

organik). Tanah humus sangat subur dan cocok untuk lahan

pertanian, warnanya kehitaman.

Tanah jenis ini terdapat di Sumatra, Sulawesi,

Kalimantan, dan Irian

Page 6: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

TANAH VULKANIS

adalah tanah hasil pelapukan pohon

padat dan bahan cair yang dikeluarkan oleh gunung berapi. Tanah tersebut sangat subur.

Oleh karena itu, banyak daerah

pertanian diusahakan di daerah vulkanis.

Jawa bagian utara, Sumatra, Bali, Lombok,

Halmahera, dan Sulawesi

Page 7: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

TANAH PODZOL

adalah tanah yang terjadi karena pengaruh suhu rendah dan curah hujan tinggi, sifatnya mudah basa. Jika terkena air, tanah podzol menjadi subur, warnanya kuning dan kuning kelabu. Di Indonesia, jenis tanah tersebut terdapat di pegunungan tinggi.

TANAH PODZOL

burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, dan

berbagai macam unggas.

Page 8: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

TANAH LATERIT

lumba-lumba dari Sungai Mahakam

TANAH LATERITadalah tanah yang terjadi karena suhu udara tinggi dan curah hujan tinggi, mengakibatkan berbagai mineral yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan larut dan meninggalkan sisi oksida, besi, dan aluminium. Tanah laterit terdapat di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.

Page 9: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

TANAH PASIR

adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen, tidak berstruktur. Tanah pasir kurang baik untuk pertanian karena sedikit mengandung bahan organik. Tanah pasir terdapat di pantai barat Sumatra Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi

Page 10: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

TANAH GAMBUT/ORGANOZOL

Jenis tanah ini terdapat di pantai timur Sumatra, Kalimantan, dan Irian Jaya.

tanah yang berasal dari bahan organic yang selalu tergenang air (rawa). Karena kekurangan unsur hara dan peredaran udara di dalamnya tidak lancar, proses penghancuran tanah tidak sempurna. Tanah jenis ini kurang baik untuk pertanian.

Page 11: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

TANAH MERGEL

adalah tanah yang terjadi dari campuran batuan kapur, pasir, dan tanah liat. Pembentukan tanah mergel dipengaruhi oleh hujan yang tidak merata sepanjang tahun. Tanah mergel subur dan banyak terdapat di lereng pegunungan dan dataran rendah, misalnya Solo, Madiun, Kediri, dan Nusa Tenggara.

Page 12: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

TANAH KAPUR (RENZINA)

adalah tanah yang terjadi dari bahan induk kapur (batu endapan) dan telah mengalami laterisasi lemah. Jenis tanah ini terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sumatra.

 

Page 13: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

TANAH PADAS

adalah tanah yang amat padat karena mineral di dalamnya dikeluarkan oleh air yang terdapat di lapisan tanah sebelah atasnya. Jenis tanah ini terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Page 14: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

TANAH ENDAPAN

adalah tanah yang terjadi akibat pengendapan batuan induk yang telah mengalami proses pelarutan dan pada umumnya merupakan tanah subur. Jenis tanah ini terdapat di Jawa bagian utara, Sumatra bagian timur, Kalimantan bagian barat, dan selatan. Tanah ini cocok ditanami padi, palawija, tembakau, tebu, sayuran, kelapa, dan buah-buahan.

Page 15: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

TANAH TERRAROSA

adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur. Tanah ini banyak terdapat di dasar dolina-dolina dan merupakan tanah pertanian yang subur di daerah batu kapur. Tanah ini banyak terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Sumatra

Page 16: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

JENIS TANAH ENDAPAN

TANAH ENDAPAN LATERIT

TANAH ENDAPAN PASIR

TANAH TERRAROSA

TANAH ENDAPAN VULKANIS

Page 17: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

KLASIFIKASI TANAH DI INDONESIA KHUSUSNYA JAWA DAN SUMATERA MENURUT

PENELITIAN MOHR

1. Tanah kuning hingga cokelat, terjadi pada temperature tinggi dan curah hujan tinggi.

2. Tanah merah, terjadi pada temperatur tinggi dengan musim hujan berselang-seling.

3. Tanah pucat, temperatur rendah dan curah hujan tinggi.

4. Tanah kristal garam, temperatur tinggi curah hujan rendah.

5. Tanah kelabu, temperatur tinggi dan tanah selalu tergenang air.

6. Tanah hitam, bertemperatur tinggi, musim hujan dan kemarau seimbang.

Page 18: Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   e

TERIMA KASIH